9
USUS ke KAPILER LAMBUNG ke KAPILER Rudi Satria 260110100014 Absorpsi Obat

presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biofar

Citation preview

Page 1: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

USUS keKAPILERLAMBUNG keKAPILER

Rudi Satria260110100014

Absorpsi Obat

Page 2: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

Mekanisme Absorpsi

•Difusi PasifZat aktif dapat melarut dalam konstituen membran menurut suatu gradient atau perbedaan (konsentrasi atau elektrokimia-potensial kimia), tanpa menggunakan energi atau kekuatan sampai di suatu keadaan kesetimbangan di kedua sisi membrane.

Page 3: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx
Page 4: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

Absorpsi Lambung

•Karena harga pH sangat asam (1-2), dalam lambung diabsorpsi terutama asam lemah dan zat netral yg lipofil, contoh asetosal dan barbital

•Obat yang bersifat asam lemah, hanya sedikt sekali teruarai menjadi ion dalam lingkungan asam kuat di lambung, sehingga absorpsinya baik sekali di dalam organ ini.

•Sebaliknya, basa lemah terionisasi baik pada pH lambung dan hanya sedikit diabsorpsi, seperti; alkaloida dan amfetamin.

Page 5: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

Absorpsi Usus

•Usus halus merupakan organ absorpsi terpenting, baik untuk makanan maupun untuk obat.

•Peningkatan luas permukaan diperlukan untuk absorpsi yg cepat, dpt dicapat melalui lipatan mukosa, jonjot mukosa dan mikrovili.

•Harga pH dr asam lemah dalam duodenum sampai basa lemah dalam bgn usus halus bgn dalam.

Page 6: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

Absorpsi Usus

•Dalam usus halus berlaku kebalikannya, yaitu basa lemah yang diserap paling mudah, misalnya alkaloida. Beberapa obat yang bersifat asam atau basa kuat dgn derajat ionisasi tinggi dgn sendirinya diabsorpsi dgn sangat lambat. Zat lipofil yang mudah larut dalam cairan usus lebih cepat diabsorpsi

Page 7: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

Absorpsi Usus

•Absorpsi dari usus ke dalam sirkulasi berlangsung cepat bila obat diberikan dalam bentuk terlarut (obat cairan, sirup atau obat tetes). Obat padat (tablet, kapsul atau serbuk), lebih lambat karena harus dipecah dulu dan zat aktifnya perlu dilarutkan dalam cairan lambung-usus. Disini, kecepatan larut partikel (dissolution rate) berperan penting. Semakin kecil, makin cpt larut dan makin cpt diabsorpsi.

Page 8: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

•Sisi optimum absorpsi rute pemerian secara oral adalah bagian atas usus halus/duodenum.

•Luas permukaan duodenum yang besar disebabkan oleh villi yang selanjutnya mengalami perfusi dengan jaringan kapiler yang membantu mempertahankan perbedaan konsentrasi dari lumen usus dan sirkulasi plasma.

Page 9: presentasi BIOFAR Rudi Satria_260110100014.pptx

•Jumlah luas permukaan absorbsi, karena banyaknya vili dan mikrovili yang ada di daerah duodenum dan usus halus, maka usus mempunyai luas permukaan 1000 kali luas permukaan lambung, sehingga absorbsi obat melalui usus lebih efisien, dan sifat kapiler membran sel juga mempengaruhi.