29
PROFIL BALAI LABORATORIUM KESEHATAN DAN KALIBRASI YOGYAKARTA

PROFIL - labkes.jogjaprov.go.id · Pelayanan kalibrasi alat laboratorium, dan pengujian kalibrasi alat laboratorium, Pemantapan mutu eksternal laboratorium, Pelaksanaan pemasaran

  • Upload
    others

  • View
    67

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

PROFILBALAI LABORATORIUM KESEHATAN

DAN KALIBRASI YOGYAKARTA

Sejarah singkat• Balai Laboratorium Kesehatan berdiri sejak tanggal 25 Januari 1950,

merupakan Laboratorium Assaineering DIY, fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kemudian pada tanggal 25 Januari 1950 laboratorium ini menerima gabungan dari bagian Kimia Laboratorium Pusat Klaten dan disebut Laboratorium Umum atau Laboratorium Kesehatan Yogyakarta (SK Kem.Kes Nomor : 126/Secr.Dj/64 tanggal 25 Januari 1950), beralamat di Jl. Polowijan, Ngasem, Yogyakarta. Bagian yang dimiliki adalah Kimia (termasuk Hortus Medicus di Tawangmangu), Bakteriologi, Serologi, dan Kesehatan Teknik serta dipimpin oleh Prof. Dr. Sardjito.

• 1 Januari 1952 nama diubah menjadi Laboratorium Kesehatan Daerah Yogyakarta (Labkesda) dengan wilayah kerja meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian Selatan. Pimpinan laboratorium pertama kali adalah M. Soepadi Sastrodarsono dengan supervisor Prof. Dr. Sardjito

Sejarah singkat

• Agustus 1952, Bagian Kimia, Bakteriologi, dan Serologi pindah menempati lokasi di Jl. Malioboro 16 Yogyakarta. Sedangkan bagian Kesehatan Teknik bergabung dengan Laboratorium Ilmu Kesehatan Teknik Bandung pada tanggal 1 Juli 1953

• Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta yang berlokasi di Ngadinegaran MJ. III/62 Yogyakarta, merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di bawah Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan meliputi laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat

Sarana & Prasarana

• Luas Tanah : 10.623 m 2

• Luas Bangunan : 4.777,5 m 2

SDM

• Jumlah Keseluruhan : 52 ormeliputi :S2 : 6 or (Sp Patologi Klinik, Epidemiologi Lapangan,

Trop Med, Mikrobiologi, Lingkungan)S1 : 25 or (Kedoktera, Farmasi, Kesmas, Analis

Kesehatan, ATEM, Komputer)D3 :16 or (Analis, Keperawatan, Rekam Medis,

Pemberdayaan Masyarakat )SMA : 5 or

Dasar Hukum Penyelenggaraan Labkes

❑ Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas

Pelayanan Kesehatan.

❑ Permenkes No. 411 Tahun /2010 tentang Laboratorium Klinik

❑ Peraturan Gubernur DIY Nomor 87 Tahun 2018 tentang

Pembentukan organisasi ,Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis pada Dinas Kesehatan

❑ Peraturan Gubernur DIY Nomor 1 Tahin 2018 tentang Tarif

Layanan pada Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta

❑ Keputusan Gubernur DIY Nomor 366/KEP / 2018 tentang

penetapan Unit Pelaksana Teknis Dinas /Badan pada

Pemerintah Daerah DIY

Peraturan Gubernur Nomor 87 Tahun 2018

Tugas Balabkes Dinas Kesehatan DIY

Melaksanakan pelayanan meliputi : laboratorium

klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat, penunjang

medis, laboratorium kesehatan lingkungan, kalibrasi alat

Laboratorium dan pemantapan mutu eksternal ( PME )

88

KEPALA

SUB BAGIAN

TATA USAHAKELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

STRUKTUR ORGANISASI

BALAI LABORATORIUM KESEHATANPERGUB NO.87/2018

SEKSI

PELAYANAN

Fungsi BALABKES Dinas Kesehatan DIY :

Menyusun program kerja Balai Labkes,

Pengelolaan sarana dan prasarana Balai,

Pelayanan pemeriksaan klinis, medis, dan penunjang medis, laboratorium kesehatan

lingkungan dan rujukan laboratorium,

Pelayanan pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat , individu, dan institusi,

Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan mutu laboratorium kesehatan,

Penyelenggaraan kerjasama pendidikan dan pelatihan teknis laboratorium, konsultasi

laboratorium dan penelitian,

Pelayanan kalibrasi alat laboratorium, dan pengujian kalibrasi alat laboratorium,

Pemantapan mutu eksternal laboratorium,

Pelaksanaan pemasaran produk Balai,

Pelaksanaan ketatausahaan,

Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Balai, dan

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Visi”Menjadi pusat pelayanan laboratorium Kesehatan yang berkualitas

dan Terpercaya pada tahaun 2021”.

Misi1. Memberikan pelayanan secara professional dan terjangkau

2. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu.

