38
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS SEBAGAI GURU PROFESIONAL DI SMK NEGERI 1 PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru Kabupaten Pangandaran TRISNA SUPRIYATNA, SST. NOSIS: 201601101077

Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Citation preview

Page 1: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

RANCANGAN

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNSSEBAGAI GURU PROFESIONAL

DI SMK NEGERI 1 PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusanPrajabatan CPNS Golongan III Pola Baru

Kabupaten Pangandaran

TRISNA SUPRIYATNA, SST.NOSIS: 201601101077

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRIPUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

2016

Page 2: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

LEMBAR PENGESAHANRANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PADA DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN IIIDI SMK NEGERI 1 PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN

Oleh :

Nama : Trisna Supriyatna, SST.NIP : 19840121 201503 1 002Instansi : Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah

Raga Unit Kerja

: SMK Negeri 1 Padaherang

Jabatan : Fungsional Tertentu

Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi PNS iniTelah diseminarkan pada tanggal 5 Februari 2016Bertempat di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan,

Pusat Pendidikan Administrasi POLRI, Bandung

Bandung, Februari 2016Peserta Diklat

Trisna Supriyatna, SST.NIP. 19840121 201503 1 002

DISETUJUI :

Penguji Coach Mentor

Drs. Sabri ManullangAKBP NRP. 70110336

Nolik Dwi Atmono, SE., ME.NIP. 197811282008011001

Hj. Atikah, S.Pd, M.Pd.NIP. 197004072003122003

2

Page 3: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ijin-Nya maka Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi PNS ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi PNS ini dibuat dengan maksud untuk merancang kegiatan - kegiatan yang akan diaktualisasikan berdasarkan nilai-nilai dasar profesi PNS yang harus diterapkan. Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar PNS ini memuat kegiatan-kegiatan yang rencananya akan diaktualisasikan di SMK Negeri 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran dalam pelaksanaan tugas sebagai Guru Profesional.

Dalam kesempatan ini, penyusun menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Bpk. Drs. Dede Tarlana, MM. selaku Kepala SMK Negeri 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran.

2. Bpk. Drs. Ekotrio Budhiniar, SH., MH. selaku Kepala Pusdikmin Lemdiklat POLRI.

3. Bpk. Sutopo Wibowo, S.Kom. dan Bpk. Budi Sukmawijaya, S.Sos.I selaku Perwira Penuntun selama kami menjadi siswa di Pusdikmin Lemdiklat POLRI.

4. Bpk. Nolik Dwi Atmono, SE., ME. selaku Pembimbing, yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, saran, dan diskusi dalam penyelesaian rancangan ini.

5. Bapak dan Ibu Panitia dan Widyaiswara Pusdikmin Lemdiklat POLRI yang telah banyak memberikan bekal ilmu, dan staf karyawan Pusdikmin Lemdiklat POLRI yang banyak membantu selama diklat.

6. Rekan-rekan seperjuangan khususnya rekan-rekan Prajab Golongan III Angkatan I Kabupaten Pangandaran yang telah banyak memberi bantuan.

7. Keluarga tercinta, terutama istri dan anak – anak yang selalu memberikan support dalam setiap keadaan.

Penyusun menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi PNS ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun sehingga rancangan ini dapat disempurnakan  dan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan di lain waktu.

Bandung, Februari 2016Penyusun

Trisna Supriyatna, SST.

3

Page 4: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

NIP. 19840121 201503 1 002BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil

(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat

oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan

pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

Menurut Undang-Undang Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014,

fungsi ASN adalah ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, ASN sebagai

Pelayan Publik, dan ASN sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa.

Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai

ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan administrasi negara, bidang

pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup

pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil

hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.

Guru sebagai aktor utama fungsi pelaksanaan di bidang pendidikan

merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan aparat yang

memiliki prinsip ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi) guna mencapai tujuan dan sasaran pokok, sebagaimana

tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

Untuk mewujudkan ketiga fungsi ASN tersebut maka sebagai Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib mengikuti Diklat terintegrasi yang

diharapkan dapat menjelaskan bagaimana memahami dan menerapkan ketiga

fungsi tersebut baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan sosial

kemasyarakatan.

