3
KONTAK ERAT Prosedur Baru Tes Swab COVID-19 Sesuai Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Revisi Ke-5 Kemenkes RI Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19. 1 2 3 Melakukan karantina selama 14 hari. Jika setelah karantina tidak muncul gejala, pemantauan dapat dihentikan. Jika selama pemantauan muncul gejala, harus segera melakukan isolasi dan pemeriksaan swab RT-PCR. 1/3 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona

Prosedur baru Tes Swab Covid (Update)...pemeriksaan follow up RT-PCR 1x negatif, dengan ditambah min. 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernafasan. Kasus

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prosedur baru Tes Swab Covid (Update)...pemeriksaan follow up RT-PCR 1x negatif, dengan ditambah min. 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernafasan. Kasus

KONTAKERAT

Prosedur Baru Tes Swab COVID-19

Sesuai Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19Revisi Ke-5 Kemenkes RI

Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.

1 2 3

Melakukankarantina

selama 14 hari.

Jika setelah karantina tidakmuncul gejala, pemantauan

dapat dihentikan.

Jika selama pemantauan

muncul gejala, harus segera

melakukan isolasi dan pemeriksaan

swab RT-PCR.1/3

Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id

#jakartatanggapcorona

Page 2: Prosedur baru Tes Swab Covid (Update)...pemeriksaan follow up RT-PCR 1x negatif, dengan ditambah min. 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernafasan. Kasus

KASUSKONFIRMASIa. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik).b. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik).

PCR Positif ≠ Masih Menular.

1

2

3

Isolasi dilakukan selama belum dinyatakan selesai isolasi.

Pada kasus gejala berat, swab RT-PCR dilakukan di RS.

Pasien Tanpa Gejala (Asimptomatik)Bisa Menularkan COVID-19, sehingga tetap wajib isolasi mandiri.

Pada kasus tanpa gejala, gejala ringan dan gejala sedang tidak perludilakukan pemeriksaan swab RT- PCR ulang (follow up pemeriksaan RT-PCR).

Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Pasien konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR, harus menyelesaikan isolasi mandiri dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.

Setelah selesai isolasi SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19) terbukti masih dapat terdeteksi positif RNA-nya pada pemeriksaan PCR, namun sudah tidak mampu menulari orang lain.

2/3Berdasarkan penelitian Bullard dan Wolfel (2020)

Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id

#jakartatanggapcorona

Page 3: Prosedur baru Tes Swab Covid (Update)...pemeriksaan follow up RT-PCR 1x negatif, dengan ditambah min. 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernafasan. Kasus

DINYATAKAN SELESAIISOLASI, JIKA

1

2

3

10+

10++

3/3

Kasus konfirmasi tanpa gejala

(asimptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dengan

ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak

pengambilan spesimen diagnosis

konfirmasi.

Kasus probable/kasus konfirmasi dengan

gejala (simptomatik) yang mendapat hasil

pemeriksaan follow up RT-PCR 1x negatif, dengan ditambah min. 3 hari setelah

tidak lagi menunjukkan gejala demam dan

gangguan pernafasan.

Kasus probable/kasus konfirmasi dengan

gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan

pemeriksaan follow up RT-PCR dihitung 10 hari

sejak tanggal onset dengan ditambah min. 3 hari setelah

tidak lagi menunjukkan gejala deman dan

gangguan pernafasan.

Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id

#jakartatanggapcorona