76
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjadi pribadi yang efektif adalah dambaan setiap manusia. Untuk menjadi pribadi yang efektif dibutuhkan adanya suatu pengajaran. Pengajaran yang kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari biasa kita dapatkan lewat berbagai bidang pengajaran. Salah satu bidang pengajaran tersebut adalah pengajaran bahasa Indonesia. Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis. Untuk menjadikan siswa terampil dalam berbahasa dan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dibutuhkan adanya empat keterampilan dalam pengajaran bahasa Indonesia. Keempat keterampilan berbahasa tersebut adalah (1) keterampilan menyimak; (2) keterampilan berbicara; (3) keterampilan membaca; dan (4) 1

Proposal Momon Nst Mahardika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ptoposal

Citation preview

BAB 1PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahMenjadi pribadi yang efektif adalah dambaan setiap manusia. Untuk menjadipribadi yang efektif dibutuhkan adanya suatu pengajaran. Pengajaran yang kitaperoleh dalamkehidupan sehari-hari biasa kita dapatkan lewat berbagai bidangpengajaran. Salah satu bidang pengajaran tersebut adalah pengajaran bahasaIndonesia. PengajaranbahasaIndonesiabertujuanagar siswaterampil berbahasadanmampuberkomunikasi secaralisandantertulis. Untukmenjadikansiswaterampildalamberbahasadanberkomunikasi baiksecaralisanmaupuntulisandibutuhkanadanya empat keterampilan dalam pengajaran bahasa Indonesia. Keempatketerampilan berbahasa tersebut adalah !" keterampilan menyimak# $" keterampilanberbicara# %" keterampilan membaca# dan&" keterampilanmenulis. Pengajarankeempat keterampilantersebut terdiri dari berbagai aspekyangperludiperhatikanantara lain#guru' siswa' dan bahan pelajaran.(i lingkungan sekolah' pengajaran bahasa Indonesia sudah ditetapkan dengantegas dan jelas namun pelaksanaannya sering menemui kegagalan dalam mencapaitujuan yang ditetapkan. Kegagalan dalam mencapai tujuan tersebut dapat diakibatkankarenaadanya faktor metodeyangdigunakangurudi kelas tidaksesuai dengan!$situasi dan kondisi yang mendukung tercapainya hasil pembelajaran. )al inidiperkuat olehpendapat *urgiyantoro!+,,-$"yangmenyatakanbahwa' .Padaumumnya sebab yang menimbulkan kegagalan itu terletak pada bidang-bidang antaralain# kondisi yang kurangbaik' metode yang dipakai kurangsesuai' guruyangmengajar kurang berlatih dan belum mempersiapkan diri dengan baik/.0eliau' jugamengatakanbahwa' gurubahasayangideal adalahguruyangharus mempunyai pengetahuan yang luas tentang bahasa yang diajarkannya'mengetahui betul metodeyangtepat digunakanuntukkeperluanitusertaberlatihmenggunakan metode-metode itu dalam praktik.Keempat aspekketerampilanyangtelahdisebutkansebelumnya sangatlahpenting untuk dipelajari. *amun' dalam penelitian ini peneliti hanya menyoroti aspekketerampilan menulis karena melihat dari pengalaman peneliti di lapangan.Keterampilanmenulis siswamasihrendahhal tersebut mungkindisebabkanolehbeberapa faktor antara lain# !" siswa kurang tertarik dengan kegiatan menulis karenakurang termoti1asi belajar' $" pembelajaran keterampilan menulis belumdilihatsebagai sebuah masa depan' %" kurangnya ino1asi guru dalam meningkatkan moti1asidanbimbinganterhadapkemampuanmenulissiswa'dan&"strategi pembelajaranmenulis dianggap menonton dan membosankan. (isebutkan dalam pokokpembelajaran keterampilan menulis' ada beberapa kompetensi dasar yang harusdikuasai oleh siswa yang terdapat dalam Kurikulum 2ingkat Satuan Pendidikan untuksiswakelas3IIIMtsatausederajat' di antaranyaadalahmenulisteksberitayang%telahditetapkanstandarnilainyayangdisebut dengankriteriaKetuntasanminimalKKM". 