134
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015/ As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015/ As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

Page 2: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENT Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015/ The Directors’ Statement on the Responsibility for the Interim Consolidated Financial Statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and Its Subsidiaries as of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM - Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan

31 Desember 2015 dan serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 /

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of

Financial Position 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim / Interim

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Changes in Equity

4

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Cash Flows 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim / Notes to Interim Consolidated Financial Statements

6

Page 3: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its
Page 4: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its
Page 5: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

- 1 -

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Statements of Financial Position31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

31 Maret/ 31 Desember/Catatan/ March 31, December 31,Notes 2016 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 4 135,564,156 155,751,418 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5 Trade accounts receivable

Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan Related parties - net of allowance nilai sebesar nihil pada tanggal for impairment of nil as of31 Maret 2014 dan 31 Desember 2015 35,011,175 31,165,638 March 31, 2016 and December 31, 2015

Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Third parties - net of allowance for impairment of US$ 1.246.618 dan US$ 1.071.956 US$ 1,246,618 and US$ 1,071,956masing-masing pada tanggal as of March 31, 2016 and December 31, 201531 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 76,678,140 65,874,734 respectively

Piutang lain-lain 6 Other receivablesPihak berelasi 110,504 180,636 Related partiesPihak ketiga 35,995,636 36,295,893 Third parties

Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Inventories - net of allowance for decline nihil pada tanggal 31 Maret 2016 in value of nil as of March 31, 2016 anddan 31 Desember 2015 7 51,928,795 40,163,874 December 31, 2015

Uang muka 8 51,184,424 46,378,118 AdvancesPajak dibayar dimuka 25,463,749 18,676,303 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya 9,982,278 9,817,524 Prepaid expenses and other current assets

Jumlah Aset Lancar 421,918,857 404,304,138 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga -

setelah dikurangi cadangan kerugian Long-term other receivables - third parties -penurunan nilai sebesar US$ 28.165.744 net of allowance for impairment of US$ 28,165,744pada tanggal 31 Desember 2015 9 3,029,050 3,008,588 as of December 31, 2015

Biaya dibayar dimuka jangka panjang 17,189,254 16,441,732 Long-term prepaid expensesTaksiran tagihan pajak 28 8,986,669 10,701,840 Estimated claims for tax refundInvestasi jangka panjang 10 266,753,491 264,230,496 Long-term investments Goodwill 1c 115,483,193 103,701,477 GoodwillAset pajak tangguhan 28,39 27,884,271 28,408,376 Deferred tax assetsProperti investasi - setelah dikurangi akumulasi Investment properties - net of accumulated

penyusutan sebesar US$ 370.184 dan depreciation of US$ 370,184 and US$ 366,158US$ 366.158 masing-masing pada tanggal March 31, 2016 and December 31, 201531 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 4,343,193 4,355,270 respectively

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of penyusutan sebesar US$ 104.312.699 dan accumulated depreciation ofUS$ 96.957.090 masing-masing pada tanggal US$ 104,312,699 and US$ 96,957,09031 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 11 757,116,711 734,798,526 March 31, 2016 and December 31, 2015

Aset pertambangan - setelah dikurangiakumulasi amortisasi sebesar Mine properties - net of accumulated US$ 70.456.098 dan US$ 65.692.519 amortization of US$ 70,456,098 andmasing-masing pada tanggal US$ 65,692,51931 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 12 83,479,103 79,964,319 as of March 31, 2016 and December 31, 2015

Aset perhutanan 6,084,210 5,998,330 Forestry assetsAset tidak lancar lain-lain 13 83,242,904 77,569,460 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,373,592,049 1,329,178,414 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1,795,510,906 1,733,482,552 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to interim consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements interim.

Page 6: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

- 2 -

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Statements of Financial Position31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

31 Maret/ 31 Desember/Catatan/ March 31, December 31,Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank dan lembaga keuangan jangka pendek 14 29,073,406 33,076,925 Short-term loan to banks and financial institutionUtang usaha 15 Trade accounts payable

Pihak berelasi 6,606,013 5,913,634 Related partiesPihak ketiga 89,829,627 66,817,221 Third parties

Utang lain-lain 16 Other accounts payable Pihak berelasi 10,248,278 279,200 Related partiesPihak ketiga 61,506,128 58,018,992 Third parties

Uang muka pelanggan 2,766,646 2,518,773 Advances from customers Utang pajak 17 13,075,680 14,464,708 Taxes payableBeban akrual 50,406,606 39,999,137 Accrued expensesLiabilitas jangka panjang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun: 18 Current portion of long-term liabilities:Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang 43,945,094 41,584,511 Long-term loan to banks and financial institutionUtang jangka panjang lainnya 1,449,201 1,101,796 Other long-term payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 308,906,679 263,774,897 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 28,39 1,019,881 1,121,469 Deferred tax liabilitiesLiabilitas derivatif 32 - 6,054,712 Derivative liabilitiesUang muka pelanggan 5,668,312 5,058,261 Advances from customers Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 27,39 8,593,740 7,910,725 Long-term employee benefits liabilitiesLiabilitas jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: 18 Long-term liabilities - net of current portion:Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang 524,152,420 525,233,314 Long-term loan to banks and financial institutionUtang jangka panjang lainnya 6,742,177 5,806,814 Other long-term payables

Liabilitas jangka panjang lainnya 16,604,032 1,808,294 Other noncurrent liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 562,780,562 552,993,589 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 871,687,241 816,768,486 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners

Pemilik Entitas Induk of the CompanyModal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Capital stock - Rp 250 par value per share

Modal dasar - 2.400.000.000 saham Authorized - 2,400,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor -

770.552.320 saham 20 72,498,628 72,498,628 Issued and paid-up - 770,552,320 shares Tambahan modal disetor - bersih 21 10,371,267 10,371,267 Additional paid-in capital - netSelisih nilai transaksi dengan kepentingan Difference in value arising from transactions

nonpengendali 39 454,254,138 454,254,138 with non-controlling interestsKeuntungan (kerugian) yang belum direalisasi

atas kenaikan (penurunan) nilai investasi Unrealized gain (loss) on increase (decline) tersedia untuk dijual 10 (2,622,211) (4,698,474) in fair value of available for sale investments

Selisih kurs penjabaran Foreign exchange differences arising fromlaporan keuangan 39 (69,427,583) (70,912,427) financial statements translation

Cadangan lindung nilaiarus kas 32 (583,288) (3,340,197) Cash flows hedging reserve

Revaluation increment in value of Selisih revaluasi aset tetap 11 76,205,323 76,205,323 property, plant and equipmentSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 22 500,000 500,000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 39 294,698,183 294,312,684 Unappropriated

835,894,457 829,190,942Kepentingan Nonpengendali 23,39 87,929,208 87,523,124 Non-controlling Interests

JUMLAH EKUITAS 923,823,665 916,714,066 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,795,510,906 1,733,482,552 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to interim consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements interim.

Page 7: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

- 3 -

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim Consolidated Statements of Profit or LossKonsolidasian Interim and Other Comprehensive IncomeUntuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 March 2016 dan 2015 For the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

Tiga Bulan/ Tiga Bulan/Three Months Three Months31 Maret 2016/ Catatan/ 31 Maret 2015/March 31, 2016 Notes March 31, 2015

PENDAPATAN USAHA 134,733,951 24 114,621,436 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 102,347,904 25 77,318,630 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 32,386,047 37,302,806 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 26 OPERATING EXPENSESBeban penjualan 17,560,327 19,516,475 Selling expensesBeban umum dan administrasi 13,370,099 39 13,903,674 General and administrative expensesBeban eksplorasi 31,054 12,581 Exploration costs

Jumlah Beban Usaha 30,961,480 33,432,730 Total Operating Expenses

LABA (RUGI) USAHA 1,424,567 3,870,076 OPERATING PROFIT (LOSS)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)Pendapatan bunga 1,665,412 1,872,075 Interest incomeEkuitas pada rugi bersih ventura bersama Share in net losses of joint venture and

dan entitas asosiasi - 10 (710,478) an associate Keuntungan (kerugian) selisih kurs

mata uang asing - bersih 7,652,289 39 (5,093,304) Gain (loss) on foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan lainnya (8,358,199) (2,909,682) Interest expense and other financial chargesLain-lain - bersih 1,230,464 (1,885,086) Others - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 2,189,966 (8,726,475) Other Income (Expenses) - Net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3,614,533 (4,856,399) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 28 TAX EXPENSE (BENEFIT)Kini 1,391,855 2,103,050 Current Tangguhan 1,834,164 39 (1,773,101) Deferred

Beban (Penghasilan) Pajak - Bersih 3,226,019 329,949 Tax Expense (Benefit) - Net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 388,514 (5,186,348) PROFT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be not be reclassified subsequently to profit and loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - 27,39 (4,873) Remeasurement of defined benefit liabilityPos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be reclassified subsequently

to profit and lossLindung nilai arus kas 32 Cash flow hedge

Keuntungan atas perubahan nilai wajar selamatahun berjalan (934,761) - Gain on change in fair value during the year

Penyesuaian reklasifikasi ke laba rugi 3,691,670 - Reclassification adjustment to profit or lossForeign exchange differences arising from

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 1,887,913 39 (2,117,055) financial statements translation Keuntungan yang belum direalisasi

atas penurunan nilai investasi Unrealized gain on decline in fair valuetersedia untuk dijual 2,076,263 10 (244,163) of available for sale investments

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)SETELAH PAJAK 6,721,085 (2,366,091) NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN 7,109,599 (7,552,439) FOR THE YEAR

Laba (rugi) tahun berjalan yang teratribusikan pada: 39 Profit (loss) for the year attributable to:Pemilik entitas induk 385,499 (5,634,706) Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 3,015 448,358 Non-controlling interests

388,514 (5,186,348)

Penghasilan (rugi) komprehensif yang 39teratribusikan kepada: Comprehensive income (loss) attributable to:Pemilik entitas induk 6,703,515 (7,875,981) Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 406,084 23 323,542 Non-controlling interests

7,109,599 (7,552,439)

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 0.001 29 (0.007) ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 8: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

- 4 -

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim Interim Consolidated Statements of Changes in EquityUntuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 For the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

`

KeuntunganSelisih (Kerugian)

Nilai yang belumTransaksi Direalisasi atas Dengan Kenaikan Selisih Kurs Selisih

Kepentingan (Penurunan) Nilai Penjabaran Revaluasi Nonpengendali/ Investasi Tersedia Laporan Aset Tetap/

Tambahan Difference Untuk Dijual/ Keuangan/ Cadangan RevaluationModal in Value arising Unrealized Gain Foreign Exchange Lindung Nilai Increment

Disetor- Bersih/ from (Loss) on Increase Differences Arus Kas/ in Value KepentinganAdditional Transactions with (Decline) in Fair Value arising from Cash Flows of Property, Telah Ditentukan Belum Ditentukan Nonpengendali/

Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Non-controlling of Available Financial Statements Hedging Plant and Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/Notes Capital Stock Capital - Net Interests For Sale Investments Translation Reserve Equipment Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2015 Balance as of January 1, 2015sebelum penyajian kembali 72,498,628 10,371,267 431,071,739 6,209,443 (66,317,211) - - 400,000 299,649,561 753,883,427 84,416,170 838,299,597 before restatement

Dampak penerapan PSAK No. 24 39 - - - - - - - - (391,750) (391,750) 169,515 (222,235) Effect of adoption of PSAK No. 24

Saldo pada tanggal 1 Januari 2015 Balance as of January 1, 2015setelah penyajian kembali 72,498,628 10,371,267 431,071,739 6,209,443 (66,317,211) - - 400,000 299,257,811 753,491,677 84,585,685 838,077,362 after restatement

Penghasilan (rugi) komprehensif: Comprehensive income (loss):

Laba (rugi) bersih periode berjalan - - - - - - (5,634,706) (5,634,706) 448,358 (5,186,348) Profit (loss) for the period

Penghasilan (rugi) komprehensif lain - - - (244,163) (1,992,219) - - - (4,893) (2,241,275) (124,816) (2,366,091) Other comprehensive income (loss)Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif - - - (244,163) (1,992,219) - - - (5,639,599) (7,875,981) 323,542 (7,552,439) Total comprehensive income (loss)

Saldo pada tanggal 31 Maret 2015 72,498,628 10,371,267 431,071,739 5,965,280 (68,309,430) - - 400,000 293,618,212 745,615,696 84,909,227 830,524,923 Balance as of March 31, 2015

Saldo pada tanggal 1 Januari 2016 72,498,628 10,371,267 454,254,138 (4,698,474) (70,912,427) (3,340,197) 76,205,323 500,000 294,312,684 829,190,942 87,523,124 916,714,066 Balance as of January 1, 2016

Penghasilan (rugi) komprehensif: Comprehensive income (loss):

Laba bersih periode berjalan - - - - - - - - 385,499 385,499 3,015 388,514 Profit for the period

Penghasilan (rugi) komprehensif lain - - - 2,076,263 1,484,844 2,756,909 - - - 6,318,016 403,069 6,721,085 Other comprehensive income (loss)

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif - - - 2,076,263 1,484,844 2,756,909 - - 385,499 6,703,515 406,084 7,109,599 Total comprehensive income (loss)

Saldo pada tanggal 31 Maret 2016 72,498,628 10,371,267 454,254,138 (2,622,211) (69,427,583) (583,288) 76,205,323 500,000 294,698,183 835,894,457 87,929,208 923,823,665 Balance as of March 31, 2016

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to interim consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Owners of the Company

Saldo Laba/Retained Earnings

Page 9: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

- 5 -

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Arus Kas Konsolidasian Interim Interim Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 March 2016 dan 2015 For the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 120,942,934 138,686,017 Cash receipts from customersPembayaran kepada kontraktor, pemasok dan lainnya (99,023,634) (134,041,454) Cash paid to contractors, suppliers and othersPembayaran kepada karyawan (9,109,151) (7,485,921) Cash paid to employees

Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi 12,810,149 (2,841,358) Net cash generated from (used in) operationsPembayaran pajak penghasilan badan (7,853,161) (1,065,104) Payments of corporate income tax

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 4,956,988 (3,906,462) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penarikan investasi jangka pendek Proceeds from redemption of short-term investmentsPenerimaan bunga 1,665,412 1,872,075 Interest receivedPerolehan aset tetap (29,421,582) (27,971,479) Acquisitions of Property, plant and equipmentPembayaran uang muka ganti rugi lahan (1,275,102) - Payments of advances for land compensationsKenaikan aset tidak lancar 1,412,351 (5,238,312) Increase in noncurrent assetsPerubahan dalam dana yang dibatasi pencairannya (1,256,895) 656,674 Change in restricted fundPenambahan tambang dalam pengembangan - (33,158) Addition in mines under construction

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (28,875,816) (30,714,200) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang bank 1,659,438 38,768,025 Proceeds from bank loansPembayaran utang bank (4,444,810) (7,052,923) Payments of bank loansPenerimaan (Pembayaran) utang lainnya 13,075,942 (172,673) Proceeds (Payment) of other long payablePembayaran bunga dan beban keuangan lainnya (8,237,948) (3,293,615) Payments of interest and other financial charges

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2,052,622 28,248,814 Net Cash Provided by Financing Activities

PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN INCREASE (DECREASE) IN CASH AND SETARA KAS (21,866,206) (6,371,848) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 155,751,418 117,499,523 AT THE BEGINNING OF THE YEARPengaruh perubahan kurs mata uang asing 1,678,944 (4,094,749) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 135,564,156 107,032,926 AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 10: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 2 Agustus 1996 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 35 tanggal 8 Oktober 1996 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 tanggal 28 Oktober 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1997, Tambahan No. 2258.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (the Company) was established on August 2, 1996 based on Notarial Deed No. 6 and was amended by Notarial Deed No. 35 dated October 8, 1996, both of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 dated October 28, 1996 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 1997, Supplement No. 2258.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, termasuk diantaranya penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada tahun 2008, pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas Terbuka pada tahun 2009, dan perubahan yang terakhir berdasarkan Akta No. 48 tanggal 10 Juli 2015 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tentang pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0952774 tanggal 29 Juli 2015.

The Articles of Association of the Company have been amended several times, including, among others, the revisions in the Company’s entire Articles of Association to be in accordance with the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in 2008, the Initial Public Offering (IPO) and the change in the Company’s status to be a Listed Company in 2009, and the latest based on the Notarial Deed No. 48 dated July 10, 2015 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, regarding changes in the entire Company’s Articles of Association to comply with Indonesia Financial Services Authority’s Regulations. The latest amendment of Company’s Articles of Association has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-AH.01.03-0952774 dated July 29, 2015.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta, sedangkan pembangkit tenaga listrik Perusahaan saat ini berlokasi di Tangerang, Serang dan Karawang.

The Company started its commercial activities in 1998. The Company’s head office is in Jakarta, while its power plants are located in Tangerang, Serang and Karawang.

Page 11: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 7

Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group”.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Sinarmas.

The Company operates under the Sinarmas group of business.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 November 2009, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) melalui Surat No. S-10344/BL/2009 untuk penawaran umum perdana atas 100.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 250 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Desember 2009.

On November 30, 2009, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam and LK or currently Financial Services Authority/OJK) in his Letter No. S-10344/BL/2009 for its offering to the public of 100,000,000 shares at Rp 250 per share. On December 10, 2009, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, seluruh saham Perusahaan sejumlah 770.552.320 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, all of the Company’s shares totaling to 770,552,320 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan mempunyai penyertaan saham, baik secara langsung maupun tidak langsung pada entitas anak berikut ini:

The Company’s subsidiaries owned directly or indirectly follows:

Tahun Persentase Kepemilikan EfektifOperasi dan Hak Suara/

Komersial/ Effective Percentage ofStart of Ownership Interest and

Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31, March 31, December 31,

Domicile Nature of Business Operations 2016 2015 2016 2015% %

Pemilikan Langsung/Direct Ownership:

Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) Singapura/ Penyertaan saham/ - 94.195 94.195 494,432,731 488,164,432(dahulu/formerly United Fiber Singapore Investment holdingSystem Ltd. (UFS))

PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) Jakarta Perdagangan/Trading 1989 99.504 99.504 66,205,436 41,646,531

PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES) Jakarta Perdagangan batubara/ 2011 99.999 99.999 46,498,756 45,452,674 Coal trading

PT DSSA Mas Sejahtera (DSSM) Jakarta Perdagangan, pembangunan, industri, - 99.998 99.998 150,188,867 127,942,448 jasa, dan pengangkutan darat/Trading, construction, industry,services, and land logistic

PT DSSA Mas Infrastruktur (DSSI) Jakarta Perdagangan, pembangunan, industri, - 99.967 99.992 4,532,498 11,488,565 perbengkelan, jasa, dan angkutan/Trading, construction, industry,workshop, service, and transportation

PT DSSE Energi Mas Utama (DSSE EMU) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.999 99.999 493,787,788 472,793,447 industri, dan jasa/Trading, construction, industry,and service

Entitas Anak/Subsidiaries

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/

Total Assets (Before Elimination)

Page 12: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 8

Tahun Persentase Kepemilikan Efektif

Operasi dan Hak Suara/Komersial/ Effective Percentage of

Start of Ownership Interest andDomisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights

31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31, March 31, December 31,

Domicile Nature of Business Operations 2016 2015 2016 2015% %

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership:

PT Golden Energy Mines Tbk (GEM) Jakarta Perdagangan batubara/ 2010 63.111 63.111 372,253,094 369,667,295 (melalui GEAR di tahun 2015 dan Perusahaan Coal tradingdi tahun 2014/through GEAR in 2015 andthe Company in 2014 )

Poh Lian Development Pte. Ltd. (POH Singapura/ Penyertaan saham/ - 94.195 94.195 - -LIAN DP) Singapore Investment holding(melalui/through GEAR)

Anrof Singapore Ltd. (ANROF) Mauritius Penyertaan saham/ - 94.195 94.195 15,099,611 15,101,014 (melalui/through GEAR) Investment holding

Poh Lian (Cambodia) Ltd. (POH LIAN Kamboja/ Penyertaan saham/ - 94.195 94.195 - -Cambodia) Cambodia Investment holding(melalui/through GEAR)

Able Advance Ltd. (AAL) Kepulauan Penyertaan saham/ - 94.195 94.195 7,658 7,815 (melalui/through GEAR) Virgin Britania/ Investment holding

BritishVirginIsland

PT Hutan Rindang Banua (HRB) Kalimantan Kehutanan/ 2007 94.195 94.195 23,546,201 23,654,901 (melalui/through ANROF) Selatan/ Forestry

SouthKalimantan

PT Marga Buana Bumi Mulia (MBBM) Kalimantan Penyertaan saham/ - 94.195 94.195 715,890 715,125 (melalui/through ANROF) Selatan/ Investment holding

SouthKalimantan

Shinning Spring Resources Ltd. (SSR) Kepulauan Penyertaan saham/ - 94.195 94.195 2,572,463 2,571,990 (melalui/through ANROF) Virgin Britania/ Investment holding

BritishVirginIsland

Pacificwood Investment Ltd. (PIL) Mauritius Penyertaan saham dan - 94.195 94.195 4,406 5,571 (melalui/through SSR) perdagangan/

Investment holding and trading

PT Mangium Anugerah Lestari (MALS) Kalimantan Penyertaan saham/ - 94.176 94.176 142,496 142,975 (melalui/through PIL) Selatan/ Investment holding

SouthKalimantan

PT Roundhill Capital Indonesia (RCI) Jakarta Penyertaan saham dan 2014 63.474 63.474 112,992,035 110,252,806(melalui/through GEM) perdagangan/

Holding company and trading

PT Kuansing Inti Makmur (KIM) Jambi Pertambangan batubara/ 2005 63.111 63.111 124,642,332 124,543,583 (melalui/through GEM) Coal mining

PT Trisula Kencana Sakti (TKS) Kalimantan Pertambangan batubara/ 2008 44.177 44.177 9,272,865 9,033,025 (melalui/through GEM) Tengah/ Coal mining

CentralKalimantan

GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR) Singapura/ Perdagangan/ 2012 63.111 63.111 55,995,287 48,995,998 (melalui/through GEM) Singapore Trading

PT Bumi Anugerah Semesta (BAS) Jakarta Perdagangan/ - 63.104 63.104 77,869 74,932 (melalui/through GEM) Trading

PT GEMS Energy Indonesia (GEMS Energy) Jakarta Perdagangan/ - 63.104 63.104 151,893 145,905(melalui/through GEM) Trading

Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd. (SJE) Shanghai Perdagangan batubara/ - 63.111 63.111 - -(melalui/through GEM) Coal trading

PT Borneo Indobara (BORNEO) Jakarta Pertambangan batubara/ 2005 61.908 61.908 105,040,581 102,101,499 (melalui/through RCI) Coal mining

Entitas Anak/Subsidiaries

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/

Total Assets (Before Elimination)

Page 13: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 9

Tahun Persentase Kepemilikan Efektif

Operasi dan Hak Suara/Komersial/ Effective Percentage of

Start of Ownership Interest andDomisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights

31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31, March 31, December 31,

Domicile Nature of Business Operations 2016 2015 2016 2015% %

PT Bara Harmonis Batang Asam (BHBA) Jambi Pertambangan batubara/ 2010 63.111 63.111 2,129,160 2,459,677 (melalui/through KIM) Coal mining

PT Karya Cemerlang Persada (KCP) Jambi Pertambangan batubara/ 2011 63.111 63.111 17,925,308 20,810,168 (melalui/through KIM) Coal mining

PT Bungo Bara Utama (BBU) Jambi Pertambangan batubara/ - 63.111 63.111 2,816,016 2,027,557 (melalui/through KIM) Coal mining

PT Berkat Nusantara Permai (BNP) Jambi Pertambangan batubara/ - 63.111 63.111 19,372,707 19,296,688 (melalui/through KIM) Coal mining

PT Tanjung Belit Bara Utama (TBBU) Jambi Pertambangan batubara/ - 63.111 63.111 31,025,460 31,001,615 (melalui/through KIM) Coal mining

PT Rolimex Suburin Hutani Persada (RSHP) Jakarta Perdagangan pupuk/ 2012 69.653 69.653 453,135 455,081(melalui/through RKN) Fertilizer trading

PT Citra Alam Indah (CAI) Jakarta Perdagangan/ 2011 99.999 99.999 14,608,805 14,635,072 (melalui/through BKES) Trading

PT Andalan Satria Lestari (ASL) Jakarta Penyertaan saham/ - 99.999 99.999 25,033,034 22,477,483(melalui/through DSSE EMU) Holding company

PT Nusantara Indah Lestari (NIL) Jakarta Perdagangan dan pertambangan 2005 99.999 99.999 2,246,763 2,154,541(melalui/through ASL) batubara/

Trading and coal mining

PT Wahana Alam Lestari (WAL) Jakarta Perdagangan dan pertambangan 2007 99.999 99.999 37,046 35,911 (melalui/through ASL) batubara/

Trading and coal mining

PT Manggala Alam Lestari (MAL) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.920 99.920 22,160,953 19,756,934(melalui/through ASL) Coal mining

PT Rimba Subur Lestari (RSL) Sumatera Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 353,947 342,087(melalui/through ASL) Selatan/ Coal mining

SouthSumatera

PT Buana Bara Ekapratama (BBEP) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 559,762 555,953(melalui/through ASL) Coal mining

PT Duta Alam Ekapratama (DAE) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 385,726 371,222(melalui/through ASL) Coal mining

PT Andalan Satria Abadi (ASA) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 622,862 599,568(melalui/through ASL) Coal mining

PT Duta Alam Jaya (DAJ) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 247,439 238,268(melalui/through ASL) Coal mining

PT Buana Inti Citraprima (BIC) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 346,493 333,463(melalui/through ASL) Coal mining

PT Citra Alam Cahaya (CAC) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 184,503 177,819(melalui/through ASL) Coal mining

PT Cahaya Nusa Pratama (CNP) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 254,781 245,206(melalui/through ASL) Coal mining

PT Nusa Indah Permai (NIP) Sumatera Pertambangan batubara/ - 99.920 99.920 966,786 914,143(melalui/through MAL) Selatan/ Coal mining

South Sumatera

PT Cahaya Bara Pratama (CBP) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99.999 99.999 21,252 20,457(melalui/through CNP) Coal mining

PT Innovate Mas Utama (IMU) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.998 99.998 129,643,076 113,772,547(melalui/through DSSM) industri, dan jasa/

Trading, construction,industry, and services

Entitas Anak/Subsidiaries

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/

Total Assets (Before Elimination)

Page 14: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 10

Tahun Persentase Kepemilikan Efektif

Operasi dan Hak Suara/Komersial/ Effective Percentage of

Start of Ownership Interest andDomisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights

31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31, March 31, December 31,

Domicile Nature of Business Operations 2016 2015 2016 2015% %

Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. (GOLDEN) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99.998 99.998 20,494,590 15,471,749(melalui/through DSSM) Singapore Investment holding company

Celesta Prime Technology Pte. Ltd. (CELESTA) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99.998 99.998 20,474,041 15,463,084(melalui/through GOLDEN) Singapore Investment holding company

Sunshine Network Pte. Ltd. (SUNSHINE) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99.998 99.998 20,453,476 15,454,427(melalui/through CELESTA) Singapore Investment holding company

PT Buana Bumi Energi (BBE) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99.892 99.892 200,093 186,538(melalui/through DSSI) Power generation

PT Sinarmas Sukses Sejahtera (SSS) Jakarta Perdagangan, industri, dan jasa/ - 99.992 99.992 5,169 5,152(melalui/through DSSI) Trading, industry, and service

PT DSSP Power Mas Utama (DSSP PMU) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.999 99.999 485,455,122 466,874,417(melalui/through DSSE EMU) industri, dan jasa/

Trading, construction,industry, and services

PT DSSP Power Mas Sejahtera (DSSP PMS) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.999 99.999 18,108 17,396(melalui/through DSSE EMU) industri, dan jasa/

Trading, construction,industry, and services

PT DSSP Power Sakti (DSSP PSakti) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.999 99.999 20,824,160 24,195,872(melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/

Trading, construction,industry, and services

PT DSSP Energi Sejahtera (DSSE) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.931 99.931 447,804,835 441,232,366(melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/

Trading, construction,industry, and services

PT DSSP Power Sumsel (DSSP PSumsel) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99.929 99.929 447,702,217 441,134,969(melalui/through DSSE) Power generation

PT DSSP Power Kendari (DSSP PK) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99.999 99.999 20,651,368 24,032,143(melalui/through DSSP PSakti) Power generation

PT DSSP Power Sejahtera (DSSP PSejahtera) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.998 99.998 771,478 17,366(melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/

Trading, construction,industry, and services

PT DSSP Power Sentosa (DSSP PSentosa) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99.998 99.998 3,777,845 17,366(melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/

Trading, construction,industry, and services

PT Innovate Mas Indonesia (IMI) Jakarta Internet dan jasa TV berlangganan/ 2011 89.998 89.998 124,494,237 113,169,900(melalui/through IMU) Internet and TV cable services

PT Eka Mas Republik (EMR) Jakarta Informasi & telekomunikasi, 2011 99.998 99.998 5,059,728 524,039 (dahulu/formerly PT Austin Technology perdagangan, jasa, dan Telematika (ATT)) pembangunan/(melalui/through IMU) Information & telecommunication,

trading, services, and construction

PT Serpong Mas Telematika (SMTL) Tangerang Pembangunan, perdagangan, - 50.499 50.499 3,313,213 180,542(melalui/through EMR) perindustrian, dan jasa/

Construction, trading,industry, and services

PT DSSP Power Sumsel Dua (DSSPD) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99.998 - 753,239 -(melalui/through DSSP PSejahtera) Power generation

Entitas Anak/Subsidiaries

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/

Total Assets (Before Elimination)

Page 15: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 11

Tahun Persentase Kepemilikan Efektif

Operasi dan Hak Suara/Komersial/ Effective Percentage of

Start of Ownership Interest andDomisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights

31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31, March 31, December 31,

Domicile Nature of Business Operations 2016 2015 2016 2015

Hillmas Coal Pte. Ltd. (HC) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99.999 - 11,918,383 -(melalui/through DSSP PMU) Singapore Investment holding company

Newspring Coal Resources Pte. Ltd (NSCR) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99.999 - - -(melalui/through DSSP PMU) Singapore Investment holding company

PT Blackmas Makmur (BMM) Jakarta Perdagangan, pembangunan, industri, - 99.999 - 2,721,708 -(melalui/through DSSP PMU) perbengkelan, jasa, dan angkutan/

Trading, construction, industry,workshop, service, and transportation

Kalteng Investment Pte. Ltd. (KI) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99.999 - 45,174 -(melalui/through HC) Singapore Investment holding company

Shaanxi North West Power Corporation (Singapore) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99.999 - 225,870 -Pte. Ltd. (SNWP) Singapore Investment holding company(melalui/through HC)

PT SKS Listrik Kalimantan (SKL) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99.997 - 3,759,769 -(melalui/through DSSP PSentosa) Power generation

PT Surya Kalimantan Sejati (SKS) Jakarta Pertambangan, perdagangan, jasa, - 99.999 - 6,580,384 -(melalui/through HC) industri, pembangunan, percetakan,

dan pertanian/Mining, trading, service, industry,construction, printing, and agriculture

PT Persada Makmur Sejahtera (PMS) Jakarta Perdagangan, pertambangan, dan - 99.999 - 1,917,496 -(melalui/through HC) pertanian/

Trading, mining, and agriculture

Entitas Anak/Subsidiaries

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/

Total Assets (Before Elimination)

Informasi keuangan GEM yang memiliki kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Financial information of GEM that has material non-controlling interests as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:

Laporan posisi keuangan konsolidasian: Consolidated statements of financial

position:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Aset lancar 203,587,507 195,737,111 Current assetsAset tidak lancar 168,665,587 173,930,184 Noncurrent assets

Jumlah aset 372,253,094 369,667,295 Total assets

Liabilitas jangka pendek 71,351,151 70,048,270 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 52,073,477 52,107,413 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 123,424,628 122,155,683 Total liabilities

Jumlah ekuitas 248,828,466 247,511,612 Total equity

Teratribusikan pada: Attributable to:Pemilik entitas induk 248,219,634 246,906,095 Owners of parent companyKepentingan nonpengendali 608,832 605,517 Non-controlling interests

Page 16: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 12

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:

2016 2015

Pendapatan 94,164,918 77,982,813 RevenuesLaba sebelum pajak 4,407,510 4,298,450 Profit before taxPenghasilan (rugi) komprehensif lain (216,163) 182,637 Other comprehensive income (loss)

Jumlah penghasilan komprehensif 1,316,854 2,919,200 Total comprehensive income

Teratribusikan pada kepentingan nonpengendali 3,122 112,174 Attributable to non-controlling interests

31 Maret/March 31 ,

Laporan arus kas konsolidasian: Consolidated statements of cash flow:

2016 2015

Operasi (671,171) 3,340,744 OperatingInvestasi (883,858) (6,681,451) InvestingPendanaan (1,045,424) (2,603,763) Financing

Penurunan bersih kas dan setara kas (2,600,453) (5,944,470) Net decrease in cash and cash equivalents

31 Maret/March 31,

Akuisisi Entitas Anak pada Tahun 2016 Acquisition of Subsidiaries in 2016 HC, NSCR, BMM HC, NSCR, BMM Pada tanggal 29 Februari 2016 DSSP PMU mengambil alih seluruh saham dalam HC, NSCR, dan mayorias saham dalam BMM.

