Upload
ardhitapramesti-ahp
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 presus HT
1/15
BAB I
KASUS
A. Anamnesis:
RPS: Pasien datang dengan kepala cekot-cekot sejak 1 hari sebelm mask rmah sakit. Kadang
terasa sangat kecang pada leher belakang! sampai tidak bisa melakkan pekerjaan. Pasien
mengkonsmsi captopril! namn kelhan tidak berkrang. "#eri dada$-%! sesak$-%! BAK$&%
'rekensi (-)* sehari.
RP+: Ri,a#at ipertensi $&% #ang diketahi 1 tahn #ang lal! konsmsi obat hipertensi
"i'edipin dan aptopril han#a jika terasa psing! Ri,a#at hiperkolesterol $&%! ri,a#at lks
peptikm $&%! ri,a#at +/ disangkal.
Personal social: pasien sering telat makan! dan makan makanan ,arng dengan diet garam dan
kolesterol tidak teratr.
B. Pemeriksaan 'isik
0ital sign:
anggal ekanan +arah "adi
23415 1654117 35*4mnt
28415 1754115 )3*4mnt
75415 1954155 38*4mnt
71415 175485 6)*4mnt
Kepala: conjngtia anemis -4-
Sclera ikterik -4-
;eher : Strma
8/16/2019 presus HT
2/15
asil "ilai rjkan
+arah rtin:
• A; 3!7 *157 4@; 9!(-11!5
• A? 9!18 *15) 4 @; 9-(
• b 12!9 g4d; 12-1)
• t 7)!3 73-96
• A 7(3 *1574 @; 1(5-9(5
>+S 158 mg4dl 199
Cngsi ginjal:
• Urem 27 mg4dl 15-(5
• reatinin 5!3 mg4dl 5!)-1!1
Cngsi lier:
• S>D 22 4e 71
• S>P 2( 4e 72
Pro'il ;ipid
• Kolesterol total 168 mg4dl 255
• rigliserid 112 mg4dl 1(5
• +; 79 mg4dl E9(
• ;+; 115 mg4dl 155
Asam rat 7!1 mg4dl 2!9-(!6
+. erapi #ang diberikan:
• In'. R; 25 tpm
• Inj. Ranitidin 2*1 ampl• PD: Amlodipin ( mg 1*1 tab
• aptopril 2( mg 7*1 tab
• ?rica' 2*1 tab
• AlpraFolam 5!( mg 1*1 tab
BAB II
I"=AUA" PUSAKA
A. +?CI"ISI dan K;ASICIKASI ?KA"A" +ARA
8/16/2019 presus HT
3/15
ipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 195 mmg ata diastolic
lebih dari 85 mmg. /enrt =" 6! tekanan darah dibagi menjadi tiga klasi'ikasi #akni
normal! pre-hipertensi! hipertensi stage 1! dan hipertensi stage 2.
BP lassi'ication SBP mm> +BP mmg
"ormal 125 and 35Preh#pertension 125-178
or
35-38
Stage 1 h#pertension 195-1(8 85-88
Stage 2 h#pertension G 1)5 G 155
Klasi'ikasi berdasarkan pen#ebabn#a
1. ipertensi primer
85 hipertensi #ang ditemi adalah hipertensi primer. +ikatakan hipertensi primer jika
tidak ditemkan pen#akit lain #ang men#ebabkan hipertensi. ipertensi primer it bisa
dikarenakan karena memang genetik! lingkngan dan mediator nerohormonal $angiotensinogen!endhotelin%.
Caktor-'aktor #ang berperan pada hipertensi primer diantaran#a adalah :
1% Peningkatan aktiitas dari sistem sara' simpatik $S"S% #ang merpakan hasil dari
perbahan genetik reseptor dan meningkatkan kadar serm katekolamin! sehingga
meningkatkan kontraktilitas jantng! heart rate dan mengindksi asokonstriksi arteriol.
