49
PRESENTAS I SKRIPSI

PRESENTASI SKRIPSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Alasan Pemilihan Judul

Citation preview

Page 1: PRESENTASI SKRIPSI

PRESENTASI SKRIPSI

Page 2: PRESENTASI SKRIPSI

PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI POKOK AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA

KELAS VIII SEMESTER GENAP DI MTs NU NURUL HUDA KOTA SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSIDIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS DAN MELENGKAPI SYARAT

GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU (S.1) DALAM ILMU AGAMA ISLAMPADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DISUSUN OLEH:

OLEH:NAMA : SHODIQIN

NIM : 096012861 .

YAYASAN WAHID HASYIMUNIVERSITAS WAHID HASYIM

FAKULTAS AGAMA ISLAMSEMARANG

2013

Page 3: PRESENTASI SKRIPSI

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran adalah faktor metode.

Upaya perbaikan hasil belajar peserta didik dapat diupayakan secara maksimal dengan

cara memilih metode yang tepat untuk suatu materi pelajaran. Guru perlu mengenal

beraneka macam metode yang ada, agar dapat memilih metode yang sesuai dengan

tujuan yang diharapkan dari pembelajaran tersebut.

Selama ini sering kita jumpai metode ceramah masih dominan digunakan para

pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran, juga adanya ketidak aktifan peserta didik

dalam mengikuti pelajaran terutama mata pelajaran aqidah akhlak. Peserta didik sekedar

mengikuti pelajaran yang diajarkan guru di dalam kelas, yaitu dengan hanya mendengar

ceramah dan mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tanpa adanya respon, kritik dan

pertanyaan peserta didik kepada guru sebagai feed back atau umpan balik.

Page 4: PRESENTASI SKRIPSI

Demikian juga guru hanya mengejar waktu mengingat harus mengajarkan materi

yang cukup banyak tetapi dengan jam pengajaran yang disediakan cukup singkat,

tanpa mempedulikan peserta didiknya paham atau tidak, sehingga hal ini menjadikan

peserta didik kurang tertarik mengikuti mata pelajaran aqidak akhlak. Jika

permasalahan tersebut masih berlangsung terus menerus maka akan mengakibatkan

aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar terhambat.

Peserta didik akan beranggapan bahwa belajar aqidah akhlak bukanlah kebutuhan,

hanya tuntutan kurikulum saja, karena peserta didik tidak mendapat makna dari

belajar akidak akhlak yang dipelajari. Padahal secara substansial mata pelajaran

aqidah akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik

untuk mempelajari dan mempraktikkan aqidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk

melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

Page 5: PRESENTASI SKRIPSI

Oleh karena itu peserta didik dituntut untuk aktif dalam kegiatan belajar

mengajar. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran dapat berpengaruh terhadap

prestasi belajar peserta didik. Interaksi pembelajaran di kelas juga merupakan wujud

pembiasaan akhlak peserta didik. Disamping itu, kemampuan guru dalam memilih

metode yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses

pembelajaran. Guru harus mampu memilih metode yang tepat, sehingga peserta didik

termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa dan untuk

mempermudah pemahaman pembelajaran aqidah akhlak materi pokok akhlak terpuji

kepada sesama, maka diperlukan cara yang tepat agar siswa lebih mudah memahami

materi pokok penerapan akhlak terpuji bagi sesama. Kaitannya dengan penelitian yang

diajukan ini, peneliti akan menggunakan metode gallery walk sebagai metode

pembelajaran dalam peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Aqidah

Akhlak, khususnya pada materi pokok akhlak terpuji kepada sesama.

Page 6: PRESENTASI SKRIPSI

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

1. Metode gallery walk adalah salah satu model pembelajaran PAIKEM yang

kegiatannya diikuti oleh beberapa kelompok untuk menyelesaikan tugas

bersama-sama kemudian dipamerkan sambil berjalan kepada kelompok lain,

dimana hal ini sangat membantu keberhasilan tujuan pembelajaran di kelas.

2. Lokasi MTs NU Nurul Huda yang berdekatan dengan tempat tinggal peneliti,

sehingga memudahkan akses penelitian di sana.

3. Belum ada yang melaksanakan penelitian tentang metode gallery walk di MTs

NU Nurul Huda yang membuat peneliti termotivasi untuk mengadakan

penelitian tersebut.

Page 7: PRESENTASI SKRIPSI

C. TELAAH PUSTAKA

Pertama, skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Grafis

Terhadap Keberhasilan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Siswa Kelas VIII MTs

Miftahul Huda Raguklampita Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011.” yang disusun

oleh Muhammad Amin NIM. 076012329.

Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh

penggunaan media grafis terhadap keberhasilan pembelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam kelas VIII di MTs Miftahul Huda Raguklampita Jepara pada tahun pelajaran

2010/2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh Penggunaan media grafis

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan belajar mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa Kelas VIII MTs Miftahul Huda Raguklampitan

Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011, hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil

rxy (0,73), lebih besar daripada r dalam tabel baik pada taraf signifikan 5% (0,320)

maupun 1% (0,314).

