32
Dinas Kesehatan Kota Probolinggo Jl.Suroyo 58 Kota Probolinggo Ph.0335-421660 Fx.0335-426877 Dinas Kesehatan Kab.Probolinggo Jl.Suroyo 49 Probolinggo Ph.0335-422136 Fx.0335-431011 A. Prosedur Pengurusan Izin Usaha prosedur atau langkah-langkah yang perlu anda ketahui dalam mendirikan usaha berbadan hukum , antara lain membuat SITU (surat izin tempat usaha) dan HO(surat izin ganguan) membuat SIUP ( surat izin usaha perdagangan ) , membuat NPWP (nomor pokok wajib pajak) membuat TDP ( tanda daftar perusahaan ) membua nomor rekening bank atas nama perusahaan dan membuat amdal

Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

reyrae

Citation preview

Page 1: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

Dinas Kesehatan Kota Probolinggo

Jl.Suroyo 58 Kota Probolinggo

Ph.0335-421660

Fx.0335-426877

Dinas Kesehatan Kab.Probolinggo

Jl.Suroyo 49 Probolinggo

Ph.0335-422136

Fx.0335-431011

A. Prosedur Pengurusan Izin Usaha

prosedur atau langkah-langkah yang perlu anda ketahui dalam mendirikan

usaha berbadan hukum , antara lain membuat SITU (surat izin tempat usaha) dan

HO(surat izin ganguan) membuat SIUP ( surat izin usaha perdagangan ) ,

membuat NPWP (nomor pokok wajib pajak) membuat TDP ( tanda daftar

perusahaan ) membua nomor rekening bank atas nama perusahaan dan membuat

amdal ( analisis mengenai dampak lingkungan ). simak uraian berikut.

1. membuat surat izin tempat usaha ( situ ) dan surat izin gangguan ( HO)

salah satu langkah perlindungan agar usaha anda aman dan lancar, adalah

dengan mendaftarkan ke pemerintahan setempat dan kementrian hukum dan hak

asasi manusia.

Page 2: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

a. pengertian surat izin tempat usaha ( SITU ) dan surat izin gangguan

( HO )

surat izin tempat usaha ( SITU )merupakan pemberian ijin tempay usaha

kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau

kerusakan lingkungan di lokasi tertentu. sedangkan surat izin gangguan (HO)

adalah pemberian ijin tempat usaha kepada perusahaan atau badan di lokasi

tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, gangguan, atau keruksakan.

lingkungan, surat izin tempat usaha ( SITU )dan surat izin gangguan

(HO/hinder ordonantie) dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat II

(kotamadya/kabupaten) dan harus di perpanjang atau di daftar ulang setiap lima

tahun sekali . biaya yang di kenakan untuk surat izin tempat usaha(SITU) izin

ganguan ( HO ) berbeda-beda di setiap wilayahdan biasanya dihitung

berdasarkan luas tempat usaha.

b. prosedur mendapatkan surat izin tempat usaha ( SITU )dan dsurat izin

gangguan (HO )

langkah yang perlu dilakukan oleeh seorang wira usaha untuk

mendapatkan surat izin tempat usaha ( SITU )dan izin gangguan ( HO ) yaitu

sebagai berikut.

1. membuat surat izin tetangga

2. membuat surat keterangan domisili perusahaan

c. dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengurusan surat izin tempat

usaha ( SITU )

Page 3: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

dokumen yang diperlukan untuk surat izin tempat usaha ( SITU ) dan surat izin

gangguan ( HO ) antara lain:

1. foto kopi KTP pemohon

2. foto pemohon ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 buah

3. formulir isian lengkap dan sudah di tanda tangani

4. foto kopi pelunasan PBB tahun berjalan

5. foto kopi IMB ( izin mendirikan bangunan)

6. foto kopi sertipikat tanah/ akta tanah

7. denah lokasi tempat usaha

8. surat pernyataan tidak keberatandari tetangga (izin tetangga) yang di ketahui

RT/RW setempat;

9. izin sewa / kontrak

10.surat keterangan domisili perusahaan

11.foto kopi akta pendirian perusahaan dari notaris

12.berita acara pemeriksaan lapangan

2. membuat nomor rekening perusahaan

anda harus harus melakukan hal berikut ini.

a. membuat nomor rekening atas nama perusahaan yang akan digunakan sebagai

alamat penyetoran modal awal dan transaksi hasil usaha.

