128

Click here to load reader

Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

MATERI VIBIOMEKANIKA

PETUNJUK PENATAR

A. Pokok Materi 1. Hukum Kesetimbangan

a. Gerakb. Gayac. Kekuatand. Kecepatane. Kecepatan Rotasi / Angular

2. Azas-azas Gaya a. Tahanan (Resistance)b. Olahraga Aquatikc. Momen danTuasd. Momentum dan Impulse. Kekekalan Momentum

3. Kerja dan Daya a. Tenaga (Energi)b. Tenaga kerja Potensial dan kinetik

4. Impact a. Vibrasib. Momen Inertia

B. Tujuan Pembelajaran

1. Umum Peserta mengetahui dan memahami tentang Biomekanika Olahraga.

2. Khusus a. Peserta dapat menjelaskan tentang Hukum Keseimbangan

b. Peserta dapat menyebutkan azas-azas gaya

c. Peserta dapat menjelaskan kerja dan daya dalam olahraga

d. Peserta dapat menjelaskan tentang Impacat Olahraga

C. Waktu Pembelajaran

540 menit (12 jam pelajaran @ 45 menit)

D. Metode Pembelajaran

Ceramah, Tanya Jawab, diskusi, latihan, permainan dan penugasan

E. Peralatan Pembelajaran

Penatar Peserta

1. Ceramah2. Diskusi3. Mencoba sendiri

gerakan tertentu untuk mudah diingat

98

Page 2: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

F. Lembar Kerja/ Tugas

Tes awal dan tes akhir

G. Proses Pembelajaran

1. Sebelum materi diberikan, penatar menyiapkan terlebih dahulu media pembelajaran seperti : LCD, Lap Top, Transparansi, OHP dan lain-lain

2.

3.

4.

5.

6.

99

Page 3: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

MATERI VIBIOMEKANIKA

A. PENDAHULUAN

Orang yang belajar sesuatu, biasanya dengan dua cara, yaitu 1) belajar melalui pengalaman, dan 2) belajar melalui ilmu pengetahuan.

Belajar melalui pengalaman. Orang yang belajar melalui pengalaman biasanya belajar melalui pengalamannya sendiri, pengalaman dari sekitamya dan pengalaman dari beberapa generasi sebelumnya. Orang-orang yang demikian condong untuk berpikir secara tradisional. Orang tersebut kadang-kadang sifatnya terlalu dogmatis, tidak toleran, tidak mau menerima pendapat orang lain yang ada kemungkLnan betul dan lebih baik. Kadang-kadang orang tersebut banyak pantangannya dan tabu. Pengetahuan seorang petani raisalnya, yang berdasarkan pengalaman icnek moyangnya (beberapa generasi yang mendahuluinya) diterima dalam bentuk kelaziman-kelaziman dan diterima menjadi kebiasaan-kebiasaan, bahkan diterima sebagai adat Kebiasaan ini harus diikuti dan dituruti secara mutlak karena inilah satu-satunya yang dianggap benar.

Demikian juga pengetahuan seorang ibu teatang anaknya misalnya, juga berdasarkan pengalamannya sendiri dengan anaknya itu, ditambah dengan membanding-bandingkan anak orang lain atau kenalannya. Ibu tersebut mendidik berdasarkan pengalaman. Begitu pula pengetahuan seorang atlet tentang teknik gerak, bila hanya meniru dari atlet-atlet yang lebih tua, atau atlet yang menjadi bintang pujaannya, maka ia belajar berdasarkan pengalaman saja.

Walaupun pengalaman itu bermanfaat, dan kebiasaan serta adat itu ada segi positifhya, yaitu ketaatan dan disiplin akan tetapi segi negatifhya banyak menimbulkan kerugian, bahkan dapat berakibat fatal. Pengetahuan melalui pengalaman yang demikian tidak lain adalah tumpukan-tumpukan pengetahuan, dan oleh yang bersangkutan seringkali tidak terlihat hubungan antara yang saru dengan yang lainnya,

Hanya dengan pengalaman saja, seseorang tidak akan dapat melihat hubungan kausalitasnya. Misalnya penggundulan hutan dan banjir, bag! seorang petani merupakan dua hal yang tidak terlihat hubungannya. Pemanjaan dan sifat agresif anak terhadap ibunya, seringkali tidak dimengerti oleh ibuaya. Letak titik berat badan dan posisi di atas mistar pada lompat tinggi, tidak diketahui hubungannya dengan prestasi yang dicapai.

Akan tetapi sebaliknya seringkali dihubung-hubungkan antara dua hal yang sebenamya tidak mempunyai sangkut-paut sama sekali. Misalnya pembakaran menyan dan turunnya hujan, oleh si petani dianggap sebagai unsur sebab-akibat. Begitu pula kebakaran yang disaksikan oleh ibu sedang hamil,

100

Page 4: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

merupakan sebab timbulnya bintik-bintik merah pada bayinya yang dilahirkan kemudian.

Belajar raelalui ilmu pengetahuan. Orang yang belajar melalui ilmu pengetahuan tidak berpikir secara tradisional, tetapi secara obyektifl lugas (zakelijk-obyektif). la memiliki pengetahuan dalam bidang tertentu yang sistematis dan tersusun serta berfondasi cukup kuat. la merailiki berpikir yang terlatih dan berdisiplin, serta sikap ingin tahu sesuatu sar kepada dasar-dasarnya dan tidak lekas puas dengan hasil penyelidikannya mempunyai perasaan tanggung-jawab terhadap masyarakat dan diri sendiri. Oleh karena itu ia bersifat terbuka, mau dikritik dan rnau mendengar pendapat orang lain. Mengapa? ….. oleh karena orang yang menpengetahuan ilmiah tidak berarti bahwa pengetahuannya itu sudah lengkap dan betapa banyak hal-hal yang tidak atau belurn diketahuinya. Seorang ilmuwan tahu bahwa teori atau prinsip-prinsip yang diyakini saat ini, 1 tentu berlaku dimasa mendatang (tidak kekal). Dan ….. pengetahuan ilmiah itu tidak datang begitu saja, melainkan hanya dapat diperoleh dari jalan berpikir, berdiskusi, membaca, mencari bahan-bahan perpustakaan, dari observasi, eksperimen dan pertukaran pikiran.

Belajar gerak melalui pendekatan ilmu (dalam hal ini Biomekanika berarti, kita.

1. Mengasah akal budi untuk menjawab pertanyaan "apa-sebab” dan "mengapa".

2. Bersikap kritis terhadap diri-sendiri dan terhadap lingkungannyi3. Membiasakan memupuk sifat cermat dan teliti.4. Menjadi penggerak kreativitas

Biomekanika. Seorang yang sudah menyandang predikat atlet, guru pendidikan jasmani dan pelatih olahraga dengan sendirinya harus melakukan pendekatan ilmiah terhadap gerakan tubuh manusia.

Melalui Biomekanika kita akan mengubah cara berpikir do Menurut Engels F (1958) masalah utama bagi dunia olahraga mengakui prinsip-prinsip mekanika dari gerakan manusia. Semua gerakan pada manusia, terjadi atas dasar atau prinsip mekanika. Ilmu pengetahuan biomekanika merupakan suatu kebangunan dari kebiasaan dan kelaziman yang salah.

Biomekanika berhubungan erat terutama dengan neuromusculo skelet pada manusia. Perhatian harus difokuskan pada prinsip anatomis yang berhubungan dengan gerak tubuh. Prinsip-prinsip mekanik yang berlaku, terutama pada fungsi kerangka, bentuk persendian, fungsi otot, istilah eskripti dan fungsi mekanik, menjadi ilmu pengetahuan suplementer yang perlu diketahui. Oleh krenanya penulis cantumkan ilmu pengetahuan tersebut pada halaman akhir dalam bentuk lampiran-lampiran.

101

Page 5: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Rangkuman

102

- Pengalaman + Pendekatan ilmu

- Berpikir tradisional + Berpikir ilmiah/scientific, byektif & lugas

- dogmatis/pantangan/ tabu

+ kritis & bertnggung-jawab

- tidak toleran + Toleran

- tumpukan pengetahuan + sistematis & berdisiplin

- tidak melihat hubungan sebab akibat

+ melihat hubungan causalitas

- kelaziman, kebiasaan, adat + prinsip, dalil, hukum

- mencari jawaban BAGAIMANA (hasil/produk)

+ mencari tahu MENGAPA (proses) dan BAGAIMANA

Belajar

melalui

Page 6: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Kata bagaimana (HOW) dan mengapa (WHY), seorang pujangga yang hidup 200 tahun yang lalu, yaitu Nietszche mengatakan secara hipotesis sebagai berikut :

“ man who lives from a WHY,Can handle any HOWBut he who knows HOW, but not WHY,Cannot even live as a man

Kreatif, kemampuan menciptakan tindakan yang tepat dalam menghadapi situasi

103

BAGAIMANA MENGAPA

Produk proses

Ignorant Punya konsep

tidak tahu karena tidak mengerti

dapat memahami, meramalkan, dan mengontrol

tidk kreatiftidak inovatiftidak adaptif

kretif *), inovatif, dan adaptif

mengetahui hasilnya saja mengetahui proses dan hasil = menata jalan pikiran secara kritis, dan mengembangkan nilai-nilai yang relavan

Page 7: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Peranan Biomekanika dalam Pendidikan Jasmani dan OlahragaSiswa yang belajar gerak dapat ditamzilkan sebagai seseorang

yang mengolah informasi dan dunia luar sedemikian rupa sehingga dapat ditransfer dan dimanifestasikan. Dia menangkap informasi, mengolah pengetahuan yang baru di dapat, diendapkan sampai dibutuhkan kembali ….. dan direproduksi kembali. A.F. Sanders (1967) menyebutkan dalam bukunya “Psikologi Pengolahan Informasi” suatu model belajar yang disebut model komputer. Model ini menekankan :

Betapa pentingnya seseorang dihadapkan kembali dengan hasil yang diperolehnya (mempelajari kembali/umpan balik)

Black-box :Suatu alat dengn sistem elektronis yang berada di dalam kotak gelap (pesawat terbang) dan mencatat/merekam secara otomatis kejadian-kejadian dalam pesawat.

Pada model tersebut diatas, siswa dianalogikan sebagai organismel yang mengolah informasi dan menghasilkan keterampilan gerak, memberil tahu apa yang telah terjadi didalam dirinya. Hasilnya diobservasi dan dianalisis oleh guru/pelatih melalui pengolahan sistematis.

104

Page 8: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Pengolahan SislematisPeranan Biomekanika ialah pada "Pengolahan Sistematis" (literturAmerika : KOR = Knowledge Of Result). Pengolahan sistematis merupakantempat yang sentral. Menelaah hasil pada usaha yang pertama dan dipelajarikembali, mempunyai arti diagnostik yaitu mencari dan menetapkankesalahan sehingga dapatlah diadakan perubahan seperlunya. Disinilahperanan guru/pelatih dan aplikasi praktis dari Biomekanika memegangperanan yang sangat penting.

Melalui pengolahan sistematis kita kembangkan konsep, teori dan prinsip-prinsip Biomekanika menjadi pengetahuan terapan. Kumpulan •pengetahuan & saling keterkaitannya kita gunakan untuk memahami dan memecahkan persoalan teknik gerak. Faktor-faktor yang rnuncul pada teknik gerak, dapat memunculkan kembali prinsip-prinsip Biomekanika yang pernah diajarkan. Respons terhadap prinsip Biomekanika ini merupakan bentuk Reproduksi dan diantara berbagai fakta itu dicari kaitannya.

Pengertian BiomekanikaBiomekanika ialah ilmu pengetahuan yang menerapkan hukum-hukum mekanika terhadap struktur hidup, teruiama sistem lokomotor dari tubuh (Lokomotor = kegiatan dimana seluruh tubuh bergerak karena tenaganya sendiri dan umumnya dibantu oleh gaya beratnya).

Biomekanika mempelajari bentuk dan macam-macam ge dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis gej kan untuk dimengerti.

Tujuan1. Menambah pengetahuan dasar sehingga kita mempunyai yang luas tentang

gerakan tubuh.2. Kemampuan untuk mengetahui manfaat mekanis dari (memahami,

meramalkan, mengontrol gerak secara kritis).3. Mengetahui persyaratan-persyaratan teknis dari setiap tugas

(mengembangkan nilai-nilai yang relevan)

Seorang guru/pelatih adalah penyandang suatu profesi. Kriteria profesi berarti :1. Memiliki pengetahuan dari berbagai bidang ilmu dan disiplin ilmu tertentu

yang menyandang pengetahuan spesialisasinya. 2. Memiliki keahl'r n khusus yang meudalam.

Dengan demikian scorang atlet, instruktur, guru, pelatih olahraga akan mempunyai kompetensi untuk menjawab. a. bagaimana pelaksanaan gerak yang benar b. apa yang salah pada gerakan itu c. mengapa gerakan itu salah d. apa yang barus diperbuat untuk memperbaikinya.

105

Page 9: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Efisiensi

Melalui Biomekanika kita akan membiasakan diri untuk melakukan kegiatan dengan cara yang efisien, berjalan dengan efisien, berlari, melempar, melompat dan segala aktivitas olahraga dengan efisien pula. Efisien mempunyai konotasi "pengeluaran tenaga secara proportional (sesuai kebutuhan, bila perlu seminimal mungkin), untuk mendapatkan hasil kerja maksimal”. Bila gerak itu efisien, maka kita dapat mengontrol dan menguasai sikap, baik dalam keadaan diam/istirahat maupun dalam keadaan bergerak.

Gerak itu efisien bila :

1. Kelompok otot yang besar beketia lebih dahulu2. Melakukan kegiatan/tugas dengan penuh gairah3. Mengeluarkan tenaga secara intelijen*, artinya ada :

- koordinasi yang baik, dan- saat/timing yang tepat

4. Bergerak secara proporsional, artinya dilakukan dengan,

- ekonomis

- adanya otomasi

Sebaliknya gerakan yang tidak efisien akan menimbulkan:1. Penghamburan tenaga dan ketegangan yang berlebihan2. Kelelahan fisik yang terlalu cepat dan kelelahan psikis3. Kelesuan4. Rasa nyeri5. Frustasi

Secara intelijen : kemamuan menyesuaikan pekerjaan dengan merealisasir hasil akhir.

106

Page 10: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

EFISIENSI, TEKNIK, dan KEINDAHAN GERAKBila gerak itu efisien, dapat diasumsikan bahwa tekniknya benar, sebab :

Teknik itu tidak lain adalah : kemampuan untuk memanfaatkan prinsip atau teori dalam meningkatkan keterampilan dengan cara yang efisien.

Sebaliknya bila teknik itu benar, dapat dipastikan bahwa gerak itu adalah efisien. Efisiensi juga erat kaitannya dengan kesempumaan gerak dan keindahan gerak. Jadi efistensi, teknik gerak, dan keindahan mempunyai hubungan timbal balik. Esensi dari keindahan gerak ialah kualitas estetik yang meliputi :1. Gerakannya terlihat ringan2. Dilakukan tanpa ketegangan yang berarti3. Rileks, mulus, berirama dan berkesinambungan

Keindahan gerak selalu terkait dengan "amplitudo", yaitu penampilan setiap unsur gerak dengan baik dan sempuma.

Contoh

Apa yang terjadi di lapangan, sebagai contoh dapat dilihat pada ajang pertarungan sepakbola pada final UEFA 2002-2003 antara Porto dengan Celtic Glasgow. Komentar-komentar media cetak mengatakan : "Porto mempunyai pemain dengan kualitas individu yang tinggi. Teknik yang sempurna membuat permainannya enak ditonton. Cita rasa sepakbola Porto ini mewakili keindahan gerak. "Sebaliknya Celtic mengandalkan kecepatan dan kekuatan yang mewarnai tingginya tempo permainan. Kualitas fisik dibarengi dengan terminasi untuk memenangkan pertandingan menjadikan tontonan yang tidak menjemukan. Komentar di atas menyatakan bahwa, unsur fisik, teknik, efisiensi, dan keindahan telah melumat didalamnya. Porto yang mewakili keindahan mengandalkan efisiensi, sedangkan Celtic yang menonjolkan kualitas fisik, lebih menampilkan efektivltas.