Page 8: PRESENTASI SKRIPSI

Kedua, skripsi Rohmad (3105173) yang berjudul ”Upaya Meningkatkan Prestasi

Belajar Fiqih Siswa Kelas VIII Melalui Penerapan Metode Gallery Walk dan Simulasi (Studi

Tindakan di MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Demak.”

Penelitian yang dilakukan Rohmad bertujuan untuk mengetahui adakah

peningkatan hasil belajar Fiqih kelas VIII di MTs Giri Kusuma Mranggen dengan

menggunakan metode pembelajaran gallery walk dan simulasi. Dengan hasil akhir bahwa

setelah dilaksanakan tindakan melalui pembelajaran dengan penerapan metode gallery

walk dan simulasi dengan menciptakan suasana pembelajaran aktif maka suasana kelas

menjadi hidup, peserta didik menjadi aktif dalam belajar dan hasil belajar menjadi

maksimal. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap pra siklus, siklus 1 dan

siklus 2. Pada tahap pra siklus keaktifan belajar peserta didik mempunyai prosentase 61,43

% dan rata-rata nilai akhir 63,90. Pada siklus 1 setelah dilaksanakan tindakan keaktifan

belajar peserta didik meningkat menjadi 68,58 % dan rata-rata tes akhir 68,90. Sedangkan

pada siklus 2 setelah diadakan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus 2 keaktifan belajar

mengalami peningkatan yaitu keaktifan peserta didik dapat diprosentasekan menjadi 78,58

% dan rata-rata tes akhir peserta didik adalah 74,76. Dari tiga tahap tersebut jelas bahwa

ada peningkatan sesudah diterapkan metode gallery walk dan simulasi dengan sebelumnya.

Page 9: PRESENTASI SKRIPSI

Ketiga, skripsi Siti Maulidatun (083911086) yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Metode Gallery Walk Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Materi

Pokok Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Di Indonesia Kelas V Semester I Di MI

Negeri Kalibuntu Wetan Kendal.”

Penelitian yang dilakukan oleh Siti Maulidatun bertujuan untuk mengetahui

adakah pengaruh hasil belajar mata pelajaran IPS Keas V Semester I di MI Negeri

Kalibuntu Wetan Kendal dengan penggunaan metode pembelajaran gallery walk. Hasil

penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kelas yang

menggunakan metode pembelajaran gallery walk dengan kelas yang tidak

menggunakan metode gallery walk adalah: nilai t_hitung = 1,9373 sedangkan t_((0,95)

(60)) = 1,671. Karena t_hitung > t_((0,95)(60)) maka H_0 ditolak dan H_1 diterima

Artinya rata-rata hasil belajar IPS dengan penggunanaan metode gallery walk lebih baik

dari rata-rata hasil belajar IPS dengan pembelajaran ceramah. Nilai rata-rata kelas

eksperimen sebesar 74,33 juga lebih besar dari pada nilai sebelumnya sebesar 65,37.

Page 10: PRESENTASI SKRIPSI

Dilihat dari tinjauan telaah di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

dan peningkatan hasil belajar setelah menggunakan metode pembelajaran Paikem

dengan metode penggunaaan media grafis dan metode gallery walk dan simulasi.

Perbedaan dari penelitian ini adalah yang satu menggunakan media grafis pada

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan yang satunya lagi menggunakan metode

gallery walk dan simulasi pada mata pelajaran fiqih, dan yang terakhir menggunakan

metode gallery walk dalam pelajaran IPS sedang penulis sendiri menerapkan metode

gallery walk pada mata pelajaran Aqidah Akhlak.

Page 11: PRESENTASI SKRIPSI

D. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

Apakah penggunaan metode gallery walk dapat meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran aqidah akhlak materi pokok akhlak terpuji kepada sesama kelas VIII semester

genap di MTs NU Nurul Huda Kota Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013 ?

E. RENCANA PEMECAHAN MASLAHAH

Untuk mengetahui apakah penggunaan metode gallery walk dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik, peneliti akan menggunakan metode Pembelajaran gallery walk

pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok akhlak terpuji kepada sesama selama

penelitian.

Page 12: PRESENTASI SKRIPSI

F. PENEGASAN ISTILAH

Penegasan istilah diperlukan untuk menghindari adanya kekeliruan

pemahaman atas judul di atas, maka peneliti memandang perlu untuk menjelaskan

beberapa istilah yang dipergunakan pada judul di atas, yaitu:

1. Penggunaan

Penggunaan adalah proses, cara, perbuatan menggunakan sesuatu; pemakaian: kita

harus menggalakkan.

2. Metode Gallery Walk

Gallery walk berarti Pameran berjalan. Metode gallery walk atau galleri berjalan

merupakan suatu metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan

siswa untuk menemukan pengetahuan dan dapat mempermudah daya ingat karena

sesuatu yang ditemukan itu dilihat secara langsung.

