95
PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORSREPORT

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

  • Upload
    vanbao

  • View
    240

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUTBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 2: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DlRECTORS'STATEMENT TENTANG ON

TANGGUNG JAWAB ATAS THE RESPONSIBILITYFOR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER2014 DAN 2013 DECEMBER31,2014 AND 2013

PT EXPLOITASI ENERGIINDONESIA Tbk dan PT EXPLOITASI ENERGllNDONESIATbk and Entitas Anak its Subsidiaries

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:

1. Nama/Name BENNY WIRAWANSA Alamat Kantor/Office address Wisma Metropolitan I, 16th Floor

JI. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920 Alamat Domisili/sesuai KTP atau JI. Mayang Permai 6 No.6, Penjaringan

Kartu identitas lain/Residential Jakarta AddressJin accordance with Personal Identity Card

Nomor TeleponlTelephone number (62-21) 2510603 JabatanlTitle Presiden Direktur /President Director

2. Nama/Name NOVRIATV SIBUEA Alamat Kantor/Office address Wisma Metropolitan I, 16th Floor

.11. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920 Alamat Domisili/sesuai KTP atau .11. Abdulrahman III No. 12, Kebayoran Lama Utara

Kartu identitas lainlResidential Jakarta AddressJin accordance with Personal Identity Card (62-21) 2510603

Nomor Telepon/Telephone number Direktur /Director Jabatan/Title

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian 1. We are responsible for the preparation and laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan presentation of the Company's and its Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir Subsidiaries' consolidated financial statements 31 Desember 2014 dan 2013. for the years ended December 31, 2014 and

2013.

2. Laporan keuanqan konsolidasian Perusahaan dan 2. The Company's and its Subsidiaries Entitas Anak tersebut telah disusun dan disajikan consolidated financial statements have been sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. a. All information has been fully and correctly konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak disclosed in the Company's and its tersebut telah dimuat secara lengkap dan benar, Subsidiaries' consolidated financial dan statements, and

b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan b. The Company's and its Subsidiaries dan Entitas Anak tersebut tidak mengandung consolidated financial statements do not informasi atau fakta material yang tidak benar, contain materially misleading information or dan tidak menghilangkan informasi atau fakta facts, and do not conceal any information or material. facts.

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern 4. We are responsible for the Company's and its dalam Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries' intemal control system.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.

28 ApriI 2015/ApriI 28. 2015

I . ' E'W12R~-~, ei.~~~&;;-' 6 ECADF166476568..'

BENNY WIRAWANSA

j ' J .~ ,J."

NOVRIATV SI8UEA / Presiden Direktur/President Director Direktur/ Director

PT EXPLOITASI INDONESIA Tbk www.energigrouppindonesia.com

Head Office: 16'h Floor, Wisma Metropolitan I JI. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 Indonesia Ph. +62-21 251 0603, 5224403 Fax. +62-21 251 0605, 5224404, 570 5930

Page 3: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Hal. / Pages

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

i – ii

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

1 – 3

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

5

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

7 – 90

Page 4: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

{ KRESTONI

A member ot Kreston nternational I A globalnetwork of independent accounungt rms

Laporan No. 232l01/FD/LEEI-l/l 5

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,Para Pemegang Saham, Komisaris dan DireksiPT Exploitasi Energi lndonesia Tbk

Kami ielah mengaudit laporan keuangan PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk dan entitas anak terlampir, yang terdiri darilaporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 3l Desember2014, serta laporan laba-rugi kornprehensi{ laporan perubahanekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakanakuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangankonsolidasian

Manajemen bertanggung jawab atas pgnyusuna.n dan penyajianwajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dsnganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan ataspengendalian intemal yang dianggap perlu oJeh manajemenuntuk memungkinkan penyusunan laporan keuangankonsolidasian yang bebas dari kesalahan penyaiian material,baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opiniatas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan auditkami. Kami melaksanakan audit kami b€rdasarkan StandarAudit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhiketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audituntuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporankeuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajianmaterral.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilihbergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atasri siko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan,baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditormempertimbangkan pengendalian internal yang relovan denganpenyusunan dan penyajian wa.jar laporan keuangan entitasuntuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengankondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini ataskeefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit jugamencakup penggvaluasian atas ket€patan kebijakan akuntansiyang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuatoleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporankeuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalahcukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini auditkamr.

]IENDRAWINATATDDY SIDDHARTAA TANZILRegistered Public AccountantsLicense No. 775lKN4.V2014

Report No. 2 3 2/0 1 /FD/I/EEI- 1 / l 5

I n.lepe nd enl A udit o rs' Reo orl

To:The Shafeholders, Commissioners an.l Direclors of

PT Exploitasi Eneryi Indonesia Tbk

We haw alldited the accompaq)ihg consolidated Jinancialstatements of PT Exploitasi Eneryi Indonesia Tbk and itss bsidiaries, \rhich comprise the consolidated statements ofJinancial position as of December 31, 2011, anll theconsolidated statement of comprchensive income, statement ofchanges in eqltiry, and stalement ofcashflows for the year thenended, and a summary of signirtcant accounting policies andot he r etp I anat or! informat i on.

Management's rcsponsibility for the consolidated frnancialstatemenls

Managemenl is responsible for the preparation and fairpresentation of such consolidated fnancial statements inaccordance with Indones[an Financial Accounting Standarcls,and Jbr such internal control as management determines isnecessary to enable the preparation of consolidakd rtnancialstatefients that are free from material misstatemenl, whetherdue to fi'aud or error.

Auditots' responsibiliA

Our responsibility is to express an opinion on thesecotrsolidated fnancial statements based on our audil. We

conducted our audit in accordance with Standards onAuditing established by the Indonesian lnstitute of CerhrteclPublic Accountants. Those standards require that we comply'with elhical requirenents and plan and perform the audit toobtain reasonable assurance about whether such consolidated

fnanciol stalements are free from material misstatement.

An audit involves pefoning procedures to obtain auditefidence about lhe amounts and .lisclosurcs in the lnancialstatements. The procedures selected depend on the auditors'judgement, including the assessmeht of the risks of materialmisstatement of the rtnancial statemenls, whelher due to /iaudot error. Ih making those risk assessments, the auditorsconsider internal control relerant lo lhe entity's preparationand fuir presentation of the jinancial stalemenls in ordel todesign audit procedures that are appropriate in thecircumslances, but not for the purpose of etpressing anopinion on the ejfecti'eness of the entity's internal control. Anaudit also includes evaluating the apprcpriteness ofaccounting policies used and the reasonableness of accountingestimales made by managemenL as well as e.,Jaluating theoverall presentation of the consolidatedlnancial statements.

We believe that the audit e.ridence we have obtained issuJJicient and apprcpriate to proyide a basis for our audit

www.kreston-indonesia.co.id

Page 5: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

.tKRESTONI

A membe/ of Kreslo. nternational AElobalnetwo/k ol idependentaccountingfirms

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampirmenyajikan secara wajar, dalam semua hal yang matedal,posisi keuangan PT Exploitasi Energi lndonesia Tbk dan

entitas anaknya tanggal 3l Desember 2014, se(a kinerjakeuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia

Hal lain

Berdasarkan catatan No. 2, laporan keuangan konsolidasiantahul yang berakhir tanggal 3l Desember 2013 telah disajikankembali sehubungan dengan adanya penyesuaian dan

reklasifikasi beberapa akun laporan keuangan konsolidasiantersebut untuk memudahkan komparasi penyajian akun-akundalam laporan keuangan konsolidasian tahun yang berakhirtanggal 3l Desember 2014. Penyajian laporan keuangankonsolidasian tersebut tidak dimaksudkan untuk memberikanopini terhadap laporan keuangan konsolidasian periode

dimaksud.

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak

tanggal 31 Desember 2013 diaudit ol€h auditor indepeldenlain dengan opini tanpa modifikasian pada tanggal 27 Maret20t4.

Opinion

In our opinion, the accompanying consolidated jinancialstatements present fairly, in all material respects, the

consolidated rtnancial position of PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk and its subsidiaries as of December jl, 2014,

and their consolidated financial performance and cash Jlowsfor the year then ended, ih accordartce v'ith IndonesianFinanc i al A c c ount in g S t andqrds.

Orher

Based on note No. 2, the consolidated linancial statements forthe year ended December 31, 2013 has been restated inconnection with adjustments and reclassificatioh of some

accounts the co solidated /inancial statements to simplfy the

comparative presentation of accounts in cons olidated fi nancialstatements the year ended December 31, 2014. Presentalion ofconsolidated .financial statements is not intended lo provide anopin[on on the consolidated rtnancial staleuents refeftedperiod.

The consolidaled Jinancial statements of Company and ilssubsidiaries as of December 31, 2013 audited by otherindependent quditor \'tith unmodifred opinion dated March 27,

2014.

lIENDRAWINATA'EDDY SIDDHARTAATANZIL

HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL

Florus Daeli, MM., CPA.Nomor Izin Akuntan Publik No. AP. 0126License of Public Accountant No. AP.0126

Jakana. 28 April 2015 | April 28. 2015

- -Lapoon keudgan tonsolidaso sdak dimaksud\d untuk menyaiikan posisikeuangad, hcn usdha dan atus ks sesua; dcng6 p.insip do pBktck a],lotosi Fngberlaku uhum di ncgan dm wnayal hukum selain Indones;a. Stddar, piosedu dan

pnltek digu.akan untuk mengaudit lapoan kcumgan tc$cbut msgtin bcrbcda danydg bcdaku umuft di ncgan dan vilayah hukum selnin Indon€sia. Oleh karma itulaporln kcu.ngm ltonsolidasid bcsena lapora. auditor tdak dimalsudkd untukd'gunakd olch mereka yang tidak diberitalu tcntang standa! aiutansi lcudSan diIndonesia dm stmdar .ud,tifls dan pencnpbnya dalam praritcli

'Iht drmparrrq .or.vlidtnd litDdal ltak,mnk aE not ntuial t0 ,ftart lr, lirat,ial,onh4 ntultt ol orttutius dt.l 6t lku tu a.tuntzd ,nb ztu i,x lir.ilbt dd ttu.tidt*ndh Mrttd tu ,oadn6 arl j"idi'ti\"t attu irdt lrbs\id Tl, iaitun*, ,tu.tllrn! .ad

t,a.tt'.! 'titvd ta 'tlit tut fMa.bt ttdt@"x tut difu lnn tht. KNnh anlhl nt

.turtw a itntlidioh 0rl)r tl)', lrdo".!ia. .4. di!, th @lrrdtirA btiolidzhlfMui.l nahE"b a l ln ardilo/t nton lnno, an Mt i'hnd fd,n b, 6''10dEnolblumal aba lJ. f"annal a(entia xdrianlJ tu l'tdMna rr.! edititk ldtlan1i, bt! i,',

Page 6: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an

integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

- 1 -

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONTANGGAL 31 DESEMBER 2014 AS OF DECEMBER 31, 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2014 2013

31 Desember/

December 31,

2012

(1 Januari/

January 1, 2013)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4,5,26,38,40 20,319,391 10,793,974 1,786,217,793 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 4,6,26 205,000,000 1,265,000,000 3,156,985 Short-term investments

Piutang usaha – pihak ketiga 4,7,26 870,159,144 663,225,302 384,168,939 Trade account receivables – third parties

setelah dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment losses as of

penurunan nilai pada 31 Desember 2014 December 31, 2014 and 2013 amounting to

dan 2013 masing-masing sebesar Rp10,445,921 and Rp4,187,589.,

Rp10.445.921 dan Rp4.187.589 Respectively

Piutang lain-lain Other receivables

- Pihak ketiga 4,8,26,40 74,673,141 95,980,684 24,770,345 - Third parties

- Pihak berelasi 4,8,25,26,40 72,096,327 10,929,847 - - Related parties

Persediaan – bersih 4,9 669,751,863 831,187,596 902,172,595 Inventories – net of

setelah dikurangi cadangan allowance for obsolescence

persediaan usang dan kerugian and impairment losses as of

penurunan nilai pada 31 Desember December 31, 2014 and 2013

2014 dan 2013 masing-masing amounting to Rp27,711,872 and

sebesar Rp27.711.872 dan Rp8.178.746 Rp8,178,746., respectively

Pajak dibayar dimuka 22 2,395,249 14,352,418 6,073,014 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 10 677,764,422 908,332,876 364,279,156 Prepaid expenses and advanced payments

2,592,159,537 3,799,802,697 3,470,838,827

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Uang muka proyek 11 1,639,636,226 288,397,517 188,332,130 Project advances

Aset tetap – setelah dikurangi 4,12,40 1,032,176,305 1,047,551,358 862,145,366 Property and equipment – net of

akumulasi penyusutan pada accumulated depreciation as of

31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

masing-masing sebesar amounting to Rp311,997,576 and

Rp311.997.576 dan Rp255.063.140 Rp255,063,140., respectively

Aset eksplorasi dan evaluasi - 4,13,40 96,052,901 58,907,005 58,398,993 Exploration and evaluation assets -

setelah dikurangi akumulasi net of accumulated amortization

amortisasi pada 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and 2013

2013 masing-masing sebesar Rp1.644.551. amounting to Rp1,644,551., respectively

Aset pajak tangguhan 4,22c 74,644,089 6,472,068 4,284,203 Deferred tax assets

Aset lain-lain 14,40 77,783,879 234,991,691 44,216,511 Other assets

2,920,293,400 1,636,319,639 1,157,377,203

JUMLAH ASET 5,512,452,937 5,436,122,336 4,628,216,030 TOTAL ASSETS

Page 7: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an

integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

- 2 -

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION(lanjutan) (continued)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 AS OF DECEMBER 31, 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2014 2013