Berdasarkan pertimbangan di atas, peserta diklat prajabatan CPNS Tahun

2016 ditugaskan  untuk merancang aktualisasi nilai dasar ANEKA yang akan

dilaksanakan di tempat kerja, yang dalam hal ini penyusun akan melaksanakan

4

Page 5: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

aktualisasi nilai nilai dasar PNS di SMK Negeri 1 Padaherang, Kecamatan

Padaherang, Kabupaten Pangandaran sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah

didapat selama mengikuti Diklat Prajabatan CPNS dalam kurun waktu 15

hari belajar / Internalisasi / ON Campus di PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

Gede Bage Bandung.

Rancangan aktualisasi Nilai Dasar ANEKA terdiri atas Kegiatan,

Tahapan Kegiatan, Output/ Hasil Kegiatan, Nilai - Nilai Dasar yang berkaitan

dengan kegiatan, Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi, serta Penguatan

Nilai - Nilai Organisasi. Rancangan ini diharapkan dapat menjadi acuan dan

target kerja yang jelas baik pada masa aktualisasi maupun untuk seterusnya

dengan pengembangan rancangan yang relevan dengan kondisi di lapangan.

Diklat Prajabatan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pola baru ini diharapkan dapat

menghasilkan PNS yang Akuntable, Profesional, melaksanakan tugas jabatannya

secara efektif dan efisien, berintegritas moral, beretika, jujur, bertanggungjawab,

berkomitmen tinggi, anti korupsi serta berjiwa nasionalisme.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. VISI DAN MISI SMK NEGERI 1 PADAHERANG

Visi SMK Negeri 1 Padaherang adalah :

“Menjadi SMK Unggul yang Mampu Bersaing Pada Era Global Tahun

2019”.

Adapun Misi SMK Negeri 1 Padaherang antara lain :

1) Bersikap Profesional dalam melakukan segala tindakan dan perbuatan

dengan tetap berlandaskan pada Keimanan dan Ketakwaan terhadap

Allah SWT.

2) Menciptakan kemitraan yang kokoh dengan Dunia Usaha / Dunia

Industri serta Instansi Terkait.

3) Melakukan Inovasi dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

4) Membekali tamatan dengan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan

berdasar Kurikulum 2013.

5) Melaksanakan Sistem Manajemen Mutu berdasarkan ISO 9001 : 2008.

5

Page 6: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Jenis tugas guru sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 dapat dikategorikan sebagai

kegiatan tatap muka atau bukan tatap muka, diantaranya adalah :

1) Merencanakan Pembelajaran

Guru wajib membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada

awal tahun atau awal semester, sesuai dengan silabus yang telah

ditentukan.

2) Melaksanakan Pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran merupakan kegiatan interaksi edukatif

antara peserta didik dengan guru. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan

tatap muka sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor

74 Tahun 2008 tentang Guru. Penjelasan kegiatan tatap muka adalah

sebagai berikut :

Kegiatan tatap muka atau pembelajaran terdiri dari kegiatan

penyampaian materi pelajaran, membimbing dan melatih peserta

didik terkait dengan materi pelajaran, dan menilai hasil belajar yang

terintegrasi dengan pembelajaran dalam kegiatan tatap muka ;

Menilai hasil belajar yang terintegrasi dalam proses pelaksanaan

pembelajaran tatap muka antara lain berupa penilaian akhir

pertemuan atau penilaian akhir tiap pokok bahasan merupakan

bagian dari kegiatan tatap muka ;

Kegiatan tatap muka dapat dilakukan secara langsung atau

termediasi dengan menggunakan media antara lain video, modul

mandiri, kegiatan observasi/eksplorasi ;

Kegiatan tatap muka dapat dilaksanakan antara lain di ruang

teori/kelas, laboratorium, studio, bengkel atau di luar ruangan ;

Waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran atau tatap muka sesuai

dengan durasi waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum

sekolah/madrasah.

6

Page 7: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Sebelum pelaksanaan kegiatan tatap muka, guru diharapkan melakukan

persiapan, antara lain pengecekan dan/atau penyiapan fisik

kelas/ruangan, bahan pelajaran, modul, media, dan perangkat

administrasi.

3) Menilai Hasil Pembelajaran

Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan

hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan

berkesinambungan. Melalui penilaian hasil pembelajaran diperoleh

informasi yang bermakna untuk meningkatkan proses pembelajaran

berikutnya serta pengambilan keputusan lainnya. Menilai hasil

pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi dengan tatap muka seperti

ulangan harian dan kegiatan menilai hasil belajar dalam waktu tertentu

seperti ujian tengah semester dan akhir semester.

4) Membimbing dan Melatih Peserta Didik

Membimbing dan melatih peserta didik dibedakan menjadi tiga kategori

yaitu membimbing atau melatih peserta didik dalam proses tatap muka,

intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.