3. Meningkatkan

Meningkatkan berasal dari kata tingkat. Artinya menaikkan (derajat, taraf dan

sebagainya). Dalam penelitian ini maksudnya adalah meningkatkan usaha untuk

menuju yang lebih baik.

Page 13: PRESENTASI SKRIPSI

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley membagi tiga macam hasil

belajar, yakni ketrampilan dan kebiasaan, pengetahuan pengertian, sikap dan cita-

cita. Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah

ditetapkan dalam kurikulum.

Hasil belajar atau prestasi belajar merupakan hasil kegiatan

belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, simbol maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak/peserta didik setelah

mengikuti pembelajaran.

5. Materi pokok akhlak terpuji kepada sesama

Materi pokok akhlak terpuji kepada sesama merupakan bagian dari mata pelajaran

Aqidah Akhlak yang disampaikan di kelas VIII pada semester genap, seperti

tercantum dalam buku yang disusun sesuai dengan Permenag RI No. 2 Tahun 2008.

Page 14: PRESENTASI SKRIPSI

G. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah penggunaan metode gallery walk

dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok akhlak

terpuji kepada ssama kelas VIII semester genap di MTs NU Nurul Huda Kota

Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Manfaat Penelitian (Teoritis dan Praktis)

a. Secara teoritis

1) Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat mengetahui konsep

penerapan metode gallery walk dalam pembelajaran aqidah akhlak kelas VIII

materi pokok akhlak terpuji kepada sesama kelas VIII semester genap di MTs

NU Nurul Huda Kota Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bernilai

ilmiah bagi pengembangan khazanah ilmu pengetahuan, khususnya di

lembaga pendidikan tersebut.

Page 15: PRESENTASI SKRIPSI

b. Secara praktis

1) Adanya penerapan metode gallery walk yang dapat memberikan nuansa baru

bagi siswa untuk dapat meningkatkan hasil belajar pada kelas VIII semester

genap di MTs NU Nurul Huda Kota Semarang.

2) Bagi guru, diperolehnya suatu kreativitas variasi pembelajaran yang sesuai

dengan tuntunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berdasarkan

kurikulum 2006, yaitu memberi banyak kreativitas pada siswa dan pendidik

sebagai fasilitator.

3) Bagi siswa, menumbuhkan keaktifan, kemampuan bekerja sama, kemampuan

untuk bertindak, kemampuan berkomunikasi serta suasana pembelajaran yang

menyenangkan.

Page 16: PRESENTASI SKRIPSI

H. HIPOTESIS TINDAKAN

Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang berarti di bawah dan “thesa” yang

artinya kebenaran. Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul. Dari definisi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis adalah jawaban

sementara yang harus dilakukan uji kebenarannya.

Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah: ada

peningkatan yang signifikan dari penggunaan Metode gallery walk dalam meningkatkan

hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok akhlak terpuji kepada sesama

kelas VIII semester genap di MTs NU Nurul Huda Kota Semarang Tahun Pelajaran

2012/2013.

Page 17: PRESENTASI SKRIPSI

I. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

Kelas bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam

peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru

dengan peserta didik yang sedang belajar. Jadi PTK merupakan suatu bentuk kajian yang

bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas,

memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukannya, dan

memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan.

1. Subjek dan Objek Penelitian

Yang dimaksud subyek dalam penelitian ini adalah sekelompok orang atau

individu yang diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII/C MTs

NU Nurul Huda Kota Semarang yang berjumlah 43 peserta didik . Sedangkan objek yang

diteliti adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok akhlak terpuji kepada sesama.

Page 18: PRESENTASI SKRIPSI

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Madrasah Tsnawiyah Nahdlatul Ulama

(MTs NU) Nurul Huda Kota Semarang yang terletak di desa Mangkangkulon

Kecamatan Tugu Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah mulai tanggal 28 Maret 2013

sampai dengan tanggal 27 April 2013.

3. Desain Penelitian

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dipilih model spiral dari Kemmis dan

Taggart yang terdiri dari beberapa siklus tindakan dalam pembelajaran berdasarkan

refleksi mengenai hasil dari tindakan-tindakan pada siklus sebelumnya. Dimana

setiap siklus tersebut terdiri dari empat tahapan yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi.

Page 19: PRESENTASI SKRIPSI

TABEL KEMMIS AND TAGGARTS

Page 20: PRESENTASI SKRIPSI

4. Faktor yang Diteliti

Penggunaan metode gallery walk dalam meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas VIII di MTs NU Nurul Huda Kota Semarang.

5. Rencana Tindakan

Sebelum melakukan kegiatan pokok, peneliti terlebih dahulu mengadakan

observasi awal sebagai bahan refleksi awal. Peneliti dalam hal ini mengadakan

observasi kelas untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, dan

menentukan permasalahan yang akan dipecahkan dengan skenario pembelajaran

yang akan diterapkan di kelas.