31 Desember/

December 31, 2012

(1 Januari/

January 1, 2013)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 15a,26,38 1,155,848,061 970,275,629 844,359,082 Short-term bank loans

Utang usaha – pihak ketiga 16,26 351,841,226 496,542,400 138,180,586 Trade account payables – third parties

Utang lain-lain – pihak ketiga 21,26,40 126,214,669 139,314,705 23,285,575 Other payables – third parties

Utang dividen 29 16,314,837 - - Dividend payables

Biaya yang masih harus dibayar 19,26 32,769,402 5,535,081 2,027,854 Accrued expenses

Utang pajak 4,22b 57,570,316 74,379,115 44,169,286 Taxes payables

Uang muka pelanggan 17 100,869,665 49,715,714 57,379,530 Unearned revenues

Utang bank - jangka panjang yang jatuh 15b,26 123,957,823 64,768,284 52,297,057 Bank loans - current portion

tempo dalam waktu satu tahun of long term liabilities

Utang sewa pembiayaan - bagian yang 26 93,106 734,693 1,329,882 Financial lease payable - current

jatuh tempo dalam waktu satu tahun portion of long term liabilities

Liabilitas keuangan lainnya 21,26 50,000,000 - - Others financial liabilities

2,015,479,105 1,801,265,621 1,163,028,852

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka panjang - setelah 15b,26,38 110,259,560 164,387,399 179,959,107 Long-term bank loans - net of

dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturity portion

dalam waktu satu tahun

Utang sewa pembiayaan - setelah 26 - 198,713 198,713 Financial lease payable - net of

dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturity portion

dalam waktu satu tahun

Utang lain-lain - pihak ketiga 20,26,40 179,456,378 145,858,276 17,904,486 Other payables - third parties

Utang non-usaha - pihak berelasi 18,25,26,40 37,305,568 36,516,334 147,227,307 Non-trade payables - related parties

Liabilitas imbalan pasca kerja 4b,23 17,643,384 13,100,504 8,572,611 Post-employment benefits liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 22c 618,127 2,288,139 2,288,139 Deferred tax liabilities

Cadangan biaya reklamasi 4b,24 21,186,503 15,655,727 10,124,952 Reserve of reclamation cost

366,469,520 378,005,092 366,275,315

JUMLAH LIABILITAS 2,381,948,625 2,179,270,713 1,529,304,167 TOTAL LIABILITIES

Page 8: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an

integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

- 3 -

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION(lanjutan) (continued)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 AS OF DECEMBER 31, 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2014 2013

31 Desember/

December 31, 2012

(1 Januari/

January 1, 2013)

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to

kepada pemilik entitas induk owners of the Company

Modal saham - nilai nominal Rp2.000 Capital stock - par value

per saham Seri A (nilai penuh) Rp2,000 per Series A share

dan Rp100 per saham Seri B (nilai (full amount) and Rp100

penuh). Modal dasar – 300.000.000 per Series B share (full amount).

saham Seri A dan 38.286.202.300 Authorized capital – 300,000,000 Series A

saham Seri B, ditempatkan dan disetor share and 38,286,202,300 Series B share,

Penuh pada 31 Desember 2014 issued and fully paid as of December 31,

dan 2013 masing-masing 115.000.000 2014 and 2013, 115,000,000 Series A share

Saham Seri A dan 8.841.361.206 and 8,841,361,206 Series B share.,

Saham Seri B: respectively:

- Seri A 27 230,000,000 230,000,000 230,000,000 - Series A

- Seri B 27 884,136,121 884,136,121 884,136,121 - Series B

Tambahan modal disetor 28 1,640,898,807 1,258,015,379 1,207,780,785 Additional paid-in capital

Saldo laba 239,509,730 353,270,113 263,823,698 Retained earnings

2,994,544,658 2,725,421,613 2,585,740,604

Kepentingan non-pengendali 30 135,959,654 531,430,010 513,171,259 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 3,130,504,312 3,256,851,623 3,098,911,863 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS 5,512,452,937 5,436,122,336 4,628,216,030 TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS AND EQUITY

Page 9: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an

integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

- 4 -

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR THEN ENDED

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DECEMBER 31, 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2014 2013

PENDAPATAN USAHA 32 993,413,183 1,643,633,905 OPERATING REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 33 856,084,588 1,300,269,693 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 137,328,595 343,364,212 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 34 166,157,141 158,586,487 OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA (28,828,546) 184,777,725 OPERATING INCOME (LOSS)

BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH 35 (151,045,961) (58,764,837) NET OTHER EXPENSES

LABA (RUGI) SEBELUM (179,874,507) 126,012,888 INCOME (LOSS) BEFORE

PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN (EXPENSES)

Kini 22c - (24,626,543) Current

Tangguhan 22c 69,842,033 2,187,865 Deferred

69,842,033 (22,438,678)

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN (110,032,474) 103,574,210 NET INCOME ( LOSS) FOR

BERJALAN CURRENT YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF - - OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA INCOME

LABA (RUGI) BERSIH (110,032,474) 103,574,210 NET COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF 0 INCOME (LOSS)

0

Laba (rugi) bersih komprehensif 0 Net comprehensive income (loss)

yang dapat diatribusikan kepada: sd00 attributable to:

Pemilik entitas induk (97,445,546) 85,315,459 Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali (12,586,928) 18,258,751 Non-controlling interest

LABA (RUGI) BERSIH KOMPREHENSIF (110,032,474) 103,574,210 NET COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (10.88) 9.53 BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

DAN DILUSIAN AND DILUTED

(rupiah penuh) (full amount)

Page 10: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial

Statements taken as a whole.

- 5 -

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR THEN ENDED DECEMBER 31, 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Proforma ekuitas

dan transaksi

Selisih transaksi restrukturisasi

Restrukturisasi Entitas

Tambahan entitas sepengendali/ sepengendali/ Saldo laba/

modal Difference in value Proforma capital Retained earnings

Modal saham/ disetor/ arising of from restructuring Telah Belum Kepentingan

Capital stock Additional restructuring among transaction of ditentukan ditentukan non-pengendali/

Catatan/ Seri A/ Seri B/ paid-in under common entities under penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah/

Notes Series A Series B capital Control common control Appropriate Unappropriate Total Interest Total

Saldo per 1 Januari 27 230,000,000 413,155,057 1,833,018,936 470,981,064 (625,238,151) - 263,823,698 2,585,740,604 513,171,259 3,098,911,863 Balance as of2013 January 1, 2013

Tambahan modal 28 - - 50,904,290 (1,096,888,911) - - - (1,045,984,621) - (1,045,984,621) Additional paid-indisetor capital

Penambahan saham baru - 470,981,064 - - 625,238,151 - - 1,096,219,215 - 1,096,219,215 Right issue

Kepentingan - - - - - - (137,923,931) (137,923,931) - (137,923,931) Non-controllingnon-pengendali interest

Laba bersih komprehensif - - - - - 142,054,887 85,315,459 227,370,346 18,258,751 245,629,097 Net comprehensivetahun berjalan income for current

year

Saldo per 31 Desember 230,000,000 884,136,121 1,883,923,226 (625,907,847) - 142,054,887 211,215,226 2,725,421,613 531,430,010 3,256,851,623 Balance as of2013 December 31, 2013

Selisih nilai transaksi - - - 382,883,428 - - - 382,883,428 (382,883,428) - Difference in valuerestrukturisasi entitas arising of restructuringsepengendali among under

common control

Dividen 29 - - - - - (16,314,837) - (16,314,837) - (16,314,837) Dividend

Rugi bersih komprehensif - - - - - - (97,445,546) (97,445,546) (12,586,928) (110,032,474) Net comprehensivetahun berjalan loss for current year

Saldo per 31 Desember 230,000,000 884,136,121 1,883,923,226 (243,024,419) - 125,740,050 113,769,680 2,994,544,658 135,959,654 3,130,504,312 Balance as of

2014 December 31, 2014

Page 11: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an

integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

- 6 -

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR THEN ENDED

31 DESEMBER 2014 DECEMBER 31, 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2014 2013

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 838,759,180 1,279,266,857 Cash received from customers

Pembayaran kepada pemasok (459,855,165) (794,912,117) Cash paid to suppliers

Pembayaran kepada karyawan (57,736,658) (44,642,904) Cash paid to employees

Pembayaran pajak penghasilan (19,481,605) (8,279,404) Payment of income tax

Pembayaran beban operasional lainnya – bersih (221,644,489) (230,627,464) Payments of net other operating expenses

Pembayaran beban bunga dan keuangan (5,302,477) (9,098,781) Payment of interest and financial charges

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 74,738,786 191,706,187 Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan bunga 7,059,560 58,325,759 Interest received

Perolehan aset tetap 12 (3,623,222) (238,789,049) Acquisition of property and equipment

Perolehan aset dalam konstruksi 12 (37,936,161) - Acquisition of asset under construction

Pembayaran uang muka proyek (1,351,238,709) (100,065,387) Payment of project advanced

Penarikan (penempatan) investasi jangka pendek 6 1,060,000,000 (1,348,621,985) Withdrawal (placing) short-term investment

Penarikan (penempatan) deposito berjangka 150,000,000 (320,000,000) Withdrawal (placing) time deposits

Penambahan investasi pada entitas anak - (352,728,113) Proceed investment to subsidiaries

Kas bersih digunakan untuk (175,738,532) (2,301,878,775) Net cash used in

aktivitas investasi investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penambahan utang bank jangka pendek 230,798,500 352,452,481 Additional of short-term bank loans

Penambahan utang bank jangka panjang 23,600,000 125,916,547 Additional of long-term bank loans

Pembayaran utang bank jangka pendek (43,263,532) (428,876,429) Payment of short-term bank loans

Pembayaran utang bank jangka panjang (20,500,836) (109,953,978) Payment of long-term bank loans

Pembayaran bunga utang bank (143,268,669 (141,263,891) Payment of interest of bank loans

Perolehan liabilitas keuangan lainnya 21 50,000,000 - Acquisition of other financial liabilities

Pembayaran utang pembiayaan (840,300) - Payment lease payables

Penerimaan dari pihak berelasi 18 14,000,000 - Received from related parties

Pembayaran kepada pihak berelasi - (4,536,766) Payment to related parties

Pembayaran untuk aksi korporasi - (54,904,033) Payment for emission cost

Penambahan modal disetor - 2,354,904,033 Additional paid-in capital

Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 110,525,163 2,093,737,964 Net cash provided by financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS 9,525,417 (16,434,624) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, 10,793,974 27,228,598 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE

AWAL TAHUN BEGINNING OF THE YEARS

KAS DAN SETARA KAS 20,319,391 10,793,974 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN AT THE END OF THE YEARS

Page 12: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 7 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (“Perusahaan”)didirikan berdasarkan Akta No. 18 tanggal 13September 1999 dari Mulyoto, S.H., notaris diBoyolali. Akta pendirian ini telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C-1920HT.01.01.TH.2000 tanggal 10Februari 2000 dan telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 8 tanggal 26 Januari2001, Tambahan No. 631.

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (the “Company”)was established based on Notarial Deed No. 18 datedSeptember 13, 1999 of Mulyoto, S.H., a public notaryin Boyolali. The Deed of Establishment was approvedby the Ministry of Justice of the Republic of Indonesiaits Decision Letter No. C-1920HT.01.01.TH.2000 datedFebruary 10, 2000 and was published in the StateGazette of the Republic of Indonesia No. 8 datedJanuary 26, 2001, Supplement No. 631.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapakali perubahan, berdasarkan Akta No. 16 tanggal 14Januari 2013 dari Isyana Wisnuwardhani Sudjarwo,S.H., M.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahanAnggaran Dasar sebagai penyesuaian terhadapKeputusan Ketua BAPEPAM-LK dengan surat No.Kep 179/BL/2008, Peraturan No. IX.J.1 tentang pokok- pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukanPenawaran Umum Efek bersifat Ekuitas danPerusahaan Publik dan penerapan Good CorporateGovernance. Perubahan akta tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-0005302.AH.01.09. Tahun 2013 tanggal 29Januari 2013.

The Company's Articles of Association had beenamended several times, based on by Notarial Deed No.16 dated January 14, 2013 of Isyana WisnuwardhaniSudjarwo, S.H., M.H., a public notary in Jakarta,regarding the change in the Company’s Articles ofAssociation in relation to the decision of the Chairmanof Capital Market Supervisory Agency – FinancialInstitution (BAPEPAM – LK) in his letter No. Kep179/BL/2008, with Regulation No. IX.J.1 regardingRights Issue and Public Company and Good CorporateGovernance. The Deed of amendment in the Articles ofAssociation has been approved by the Ministry ofJustice and Human Rights of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No. AHU-0005302.AH.01.09.Tahun 2013 dated January 29, 2013.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerakdalam bidang pertambangan dan perdaganganbatubara, pembangunan pembangkit tenaga listrik danmengelola dan mengusahakan Pembangkit ListrikTenaga Uap (PLTU). Pada tanggal 14 Oktober 2012,Perusahaan telah menandatangani Berita AcaraCommercial Operation Date PLTU - Pangkalan Bunberkapasitas 2 x 7 MW untuk menjalankan kegiatanoperasional pembangkit listrik.