5) Melaksanakan Tugas Tambahan

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 24 ayat

(7) menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan sebagai Kepala

Satuan Pendidikan, Wakil Kepala Satuan Pendidikan, Ketua Program

Keahlian Satuan Pendidikan, Pengawas Satuan Pendidikan, Kepala

Perpustakaan, Kepala Laboratorium, Bengkel, atau Unit Produksi.

Selanjutnya, sesuai dengan isi Pasal 52 ayat (1) huruf e, guru dapat diberi

tugas tambahan yang melekat pada tugas pokok misalnya menjadi

Pembina Pramuka, Pembimbing Kegiatan Karya Ilmiah Remaja, dan

Guru Piket.

7

Page 8: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

C. NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

Terdapat lima nilai-nilai dasar profesi PNS yang harus diaktualisasikan, yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

(ANEKA). Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing nilai dasar :

1. AKUNTABILITAS

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Indikator nilai dasar akuntabilitas adalah jujur, tanggung jawab, adil,

konsistensi, transparan, dan kejelasan target.

2. NASIONALISME

Nasionalisme adalah sikap kesetiaan tertinggi seseorang yang harus

diberikan kepada bangsa dan negaranya. Salah satu bentuk dari sikap

nasionalisme adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari. Indikator nilai dasar nasionalisme adalah jujur,

tanggung jawab, rela berkorban, religius, tidak memaksakan kehendak,

kepentingan bersama, tidak diskriminatif, dapat dipercaya, disiplin.

3. ETIKA PUBLIK

Etika Publik adalah ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam

suatu organisasi kelompok masyarakat. Etika publik berkaitan dengan

perilaku manusia, memberikan prinsip dalam berperilaku, dan sistem nilai

manusia. Indikator nilai dasar etika publik adalah taat peraturan perundang-

undangan, cermat, integritas tinggi, tanggung jawab, disiplin, dan jujur.

4. KOMITMEN MUTU

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Indikator dari nilai komitmen mutu adalah

efektivitas, efisiensi, inovasi dan berorientasi mutu.

5. ANTI KORUPSI

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma –

norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara

8

Page 9: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak

pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap -menyuap,

pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan

kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Nilai-nilai dasar anti korupsi

adalah mandiri, tanggung jawab, disiplin, jujur, adil, peduli, kerja keras,

sederhana, dan berani.

9

Page 10: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

BAB II

PELAKSANAAN

Isi dari Bab Pelaksanaan ini terdiri dari Tujuan Rancangan Aktualisasi, dan

Rencana Kegiatan, dan Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi. Kemudian di dalam

tiap - tiap rencana kegiatan diperjelas dengan uraian Tahapan Kegiatan, Output/Hasil

Kegiatan, Nilai-nilai Dasar, Kontribusi terhadap Visi/Misi, Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi, dan

A. TUJUAN PENULISAN RANCANGAN AKTUALISASI

Penulisan rancangan aktualisasi ini bertujuan :

1. Untuk lebih memahami nilai-nilai dasar profesi PNS dengan menerapkan

nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi) yang akan diaktualisasikan pada pelaksanaan

pekerjaan sehari-hari di tempat kerja.

2. Sebagai panduan/pedoman/acuan terhadap kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan / diaktualisasikan di tempat kerja yang berkaitan dengan

Nilai Nilai Dasar PNS (Prinsip ANEKA)

3. Untuk memenuhi salah satu tahapan / persyaratan yang harus dilakukan

dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Pola Baru

untuk golongan III.

B. RENCANA KEGIATAN

Beberapa kegiatan yang akan dilakukan pada tahap aktualisasi di Tempat Kerja

adalah sebagai berikut :

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan membuat RPP adalah :

1) Memilih materi materi yang akan diajarkan dengan bersumber pada

silabus, program tahunan, dan program semester;

10

Page 11: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

2) Membuat RPP kurikulum 2013 sesuai dengan format yang terdapat

pada peraturan pemerintah;

3) Berkonsultasi dengan guru matematika lainnya dalam proses

pembuatan RPP;

4) Meminta tanda tangan kepala sekolah sebagai aspek legalitas RPP.

Langkah pertama saya akan memilih materi yang akan dibuat RPP.