Secara umum implementasi tindakan setiap siklus dalam PTK dijelaskan

sebagai berikut:

a. Pra siklus

yaitu pembelajaran sebelum dilakukan tindakan atau menggunakan

metode yang dipersiapakan oleh kalaboran dan peneliti atau masih menggunakan

metode konvensional atau model ceramah

Page 21: PRESENTASI SKRIPSI

b. Siklus I

Yaitu tindakan penelitian dengan menggunakan metode yang telah

dipersiapkan sebelumnya yakni metode gallery walk setlah melihat hasil dari

pembelajaran pra siklus. Siklus I terdiri dari :

a. Perencanaan

b. Tindakan

c. Pengamatan

d. Refleksi

setelah melakukan refleksi baru akan diketahui hasilnya apakah penelitian akan

diteruskan dengan siklus II atau dihentikan.c. Siklus II

siklus II dilaksanakan setalah mengetahui hasil siklus I, kalau hasilnya

sudah sesuai yang direncakan, maka tindakan siklus II tidak diperlukan lagi, tapi

kalau pada siklus I hasilnya belum sesuia harpan maka harus dilaksankan siklus II.

Pelksanaan siklus II sama dengan siklus I.

Page 22: PRESENTASI SKRIPSI

6. Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini, peneliti menggunakan beberapa metode untuk

menggali informasi yang dibutuhkan. Metode yang dipakai oleh peneliti untuk

mendapatkan informasi tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Dokumenter

b. Pengamatan (observasi)

c. Tes

7. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan

mengurutkan data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan ide yang disarankan oleh data.

Data yang diperoleh dari penelitian baik melalui pengamatan, tes

atau dengan menggunakan metode yang lain kemudian diolah dengan analisis

data deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator

keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan

pembelajaran Aqidah Akhlak pada pokok bahasan materi akhlak terpuji

kepada sesama dengan penerapan metode gallery walk.

Page 23: PRESENTASI SKRIPSI

Adapun teknik pengumpulan data yang terbentuk kuantitatif berupa data-data yang

disajikan berdasarkan angka-angka maka analisis yang digunakan yaitu Prosentase

dengan rumus sebagai berikut:

Skor yang dicapaiNilai = X 100 %

Skor maksimal

8. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil optimal dengan ketentuan jika nilai

ketuntasan hasil belajar peserta didik secara klasikal mencapai ≥ 85 %. Menurut

Kunandar, guru dapat menentukan standar ketuntasan belajar peserta didik minimal

75%. Penentuan itu disesuaikan dengan kondisi sekolah seperti kemampuan peserta

didik dan guru serta ketersediaan prasarana dan sarana.

Sedangkan bagi peserta didik yang belum berhasil mencapai kriteria

tersebut dapat diberi kesempatan untuk mengikuti remedial atau mengerjakan tugas

tambahan.

Page 24: PRESENTASI SKRIPSI

J. SISTEMATIKA PENYUSUNAN SKRIPSI

Sistematika skripsi ini berdasarkan buku panduan skripsi Universitas Wahid

Hasyim Semarang pada tanggal 17 Agustus 2010. Di dalam penulisan skripsi ini penulis

membagi ke tiga bagian yaitu :

1. Bagian awal

Berisi halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman motto,

halaman persembahan, halaman kata pengantar, halaman pedoman transliterasi Arab-

latin, halaman daftar isi, dan halaman daftar tabel, grafik, diagram, denah, gambar.

2. Bab isi terdiri dari 5 (lima) bab yaitu:

Bab satu memuat pendahuluan bertujuan

mengantarkan pembaca memahami gambaran permasalahan yang akan dibahas, isi

pendahuluan yaitu latar belakang masalah, alasan pemilihan judul, telaah pustaka,

rumusan masalah, rencana pemecahan masalah, penegasan istilah, tujuan dan manfaat

penelitian, hipotesis penelitian, metode penelitian yang mencakup: subjek dan objek

penelitian, lokasi penelitian, desain penelitian, factor yang diteliti, rencana tindakan,

metode pengumpulan data dan indikator keberhasilan dan yang terakhir adalah

sistematika penyusunan skripsi.

Page 25: PRESENTASI SKRIPSI

Bab dua memuat landasan teori tentang metode gallery walk yang meliputi

pengertian metode gallery walk, tujuan metode gallery walk, langkah-langkah penerapan

metode gallery walk, kelebihan metode gallery walk, kekurangan metode gallery walk.

Belajar dan hasil belajar yang meliputi: pengertian belajar, faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar, pengertian hasil belajar. Pembelajaran Aqidah Akhlak yang

meliputi: pengertian Aqidah Akhlak, fungsi mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah

Tsanawiyah, ruang lingkup pelajaran Aqidah Akhlak. Penggunaan metode gallery walk

dalam pembelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII materi pokok akhlak terpuji kepada sesama.