Based on Article 3 of the Company's Articles ofAssociation, the scope of its activities to engage in coalmining and trading, electricity power development andbuilding and operating steam power plants. OnOctober 14, 2012, the Company has signed the Minutesof the Commercial Operations Date of Steam PowerPlant - Pangkalan Bun with capacity of 2 x 7MW tocommence its commercial power plant operations.

PLTU Perusahaan berlokasi di Pangkalan Bun,Kalimantan Tengah, Rengat dan Tembilahan, Riau.

The Company’s Steam Power Plants are located inPangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rengat andTembilahan, Riau.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun2001. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantorpusat Perusahaan terletak di World Trade Centre 5,Lantai 16, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta.

The Company started its commercial operations in2001. The Company is domiciled in Jakarta and itshead office is located in World Trade Centre 5, 16th

floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta.

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Company’s public offerings

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (BAPEPAM), sekarangOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. S-2710/PM/2001 untuk melakukan penawaran umumperdana kepada masyarakat atas 800.000.000 sahamPerusahaan dengan nilai nominal Rp100 (Rupiahpenuh) per saham dan harga penawaran Rp105 (Rupiahpenuh) per saham, disertai insentif berupa Waran Seri Isecara cuma-cuma.

On October 31, 2001, the Company obtained theNotice of Effectivity from the Chairman of the CapitalMarket Supervisory Agency (BAPEPAM), currently theIndonesia Financial Authority (OJK) in its Letter No.S-2710/PM/2001 for its Initial Public Offering (IPO) of800,000,000 shares with nominal value of Rp100 (fullamount) per share at an offering price of Rp105 (fullamount) per share with Series I Warrants attached freeof charge.

Page 13: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 8 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s public offerings (continued)

Setiap lima (5) saham, melekat empat (4) Waran Seri Idimana pemegang satu (1) waran berhak membeli satu(1) saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125(Rupiah penuh) per saham. Masa pelaksanaan warandari tanggal 21 Mei 2002 sampai dengan tanggal 22November 2004.

For every five (5) shares, there are four (4) Series IWarrants attached which entitles the holder the right topurchase additional one (1) share for each warrant atan exercise price of Rp125 (full amount) per share. Theright can be exercised from May 21, 2002 untilNovember 22, 2004.

Pada tanggal 21 November 2001, saham tersebut telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On November 21, 2001, these shares were listed in theIndonesia Stock Exchange.

Untuk meningkatkan permodalan Perusahaan, yangberdampak terhadap peningkatan jumlah efek,Perusahaan telah melakukan beberapa aksi korporasiberupa penawaran umum terbatas sebagaimanadijelaskan di bawah ini:

To increase the capital of the Company , whichresulted in increased number of shares , the Companyhas conducted several corporate actions such aslimited public offering rights issue,as described below:

i. Pada tanggal 5 Desember 2003, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBAPEPAM, sekarang Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dengan Surat No. S-2997/PM/2003 untukmelakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) Idalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih dahulumaksimum 3.220.000.000 saham Seri B dengannilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp100(Rupiah penuh) per saham.

i. On December 5, 2003, the Company obtained theNotice of Effectivity No. S-2997/PM/2003 from theChairman of BAPEPAM, currently the IndonesiaFinancial Authority (OJK) of Bapepam for itsRights Issue I with maximum amount of3,220,000,000 Series B shares with par value andoffering price of Rp100 (full amount) per share.

Setiap pemegang satu (1) saham Seri A (hasilreverse stock) berhak membeli 28 saham Seri Bdengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 (Rupiahpenuh) per saham.

Every holder of one (1) Series A share (resultingfrom reverse stock split) has the right to purchase28 Series B shares at an exercise price of Rp100(full amount) per share.

Setiap pemegang dua puluh delapan (28) sahamSeri B melekat delapan (8) Waran Seri II dansetiap pemegang satu (1) waran berhak membelisatu (1) saham Seri B dengan harga pelaksanaansebesar Rp100 (Rupiah penuh) per saham. Masapelaksanaan mulai dari tanggal 21 Juni 2004sampai dengan 8 Januari 2007.

For every holder of twenty eight (28) Series Bshares, there are eight (8) Series II Warrantsattached and every holder of one (1) warrant hasthe right to purchase one (1) Series B share at anexercise price of Rp100 (full amount) per share.The right can be exercised from June 21, 2004 untilJanuary 8, 2007.

ii. Pada tanggal 5 Desember 2012, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBAPEPAM-LK dengan Surat No. S-13877/BL/2012 untuk melakukan PUT II dalamrangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(HMETD) sejumlah 4.709.810.634 saham Seri Bdengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) persaham dan harga penawaran sebesar Rp500(Rupiah penuh) per saham.

ii. On December 5, 2012, the Company obtained theNotice of Effectivity No. S-13877/BL/2012 from theChairman of Bapepam - LK for its Limited PublicOffering II with Preemptive Rights of4,709,810,634 Series B shares with par value ofRp100 (full amount) per share and offering price ofRp500 (full amount) per share.

Setiap pemegang seratus sepuluh (110) sahamberhak atas seratus dua puluh dua (122) saham baruHMETD, dimana setiap satu (1) HMETD berhakmembeli sebanyak satu (1) saham baru yangditawarkan. Masa pendaftaran pelaksanaan mulaidari tanggal 20 Desember 2012 sampai dengan 7Januari 2013, dengan penjatahan pemesanantambahan pada tanggal 10 Januari 2013.

Every holder of one hundred and ten (110) shareshas the right to one hundred and twenty-two (122)Preemptive Rights, and every holder of one (1)Preemptive Right has the right to purchase one (1)new share offered. The Registration period startson December 20, 2012 to January 7, 2013, andallotment of additional reservations on January 10,2013.

Page 14: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 9 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan pengurus Perusahaan c. Composition of the Company’s management

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors

Berdasarkan Risalah RUPSLB yang diaktakan denganakta No. 28 tanggal 8 Oktober 2014 dari IsyanaWisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., notaris diJakarta yang telah dilaporkan kepada KementerianHukum dan HAM Republik Indonesia dengan suratNo. AHU-38344.40.22.2014 tanggal 30 Oktober 2014,susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagaiberikut:

Based on EGM of Shareholders with covered by deedNo. 28 dated October 8, 2014 of IsyanaWisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., a public notaryin Jakarta that has reported to the Ministry of Justiceand Human Rights of the Republic of Indonesia in itsletter No. AHU-38344.40.22.2014 dated October 30,2014, the Company’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2014, consists of thefollowing:

2014Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Andri Cahyadi President CommissionerKomisaris Independen Maxi Tjandra Tjoajadi Independent CommissionerKomisaris Independen Edwin Pamimpin Situmorang Independent CommissionerKomisaris Djoko Sumaryono CommissionerKomisaris Parno Isworo Commissioner

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Henri Setiadi President DirectorWakil Presiden Direktur Pudjianto Gondosasmito Vice President DirectorDirektur Independen Sudarwanta Independent DirectorDirektur Novriaty Hilda Sibuea DirectorDirektur Zulfian Mirza Director

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 4 Oktober 2013 dariIsyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., notarisdi Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalahsebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 1 dated October 4, 2013of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., apublic notary in Jakarta, the Company’s Board ofCommissioners and Directors as of December 31,2013, consists of the following:

2013Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Andri Cahyadi President CommissionerKomisaris Independen Edwin Pamimpin Situmorang Independent CommissionerKomisaris Independen Djoko Sumaryono Independent CommissionerKomisaris Parno Isworo CommissionerKomisaris Erry Firmansyah CommissionerKomisaris Pudjianto Gondosasmito Commissioner

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Henri Setiadi President DirectorWakil Presiden Direktur Maxi Tjandra Tjoajadi Vice President DirectorDirektur Danar Wihandoyo DirectorDirektur Novriaty Hilda Sibuea DirectorDirektur Zulfian Mirza DirectorDirektur Arifin Wiguna Director

Dewan Komisaris dan Direksi adalah manajemenkunci Perusahaan yang memiliki kewenangan dantanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, danmengendalikan aktivitas Perusahaan. (catatan 3f).

Board of Commisioners and Directors are the keymanagement personel of the Company that haveauthority and responsibility for planning, directing,and controlling the activities of the Company. (note 3f).

Page 15: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 10 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan pengurus Perusahaan (lanjutan) c. Composition of the Company’s management(continued)

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisPerusahaan No. 01.08/SK/KOM/EEI/I/2014 tanggal 8Januari 2014, susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Based on Board of Commisioners Letters No.01.08/SK/KOM/EEI/I/2014 dated January 8, 2014 theCompany’s Audit Committee as of December 31, 2014consists of the following:

2014Ketua Edwin Pamimpin Situmorang ChairmanAnggota Arydhian B. Djamin MemberAnggota Agustin Ekadjaja Member

Berdasarkan Akta No. 25 tanggal 24 Juni 2012 dariVestina Ria Kartika, S.H., M.H., notaris di Jakarta,susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial No. 25 Daeed June 24, 2012 ofVestina Ria, S.H., M.H., a public notary in Jakarta, theCompany’s Audit Committee as of December 31, 2013consists of the following:

2013Ketua Ir. Alhilal Hamdi ChairmanAnggota Dr. Ir. Syoni Soepriyanto, Msc MemberAnggota Robby Sembiring, SE Member

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, CorporateSecretary dari Perusahaan adalah Jaffar Chan.

As of December 31, 2014 and 2013, CorporateSecretary of the Company is Jaffar Chan.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit)adalah masing-masing pada tahun 2014 dan 2013adalah sejumlah 441 dan 502 karyawan.

The Company had an average total number ofemployees (unaudited) in 2014 and 2013 amounting to441 and 502 employees, respectively.

d. Persetujuan Laporan Keuangan Konsolidasian d. Approval of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuktahun yang berakhir 31 Desember 2014 telahdiselesaikan dan diotorisasi untuk terbitkan olehDireksi Perusahaan yang bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian tersebut pada tanggal 28 April 2015.

The consolidated financial statements of the Companyfor the year ended December 31, 2014 has beencompleted and authorized for issue by the Board ofDirectors of the Company are responsible for thepreparation and presentation of the consolidatedfinancial statements on April 28, 2015.

Page 16: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 11 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Grup e. The Group structures

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaandan entitas anak secara keseluruhan dirujuk sebagai“Grup”.

In these consolidated financial statements, theCompany and its subsidiaries are collectively referredto as the “Group”.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, strukturGrup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the Groupstructure are as follows:

Kegiatan usaha/Business activities

Kedudukan/Domicile

Tahunoperasi/

Operatingyears

Persentasekepemilikan/Percentage of

ownershipJumlah aset sebelum eliminasi/Total assets before elimination

2014 2013 2014 2013Entitas anak dengan kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries1. PT Energi

BatubaraIndonesia(EBI)

Perdagangan/Trading

Jakarta 2011 99.97% 99.97% 3,714,358,196 3,730,783,366

Entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung melalui EBI/Indirectly owned subsidiaries through EBI1. PT Trans

Lintas Segara(TLS)

Jasa pelayaran/Shipping services

KalimantanSelatan

2008 99.99% 99.99% 592,227,992 589,628,508

2. PT KorporindoGuna Bara(KGB)

Pertambangan danperdaganganbatubara/Coal mining andtrading

KalimantanSelatan

2008 94.59% 94.59% 433,785,772 333,477,807

3. PT SektiRahayu Indah(SRI)

Pertambangan danperdaganganbatubara/Coal mining andtrading

KalimantanTengah

2012 51.40% 51.40% 590,742,384 584,616,719

4. PT Abe JayaPerkasa(AJP)

Pertambangan/Mining

Jakarta Tahappengemba-

ngan/Pre-

operating

51.30% 51.30% 462,385,076 451,725,277

5. PT Dwi GunaLaksana(DGL)

Pertambangan danperdaganganbatubara/Coal mining andtrading

KalimantanSelatan

2008 81.00% 81.00% 1,845,505,023 2,231,693,496

Entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung melalui DGL /Indirectly owned subsidiaries through DGL1. PT Truba

Dewata GunaPrasada(TDGP)

Pertambangan danperdaganganbatubara/Coal mining andtrading

KalimantanSelatan

2009 99.91% 99.91% 637,039,125 415,769,328

2. PT UsahaKawanBersama(UKB)

Pertambangan danperdaganganbatubara/Coal mining andtrading

KalimantanSelatan

Tahappengem-bangan/

Pre-operating

99.22% 99.22% 57,879,794 57,874,623

Entitas induk Perusahaan adalah PT SaibatamaInternasional Mandiri, sedangkan entitas indukutamanya adalah PT Energi Sinar Banua.

PT Saibatama Internasional Mandiri is the parententity of the Company, while PT Energi Sinar Banua isits ultimate parent entity.

Page 17: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 12 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Ijin Usaha Pertambangan dan Angkutan Laut f. Mining and See Freight Business Licences

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Ijin UsahaPertambangan dan Angkutan Laut Perusahaan adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, Mining and SeaFreight Business License of of Company are asfollows:

No.