On February 29, 2016, DSSP PMU acquired all shares in HC, NSCR, and majority shares in BMM.

Akuisisi Entitas Anak pada Tahun 2015 Acquisition of Subsidiaries in 2015 EMR EMR Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 9 April 2015 dari Sofiany, S.E., S.H., sebagai pengganti Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham EMR telah menyetujui penjualan dan pengalihan seluruh kepemilikan sahamnya kepada IMU sebanyak 300 saham dengan harga jual Rp 1.500.000.000 (setara US$ 116.189).

Based on Deed No. 33 dated April 9, 2015 of Sofiany, S.E., S.H., substitute of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of EMR agreed to sell and transfer its ownership interest in EMR to IMU consisting of 300 shares for a total consideration of Rp 1,500,000,000 (equivalent to US$ 116,189).

Page 17: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 13

Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi EMR pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The cash flows from the acquisition of EMR as of the date of acquisition are as follows:

Aset 92,780 AssetsLiabilitas (78,815) Liabilities

Jumlah aset bersih teridentifikasi 13,965 Total net identifiable assetsGoodwill 102,224 Goodwill

Imbalan atas pembelian 116,189 Purchase considerationDikurangi saldo kas dan setara kas

pada tanggal akuisisi (92,714) Less cash balance at the acquisition date

Arus kas yang timbul untuk akuisisi Cash flow for acquisition of EMR net ofEMR setelah dikurangi saldo kas cash and cash equivalent balance ofdan setara kas entitas anak 23,475 subsidiary

GEAR GEAR Pada tanggal 20 April 2015, Perusahaan mengakuisisi United Fiber System Limited (sekarang Golden Energy and Resources Limited (GEAR)) dengan mengambil alih 1.978.327.436 saham baru dan tambahan kompensasi saham sebanyak 65.818.033 saham yang dikeluarkan oleh GEAR. Pada saat yang sama Perusahaan mengalihkan seluruh saham-saham GEM yang dimiliki Perusahaan sebanyak 3.941.166.500 saham kepada GEAR. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Perusahaan dalam GEAR (sebelum compliance placement) adalah sebesar dari 94,195% dan kepemilikan efektif Perusahaan atas GEM terdilusi dari sebelumnya 67,999% menjadi 63,111%.

On April 20, 2015, the Company has acquired 1,978,327,436 new shares and 65,818,033 shares of additional compensation shares issued by United Fiber System Limited (currently Golden Energy and Resources Limited (GEAR)). At the same time the Company transferred all its shares in GEM totaling to 3,941,166,500 shares to GEAR. After the transaction, the Company's ownership in GEAR (before compliance placement) is equal to 94.195% and the Company’s effective ownership interest in GEM decreased from 67.999% to 63.111%.

Transaksi di atas menyebabkan perubahan kepemilikan Perusahaan terhadap GEM namun tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian. Selisih antara jumlah kepentingan nonpengendali yang disesuaikan sebesar US$ 9.754.684 dengan nilai wajar imbalan yang dialihkan sebesar US$ 33.005.249 dicatat sebagai selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali pada bagian ekuitas sebesar US$ 23.250.565.

The above transaction resulted to a change in the Company’s ownership interest in GEM which did not result in a loss of control. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted amounting to US$ 9,754,684 and the fair value of consideration transferred amounting to US$ 33,005,249 is recorded as difference in value arising from transaction with non-controlling interests in the equity section amounting to US$ 23,250,565.

Page 18: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 14

Rincian aset yang diakuisisi serta liabilitas yang dialihkan adalah sebagai berikut:

The recognized amounts of identifiable assets acquired and liabilities assumed are as follows:

Kas dan setara kas 1.450.814 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 712.293 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 2.822.224 Other accounts receivablePersediaan 721.984 InventoriesAset tetap 7.009.073 Property, plant and equipmentAset perhutanan 6.511.572 Forestry assetsAset pajak tangguhan 179.468 Deferred tax assetsUtang bank jangka pendek (49.000.000) Short-term bank loansUtang usaha (643.551) Trade accounts payableUtang lain-lain (43.176.691) Other accounts payableLiabilitas imbalan kerja jangka panjang (90.312) Long-term employee benefit liabilityLiabilitas pajak tangguhan (649.059) Deferred tax liabilities

Jumlah liabilitas bersih yang diambil alih (74.152.185) Total net liabilities assumed

Kepentingan nonpengendali 4.310.908 Non-controlling interestsGoodwill 102.846.526 Goodwill

Imbalan yang dialihkan 33.005.249 Consideration transferred

Sesuai dengan PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”, manajemen harus mengidentifikasi nilai wajar atas aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Pada tanggal 31 Desember 2015, pekerjaan penilaian sesuai dengan PSAK 22 masih dalam proses. Oleh karenanya goodwill sementara dicatat berdasarkan perbedaan antara imbalan yang dialihkan dan nilai tercatat atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. Tidak ada pengujian penurunan nilai atas goodwill.

In accordance with PSAK 22, “Business Combinations”, management is required to identify the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities as at the date of acquisition. As of December 31, 2015, the valuation work in accordance with PSAK 22 is still in progress. Accordingly, a provisonal goodwill is recorded based on the difference between the consideration transferred and the carrying value of the net identifiable assets acquired and liabilities assumed at date of acquisition. No impairment review was performed on the provisional goodwill.

Page 19: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 15

Perubahan Modal Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung pada Tahun 2016

Changes in Capital of Subsidiaries with Direct Ownership in 2016

DSSI DSSI Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 21 Januari 2016 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., notaris di Tangerang, para pemegang saham DSSI menyetujui untuk menurunkan modal dasar DSSI sebesar Rp 500.000.000.000 yang terbagi atas 500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 yang terbagi atas 100.000 saham dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 130.000.000.000 yang terdiri atas 130.000 saham menjadi 30.000 saham atau sebesar Rp 30.000.000.000.

Based on Deed No. 11 dated January 21, 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., a public notary in Tangerang, the shareholders of DSSI agreed to decrease its authorized capital amounting to Rp 500,000,000,000 consisting of 500,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 into Rp 100,000,000,000 consisting of 100,000 shares and its issued and paid up capital amounting to Rp 130,000,000,000 consisting of 130,000 shares into 30,000 shares or amounting to Rp 30,000,000,000.

Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 22 Febuari 2016.

The Deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated February 22, 2016.

DSSE EMU Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 15 Februari 2016 dari Yenny Widjaja, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 11.200 saham atau sebesar Rp 11.200.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 671.100.000.000 terbagi atas 671.100 saham menjadi berjumlah Rp 682.300.000.000 terbagi atas 682.300 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan.

DSSE EMU

Based on Deed No. 4 dated February 15, 2016 of Yenny Widjaja, S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 11,200 new shares equivalent to Rp 11,200,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 671,100,000,000 consisting of 671,100 shares to Rp 682,300,000,000 consisting of 682,300 shares which were all acquired by the Company.

Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 24 Februari 2016.

The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated February 24, 2016.

BKES Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 Januari 2016 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan dan BKES setuju untuk mengkonversi seluruh utang BKES kepada Perusahaan menjadi saham. Sehubungan dengan konversi tersebut, BKES meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 464.460.000.000 yang terbagi atas

BKES

Based on Notarial Deed No. 5 dated January 7, 2016 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the Company and BKES agreed to convert all indebtedness BKES to the Company to shares. Subject to the conversion, BKES has increased its issued and paid up capital from Rp 464,460,000,000 consisting of 464,460 shares to Rp 679,875,000,000

Page 20: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 16

464.460 saham menjadi Rp 679.875.000.000 terbagi atas 679.875 saham dengan pengeluaran 215.415 saham baru dalam simpanan yang akan diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan. Keputusan Sirkular ini berlaku sejak 4 Januari 2016. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0003129 tanggal 15 Januari 2016.

consisting of 679,875 shares with the issuance of 215,415 new shares which were all acquired by the Company. This Circular Resolution was valid starting January 4, 2016. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0003129 dated January 15, 2016.

Perubahan Modal Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung pada Tahun 2015

Changes in Capital of Subsidiaries with Direct Ownership in 2015

DSSP EMU DSSP EMU Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 22 Desember 2015 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., notaris di Tangerang, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 20.000 saham atau sebesar Rp 20.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 651.100.000.000 terbagi atas 651.100 saham menjadi berjumlah Rp 671.100.000.000 terbagi atas 671.100 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Kepemilikan Perusahaan pada DSSE EMU meningkat dari 99,998% menjadi 99,999%.

Based on Deed No. 41 dated December 22, 2015 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., a public notary in Tangerang, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 20,000 new shares equivalent to Rp 20,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 651,100,000,000 consisting of 651,100 shares to Rp 671,100,000,000 consisting of 671,100 shares which were all acquired by the Company. The Company’s ownership interest in DSSE EMU increased from 99.998% to 99.999%.

Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0001772 tanggal 7 Januari 2016.

The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0001772 dated January 7, 2016.

d. Ijin Pertambangan Grup d. The Group’s Mining Licenses GEM GEM Pada tanggal 4 Februari 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 206.K./30/DJB/2011, GEM memperoleh Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 358.K/30/DJB/2014 tanggal 7 April 2014, jangka waktu tersebut diperpanjang selama 3 (tiga) tahun.

On February 4, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 206.K./30/DJB/2011, GEM obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for three (3) years. Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 358.K/30/DJB/2014 dated April 7, 2014, the period has been extended for three (3) years.

Page 21: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 17

BKES BKES Pada tanggal 9 September 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang.

On September 9, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years and can be extended.

RCI RCI Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 835.K/30/DJB/2012 tanggal 26 September 2012, RCI telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 835.K/30/DJB/2012 dated September 26, 2012, RCI obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years.

ASL ASL Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Keputusan Gurbenur Sumatera Selatan No. 801/KPTS/DISPERTAMBEN/ 2014, ASL memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.

On December 31, 2014, based on the Decision of the Governor South Sumatera No. 801/KPTS/DISPERTAMBEN/2014, ASL obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for two (2) years.

BORNEO BORNEO BORNEO memperoleh ijin Pengusahaan Pertambangan Batubara dari instansi-instansi berikut:

BORNEO has obtained from the following licenses to conduct coal mining activities:

1. Pemerintah Republik Indonesia diwakili

oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) No. 007/PK/PTBA-BI/1994 tanggal 15 Agustus 1994. Berdasarkan perubahan PKP2B antara PTBA dan BORNEO tanggal 27 Juni 1997, efektif sejak tanggal 1 Juli 1997 semua hak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B beralih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi (sekarang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral). Pada tanggal 5 Agustus 2015, Pemerintah Republik Indonesia dan BORNEO telah menandatangani amandemen kedua PKP2B.

1. The Government of the Republic of Indonesia as represented by PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) in Coal Contract of Work (CCoW) No. 007/PK/PTBA-BI/1994 dated August 15, 1994. Based on the changes in CCoW between PTBA and BORNEO dated June 27, 1997, effective July 1, 1997, all of the PTBA rights and obligations in CCoW have been transferred back to the Government of the Republic of Indonesia which was represented by Ministry of Mining and Energy (currently the Ministry of Energy and Mineral Resources). On August 5, 2015, the Government of the Republic of Indonesia and BORNEO have signed the second amendment of

Page 22: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 18

CCoW. 2. Keputusan Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 tentang Permulaan Tahap Kegiatan Produksi PKP2B seluas 24.100 hektar untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.

2. Ministry of Energy and Mineral Resources in its Decision Letter No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 which permits BORNEO concerning the beginning stage of Production Activity of CCoW for 24,100 hectares for a period of thirty (30) years.

Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Perhubungan No. KP 26 Tahun 2014 tanggal 9 Januari 2014, BORNEO telah memperoleh Persetujuan Pengelolaan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan Pelabuhan Kotabaru, guna menunjang kegiatan usaha di bidang pertambangan batubara BORNEO.

Based on Decision Letter from the Minister of Transportation No. KP 26 Tahun 2014 dated January 9, 2014, BORNEO has obtained Transportation License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) in operational teritory and interest related teritory of port, to support BORNEO’s coal mining activities.

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 8 September 2014, BORNEO telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir batubara terdaftar.

Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated September 8, 2014, BORNEO has obtained recognition as a registered coal exporter.

Page 23: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 19

Luas Area/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/No. Ijin KP/Licenses Daerah/Location Area Decision Letter No. Validity

Hektar/Hectare

KIM

1. IUP Operasi Produksi dan Kecamatan Jujuhan, 199 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up toPerubahan atas IUP tersebut/ Kabupaten Bungo, Decision of Bupati Bungo 22 April 2020Production Operations and Provinsi/Province Jambi No. 251/DESDM Tahun 2010 the Change of the IUP Jo. Keputusan Bupati Bungo/

Jo. Decision of Bupati BungoNo. 166/DESDM Tahun 2012

2. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Jujuhan, Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up toProduction Operations Kabupaten Bungo, Decision of Bupati Bungo 22 April 2018

Provinsi/Province Jambi No. 252/DESDM Tahun 2010

TKS

1. IUP Operasi Produksi/ Desa Malateken, 4.748 Keputusan Bupati Barito Utara/ 26 April 2010 s.d./up toProduction Operations Gandring, Panaen, Liang Buah, Decision of Bupati - North Barito 25 April 2026

Kecamatan Teweh Tengah/Central No. 188.45/207/2010dan/and Teweh Timur/East ,

Kabupaten Barito Utara/North ,Provinsi/Province

Kalimantan Tengah/Central

2. IUP Operasi Produksi/ Desa Malateken, 4.959 Keputusan Bupati Barito Utara/ 26 April 2010 s.d./up toProduction Operations Gandring dan/and Panaen, Decision of Bupati - North Barito 25 April 2028

Kecamatan Teweh Tengah/Central No. 188.45/208/2010dan/and Teweh Timur/East ,

Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central

3. IUP Operasi Produksi/ Desa Saing, Patung, Gandrung, 1.748 Keputusan Bupati Barito Timur/ 14 Agustus/August 2009 Production Operations Kecamatan Dusun Tengah/Central Decision of Bupati - East Barito s.d./up to 14 Agustus/

dan/and Paku, No. 570 tahun/year 2009 August 2019Kabupaten Barito Timur/East ,

Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central

BHBA

1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 172 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up toProduction Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 22 April 2016

Kabupaten Bungo, No. 247/DESDM/Tahun 2010Provinsi/Province Jambi

2. SK Perpanjangan Dusun Tanjung Belit, 172 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2016 s.d./up toIUP Operasi Produksi/ Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 21 April 2026Decision Letter on Extention Kabupaten Bungo, No. 576/DESDM/Tahun 2014of Production Operations Provinsi/Province Jambi

KCP

1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 143 Keputusan Bupati Bungo/ 22 Juli/July 2009 s.d./up toProduction Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 21 Juli/July 2019

Kabupaten Bungo, No. 350/DESDM/Tahun 2009Provinsi/Province Jambi

199

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 24 November 2014, KCP telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir batubara terdaftar.

Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated November 24, 2014, KCP has obtained recognition as a registered coal exporter.

Page 24: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 20

Luas Area/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/No. Ijin KP/Licenses Daerah/Location Area Decision Letter No. Validity

Hektar/HectareBBU

1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 199 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up toProduction Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 22 April 2018

Kabupaten Bungo, No. 250/DESDM/Tahun 2010Provinsi/Province Jambi

2. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 1.301 Keputusan Bupati Bungo/ 9 Juli/July 2009 s.d./up toProduction Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 8 Juli/July 2029

Kabupaten Bungo, No. 341/DESDM/Tahun 2009Provinsi/Province Jambi

BNP

1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 199 Keputusan Bupati Bungo/ Desember/December 2010Production Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo s.d./up to Oktober/October 2019

Kabupaten Bungo, No. 545/DESDM/Tahun 2010Provinsi/Province Jambi

TBBU

1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 198 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up toProduction Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 22 April 2018

Kabupaten Bungo, No. 249/DESDM/Tahun 2010Provinsi/Province Jambi

NIL

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Rakit Kulim, 2.000 Keputusan Bupati Indragiri Hulu/ 19 April 2013 s.d./up toProduction Operations Kabupaten Indragiri Hulu, Decision of Bupati Indragiri Hulu 18 April 2023

Provinsi/Province Riau No. 04/IUP/545-02/IV/2013

MAL

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 4.836 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up toProduction Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret/March 2017

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 1259 Tahun 2009South

2. SK Perubahan IUP - 4.836 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up toOperasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin 7 Maret/March 2021Decision Letter on No. 0672 Tahun 2010Change of IUP Production Operations

3. SK Perubahan IUP - 4.540 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up toOperasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret/March 2021Decision Letter on No. 1417 Tahun 2012Change of IUP Production Operations

4. SK Perubahan IUP - 4.540 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up toOperasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret/March 2021Decision Letter on No. 0764 Tahun 2014Change of IUP Production Operations

RSL

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 4.902 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 21 November 2008 s.d/up toProduction Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 20 November 2018

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 1253 Tahun 2009South

BBEP

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 4.686 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 12 Desember/December 2008Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d/up to

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 1104 Tahun 2009 11 Desember/December 2018South

2. SK Perubahan IUP - 4.997 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 12 Desember/December 2008Operasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d/up toDecision Letter on No. 0846 Tahun 2014 11 Desember/December 2018Change of IUP Production Operations

Page 25: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 21

Luas Area/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/No. Ijin KP/Licenses Daerah/Location Area Decision Letter No. Validity

Hektar/Hectare

DAE

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 8.682 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 684 Tahun 2009South

ASA

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 10.000 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 686 Tahun 2015South

DAJ

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 10.000 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 685 Tahun 2015South

BIC

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 4.999 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 12 Desember/December 2008 Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d./up to

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 1103 Tahun 2009 11 Desember/December 2018South

CAC

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 5.541 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 688 Tahun 2015South

2. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 1.073 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 690 Tahun 2015South

CNP

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, 3.318 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 5 Agustus/August 2014Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d./up to

Provinsi/Province Sumatera Selatan/South

No. 0848 Tahun 2014 12 Desember/December 2017

NIP

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d./up to 7 Maret/March 2017

Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 1255 Tahun 2009South

2. Persetujuan Perubahan Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Perpanjangan ijin sampai denganMasa Berlaku IUP Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret 2021 dan dapatOperasi Produksi/ No. 0671 Tahun 2010 diperpanjang kembali/Approval on the Change Extension of the Licenseof the Validity Period of IUP until March 8, 2021 and can beProduction Operations further extended

CBP

1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Tungkal Jaya, 1.655 Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 5 Agustus/August 2014Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d. /up to

Provinsi/Province Sumatera Selatan/South

No. 0849 Tahun 2014 12 Desember/December 2017

4.500

- -

Page 26: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 22

e. Area Eksplorasi dan Eksploitasi e. Exploration and Exploitation Area

Grup memiliki area eksplorasi maupun eksploitasi/pengembangan sebagai berikut (tidak diaudit):

The details of the Group’s exploration and exploitation/development area are as follows (unaudited):

Jumlah Aset Pertambangan

untuk Tambang dalam Jumlah Produksi untukPengembangan dan pada Jumlah Cadangan Periode Tiga Bulan Jumlah Cadangan

Tahap Produksi pada Terbukti dan Terduga yang Berakhir Terbukti dan Terduga Tanggal 31 Maret 2016/ pada Tanggal 31 Maret 2016 3)/ pada Tanggal

Total Mine Properties for 31 Desember 2015 3)/ Total Production 31 Maret 2016 3)/Mines under Construction and Total Proven and For the Total Proven and

Pemilik/ Nama Lokasi/ Producing Mines as of Probable Reserves as of Year Ended Probable Reserves as ofLicense Owner Location March 31, 2016 December 31, 2015 3) March 31, 2016 3) March 31, 2016 3)

US$ Jutaan ton/ Jutaan ton/ Jutaan ton/Million Tons Million Tons Million Tons

Blok/Block Kusan dan Girimulya 2) 5) 8,022,922 517.6 1.4 516.2Blok/Block Sebamban 2) 5) 1,046,646 23.8 0.1 23.7Blok/Block Batulaki 2) 5) 168,382 19.3 - 19.3Blok/Block Pasopati 1) 5) - 4.1 - 4.1

Blok/Block - I Muara Bungo - Blok/Block - II Muara Bungo 2) 5) 2,019,942

KCP Blok/Block - Muara Bungo 2) 5) 336,126

TBBU Blok/Block - Muara Bungo 1) 5) 1,461,339 55.2 0.4 54.8

BBU Blok/Block - Muara Bungo 1) 5) 201,494

BNP Blok/Block - Muara Bungo 1) 5) 41,989

TKS Blok/Block Muara Teweh 2) 6) 4,645,334 4.5 - 4.5Blok/Block Ampah 4) 417,987 0.4 - 0.4

MAL Blok/Block Bayung Lencir 2) 4) 12,164,278 - - -

NIP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 802,905 - - -

BIC Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 299,481 - - -

BBEP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 489,772 - - -

CAC Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 142,441 - - -

CNP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 199,598 - - -

CBP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 12,900 - - -

ASA Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 562,969 - - -

DAE Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 325,539 - - -

DAJ Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 188,518 - - -

RSL Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 308,125 - - -

NIL Blok/Block Indragiri Hulu 1,030,423 - - -

Jumlah/Total 34,889,110 624.9 1.9 623.0

Catatan/Notes : 1) Tambang dalam Pengembangan/Mines under Construction2) Sebagian merupakan Aset Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan/Part is included in Mine properties - Mines under Construction3) Tidak diaudit/Unaudited4) Berdasarkan data internal/Based on internal data5) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan Februari 2016 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Maret 2016 (jika a

Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as issued in February 2016, and after considering coal production up to March 2016 (if any)6) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan September 2013 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Maret 2016 (jika a

Based on JORC Reserve Statement from PT Danmar Explorindo, an independent party, as issued in September 2013, and after considering coal production up to March 2016 (if any)

BORNEO

KIM

Blok/BlockKIM

Blok/BlockBORNEO

Page 27: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 23

f. Cadangan Batubara f. Coal Reserves

Jumlah cadangan yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Maret 2016 (tidak diaudit) sebagai berikut:

The details of coal reserves owned by the Group as of March 31, 2016 (unaudited), follows:

Terbukti/Proven Terduga/Probable Jumlah/TotalJutaan Ton/ Jutaan Ton/ Jutaan Ton/Million Tons Million Tons Million Tons

Blok/Block BORNEO 435.0 128.3 563.3 1)

Blok/Block KIM 46.4 8.4 54.8 1)

481.4 136.7 618.1 Blok/Block Muara Teweh - 4.5 4.5 2)

Blok/Block Ampah - 0.4 0.4 3)

Jumlah/Total 481.4 141.6 623.0

Catatan/Notes :1)

2)

3)

(jika ada)/Berdasarkan data internal setelah memperhitungkan penjualan batubara yang diproduksi dari cadangan batubara Grup selama periode 2016

Based on internal data after considering coal sales which were produced from the Group's coal reserves during 2016 (if any)

Based on Independent Technical Study Report from PT Danmar Explorindo, an independent party, issued in September 2013, and after considering coalproduction up to March 2016 (if any)

Cadangan Batubara/Coal ReservesLokasi/Location

Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, issued in February 2016 (Note 1e), and after considering coalproduction up to March 2016 (if any)

Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan Februari 2016 (Catatan 1e) dan setelahmemperhitungkan produksi batubara sampai dengan Maret 2016 (jika ada)/

Berdasarkan Laporan Independen Technical Study dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan September 2013 dan setelahmemperhitungkan produksi batubara sampai dengan March 2016 (jika ada)/

Jumlah produksi batubara Grup (tidak diaudit) sebagai berikut:

Total Group’s coal productions (unaudited) are as follows:

2016 2015Ton/Tons Ton/Tons

BORNEO 1,546,149 6,278,021 KIM 417,034 2,418,917 MAL 370,626 208,934

Jumlah/Total 2,333,809 8,905,872

Blok/Block

Tiga bulan/Three Months31 Maret/March 31,

Grup telah memproduksi batubara sebesar 38,6 juta ton sejak awal kegiatan eksploitasi sampai dengan tanggal 31 Maret 2016.

The Group has produced coal totaling to 38.6 million tons since the beginning of exploitation activity until March 31, 2016.

Page 28: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 24

g. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan g. Board of Commissioners, Directors, and

Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2015 dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commisioners and Directors as of March 31, 2016 and December 31, 2015 based on the Annual General Stockholders’ Meeting dated June 24, 2015 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, are as follows:

31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2016 2015

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Franky Oesman Widjaja Franky Oesman Widjaja : President CommissionerWakil Presiden Komisaris : Indra Widjaja Indra Widjaja : Vice President CommissionerWakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

sekaligus Komisaris also acting as IndependentIndependen : Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo : Commissioner

Komisaris Independen : Ardhayadi, S.E., M.A. Ardhayadi, S.E., M.A. : Independent Commissioners

Direksi DirectorsPresiden Direktur : Lay Krisnan Cahya Lay Krisnan Cahya : President DirectorWakil Presiden Direktur : Rudy Halim Rudy Halim : Vice President DirectorDirektur : Lanny Lanny : Directors

Priono Hari Saptawan Priono Hari SaptawanRudy Tjahjana Rudy Tjahjana

Direktur merangkap Director also acting as Sekretaris Perusahaan : Dr. Hermawan Tarjono Dr. Hermawan Tarjono : Corporate Secretary

Direktur Independen : Susi Susantijo, S.H., LL.M. Susi Susantijo, S.H., LL.M. : Independent Director

Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 4 Februari 2015 adalah sebagai berikut:

The members of Audit Committee of the Company as of March 31, 2016 and December 31, 2015 based on Circular Resolution of the Company’s Board of Commissioners dated February 4, 2015 are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/

March 31, 2016 December 31, 2015

Ketua : Ardhayadi, S.E., M.A. Ardhayadi, S.E., M.A. : ChairmanAnggota : Edward Herawan Hadidjaja Edward Herawan Hadidjaja : Members

Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group consists of Commissioners and Directors.

Jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah 608 dan 626 karyawan. Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah 2.356 dan 2.460 karyawan.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Company has 608 and 626 employees (unaudited), respectively. As of March 31, 2016 and December 31, 2015 the Group has 2,356 and 2,460 employees (unaudited), respectively.

