14
TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN Role Play - Ronde KeperawatanDiajukan untuk memenuhi tugas Manajemen Keperawatan Dosen Pembimbing: Edi Wibowo, S.Kep, Ns. M.Kep Disusun Oleh: Kelompok 2 Dwi Novita S. (7312001) Fatin Furoidah (7312002) Husnul Khotimah (7312004) Anik Susanti (7312017) Atiqurrahman (7312027) Hendik Putra W. (7312038) Maani (7311041) PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Jl. Rejoso Kompleks Ponpes Darul Ulum Peterongan Jombang Tahun Ajaran 2014-2015

Proposal Ronde Keperawatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan pasien, dilakukan dengan melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dengan konselor, kepala ruangan, perawat asosiatif serta melibatkan seluruh anggota tim kesehatan (Nursalam, 2007).

Citation preview

  • TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

    Role Play - Ronde Keperawatan

    Diajukan untuk memenuhi tugas Manajemen Keperawatan

    Dosen Pembimbing: Edi Wibowo, S.Kep, Ns. M.Kep

    Disusun Oleh:

    Kelompok 2

    Dwi Novita S. (7312001)

    Fatin Furoidah (7312002)

    Husnul Khotimah (7312004)

    Anik Susanti (7312017)

    Atiqurrahman (7312027)

    Hendik Putra W. (7312038)

    Maani (7311041)

    PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM

    Jl. Rejoso Kompleks Ponpes Darul Ulum Peterongan Jombang

    Tahun Ajaran 2014-2015

  • RONDE KEPERAWATAN

    Pengertian Ronde Keperawatan

    Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah

    keperawatan pasien, dilakukan dengan melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan

    asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dengan konselor,

    kepala ruangan, perawat asosiatif serta melibatkan seluruh anggota tim kesehatan (Nursalam,

    2007).

    Tujuan Ronde Keperawatan

    1. Tujuan Umum

    Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis.

    2. Tujuan Khusus

    1) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.

    2) Meningkatkan validasi data pasien.

    3) Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana keperawatan.

    4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai dengan

    masalah pasien.

    5) Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.

    Manfaat

    1. Masalah pasien dapat teratasi.

    2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.

    3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesianal.

    4. Terjalinnya kerjasama antar tim.

    5. Perawat dapat melaksankan model asuhan keperawatan dengan tepat dan benar.

  • Kriteria Pasien

    Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang memiliki kriteria

    sebagai berikut :

    1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan

    tindakan keperawatan.

    2. Pasien dengan kasus baru atau langka.

    Peran Masing-Masing Anggota Tim

    1. Katim dan Perawat Associate (PA)

    1) Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.

    2) Menjelaskan diagnosis keperawatan .

    3) Menjelaskan intervensi yang dilakukan.

    4) Menjelaskan hasil yang didapat.

    5) Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang diambil.

    6) Menggali masalah masalah pasien yang belum terkaji.

    2. Perawat Konselor

    1) Memberikan justifikasi.

    2) Memberikan reinforcement.

    3) Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta rasional

    tindakan.

    4) Mengarahkan dan koreksi.

    5) Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.

  • LANGKAH LANGKAH KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN

    Tahap praronde ------------------------->

    Tahap Pelaksanaan

    di nurse station...........................

    Penetapan Pasien

    - Apa diagnosis keperawatan?

    - Apa data yang mendukung?

    - Bagaimana intervensi yang sudah

    dilakukan?

    - Apa hambatan yang sudah

    ditemukan?

    - Inform consent

    - Hasil pengkajian / validasi data

    -Persiapan Pasien

    Penyajian masalah

    Vailidasi data

    Diskusi Katim, Konselor, KARU,Tim gizi dan

    Fisioterapi

    Lanjut diskusi di nurse Station

    Kesimpulan dan rekomendasi solusi masalah

  • PROPOSAL:

    RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN

    Ny. M DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA

    DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

    Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut

    Pada Diagnosis Medis Infeksi Saluran Kemih (ISK)

    Sasaran : Pasien Ny. M (22 tahun)

    Hari/Tanggal : Rabu/3 Juni 2015

    Waktu : 60 menit (Pkl. 09.00 10.00 WIB)

    Tujuan

    1. Tujuan Umum:

    Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi yaitu nyeri akut pada Ny. M.

    2. Tujuan Khusus:

    a. Mengidentifikasi masalah pasien yang belum teratasi.

    b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim kesehatan lainnya.

    c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien.

    d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.