Surat keputusan/ Decree letter Perijinan/ Licenses

Periode/Periods

Luas/Area Lokasi/ Location

Nomor surat/Number letter

Tanggal/Date

Dikeluarkanoleh/

Issued byJenis/Type

Pemegang/Holder

1. No. 545/07-IUP.OP/DPE/2

013

19 Agustus/August 19,

2013

Bupati TanahLaut/ Regent of

Tanah Laut

Izin UsahaPertambangan

Operasi Produksi/Production

Operating MiningLicense

EEI 19 Desember/December 19,

2014

498.7ha

Daerah RiamAndungan

Kec. KintapKab. Tanah Laut,

Kalimantan Selatan

2. No. 545/36-IUP.OP/

DPE/2011

25 Oktober/October 25,

2011

Bupati TanahLaut/ Regent of

Tanah Laut

Izin UsahaPertambangan

Operasi Produksi/Production

Operating MiningLicense

DGL 25 Oktober/October 25,

2021

412.8ha

Desa JilatanKec. Batu AmparKab. Tanah Laut

Kalimatan Selatan

3. No. 545/06/IUPE/D.PETahun 2012

31 Mei/ May31, 2012

BupatiKotabaru/Regent ofKotabaru

Izin UsahaPertambangan

Eksporasi/Exploration

Mining License

KGB 25 Mei/May 25,

2015

285.8ha

Kec. Hampang danKalumpang Hulu

Kab. KotabaruKalimantan Selatan

4. No. KP 129Tahun 2014

11 Februari/February11, 2014

Kepala DinasPerhubungan/

Head ofDepartment ofTransportation

Izin OperasionalPelabuhan

KhususPertambangan/

OperationalSpecial Port

Mining License

EEI 11 Februari/February 11,

2019

- Desa Pandan SariKec. Kintap,

Kab. Tanah LautKalimantan Selatan

5. No. 188.45/227/2012

24 Mei/May 24,

2012

Bupati BaritoUtara/ Regent

of Barito Utara

Izin UsahaPertambangan

Operasi Produksi/Production

Operating MiningLicense

AJP 24 Mei/May 24,

2032

3,467ha

Desa Kandui danMajangkan

Kec. GunungTimang

Kab. Barito UtaraKalimatan Tengah

6. No. B.XXXIV-529/AT.54

10 Oktober/October 10,

2008

DirektoratJenderal

PerhubunganLaut/

DirectorateGeneral of SeaTransportation

Izin UsahaPerusahaan

Angkutan Laut/See Freight

BusinessLicenses

TLS Tidak terbatas/Unlimited

- Seluruh wilayahNegara Republik

Indonesia

7. No.188.45/227/H

UK-DISTAMBEN/

2014

23 Juni/June

23,2014

BupatiKotawaringin/

Regent ofKotawaringin

Izin UsahaPertambangan

Operasi Produksi/Production

Operating MiningLicense

SRI 28Desember/December28, 2023

2,659ha

Dese Santilik &Satiung Kec.

Mentaya Hulu Kab.Kotawaringin TimurKalimantan Tengah

8. No. KP 725Tahun 2013

19 Juli/July 19,

2013

DirektoratJenderal

PerhubunganLaut/

DirectorateGeneral of SeaTransportation

Izin OperasionalPelabuhan

KhususPertambangan/

OperationalSpecial Port

Mining License

DGL 19 Juli/July 19,

2018

- Dusun Muara SeiRakin, Desa

Pandansari, Kec.Kintap, Kab. Tanah

Laut KalimantanSelatan

Page 18: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 13 -

2. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 2. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

Setelah penerbitan laporan keuangan tahun yang berakhir 31Desember 2013, Perusahaan telah menyajikan kembalilaporan keuangan sehubungan dengan adanya penyesuaiandan reklasifikasi akun-akun yang ada dalam laporan posisikeuangan konsolidasian. (catatan 40).

After the publication of financial statements year endedDecember 31, 2013, the Company has restated its financialstatements in connection adjustment and reclassificationaccounts in the consolidated statement of financial position.(note 40).

Dampak dari penerapan tersebut mencerminkan jumlah yangwajar atas aset, liabilitas dan ekuitas telah disajikan kembali.

The impact of these changes reflects reasonable amounts ofassets, liabilities and equity have been restated.

2013(Setelah

penyesuaian danreklasifikasi/After

adjustment andreclassification)

2013(Sebelum

penyesuaian danreklasifikasi/

Before adjustmentand

reclassification)Jumlah aset lancar 3,799,802,697 4,053,424,682 Total current assetsJumlah aset tidak lancar 1,636,319,639 1,462,697,654 Total non current assetsJumlah aset 5,436,122,336 5,516,122,336 Total assets

Jumlah liabilitas jangka pendek 1,801,265,621 1,799,988,621 Total current liabilitiesJumlah liabilitas jangka panjang 378,005,092 459,282,093 Total non current liabilitiesJumlah ekuitas 3,256,851,623 3,256,851,622 Total equityJumlah liabilitas dan ekuitas 5,436,122,336 5,516,122,336 Total liabilities and equity

Laba bersih komprehensif 103,574,210 103,574,210 Net comprehensive income

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan kepatuhan terhadap Standar AkuntansiKeuangan (SAK)

a. Statement of compliance with Financial AccountingStandards (FAS)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dandisajikan sesuai dengan SAK di Indonesia, yangmencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) dana Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi,yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, sertaperaturan-peraturan mengenai Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkanoleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance with FinancialAccounting Standards in Indonesia, which comprisethe Statement of Financial Accounting Standards(SFAS) and Interpretations of Financial AccountingStandards (IFAS) issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesia Institute ofAccountants, including applicable new or revisedstandards effective January 1, 2014 and theRegulations regarding the Presentation Guidelines andDisclosure of Financial Statements issued by theIndonesia Financial Services Authority (OJK).

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporankeuangan konsolidasian

b. Basis measurement and preparation of consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkankonsep nilai historis, kecuali dinyatakan secara khusus.Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan metode akrual, kecuali laporan arus kaskonsolidasian dan beberapa akun yang diukurberdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akunyang bersangkutan.

The consolidated financial statements have beenprepared using the historical cost basis, unlessotherwise stated. The preparation of these consolidatedfinancial statements was based on accrual method,except for consolidated cash flows and certainaccounts which are measured on the basis explained inthe related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung yang dimodifikasidengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are preparedusing modified direct method, with classifications ofcash flows into operating, investing and financingactivities.

Page 19: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 14 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporankeuangan konsolidasian (lanjutan)

b. Basis measurement and preparation of consolidatedfinancial statements (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan untukpenyusunan laporan keuangan konsolidasian adalahmata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uangfungsional Grup. Seluruh angka dalam laporankeuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain,dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiahyang terdekat.

The reporting currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is IndonesianRupiah, which also represent the Group functionalcurrency. All figures in the consolidated financialstatements are rounded to and stated in thousands ofRupiah, unless otherwise stated.

c. Standar dan Interpretasi SAK yang baru besertarevisi

c. New and revised accounting standards andinterpretations

Pernyataan dan Interpretasi SAK yang berlaku efektifuntuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulaipada 1 Januari 2014, tidak ada yang memiliki pengaruhsignifikan terhadap laporan keuangan konsolidasianGrup, termasuk Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) 29, “Biaya Pengupasan LapisanTanah Dalam Tahap Produksi Pada TambangTerbuka”.

Statements and Interpretations of FAS that areeffective for the first time for the financial yearbeginning on January 1, 2014, there is no a materialimpact on the consolidated financial statements of theGroup, included for Interpretation of Statements ofFinancial Accounting Standards (IFAS) 29,“Stripping Costs in The Production Phase of aSurface Mine”.

Interpretasi ini menetapkan akuntansi untuk biayapemindahan material sisa tambang (pengupasan lapisantanah) dalam tahap produksi pada pertambanganterbuka. Interpretasi ini mengubah praktik penggunaanpendekatan “rata-rata umur tambang” yang diterapkansesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) 33 (Revisi 2011), “Aktivitas LingkunganHidup Pada Pertambangan Umum”.

This interpretation sets out the accounting foroverburden waste removal (stripping) costs in theproduction phase of a surface mine. Theinterpretation amends the current “life-of-mineaverage” approach promulgated under Statements ofFinancial Accounting Standards (SFAS) 33 (Revised2011), “Stripping Activities and EnvironmentalManagement In General Mining”.

Sebelumnya, biaya pengupasan lapisan tanah padaperiode berjalan biasanya dicatat sebagai biayaproduksi berdasarkan rasio umur rata-rata tambang.Dalam keadaan dimana nisbah kupas aktual tidakberbeda jauh dengan rasio umur tambang, biayapengupasan lapisan tanah yang terjadi selama periodetersebut diakui sebagai biaya produksi. Dalam halnisbah kupas aktual jauh lebih besar dari rasio umurtambang, kelebihan biaya pengupasan dicatat dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian sebagai biayapengupasan lapisan tanah yang ditangguhkan. Biayapengupasan lapisan tanah yang ditangguhkan akandibebankan sebagai biaya produksi pada periodedimana nisbah kupas aktual jauh lebih dari rasio rata-rata umur tambang.

Previously, the ongoing stripping costs were normallyrecognized as production costs based on theaverage life-of-mine ratio. In situations where theactual stripping ratio was not significantly differentfrom the life-of-mine ratio, the stripping costs incurredduring the period were recognized as production costs.When the actual stripping ratio was significantlyhigher than the life-of-mine ratio, the excess strippingcosts were recorded in the consolidated statement offinancial position as deferred stripping costs. Thesedeferred costs were expensed as production costs inperiods where the actual ratio was significantly lowerthan the average life of mine ratio.

Interpretasi ini mengharuskan entitas pertambanganuntuk mengakui aset aktivitas pengupasan lapisantanah, jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikutterpenuhi:

The interpretation requires that the mining entitiesrecognide a stripping activity asset if, and only if, allof the following criteria are met:

1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomismasa depan (peningkatan akses menuju badanbijih) yang terkait dengan aktivitas pengupasanlapisan tanah akan mengalir kepada entitaspertambangan;

1. It is probable that the future economicbenefit (improved access to the ore body)associated with the stripping activity will flow tothe mining entity;

2. Entitas pertambangan dapat mengidentifikasikomponen badan bijih yang aksesnya telahditingkatkan; dan

2. The mining entity can identify thecomponent of the ore body for which access hasbeen improved; and

Page 20: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 15 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Standar dan Interpretasi SAK yang baru besertarevisi (lanjutan)

c. New and revised accounting standards andinterpretations (continued)

3. Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasanlapisan tanah atas komponen tersebut dapatdiukur secara andal.

3. The costs relating to the stripping activityassociated with that component can bemeasured reliably.

Standar baru dan revisi yang berlaku berikut telahditerbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangankonsolidasian Grup untuk periode yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2015:

The following new standards and revisions toexisting have been published and are mandatory forthe Group’s consolidated financial statements forperiods beginning on or after January 1, 2015:

- PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian LaporanKeuangan”

- SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation ofFinancial Statements”

- PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan KeuanganTersendiri”

- SFAS 4 (Revised 2013), “Separate FinancialStatements”

- PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama”

- SFAS 15 (Revised 2013), “Investment inAssociates and Joint Ventures”

- PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” - SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”

- PSAK 46 (Revisi 2014), “Akuntansi PajakPenghasilan”

- SFAS 46 (Revised 2014), “Income Taxes”

- PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” - SFAS 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”

- PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Penyajian”

- SFAS 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:Presentation”

- PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”

- SFAS 55 (Revised 2014), “Financial Instruments:Recognition and Measurement”

- PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”

- SFAS 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:Disclosures”

- PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” - SFAS 65, “Consolidated Financial Statements”

- PSAK 66 “Pengaturan Bersama” - SFAS 66, “Joint Arrangements”

- PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan DalamEntitas Lain”

- SFAS 67, “Disclosure of Interests in OtherEntities”

- PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS 68, “Fair Value Measurement”

- ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang DerivatifMelekat”

- IFAS 26 (Revised 2014), “Reassessment ofEmbedded Derivatives”

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian,Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbuldari penerapan standar-standar dan interpretasi yangbaru termasuk revisi yang lain.

As of the authorization date of these consolidatedfinancial statements, the Group is still evaluating thepotential impact of the implementation of newstandards and interpretation included other revisions.

Page 21: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 16 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Prinsip-prinsip konsolidasi dan penggabunganusaha

d. Principles of consolidation and businesscombinations

1. Entitas anak 1. Subsidiaries

Konsolidasi Consolidation

Entitas anak merupakan semua entitas (termasukentitas bertujuan khusus), yang mana Grupmemiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional dan pada umumnyadisertai dengan kepemilikan lebih dari setengahhak suara suatu entitas.

Subsidiaries are all entities (including specialpurpose entities), over which the Group has thepower to govern the financial and operatingpolicies, generally accompanying a shareholdingof more than half of the voting rights.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensialyang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi,dipertimbangkan ketika menilai apakah Grupmengendalikan entitas lain. Grup juga menilaiapakah terdapat pengendalian ketika Grup tidakmemiliki lebih dari 50% hak suara tetapi dapatmengatur kebijakan keuangan dan operasionalberdasarkan pengendalian. Pengendalian dapattimbul dalam situasi dimana hak suara Grup,relatif terhadap besaran dan sebaran kepemilikanpemegang saham lainnya, memberikan Grupkekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangandan operasional, dan lain-lain.