Page 29: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 25

Laporan keuangan konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan entitas anak untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 15 April 2016. Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2015 were completed and authorized for issuance on April 15, 2016 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and the presentation of the consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and

Financial Reporting Policies a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial

Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Board of Sharia Accounting Standards of IAI, and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat penuh.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company. Unless otherwise stated, all amounts presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of United States Dollar.

Page 30: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 26

b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:

• kekuasaan atas investee; • power over the investee; • eksposur atau hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

• is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

• kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

• the ability to use its power to affect its returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.

Page 31: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 27

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

c. Kombinasi Bisnis c. Accounting for Business Combination

Entitas Tidak Sepengendali Among Entities Not Under Common

Control Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.

Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Page 32: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 28

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Entitas Sepengendali Among Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, thus, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Page 33: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 29

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:

31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

Valuta Asing 2016 2015 Foreign CurrencyUS$ US$

1.000 Rupiah 0.08 0.07 1,000 Rupiah100 Yen Jepang 0.89 0.83 100 Japan Yen1 Dolar Singapura 0.74 0.71 1 Singapore Dollar 1 Euro 1.13 1.09 1 Euro1 Poundsterling 1.44 1.48 1 Great Britain Poundsterling1 Yuan Cina 0.15 0.15 1 China Yuan1 Dolar Hongkong 0.13 0.13 1 Hongkong Dollar

Kelompok Usaha Grup Group’s Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan dari kelompok usaha Grup yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan sebagai berikut:

The results and financial position of all the Group’s companies that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows:

1. aset dan liabilitas dari setiap laporan

posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;

1. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;

2. penghasilan dan beban untuk setiap

laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan

2. income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and

3. seluruh selisih kurs yang timbul diakui

dalam komponen ekuitas yang terpisah.

3. all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity.

e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.

Page 34: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 30

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversi menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

g. Deposito Berjangka g. Time Deposits

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek.

Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement are presented as short-term investments.

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.

Page 35: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 31

harga di pasar aktif.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan lain-lain dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo tidak diungkapkan.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group has financial instruments under financial assets at FVPL, loans and receivables, AFS financial assets, other liabilities categories and financial liabilities at FVPL. Thus, accounting policies related to HTM investments were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai

Wajar melalui Laba Rugi (1) Financial Assets at FVPL

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat (kelompok diperdagangkan) Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial assets at FVPL include financial assets that are acquired for the purpose of selling in the near term (held for trading). Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi investasi Grup dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, this category includes Group’s investments in shares of stocks as disclosed in Note 10 to consolidated financial statements.

(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized

Page 36: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 32

diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang lain-lain jangka panjang, serta aset tidak lancar lain-lain (setoran jaminan dan dana yang dibatasi pencairannya) yang dimiliki oleh Grup.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group’s cash and cash equivalents, trade accounts receivable, other receivables, long-term other receivables, and other noncurrent assets (security deposits and restricted fund) are included in this category.

(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi investasi jangka panjang dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, this category includes long-term investments in shares of stocks as disclosed in Note 10 to consolidated financial statements.

Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham PT Ferro Mas Dinamika sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada.

In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group’s investments in PT Ferro Mas Dinamika shares of stock as disclosed in Note 10 are carried at cost, net of any impairment.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.

Page 37: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 33

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities (1) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Nilai Wajar melalui Laba Rugi (1) Financial Liabilities at FVPL

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Grup memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini.

Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Group elects to designate a financial liability under this category.

Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi.

Changes in fair value are recognized directly in profit or loss.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini termasuk aset dan liabilitas derivatif yang dimiliki oleh Grup.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group’s derivative asset and liabilities are included in the category.

(2) Liabilitas Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Page 38: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 34

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas jangka panjang lainnya, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dan utang jangka panjang lainnya yang dimiliki oleh Grup.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group’s short-term loan to banks and financial institutions, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, other noncurrent liabilities, long-term loan to banks and financial institutions and other long-term payables are included in this category.

Instrumen Keuangan Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

Derivative Financial Instruments and Hedging Activities

Derivatif pada pengakuan awal diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul dari pengukuran kembali tergantung apakah derivatif tersebut ditujukan untuk instrumen lindung nilai, dengan demikian tergantung pada, sifat item yang dilindung nilai. Grup mengkategorikan derivatif sebagai salah satu dari:

Derivatives are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognizing the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Group designates certain derivatives as either:

a. lindung nilai atas nilai wajar dari aset

atau liabilitas yang diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui (lindung nilai atas nilai wajar);

a. hedges of the fair value of recognized assets or liabilities or a firm commitment (fair value hedges);

b. lindung nilai atas risiko tertentu yang

menyertai aset atau liabilitas yang diakui atau prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas); atau

b. hedges of a particular risk associated with a recognized asset or liability or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge); or

c. lindung nilai atas investasi neto pada

kegiatan usaha luar negeri (lindung nilai atas investasi neto).

c. hedges of a net investment in a foreign operation (net investment hedge).

Pada saat dimulainya transaksi, Grup mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, termasuk tujuan manajemen risiko dan strategi untuk melakukan berbagai transaksi lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan penelaahannya, baik pada tahap awal maupun selama proses transaksi, mengenai apakah derivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai efektif untuk saling hapus atas perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai.

At the inception of the transaction, the Group documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Group also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.

Page 39: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 35

Lindung nilai atas arus kas Cash flow hedge Porsi efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan untuk dan memenuhi syarat sebagai lindung nilai atas arus kas diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian terkait dengan porsi yang tidak efektif langsung diakui dalam laba rugi pada akun “Penghasilan (beban) lain-lain - bersih”.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as a cash flow hedge is recognized in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss within “Other income (expenses) - net”.

Jumlah yang terakumulasi dalam ekuitas dipindahkan ke laba rugi dalam periode dimana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi. Keuntungan atau kerugian terkait dengan porsi efektif dari lindung nilai swap suku bunga atas pinjaman berbunga mengambang diakui dalam laba rugi pada akun “Bunga dan beban keuangan lainnya”. Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung nilai mengakibatkan pengakuan aset non-keuangan, maka keuntungan atau kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas harus ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan dalam pengukuran awal nilai perolehan aset tersebut.

Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss. The gain or loss relating to the effective portion of interest rate swaps hedging floating rate borrowings is recognized in profit or loss within “Interest and other financial charges”. However, when the forecast transaction that is hedged results in the recognition of a non-financial asset, the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

Page 40: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 36

(1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan

Diamortisasi (1) Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

Page 41: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 37

(2) Aset Keuangan yang Dicatat pada

Biaya Perolehan (2) Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.

(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit and loss is removed from equity and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi.

In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Page 42: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 38

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untuk

menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. The Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. The Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled, or has expired.

i. Pengukuran Nilai Wajar i. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; • in the principal market for the asset or

liability or; • jika tidak terdapat pasar utama,

di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability

Page 43: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 39

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan menimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

• Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

• Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

• Level 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

• Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

• Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value).

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.

Page 44: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 40

Biaya perolehan persediaan pertambangan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Harga perolehan persediaan pertambangan terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan alokasi biaya overhead yang terkait dengan aktivitas penambangan.

The cost of mining inventories is determined using the moving average method. Cost of mining inventories consist of material, labour, depreciation, and overhead cost related to mining activities.

Biaya perolehan persediaan pupuk, pestisida, bahan kimia dan kayu ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

The cost of fertilizers, pesticide, chemicals and logs are determined using the weighted average method.

Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.

k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama k. Investments in Associates and Joint

Ventures

Hasil usaha dan aset dan liabilitas entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas.

The results and assets and liabilities of associates or joint ventures are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting.

Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, maka Grup menghentikan pengakuannya atas rugi lebih lanjut. Kerugian lebih lanjut diakui hanya jika Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.

Under the equity method, an investment in an associate or a joint venture is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted there after to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate or joint venture. When the Group’s share of losses of an associate or a joint venture exceeds the Group’s interest in that associate or joint venture, the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture.

Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura bersama.

An investment in an associate or a joint venture is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate or a joint venture.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat penurunan nilai yang harus diakui atas investasi Grup pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

The Group determines at each reporting date whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate or a joint venture.

Page 45: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 41

Ketika entitas dalam Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura bersama milik Grup, keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebatas kepentingan para pihak dalam asosiasi atau ventura bersama yang tidak terkait dengan Grup.

When a Group entity transacts with an associate or a joint venture of the Group, profits and losses resulting from the transactions with the associate or joint venture are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of interests in the associate or joint venture that are not related to the Group.

l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

m. Properti Investasi m. Investment Properties

Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Investment properties, except land, are measured at cost including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Properti yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan bangunan yang disewakan untuk menghasilkan pendapatan sewa dicatat sebagai properti investasi.

Properties that are integral part of the land or building being leased out to generate rental income are treated as investment properties.

Penyusutan properti investasi berupa prasarana tanah dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat properti investasi yaitu 20 tahun.

Depreciation of investment properties - land improvements is computed on a straight line basis over the investment properties’ useful lives of 20 years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from their disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized profit or loss in the year of retirement or disposal.

Page 46: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 42

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale.

n. Aset Tetap n. Property, Plant, and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Acquisition Pada tahun 2015, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk pembangkit listrik dari metode biaya menjadi metode revaluasi.

In 2015, the Group changed it accounting policy for its power plants from cost method to revaluation method.

Pembangkit listrik dinyatakan berdasarkan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika ada. Kenaikan nilai wajar akibat revaluasi dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali nilai aset tetap” di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Penurunan yang menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya atas aset yang sama diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, sedangkan penurunan nilai lainnya dibebankan ke laba rugi.

Power plants are stated at fair value less subsequent depreciation and any impairment in value. The increment in value resulting from the revaluation is recognized as “Revaluation increment in value of property, plant and equipment” under equity section in the consolidated statement of financial position and consolidated statement of changes in equity. Decreases that offset previous increases of the same asset are recorded as part of other comprehensive income and all other decreases are charged to profit or loss.

Aset tetap, kecuali tanah dan pembangkit listrik, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property, plant and equipment, except land and power plants, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Page 47: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 43

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property, plant, and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant, and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant, and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant, and equipment’s useful lives as follows:

Tahun/

Years

Prasarana tanah 20 Land improvements Pembangkit listrik 20 - 25 Power plants Bangunan 5 - 20 Building Infrastruktur 10 Infrastructure Peralatan telekomunikasi 8 - 16 Telecommunication facilities Mesin dan peralatan berat 4 - 16 Machinery and heavy equipment Peralatan transportasi 4 - 8 Transportation equipment Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya

4 - 15

Factory, office, and miscellaneous equipment

Prasarana 3 Leasehold improvement

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property, plant, and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant, and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property, plant, and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from de-recognition of property, plant, and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.

Page 48: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 44

Nilai residu (jika ada), umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values (if any), useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Aset dalam Konstruksi Construction in Progress Aset dalam konstruksi merupakan aset dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents property, plant, and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property, plant, and equipment account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.

o. Aset Perhutanan o. Forestry Assets

Hutan Tanaman Industri (HTI) diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu HTI dalam pengembangan dan HTI siap tebang. HTI dalam pengembangan dicatat pada biaya perolehan, termasuk biaya yang dikeluarkan terkait dengan perencanaan, penanaman, pemeliharaan perkebunan, pencegahan kebakaran hutan, pajak dan pungutan Pemerintah lainnya, pembangunan lingkungan dan sosial, pembangunan/pemeliharaan struktur dan infrastruktur, amortisasi dan penyusutan aset tetap/biaya yang ditangguhkan tertentu, dan beban umum dan administrasi lainnya dikurangi pendapatan yang dihasilkan dari penjualan log dari lahan dalam persiapan atas HTI dalam pengembangan, jika ada.

Industrial Forest Plantation (HTI) are classified within two categories which are HTI under development and mature HTI. HTI under development is stated at historical cost including expenditures incurred in relation to planning, planting, plantation maintenance, forest fire prevention, tax and other government fees, environment and social development, structure and infrastructure constructing/maintenance, amortization and depreciation of certain deferred charges/fixed assets, and other related general and administration expenses less income generated from sale of logs from land clearing during preparation of HTI under development, if any, is credited to the accumulated loss of HTI under development.

Biaya HTI dalam pengembangan dipindahkan menjadi HTI siap tebang ketika pohon sudah siap untuk dipanen. HTI siap tebang dicatat pada biaya perolehan, dan dibebankan pada biaya produksi atas panen yang didasarkan pada area panen.

HTI under development cost is reclassified to mature HTI when the trees are ready to be harvested. Mature HTI is stated at historical cost, and is charged to cost of production upon harvesting based on harvesting area.

p. Transaksi Sewa p. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Page 49: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 45

1. Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee 1. Financial Lease - as Lessee

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.

Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in profit or loss.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

2. Sewa Operasi - sebagai Lessor 2. Operating Lease - as Lessor

Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.

Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income.

Page 50: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 46

q. Aset Pertambangan q. Mine Properties

Pengeluaran Sebelum Perolehan Izin Pre-license Costs Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan izin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.

Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.

Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “Aset eksplorasi dan evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan (area of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran, dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor.

Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “Exploration and evaluation assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing. These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling, and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors.

Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud.

Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangibles.

Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan (area of interest) tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka Grup harus mengukur, menyajikan, dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48.

The ultimate recovery of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. In such a case, the Group measures, presents, and discloses any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48.

Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang dalam pengembangan” pada akun “Aset pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.

Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under construction” in the “Mine properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.

Page 51: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 47

Pengeluaran untuk Tambang dalam Pengembangan

Expenditures for Mines under Construction

Pengeluaran untuk tambang dalam pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest setelah transfer dari aset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke “Tambang dalam pengembangan” sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi.

Expenditures for mines under construction and costs incurred in developing an area of interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to “Mines under construction” as long as they meet the capitalization criteria.

Tambang pada Tahap Produksi Producing Mines Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke “Tambang pada tahap produksi ” pada akun “Aset pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi penurunan nilai.

Upon completion of mine construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into “Producing mines” in the “Mine properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.

Deplesi tambang pada tahap produksi adalah berdasarkan metode unit produksi sejak daerah pengembangan (area of interest) tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya PKP2B atau IUP.

Depletion of producing mines are based on unit-of-production method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of the CCoW or IUP.

Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Costs Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.

Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.

Page 52: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 48

Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:

Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the form of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criteria are met:

• Besar kemungkinan bahwa manfaat

ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body)) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas;

• Entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

• Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.

• It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity;

• The entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and

• The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.

The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.

Page 53: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 49

Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume aktual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak.

When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.

Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.

Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.

Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis Mine Properties from Business Combination Aset pertambangan mencerminkan penyesuaian nilai wajar aset pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Aset pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti menggunakan metode unit produksi, mulai sejak tanggal akuisisi dengan menggunakan basis estimasi cadangan. Umur manfaat aset pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.

Mine properties represent the fair value adjustment of mine properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mine properties are amortized over the life of the property using the units of production method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mine properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.

Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date.

Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari aset pertambangan.

The Group recognizes the deferred tax arising from mine properties.

Page 54: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 50

r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets

Biaya yang dibayarkan atas layanan piranti lunak komputer ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian.

Costs incurred from the acquisition of computer software and software service fee are deferred and are amortized using the straight-line method over the term of the agreement.

s. Biaya Emisi Saham s. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Stock issuance costs are deducted from the additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized.

t. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan t. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Page 55: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 51

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan spesifik juga harus terpenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

• Pendapatan dari penyediaan tenaga

listrik dan uap diakui pada saat didistribusikan kepada pelanggan sesuai dengan Master Operating Agreement.

• Revenues from electricity and steam are recognized when earned in accordance with the terms of Master Operating Agreements with its customers.

• Pendapatan atas penjualan dalam

negeri diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan, pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).

• Revenues from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenues from export sales is recognized when the goods are shipped (FOB Shipping Point), in accordance with the terms of sale.

• Pendapatan dari sewa diakui

berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu sewa. Sewa diterima di muka ditangguhkan pengakuannya dan akan dibukukan sebagai pendapatan sesuai dengan masa manfaat pendapatan tersebut.

• Revenues from rental are recognized on a straight line basis over the lease term. Unearned rent are deferred and recognized as income based on the lease term.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali biaya pinjaman yang memenuhi persyaratan kapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis), except for certain borrowing costs that quality for capitalization as part of cost of a qualifying asset.

v. Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as expense in the period in which they are incurred.

Page 56: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 52

Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.

To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.

The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.

The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.

w. Imbalan Kerja w. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employment Benefits Liability Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

Long-term employment benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Pajak Kini Current Tax Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Page 57: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 53

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

y. Laba per Saham y. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net profit attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

z. Provisi z. Provisions

Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Page 58: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 54

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.

aa. Informasi Segmen aa. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

bb. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan bb. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

Page 59: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 55

Pertimbangan Judgments Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Pengendalian Bersama pada Pengendalian

Bersama Entitas a. Joint Control in a Jointly Controlled Entity

Pengendalian bersama atas suatu aktivitas ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PT Excite Indonesia, karena keputusan terkait akvititas ekonomi entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang berbagi pengendalian.

Joint control over an economic activity exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity require unanimous consent of the parties sharing control. The Group’s management determined that it has joint control over PT Excite Indonesia, since the decisions on economic activities of this entity are made jointly by the venturers.

b. Mata Uang Fungsional b. Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.

c. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan c. Classification of Financial Assets and

Liabilities Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

d. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi

Harga di Pasar Aktif d. Financial Assets Not Quoted in Active

Market

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi

The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the

Page 60: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 56

harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.

determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset

Keuangan e. Allowance for Impairment of Financial Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Page 61: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 57

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The carrying values of the Group’s loans and receivables as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, 2016 December 31 , 2015

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 135,564,156 155,751,418 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - bersih 111,689,315 97,040,372 Trade accounts receivable - netPiutang lain-lain 36,106,140 36,476,529 Other receivablesPiutang lain-lain jangka panjang - Long-term other receivables -

pihak ketiga 3,029,050 3,008,588 third partiesAset tidak lancar lain-lain 20,621,175 20,055,960 Other noncurrent assets

Jumlah 307,009,836 312,332,867 Total

f. Kerugian Penurunan Nilai Investasi Tersedia untuk Dijual

f. Impairment of AFS Equity Investments

Grup berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan. Nilai tercatat investasi tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Maret dan 31 Desember 2015, masing-masing sebesar US$ 60.671.481 dan US$ 58.595.229 (Catatan 10).

The Group follows the guidance of PSAK No. 55 to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow. The carrying value of these AFS equity investments amounted to US$ 60,671,481 and US$ 58,595,229 as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively (Note 10).

g. Komitmen Sewa g. Lease Commitments

Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessee

Operating Lease Commitments - Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan dan tanah. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces and land. The Group has determined that these are an operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Page 62: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 58

Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessor

Operating Lease Commitments - Group as Lessor

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa tanah dan alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various lease agreements for land lease and heavy equipment. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Komitmen Sewa Pembiayaan - Grup sebagai Lessee

Finance Lease Commitments - Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa kendaraan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various lease agreements for commercial vehicles. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.

h. Pajak Penghasilan h. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 63: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 59

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian.

The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 19 to the consolidated financial statement.

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Persediaan b. Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban kerugian penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.

The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimate that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories, which ultimately impact the result of the Group’s operations.

Nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 diungkapkan pada Catatan 7.

The carrying values of inventories as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are set out in Note 7.

c. Revaluasi Aset Tetap c. Revaluation of Property, Plant and

Equipment

Pembangkit listrik Grup diukur menggunakan model revaluasi dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain (Catatan 11).

The Group’s power plants are measured using the revaluation model with changes in value being recognized in other comprehensive income (Note 11).

Teknik penilaian utama yang digunakan untuk menentukan nilai wajar pembangkit listrik diungkapkan dalam Catatan 19. Perubahan nilai wajar akan mempengaruhi nilai tercatat aset serta besarnya penyusutan.

The key assumptions used to determine the fair value of the power plants, are disclosed in Note 19. Changes in fair value will affect the carrying value of assets and depreciation.

Page 64: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 60

d. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap

d. Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property, Plant, and Equipment

Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property, plant, and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property, plant, and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The carrying values of these assets as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Properti investasi - bersih 4,343,193 4,355,270 Investment properties - netAset tetap - bersih 757,116,711 734,798,526 Property, plant, and equipment - net

Jumlah 761,459,904 739,153,796 Total

e. Penurunan Nilai Goodwill dan Aset

Takberwujud Lainnya e. Impairment of Goodwill and Other

Intangibles

Aset takberwujud, selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Untuk goodwill, uji penurunan nilai wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.

Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.

Page 65: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 61

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operations.

f. Imbalan Pasca-kerja f. Post-employment Benefits

Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan mencakup, antara lain tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 27.

The determination of the obligation and post-employment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 27 and include, among others rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability. The carrying value of long-term employee benefits liabilities is disclosed in Note 27.

g. Aset Pajak Tangguhan g. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 28.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying value of deferred tax assets is disclosed in Note 28.

Page 66: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 62

h. Estimasi Cadangan dan Sumber Daya

Batubara h. Coal Reserve and Resources Estimates

Cadangan batubara diestimasi berdasarkan nilai batubara yang secara ekonomis dan legal dapat dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan batubara dan sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk batubara, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari biaya eksplorasi ditangguhkan serta besarnya amortisasi.

Coal reserves are estimates of the amount of coal that can be economically and legally extracted from the Group’s mining properties. The Group estimates its coal reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the coal body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in the reserve or resource estimates may have impact on the carrying value of deferred exploration and development costs and amortization charges.

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The carrying values of these assets as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Properti investasi - bersih 4,343,193 4,355,270 Investment properties - netAset tetap - bersih 757,116,711 734,798,526 Property, plant, and equipment - netInvestasi jangka panjang 202,290,657 201,986,556 Long-term investmentsAset pertambangan - bersih 83,479,103 79,964,319 Mine properties - netAset perhutanan 6,084,210 5,998,330 Forestry assets

Jumlah 1,053,313,874 1,027,103,001 Total

Page 67: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 63

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Kas Cash on handRupiah (Catatan 31) 114,969 105,783 Rupiah (Note 31)Yuan (Catatan 31) 3,095 3,080 Yuan (Note 31)Dolar Singapura (Catatan 31) 488 310 Singapore Dollar (Note 31)Dolar Amerika Serikat - U.S. Dollar

Jumlah Kas 118,552 109,173 Total Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31)

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)PT Bank Sinarmas Tbk 10,075,222 11,829,781 PT Bank Sinarmas Tbk

Pihak ketiga Third partiesPT Bank UOB Indonesia Tbk 2,112,511 2,851,253 PT Bank UOB Indonesia TbkPT Bank Mega Tbk 1,366,015 806,290 PT Bank Mega TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 768,764 360,298 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 576,457 266,740 PT Bank Central Asia TbkPT Bank ICBC Indonesia 257,595 122,491 PT Bank ICBC IndonesiaLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 10.000) 296,289 246,607 Others (less than US$ 10,000 each)

Jumlah 15,452,853 16,483,460 Subtotal

Dolar Amerika Serikat U.S. DollarPihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)

PT Bank Sinarmas Tbk 8,384,380 8,572,330 PT Bank Sinarmas TbkPihak ketiga Third parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30,535,942 30,285,630 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank UOB Indonesia Tbk 9,628,918 3,500,964 PT Bank UOB Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 5,817,557 8,602,229 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1,735,876 10,723,638 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Tbk 1,212,082 1,161,444 PT Bank Permata TbkPT Bank ICBC Indonesia 731,610 432,725 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Mega Tbk 680,851 432,083 PT Bank Mega TbkPT Bank Permata Tbk - Unit PT Bank Permata Tbk - Sharia

Usaha Syariah 519,090 384,536 Business UnitPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 320,462 320,346 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

(dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank InternasionalIndonesia Tbk) 213,734 172,946 Indonesia Tbk)

PT Bank Central Asia Tbk 20,102 1,205,738 PT Bank Central Asia TbkLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 10.000) 111,061 86,161 Others (less than US$ 10,000 each)

Jumlah 59,911,665 65,880,770 Subtotal

Yuan (Catatan 31) Yuan (Note 31)Pihak ketiga Third party

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,316 1,332 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Page 68: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 64

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Dolar Singapura (Catatan 31) Singapore Dollar (Note 31)Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)

PT Bank Sinarmas Tbk 5,048,628 33,691 PT Bank Sinarmas TbkPihak ketiga Third Party

DBS Bank Ltd. 209,095 172,028 DBS Bank Ltd.CIMB Bank Berhad 3,463 28,864 CIMB Bank Berhad

Jumlah 5,261,186 234,583 Subtotal

Jumlah Bank 80,627,020 82,600,145 Total Cash in Banks

Deposito berjangka Time depositsRupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31)

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)PT Bank Sinarmas Tbk 1,495,932 1,077,201 PT Bank Sinarmas Tbk

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Mayapada Internasional Tbk 22,245,154 - PT Bank Mayapada Internasional TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 11,298,584 10,873,505 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Panin Syariah 8,038,942 6,695,542 PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Tbk 150,648 - PT Bank Panin TbkPT Bank Victoria Syariah 104,324 462,849 PT Bank Victoria SyariahPT Bank Permata Tbk - 7,249,003 PT Bank Permata Tbk

Jumlah 43,333,584 26,358,100 Subtotal

Dolar Amerika Serikat U.S. DollarPihak ketiga Third parties

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. 6,735,000 10,434,000 The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

(dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank InternasionalIndonesia Tbk) 1,500,000 3,000,000 Indonesia Tbk)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,750,000 1,750,000 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank KEB Hana Indonesia 1,500,000 1,500,000 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Mayapada Internasional Tbk - 30,000,000 PT Bank Mayapada Internasional TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk - - PT Bank Permata Tbk

Jumlah 11,485,000 46,684,000 Subtotal

Jumlah Deposito Berjangka 54,818,584 73,042,100 Total Time Deposits

Jumlah 135,564,156 155,751,418 Total

Suku bunga deposito per tahun: Time deposits’ interest rates per annum:Rupiah 5,00% - 9,50% 5,00% - 11,25% RupiahDolar Amerika Serikat 0,20% - 3,00% 1,25% - 3,50% U.S. Dollar

Page 69: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 65

5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 18,001,177 21,191,521 PT Indah Kiat Pulp & Paper TbkPT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 4,556,834 3,165,547 PT Pindo Deli Pulp and Paper MillsPT Lontar Papyrus Pulp and PT Lontar Papyrus Pulp and

Paper Industry 2,126,870 753,746 Paper IndustryPT Tapian Nadenggan 1,748,715 82,428 PT Tapian NadengganPT Kresna Duta Agroindo 1,041,923 26,213 PT Kresna Duta AgroindoPT Ivo Mas Tunggal 696,956 239,823 PT Ivo Mas TunggalPT Meganusa Intisawit 502,408 265,413 PT Meganusa IntisawitPT Mitrakarya Agroindo 438,785 17,000 PT Mitrakarya AgroindoPT Sinar Mas Agro Resources PT Sinar Mas Agro Resources

and Technology Tbk 433,529 268,610 and Technology TbkPT Wirakarya Sakti 412,945 1,240,684 PT Wirakarya SaktiPT Agrokarya Primalestari 406,937 16,309 PT Agrokarya PrimalestariPT Ramajaya Pramukti 380,952 283,455 PT Ramajaya PramuktiPT Sinar Syno Kimia 365,870 539,057 PT Sinar Syno KimiaPT Bumipalma Lestaripersada 353,729 4,329 PT Bumipalma LestaripersadaPT Buana Wiralestari Mas 334,701 123,373 PT Buana Wiralestari MasPT Soci Mas 283,551 100 PT Soci MasPT Sawit Mas Sejahtera 267,953 4,932 PT Sawit Mas SejahteraPT Sinar Kencana Inti Perkasa 260,569 83,844 PT Sinar Kencana Inti PerkasaPT Arara Abadi 244,043 1,344,573 PT Arara AbadiPT Satya Kisma Usaha 239,753 10,281 PT Satya Kisma UsahaPT Agrolestari Sentosa 212,730 15,845 PT Agrolestari SentosaPT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 193,914 971,901 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TbkPT Binasawit Abadipratama 190,937 54,078 PT Binasawit AbadipratamaPT Bumi Sawit Permai 177,261 2,668 PT Bumi Sawit PermaiPT Sawitakarya Manunggul 145,803 4,145 PT Sawitakarya ManunggulPT Kartika Prima Cipta 128,763 21,601 PT Kartika Prima CiptaPT Sumber Indahperkasa 128,594 65,787 PT Sumber IndahperkasaPT Ekamas Fortuna 24,982 140,856 PT Ekamas FortunaLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 100.000) 709,991 227,519 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 35,011,175 31,165,638 Subtotal

Page 70: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 66

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesFreeland Universal Limited 19,439,445 - Freeland Universal LimitedPT Dwi Guna Laksana 19,043,070 11,303,313 PT Dwi Guna LaksanaPT Eksploitasi Energi Indonesia 12,159,078 10,417,856 PT Eksploitasi Energi IndonesiaPT Artamulia Tatapratama 4,207,908 3,951,533 PT Artamulia TatapratamaChina Bai Gui International Trade 2,348,842 - China Bai Gui International TradeGDF Suez 2,280,255 - GDF SuezPT Kruing Lestari Jaya 1,931,686 1,153,944 PT Kruing Lestari JayaPT Mulia Keramik Indahraya 1,390,280 926,946 PT Mulia Keramik IndahrayaPT Pupuk Kalimantan Timur 1,055,833 - PT Pupuk Kalimantan TimurHomelinks CBS 965,592 675,834 Homelinks CBSPT Harapan Rimba Raya 882,862 502,788 PT Harapan Rimba RayaPT Sentrakarya Manunggal 822,320 641,323 PT Sentrakarya ManunggalPT Andalan Nusantara Sejahtera 684,640 684,640 PT Andalan Nusantara SejahteraPT Buana Tunas Sejahtera 522,861 147,987 PT Buana Tunas SejahteraPT Dutanusa Lestari 112,520 74,129 PT Dutanusa LestariHainan Jinhai Pulp and Paper - 20,239,805 Hainan Jinhai Pulp and PaperAdani Global FZE - 1,895,873 Adani Global FZEPT Holcim Indonesia Tbk - 1,747,335 PT Holcim Indonesia TbkInpack Global Co. Ltd. - 1,204,621 Inpack Global Co. Ltd.Lain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 500.000) 10,077,566 11,378,763 Others (less than US$ 500,000 each)

Jumlah 77,924,758 66,946,690 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (1,246,618) (1,071,956) Allowance for impairment

Jumlah - bersih 76,678,140 65,874,734 Net

Jumlah 111,689,315 97,040,372 Total

b. Berdasarkan Umur Piutang b. By Age

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 70,769,756 60,966,713 Neither past due nor impaired

Jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai Past due but not impairedKurang dari 1 bulan 15,795,306 15,184,266 Less than 1 month1 bulan - 2 bulan 8,948,945 6,755,077 1 month - 2 months2 bulan - 3 bulan 2,917,292 4,011,024 2 months - 3 monthsLebih dari 3 bulan 14,406,762 10,123,292 More than 3 months

Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai 97,872 1,071,956 Past due and impaired

Jumlah 112,935,933 98,112,328 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (1,246,618) (1,071,956) Allowance for impairment

Bersih 111,689,315 97,040,372 Net

Page 71: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 67

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Dolar Amerika Serikat 47,605,956 49,593,417 U.S. DollarRupiah (Catatan 31) 65,329,977 48,371,648 Rupiah (Note 31)Poundsterling (Catatan 31) - 147,263 Great Britain Poundsterling (Note 31)

Jumlah 112,935,933 98,112,328 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (1,246,618) (1,071,956) Allowance for impairment

Bersih 111,689,315 97,040,372 Net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Saldo awal 1,071,956 384,033 Beginning balancePenambahan (pemulihan) tahun berjalan 142,512 623,051 Provision (reversal) during the yearAkuisisi entitas anak - 88,262 Acquisition of subsidiariesSelisih kurs penjabaran 32,150 (23,390) Foreign currency translation adjustmentSaldo akhir 1,246,618 1,071,956 Ending balance

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Based on management’s evaluation of the collectability of the individual receivable account as of December 31, 2015 and 2014, they believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha dari pihak ketiga.

Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, piutang usaha masing-masing sebesar US$ 59.670.435 dan US$ 33.462.953 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18).

As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and 2014, accounts receivable amounting to US$ 59,670,435 and US$ 33,462,953, respectively, are used as collateral on the credit facilities obtained by the Group (Notes 14 and 18).

Page 72: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 68

6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills - 113,671 PT Pindo Deli Pulp and Paper MillsLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 100.000) 110,504 66,965 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 110,504 180,636 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesAsia Coal Energy Ventures Limited 31,998,653 31,579,506 Asia Coal Energy Ventures LimitedPT Transindo Makmur Sejahtera 1,212,321 1,147,120 PT Transindo Makmur SejahteraPT Daya Bambu Sejahtera 618,597 595,324 PT Daya Bambu SejahteraPT Mora Telematika Indonesia 405,034 560,769 PT Mora Telematika IndonesiaLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 500.000) 1,761,031 2,413,174 Others (less than US$ 500,000 each)

Jumlah 35,995,636 36,295,893 Subtotal

Jumlah 36,106,140 36,476,529 Total

Piutang lain-lain dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 36.178.209.740 (setara US$ 2.725.084) dan SGD 1.403 (setara US$ 1.039) dan 31 Desember 2015 sebesar Rp 47.990.252.925 (setara US$ 3.478.815) dan SGD 1.397 (setara US$ 992) (Catatan 31).

Other receivables in foreign currencies as of March 31, 2016 amounted to Rp 36,178,209,740 (equivalent to US$ 2,725,084) and SGD 1,403 (equivalent to US$ 1,039) and December 31, 2015 amounted to Rp 47,990,252,925 (equivalent to US$ 3,478,815) and SGD 1,397 (equivalent to US$ 992) (Note 31).

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut.

Management believes that the above mentioned amounts other receivables are fully collectible, thus, no allowance for impairment was provided.

7. Persediaan 7. Inventories

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Batubara 14,646,368 19,013,231 CoalPeralatan listrik dan mekanikal 7,179,194 7,206,624 Electrical and mechanicalPupuk 22,809,716 6,333,080 FertilizersPestisida 3,335,548 3,763,264 PesticideBahan kimia 2,016,192 2,030,251 ChemicalsKayu 125,693 412,524 LogsLainnya 1,816,084 1,404,900 Others

Jumlah 51,928,795 40,163,874 Total

Page 73: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 69

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, persediaan masing-masing sebesar US$ 21.642.107 dan US$ 20.613.249 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18).

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, inventories totaling to US$ 21,642,107 and US$ 20,613,249, respectively, are used as collaterals on the credit facilities obtained by the Group (Notes 14 and 18).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar US$ 6.530.000 dan US$ 6.930.000 dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ 26.555.717 dan US$ 25.305.717. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 30), against losses from fire and other risks with insurance coverage amounting to US$ 6,530,000 and US$ 6,930,000, as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 26,555,717 and US$ 25,305,717, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya.

Management believes that the carrying values of inventories as of March 31, 2016 and December 31, 2015, had reflected the net realizable value of those inventories.

8. Uang Muka 8. Advances

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Kontraktor dan pemasok 48,944,758 44,894,273 Contractors and suppliersKaryawan 443,543 252,148 EmployeesPembelian solar 351,760 61,567 Purchase of gasolineOngkos angkut 337,694 - FreightGanti rugi lahan 8,522 338,526 Land compensationLain-lain 1,098,147 831,604 Others

Jumlah 51,184,424 46,378,118 Total

Page 74: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 70

9. Piutang Lain-lain Jangka Panjang - Pihak

Ketiga 9. Long-term Other Receivables - Third Parties

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

PT Kiani Kertas *) 28,165,744 28,165,744 PT Kiani Kertas *)PT Transindo Makmur Sejahtera 3,029,050 3,008,588 PT Transindo Makmur Sejahtera

Jumlah 31,194,794 31,174,332 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (28,165,744) (28,165,744) Allowance for impairment

Jumlah 3,029,050 3,008,588 Total

*) merupakan piutang milik entitas anak *) represent account receivable of ayang diakuisisi pada tahun 2015 subsidiary which is acquired in(Catatan 1c) 2015 (Note 1c)

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.

Page 75: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 71

10. Investasi Jangka Panjang 10. Long-term Investments

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Obligasi wajib konversi Mandatory convertible bondPT Smartfren Telecom Tbk 201,261,640 201,261,640 PT Smartfren Telecom Tbk

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPLObligasi Konversi Convertible Bonds

PT Mitra Kurnia Bartim 2,969,810 2,858,077 PT Mitra Kurnia BartimPT Batubara Bandung Pratama 742,453 714,520 PT Batubara Bandung PratamaPT Artamulia Tatapratama 79,090 76,114 PT Artamulia Tatapratama

Jumlah 3,791,353 3,648,711 Subtotal

Tersedia untuk dijual Available for saleNilai pasar At market value

Saham Shares of StockPT Inti Bangun Sejahtera Tbk 16,278,014 15,806,017 PT Inti Bangun Sejahtera TbkPT Sinar Mas Multiartha Tbk 15,040,031 14,460,755 PT Sinar Mas Multiartha TbkPT Bumi Serpong Damai Tbk 9,635,132 9,177,305 PT Bumi Serpong Damai TbkPT Atlas Resources Tbk 4,143,326 3,576,165 PT Atlas Resources Tbk

Jumlah 45,096,503 43,020,242 Total

Harga perolehan At costPT Ferro Mas Dinamika 140,000 140,000 PT Ferro Mas DinamikaMyRepublic Limited 15,434,978 15,434,987 MyRepublic Limited

Jumlah 15,574,978 15,574,987 Total

Jumlah 60,671,481 58,595,229 Total

Ventura bersama Joint venturePT Excite Indonesia PT Excite Indonesia

Harga perolehan 1,419,870 1,419,870 At costAkumulasi ekuitas pada rugi bersih (390,853) (363,490) Accumulated share in net loss Selisih kurs penjabaran Foreign exchange differences arising from

laporan keuangan - (331,464) financial statements translation

Jumlah 1,029,017 724,916 Total

Jumlah 266,753,491 264,230,496 Total

Obligasi Wajib Konversi Mandatory Convertible Bond Pada tanggal 20 Februari 2012, Perusahaan membeli Obligasi Wajib Konversi (OWK) I Seri 1 dan Seri 2 yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 900.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000 yang dimiliki oleh PT Valensia Persada, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2016. OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.

On February 20, 2012, the Company purchased Mandatory Convertible Bonds (MCB) I Series 1 and Series 2 issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 30), with nominal value of Rp 900,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively, from PT Valensia Persada, a third party. These MCBs will be due on January 10, 2016. MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.

Page 76: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 72

Pada tahun 2014, Perusahaan membeli OWK I yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 30), Seri 8 dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000.000.000, Seri 9, 10 dan 11 dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000, yang dimiliki oleh Glanville International Limited, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo masing-masing pada Maret 2017 (Seri 8), April 2017 (Seri 9), Agustus 2017 (Seri 10), dan Oktober 2017 (Seri 11). OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.

In 2014, the Company purchased MCB I issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 30), Series 8 with nominal value of Rp 600,000,000,000, Series 9, 10, and 11 with nominal value of Rp 200,000,000,000, respectively, from Glanville International Limited, a third party. These MCBs will be due on March 2017 (Series 8), April 2017 (Series 9), August 2017 (Series 10), and October 2017 (Series 11). MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.

Pada tahun 2015, Perusahaan menukarkan OWK I Seri 1 dan 2 yang dimiliki oleh Perusahaan dengan OWK II Seri 1 sebesar Rp 1.000.000.000.000 yang dimiliki oleh Oakwell Worldwide Inc., pihak ketiga, yang memiliki jatuh tempo sampai dengan Juni 2019 dan juga menukarkan OWK I Seri 8, 9, 10, dan 11 yang dimiliki oleh Perusahaan dengan OWK II Seri 2, 3, 4, 5, dan 6 sebesar Rp 1.200.000.000.000 yang dimiliki oleh Cascade Gold Limited, pihak ketiga, yang akan jatuh tempo pada berbagai bulan pada tahun 2019.

In 2015, the Company exchanged all of its MCB I Series 1 and 2 with MCB II Series 1 totaling Rp 1,000,000,000,000 from Oakwell Worldwide Inc., third party, that will be due in June 2019 and also exchanged all of its MCB I Series 8, 9, 10, and 11 with MCB II Series 2, 3, 4, 5, and 6 totaling Rp 1,200,000,000,000 from Cascade Gold Limited, third party, that will be due on various months in 2019.

Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi

Financial Assets at FVPL

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) dari PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), pihak ketiga, sebesar Rp 29.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan suku bunga 12% per tahun yang mulai dihitung sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. MKB setuju untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 13 Juni 2011, BKES mengambil bagian dalam obligasi konversi yang dikeluarkan MKB sebesar Rp 3.000.000.000. Pada tanggal 2 Januari 2013, BKES dan MKB setuju untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Efektif tanggal 31 Desember 2015, tanggal jatuh tempo perjanjian diubah menjadi tanggal 31 Desember 2016.

Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) from PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), a third party, for Rp 29,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum which computed starting March 2011 until February 2012, and mature on February 28, 2012. MKB agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On June 13, 2011, BKES participated in convertible bond issued by MKB amounting to Rp 3,000,000,000. On January 2, 2013, BKES and MKB agreed to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. Effective December 31, 2015, date of maturity agreement has been changed into December 31, 2016.

Page 77: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 73

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Batubara Bandung Pratama (BBP) dari ASC. BKES membeli obligasi konversi tersebut sebesar Rp 8.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan suku bunga 12% per tahun sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. BBP setuju untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 2 Januari 2013, BKES dan BBP setuju untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Efektif tanggal 31 Desember 2015, tanggal jatuh tempo perjanjian diubah menjadi tanggal 31 Desember 2016.

Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Batubara Bandung Pratama (BBP) from ASC for Rp 8,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum starting March 2011 until February 2012, and mature on February 28, 2012. BBP agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On January 2, 2013, BKES and BBP agreed to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. Effective December 31, 2015, date of maturity agreement has been changed into December 31, 2016.

Pada tanggal 22 Oktober 2014, BKES dan PT Artamulia Tatapratama (ATP), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi dimana ATP akan menerbitkan obligasi konversi dengan total nilai penerbitan sebesar Rp 1.050.000.000 dengan suku bunga 12% per tahun dan jatuh tempo 5 tahun.

On October 22, 2014, BKES and PT Artamulia Tatapratama (ATP), third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein ATP will issue convertible bond totalling to Rp 1,050,000,000 with an interest at 12% per annum and will be due after 5 years.

Tersedia untuk Dijual Available for Sale (AFS) Aset keuangan tersedia untuk dijual Grup terdiri dari investasi saham pada pihak ketiga, PT Atlas Resources Tbk dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk dan pada pihak berelasi, PT Sinar Mas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Catatan 30).

The Group’s AFS financial assets represent investments in equity securities of third parties, namely; PT Atlas Resources Tbk and PT Inti Bangun Sejahtera Tbk and related parties, namely; PT Sinar Mas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika and PT Bumi Serpong Damai Tbk (Note 30).

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai investasi yang dibukukan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah masing-masing sebesar (US$ 2.622.211) dan (US$ 4.698.474) pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

Unrealized gain (loss) on increase (decline) in value of investments under the equity section of the consolidated statements of financial position amounted to (US$ 2,622,211) and (US$ 4,698,474) as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively.

Metode Ekuitas Equity Method Pada tanggal 16 Mei 2014, SUNSHINE telah melakukan penyertaan modal dalam MyRepublic Limited (“MyRepublic”), pihak ketiga, sebuah perusahaan yang tunduk pada hukum Singapura dan bergerak di bidang penyedia jasa layanan internet. Jumlah penyertaan modal yang dilakukan oleh SUNSHINE dalam MyRepublic adalah sebesar SGD 4.436.250.

On May 16, 2014, SUNSHINE made an equity participation in MyRepublic Limited (“MyRepublic”), third party, an internet service provider company which is subject to the laws of Singapore. The total investment of SUNSHINE in MyRepublic amounted to SGD 4,436,250.

Page 78: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 74

Kemudian pada tanggal 20 Juni 2014, SUNSHINE melakukan peningkatan penyertaan modal dalam MyRepublic dengan jumlah nilai transaksi sebesar SGD 19.557.498. Pada tanggal 1 September 2015, kepemilikan SUNSHINE atas MyRepublic terdilusi, yang sebelumnya sebesar 21,52% menjadi 18,65%.

Further, on June 20, 2014, SUNSHINE increased its equity participation in MyRepublic by SGD 19,557,498. On September 1, 2015, the ownership interest of SUNSHINE in MyRepublic was diluted from 21.52% to 18.65%.

Investasi dalam Ventura Bersama Investment in a Joint Venture Ikhtisar informasi keuangan ventura bersama, tanpa disesuaikan dengan proporsi kepemilikan Grup, adalah sebagai berikut:

The following summarizes the financial information relating to the joint venture, not adjusted for proportion of ownership:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Aset AssetsLancar 1,322,333 1,519,970 Current Tidak lancar 178,069 12,460 Noncurrent

Jumlah 1,500,402 1,532,430 Total

Liabilitas jangka pendek 49,729 82,599 Current liabilities

Jumlah ekuitas 1,450,673 1,449,831 Total Equity

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pendapatan 77,715 158,678 RevenuesBeban pokok penjualan (21,651) (44,348) Cost of revenuesBeban usaha (129,402) (596,073) Operating expensesPendapatan bunga 18,758 104,643 Interest incomeKeuntungan (kerugian) selisih kurs

mata uang asing (77) 76 Gain (loss) on foreign exchangeLain-lain (68) (786) Others

Rugi sebelum pajak (54,725) (377,810) Loss before taxPenghasilan pajak - - Tax benefit

Rugi tahun berjalan (54,725) (377,810) Loss for the yearPenghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income

Jumlah rugi komprehensif (54,725) (377,810) Total comprehensive loss

Page 79: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 75

11. Aset Tetap 11. Property, Plant and Equipment

Selisih KursPenjabaran/

ForeignCurrency Selisih Revaluasi/

1 Januari 2016/ Entitas Anak/ Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluation 31 Maret 2016/January 1, 2016 Subsidiaries Adjustment Additions Deductions Reclassifications Difference March 31, 2016

Nilai revaluasi: At revalued amount:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Pembangkit listrik 210,454,200 - - - - - - 210,454,200 Power plantsHarga perolehan: At cost amount:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 7,728,466 - 14,398 1,819,837 (504,382) - - 9,058,319 LandPrasarana tanah 1,078,569 - - - - - - 1,078,569 Land improvementsBangunan 26,763,694 297,658 46,217 531,272 (297,658) 40,322 - 27,381,505 BuildingsInfrastruktur 19,518,780 - 30,702 223 - 4,399,606 - 23,949,311 InfrastructurePeralatan telekomunikasi 78,912,932 - 3,087,625 131,470 - 6,278,949 - 88,410,976 Telecommunication facilitiesMesin dan peralatan berat 85,776,389 - 31,997 61,168 - 498,638 - 86,368,192 Machinery and heavy equipmentPeralatan transportasi 5,417,681 159,608 5,683 136,488 (257,819) - - 5,461,641 Transportation equipmentPeralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya 13,773,070 14,722 49,602 459,490 (14,722) 660,940 - 14,943,102 miscellaneous equipment

Prasarana 170,786 - - - - - 170,786 Leasehold improvementAset dalam konstruksi 382,161,049 697,493 22,981,796 - (11,687,529) - 394,152,809 Construction in progress

Jumlah 831,755,616 471,988 3,963,717 26,121,744 (1,074,581) 190,926 - 861,429,410 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Prasarana tanah 454,412 - - 13,482 - - - 467,894 Land improvementsBangunan 11,174,608 44,649 15,504 349,890 (45,889) - - 11,538,762 BuildingsPembangkit listrik - - - - - - - - Power plantsInfrastruktur 10,493,274 - 8,826 615,829 - - - 11,117,929 InfrastructurePeralatan telekomunikasi 5,842,765 - 264,310 1,843,319 (75,642) - - 7,874,752 Telecommunication facilitiesMesin dan peralatan berat 57,222,794 - 22,092 3,674,319 - - 60,919,205 Machinery and heavy equipmentPeralatan transportasi 3,205,721 153,795 2,136 110,875 (252,592) - - 3,219,935 Transportation equipmentPeralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya 8,393,326 12,422 26,945 508,406 62,913 - 9,004,012 miscellaneous equipment

Prasarana 170,190 - - 20 - - - 170,210 Leasehold improvement

Jumlah 96,957,090 210,866 339,813 7,116,140 (311,210) - - 104,312,699 Total

Nilai Tercatat 734,798,526 757,116,711 Net Book Value

Perubahan selama periode 2016 (Tiga bulan)/Changes during 2015 (Three months)

Page 80: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 76

Selisih KursPenjabaran/

ForeignCurrency Selisih Revaluasi/

1 Januari 2015/ Entitas Anak Baru/ Translation Penambahan *)/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluation 31 Desember 2015/January 1, 2015 New Subsidiary Adjustment Additions *) Deductions Reclassifications Difference December 31, 2015

Nilai revaluasi: At revalued amount:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Pembangkit listrik 391.561.701 - - 25.691 (264.688.589) 1.559.804 81.995.593 210.454.200 Power plantsHarga perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 6.823.366 749.714 (9.301) 164.687 - - - 7.728.466 LandPrasarana tanah 1.078.569 - - - - - - 1.078.569 Land improvementsBangunan 23.234.766 2.244.295 (103.833) 1.586.291 (82.500) (115.325) - 26.763.694 BuildingsInfrastruktur 30.032.332 4.407.580 (80.658) 84.700 - (14.925.174) - 19.518.780 InfrastructurePeralatan telekomunikasi 17.553.364 - (2.206.918) 16.607.507 - 46.958.979 - 78.912.932 Telecommunication facilitiesMesin dan peralatan berat 42.829.730 43.696.666 (64.716) 117.608 (1.864.623) 1.061.724 - 85.776.389 Machinery and heavy equipmentPeralatan transportasi 4.288.726 535.387 (15.793) 821.328 (211.967) - - 5.417.681 Transportation equipmentPeralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya 11.992.313 553.120 (123.026) 1.294.649 (42.037) 98.051 - 13.773.070 miscellaneous equipment

Prasarana 169.600 1.186 - - - - - 170.786 Leasehold improvementAset dalam konstruksi 313.380.054 56.041 (5.219.422) 108.582.435 - (34.638.059) - 382.161.049 Construction in progress

Jumlah 842.944.521 52.243.989 (7.823.667) 129.284.896 (266.889.716) - 81.995.593 831.755.616 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Prasarana tanah 400.484 - - 53.928 - - - 454.412 Land improvementsBangunan 8.697.872 1.207.872 (38.278) 1.367.642 (60.500) - - 11.174.608 BuildingsPembangkit listrik 249.012.838 - - 15.695.367 (264.688.589) (19.616) - - Power plantsInfrastruktur 4.742.242 3.584.399 (18.029) 2.184.662 - - - 10.493.274 InfrastructurePeralatan telekomunikasi 1.996.072 - (317.097) 4.163.790 - - - 5.842.765 Telecommunication facilitiesMesin dan peralatan berat 14.369.748 39.595.351 (30.161) 4.220.819 (932.963) - - 57.222.794 Machinery and heavy equipmentPeralatan transportasi 2.558.477 357.417 (4.202) 485.584 (191.555) - - 3.205.721 Transportation equipmentPeralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya 6.149.296 489.339 (64.213) 1.833.741 (34.453) 19.616 - 8.393.326 miscellaneous equipment

Prasarana 133.015 538 - 36.637 - - - 170.190 Leasehold improvement

Jumlah 288.060.044 45.234.916 (471.980) 30.042.170 (265.908.060) - - 96.957.090 Total

Nilai Tercatat 554.884.477 734.798.526 Net Book Value

*) penambahan termasuk reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap *) the addition include reclassification from advances for purchase property, plant and equipmentsebesar US$ 9.500.808 amounting to US$ 9,500,808

Perubahan selama tahun 2015/Changes during 2015

Pada tahun 2015, Perusahaan membukukan selisih revaluasi pembangkit listrik sebesar US$ 81.995.593. Pada tanggal 31 Desember 2015, pembangkit listrik tercatat pada jumlah revaluasian sebesar US$ 210.454.200. Perusahaan telah mengubah metode pencatatan atas pembangkit listrik dari metode biaya ke metode revaluasi sehubungan dengan hal tersebut.

In 2015, the Company recorded revaluation increment in value of power plants amounted to US$ 81,995,593. As of December 31, 2015, the power plants has a total revalued amount of US$ 210,454,200. The Company has changed the method of recording on power plants from cost method to revaluation method.

Perusahaan melakukan revaluasi atas pembangkit listrik berdasarkan laporan penilai yang dilakukan oleh KJPP Iwan Bachron dan Rekan. Pembayaran pajak final atas selisih keuntungan revaluasi sebesar US$ 5.790.270 dicatat sebagai pengurang “Selisih revaluasi aset tetap”.

The Company performed revaluation over power plants based on appraisal report of KJPP Iwan Bachron dan Rekan. The payment of final tax over the gain on revaluation amounting to US$ 5,790,270 was recorded as a deduction from “Revaluation increment in value of property, plant and equipment”.

Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam konstruksi pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar US$ 7.198.529 dan US$ 15.170.819.

Interest expense capitalized to construction in progress as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to US$ 7,198,529 and US$ 15,170,819, respectively.

Aset tetap Grup dengan nilai tercatat sebesar US$ 169.959.401 dan US$ 166.371.067 pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18).

Property, plant, and equipment of the Group with carrying value of US$ 169,959,401 and US$ 166,371,067 as of March 31, 2016 and December 31, 2015, are used as collateral on loans obtained by the Group (Notes 14 and 18).

Page 81: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 77

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2016 2015

Beban pokok penjualan (Catatan 25) 6,120,198 6,074,762 Cost of revenues (Note 25)Beban usaha (Catatan 26) 995,942 959,694 Operating expenses (Note 26)

Jumlah 7,116,140 7,034,456 Total

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Aset tetap Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 203.280.000 dan Rp 38.775.212.000 pada tanggal 31 Maret 2016 dan US$ 203.280.000 dan Rp 36.171.400.000 pada tanggal 31 Desember 2015, dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 276.079.631 dan Rp 311.806.080.659 pada tanggal 31 Maret 2016 dan US$ 276.079.631 dan Rp 305.543.512.659 pada tanggal 31 Desember 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The Group’s property, plant, and equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 30), with insurance coverage totaling to US$ 203,280,000 and Rp 38,775,212,000 as of March 31, 2016 and US$ 203,280,000 and Rp 36,171,400,000 as of December 31, 2015, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 276,079,631 and Rp 311,806,080,659 as of March 31, 2016 and US$ 276,079,631 and Rp 305,543,512,659 as of December 31, 2015. Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses from the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

Management believes that there is no impairment in the value of property, plant and equipment as of March 31, 2016 and December 31, 2015.

Page 82: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 78

12. Aset Pertambangan

12. Mine Properties

Aset PertambanganAset Aktivitas dari Kombinasi

Tambang dalam Pengupasan Bisnis/Pengembangan/ Tambang pada Lapisan Tanah/ Mine Properties

Mines Under Tahap Produksi/ Stripping Activity from Business Jumlah/Construction Producing Mines Asset Combination Total

Biaya perolehan pada tanggal 1 Januari 2015 13,418,489 35,386,684 78,781,444 6,866,854 134,453,471 Cost as of January 1, 2015Penambahan 1,042,694 - 12,082,133 - 13,124,827 AdditionDitransfer ke tambang pada tahap produksi (1,829,726) 1,829,726 - - - Transfer to producing minesPengurangan (367,597) - - - (367,597) Deduction

Foreign exchange differences arisingSelisih kurs penjabaran laporan keuangan (934,412) (314,694) (262,518) (42,239) (1,553,863) from financial statements translation

Biaya perolehan pada tanggal 31 Desember 2015 11,329,448 36,901,716 90,601,059 6,824,615 145,656,838 Cost as of December 31, 2015Penambahan 139,397 - 1,858,605 - 1,998,002 AdditionDitransfer ke tambang pada tahap produksi - - - - - Transfer to producing minesPengurangan - - - - - DeductionEntitas anak 5,330,578 - - - 5,330,578 Subsidiaries

Foreign exchange differences arisingSelisih kurs penjabaran laporan keuangan 512,050 112,946 306,264 18,523 949,783 from financial statements translation

Biaya perolehan pada tanggal 31 Maret 2016 17,311,473 37,014,662 92,765,928 6,843,138 153,935,201 Cost as of March 31, 2016

Akumulasi amortisasi pada tanggal Accumulated amortization as of1 Januari 2015 - (14,105,966) (22,156,570) (2,170,375) (38,432,911) January 1, 2015Amortisasi tahun berjalan - (6,324,128) (20,845,646) (96,436) (27,266,210) Amortization during the year

Foreign exchange differences arisingSelisih kurs penjabaran laporan keuangan - 5,775 9,978 (9,151) 6,602 from financial statements translation

Akumulasi amortisasi pada tanggal Accumulated amortization as of31 Desember 2015 - (20,424,319) (42,992,238) (2,275,962) (65,692,519) December 31, 2015Amortisasi tahun berjalan - (2,424,239) (2,629,604) (30,450) (5,084,293) Amortization during the year

Foreign exchange differences arisingSelisih kurs penjabaran laporan keuangan - (2,073) 328,442 (5,655) 320,714 from financial statements translation

Akumulasi amortisasi pada tanggal Accumulated amortization as of31 Maret 2016 - (22,850,631) (45,293,400) (2,312,067) (70,456,098) March 31, 2016

Nilai tercatat pada tanggal 1 Januari 2015 13,418,489 21,280,718 56,624,874 4,696,479 96,020,560 Net book value as of January 1, 2015

Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2015 11,329,448 16,477,397 47,608,821 4,548,653 79,964,319 Net book value as of December 31, 2015

Nilai tercatat pada tanggal 31 Maret 2016 17,311,473 14,164,031 47,472,528 4,531,071 83,479,103 Net book value as of March 31, 2016

Amortisasi aset pertambangan - tambang pada tahap produksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diakui sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 25).

Amortization of mine properties - producing mines and stripping activity asset are presented as part of "Cost of revenues" (Note 25).

Amortisasi aset pertambangan - aset pertambangan dari kombinasi bisnis diakui sebagai bagian dari “Beban lain-lain - bersih” dalam laba rugi.

Amortization of mine properties - mine properties from business combination is presented as part of “Other expense - net” in profit or loss.

