Presus SAB

8/18/2019 Presus SAB

1/27

PENATALAKSANAANANESTESI REGIONAL

PADA SECTIOCAESAREA

Muchamad Rizki Musaffa


2/27

Identitas Pasien

• Nama : Ny. D

• Alamat : Wonosobo

• Umur : 28 tahun

• Jenis Kelamin : Perempuan

• Peer!aan : I"#

• Nomor $% : && '( ()

• #an**al %asu : ' + , + 2(-&• #an**al Keluar : %asih di rumah sait

• Paritas : - P( A(


3/27

Keluhan dan "i/ayat

• Keluhan utama :

• Pasien merasa en0en*1en0en* pada ba*ian perutmen*eluh sesa na3as dan batu bila sesa na3as ambuh.

• Riwayat Penyakit Sekarang :• Pasien merasa en0en*1en0en* se!a emaren pa*i.

Perasaan Pusin* pandan*an abur nyeri ulu hatidisan*al. Pasien men*eluh sesa na3as.

• Riwayat Penyakit Dahulu :

• "i/ayat 4ipertensi diabetes mellitus dan !antun*disan*al.

• Pasien memilii ri/ayat asma


4/27

Pemerisaan 5isi

• Keadaan Umum : 6ai

• Kesadaran : $ompos mentis

• 7ital i*n :• Nadi : -() 9menit

• "espiratory rate: 2' 9menit

• uhu : '&8 dera!at 0el0ius

• #eanan darah : -'(8( mmh*


5/27


6/27

Thrak!

Paru"paru

• Inspesi : imetris anan dan iri tida adade3ormitas tida ada etin**alan *era tida ada retrasidindin* dada tida ada !e!as

• Palpasi : nyeri tean tida ada 3oal3remitus sama anan dan iri pen*emban*an paru1paru simestris

• Perusi : sonor edua lapan* paru• Ausultasi :;esiuler edua lapan* paru suara tambahan

/hee? ronhi =11?


7/27

A#$men

• #in**i 3undus uteri 2) 0m den*an denyut !antun* !aninpositi3 serta presentasi epala pui.

Ek!tremita!• uperior dan in3erior tida ada de3ormitas tida terdapat

pittin* oedem di ba*ian estremitas in3erior per3usi apilerbai tida anemis aral han*at sensiti;itas bai


8/27

Pemerisaan Penun!an*

Pemerik!aan $arah lengkap

• 4emo*lobin =4b? : -2- *dl Normal : -'1-& *dl

• 4ematorit =4t? : '8 @ Normal : P ,(1,8 W 'B1,' @

• Critrosit : , !tul Normal : P ,1 W ,1 !tul

• #rombosit : 2-(.(((uI Normal : -((((1,((.(((ul

• %$7 : 8, E Normal : 8(1)B E

• %$4 : 28 p*r Normal : 2&1'2 p*r

• %$4$ : '' @ Normal : '-1'& @

%itung &eni!

• CosinoFl : (- @ Normal : -1,@

• 6asoFl : -.- @ Normal : (1-@

• NetroFl : 8'& @ Normal : (1B( @

• Gim3osit : -- @ Normal : 21,( @

• %onosit : ,2 @ Normal : '1) @

• P# : ) deti Normal : )1-

• AP## : 2)B deti Normal : 21,(


9/27

Pemerik!aan Kimia Klinik

• Ureum : -&- m*dl Normal : H( m*dl

• Kreatinin : (B m*dl Normal : (,1() m*dl

• D : & m*dl Normal : B(1-( m*dl

• # : -'' UG Normal : (1'• P# : 8 UG Normal : (1'


10/27

Diagn!i! Klini!

• Asma persisten sedan*Primi*ra;ida -P(A( dan 4amil

Aterm


11/27

Terapi

• "en0ana persalinan $ Cmer*en0y

• Da3tar I6

• Konsul Anestesi =Konsul $r' Ttk Sp'An?

• "a/at inap

• In3us "G 2( tpm

A$(i)e $r' Ttk* Sp'An

• In3ormed 0onsent eluar*a

• Puasa e*era

• Pasan* I7 line no -8 dan In3us "G 2( tpm• Premediasi di K


12/27

Gaporan Anestesi

Pre Operati+

• In3ormed $onsent =>?

• Puasa =>? selama & !am

• #ida ada *i*i *oyan* atau pemaaian *i*i palsu• I7 line terpasan* den*an in3us "G (( 00

• Keadaan Umum : bai

• Kesadaran : 0ompos mentis

• #anda ;ital

• #eanan darah : -2,B' mmh*

• Nadi : -() 9menit

• "" : 2' 9menit

• uhu : '&8($


13/27

Preme$ika!i ane!te!i

• ebelum dilauan tindaan anestesi diberian :

+ Ketorola0 '( m* se0ara bolus I7

+ ndansetron 8 m* se0ara bolus I7.

Pemantauan Selama Ane!te!i• %elauan monitorin* terus menerus tentan* eadaan

pasien yaitu reasi pasien terhadap pemberian obat anestesihususnya terhadap 3un*si perna3asan dan !antun*.