The existence and effect of potential voting rightsthat are currently exercisable or convertible areconsidered when assessing whether the Groupcontrols another entity. The Group also assessesthe existence of control where it does not havemore than 50% of the voting rights but is able togovern the financial and operating policies byvirtue of control. Control may arise incircumstances where the size of the Group’svoting rights relative to the size and dispersionof holdings of other shareholders give the Groupthe power to govern the financial and operatingpolicies, etc.

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggaldimana pengendalian telah beralih kepada Grupdan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggalhilangnya pengendalian. Saldo, transaksi,penghasilan, dan beban intra kelompok usahadieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil daritransaksi intra kelompok usaha yang diakui dalamaset juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitasanak telah diubah seperlunya untuk memastikankonsistensi penerapan kebijakan oleh Grup.

Subsidiaries are consolidated from the date onwhich control is transferred to the Group. Theyare de-consolidated from the date when thatcontrol ceases. Intragroup balances,transactions, income and expenses areeliminated. Profits and losses resulting fromintragroup transactions that are recognized inassets are also eliminated. The accountingpolicies of subsidiaries have been amendedwhere necessary to ensure consistency with thepolicies adopted by the Group.

Akuisisi Acquisition

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatatsetiap kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkanuntuk mengakuisisi entitas anak adalah nilai wajarseluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakuioleh pihak pengakuisisi kepada pemiliksebelumnya dari entitas yang diakuisisi dankepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup.Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajarsetiap aset dan liabilitas yang dihasilkan dari suatukesepakatan imbalan kontinjensi. Asetteridentifikasi dan liabilitas dan liabilitaskontinjensi yang diambil alih, yang diperolehdalam kombinasi bisnis diukur pada awalnyasebesar nilai wajar tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method toaccount for business combinations. Theconsideration transferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred to the formerowners of the acquiree and the equity interestsissued by the Group. The considerationtransferred includes the fair value of any asset orliability resulting from a contingentconsideration arrangement. Identifiable assetsacquired and liabilities and contingent liabilitiesassumed in a business combination are measuredinitially at their fair value at the acquisitiondate.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali padapihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atausebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi pihakyang diakuisisi. Kepentingan non-pengendalidisajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitasinduk.

The Group recognizes any non- controllinginterest in the acquire on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at thenon-controlling interest’s proportionate share ofthe acquiree’s identifiable net assets. Non-controlling interest is reported as equity in theconsolidated statements of financial position,separate from the owner of the parent’s equity.

Page 22: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 17 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Prinsip-prinsip konsolidasi dan penggabunganusaha (lanjutan)

d. Principles of consolidation and businesscombinations (continued)

1. Entitas anak (lanjutan) 1. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Acquisition

Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saatterjadinya.

Acquisition-related costs are expensed asincurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap,Grup akan mengukur kepentingan ekuitas yangsebelumnya dimiliki pada pihak yang diakuisisisebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi danmengakui keuntungan atau kerugian yangdihasilkan dalam laba rugi (jika ada).

If the business combination is achieved in stages,the Group will remeasure its previously heldequity interest in the acquiree at its acquisitiondate and recognize the resulting gain or loss inprofit or loss (if any).

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkanoleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggalakuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajarimbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atauliabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalankontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitastidak diukur kembali dan penyelesaianselanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferredby the Group is recognized at fair value at theacquisition date. Subsequent changes to thefair value of the contingent consideration that isdeemed to be an asset or a liability are recognizeed in profit or loss. Contingent considerationthat is classified as equity is not remeasured, andits subsequent settlement is accounted for withinequity.

Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan,jumlah setiap kepentingan non-pengendali dalampihak yang diakuisisi, dan nilai wajar pada tanggalakuisisi dari kepemilikan ekuitas yang sebelumnyadimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yangdiakuisisi, dibandingkan dengannilai wajar bagianGrup atas aset bersih teridentifikasi yangdiakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlahtersebut lebih kecil dari nilai wajar atas aset bersihteridentifikasi entitas anak yang diakuisisi danpengukuran atas seluruh jumlah tersebut telahditelaah ulang, dalam hal pembelian dengandiskon, selisih tersebut diakui secara langsungdalam laba rugi.

The excess of the consideration transferred, theamount of any non-controlling interests in theacquiree and the acquisition-date fair value ofany previous equity interest in the acquiree overthe fair value of the Group’s share of theidentifiable net assets acquired is recorded asgoodwill. If those amounts are less than the fairvalue of the net identifiable assets of thesubsidiary acquired and the measurement of allamounts has been re-reviewed, in the case of abargain purchase, the difference is recognizeddirectly in profit or loss.

2. Perubahan kepemilikan atas entitas anak tanpakehilangan pengendalian

2. Changes in ownership interest in subsidiarieswithout change of control

Transaksi dengan kepentingan non-pengendaliyang tidak mengakibatkan hilangnya pengendaliandicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antaranilai wajar imbalan yang dibayarkan danbagiannya atas jumlah tercatat aset neto yangdiperoleh dicatat dalam ekuitas. Keuntungan ataukerugian atas pelepasan kepada kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests thatdo not result in a loss of control are accountedfor as equity transactions. The differencebetween the fair value of any consideration paidand the relevant share acquired of the carryingvalue of net assets of the subsidiary is recordedin equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitasanak, Grup menghentikan pengakuan aset(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitasanak pada nilai tercatatnya ketika pengendalianhilang.

When the Group loses control of a subsidiary,the Group derecognizes the assets (including anygoodwill) and liabilities of the subsidiary at theircarrying amounts at the date when control islost.

Page 23: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 18 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Prinsip-prinsip konsolidasi dan penggabunganusaha (lanjutan)

d. Principles of consolidation and businesscombinations (continued)

3. Pelepasan entitas anak (lanjutan) 3. Disposal of subsidiaries (continued)

Jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain juga direklasifikasi ke laba rugiatau dialihkan secara langsung ke saldo laba jikadisyaratkan oleh SAK lain.

Amounts previously recognized in othercomprehensive income are also reclassified toprofit or loss, or transferred directly to retainedearnings if required in accordance with otherSFAS.

Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakuisebesar nilai wajarnya. Setiap perbedaan antaranilai tercatat sisa investasi pada tanggal hilangnyapengendalian dan nilai wajarnya diakui dalamlaba rugi.

Any investment retained in the former subsidiaryis recognized at its fair value. The differencebetween the carrying amount of the investmentretained at the date when the control is lost andits fair value is recognized in profit or loss.

4. Entitas asosiasi 4. Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grupmempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidakmengendalikan, dan Grup memiliki 20% ataulebih hak suara, tetapi tidak melebihi 50% haksuara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat padalaporan keuangan konsolidasian menggunakanmetode ekuitas dikurangi kerugian penurunannilai, jika ada.

Associates are entities over which the Group hassignificant influence, but not control, generallyaccompanied by a shareholding giving rise tovoting rights of 20% and above but notexceeding 50%. Investments in associates areaccounted for in the consolidatedfinancialstatements using the equity method ofaccounting less impairment losses, if any.

Akuisisi Acquisition

Investasi pada entitas asosiasi pada awalnyadiakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehandiukur berdasarkan nilai wajar aset yangdiserahkan, instrumen ekuitas yang diterbitkanatau liabilitas yang timbul atau diambil alih padatanggal akuisisi, ditambah biaya yangberhubungan langsung dengan akuisisi. Goodwillpada entitas asosiasi merupakan selisih lebih yangterkait dengan biaya perolehan investasi padaentitas asosiasi dengan bagian Grup atas nilaiwajar neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasidan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi.

Investments in an associate is initiallyrecognized at cost. The cost of an acquisition ismeasured at the fair value of the assets provided,equity instruments issued or liabilities incurredor assumed as at the date of exchange, plus costsdirectly attributable to the acquisition. Goodwillon an associate represents the excess of the costof acquisition of the associate over the Group’sshare of the fair value of the identifiable netassets of the associate and is included in thecarrying amount of the investment.

Metode ekuitas Equity method

Dalam metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugientitas asosiasi setelah perolehan diakui dalamlaba rugi, dan bagian Grup atas pendapatankomprehensif lainnya setelah tanggal perolehandiakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitasasosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikanterhadap nilai tercatat investasi. Jika bagian Grupatas rugi entitas asosiasi sama dengan ataumelebihi kepentingannya pada entitas asosiasi,termasuk piutang tidak lancar tanpa jaminan,maka Grup menghentikan pengakuan bagiannyaatas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memilikikewajiban untuk melakukan pembayaran atautelah melakukan pembayaran atas nama entitasasosiasi.

In applying the equity method of accounting, theGroup’s share of its associate’s post-acquisitionprofits or losses is recognized in profit or lossand its share of post-acquisition othercomprehensive income is recognized in othercomprehensive income. These post-acquisitionmovements and distributions received from anassociate are adjusted against the carryingamounts of the investment. When the Group’sshare of the losses of an associate equals orexceeds its interest in the associate, includingany other unsecured non-current receivables, theGroup does not recognize further losses, unlessit has obligations to make or has made paymentson behalf of the associate.

Page 24: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 19 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Prinsip-prinsip konsolidasi dan penggabunganusaha (lanjutan)

d. Principles of consolidation and businesscombinations (continued)

4. Entitas asosiasi (lanjutan) 4. Associates (continued)

Metode ekuitas (lanjutan) Equity method (continued)

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksiantara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasisebesar bagian Grup dalam entitas asosiasitersebut. Kerugian yang belum direalisasi jugadieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikanbukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer.Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akandisesuaikan, apabila diperlukan, agar konsistendengan kebijakan akuntansi Grup.

Unrealised gains on transactions between theGroup and its associate are eliminated to theextent of the Group’s interest in the associate.Unrealised losses are also eliminated unless thetransaction provides evidence of impairment ofthe asset transferred. The accounting policies ofthe associate have been changed wherenecessary to ensure consistency with theaccounting policies adopted by the Group.

Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasidiakui sebagai pengurang jumlah tercatatinvestasi.

Dividend receivable from associate is recognizedas reductions in the carrying amount of theinvestment.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukanapakah terdapat bukti objektif bahwa telahterjadi penurunan nilai pada investasi pada entitasasosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitungbesarnya penurunan nilai sebagai selisih antarajumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atasinvestasi pada perusahaan asosiasi dan mengakuiselisih tersebut pada laba rugi.

The Group determines at each reporting datewhether there is any objective evidence that theinvestment in the associate is impaired. If this isthe case, the Group calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the associate and itscarrying value and recognizes the amount in theprofit or loss.

Pelepasan Disposals

Investasi pada entitas asosiasi dihentikanpengakuannya apabila Grup tidak lagi memilikipengaruh signifikan. Grup mengukur investasiyang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih antarajumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggalhilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnyadiakui dalam laba rugi.

Investment in an associate is derecognized whenthe Group losses significant influence and anyretained equity interest in the entity isremeasured at its fair value. The differencebetween the carrying amount of the retainedinterest at the date when significant influence islost and its fair value is recognized in profit orloss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul daripelepasan sebagian atau dilusi yang timbul padainvestasi pada entitas asosiasi dimana pengaruhsignifikan masih dipertahankan diakui dalam labarugi dan hanya suatu bagian proporsional atasjumlah yang telah diakui sebelumnya padapendapatan komprehensif lainnya yangdireklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from partial disposalsor dilutions of investment in an associate inwhich significant influence is retained arerecognized in profit or loss, and only aproportionate share of the amount previouslyrecognized in other comprehensive income isreclassified to profit or loss where appropriate.

5. Akuntansi penggabungan usaha 5. Accounting for business combination

Akuisisi entitas anak dari entitas yang merupakanentitas sepengendali yang merupakan reorganisasiPerusahaan-Perusahaan di bawah pengendali yangsama (pooling of interest),dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK 38,“Akuntansi Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali”.

Acquisition of a subsidiary for entities undercommon control which is are organization ofCompanies under common control (pooling ofinterest), is accounted for in accordance withSFAS 38 (Revised 2004), “Accounting forRestructuring Transactions among EntitiesUnder Common Control.

Page 25: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 20 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Prinsip-prinsip konsolidasi dan penggabunganusaha (lanjutan)

d. Principles of consolidation and businesscombinations (continued)

5. Akuntansi penggabungan usaha (lanjutan) 5. Accounting for business combination (continued)

Berdasarkan PSAK 38 tersebut, transfer aset,liabilitas, saham dan instrument kepemilikanlainnya diantara entitas sepengendali tidakmenghasilkan laba atau rugi bagi Grup atau bagiPerusahaan individu berada dibawah Grup yangsama. Karena transaksi restrukturisasi entitassepengendali tidak menimbulkan perubahaansubstansi ekonomi atas kepemilikan aset,liabilitas, saham dan instrumen kepemilikanlainnya yang dipertukarkan, maka aset danliabilitas yang ditransfer dicatat pada nilaibukunya seperti penggabungan usaha yangmenggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Based on SFAS 38, transfer of assets, liabilities,shares and other instruments of ownershipamong entities under common control do notresult in a gain or loss to the Group or to theindividual Company with in the same Group.Since a restructuring transaction among entitiesunder common control does not result in achange of the economic substance of theownership of assets, liabilities, shares and otherinstruments of ownership which are exchanged,assets of liabilities transferred are recorded atbook values as business combination using thepooling of interest method.

Dalam penerapan metode penyatuan kepemilikan,komponen laporan keuangan pada periodeterjadinya transaksi restrukturisasi dan periodeperbandingan yang disajikan, untuk tujuankomparatif, harus disajikan seolah-olahrestrukturisasi tersebut telah terjadi sejakpermulaan periode paling awal yang disajikan.