Page 83: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 79

13. Aset Tidak Lancar Lain-lain 13. Other Noncurrent Assets

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Uang jaminan 26,232,778 27,722,461 Security depositsAdvances for purchase of property,

Uang muka pembelian aset tetap 25,265,776 21,965,938 plant and equipmentUang muka pembelian batubara 20,467,464 19,697,431 Advances for purchase of coal Dana yang dibatasi pencairannya 1,556,163 299,268 Restricted funds Piranti lunak - bersih 1,468,166 1,562,082 Software - netLain-lain 8,252,557 6,322,280 Others

Jumlah 83,242,904 77,569,460 Total

Mutasi piranti lunak sebagai berikut: Movement of software follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Harga perolehan CostsSaldo awal 4,340,909 4,091,670 Beginning balanceSelisih kurs penjabaran 45,066 (112,470) Foreign currency translation adjustmentsPenambahan 77,332 361,709 Additions

Jumlah 4,463,307 4,340,909 Total

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSaldo awal 2,778,827 1,946,592 Beginning balanceSelisih kurs penjabaran 24,427 (40,936) Foreign currency translation adjustmentsAmortisasi 191,887 873,171 Amortization

Jumlah 2,995,141 2,778,827 Total

Bersih 1,468,166 1,562,082 Net

Beban amortisasi piranti lunak dicatat sebagai bagian “Beban pokok penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 25 dan 26).

Amortization expense is recorded as part of “Cost of revenues” and “General and administrative expenses” (Notes 25 and 26).

Page 84: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 80

14. Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka

Pendek 14. Short-term Loan to Banks and Financial

Institution

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31)PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2,438,395 2,928,223 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar PT Bank Mega Tbk 14,875,813 18,160,575 PT Bank Mega TbkRaffeisen Bank International AG, Raffeisen Bank International AG,

Cabang Singapura 7,537,731 7,546,440 Singapore BranchASM Asia Recovery Fund 4,000,000 4,000,000 ASM Asia Recovery FundPT Bank Danamon Indonesia Tbk 221,467 441,687 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Jumlah 26,635,011 30,148,702 Subtotal

Jumlah 29,073,406 33,076,925 Total

PT Bank Mega Tbk (Mega)

PT Bank Mega Tbk (Mega)

Pada tanggal 21 November 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega berupa fasilitas Demand Loan (DL 3), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan Bank Garansi dalam Dolar Amerika Serikat dengan jumlah keseluruhan maksimum masing-masing sebesar US$ 20.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan dengan tanggal jatuh tempo 21 November 2016.

On November 21, 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) obtained loan facilities from Mega consist of Demand Loan facilities (DL 3), Letter of Credit and Bank Guarantee in U.S. Dollar with maximum facilities totaling to US$ 20,000,000. These loan facilities have been amended and extended several times with latest maturity date on November 21, 2016.

Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10% per tahun untuk fasilitas utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 5), sebagian persediaan (Catatan 7), dan aset tetap (Catatan 11).

The term of these loan facilities bear interest rate at 10% per annum for loan facilities denominated in U.S. Dollar. These loan facilities are collateralized by trade accounts receivable (Note 5), certain inventories (Note 7), and property, plant, and equipment (Note 11).

Raffeisen Bank International (RBI) Raffeisen Bank International (RBI) Pada tanggal 24 Mei 2010, GEAR memperoleh fasilitas kredit dari RBI sebesar US$ 10.000.000. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar cost of fund + margin 3,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan yang diberikan oleh entitas anak, berupa gadai saham atas seluruh modal ditempatkan dan modal disetor entitas anak, dan pabrik pengolahan serpihan kayu.

On May 24, 2010, GEAR obtained a credit facility of US$ 10,000,000 from RBI. The credit facility bears interest at cost of fund + margin 3.5% per annum. The loan is secured by a corporate guarantee given by a subsidiary, a share pledge over the entire issued and paid up capital of a subsidiary, and the woodchip mill asset.

Page 85: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 81

Pada tanggal 30 September 2015, RBI telah menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang menjadi tanggal 31 Maret 2016 atau tiga hari kerja setelah tanggal penyelesaian proses Compliance Placement, mana yang lebih dahulu, dengan kondisi, antara lain, bahwa GEAR akan terus memberikan pembaruan setiap dua minggu kepada RBI mengenai kemajuan proses Compliance Placement

On September 30, 2015, RBI has agreed to extend the repayment date of the Existing Indebtedness to the earlier of March 31, 2016 or three business days after the date of the completion of the Compliance Placement, subject to the condition, inter alia, that GEAR shall continue to provide RBI with fortnightly updates on the progress of the Compliance Placement.

Pinjaman ini diharapkan akan dilunasi melalui hasil yang diterima dari Compliance Placement setelah penyelesaian proses akuisisi GEAR oleh Perusahaan.

The loan is expected to be repaid through the proceeds received from the compliance placement shares following the completion of the Proposed Acquisition of GEAR by the Company.

ASM Asia Recovery Fund (ASM) ASM Asia Recovery Fund (ASM) Pada tanggal 6 November 2012, GEAR memperoleh fasilitas pinjaman dari ASM sebesar US$ 4.000.000 dengan suku bunga 12,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015, GEAR menggunakan US$ 4.000.000 tersebut untuk membayar jasa profesional dan biaya yang berhubungan dengan akuisisi GEAR oleh Perusahaan. Pada tanggal 16 Februari 2015, GEAR menerima deed of undertaking dari ASM tersebut bahwa pembayaran pinjaman sebesar US$ 4.000.000, dilakukan 3 hari setelah penyelesaian Compliance Placement.

On November 6, 2012, GEAR obtained a loan facility of US$ 4,000,000 from ASM with interest rate of 12.5% per annum. As of December 31, 2015, GEAR utilised US$ 4,000,000 for payment of professional and expenses relating to the Acquisition of GEAR by the Company. On 16 February 2015, GEAR received a deed of undertaking from the ASM that the repayment date of the outstanding obligations under the US$ 4,000,000 loan to be three business days after the date of the completion of the Compliance Placement.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Pada tanggal 12 Juli 2013, GEM memperoleh fasilitas pinjaman Omnibus Trade Non Cash Backed dari Danamon dengan jumlah maksimum sebesar US$ 5.000.000. Jangka waktu fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan 30 April 2016. Fasilitas ini dapat dipergunakan secara bersama-sama (sublimit) dalam bentuk fasilitas pinjaman Trade Cash (Funded) berupa Fasilitas Pre-Shipment Financing (PSF) dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,25% per tahun serta Fasilitas Open Account Financing (OAF) Buyer dan Seller dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,5% per tahun. Tenor untuk fasilitas PSF dan OAF maksimum 90 (sembilan puluh) hari.

On July 12, 2013, GEM obtained Omnibus Trade Non Cash Backed loan facility from Danamon with a maximum amount of US$ 5,000,000. The term of the facility have been extended several times, the latest was until April 30, 2016. This facility can be used with (sublimit) Trade Cash (Funded) loan facility in the form of Pre-Shipment Financing (PSF) with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.25% per annum and Open Account Financing (OAF) Buyer and Seller facility with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.5% per annum. Repayment period for PSF and OAF facilities is maximum of ninety (90) days.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang dan/atau persediaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar US$ 11.000.000 dan margin deposit sebesar US$ 1.750.000.

This loan facility is secured by trade accounts receivable and/or inventories with a minimum amount of US$ 11,000,000 and margin deposit amounting to US$ 1,750,000.

Page 86: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 82

Berdasarkan Amandemen terhadap Perjanjian Pemberian Fasilitas Omnibus Trade Finance tanggal 3 Juli 2014, Danamon dan GEM setuju bahwa atas fasilitas Omnibus Trade Non Cash Backed dapat digunakan (sublimit) oleh RCI, entitas anak GEM.

Based on Amendment to Omnibus Trade Finance Facility Agreement dated July 3, 2014, Danamon and GEM agreed that the Omnibus Trade Non Cash Backed facility can be used (sublimit) by RCI, a subsidiary of GEM.

15. Utang Usaha 15. Trade Accounts Payable

Akun ini merupakan utang Grup kepada pemasok dan kontraktor sehubungan dengan kegiatan operasional Grup, dengan rincian sebagai berikut:

This account consists of the Group’s payable to suppliers and contractors in relation to Group’s operations, with details as follows:

a. Berdasarkan Pemasok/Kontraktor a. By Supplier/Contractor

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT SOCI MAS 2,017,343 1,820,450 PT SOCI MASPT Ferro Mas Dinamika 1,449,098 1,032,881 PT Ferro Mas DinamikaPT Kalibesar Raya Utama 1,155,654 2,345 PT Kalibesar Raya UtamaPT Cakrawala Mega Indah 732,057 711,207 PT Cakrawala Mega IndahPT Lontar Papyrus Pulp and PT Lontar Papyrus Pulp and

Paper Industry 529,946 32,363 Paper IndustryPT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 457,679 2,089,486 PT Indah Kiat Pulp & Paper TbkPT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia 70,164 166,726 PT Pabrik Kertas Tjiwi KimiaLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 100.000) 194,072 58,176 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 6,606,013 5,913,634 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesPT Saptaindra Sejati 13,357,427 10,029,389 PT Saptaindra SejatiPT Berau Coal Energy Tbk 11,370,076 12,738,938 PT Berau Coal Energy TbkPT BPC ( Belarus ) 11,282,986 - PT BPC ( Belarus )PT Putra Perkasa Abadi 5,086,084 5,065,829 PT Putra Perkasa AbadiPT Artamulia Tatapratama 4,777,702 4,187,363 PT Artamulia TatapratamaPT Mora Telematika Indonesia 4,057,936 2,353,781 PT Mora Telematika IndonesiaBestphos Inter Trading Co.,Ltd. 3,240,857 - Bestphos Inter Trading Co.,Ltd.Phoenix Commodities DMCC 2,827,181 - Phoenix Commodities DMCCPT Bintang Sukses Energi 2,651,932 2,060,654 PT Bintang Sukses EnergiPT Karya Tantra Mega 2,251,044 2,332,457 PT Karya Tantra MegaPT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya 2,081,913 2,108,775 PT Pelayaran Kartika Samudra AdijayaPT Bangun Arta Hutama 1,765,777 2,522,653 PT Bangun Arta HutamaPT Mandiri Inti Perkasa 1,640,520 - PT Mandiri Inti PerkasaPT Bintang Nusantara Energi 1,522,201 - PT Bintang Nusantara EnergiPT Tondano Mandiri Abadi 1,363,331 1,638,308 PT Tondano Mandiri AbadiPT Sebamban Baru Mandiri PT Sebamban Baru Mandiri

& Mega Karya Sahabat 1,254,410 806,345 & Mega Karya SahabatPT Transindo Makmur Sejahtera 1,075,149 854,826 PT Transindo Makmur SejahteraPT Bumi Tani Subur 1,015,728 - PT Bumi Tani SuburPT Jembayan Muarabara 938,125 1,614,971 PT Jembayan MuarabaraSichuan Tongya Industrial Co. Ltd. 937,200 - Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd.CV Miyor 857,370 756,270 CV MiyorCV X Dareh 808,910 735,617 CV X DarehPT Total Oil Indonesia 757,018 710,491 PT Total Oil IndonesiaPT Gerak Bangun Utama 750,133 774,815 PT Gerak Bangun UtamaIHI Corporation 738,816 - IHI CorporationCV Waletindo Setia Perkasa 720,800 694,112 CV Waletindo Setia PerkasaPT Surya Persada Erasindo 659,801 585,919 PT Surya Persada ErasindoPT DOW Agrosciences Indonesia 594,502 746,457 PT DOW Agrosciences IndonesiaPT Sentana Adidaya Pratama 567,265 2,577,530 PT Sentana Adidaya PratamaPT Watama Prima 519,500 - PT Watama PrimaPT Petro Andalan Nusantara 505,106 842,017 PT Petro Andalan NusantaraPT Mega Eltra 365,007 690,703 PT Mega EltraPT Multi Mas Chemindo 198,874 507,341 PT Multi Mas ChemindoPT Batulicin Bumi Bersujud - 1,069,889 PT Batulicin Bumi BersujudPhosphates Resources Ltd. - 580,000 Phosphates Resources Ltd.Lain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 500.000) 7,288,946 7,231,771 Others (less than US$ 500,000 each)

Jumlah 89,829,627 66,817,221 Subtotal

Jumlah 96,435,640 72,730,855 Total

Page 87: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 83

b. Berdasarkan Umur b. By Age

Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Belum jatuh tempo 64,873,591 44,382,574 Not yet dueJatuh tempo: Due date:

Kurang dari 1 bulan 10,540,137 11,324,955 Less than 1 month1 bulan - 2 bulan 3,666,204 3,701,905 1 month - 2 months2 bulan - 3 bulan 2,672,618 6,715,585 2 months - 3 monthsLebih dari 3 bulan 14,683,090 6,605,836 More than 3 months

Jumlah 96,435,640 72,730,855 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Dolar Amerika Serikat 61,635,157 40,236,504 U.S. DollarRupiah (Catatan 31) 34,681,093 32,334,479 Rupiah (Note 31)Mata uang lainnya (Catatan 31) 119,390 159,872 Other currencies (Note 31)

Jumlah 96,435,640 72,730,855 Total

16. Utang Lain-lain 16. Other Accounts Payable

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 30) 10,248,278 279,200 Related parties (Note 30)

Pihak ketiga Third partiesUtang kontraktor 31,211,649 24,171,946 Contractor payableUtang retensi 21,206,043 21,300,338 Retention payableLain-lain 9,088,436 12,546,708 Others

Jumlah 61,506,128 58,018,992 Subtotal

Jumlah 71,754,406 58,298,192 Total

Page 88: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 84

17. Utang Pajak 17. Taxes Payable

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pajak penghasilan badan 10,933,524 11,918,180 Corporate income taxPajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 ayat (2) 86,357 114,135 Article 4 (2)Pasal 15 14,023 4,832 Article 15Pasal 21 449,553 363,516 Article 21Pasal 22 57,298 172,425 Article 22Pasal 23 630,129 857,827 Article 23Pasal 25 69,943 199,329 Article 25Pasal 26 17,512 18,111 Article 26Pasal 29 8 55 Article 29Section 45 - - Section 45

Pajak Ekspor - 48,182 Export TaxPajak Pertambahan Nilai - bersih 281,165 252,120 Value Added Tax - netPajak Bumi dan Bangunan 536,168 515,996 Land and Building Tax

Jumlah 13,075,680 14,464,708 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan entitas anak yang bersangkutan (self assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

The tax returns filed are based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries within a certain period based on Law of General Provision and Administration of Taxation.

Page 89: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 85

18. Liabilitas Jangka Panjang 18. Long-term Liabilities

a. Utang bank dan lembaga keuangan

jangka panjang a. Long-term loan to banks and financial

institution

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pihak berelasi Related partyDolar Amerika Serikat U.S. DollarAsia Star Fund Ltd. 35,000,000 35,000,000 Asia Star Fund Ltd.

Pihak ketiga Third partiesRupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 90,893,341 89,285,974 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Syariah Mandiri 7,231,094 7,104,023 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 98,124,435 96,389,997 TotalBiaya transaksi yang belum

diamortisasi (479,729) (229,729) Unamortized transaction costs

Bersih 97,644,706 96,160,268 Net

Dolar Amerika Serikat U.S. DollarChina Development China Development

Bank Corporation 314,820,000 314,820,000 Bank CorporationPT Bank Mega Tbk 49,500,000 49,700,000 PT Bank Mega TbkPT Bank ICBC Indonesia 40,284,592 40,284,592 PT Bank ICBC IndonesiaPT Sarana Multi Infrastruktur 22,000,000 22,250,000 PT Sarana Multi InfrastrukturPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14,925,000 15,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 441,529,592 442,054,592 TotalBiaya transaksi yang belum

diamortisasi (6,076,784) (6,397,035) Unamortized transaction costsBersih 435,452,808 435,657,557 Net

Jumlah 533,097,514 531,817,825 Total

Jumlah 568,097,514 566,817,825 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Less current portionChina Development China Development

Bank Corporation 31,800,000 31,800,000 Bank CorporationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9,705,098 7,549,003 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Sarana Multi Infrastruktur 1,000,000 1,000,000 PT Sarana Multi InfrastrukturPT Bank Mega Tbk 1,000,000 950,000 PT Bank Mega TbkPT Bank Syariah Mandiri 734,408 579,920 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 44,239,506 41,878,923 Total Biaya transaksi yang belum

diamortisasi (294,412) (294,412) Unamortized transaction costs

Bersih 43,945,094 41,584,511 Net

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 524,152,420 525,233,314 Long-term portion

Suku bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 10,50% 8,50% - 10,50% RupiahDolar Amerika Serikat 5,563% - 12% 4,23% - 10% U.S. Dollar

Page 90: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 86

Asia Star Fund Ltd. (ASF) Asia Star Fund Ltd. (ASF) Pada tanggal 12 Januari 2011, GEAR (dahulu UFS) memperoleh fasilitas pinjaman dari ASF sebesar US$ 35.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut adalah selama 1 tahun dari tanggal pertama kali penarikan. Pinjaman ini dijamin dengan gadai saham dan share charge atas modal ditempatkan dan disetor di entitas anak tertentu.

On January 12, 2011, GEAR (formerly UFS) obtained a loan facility of US$ 35,000,000 from ASF. This term loan has a tenor of 1 year from date of first draw down. The loan is secured by a share pledge and a share charge over the entire issued and paid up share capital in certain subsidiaries.

Pinjaman diharapkan akan dilunasi melalui hasil yang diterima dari Compliance Placement setelah penyelesaian proses akuisisi GEAR oleh Perusahaan.

The loan is expected to be repaid through the proceeds received from the Compliance Placement shares following the completion of the Proposed Acquisition of GEAR by the Company.

Pada tanggal 23 November 2015, ASF telah menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang menjadi tanggal 15 April 2017 atau tiga hari kerja setelah tanggal penyelesaian Compliance Placement, mana yang lebih dahulu dan menghapus utang bunga jatuh tempo GEAR.

On November 23, 2015, ASF have agreed to extend the repayment date of the Existing Indebtedness to the earlier of April 15, 2017 or three business days after the date of the completion of the Compliance Placement and to waive any default interest payable by GEAR.

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Pada tanggal 14 September 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari SMI, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 40.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian tanah Perusahaan.

On September 14, 2015, the Company obtained loan facilities from SMI, with maximum credit facility of US$ 40,000,000. These loan facilities are collateralized with the Company’s land partially.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Pada bulan Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas KI dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.250.000.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2015 sampai dengan 2020. Fasilitas KI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11). Saldo pinjaman atas fasilitas KI pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 1.206.700.000.000 dan Rp 1.231.700.000.000.

On December, 2014, the Company obtained KI facilities from Mandiri with a maximum credit facility of Rp 1,250,000,000,000. The loan principle repayment schedule is on a quarterly basis from 2015 until 2020. These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 11). The outstanding loan as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to Rp 1,206,700,000,000 and Rp 1,231,700,000,000, respectively.

Pada bulan Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar US$ 100.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2016 sampai dengan 2021. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11).

In December 2015, the Company obtained Special Transaction Loan facilities from Mandiri with a maximum credit facility of US$ 100,000,000. The loan principle repayment schedule is on a quarterly basis from 2016 until 2021. These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 11).

Page 91: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 87

Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar US$ 15.000.000.

The outstanding loan as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to US$ 15,000,000.

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi (PI) dari BSM dengan jumlah maksimum Rp 100.000.000.000. Fasilitas PI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11) Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 96.000.000.000 dan Rp 98.000.000.000.

On December 24, 2014, the Company obtained investment financing facilities (PI) from BSM with maximum credit facility of Rp 100,000,000,000. These facilities are secured with property, plant, and equipment (Note 11) of the Company. The outstanding loans as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to Rp 96,000,000,000 and Rp 98,000,000,000, respectively.

China Development Bank Corporation (CDBC)

China Development Bank Corporation (CDBC)

Pada tanggal 4 Desember 2012, DSSP PSumsel memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (term loan facility) maksimum sebesar US$ 318.000.000 dari CDBC untuk membiayai proyek pembangunan dan konstruksi power plant dan fasilitas penunjangnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Pinjaman tersebut berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun.

On December 4, 2012, DSSP PSumsel obtained a term loan facility with a maximum amount of US$ 318,000,000 from CDBC to finance the project relating to the development and construction of power plant and its related facilities located in Regency Musi Banyuasin, South Sumatera Province. The loan with term of ten (10) years.

Pinjaman ini dijamin antara lain dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan MAL dan jaminan secara fidusia atas klaim asuransi, piutang yang timbul sehubungan dengan Power Purchase Agreement antara DSSP PSumsel dan PT PLN (Persero), dan atas aset bergerak dan tanah DSSP PSumsel, serta gadai saham DSSP PSumsel yang dimiliki oleh DSSE.

The loan is collateralized by, among others, corporate guarantees from the Company and MAL and fiduciary securities on insurance claims, receivables incurred in relation to Power Purchase Agreement between DSSP PSumsel and PT PLN (Persero), DSSP PSumsel’s movable assets and land, and pledge of DSSP PSumsel shares owned by DSSE.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Pada tanggal 12 Juli 2011, CAI memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 18.000.000 (Tranche A) dan US$ 7.500.000 (Tranche B) masing-masing untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan pembiayaan (financing) pembelian alat berat. Pinjaman tersebut berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari BKES dan alat berat yang dimiliki CAI.

On July 12, 2011, CAI obtained loan facilities from CIMB Niaga, with maximum credit facility of US$ 18,000,000 (Tranche A) and US$ 7,500,000 (Tranche B) for refinancing and financing the purchase of new heavy equipment, respectively. The loan facilities with term of three (3) years since the withdrawal date. These loan facilities are collateralized with corporate guarantee from BKES and heavy equipment owned by CAI.

Page 92: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 88

Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit tanggal 10 April 2012, Jangka Waktu Pembayaran Kembali Fasilitas Kredit menjadi 42 bulan (termasuk 9 (sembilan) bulan availability period sejak penandatanganan Perjanjian Kredit).

Based on the Credit Agreement Amendment dated April 10, 2012, the Repayment Term of Credit Facility became 42 months (including nine (9)-month availability period since the signing of Credit Agreement).

Pada bulan Januari 2015, utang ini telah dilunasi seluruhnya oleh CAI.

In January 2015, the loan has been fully settled by CAI.

PT Bank Mega Tbk (Mega) PT Bank Mega Tbk (Mega) Pada tanggal 25 Maret 2015, GEM memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega sebesar US$ 50.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk investasi aset tetap. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut adalah selama 10 tahun.

On March 25, 2015, GEM obtained a term loan facility of US$ 50,000,000 with Mega. This credit facility is intended to be deployed for investments in fixed assets. This term loan has a term of 10 years.

Jaminan untuk fasilitas ini adalah aset tetap tertentu yang dimiliki oleh GEM dan entitas anak dan gadai saham serta jaminan perusahaan dari GEM Grup.

The collaterals for this loan include certain property and equipment of GEM and the subsidiaries and pledge of shares and corporate guarantee from GEM Group.

Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC)

Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC)

Pada tanggal 30 April 2015, IMI telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar US$ 160.000.000 dengan ICBC untuk jangka waktu 8 tahun.

On April 30, 2015, IMI has signed loan facility agreement amounting US$ 160,000,000 with ICBC with a term of 8 years.

Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The payment schedule for the long-term bank loans as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Jatuh tempo dalam: Due within:Satu tahun 44,239,506 41,878,923 One yearDua tahun 51,786,679 84,679,232 Two yearsTiga tahun 65,902,960 59,650,768 Three yearsEmpat tahun 97,792,322 70,947,304 Four yearsLima tahun 114,733,721 140,773,362 Five yearsLebih dari lima tahun 200,198,839 175,515,000 More than five years

Jumlah 574,654,027 573,444,589 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (6,556,513) (6,626,764) Unamortized transaction cost

Bersih 568,097,514 566,817,825 Net

Page 93: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 89

b. Utang jangka panjang lainnya b. Other long-term payables

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesDolar Amerika Serikat U.S. Dollar

Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. 8,191,378 6,908,610 Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempodalam satu tahun Less current portion

Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. 1,449,201 1,101,796 Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.

Bagian yang akan jatuh tempo lebihdari satu tahun 6,742,177 5,806,814 Long-term portion

Utang jangka panjang lainnya merupakan utang yang diperoleh IMI dengan rincian sebagai berikut:

Other long-term payables are payables of IMI to the following:

1. PT Huawei Tech Investment (HUAWEI) 1. PT Huawei Tech Investment (HUAWEI)

Pada tanggal 6 April 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk 300.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan HUAWEI.

On April 6, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 300,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) System with HUAWEI.

2. PT Fiber Home Technologies Indonesia

(FIBER) 2. PT Fiber Home Technologies

Indonesia (FIBER)

Pada tanggal 24 Mei 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk sistem 200.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan FIBER.

On May 24, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 200,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) system with FIBER.

IMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari HUAWEI dan FIBER dengan cara penerbitan Promissory Note yang dikenakan bunga masing-masing sebesar 4% + LIBOR 6 (enam) bulan per tahun dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak penerbitan Promissory Note (PN) tersebut. PN pertama kali diterbitkan pada bulan Desember 2013.

IMI has obtained financing facilities from HUAWEI and FIBER through issuance of Promissory Notes which bear interest at six (6) months LIBOR + 4% per annum and will mature within thirty six (36) months after the issuance date of Promissory Note (PN). The first PN, issued in December 2013.

Page 94: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 90

Pada bulan Oktober dan November 2015, utang jangka panjang (berupa Promissory Note) HUAWEI dan FIBER telah dilunasi seluruhnya oleh IMI.

In October and November 2015, the long-term payables (consist of Promissory Note) to HUAWEI and FIBER, respectively, had been fully settled by IMI.

3. Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.

(CISCO) 3. Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.

(CISCO)

IMI melakukan perjanjian dengan CISCO dimana CISCO menyetujui untuk membiayai pembelian peralatan telekomunikasi IMI dari PT Dimension Data Indonesia. Berdasarkan perjanjian, pokok pinjaman dan bunga akan dibayar secara triwulan selama 5 tahun dan bunga 2% - 7,1% per tahun.

IMI entered into agreements with CISCO wherein CISCO agreed to finance IMI’s purchase of telecommunication equipment from PT Dimension Data Indonesia. Based on the agreements, the principal and interest are payable quarterly for 5 years and bear interest ranging from 2% - 7.1% per annum.

19. Pengukuran Nilai Wajar 19. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas Grup:

The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain assets and liabilities:

Input yang tidak dapat

Input yang dapat diobservasi Harga kuotasian di observasi signifikandalam pasar aktif/ signifikan (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment

Pembangkit listrik (Catatan 11) 210,454,200 - - 210,454,200 Power plants (Note 11)Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPLInvestasi jangka panjang Long-term investments

Obligasi konversi (Catatan 10) 3,791,353 - - 3,791,353 Convertible bonds (Note 10)Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets

Investasi jangka panjang Long-term investments Investasi saham (Catatan 10) 60,671,481 45,096,503 - 15,574,978 Investments in shares of stocks (Note 10)

Aset yang nilai wajarnya disajikan : Assets for which fair values are disclosed:Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset tidak lancar lain-lain 20,621,175 - - 19,609,426 Other noncurrent assetsLiabilitas yang diukur pada nilai wajar: Liabilities measured at fair value:

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities at FVPL

Liabilitas derivatif - - - - Derivative liabilitiesLiabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:

Utang bank dan lembaga keuangan (bagian Loan to banks and financial institutionjangka pendek dan bagian jangka panjang) 568,097,514 - 562,744,450 - (including current and noncurrent portion)

Fair value measurement using:

31 Maret 2016/March 31, 2016Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Page 95: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 91

Input yang tidak dapat

Input yang dapat diobservasi Harga kuotasian di observasi signifikandalam pasar aktif/ signifikan (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment

Pembangkit listrik (Catatan 11) 210.454.200 - - 210.454.200 Power plants (Note 11)Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPLInvestasi jangka panjang Long-term investments

Obligasi konversi (Catatan 10) 3.648.711 - - 3.648.711 Convertible bonds (Note 10)Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets

Investasi jangka panjang Long-term investments Investasi saham (Catatan 10) 58.595.229 43.020.242 - 15.574.987 Investments in shares of stocks (Note 10)

Aset yang nilai wajarnya disajikan : Assets for which fair values are disclosed:Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset tidak lancar lain-lain 20.055.960 - - 18.291.305 Other noncurrent assetsLiabilitas yang diukur pada nilai wajar: Liabilities measured at fair value:

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities at FVPL

Liabilitas derivatif 6.054.712 - 6.054.712 - Derivative liabilitiesLiabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:

Utang bank dan lembaga keuangan (bagian Loan to banks and financial institutionjangka pendek dan bagian jangka panjang) 566.817.825 - 561.157.730 - (including current and noncurrent portion)

Fair value measurement using:

31 Desember 2015/December 31, 2015Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar liabilitas derivatif dan utang bank dan lembaga keuangan diestimasi berdasarkan analisa arus kas diskonto menggunakan suku bunga pasar.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of derivative liabilities and loan to banks and financial institution are estimated based on discounted cash flow analysis using market interest rates.

Page 96: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 92

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3. Nilai wajar aset tetap dengan model revaluasi ditentukan berdasarkan metode perbandingan data pasar dengan penyesuaian faktor yang dianggap relevan.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3. The fair value of property, plant and equipment with revaluation model is determined by market approach data with an adjustment factor that is considered relevant.

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the share ownership in the Company, based on the record of PT Sinartama Gunita, share’s registrar, follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage of Total Paid-upShares Ownership Capital Stock

%

PT Sinar Mas Tunggal 461.552.320 59,90 48.078.367 PT Sinar Mas TunggalMasyarakat lainnya (kepemilikan

masing-masing kurang dari 5%) 309.000.000 40,10 24.420.261 Public (each less than 5%)

Jumlah 770.552.320 100,00 72.498.628 Total

Name of StockholdersNama Pemegang Saham

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

All of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.

