Upload
hana-krisviana
View
517
Download
70
Embed Size (px)
Citation preview
Program title: Awareness Spot
Tema: Kerukunan Beragama
Judul: “Mengapa Harus Ragu, Mengaku Kita Satu?”
Program objectiveness: Process message
Indonesia terdiri dari lima agama yang diakui dan dilindungi oleh negara, yaitu, Islam, Kristen, Khatolik, Buddha dan Hindu. Meskipun agama mayoritas yang dianut masyarakat Indonesia adalah Islam, namun di mata hukum, semua agama memiliki kedudukan/derajat yang sama.
Sayangnya, perbedaan agama yang terdapat di Indonesia, tidak luput dari adanya perselisihan dan pertahanan akan idealisme agama masing-masing. Tidak sedikit persaingan dan pertikaian antar agama terjadi di negara ini. Bahkan tidak ragu-ragu untuk saling menjatuhkan dengan cara paling halus sampai cara paling kasar sekalipun. Kematian atas nyawa manusia yang mengatasnamakan agama sudah sering terjadi disini. Tidak sedikit sensitivitas terjadi pada saat mengakui agama yang kita anut. Ketakutan dan ketidaknyamanan dalam beragama menjadi makin mencolok. Seakan-akan semua hidup dalam kubunya masing-maisng dan tidak saling menyadari status warga negara yang sama, walaupun dengan agama yang berbeda.
Adanya masalah ini, membuka mata kami untuk mencoba menguik dan mengemas nya dalam bentuk awareness spot berdurasi satu menit. Besar harapan kami, agar dari iklan ini dapat menyadarkan masyarakat bahwa kita adalah satu tanpa memandang agama mana yang saling kita anut. Semoga kerukunan antar beragama dapat tercapai di Indonesia, dan masyarakat dapat menyadari persamaan status antar penganut agama di Indonesia.
Target audience:Target penonton iklan awareness ini adalah pria dan wanita dari usia 12 tahun
keatas. Karena tujuannya adalah menyadarkan masyarakat sedari kecil bahwa kita adalaha satu, dan perbedaan agama bukanlah masalah.
Demography:
1. Usia: 12 tahun keatas
2. Gender : Laki-laki dan perempuan
3. Jam tayang: Filler ini cocok ditampilkan saat primetime pada pukul 17.00-
22.00 saat mayoritas masyarakat berada dan menghabiskan waktu santai
dengan menonton.
4. Tingkat pendidikan: Menengah ke atas, pendidikan minimal SMP
5. Wilayah: Perkotaan (urban) – sub-urban
Psychography:
Lifestyle wilayah perkotaan (urban) dan sub-urban, yang biasanya lebih
mengutamakan ras dan agama.
Menganut nilai dan norma yang diakui masyarakat secara umum.
Show Format:
Filler layanan masyarakat berdurasi 1 menit dengan ukuran PAL/DV1 (1440 x
1080) sesuai format televisi Indonesia, dibagi dalam 7 scenes besar lebih jelasnya
dapat dilihat di A/V script.
Scene Duration Description
Youtube (00.00 – 00.18) Menunjukkan lima video konflik agama yang terjadi di Indonesia.
Ruang Berdoa (00.18 – 00.42) Close up wajah para umat dari lima agama di Indonesia, menunjukkan ekspresi kelima umat yang sedang berdoa.
Diatas meja kotak (00.42 – 00.54) Para umat dari lima agama menyatukan tangan mereka dan membalikkannya di atas meja.
Penutup (00.54 – 01.00) Muncul tagline “Mengapa harus MALU, mengaku kita SATU?.”
Show Treatment
SCENE 1 – Youtube
Video Duration Treatment
(00.00 –
00.18)
Menunjukkan lima video konflik agama yang terjadi di Indonesia.
Ada 5 video yang muncul – Youtube
Transisi : Cut-to (no transition effect)
(00.18 –
00.42)
Close up secara bergantian ke wajah para umat dari lima agama di Indonesia, menunjukkan ekspresi kelima umat yang sedang berdoa.
Transisi : Cut-to (no transition effect)
(00.42 –
00.54)
Para umat dari lima agama menyatukan tangan mereka (mengeluarkan tangan satu per satu) dan membalikkannya di atas meja (secara bersamaan)
Transisi : Cut-to (no transition effect)
(00.54 –
01.00)
Muncul tagline “Mengapa harus MALU, mengaku kita SATU?.”
Production Method:
Metode yang dipakai adalah metode plan (perencanaan). Kami menggunakan metode
ini agar jika ada masalah yang terjadi secara tiba-tiba di lokasi, dapat diatasi semua
berjalan sesuai dengan yang ada di storyboard. Menggunakan teknik single camera
shooting, dengan menggunakan dua red head.
Tentative Budget
Client : Oscar Jayanagara
Project Title : Filler, “Mengapa Harus Ragu, Mengaku Kita satu?”