In applying the pooling of interest method, thecomponents of the financial statements for theperiod during which there structuringtransactions occurred and for other periodspresented, for comparison purposes, arepresented in such a manner as if therestructuring has already happened since thebeginning of the earliest period presented.

e. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency translation

PSAK 10 (Revisi 2010) mewajibkan Grup untukmenentukan mata uang fungsionalnya dan mengukurhasil operasi dan posisi keuangannya dalam mata uangtersebut. Selanjutnya, standar ini juga mengatur carauntuk menyertakan transaksi mata uang asing danoperasi luar negeri dalam laporan keuangankonsolidasian dan mentranslasikan laporan keuangankonsolidasian ke dalam mata uang penyajian.

SFAS 10 (Revised 2010) requires an entity to determineits functional currency and measure its results ofoperations and financial position in that currency.Furthermore, it prescribes how to include foreigncurrency transactions and foreign operations in theconsolidated financial statements of an entity andtranslate consolidated financial statements into apresentation currency.

1. Mata uang fungsional dan penyajian 1. Functional and presentation currency

Akun-akun yang tercakup dalam laporankeuangan setiap entitas anak di dalam Grup diukurmenggunakan mata uang dari lingkungan ekonomiutama dimana entitas tersebut beroperasi (matauang fungsional). Laporan keuangankonsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang jugamerupakan mata uang fungsional dan penyajianGrup.

Items included in the financial statements of eachof the entities within the Group are measuredusing the currency of the primary economicenvironment in which the relevant entityoperates (the functional currency). Theconsolidated financial statements are presentedin Rupiah, which is also the Group’s functionaland presentation currency.

2. Transaksi dan saldo 2. Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanmenjadi mata uang fungsional menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungandan kerugian selisih kurs yang berasal daripembayaran atas transaksi-transaksi tersebut dandari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing menggunakan kurs yang berlakupada akhir tahun diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translatedinto the functional currency using the exchangerate prevailing at the date of the transaction.Foreign exchange gains and losses resultingfrom the settlement of such transactions andfrom the translation at year-end exchange ratesof monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are recognized in profit orloss.

Page 26: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 21 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) e. Foreign currency translation (continued)

2. Transaksi dan saldo (lanjutan) 2. Transactions and balances (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurskonversi yang digunakan Grup masing-masingsebesar Rp12.440 dan Rp12.189 (dalam Rupiahpenuh) per USD1.

As of December 31, 2014 and 2013, theexchange rates used by the Group wereRp12,440 and Rp12,189 (full Rupiah amount)per USD1.

3. Entitas dalam Grup 3. Group Entities

Hasil usaha operasi dan posisi keuangan darientitas anak Grup (tidak ada yang mata uangfungsionalnya mata uang dari suatu ekonomihiperinflasi) yang memiliki mata uang fungsionalyang berbeda dengan mata uang penyajianPerusahaan, ditranslasikan dalam mata uangpenyajian Perusahaan sebagai berikut:

The result of the operations and financialposition of all the Group’s subsidiaries (none ofwhich has the currency of a hyperinflationaryeconomy) that have a functional currency whichis different form the Company’s presentationcurrency are translated into the Company’spresentation currency as follows:

- Aset dan liabilitas yang disajikan padalaporan posisi keuangan konsolidasian,dijabarkan pada kurs penutup tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian tersebut.

- The assets and liabilities presented in theconsolidated statement of financial positionare translated at the closing rate at the dateof the consolidated statement of financialposition.

- Penghasilan dan beban untuk setiap laba rugidijabarkan menggunakan kurs rata-rata(kecuali jika rata-rata tersebut bukanperkiraan wajar efek kumulatif dari kurs yangberlaku pada tanggal transaksi, makapenghasilan dan beban dijabarkanmenggunakan kurs tanggal transaksi).

- The income and expenses for each profit orloss are translated at average exchangerates (unless this average is not areasonable approximation of the cumulativeeffect of the rates prevalling on thetransaction dates, in which case the incomeand expenses are translated at the rate onthe dates of the transactions).

- Seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalampendapatan komprehensif lainnya.

- All of the resulting exchange differences arerecognized in other comprehensive income.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties

Berdasarkan PSAK 7 (Revisi 2010) mengenai“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, definisi pihakberelasi adalah:

According to SFAS 7 (Revised 2010) "Related PartiesDisclosure”, related parties is defined as:

1. Orang atau anggota keluarga terdekatnyadikatakan memiliki relasi dengan Grup jika orangtersebut:

1. A person or a close member of that person’sfamily is related to Group if that person:

i. Memiliki pengendalian ataupun pengendalianbersama terhadap Grup,

i. Has control or joint control over the Group;

ii. Memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup,atau

ii. Has significant influence over Group; or

iii. Merupakan personil manajemen kunci dariGrup ataupun entitas induk dari Grup.

iii. Is a member of the key management personnelof the Group or of a parent of the Group.

2. Suatu entitas dikatakan memiliki relasi denganGrup jika memenuhi salah satu dari hal berikutini:

2. An entity is related to Group if any of thefollowing conditions applies:

i. Entitas tersebut dan Grup adalah anggotadari kelompok usaha yang sama;

i. The entity and Group are members of thesame group;

Page 27: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 22 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) f. Transactions with related parties (continued)

2. Suatu entitas dikatakan memiliki relasi denganGrup jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini(lanjutan):

2. An entity is related to Group if any of thefollowing conditions applies (continued):

ii. Merupakan entitas asosiasi atau venturabersama dari Grup (atau entitas asosiasiatau ventura bersama tersebut merupakananggota suatu kelompok usaha di mana Grupadalah anggota dari kelompok usahatersebut);

ii. An associate or joint venture of the Group(or an associate or joint venture of amember of a Group of which the Group is amember);

iii. Entitas tersebut dan Grup adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. The entity and Group are joint ventures ofthe same third party;

iv. Entitas yang merupakan ventura bersamadari asosiasi Grup atau asosiasi dari venturabersama dari Grup;

iv. The entity is a joint venture of an associateof the Group or is an associate of a jointventure of the Group;

v. Entitas yang merupakan suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dariGrup atau entitas yang terkait dengan Grup.Grup adalah penyelenggara program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasi denganGrup;

v. The entity is a post-employment benefit planfor the benefit of employees of either theGroup or an entity related to Group. IfGroup are itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to Group;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamangka (1) di atas;

vi. The entity is controlled or jointly controlledby a person identified in (1);

vii. Entitas yang dipengaruhi secara signifikanoleh orang yang diidentifikasi dalam angka(1) (i) atau orang yang bersangkutanmerupakan personil manajemen kunci darientitas tersebut (atau entitas induk darientitas).

vii. Entity has significantly influenced by aperson identified in (1) (i) or that person is amember of the key management personnelfrom the entity (or of a parent of the entity).

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yangmempunyai kewenangan dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitasGrup, secara langsung atau tidak langsung (catatan 1c).

Key management personnel are those people whom havethe authority and responsibility to plan, lead and controlactivities of the Group, directly or indirectly (note 1c).

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yangberelasi diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties aredisclosed in the notes to consolidated fnancialstatements.

g. Instrumen keuangan g. Financial instruments

Grup menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), “InstrumenKeuangan: Penyajian” dan PSAK 55 (Revisi 2011),Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran,yang menggantikan PSAK 50 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,dan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen keuangan:Pengakuan dan Pengukuran, dan PSAK 60, “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”.

The Group applied SFAS 50 (Revised 2010),“Financial Instruments: Presentation”, SFAS 55(Revised 2011), “Financial Instruments: Recognizingand Measurement”, which superseded SFAS 50(Revised 2006), “Financial Instruments: Presentationand Disclosures”, and SFAS 55 (Revised 2006),Financial Instrument: Recognizing and Measurement”and SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

Page 28: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 23 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untukaset keuangan yang diklasifikasikan pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi komprehensifyang pada awalnya diukur dengan nilai wajar.

Financial assets are recognized initially at fairvalue plus transaction costs, except for thosefinancial assets classified as at fair value throughstatements of comprehensive income which areinitially measured at fair value.

Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai asetkeuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi (FVTPL),investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM),pinjaman yang diberikan dan piutang dan asetkeuangan tersedia untuk dijual (AFS). Grupmenetapkan klasifikasi aset keuangannya padasaat pengakuan awal dan, sepanjangdiperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembalipengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggallaporan posisi keuangan.

Financial assets are classified as financial assetsat fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans andreceivables, and available-for-sale financialassets (AFS). The Group determines theclassification of its financial assets at initialrecognition and, where allowed and appropriate,re-evaluates the designation of such assets at eachstatement of financial position date.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Dalam PSAK 60, mengungkapkan tiga tingkathirarki pengungkapan nilai wajar danmengharuskan entitas untuk menyediakanpengungkapan tambahan mengenai keandalanpengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan,standar ini menjelaskan keharusan ataspengungkapan risiko likuiditas.

In SFAS 60, introduces three level hierarchies forfair value measurement disclosures and requireentities to provide additional disclosures aboutthe realiability of fair value measurements. Inaddition, the standards clarify the requirement forthe disclosure of liquidity risk.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assetsdepends on their classification as follows:

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi (FVTPL)

- Financial assets at fair value through profitor loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiFVTPL jika aset keuangan diperoleh untukdiperdagangkan atau ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal. Asetkeuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali asetderivatif tersebut ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as at FVTPLwhere the financial assets are either held fortrading or they are designated as FVTPLatinitial recognition. Financial assets areclassified as held for trading if they areacquired for the purpose of selling orrepurchasing in the near term. Derivativeassets are also classified as held for tradingunless they are designated as effectivehedging instruments.

Aset keuangan yang ditetapkan sebagaiFVTPL disajikan dalam laporan posisikeuangan pada nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian dari perubahannilai wajar diakui dalam laporan laba rugikomprehensif. Keuntungan atau kerugianyang diakui dalam laporan laba rugikomprehensif termasuk dividen atau bungayang diperoleh dari aset keuangan.

Financial assets at FVTPL are carried onthe statements of financial position at fairvalue with gains or losses recognized in thestatements of comprehensive income. Thegains or losses recognized in the statementsof comprehensive income include anydividend or interest earned from thefinancial assets.

Page 29: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 24 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi (FVTPL) (lanjutan)

- Financial assets at fair value through profitor loss (FVTPL) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has no financial assets in thiscategory.

- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) - Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan danjatuh temponya telah ditetapkandiklasifikasikan sebagai HTM ketikaPerusahaan mempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuanganhingga jatuh tempo. Setelah pengukuranawal, investasi HTM diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangipenurunan nilai. Keuntungan atau kerugiandiakui dalam laporan laba rugi komprehensifpada saat investasi tersebut dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturitiesare classified as HTM when the Companyhas the positive intention and ability to holdthem to maturity. After initial measurement,HTM investments are measured at amortizedcost using the effective interest method lessany impairment. Gains and losses arerecognized in the statements ofcomprehensive income when the investmentsare derecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has no financial assets in thiscategory.

- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan, yangtidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Asetkeuangan tersebut diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif, dikurangi denganpenurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted on an activemarket. Such financial assets are carried atamortized cost using the effective interestmethod, less any impairment.

Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif pada saatpinjaman yang diberikan dan piutangdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in thestatements of comprehensive income whenthe loans and receivables are derecognizedor impaired, as well as through theamortization.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,kas dan setara kas, investasi jangka pendek,piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain Grup termasuk dalam kategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, cashand cash equivalents, short-term investment,account receivables, others receivable andother assets of the Group included in thiscategory.

Page 30: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 25 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

- Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) - Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangannon derivatif yang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidak diklasifikasikandalam tiga kategori sebelumnya.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified in anyof the three preceding categories.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFSdiukur dengan nilai wajar dengan keuntunganatau kerugian yang belum terealisasi diakuidalam komponen ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannyaatau sampai diturunkan nilainya dan pada saatyang sama keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas harus diakui dalam laporan laba rugikomprehensif. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancarkecuali aset keuangan tersebut ditujukanuntuk dilepaskan dalam waktu dua belasbulan dari tanggal laporan posisi keuangan.

After initial recognition, AFS financial assetsare measured at fair value with unrealizedgains and losses being recognized as acomponent of equity until the financial assetsare derecognized or until the financial assetsare determined to be impaired, at which timethe cumulative gains or losses previouslyreported in equity are included in thestatements of comprehensive income. Thesefinancial assets are classified as non-currentassets unless the intention is to dispose ofthem within twelve months from thestatement of financial position date.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has no financial assets in thiscategory.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaanmengevaluasi apakah aset keuangannyamengalami penurunan nilai.

The Company evaluates at each reporting datewhether any of its financial asset is impaired.

- Aset keuangan yang diukur pada biayaamortisasi

- Financial assets measured at amortised cost

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,maka jumlah kerugian tersebut, yang diukursebagai selisih antara nilai tercatat asetdengan nilai kini estimasi arus kas masadatang (tidak termasuk kerugian kredit dimasa datang yang belum terjadi) yangdidiskonto menggunakan suku bunga efektifyang dihitung saat pengakuan awal asettersebut, diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence of impairment,the amount of loss, which is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future expectedcredit losses that have not been incurred)discounted at the effective interest ratecomputed at initial recognition of the asset,shall be recognised in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has no financial assets in thiscategory.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) - Available-for-sale (AFS) financial assets

Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFSmengalami penurunan nilai, maka kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui secaralangsung dalam ekuitas harus dikeluarkandari ekuitas dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that AFS assetsare impaired, the cumulative loss previouslyrecognized directly in equity in transferredfrom equity to profit or loss.