3. Berperan aktif dalam meningkatkan Kesehatan Masyarakat

dan Kesehatan Lingkungan

4. Menerapkan standar Pelayanan Laboratorium berdasarkan

Ilmu pengetahuan dan teknologi terkini

PELAYANAN LABORATORIUM

DI BALAI LABORATORIUM KESEHATAN

DAN KALIBRASI YOGYAKARTA

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

2862

2806

3153

2600

2700

2800

2900

3000

3100

3200

Th.2016 Th.2017 Th.2018

PEMERIKSAAN IMMONOLOGI

2250

2392

2362

2150

2200

2250

2300

2350

2400

2450

Th.2016 Th.2017 Th.2018

PEMERIKSAAN KIMIA LINGKUNGAN

2176

1956

2321

1700

1800

1900

2000

2100

2200

2300

2400

Th.2016 Th.2017 Th.2018

KIMIA LINGKUNGAN

6629

6813

7302

6200

6400

6600

6800

7000

7200

7400

Th.2016 Th.2017 Th.2018

PENDAPATAN DAERAH

3.380.278.500

3.843.390.800

5.363.825.800

-

1.000.000.000

2.000.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

5.000.000.000

6.000.000.000

Th.2016 Th.2017 Th.2018

Program Unggulan

1. Satu-satunya laboratorium kesehatan di Indonesia yang

mampu membuat antigen F1 untuk pemeriksaan

Serologi Pes, yang hasilnya setara dengan

produk dari Ford Collins Amerika Serikat.

2. Memelihara 209 spesies strain kuman yang sangat

bermanfaat untuk penelitian/pendidikan dan Program

Pemantapan Mutu Eksternal Mikrobiologi.

3. Pemeriksaan isolasi virus campak (untuk wilayah DIY

dan Jawa Tengah).

4. Sebagai laboratorium rujukan pemeriksaan NAPZA.

5. Pelayanan Kalibrasi Alat Kesehatan

6. Pelayanan Pemantapan Mutu Eksternal ( PME )

Gambaran Kinerja Pelayanan Balai Laboratorium dan Kalibrasi Yogyakarta

1. Terakreditasi oleh Komite Akreditasi Laboratorium

Kesehatan (KALK, 2006 ) berdasarkan SK Menkes No. 943 tahun 2002

dan mendapatkan status Akreditasi Penuh sesuai SK Dinas Kesehatan

Provinsi DIY tanggal 14 Januari 2006 No. 445/0299/IV.2.

2. Terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN, 2008) dengan

sertifikat ISO/IEC.17025:2005 No. LP.398.IDN sebagai laboratorium

penguji. Resertifikasi terakhir tertanggal 14 Juni 2017

3, Sertifikasi dari Kementrian Negara Lingkungan Hidup sebagai

Laboratorium Lingkungan dengan nomor 0023/LPJ/LABLING-1/LRK/KLH

dan telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa

YogyakartaNo. 337/KEP/2010 tentang Penunjukan Balai Laboratorium

Kesehatan Provinsi DIY sebagai Laboratorium Lingkungan pada

tanggal 28 Desember 2010. Resertifikasi terakhir tahun 2018

4. Terakreditasi oleh KAN (2018) untuk ISO 15189 sebagai laboratorium Klinik

5. Sertifikat Institusi pelayanan dengan inovasi zona integritas menuju

WBK/WBBK, dari Kemenpan RB 3 Desember 2016

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN

PENINGKATAN AKSES LABORATORUM KESEHATAN.

1. Peningkatan cakupan pelayanan laboratorium kesehatan

dan magang, penelitian melalui promosi / marketing temu

pelanggan,pendekatan pelayanan dengan mobil laboratorium

keliling, kunjungan pada kelompok rentan

atau manula di masyakarat

2. Akses informasi laboratorium dengan media cetak, elektronik,

website, pemeran, Billboard, Siaran TV, Siaran Raduio, kotak saran.

3. Menambah pelayanan penunjang medik.

PENINGKATAN MUTU PELAYANAN LABORATORIUM

KESEHATAN

1. Menerapkan manajemen mutu lab secara profesional oleh

masing-masing unit (mikrobiologi, kimia lingkungan, toxikologi,

patologi , imunologi dan forensik ) melalui sistem manajemen mutu

dan perluasan ruang lingkup

2. Mendukung pengawasan Laik Sehat untuk Hotel, RS dan produk di

masyarakat melalui pengujian laboratorium.

3. Menjamin hasil pemeriksaan dan pengujian, sehingga tercapai

derajad kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya ,

untuk keperluan diagnosis, surveilans epidemiologi dan upaya

penanggulangan lainnya yg memerlukan pemeriksaan laboratorium.

PENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA KESEHATAN:

1. Pelatihan pendidikan dan pelatihan teknis pengujian

laboratorium ( In Hoase Training )

2. Pelatihan penerapan manajemen mutu laboratorium Labkes

3. Peningkatan kemampuan SDM Labkes (Mengikuti Seminar )

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK DETEKSI DINI

MASALAH KESEHATAN :

1. Mendorong masyarakat mandiri dalam pemenuhan

kebutuhan kesehatan & kesinambungan Yanlabkes melalui

pemenuhan jumlah pengujian dan pemeriksaan

untuk penunjang medik;

2. Peningkatan peran serta masyarakat dlm pengembangan

upaya laboratorium kesehatan berbasis masyarakat melalui

Lembaga

PENINGKATAN INFRASTRUKTUR & MANAJEMEN

1. Penyediaan kelengkapan kebutuhan operasional

pelayanan lab. (ketatausahaan, kelengkapan

gedung, dll)

2. Peningkatan sarana fasilitas SDM kesehatan

laboratorium

dan Yanlabkes melalui perbaikan dan pemenuhan

fasilitas

Terimakasih