Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
FUNGSI DAN PERSAMAAN KUADRAT
Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kajian Matematika Sma 1
Dosen Pengampu : Titis Sunanti, M.Pd.
Disusun Oleh :
1. Agnes Puji Kurniati (14144100026)
2. Pungki Revianti (14144100029)
3. Dabi Tri Kurniawan (141441000149)
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2016
2
BAB I
FUNGSI KUADRAT
A. Pengertian Fungsi
Definisi fungsi dapat di tinjau dari 2 hal yaitu :
1. Fungsi sebagai pemetaan
Fungsi dalam himpunan A ( domain ) ke B ( kodomain) adalah
suatu aturan yang memetakan setiap anggota di A dengan tepat
satu anggota di B
2. Fungsi sebagai pasangan terurut dua bilangan real x dan y adalah
himpunan ( x,y ) dimana x paling banyak muncul satu kali dalam
setiap pemetaan.
Syarat keanggotaan himpunan fungsai f biasanya ditentukan oleh
pemetaan x ke y , dan pada umumnya dinyataka dengan satu aturan
y = f(x), di mana :
Domain : Df = {x│(x,y) ∈ 𝑓}
Range : Rf = {y│(x,y) ∈ 𝑓}
Fungsi : f = {(x,y)│(x,𝑦1) 𝑑𝑎𝑛 (𝑥, 𝑦1) ∈ 𝑓 → 𝑦1 = 𝑦2}
Fungsi dari himmpunan A ke B adalah suatu relasi sedemikian
sehingga setiap anggota himpunan A dipasangkan dengan tepat
satu anggota himpunan B.
B. Domain Dan Range Suatu Fungsi
Pada suatu fungsi f:A→B, A disebut domain D, B disebut kodomain, dan
B yang mempumyai pasangan di A disebut Range R ( daerah hasil )
Domain D : Df = A = {x│𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑}
Kodomain : B = {𝑝, 𝑞, 𝑟, 𝑠, 𝑡}, 𝑑𝑎𝑛
Range : Rf = {𝑞, 𝑟, 𝑠}
3
C. Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat yaitu suatu fungsi yang ditentukan oleh :
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎, 𝑏, 𝑐 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑛 𝑎
≠ 0
Keterangan : 𝑥 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑒𝑢𝑏𝑎ℎ
𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑥2
𝑏 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑥
𝑐 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛
D. Grafik Fungsi Kuadrat
Saat membuat grafik fungsi kuadrat di perlukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Tentukan titik potong grafik fungsi terhadap sumbu x
2. Buatlah tabel untu memperoleh titik-titik ysng melalui fungsi
3. gabungkan grafik fungsi pada sistem koordinat
4. Tentukan nilai maksimun dan minimum
5. Tentukan titik puncak
E. Karakteristik Grafik Fungsi Kuaadrat
Bentuk ilustrasi lintasan lengkung atau parabola dengan karakteristik
sebaagai berikut :
1. jika a > 0, maka parabola membuka ke atas
a
b
c
d
p
q
r
s
t
A f B
4
2. jika a < 0, maka parabola membuka kebawah
3. jika D < 0, maka parabola tidak memotong maupun menyinggung
sumbu x
4. jika D = 0, maka parabola menyinggung sumbu x
5. jika D >0, maka parabola memotong sumbu x di dua titik
F. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat
Sketsa grafik fungsi kuadrat memiliki fungsi berbentuk :
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 , 𝑎 ≠ 0
Hal-hal yang diperlukan untuk membuat sketsa grafik fungsi kuadrat
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 adalah sebagai berikut :
1. Titik potong parabola dengan sumbu y diperoleh jika x = 0.
𝑦 = 𝑎(0)2 + 𝑏(0) + 𝑐 = 𝑐
Titik potong dengan sumbu y = (0, c)
2. Titik potong dengan sumbu x diperoleh jika y = 0,
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0.