Page 4: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

b. melakukan setoran modal sesuai proporsi saham masing-masing pemilik.

c. menyerahkan bukti setoran tersebut ke pihak notaris untuk disah kan sebagai

bukti penyetoran modal awal.

3. membuat nama logo dan merek perusahaan

yang meliputi:

a. nama perusahaan

b. logo perusahaan

c. alamat perusahaan

d. kartu nama dan tag line ( slogan ) dari usaha anda

e. kop surat dan dokumen –dokumen lainnya

f. stempel perusahaan

g. maksd dan tujuan usaha

h. jumlah modal usaha

i. susunan direksi dan komisaris ( khusus untuk PT)

4. membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP)

sudah jadi ketetapan pemerintah bahwa setiap wajib pajak baik individu atau

pemilik perusahaan harus harus mempunyai nomor pokok wajib pajak

( NPWP ), untuk memperoleh NPWP , Setiap wajib pajak mendaftarkan diri

ke kantor pelayanan pajak yang sesuai dengan domisili wajib pajak.

Page 5: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

apabila omset penjualan anda mulai berkembang dan terus meningkat dalam

jumlah tertenntu , anda di wajibkan mendaftarkan perusahaan anda sebagai

pengusaha kena pajak (pkp) dan akan di berikan nomor pengukuhan

pengusaha kena pajak (NPPKP)

5. membuat akta pendirian perusahaan

a. menghindari terjadinya perselisihan di kemudian hari mengenai pembagian

keuntungan atau proforsi kerugian.

b. memberikan kejelasan status kepemilikan perusahaan agar tidak terjadi hal-hal

yang tidak di inginkan, seperti perselisihan.

c. mencantumkan nilai saham (presentase kepemilikan ) dan jumlah lembar

saham di akta sehingga anda mengetahui nilai aset anda.

d. mengetahui besarnya modal yang harus di setor sesuai proporsi saham, baik

saat mengawali usaha, saat menerima keuntungan maupun saat dilakukan

perhitungan untuk menutup kerugian perusahaan .

Untuk mem buat akta pendirian perusahaan diperlukan dokumen-dokumen

berikut”:

a. foto kopi kartu tanda penduduk ( ktp) para pendiri ,minimal dua orang

b. foto kopi kartu keluarga(KK) penanggung jawab atau direktur.

c. foto kopi NPWP penanggung jawab

d. foto penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 sebanyak dua lembar berwarna

e. poto kofi lunas PBB Tahun terakhir sesuai domisili perusahaan

Page 6: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

f. foto kopi surat kontrak / sewa kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha

g. surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika berlokasi di gedung jika

berlokasi di gedung perkantoran

h. surat vbketerangan domisili dari RT / RW ( untuk prusahaan yang berdomisili

di lingkungan perumahan)

i. foto kantor tampak depan , tampak dalam ( ruang berisi meja ,kursi , dan

komputer). Foto- foto ini di gunakan untuk mempermudah survei lokasi untuk

mendapatkan SIUP( surat izin usaha perdagangan)

Setelah mendapat akta pendirian perusahaan , Anda hrus mendaptarakan

dan mengasahkan perusahaan ke kementrian tekait , yaitu :

a. kementrian hukun dan hak asasi Manusia Republik Indonesia, untuk mengesah

kan akta pendirian perusahaan dan mendaftarkan nama perusahaan agar

tercantum di departemen ini , sehingga tidak bisa ditiru atau di salah gunakan

oleh orang lain.

b. kementrian tenaga kerja , untuk mengurus masalah ketenaga kerjaan , misalnya

jam sostek ( jaminan sosial dan tenaga kerja)

c. kementrian perindustrian dan kementrian perdagangan , bila perusahaan di

bidang perdagangan .

d. kementrian perdagangan umum , apabila anda mebuka usaha konsturksi , selain

itu , anda perlu mengurus SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi) yang

berguna untuk ikut serta dalam tender-tender pemerintah dan swasta.

