14
Pertumbuhan pada Agar Miring Ciri-ciri koloni diperoleh dengan menggoreskan jarum inokulum tegak Ciri koloni berdasarkan bentuk:

Presentation Mikro DEPA

  • Upload
    mahadna

  • View
    124

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentation Mikro DEPA

Pertumbuhan pada Agar MiringCiri-ciri koloni diperoleh dengan menggoreskan jarum inokulum tegak dan lurusCiri koloni berdasarkan bentuk:

Page 2: Presentation Mikro DEPA

Pertumbuhan pada Agar TegakCara penanaman adalah dengan menusukkan jarum inokulum needle ke dalam media agar tegak.Ciri-ciri koloni berdasar bentuk :

Page 3: Presentation Mikro DEPA

Ciri koloni berdasar kebutuhan O

Page 4: Presentation Mikro DEPA

Pertumbuhan pada Media Cair

Pola pertumbuhan berdasarkan kebutuhan O2

Page 5: Presentation Mikro DEPA

Streptococcus

Bentuk koloni : punctiform

Sudut batas koloni : convex

Tepi koloni : entire

Bagian dalam : granuler

Hemolisa : incomplete

Motilitas : nonmotil

Bentuk : coccus

Page 6: Presentation Mikro DEPA

Staphylococcus• Bentuk koloni : circular

• Sudut batas koloni : convex

• Tepi koloni : erose

• Bagian dalam : granuler

• Hemolisa : complete

• Motilitas : nonmotil

• Bentuk : coccus

Page 7: Presentation Mikro DEPA

B. Subtilis• Bentuk koloni : irreguler

• Sudut batas koloni : convex

• Tepi koloni : erose

• Bagian dalam : granuler

• Hemolisa : noncomplete (nonhemolisa)

• Motilitas : motil

• Bentuk : basil

Page 8: Presentation Mikro DEPA

E Coli• Bentuk koloni : circular

• Sudut batas koloni : convex

• Tepi koloni : erose

• Bagian dalam : granuler

• Hemolisa : noncomplete (nonhemolisa)

• Motilitas : motil

• Bentuk : basil

Page 9: Presentation Mikro DEPA
Page 10: Presentation Mikro DEPA

Media Perbenihan1. Kaldu alkalis

Terutama digunakan sebagai media basal untuk membiarkan adanya persaingan dan seleksi optimal, meskipun tipe yang diinginkan hanya beberapa sel saja diantara populasi yang jutaan.

Page 11: Presentation Mikro DEPA

. Agar miring alkalis

Digunakan sebagai media penyimpanan bekteri, membuat biakan bakteri, memperluas permukaan bakteri.

3. Agar alkalis tegak

Berfungsi untuk mengetahui bakteri itu aerob atau anaerob

Page 12: Presentation Mikro DEPA

Agar plat alkalis ( isolasi lempeng garis )

Bertujuan untuk mendapat koloni yang terpisah .

5. Agar tuang

Adalah agar cair yang dibiarkan sampai suhu 48-500C.

Tujuan untuk menghitung jumlah bakteri ( ujian kuantitif ).

Page 13: Presentation Mikro DEPA

• Cara menghitung koloni pada cawan adalah sebagai berikut :1. Cawan yang dipilih dan dihitung adalah yang mengandung jumlah koloni antara 30 sampai 300.2. Beberapa koloni yang bergabung menjadi satu merupakan suatu kumpulan koloni yang besar dimana jumlah koloninya diragukan, dapat dihitung sebagai satu koloni.3. suatu deretan (rantai) koloni yang terlihat sebagai suatu garis tebal dihitung sebagai satu koloni.

Page 14: Presentation Mikro DEPA

• Apabila dari pengenceran air kumur didapatkan 2 pelat cawan petri yang koloninya berjumlah antara 30 – 300, maka perlu dihitung rasio dari pengenceran.

• Rasio =

• Jika rasio > 2 maka jumlah koloni yang dipakai adalah jumlah koloni dari pengenceran terendah dikalikan faktor pengencerannya

• Jika rasio ≤ 2 maka jumlah koloni dari kedua plat dirata-ratakan dan dikali faktor pengenceran terendah