Aristoteles (384-322 SM) disebut-sebut sebagai bapak Kinesiologi*. Tigaabad Sebelum Masehi ia mengadakan perubahan/perpindahan posisi tubuhdengan cara menolakkan tungkai pada apa yang diinjaknya. Oleh karenanya,

107

Efisiensi Teknik

Keindahan gerak

Page 11: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

atlet akan melompat lebih jauh bila ia memegang beban ditangannya daripada tidak, dan para pelari akan berlari lebih kencang bila mereka mengayunlengannya dengan kencang. Hard (1897) mengatakan “Dari sudut pandangmekanika karya Aristoleles dianggap sebagai titik tolak berpikir yangmemegang peranan penting dari Leonardo da Vinci”. Ide yang dinyatakanAristoteles merupakan cikal bakal dari ide-ide Newton, Borelli dan lain-lain. Konsep-konsep tentang tuas, gravitasi dan hukum-hukum gerak sangatlah tepat sekali.

Archimedes (187-212 SM), seorang matematikus yang termashur, meletakkan prinsip-prinsip dasar dari benda yang mengapung di air maupun di udara.

Jaman Modern : Konsep irritabilitas yang bebas dan eksitabilitas serabut otot ditemukan oleh Albrecht von Heller (1708-1777) seorang Fisiolog dari Swiss, ia mungkin seorang Fisiolog terbesar pada abad 18.

Kaplan, menganggap Physiologic des Movements, yang diterbitkan oleh Derchenne th 1865 sebagai buku karya terbesar sepanjang masa. Teori masa kini tentang latihan tahanan merupakan kontribusi Adolf Eugea Pick (1829-1901) tentang gaya mekanis dari otot, yang kemudian mengembangkan istilah isotonic dan isometric. Steinhaus rnemperkuat pendapat Morpttrgo yang menunjukkan bahwa bertambahnya kekuatan dan hypertrophy adalah disebabkan karena bertambahnya diameter serabut, bukan karena bertambahnya jumlah serabut.

Borelli mengenalkan bahwa tulang yang digerakkan oleh otot merupakan sebilah tuas, dan dia juga meyakini bahwa gerakan binatang dipengaruhi oleh gaya luar seperti tahanan udara dan tahanan air dan dipengaruhi juga oleh posisi mekanis yang menguntungkan atau merugikan. Hirt menyebut Borelli sebagai bapak dari Kinesiologi Modern. Borelli bahkan memberikan sumbangsih dalam memahami aksi timbal balik dari otot, suatu konsep yang kemudian disusun lebih lanjut oleh Sherrington.

108

Page 12: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

TITIK BERAT(Centre of Gravity)

Pengantar

Gambar 1Kesetimbangan beberapa benda

Gambar 2Beberapa benda dengan titik beratnya

Dengan mengetahui letak titik beratnya, kita dapat menyatakan melalui prinsip kesetimbangan sebagai berikut :

“Bila proyeksi titik berat”) jatuh kedalam bidang tumpuannya, berarti benda dalam keadaan setimbang, sebaliknya bila proyeksinya jatuh diluar bidang tumpuan, benda akan terguling”.

Gambar 3Titik berat, proyeksi titik berat, dan t.b. = titik beratbidang tumpuannya Pr = proyeksi t.b

= bidang tumpuan

Pada gambar 3 diketahui bahwa :a) proyeksi t.b. nyajatuhdatam bidang tumpuanb) proyeksi t.b. nya jatuh diSuar bidang tumpuan c) proyeksi t.b.nya jamh dalam bidang tumpuan

109

Page 13: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Dari fakta-fakta tersebut kita dapat meyakinkan bahwa : benda (a) tidak terguling atau setimbang benda (b) terguling atau hilang kesetimbangan benda (c) tidak terguling atau setimbang

Ternyata yang menentukan kesetimbangan pada benda (juga tubuh manusia) adalah titik berat proyeksi titik berat dan bidang tumpuannya.

Apakah titik berat itu? Selama benda (termasuk manusia) berada dimuka bumi ini, selalu tunduk pada hukum gaya berat (gravitasi). Gaya berat tersebut bekerja pada suatu titik sentral tertentu, yaitu titik berat

Pengertian Titik berat

Uraian dan Contoh.Setiap anggota tubuh kita seperti halnya dengan benda-benda lain

mcmpunyai massa. Setiap anggota tubuh kita mcmpunyai titik tangkap dari massa yang bekerja. Massa dari anggota tubuh yang bekerja sebagai gaya-berat atau gaya-tahanan raempunyai titik pusat massa, Titik pusat massa tersebut disebut titik berat.

Titik berat adalah titik dimana gaya berat benda otau anggota tul itu bekerja. Dapat juga dikatakan bahwa titik berat adalah titik yang mewakili berat dari benda / tubuh.

Oleh karena anggota tubuh kita letaknya dapat berubah-ubah terhadap yang lain, maka titik berat tubuh (t.b.t) kita letaknya tidak tetap.

Maksuddan TttjuanDengan mempelajari titik berat badan dan hukum-kesetimbangan,

diharapkan kita dapat menambah pengetahuan tentang sikap dan gerak tubuh, sehingga :a. Dapat membuat sikap yang benar dan bergerak dengan benar pulb. Dapat raemperbaiki sikap dan gerakan yang salahc. Dapat meningkatkan efisiensi dan keterarapilan dalam olahraga

Letak Titik Berat Tubuh*

Letak titik berat harus dilihat dari sikap awal (initial position sikap anatomis. Sikap anatomis ini bukan sikap yang ideal, tetapi sil dipilih sebagai konsensus untuk membicarakan susunan/struktur tubuh

110

Page 14: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Sikap anatomis. kita bayangkan s figur manusia dalam sikap berdlm kontak dengan tumpuan dasamya. ft pararel, lutut lurus, lengan terganluni disisi dan telapak tangan men^ kedepan. Kepala tegak sedemikim sehingga bidang yang melewati telinga dan sisi bawah rongga\ merupakan bidang yang letaknya horl

Titik bcrat tubuh pada sikap anatomis letaknya adalah sebagai berikut:1. Pada sikap tegakMkap sempurna, tinggi dari titik berat tubuh + 57% dari

tinggi badannya.2. Letak titik berat tubuh, kurang lebih 2,5 cm di bawah promontorium (antara

noas pinggang dan tulang kemudi).3. Titik berat berada di dalam panggul, di depan tulang kemudi yang-kedua.4. Pada sikap normal, letak titik berat berada di N (lihat gambar 5). Pada

saat istirahat di G dan pada sikap bersiap/rniliter letaknya di M.5. Titik berat adalah maya; sifat yang maya (imajiner) karena titik berat

tersebut tak dapat dilihat dan tak dapat diraba.6. Titik berat dapat berubah tempat, seiring dengan perubahan poaisi

anggota tubuh/segmen.7. Ada kemungkinan titik berat tersebut berada diluar benda/badan.

N = t.b. saat berdiri normalM = t.b. saat sikap militer

G = t.b. saat istirahat

t.b. berada pada garis vertikal (v)yang melalui persendian bahu(art, humeri) dan art.coxace

Gambar 5 Gambar 6

Pada gambr 6, garis vertikal v merupakan garis maya yang menghubungkan titik H (art humeri), titik T (titik berat tubuh) dan titik C (art.coxace)

111

Gambar 4Sikap anatomis

Page 15: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

KESETIMBANGAN(Balans, Equilibrium)

Pengantar

Orang yang sedang meniti pematang sawah, berusaha agar tidak jatuh apda saat berjalan. Ia ada dalam keadaan jatuh atau tidak jatuh. Sebaliknya orang yang merangkak, posisinya tidak tergoyahkan. Posisi dimana kita mudah jatuh disebut labil, sedangkan posisi yang tidak tergoyahkan disebut stabil.Setiap tubuh, apakah seseorang itu berdiri, berjongkok, bertumpu, atau mengambil sikap tertentu diatas perkakas/aparatus, semua ini adalah persoalan kesetimbangan atau balans. Dalam ilmu pengetahuan statika, kita membedakan tiga macam kesetimbangan.

Stabil 2. Labil 3. Indifferent/netral

Tiga macam Kesetimbangan

Kesetimbangan ditentukan oleh 3 faktor, yaitu a. Letak tb. terhadap porosb. Luas bidang tumpuan/alasnya c. Letak t.b. terhadap bidang tumpuan

Ad.a : Bila tb. berada pada garis gaya-berat/garis vertikal, dan ben dibawah poros geraknya, maka benda dalam keadaan ste sebaliknya bila tb. berada diatas poros-geraknya, benda keadaan labil. Benda dalam keadaan netral/indifferent bila berimpit dengan poros. Lihat gambar 14.

112

Page 16: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Ad.b : Bila bidang tumpuannya cukup luas, benda ada dalam keadaan stabil; sebaliknya bila tumpuannya relatif kecil benda ada dalj keadaan labil. Bila titik tumpunya bagian dari lingkaran, dalam keadaan netral/indifferect.

Ad.c : Bila bidang tumpuannya cekung/concaf (sehingga bila benda bergeser/bergerak, tb.-nya naik), benda ada dalam keadi stabil. Sebaliknya bila tumpuannya cembung/convex, benda dalam keadaan labil. Bila bidang tumpuannya datar dan tb.i bergeser sejajar dengan bidang tumpuan, benda dalam kead netral.

Reka cipta Kereta Api seperti yang terjadi di negara Jepang pada akhir abad 20, mengikuti prinsip Kesetimbangan (stabilitas) diatas. Seperti tampak pada gambar dibawah ini adalah rel tunggal gantung. Kereta gantung ini mengikuti prinsip kesetimbangan yang stabil, yaitu titik beratnya berada dibawah porosnya (roda beban). Berdasarkan prinsip tidak mungkin kereta kehilangan kesetimbangannya, kecuali bergoyang-goyang; pembuatannya juga lebih sederhana dan lebih murah.

Beda halnya dengan Kereta Api di tanah air yang kemung terguling besar sekali.

Gambar 15Stabilits dari Kereta Gantung

Batasan :

1. Stabil, Suatu benda atau seseorang itu dalam kesetimbangan stabil, kalau benda atau orang tersebut mendapat pengaruh dari luar (pengaruh yang relatif kecil) kesetimbangannya tidak berubah atau kembali dalam kesetimbangan yang semula.

113

Page 17: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

G = gaya, pengaruh dari luarB = beban,t.b. = titik berat kembali dalam

kesetimbangan yang semulaGambar 16

2. Labil, Suatu benda atau seseorang itu dalam kesetimbangan labil, kalau benda atau orang tersebut mendapat pengaruh dari luar (pengaruh yang relatif kecil) kesetimbangannya akan hilang/jatuh.

G = pengaruh dari luarB = beban, menyebabkan

kesetimbangan hilangGambar 17

3. Indifferent/Neutral. Suatu benda atau seseorang itu dalam kesetimbangan indifferent atau neutral, kalau benda atau orang tersebut mendapat pengaruh dari luar (pengaruh yang relatif kecil) kesetimbangannya berubah (tidak hilang) atau dalam kesetimbangan baru.

Gambar 18Roda tetap dalam keadaan setimbang, tetapi Kedudukannya berubah

(A pindah tempat ke A1, A1 pindah ke A2 dan A3)

114

Page 18: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Contoh berbagai macam Kesetimbangan

Gambar 19

Hukum Kesetimbangan

Gambar 20Kedua lengan dan tungkainya

dikedangkan untuk menjaga/ mencari kesetimbangannya

Uraian dan ContohPerhatikan orang yang akan jatuh dari balok titian, tubuhnya

meliuk-liuk, lengan dan sebelah tungkainya dikedangkan. Semua manuver tersebut adalah usaha agar dia tidak terjatuh. Kalau orang tersebut akan terjatuh ke kiri, berarti titik beratnya berada di sebelah kiri tumpuan kakinya. Tubuh yang meliuk dan lengan serta tungkainya akan dicondongkan/diarahkan kekanan untuk mengimbangi badannya yang berat ke kiri. Usaha untuk mengimbangi ini akan menyebabkan titik beratnya kembali berada diatas bidang tumpuan kakinya. Ternyata yang menentukan agar dia tidak terjatuh adalah kedudukan titik beratnya, lebih tegas lagi proyeksi titik beratnya. Yang dimaksud dengan proyeksi disini adalah garis tegak dari tb. kearah bidang tumpuannya.

115

Page 19: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Karena badan kita tunduk pada hukum gaya berat, maka hi tentang kesetimbangan perlu kita kuasai betul-betul. Kita harus mengetahui letak t.b. proyeksi t.b. terhadap bidang tumpuannya, dan jarak datar (horisontal) maupun jarak tegak (vertikal) dari tb.

Jarak Horisontal dan Jarak Vertikal

t.b. = titik beratPr = proyeksi titik beratd-B = bidang tumpuant.b-Pr = Garis ┴ ke AB

Gambar 21

Benda berupa batu pada gambar diatas, bisa dijungkir-balikank ke arah kiri atau kanan. Pertanyaannya; kearah mana lebih mudah dibalikkan? Ternyata lebih mudah dibalikkan kearah kanan, artinya ke arahj batu tersebut lebih labil.

Ke arah kanan, titik tumpuannya ialah B; jarak horisontal (datar) dari batu tersebut ke arah kanan ialah Pr – B. Sebaliknya ke arah kiri, titik tumpuannya ialah A; jarak horisontal dari batu tersebut ke arah kiri ialah Pr – A.

Ciri dari kesetimbangan yang labil ialah : jarak antara titik berat d titik tumpu (jarak horisontal) sangat kecil/dekat. Ke arah kanan, jarak horisontalnya kecil (= labil), sedang ke arah kiri, jarak horisontalnya besar (=stabil).

Apa yag dimaksud dengan jarak horisontal dan jarak vertikal ?

Jawaban :Pada gambar di bawah ini ada dua titik, A dan B. Untuk mencari jarak

horisontal antara kedua titik tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 22

1. tarik garis tegak pada titik A (yaitu garis k)2. tarik garis tegak pada titik B (yaitu garis l)

Jarak horisontal ialah jarak antara garis k dan l. Untuk menentukan jarak ini.

116

Page 20: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

- tarik garis datar pada titik A (yaitu garis m)- tarik garis datar pada titik B (yaitu garis n)- misalkan garis m memotong l di P, dan- misalkan garis a memotong k di Q, makaJarak horisontalnya ialah AP atau QB

Sebaliknya, kalau akan menentukan jarak vertikal antara A dan B,- tarik garis datar m pada titik A- tarik garis datar n pada titik BJarak vertikalnya adalah jarak antara garis m dan n, yaitu AQ atau BP.

Contoh pada saat start berdiri

Gambar 23

Jarak horisontal antara titik berat (t.b) dan titik tumpu T ialah; hJarak vertikal antara titik berat (t.b) dan titik tumpu T ialah; v

Hukum Kesetimbangan ke IUraian dan contoh

Gambar 24a. Berdiri bersandar pada dinding/tembokb. Membungkuk saat bersandar pada tembokc. Membungkuk tidak bersandar pada tembok

Cobalah berdiri rapat pada dinding tembok seperti pada gambar 24a. Saat berdiri, proyeksi Lb. jatuh pada tumpuan kaki. Sekarang lanjutkan dengan membungkukkan badan kedepan seperti pada gambar 24b. T.b. akan bergeser kedepan (sebab bagian badar, pindah kedepan) dan sedikit turun ke bawab (sebab tubuh bagian aLis turun). Proyoksi t.b.b akan jatuh dlluar tumpuan kaki. Pada posisi seperti garubar 24b ini akan terjatuh.

117

Page 21: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Kalau kita membungkuk di ternpat yang bebas (tidak rapat ke dinding), seperti gambar 24c, tidak akan terjatuh, sebab saat t.b.. bergeser kedepan, pantat kita bergeser ke belakang. Pergeseren pantat ini, menyebabkan proyeksi t.b. tetap berada dalam bidang tumpuan kaki.