Kemudian saya membuat RPP sesuai dengan peraturan pemerintah yang

berlaku sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap salah satu tugas

pokok guru. Salah satu peraturan pemerintah yang mengatur tentang

format RPP Kurikulum 2013 adalah Permendikbud Nomor 103 tahun

2014. Kegiatan ini bertujuan agar terjadinya proses pembelajaran yang

baik dan berorientasi mutu. Pada saat pembuatan RPP, saya berkonsultasi

dengan guru matematika lainnya dan meminta bimbingan dari Kepala

Sekolah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Saya tidak

melakukan pembuatan RPP pada saat jam mengajar, sehingga tidak

melakukan penyalahgunaan wewenang sebagai guru mata pelajaran.

b. Output / Hasil Kegiatan

RPP yang dibuat dapat menjadi acuan dan dasar dalam pelaksanaan

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bukti

fisik dari kegiatan ini adalah draft Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP).

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Pertanggungjawaban

Saya membuat RPP sesuai dengan peraturan pemerintah yang

berlaku sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap salah satu

tugas pokok guru. Salah satu peraturan pemerintah yang mengatur

tentang format RPP Kurikulum 2013 adalah Permendikbud Nomor

103 tahun 2014.

Etika Publik : Sopan dan Santun

11

Page 12: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Pada saat pembuatan RPP, saya berkonsultasi dengan guru

matematika lainnya dan meminta bimbingan dari Kepala Sekolah

dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.

Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu

Kegiatan pembuatan RPP ini bertujuan agar terjadinya proses

pembelajaran yang baik dan berorientasi mutu.

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Hasil pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat

dengan baik dan sesuai aturan dapat memberi kontribusi terhadap

terwujudnya misi sekolah terutama dalam upaya membekali tamatan yang

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa sesuai Kurikulum

2013 dan melaksanakan Sistem Manajemen Mutu berdasar ISO

9001:2008.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Dengan adanya kegiatan pembuatan RPP yang berkualitas akan

memperkuat nilai tanggung jawab dan efektifitas sekolah.

2. Melaksanakan Proses Pembelajaran

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan proses pembelajaran :

1) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah

dibuat sebelumnya;

2) Memasuki kelas tepat waktu;

3) Menggunakan pakaian yang rapi,sopan, dan sesuai aturan;

4) Mengawali pembelajaran dengan berdoa;

5) Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah

dibuat;

6) Menggunakan kata-kata yang baik,sopan, dan mudah dimengerti saat

proses pembelajaran;

7) Tidak membeda-bedakan siswa dalam proses pembelajaran;

8) Meninggalkan kelas tepat waktu.

12

Page 13: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Pelaksanaan proses pembelajaran akan dilakukan secara konsisten dan

sungguh-sungguh. Saya akan melaksanakan proses pembelajaran sesuai

dengan RPP yang telah dibuat, sehingga siswa dapat mencapai tujuan

pembelajaran dengan baik. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, saya

mengajak siswa untuk berdoa, hal ini merupakan salah satu perwujudan

dari sikap religius. Selain itu, pada saat proses pembelajaran berlangsung

saya tidak membeda-bedakan siswa dan memberikan kesempatan kepada

mereka untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Selama proses

pembelajaran, saya menyampaikan materi dengan kata-kata yang baik,

sopan, dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu saya juga menggunakan

pakaian yang sopan dan rapi saat melaksanakan proses pembelajaran.

Ketika proses pembelajaran, saya akan masuk dan keluar kelas tepat pada

waktunya sehingga tidak mengandung unsur pertentangan kepentingan.

b. Output / Hasil Kegiatan

Proses pembelajaran yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh

tanggung jawab akan membuat situasi pembelajaran menjadi lebih baik.

Siswa akan meneladani cara berpakaian guru yang rapi dan sesuai aturan.

Selain itu, pembelajaran akan berjalan dengan baik karena siswa merasa

tertarik dan nyaman dengan proses pembelajaran yang berlangsung. Bukti

fisik dari kegiatan ini adalah dokumentasi kegiatan pada saat proses

pembelajaran berlangsung dan fotokopi kehadiran siswa serta agenda

harian mengajar.

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Konsisten dan Sungguh-Sungguh

Pelaksanaan proses pembelajaran akan dilakukan secara konsisten

dan sungguh-sungguh.

Nasionalisme : Religius dan Tidak Membeda-bedakan

Sebelum pelaksanaan pembelajaran, saya mengajak siswa untuk

berdoa, hal ini merupakan salah satu perwujudan dari sikap religius.

Selain itu, pada saat proses pembelajaran berlangsung saya tidak

13

Page 14: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

membeda-bedakan siswa dan memberikan kesempatan kepada

mereka untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan.