2% Peningkatan aktiitas sistem renin-angitensi-aldosteron $RAA%! peningkatan sistem ini
akan meningkatkan e'ek asokonstriksi secara langsng. Selain it jga akan
meningkatkan aktiitas S"S dan menrnkan kadar prostaglandin dan nitrit o*ide #ang
berperan sebagai asodilator.7% Kersakan di 'ngsi hormon natriretik! dis'ngsi pada hormon ini akan meningkatkan
askler dan mengbah tekanan natriresis #ang sangat erat berhbngan dengan retensi
air dan garam dan dapat meningkatkan olme darah.9% In'lamasi! mediator in'lamasi seperti trombo*an akan mengbah 'ngsi nerohormonal
#ang nantin#a akan berdampak pada dis'ngsi endhotel dan iskemik jaringan!sehingga
akan memic remodelling askler dan retensi natrim-air.
(% Dbesitas! obaesitas berkontribsi menjadi pen#ebab hipertensi melali perbahan
hemodinamik sistemik dan ada hbngann#a dengan peningkatan akiitas S"S serta
sistem RAA.
)% +is'ngsi endhothelial! merpakan pen#ebab berkrangn#a prodksi asodilator sepertinitrit o*ide dan meningkatkan prodksi asokonstriktor seperti endhothelin.
6% Resistensi inslin! resistensi inslin dapat meningkatkan aktiitas S"S dan RAA.
2. Ipertensi seknder
ipertensi seknder adalah hipertensi akibat pen#akit lain #ang mendasari. Pen#ebab
tama hipertensi seknder diantaran#a :
8/16/2019 presus HT
4/15
• Kelainan ginjal
Kelainan ginjal dapat disebabkan pen#akit parenkim ginjal $glomerlone'ritis! polycystic
kidney disease%! mapn pen#akit ginjal asclar $stenosis arteri renalis dan displasia 'i
bromskler% #ang dapat ditandai ditemkan bising abdominal di daerah perimbilikal!
hipertensi #ang cepat memberat! kran ginjal #ang mengecil nilateral! hipertensi berat pada anak-anak ata di atas sia (5 tahn! hipertensi akt! hipertensi dengan ganggan
ginjal #ang tidak dapat dijelaskan! perbrkan 'ngsi ginjal akt! hipertensi re'rakter
terhadap 7 golongan antihipertensi.
• Sistim endokrin. Pen#ebab endokrin di antaran#a adalah pen#akit tiroid! pen#akit adrenal
$sindrom shing! aldosteronisme primer dan 'eokromositoma%.
• oarctatio aorta
• ipertensi karena kehamilan
• Sindrom obstrctie sleep apnea
• ipertensi akibat obat-obatan $"SAI+! kontrasepsi oral! am'etamin% alkohol! kokain
B. Pato'isiologi
/ekanisme #ang didga terlibat pada terjadin#a hipertensi adalah sistem sara' simpatis!
sistem RAAS $ Renin-Angiotensin-Aldosterone System%! dan keseimbangan natrim-cairan tbh
$A+4aldosteron%. Selain it! resistensi inslin! #ang terjadi pada diabetes mellits tiep II! jga
ikt berperan. Peningkatan tekanan darah karena resistensi inslin dapat karena beberapa
pen#ebab! di antaran#a adalah peningkatan: a% prodksi angiotensinogen oleh jaringan adiposa
jaringan iseral #ang resisten terhadap inslinH b% penrnan kadar "D karena resistensi inslin
#ang dapat men#ebabkan dis'ngsi endotelH c% peningkatan reseptor A1 dan ekspresi endotelin-1H d% peningkatan reabsorpsi natrim di tbls proksimal serta! e% peningkatan akti'itas
simpatik. Pasien-pasien ini pada mmn#a lebih resisten dan membthkan terapi kombinasi
ntk kontrol hipertensin#a.
. arget organ damage
- =antng
hipertrophi entrikel kiri! angina ata in'akr miokard! reasklarisasi koroner! gagal
jantng
- Dtak : stroke ata transient ischemic attack $IA%
-hronic kidne# disease
- Pen#akit arteri peri'er
- Retinopath#
+. ?alasi ata ;aksana?alasi
Penilaian pasien dengan hipertensi bertjan:
8/16/2019 presus HT
5/15
$1% ntk mengidenti'ikasi 'aktor resiko pen#akit kardioaskler ata pen#akit lainn#aH
Caktor resiko kardioaskler: sia lanjt! kelebihan berat badan ata obesitas!
dislipidemia #ang ditandai dengan peningkatan kadar ;+; G 175 mg4 d;! kadar
kolesterol +; 95 mg4d; ntk pria dan (5 mg4 d; ntk ,anita! kadar
trigliserida G 1(5 mg4 d;! peningkatan kadar gla darah pasa! dan resistensi inslinserta diabetes melits! merokok! ri,a#at kejadian kardioasklar dini dalam
kelarga $pria J (5 tahn! ,anita E )5 tahn%! ga#a hidp tidak sehat $krang
berolah raga! sedentary%.