Gambar 25Posisi statis ini dapat mempertahankank eseimbangannya,

oleh karena proyeksi titik berat badannya jatuh pada tumpuan kakinya

Bunyi hukum Kesetimbangan ke I

Tubuh selalu dalam keadaan setimbang selama proyeksi dari titik berat tubuh tersebut jatuh dalam bidang tumpuannya

A = Setimbang, proyeksi t.b.nya jatuh dalam bidang tumpuan

B = Terjatuh, proyeksi t.b.nya jatuh diluar bidang tumpuan

Gambar 26

Ayunan tungkai pada latihan senam di palang sejajar, harus diimbangi dengan sikap kepala yang berubah-ubah, agar t.b.nya tetap berada di atas tumpuan tangan

118

Page 22: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

1 = tungkai ke depan, kepala ke belakang2 = tungkai ke belakang, kepala ke depan3 = tungkai ke atas, kepala ke bawah

Gambar 27

Pada sikap berdiri, bidang tumpuan tubuh kita ialah kedua telapak kaki dan luasnya berbentuk trapesium. Lihat gambar 28.

Gambar 28

Hukum Kesetimbangan ke II

Uraian dan Contoh

Cobalah berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar 30 cm. Kemudian buka kaki lebih lebar lagi menjadi 60 cm. Ternyata makin lebar atau makin luas tumpuan kaki kita, makin stabil posisi kita.

Bunyi Hukum Kesetimbangan ke II

Stabilitas berbanding lurus* dengan luas bidang tumpuannya

Artinya : makin luas bidang tumpuan, makin besar stabilitasnya; sebaliknya makin kecil bidang tumpuannya, makin kecil pula stabilitasnya.

Walaupun sama besar dan sama beratnya A lebih stabil dari pada B, sebab luas bidng tumpuan A lebih besar dari B.

Gambar 29

119

Page 23: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Hukum Kesetimbangan ke III

Uraian dan Contoh

Seandainya terjadi benturan dan pergumulan (scrimmage) antara dua pemain rugby atau gulat yang berat badannya jauh berbeda, maka orang yang lebih ringan akan terjatuh lebih mudah dan lebih cept, sedangkan yang jatuh lebih berat tak akan beranjak dari posisinya. Ternyata orang yang lebih berat lebih stabil dari pada yang ringan.

Bunyi Hukum Kesetimbangan ke III

Stabilitas berbanding lurus dengan berat benda/tubuh

Artinya : Semakin berat tubuh seseorang, semakin besar stabilitasnya; sebaliknya semakin ringan tubuh seseorang, semakin kecil stabilitasnya.

A lebih stabil dari pada B, sebab A lebih berat dari pada B (bidang tumpuannya sama besar)

Gambar 30

Pada pertandingan bela diri tinju, ada kelas-kelas berdasarkan katagori berat tubuhnya. Berat tubuh yang sesuai, akan sesuai pula stabilitasnya sehingga tidak akan terjadi kecelakaan yang fatal, bila salah seorang kalah dalam pertandingan.

Hukum Kesetimbangan ke IV

Uraian dan Contoh

Perhatikan orang-orang yang beradu tarik-tambang. Mereka membuat sikap begitu rupa sehingga bagian badan dan kepala condong ke belakang, sedangkan kaki yang satu dijulurkan ke depan. Posisi yang demikian menyebabkan t.b.nya jauh dari kaki tumpuan yang depan. Sebaliknya perhatikan orang yang saling mendorong, badannya dicondongkan ke depan, sedangkan sebelah kakinya jauh berada di belakang. Posisi ini juga menyebabkan t.b.nya jauh dari kaki tumpuan yang belakang.

120

Besi Kayu

A B

Page 24: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

A. Saling tarik-menarik B. Saling dorong-mendorong

Gambar 31

Dari kedua contoh tersebut dapat dimengerti bahwa agar stabilitasnya besar, seseorang berusaha agar jarak datar (horisontalnya) menjadi sebesar-besarnya. Orang yang saling tarik-menarik, tidak akan mau jatuh ke depan, jadi jarak horisontal ke arah depan harus besar, sedang orang yang saling dorong-mendorong tidak mau jatuh ke belakang, jadi jarak horisontal ke arah belakang harus lebih besr.

Bunyi Hukum Kesetimbangan ke IV

Stabilitas berbanding lurus dengan jarak horisontal dari t.b. terhadap sisi bidang tumpuan ke arah mana benda bergerak

Artinya : Makin besar jarak horisontal ke arah tertentu, makin besar stabilitas ke arah tersebut; sebaliknya makin kecil jarak horisontal, makin kecil pula stabilitasnya.

Gambar 32

Stabilitas ditentukan oleh jarak horisontalnya. Stabilitas ke arah R lebih besar dari pada ke arah S, sebab hR lebih besar dari pada hs.

Sebaliknya orang yang akan lari harus dalam keadaan labil. Contohnya pada permainan softball (atau start berdiri) pelari yang akan berlari ke base berikutnya, sebelum lari memindahkan berat badannya ke tumpuan kaki yang depan. Ini berarti titik berat badannya didekatkanke sisi tumpuan, jadi jarak horisontalnya diperkecil.

121

Page 25: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Hukum Kesetimbangan ke V

Uraian dan Contoh

Lihat bentuk mobil balap, dan bandingkan dengan mobil untuk kepentingan angkutan biasa (mobil niaga). Mobil balap selalu dibuat rendah, artinya jarak tegak (vertikal)nya selalu dibuat serendah-rendahnya. Dengan kecepatan yang tinggipun, kalau membelok pada tikungan yang tajam mobil balap tersebut tidak dikhawatirkan akan terbalik.

Perhatikan pula orang yang sedang tarik-tambang kecuali mencondongkan ke belakang, badannya direndahkan mendekati tanah.

Gambar 33Mobil balap lebih rendah (jarak vertikalnya lebih kecil)

dari pada mobil yang lain

Orang yang sedang tarik menarik berusaha menyondongkan badan ke belakang (jarak horisontal diperbesar) dan merendahkan badan (jarak vertical diperkecil).

Bunyi Hukum Kesetimbangan Ke V

Stabilitas berbanding terbalik* dengan jarak vertikal dari t.b. terhadap bidang alasnya.

Artinya : Makin besar jarak vertikalnya, makin kecil stabilitasnya; sebaliknya makin kecil jarak vertikalnya, makin besar stabilitasnya.

Contoh 1 : Dalam cabang olahraga bela diri orang yang membuat sikap kuda-kuda selalu lututnya agak ditekuk dan kakinya agak terbuka lebar. Dengan lutut ditekuk dan kaki agak terbuka, titik berat badannya turun sehingga jarak vertikalnya lebih kecil; ini berarti stabilitasnya lebih besar.

VA = jarak vertikal dari AVB = jarak vertikal dari B

VA > VB = berarti B lebih stabil dari pada A

Gambar 34

122

Page 26: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Contoh 2 : Pada cabang olahraga angkat besi (weight lifting) pegangan tangan snatch lebih lebar dari pada clean and jerk. Sikap tangan yang lebih lebar ini menyebabkan snatch (saat jongkok) titik beratnya lebih rendah dari pada kalau pegangan tangannya lebih sempit/dekat. Pada gambar di bawah ini menunjukkan hubungan lebar pegangan tangan dengan tinggi bar.

A. sat ekstensiB. saat jongkok (squat)

Snatch dengan pegangan yang lebih lebar lebih stabil.Jarak vertikalnya lebih kecil

Gambar 35

Contoh 3 : Pada cabang olahraga judo, A dan B saling membanting

Gambar 36Orang yang membanting harus lebih stabil dari pada yang dibanting,

B lebih stabil dari pada A sebab VB lebih kecil dari pada VA.

Contoh 4 : Perhatikan pula orang yang bertanding gulat. Lawan yang akan dibalik selalu berusaha agar badannya rapat ke matras, sehingga jarak vertikalnya menjadi sekecil-kecilnya. Jarak vertikal yang kecil, berarti stabilitasnya besar sehingga susah untuk dikalahkan.

123

Page 27: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Prinsip-prinsip Kesetimbangan

1. Tumpuan kaki

Setiap sikap atau kerja kaki (foot work) yang dilakukan oleh seorang atlit bergantung dari tumpuan kakinya. Tumpuan kaki menentukan luasnya bidang tumpuan. Cara menentukan luas bidang tumpuan : “luas bidang tumpuan ialah besarnya permukaan yang paling luas dari setiap titik tumpuannya”Perhatikan contoh berikut ! Dari (a) yang benar ialah a3, dan (b) yang benar b3, dan (c) yang benar c2, dari (d) yang benar ialah d3.

Cara menentukan luas bidang tumpuan pada kaki

Gambar 37

124

Page 28: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Yang menahan berat dalah bola kaki (1 dan 2), dan tumit. Segitiga yang menghubungkan 1, 2, dan 3 disebut Tripoid.1 = Sesamoideus Metatorsal I2 = Sesamoldeus Metatrsal V3 = roc. Medius Tuberculum Calcaneus

Gambar 38Bidang Tripoid

2. Sikap siap, Waspada atau kuda-kuda

Agar dapat mengantisipasi gerakan lawan atau peralatan (mis. Bola, senjata) yang dimanipulasi lawan, atlet harus selalu waspada, siap menghadapi segala kemungkinan. Berdiri dalam situasi demikian disebut sikap siap atau sikap sedia. Sikap sedia dalam keadaan berdiri, haruslah berdiri dalam keadaan setimbang (balance) apda kedua kaki. Jadi tumpuan pada kedua kaki haruslah cukup lebar. Dilihat dari esensinya, kesetimbangan tersebut ada dua macam, yaitu :

1. Kesetimbangan yang memerlukan waktu agak lama dalam keadaan stabil (= enduring stability), misalnya pada cabang olahraga panahan, menembak dan sebagainya.

2. Kesetimbangan yang dilakukan dalam sekejap dan segera harus berubah sikap (= momentary stability), misalnya pada cabang olahraga basket, tinju dan sebagainya.

A. Panahan; stabilitas yang agak lama, memerlukan efisiensi atau tenaga yang relati kecil untuk tetap siap dan tenang.

B. Bulutangkis; stabilitas yang sekejap, waspada (paraat) menghadapi segala kemungkinan; harus cepat bergerak ke segala arah untuk menjemput bola.

Gambar 89

Kesiap-siagaan dalam bela diri harus stabil bila hendak dijatuhkan dan harus labil bila hendak bergerak (menghindar dan menyerang). Usahakan jarak kedua kaki cukup lebar, tetapi tidak mengganggu untuk bergerak cepat. Badan agak condong, lutut ditekuk. Lutut yang ditekuk, otot sekitar persendian akan berkotraksi. Tegangan otot ini akan membuat reaksinya cepat.

125

Page 29: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 40A. Sikap bertahan B. Sikap Siaga

- Tumpuan diperbesar- Badan direndahkan

3. Dari sikap diam ke gerak

Kalau hendak bergerak dengan seketika/cepat ke suatu arah, badan harus dalam posisi labil. Jadi t.b. harus dipertinggi (jarak vertikal diperbesar) dan t.b. didekatkan ke sisi tumpuan (jarak horisontal diperkecil).

Perhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak vertikal diperbesar); badan dicondongkan kedepan (jarak horisontal diperkecil).

pada aba-aba “siap”V1 > VoH1 < hoV1 > V2H1 < ho

Gambar 41

Menurut penelitian Slater-Hammit, sikap atau posisi untuk dapat bergerak dengan cepat ke suatu arah adalah sebagai berikut :- kedua kaki jaraknya selebar bahu- tidak goyah (stagger)- berat badan terbagi rata pada kedua tumpuan kaki- berat pada masing-masing tumpuan kaki tersebar rata antara bola kaki

sampai tumit- lutut ditekuk antara 90 – 120; besar sudut ini tergantung pada unsur

kekuatan otot quadriceps, makin kuat otot ini, makin alam tekukan lutut/makin mendekati 90.

126

Page 30: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

4. Dari Bergerak ke Diam

Kalau kita dalam keadaan bergerak (lari) dan tiba-tiba hendak berhenti (dengan seketika), maka badan kita dari keadaan labil harus menjadi stabil. Pada baselsoft-ball kebelakang, berarti jarak horisontal diperbesar. Badan direndahkan berarti jarak vertikal diperkecil. Pada saat bergeser di tanah, paha dan seluruh badan dikenakan permukaan tanah, berarti bidang tumpuan diperbesar dan gesekan diperbesar juga. Kadang-kadang langsung merebahkan badan, telungkup keepan.

Jarak h diperbesarJarak v diperkecil

Jarak v dierkecil, bidang tumpuan diperbesar

Gambar 42Sliding pada permainan sotball

Pada dribble basketball, kalau hendak berhenti dengan seketika, kaki jaraknya dibesarkan, berarti bidang tumpuan diperbesar, badan direndahkan dan kaki depan dijulurkan. Artinya jarak vertikal diperkecil dan jarak horisontal diperbesar. Semua manuver ini untuk membuat badan menjadi stabil.

5. Mempertahankan Kesetimbangan dalam keadaan bergerak

Kerja kaki (foot work) pada permainan bulutangkis, tenis atau beladiri selalu harus memperhatikan prinsip-prinsip kesetimbangan.

Contoh yang lebih jelas misalnya pada gerakan dasar kaki saat melakukan tinju bayangan (shadow boxing) yang menitik beratkan pada bergesernya kaki secara tepat menurut prinsip kesetimbangan di atas. Kalau akan bergerak ke kiri, kaki kiri bergeser ke kiri lebih dahulu. Pergeseran kaki ini akan memperluas bidang tumpuan. Kalau sebaiknya yang dilakukan (kalau kaki kanan bergeser ke kiri lebih dulu), maka bidang tumpuannya menjadi lebih kecil, stabilitasnya kecil dan akibatnya fatal kalau kena pukul.

127

Page 31: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

RangkumanHarus labilbidang tumpuan diperkecil

Dari diam ke gerak jarak horisontal diperkeciljarak vertikal diperbesar

Harus labilbidang tumpuan diperbesar

Dari gerak ke diam jarak horisontal diperbesarjarak vertikal diperkecil

Prinsip-prinsip untuk BergerakKalau kita hendak bergerak ke suatu arah, pada prinsipnya

diperlukan beberapa syarat, yaitu :1. Ada gaya dorong yang memindahkan badan2. Ada momentum* dari bagian tubuh, misalnya dari lengan, tungkai,

togok3. Tubuh dalam keadaan labil4. Tubuh dalam keadaan goyang

Ad.1) Ada gaya dorong yang memindahkan badanGaya yang memindahkan badan disebut gaya Propulsive. Agar ada

gaya tersebut diusahakan agar lutut dalam keadaan ditekuk. Dari keadaan lutut ditekuk, bila diluruskan (ekstensi**) terjadilah gaya yang dapat mendorong badan sehingga proyeksi titik berat tubuh mendekati sisi tumpuan kaki yang lain. Kecuali itu keuntungan dari lutut yang ditekuk ialah adanya tegangan otot (tonus) yang meningkat. Bila tonus meningkat, otot tungkai lebih cepat bereksi. Sikap sedia dengan tumit yang agak diangkat mempunyai tujuan yang sama dengan maksud di atas.

Dengan meluruskan salah satu lutut, terjadi gaya dorong/gaya propulasive (= reaksi pada tubuh) sehingga terjadi gerak

Sikap sedia pada cabang olahraga basket

Gambar 43Ad.2) Ada momentum dari bagian tubuh

128

Page 32: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Bila lengan digerakkan kearah tertentu, misalnya saat start pada renang gaya bebas, maka terjadilah momentum atau jumlah gerak ke arah depan sehingga badan terbawa ke depan juga. Sama halnya kalau tungkai diayun ke samping, misalnya pada atlet tolak peluru, terjadilah momentum ke samp ing.