    Sasaran

    Pasien Ny. M umur 22 tahun yang dirawat di kelas II kamar 19 Ruang Perawatan 2 di RS.

    Unipdu Medika, Jombang.

    Materi

    1. Teori asuhan keperawatan pasien dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK).

  • 2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan

    intervensi keperawatan pada pasien dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan masalah

    nyeri akut.

    Metode

    Diskusi

    Media

    1. Dokumen / status pasien.

    2. Sarana diskusi: Kertas, Bulpen.

    3. Materi yang disampaikan secara lisan.

    Kegiatan Ronde Keperawatan

    Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan

    Pasien Tempat

    1 hari

    sebelum

    ronde

    Pra-

    Ronde

    Pra-Ronde.

    1. Menentukan kasus dan topic.

    2. Menentukan tim ronde.

    3. Menentukan literature.

    4. Membuat proposal.

    5. Mempersiapkan pasien.

    6. Diskusi pelaksanaan.

    5 menit Ronde Pembukaan.

    1. Salam pembuka.

    2. Memperkenalkan tim ronde.

    3. Menyampaikan identitas dan

    masalah pasien.

    4. Menjelaskan tujuan ronde.

    Kepala

    Ruang

    (Karu)

    - Nurse

    Station

    30

    menit

    Penyajian Masalah.

    1. Memberi salam dan

    memperkenalkan pasien dan

    keluarga kepada tim ronde.

    Mendengar

    kan

    Nurse

    Station

  • 2. Menjelaskan riwayat penyakit

    dan keperawatan pasien.

    3. Menjelaskan masalah pasien dan

    rencana tindakan yang telah

    dilaksanakan dan serta

    menetapkan prioritas yang perlu

    didiskusikan.

    Validasi data

    1. Mencocokkan dan menjelaskan

    kembali data yang telah

    disampaikan.

    2. Diskusi antar anggota tim dan

    pasien tentang masalah

    keperawatan tersebut.

    Memberika

    n respon

    dan

    menjawab

    pertanyaan

    R.

    Perawatan

    3. Pemberian justifikasi oleh

    perawat primer atau konselor

    atau kepala ruang tentang

    masalah pasien serta rencana

    tindakan yang akan dilakukan.

    4. Menentukan tindakan

    keperawatan pada masalah

    prioritas yang telah ditetapkan.

    Karu

    10

    menit

    Pasca-

    Ronde

    1. Evaluasi dan rekomendasi

    intervensi keperawatan.

    2. Penutup.

    Karu,

    Supervisior,

    Perawat

    Konselor.

    - Nurse

    Station

    Kriteria Evaluasi

    1. Struktur

    a. Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Perawatan 2 di RS. Unipdu

    Medika, Jombang.

    b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan.

    c. Pesriapan dilakukan sebelumnya.

  • 2. Proses

    a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

    b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde keperawatan sesuai peran

    yang telah ditentukan.

    3. Hasil

    a. Pasien puas dengan kegiatan.

    b. Masalah pasien dapat teratasi.

    c. Perawat dapat:

    1) Menumbuhkan cara berfikir yang kritis dan sistematis.

    2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.

    3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnose keperawatan.

    4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi

    pada masalah pasien.

    5) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.

    6) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.

    Pengorganisasian

    1. Kepala Ruang : Atiqurrahman, S.Kep. Ns

    2. Perawat Primer : Anik Susanti, S.Kep. Ns

    3. Perawat Asosiet : Dwi Novita Sari, S.Kep. Ns

    4. Konselor (dokter) : Dr. Husnul Khotimah

    5. Supervisior : Fatin Furoidah, S.Kep. Ns

  • SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN

    Yang Bertanda tangan di bawah ini:

    Nama :

    Umur :

    Alamat :

    Adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien:

    Nama :

    Umur :

    Alamat :

    Ruang :

    No. RM :

    Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

    Perawat yang menerangkan

    Jombang,

    Penanggung Jawab

    .

    Saksi-Saksi:

    1. ..

    2. ..

    Tanda Tangan:

    ..

    ..

  • Skenario Role Play Ronde Keperawatan

    Pemain Role Play

    1. Kepala Ruang : Atiqurrahman

    2. Perawat Primer : Anik Susanti

    3. Perawat Asosiet : Dwi Novita Sari

    4. Konselor (dokter) : Husnul Khotimah

    5. Supervisior : Fatin Furoidah

    6. Pasien : Maani

    7. Keluarga Pasien : Hendik Putra Wijaya

    PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien Ny. M kelas II.

