Upload
deri
View
40
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
obsgin
Citation preview
Deri Lidya Minarti
N 111 13 033
Pembimbing klinik :
dr. Abdul Faris,Sp.OG
RETENSIO URIN POST PARTUM
masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim, sampai enam minggu berikutnya
pulihnya organ-organ yang berkaitan dengan kandungan
System renal meningkat dalam ukuran dan kapasitasnya
Volume kandung kemih selama kehamilan akan meningkat sampai dengan 650 ml
Progesterone yang tinggi dalam kehamilan dapat menyebabkan dilatasi uretra
Retensio urin adalah :
Pada wanita Salah satu komplikasi post partum (pervaginam atau SC) → retensi urin postpartum.
Pada tahun 2008 di RSCM Jakarta terjadi 17,1% kasus retensi urin partum yang telah dipasang kateter selama enam jam dan 7,1% untuk yang dipasang selama 24 jam pasca operasi sectio caesarea.
Insiden meningkat sesuai dengan bertambahnya usia ibu hamil
1. FASE PENGISIAN
Urine
Masuk ke VU
Dinding buli meregang
Saraf sensorik
Impuls dibawa ke pusat saraf
Kortikal : Produksi urin melambat
Subkortikal :Dinding VU meregang
Desakan berkemih dapat ditunda
beberapa waktu
Vol. urin bertambah,
desakan dinding VU ↑
2. FASE PENGOSONGAN
Aktivasi parasimpatis
Kontraksi m.destrusor buli
dan relaksasi OUE
Proses miksi
FISIOLOGIS MIKSI
Nama : Ny N
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Ds Bantaya,Parigi
Tanggal Masuk : 18 Mei 2015
Ruangan : Matahari
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 18 Mei 2015
PIIA0 Menarche : 12 tahunHPHT : ?-08-2014Perkawinan: I, ± 5 tahun
Keluhan Utama : Nyeri perut sebelah kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien rujukan RS Anuntalako dengan diagnosis post partum hari ke 8 + sepsis + retensi urin + ISK. Keluhannya tidak bisa buang air kecil secara spontan sejak 2 hari SMRS. Keluhan disertai sesak (+) hilang timbul sejak 2 hari SMRS, demam (+), pusing (-), perut terasa kembung (+) dan nyeri ,keputihan (-), keluar nanah dari jahitan di jalan lahir (-), BAB lancar.Pasien melahirkan di klinik bersalin ditolong bidan. Pada saat mau melahirkan pasien pernah dipasang kateter dan keluar darah beserta urin. Pasien hanya dirawat selama 1 hari, setelah itu pasien merasa kesulitan mengontrol buang air kecil. Pasien merasa ingin buang air kecil namun saat ke kamar mandi dan mengedan untuk berkemih, air kencing tidak keluar dan malah keluar bila pasien berdiri, melakukan kegiatan sehari-hari. Urin yang keluar berwarna kuning muda dalam jumlah banyak dan dalam 1 hari dapat ganti pamper hingga 5-6 kali. Pasien kembali ke klinik dan dikatakan bahwa hal yang normal dialami setelah melahirkan. Riwayat dikeluarkan urine dengan kateter, urin berwarna kehitaman
Riwayat Obstetri : Hamil pertama : Anak perempuan, 4 tahun, aterm, spontan LBK, lahir ditolong bidan di Puskesdes, BBL lupaHamil kedua : Anak laki-laki, 8 hari, aterm, spontan LBK, lahir di klinik bersalin ditolong bidan, BBL 2600 gr
TD :110/70mmHg.N : 80 kali/menit.R : 30 kali/menitS : 38,1 0C.
Abdomen Inspeksi : Tampak perut cembung, striae (-)Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normalPerkusi : Timpani di hampir semua kuadran abdomenPalpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium dan suprapubik, Full blast (+)
Pemeriksaan dalam (VT):
Vulva : tampak hecting di labia mayora sinistra, hecting keringVagina : tidak ada kelainanPorsio : tebal, konsistensi kenyal, permukaan licin, pembukaan seujung jari, teraba selaputUterus : Kesan normalPelepasan : lendir putih
Rectal toucher (RT)Sfingter ani menjempit kuat, mukosa licin, massa (-), teraba benang jahitan pada sfingter
Darah RutinWbc : 38,58 x 103/µl Hgb : 8,7 gr/dl Hct : 25.3 % Plt : 439 x 103/µl Rbc : 3.23 x 106/µl HbsAg : non reaktifHbsAg : non reaktif
GDS : 87,1 mg/dlKreatinin : 0,86 mg/dlUrea : 39,6 mg/dl
♀, 22 tahun, rujukan dari rumah sakit Anuntalako dengan diagnosis post partum hari ke 8 + sepsis + retensi urin + ISK. Keluhan saat ini adalah retensi urin sejak 2 hari SMRS. Keluhan disertai dyspnea (+) hilang timbul sejak 2 hari SMRS, febris (+), pusing (-), perut terasa kembung (+) dan nyeri ,keputihan (-), keluar nanah dari jahitan di jalan lahir (-), BAB lancar. Awalanya inkontinensia urin post partum (+). Riwayat post partum di tolong bidan, pemasangan kateter intrapartum (+). Sebelum dirujuk urin berwarna kehitaman dikeluarkan melalui kateter.