Etika Publik : Komunikasi yang baik dan sopan,

berpakaian rapi dan sopan

Selama proses pembelajaran, saya menyampaikan materi dengan

kata-kata yang baik, sopan, dan mudah dipahami oleh siswa. Selain

itu saya juga menggunakan pakaian yang sopan dan rapi saat

melaksanakan proses pembelajaran.

Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu

Saya akan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP

yang telah dibuat, sehingga siswa dapat mencapai tujuan

pembelajaran dengan baik.

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan dengan baik dapat memberi

kontribusi terhadap terwujudnya misi sekolah terutama dalam upaya

membekali tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan,dan sikap

siswa serta bersikap profesional dalam melakukan tindakan dan

perbuatan.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Pelaksanaan proses pembelajaran yang konsisten dan sungguh-sungguh

merupakan salah satu kegiatan yang akan memperkuat nilai profesional

dan integritas sekolah.

3. Merancang Sistem Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online)

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan Merancang Sistem Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online) adalah :

1) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan

2) Sosialisasi Sistem E-Learning (Pembelajaran dan Pengujian) dan

cara penggunaan Sistem E-Learning berbasis TIK

14

Page 15: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

3) Menginstruksikan kepada siswa agar membuat akun E-Learning

berbasis TIK

4) Membimbing dan mengawasi siswa pada saat membuat Akun E-

Learning

5) Mencek aktifasi Akun E-Learning siswa di portal E-Learning Guru

Saya membuat soal ulangan harian dengan tanggung jawab dan sungguh-

sungguh. Soal tersebut saya akan disesuaikan dengan indikator

pembelajaran yang dicapai, sehingga berorientasi pada mutu. Selain itu,

saya juga akan cermat menyusun kisi-kisi soal dan jawaban. Saya tidak

akan membocorkan soal ulangan harian sehingga tidak mengandung unsur

kolusi dan nepotisme.

b. Output / Hasil Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses ujian dalam kelas tanpa

harus bertatap muka langsung antara guru dengan siswa atau di bawah

pengawasan guru secara langsung. Bukti fisik berupa E-Learning pada

portal website yang dapat diakses secara online atau terkoneksi dengan

internet.

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Tanggung jawab dan sungguh-sungguh

Saya merancang sistem ulangan harian berbasis TIK dengan

tanggung jawab dan sungguh-sungguh.

Etika Publik : Cermat

Saya juga akan cermat menyusun kisi-kisi soal dan jawaban.

Komitmen : Inovasi, efektif dan efisien

Dalam memberikan ulangan harian terhadap siswa, menggunakan

sistem ulangan berbasis TIK

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Kegiatan merancang sistem ujian online berkontribusi terhadap

terwujudnya misi sekolah terutama dalam upaya membekali tamatan yang

memiliki pengetahuan sesuai kurikulum 2013 dan melaksanakan Sistem

15

Page 16: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Manajemen Mutu berdasar ISO 9001:2008, juga berkontribusi terhadap

misi Melakukan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Dengan adanya kegiatan Merancang Sistem ulangan harian / Ujian

berbasis TIK yang berkualitas akan memperkuat nilai tanggung jawab dan

komitmen mutu sekolah.

4. Membuat Soal Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online)

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan membuat soal ulangan harian adalah:

1) Menyiapkan Peralatan yang dibutuhkan

2) Merancang / membuat soal

3) Mengunggah (Upload) Soal ke Portal E-Learning Guru

4) Menguji coba sistem Ulangan Online berbasis TIK

Saya membuat soal ulangan harian dengan tanggung jawab dan sungguh-

sungguh. Soal tersebut saya akan disesuaikan dengan indikator

pembelajaran yang dicapai, sehingga berorientasi pada mutu. Selain itu,

saya juga akan cermat menyusun kisi-kisi soal dan jawaban. Saya tidak

akan membocorkan soal ulangan harian sehingga tidak mengandung unsur

kolusi dan nepotisme.

b. Output / Hasil Kegiatan

Soal yang dibuat akan disesuaikan dengan indikator pencapaian

kompetensi dan tingkat kemampuan siswa. Sehingga soal tersebut dapat

benar-benar digunakan untuk menguji tingkat pemahaman siswa. Bukti

fisik dari kegiatan ini adalah kisi-kisi ulangan harian, soal ulangan harian,

dan E-Learning pada portal website yang dapat diakses secara online atau

terkoneksi dengan internet.