$2% ntk mengidenti'ikasi pen#ebab hipertensiH
$7% ntk mengetahi kersakan organ target dan pen#akit kardioakler.
Petanda a,al4sbklinis hipertensi #ang hars dideteksi sebelm terjadi kersakan
end-organ. Petanda a,al ini mmn#a terjadi pada beberapa organ seperti jantng!
asklar! ginjal dan retina. Pada pemeriksaan dapat ditemkan tanda-tanda peningkatan pulse wave velocity! small artery stiff ness! penebalan intima media
$I/% karotis! kalsi'ikasi koroner dan dis'ngsi endotel. Pada ginjal dapat ditemkan
tanda-tanda mikroalbminri! $albmin rin 75-755 mg sehari%! peningkatan kadar
kreatinin serm serta penrnan e>CR $estimated glomerular fi ltration rate% antara
)5- 85 m;4 menit. Pada 'ndskopi dapat dilihat perbahan pada 'nds akibat
hipertensi.
Pasien seringkali sdah mengalami kersakan target organ saat datang berobat!
karena petanda a,al hipertensi berlangsng asimptomatik. Kersakan organ target
#ang perl mendapatkan perhatian di antaran#a pada jantng! asklar! ginjal danotak. Kersakan jantng seperti penebalan dinding entrikel kiri $;0! left
ventricular hypertrophy%! dis'ngsi jantng sistolik dan diastolik! gagal jantng
simptomatik! in'ark miokard! angina pektoris! serta pen#akit jantng iskemik.
>anggan asclar #ang dapat terjadi adalah pen#akit arteri peri'er! stenosis arteri
karotis! serta anerisma aorta. >anggan pada ginjal di antaran#a adalah albminria
$E 755 mg sehari% dan K+. >anggan pada otak seperti ri,a#at stroke ata IA
$Transient Ischemic Attack %.
+ata #ang dibthkan berpa anamnesis! pemeriksaan 'isis! pemeriksaan laboratorim!dan prosedr diagnostik lainn#a. Pemeriksaan 'isis termask pengkran tekanan darah #ang
sesai! dengan eri'ikasi pada kontralateral lenganH pemeriksaan pada 'nds optik! kalklasi
indeks massa tbh $I/: dengan pemeriksaan lingkar pinggang jga ckp bergna%H askltasi
brit arteri karotid! abdominal! dan 'emoralH palpasi kelenjar tiroidH pemeriksaan teliti pada
jantng dan par-parH pemeriksaan pada abdomen ntk pembesaran ginjal! massa dan plsasi
8/16/2019 presus HT
6/15
aorta abnormalH palpasi pada ekstremitas ba,ah ntk edema dan plsasi! dan pemeriksaan
nerologi.
Pemeriksaan laboratorim hars dilakkan sebelm pengobatan a,al termask
pemeriksaan ?K>! rinalisis! glkosa darah dan hematokrit! kadam natrim serm! kreatinin
$ata pemeriksaan laj 'iltrasi glomerls $>CR%%! kalsim! pro'il lipid! setelah 8-12 jam pasa!#ang termask kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi dan densitas rendah! serta
pemeriksaan trigeliserida. Pemeriksaan pilihan termask pengkran ekskresi albmin rin ata
rasio albmin4creatinin. Pemeriksaan lebih las ntk mengetahi pen#ebab hipertensi tidak
diindikasikan secara mm kecali tekanan darah target tidak bisa dicapai.