Page 31: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 26 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

- Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)(lanjutan)

- Available-for-sale (AFS) financial assets(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has no financial assets in thiscategory.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan,jika dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;atau Grup mentransfer hak kontraktual untukmenerima arus kas yang berasal dan dari asetkeuangan; atau tetap memiliki hak kontraktualuntuk menerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan namun juga menanggung liabilitaskontraktual untuk membayar arus kas yangditerima tersebut kepada satu atau lebih pihakpenerima melalui suatu kesepakatan yangmemenuhi persyaratan tertentu. Ketika Grupmentransfer aset keuangan, maka Grupmengevaluasi sejauh mana Perusahaan tetapmemiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut.

The Group shall derecognize financial assetswhen, and only when: the contractual rights to thecash flows from the financial asset expire; thecontractual rights to receive the cash flows of thefinancial asset are transferred to another entity orthe contractual rights to receive the cash flows ofthe financial asset are retained but a contractualobligation is assumed to pay the cash flows to oneor more recipients in an arrangement that meetscertain conditions. When the Group transfers afinancial. asset, it shall evaluate the extent towhich it retains the risks and rewards ofownership of the financial asset.

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Grup menetapkan klasifikasi liabilitaskeuangannya pada saat pengakuan awal.Instrumen liabilitas dan ekuitas dikelompokkansebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitassesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition. Debt andequity instruments are classified as eitherfinancial liabilities or as equity in accordancewith the substance of the contractualarrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi komprehensif, pinjamandan hutang, atau sebagai derivatif yang ditentukansebagai instrumen lindung nilai dalam lindungnilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitaskeuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajardan, dalam hal pinjaman dan utang, termasukbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial liabilities are classified as financialliabilities at fair value through statements ofcomprehensive income, loans and borrowings, oras derivatives designated as hedging instrumentsin an effective hedge, as appropriate. Financialliabilities are recognized initially at fair valueand, in the case of loans and borrowings,inclusive of directly attributable transaction costs.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset suatu entitassetelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumenekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesarhasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitaninstrumen ekuitas.

An equity instrument is any contracts that providea residual interest in the assets of an entity afterdeducting all of its liabilities. Equity instrumentsissued by the Group are recorded at the proceedsreceived, net of direct issuance costs.

Page 32: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 27 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas(lanjutan)

2. Financial liabilities and equity instruments(continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasiatau instrumen sejenis yang dapat dikonversi olehpemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlahyang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitaskeuangan dan ekuitas sesuai dengan substansipengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitaninstrumen keuangan majemuk, nilai wajar darikomponen liabilitas diestimasi denganmenggunakan suku bunga yang berlaku di pasaruntuk instrumen non-convertible yang serupa.

Compound financial instruments, a bond orsimilar instrument convertible by the holder into afixed number of ordinary shares, are classifiedseparately as financial liabilities and equity inaccordance with the substance of the contractualarrangement. At the date of issuance of compoundfinancial instruments, the fair value of thecomponent liability is estimated using theprevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument.

Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasarbiaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif sampai denganliabilitas tersebut berakhir melalui konversi ataupada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponenekuitas ditentukan dengan cara mengurangkanjumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilaiwajar instrumen keuangan majemuk. Jumlahtersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas,dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak adapengukuran setelah pengakuan awal.

This amount is recorded as a liability on anamortized cost basis using the effective interestmethod until terminated upon conversion or at theinstrument’s maturity date. The equitycomponentis determined by deducting the amountof the liability component from the fair value ofthe compound financial instruments as a whole.This amount is recognized and included in equity,after net of income tax, and is not subsequentlyremeasured.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal liabilitaskeuangan tergantung pada klasifikasi sebagaiberikut:

The subsequent measurement of financialliabilities depends upon the classification asfollows:

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi (FVTPL).

- Financial liabilities at fair value throughprofit or loss (FVTPL).

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPLtermasuk liabilitas keuangan untukdiperdagangkan dan liabilitas keuangan yangditetapkan pada saat pengakuan awal untukdiukur pada FVTPL.

Financial liabilities at FVTPL includefinancial liabilities held for trading andfinancial liabilities designated upon initialrecognition at FVTPL.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika liabilitaskeuangan tersebut diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.

Financial liabilities are classified as held fortrading if they are acquired for the purposeof selling or repurchasing in the near term.

Liabilitas derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan kecualiliabilitas derivatif tersebut ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif. Liabilitaskeuangan yang diukur pada FVTPLdinyatakan sebesar nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif. Keuntunganatau kerugian yang diakui dalam laporan labarugi komprehensif termasuk bunga yangdibayar atas liabilitas keuangan.

Derivative liabilities are also classified asheld for trading unless they are designatedas effective hedging instruments. Financialliabilities at FVTPL are stated at fair valuewith gains or losses recognized in thestatements of comprehensive income. Thegains or losses recognized in the statementsof comprehensive income incorporate anyinterest paid on the financial liabilities.

Page 33: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 28 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas(lanjutan)

2. Financial liabilities and equity instruments(continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)(lanjutan)

- Financial liabilities at fair value throughprofit or loss (FVTPL) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup tidak memiliki liabilitas keuangandalam kategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has no financial liabilities assets inthis category.

- Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi

- Financial liabilities carried at amortized cost

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangantersebut diukur sebesar biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif. Instrumen keuangantersebut diklasifikasi sebagai liabilitas jangkapendek, kecuali untuk liabilitas keuanganyang akan jatuh tempo lebih dari 12 bulansetelah akhir periode pelaporan. Liabilitaskeuangan ini diklasifikasikan sebagailiabilitas jangka panjang.

Subsequently, the financial liabilities arecarried at amortized cost using the effectiveinterest method. The financial instrumentsare included in current liabilities, except forthose with maturities longer than 12 monthsafter the end of the reporting period. Theseare classified as non-current liabilities.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam labarugi ketika liabilitas keuangan tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai termasuk melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in profit orloss when financial liabilities arederecognized or impaired, as well as throughthe amortization process.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,utang bank, utang usaha, utang lain-lain,biaya yang masih harus dibayar, utang sewapembiayaan, liabilitas keuangan lainnya danutang non-usaha pihak berelasi Gruptermasuk dalam kategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, bankloans, trade account payables, otherpayables, accrued expenses, finance leasesother financial liabilities and non-tradepayables related parties of the Groupincluded in this category.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuanganjika, dan hanya jika, liabilitas Grup dihentikan,dibatalkan atau kadaluawarsa.

The Group derecognizes financial liabilities if,and only if, the Group obligations are discharged,cancelled or expire.

3. Instrumen derivatif 3. Derivative instruments

Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan awalsebesar nilai wajar pada tanggal perjanjianderivatif ditandatangani dan diukur kembali setiapakhir periode laporan. Derivatif dicatat sebagaiaset keuangan saat nilai wajar positif dan liabilitaskeuangan saat nilai wajar negatif.

Derivative instruments are initially recognised atfair value as at the date a derivative contract isentered into and are subsequently remeasured totheir fair value at each end of reporting period.Derivatives are carried as financial assets whenthe fair value is positive and as financial liabilitieswhen the fair value is negative.

Page 34: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 29 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

3. Instrumen derivatif (lanjutan) 3. Derivative instruments (continued)

Derivatif melekat disajikan dengan kontrakutamanya pada laporan posisi keuangan yangmencerminkan penyajian yang memadai atasseluruh arus kas pada masa datang dari instrumentersebut secara keseluruhan.

Embedded derivative is presented with the hostcontract on the statement of financial positionwhich represents an appropriate presentation ofoverall future cash flows for the instrument takenas a whole.

Derivatif yang melekat pada instrumen keuanganatau kontrak awal diperlakukan sebagai derivatifyang berbeda saat risiko dan karakteristiknya tidaksaling berhubungan dengan kontrak utamanya dankontrak utama tersebut tidak diukur dengan nilaiwajar serta perubahan pada nilai wajar diakui padalaporan laba rugi.

Derivatives embedded in other financialinstruments or other host contracts are treated asseparate derivatives when their risks andcharacteristics are not closely related to those ofthe host contracts and the host contracts are notmeasured at fair value, with changes in fair valuerecognized in profit or loss.

Derivatif disajikan sebagai aset atau liabilitas tidaklancar jika sisa periode jatuh tempo dari instrumentersebut lebih dari dua belas (12) bulan dan tidakdiharapkan untuk direalisasi atau diselesaikandalam jangka waktu dua belas (12) bulan.

A derivative is presented as a non-current asset ora non-current liability if the remaining maturity ofthe instrument is more than twelve (12) monthsand it is not expected to be realized or settledwithin twelve (12) months.

PSAK 55 (Revisi 2011) juga mensyaratkankeuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar instrumen derivatif diakuisebagai pendapatan tahun berjalan, kecuali seluruhpersyaratan khusus (contoh, dokumen formal,penetapan dan pengukuran keefektifan transaksi)untuk diakui sebagai “Pendapatan KomprehensifLainnya” sesuai dengan tipe akuntansi lindungnilai, seperti yang dimaksud dalam PSAK 55(Revisi 2011), terpenuhi.

SFAS 55 (Revised 2011) also requires that gainsor losses arising from changes in the fair value ofthe derivative instrument be recognized in currentearnings, unless all the specific requirements (i.e.,formal documentation, designation andassessment of the effectiveness of the transaction)is met to allow deferral as “Other ComprehensiveIncome” under certain types of hedge accounting,as provided for in SFAS 55 (Revised 2011).

Seperti yang diterangkan oleh PSAK 55 (Revisi2011) untuk kriteria khusus bagi akuntansilindung nilai, seluruh instrumen derivatifPerusahaan yang disebutkan di atas tidakmemenuhi syarat dan, oleh karenanya, tidakditentukan sebagai transaksi lindung nilai untukkepentingan akuntansi.

In reference to such specific criteria for hedgeaccounting provided under SFAS 55 (Revised2011), none of the derivative instruments of theCompany qualified and, therefore, are notdesignated as hedges for accounting purposes.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Gruptidak memiliki instrumen derivatif dalam kategoriini.

As of December 31, 2014 and 2013, the Group hasno derivative instrument in this category.

4. Saling hapus instrumen keuangan 4. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalamlaporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, saatini memiliki hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telahdiakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannyasecara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount reported in the statements offinancial position, if and only if, there is acurrently enforceable legal right to offset therecognized amounts and there is an intention tosettle on a net basis, or to realize the assets andsettle the liabilities simultaneously.

Page 35: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 30 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

5. Instrumen keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi

5. Financial instruments measured at amortized cost

Biaya perolehan diamortisasi dihitungmenggunakan metode suku bunga efektifdikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilaidan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapatditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkanpremium atau diskonto pada saat perolehan dantermasuk biaya transaksi dan biaya yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan darisuku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effectiveinterest method less any allowance for impairmentand principal repayment or reduction. Thecalculation takes into account any premium ordiscount on acquisition and includes transactioncosts and fees that are an integral part of theeffective interest rate.

h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank, dan depositoberjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3(tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dantidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash onbanks and time deposits with maturity periods of 3(three) months or less at the time of placement andwhich are not used as collateral or are not restricted.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan batubara dinyatakan berdasarkan biaya ataunilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (thelower of cost and net realizable value). Hargaperolehan ditentukan dengan metode Pertama MasukPertama Keluar (First In First Out/FIFO). Biayapersediaan batubara mencakup biaya penambangan,biaya langsung lainnya, dan alokasi bagian biaya tidaklangsung variable dan tetap. Biaya tersebut tidaktermasuk biaya pinjaman. Nilai realisasi neto adalahestimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasadikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasibiaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Coal inventories are stated at the lower of cost of netrealizable value. Cost is determined based on the FirstIn First Out/ FIFO method. The cost of coal inventoriesincludes mining costs, other direct costs and anappropriate portion of fixed and variable overheads. Itexcludes borrowing costs. The net realisable value isthe estimated selling price in the ordinary course ofbusiness less the estimated costs of completion and theestimated costs necessary to make the sale.

Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugianpenurunan nilai persediaan dibentuk untukmenyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalamkegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untukmembuat penjualan.

Allowance for inventory obsolescence and decline invalues of inventories are provided to reduce thecarrying values of inventories to their net realizablevalues. Net realizable value is the estimated sellingprice in the ordinary course of business less theestimated costs of completion and the estimated costsnecessary to make the sale.

j. Biaya dibayar dimuka dan uang muka j. Prepaid expenses and advance

Biaya dibayar dimuka dibebankan pada usaha sesuaimasa manfaat biaya dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepaid expenses are charged to operations over theperiods benefited using the straight-line method.

Uang muka merupakan pembayaran atas pengadaanbarang dan/atau jasa yang akan diperhitungkandemikian dengan harga barang dan atau jasa yangditerima.

Advances are payments for the procurement of goodsand / or services to be taken into account as the priceof goods or services received.

Page 36: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 31 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Aset tetap k. Property and equipment

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Pengakuan awal aset tetap diukur pada biayaperolehan. Biaya perolehan aset tetap meliputi hargaperolehan dan setiap biaya yang dapat diatribusikansecara langsung agar aset tersebut siap digunakansesuai dengan tujuannya.