Date of This Budget : 29 Maret 2012
Summary of Cost Estimate Actual
Preproduction
Personnel:
Producer
Script
Story Board
Rp 0,- Rp 0,-
Equipment and Facilites:
Kertas
Pulpen
Rp 0,- Rp 0,-
Production
Personnel:
Director
Cameraman
Rp 0,- Rp 0,-
Equipment and Facilities:
-1 kamera Canon 500D
-1 tripod
-1 Fix lens
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Talent:
1. Chessita
2. Ananda Wondo
3. Tirza widjaja
4. Christianto Rasli
5. Dionysia Mayang
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Bahan Keperluan
shooting talent pria dan
wanita
- kemeja putih (talent pria
dan wanita)
Rp 0.-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
- Kalung Salib (talent
Agama Kristen)
- Kalung Rosario (talent
Agama Katholik)
- Bunga kamboja (talent
Agama Buddha)
- Tasbih (talent Agama
Islam)
- Celana (semua talent)
- Cat merah (tangan)
- Cat putih (tangan)
- Kain hitam
- Kertas kalkir
- Solatip
- Konsumsi 1
- Konsumsi 2
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 9.000,-
Rp 9.000,-
Rp 0,-
Rp 3.000,-
Rp500,-
Rp 51.500,-
Rp. 40.000,-
Post Production
Personnel:
Video Editor
Rp 0,- Rp 0,-
Equipment and Facilities:
-laptop
-software Adobe After
Effect, Photoshop,
Illustrator
-1 DVD
-cover DVD
-Print Proposal
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 0,-
Rp 39.500,-
Rp 7.500,-
Rp 0,-
Grand Total
From Basic Idea move to Basic Script move to Two Column
A/V Script:
Basic idea:
Tema yang dipilih adalah Kerukunan Beragama, kami berfikir untuk mengambil lima
simbol agama dengan diwakili dengan lima orang yang sedang berdoa dengan
agamanya masing-masing, lalu ditutup dengan masuknya kelima tangan yang saling
menumpuk, lalu diakhiri dengan pembukaan tumpukan tangan tersebut, dan muncul
simbol negara, yang menunjukkan kita tetap satu walaupun dengan agama yang
berbeda-beda.
Basic Script
Scene 1 ( video konflik ) 00. 00 – 00. 18
(Opening) klip youtube mengenai kerusuhan antar agama.
Scene 2 (studio) 00. 18 – 00. 24
(Close up) tampak wajah para orang yang sedang berdoa dengan agama Islam
(Chessita) dengan khusyuk.
Scene 3 (studio) 00. 24 – 00.29
(Close up) tampak wajah para orang yang sedang berdoa dalam agama Buddha
(Nanda) dengan khusyuk.
Scene 4 (studio) 00. 29 – 00.33
(Close up) tampak wajah para orang yang sedang berdoa dalam agama Hindu (Tirza)
dengan khusyuk.
Scene 5 (studio) 00. 33 – 00.38
(Close up) tampak wajah para orang yang sedang berdoa dalam agama Kristen (Chris)
dengan khusyuk.
Scene 6 (studio) 00. 38 – 00.43
(Close up) tampak wajah para orang yang sedang berdoa dalam agama Katolik
(Mayang) dengan khusyuk.
Scene 7 (studio) 00. 43 – 01.00
(Close up meja hitam) Muncul tangan satu per satu dengan posisi tertelungkup.
Kemudian tangan membuka menghadap ke atas menunjukkan warna merah putih dan
tulisan “INDONESIA”. Muncul tagline “Mengapa harus RAGU, Mengaku kita
SATU?”
Dramatic Structure
Scene 1 (Ruang HRD)
Plot : Terjadi kerusuhan agama
Karakter : Khalayak
Lingkungan : Di lima tempat yang berbeda di Dunia.
Scene 2 (Ruang Tunggu)
Plot : Chessita , Ananda Wondo, Tirza widjaja, Christianto Rasli, Dionysia
Mayang secara bergantian berdoa menurut agama dan keyakinan masing masing.
1. Chessita - Islam
2. Ananda Wondo - Buddha
3. Tirza widjaja - Hindu
4. Christianto Rasli - Kristen
5. Dionysia Mayang - Katholik
Karakter : Chessita , Ananda Wondo, Tirza widjaja, Christianto Rasli, Dionysia
Mayang
Lingkungan : ruang kosong
Scene 5 (Penutup)
Plot : Muncul tagline “Indonesia” dan “Mengapa harus RAGU, Mengaku
kita SATU?”
Conflict
Scene 1: Video konflik antar agama ( courtessy of youtube )
Dramaturgy
Exposition : Video konflik antar agama
Point of attack : Kelima tokoh sedang berdoa
Rising action : Saat kelima talent menumpuk kelima tangan mereka menjadi satu
Climax : Saat kelima talent membalik tangan yang tertumpuk
Falling action : Muncul tagline, “Mengapa Harus Ragu, Mengaku Kita Satu?”