The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pinjaman serta utang (terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dan utang jangka panjang lainnya dikurangi dengan saldo kas dan setara kas).

The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company and loans and payables (consists of short-term loans to banks and financial institution and long-term loans to banks and financial institution and other long-term payables net of cash and cash equivalents).

Page 97: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 93

21. Tambahan Modal Disetor - Bersih 21. Additional Paid-in Capital - Net

Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:

This account represents additional paid-in capital in connection with the following:

31 Maret/March 31 , 2016

dan/and 31 Desember/December 31, 2015

Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital frompenerbitan modal saham 13,247,138 capital stock issuance

Biaya emisi saham (596,806) Share issuance costsDifference in value arising from

Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions among entitas sepengendali (2,279,065) entities under common control

Jumlah 10,371,267 Total

22. Cadangan Umum 22. General Reserve

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2015 Perusahaan membentuk cadangan umum, yang telah disetujui oleh pemegang saham sebesar US$ 100.000.

a. Based on the Annual General Stockholders’ Meeting dated June 24, 2015, the Company provided general reverse, which was approved by the stockholders, amounting to US$ 100,000.

b. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan

31 Desember 2015, saldo cadangan umum masing-masing sebesar US$ 500.000 dan US$ 500.000. Cadangan umum tersebut dibentuk sehubungan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan perusahaan untuk membentuk cadangan umum sedikitnya 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

b. As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the balance of general reserve amounted to US$ 500,000 and US$ 500,000, respectively. This general reserve was provided in relation with the Law of Limited Liability Company, which requires companies to set up general reserve equivalent to at least 20% of the total issued and paid up capital.

Page 98: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 94

23. Kepentingan Nonpengendali 23. Non-controlling Interests

a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih

entitas anak: a. Non-controlling interests in net assets of

subsidiaries:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

PT Golden Energy Mines Tbk 81,904,583 81,513,093 PT Golden Energy Mines TbkGolden Energy and Resources Ltd 5,244,521 4,924,202 Golden Energy and Resources LtdPT Innovate Mas Indonesia 547,183 772,763 PT Innovate Mas IndonesiaPT Borneo Indobara 277,770 274,103 PT Borneo IndobaraPT Serpong Mas Telematika 2,197 89,368 PT Serpong Mas TelematikaPT Kuansing Inti Makmur 35,049 35,748 PT Kuansing Inti MakmurPT DSSP Energi Sejahtera 31,361 30,181 PT DSSP Energi SejahteraPT Bumi Anugerah Semesta 1,583 1,553 PT Bumi Anugerah SemestaPT GEMS Energy Indonesia 1,519 1,459 PT GEMS Energy IndonesiaPT DSSA Mas Infrastruktur 1,136 881 PT DSSA Mas InfrastrukturPT DSSA Mas Sejahtera 878 877 PT DSSA Mas SejahteraPT DSSE Energi Mas Utama 848 848 PT DSSE Energi Mas UtamaPT Buana Bumi Energi 145 145 PT Buana Bumi EnergiPT Bumi Kencana Eka Sejahtera 111 111 PT Bumi Kencana Eka SejahteraPT Mangium Anugerah Lestari - (6,798) PT Mangium Anugerah LestariPT Rolimex Kimia Nusamas (8,768) (14,309) PT Rolimex Kimia NusamasPT Rolimex Suburin Hutani Persada (110,908) (101,101) PT Rolimex Suburin Hutani Persada

Jumlah 87,929,208 87,523,124 Total

b. Kepentingan nonpengendali pada rugi (penghasilan) komprehensif entitas anak:

b. Non-controlling interests in comprehensive loss (income) of subsidiaries:

2016 2015

PT Golden Energy Mines Tbk 718,607 932,859 PT Golden Energy Mines TbkPT Borneo Indobara 3,667 44,076 PT Borneo IndobaraPT Kuansing Inti Makmur (699) 4,933 PT Kuansing Inti MakmurPT GEMS Energy Indonesia 60 1,529 PT GEMS Energy IndonesiaPT DSSA Mas Infrastruktur 254 (28) PT DSSA Mas InfrastrukturPT Buana Bumi Energi 12 (12) PT Buana Bumi EnergiPT Serpong Mas Telematika (348) - PT Serpong Mas TelematikaPT DSSP Energi Sejahtera 1,180 (2,409) PT DSSP Energi SejahteraPT Rolimex Kimia Nusamas 5,541 (4,198) PT Rolimex Kimia NusamasPT Rolimex Suburin Hutani Persada (9,808) (28,931) PT Rolimex Suburin Hutani PersadaPT Bumi Anugerah Semesta 30 (5,517) PT Bumi Anugerah SemestaPT Innovate Mas Indonesia (312,412) (618,760) PT Innovate Mas Indonesia

Jumlah 406,084 323,542 Total

31 Maret/March 31,

Page 99: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 95

24. Pendapatan Usaha 24. Revenues

2016 2015

Pertambangan dan perdagangan batubara 94,164,918 77,982,813 Coal mining and tradingPerdagangan - bersih 21,529,815 23,021,429 Trading operations - netPenyediaan tenaga Power generation

Uap dan listrik 13,473,010 11,761,264 Steam and electricityPenyediaan TV kabel dan internet 2,437,775 1,265,753 Cable TV and internetLainnya 3,128,433 590,177 Others

Jumlah 134,733,951 114,621,436 Total

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha diperoleh dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebesar US$ 25.976.935 dan US$ 23.545.432 masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 atau sebesar 19,28% dan 20,54% dari jumlah pendapatan usaha bersih. Penjualan kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk tersebut dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan dan perdagangan batubara, penyediaan internet dan jasa TV berlangganan, dan perdagangan bahan kimia.

Revenues which represent more than 10% of the total revenues were generated from PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk amounting to US$ 25,976,935 and US$ 23,545,432 for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, respectively, or 19.28% and 20.54% of the total net revenues. Sales to PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk is recorded as part of operating segment for supply of steam and electricity, coal mining and trading, supply of internet and cable TV, and chemical trading.

25. Beban Pokok Penjualan 25. Cost of Revenues

2016 2015

Pertambangan dan perdagangan batubara 70,056,658 47,081,068 Coal mining and tradingPerdagangan - bersih 17,761,636 20,041,451 Trading operations - netPenyediaan tenaga Power generation

Uap dan listrik 6,149,064 2,866,439 Steam and electricityPenyediaan TV kabel dan internet 1,476,662 1,254,910 Cable TV and internetPenyusutan (Catatan 11) 6,120,198 6,074,762 Depreciation (Note 11)Lain-lain 783,686 - Others

Jumlah 102,347,904 77,318,630 Total

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Page 100: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 96

26. Beban Usaha 26. Operating Expenses

2016 2015

Beban Penjualan Selling ExpensesOngkos angkut 12,666,015 14,440,536 Freight charges Jasa dermaga 1,031,282 1,666,381 StockpileGaji dan tunjangan karyawan 1,246,007 1,017,187 Salaries and allowancesAsuransi 188,065 418,113 InsurancePenyusutan (Catatan 11) 331,582 506,512 Depreciation (Note 11)Sewa 101,350 195,529 RentalLain-lain 1,996,026 1,272,217 Others

Jumlah 17,560,327 19,516,475 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesGaji dan tunjangan karyawan 6,146,383 5,365,002 Salaries and allowancesJasa profesional 1,123,583 2,863,395 Professional feesSewa 1,088,685 781,901 RentalPemeliharaan dan perbaikan 510,750 1,612,617 Repairs and maintenancePenyusutan (Catatan 11) 676,450 465,259 Depreciation (Note 11)Beban imbalan kerja jangka panjang 304,081 319,182 Long-term employee benefits expenseOperasional tambang 175,630 304,752 Mining operationsAsuransi 201,039 300,067 InsuranceLain-lain 3,143,498 1,891,499 Others

Jumlah 13,370,099 13,903,674 Total

Beban eksplorasi 31,054 12,581 Exploration costs

Jumlah 30,961,480 33,432,730 Total

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

27. Imbalan Pasca-Kerja 27. Post-Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut.

The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.

Page 101: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 97

Perhitungan aktuaria terakhir Perusahaan atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 5 Februari 2016. Perhitungan aktuaria entitas anak atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia (dahulu PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo dan PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris independen, masing-masing tertanggal 12 Januari 2016, 5 Februari 2016, 24 Februari 2016 dan 4 Februari 2016. Laporan aktuaris independen tersebut digunakan sebagai dasar untuk mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The latest actuarial valuation report on the long-term employee benefits liability of the Company was from PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, dated February 5, 2016. Actuarial valuation reports on the long-term employee benefits liabilities of the subsidiaries were from PT Milliman Indonesia (formerly PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo and PT Gemma Mulia Inditama, independent actuaries, dated January 12, 2016, February 5, 2016, February 24, 2016 and February 4, 2016, respectively. Such independent actuary reports are used as a basis to record long-term employee benefits liabilities for years ended December 31, 2015 and 2014.

Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut sebanyak 1.563 dan 1.084 karyawan (tidak diaudit) masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015.

Number of eligible employees of the Group is 1,563 and 1,084 employees (unaudited) for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, respectively.

Rincian dari beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Long-term employee benefits expense consists of the following:

2016 2015

Beban jasa kini 250,787 281,155 Current service costsBeban bunga 127,095 142,291 Interest costsBeban (penghasilan) jasa lalu 4,334 0 Past service costs (income)

Komponen biaya imbalan pasti Component of defined benefit costsyang diakui di laba rugi 382,216 423,446 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - Remeasurement of the defined benefit liability - kerugian aktuarial yang diakui dalam rugi actuarial loss recognized in other(penghasilan) komprehensif lain (13,259) 6,496 comprehensive loss (income)

Jumlah 368,957 429,942 Total

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Beban imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laba rugi disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 26) dan “Beban lain-lain”.

Long-term employee benefits expense recognized in profit or loss is presented as part of "General and administrative expenses" (Note 26) and “Other expenses”.

Page 102: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 98

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The movements of long-term employee benefits liabilities follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilitiesawal tahun 7,910,725 7,722,278 at the beginning of the year

Imbalan kerja jangka panjang tahun Long-term employee benefits duringberjalan yang dibebankan ke: the year charged to:

Laba rugi 382,216 1,778,372 Profit or lossRugi (penghasilan) komprehensif lain (13,259) (598,197) Other comprehensive loss (income)

Pembayaran selama tahun berjalan (86,368) (266,203) Payments made during the yearPenambahan sehubungan akuisisi

entitas anak 81,993 90,312 Effect of acquisition of subsidiariesMutasi karyawan masuk (keluar) - (41,182) Transferred in (out) employeesPenyesuaian selisih kurs

mata uang asing 318,433 (774,655) Foreign exchange adjustment

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilitiesakhir tahun 8,593,740 7,910,725 at the end of the year

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liabilities are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Tingkat bunga diskonto 8,95% - 9,00% 8,95% - 9,00% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 8% - 10% 8% - 10% Annual salary increase rateUsia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (years)Tabel mortalita TMI III TMI III Mortality table

28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax

a. Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari: a. The Group’s tax expense (benefit) consists of the following:

2016 2015

Pajak kini 1,391,855 2,103,050 Current taxPajak tangguhan 1,834,164 (1,773,101) Deferred tax

Jumlah 3,226,019 329,949 Total

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Page 103: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 99

b. Pajak Kini b. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss of the Company follows:

2016 2015

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and otherlain konsolidasian 3,614,533 (4,856,399) comprehensive income

Rugi (laba) sebelum pajak entitas anak Loss (income) before tax of subsidiariesdan penyesuaian (4,923,495) 10,127,430 and adjustment

Laba sebelum pajak Perusahaan (1,308,962) 5,271,031 Income before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyusutan dan amortisasi (3,823,185) 3,372,626 Depreciation and amortizationBeban imbalan kerja jangka panjang 80,478 65,847 Long-term employee benefits expense

Jumlah - bersih (3,742,707) 3,438,473 Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:Biaya yang tidak dapat dikurangkan - (57,452) Non-deductible expensesPenghasilan yang tidak

dikenakan pajak (136,866) - Non-taxable income

Jumlah - bersih (136,866) (57,452) Net

Laba kena pajak (5,188,535) 8,652,052 Taxable income Rugi fiskal tahun sebelumnya: (8,309,275) (40,309,925) Fiscal loss from previous years:Penyesuaian atas rugi fiskal Adjustment on fiscal loss

sesuai hasil pemeriksaan pajak - 6,541,640 as per tax audit

Akumulasi rugi fiskal (13,497,810) (25,116,233) Accumulated fiscal losses

Beban pajak kini entitas anak 1,391,855 2,103,050 Current tax expense of the subsidiaries

31 Maret/March 31,Tiga bulan/Three months

Tidak terdapat utang pajak, karena Perusahaan mengalami rugi fiskal. Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam periode 5 (lima) tahun sejak terjadinya.

No provision for corporate income tax was recognized since the Company incurred fiscal losses. Fiscal loss can be offset against the taxable income within a period of five (5) years after the fiscal loss was incurred.

Page 104: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 100

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:

Selisih kurspenjabaran/ Penghasilan

Foreign Komprehensif lain/currency Other

1 Januari 2016/ translation Laba Rugi/ Comprehensive 31 Maret 2016/January 1, 2016 adjustment Profit or Loss Income Maret 31, 2016

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsEntitas Induk Parent Company

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)Rugi fiskal 2,077,319 - 622,243 - 2,699,562 Fiscal loss

Long-term employee benefits Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 1,105,155 - (170,161) - 934,994 liabilityUtang bank (312,930) - 62,587 - (250,343) Bank loansPenyusutan dan amortisasi (92,883) - (746,061) - (838,944) Depreciation and amortization

Aset pajak tangguhan - bersih 2,776,661 - (231,392) - 2,545,269 Deferred tax assets - net

Entitas Anak 25,631,715 1,411,648 (1,704,361) - 25,339,002 Subsidiaries

Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Bersih 28,408,376 1,411,648 (1,935,753) - 27,884,271 Total Deferred Tax assets - Net

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesEntitas Anak (1,121,469) - 101,588 - (1,019,881) Subsidiaries

Jumlah - Bersih 27,286,907 1,411,648 (1,834,165) - 26,864,390 Net

Credited (Charged) toDikreditkan (Dibebankan) ke/

Penambahan Selisih kurs melaluipenjabaran/ kombinasi bisnis/ Penghasilan

Foreign Additions Komprehensif lain/currency through Other

1 Januari 2015/ translation business Laba Rugi/ Comprehensive 31 Desember 2015/January 1, 2015 adjustment combination Profit or Loss Income December 31, 2015

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsEntitas Induk Parent Company

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)Rugi fiskal 8,442,073 - - (6,364,754) - 2,077,319 Fiscal loss

Long-term employee benefits Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 1,169,283 - - (33,458) (30,670) 1,105,155 liabilityUtang bank (67,869) - - (245,061) - (312,930) Bank loansPenyusutan dan amortisasi (31,179,579) - - 31,086,696 - (92,883) Depreciation and amortization

Aset pajak tangguhan - bersih (21,636,092) - - 24,443,423 (30,670) 2,776,661 Deferred tax assets - net

Entitas Anak 16,473,234 (1,128,035) 179,468 10,218,988 (111,940) 25,631,715 Subsidiaries

Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Bersih (5,162,858) (1,128,035) 179,468 34,662,411 (142,610) 28,408,376 Total Deferred Tax assets - Net

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesEntitas Anak (505,470) 5,823 (649,059) 34,177 (6,940) (1,121,469) Subsidiaries

Jumlah - Bersih (5,668,328) (1,122,212) (469,591) 34,696,588 (149,550) 27,286,907 Net

Credited (Charged) toDikreditkan (Dibebankan) ke/

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir.

Management believes that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire.

Page 105: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 101

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak denpergan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit (loss) before tax of the Company follows:

2016 2015

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and otherlain konsolidasian 3,614,533 (4,856,399) comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak (4,923,495) 10,127,430 Income (loss) before tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan (1,308,962) 5,271,031 Income before tax of the CompanyBeban pajak dengan tarif yang berlaku (261,792) 1,317,758 Tax expense at effective tax rate

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap : Tax effect of permanent differences :Penghasilan yang tidak dikenakan pajak (27,373) (14,363) Non-taxable income

Jumlah - bersih (27,373) (14,363) Net

Penyesuaian atas pajak tangguhan 520,557 52,277 Adjustment on deferred tax

Jumlah beban (penghasilan) Total tax expense (benefit)pajak Perusahaan 231,392 1,355,672 of the Company

Beban (penghasilan) pajak entitas anak 2,994,627 (1,025,723) Tax expense (benefit) of the subsidiaries

Jumlah beban (penghasilan) pajak 3,226,019 329,949 Total tax expense (benefit)

31 Maret/March 31,Tiga bulan/Three months

d. Pemeriksaan Pajak d. Tax Assessments

Taksiran tagihan pajak Grup terdiri dari: The Group’s estimated claims for tax refund consists of:

31 Maret/ 31 Desember/March 31, December 31,

2016 2015

Perusahaan 3,508,614 4,945,174 The CompanyEntitas anak 5,478,055 5,756,666 Subsidiaries

Jumlah 8,986,669 10,701,840 Total

Page 106: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 102

1) Pajak Penghasilan Pasal 23 1) Income Tax Article 23

Pada tahun 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 23 tahun fiskal 2007 sebesar Rp 5.452.754.781. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh Direktur Jendral Pajak (DJP), maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Putusan Pengadilan Pajak yang mengabulkan sebagian banding Perusahaan sehingga pajak penghasilan pasal 23 dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 317.053.878.

In 2009, the Company received Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) for income tax article 23 for fiscal year 2007 amounting to Rp 5,452,754,781. The Company filed an objection letter but was rejected by Directorate General of Taxation (DJP), thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received decision from the Tax Court that accepted partially the appeal made by the Company, thus the income tax article 23 was recalculated and resulted in underpayment of Rp 317,053,878.

2) Pajak Pertambahan Nilai 2) Value Added Tax

Pada tahun 2009, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2007 sebesar Rp 7.027.399.104. Perusahaan mengajukan keberatan dan dikabulkan sebagian oleh DJP menjadi sebesar Rp 6.497.477.972 maka Perusahaan mengajukan banding. Pengadilan pajak memutuskan mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga PPN dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 199.318.166. DJP mengajukan PK atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima putusan Mahkamah Agung Repubik Indonesia yang memutuskan menolak pengajuan Peninjauan Kembali (PK) dari DJP.

In 2009, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp 7,027,399,104. The Company filled an objection letter and DJP accepted part of objections amounting to Rp 6,497,477,972, thus, the Company filed an appeal. The tax court accepted partially the appeal made by the Company, thus, VAT was recalculated and resulted to underpayment Rp 199,318,166 DJP filed a PK on the Decision Letter from Tax Court. In 2015, the Company received Decision Letter from the Supreme Court of Republic of Indonesia, rejecting the Request for Reconsideration (PK) from DJP.

Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2008 sebesar Rp 63.747.256.066. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga PPN dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 487.170.656. DJP mengajukan PK atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.

In 2010, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp 63,747,256,066. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting partially the appeal made by the Company, thus, the VAT was recalculated and resulted to underpayment of Rp 487,170,656. DJP filed a PK on the Decision Letter from Tax Court. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Supreme Court of Republic of Indonesia.

Page 107: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 103

3) Pajak Penghasilan Badan 3) Corporate Income Tax

Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2008 sebesar US$ 3.794.526. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga pajak penghasilan badan dihitung kembali menjadi lebih bayar sebesar US$ 2.172.073.

In 2010, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2008 amounting to US$ 3,794,526. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting partially the appeal made by the Company, thus, the corporate income tax was recalculated and resulted to overpayment of US$ 2,172,073.

Pada tahun 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2012 sebesar US$ 1.113.959. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan akan mengajukan banding. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Pengadilan Pajak.

In 2014, the Company received Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) for corporate income tax for fiscal year 2012 amounting to US$ 1,113,959. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Tax Court.

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima SKPLB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2013 sebesar US$ 1.690.739. Perusahaan mengajukan keberatan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari DJP.

In 2015, the Company received SKPLB for corporate income tax for fiscal year 2013 amounting to US$ 1,690,739. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from DJP.

Pada bulan Maret 2016, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2014 sebesar US$ 2.618.653. Perusahaan akan mengajukan keberatan kepada DJP.

In March 2016, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2014 amounting to US$ 2,618,653. The Company will file an objection letter to DJP.

Page 108: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 104

29. Laba (Rugi) per Saham 29. Earnings (Loss) per Share

Perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah sebagai berikut:

The calculation of basic earnings (loss) per share follows:

2016 2015

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan Profit (loss) attributable to owners ofkepada pemilik entitas induk (dalam US$) 385,499 (5,634,706) the Company (in US$)

Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar Weighted average number of sharesselama tahun berjalan 770,552,320 770,552,320 outstanding during the year

Laba (rugi) per saham dasar (dalam US$) 0.001 (0.007) Basic earnings (loss) per share (in US$)

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

30. Transaksi dengan Pihak Berelasi 30. Transactions with Related Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of related party relationship is as follows:

a) merupakan pemegang saham a) as the shareholder b) perusahaan yang berada dibawah Grup

Sinarmas b) the companies under the Sinarmas Group

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Grup, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu“.

There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Group and identified as conflict of interest based on BAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1 “Affiliated Transactions and Conflict of Interest on Certain Transactions”.

Transaksi dengan pihak berelasi Transactions with Related Parties a. Akun-akun terkait transaksi dengan pihak

berelasi adalah sebagai berikut:

a. The accounts involving transactions with related parties are as follows:

Page 109: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 105

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

% %Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents PT Bank Sinarmas Tbk 25,004,162 21,513,003 1.39 1.24 PT Bank Sinarmas Tbk

Piutang usaha 35,011,175 31,165,638 1.95 1.80 Trade accounts receivable

Piutang lain - lain 110,504 180,636 0.01 0.01 Other receivables

Biaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses and other aset lancar lainnya current assetPT Royal Oriental 817,733 1,269,414 0.05 0.07 PT Royal OrientalPT Kalibesar Raya Utama 126,914 478,489 0.01 0.03 PT Kalibesar Raya UtamaPT Asuransi Sinar Mas 13,451 206,657 0.00 0.01 PT Asuransi Sinar MasPT Bumi Serpong Damai Tbk 10,509 8,878 0.00 0.00 PT Bumi Serpong Damai Tbk

Jumlah 968,607 1,963,438 0.06 0.11 Total

Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Investasi jangka panjang Long-term investmentsPT Smartfren Telecom Tbk 201,261,640 201,261,640 11.21 11.61 PT Smartfren Telecom TbkPT Sinar Mas Multiartha Tbk 15,040,031 14,460,755 0.84 0.83 PT Sinar Mas Multiartha TbkPT Bumi Serpong Damai Tbk 9,635,132 9,177,305 0.54 0.53 PT Bumi Serpong Damai TbkPT Ferro Mas Dinamika 140,000 140,000 0.01 0.01 PT Ferro Mas Dinamika

Jumlah 226,076,803 225,039,700 12.60 12.98 Total

Aset tidak lancar lain - lain Other noncurrent assetsPT Royal Oriental 364,839 473,230 0.02 0.03 PT Royal OrientalPT Bumi Serpong Damai Tbk 17,256 16,072 0.00 0.00 PT Bumi Serpong Damai TbkPT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 14,291 14,291 0.00 0.00 PT Indah Kiat Pulp & Paper TbkPT Bank Sinarmas Tbk 8,378 8,062 0.00 0.00 PT Bank Sinarmas TbkPT Smart Telecom 2,964 1,044 0.00 - PT Smart Telecom

Jumlah 407,728 512,699 0.02 0.03 Total

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang usaha 6,606,013 5,913,634 0.76 0.72 Trade accounts payable

Utang lain-lain Other accounts payable Golden Agri Investment Pte. Ltd. 9,950,000 - 1.14 -PT Bumi Serpong Damai Tbk 92,665 14,188 0.01 0.00 PT Bumi Serpong Damai TbkPT Saribumi Dewata Lestari 16,571 15,948 0.00 0.00 PT Saribumi Dewata LestariPT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 7,695 2,788 0.00 0.00 PT Indah Kiat Pulp & Paper TbkPT Smart Telecom 2,091 9,814 0.00 0.00 PT Smart TelecomPT Royal Oriental 1,715 232,144 0.00 0.03 PT Royal OrientalLain-lain 177,541 4,318 0.02 0.00 Others

Jumlah 10,248,278 279,200 1.17 0.03 Total

Uang muka pelanggan Advances from customersPT Arara Abadi 700,590 674,232 0.08 0.08 PT Arara AbadiLain-lain - 816 - 0.00 Others

Jumlah 700,590 675,048 0.08 0.08 Total

Beban akrual Accrued expensesAsia Star Fund Ltd. 23,464,704 21,778,205 2.69 2.67 Asia Star Fund Ltd.PT Wirakarya Sakti 409,560 337,248 0.05 0.04PT Kalibesar Raya Utama 236,431 330,583 0.03 0.04 PT Kalibesar Raya UtamaLain-lain 31,832 112,672 0.00 0.01 Others

Jumlah 24,142,527 22,558,708 2.77 2.76 Total

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities

Utang bank dan lembaga keuangan Long-term loan to banks andjangka panjang 35,000,000 35,000,000 4.02 4.29 financial institution

Persentase terhadap JumlahAset/Liabilitas/

Percentage to Total Assets/Liabilities

Page 110: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 106

Percentage to Total RespectiveRevenues/Expenses

2016 2015 2016 2015% %

Pendapatan usaha RevenuesPT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 25,976,935 23,545,432 19.28 20.54 PT Indah Kiat Pulp & Paper TbkPT Lontar Papyrus Pulp and Paper PT Lontar Papyrus Pulp and Paper

Industry 6,595,564 6,290,270 4.90 5.49 IndustryPT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 4,866,785 5,432,501 3.61 4.74 PT Pindo Deli Pulp and Paper MillsHainan Jinhai Pulp and Paper 3,870,466 - 2.87 - Hainan Jinhai Pulp and PaperPT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 1,994,677 1,740,844 1.48 1.52 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TbkPT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources and

Technology Tbk 4,643,347 2,090,591 3.45 1.82 Technology TbkPT Tapian Nadenggan 4,741,352 1,669,646 3.52 1.46 PT Tapian NadengganPT Wirakarya Sakti 4,095,080 81,835 3.04 0.07 PT Wirakarya SaktiPT Kresna Duta Agroindo 2,486,194 1,220,614 1.85 1.06 PT Kresna Duta AgroindoPT Arara Abadi 2,150,725 137,457 1.60 0.12 PT Arara AbadiPT Ekamas Fortuna 449,422 498,154 0.33 0.43 PT Ekamas FortunaPT Agrolestari Sentosa 1,885,312 260,690 1.40 0.23 PT Agrolestari SentosaPT Ivo Mas Tunggal 1,912,987 38,900 1.42 0.03 PT Ivo Mas TunggalPT Binasawit Abadipratama 1,626,621 646,287 1.21 0.56 PT Binasawit AbadipratamaPT Agrokarya Primalestari 1,444,923 198,256 1.07 0.17 PT Agrokarya PrimalestariPT Sinar Kencana Inti Perkasa 1,287,837 359,269 0.96 0.31 PT Sinar Kencana Inti PerkasaPT Kencana Graha Permai 1,244,979 40,794 0.92 0.04 PT Kencana Graha PermaiPT Persada Graha Mandiri 1,244,275 395,821 0.92 0.35 PT Persada Graha MandiriPT Sinar Syno Kimia 1,228,978 394,923 0.91 0.34 PT Sinar Syno KimiaPT Sumber Indahperkasa 1,213,143 596,958 0.90 0.52 PT Sumber IndahperkasaPT Satya Kisma Usaha 1,101,962 140,430 0.82 0.12 PT Satya Kisma UsahaPT Sawitakarya Manunggul 1,100,597 83,256 0.82 0.07 PT Sawitakarya ManunggulPT Agrolestari Mandiri 996,907 123,527 0.74 0.11 PT Agrolestari MandiriPT Paramitra Internusa Pratama 927,378 300,642 0.69 0.26 PT Paramitra Internusa PratamaPT Bumipermai Lestari 898,948 51,541 0.67 0.04 PT Bumipermai LestariPT Bangun Nusa Mandiri 880,322 45,520 0.65 0.04 PT Bangun Nusa Mandiri PT Forestalestari Dwikarya 854,182 633,175 0.63 0.55 PT Forestalestari DwikaryaPT Mitrakarya Agroindo 823,735 337,305 0.61 0.29 PT Mitrakarya AgroindoPT Buana Wiralestari Mas 799,645 32,139 0.59 0.03 PT Buana Wiralestari MasPT Ramajaya Pramukti 760,119 80,028 0.56 0.07 PT Ramajaya PramuktiPT Kartika Prima Cipta 633,722 165,103 0.47 0.14 PT Kartika Prima CiptaPT Bumi Sawit Permai 594,725 519,823 0.44 0.45 PT Bumi Sawit PermaiPT Djuandasawit Lestari 576,361 440,526 0.43 0.38 PT Djuandasawit LestariPT Sawit Mas Sejahtera 549,515 406,567 0.41 0.35 PT Sawit Mas SejahteraPT Meganusa Intisawit 517,023 8,040 0.38 0.01 PT Meganusa IntisawitPT Buana Adhitama 453,543 79,438 0.34 0.07 PT Buana AdhitamaPT Cahayanusa Gemilang 442,662 26,727 0.33 0.02 PT Cahayanusa GemilangPT Satrindo Jaya Agropalma 432,486 97,961 0.32 0.09 PT Satrindo Jaya AgropalmaPT Finnantara Intiga 380,075 - 0.28 - PT Finnantara IntigaPT Maskapai Perkebunan Leidong PT Maskapai Perkebunan Leidong

West Indonesia 367,827 204,410 0.27 0.18 West IndonesiaPT Buana Artha Sejahtera 305,116 140,968 0.23 0.12 PT Buana Artha SejahteraPT Bumipalma Lestaripersada 273,947 13,999 0.20 0.01 PT Bumipalma LestaripersadaPT Aditunggal Mahajaya 209,156 38,410 0.16 0.03 PT Aditunggal MahajayaLain-lain (masing-masing kurang dari

US$ 100.000) 444,721 35,438 0.33 0.03 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 90,284,276 49,644,215 67.01 43.26 Total

Beban pokok penjualan Cost of revenuesPT SOCI MAS 4,491,628 296,473 4.39 0.38 PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah 2,873,724 313,992 2.81 0.41 PT Cakrawala Mega IndahPT Ferro Mas Dinamika 2,060,889 260,990 2.01 0.34 PT Ferro Mas DinamikaPT Kalibesar Raya Utama 470,779 - 0.46 - PT Kalibesar Raya UtamaLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 100.000) 49,900 56,139 0.05 0.07 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 9,946,920 927,594 9.72 1.20 Total

Persentase terhadap JumlahPendapatan/Beban yang Bersangkutan/

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Page 111: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 107

Percentage to Total RespectiveRevenues/Expenses

2016 2015 2016 2015% %

Beban penjualan Selling expensesPT Asuransi Sinar Mas 151,396 1,567 0.86 0.01 PT Asuransi Sinar MasPT Wirakarya Sakti 241,800 243,945 1.38 1.25 PT Wirakarya SaktiLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 100.000) 73,224 551 0.42 0.00 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 466,420 246,063 2.66 1.26 Total

Beban umum dan administrasi General and administrative expensesPT Royal Oriental 405,280 49,575 3.03 0.36 PT Royal OrientalLain-lain (masing-masing kurang

dari US$ 100.000) 152,421 68,382 1.14 0.49 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 557,701 117,957 4.17 0.85 Total

Persentase terhadap JumlahPendapatan/Beban yang Bersangkutan/

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

Tiga bulan/Three months31 Maret/March 31,

b. Grup mengasuransikan persediaan, properti

investasi, dan aset tetap (kecuali tanah), kepada PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 7 dan 11).

b. The Group has insured its inventories, investment properties, and property, plant, and equipment (except land) with PT Asuransi Sinar Mas (Notes 7 and 11).

c. Grup mengadakan perjanjian jual beli

batubara dengan pihak berelasi (Catatan 32).

c. The Group entered into coal sales and purchase agreement with related parties (Note 32).

d. Gaji dan imbalan kerja jangka pendek yang

diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 897.090 dan US$ 871.124.

d. Salaries and other short-term employee benefits provided to the Company’s board of commissioners and directors for the three-monthperiods ended 31 March 2016 and 2015 amounted to US$ 897,090 and US$ 871,124, respectively.