6. membuat surat izin usaha perdagangan

Page 7: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

a. Pengklasifikasian SIUP

1. SIUP kecil , yaitu SIUP yng diterbitkan untuk perusahaan sampai dengan

Rp200 Juta , diluar nilai tanah dan bangunan tempat usaha.

2. SIUP menengah , yaitu SIUP yang diterbitkan untuk perusahaan yang menyetor

modal atau memiliki kekayaan bersih Rp200 Juta –Rp500 juta , diluar nilai

tanah dan bangunan tempat usaha.

3. SIUP besar , yaitu SIUP yang diterbitkan untuk perusahaan yang menyetor

modal dan memiliki kekayaan bersih di atas Rp500 juta , di luar nilai tanah dan

bangunan tempat usaha.

b. Prosedur permohonan SIUP

1. Untuk permohonan siup menengah Dan SIUP kecil , perusahaan dapat

mengambil pormulir di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/

Kabupaten sesuai dengan domisili perusahaan . kemudian mengisi dan

mengajukan permuhonan SIUP beserta persyaratannya , SIUP menegah dan

kecil dikeluarkan dan di tanda tangani oleh kepala kantor wilayah perdagangan

daerah tingkat II (kota/kabupaten) atas nam mentri.

2. permohonan SIUP besar diajukan melalui kanwil perindustrian dan

perdagangan daerah tingkat I ( kota/ propinsi) atas nama mentri sesuai dengan

domisili perusahaan.

c. Dokumen-dokumen yang di[perlukan untuk pengurusan Surat Ijin Usaha

( SIUP)

Dokumen yang diperlukan , antara lain:

Page 8: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

1. foto kopi akta notaris pendirian perusahaan ( perusahaan perseorangan tidak

perlu);

2. Fotokopi SK pengesahan materi hukum dan hak asasi manusia ( untuk CV ,

Koprasi, Frima ,Perusahaan perseorangn tidak perlu );

3. Fotokopi NPWP( nomor pokok wajib pajak) perusahaan;

4. fotokopi KTP pemilik/ direktur utama / penaggung jawab perusahaan dan

pemegang saham;

5. fotokopi surat ijin tampat usaha (SITU) Dari pemda seempat;

6. foto kopi KK ( kartu keluarga) jika pimpinan / penanggung jawab perusahan

adalah perempuan ;

7. fotokopi surat keterangan domisili perusahaan ;

8. fotokopi surat kontrak / sewa sewa tempat usaha / surat keterangan dari pemilik

gedung ;

9. foto direktur utama/ pimpinan perusahaan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar;

10.Neraca perusahaan

7. membuat tanda daftar perusahaan ( TDP)

TDP adalah daftar catatan resmi sebagai bukti bahwa perusahaan badan usaha

telah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan ketentuan undang-

undang no 3 tahun 1982 tentang wajib daftar . pendaftaran akta pendirian

perusahaan dan akta-akta perubahan harus dilakukan paling lambat 30 hari

Page 9: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

setelah pengesahan dan persetujuan materi hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia.

a. Hal-hal yang operlu di daftarkan

1. akta pendirian perusahaan dan surat pengesahan dari materi hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia

2. akta perubahan anggaran dasar dan laporan kepada mestri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia

3. akta perubahan anggaran dasar dan surat persetujuan materi hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia

b. prosedur permohonan Tanda Daftar perusahaan ( TDP )

1. prosedur permohonan Tanda daftar perusahaan yang berupa PT dan yayasan

harus mendapatkan pengesahan dan persetujuan akta pendirian perusahaan dari

mentri hukum dan Hak Asasi Manusia terlebih dahulu. Apabila pemohon TDP

adalah perusahaan terbentuk CV , harus mendaftarkan akta pendirian ke

pengadilan negri setempat sesuai domisili perusahaan.

2. perusahaan mengambil formulir permohonan TDP di kantor Dinas

Perindustrian dan perdagangan kota / kabupaten.