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Tanggung jawab dan sungguh-sungguh

16

Page 17: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Saya merancang sistem ulangan harian berbasis TIK dengan

tanggung jawab dan sungguh-sungguh.

Etika Publik : Cermat

Saya juga akan cermat menyusun kisi-kisi soal dan jawaban.

Komitmen : Inovasi, efektif dan efisien

Dalam memberikan ulangan harian terhadap siswa, menggunakan

sistem ulangan berbasis TIK

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Kegiatan membuat soal ujian online berkontribusi terhadap terwujudnya

misi sekolah terutama dalam upaya membekali tamatan yang memiliki

pengetahuan sesuai kurikulum 2013 dan melaksanakan Sistem

Manajemen Mutu berdasar ISO 9001:2008, juga berkontribusi terhadap

misi Melakukan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Dengan adanya kegiatan pembuatan RPP yang berkualitas akan

memperkuat nilai tanggung jawab dan efektifitas sekolah.

5. Melaksanakan Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online)

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan dalam pelaksanaan ulangan harian :

1) Menyiapkan Peralatan yang dibutuhkan

2) Mempersiapkan daftar hadir kegiatan ulangan;

3) Memberi pengarahan tentang petunjuk pelaksanaan ulangan harian;

4) Mengawasi jalannya ulangan harian;

5) Memeriksa hasil ulangan online

6) Mengumumkan nilai hasil ulangan online

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap salah satu tugas guru, saya akan

melaksanakan ulangan harian setelah materi pelajaran selesai. Saya

17

Page 18: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

melaksanakan ulangan harian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Saat mengawasi

siswa yang sedang melaksanakan ulangan harian, saya bersikap adil dan

tidak diskriminatif. Saya akan memberikan pengarahan sebelum

pelaksanaan ulangan harian dengan menggunakan bahasa yang santun dan

mudah dipahami. Saya tidak akan memberikan kunci jawaban kepada

siswa pada saat pelaksanaan ulangan harian berlangsung.

b. Output / Hasil Kegiatan

Kegiatan ulangan harian akan berjalan lancar dan kondusif sehingga siswa

lebih nyaman dalam proses pengerjaannya. Selain itu, kegiatan tersebut

akan membiasakan siswa bersikap jujur dan percaya diri dalam

pengerjaan soal ulangan. Suasana kelas pun menjadi lebih terkendali.

Bukti fisik dari kegiatan ini adalah daftar hadir pelaksanaan ulangan

harian dan dokumentasi pada saat pelaksanaan ulangan harian. Kemudian,

Hasil pengoreksian ulangan harian akan sesuai dengan standar yang telah

ditentukan sehingga ada kejelasan target. Kegiatan ini akan meminimalisir

terjadinya kesalahan dalam pengoreksian dan penskoran. Bukti fisik dari

kegiatan ini adalah dokumentasi pada saat proses pengoreksian hasil

ulangan harian dan rekapitulasi daftar nilai siswa / print out.

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Tanggung Jawab

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap salah satu tugas guru, saya

akan melaksanakan ulangan harian setelah materi pelajaran selesai.

Nasionalisme : Adil dan Tidak Diskriminatif

Saat mengawasi siswa yang sedang melaksanakan ulangan harian,

saya bersikap adil dan tidak diskriminatif.

Etika Publik : Bahasa yang santun

18

Page 19: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Saya akan memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan ulangan

harian dengan menggunakan bahasa yang santun dan mudah

dipahami.

Komitmen Mutu : Inovasi, efektif dan efisien

Saya melaksanakan ulangan harian bertujuan untuk mengetahui

sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.

Sehingga dapat mengetahui sejauh mana efektifitas dari proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam memberikan ulangan

harian terhadap siswa, menggunakan sistem ulangan berbasis TIK

Anti Korupsi : Menjaga Kerahasiaan

Hasil ujian diperiksa dan dilaporkan sesuai dengan hasil yang

diperoleh siswa dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Pelaksanaan ulangan harian / ujian online dapat memberi kontribusi

terhadap terwujudnya misi sekolah terutama dalam upaya membekali

tamatan yang memiliki pengetahuan siswa sesuai Kurikulum 2013 dan

melaksanakan Sistem Manajemen Mutu berdasar ISO 9001:2008, serta

Melakukan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Pelaksanaan ulangan harian yang kondusif dan tertib serta menggunakan

teknologi akan memperkuat nilai akuntabiltas dan efektifitas sekolah.