    Diruang Kepala Ruangan

    PP : Assalamualaikum, permisi Pak

    KARU : Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.

    PP : Terima kasih Pak.

    KARU : Ada apa Ners. Anik?

    PP : Begini Pak, saya ingin mengkonsultasikan masalah pasien Ny.Maani dan

    ingin meminta saran dari Bapak.

    KARU : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut?

    PP : Ya Pak, pasien Ny. Maani datang dengan keluhan nyeri dan diagnose medis

    yang ditemukan adalah Infeksi Saluran Kemih. Setelah dirawat selama 5 hari

    dan sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis ternyata nyeri yang

    dialami Ny. Maani masih belum berkurang. Maka dengan ini kami meminta

    ijin kepada ners untuk mengadakan ronde keperawatan.

    KARU : Oh iya, terus apa kamu sudah menyiapkan siapa-siapa saja yang akan kamu

    ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan dan menetapkan waktu

    pelaksanaanya ?

    PP : Sudah Pak, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan kemudian

    saya mengajak Ners Vitta, Dr. Husnul dan Ners. Hendik sebagai Konselor.

    KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan

    yang perlu dipersiapkan.

  • PP 1 : Terima kasih Pak, saya permisi dulu.

    Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PP mengunjungi kekamar pasien Ny.

    Maani untuk melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan ronde

    keperawatan.

    Diruang pasien

    PP : Assalamualaikum Selamat Pagi, permisi pak, bu

    K. Px : Waalaikum salam selamat pagi Nurse

    PA : Bagaimana kondisi ibu hari ini??

    Px : Seperti biasa masih terasa nyeri didaerah sini (menunjuk bagian sympisis pubis)

    tembus disini (menunjuk daerah pinggang).

    PP : Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih dirasakan ibu

    Maani maka kami berencana untuk mengadakan ronde keperawatan.

    K.Px : Apakah itu ronde keperawatan ?

    PP : Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum

    terselesaikan yang nantinya pemasalahan ini akan diberikan solusi oleh perawat

    konerselor dan tim medis lainnya.

    PA : Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalah yang

    masih dirasakan ibu Maani saat ini. Untuk itu saya meminta ijin kepada ibu untuk

    mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi formulir

    persetujuan tindakan ronde keperawatan jika ibu setuju.

    Px : Saya setuju saja asalkan nyeri saya bisa segera sembuh, untuk pengisian formulirnya

    saya serahkan kepada suami saya.

    K.Px : Baiklah, dimana saya harus tanda tangan ?

    PA : Disini. (sambil menunjukkan bagian inform concent untuk ditanda tangani)

    PP : Baiklah pak, bu terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi dahulu.

    K.Px : Iya Nurse, terima kasih.

    Setelah masalah perijinan sudah selesai

    KARU, PP dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.

    Dinurse Station

    KARU : Assalamualaikum, terima kasih atas kehadirannya dan partisipasinya. Hari ini kita

    akan mengadakan ronde keperawatan. Sebelum itu, saya akan memperkenalkan tim

    ronde kali ini, yaitu Ns. Anik sebagai PP, Ns. Vitta sebagai PA, Ns. Fatin sebagai

  • Supervisior, dan Dr. Husnul sebagai Dokter Konselor. Baik, selanjutnya saya

    persilahkan kepada Ns. Anik untuk menyampaikan permasalahan yang dialami pasien

    Ny.Maani.

    PP : Terima kasih. Assalamualaikum wr.wb Permasalahannya adalah pasien

    Ny.Maani sudah dirawat selama 5 hari dengan diagnose infeksi saluran kemih dan

    keluhan yang masih dirasakan pasien adalah nyeri masih ada meskipun sudah

    dilakukan tindakan keperawatan berupa mengkaji skala nyeri dan penyebaran nyeri

    serta memberikan masasse pada daerah nyeri dan juga tindakan medis lainnya.

    PA : Baiklah kalau begitu saya akan melihat pasien bernama Ny. Maani untuk

    menyamakan data yang sudah ada bersama Ns. Anik.

    KARU : Baiklah, silahkan.

