10
ANALISA PENGARUH POSISI PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN PLAT BAJA St 40 KLI K FAJAR NUR ARIFIN NIM : 141211518

Proposal Skripsi.ppt Fajar

  • Upload
    sugeng

  • View
    275

  • Download
    15

Embed Size (px)

Citation preview

  • ANALISA PENGARUH POSISI PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN PLAT BAJA St 40KLIK

    FAJAR NUR ARIFINNIM : 141211518

  • Dengan semakin ketatnya persaingan dibidang industry khususnya yang bergerak dalam pembuatan produk dari baja st 40 maka setiap perusahaan dituntut untuk makin meningkatkan mutu produksinya agar dapat bersaing dengan produk produk dari perusahaan lain keunggulan mutu tersebut dapat dilihat dari segi kekuatan dan performanya . proses pengelasan pada proses fabrikasi dapat juga mempengaruhi mutu produk . akan tetapi seperti kita ketahui,dalam proses pengelasan sering kita jumpai adanya perubahan bentuk ( deformasi ) yang terjadi akibat pengaruh pengelsan yang di terima oleh benda kerja . hal ioni lebih tampak lagi pda proses pengelasan plat plat tipis.

    KLIK

  • Persaingan hidup semakin ketat.proses dasar pengelasan yang benar, guna memperkecil terjadinya deformasi . Kebutuhan teknologi untuk peningkatan kualitas.Perbedaan penyebaran panas dari masing masing proses pengelasan juga akan mempengaruhi structur mikro serta sifat sifat mekanik kekuatan material itu sendiri.

    KLIKRumusan Masalah* Dari pengujian tarik baja St 40 kemungkinan kekuatan tarik dan kekuatan yield akan di pengaruhi dari posisi proses pengelasan.* Dari pengujian kekerasan Vickers baja St 40 kemungkinan harga kekerasan Vickersnya akan dipengaruhi dari posisi proses pengelasan.

  • KLIKBenda kerja menggunakan baja karbon sedang, yaitu baja St40 tebal 6 mm, panjang 300 mm dengan sudut gruf 50.Proses pengelasan menggunakan : Pengelasan SMAW ( Shielded Metal Arc Welding )Elektroda E 7016 LB-521Polaritas DCRP ( Direct Curent Reverse Polarity )Variabel yang di variasikan adalah posisi material pada saat dilakukan pengelasan,yaitu :downhandhorisontalverticalSelebihnya untuk parameter yang digunakan pada proses pengelasan SMAW di buat konstan : Kecepatan pengelasan, V= 3 mm/detikArus, I = 100 AmperTegangan, E= 30 voltMesin las dalam kondisi baik atau siap pakai.

  • Untuk mengetahui pengaruh variasi posisi pengelasan terhadap kekuatan tarik dan kekuatan yield pada plat baja St40 melalui pengujian tarik.Untuk mengetahui pengaruh variasi posisi pengelasan terhadap tingkat kekerasan plat baja St40 dengan pengujian kekerasan metode vickers.

    KLIK

  • Pengelasan (Welding) adalah proses penyambungan dua buah logam atau lebih dengan menggunakan proses pemanasan setempat, sehingga terjadi ikatan metalurgi antara logam-logam yang disambung.

    KLIK

  • Las busur listik dengan elektroda terbungkus ( Shielded Metal Arc Welding ) adalah salah satu pengelasan secara manual yang sering digunakan dalam proses produksi. Pada proses pengelasan SMAW ini diperlukan elektroda logam yang terbungkus fluks sebagai filler metal atau logam pengisi. Busur listrik ( arc ) terbentuk diantara logam induk dan ujung elektroda. Panas dari busur ini menyebabkan ujung elektroda dan logam induk mencair, kemudian membeku secara bersama.

    KLIK

  • KLIKElectrodaSelaputKawat intiArus busur listrikGas pelindungBagian cairEndapan las Cairan kedalam bahan dasarSambungan lasterak

  • Baja karbon rendah max 0,30 %CBaja karbon sedang 0,30 - 0,45 %CBaja karbon tinggi 0,45 - 1,75 %CKLIKSpesifikasi Baja karbon St 40 Komposisi KimiaC = 0,160 %Mn = 0,385 %Si = 0,221 %P = 0,028 %Co = 0,077 %W = 0,001 %Fe = 99,092 %Cu = 0,036 %

  • KLIKFAJAR NUR ARIFIN141211518

    *