3. perusahaan membayar biaya administrasi pendaftaran TDP sesusai dengan

surat keputusan Mentri perdagangan No.286/Kep/II/85.

4. petugas kantor pendaftaran perusahaan kemudian memeriksa dan meneliti

seluruh kelengkapan persyaratan apabila telah memenuhi syarat wajib daftar

perusahaan , sertifikat Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) akan diterbitkan.

Page 10: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

c. Dokumen-dokumen yang di perlukan untuk pengurusan tanda Daftar

perusahaan (TDP)

Dokumen yang di perlukan untuk TDP antara lain:

1. untuk perseroan terbatas (PT) persekutuan komanditer (CP)

Firman (Fa) Dan koprasi adalah sebagai berikut:

a. Formulir Isian (diisi lenkap)

b. fotokopi akta pendirian perusahaan;

c. fotokopi pengeashan Akta dari pengadilan Negeri setempat

(untuk PT tidak perlu)

d. Asli dan poto kopi pengesahan akta pendirian/ perubahan

dari departemen hukum dan hak asasi manusia( untuk

CP ,Firma, dan koprasi tidak perlu);

e. fotokopi surat keterangan domisili perusahaan;

f. fotokopi surat ijin tempat usahadari pemerintah daerah

setempat;

g. nomor pokok wajib pajak (NPWP)

h. Fotokopi SIUP

i. Fotokopi KTP penanggung jawab dan sekutu koman diter

lainnya;

Page 11: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

j. fotokopi akta pendirian dan pengesahan dari kanwil kandep

koprasi (khusus koprasi)

k. Fotokopi KTP penanggung jawab koprasi

l. Bukti setor biaya administrasi;

m. Fotokopi paspor jika pengurus dan pemegang saham warga

negara asing.

2. Perusahaan perorangan (PO)

a. formulir isian (diisi lenkap)

b. fotokopi surat keterangan domisili perusahaan;

c. Fotokopi SIUP

d. Fotokopi KTP penanggung jawab paspor;

e. nomor pokok wajib pajak (NPWP)

f. fotokopi surat ijin tempat usahadari pemerintah daerah

setempat;

8. Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu

kegiatan usaha yang direncanakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai

penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia. Amdal tersebut diliputi aspek

fisika, kimia ekologi, sosial , ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat.

a. Fungsi AMDAL

Page 12: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

AMDAL digunakan untuk:

1. memberikan masukan terhadap penyusunan rencana pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup;

2. memberikan impormasi kepada masyarakat tentang dampak yang muncul dari

suatu rencana usaha atau kegiatan.

3. bahan impormasi bagi perencana usaha atau kegiatan.

4. membantu proses pengambilan keputusan mengenai kelayakan lingkungan

hidup dari satu rencana usaha atau kegiatan.

5. memberikan masukan terhadap penyusunan desain rinci teknis dari rencana

usaha atau kegiatan.

b. Dasar Hukum AMDAL

1. Peraturan pemerintah No . 27 Tahun 1999 Tentang analisis Mengenai dampak

Lingkungan

2. UUD No. 4 Tahun 1982 Mengenai ketentuan pengelolaan Lingkungan Hidup.

3. Peraturan Pemerintah No .20 Tahun 1990 mengenai pengadilan Pencemaran

air.

4. Peraturan pemerintah No 51 Tahun 1993 tentang AMDAL .

5. Peraturan pemerintah No . 5 Tahun 1990 mengenai Konversi Sumber Daya

Alam Hayati Dn Ekosistem.

Page 13: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

6. Surat mentri Negara lingkungan Hidup No . B . 2335/ MENLH/12/93,

NO,.B.2347/MENLH/12/93 kriteria kegiatan usaha Wajib AMDAL.

7. UUD No. 24 tahun 1992 mengenai tataruang.

c. pedoman pelaksanaan AMDAL

1. peraturan mentri lingkungan hidup No 08 Tahun 2006 mengenai penyusunan

AMDAL harus menggunakan pedoman penyusunan AMDAL

2. Peraturan mentri negara lingkungan hidup nomor 11 tahun 2006 tentang daftar

kegiatan wajib AMDAL

3. Keputusan Mentri Negara Lingkungan Hidup nomor 86 tahun 2002 apabila

kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut , maka wajib menyusun

UKL-UPL (Upaya pengelolaan lingkungan Upaya pemantauan Lingkungan

hidup.