atalaksana
Sasaran dari pblikasi pengobatan antihipertensi adalah ntk mengrangi angka
morbiditas dan mortalitas pen#akit kardioakler dan ginjal. ekanan darah target adalah
195485 mmg #ang berhbngan dengan penrnan komplikasi pen#akit kardioaskler. Pada pasien dengan hipertensi dan diabetes ata pan#akit ginjal! target tekanan darahn#a adalah
175435 mmg. Untk pencapaian tekanan darah target di atas! secara mm dapat dilakkan
dengan da cara sebagai berikt:
1. /odi'ikasi >a#a idp
/odi'ikasi ga#a hidp #ang sehat oleh sema pasien hipertensi merpakan sat cara
pencegahan tekanan darah tinggi dan merpakan bagian #ang tidak terabaikan dalam
penanganan pasien tersebt. /odi'ikasi ga#a hidp memperlihatkan dapat menrnkan tekanan
darah #ang melipti penrnan berat badan pada pasien dengan oer,eight ata obesitas.
Berdasarkan pada +AS $+ietar# Approaches to Stop #pertension%! perencanaan diet #ang
dilakkan berpa makanan #ang tinggi kalim dan kalsim! rendah natrim! olahraga! dan
mengrangi konsmsi alkohol. /odi'ikasi ga#a hidp dapat menrnkan tekanan darah!
mempertinggi khasiat obat antihipertensi! dan menrnkan resiko pen#akit kardioaskler.
Berikt adalah raian modi'ikasi ga#a hidp dalam rangka penanganan hipertensi.
abel 1. /odi'ikasi >a#a idp +alam Penanganan ipertensi
/odi'ikasi Rekomendasi Perkiraan Penrnan ekanan
+arah Sistolik $Skala%
/enrnkan
Berat Badan
/emelihara Berat Badan "ormal$Indeks /assa bh 13.(
8/16/2019 presus HT
7/15
+iet Rendah
"atrim
/enrnkan Intake >aram sebesar 2-3
mmg tidak lebih dari 155 mmol per-hari
$2.9 gr "atrim ata ) gr garam%.
2-3 mmg
Dlahraga /elakkan Kegiatan Aerobik 'isik secara
teratr! seperti jalan cepat $paling tidak 75
menit per-hari! setiap hari dalam semingg%.
9 < 8 mmg
/embatasi
Penggnaan
Alkohol
/embatasi konsmsi alkohol tidak lebih
dari 2 gelas $ 1 oF ata 75 ml ethanolH
misaln#a 29 oF bir! 15 oF anggr! ata 7 5F
35 ,hiski% per-hari pada sebagian besar
laki-laki dan tidak lebih dari 1 gelas per-hari
pada ,anita dan laki-laki #ang lebih krs.
2 -9 mmg
2. erapi Carmakologi
Dbat antihipertensi perl dimlai berdasarkan pada 2 kriteria: 1% tingkatan tekanan darah sistolik
dan diastolik! dan 2% tingkatan risiko kardioasklar.
jan pengobatan hipertensi adalah menrnkan dan mencegah kejadian kardioserebroasklar
dan renal! melali penrnan tekanan darah dan jga pengendalian dan pengobatan 'aktor-'aktor
risiko #ang reersibel.
erdapat beberapa data hasil percobaan klinik #ang membktikan bah,a sema kelas obat
antihipertensi! seperti angiotensin conerting enFim inhibitor $A?I%! angiotensin reseptor
bloker $ARB%! beta-bloker $BB%! kalsim chanel bloker $B%! dan diretik jenis tiaFide! dapat
menrnkan komplikasi hipertensi #ang berpa kersakan organ target.
+iretik jenis tiaFide telah menjadi dasar pengobatan antihipertensi pada hampir sema hasil
percobaan. Selain it! diretik meningkatkan khasiat penggnaan regimen obat antihipertensi
kombinasi! #ang dapat dignakan dalam mencapai tekanan darah target! dan lebih berman'aat
jika dibandingkan dengan agen obat antihipertensi lainn#a. /eskipn demikian! sebah
pengecalian didapatkan pada percobaan #ang telah dilakkan oleh Second Astralian "ational
Blood Pressre #ang melaporkan hasil penggnaan obat a,al A?I sedikit lebih baik pada laki-
laki berklit ptih dibandingkan pada pasien #ang memlai pengobatann#a dengan diretik.