a. Jika 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dapat difaktorkan , nyatakan
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = ( 𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) dengan
𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 adalah akar-akar persmaan kuadrat
tersebut
b. Jika 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 tidak dapat difaktorkan, gunakan
metode melengkapkan kuadrat atau rumus kuadrat
Diskriminan persamaan kkuadrat tersebut tersebut dapat
memberikan keterangan tentang titik potong –titik potong grafik
dengan sumbu x
𝑏2 − 4𝑎𝑐 > 0 ↔ 𝑑𝑢𝑎 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑖𝑛𝑎𝑛
𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 0 ↔ 𝑔𝑟𝑎𝑓𝑖𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑖𝑛𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥
𝑏2 − 4𝑎𝑐 < 0 ↔ 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑖𝑛𝑎𝑛
3. Koordinat titik balik, gunaan hubungan :
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 𝑎(𝑥 − ℎ)2 + 𝑘
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 𝑎𝑥2 − 2𝑎ℎ𝑥 + (𝑎ℎ2 + 𝑘)
5
Dengan membandingkan persamaan di sebelahh kiri dan kana
diperoleh :
𝑏 = −2𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ℎ = −𝑏
2𝑎
𝑐 = 𝑎ℎ2 + 𝑘 ↔ 𝑘 = 𝑐 − 𝑎ℎ2
Atau
𝑘 = −𝑏2 − 4𝑎𝑐
4𝑎= −
𝐷
4𝑎
Jadi sumbu simetriny, 𝑥 = −𝑏
2𝑎
Titik balik = ( − 𝑏
2𝑎 ; −
𝐷
4𝑎 )
Sumbu simetri fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 akan sejajar atau
berhimpit dengan sumbu y
Dari penjelasan sketsa grafik fungsi kuadrat diatasa dapat ditarik
inti dari penjelasan sebagai berikut :
a. Hubungan bentuk persamaan kurva dan koordinat titik balik
Bentuk persamaan kurva Koordinat titik balik
𝑦 = 𝑎𝑥2
𝑦 − 𝑘 = 𝑎𝑥2
𝑦 + 𝑘 = 𝑎𝑥2
𝑦 = 𝑎(𝑥 − ℎ )2
𝑦 = 𝑎(𝑥 + ℎ )2
𝑦 − 𝑘 = 𝑎(𝑥 − ℎ)2
𝑦 + 𝑘 = 𝑎(𝑥 + ℎ)2
𝑦 − 𝑘 = 𝑎(𝑥 + ℎ)2
𝑦 + 𝑘 = 𝑎(𝑥 − ℎ)2
(0,0)
(0,k)
(0, -k)
(h,0)
(-h,0)
(h,k)
(-h,-k)
(-h,k)
(h,-k)
6
b. Hubungan tanda 𝑎, bentuk kurva dan jnis titik balik
Tanda 𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
Bentuk kurva
𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
Jenis titik balik
𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
𝑎 > 0 ( 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)
𝑎 > 0 ( 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 )
∪
∩
Minimum
Maksimum
c. Titik potong kurva 𝑦 = 𝑎𝑥2 + bx +c dengan sumbu
k
o
o
r
d
i
n
a
G. Hubungan Persamaan Kuadrat Dan Fungsi Kuadrat
1. Persamaan kuadrat adalah persamaan aljabar yang dinyatakan
dalam bentuk 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 , dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 adalah bilangan real
dan 𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 0
2. Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi yang di nyatakan dalaam
bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 adalah bilangan real
dan 𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 0
Kurva 𝑦 = 𝑎𝑥2 + bx + c Sumbu koordinat
Untuk y = 0 Memotong sumbu x, jika D
≥ 0
Deskriminn D < 0, difinit
positif atau negatif
Untuk x = 0 Memotong sumbu y di (0, c)
7
BAB II
PERSAMAAN KUADRAT
A. Pengertian
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, dimana
𝑎, 𝑏 dan 𝑐 adalah bilanga real dan 𝑎 ≠ 0.
Misalnya :
1. 2𝑥2 + 5𝑥 − 3 = 0, maka 𝑎 = 2, 𝑏 = 5 dan 𝑐 = −3
2. −4𝑥2+25=0, maka 𝑎 = −4, 𝑏 = 0 dan 𝑐 = −25
3. 3𝑥2 + 11𝑥 = 0,maka 𝑎 = 3, 𝑏 = 11 dan 𝑐 = 0
Ketiga contoh diatas menunjukan bahwa persamaan kuadrat adalah
persamaan yang berbentuk 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 ,dimana 𝑎, 𝑏, 𝑐 adalah
bilangan real dan 𝑎 ≠ 0 walaupun 𝑏 atau 𝑐 boleh nol.