4. kewenangan penilaian didasarkan keputusan mentri negara Lingkungan hidup

No 40 tahun 2000 tentang peoman tata kerja komisi penilai AMDAL

d. Dokumen yang diperlukan dalam pengurusan AMDAL

Dalam pengurus AMDAL , dokumen yang diperlukan adalah poto kopi

NPWP, KTP,SITU.

B. PENENTUAN PERMODALAN USAHA

Seorang wira usahawan tidak akan dapat melakukan kegiatan usahanya tanpa

uang dan peralatan demikian juga seblaiknya, Untuk mendapatkan modal

tersebut , anda harus mengetahui sumber permoadlan perusahaan dan cara

mencarinya.

Page 14: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

Untuk dapat mencapai tujuan usaha , salah satunyaa anda harus membuat

perencanaan keuangan secara matang yaitu mengenai permodalan dan

investasi. Modal terbagi dua ; yaitu , modal aktif dan pasif . modal aktif berupa

tanah gedung , mesin-mesin , perkakas dll. modal pasif berupa saham-saham

atau hak-hak para pemilik dan pemberi uang yang dinyatakan dalam uang,

Sumber permodalan bagi setiap bentuk badan usahapun berbeda-beda, simak

uraian berikut ini.

1. Permodlan koprasi

modal koprasi terdiri dari;

a. Modal sendiri

modal sendiri adalah sumber modal koprasi yang dapat diperoleh dari:

1. simpanan pokkok yaitu sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota

kepada koprasi ketika masuk menjadi angota.

2. simpanan waib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang

wajib di bayar oleh anggota kepada koprasi dalam waktu dan kesempatan

tertentu.

3. dana cadang yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil

usaha, yang berpubngsi untuk pemupukan modal sendiri, pembagian dari

anggota yang keluar dari keanggotaan koprasi , dan untuk penutup biaya

apabila koprasi mengalami kerugian

4. hibah yaitu sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang

yang diterima dari pihak lain yang bersipat hibah /pemberian dan tidak

mengikat.

Page 15: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

b. Modal pinjaman

modal pinjaman adalah sumber modal koprasi yang berasal dari:

1. anggota dan calon anggota koprasi.

2. koperasi lainya atau anggota koprasi lain yang didasari pejanjian kerjasama

antar koprasi.

3. bank dan lembaga keuangan non-bank yang dilakukan berdasarkan ketentuan

yang berlaku.

4. benerbitan obligasi dan surat hutang .

5. sumber-sumber lain yang sah.

1. Permodalan perseroan terbatas (PT) dan

persekutuan komanditer (CV)

2. Ada dua sumber pemodalan bagi perseroan

terbatas(PT) dan persekutuan komanditer (CV)

untuk menjalankan kegiatan usahanya , yaitu sumber

dana intern dan ekstern.

a. sumberdana intern

sumber dana intern adalah sumber dana yang diperoleh dari dalamperusahaan

yaitu ;

1. laba ditahan , yaitu dana yang diperoleh dari sisa laba yang tidak diambil oleh

pemilik perusahaan

Page 16: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

2. tabungan pribadi pemilik perusahaan

b. Sumberdana ekstern

adalah sumberdana yang diperoleh dari luar perusahaan , antara lain dari bank ,

lembaga keuangan non-bank dan modal pantura

1. bank

saat ini pemerinttah melalui bank sebagai lembaga keuangan penyedia dana ,

membantu perusahaan kecil dalam memperoleh modal usaha dengan cara

memberikan pasilitas kredit. kredit modal usaha yang disediakan tersebut,

antara lain Kredit Investasi Kecil ( KIK) dan Kredit Modal Kerja

Permanen( KMKP)

a. kredit investasi kecil (KIK)

Adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam

rangka rehabilitasi uasaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru .

KIK merupakan kredit jangka panjang ( umumnya 5 Th)

syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat kredit adalah:

memiliki ijin resmi, yaitu SITU, SIUP, NPWP dan TDP

USAHA telah berjalan minimal 2 tahun dan sudah mendapat keuntungan

membuat proposal pengajuan kredit

berbentuk badan uasha, dapat berbentuk PT,CV, FIRMA, koprasi maupun

perseorangan

Page 17: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

memiliki aginan atau ja inan antara lain surat-surat atau bukti kepemilikan

kendaraan , peralatan , rumah, tanah, atau gedung

b. kredit modasl kerja permanen ( KMKP)

adalah kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutuop

biaya produksi perusahaan , seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian

bahan kemeja, biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk, biaya

distribusi, atau pembayaran gaji karyawan. KMKP merupakan kredit jangka

pendek ( umumnya satu tahun) , pesyaratan dokumen yang diperlukan untuk

mendapatkan KIK dan KMKP antalain:

pormulir isian lengkap dan di tanda tangani

potokopi KTP ( suami istri)

potokopi NPWP

potokopi SITU

potokopi SIUP

potokopi TDP

Poto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar ( suami istri)

sertipikat hak milik ( SHM tanah atau BPKB sebagai agungan apabila

diperlukan)

potokopi kartu keluarga

neraca persahaan dan perincian laba /rugi

Page 18: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

proses selanjutnya yang akan dilakukan bank antara lain;

meneliti

surpey ketempat usaha

interview atau wawancara

analisis permohonan kredit

2. Lembaga-lembaga keuangan non-bank

a. dasar hukum

pada tahun 1973 pemerintah membuat lembaga keuangan non-bank

berdasarkan surat Keputusan Mentri Keuangan No . Kep. 38/NK/IV/1972,

Pasal 2 yang berisi , antaralain:

lembaga keungan non-bank dapat menghimpun sejumlah dana dengan jalan

mengeluarkan kertas berharga

lembaga keuangan non-bank dapat memberikan kredit utama jangka menengah

keopada perusahaan pemerintah atau suasta

dapat memberijkaan penyertaan modal sementara didalam perusahaan atau

proyek, sampai sahamnya dapat diprjualblikan di pasar modal

dapat bertinadk sebagai perantaradari perusahaan di indonesia dan badfan-

badan hukum pemerintah untuk mendapatkan sumber permodalan berupa

pinjaman dan penyertaan modal dari dalam dan luar nergi

Page 19: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

dapat bertindak sebagai perantara dalam melakukan joint venture didalam dan

diluar negri

dapat bertindak bebagai perantara dalam mendapatka tenaga ahli dan

memberikan nasihat keahlian

dapat melakukan usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan

adri mentri keuangan

b. Jenis-jenis lembaga keuangan non-bank antara lain;

lembaga perantara penerbitandan perdagangan surat berharga ( investment

finance comporation) berperan sebagai perantara dan penjamin dalam hal jual

beli dan penerbitan surat berharga seperti saham dan obligasi contonya , PT

danareksa, PT INDONESIA investment international( invest) dan PT

FICIRINVEST

lembaga pembiayaan pembangunan (development finance corvoration)

bertugas menghimpun dana-dana dengan cara menerbitkan kertas-kertas

berharga untuk disalurkan keperusahaan yang memerlukan dana untuk

membiayai investasi jangka menengah dan panjang . contohnya PT bahana

pembinaan usaha indonesia ( DPUI)

lembaga keuangan lain seperti perusahaan ansuransi PT pegadaian,

( persero), dan PT kredit dan simpan pinjam

3. Modal ventura

adalah suatu investasi dalam bentuk penyertaan modal yang bersipat sementara

kepada perusahaan pasangan usaha investasi ( Investee Company ) yang ingin

mengembangkan usahanya, tetapi mengalami kesulitan dalam permodalan.