2etapi' pada kenyataannyakemampuan siswadalammenulisteksberitamasih sangat rendah. Metodepembelajaranseperti ini membuat siswabosandanberakibat padasulitnya siswa untuk memahami pelajaran dan menggali keterampilan mereka.Seharusnya' siswa diberi kesempatan menciptakan pengalaman-pengalamannyasendiri dalam mencapai tujuan pembelajaran. (alam hal ini' guru diharapkan dapatmenggunakanmetodeyangefektifdalampembelajaran. (engandemikianmetodeyang digunakan guru tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman siswadan perkembangan prestasinya. Metode yang menonton dan bersifat sentral pada gurutentunya kurang memacu siswa kreatif dalam menulis.(ari fenomena yangtelahdisampaikandi atas dapat diasumsikanbahwametode yang digunakan guruselama ini kurangefektif. (i sinilahgurusangatdituntut untuk menciptakan metode yang mampu memperbaiki kondisi tersebut.Menanggapi masalah tersebut' terdapat satu metode ino1asi yang dapatdigunakan yakni Metode 0erbasis 4ingkungan. Metode ini menekankan padapengalaman belajar aktif yang diarahkan langsung pada siswa sehingga dapatberperan sendiri dalammencari informasi yang dijadikan sebuah berita. siswaditunjukuntukterjunsendiri kelapangantempat untukdijadikansumber pertamainformasi tepatnya informasi yang ingin diperoleh siswa' dimulai di sekitar sekolah&dan lingkungan sekitarnya sehingga siswa dapat melihat tempat kejadian yang hendakdijadikan sebagai sumber berita.4angkahpertamasebelumsiswaketempat kejadianyangdijadikanobjekuntuk memperoleh informasi' siswa harus membuat persiapan-persiapan awal denganbaikpersiapanitudenganmenentukanobjekatausiapayangdijadikaninformasidalammemperolehinformasi yangakurat' merumuskantujuanyangingindicapaidalammemperolehinformasi yanghendakdijadikantopikdalammembuat beritayangtelahdirumuskan. Membuat pertanyaan-pertanyaanyanginginditujuhdalambentukwawancara denganmenggunakanrumus 567!). Serta kesiapansetiapkelompok untuk jeli dalam membaca tentang tempat yang dikunjungi' menggunakantatakarmayangbaikdansopandalammengajukanpertanyaan-pertanyankepadainforman. Setelahitukelompokmerangkumhasil laporanyangtelahdiperolehkedalambentuk teks berita. pengalaman anak sarat penemuan yang diperoleh dilapangan berusaha sendiri dan mencari pemecahan masalah hingga pengetahuan yangdiperoleh bermakna. 8endahnya kemampuan menulis berita siswa tersebut disebabkan oleh banyakfaktoryaitu# kurangnyalatihan' kurangnyaminat siswadalammenulisteksberita'keterbatasan waktu untuk meluangkan hasil pemikiran di dalam menulis teks berita'dan paling sering siswa kesulitan dalam menuangkan ide. 9leh karena itu' pada petnelitian ini menggunakan model pempelajaranKontekstual yangdimaksuddenganusahayangdilakukanolehgurumengaitkan5kontenmatapelajarandengansituasidunianyatadanmemoti1asi siswamembuathubungan antara penegetahuan dan penerapan dalam kehidupan mereka.0ertolak dari latar masalah diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitianyang berjudul .Efektivitas Model Pembelajaran ontekst!al BerbasisLingk!ngan terhada" emam"!an Men!lis #eks Berita oleh $is%a elas &'''Mts $%asta 'ra Medan #ah!n Pembelajaran ()1(*()1+. ,B. 'dentifikasi Masalah0erdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas makaidentifikasi masalahnya adalah sebagai berikut -!. Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita $. Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita denganmenggunakan model kontekstual.%. Kurangnya sarana dan media dalam pembelajaran.-. Pembatasan MasalahUntukmenghindari kesimpangsiurandalammenyelesaikanpenelitianmakaperlu adanya pembatasan masalah agar cangkupan nya tidak menjadi luas. :dapunyang menjadi batasanmasalah dalampenelitian ini adalah . ;fekti1itas ModelPembelajaran Kontekstual 0erbasis 4ingkungan terhadap Kemampuan Menulis 2eks!. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita denganmenggunakanmodel pembelajarankontekstual berbasis lingkunganoleh siswa kelas 3III Mts Swasta Ira tahun pembelajaran $=!%-$=!&.$. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita denganmenggunakanmodel ceramaholehsiswakelas 3IIIMtsSwastaIratahun pembelajaran $=!% - $=!&.%. Untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran ontekstual berbasislingkungan terhadapa kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas3III Mts Swasta Ira tahun pembelajaran $=!%-$=!&./. Manfaat Penelitian(engan tercapainya penelitian ini' diharapkan hasil penelitian memilikimanfaat sebagi berikut-!. )asil penelitiandiharapkanmenjadi masukanbagi sekolahkhususnyagurubidang study bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan siswa dalammenulis berita.$. )asil penelitian ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar menadiridan berprestasi baik.%. Sebagai bahan penambah wawasan pengetahuan bagi pembaca tentang modelPembelajaran Kontekstual 0erbasis lingkungan.BAB ''LANDA$AN #E0.'#'$a. erangka #eoritis4andasanteoritismerupakanfaktor pendukungdari suatupenelitiankarenadalam landasan teoritis diuraikan teori-teori yang berhubungan dengan 1ariabel yangditeliti. 2eori-teori ini merupakanpendapat paraahli yangmempunyai hubungandengan 3ariabel penelitian. 0erikut ini akan dipaparkan teori-teori yang mendukungdari1ariable yang akan diteliti.1. Definisi Efektivitas;fektifitas berasal dari kata . efektif . yang mendapat akhiran ? as . efektifberarti ada pengaruh atau akibat yang dapat membawa@memberikan hasil. ;fekti1itasberarti tepat' manjur' mujarab/. KemudiandalamKamus 0esar bahasaIndonesia$==%-$,&". . ;fekti1itas adalah keadaan berpengaruh' hal terkesan' kemajuran'kemujaraban' keberhasilan' dan hal mulai berlakunya/.)andoko$==$->" berpendapat' ;fekti1itas merupakan kemampuan untukmemilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan/. Senada dengan pendapat ini' Soedarmayanti !++5--5" Kerangka konseptual yangmelukiskan yang sistematis dalammengorganisasikan pengalaman belajar untukmencapai tujuanpembelajarantertentu' danberfungsi sebagai pedomanbagi paraperancangpembelajaran dan parapengajar dalam merencanakan pembelajaran danpara pengajar dalam merencanakan akti1itas mengajar.(ari pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa yang di maksud dengan modelpembelajaran adalah suatu pola pelajaran yang menjadisalah satu pedoman dalamperencanaan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar yangmenyenangkan bagi siswa.+. Model Pembelajaran ontekst!ala. Pengertian Model Pembelajaran ontekst!alPengajarandanpembelajarankontekstual merupakansuatukonsepsi yangmembantugurumengaitkankontenmatapelajarandengansituasidunianyatadanmemoti1asi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalamkehidupanmerekasebagaianggotakeluarga' warganegara' dantenagakerjaUS.