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan 31. Financial Risk Management Objectives and

Policies Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko kredit. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and credit risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pjumada area tertentu, seperti risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and risk liquidity.

Page 112: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 108

Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman kepada bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to interest rate risk relates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel. Manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, Manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut. Manajemen Grup juga secara terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal dengan tingkat bunga yang menguntungkan bagi Grup.

To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts. Management of the Group also conducts assessments on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate with creditors for reduction in interest rates. Management also continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources in terms of the interest rate for the Group’s benefit.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, liabilitas keuangan Grup yang terpapar risiko arus kas karena perubahan tingkat suku bunga pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk as of March 31, 2016 and December 31, 2015:

31 Maret 2016/March 31, 2016 31 Desember 2015/December 31, 2015Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari

atau sama dengan 1 tahun/ atau sama dengan 1 tahun/1 tahun/ More than Jumlah/ 1 tahun/ More than Jumlah/

Within 1 year 1 year Total Within 1 year 1 year Total

Liabilitas LiabilitiesLoan to banks and financial

Utang bank dan lembaga keuangan 40,637,731 354,149,801 394,787,532 40,646,440 354,342,050 394,988,490 institution

Suku bunga mengambang/Floating interest rate

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Untuk mengatasi dampak perubahan nilai tukar sehubungan dengan arus kas Perusahaan yang sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), Perusahaan melakukan transaksi swap mata uang untuk mengkonversi sebagian

To mitigate the impact of movement in foreign exchange rate wherein cash flow generated mainly in U.S. Dollar (US$), the Company entered into cross currency swap to convert part of long-term bank loans amounting to

Page 113: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 109

utang bank jangka panjang sebesar Rp 1.343.250.000.000 dengan suku bunga tetap 10,5% per tahun menjadi sebesar US$ 105.007.928 dengan suku bunga tetap per tahun sebesar 5,35% dan 3,05% (Catatan 32k).

Rp 1,343,250,000,000 with fixed annual interest rate of 10.5% into US$ 105,007,928 with fixed annual interest rate of 5.35% and 3.05% (Note 32k).

Selain yang disebut diatas, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai alamiah yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.

The Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

Mata uang Saldo dalam Saldo dalamasal/ mata uang asal/ Ekuivalen mata uang asal/ Ekuivalen

Original Balance in dalam US$/ Balance in dalam US$/currency original currency Equivalent in US$ original currency Equivalent in US$

Aset AssetsKas dan setara kas IDR 781,975,066,056 58,901,406 592,458,596,685 42,947,343 Cash and cash equivalents

CNY 28,501 4,411 29,413 4,412 SGD 7,106,156 5,261,674 330,835 234,893

Piutang usaha IDR 867,320,774,652 65,329,977 667,286,884,160 48,371,648 Trade accounts receivableGBP - - 99,502 147,263

Piutang lain-lain Other receivables(termasuk lancar dan tidak lancar) IDR 176,121,487,056 13,266,156 56,753,168,005 4,114,039 (including curent and noncurrent)

SGD 10,567 7,824 1,397 992 Investasi jangka panjang IDR 50,334,000,000 3,791,353 50,334,000,000 3,648,711 Long-term investmentAset tidak lancar lain-lain IDR 328,537,076,991 24,746,691 104,167,727,990 7,551,122 Other noncurrent assets

Jumlah Aset 171,309,492 107,020,423 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang bank dan lembaga keuangan Short term loan to banks and

jangka pendek IDR 32,372,132,020 2,438,395 40,394,836,285 2,928,223 financial institutionUtang usaha IDR 460,426,170,169 34,681,093 446,054,137,805 32,334,479 Trade accounts payable

SGD 3,586 2,655 3,859 2,740 JP¥ 83,725 94,785 1,980,241 16,436EUR 2,465,800 21,950 129,079 140,696

Utang lain-lain IDR 414,118,797,105 31,193,040 161,602,851,820 11,714,596 Other accounts payableSGD 3,767,524 2,651,638 4,093,053 2,906,068HKD 111,100 14,327 90,215 11,728

Utang pajak IDR 15,211,551,595 1,145,792 67,303,473,645 4,878,831 Taxes payableSGD - - 6,580,615 4,672,237EUR 2,134 1,885 - -

Beban akrual IDR 150,338,467,723 11,324,078 104,119,169,590 7,547,602 Accrued expensesSGD 9,007,098 6,601,640 1,828,885 1,298,508GBP 1,672 2,400 1,604 2,374EUR 56,749 64,245 9,456 10,307

Liabilitas jangka panjang lainnya IDR 118,357,609,376 8,915,156 1,500,000,000 108,735 Other noncurrent liabilitiesLiabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang IDR 114,090,492,240 8,593,740 109,128,451,375 7,910,725 benefits liabilityUtang bank dan lembaga keuangan Long-term loan to banks and

jangka panjang (termasuk jangka financial institution (includingpendek dan jangka panjang) IDR 1,302,700,000,000 98,124,435 1,329,700,000,000 96,389,997 current and long-term portion)

Jumlah Liabilitas 205,871,254 630,603,358,274 Total Liabilities

Jumlah Aset (Liabilitas) - bersih (34,561,762) (630,496,337,851) Net Assets (Liabilities)

December 31, 2015March 31, 201631 Maret 2016/ 31 Desember 2015/

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.

Page 114: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 110

Pada tanggal 31 Maret 2016, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 8% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ 2.581.292, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 7% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ 3.865.132.

As of March 31, 2016, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 8% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, loss before tax for the year would have been US$ 2,581,292, lower/higher, as of December 31, 2015, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 7% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, profit before tax for the year would have been US$ 3,865,132, lower/higher.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:

The table below shows the consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of March 31, 2016 and December 31, 2015:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi At FVPLInvestasi jangka panjang - obligasi konversi 3,791,353 3,791,353 3,648,711 3,648,711 Long-term investment - convertible bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 135,445,604 135,445,604 155,642,245 155,642,245 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 112,935,933 111,689,315 98,112,328 97,040,372 Trade accounts receivablePiutang lain-lain Other receivables

(termasuk lancar dan tidak lancar) 67,300,934 39,135,190 67,650,861 39,485,117 (included current and noncurrent)Aset tidak lancar lain-lain 20,621,175 19,609,426 20,055,960 18,291,305 Other noncurrent assets

Tersedia untuk dijual AFSInvestasi jangka panjang 60,671,481 60,671,481 58,595,229 58,595,229 Long-term investments

Jumlah 400,766,480 370,342,369 403,705,334 372,702,979 Total

March 31, 2016 December 31, 201531 Maret 2015/ 31 Desember 2015/

Page 115: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 111

Risiko likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitas.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang. Manajemen tidak mengharapkan bahwa arus kas yang dimasukkan ke dalam analisa jatuh tempo tersebut terjadi jauh lebih awal, atau dalam jumlah yang berbeda signifikan.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles. It is not expected that the cash flows included in the maturity analysis could occur significantly earlier, or at significantly different amounts.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:

The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of March 31, 2016 and December 31, 2015:

<= 1 tahun/ >1 tahun-2 tahun/ >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai tercatat/<= 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Total Transaction costs As reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank (jangka pendek Bank loans (short-term

dan jangka panjang) 73,312,912 51,786,679 278,429,003 200,198,839 603,727,433 (6,556,513) 597,170,920 and long-term)Utang usaha 96,435,640 - - - 96,435,640 - 96,435,640 Trade accounts payableUtang lain-lain 71,754,406 - - - 71,754,406 - 71,754,406 Other accounts payableBeban akrual 50,406,606 - - - 50,406,606 - 50,406,606 Accrued expenses Utang jangka panjang lainnya

(jangka pendek dan jangka Other accounts payable panjang) 1,449,201 2,137,796 4,604,381 - 8,191,378 - 8,191,378 (long-term and short-term)

Jumlah 293,358,765 53,924,475 283,033,384 200,198,839 830,515,463 (6,556,513) 823,958,950 Total

31 Maret 2016/March 31, 2016

<= 1 tahun/ >1 tahun-2 tahun/ >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai tercatat/<= 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Total Transaction costs As reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank (jangka pendek Bank loans (short-term

dan jangka panjang) 74.955.848 84.679.232 271.371.434 175.515.000 606.521.514 (6.626.764) 599.894.750 and long-term)Utang usaha 72.730.855 - - - 72.730.855 - 72.730.855 Trade accounts payableUtang lain-lain 58.298.192 - - - 58.298.192 - 58.298.192 Other accounts payableBeban akrual 39.999.137 - - - 39.999.137 - 39.999.137 Accrued expenses Utang jangka panjang lainnya

(jangka pendek dan jangka Other accounts payable panjang) 1.101.796 1.679.723 4.127.091 - 6.908.610 - 6.908.610 (long-term and short-term)

Jumlah 247.085.828 86.358.955 275.498.525 175.515.000 784.458.308 (6.626.764) 777.831.544 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Page 116: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 112

32. Perjanjian Penting, Komitmen, dan Kontinjensi 32. Significant Agreements, Commitments, and

Contingencies a. Pada tanggal 16 Januari 1991, PT Supra

Veritas (SV) yang merupakan salah satu pemegang saham pendiri (Pendiri) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) dan pemegang ijin lokasi beserta para Pendiri BSD City lainnya telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan BSD City. Perjanjian kerjasama tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu berdasarkan perjanjian tanggal 20 Maret 1997 dan 25 November 2004. Perjanjian kerjasama dan perubahannya tersebut mengatur antara lain:

a. On January 16, 1991, PT Supra Veritas (SV) as one of founder stockholders (Founders) of PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) and location rightholders and the other Founders of BSD City have signed a cooperation agreement with BSD City. The cooperation agreement has been amended for several times which were based on agreement dated March 20, 1997 and November 25, 2004. The cooperation agreement and its amendments consisted of the following:

1. Pemberian kuasa dengan hak substitusi kepada BSD City untuk membebaskan tanah yang terletak dalam wilayah ijin lokasi dari masing-masing pemegang ijin lokasi, mengembangkan proyek serta menjual/mengalihkan dan/atau menyewakan tanah dan bangunan proyek.

1. Granting the authority with substitution right to BSD City to acquire land which are located in area of location rights of each location rightholders, to develop projects and sell/transfer and/or lease the land and building’s project.

2. BSD City akan mengusahakan dana

untuk mengembangkan proyek. 2. BSD City will arrange the fund for

developing the project. 3. Para Pendiri tidak akan menjual,

menggadaikan, atau membebani dengan cara apapun saham mereka dalam BSD City, walaupun BSD City nantinya akan menjadi perseroan terbuka, kecuali disepakati lain oleh para Pendiri.

3. The Founders will not sell, secure, or transfer their stocks in BSD City in any way, even though BSD City becomes a publicly listed company, except as otherwise agreed by the Founders.

4. Para Pendiri mengakui bahwa

meskipun semua tanah tersebut terdaftar atas nama Pendiri sebagai pemegang ijin lokasi, tanah tersebut sesungguhnya merupakan milik BSD City, karena pembebasan tanah tersebut menggunakan biaya BSD City dan para Pendiri tidak akan mengakui dan membukukan tanah tersebut sebagai aset mereka.

4. The Founders have stated and confirmed that even though the land is registered under their names as the location rightholders, the land belongs to the BSD City, because the acquisition of land using BSD City’s account and the Founders bind themselves not to record the land as their assets.

5. Para Pendiri akan menanggung segala biaya sehubungan dengan kerugian yang mungkin diderita oleh BSD City dikarenakan adanya tuntutan dari kreditor para Pendiri.

5. The Founders guarantee the Company against all costs or losses that might be incurred by BSD City due to any prosecution from the Founders’ creditors.

Page 117: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 113

Perjanjian ini berlaku surut mulai tanggal 1 Desember 1986. Masing-masing pihak mengikat diri untuk tidak membatalkan perjanjian kerjasama ini selama BSD City belum dibubarkan.

The agreement is valid retroactively from December 1, 1986. All parties involved bind themselves not to cancel the agreement until the BSD City is liquidated.

Sejak SV menggabungkan diri dengan Perusahaan, perjanjian kerjasama tersebut di atas ditegaskan kembali oleh Perusahaan dan BSD City berdasarkan Penegasan Perjanjian Kerjasama dalam Akta No. 14 tanggal 19 Januari 2009, dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta.

Since SV has been merged to the Company, the above cooperation agreement was reaffirmed by the Company and BSD City based on Reaffirmation of Cooperation Agreement on Deed No. 14 dated January 19, 2009 from Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., a public notary in Jakarta.

b. Pada tanggal 29 Desember 1997,

Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) dan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), pihak berelasi, sebagai berikut:

b. On December 29, 1997, the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) and PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), related parties, entered into the following agreements:

• Asset Purchase Agreements

Perjanjian ini mengatur tentang harga dan ketentuan lainnya sehubungan dengan pembelian seluruh aset yang terletak di dalam komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power assets) antara Perusahaan, IKPP, dan PDPP. Berdasarkan perjanjian ini, hanya power assets yang dijual kepada Perusahaan sedangkan tanah dimana power assets berada tetap menjadi milik IKPP dan PDPP. Tanah tersebut akan disewakan oleh IKPP dan PDPP kepada Perusahaan berdasarkan Lease Agreements.

• Asset Purchase Agreements

These agreements provide for price and other provisions in relation to the purchase of all assets which were located in complex of power assets between the Company, IKPP, and PDPP. Based on the agreements, only power assets were sold to the Company while land wherein the power assets are located remain the properties of IKPP and PDPP. The land will be leased by the Company from IKPP and PDPP in accordance with the provisions of the Lease Agreements.

• Master Operating Agreements

Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya memuat ketentuan-ketentuan dan prosedur operasional dari komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power plants). Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang. Perusahaan akan tetap mengoperasikan power plants meskipun IKPP dan PDPP telah melakukan pembelian kembali power assets setelah berakhirnya Energy Services Agreements.

• Master Operating Agreements

These agreements and the amendments thereto provide for certain provisions and operational procedures of power plants. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years and can be extended. The Company will remain the operator of the power plants, even though IKPP and PDPP have repurchased the power assets after the Energy Services Agreements have expired.

Page 118: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 114

• Energy Service Agreements

Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya mengatur antara lain tentang tarif jasa penyediaan tenaga listrik dan uap. IKPP dan PDPP memiliki opsi untuk membeli kembali power assets pada saat berakhirnya perjanjian ini berdasarkan harga pasar. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun.

• Energy Service Agreements

These agreements and the amendments thereto provide certain provisions among others for tariff on steam and power processing services. IKPP and PDPP have options to repurchase the power assets at market price at the end of the term of these agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years.

• Lease Agreements

Berdasarkan perjanjian ini berikut dengan perubahan dan tambahannya, IKPP dan PDPP akan menyewakan bagian tanah mereka kepada Perusahaan. Jangka waktu perjanjian akan diperpanjang mengikuti perpanjangan jangka waktu dari Energy Service Agreements. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun. Perusahaan mencatat beban sewa untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 29.000.

• Lease Agreements

Based on these agreements and the amendments thereto, IKPP and PDPP will lease to the Company a portion of their land. The terms of the lease agreements will be extended pursuant to extension in the term of the Energy Services Agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years. The Company recognized rental expense in 2015 and 2014 amounting to US$ 29,000.

Pada tanggal 18 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian Power and Steam Processing Service Agreement dengan PDPP. Perjanjian ini memuat antara lain tentang ketentuan-ketentuan, prosedur operasional dan tarif penyediaan tenaga listrik dan uap. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang.

On December 18, 2006, the Company entered into a Power and Steam Processing Service Agreement with PDPP. This agreement provides certain provisions on operational procedures, among others, and for tariff on steam and power processing services. This agreement is valid for twenty five (25) years and can be extended.

c. Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM

(penjual) dan GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (pembeli) mengadakan Perjanjian Jual Beli Batubara (CSA) untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun sejak pengiriman batubara pertama kali.

c. On August 11, 2011, GEM (as a seller) and GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (as a buyer) entered into a Coal Sales Agreement (CSA) for a period of twenty five (25) years since the date of first shipment of coal.

Pada tanggal 11 Agustus 2011, GMR, GEM, dan entitas anak (supplier) yang terdiri dari BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, dan TKS mengadakan Perjanjian Penunjang Jual Beli Batubara (CSSA). Perjanjian ini mengatur dukungan ketersediaan batubara dari entitas anak kepada GEM sehingga GEM dapat memenuhi kewajibannya dalam CSA. Perjanjian ini berjangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun terhitung sejak tanggal pengiriman batubara pertama kali.

On August 11, 2011, GMR, GEM and its subsidiaries (suppliers) consisting of BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, and TKS entered into a Coal Sales Support Agreement (CSSA). The agreement stipulates the support for coal availability from the subsidiaries to GEM so that GEM can fulfill its obligations in the CSA. The agreement is valid for twenty five (25) years since the date of first shipment of coal.

Page 119: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 115

d. Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM dan

GMR (penyedia jasa) mengadakan Perjanjian Manajemen dan Dukungan Teknis (MTSA) dalam rangka pemberian jasa konsultasi di bidang teknis terkait teknik persiapan dan pembakaran batubara, jasa pengelolaan dan penasehat teknis, termasuk perencanaan infrastruktur, jasa pengawasan pelaksanaan proyek infrastruktur dan penelaahan sistem, maupun pemusatan sistem pengadaan oleh GMR sebagai penyedia jasa. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun sejak tanggal pencatatan saham GEM di Bursa Efek.

d. On August 11, 2011, GEM and GMR (service supplier) entered into a Management and Technical Support Agreement (MTSA) relating to consultation service in technical preparation and incineration of coal, technical management and advisory services including infrastructure planning, infrastructure project monitoring service and system analysis, and procurement centralization provided by GMR as service supplier. The agreement is valid for eight (8) years since the date of GEM’s share registration at the Stock Exchange.

e. Iuran Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB) e. Royalty

Sehubungan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 129/KMK.01/1997, BORNEO dan Pemerintah Republik Indonesia mengadakan Perjanjian Kerjasama Penjualan Batubara No. 32.KS/05/DJB/2009 tanggal 12 November 2009 yang berlaku sejak 1 Juli 2009 sampai dengan 31 Desember 2010 dan No. 49.BA/05/DJB/2011 tanggal 28 Maret 2011 yang berlaku sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut, BORNEO wajib menyetor hasil penjualan batubara bagian Pemerintah sebesar 13,5% dari penjualan yang diterima BORNEO.

In accordance with the Decision Letter No. 129/KMK.01/1997 of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, BORNEO and the Government of the Republic of Indonesia entered into Coal Sale Agreement No. 32.KS/05/DJB/2009 dated November 12, 2009, which was valid starting July 1, 2009 until December 31, 2010 and No. 49.BA/05/DJB/2011 dated March 28, 2011 which was valid starting January 1, 2011 until December 31, 2015. As stated in the agreement, BORNEO is required to pay to Indonesia Government an amount equivalent to 13.5% of proceeds from sale of BORNEO’s coal.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 3% - 5% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan.

Further, based on Government regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 3% - 5% of sales, net of selling expenses.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, akrual iuran DHPB masing-masing sebesar US$ 3.305.837 dan US$ 2.091.317 disajikan sebagai bagian dari “Beban akrual” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban DHPB untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 6.617.717 dan US$ 6.157.080 disajikan dalam “Beban pokok penjualan” (Catatan 25).

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, accrued royalty fees amounted to US$ 3,305,837 and US$ 2,091,317, respectively, and are presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated statements of financial position. The royalty fees for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, amounted to US$ 6,617,717 and US$ 6,157,080, respectively, and were presented as part of “Cost of revenues (Note 25).

Page 120: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 116

f. Iuran Tetap f. Deadrent Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), BORNEO diwajibkan untuk membayar iuran tetap kepada Pemerintah berdasarkan jumlah hektar yang termasuk dalam area PKP2B yaitu 24.100 hektar sesuai dengan tarif yang di tetapkan dalam PKP2B.

In accordance with the Coal Cooperation Agreement (CCA), BORNEO is required to pay fixed payment (deadrent) to the Government based on total area of land of 24,100 hectares area and the rates stipulated therein.

Beban iuran tetap untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 23.968 dan US$ 23.902, disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi - Lain-lain” (Catatan 26).

Deadrent expense for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, amounted to US$ 23,968 and US$ 23,902, respectively, and presented as part of “General and administrative expenses - Others” (Note 26).

g. Perjanjian Jual Beli Batubara g. Coal Sale and Purchase Agreement

Entitas anak menandatangani beberapa perjanjian jual beli batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian tersebut.

The subsidiaries entered into several coal sale and purchase agreements with various buyers and suppliers based on the provision stated in each of the agreements.

h. Ekspor Batubara h. Coal Export

Pada tanggal 25 Maret 2009, BORNEO menerima Salinan Surat Paksa No. SP-1435/PUPNC.10/2008 dari Panitia Urusan Piutang Negara cabang DKI Jakarta sebesar Rp 5.071.289.634. Sehubungan dengan hal tersebut pada tanggal 2 April 2009, BORNEO mengajukan Surat Tanggapan dan Penjelasan kepada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Jakarta V. Menurut BORNEO, jumlah Piutang Negara tersebut berasal dari Pungutan Ekspor Batubara sebagaimana diatur dalam PMK No. 95/PMK.02/2005 dan No. 131/PMK.10/2005, yang telah dinyatakan batal oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Putusannya No. 07P/HUM/2006 tanggal 21 Juli 2006.

On March 25, 2009, BORNEO received a copy of Distress Warrant No. SP-1435/PUPNC.10/2008 from the Committee for State Claim Affair Jakarta branch amounting to Rp 5,071,289,634. In this regard, BORNEO has responded through Response and Explanation Letter to the State Receivable and Auction Service Office Jakarta V on April 2, 2009. As represented by BORNEO, such receivables pertain to Coal Export Levy in accordance with PMK No. 95/PMK.02/2005 and No. 131/PMK.10/2005, which have been cancelled by the Supreme Court of the Republic of Indonesia in its Decision No. 07P/HUM/2006 dated July 21, 2006.

Berdasarkan Surat Tugas No. ST-208/D101/I/2011 tanggal 7 Maret 2011, Direktorat Pengawasan Fiskal dan Investasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melaksanakan pemeriksaan atas pemenuhan kewajiban pungutan ekspor BORNEO untuk periode 11 Oktober 2005 sampai dengan 12 September 2006. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses pemeriksaan masih berlangsung.

Based on letter No. ST-208/D101/I/2011 dated March 7, 2011, the Directorate of Fiscal and Investment Monitoring, Monitoring Unit of Finance and Development conducted an audit on BORNEO’s export tax levy covering the period from October 11, 2005 until September 12, 2006. Until the date of the completion of the consolidated financial statements, the audit process is still in progress.

Page 121: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 117

i. Perjanjian Pembangunan Infrastruktur i. Infrastructure Development Agreement

DSSP PSumsel DSSP PSumsel Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP PSumsel (sebagai pembeli) menandatangani Equipment Supply Contract dengan China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (sebagai penjual) dengan nilai kontrak sebesar US$ 208.380.392. Mesin-mesin tersebut digunakan untuk proyek pembangunan 2 (dua) unit pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 150 MW, yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Proyek).

On February 11, 2012, DSSP PSumsel (as buyer) signed Equipment Supply Contract with China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (as seller) with contract prices amounting to US$ 208,380,392. The machineries will be used for construction project of two (2) units Coal fired power plant with a capacity of 150 MW each located Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera (Project).

Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP PSumsel (sebagai Pemilik) menandatangani Design Engineering Construction Contract dengan Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (sebagai kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ 89.305.882. Dalam kontrak ini, HPI akan melakukan desain, teknik, instalasi dan pembangunan sehubungan dengan Proyek.

On February 11, 2012, DSSP PSumsel (as Owner) signed Design Engineering Construction Contract with Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (as contractor) with contract price amounting to US$ 89,305,882. Under this contract, HPI shall perform design, engineering, installation and construction in respect of the Project.

Pada tanggal 3 Desember 2013, DSSP PSumsel menandatangani Operation and Maintenance Agreement dengan Korea Western Power Co. Ltd. untuk mengoperasikan dan memelihara 2x150 MW power plant di Sumatera Selatan atas nama DSSP PSumsel. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.

On December 3, 2013, DSSP Psumsel signed Operation and Maintenance Agreement with Korea Western Power Co. Ltd. for operate and maintain 2x150 MW power plant at South Sumatera on behalf of DSSP Psumsel. Other terms and conditions are stated in the agreement.

DSSP PK

DSSP PK

Pada tanggal 14 Juli 2015, DSSP PKendari (sebagai Pemilik) menandatangani Equipment Supply Contract dengan Jiangxi Jianglian International Engineering Co. Ltd. (sebagai Kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ 80.900.000.

On July 14, 2015, DSSP PKendari (as Owner) signed Equipment Supply Contract with Jiangxi Jianglian International Engineering Co. Ltd. (as Contractor) with contract price amounting to US$ 80,900,000.

j. Perjanjian sehubungan dengan Jual Beli

Tenaga Listrik j. Power Purchase Agreement

DSSP PSumsel DSSP PSumsel Pada tanggal 3 November 2011, DSSP PSumsel (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP PSumsel akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan jumlah kapasitas sebesar 300 MW yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

On November 3, 2011, DSSP PSumsel (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP PSumsel will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with total capacity of 300 MW located at Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera.

Page 122: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 118

Berdasarkan Sponsors’ Agreement tanggal 3 November 2011 antara PLN dan DSSP PSumsel (sebagai penjual), Perusahaan dan GEM (keduanya sebagai sponsor), memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP PSumsel, memberikan shareholder loan kepada DSSP PSumsel.

Based on Sponsors’ Agreement dated November 3, 2011 by and between PLN and DSSP PSumsel (as seller), the Company and GEM (both as sponsors), have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP PSumsel, grant shareholder loans to DSSP PSumsel.

DSSP PK DSSP PK Pada tanggal 4 Mei 2015, DSSP PK (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP PK akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan jumlah kapasitas sebesar 100 MW yang terletak di Konawe Selatan, Kendari.

On May 4, 2015, DSSP PK (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP PK will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with total capacity of 100 MW located at South Konawe, Kendari.

Berdasarkan Sponsors’ Agreement tanggal 4 Mei 2015 antara PLN, DSSP PK (sebagai penjual), dan DSSP PSakti dan DSSE EMU (keduanya sebagai sponsor), DSSP PSakti dan DSSE EMU memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP PK, memberikan shareholder loan kepada DSSP PK.