Nilai 𝑥 memenuhi persamaan kuadrat dimana akar-akar persamaan kuadrat
dinamakan akar-akar persamaan kuadrat atau penyelesaian persamaan
kuadrat . untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ada empat cara yaitu:
1. Dengan pemfaktoran
2. Dengan melengkapkan kuadrat sempurna
3. Dengan rumus ABC
4. Dengan grafik fungsi kuadrat
B. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat
Ada beberapa cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat. Aturan
tersebut seluruhnya diturunkan dari konsep. Aturan tersebut antara lain
cara memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna, dan rumus ABC.
Ketiga aturan ni mempunyai kelemahan dan kelebihan terkait degan
efisiendi waktu yang digunakan untuk menentukan akar-akar sebuah
persamaan kuadrat. Agar lebih terarah mari kita coba memecahkan
masalah yang diberikan.
1. Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan Pemfaktoran
Dalam aturan memfaktorkan berdasarkan konsep persamaan
kuadrat untuk menentukan akar-akarnya. Bentuk umun persamaan
8
kuadrat 2 0ax bx c , dengan 𝑎 , 𝑏 , 𝑐 adalah bilangan real dan
0a . Dapat kita tentukan dengan pemfaktoran.
Jika 𝑎 = 1
𝑎 = 1 ⟹ 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
⟹ 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 =
0 … … … … … … … … … … … … … … … (1)
Perhatikan bentuk (𝑥 + 𝑚)(𝑥 + 𝑛) = 0
⟹ (𝑥2 + 𝑛𝑥) + (𝑚𝑥 + 𝑚 × 𝑛) = 0
⟹ 𝑥2 + (𝑚 + 𝑛)𝑥 + 𝑚 × 𝑛 =
0 … … … … … … … … … . . (2)
Berdasarkan persamaan (1) dan (2) diperoleh 𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 𝑥2 +
(𝑚 + 𝑛)𝑥 + 𝑚 × 𝑛 = 0
Menggunakan sifat persamaan maka diperoleh 𝑚 + 𝑛 = 𝑏 dan
𝑚 × 𝑛 = 𝑐
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = (𝑥 + 𝑛)(𝑥 + 𝑚) = 0, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 = 1
𝑚 + 𝑛 = 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑚 × 𝑛 = 𝑐
Nilai-nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 =
(𝑥 + 𝑚)(𝑥 + 𝑛) = 0 adalah 𝑥 = −𝑚 atau 𝑥 = −𝑛.
Perhatikan persamaan kuadrat yang kita peroleh dari beberapa
permasalahan diatas yang memiliki koefisien 𝑥2, 𝑎 = 1 . kita telah
menerapkan cara pemfaktoran.
Jika 𝑎 < 1 atau 𝑎 > 1
Berdasarkan bentuk persamaan kuadrat 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0.
Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0. maka
𝑎 ≠ 0 ⟹1
2≠ 0
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 =1
2(𝑎2𝑥2abx𝑎𝑐) = 0 … … … … … … … … … … … . (1)
Perhatiakn bentuk ((𝑎𝑥 + 𝑚)(𝑎𝑥 + 𝑛)) = 0
⟹1
2((𝑎𝑥 + 𝑛)𝑎𝑥 + 𝑚(𝑎𝑥 + 𝑛)) = 0
⇒1
2((𝑎2𝑥2 + 𝑎𝑛𝑥) + (𝑎𝑚𝑥 + 𝑚 × 𝑛)) = 0
⟹1
2(𝑎2𝑥2 + 𝑎(𝑚 + 𝑛)𝑥 + 𝑚 × 𝑛) = 0 … … … … … … … … (2)
Berdasarkan persamaan (1) dan (2) diperoleh
(𝑎2𝑥2 + 𝑎𝑐) = (𝑎2𝑥2 + 𝑎(𝑚 + 𝑛)𝑥 + 𝑚 × 𝑛) = 0
Menggunakan sifat persamaan maka diperoleh 𝑚 + 𝑛 = 𝑏 dan𝑚 ×
𝑛 = 𝑎𝑐
9
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 =1
𝑎(𝑎𝑥 + 𝑚)(𝑎𝑥 + 𝑛) = 0 ,untuk 𝑎 ≠
1, 𝑚 + 𝑛 = 𝑏 dan 𝑚 × 𝑛 = 𝑎𝑐
Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 =
(𝑎𝑥 + 𝑚)(𝑎𝑥 + 𝑛) = 0 adalah
𝑥1 = −𝑚
𝑎 atau 𝑥2 = −
𝑛
𝑎
2. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Menlengkapkan
Kuadrat Sempurna
Bentuk 𝑥2 + 2𝑎𝑥 + 𝑎2 adalah bentuk kuadrat sempurna, karena
𝑥2 + 2𝑎𝑥 + 𝑎2 = (𝑥 + 𝑎)2,sedangkan bentuk 𝑥2 + 2𝑎𝑥 ,bukan
kuadrat sempurna karena 𝑥2 + 2𝑎𝑥 ≠ (𝑥 + 𝑎)2.
3. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Menlengkapkan Rumus
ABC
Setiap persamaan kuadrat dapat dinyatakan dalam bentuk umum
yaitu:
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, dimana 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 bilangan real dan ≠ 0.
Rumus persamaan kuadrat dapat diturunkan dari persamaan
kuadrat dengan metode melengkapkan kuadrat.
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 = −𝑐
𝑥2 +𝑏
𝑎𝑥 = −
𝑐
𝑎
𝑥2 +𝑏
𝑎+ (
𝑏
2𝑞)2 = (
𝑏
2𝑎)2 −
𝑐
𝑎
(𝑥 +𝑏
2𝑎)2 =
𝑏2
4𝑎2 −𝑐
𝑎
(𝑥 +𝑏
2𝑎)2 =
𝑏2−4𝑎𝑐
4𝑎2
𝑥 +𝑏
2𝑎= ±√
𝑏2−4𝑎𝑐
4𝑎2
𝑥 +𝑏
2𝑎=
±√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑥1 = −𝑏
2𝑎±
√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑥2 =−𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
C. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Dengan Grafik
Menyesaikan persamaan ax2+bx+c=0. Berarti menentukan nilai-nilai x
bila f(x) = 0, dimana f(x) = ax2+bx+c. apabila grafik fungsi f(x) telah
10
dilukis, maka koordinat x titik-titik potong kurva dengan sumbu X adalah
penyelesaian (akar-akar) dari persamaan ax2+bx+c = 0.
Manfaat lain dari metode penyelesaian persamaan kuadrat dengan grafik
yaitu dengan menggunakan grafik fungsi f(x) = ax2 + bx + c untuk
menyelesaikan persamaan ax2 + bx + p = 0.
D. Jumlah Dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Akar-akar persamaan kuadrat ax2 +bx + c = 0, berhubungan erat dengan
koefisien-koefisien a,b, dan c.
Rumus akar-akar persamaan kuadrat:
𝑥 =−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
2𝑎
Misalkan akar-akar persamaan tersebut adalah 𝑥1 dan 𝑥2, maka:
𝑥1 =−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
dan
𝑥2 =−𝑏 − √𝑏2 − 4𝑎𝑐
2𝑎
Sehingga jumlah akar-akar:
𝑥1 + 𝑥2 = −𝑏
𝑎
Dan hasil kali akar-akar:
𝑥1𝑥2 =𝑐
𝑎
E. Diskrimasi Dan Penggunaannya
Kita tahu bahwa akar-akar persamaan kuadrat ax2 +bx + c = 0, (𝑎 ≠ 0)
dapat diperoleh dengan rumus berikut.
𝑥1,2 =−𝑏 + √𝑏2 − 4𝑎𝑐
2𝑎
Kedua akar itu adalah:
11
𝑥1 =−𝑏 + √𝑏2 − 4𝑎𝑐
2𝑎
Atau
𝑥2 =−𝑏 − √𝑏2 − 4𝑎𝑐
2𝑎
Sifat dari kedua akar tersebut sangat dipengaruhi oleh b2 – 4ac yang disebut
diskriminan (D). Jika a, b, dan c adalah bilangan real, maka diskriminan 𝐷 =
𝑏2 − 4𝑎𝑐 menunjukkan jenis akar persamaan kuadrat sebagai berikut.
1. Jika 𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 0, kedua akarnya samadan real.
2. Jika 𝑏2 − 4𝑎𝑐 < 0, kedua akarnya imajiner.
3. Jika 𝑏2 − 4𝑎𝑐 > 0, kedua akarnya real yang berbeda.
Apabila, a, b dan c rasional, maka:
(a) Jika 𝑏2 − 4𝑎𝑐 adalah bilangan kuadrat, maka akar-akarnya rasional,
(b) Jika 𝑏2 − 4𝑎𝑐 bukan bilangan kuadrat, maka kedua akarnya irasional.