6. Melaksanakan Program Remidial

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan dalam pelaksanaan remidial adalah :

1) Mempersiapkan daftar siswa yang mengikuti remidial;

2) Mempersiapkan daftar hadir remidial;

3) Memberi pengarahan tentang petunjuk pelaksanaan remidial;

19

Page 20: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

4) Memberi bimbingan kepada siswa jika terjadi kendala dalam

pelaksanaan remidial.

Bagi siswa yang tidak tuntas nilai ulangan hariannya, saya akan

melaksanakan kegiatan remidial untuk siswa dengan penuh tanggung

jawab. Saat memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan remidial, saya

menggunakan kata-kata yang santun dan mudah dipahami. Pelaksanaan

remidial tersebut bertujuan agar hasil yang diharapkan dapat terealisasi

dengan baik. Apabila terdapat kendala saat proses remidial, saya akan

memberikan bimbingan kepada siswa.

b. Output / Hasil Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan akan berjalan dengan baik dan siswa akan

memperoleh nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal. Bukti fisik

dari kegiatan ini adalah daftar siswa yang mengikuti remidial, daftar hadir

siswa saat remidial, dan dokumentasi proses remidial.

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Tanggung Jawab

Bagi siswa yang tidak tuntas nilai ulangan hariannya, saya akan

melaksanakan remidial dengan penuh tanggung jawab.

Etika Publik : Sopan Mudah Dipahami

Saat memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan remidial, saya

menggunakan kata-kata yang santun dan mudah dipahami.

Komitmen Mutu : Inovasi, efektif dan efisien, bermutu

Pelaksanaan remidial tersebut bertujuan agar hasil yang diharapkan

dapat terealisasi dengan baik.

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Pelaksanaan remidial yang dilaksanakan dengan baik dapat memberi

kontribusi terhadap terwujudnya misi sekolah terutama dalam upaya

membekali tamatan yang memiliki pengetahuan sesuai kurikulum 2013

dan melaksanakan Sistem Manajemen Mutu berdasar ISO 9001:2008.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

20

Page 21: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Dengan adanya kegiatan remidial akan memperkuat nilai tanggung jawab

dan profesional sekolah.

7. Membuat Administrasi Ujian Kompetensi Kejuruan (Praktik) pada

Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan membuat administrasi Ujian Kompetensi Kejuruan (Praktik)

untuk tingkat XII Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri :

1) Siapkan peralatan yang dibutuhkan

2) Membuat form daftar hadir siswa

3) Membuat form daftar hadir penguji Internal dan Eksternal

4) Membuat form daftar hadir panitia

5) Membuat form berita acara

6) Membuat form penilaian

7) Membuat Tata Tertib Ujian Kompetensi Kejuruan

8) Mencetak semua form yang telah dibuat

b. Output / Hasil Kegiatan

Seluruh rangkaian kegiatan Uji Kompetensi Kejuruan (Praktik) tingkat

XII kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri didukung dengan

perangkat pelaporan yang jelas. Mulai dari adanya form kehadiran

siswa/penguji/dan panitia, adanya form penilaian, adanya soal Uji

Kompetensi Kejuruan (Praktik).

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Tanggung Jawab

Melaksanakan tugas dengan sepenuh hati, hal ini demi kepentingan /

kelancaran kegiatan Ujian Kompetensi Kejuruan

Etika Publik : Sopan Mudah Dipahami

Dalam membuat semua dokumen administrasi UKK, sebaiknya

berkoordinasi dengan pihak pihak terkait di sekolah semisal bagian

Kurikulum.

Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu

21

Page 22: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Dalam membuat form form administrasi, mengacu pada standar

(Juklak/Juknis) yang sudah ditentukan pemerintah.

Anti Korupsi : Tidak menyalahgunakan anggaran ATK

Penggunaan anggaran untuk bahan / ATK yang diberikan oleh pihak

sekolah agar dibelanjakan sesuai dengan keperluan (seharusnya)

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Hasil pembuatan administrasi Ujian Kompetensi Kejuruan yang dibuat

dengan baik dan sesuai aturan dapat memberi kontribusi terhadap

terwujudnya misi sekolah terutama dalam melaksanakan Sistem

Manajemen Mutu berdasarkan ISO 9001:2008 dan Bersikap profesional

dalam melakukan tindakan dan perbuatan.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Dengan adanya dokumen administrasi Ujian Kompetensi Kejuruan yang

berkualitas akan memperkuat nilai tanggung jawab, komitmen dan

efektifitas sekolah.