(epartement of ;ducation the *ational School-to-6ork 9ffice 0lanchard $==!"Pengajarankontekstualadalah pengajaranyangmemungkinkan siswa-siswa2K sampai dengan SMU untuk menguatkan' memperluas' dan menerapkan!!pengetahuandanketerampilanakademikamerekadalamberbagai macamtatanandalamsekolahdanluar sekolahagar dapat memecahkanmasalah-masalahdunianyata atau masalah-masalah yang disimulasikanUni1ersity of 6ashington' $==!".Pembelajarankontekstual merupakankonsepbelajaryangdapat membantuguru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa danmendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya denganpenerapankehidupanmerekasebagaianggotakeluargadanmasyarakat *urhadi'$==$")al yangsamajugadiungkapkanoleh;laine0. Aohnson8iwayat'$==,"mengatakan pembelajaran kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otakuntuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. 4ebih lanjut' ;lainemengatakan bahwa pembelajaran kontekstual adalah suatu sistem pembelajaran yangcocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatanakademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa. Aadi' pembelajarankontekstual adalah usaha untuk membuat siswa aktif dalam memompa kemampuandiri tanpa merugi dari segi manfaat' sebab siswa berusaha mempelajari konsepsekaligus menerapkan dan mengaitkan dengan dunia nyata.9lehsebabitu' melalui model pembelajarankontekstual' mengajar bukantransformasi pengetahuan dari guru kepada siswa dengan menghapal sejumlahkonsep-konsep yang sepertinya terlepas dari kehidupan nyata' akan tetapi ditekankanpadaupayamemfasilitasi siswauntukmencari kemampuanbisahiduplifeskill"!$darin apa yang dipelajarinya dengan demikian' pembelajaran akan lebih bermakna'sekolahlebihdekat denganlingkunganmasyarakat bukandekat dari segi fisik".:kan tetapi' secara fungsional apa yang dipelajari di sekolah senantiasa bersentuhandengan situasi dan permasalahan kehidupan yang terjadi di lingkungannya keluargadan masyarakat". (engan demikian dalamproses perencanaan guru bukanlahmempersiapkan sejumlah materi yang harus dihapal' akan tetapi merancangpembelajaran yang memungkinkan siswa dapat menemukan sendiri materi yangharus dipahaminya.b. Langkah*langkah Model ontekst!al!. Mengembangkan pemikiran siswa untuk melakukan kegiatan belajar lebihbermakna' apakahdengancarabekerjasendiri menemukansendiri' danmengontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru yang akandimilikinya.$. Melaksanakan sejauh mungkin inBury untuk semua topik yang diajarkan.%. Menegmbangkan sifat ingin tahu siswa melalui memunculkan pertanyaan-pertanyaan.&. Menciptakan masyarakat belajar' seperti melalui kegiatan kelompokberdiskusi' 2anya jawab' dan lain sebagainya.5. Mengahdirkan modela sebagai contoh pembelajaran' bisa melalui ilustrasi'model' bahkan media yang sebenarnya.!%. Melakukan penilaian secara objektif' yaitu menilai kemampuan yangsebenarnya pada setiap siswa.1. Metode -eramah 2 onvensional 3Metode ceramahjuga bolehdilakukansebagai metode kon1enional' caramenagajar dengan metode ceramah merupakan suatu cara mengajar yang digunakanuntuk menyampaikan keterangan' informasi' atau uraian tentang suatu pokokpersoalan masalah secara lisan maupun tulisan.(engan demikian menurut (jamarah $=!=-+> " -Metode ceramah adalah carapenyajianpelajaranyangdialakukangurudenganpenuturanataupenjelasanlisansecara langsung terhadap siswa./a. 4angkah-langkah Metode Kon1ensional atau Ceramah4angkah-langkah pelaksanaan metode kon1ensional menurut 8osetiyah$===>"' .kemampuan adalahkesanggupan' kecakapan' kekuatan/. Kemudian' Poerwadarminta !