F. Menyusun Persamaan Kuadrat
Kita dapat membangun atau menyusun suatu persamaan kuadrat
jikadiketahui akar-akar persamaannya.
Kita juga telah mengetahui 𝑥1 + 𝑥2 = −𝑏
𝑎 dan 𝑥1𝑥2 =
𝑐
𝑎. Jumlah dan
hasil kali akar-akar persamaan kuadrat sangat bermanfaat di dalam
menyusun suatu persamaan kuadrat.
ax2 +bx + c = 0, 𝑎 ≠ 0
𝑎 (𝑥2 +𝑏
𝑎𝑥 +
𝑐
𝑎) = 0 ⟺ 𝑎(𝑥2 − (𝑥1 + 𝑥2)𝑥 + 𝑥1𝑥2) = 0
Berarti,
𝑥2 +𝑏
𝑎𝑥 +
𝑐
𝑎= 0 ⟺ 𝑥2 − (𝑥1 + 𝑥2)𝑥 + 𝑥1𝑥2 = 0
Sedangkan,
𝑥2 − (𝑥1 + 𝑥2)𝑥 + 𝑥1𝑥2 = 0
⟺ (𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0
Dari uraian diatas kita dapat memperoleh hubungan berikut.
(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 ⟺ 𝑥2 − (𝑥1 + 𝑥2)𝑥 + 𝑥1𝑥2 = 0
12
Jadi, persamaan kuadrat dapat disusun dari perkalian faktor-faktornya dan
dapat juga disusun dari jumlah dan hasil kali akar-akarnya.
Contoh Soal :
1. Diketahui g(x) = 𝑎𝑥2 + 4𝑥 + 3, dengan a = 1, b = - 4, dan c = 3. Jika
domain g ialah {x│-1 ≤ 𝑥 ≤ 5, 𝑥 ∈ 𝐵}, tunjukam dengan diagram panah
bahwa fungsi kuadrat g adalah suatu fungsi!
Jawab :
g(x) = 𝑎𝑥2 + 4𝑥 + 3
Domain x -1 0 1 2 3 4 5
Range g(x) = 𝑎𝑥2 + 4𝑥 + 3 8 3 0 -1 0 3 8
Karena setiap unsur domain dipasangkan dengan tepat satu unsur pada
daerah hasil , maka g(x) = 𝑎𝑥2 + 4𝑥 + 3 adalah suatu fungsi.
Range Domain
5
4
3
2
1
0
-1
8
3
0
-1
f
13
2. Tentukan persamaan 2𝑥2 + 8𝑥 + 1 = 0 dengan melengkapkan kuadrat !
Jawab :
2𝑥2 + 8𝑥 = −1
2(𝑥2 + 4𝑥) = −1
𝑥2 + 4𝑥 = −1
2 (setiap ruas dibagi 2)
𝑥2 + 4𝑥 + (2)2 = (2)2 −1
2 (setiap ruas ditambah 2)
(𝑥 + 2)2 =7
2
𝑥 + 2 = ±√7
2
𝑥 + 2 = ±√14
Jadi, 𝑥1 = −2 +1
2√14 atau 𝑥2 = −2 −
1
2√14
3. Tentukan akar persamaan 5𝑥2 + 3𝑥 − 7 = 0
Jawab :
Diketahui:
5𝑥2 + 3𝑥 − 7 = 0
𝑎 = 5 𝑏 = 3 𝑐 = −7
Rumus : 𝑥1,2 =−𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Subsitusi 𝑎 = 5 𝑏 = 3 𝑐 = −7 ke rumus persamaan kuadrat.
𝑥1,2 =−𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑥1,2 =−3±√(3)2−4(5)(−7)
2(5)
𝑥1,2 =−3±√9+140
10
𝑥1,2 =−3±√149
10 atau 𝑥2 =
−3−√149
10
𝑥1 =−3+12,21
10 atau 𝑥2 =
−3±12,21
10
𝑥1 =9,21
10 atau 𝑥2 =
−15,21
10
𝑥1 = 0,92 atau 𝑥2 = −1,52
4. Selesaikan persamaan x2 + 3x – 10 = 0 dengan menggunakan grafik y = x2
+ 3x – 10.