Production Schedule
Pre-Production
No Tanggal Tempat Waktu Keterangan
1. 1 Maret 2012 Perpus UMN 12.00-13.00 Brainstorming tema.
2. 8 Maret 2012 perpus UMN 12.00-13.00 Brainstorming tema
3. 16 Maret 2012 Kampus UMN 16.00-17.00 Konsultasi tema
4. 20 Maret 2012 Perpus UMN 12.00-13.00 Membicarakan tema
5. 20 maret 2012 Perpus UMN 12.00-13.00 Perencanaan budget
6. 21 Maret 2012 Rumah
Caroline
12.00-16.00 Storyboard, pembuatan proposal, dan pencarian talent.
7. 22 Maret 2012 Studio
Broadcast
UMN
14.00-17.00 Percobaan pengambilan gambar di lab broadcast
8. 23 Maret 2012 Perpus UMN 12.00-13.00 Pembahasan pengambilan gambar dan kekurangannya.
PRODUCTION
1. 29 Maret 2011 Studio
Fotografi UMN
14.00-16.00
16.00-17.00
Shooting scene – lima talents berdoaShooting scene – menumpuk dan membalikan tangan.
POST PRODUCTION
1. 5 April 2012 Kampus UMN 12.00-13.00 Editing video,
pembuatan 2. 6 April 2012 Kampus UMN 14.00-17.00
cover, revisi
proposal, dan
burn CD
3. 7 April 2012 Kampus UMN 12.00-15.00
4. 2 April 2011 Summarecon Mall Serpong
10.00 – 16.00 Pembuatan cover, burn CD, finishing dan revisi proposal, print & jilid proposal
Technical & Non-Technical Production Personnel
Technical:
Cameraman : Agung Tri Wibowo
Editing : Amanda Putri Tabrani
Desainer Cover DVD : Caroline Rumiris Samosir
Non-Technical:
Produser : Fenny Djaja
Sutradara : Caroline Rumiris Samosir
Scriptwriter : Hendrik
Storyboard Artist : Amanda Putri Tabrani
Wardrobe : Clara
Equipment Requirement
Jenis Peralatan / Perlengkapan
Jumlah Keterangan
Pre Production
Kertas HVS A4 80 gr 30 Perumusan konsep, storyboard, brainstorming, proposal(Caroline, Fenny, Amanda, Hendrik, Agung, dan Clara)
Productiona. Kamera DSLR Canon
EOS 500Db. Tripod
c. Wardrobe:
Baju talent wanitaBaju talent pria
1
1
32
Pengambilan gambar (Beatrix Ginting)Pengambilan gambar (Beatrix Ginting)
Post Production:a. DVDb. Cover DVD +
Packagingc. Laptopd. Adobe Premiere
11
31
Burn phase 2Burn phase 2
Editing (Amanda Putri Tabrani)Editing (Amanda Putri Tabrani)
Facilities : Studio of Field Production
Terima kasih kepada :
Kampus UMN – Scientia Garden Summarecon Serpong – Gading Serpong
Atas kerja samanya dalam menyediakan fasilitas tempat shooting yang diperlukan
selama proses produksi berlangsung.
The people who transform the script into a Filler
Jabatan NamaSutradara
Produser
Script Writer
Storyboard Artist
Pencari Talent
Perlengkapan
Proposal
Caroline Rumiris Samosir
Fenny Djaja
Hendrik
Amanda Putri Tabrani
Hendrik dan Clara
Agung Tri Wibowo
Caroline, Fenny, Amanda, Hendrik,
Agung, dan Clara
Cameramen Caroline dan Agung
Talent:
Chessita
Ananda Wondo
Tirza widjaja
Christianto Rasli
Dionysia Mayang
Talent beragama Islam
Talent beragama Budha
Talent beragama Hindu
Talent beragama Kristen
Talent beragam Khatolik
Editing
Design Cover DVD
Amanda Putri Tabrani
Caroline Rumiris Samosir
Special Thanks to:
Tuhan YME
Bpk. Oscar Jayanagara
Orang tua
Mas Agus
Aulia Majid
Nathanael
Tukang bunga Summarecon
Chessita
Ananda Wondo
Tirza Widjaja
Dionisya Mayang
Christianto Rasli
Jesslyn K Cakes
Teman, Sahabat, dan Kerabat
Universitas Multimedia Nusantara
Credit
Background Music: “Sad Violin” – Violin Concerto - Youtube
Universitas Multimedia Nusantara
TUGAS VIDEOGRAFI
“S.A.T.U”
DISUSUN OLEH:
CAROLINE RUMIRIS SAMOSIR (10120110264)
FENNY DJAJA (10120110007)
AGUNG TRIWIBOWO (10120110134)
CLARA JUDIJANTO (10120110135)
HENDRIK (10120110002)
AMANDA (10120110013)
F A K U L T A S I L M U K O M U N I K A S I
P R O G R A M S T U D I J U R N A L I S T I K
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
2011