Seorang petenis yang semula membungkuk badannya agak dalam kemudian didongakkan kedepan, adalah s<iatu upaya mendapatkan momentum.

Pada cabang olahraga tolak peluru ayunan tungkai menyebabkan terjadinya momentum untuk bergeser (shift) ke depan

Pada cabang olahraga tenis, mendongakkan badan, terjadi momentum untuk bergerak

Gambar 44

Ad 3). Badan dalam keadaan labil

Agar badan dalam keadaan labil ada 2 cars raelakukannya, yaitu:

1. Perkecil bidang tumpuannya dengan mengangkat sebelah kaki, akibatnya tumpuan yang semula pada dua kaki, tinggal pada satu kaki sehingga tumpuan menjadi kecil dan labil. Apabila saat itu pula kaki yang diangkat tadi dilangkahkan jauh kedepan, terjadilah langkah serang (anggar = uitvral) atau membuat langkah kecil (kaki depan mendarat diikuti dengan menarik kaki belakang rapat ke kaki depan) dan melangkah lagi kaki depan jauh-jauh (= closed stap).

2. Badan digeser/condongkan kearah sisi tumpuan kaki. Kalau mau bergerak ke samping kiri misalnya, badan geser ke sisi kiri sehingga jarak datarnya (jarak horisontalnya) menjadi kecil.

129

Page 33: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

a1 = titik berat di tengah b2 = mengangkat satu kaki untuk mendorong b1

b1 = menahan gerak b2A2 = titik berat bergeser ke kanan gar

mudah bergerak ke kanan

Gmbar 45

Ad 4). Badan dalam keadaan goyang

Menggoyangkan/menggerakkan badan seperti halnya petenis Sabatini saat menanti serve lawan adalah upaya agar mudah dan cepat bergerak. Contoh sehari-hari dapat anda temui kalau mau mendorong mobil yang mogok, mula-mula mobil digoyang-goyang, baru kemudian mobil didorong. Bila mobil dari keadaan diam langsung didorong, terasa berat sekali, sebaliknya bila sudah dalam keadaan bergerak, mudah untuk melanjutkan gerakan.

Menurut hukum Inertia atau hukum Newton ke I, kalau benda dalam keadaan bergerak, maka benda tersebut cenderung untuk bergerak terus. Bergerak dari keadaan yang goyang jauh lebih menghemat energi (efisien).

Perhatikan tukang beck yang mengangkut muatan yang berat, dia tidak langsung mengayuh di atas sedelnya tapi becaknya didorong terlebih dahulu dan apabila sudah ada laju geraknya yang cukup, dia melompat ke atas sadel dan baru mengayuhnya. Tukang becak tersebut menggunakan prinsip efisien gerak.

Fungsi Mekanik

Postur, kecuali memberikan tanda lahiriyah juga menentukan fungsi mekanik dan tubuh. Kalau postur jelek, akan terjadi kelainan-kelainan fungsi mekanik, oleh karena :

1. Organ-organ tidak berada pada tempatnya yang benar (=mal position). Gangguan ini dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan yang permanen pada organ.

130

Page 34: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

2. Terjadi gangguan sistem khusus yaitu :a. sirkulasi, kardional, osseus, persyarafan, digestive dan sebagainya.b. Athropy pada otot, temperatur tubuh yang tak teratur, dan

gangguan metabolik basal. Fungsi mekanlk dari segmen-segmen tubuh dapat diikuti pada lampiran V hal.

Selanjutnya postur mempunyai kaitan dengan proporsi tubuh yang khas menurut cabang olahnganya.

Hasil dari pengamatan dan pengalaman terhadap postur dan fungsi mekanik. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kaki yang mengarah ke dalam atau inversi (lihat lampiran III, hal ) saat berdiri dalam sikap sedia, dengan lutut agak ditekuk dan badan sedikit membungkuk, stabilitasnya tebih besar dan lebih mudah bergerak. Sikap seperti diatas tersebut, sudut pada pergelangan kakinya (fleksi) lebih kecil sehingga memberikan gaya propulsive lebih besar (sebab otot betisnya agak tertarik/teregang sehingga kontraktibilitisnya lebih besar). Oleh karena rtu postur semacam ini (disebut kaki bentuk pigeon toe) cocok untuk olahraga tenis, basket, renang gya crowl dan gaya punggung.

2. Sebaliknya kaki yang mengarah ke luar atau eversi (disebut juga bentuk kaki duck feet), mempunyai kemampuan di air untuk menyisir keluar (outward sweeping). Oleh karena itu postur badan ini cocok untuk berenang gaya dada.

3. Badan dengan ruas tulang belakang bagian pinggang yang agak melengkung (disebut juga sway back) atau tenggeng, disebabkan oleh karena pelvisnya condong ke depan, postur yang cocok untuk angkat besi.

Postur tubuh di atas memberikan efek yang lebih besar pada saat fleksi paha. Oleh karenanya postur ini juga cocok untuk peloncat, pesenam dan sprinter.

Prinsip Momen Beban Sama Besar

Bila sebuah benda bertumpu pada suatu titik tumpu, momen beban di sebelah kiri dan kanan dari garis tegak/vertikal (V) harus sama besar, agar benda tersebut dalam keadaan setimbang. Pada gambar 54 momen G1 x 11 sama besar dengan G2 x 12.

131

Page 35: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Pesenam melakukan balans pada cabang olahraga senam Gya berat tubuh jatuh pada bidang tumpuan tangan

Gambar 55

Momen A = momen BMomen A = 10 kg x 2 (unit)Momen B = 5 kg x 4 (unit)

Gambar 56

Gambar selanjutnya adalah contoh dari aktivitas olahraga cabang senam (balok ttian). Momen beban sebelah kiri sama besar dengan momen beban sebelah kanan, sehingga beban dalam keadaan setimbang.

Manuver ini berarti bahwa momen beban sebelah kiri harus selalu diimbangi oleh momen beban sebelah kanan. Ini berarti bahwa setiap saat, titik berat tubuh selalu berada di tengah atau pada garis tegak (V).

Stabilitas dan MobilitasBeberapa cabang olahraga ternyata tidak hanya memerlukan

stabilitas saja, sebaliknya ada aktivitas yang silih berganti membutuhkan stabilitas dan mobilitas sekaligus. Suatu saat harus stabil dan dalam fraksi ersekian detik harus mobil. Terutama dalam cabang olahraga bela diri, nyata sekali kebutuhan akan stabilitas dan mobilitas secara beruntun.

132

Page 36: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Untuk pergantian antara stabil dan mobil dan sebaliknya, ada beberapa kategori menapakkan kaki sesuai dengan kebutuhan. Ada tumpuan yang menapakkan kaki pada seluruh permukaannya, pada setengah telapak kaki, dan ada pula yang bertumpu pada bola kaki dan pada ujung kaki. Dari pengamatan-pengamatan dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tumpuan KakiTumpuan kaki dapat dilakukan pada :1. seluruh telapak kaki2. setengah telapakkaki3. bola kaki

a = ujung kakib = bola kakic = tumitd = ½ telapak kaki

Gambar 59

Ad.1. Tumpuan pada seluruh telapak kaki, biasanya kalau sikap sedia lututnya dalam keadaan ditekuk cukup dalam (mendekati 90). Sikap ini diambil bila atlet kecuali harus dalam keadaan waspada juga harus dalam keadaan stabil yang agak lama.

Ad.2. Tumpuan pada setengab telapak kaki dilakukari kalau sikap sedia lututnya ditekuk sedang-sedang saja (100 -110). Sikap ini diambil bila atlet harus mengantisipasi dan harus cepat bergerak.

Ad.3. Tumpuan pada bola kaki dilakukan, kalau lutut ditekuk sedikit (mendekati 120). Sikap ini diambil bila atlet sudah dalam keadaan siaga penuh dan harus segera bertindak.

Ketiga macam tumpuan kaki ini tergantung pada situasi, kebiasaan dan kekuatan otot tungkai dari individu. Dan perlu diketahui bahwa dalam keadaan apapun tidak dianjurkan untuk berdiri pada ujung kaki, oleh karena dalam posisi demlkian pergelangan kaki tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gaya dorong.

Dari uraian diatas, sebenarnya ada hubungan antara besarnya tekukan lutut, tumpuan kaki, dan lamanya menunggu.

133

Page 37: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Sikap sedia yang sikap diamnya lama (menunggu), misalnya saat menunggu serve volt dari lawan, lutut dibengkokkan agak dalam dan tumpuan ada pada seluruh telapak kaki. Tetapi bila sudah bergerak dan sikap sedia hanya sesaat, lutut ditekuk sedikit, dan tumpuan berada pada bola kaki.

Pada cabang olahraga bela diri yang saling menjatuhkan, sikap sedia hanya sesaat dan kaki lawan berpindah-pindah tumpuan (taktik menjatuhkan), lutut Jitekuk sedikit oleh karena harus bergerak, dan tumpuan ada pada telapak kaki oleh karena harus stabil.

Pada cabang olahraga tinju yang harus selalu bergerak, lutut ditekuk sedikit saja. Lutut yang ditekuk sedikit ini tumpuannya adalah pada bola kaki.

Gambar 60

Petinju :a. Bergerak pada kedua bola kaki, banyak gerak, lutut ditekuk sedikit.b. Bertumpu pada satu bola kaki. Sedikit gerak atau sedang memukul, lutut lebih

ditekuk.

Hubungan antara tekukan lutut dan tumpuan kaki

Gambar 61

a. Lutut ditekuk dalam-dalam, tumpuan pada telapak kakib. Lutut ditekuk sedang, tumpuan pada ½ telapak kakic. Lutut ditekuk sedikit, tumpuan pad bola kaki.

134

Page 38: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Hubungan antara saat menunggu, tekukan lutut, dan tumpuan kaki dapat dilihat pada bagan berikut :

Saat menunggu Tekukan lutut Tumpuan kakiLama Sedikit (90) Seluruh telaak kakiBergerak terus Agak sedikit (120) Bola kaki- sebentar diam- sebentar bergerak Sedang (100-120) Satu kaki = bola kaki

Kaki lain = telapak- sebentar diam- lama bertahan Banyak/dalam (90) Seluruh telapak kaki

Dari turapuan pada kedua kaki, dapat dibedakan sikap sedia sebagai berikut:1. sikap paralel (sejajar)2. sikap diagonal (menyilang)

Berdasarkan kebutuhan (misalnya untuk memanipulasi raket tenis, bat softball) gerakan dimana ada ayunan dan putaran panggul, ada yang membedakan tumpuan kaki sebagai barikut:

1. Square stance (sikap menghadap)2. Side stance (sikap menyamping)3. Square-side stance (kombinasi dari sikap menghadap dan menyamping)

a. Sikap paralel : kesiap-siagaan untuk bergerak lebih banyak kesamping (kiri-kanan)

b. Sikap diagonal : kesiap-siagaan untuk bergerak lebih banyak ke depan-belakang

Gambar 62

Sikap menyamping (side stance) diperlukan untuk mengayun raket, pemukul/stik/bat

Gambar 63

135

Page 39: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

GERAK (Motion, moment)

PengantarPada zaman primitif, manusia sebagai pemburu harus tangkas

mencari mangsanya dan juga harus cekatan bila mara-bahaya mendekat. Gerak adalah sesuatu yang eseosial dalam kehidupan setiap orang. Akan tetapi kecepatan manusia berlari tak lebih dari 48 Km/jam. Untuk mempercepat gerakannya, manusia memanfaatkan binatang. Di Assiria 2000 tahun SM digunakan kuda yang kecepatannya mencapai 70 Km/jam, sedangkan lembu dan gajah dimanfaatkan kekuatannya. Unta membantu melintasi padang pasir yang susah air dan makanan, sepasukan karavan dengan kelangkaan air sekalipun mampu berjalan seharian dengan kecepatan 5 Km/jam.

Pada abad ini manusia kadang bekeria setiap harinya dengan menempuh jarak sampai 100 km. Entah semenjak kapan manusia mengena! roda untuk mengatasi jarak jauhnya. Di Mesopotamia 2000 tahun SM terdapat lukisan yang menggambarkan kereta beroda yang ditarik oleh keledai. Bentuk transportasi ini berlaku selama 4000 tahun sampai ditemukannya kereta uap dan auto mobil pada abad 19.

Gambar 65Dari mozaik makam Kerajaan Ur

Manusia mengatasi beban dan kecepatan dengan roda dan binatang

Dengan ditemukannya mesin uap dan kendaraan bermotor, kini soal kecepatan bukan masalah lagi. Kereta api (uap) rata-rata berkecepatan 170 km/jam. Mobil Ford Mark TV dengan piston kecepatannya mencapai 340 km/jam dan pesawat terbang jet mencapai kecepatan 990 km/jam, disusul dengan pesawat Concorde yang berkecepatan 2340 km/jam. Begitu pesawat ruang angkasa berhasil diluncurkan, Apollo X saat kembali ke bumi kecepatannya mencapai 40.000 km/jam.

136

Page 40: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Manusia bergerak dibantu oleh kelengkapan peralatannya, tetapi semua peralatan mekanis buatan manusia bagaimanapun canggihnya, akan rnengalami keausan selama dipakai. Makin lama dipakai makin besar pula ausnya sehingga pada suatu saat kompofien-komponennya menjadi usang dan tidak layak pakai lagi. Beda halnya dengan tubuh manusia, walaupun ada yang aus akan tetapi ada pernulihan kembali dan jaringan-jaringan selnya tumbuh dan berkembang dan secara fungsional menjadi lebih baik.

Gerakan ManusiaGerakan manusia dapat kita amati karena adanya perubahan posisi

dari tubuh atau anggota tubuh dalam ruang dan waktu. Semua bentuk gerakan terjadi karena dipengaruhi oleh sejumlah gaya. Gaya dislni tidak lain adalah kontraksi otot

Terjadinya GerakanAda tiga unsur yang menyebabkan terjadinya gerakan, yaitu :1. tulang sebagai alat penggerak2. otot sebagai sumber penggerak3. persendian yang memungkinkan

terjadinya gerakan.

t = tulango = otots = sendi

Gambar 66

Gerakan manusia terjadi dalam berbagai bentuk, misalnya berlari (perubahan tempat), membusungkan dada (perubahan volume), menekuk siku dan berjongkok (perubahan sikap).

Otot sebagai sumber gerak dapat disamakan dengan motor listrik atau mesin gas. Otot mengubah tenaga kimia menjadi tenaga mekanis, ini menyebabkan terjadinya gerakan tubuh. Oleh arena itu otot dapat dimisalkan sebagai motor dari tubuh manusia.

Tulang-tulang dari kerangka dipisahkan satu sama lain oleh sendi dan ditahan oleh otot serta ligamen-ligamen. Ligamen-Iigamen sebagai jaringan yang kurang elastis harus dilindungi oleh mekanisme shock-absorber (peredam getaran) yaitu otot. Jadi otot mempunyai dua fungsi yaitu sebagai sumber penggerak dan pelindung persendian.

137

Page 41: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Pada setiap gerakan, derajat kemungkinan gerak (range of motion) dari anggota-anggota tubuh ditentukan oleh :1. bentuk dari persendian2. kekukuhan (tighness) dan kelembikan (laxity) dari ligamen3. kondisi dari otot-otot yang melindungi persendian. Bentuk dari persendian, diuraikan pada lampiran I hal. 322

Gerakan Anggota TubuhKalau diperhatikan gerakan anggota tubuh (tangan, lengan, kaki,

tungkai) gerakan tersebut merupakan ayunan atau gerak bandul. Bila anggota tubuh itu bergerak pada sumbu panjangnya, ia merupakan gerak putar. Semua gerakan ini diberi nama menurut bidang anatomis (lihat gambar) dan menurut sumbu koordinatnya.

Sikap anatomis. Semua definisi gerakan anggota tubuh yang berdasarkan pada bidang dan sumbu gerakannya, dibuat dengan asumsi bahwa orang tersebut berada dalam posisi atau sikap anatomis.

Sikap anatomis ini bukan sikap yang ideal, tetapi sikap ini dipilih agar mudah bagi kita menggambarkan gerakannya.