Jawab :
Lukislah grafik y = x2 + 3x – 10 dengan langkah-langkah sebagai berikut:
14
Karena domain tidak diketahui, mula-mula tentukan koordinat titik
balik kurva untuk menentukan domain yang sesuai:
y = x2 + 3x – 10.
y + 10 = x2 + 3x
y + 10 = (𝑥 +3
2)2 −
9
4
𝑦 +49
4= (𝑥 +
3
2)2
Koordinat titik balik (−3
2, −
49
4)
Tentukan domain dimana 𝑥 = −3
2 sebagai patokan y = x2 + 3x – 10
Domain
(x)
-6 -5 -4 -3 -2 −1
1
2
-1 0 1 2 3
y 8 0 -6 -10 -12 −
49
4
-12 -10 -6 0 8
Dari pasangan titik pada label di atas lukislah grafik y = x2 + 3x – 10
Dari keterangan gambar, grafik y = x2 + 3x – 10 memotong sumbu X
di titik A(-5, 0) dan B (2,0)
15
jadi,
(i) akar-akar x2 + 3x – 10 = 0 ialah 𝑥1 = −5 dan 𝑥2 = 2.
(ii) Himpunan penyelesaian x2 + 3x – 10 = 0 adalah (-5, 2)
5. Selesaikan persamaan x2 + 3x – 15 = 0 dengan menggunakan grafik 𝑦 =
𝑥2 + 3𝑥 – 10.
Jawab :
x2 + 3x – 15 = 0
x2 + 3x – 10 – 5 = 0
atau
5 = x2 + 3x – 10 ………..(1)
Sedangkan,
6. Jika persamaan (𝑚 + 2)𝑥2 + 2(𝑚 − 2)𝑥 + 𝑚 = 0 mempunyai akar sama,
tentukan nilai m yang memenuhi.
Jawab:
(𝑚 + 2)𝑥2 + 2(𝑚 − 2)𝑥 + 𝑚 = 0; 𝑎 = (𝑚 + 2); 𝑏 = 2(𝑚 −
2), 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 𝑚.
Syarat dua akar sama:
𝐷 = 0
𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 0
{2(𝑚 − 2)}2 − 4(𝑚 + 2)(𝑚) = 0
4𝑚2 − 16𝑚 + 16 − 4𝑚2 − 8𝑚 = 0
−24𝑚+= 0
24𝑚 = 16
Jadi, 𝑚 =16
24=
3
2
2)
Dari (1) dan (2) diperoleh y = 5, artinya penyelesaian persamaan x2 + 3x –
15 = 0 ialah titik titik pada kurva dengan koordinat y = 5, yaitu P(2,66;5)
dan Q(-5,66;5)
Jadi, penyelesaian persamaan x2 + 3x – 15 = 0 ialah x = -5,66 dan x = 2,66.
16
7. Susunlah suatu persamaan kuadrat dengan menggunakan perkalian faktor
jika akar-akarnya diketahui:
a. 3 dan 8
b. -8 dan 5
c. −3
2 𝑑𝑎𝑛
1
2
Jawab :
Misalkan akar-akar persamaan tersebut adalah 𝑥1 dan 𝑥2, maka:
a. 𝑥1 = 3 dan 𝑥2 = 8
(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 ⟺ (𝑥 − 3)(𝑥 − 8) = 0
Jadi persamaan kuadrat tersebut adalah x2 - 11x + 24 = 0
b. 𝑥1 = −8 dan 𝑥2 = 5
(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 ⟺ (𝑥 − (−8))(𝑥 − 5) = 0
(𝑥 + 8)(𝑥 − 5) = 0
Jadi, persamaan kuadrat tersebut adalah x2 + 3x – 40 = 0
c. Cara I:
𝑥1 = −3
2 dan 𝑥2 =
1
2
(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0
(𝑥 +3
2) (𝑥 −
1
2) = 0
𝑥2 + 𝑥 −3
4= 0 | 4 |
Persamaannya 4x2 + 4x – 3 = 0
Cara II:
Akar-akarnya 𝑥 = −3
2 atau 𝑥 =
1
2
⇔ 2𝑥 = −3 atau 2𝑥 = 1
⟺ 2𝑥 + 3 = 0 atau 2𝑥 − 1 = 0
(2𝑥 + 3)(2𝑥 − 1) = 0
Persamaannya, 4x2 + 4x – 3 = 0
17
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud.2014.Buku Guru Matematuka untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas
X.Jakarta;Kemendikbud
Noormandiri.2007.Buku Matematika untuk SMA kelas X.Jakarta;Erlangga