Bab tiga berisi tentang laporan umum dan hasil penelitian di MTs NU Nurul

Huda Mangkangkulon Tugu Kota Semarang tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari:

gambaran umum tentang MTs NU Nurul Huda Mangkangkulon Tugu Kota Semarang yang

meliputi: tinjauan letak geografis, historis, struktur organisasi, keadaan guru, pegawai

dan siswa serta sarana dan prasana. Hasil penelitian meliputi: pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar dengan metode gallery walk, data nilai tes persiklus pada mata

pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok akhlak terpuji kepada sesama kelas VIII semester

genap di MTs NU Nurul Huda Mangkangkulon Tugu Kota Semarang Tahun Pelajaran

2012/2013.

Page 26: PRESENTASI SKRIPSI

Bab empat memuat analisa kegiatan persiklus dan pembahasan hasil

penelitian penggunaan metode gallery walk dalam meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok materi akhlak terpuji kepada sesama kelas VIII

semester genap di MTs NU Nurul Huda Mangkangkulon Tugu Kota Semarang tahun

pelajaran 2012/2013.

Bab lima ini memuat penutup berisi simpulan, masukan-masukan atau

saran-saran dari penulis untuk perbaikan yang berkaitan dengan penelitian dan kata

penutup.

3. Bagian Akhir berisi

Bagian akhir ini memuat daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar

riwayat hidup.

Page 27: PRESENTASI SKRIPSI

BAB IILANDASAN TEORI

A. Metode Gallery Walk

1. Pengertian Metode Gallery Walk

Metode gallery walk adalah model pembelajaran yang kegiatannya

diikuti oleh beberapa kelompok untuk menyelesaikan tugas bersama-sama

kemudian dipamerkan sambil berjalan kepada kelompok lain.

Metode gallery walk merupakan bagian dari strategi pembelajaran

yang ada pada model pembelajaran berbasis PAIKEM (Pembelajaran, Aktif,

Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).

2. Tujuan Metode Gallery Walk

Tujuan dari penerapan metode gallery walk ini adalah untuk

membangun kerja sama kelompok (Cooperatif Learning) dan saling memberi

apresiasi dan koreksi dalam belajar

Page 28: PRESENTASI SKRIPSI

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Gallery Walk

a) Kelebihan metode gallery walk

1) Siswa terbiasa membangun budaya kerjasama memecahkan masalah dalam

belajar

2) Terjadi sinergi saling menguatkan pemahaman terhadap tujuan pembelajaran

3) Membiasakan siswa bersikap menghargai dan mengapresiasi hasil belajar

kawannya

4) Mengaktifkan fisik dan mental siswa selama proses belajar

5) Membiasakan siswa memberi dan menerima kritik

b) Kelemahan metode gallery walk

1) Bila anggota kelompok terlalu banyak akan terjadi sebagian siswa

menggantungkan kerja kawannya

2) Guru perlu ekstra cermat dalam memantau dan menilai keaktifan individu dan

kolektif

3) Pengaturan setting kelas yang lebih rumit

Page 29: PRESENTASI SKRIPSI

c. Langkah-Langkah Penerapan Metode Gallery Walk Dalam Pembelajaran Aqidah

Akhlak Materi Pokok Akhlak Terpuji Kepada Sesama meliputi:

1. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok

2. Setiap kelompok diberi kertas plano/flip cart

3. Tentukan topik/tema pelajaran

4. Hasil kerja kelompok ditempel di dinding.

5. Masing-masing kelompok berputar mengamati hasil kerja kelompok lain.

6. Salah satu wakil kelompok menjelaskan setiap apa yang ditanyakan oleh kelompok

lain.

7. Koreksi bersama-sama.

8. Klarifikasi dan penyimpulan.

Page 30: PRESENTASI SKRIPSI

B. Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

1. Pengertian Belajar

belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang yang telah

diperoleh dari pengalaman melalui membaca, mendengar, dan mengamati.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan atau kondisi jasmani

dan rohani siswa.

b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar

siswa.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar

siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk

melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

3. Hasil Belajar

perubahan perilaku seseorang akibat proses pembelajaran.

Page 31: PRESENTASI SKRIPSI

4. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

a. Pengertian Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Aqidah Akhlak adalah sub mata pelajaran pendidikan agama yang

membahas tentang Aqidah dan Akhlak, dimana Aqidah Akhlak itu mengajarkan

dan membimbing untuk dapat mengetahui, memahami dan menyakini Aqidah

Islam serta dapat membentuk dan mengamalkan tingkah laku yang

baik yang sesuai dengan ajaran Islam.

b. Fungsi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah

1) Menumbuh kembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta

pengalaman peserta didik tentang aqidah Islam sehingga menjadi manusia

muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah

SWT;

2) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari

akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu

maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai aqidah Islam.

Page 32: PRESENTASI SKRIPSI

c. Ruang Lingkup Pelajaran Aqidah Akhlak

pelajaran Aqidah Akhlak mencakup seluruh aspek kehidupan, baik secara

vertikal dengan Allah SWT maupun secara horisontal sesama makhluk-Nya.