Gambar 67

Untuk mempelajari istilah-istilah gerakan tubuh, perlu juga diketahui istilah deskriptif pada sistem kerangka kita. Istilah-istilah deskriptif ini diuraikan pada lampiran II halaman .330

Mekanisme PenggerakSeperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, gerakan pada tubuh

manusia terjadi karena mekanisme penggerak yang terdiri dari :1. tulang (= penggerak pasiO2. persendian (= sumbu/poros gerak)3. kontraksi otot (= penggerak dtnamis/sumber gerak)

Tulang sebagai mekanisme penggerak pasif, dapat dibedakan 4 macam gerakan :

138

Page 42: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Keempat gerakan tersebut, contohnya adalah sebagai berikut :Gerakan 1 : Misalnya rnenekuk sikut dari sikap anatomis, lengan

bawah mendekati lengan atas. Gerakan 2 : Dari sikap bergantung (kedua tangan memegang palang)

melakukan latihan pull-up. Mengangkat badan dengan menekuk siku, hingga dagu menyentuh palang, lengan atas mendekati lengan bawah.

Gerakan 3 : Latihan push-up, saat sikut ditekuk lengan atas dan bawah saling mendekati.

Gerakan 4 : Saat respirasi (bernapas), kalau sedang tarik napas, musc. Intercostalis Externus berkontraksi sehingga tulang-tulang iga bergerak sejajar ke atas.

Pada gerakan 4 ini, penjelasannya dapat dilihat pada gambar berikut !

c.v. = columna vertebraeo.c. = os castae

Gambar 69

139

Page 43: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Kalau otot berkontraksi, terjadi gaya K (K1 dan K2 saling menarik)Gaya K1 diuraikan menjadi a1 dan b1Gaya K2 diuraikan menjadi a2 dan b2Gaya b1 dan b2 sama besar dan arahnya menarik (b1), dan mendorong (b2) tulang belakang, gaya tersebut tidak menimbulkan gerakan. Sedangkan gaya a1 dan a2 menimbulkan momen :Pada a1 terjadi momen a1 x l1 (ke bawah/positif)Pada a2 terjadi momen a2 x l2 (ke atas/negatif)Karena l2 > l1 maka momen ke atas lebih besar dari pada ke bawah. Akibatnya kedua tulang rusuk akan bergerak sejajar ke atas.

Rantai Kinematis

Anggota tubuh yang kita gerakkan, terdiri dari segmen-segmen. Lengan misalnya terdiri dari lengan atas (humerus), lengan bawah (radius dan ulna), dan tangun (carpal). Segmen-segmen tersebut dipertemukan olah sendi, dan setiap segmen mempunyai tingkat kebebasan gerak secara linier/translasi dan rotasi yang berbeda-beda. Sendi engsel misalnya hanya mempunyai satu tingkat kebebasan gerak, sedangkan sendi peluru tiga tingkat kebebasan. Pada sendi skrup terjadi gerak spiral dan sendi putar terjadi rotasi. (lihat lampiran III hal. 335)

Alat penggerak yang terdiri dari beberapa segmen merupakan rangkaian yang disebut Rangkaian Kinematis. Kalau satu ujung pada segmen dapat bergerak bebas disebut rangkaian kinematis yang terbuka, sedangkan rangkaian segmen yang tidak ada ujungnya yang bebas, disebut rangkaian kinematis tertutup.

A = Lengan merupakan rantai kinematis terbuka. Tangan adalah segmen yang bebas bergerak, sedangkan lengan atas melekat pada tubuh melalui gelang bahu (cingulum).

B = Kedua tungkai yang bertumpu pada lantai merupakan rantai kinematis tertutup.

Gambar 71

140

Page 44: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Lantai Kenematis Terbuka

Lengan adalah ekstremitas bagian atas dari tubuh, dimana tangan merupakan ujung yang dapat bergerak dengan bebas. Oleh karenanya lengan merupakan alat penggerak yang disebut Rantai Kinematis Terbuka.

Pada rantai Kinematis yang terbuka, kebebasan geraknya tergantung pada jumlah sendi dan segmennya. Misalnya pada lengan, ada tiga segmen dan tiga sendi. Tingkat kebebasan geraknya dapat dilihat pada tabel berikut :

Segmen TGKRot Trans

A 3 2 5B 2 2 4C 2 2 4

7 6 13

TKG = Tingkat Kebebasan GerakRot = RotasiTrans = Translasi

Gambar 72

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa tidak ada bagian tubuh yang dapat bergerak lebih leluasa dari pada lengan dan tangan. Kecuali itu, lengan yang terletak pada gelang bahu (cingulum yang terdiri dari clavicula dan scapula), memungkinlcan terjadinya derajat kebebasan gerak yang lebih besar lagi. Kebebasan gerak tersebut diperbesar oleh banyaknya sendi-sendi, antara lain;

1. Articulatio humeri (gleno humeral)2. Articulatio acromio clavicularis3. Articulatio coraco clavicularis4. Articulatio sterno clavicularis

Fungsi lengan ialah membantu agar tangan dapat bergerak dan menjangkau ke segala arah.

Gambar 73

Jadi kebebasan gerak dari lengan tidak ditentukan oleh sendi bahu (art. Humeri), tetapi oleh gelang bahu (cingulum = sendi pada clavicula dengan sternum dan sendi pada acromeon dan coracoideus).

Pada rticulatio sterno clavicularis terdapat discus sehingga memperbesar kebebasan gerak gelang bahu (perhatikan saat menggerakkan lengan dapat diraba tulang selangka/clavicula yang ikut bergerak). Pada aktivitas menggerakkan bahu (elevasi, protraksi, retretraksi dan sebagainya) clavicula bergerak seperti gambar berikut :

141

Page 45: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Angka-angka menunjukkan kemungkinan gerak clavicula bagian distal pada art.Sterno-clavicularis1 = elevasi2 = elevasi & medio-rotasi3 = protaksi4 = retrotraksi5 = detraksi6 = protraksi & medio-rotasi

Gerakan dari ScapulaBila otot antara scapula dan badan berkontraksi, misalnya musc.

Rhomboideus atau musc. Seratus anterior, maka scapula akan bergeser terhadap thorax.Istilah gerakan terhadap scapula adalah sebagai berikut :Elevasi = scapula bergeser ke atasDetraksi = scapula bergeser ke bawahProtaksi = scapula bergeser melalui thorax ke mukaRetrotraksi = scapula bergeser kearah ruas tulang belakang (ke

belakang)Latero rotasi = ujung bawah (angulus inferior) dari scapula berputar ke

luarMedio-rotatasi = angulus inferior berputar ke dalam

A = elevasiB = mediorotasiC = laterorotasi/protaksiD = laterorotsi

Gambar 74

Pada gambar berikut ini dapat dibedakan ruang gerak dari sendi bahu (art. Humeri) dan gelang bahu (cingulum).

142

Page 46: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 75 Gambar 76Perbandingan ruang gerak antara Sendi-bahu dan gelang-bahua. Gerakan pada sendi bahub. Gerakan pada gelang bahu

Memperlihatkn perbandingan ruang gerak antara sendi bahu, gelang bahu dan pandangan mataa. ruang gerak sendi bahub. ruang gerak gelang bahuc. ruang gerak pandangan mata

Rantai Kinematis TertutupTungrkai adalah ekstremitas bagian bawah dari tubuh. Ada tiga

segmen pada tungkai, yaitu tungkai atas (paha), tungkai bawah dan kaki. Fungsi tungkai ialah untuk bertumpu dan menjaga stabilitas. Pada saat bertumpu di darat, tidak ada bagian ujung yang bebas. Oleh karenanya tungkai merupakan Rantai Kinematis Tertutup. Pada rantai kinematis tertutup, tingkat kebebasan geraknya ditentukan oleh rumus :TGK = K – 3

TGK = Tingkat Kebebasan GerakS = Jumlah SendiA. TKG = 3 – 3 = 0

Tidak dapat bergerak

B. B. TKG = 4 – 3 = 1Dapat bergerak satu arah

143

TGK = 8 – 3

Page 47: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

C. C. TKG = 7 – 3 = 4Dapat bergerak empat arah

D. D. TKG = 7 – 3 = 4Dapat bergerak dua arah

Gambar 77

Kalau berdiri dengan kedua lutut lurus (persendian lututnya tidak berfungsi/kaku), berarti S terdiri dari satu persendian (sendi panggul = art.coxae) dan dua titik tumpu. Kemungkinan bergeraknya adalah TKG = S-3 atau F (fungsi) = 3 – 3 = 0. Ini berarti tak ada kemungkinan bergerak sama sekali (perhatikan sikap stance pada panahan).

Kalau kedua lutut dimanfaatkan untuk bergerak (kedua lutut agak bengkok atau dikendorkan), maka ada tiga persendian (art.coxae dan kedua art.genu) dan dua tumpuan kaki, sehingga F = 5 – 3 = 2. Ini berarti dalam kondisi demikian kemungkinan geraknya ada 2. Kalau kedua pergelangan kaki dan kedua lutut dimanfaatkan, maka ada 5 (lima) persendian dan 2 (dua) tumpuan sehingga F = 7 – 3 = 4. Kemungkinan geraknya ada 4 (empat).

Apa arti semua ini ? Agar mudah bergerak, manfaatkanlah semua persendian. Setiap persendian upayakan agar mempunyai ruang gerak yang besar yaitu dengan jalanlatihan kelentukan (flexibility).

Selanjutnya kembali ke tungkai sebagai rantai kinematis tertutup. Setiap aktivitas lokomotor sebaiknya memanfaatkan kaki saat menapak, sebab kaki struktur anatomisnya mempunyai banyak sendi. Kalau sendi-sendi ini dimanfaatkan dengan penuh, tingkat kebebasan geraknya akan sangat besar. Dapat disimpulkan bahwa agar lincah dan terampil unsur kelentukan sangat besar peranannya.

Kaki terdiri dari 3 unitA. Bagian depan (anterior)B. Bagian tengah (medial)C. Bagian belakang (pasterior)

Gambar 78

144

Page 48: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Sendi-sendi Pad Kaki

Ada 6 (enam) persendian pada kaki, yaitu :1. art. talo-crualis (pergelangan kaki)2. a. Art. talo-cuboidesus (2b)

b. Art. calcaneo-cuboidesus (2b)Kedua sendi (2a + 2b) disebut transo-tranversus atau sendi dari chopart

3. Art. talo calcaneus4. Art. intertarsae5. Art. tarso-metatarsi, disebut juga

sendi dari Lisfrance6. Art. Interphalageal (antara tulang

jari-jari kaki)

Gambar 79

Mobilitas

Disamping itu serabut-scrabut otot agar mempunyai eksistensibilitas (kemampuan otot untuk memanjang) yang tinggi, lakukanlah latihan peregangan (stretching), dan agar serabut-serabut otot meningkat elastisitasnya, berikanlah latihan pelepasan (relaxation). Otot-otot harus juga diperkuat (latihan kekuatan) agar mempunyai gaya dorong yang besar dan pada saat persendian ditekuk tidak cepat lelah.

Semua unsur-unsur tersebut akan meningkatkan mobilitas. Ternyata tingkat kebebasan gerak itu menyatakan juga tingkat mobilitas.

Dari penjelasan tentang Rantai Kinematis ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Tingkat kebebasan gerak itu makin tinggi kalau pada setiap persedian ruang geraknya rnakin besar. Ini berarti bahwa latihan fleksibilitas (peregangan/stretching, pelernasan/souplesse dan pelepasan/relaxation) dalam aktivitas olahraga sangat penting.

2. Tingkat kebebasan gerak itu makin tinggi kalau semua persendian pada rantai kinematis yang bersangkutau dimanfaatkan sebesar-besaraya. Ini terbukti dari hasil analisis gerak pada lari jarak menengah dan jarak jauh.

Contoh berikut menunjukkan Herb Elliot pada saat kakinya menapak mendekati garis finish pada lari 1500 m di Olympiade 1960. Gambar dibawah ini adalah gambar grafis dari persendian : pergelangan kaki, lutut dan sendi paha.

145

Page 49: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 80Gerak Persendian Pada Tungkai

Yang sangat menarik adalah perbandingan gerak persendian dari atlet top tersebut terhadap gerak persendian dari pelari yang tidak terlatih. Pola gerakannya sama sedangkan yang berbeda adalah besarnya sudut dan kecepatan geraknya. Pada tabel terlihat bahwa perbedaan terbesar adalah pada sendi lututnya.

TabelPerbandingan Gerak Persendian, pada lari antaraAtlet top Laki-laki dan Wanita yang tidak terlatih

PersendianH. Elliot Tak terlatih

Sudut Waktu Kec. Sudut Sudut Waktu Kec. sudutPergelagan kaki 73 0.045 1622 56 0.075 7460

Lutut 32 0.045 711 0.075 800

Paha 59 0.06 983 0.075 4250

Bola, kaki (metatarsal phalageal)

86 0.045 1911 0.075 11.330

146

Page 50: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gerak itu Nisbi

Diam dan bergerak adalah suatu pengertian yang nisbi (= relatif). Orang tidur diatas mobil yang sedang bergerak, orang tersebut bisa dikatakan diara dan bisa dikatakan bergeraL Terhadap mobil orang tersebut bisa dikatakan dalam keadaan diam, sedangkan terhadap bumi ia dikatakan bergerak. Agar didapat kesatuan pendapat, maka untuk selanjutnya diadakan konsensus "diam dan bergerak selalu harus dilihat terhadap bumi".

Hukum Newton ke IBila kita berdiri diatas kereta api yang sedang diam, kemudian

secara tiba-tiba kereta bergerak dengan seketika, maka kita akan terjatuh kebelakang. Sebaliknya kalau kita berdiri diatas bis kota yang melaju dengan cepat, kemudian karena sesuatu bis direm secara mendadak, maka kita akan terjerembab kedepan.

Kedua contoh kasus tersebut diatas menunjukkan bahwa orang yang terjatuh ke belakang, cenderung mempertahankan keadaan diamnya, sedangkan yang terjcrembab ke depan cenderung mempertahankan keadaan bergeraknya.

Sir Isaac Newton (1642-1772) telah merumuskan apa yang sebelumnya pernah dirintis oleh Galileo (1564-1642) tentang gerak sebagai berikut :

Setiap benda/tubuh selalu dalam keadaan diam atau selalu dalam keadaan bergerak lurus beraturan, kalau terhadap benda/lubuh tersebul tak ada sebab-sebab yang mempengaruhinya.

Dengan kata lain, bila suatu benda/tubuh bebas dari segala pengaruh, maka benda/tubuh tersebut tidak akan berubah keadaannya. Hukum tersebut diatas disebut juga hukum Inertia atau hukum Kekekalan. Penjelasannya adalah sebagai berikut : setiap benda akan berusaha mempertahankan keadaannya. Kalau benda itu diam ia akan berusaha mempertahankan keadaan diam-nya, dan kalau bergerak ia akan mempertahankan keadaan bergerak-nya.

Selanjutnya lihat gambar berikut :

Gambar 84

147

Page 51: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Ad.I. Benda A dalam keadaan diam, kalau balok B bergr.rak, bola A akan diam danjatuh di A.

Ad. II. Kalau B bergerak, A akan iku: bergerak. Kalau B dengan mendadak berhenti di B. A akan terus mempenahankan keadaan "bergerak" nya dan terus meluncur kedepan.

Sifat ini adalah sifat pokok yang oleh Newton dirumuskan sebagai hukum Newtoan I. Hukum ini mempunyai arti yang sangat penting dalam penerapannya dibidang olahraga.