Page 20: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

Biasanya dana vebtura ini berasala dari sekelompok investor yang mapan

keuangannya, asuransi, dan pensiun atau reksadana, Bank Investai, dan institusi

keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk

tujuan investasi tersebut.

a. Kriteria Perusahaan

antara lain :

perusahaan yang telah mempunyai pangsa pasar yang mapan tetapi perlu

mengembangkan fasilitas produksi untuk peningkatan kualitas produk

Perusahaan yang memiliki pasar yang sedang tumbuh atau memiliki potensi

untuk berkembang pesat di masa depan

Perusahaan yang akan melakukan ekspansi usaha, tetapi mengalami kesulitan

dana.

b. Dasar Hukum

c. Fungsi Modal Ventura

antara lain :

Untuk mengembangkan suatu penemuan baru

Untuk mengembangkan perusahaan yang mengalami kesulitan dana pada tahap

awal usaha

Membantu perusahaan yang sedang berkembang

Membantu perusahaan yang mengalami kemunduran usaha

Page 21: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

Untuk mengembangkan proyek penelitian dan rekayasa

Untuk mengembangkan berbagai penggunaan teknologi baru/alih teknologi

dari dalam negeri maupun dalam negeri

d. Jenis Pemebiayaan Modal Ventura

antara lain :

Penyertaan saham

Membeli obligasi konfersi

Pola bagi hasil

e. Sumber Modal Ventura

antara lain :

Investor perseroan

Investor institusi

Perusahaan asuransi

Reksadana atau dana pensiun

Lembaga keuangan internasional

C. PENENETUAN DAN PENGURUSAN TEMPAT USAHA

Salah satu faktor yang paling penting adalah lokasi usaha. Dengan demikian

seorang wirausaha harus mampu memilih tempat yang mampu memberikan

profit ( keuntungan ) terhadap usahanya .

Page 22: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

1. Lokasi Pertokoan

a. Tingkat kepadatan penduduk

Lokasi usaha yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi, mempunyai

peluang yang lebih tinggi untuk kemajuan usahanya misalnya membuka

minimarket disuatu lokasi perumahan. Semakin tinggi tingkat kepadatan

penduduk disuatu area semakin besar pula tingkat kesuksesan wirausaha

b. Tingkat kepadatan masyarakat calon konsumen

Hal ini berhubungan dengan daya beli masayarakat terhadap produk anda.

Anda dapat menjual produk yang lebih berkualitas

c. Banyaknya usaha lain ditempat tersebut

Contoh : dilokasi tertentu terdapat berbagai macam usaha

d. Pertimbangan ekonomis

e. Traffic ( lalu Lintas )

f. Tingkat persaingan

g. Keamanan dan akses parkir

2. Lokasi Perusahaan

ada 2 hal yang berhubungan dengan penentuan lokasi perusahaan. Pertama,

lokasi perkantoran yang disebut dengan tempat kedudukan. Kedua, lokasi

perusahaan yang disebut tempat kediamaan.

Page 23: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

hal –hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan tempat kedudukan dan

tempat kediaman, yaitu :

a. Badan usaha yang memiliki beberapa perusahaan harus memilih tempat yang

berlainan untuk masing-masing perusahaan tersebut

b. Pemilihan tempat kediaman perusahaan

3. Lokasi Pabrik

antara lain :

a. Kedekatan dengan sumber bahan baku produk

b. Kedekatan dengan konsumen atau pasar

c. Ketersediaan atau kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja

d. Kemudahan fasilitas pengangkutan dan transportasi

e. sikap masyarakat sekitar serta peraturan pemerintah

D. PENGADAAN FASILITAS DAN BAHAN BAKU PRODUKSI

1. Pengadaan Fasilitas

Dalam hal pengadaan fasilitas produksi ada yang menggunakan alat sederhana

dan alat-alat yang modern. Tiga metode untuk mendapatkan pengadaan fasilitas

adalah dengan cara membeli, menyewa dan membuat perusahaan patungan dan

pemilik hak paten.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan fasilitas adalah :

Page 24: Prosedur Membuat Usaha Dan Pengurusan Dinas

a. Perencanaan pekerjaan harus dilakukan dengan matang agar efektif dan efisien.

b. Pememliharaan dan servis rutin peralatan yang akan menghambat produksi

c. jaminan keamanan dan keselamatan kerja

d. Apabila dalam membuat produk membutuhkan lebih dari satu mesin

e. Pembagian ruang dan penempatan mesin ( Layout )