18
PROTEKSI RADIASI

PROTEKSI RADIASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

proteksi radiasi

Citation preview

PROTEKSI RADIASI

PROTEKSI RADIASITujuan instruksional umumMampu menjelaskan pengendalian radiasi eksterna dan internaTujuan instruksional khususMampu menjelaskan teknik dan metode pengendalian radiasi eksternaMampu menjelaskan teknik dan metode pengendalian radiasi interna

Pengertian Radiasi Radiasi Pengion :

Emisi / penyebaran energi, dimana berkas radiasi tersebut bila melalui suatu media akan mampu memicu ( berdasarkan tingkat energi yang diserap oleh medium ) proses ionisasi pada material medium

Proteksi Radiasi

Proteksi radiasi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan upaya perlindungan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang terhadap kemungkinan munculnya efek negatif dari sumber radiasi pengion.

Contoh kerja sama

PROTEKSI RADIASI EKSTERNA

Jenis RadiasiBahaya relatif radiasi eksternaPartikel alfaTidak adaPartikel betaKecilSinar -xBesarSinar gammaBesarNeutronBesarPROTEKSI RADIASI EKSTERNA

Teknik Proteksi Radiasi Eksterna :1. WaktuMeminimalkan waktu pemaparan2. JarakMemaksimalkan jarak dari sumber radiasi3. PenahanMemasang penahan radiasi

PROTEKSI RADIASI EKSTERNA

Pengendalian bahaya radiasi eksternaPengendalian administrasi meliputi :Pembagian daerah radiasiPemasangan tanda radiasi yang jelas untuk masing-masing daerah radiasiPelatihan proteksi radiasi bagi pekerja radiasiProsedur operasi yang berkaitan dengan pengaturan waktu, jarak dan pemasangan penahanPerencanaan program proteksi radiasi untuk pemantauan dosis personal dan pemantauan tempat kerja.

PROTEKSI RADIASI EKSTERNA

Pengendalian secara fisik meliputi :Penggunaan sistim interlock yang melarang atau mencegah seseorang untuk masuk kedalam daerah radiasi yang berbahayaPenggabungan penahan campuran didalam desain bangunan dan peralatan keselamatan radiasiPenggunaan manipulator jarak jauh (remote control) untuk mengurangi penanganan secara langsung dan memberikan jarak antara sumber radiasi dan operatorPenggunaan pengatur waktu (preset timer) dalam kasus peralatan radiografi untuk mengendalikan waktu paparan.

PROTEKSI RADIASI INTERNA

Radiasi interna ialah radiasi yang berasal dari radionuklida yang masuk kedalam tubuh

PROTEKSI radiasi interna

Potensi bahaya radiasi internaSumber radiasi interna berasal dari sumber terbuka yaitu sumber yang tidak terbungkus dalam kondisi normal misalnya zat radioaktif berbentuk bubuk, cairan atau gas.

Sumber terbuka berpotensi sebagai bahaya radiasi interna karena ada kemungkinan masuk ke dalam tubuh.

proteksi radiasi interna

Kontaminan zat radioaktif dapat masuk ke dalam tubuh melalui 3 cara yaitu :1. Pernafasan (inhalation)2. Pencernaan (ingestion)3. Serapan ( absorption)Proteksi RADIASI INTERNATeknik proteksi radiasi interna :1. Memblok ketiga jalan masuk zat radioaktif ke dalam tubuh2. Membatasi penyebaran zat radioaktif dari sumber kepada pekerja

Pengendalian bahaya radiasi interna

Secara administrasiBeberapa contoh pengendalian secara administrasi :1. Pembagian daerah radiasi2. Pemasangan tanda bahaya radiasi yang jelas pada masing-masing daerah radiasi3. Membatasi jumlah zat radioaktif yang akan ditangani4. Pelatihan proteksi radiasi bagi pekerja radiasi5. Prosedur kerja yang jelas dan mudah dipahami6. Perencanaan program proteksi radiasi yang meliputi pemantauan dosis individu dan pemantauan tempat kerja.

Pengendalian bahaya radiasi interna

Secara fisik

1. Pemisahan tempat kerja di dalam laboratorium misalnya menggunakan baki, lemari asam, glove box dan lain-lain.2. Tempat kerja harus didesain agar dekontaminasi, pengawasan dekontaminasi pada pekerja dan tempat kerja, penanganan limbah radioaktif , dan pengawasan lingkungan dapat dilakukan dengan mudah.3. Pekerja radiasi harus memakai peralatan pelindung, baju laboratorium, alas kaki khusus, sarung tangan dan lain-lain. Apabila bekerja di daerah yang udaranya terkontaminasi radioaktif harus mengenakan alat pelindung pernafasan.

Penting

Pemanfaatan radiasi pada berbagai bidang untuk kesejahteraan manusia dapat dilakukan tanpa batas selama selalu memperhatikan prosedur proteksi dan keselamatan radiasi. Oleh karena itu setiap individu yang bekerja dengan menggunakan radiasi pengion harus selalu sadar bahwa aktivitas yang sedang dilakukannya dapat menimbulkan efek yang merugikan baik bagi dirinya maupun lingkungannya.