++%- $,"mengemukakan' .Kemampuan adalah kesanggupan' kecakapan' kekuatan'kekayaan/.Menurut :smah!++,->"Kemampuanadalahidentikdenganketerampilan.Kemampuan sangat menghendaki tingkat kecerdasan serta perhatian yang lebihtinggi. Kemampuan terus menerus menghendaki adanya tingkat perhatian dan untukmenghendaki tingkat kemampuanyangtinggi perluperhatiantangterusmeneruspula/.Aadi dapat dipahami bahwa kemampuan merupakan kecakapan dalammelakukan sesuatu dan dianggap mencapai tujuan sesuai dengan kondisi tertentu. Menulismerupakansalahsatudariempat keterampilanberbahasa. Menulisbukanlah hal yang sulit namun tidak juga dikatakan mudah. Menulis dikatakn bukanhal yang sulit bila menulis hanya diartikan sebagai akti1itas mengungkapkan gagasanmelalui lambang-lambang grafis tanpa memperhatikan unsur penulisan dan unsur diluar penulisanseperti pembaca. Sementaraitu' sebagianbesar orangberpendapat$!bahwa menulis bukan hal yang mudah sebab diperlukan banyak bekal bagi seseoranguntuk keterampilan menulis.Die $==$- %" berpendapat' .Menulis adalah segenap kegiatan seseorangmengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepadamasyarakat pembaca untuk dipahami.*urgiantoro $==!- $>%" mengungkapkan' .Menulis adalah akti1itasmengungkapkan gagasan melalui media bahasa/. 0atasan yang dibuat 0eliau sangatsederhana' menurutnya menulis hanya sekedar mengungkapkanide' pembahasan'atau pendapat dalam bahsa tulis' lepas dari mudah tidaknya tulisan dapat disebut dandipahami oleh pembaca.0erdasarkan beberapa pendapat diatas' maka diambil kesimpulan bahwamenulis adalah kegiatan yang merupakan proses penuangan idea tau gagasan'informasi' atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa dan kaidahbahasa secara tertulis sehingga dapat dipahamiorang lain.Setidaknya ada tiga halyangadadalamakti1itas menulis yaituadanyaideataugagasanyangmelandasiseseoranguntukmenulis' adanya media berupa bahasa tulis' danadanya tujuanmenjadikan pembaca memahami pesan atau informasi yang disampikan oleh penulis.(apat dipahami bahwa' kemampuan menulis adalh kesanggupan ataukecakapanyangdimiliki seeoranguntukmenuangkanide' gagasan' pikiran' danperasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa dan kaidah bahasa secaratertulis sehingga dapat dipahami orang lain.$$(alampembelajaran menulis guru harus dapat membuat siswa mampumengungkapkan gagasan yang terdapat dalam benaknya dalam bentuk tulisan denganmenggunakan tanda baca' struktur ejaan yang benar' serta kalimat yang menghasilkanparagraphyangbaik. *ababan!++%-!,%-!,+"mengatakan' pembelajaranmenulisdapat dirancang dengan akti1itas sebagai berikut.!. Menjalin suatu bacaan atau dialog dalam bahasa target secara harfiah tanpakesalahan$. Mengarang dengan bantuan gambar%. Menulistablepengganti unsuredalamarti yakni analogi dari kalimat danunsure rangsangan dari guru.&. Duru member respon atau jawaban pada ucapan pembicaraan yang belum adakosong" siswa menjawab dengan memilih ucapan mana dan masih apa yangcocok dengan respon tersebut.5. Mengisi atau menyelesaikan dialog yang diberikan guru.. Duru memberikan tugas sederhana kepada siswa.Salah satu kemampuan menulis yang dituntut dan diharapkan dri siswaterutama dalam keterampilan menulis salah satunya ialah kemampuan menulis teksberita.$%6. Beritaa. PengertianBerita(alamKamus 0esar 0ahasaIndonesia;disi Ketiga $==%- !