Pemeriksaan fisik didapatkan tachypnea, konjungtiva anemis +/+, full blast (+). Pemeriksaan dalam vulva tampak hecting di labia mayora sinistra, hecting kering. Pada vagina tidak ada kelainan, pada porsio tebal, konsistensi kenyal, permukaan licin, pembukaan seujung jari, teraba selaput, pada uterus kesan normal, pelepasan lendir putih. Pada pemeriksaan rectal toucher (RT) didapatkan sfingter ani menjempit kuat, mukosa licin, massa (-), teraba benang jahitan pada sfingterPemeriksaan penunjang didapatkan wbc 38,58 x 103/µl, hb 8,7 gr/dl, hct 25.3 %, plt 439 x 103/µl, rbc 3.23 x 106/µl, gds 87,1 mg/dL, ureum 39,6 mg/dL, kreatinin 0,86 mg/dL.
DIAGNOSIS
PII A0 pp H VIII + ruptur perineum derajat III + retensi urin + anemia
PENATALAKSANAAN
Pasang kateter keluar urin 2 L warna kuning kehitaman IVFD RL 20 tetes per menitDrips Sanmol / 8 jamInj Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IVMetronidazol drips 2x1Invitec 3x1EKG Transfusi darah 2 kantong WBKonsul Urologi
Tanggal Follow up
19 Mei 2015 - S: BAK(+) perkateter, BAB (+), demam (+), mual (+), muntah (-), sesak (-)- O: Ku lemah, Compos mentis TD : 110/80 mmHgN : 86 x/menit R : 20 x/menit S : 38,20CMata Konjungtiva Anemis +/+Nyeri tekan epigastrium dan suprapubik (+)Urin 90 ccASI +/+TFU 2 jari di bawah pusatLokia serosa (+)- A: PII A0 pp H IX + ruptur perineum derajat III + retensi urin + anemia- P: IVFD RL : D5% 2 : 1 = 30 tpmDrips sohobion 1 ampul/ hari Inj Ceftriaxone 1gr/12 jam/IV Drips Metronidazole 0,5 gr/8jam/hr Invitec 3x1 Ekstra kaltrofen supp 1 Vulva hygiene 2x1 Konsul urologi USG abdomen Transfusi sampai Hb > 10 g/dL Diet TKTP
Tanggal Follow up
20 Mei 2015 - S: BAK(+) perkateter, BAB (+), demam (+), pusing (+) mual (-), muntah (-), sesak (-)
- O:
Ku lemah, Compos mentis
TD : 110/60 mmHg
N : 80 x/menit
R : 24 x/menit
S : 37,50C
Mata Konjungtiva Anemis +/+
Urin 600 cc warna kuning
ASI +/+
TFU 2 jari di bawah pusat
Lokia serosa (+)
Konsul urologi : Retensi urin susp blood cloth ec tumor buli-buli, edema urethra
- A: PII A0 pp H X + ruptur perineum derajat III + retensi urin + anemia
- P:
IVFD RL : D5% 2 : 1 = 30 tpm
Drips sohobion 1 ampul/ hari
Inj Ceftriaxone 1gr/12 jam/IV
Drips metronidazole 0,5 gr/8jam/hr
Invitec 3x1
Ekstra kaltrofen supp 1
Vulva hygiene 2x1
USG abdomen
Transfusi sampai Hb > 10 g/dL
Diet TKTP
Bladder training tiap 4 jam
Tanggal Follow up
21 Mei 2015
- S: BAK(+) bladder training, BAB (-), demam (+), pusing (+) mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), sesak (-)- O:
Ku lemah, Compos mentis
TD : 90/60 mmHg
N : 84 x/menit
R : 28 x/menit
S : 38,20C
Mata Konjungtiva Anemis +/+
ASI +/+
TFU 2 jari di bawah pusat Lokia serosa (+)
USG : Cystitis dan vesicolithiasis ukuran 0,54 cm , PID- A: PII A0 pp H XI + ruptur perineum derajat III + retensi urin ec edema urethra + anemia- P:
IVFD RL : D5% 2 : 1 = 30 tpm
Drips sohobion 1 ampul/ hari
Inj Ceftriaxone 1gr/12 jam/IV
Drips metronidazole 0,5 gr/8jam/hr
Invitec 3x1
Ekstra kaltrofen supp 1
Vulva hygiene 2x1
Transfusi sampai Hb > 10 g/dL
Diet TKTP Rencana CIC kateter
Tanggal Follow up
22Mei 2015 - S: BAK(+) bladder training, BAB (+), demam (-), pusing (-) mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), sesak (-)
- O:
Ku lemah, Compos mentis
TD : 120/80 mmHg
N : 76 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37,10C
Mata Konjungtiva Anemis -/-
ASI +/+
TFU 2 jari di bawah pusat Lokia serosa (+) - A: PII A0 pp H XII + ruptur perineum derajat III + retensi urin ec edema urethra + anemia- P:
Cefadroxyl tab 2x1
Metronidazol tab 3x1
Asam mefenamat 3x1
SF 2x1
Tanggal Follow up
23 Mei 2015
- S: BAK(+), BAB (+), demam (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), sesak (-) - O:
Ku lemah, Compos mentis
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,50C
Mata Konjungtiva Anemis +/+
ASI +/+
TFU 2 jari di bawah pusat Lokia serosa (+) - A: PII A0 pp H XIII + ruptur perineum derajat III + retensi urin ec edema urethra + anemia- P:
Cefadroxyl tab 2x1
Metronidazol tab 3x1
Asam mefenamat 3x1
SF 2x1
Boleh pulang
TERIMA KASIH