Dengan kata lain, bahwa perilaku sosial yang meliputi: tanggung jawab,

menghormati orang lain, tolong menolong dan partisipasi sosial juga

termasuk dalam ruang lingkup pelajaran Aqidah Akhlak.

C. Penggunaan Matode Gallery Walk dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak

Kelas VIII Materi Pokok Akhlak Terpuji Kepada Sesama

Melalui pendekatan metode gallery walk ini dapat mendorong peserta didik untuk

memahami makna, dan manfaat belajar sehingga akan memberikan stimulus dan

motivasi kepada mereka untuk rajin dan senantiasa belajar. Hal ini dapat mendorong

peserta didik untuk bersemangat atau mempunyai keinginan yang kuat dalam belajar

Page 33: PRESENTASI SKRIPSI

BAB IIILAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs NU Nurul Huda Mangkangkulon Tugu Kota Semarang

1. Letak Geografis

2. Latar Belakang Historis

3. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Madrasah

4. Organisasi Penyelenggara Pendidikan dan Struktur Organisasi MTs NU Nurul Huda

Mangkangkulon Tugu Kota Semarang

5. Keadaan Guru dan Karyawan

6. Keadaan Peserta Didik

7. Sarana Prasarana

B. Laporan Kegiatan Persiklus

Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu pra siklus untuk mengetahui

kemampuan peserta didik sebelum menggunakan metode pembelajaran gallery walk,

siklus 1 dilaksanakan 1 kali pertemuan, dan siklus 2 dilaksanakan 1 kali pertemuan. Data-

data yang diperoleh dalam penelitian ini, secara rinci akan dijelaskan sebagai berikut:

Page 34: PRESENTASI SKRIPSI

1. Pra Siklus

Berdasarkan observasi pada tahap pra siklus ini menggunakan instrumen

observasi yang dipegang oleh peneliti dan lembar kerja soal yang dipegang oleh

guru untuk dibagikan kepada peserta didik di akhir pembelajaran. Lembar kerja

soal ini adalah sebagai tes kemampuan untuk mengetahui kemampuan peserta

didik dalam memahami materi sebelum diterapkannya pembelajaran melalui

metode gallery walk. Pada pembelajaran ini siswa masih kurang aktif dan prestasi

belajar peserta didik dalam pra siklus adalah rata-rata 72,26 nilai tertinggi 90 dan

nilai terendah 55. Untuk lebih jelasnya bisa lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1

Hasil Pengamatan aktivfitas siswa

Pra Siklus

No. Pelaksanaan Siklus Jumlah

Siswa

Jumlah Skor Rata-Rata

Kelas

Prosentase (%)

1. Pras Siklus 43 615 14,30 59,59

Page 35: PRESENTASI SKRIPSI

Tabel 2Hasil Evaluasi Siswa Pra Siklus

No. Siswa N. Tertinggi

N. Terendah

Rata-rata

Ketuntasal Klasikal

(%)

Tuntas BelumTuntas

1. 43 90 55 72,26 60,47 26 17

Indikator keberhasilan aktivitas belajar peserta didik ditentukan dengan

menggunakan kriteria sebagai berikut:

Skor > 85 % = Aktivitas belajar baik sekali

65 % < skor < 84 % = Aktivitas belajar baik

45 % < skor < 64 % = Aktivitas belajar cukup

Skor < 44 % = Aktivitas belajar kurang

Page 36: PRESENTASI SKRIPSI

2. Hasil Siklus Ia. Hasil Pengamatan

Dari data pengamatan aktivitas belajar peserta didik pada siklus 1, dengan

menggunakan metode gallery walk pada materi pokok akhlak terpuji kepada

sesama yang meliputi materi mengidentifikasi bentuk dan contoh perilaku

h{usnuz{-z{an, tawadu, tasamuh dan ta’awun dapat diketahui rata-rata kelas

adalah 16,28 dan ketuntasan indivdual 65 %. Dari data tersebut aktivitas

pembelajaran dikatakan baik dengan nilai 65 %.Tabel 3

Hasil Pengamatan Aktifitas SiswaSiklus I

No. Pelaksanaan Siklus

JumlahSiswa

Jumlah Skor

Rata-Rata Kelas

Prosentase (%)

1. Siklus I 43 700 16,28 67,83

Page 37: PRESENTASI SKRIPSI

b. Hasil Evaluasi Siklus I

Adapun hasil evaluasi siklus I yang dilaksankan pada tanggal 9 April 2013

dengan 25 soal pilihan ganda dan 5 esay adalah sebagai berikut:

Pada hasil evaluasi siklus I terdapat 2 peserta didik yang belum tuntas atau belum

memenuhi KKM yaitu Abdul Latif (70) dan Anang Setiawan (69) Dari tabel di atas

nilai tertinggi diperoleh Siti Rohmah Ningtiyas dengan nilai 88 dengan rata-rata

kelas 78,19 ketuntasan individual pada siklus I dari 43 siswa yaitu 78,19% dan

ketuntasan klasikal 95% dengan kategori sangat baik.