Gerak Lanjitt atau Followthrough

Apa yang disebut dengan gerak-lanjut atau followthrough adalah sifat-sifat yang terdapat dalam hukum Newton I. Gerakan melempar, menolak (peluru), menendang dan servis misalnya, sekali tubuh dan anggota tubuh bergerak maka ia akan cenderung bergerak terus. Oleh karena itu gerak-lanjut harus dipertahankan dan dimanfaatkan, sebab adanya gerak-lanjut menjadikan aktivitas kita lebih alamiah dan lebih wajar. Akibat lebih lanjut dari followthrough adalah :

1. gerakan lebih terkontrol2. irama gerak dapat dijaga3. dapat mengkombinasikan pola

gerak yang berurutan

4. Lebih stabil5. Memperbesar akurasi (tepat dan cermat)6. Lebih efisien7. Mencegah terjadinya cedera

Catatan :Lain halnya pada cabang olahraga bela diri. Saat kita memukul dan menendang, harus segera mengantisipasi untuk membuat pertahanan, harus cepat mengambil sikap semula (recovery). Jadi tidak ada followthrough, sehingga wajarlah kalau bertanding tinju atau pencak silat itu sangat memeras tenaga.

Macam-macam Gerak

Dilftiat dari segi nuang dan waktu, gerak itu akan membuatyang beraneka macam. Kita mengenal,- gerak lurus (gerak linier)- gerak putar (gerak rotasi)- gerak translasi- gerak lenglamg (gerak curvilinier)

148

Page 52: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

GAYA (Force)

Pengantar

Seperti yang pernah dikatakan sebelumnya (hal 76 ) "Setiap ada perubahan keadaan dari diam ke gerak, atau dari gerak ke diam pasti ada sebab atau pengaruh. Oleh karenanya dapat dikatakan pengaruh atau sebab adalah sesuatu yang mengubah keadaan". Pengaruh atau sebab itu tidak lain adalah "gaya".

Ada dua pengertian pada sitilah gaya;1. gaya sebagai padanan dari style, berarti; corak (mode), cara (hidup).2. gaya sebagai padanan dari force, berarti ada hubungannya dengan

kuat/kekuatan.

Air bah mengalir karena gaya beratnya (gaya gravitasi) Binatang dan manusia bergerak karena gaya kontraksi ototnya. Angin meniup karena ada gaya dari aliran konverst di udara. Arus air, kontraksi otot, dan arus angin, semuanya adalah gaya. Gaya adalah padanan dari force, dan force inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan dan terjadinya gerak.

Jadi, gaya adalah sesuatu yang menyebabkan terjadinya perubahan keadaan (dari diam ke gerak, dari gerak ke diam, atau perubahan panas, atau perubahan kccepatan).Catalan : Mendorong tembok tidak ada perubahan gerak, tetapi ada

perubahan kunia/panas. Memukul lemari tak ada perubahan keadaan, tetapi ada perubahan bentuk. lemari jebol, atau kepalan tangan benjol.

Tiap-tiap perubahan keadaan atau perubahan kecepatan pada gerak, haruslah ada gaya. Banyak gaya yang memainkan peranan di sekhar kita, diantaranya: Gaya berat/gaya gravhasi Gaya magnet Gaya gesekan Gaya tahanan, dan yang paling utama adalah Gaya kontraksi otot atau kekuatan(kekuatan adalah padanan dari strength)

149

Page 53: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 92

Dari gambar di atas isimpulkan, bahwa :- gaya/force mempunyai pengertian yang lebih luas dari pada kekuatan- kekuatan adalah salah satu bagian dari gaya, dan khas tenaga pada

manusia dan binatang.

Gambar 93Beberapa macam gaya/force yang bekerja

G1 da G2 = gaya berat, R = G1 + G2. Gaya R merupakan tahanan (kesistance) yang harus dilawan oleh atlet

Gambar 93

150

Page 54: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Sifat-sifat pokok dari hukum Newton ke ISebab-Akibat (pengaruh)

Mula-mula Ada Pengaruh SebabDiam Menjadi bergerak Ada gayaBergerak Menjadi cepat

Menjadi lambatMenjadi berhenti

Ada gayaAda gayaAda gaya

Tak ada sesuatu yang diam atau bergerak dengan sendirinya. Kalau kita diam kemudian hendak bergerak, harus ada pengaruh, ada sebab, harus ada gaya.

Implikasi dari sifat pokok hukum Newton I adalah : Kalau dari diam hendak bergerak dengan tiba-tiba, maka diperlukan tenaga yang besar untuk mengubah keadaan tersebut. Sebaliknya kalau kita sudah dalam keadaan bergerak, lebih ringan untuk melanjutkan gerakan tersebut. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut : Kalau kita akan mendorong mobil yang sedang mogok, sebaiknya

mobil itu digoyang-goyang terlebih dahulu agar lebih ringan untuk mendorongnya.

Kalau sebuah beca sarat muatannya, tukang beca tidak akan sanggup mengayuhnya. Oleh karenanya dia mendorong lebih dahutu agar becanya dalam keadaan bergerak kemudian dia melompat ke atas pelana dan dengan ringannya dia mengayuh becaknya.

Dalam dunia olahraga kita dapat mengalaminya sebagai berikufc1. Start melayang (flying start) atau start yang dilakukan sambil lari kecil

seperti halnya pada lari estafet (juga pada soft ball), tidak memerlukan tenaga besar (lebih efisien).Lain halnya dengan start dari keadaan diam, aktivitas tersebut memerlukan tenaga yang besar.

2. Latihan melompat-lompat (ke atas) atau meloncat-loncat (ke depan/ samping), adalah aktivitas yang melelahkan, oleh karena latihan tersebut selalu mengubah keadaan diam dengan seketika. Kalau hendak memberikan latihan dengan intensitas yang tinggi, berikanlah latihan yang ada unsur melompat atau meloncatnya.

3. Setiap kali seorang atlit hendak mengantisipasi gerakan dari lawan, misalnya pada cabang olahraga tennis, kalau menunggu servis lawan ia menggoyang-goyang badannya agar dapat cepat (dan ringan) mengejar bola. Dalam cabang olahraga tinju atau judo, atlet selalu bergerak kecil terus agar mudah untuk mengelak (kalau bertahan) atau memukul/ membanting (kalau menyerang).

151

Page 55: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

4. Kalau kita dalam keadaan berlari cepat, kemudian berhenti dengan seketika, akan terasa dibutuhkan tenaga ekstra untuk berhenti dengan mendadalc Dari seluruh keterangan di atas berarti, bahwa:"Kalau kita berlari dengan kecepatan yang berubah-ubah, akan diperlukan tenaga yang lebih besar daripada berlari dengan kecepatan • yang tetap ".

Dari pengertian di atas kita akan sampai pada teorema bam yaitu Hukum Newton n atau hukum Percepatan. Lihal halaman. 139

Gaya Postulat dan gaya Tahanan

Dalam aktivitas olahraga, kita mengeaal gaya postulat (propulsive force) dan gaya tahanan (resistance force). Gaya postulat ialah gaya yang menyebabkan gerakan positif atau gerak laju, misalnya gaya dorong dari tungkai waktu berlari (menolakkan kaki ke tanah) atau pada renang saat telapak tangan menolak air kearah paha. Gaya ini disebut juga gaya dinamis. Sebaliknya gaya tahanan ialah gaya yang menyebabkan gerakan negatif atau hambatan gerak (drag), misalnya gaya tahan dari tungkai waktu mendaratkan kaki ke tanah atau pada renang saat tangan diangkat dari dalam air. Lihat gambar berikut :

Gambar 95Gaya Postulat/Propulsif/Dinamis

Gambar 96Gaya Tahanan/Resistance

152

Page 56: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 97

GR = gaya resistanGP = gaya propulsifBila GP > GR terjadi gerakBila GP = GR seimbang/diamBila GP < GR tidak terjadi gerakAtau mundur (mis.Lantai miring ke belakang

Gambar 98

Gaya mempunyai besaran (magnitude) dan mempunyai arah, sehingga disebut dengan istilah vektor.

Skalar dan VektorSkalar adalah kuantitas yang mempunyai besaran (magnitude). Misalnya waktu (time) besarannya adalah detik, menit, atau jam, sedangkan panas besarannya adalah derajat. Kalau skalar hanya punya besaran, sebaliknya dengan vektor.

Vektor adalah kuantitas yang mempunyai besaran dan arah. Misalnya gaya, besarannya adalah Newton, kilogram atau gram dan gaya tersebut mempunyai arah tertentu.

Gaya, misalnya gaya berat, tahanan, kecepatan, kekuatan, gesekan, disebut sebuah vektor oleh karena mempunyai besaran (magnitude) dan arah beserta titik tangkapnya. Oleh karenanya vektor ini terdiri dari panah, biasanya dinyatakan secara grafis dengan menggambarkan : Besarannya berupa unit-unit Arahnya, dan Titik tangkapnya

Setiap vektor bekerja pada garis aksi, yaitu garis perpanjangan dari vektor tersebut.

P = titik tangkapG = vektorPG = Besarannya berupa unit-unitL = garis aksi dari vektor G

153

P G L

Page 57: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Besaran dari vektor G, dinyatakan dalam panjangnya panah (berdasarkan skala/per-unit). Arah dari vektor dinyatakan melalui kepala panah. Titik tangkapnya berupa titik, dimana awal dari anak panah bekerja.

G1 dan G2 adalah vektor dengan titik tangkap P. Arah G2 ke kanan atas dengan sudut elevasi 300, dan G2 tegak lurus ke bawah. Kalau besaran dari G1 adalah 25 kg misalnya, maka G2 adalah 15 kg (5 kg per unit)

Gambar B menunjukkan vektor dari gaya (G) yang arahnya ke bawah, momentum (M) arahnya ke depan, dan impuls atau tolakan dari tangan (T) yang arahnya serong atas – belakang.

Gambar 99

Berat badan atau beban merupakan vektor berupa gaya yang bekerjanya tegak lurus ke bawah (garis gravitasi), besarnya sebesar berat tubuh kita, dan titik tangkapnya adalah pada titik berat badan.

Gaya Propulsive pada SepedaGaya yang menyebabkan sepeda bergerak ialah gaya pada ujung

pedal, ialah GP, (lihat gambar).

Gambar 100Gaya Propulsive pada ujung pedl (GP)

Gaya Resistance pada bn belakang (GR)

154

Page 58: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

GP disebut sebagai gaya, laju atau Internal Muscular Forces. Kalau GP merupakan aksi dari pembalap untuk melawan tahanannya, maka gaya tahanan yang dilawan itu ialah GR (gaya resistance pada ordinat horisontal).

Gaya Resistance pada sepeda terdiri dari :1. Tahanan udara yang menerpa sepeda dan pembalapnya.2. Kecepatan relatif (V), kepadatan uara, curbulensi (efek angin)3. Geseka pada permukaan baju, kulit, rambut dan komponen sepeda

(desain kerangka sepeda termasuk tekanan udara ban)4. Gesekan perputaran roda ditentukan oleh besarnya koefisien gesekan

poros, diameter ban, tekanan ban, dan sifat dari permukaan lintasan ban.

Tahanan GR disebut exteral Muscular ForcesSelisih antara Internal dan Exteral Musc. Forces ialahIternal M.F. – Exteral M.F. = m.x.a.

Peranan di atas disebut “Power Balance Equator”. Besarnya m x a ialah kekuatan yang dikerahkan pada sistem pembalap & sepeda.GP adalah gaya yang mempunyai korelasi yang tinggi dengan kecepatan dan jarak yang ditempuh pembalap.Untuk memperbesar GP sampai batas optimal, para pakar balap sepeda selalu melakukan reka cipta yaitu mengembangkan desain frame, roda, sadel dan setir sepeda dan tehnik mengayuh pedal.

155

Page 59: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

KEKUATAN (Strength)

Pada manusia, sumber dari gaya adalah kekuatan. Lihat kembali bab IV (gaya). Kita sehari-hari menyebutkan bahwa “kekuatan ialah kemampuan seseorang/manusia atau binatang unluk melawan/mengatasi beban atau tahanan. Dalam disiplin ilmu Biomekanika, cukup dikatakan :

Kekuatan adalah gaya yang ditlmbulkan oleh kontraksi otot.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa "kekuatan ialah gaya yang dapat menimbulkan gerak mekanis".

Koatraksi OtotKontraksi dapat diterjemahkan dengan tegangan atau pengerahan

kekuatan yang dihasilkan oleh serabut-serabut otoL Sebenarnya kontraksi otot itu tidak lain adalah suatu proses pengubahan dari energi kimia menjadi mekanis dan panas. Proses ini disebut proses vegetatif dan merupakan proses yang sangat penting dalam kerja otot.

Arah dari suatu gerakan tergantung dari arah yang dikerahkan oleh kekuatan yang bersangkutan. Sebuah benda yang dalam keadaan diam, akan bergerak ke arah kanan bila ada kekuatan yang menariknya dari sebelah kanan. Efek dari kekuatan selalu sesuai dengan arah dari bekerjanya kekuatan tersebut.

Otot selalu terdiri dari empal otot (ventor) dan urat otot (tendo). Urat otot menghubungkan empal otot tersebut kepada bagian-bagian skelet Kadang-kadang urat otot berbentuk pipih daun, kadang berbentuk ceper (=aponeurose). Umumnya jaringan urat panjang sekali. Urat-ural fungstnya sebagai penerus gaya kontraksi dari otoL

Bagan dari Serabfat Oto^t

Serabut otot dapat dibayangkan sebagai tabung yang panjang. Dindingnya disebut Sarcolemma yang sifatnya elastis. Sekeliling setiap serabut otot terdapat jaringan ikat yang halus, disebut endomysium. Endomysium bersama-sama dengan sebagian besar sarcolemma berperan menjaga tegangan saat otot dalam keadaan istirahat. Dalam sarcolemma terdapat sarcoplasma yang berisi inti-inti bertebaran sepanjang serabut. Sarcolemma adalah membran bersifat khas, yaitu terjadinya arus listrik sebagai akibat perubahan konsentrasi ion. Yang sangat menarik di dalam buluh seluler ialah myofibril berupa ikat-an-ikatan didalam sarcoplasma. Rancangan pada serabut otot menyebabkan pemandekan myofibril. Kekuatan yang terjadi dlteruskan ke urat-urat. Kesatuan kerja otot ini disebut motor-unit.

156

Page 60: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

t = tendo atau urat ototv = ventor atau empal otot

Gambar 101

Gambar 102Kekuatan atau gaya (vektor K) dari kontraksi

Otot yang bekerja dengan arah dan besar tertentu

157

Page 61: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Pada lengan dan tungkai, urat-urat yang panjang sangat berguna bagi empal otot (ventor) untuk meneruskan gaya kontraksinya ke jari-jari tangan dan kaki, misalnya di pergelangan kaki, urat dari m. Peromons Hallucis melalui mata kaki (sebagai katrol) menrik telapak kaki (=fleksi palmer).

(A) Urat-urat pada kaki merupakanperpanjangan dari (B) Urat di belakang Malcolis tibia1.m. Tibialis Anterior (fleksi dorsal) 2.m. Tibialis posterior2.m. Tibialis Posterior (fleksi plantar) 3.m. Flex. Digit. Longus3.m. Flexor digitorium longus 4.m. Flex. Hall Longus4.m. Flextor hallucis logus (inversi dan adduksi)

(C) Urat di belakang Maleoles Fibula1.m. Peroneus Hallucis Longus (fleksi plantar)2.m. Peroneus Hallucis Breves (fleksi plantar)

Gambar 103

Flexible Spring Arch

Sebenarnya pada telapak kaki kita ada perangkat mekanis yang disebut flexible spring arch yang berupa lengkungan atau busur. Busur ini dapat diraba pada bagian dalam dari sepatu. Otot-otot tulang kaki menahan konstruksi tulang sehingga bentuk lengkungan atau busur dapat dipertahankan. Kalau kita menapakkan kaki yang basah di lantai, ada bekas seperti pada gambar 104B. Kalau otot pada kaki lemah, bekas telapak terlihat seperti pada gambar C.

158

Page 62: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Busur yang lentuk dari flexible spring arch merupakan daya-tolak yang kuat dari kaki. Sebaliknya bila ototnya lemah, flex, spring arch tak ada (kaki tapak ceper = pes planus) dan menandakan bahwa orang dengan kaki demikian tak tahan berdiri lama dan tak punya daya tolak.