Dbat diretik jenis tiaFide hars dignakan sebagai pengobatan a,al pada sema pasien dengan
hipertensi! baik penggnaan secara tnggal mapn secara kombinasi dengan sat kelasantihipertensi lainn#a $A?I! ARB! BB! B% #ang memperlihatkan man'aat penggnaann#a
pada hasil percobaan random terkontrol. =ika salah sat obat tidak dapat ditoleransi ata
kontraindikasi! sedangkan kelas lainn#a memperlihatkan khasiat dapat menrnkan resiko
kardioaskler! obat #ang ditoleransi tersebt hars diganti dengan jenis obat dari kelas
berkhasiat tersebt.
8/16/2019 presus HT
8/15
Sebagian besar pasien #ang mengidap hipertensi akan membthkan da ata lebih obat
antihipertensi ntk mendapatkan sasaran tekanan darah #ang seharsn#a. Penambahan obat
keda dari kelas #ang berbeda hars dilakkan ketika penggnaan obat tnggal dengan dosis
adekat gagal mencapai tekanan darah target. Ketika tekanan darah lebih dari 25415 mmg di
atas tekanan darah target! hars dipertimbangkan pemberian terapi dengan da kelas obat!
kedan#a bisa dengan resep #ang berbeda ata dalam dosis kombinasi #ang telah disatkan
$tabel 7%. Pemberian obat dengan lebih dari sat kelas obat dapat meningkatkan kemngkinan
pencapaian tekanan darah target pada beberapa ,akt #ang tepat! namn hars tetap
memperhatikan resiko hipotensi ortostatik taman#a pada pasien dengan diabetes! dis'ngsi
atonom! dan pada beberapa orang #ang bermr lebih ta. Penggnaan obat-obat generik hars
dipertimbangkan ntk mengrangi bia#a pengobatan.
abel 2. Dbat-Dbat Dral Antihipertensi
Kelas Dbat $"ama +agang% +osis
Penggnaan $/g4hari%
Crekensi
Penggnaan4har i
+iretik iaFide KlorotiaFide $+iril%
Klortalidone $generik%
idroklorotiaFide $/ikroFide!
idro+IURI;%
Pol#thiaFide $Renese%
Indapamide $;oFol%
/etalaFone $/#kro*%
/etalaFone $Laro*ol#n%
12(-(55
12!(-2(
12!(-(5
2-9
1!2(-2!(
5!(-1!5
2!(-(
1-2
1
1
1
1
1
1
;oop +iretik Bmetanide $Bme*%
Crosemide $;asi*%
orsemid $+emade*%
5!(-2
25-35
2!(-15
2
2
1
+iretik emat
Kalim
Amiloride $/idamor%
riamterene $+#renim%
(-15
(5-155
1-2
1-2
Aldosteron
Reseptor Bloker
?plerenone $Inspra%
Spironolakton $Aldactone%
(5-155
2(-(5
1
1
Beta bloker Atenolol $enormin%
Beta*olol $Kerione%
Bisoprolol $Lebeta%
/etaprolol $;opressor%
/etoprolol ?*tended Release $oprol
M;%
"adolod $orgard%
Propanolol $Inderal%
Propanolol ;ong acting $Inderal ;A%
imolol $Blocadren%
2(-155
(-25
2!(-15
(5-155
(5-155
95-125
95-1)5
)5-135
25-95
1
1
1
1-2
1
1
2
1
2
8/16/2019 presus HT
9/15
Beta bloker
aktiitas
simpatomimetik
intrinsik
Acebtolol $Sectral%
Penbtolol $;eatol%
Pindolol $>enerik%
255-355
15-95
15-95
2
1
2
Kombinasi Alpha
dan Beta Bloker
aredilol $oreg%
;abetolol $"ormod#ne! randate%
12!(-(5
255-355
2
2
A?I BenaFepril $;otensin%
aptopril $apoten%
?nalapril $0asotec%
Cosinopril $/onopril%
lisinopril $Priniil! Lestril%
moe*ipril $Uniasc%
perindopril $Aceon%
Ninapril $Accpril%
ramipril $Altace%
trandolapril $/aik%
15-95
2(-155
(-95
15-95
15-95
6.(-75
9-3
15-35
2.(-25
1-9
1
2
1-2
1
1
1
1
1
1
1
Angiotensin II
Antagonis
candesartan $Atacand%
eprosartan $eeten%
irbesartan $Aapro%
losartan $oFaar%
olmesartan $Benicar%
telmisartan $/icardis%
alsartan $+ioan%
3-72
955-355
1(5-755
2(-155
25-95
25-35
35-725
1
1-2
1
1-2
1
1
1-2
B < "on
+ihidropiridin
+iltiaFem e*tended release
$ardiFem +! +ilacor MR! iaFac%diltiaFem e*tended release $ardiFem
;A%
erapamil immediate release $alan!