Tabel 4

Hasil Evaluasi Siklus I

No. Siswa N. Tertinggi

N. Terendah

Rata-rata

Ketuntasal Klasikal

(%)

Tuntas BelumTuntas

1. 43 88 69 78,19 95,35 41 2

Page 38: PRESENTASI SKRIPSI

3. Siklus IIa. Hasil Pengamatan Siklus II

Dari data di atas pada siklus kedua ini, aktivitas peserta didik dalam

pembelajaran mengalami perubahan yang sangat positif dan signifikan, dari siklus I

dengan nilai rata-rata kelas 16,28 meningkat menjadi 18,58 terdapat peningkatan

2%. Sedangkan ketuntasan individual dari siklus I sejumlah 65% untuk siklus II

meningkat menjadi 77,42% terdapat peningkatan 12,42%.

Tabel 5

Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Siklus II

No. Pelaksanaan Siklus

JumlahSiswa

Jumlah Skor

Rata-Rata Kelas

Prosentase (%)

1. Siklus II 43 799 18,58 77,42

Page 39: PRESENTASI SKRIPSI

b. Hasi Evaluasi Siklus II

Adapun hasil evaluasi siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2013

dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas yaitu 85,63 dengan ketuntasan

individual 85,63% dan ketuntasan klasikal 100%. Dengan nilai rata-rata 85,63 dapat

dikategorikan hasil belajar siswa baik sekali. Seperti yang terekap dalam tabel di

bawah ini:

Tabel 6

Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

No. Siswa N. Tertinggi

N. Terendah

Rata-rata

Ketuntasal Klasikal

(%)

Tuntas BelumTuntas

1. 43 100 76 85,63 100 43 0

Page 40: PRESENTASI SKRIPSI

BAB IVHASIL ANALISIS PENELITIAN

A. Analisis Kegiatan Per Siklus

1. Perbandingan Jumlah Skor dan Prosentasi Keaktifan Belajar Pada Tahap Pra

Siklus, Siklus I dan Siklus II

Tabel 7

Perbandinagan Skor Keatifan Siswa Persiklus

No. Pelaksanaan Siklus JumlahSkor

Prosentase(%)

1. Pras Siklus 615 59,59

2. Siklus I 700 67,83

3. Siklus II 799 95,35

Page 41: PRESENTASI SKRIPSI

2. Perbandingan Hasil Tes PersiklusTabel 8

Perbandingan Hasil Tes Per Siklus

dari perbandingan hasil pengamatan dan hasil evaluasi

yang dilaksanakan setiap akhir siklus diketahui bahwa ada peningkatan yang

signifikan dari mulai pra siklus sampai siklus II.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti harus terjun langsung ke lapangan

2. Penelitian hanya menngunakan 43 siswa sebagai sampel dari total 223 siswa

kelas VIII

3. Pelaksanaan penelitian mendekati masa Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs

4. Penelitian hanya untuk meningkatkan prestasi belajar hanya pada mata

pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok akhlak terpuji kepada sesama saja.

No. Pelaksanaan Siklus Rata-Rata Kelas KetuntasanKlasikal (%)

1. Pra siklus 72,26 60,47

2. Siklus I 78,19 95,35

3. Siklus II 85,63 100

Page 42: PRESENTASI SKRIPSI

BAB VPENUTUP

A. Simpulan Kesimpulan akhir penelitian adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan oleh peneliti di MTs NU Nurul

Huda Mangkangkulon Tugu Kota Semarang dengan menerapkan model

pembelajaran metode gallery walk sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar

peserta didik dalam pembelajaran Aqidah Akhlak materi pokok akhlak terpuji

kepada sesama. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan yang

disebut siklus yaitu untuk mengetahui perkembangan dan peningkatan prestasi

belajar Aqidah Akhlak materi pokok akhlak terpuji kepada sesama dengan kombinasi

metode pembelajaran gallery walk.

2. Penerapan metode gallery walk dalam penelitian ini membawa dampak positif

terhadap aktifitas belajar peserta didik terutama mengurangi kejenuhan dan

sebagai fariasi pembelajaran

Page 43: PRESENTASI SKRIPSI

3. Adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan

metode gallery walk. Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor yang diprosentasekan

melalui pengamatan tentang keaktifan belajar peserta didik dengan indikator

kesiapan dan keaktifan dalam proses pembelajaran. Prosentase peningakatan

keaktifan belajar dari pra siklus, siklus I sampai siklus II yaitu dari 59,59% meningkat

menjadi 67,83% meningkat menjadi 77,42%. Sedangkan peningkatan tes akhir dari

pra siklus, siklus I dan sampai siklus II dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar

peserta didik pada masing-masing siklus yaitu 72,26 meningkat menjadi 78,19 dan

meningkat menjadi 85,63. Peningkatan tersebut diatas kriteria ketuntasan minimal

(KKM) yaitu 74.