A. Flexible Spring arch. (FSA)B. Tapak kaki dengan FSA yang baikC. Tapak kaki dengan FSA yang jelek

Gambar 104

Flexible spring arch ada 3 buah :2 buah memanjang (longitudinal), terdiri dari :a. Bagian medial, danb. Bagian lateral1 buah melintang (transversal)

a. Longitudinal arch bagian medial terdiri dari :Calcaneus – Talus – Naviculair – Cuneiform 1,2,3 – Metatarsal 1, 2, 3, - halanx 1, 2, 3.

b. Longitudinal arch bgian lateral terdiri dari : Calcaneus - Cuboideus – Matatarsal 4, 5. Phalanx 4,5.

c. Transversal arc.

Gambar 105

159

Page 63: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Kontraksi Isometris dan IsotonisAda dua katagori untuk mengenal adanya kekuatan. Kita ambil contoh

sebagai berikut :

Gambar 106

Kedua contoh di atas menunjukkan adanya pengerahan kekuatan. Contoh (1) menunjukkan kekuatan A dipakai untuk menahan diri agar tidak bergerak. Contoh (2) menunjukkan kekuatan untuk menggerakkanbola. Kekuatan (1) merupakan kontraksi otot secara “isometris” sedangkan kekuatan (2) merupakan kontraksi otot secara “isotonis”.

Gambar 107

(1) Kontrakti-lsometris.

Kontraksi ini terjadi dimana tidak nampak adanya pemendekaa otot, atau penwndekannya terjadi dengan pelan sekali. Bila bebannya berat sekali umumnya terjadi kontraksi isometns. Panjang otot tetap dan tegangannya yang optimal juga tetap. Kontraksi isometns ini disebut juga kontraksi statis (static).

160

Page 64: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

(2) Kontraksi Isotonis

Kontraksi ini sebagai antitese dari kontraksi isometris. Kalau isometris panjang otot tctap, pada isotonis tegangannya yang tetap, sedang panjacgnya berubah. Istilah ini saat sekarang kurang populer sebab dalam kenyataannya, tegangan otot tidak tetap/sama besar, tetapi berubah sesuai dengan besamya sudut persendian. Lihat Bab XVII tentang "Momen" bal... 239- 242 (fleksi siku).

Kontraksi ini terjadi dimana otot peiuendekannya secant relatif nyata dan cepat sekali. Bila bebannya ringan sekali, otot dapat memendek dengan cukup nyata dan cepat Tegangannya tidak sama/tetap. Kontraksi isotonis disebut juga kontraksi dinamls (dynamic). Kontraksi ini pada saat melawan tahanan atau beban, dapat kita bedakan :

a. kontraksi konsontris atau dinamis positifb. kontraksi eksentris atau dinamis negatif

Kontraksi konsentris terjadi bila saat tnelawan tahanan, ototnya memendek. Sedangkan kontraksi eksentns terjadi bila saat melawan tahanan, ototnya memanjang.

Menurut penelitian secara fisiologis, diketahui bahwa kontraksi otot yang eksentns (selama kontraksi, otot memanjang) kemampuannya lebih besar daripada kontraksi konsentris. Kontraksi otot yang konsentris (selama kontraksi otot memendek), kemampuannya lebih kecil daripada kontraksi eksentns. Dengan kata lain, kerja positif (kontraksi konsentris) lebih berat daripada kerja negatif (kontraksi eksentns). Sebagai contoh sehari-hari, kalau kita sudah tidak mampu menaiki tangga atau naik gunung (karena kerja positif berat dan lekas capai), kita masih mampu menuruni tangga atau turun gunung (karena kerja negatif lebih ringan). Hal ini disebabkan karena kontraksi konsentris, hampir seraua serabut otot dikerahkan, sedang kontraksi eksentris hanya sebagian serabut otot yang bekerja.

(3) Kontraksi auxotonis

Kontraksi ini adalah kombinasi dari kontraksi, isometris dan isotonis. Saat mulai terjadi tegangan dari kecil sampai sebesar tahanan/beban, yang terjadi adalah kontraksi isometris. Kemudian saat tegangan melebihi tahanan/beban, terjadilah kontraksi isotonis.

Latihan Dinamis. Latihan dinamis dibagi dalam :- latihan dinamis positif, dan- latihan dinamis negatif.

161

Page 65: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Latihan Dinamis Positif (= Konsentris)

Latihan dinamis positif ialah latihan kekuatan yang mengimbuhi, konsentris, memendek, mempercepat gerak.

Latihan Dinamis Negatif (= EksentrisV Latihan dinamis negatif adalah latihan kekuatan yang mengikuti,

memperlambat gerak dimana otot saat melawan beban terjadi kontraksi eksentris. Metode latihan ini sangat besar pengaruhnya terhadap pengembangan massa otot Latihan dinamis negatif atau latihan eksentris ini dapat meningkatkan puncak tegangan otot lebih baik daripada latihan dinamis posistif atau latihan konsentris, maupun latihan statis atau latihan isometris (Schmidtbleicheretal; 1978, 488).

Pada metode Weight training (dengan barbel), latihan dinamis negatif ini tidak begitu nampak; sedangkan pada metode Functional Overload (badan diberi pemberat) dan metode Hard Manual Labor (kerja cepat dan kuat), dimana banyak terdapat gerakan melompat-lompat dan gerakan turun/ mendarat dari suatu ketinggian, proses kontraksi dinamis negatif sangat dominan. Hasil penelitian Schmidt bleicher tersebut dapatdiambil kesimpulan bahwa metode Functional Overload dan metodeHard Manual Labor juga merupakan metode latihan kekuatan atau poweryang efektif. Latihan ini merupakan salah satu bentuk latihan yang kiniterkenal dengan istilah “latihan plyometris".

Beberapa catatan hasil peagamatan latihan dinamisKerugian dari latihan dinamis positif.

1. Untuk peningkatan kekuatan secara murni, rangsangan dari latihan agak kurang, oleh karena kekuatan yang dibangun untuk gerakan dihambt oleh kekuatan yang dibutuhkan untuk mempertahankan gerakan sehlngga mengakibatkan tegangan yang diperlukan otot tidak cukup lama uatuk menghasilkan otot (Hettinger, 1965:66)

2. Hanya sebagian dari serabut otot yang terangsang, tidak seluruhnya, Ini menyebabkan perkembangan kekuatan hanya sedikit dari kekuatan maksimamya.

3. Tegangan otot saat pennukaan cukup besar, tetapi gerakan selanjutnya tegangan menurun dengan tajam. Kelompok otot pada gerak awal bebanya besar, sedangkan serabut otot pada tegangan akhir kurang dibebani.

Keuntungan dari latihan dinamis negatif:

Latihan dinamis negatif memungkinkan pengembangan puncak tegangan otot jauh di atas dinamis posttif dan latihan kekuatan maksimum statis. Oleh

162

Page 66: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

karenanya metode latihan ini dapat mengantarkan atlit yang beriatih sekalipun masih dapat meningkatkan massa ototnya. Karena kerja otot yang mengikuti hu membutuhkan energi yang agak kurang dari pada kerja otot yang melawan, kerja otot yang eksentris juga baik digunakan dalam revalidasi.

Latihan Plyometris

Latihan ini disebut "latihan elastis" (Zanon, 1975:352f), kadang disebut "latihan reaktif (Schroder, 1975:929), atau "latihan eksentris" (Schmidtbleicher e.a, 1978:488) atau sebagai sub kategori dari "latihan lompat kedalaman" atau "metode dadakan" (Tshiene, 1979:14).

Pada metode ini terjadi gabungan/rangkaian yang kompleks dari efek pada latihan dinamis negatif dan positif.

kontraksi

1. dinamis negatif2. dinamis positif

Gambar 108

Ltihan plyometris memanfaatkan releks peregangan, pra-inervasi, dankomponen elastisits;- Saat lorapat ke bawah, otot-otot agonis akan tertarik/teregang.- Refleks regangan yang ditimbulkan melalui simpul syaraf,

rnenyebabkan terjadinya rangsangan yang diperbesar pada serabut- serabut otot yang belum aktif.

- Oleh karenanya pada kontraksi berikutnya (kontrakri konsentris) pengembangan kekuatannya akan lebih cepat

- Dalam hal ini peranan pra-inervasi pada otot (segera sebelum menolak ke atas) sangat besar, terciptanya inervasi-dasar yang optimal untuk aktivitas otot berikutnya, dan pada sisi lain mengubah tegangan otot dan oleh karenanya mengubah juga derajat elastisitasnya. Unsur elastisitas-modulus yang meningkat, raemungkinkan dimanfiaatkannya pertambahaan energi yang lebth besar.

Metode latihan ini hams memperhatikan perbandingan yang benar antara kekuatan yang menahan (memperlambat) dan mempercepat beban, saat melompat. Tingginya lompatan, ialah tinggi maksimal dari daya-tolak yang bisa dicapai.

163

Page 67: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Kekuatan KontraksiKekuatan kontraksi otot adalah maksimal pada ekstensi 1/3 panjangnya.

Kalau otot panjang semula (initial length) = 1, maka kekuatan kontraksi maksinialnya adalah apabila otot tersebut ditarik sehingga panjangnya mencapai 1 1/3 I.

Gambar 109Sikap lengan dan badan pada posisi awal

(Initial position) teregang lebih dahulu

Beberapa contoh yang diterapkan dalam bidang olahraga misalnya memanfaatkan kemampuan kerja otot secara max/sub max, dengan memanjangkan otot lebih dahulu (daripada saat istirahat).

1. Kalau kha melcmpar bola, melempar lembing atau cakram dan setemsnya mulailah dengan meluruskan lebih dahulu hingga otot biceps dan btachialis teregang secara max/sub max.

2. Gerakan melakukan smash, lompat jauh-galah atan spike dimulai dengan melentingkan badan lebih dahulu. Otot perut dan dada teregang secara sub max.

Kekuatan Otot AbsolutBesarnya kekuatan otot berbanding lurus dengan penampang

fisiologis dari otot tersebut, artinya makin besar penampang fisiologisnya makin besar pula kekuatannya. Beban maksimal yang mampu diangkat oleh otot per cm2 dari penampang fisiologisnya disebut "kekuatan otot absolut". Pada manusia, besar kekuatan otot absolut ini sekitar 5 kg/cm. Hasil pengamatan beberapa orang peneliti ternyata besarnya bervariasi antara 2 kg sampai 10 kg per cm2. Bervariasinya kekuatan otot absolut ini tergantung juga dari jaringan lemaknya, dari serabut-serabut otot yang aktif, dan dari efisiensi kontraksinya.

Kekuatan dapat meningkat 5% per minggu setelah beberapa minggu latihan. Persentase peningkatan umumnya tinggi pada saat-saat permulaan latihan. Bila program pembinaan kekuatan dihentikan, maka ½ dari

164

Page 68: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

penambahannya akan hilang dan sebagian kecil (30%) dari sisanya akan menetap. Kekuatan berhubungan dengan usia. Kekuatan meningkat sejak masa anak-anak sampai usia 25 tahun (laki-laki) dan 20 tahun (perempuan). Pada usia tersebut (20-25 tahun) kekuatan tetap, kemudian dengan bertambahnya usia menurun. Pada usia 65 tahun kekuatan tinggal ± 70% dari puncak kekuatannya.

Latihan Kekuatan.Bentuk latihan isometrik (walaupun belum dapat dibuktikan

keuntungannya daripada bentuk latihan isotonik), meiupakan latihan yang bermanfaat sekali untuk cabang olah raga senam yang mengharuskan atlit mempertahankan posist dalam beberapa detik (static position).

Pengalaman menunjukkan bahwa bentuk latihan isometrik memberikan efek yang besar bila dilakukan dengan kontraksi maksimal atau sub-maks selama 6 detik dan diulang 5 sampai 6 kali. Dianjurkan untuk melatih pada beberapa posisi (sudut) persendian.

Bentuk latihan isotonik, umumnya dilakukan dengan dumbel atau barbel sebagai bebannya, Latihan ini menekankan kepada kombinasi yang optimum dari berat beban dan banyaknya ulangan/repetition (RM), dilakukan 3 kali (set) berturut-turut Metode ini disebut "konsep RMdari De Lome dan Watkins". Pada saat mengangkat barbel (lihat gambar) berat beban tetap, tetapi efek tahanannya (yattu momen geraknya) tidak tetap.

Untuk menanggulangi efek tahanan yang tidak tetap ini, dictptakan mesin latihan (Nautilus equipment) yang dapat mengatur efek tahanan yang relatif tetap. Bentuk latihan ini disebut latihan "isoldnetIk". Selanjutnya latihan kekuatan untuk otot perut yang sangat vital bagi sikap dan gerak, yaitu Sit Up, dapat dibacapada hal. 108.

Gambar 110 Gambar 111Latihan Isometris Latihan Isotonis

165

Page 69: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 112Latihan Isokinetik

Karakteristik Otot

Jaringan Otot merupakan 40% - 50% dari bagian tubuh manusia dewasa, Karakteristik dari jaringan otot ini adalah sebagai berikut

1. eksitabilitas (exitability) atau iritabilitas (irritability)2. kontraktibilhas (contractabil'rty)3. ekstensibilitas (extensibility)4. elastisitas (elasticity)

1. Eksitabilitas/iritabttitas ialah kernarnpuan otot, untuk menerima / merespons suatu rangsangan (=kepekaan otot). Otot yang peka mudah menerima rangsangan, artinya otot yang eksitablitas atau iritabilitasnya tinggi, reaksinya cepaL

2. Kontraktabilitas menunjukkan ketnampuan otot untuk menguncup/ mengerut yang ditkuti dengan perubahan bentuk (menjadi pendek dan gemuk). Otot dengan kontraktibilitas yang tinggi berarti ototnya relatif kuat.

3. Ekstensibilitas menunjukkan keraampuan otot untuk diregang, sehingga menjadi lebih panjang daripada panjang semula (stretched). Otot dengan ekstesnsibilitas yang tinggi, berarti ototnya relatif lentur.

4. Elastisitas menunjukkan keraampuan otot untuk memeadek kembali ke panjang semula, setelah dilakukan pertgangan, Otot yang demikian menunjukkan unsur kelenturannya.

166

Page 70: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Elastisitas

Karet, per/pegas, dan serabut otot disebut benda yang elatis. Ciri elastis ini dapat dilhat dari kemampuamiya untuk dharik/diregang (memanjang), kemudian kembali ke panjang semula.

Bila sebuah pegas diikat bagian atasnya dan pada ujung bawahnya diberi beban (=c) yang relatif tidak terialu berat, pegas akan tettarik ke bawah sehingga menjadi lebih panjang. Perpanjangannya dinyatakan dengan e. Perhatikan per pada gambar di bawah ini.

A = sebelum ditarikB = saat ditarik beban sebesar (tau)

Panjang A = lPanjang B = l + = besarnya beban atau gaya tank (elastic

force) = perpanjangan / bertambahnya panjang (epsilon)

Gambar 113

Menurut Hooke (hukum Hooke) : "Besarnya gaya elastis () berbanding lurus dengan perpanjangan () yang diakibatkannya". Jadi kalau pada gambar 113 di atas = 2 unit, perpanjangannya juga menjadi 2 unit, seperti gambar berikut ini :

A = per ditarik dengan : 1 unitPerpanjangannya = 1 unit

B = per ditarik dengan : 2 unitPerpanjangannya = 2 unit

Gambar 114

Masih mengacu pada hukum Hooke di atas pada per yang berbeda, elastisitas per tersebut ditentukan oleh perbandingan dan . Gambar berilcutnya adalah dua per yang berbeda kualitasnya.

Per A dan per B ditarik dengan beban (gaya elastik) yang sama besar = 1 unit. Perpanjangan per A dan B akan berbeda, per A : = 1, per B: = 2.

A dan B adalah per yang berbeda.