Isoptin%
erapamil long acting $alan SR!
Isoptin SR%
erapamilOoer! oera S! 0erelan
P/%
135-925
125-(9535-725
125-935
125-7)5
1
12
1-2
1
B-
+ihidropiridin
amlodipine $"orasc%
'elodipine $Plendil%isradipine $+#nacirc R%
nicardipine sstained release $ardene
SR%
ni'edipine long-acting
$Adalat ! Procardia M;%
nisoldipine $Slar%
2!(-15
2!(-252!(-15
)5-125
75-)5
15-95
1
12
2
1
1
8/16/2019 presus HT
10/15
Alpha 1 Bloker do*aFosin $ardra%
praFosin $/inipress%
teraFosin $#trin%
1-1)
2-25
1-25
1
2-7
1-2
Alpha 2 agonis
sentral dan obat
lainn#a #ang
bekerja sentral
clonidine $atapres%
clonidine patch $atapres-S%
meth#ldopa $Aldomet%
reserpine $generic%
gan'acine $ene*%
5!1-5!3
5!1-5!7
2(5-1555
5!1-5!2(
5!(-2
2
1 /ingg
2
1
1
0asodilator
;angsng
h#dralaFine $Apresoline%
mino*idil $;oniten%
2(-155
2!(-35
2
1-2
Saat obat antihipertensi telah diberikan! pasien diharskan kembali ntk 'ollo, paling tidak
dalam interal seblan sekali sampai tekanan darah target tercapai. Knjngan #ang lebih sering
dibthkan ntk pasien dengan kategori hipertensi stage 2 ata jika disertai dengan komplikasi
pen#akit pen#erta. Pemeriksaan kadar serm kalim dan kreatinin hars dilakkan paling tidak seban#ak 1-2 kali per-tahn. Setelah tekanan darah mencapai target dan stabil! 'ollo, p dan
knjngan hars dilakkan dalam interal 7-) blan sekali. Pen#akit pen#erta seperti gagal
jantng! dan diabetes dapat mempengarhi 'rekensi jmlah knjngan. Caktor resiko pen#akit
kardioaskler lainn#a hars diobati ntk mendapatkan nilai tekanan darah target! dan
penghindaran penggnaan tembaka hars dilakkan. Penggnaan aspirin dosis rendah
dilakkan han#a ketika tekanan darah terkontrol! oleh karena resiko stroke hemoragik #ang
meningkat pada pasien dengan hipertensi tidak terkontrol.
P?"AKI P?"?RA PA+A IP?R?"SI (CO!"##I$% &IS"AS"'
ipertensi merpakan pen#akit primer #ang memerlkan penanganan #ang tepat sebelm
berkomplikasi ke pen#akit lainn#a seperti gagal jantng! in'ark miokard! pen#akit jantng
koroner! dan pen#akit ginjal #ang akhirn#a dapat berakhir pada kersakan organ. Keadaan
hipertensi #ang disertai dengan pen#akit pen#erta ini membthkan obat antihipertensi #ang
tepat #ang berdasarkan pada beragam hasil percobaan klinis. Penanganan dengan kombinasi obat
kemngkinan dibthkan. Penentann#a disesaikan dengan penilaian pengobatan sebelmn#a!
tolerabilitas obat serta tekanan darah target #ang hars dicapai.