&="' .0eritaadalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat' kabar'laporan' pemberitahuan' pengumuman/.:ssegaf !+,%-!!" mengatakan . 0erita adalah laporan tentang fakta atau ideyang termasa dan dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan' yangkemudian dapat menarik perhatian khalayak pembaca. ;nta karena luar biasa # karenapentingatauakibatnya# karenamencakuphumanintersseperti humor'emosi' danketegangan/.Sedangkanmenurut 8omli $==5- 5"' .0eritaadalahlaporantercepat darisuatu peristiwa atau kejadian yang factual' penting dan menarik bagi sebagianpendengar' pembaca serta menyangkut kepentingan mereka/.*ancydalam :brar $==5- %"mengatakan' .0eritaadalahlaporantentangperistiwa-peristiwa yang terjadi' yang ingin diketahui oleh umum' dengan sifat-sifatactual' terjadi di lingkunganpembaca' mengenai tookterkemuka' akibat peristiwatresebut berpengaruh terhadap pembaca/.Purwadarminta dalam:brar $==5- %" juga mengatakan' .0erita adalahlaporan tentang suatu satu kejadian yang terbaru/. Kedua pengertian inimenimbulkanpendapat bahwatidaksemua yangtertulis dalamsurat kabar ataumajalah bias disebut sebgai berita. Iklan dan resep makanan tidak bias disebut berita.$&Untukituberitaadalahlaporantentangsebuahperistiwa. (enganperkataanlain'sebuahperistiwa tidak akan pernah menjadi berita bila peristiwa tersebut tidakdilaporkan.b. -iri*7iri Berita MenurutSemi !++5- !%"' cirri-ciri berita yang baik antara lain -!. Kejadian itu merupakan suatu fakta# artinya' kejadian yang berlangsung dalamimajinasi atau berdasrkan cerita yang tidak jelas kebenarannya tidak layak dantidakdapat dijadikanberita. ituberarti bahwaberitatidaklahjater sebuahkaryafiksi yangberlandaskanimajinasi penulis. Penulisberitatidakbolehmereka-reka jumlah korban jiwa dalam suatu kecelakaan. Penulis juga tidakboleh melebih-lebihkan apa yang sebenarnya terjadi'$. Kejadian itu batu#artinya'suatu peristiwa yang terjadi bulan yang lalu tidakempunyai nilai lagi sebagai sebuah berita yang layak disiarkan kecuali beritaitu merupakan ulasan dan penggambaran latar belakang'%. 4uar biasa# artinya peristiwa atau kejadian yang jarang terjadi danmengherankan merupakan bahan berita yang baik. Misalnya - kalau ada orangkuat yang dapat menarik sepuluh buah gerbong kereta api denganmenggunakan giginya merupakan berita yang menarik'&. Penting dan ternama# artinya' peristiwa itu nmelibatkan orang penting'ternamadikenal secaraluas' pujaanmasyarakat' pejabat penting' ilmuwan'$5artis' politikus bintang film' dan lain-lain. Selain itu' kalau menyangkutperistiwa hendaknya hal itutersangkut dengansesuatuyangpentingdanberharga.5. Skandal dan persengketaan# artinya' sesuatu yang berupa persengketaanseperti persengketaan perbatasan *egara atau Pro1insi menarik menjadiberita' apalagi persengketaan itu meruak menjadi perkelahian dan peperangan'. Sesuai dengan selera dan minat konsumen berita# artinya'suatu berita yangbaik dan patut menjadi berita dipiperutuskan setelah mempertimbangkankesesuiannya dengan minat dan selera pembaca atau pendengar beritatersebut.)arriss' dkk dalam:brar $==5- %-5" mengatakan' ciri-ciri beritdelapanunsur'a yang baik adalah mengandung delapan unsur' yaitu konflik' kemajuan'penting' dekat' actual' inik' manusiawi' dan berpengaruh.!. KonflikInformasi yangmenggambarkanpertentanganantaraManusia' 0angsa' dan*egaraperludilaporkankepadakhalayakdenganbegitukhalayakmudahdalam mengambil sikap.$