17
PRESENTASI STATISTIKA DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA

Presentation statistik

  • Upload
    vatmaa

  • View
    21

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

PRESENTASI STATISTIKA

DAFTAR DISTRIBUSIFREKUENSI

DANGRAFIKNYA

NAMA KELOMPOK 3

1.Mariana Indah 123102842.Dani Nur Rosvitasari 123102943.Sudaningsih 123103054.Novia Puspitasari 12310315

TANDA KELAS

A. PENDAHULUAN

BATAS KELAS

UJUNG KELAS

B. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

KELAS

INTERVAL KELAS

CARA MEMBUAT

TUJUAN

PENGERTIAN

C. DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KOMULATIF

CONTOH 2

KOLOM TABULASI

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

DISTRIBUSI FREKUENSI KOMULATIF

CONTOH 1

A. PENDAHULUANSebelum dipelajari

bagaimana cara membuat daftar distribusi frekuensi, akan dijelaskan dulu tentang istilah-istilah yang dipakai, antara lain:1. Kelas

Interval suatu data yang memuat beberapa data, misal data disamping memuat 5 kelas.

Berat Badan (kg)

Frekuensi ( f )

39 – 42 12

43 – 46 10

47 – 50 20

51 – 54 5

55 – 58 3

2. Ujung KelasPada setiap kelas, nilai terkecil disebut ujung

bawah kelas dan nilai yang terbesar disebut ujung atas kelas.

3. Batas KelasSetengah dari jumlah ujung atas dan ujung bawah

dua kelas interval yang berurutan. Sebagai contoh, kelas pertama 39 – 42 dan kelas kedua 43 – 46, maka batas kelas adalah ½ (42 + 43) = 42,5 yang merupakan batas atas kelas pertama dan batas bawah kelas kedua.

4. Panjang Kelas atau Interval KelasSelisih antara batas atas antara batas bawah dari

tiap kelas dalam kelas interval yang sama. Sebagai contoh, data yang disajikan pada daftar distribusi frekuensi pada slide sebelumnya, mempunyai panjang kelas 4.

5. Tanda KelasSetengah dari jumlah ujung bawah dan ujung atas

kelas ½ (ujung bawah + ujung atas), misal kelas interval 39 - 42 mempunyai tanda kelas ½ ( 39 + 42) = 40,5. Selisih tiap tanda kelas yang berurutan sama dengan panjang kelas.

B. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

Distribusi frekuensi merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada.

Tujuan nya untuk mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya.

Cara Membuat Daftar Distribusi Frekuensi

Perhatikan nilai hasil ujianstatistika 80 orang mahasiswa berikut ini:

79 49 48 74 81 98 87 80

80 84 90 70 91 93 82 78

70 71 92 38 56 81 74 73

68 72 85 51 65 93 83 86

90 35 83 73 74 43 86 88

92 93 76 71 90 72 67 75

80 91 61 72 97 91 88 81

70 74 99 95 80 59 71 77

63 60 83 82 60 67 89 63

76 63 88 70 66 88 79 75

• Hitam : 31 – 40 • Orange : 41 – 50• Kuning : 51 – 60• Merah muda : 61 – 70• Biru : 71 – 80• Ungu : 81 – 90 • Merah : 91 – 100

Untuk membuat data distribusi frekuensi dari data tersebut dengan panjang kelas yang sama, kita lakukan sebagai berikut:a. Menentukan nilai data terbesar xmaks, dan nilai data terkecil xmin, kemudian ditentukan

rentang, dengan rumus:rentang = xmaks – xmin

= 99 – 35 = 64

b. Menentukan banyaknya kelas yang diperlukan dari n buah data berdasarkan aturan Sturgess, yaitu:banyak kelas = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 80= 1 + (3,3) (1,9031)= 7,2802= 7

c. Tentukan panjang kelas interval p. Ini, secara ancer-ancer di tentukan oleh aturan : p = rentang banyak kelas

Harga p di ambil sesuai dengan ketelitian satuan data yang digunakan. Jika data berbentuk satuan, ambil harga p teliti sampai satuan. Untuk data hingga satu desimal, dan begitu seterusnya. Untuk contoh kita, maka jika banyak kelas di ambil 7 di dapat : p = 64 = 9,14 dan dari sini bisa kita ambil p = 9 atau p = 10 7

d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Untuk ini bisa di ambil sama dengan data terkecil atau data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya harus kurang dari panjang kelas yang telah di tentukan. Selanjtnya daftar di selesaikan dengan menggunakan harga-harga yang telah di hitung.

e. Dengan p=10 dan memulai dengan kata yang lebih kecil dari data terkecil, diambil 31, maka kelas pertama berbentuk 31-40, kelas kedua 41-50, kelas ketiga 51-60 dan seterusnya.

NILAI UJIAN TABULASI FREKUENSI

31 – 40 // 2

41 – 50 /// 3

51 – 60 //// 5

61 – 70 //// //// /// 13

71 – 80 //// //// //// //// //// 24

81 – 90 //// //// //// //// / 21

91 – 100 //// //// // 12

KOLOM TABULASI

C. DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KUMULATIF

1. Distribusi Frekuensi RelatifDistribusi frekuensi relatif merupakan tabel

ringkasan dari sekumpulan data yang menggambarkan frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.

Frekuensi relatif disingkat frel atau f(%), untuk kelas pertama didapat dari 2/80 x 100% = 2,50% Untuk yang lain-lain dihitung dengan jalan yang sama.

Daftar Distribusi Frekuensi Relatif untuk Nilai Ujian statistika

Nilai F(%)

31 – 40 2,5

41 – 50 3,75

51 – 60 6,25

61 – 70 16,25

71 – 80 30,00

81 – 90 26,25

91 – 100 15,00

Jumlah 100,00

2. Distribusi Frekuensi Kumulatif

dapat dibentuk dari daftar distribusi frekuensi biasa, dengan jalan menjumlahkan frekuensi demi frekuensi.

NILAI UJIAN

TABULASI FREKUENSI

FREK.KUM

31 – 40 // 2 2

41 – 50 /// 3 5

51 – 60 //// 5 10

61 – 70 //// //// /// 13 23

71 – 80 //// //// //// //// //// 24 47

81 – 90 //// //// //// //// / 21 68

91 – 100 //// //// // 12 80

1. CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF (L)

• Tabel Distribusi Frekuensi(Contoh: Hotel Marada Inn)

Rating Pendapat FrekuensiFrekuensi

RelatifPersen

Frekuensi

Baik Sekali (E) 2 0,10 10

Di atas Rata-rata (AA) 3 0,15 15

Rata-rata (A) 5 0,25 25

Di Bawah Rata-rata (BA) 9 0,45 45

Buruk (P) 1 0,05 5

Total 20 1,00 100

2. CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI KOMULATIF (L)

• Contoh: Bengkel Hudson Auto– Jika banyaknya kelas 6, maka lebar kelas = 9,5 ≈ 10– Tabel distribusi frekuensi diperoleh:

Biaya ($) FrekuensiFrekuensi

relatifFrekuensi kumulatif

Frek. Relatif Kumulatif

50 – 59 2 0,04 2 0,04

60 – 69 13 0,26 15 0,30

70 – 79 16 0,32 31 0,62

80 – 89 7 0,14 38 0,76

90 – 99 7 0,14 45 0,90

100 – 109 5 0,10 50 1,00

Total 50 1,00

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN NYA