167

Page 71: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

A ditarik daya = 1 unit, perpanjangannya = 1 unit

B ditarik daya = 1 untuk perpanjangannya = 2 unit

Gambar 115

Elastisitas Modulus

Elastisitas per A dan B pada gambar di atas tidak sama. Elastisitas kedua per dinyatakan dengan elastisitas modulus (E) yang besarnya

E =

Elastisitas per A besarnya E = 1/1 = 1Elastisitas per Bbesarnya E= 1/2= 1/2

Elastisitas modulus yang lebih besar (A) menyatakan bahwa per A lebih kuat dari pada B.Perpanjangan (Σ) dan beban (ț) pada per A dan B dalam bentuk grafik terlihat sebagai berikut.

Per A lebih kuat dari pada B

Per A : E = / = 1/1 = 1

Per B : E = / = 1/2 = 1/2

Konsep Batas ElastisitasSelanjutnya hooke menyatakan bahwa besarnya gaya elastik ada

batasnya, dimana hukum di atas tidak berlaku lagi. Batas ini pada otot manusia disebut "human limitation ".

Pada P - Q berlaku hukum Hooke yaitu besarnya beban berbanding lurus dengan

168

Page 72: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

perpanjangan (). Pada P dan Q adalah batas besarnya beban untuk dapat memulih kembali ke panjang semula.

Gambar 116

Bila bebannya lebih beiiar (yattu lebih besar dari Q1), maka perpanjangannya jauh lebih besar. Gaya elatis terlarapaui dan kemampuan memulih kembali berkurang. Pada batas ini elastisttasnya berkurang dan per/otot akan kehilangan elastitasnya (tidak dapat kembali keadaan panjang semula).

Elastisitas Otot (= elasitisitas modulus)E otot = 10 Va 120 kg/cm2

E dari otot menunjukkan bahwa elastisitas otot bervariasi tergantung dari ikatan atau hubungan dari serabut-serabut otot tersebut. Bergabungnya serabut-serabut otot dapat terjadi dengan cara :

- hubungan sen (berderet)- hubungan paralel (berjajar)- hubungan seri dan paralel (gabungan berderet dan berjajar).

(a) otot tunggal

(b) hubungan seri

(c) hubungan Paralel

Gambar 117

(a) otot tunggal = 1 E = : normal = 1

(b) otot tunggal = 3 x 1 E = : lemah < 1

(c) hubungan paralel = 1/3 x 1 E = : kuat > 1

Jaringan otot dengan hubungan seri elastisitasnya kecil (ototnya lemah), sedangkan jaringan otot dengan hubungan paralel, elastisitasnya besar (= kuat). Otot pada tubuh manusia terdiri dari hubungan seri dan paralel (gabungan).

Otot yang lebih banyak hubungan seri dari pada paralel bentuknya panjang dan lonjong, dan terdapat banyak pada ekstremitas bagian atas

169

Page 73: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

(lengan). Sebaliknya otot yang lebih banyak hubungan paralel dari pada seri bentuknya lebar dan tebal, dan banyak terdapat pada ekstremitas bagian bawah (tungkai).Bandingkan gambar berikut :

(a) = panjang aslinya, sedangkan (b), (c), (d) diberi beban () yang sama besar, sebesar 1 unit

(b) = perpanjangannya () = 12 cm(c) = perpanjangannya () = 6 cm(d) = perpanjangannya () = 4 cm

Gambar 118

(b) satu serabut tunggal E = 1/12 (lemah)(c) dua serabut paralel E = ¼ (agak kuat)(d) tiga serabut paralel E = ¼ (kuat)

Dari besarnya E, dapat diketahui bahwa hubungan paralel dari 3 otot lebih kuat dari 2 otot, lebih-Iebih terhadap otot tunggal. Makin banyak serabut paralelnya, makin kuat ototnya.

Otot-otot yang banyak hubungan paralelnya, saat berkontraksi, empal (ventor) ototnya nampak beberapa kali lebih besar. Perhatikan otot para binatang saat berpose menampilkan gumpalan ototnya.

1. Saat Rileks2. Saat Kontraksi

a” > ab” > b

Gambar 119

Penentingnya Elastisitas Otot

Bila elastisitas otot (kemampuan raeregang dan releks kembali) terganggu, akan mengakibatkan keterbatasan amplitude* gerakan. Juga koordinasi geraknya (kerja sama neuro muskular) menjadi jelek, sebab muskulator yang bekerja saat bergerak (agonistis) mendapat tahanan/hambatan yang besar dari otot antagonis. Pola gerak ini (terbambatnya gerak oleh karena tahanan dari dalam dan tonus otot yang meninggi) tidak hanya mengurangi efektivitas kebutuhan energi, tetapi juga kecepatan geraknya berkurang.

170

Page 74: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Elastisitas otot dapat ditingkatkan (juga urat, jaringan ikat, dan selaput sendi) melalui latihan stretching dan warming-up**). Kemampuan regang dari struktur elastis berbanding lurus dengan peningkatan temperatur. Viscositas (tahanan dalam) dari otot menjadi lebih kecil karena "sifat cair" dari sarco plasma menjadi lebih besar. Elastisitas diperbesar, karena pengaruh dari tonus otot (kemampuan relaksasi lebih besar).

Latihan Kekuatan Otot Perut (muse. Abdominalis)

PengantarOrgan-organ yang vital dari tubuh kita selalu dilindungi oleh

kerangka yang keras dan kuat.Misalnya otak dilindungi oleh tengkorak, paru-paru oleh thorax, alat uro-genital oleh rongga/cavital pelvis. Akan tetapi organ-organ di dalam perut sama sekali tak terlindungi oleh tulang. Lihat gambar berikut :

Gambar 120Bagian perut yang terbuka (tak terlindungi oleh tulang)

A = dilihat dari depanB = dilihat dari samping

Yang melindungi organ dalam perut hanya otot-otot, yahu otot perut (muse. Abdominalis). Jadi rongga perut bagian umbilical hanya ditahan dan dilindungi oleh otot perut yang harus berfungsi ganda dan kompleks,diantaranya :1. Menahan isi perut/tekanan intra-abdominal (lihat gambar)2. Melindungi pukulan/tekanan dari luar3. Membantu fungsi organ lain, yakni

a. bekerjasama dengan diaphragma secara antagonis (fungsi respirast)

b. bekerjasama dengan diaphragma secara simultan; fungsi mengejan, mis. Buang air, muntah-muntah, melahirkan, batuk, bersin, tertawa dan mengalirkan/mendorong darah ke jantung.

4. Menggerakkan bagian tubuh, misalnya fleksi tubuh atau tungkai5. Menghubungkan atau menyambung thorax dengan panggul yang terbuka

(venster) sehingga extrernitas bagian atas merupakan satu kesatuan yang kuat (lihat gambar) !

6. Mengikat (mem-fixir) pelvis sehingga kerangka sebagai keseluruhan menjadi stabil (balans & ambulasi)

171

Page 75: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 121

a) Tekanan intro abdominalb) Otot perut mengikat ekstremitas bagian atas menjadi satu

kesatuan yang kuat

Melihat pentingnya otot perut diatas, maka perlu sekali otot ini mempunyai sifat lentuk dan kuat. Sifat kuat didapat dengan jalan latihan "memperkuat". Salah satu latihan memperkuat otot perut ialah "Sit-up" (tidur-bangun).

Pentingnva Otot Perut yang Kuat

Isi perut (Cavitas Abdominalis) akan mempertahankan bentuk ellipsnya, sebalikriya bila otot perut lemah, bentuknya berubah. Otot perut yang lemah menyebabkan :

1. Terjadi perut buncit (bahasa Belenda hangbuik) yang mempengaruhi postur tubuh dan berubahnya titik berat badan (lekas lelah dan lesu)

2. Letak isi perut berubah, dan gerak diaphragma juga dipengaruhi3. Terjadi lordose sehingga timbul rasa nyeri4. Pada wanita hamil terjadi sakit "lumbago" yaitu sakit pada pinggang

(rheumatik).

Gambar 122

Bila otot perut lemah, CavitasAbdominalis bentuknya berubah

172

Page 76: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Pelaksanaan Latihan Sit-Up

Gerakan tidur-bangun secara skematis dapat dilihat seperti gambar berikut :

Segmen A = panggul ruas tulang belakang, thorax, dan kepala

Segmen B = tungkai atas/bawah dan kaki

Gambar 123

Pada latihantidur-bangun, segmen A bergerak ke segmen B. Segmen B (tungkai) yang lurus dan yang ditekuk, akan mempengaruhi letak pelvis.

- Bila lutut lurus akan terjadi antero-rotasi pada pelvis. Sedangkan lutut ditekuk pelvis lebih condong ke belakang. Lihat gambar.

Gambar 124Kedudukan Pelpis

a) lutut lurus; pelvis antero-rotasi > b) lutut itekuk; pelvis pastero-rotasi <

- Letak Pelvis akan dipengaruhi oleh curvature (lengkungan) dari columna vertebrae. Bila pelvis kedudukannya antero-rotasi, concavitas (cekugan) dari vetebrae pars lumbalis menjadi lebih besar dan ada kecenderungan terjadi “lordose”. Lihat gambar berikut.

Gambar 125Lutut Lurus Lutut Ditekuk

- antero rotasi pada pelvis- concavitas besar

- retero rotasi pada pelvis- concavitas kecil

173

Page 77: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

- Pada lutut lurus, otot agonis dan antagonis dari segmen A (badan, leher, kepala) bekerja secara simultan, sehingga ruas-ruas vertebrae saling menekan, terjadilah depressie.

(a)

a. lutut lurus : otot agonis dn antagonis bekerja simultan terjadi depresi

(b)

b. lutut ditekuk : otot perut seluruhnya bekerja sebagai agonis, tidak terjadi depresi

Gambar 126

Segmen A:Bila segmen A (badan) saat bergerak, sikapnya lurus terns. Lebih banyak otot yang bekeija sebagai kelompok fiksatif, sebaliknya bila badan bergerak bemrutan atau suksessif (dari kepala, leher, thorax), artinya bergerak seperti mengguhing, maka otot penggeraknya semua bekeija berunrtan sebagai kelompok agonis atau dinamis atau propulsive.

Otot-otot Penggerak pada Sit-Up

Umumnya kita beranggapan bahwa otot perut adalah suatu kelompok otot yang meaghubungkan segmen A dan segmen B (badan dengan tungkai) seperti pada gambar berikut :

Segmen A, - cranium- thorax- columna vertebra- pelvis

Segmen B, - femur- tibia dan fibula- tarbus

P : - articulation coxae sebagai poros

Gambar 127

174

Page 78: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Secara mekanis otot penguat pada saat bangun (yang bekerja sebagai agonis) hanis memenuhi 2 syarat yaitu :1. Otot-otoHersebut menghubungkan segmen A dan B2. Otot-otot tersebut melalui sebelah atas dari articulatio coxae (sendi

panggul).

Kenyataannya tidaklah demikian. Otot perut terayata ada delapan buah kelompok, sedangkan yang menghubungkan segmen A dan B melalui articulatio coxae" hanya satu kelompok saja seperti pada gambar berikut; tujuh kelompok otot yang lain menghubungkan antar vertebrae pada segmen A.

Ps = muse. Psoas mayor Ar = otot-otot perut lain pada antar

ruas tulang belakang

Gambar 128

Jadi pada fleksi badan, otot perut tidak banyak berfungsi kecuali muse. Psoas Mayor. Tujuh kelompok otot lain menghubungkan antar-ruas pada badan.

Gerak bangun dengan badan menggulung

Pada saat bangun dengan badan menggulung, otot yang bekerja pertama kali ialah muse. Sterno-Cleido-Mastoidus yang menarik kepala. Otot ini bukan bagian dari otot perut. Berikutnya muse. Rectus Abdominalis yang menarik thorax dibantu oleh muse. Obliqusr Externus dan Internus. Berikutnya muse. Psoas Mayor dan muse. Quadratus Lumborum.

Delapan kelompok otot perut

Otot perut merupakan lapisan dinding dari rongga perut dan menghubungkan,a. Tulang iga bagian bawah dan ruas tulang belakang bagian bawah

dengan tulang panggul.b. Processus Xiphoideus pada sternum dengan symphysis pubis. Ini

disebut Tinea alba" yakni suatu serabut aponeurosa yang ulet dan kuaL Linea alba kecuali berfungsi sebagai jaringan ikat yang memperkuat lapisan dinding perut, juga sebagai tempat melekatnya otot perut yang lain,

c. Ruas-Fuas tulang belakang dengan os femurOtot penit ada delapan buah terdiri dari:1. Bagian antertn lateral : 3 buah2. Bagian posterior : 3buah .3. Bagian interior : 2 buah

175

Page 79: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

8 buah1. Otdt perut bagian antero lateral

- Muscular Rectus Abdomunalis .- Muscular Obligus Externus .- Muscular Obligus Internus

Otot-otot ini menghubungkan thorax (os costae bagian bawah) dengan pelvis (os Illiaca dan Symphysis pubis)

Gambar 129Otot perut bagian Antero-Lateral

Gambar 130Musc. RectusAbdominalis

Musc. ObliqurusExternus

Musc. Obliqurusinternus

2. Otdt perut bagian posterior- Muscular Quadratus Lumborum- Muscular Psoas Minor- Muscular Psoas Mayor

Muscular Quadratus Lumborum dan Psoas Minor menghubungkan ruas tulang belakang dengan pelvis, sedangkan muscular Psoas Mayor melekat pada tungkai (os femur).

176

Page 80: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Gambar 131Muscular Quadratus

LumborumMuscular Psoas

MinorMuscular Psoas

Mayor

3. Otdt perut bagian interior- Muscular Transversus Abdominalis- Muscular Pyramidalis

Muscular Transversus Abdominalis merupakan dinding perut yang mendatar, dan Muscular Pyramidalis merupakan dinding perut paling bawah dan berfungsi membantu menegangkan linea alba.

Muscular Tranversus Abdominalis Muscular PyramidalisGambar 132

Bentuk-bentuk Latihan Sit-up

Walaupun bentuk-bentuk latihan ini melibatkan otot-otot perut, tidak semua kelompok otot bekerja secara simulatan. Ada sebagian kelompok saja yang bekerja, ada yang sebagian dari serabut-serabut pada kelompok tertentu saja. Setiap bentuk latihan mempunyai ke-khasan-nya dan setiap bentuk hanya kelompok otot tertentu yang dominan.

177

Page 81: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Bentuk Latihan

1. Kaki dipegang (di ixir) oleh obyek (partner)Yang dominan : otot bagian antero lateral

dan musc. Psoas minor dan mayor

2. Kaki tidak dipegang (bebas)Yang dominan : Muscular Rectur

Abdominalis dan kelompok bagian posterior (musc. Psoas mayor tidak max.)

3. Dari tidur lurus, bangun cium lututYang dominan : Muscular Rectur

Abdominalis dan kelompok bagian posterior (musc. Psoas mayor tidak max.)

4. Lutut dan tungkai bawah bebas berad diatas. Pertahankan sikap iniYang dominan : otot bagian antero-lateral

terutama rectus Abdominalis

5. Menggantung pda janjang Swedia (wandrek)Yang dominan : otot bagian interior

terutama muscular Psoas Minor dan mayor

6. Menggantung, lutut tarik sampai ke hidungYang dominan : otot bagian posterior, dan

otot bagian interior terutama muscular Psoas Minor dan Mayor

7. Menggantung, angkat tungkai lurus rata airYang dominan : muscular quadriceps

femoris (otot paha). Musc. Psoas Mayor tidak max.

8. Menggantung angkat ujung kaki sampai diatas kepala.Yang dominan : musc. Rectus bdominalis,

bagian interior, bagian posterior.

178

Page 82: Prawancana - COACH IWAN | SPORT SCIENCES FOR ... · Web viewPerhatikan seorang atlet yang melakukan start jongkok. Saat aba-aba “aws” pantat diangkat berarti t.b. dinaikkan (jarak

Saran : untuk memperberat latihan, tidak dianjurkan sit-up dengan kepala terkulai ke bawah sebab sikap ini memperbesar concavitas ari columna vertebrae.

Untuk memperberat latihan lebih baik menambah beban atau memberikan tahanan ekstra.

179