12
PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN (APBN) Oleh : WAWAN CAHYOKO, ST, MT (Ka. SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAWA TIMUR) Lokakarya Memorandum Program Sanitasi Malang, 22 23 Juli 2013

Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur yang dibiayai melalui APBN.

Citation preview

Page 1: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

(APBN)

Oleh :

WAWAN CAHYOKO, ST, MT

(Ka. SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAWA TIMUR)

Lokakarya Memorandum Program Sanitasi

Malang, 22 – 23 Juli 2013

Page 2: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

• PPK Pembinaan Teknis Pengembangan

Permukiman

• PPK Perkotaan

• PPK Perdesaan

• PPK Pembinaan Program Pembangunan

Infrastruktur Perdesaan (PPIP)

Kegiatan di Masing-masing PPK :

• Pembinaan Teknis :: SPPIP dan RPKPP

• Perkotaan :: Kumuh dan RSH

• Perdesaan :: Agropolitan dan Minapolitan

• Pembinaan Program Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan

Page 3: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

SPPIP Dokumen induk dan Acuan utama dalam penyusunan

program-program investasi bidang permukiman yang

terdapat dalam RPIJM Cipta Karya

RPKPP Dokumen teknis untuk mendukung operasional penanganan

kawasan permukiman prioritas dan digunakan sebagai

masukan dalam penyusunan RPIJM Cipta Karya

Readines Criteria Surat Pernyataan Minat fasilitasi penyusunan SPPIP dan

RPKPP dari Bupati / Walikota yang bersangkutan

Page 4: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur
Page 5: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

PERMUKIMAN KUMUH & RSH

1. Dapat berada/tidak berada pada peruntukan

perumahan dan permukiman dalam rencana tata ruang

2. Tidak dipenuhinya persyaratan administrasi dan teknis

bangunan gedung sesuai dengan fungsi bangunan

gedung

3. Rendahnya kualitas fisik prasarana dan sarana

lingkungan (jaling,saluran drainase,pematusan, dll)

4. Kepadatan penduduk tinggi

5. Sebagian besar rumah tidak layak huni

Page 6: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

PERMUKIMAN KUMUH & RSH 1. Lokasi kawasan kumuh

2. SK penetapan kawasan kumuh

3. Tabulasi potensi dan permasalahan kawasan

permukiman kumuh yang ditangani

4. Peta kawasan kumuh berupa peta skala

kota/kabupaten dan skala kawasan (zonasi kawasan

kumuh)

5. Luas kawasan kumuh yang ditangani (Ha)

6. Jumlah penduduk di kawasan kumuh (jiwa)

7. Tingkat kepadatan penduduk (jiwa/Ha)

Page 7: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

READINES CRITERIA

SPPIP-RPKPP-RPIJM

BANGKIM

KAWASAN KUMUH

KAWASAN RSH

•Status Lahan Kepemilikan Legal yang Didukung Berita Acara Serah Teima Pengembang Kepada Pemkab/Pemkot •Tipe Rumah Sangat Sederhana dengan Harga Jual ≤ 88 Juta

Penetapan Kawasan Kumuh (SK) Ditandatangani oleh Bupati/Walikota

•Adanya Usulan Fasilitasi Infrastruktur PSU (Prasarana Sarana Umum) Rumah Siap Huni •Adanya Surat Permohonan/Permintaan Fasilitasi Yang Ditandatangani oleh Bupati/Walikota

Page 8: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

Dermaga

Jl. Produksi Srinkler

Sumur Bor

Sal. Irigasi

AGROPOLITAN kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan

pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya

keterkaitan fungsional dan hierarkhi keruangan satuan sistem

permukiman kawasan perkotaan yang berorientasi pada pengembangan

kegiatan pertanian, kegiatan penunjang pertanian, dan kegiatan

pengolahan produk pertanian.

MINAPOLITAN berdasarkan turunan kawasan Agropolitan : kawasan yang terdiri atas

satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah pedesaan sebagai sistem

produksi perikanan dan pengeloaan sumberdaya alam tertentu yang

ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan

satuan sistem permukiman dan sistem minabisnis.

Minapolitan adalah konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan

perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi,

efisiensi, berkualitas dan percepatan.

Page 9: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

DOKUMEN PENGEMBANGAN KWS AGROPOLITAN 1. Master plan

2. RPIJM

3. SK Penetapan Kawasan

4. SK Pokja

5. SK Gubernur ttg Penetapan Lokasi

DOKUMEN PENGEMBANGAN KWS MINAPOLITAN 1. Master plan

2. RPIJM

3. SK Penetapan Kawasan

4. SK Pokja

5. SK Menteri KKP ttg Penetapan Lokasi

READINES CRITERIA

Dermaga

Jl. Produksi Srinkler

Sumur Bor

Sal. Irigasi

Page 10: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

• Program ini dimaksudkan untuk mengurangi

kemiskinan dan memperkuat implementasi tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance)

ditingkat pemerintah daerah khususnya yang

menjadi sasaran Program.

• Mewujudkan peningkatan akses kepada

masyarakat miskin, hampir miskin, dan perempuan

dalam program pelayanan masyarakat dan

infrastruktur dasar PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

PPIP

Dermaga

Jl. Produksi Srinkler

Sumur Bor

Sal. Irigasi

Page 11: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR

1) Kabupaten lama dengan kinerja baik (berdasarkan

hasil audit BPKP)

2) Kabupaten tertinggal yang belum dapat program

pemberdayaan Cipta Karya

3) Desa sasaran PPIP adalah desa baru (tidak

mengulang)

4) Usulan Bupati

5) Di rekomendasikan desa dengan tingkat kemiskinan

di atas 25% berdasarkan data PPLS.

6) Penetapan Desa Sasaran oleh Menteri PU.

READINES CRITERIA

Dermaga

Jl. Produksi Srinkler

Sumur Bor

Sal. Irigasi

Page 12: Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur

SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TIMUR