B. Saran-Saran

Mengingat pentingnya pembelajaran melalui metode gallery walk untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa, maka peneliti mengharapkan beberapa hal yang

berhubungan dengan masalah tersebut diatas sebagai berikut:

Page 44: PRESENTASI SKRIPSI

1. Pada Guru Aqidah Akhlak

a. Hendaknya dalam proses belajar mengajar, guru harus benar-benar paham

menyiapkan pembelajaran dengan sebaik mungkin, agar materi tersampaikan

secara maksimal.

b. Hendaknya pembelajaran dirancang sedemikian rupa dan memperkaya variasi

metode mengajar. Hal ini untuk mengantisipasi kejenuhan yang dialami oleh

peserta didik. Dan selalu memantau perkembangannya terutama dari perilaku,

pemikiran dan pemahaman terhadap materi yang diajarkan.

c. Pelaksanaan pembelajaran melalui metode gallery walk pada mata pelajaran

Aqidah Akhlak ini, agar dapat dilakukan tidak hanya sampai pada selesainya

penelitian ini saja, akan tetapi dilanjutkan dan dilaksanakan secara kontinyu

sebagai program untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan mengurangi

kejenuhan pada waktu melaksanakan pembelajaran telah berlangsung.

Page 45: PRESENTASI SKRIPSI

2. Pihak sekolah

a. Hendaknya seluruh pihak sekolah mendukung dalam kegiatan pembelajaran yang

berlangsung.

b. Memfasilitasi proses pembelajaran dengan melengkapi sarana dan prasarana yang

dibutuhkan.

c. Kepada semua pihak sekolah terutama para guru, sudah seharusnya meningkatkan

kompetensi termasuk kompetensi professional serta membekali diri dengan

pengetahuan yang luas, karena sesungguhnya kompetensi yang dimiliki oleh guru

sangat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran yang akhirnya akan

dapat menghasilkan peserta didik yang berprestasi, berbudi pekerti luhur, dan

berakhlaqul karimah yang mampu berdampak positif pada perkembangan dan

kemajuan sekolah.

C. Penutup

Penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis

pada khususnya dan bagi para pembaca yang budiman pada umumnya.

Page 46: PRESENTASI SKRIPSI

Daftar Pustaka

Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Departemen Agama RI, Al-qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV Diponegoro, 2000.Departemen Agama RI, Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Direktorat

Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta, 2004.

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka cipta, 2002.

E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.Hasan Af, Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah VIII, Semarang: PT. Karya Toha Putra,

2009, cet 1Himpunan Perundang-Undangan RI SISDIKNAS No. 20. Th 2003, Bandung: CV NUANSA

AULIA, 2005.Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan, Jakarta: Rafindo

Grafindo Persada, 1996.Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, Mesir: Darul Fikr, t.th.Imam Abu Zakaria Bin Syarif An-Nawawi “Riyadl Al-Shalihin, ttp: Daru Al- Fikr, th.Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: RaSAIL

Media Grop, Cet. I, 2008.J.J Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya,

1997.

Page 47: PRESENTASI SKRIPSI

Khairuddin, el. al., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): Konsep Dan Implementasi di Madrasah.

Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1991.

M Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, cet 5.

M Buchori, Teknik-Teknik Evaluasi Pendidikan, Bandung: Jemmars, 1985.

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Muhammad Ali, Strategi Penelitian Statistik, Bandung: Bumi Aksara, 1993. Muhibbin Syah, Paikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Rosdakarya,

2000.Nana Sudjana, dan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Dalam Pendidikan, Bandung: Sinar

Baru Algesindo, 2001.Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo,

1989.Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya, 1999.

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 2, Tahun 2008, Tentang Standar Kompetensi Lulusan Dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa

Arab, Bab VII.Rochiati Wiratmaja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2005.Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Page 48: PRESENTASI SKRIPSI

Saefuddin Azwar, Tes Prestasi Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi belajar, Pustaka Belajar Yogyakarta, Anggota IKAPI, 1998.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995, Cet ke-3.

Sobri Sutikno, M, Rahasia Sukses Belajar dan Mendidik Anak, Mataram: NTP Press, 2007, Cet.2.

Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.Sulaiman Rasyid, Fikih Islam Jakarta: PT Sinar Baru Algensindo, 2002.Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: Grafindo, 2001.Susilo, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Pustaka Book Publiser, 2007.Sutrisno Hadi, Metodologi Researtch I, Yogyakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UII, 1993.Syamsul Bahri Djamrah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta, 2006, Cet-3.Syamsul Bahri Djamrah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.Syekh Muhammad Qasim Al-Ghazy, Syarah Fathul Qarib, Semarang: Pustaka Al-

Alawiyah, t.th.Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovativ Berorientasi Konstruktifistik, Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2007.

Page 49: PRESENTASI SKRIPSI

Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003, Bandung: Fokus Media, 2006.WJS Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1982.Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian suatu Tindakan Dasar, Surabaya: Sie Surabaya,

1996, cet-4.Yusuf Abdurrohman, Hikmah & Keajaiban perjalanan Haji, Yogyakarta: Media Insani

Pustaka, 2008.Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya: Usaha Nasional,

1983.