• Kardio;asular : Nadi setiap menit #eanan darah

setiap menit• "espirasi : inspesi pernapasan spontan pada pasien

aturasi 2

• $airan : %onitorin* input 0airan


14/27

In$uk!i

• pasien dipasan* alat pantau yan* dapat men*a/asi tanda1tanda ;ital pada pasien dan saturasi osi*en. Pasiendiduduan emudian dilauan disin3esi pada area 3un*silumbal. Dilauan pun*si lumbal men**unaan spinalneedle uuran 2 pada 0elah interspinosum lumbal ,1sampai eluar 0airan liuor. Dimasuan "e0ain=6upi;a0aine? 2( m* sambil dilauan barbotase. #utup

lua tusuan men**unaan asa steril uuran e0il. Pantautanda tanda ;ital.


15/27

• ,aintenan)e : di*unaan 2 ' Gmenit. Gauan

0ontrol nadi dan teanan darah setiap menit. elamatindaan anastesi berlan*sun* #eanan darah sitoli dan

diastoli0 berisar antara -'(B( mmh* dan nadi berisarantara 8(9menit.


16/27

• Cairan : $airan %asu: "G (( 00 dan Aserin*(( 00.

• Catatan Selama Ana!te!i : Ketia bayi lahirdiberian 9yto0in sebanya - ampul drip pada 0airan in3usdan %ether*in sebanya - ampul. C3edrin -(m*.

• Catatan O#!tetrik : 6ayi lahir Jenis Kelamin Gai1laiden*an berat 2B)*r pan!an* badan ,B0m.


17/27

P!t Operati+

• Pasien masu ruan* I$U den*an indiasi asma presisten

sedan* di monitor tanda1tanda ;ital.


18/27

-' Prgram P!t Operati+

• Pasien dionsulan e dr.p.P dan mendapatan terapi :

• Gasal syrup

• $e3ota9ime

• %etilprednisolon

• #ramadol

• etelah pasien pulih dan diirim e ban*sal den*an 0atatan :

• Pasien tidur terlentan* den*an bantal tin**i selama 2, !am

• Diperbolehan maan dan minum sediit1sediit setelah operasi

• Pasan* si*en ' Gpm den*an 0anulemaser

• %en**unaan pro*ram terapi 0airan tuto3usin den*an berisi ranisetron' m* De9etopro3en -(( m* selama '( tetesmenit

• Jia mual dan muntah berian ondan0etron 8 m*

• 6ila teanan darah H-(( mmh* *uyur "G (( 00 dan e3edrin -( m* i;

• 6ila nadi H&( 9menit beri ul3at atropine ( m* i;.


19/27

DeFnisi

• Anestesi spinal adalah salah satu metode anestesi yan*diindusi den*an menyuntian se!umlah e0il obat anestesi

loal e dalam 0airan 0erebro1spinal =$5?. Anestesi

spinalsubaranoid disebut !u*a seba*ai anal*esiblo spinalintradural atau blo intrateal. Anestesi spinal dihasilan bila itamenyuntian obat anal*esi loal e dalam ruan* subara0hnoid di daerah antara ;ertebra G21G' atau G'1G, atau G,1G.


20/27


21/27

Indiasi

• 6edah estremitas ba/ah

• 6edah pan**ul

• #indaan seitar retum perineum

• 6edah obstetri1*ineolo*i

• 6edah urolo*i

• 6edah abdomen ba/ah

•Pada bedah abdomen atas dan ba/ah pediatribiasanya diombinasian den*an anesthesiaumum rin*an.


22/27

Kntra in$ika!i a#!lut

• Pasien menola

• In3esi pada tempat suntian

• 4ipo;olemia berat syo

• Koa*ulapatia atau mendapat terapi oa*ulan• #eanan intraranial menin*at

• 5asilitas resusitasi minim

• Kuran* pen*alaman tanpa didampin*i onsulen anestesi.

Kntra in$ika!i relati+

• In3esi sistemi In3esi seitar tempat suntian Kelainanneurolo*is Kelainan psiis 6edah lama Penyait !antun*4ipo;olemia rin*an Nyeri pun**un* roni


23/27

Teknik Ana!te!i Spinal


24/27


25/27

• elama operasi eadaan pasien men*alami penurunanteanan darah sehin**a diberian e3edrin -(m* I7. etelah

operasi selesai pasien lan*sun* diba/a e ruan* I$Udimana dilauan pemantauan tanda ;ital meliputi teanandarah nadi respirasi dan saturasi osi*en.


26/27

Kesimpulan

• eoran* perempuan diren0anaan operasi e0tio 0aesareaden*an indiasi Primi*ra;ida -P(A( disertai asma presisten

sedan* hamil aterm. Dipilih anastesi re*ional den*an !enisspinal anestesi yan* sesuai den*an indiasi bedah obstetri0*yne0olo*i. Pramediasi diberian odansetron 8m* danetorola0 '( m*. Indusi Anestesi den*an 6upi;a0ain 2(m*. 6ayi lahir !enis elamin Perempuan den*an berat 2-B*r. 6ayi lahir Jenis Kelamin Gai1lai den*an berat 2B)*rdan pan!an* badan ,B0m.


27/27

Documents

Presus SAB