8. Melaksanakan Tugas Tambahan sebagai Guru Piket

a. Tahapan Kegiatan

Tahapan melaksanakan tugas sebagai guru piket adalah :

1) Datang ke sekolah maksimal 15 menit sebelum bel masuk.

2) Menghidupkan bel sekolah.

3) Mengisi daftar hadir piket guru.

4) Mencek rekap absen siswa dan guru ke setiap kelas.

5) Pulang dari sekolah setelah minimal 30 menit setelah bel pulang.

Saya melaksanakan tugas-tugas sebagai guru piket sesuai jadwal yang

telah ditentukan dengan penuh tanggung jawab. Apabila ada rekan kerja

yang meminta ijin untuk tidak hadir, saya akan memberikan toleransi.

Saya berkomunikasi dengan guru piket lain dengan ramah dan sopan.

Saya akan melaksanakan tugas-tugas piket secara cepat dan tepat.

b. Output / Hasil Kegiatan

Mengetahui daftar nama siswa dan guru yang tidak hadir untuk nantinya

ditindaklanjuti oleh pihak sekolah yang berwenang. Kemudian

22

Page 23: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

menjadikan suasana sekolah lebih kondusif dan tertib. Bukti fisik dari

kegiatan ini adalah fotokopi daftar hadir piket guru, fotokopi rekap absen

siswa dan guru, fotokopi daftar kejadian dan dokumentasi pada saat

pelaksanaan piket guru.

c. Nilai – Nilai Dasar

Akuntabilitas : Tanggung Jawab

Saya melaksanakan tugas-tugas sebagai guru piket sesuai jadwal

yang telah ditentukan dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme : Toleransi

Apabila ada rekan kerja yang meminta ijin untuk tidak hadir, saya

akan memberikan toleransi.

Etika Publik : Ramah dan Sopan

Saya berkomunikasi dengan guru guru, guru piket lain, dan siswa

dengan ramah dan sopan.

Komitmen Mutu : Cepat dan Tepat, efektif

Saya akan melaksanakan tugas-tugas piket secara cepat dan tepat.

d. Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Pelaksanaan piket guru yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab

dapat memberi kontribusi terhadap terwujudnya misi sekolah bersikap

profesional dalam melakukan tindakan dan perbuatan.

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Dengan melaksanakan tugas sebagai guru piket akan memperkuat nilai

tanggung jawab dan kedisiplinan sekolah.

C. JADWAL RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI

No KEGIATANBulan / Tanggal

Februari8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2 Melaksanakan Proses

23

Page 24: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

No KEGIATANBulan / Tanggal

Februari8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Pembelajaran

3

Merancang Sistem Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online)

4

Membuat Soal Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online)

5

Melaksanakan Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online)

6Melaksanakan Remidial

7

Membuat Administrasi Ujian Kompetensi Kejuruan (Praktik) pada Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri

8Melaksanakan Tugas Tambahan sebagai Guru Piket

24

Page 25: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan

tahapan kegiatan yang harus ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit

kerja masing-masing. Dalam rancangan ini diterapkan nilai - nilai dasar bagi

PNS dalam melakukan tugasnya sebagai pelayan publik yang profesional. Nilai-

nilai dasar tersebut antara lain : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Dengan aktualisasikan nilai nilai dasar

profesi PNS pada setiap kegiatan di tempat kerja, maka akan terbiasa menjadi

pelayan publik yang berkarakter.

Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut :

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Melaksanakan Proses

Pembelajaran, Merancang Sistem Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online), Membuat Soal Ulangan Harian /

Ujian Pengetahuan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Online),

Melaksanakan Ulangan Harian / Ujian Pengetahuan berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi (Online), Melaksanakan Program Remidial,

Membuat Administrasi Ujian Kompetensi Kejuruan (Praktik) pada Kompetensi

Keahlian Teknik Elektronika Industri, dan Melaksanakan Tugas Tambahan

sebagai Guru Piket.

25

Page 26: Proposal Rancangan Aktualisasi [Trisna Supriyatna] Revisi

Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan untuk dilaksanakan pada

tanggal 8 Februari sampai dengan tanggal 22 Februari 2016 dengan

pembimbingan dan arahan dari coach serta mentor, dan laporan hasil

pelaksanaan kegiatan akan dipresentasikan pada tanggal 23 atau 24 Februari

2016.

Besar harapan seluruh kegiatan apa yang direncanakan dapat sesuai

pada saat aktualisasi nanti di unit kerja masing masing.

26