8/16/2019 presus HT
11/15
8/16/2019 presus HT
12/15
8/16/2019 presus HT
13/15
Rangkman penggnaan obat-obat hipertensi pada beberapa pen#akit pen#erta dapat dilihat pada
tabel berikt:
abel 7. Pedoman Penggnaan Beragam Dbat Antihipertensi Pada Pasien +engan Caktor
Resiko $Pen#akit ang /en#ertai%
CAKDR R?SIKD I"+IKASI $P?"AKI A"> /?"?RAI%Q
>agal =antng
In'ark Post-miokard
Resiko inggi P=K +iabetes
>agal >injal Kronik
Pencegahan Stroke Berlang
Q Caktor resiko #ang menjadi indikasi penggnaan obat antihipertensi berdasarkan pada
kentngan #ang didapatkan dari penelitian ata pedoman klinik #ang adaH 'aktor resiko ini
dikelola sejalan dengan tekanan darah.
Kepanjangan Dbat : A?I! angiotensin konerting enFim inhibitorH ARB! angiotensin reseptor
blokerH Aldo A"! aldosterone antagonisH BB! beta-blokerH B! calcim channel blocker.
Keadaan dari setiap percobaan klinik memperlihatkan ketngan spesi'ik dari setiap kelasobat-obat antihipertensi.
8/16/2019 presus HT
14/15
8/16/2019 presus HT
15/15
BAB III
P?/BAASA"
Pada kass ini! pasien datang dengan hipertensi stage II. Anamnesis! pemeriksaan 'isik
dan pemeriksaan pennjang dapat dilakkan ntk mencari pen#akit #ang mendasari ata pn
pen#akit pen#erta. Setelah pemeriksaan dilakkan tidak nampak adan#a kelaianan pada organ#ang lain sehingga disebt hipertensi esensial. Pada pemeriksaan laboratorim ditemkan adan#a
peningkatan kolesterol ;+; dan penrnan +;. Selain menjadi salah sat pen#ebab hipertensi!
peningkatan kolesterol dapat jga menjadi 'actor resiko timbl n#a pen#akit pen#erta! seperti
aterosklerosis dan diabetes mellits.
Berdasarkan =" 0II! target penrnan tekanan darah adalah 195485 mmg dan
175435 mmg! ntk #ang rentan dengan diabetes! dan pen#akit ginjal. ang dapat dilakkan
adalah melakkan modi'ikasi ga#a hidp dan dipertimbangkan pemberian terapi 'armakologi.
Ketentann#a adalah ntk pasien dengan kategori hipertensi stage 1 $195-1(8485-88 mmg%
#ang tanpa pen#akit pen#erta! diberikan obat tnggal diretik jenis tiaFide dengan dosis a,al#ang paling rendah "amn! jika sampai pada dosis maksimal tidak terdapat perbahan! maka
hars dipertimbangkan pemberian kombinasi obat antihipertensi dari kelas lainn#a $A?I! BB!
ARB! B! dan Aldo Ant%. ntk pasien dengan hipertensi stage 2 $E1)54155 mmg% tanpa
pen#akit pen#erta! hars diberikan da obat kombinasi sebagai obat a,al! dimana diretik jenis
tiaFide tetap sebagai obat dasar #ang ditambahkan dengan obat antihipertensi dari kelas lainn#a.
Ketentan berbeda jga berlak pada pasien hipertensi dengan pen#akit pen#erta.
Pengobatan hipertensi dilakkan dengan tjan ntk mencapai tekanan darah target.
Sekali obat antihipertensi dignakan! selanjtn#a sangat diperlkan pemeriksaan rtin ntk
menilai perkembangan pengobatan #ang dilakkan. Pemeriksaan rtin dilakkan paling tidak seblan sekali! dan knjngan akan lebih sering pada pasien dengan hipertensi stage 2 ata
pasien dengan pen#akit pen#erta. =ika pasien telah mencapai tekanan darah target! 'ollo, p
dapat dilakkan dalam interal 7-) blan sekali.
BAB I0
+a'tar Pstaka
• U.S +epartment o' ealth and man Serices. 2559. he Seenth Report o' the =oint
"ational ommittee on Preention! +etection! ?alation! and reatment o' igh Blood
Pressre. USA: "ational Institte o' ealth omplete Report
• edjaskmana!P. ermin +nia Kedokteran: atalaksana ipertensi.+K-1824ol.78. no.
9 th 2512
• ogiantoro! /. ipertensi esensial dalam Bk Ajar Ilm Pen#akit +alam =ilid II. 2558.
=akarta: Interna Pblishing.