Based on Sponsors’ Agreement dated May 4, 2015 by and between PLN and DSSP PK (as seller), and DSSP PSakti and DSSE EMU (both as sponsors), DSSP PSakti and DSSE EMU have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP PK, grant shareholder loans to DSSP PK.

k. Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai

tukar mata uang terhadap operasi Perusahaan, maka Perusahaan melakukan kontrak swap mata uang dengan Bank of Tokyo - Mistubishi UFJ, Ltd. (BTMU) dengan nilai nosional sebesar Rp 676.600.000.000 efektif 1 April 2015 dan akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2020. Selama periode kontrak swap mata uang, Perusahaan akan membayarkan kepada BTMU jumlah nosional sebesar US$ 51.767.406.

k. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operations, the Company entered into cross currency swap with Bank of Tokyo - Mistubishi UFJ, Ltd. (BTMU) with notional amount totaling Rp 676,600,000,000 effective April 1, 2015 and will mature on December 23, 2020. During the period of cross currency swap, the Company will pay BTMU the notional amount totaling to US$ 51,767,406.

Perusahaan juga melakukan kontrak swap mata uang dengan PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank) dengan nilai nosional sebesar Rp 666.650.000.000 efektif 1 Desember 2015 dan akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2020. Selama periode kontrak swap mata uang, Perusahaan akan membayarkan kepada Maybank jumlah nosional sebesar US$ 48.360.537.

The Company also entered into cross currency swap with PT Bank Maybank Indonseia Tbk (Maybank) with notional amount totaling Rp 666,650,000,000 effective December 1, 2015 and will mature on December 23, 2020. During the period of cross currency swap, the Company will pay Maybank the notional amount totaling to US$ 48,360,537.

Nilai wajar aset derivatif pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar US$ 393.866, disajikan sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Maret 2016.

The fair value of derivative asset as of March 31, 2016, amounted to nil and US$ 393,866 and is presented as part of “Other non current assets” in the March 31, 2016 consolidated statement of financial position.

Page 123: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 119

Keuntungan atau kerugian kontrak swap mata uang yang diakui pada cadangan lindung nilai di ekuitas akan direklasifikasi ke laba rugi secara berkelanjutan sampai pembayaran kembali pinjaman bank (Catatan 18).

Gain or losses recognized in the hedging reserve in equity on cross currency swap contract will be reclassified to the profit or loss continuously until the repayment of the bank loan (Note 18).

l. Pada tanggal 2 Juli 2015, GEM

menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga, sehubungan dengan pemberian pinjaman dari GEM kepada ACE sebesar US$ 30.000.000 yang akan digunakan untuk penawaran tunai sehubungan dengan akuisisi saham Asia Resource Minerals Plc yang belum dimiliki oleh ACE dan dikelola oleh Argyle Street Management Limited sesuai dengan dokumen penawaran tanggal 10 Juni 2015.

l. On July 2, 2015, GEM entered into a Facility Agreement with Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), a third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), a third party, in relation to a US$ 30,000,000 term loan granted by GEM to ACE to be applied for the purpose of a cash offer made by ACE to acquire the issued share capital of Asia Resource Minerals Plc not already owned by ACE and funds managed by Argyle Street Management Limited pursuant to an offer document dated June 10, 2015.

Pinjaman tersebut akan dibayar, bersama-sama dengan bunga dan semua jumlah lainnya yang belum dan masih harus dibayar sesuai dengan Perjanjian Fasilitas, terhitung sejak 3 bulan (atau 6 bulan, jika diperpanjang dengan persetujuan GEM) setelah tanggal penarikan pinjaman. Tingkat bunga pinjaman untuk setiap periode bunga terkait adalah tingkat persentase per tahun yaitu total dari (a) 10% per tahun, dan (b) LIBOR (sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Fasilitas). Pinjaman ini dijamin dengan saham ASMAL di ACE sebesar 10% dari seluruh saham yang dikeluarkan ACE pada tanggal dan selama masa Perjanjian Fasilitas tersebut. Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, GEM dimungkinkan untuk menukar semua atau sebagian dari saldo pinjaman menjadi saham.

The loan is to be repaid, together with accrued and unpaid interest and all other amounts accrued and unpaid under the Facility Agreement on a date falling 3 months (or, if extended with the consent of GEM, 6 months) after the date the loan is drawn down. The rate of interest on the loan for each relevant interest period is the percentage rate per annum which is the aggregate of (a) 10% per annum, and (b) LIBOR (as defined in the Facility Agreement). The loan is secured by a share charge in favour of GEM over ASMAL’s shares in ACE representing 10% of the entire issued shares of ACE as at the date, and at all times during the tenure, of the Facility Agreement. Under the Facility Agreement, GEM may on or after the date on which the loan is to be repaid elect to exchange all or part of the outstanding amount of the loan for shares that are the subject of the share charge.

Perjanjian fasilitas tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 19 Februari 2016, dimana pokok pinjaman diubah menjadi sebesar USD31.579.505,84 dan pada tanggal 4 April 2016, Perjanjian Fasilitas antara GEM dengan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga telah diperpanjang sampai dengan 19 Mei 2016.

The Facility Agreement have been amended several times, most recently on February 19, 2016, whereas the principal amount was changed to USD31,579,505.84 and on April 4, 2016, the Facility Agreement between GEM and Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), a third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), a third party, has been extended until May 19, 2016.

Page 124: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 120

m. Nota Kesepahaman (MOU) dengan ASMAL m. Memorandum of Understanding (MOU) with

ASMAL Pada tanggal 15 April 2015, yang kemudian diperpanjang sampai tanggal 28 Juli 2015, GEAR menandatangani MOU dengan ASMAL, GEAR telah diberikan hak khusus oleh ASMAL untuk melakukan investasi saham di PT Berau Coal Energy Tbk (BCE) atau satu atau lebih perusahaan yang berelasi, sesuai dengan perjanjian.

On April 15, 2015, as extended on July 28, 2015, GEAR entered into a MOU with ASMAL, pursuant to which GEAR has been granted exclusivity by ASMAL for GEAR to invest in PT Berau Coal Energy Tbk (BCE) or one or more of its related corporations, subject to the execution of definitive agreements.

33. Perkara Hukum 33. Legal Matters

a. Pada tanggal 20 September 2013, BORNEO

sebagai tergugat (“Tergugat”), menghadapi perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl tertanggal 16 September 2013 yang diajukan oleh H. Riduansyah (“Penggugat I”) dan H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Penggugat II”), berkaitan dengan klaim Penggugat I dan Penggugat II atas lahan seluas 70 Ha yang berada di areal tambang BORNEO yang telah memiliki Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (“Turut Tergugat I”) dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia (“Turut Tergugat II”). Atas dasar gugatan tersebut, Penggugat I dan Penggugat II menuntut Tergugat antara lain ganti rugi sebesar Rp 78.750.000.000. Pada tanggal 20 Maret 2014, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Penggugat.

a. On September 20, 2013, BORNEO as the defendant (“Defendant”), encountered a civil case registered in the Batulicin District Court No. 018/Pdt.G/2013/PN.Btl dated September 16, 2013, filed by H. Riduansyah (“Plaintiff I”) and H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Plaintiff II”), relating to the claim submitted by Plaintiff I and Plaintiff II of the 70 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining area which has been already granted with the Borrow-Use Permits for Forest Areas under Minister of Forest’ decree No. SK.288/Menhut-II/2010 dated 27 April 2010. The lawsuit also addressed to the Minister Of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia (“Co-defendant I”) and the Minister of Forestry Republic of Indonesia (“Co-defendant II”). Based on the case filed, the Plaintiff I and Plaintiff II claimed the Defendant a compensation of Rp 78,750,000,000. On March 20, 2014, Batulicin District Court had rejected the law suits submitted by the Plaintiff.

Pada tanggal 1 April 2014, Penggugat I telah menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan kemudian pada tanggal 6 November 2014, Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 43/PDT/2014/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.

On April 1, 2014, Plantiff I has filed an appeal to the High Court of Banjarmasin and then on November 6, 2014, the Banjarmasin High Court through its Decision No. 43/PDT/2014/PT.BJM has strengthened and in line with the Decision of Batulicin District Court No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.

Pada tanggal 6 Januari 2015, Penggugat telah mengajukan Memori Banding ke Mahkamah Agung terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin No. 43/PDT/2014/PT.Bjm. Pada tanggal 26 Februari 2015, BORNEO telah mengajukan Kontra Memori Banding ke Mahkamah Agung atas Memori Banding yang diajukan oleh Penggugat ke Mahkamah Agung.

On January 6, 2015, the Plaintiff has filed a Memory of Appeal to Supreme Court against the Decision of the Banjarmasin High Court No. 43/PDT/2014/PT.Bjm. On February 26, 2015, BORNEO has filed a Counter Memory of Appeal to the Supreme Court on Memory of Appeal to Supreme Court filed by Plaintiff.

Page 125: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 121

b. Pada tanggal 16 Januari 2015, BORNEO,

entitas anak, sebagai Tergugat I (“Tergugat I”), menerima panggilan perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln tertanggal 13 Januari 2015 yang diajukan oleh Elmi dan lain-lain (“Para Penggugat”) berkaitan dengan klaim Para Penggugat atas lahan seluas 48 Ha yang berada di konsesi tambang BORNEO. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada PT Putra Perkasa Abadi, kontraktor jasa pertambangan BORNEO (“Tergugat II”).

b. On January 16, 2015, BORNEO, a subsidiary, as the Defendant I (“Defendant I”), received a civil case notice registered in the Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dated January 13, 2015, filed by Elmi and others (“The Plaintiffs”), relating to the claim submitted by The Plaintiffs of the 48 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining concession. The lawsuit has also been addressed to PT Putra Perkasa Abadi, BORNEO’s mining contractor (“Defendant II”).

Atas dasar gugatan tersebut, Para Penggugat menuntut Para Tergugat antara lain ganti rugi materil sebesar Rp 11.556.000.000 dan kerugian moril sebesar Rp 10.000.000.000.

Based on the case filed, The Plaintiffs are claiming from the Defendants material compensation of Rp 11,556,000,000 and moral indemnification of Rp 10,000,000,000.

Dalam proses persidangan, Penggugat telah mengubah Gugatannya. Perubahan Gugatan tersebut menyebabkan berubahnya nilai ganti rugi materil yang dimintakan oleh Penggugat menjadi Rp 15.156.000.000 dan kerugian moril sebesar Rp 10.000.000.000.

During the trial process, The Plaintiffs changed the lawsuit. The lawsuit led to a change in the amount of claims to material compensation by The Plaintiffs to Rp 15,156,000,000 and moral indemnification of Rp 10,000,000,000.

Pada tanggal 2 Juli 2015, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Para Penggugat.

On July 2, 2015, Batulicin District Court decided to reject the law suits submitted by The Plaintiffs.

Pada tanggal 12 Oktober 2015 Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 81/PDT/2015/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap sejak tanggal 25 Desember 2015.

On October 12, 2015, the High Court of Banjarmasin through its Decision No. 81/PDT/2015/PT.BJM has strengthened the Decision of Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln and became permanently legal since December 25, 2015.

c. Pada tanggal 24 Juni 2015, BORNEO

mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat II Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 129/G/2015/PTUN.JKT yang diajukan oleh Yamani, DKK ("Para Penggugat"), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia ("Tergugat I"). Atas dasar tuntutan tersebut, Para Penggugat menuntut permohonan penundaan pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010.

c. On June 24, 2015, BORNEO, applied for intervention as the defendant ("Defendant II Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Jakarta No. 129/G/2015/ PTUN.JKT filed by Yamani, DKK ("Plaintiffs”), relating to the lawsuit of Borrow-Use Permits of Forest Areas No. SK.288/Menhut-II/2010 dated April 27, 2010 issued by the Ministry of Forestry Republic of Indonesia ("Defendant I”). Based on the case filed, the Plaintiffs are suing for the request of postponement of the Decree of the Minister of Forestry of the Republic of Indonesia No. SK.288/Menhut-II/2010 dated April 27, 2010.

Page 126: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 122

Pada tanggal 25 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima.

On November 25, 2015, the State Administrative Court of Jakarta decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable.

d. Pada tanggal 30 Juni 2015, BORNEO

mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat III Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin No. 18/G/2015/PTUN.BJM yang diajukan oleh Amberan, DKK ("Para Penggugat”), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Surat Keputusan No. 522/001733/Eko tanggal 4 Desember 2008 dan No. 522/001928/Eko tanggal 15 Desember 2009 yang dikeluarkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan ("Tergugat I") dan Surat Keputusan No. 29 Tahun 2005 tanggal 25 Februari 2005 yang dikeluarkan oleh Bupati Tanah Bumbu ("Tergugat II").

d. On June 30, 2015, BORNEO applied for intervention as the defendant ("Defendant Ill Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Banjarmasin No. 18/G/2015/PTUN.BJM filed by Amberan, DKK ("Plaintiffs"), relating to the lawsuit of the Decree No. 522/001733/Eko dated December 4, 2008 and No. 522/001928/Eko dated December 15, 2009 issued by the Governor of South Kalimantan ("Defendant I") and Decree No. 29 Year 2005 dated February 25, 2005 issued by the Bupati of Tanah Bumbu ("Defendants II").

Pada tanggal 17 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima.

On November 17, 2015, the State Administrative Court of Banjarmasin decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable.

e. Pada tanggal 13 Juli 2015, BORNEO

mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat II Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 136/G/2015/PTUN.JKT yang diajukan oleh Yamani, DKK ("Para Penggugat”), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Surat Keputusan No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ("Tergugat I").

e. On July 13, 2015, BORNEO applied for intervention as the defendant ("Defendant ll Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Jakarta No. 136/G/2015/PTUN.JKT filed by Yamani, DKK ("Plaintiffs"), relating to the lawsuit of the Decree No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 issued by the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia ("Defendant I").

Pada tanggal 25 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima.

On November 25, 2015, the State Administrative Court of Jakarta decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable.

Page 127: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 123

34. Informasi Segmen 34. Segment Information

Informasi segmen Grup disusun berdasarkan jenis usaha, yakni penyediaan tenaga listrik dan uap, perdagangan pupuk dan bahan kimia, sewa, dan pertambangan dan perdagangan batubara.

The Group’s segment information is presented based on their business, namely supply of steam and electricity, fertilizer and chemicals trading, rent, and coal mining and trading.

Penyediaan

Tenaga Pertambangan dan PenyediaanListrik dan Uap/ Perdagangan TV cable dan

Supply of Batubara/ Internet/Steam and Perdagangan/ Sewa/ Coal Mining cable TV and Kehutanan/ Eliminasi/ Jumlah/Electricity Trading Rental and Trading Internet Forestry Elimination Total

Pendapatan usaha 13,473,010 21,529,815 453,389 94,164,918 2,437,775 2,675,044 - 134,733,951 Revenues

Hasil segmen 4,200,699 3,768,179 (203,310) 23,610,508 (881,387) 1,891,358 - 32,386,047 Segment results

Laba (Rugi) usaha (201,667) 1,708,277 (288,480) 3,322,806 (3,724,511) 608,142 - 1,424,567 Gain (Loss) from operationsPendapatan bunga 1,665,412 Interest income

(8,358,199) Interest expense and other Beban bunga dan keuangan lainnya financial chargesKerugian selisih kurs

mata uang asing - bersih 7,652,289 Loss on foreign exchange - netLain-lain - bersih 1,230,464 Others - net

Laba sebelum pajak 3,614,533 Profit before taxBeban pajak - bersih 3,226,019 Tax expense - net

Laba bersih 388,514 Net profit

Aset segmen 1,074,309,015 60,395,836 18,124,085 412,268,891 106,838,366 11,307,958 (145,382,077) 1,537,862,074 Segment assetsInvestasi saham 61,700,498 Investment in shares of stockAset yang tidak dialokasikan 195,948,334 Unallocated assets

Jumlah aset 1,795,510,906 Total assets

Liabilitas segmen 576,868,196 68,049,685 5,858,308 142,801,718 119,313,331 84,860,436 (143,775,975) 853,975,699 Segment liabilitiesLiabilita yang tidak dialokasikan 17,711,542 Unallocated liabilities

Jumlah Liabilitas 871,687,241 Total liabilities

Pengungkapan tambahan Additional disclosures

Penjualan berdasarkan lokasi geografis Sales based on geographical locationIndonesia 13,473,010 21,529,815 453,389 47,121,072 2,437,775 2,675,044 - 87,690,105 IndonesiaCina - - - 29,045,682 - - - 29,045,682 ChinaIndia - - - 16,784,148 - - - 16,784,148 IndiaInggris - - - 534,297 - - - 534,297 United KingdomThailand - - - 458,497 - - - 458,497 ThailandMalaysia - - - 221,222 - - - 221,222 Malaysia

Jumlah 13,473,010 21,529,815 453,389 94,164,918 2,437,775 2,675,044 - 134,733,951 Total

31 Maret 2016/March 31, 2016

Page 128: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 124

Penyediaan

Tenaga Pertambangan dan PenyediaanListrik dan Uap/ Perdagangan TV cable dan

Supply of Batubara/ Internet/Steam and Perdagangan/ Sewa/ Coal Mining cable TV and Eliminasi/ Jumlah/Electricity Trading Rental and Trading Internet Elimination Total

Pendapatan usaha 11,761,264 23,024,964 704,576 77,982,812 1,265,753 (117,933) 114,621,436 Revenues

Hasil segmen 4,506,458 2,926,986 159,840 30,315,241 (491,321) (114,398) 37,302,806 Segment results

Laba usaha 995,635 120,850 44,383 5,586,981 (2,877,774) 3,870,076 Income from operationsPendapatan bunga 1,872,075 Interest income

Interest expense and other Beban bunga dan keuangan lainnya (2,909,682) financial chargesKerugian selisih kurs

mata uang asing - bersih (5,093,304) Loss on foreign exchange - netLain-lain - bersih (2,595,564) Others - net

Laba sebelum pajak (4,856,399) Income before taxBeban pajak - bersih 329,949 Tax expense - net

Laba bersih (5,186,348) Net income

Pengungkapan tambahan Additional disclosures

Penjualan berdasarkan lokasi geografis Sales based on geographical locationIndonesia 11,761,264 23,024,964 704,576 31,473,263 1,265,753 (117,933) 68,111,887 IndonesiaCina - - - 34,353,079 - - 34,353,079 ChinaIndia - - - 11,476,751 - - 11,476,751 IndiaThailand - - - 458,497 - - 458,497 ThailandMalaysia - - - 221,222 - - 221,222 Malaysia

Jumlah 11,761,264 23,024,964 704,576 77,982,812 1,265,753 (117,933) 114,621,436 Total

31 Maret 2015/March 31, 2015

PenyediaanTenaga Pertambangan dan Penyediaan

Listrik dan Uap/ Perdagangan TV cable danSupply of Batubara/ Internet/

Steam and Perdagangan/ Sewa/ Coal Mining cable TV and Kehutanan/ Eliminasi/ Jumlah/Electricity Trading Rental and Trading Internet Forestry Elimination Total

Aset segmen 1,069,743,595 37,397,296 18,671,568 407,727,594 99,345,095 11,284,624 (148,511,377) 1,495,658,395 Segment assetsInvestasi saham 59,320,142 Investment in shares of stockAset yang tidak dialokasikan 178,504,015 Unallocated assets

Jumlah aset 1,733,482,552 Total assets

Liabilitas segmen 551,269,891 44,593,113 6,107,354 156,144,850 104,702,400 83,719,385 (145,442,814) 801,094,179 Segment liabilitiesLiabilita yang tidak dialokasikan 15,674,307 Unallocated liabilities

Jumlah Liabilitas 816,768,486 Total liabilities

31 Desember 2015/December 31, 2015

35. Informasi Lainnya 35. Other Information Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan Pemerintah

Mineral and Coal Mining Law and Government Regulations

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (Undang-Undang Pertambangan).

On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Mining Law).

Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Pertambangan baru ini serta Peraturan Pemerintah terkait pertambangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa ketentuan-ketentuan pada Undang-Undang Pertambangan dan Peraturan Pemerintah terkait pertambangan tidak akan menimbulkan dampak signifikan pada operasional Grup dalam waktu dekat.

The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and Government Regulations in Mining and analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management believes that the provisions of the new Mining Law Government Regulations in Mining will have no significant impact to the Group in the near term.

Page 129: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 125

Analisis Dampak Lingkungan Hidup Environmental Impact Assessment BORNEO telah memiliki persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) pada kegiatan penambangan batubara yang dijalankannya berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2005 tentang Persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) PT Borneo Indobara pada Kegiatan Penambangan Batubara di Kecamatan Satui, Kecamatan Sei Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan (”SK 29/2005”) yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya. SK 29/2005, antara lain, mengatur bahwa BORNEO dapat melaksanakan kegiatan penambangan batubara dan wajib mentaati ketentuan yang tersirat dalam dokumen Andal, RKL, dan RPL yang telah disetujui.

BORNEO has an Environmental Impact Assessment (EIA) approval for its coal mining activities based on Decision of Bupati Tanah Bumbu No. 29 Tahun 2005 regarding Approval on Environmental Impact Assessment (Andal), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) of PT Borneo Indobara for Coal Mining Activities in District Satui, District Sei Loban and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province (”SK 29/2005”) which is valid starting from date of the Decision. SK 29/2005, among others, stated that BORNEO can conduct coal mining activities and should comply with the terms stipulated in the approved Andal, RKL, and RPL documents.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0283/KUM/2012 tanggal 11 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Kelayakan Lingkungan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) pada kegiatan peningkatan kapasitas produksi batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0283/KUM/2012 dated June 11, 2012, BORNEO already obtained Environment Feasibility License for Environment Impact Assessment (ANDAL), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) on increasing coal production capacity activities from production of 5 million tons/year to maximum 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0285/KUM/2012 tanggal 12 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan atas kegiatan Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban, dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0285/KUM/2012 dated June 12, 2012, BORNEO already obtained Environment License for Increasing Coal Production Capacity Activities from production of 5 million tons/year to maximum of 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.

Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup No. 64 Tahun 2013 tanggal 15 Februari 2013, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan Kegiatan Pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Based on Decision Letter from the Minister of Environment No. 64 Tahun 2013 dated February 15, 2013, BORNEO has obtained Environment License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) at Bunati Village, District of Angsana, Regency Tanah Bumbu, Province South Kalimantan.

Page 130: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 126

36. Reklasifikasi Akun 36. Reclassification of Accounts

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015. Berikut adalah ringkasannya:

Certain accounts as of December 31, 2014 consolidated statements of financial position have been reclassified to conform with the December 31, 2015 consolidated statements of financial position presentation. A summary of such accounts follows:

Sesudah Sebelum

Reklasifikasi/ Reklasifikasi/After Before

Reclassification Reclassification

Aset Lancar Current AssetsBiaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses and

aset lancar lainnya 6.325.544 5.506.402 other current assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsAset tidak lancar lain-lain 44.982.865 45.802.007 Other noncurrent assets

Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup tahun 2014.

The above reclassifications did not affect the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and consolidated statement of changes in equity of the Group in 2014.

37. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian

37. Supplemental Disclosures for Consolidated Statements Of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:

The following are the noncash investing and financing activities of the Group:

2015 2014

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Aktivitas investasi dan pendanaan yang Noncash investing and financing

tidak mempengaruhi kas dan setara kas activities:Acquisition of property, plant, and

Perolehan aset tetap melalui utang 6.299.932 79.814.003 equipment through payablesReclassification from other

Reklasifikasi aset tidak lancar lain-lain noncurrent assets to property, ke aset tetap 9.500.808 19.993.573 plant and equipment

Page 131: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 127

38. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 38. Events After the Reporting Period

a. Pada tanggal 4 April 2016, Perjanjian Fasilitas antara GEM dengan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga telah diperpanjang sampai dengan 19 Mei 2016.

a. On April 4, 2016, the Facility Agreement between GEM and Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), a third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), a third party, has been extended until May 19, 2016.

39. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan

Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Sebagai Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi

39. New Financial Accounting Standards and Restatement of Consolidated Financial Statements for the Impact of Changes in Accounting Policies

Standar Akuntansi Keuangan Baru New Financial Accounting Standards Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK baru, revisi dan penyesuaian yang wajib diterapkan pada tanggal tersebut.

On January 1, 2015, the Group applied new, revised and amended PSAKs that are mandatory for application from that date.

1. PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”,

mensyaratkan pengelompokkan komponen penghasilan komprehensif lain yang terdiri dari pos-pos yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi dan tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi.

1. PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”, requires items of other comprehensive income to be split between those that have the potential to be recycled to profit or loss and those that do not.

Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah memodifikasi penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Informasi komparatif telah disajikan kembali.

As a result of the application of this amended standard, the Group has modified the presentation of items of other comprehensive income (OCI) in its consolidated statement of profit or loss and OCI. Comparative information has been represented accordingly.

2. PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, mengubah

persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan penyajian program manfaat karyawan.

2. PSAK No. 24, “Employee Benefits”, amends the recognition, measurement and presentation requirements for defined benefit schemes.

Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk mengakui semua keuntungan dan kerugian aktuarial dalam penghasilan komprehensif lain dan semua biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode terjadinya.

As a result of the adoption of the amendments of this standard, the Group has changed its accounting policy to recognize all actuarial gains and losses in other comprehensive income and all past service costs in profit or loss in the period which they occur.

3. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan

Konsolidasian”, menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian dalam hal suatu entitas memiliki pengendalian pada satu atau lebih entitas lain.

3. PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, establishes the principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.

Page 132: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 128

Standar ini menyatakan model pengendalian baru yang diterapkan pada seluruh hal berikut, yakni apakah Grup memiliki: kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil yang diterima.

This standard introduces a new control model that focuses on whether the Group has power over an investee, exposure or rights to variable return from its involvement with the investee and ability to use its power to affect those returns.

Grup telah mengevaluasi seluruh investasi untuk menentukan apakah terdapat pengendalian berkelanjutan atas entitas anak yang sebelumnya telah dikonsolidasi dan apakah terdapat investasi yang seharusnya diperlakukan sebagai entitas anak dengan penerapan persyaratan baru tersebut.

The Group has evaluated all its investments to establish whether control continues to exist for previously consolidated subsidiaries and whether any investments would fall to be a subsidiary applying the new requirements.

Grup tidak mengidentifikasi adanya perubahan pada entitas anak yang sebelumnya telah dikonsolidasikan.

The Group did not identify any change in the previously consolidated subsidiaries.

4. PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan

Dalam Entitas Lain”, mensyaratkan pengungkapan informasi mengenai sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingan pada entitas lain, serta dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangan. Pengungkapan tersebut disyaratkan untuk kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi.

4. PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”, requires disclosure of information on the nature of, and risks associated with, interests in other entities, and the effects of those interests on the primary financial statements. The required disclosures relate to interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities.

Sehubungan dengan penerapan standar baru ini, Grup telah memperluas pengungkapan kepentingan dalam entitas anak (Catatan 1) dan investasi pada ventura bersama (Catatan 10).

As a result of this new standard, the Group has expanded its dislosures about its interests in subsidiaries (Note 1) and investments in joint venture (Note 10).

5. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”,

menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas pengungkapan mengenai nilai wajar.

5. PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”, clarifies the definition of fair value and provides guidance on how to measure fair value, when fair value is required or permitted, and aims to enhance fair value disclosures.

Sebagai dampak penerapan standar baru ini, Grup menambahkan pengungkapan mengenai nilai wajar (Catatan 19).

As a result of adoption of this new standard, the Group has included additional fair value disclosures (Note 19).

Sesuai dengan ketentuan transisi standar ini, Grup menerapkan pedoman pengukuran nilai wajar yang baru secara prospektif sehingga informasi komparatif terkait pengungkapan baru tidak diungkapkan. Perubahan tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Grup.

In accordance with the transitional provisions of this standard, the Group has applied the new fair value measurement guidance prospectively and has not provided any comparative information for new disclosures. Notwithstanding the above, the change had no significant impact on the measurements of the Group’s assets and liabilities.

Page 133: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 129

Berikut ini adalah PSAK amandemen dan penyesuaian yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015, yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The following are the amended and improved PSAKs applied effective January 1, 2015 which are relevant but do not have material impact to the consolidated financial statements:

1. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan 1. PSAK No. 46, Income Taxes 2. PSAK No. 48, Penurunan Nilai Aset 2. PSAK No. 48, Impairment of Assets 3. PSAK No. 50, Instrumen Keuangan:

Penyajian 3. PSAK No. 50, Financial Instruments:

Presentation 4. PSAK No. 55, Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran 4. PSAK No. 55, Financial Instruments:

Recognition and Measurement 5. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan:

Pengungkapan 5. PSAK No. 60, Financial Instruments:

Disclosures 6. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama, dan

PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

6. PSAK No. 66, Joint Arrangements and PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures

40. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif

1 Januari 2016 dan 2017 40. Financial Accounting Standards Effective

January 1, 2016 and 2017 Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2016, kecuali Amandemen PSAK No. 1 dan ISAK No. 31 yang berlaku efektif 1 Januari 2017:

The Indonesian Institute of Accountants has issued the following amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and new Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAKs) which will be effective for annual period beginning January 1, 2016, except for Amendment to PSAK No. 1 and ISAK No. 31 which will be effective on January 1, 2017:

PSAK PSAK 1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan:

Prakarsa Pengungkapan 1. PSAK No. 1, Presentation of Financial

Statements: Disclosure Initiative 2. PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri:

Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

2. PSAK No. 4, Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements

3. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

3. PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

4. PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi

Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

4. PSAK No. 16, Fixed Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

5. PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

5. PSAK No. 19, Intangible Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

Page 134: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and

December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- - 130

6. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang

Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja 6. PSAK No. 24, Employee Benefits regarding

Defined-Benefit Plans: Employee Contributions

7. PSAK No. 65, Laporan Keuangan

Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

7. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

8. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang

Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

8. PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations

9. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

9. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other Entities regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

ISAK ISAK 1. ISAK No. 30, Pungutan 1. ISAK No. 30, Levies 2. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang

Lingkup PSAK 13: Properti Investasi 2. ISAK No. 31, Interpretation of Framework of

PSAK 13: Investment Properties Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

********