    PP bersama PA mendatangi Ny. Maani untuk validasi data.

    diruang pasien

    PP : Assalamualaikum, permisi bu kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk

    menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini.

    Px : Wassalamualaikum, silahkan ners...

    PP : Bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih merasa nyeri atau ada keluhan tambahan.

    Px : Iya ners, saya masih merasa sedikit nyeri didaerah sini (menunjuk bagian sympisis

    pubis) tembus disini ners (menunjuk daerah pinggang).

    PA : Baik, permisi ya bu. Saya akan memeriksa kondisi ibu (melakukan pemeriksaan

    fisik, TTV dan menanyakan segala hal yang diperlukan untuk menunjang data yang

    sudah ada).

    Px : Iya, silahkan.

    PA : Sudah selesai bu

    PP : Baik, sebelum kami meninggalkan ruangan ini apakah ada yang ingin ibu tanyakan?

    K.Px : Ners berapakah tekanan darah istri saya ?

    PA : Tekanan darah istri anda normal pak, yaitu 120/ 80 mmHg

    K.Px : Oh iya terima kasih ners.

    PP : Iya sama-sama, kami mohon undur diri dulu bapak, ibu.

    Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak lanjuti

    dan membahas masalah yang ada.

    Dinurse station...

  • KARU : Assalamualaikum.. baik, untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada Ns.

    Anik, Ns. Vitta, dan Dr. Husnul untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang

    akan diberikan kepada Ny. Maani.

    PP : Setelah saya melakukan validasi data kepada pasien secara langsung, saya

    mendapatkan bahwasannya nyeri yang dirasakan pasien masih terasa dan terpasang

    cairan RL. Untuk TTV, tekanan darahnya normal 120/80 mmHg, Suhu Tubuh 36,70C,

    dan Nadinya 22 x/menit.

    PA : Menurut dokter bagaimana cara mengatasi masalah yang dikeluhkan oleh pasien Ny.

    Maani?

    Dokter : Sebenarnya penyebab nyeri Ny.Maani karena disebabkan oleh distensi yang

    berlebihan atau infeksi pada saluiran kemih. Maka dari itu diberikan intervensi

    pemasangan kateter untuk membantu pengosongan kandung kemih serta kaji nyeri yang

    dikeluhkan Ny. Maani.

    PP : Baiklah, dari tindakan keperawatan kami akan mengkaji nyeri Ny. Maani lebih lanjut.

    Lalu bagaimana untuk mengatasi nyerinya dapat berkurang?

    Dokter : Untuk sementara tetap lakukan masasse pada daerah nyeri dan berikan terapi medis

    yang telah saya anjurkan.

    PP : Iya, baiklah terima kasih

    KARU : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan terima kasih

    atas partisipasinya.

    PASCARONDE

    Menyampaikan hasil ronde keperawatan pada KARU dan SUPERVISOR serta PP dan PA

    Dinurse station..

    KARU : Assalamualaikum.. Alhamdulillah..setelah dilakukan ronde keperawatan maka kami

    persilahkan kepada Ns. Anik menyampaikan hasilnya dari pasien Ny. Maani.

    PP : Dari hasil pelaksanaan ronde keperawatan pada Ny. Maani Dokter konselor

    menyarankan untuk tetap mengkaji nyeri Ny. Maani dan mempertahankan intervensi

    yang telah diberikan kepada Ny.Maani untuk mengurangi nyeri, pleh karena itu kami

    akan menegakkan diagnosa keperawatan nyeri akut.

    KARU : Dan untuk Ns. Vitta, apa sudah tahu tindakan apa yang harus dilakukan pada pasien

    Ny. Maani?

    PA : Iya pak.

  • KARU : Baiklah itulah hasil dari pelaksanaan ronde keperawatan kali ini, mungkin dari

    supervisor pelaksanaan ronde keperawatan ada yang ingin anda sampaikan

    Supvsr : Iya, terima kasih saya ucapkan kepada seluruh tim ronde kali ini. Untuk teman-teman

    sudah mampu bekerja sama dengan baik. Semoga kita semua diberi kelancaran

    sehingga masalah pasien Ny. Maani ini segera terselaikan. Good Job..

    KARU : Baiklah terima kasih atas penyampaiannya, dari perawat palaksana ronde

    keperawatan semoga bisa dijadikan pembelajaran dan lebih tingkatkan lagi, dan saya

    ucapakan terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb.

    All : Waalaikumsalam wr.wb.