Property and equipment are initially recorded at cost.Cost includes original purchase price and all costsnecessary to bring the asset to working condition for itsintended use.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biayaperolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatansehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidakdisusutkan dan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai,jika ada.

Property and equipment, except land, are carried atcost, excluding day-to-day servicing, less accumulateddepreciation and any impairment in value. Land is notdepreciated and is stated at cost less any impairment invalue, if any.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi hargaperolehan termasuk bea impor dan pajak pembeliandan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secaralangsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisiyang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaanyang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists ofits purchase price, including import duties and taxesand any directly attributable costs in bringing theproperty and equipment to its working condition andlocation for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan,seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankanke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.Apabila beban-beban tersebut menimbulkanpeningkatan manfaat ekonomis di masa mendatangdari penggunaan aset tetap tersebut yang dapatmelebihi kinerja normalnya, maka beban-bebantersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biayaperolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property andequipment have been put into operations, such asrepairs and maintenance costs, are normally chargedto operations in the year such costs are incurred. Insituations where it can be clearly demonstrated that theexpenditures have resulted in an increase in the futureeconomic benefits expected to be obtained from the useof the property and equipment beyond its originallyassessed standard of performance, the expenditures arecapitalized as additional costs of property andequipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus(straight-line method) selama masa manfaat aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is computed on a straight-line basis overthe property and equipment’s useful lives as follows:

Tarif penyusutan/Depreciation rate

Tahun/Years

Prasarana jalan masuk 3.33% 30 Infrastructure of entrance roadKapal dan tongkang 6.25% 16 Vessel and bargeBangunan 5% – 10% 10 – 20 BuildingsPLTU - Pangkalan Bun 5% 20 Steam Power Plant - Pangkalan BunDermaga 5% 20 DockPeralatan produksi 6.25% 16 Factory equipmentsKendaraan 12.5% 8 VehiclesInventaris 12.4% – 25% 4 – 8 Furnitures and fixturesPeralatan kantor 25% 4 Office equipments

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukanpenurunan nilai apabila terdapat peristiwa atauperubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilaitercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment arereviewed for impairment when events or changes incircumstances indicate that the carrying values maynot be recoverable.

Page 37: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 32 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Property and equipment (continued)

Pemilikan langsung (lanjutan) Direct acquisitions (continued)

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksidiakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatupenggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan.Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebutdiamortisasi selama periode sampai saat inspeksisignifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost isrecognized in the carrying amount of the item ofproperty and equipment as a replacement if therecognition criteria are satisfied. Such majorinspection is capitalized and amortized over the nextmajor inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak adamanfaat ekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya.

An item of property and equipment is derecognizedupon disposal or when no future economic benefits areexpected from its use or disposal.

Ketika aset tetap yang dijual atau dilepaskan,dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan serta akumulasi penurunan nilai yangterkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset tetapditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasilpelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari asettetap tersebut dan diakui dalam laporan laba rugikomprehensif pada tahun terjadinya penghentianpengakuan.

When assets are sold or retired, the cost and relatedaccumulated depreciation and any impairment loss areeliminated from the accounts. Any gain or loss arisingfrom derecognition of property and equipmentcalculated as the difference between the net disposalproceeds, if any, and the carrying amount of the item isincluded in the statement of comprehensive income inthe year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutandan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dandilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbedadengan estimasi sebelumnya.

The assets’ residual values, useful lives anddepreciation and amortization method are reviewedand adjusted if appropriate, at each financial year end.

Nilai residu dari aset tetap adalah estimasi jumlah yangdapat diperoleh Grup dari pelepasan aset setelahdikurangi estimasi biaya pelepasan, jika aset telahmencapai umur dan kondisi pada akhir umurmanfaatnya.

The residual value of an asset is the estimated amountthat the Group would currently obtain from disposal ofthe asset, after deducting the estimated costs of suchsale if the assets were already of the age and otherconditions expected at the end of its useful life.

Aset dalam pembangunan Construction in progress

Aset dalam pembangunan merupakan aset tetap dalamtahap konstruksi, yang dinyatakan pada biayaperolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biayaakan direklasifikasi ke akun aset tetap yangbersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksiselesai secara substansial dan aset tersebut telah siapdigunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents property, plantand equipment under construction which is stated atcost and is not depreciated. The accumulated costs willbe reclassified to the respective property andequipment account and will be depreciated when theconstruction is substantially complete and the asset isready for its intended use.

l. Aset eksplorasi dan evaluasi l. Exploration and evaluation assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencariansumber daya mineral setelah Grup memperoleh hakhukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu,penentuan kelayakan teknis, dan penilaian komersialatas sumber daya mineral spesifik. Pengeluaraneksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yangberhubungan langsung dengan:

Exploration and evaluation activity involves the searchfor mineral resources after the Group has obtainedlegal rights to explore in a specific area, determinationof the technical feasibility and assessment of thecommercial viability of an identified resource.Exploration and evaluation expenditure comprisescosts that are directly attributable to:

Page 38: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 33 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) l. Exploration and evaluation assets (continued)

- Perolehan hak untuk eksplorasi;- Kajian topografi, geologi, geokimia, dan

geofisika;- Pengeboran eksplorasi;- Pemaritan dan pengambilan contoh; dan- Aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan

teknis dan komersial atas penambangan sumberdaya mineral.

- Acquisition of rights to explore;- Topographical, geological, geochemical and

geophysical studies;- Exploratory drilling;- Trenching and sampling; and- Activities involved in evaluating the technical

feasibility and commercial viability of extractingmineral resources.

Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungandengan suatu area of interest dibebankan pada saatterjadinya kecuali biaya tersebut dikapitalisasi danditangguhkan, berdasarkan area of interest, apabilamemenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:

Exploration and evaluation expenditure related to anarea of interest is written off as incurred, unless it iscapitalised and carried forward, on an area of interestbasis, provided one of the following conditions is met:

i. Terdapat hak untuk mengeksplorasi danmengevaluasi suatu area dan biaya tersebutdiharapkan dapat diperoleh kembali melaluikeberhasilan pengembangan dan eksploitasi diarea of interest tersebut atau melalui penjualanatas area of interest tersebut; atau

i. The rights of tenure of an area are current and it isconsidered probable that the costs will berecouped through successful development andexploitation of the area of interest or,alternatively, by its sale; or

ii. Kegiatan eksplorasi dalam area of interesttersebut belum mencapai tahap yangmemungkinkan penentuan adanya cadanganterbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh,serta kegiatan yang aktif dan signifikan alam atauberhubungan dengan area of interest tersebutmasih berlanjut.

ii. Exploration activities in the area of interest havenot yet reached a stage which permits areasonable assessment of the existence orotherwise of economically recoverable reservesand active and significant operations in or inrelation to the area of interest are continuing.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yangberkaitan langsung dengan aktivitas eksplorasi danevaluasi pada area of interest yang relevan, tidaktermasuk aset terwujud yang dicatat sebagai aset tetap.Biaya umum dan administrasi dialokasikan sebagai aseteksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya tersebutberkaitan langsung dengan aktivitas operasional padaarea of interest yang relevan. Pengeluaran eksplorasidan evaluasi yang dikapitalisasi dihapusbukukan ketikakondisi tersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

Capitalized costs include costs directly related toexploration and evaluation activities in the relevantarea of interest, and exclude physical assets, which arerecorded in fixed assets. General and administrativecosts are allocated to an exploration or evaluationasset only to the extent that those costs can be relateddirectly to operational activities in the relevant area ofinterest. Capitalized exploration and evaluationexpenditure is written off where the above conditionsare no longer satisfied.

Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yangdiperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada awalnyadiakui sebagai aset pada nilai wajar pada saat akusisidan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dikurangibeban penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi danevaluasi yang terjadi setelah perolehan aset eksplorasidalam suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacupada kebijakan akuntansi di atas. Oleh karena aseteksplorasi dan evaluasi tidak tersedia untuk digunakan,maka aset tersebut tidak disusutkan.

Identifiable exploration and evaluation assets acquiredin a business combination are recognised initially asassets at fair value on acquisition and subsequently atcost less impairment charges. Exploration andevaluation expenditure incurred subsequent to theacquisition of an exploration asset in a businesscombination is accounted for in accordance with thepolicy outlined above. As the exploration andevaluation assets are not available for use, they are notdepreciated.

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainyaketika fakta dan kondisi mengindikasikan adanyapenurunan nilai. Aset eksplorasi dan evaluasi juga diujipenurunan nilainya ketika terjadi penemuan cadangankomersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke “propertipertambangan-pertambangan yang sedangdikembangkan”.

Exploration and evaluation assets are assessed forimpairment if facts and circumstances indicate thatimpairment may exist. Exploration and evaluationassets are also tested for impairment once commercialreserves are found, before the assets are transferred to“mining properties – mines under development”.

Page 39: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 34 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Properti pertambangan m. Mining properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atasnama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiaparea of interest pada saat cadangan terpulihkan yangsecara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebuttermasuk biaya yang dapat diatribusikan secaralangsung pada konstruksi tambang dan infrastrukturterkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hakatas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha,hak pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.

Development expenditure incurred by or on behalf ofthe Group is accumulated separately for each area ofinterest in which economically recoverable resourceshave been identified. Such expenditure comprisescosts directly attributable to the construction of a mineand the related infrastructure and excludes physicalassets and land rights (i.e. right to build, right tocultivate and right to use), which are recorded as fixedassets.

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlahtercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area ofinterest tertentu dipindahkan sebagai “pertambanganyang sedang dikembangkan” pada akun propertipertambangan dan digabung dengan pengeluaran biayapengembangan selanjutnya. “Pertambangan yangsedang dikembangkan” direklasifikasi ke“pertambangan yang berproduksi” pada akun propertipertambangan pada akhir tahap komisioning, ketikatambang tersebut dapat beroperasi sesuai denganmaksud manajemen. “Pertambangan yang sedangdikembangkan” tidak diamortisasi sampaidireklasifikasi menjadi “pertambangan yangberproduksi”.

Once a development decision has been taken, thecarrying amount of the exploration and evaluationassets in respect of the area of interest is transferred to“mines under development” within mining propertiesand aggregated with the subsequent developmentexpenditure. “Mines under development” arereclassified as “mines in production” within miningproperties at the end of the commissioning phase, whenthe mine is capable of operating in the mannerintended by management. No amortisation isrecognised for “mines under development” until theyare reclassified as “mines in production’’.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atasproperti pertambangan setelah dimulainya produksi,maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari“pertambangan yang berproduksi” apabila terdapatkemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masadepan sehubungan dengan biaya tersebut akan mengalirke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankansebagai biaya produksi.

When further development expenditure is incurred on amining property after the commencement ofproduction, the expenditure is carried forward as partof the “mines in production” when it is probable thatadditional future economic benefits associated with theexpenditure will flow to the Group. Otherwise suchexpenditure is classified as a cost of production.

“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk biayaeksplorasi, evaluasi dan pengembangan, sertapembayaran untuk memperoleh hak penambangan dansewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unitproduksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuatuntuk setiap area of interest. “Pertambangan yangberproduksi” diamortisasi mengunakan metode unitproduksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadanganterduga.

“Mines in production” (including reclassifiedexploration, evaluation and any developmentexpenditure, and payments to acquire mineral rightsand leases) are amortised using the units-of-productionmethod, with separate calculations being made foreach area of interest. “Mines in production” will beamortised using a unit-of-production method on thebasis of proved and probable reserves.

Properti pertambangan yang diperoleh melalui suatukombinasi bisnis diakui sebagai aset sebesar nilaiwajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadisetelah akuisisi properti pertambangan dicatatberdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan diatas.

Identifiable mining properties acquired in a businesscombination are recognised as assets at their fairvalue. Development expenses incurred subsequent tothe acquisition of the mining properties are accountedfor in accordance with the policy outlined above.

“Pertambangan yang sedang dikembangkan” dan“pertambangan yang berproduksi” diuji penurunannilainya dengan mengacu pada kebijakan akuntansipada catatan 3q.

“Mines under development” and “mines inproduction” are tested for impairment in accordancewith the policy described in note 3q.

Page 40: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 35 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Biaya pengupasan tanah n. Stripping cost

Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan biaya yangdikeluarkan untuk membuang tanah penutup suatutambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang terjadipada tahap pengembangan tambang sebelumdimulainya produksi diakui sebagai biayapengembangan tambang dan akan dideplesimenggunakan metode unit produksi berdasarkancadangan terbukti dan cadangan terduga.

Stripping costs are the costs of removing overburdenfrom a mine. Stripping costs incurred in thedevelopment of a mine before production commencesare capitalized as part of the cost of developing themine, and are subsequently depleted using a unit-of-production method on the basis of proved and probablereserves.

Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selamatahap produksi mungkin memiliki dua manfaat untukkepentingan Grup:

Stripping activity conducted during the productionphase may provide two benefits accruing to the Group:

- Batubara yang dapat diproses untuk menjadipersediaan dalam periode berjalan dan

- Peningkatan akses ke badan batubara di periodeberikutnya.

- Coal that is processed into inventory in thecurrent period and

- Improved access to the coal body in futureperiods.

Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisantanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaanyang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatatbiaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuaidengan prinsip PSAK 14, “Persediaan”. Sepanjangbiaya pengupasan lapisan tanah memberikan manfaatpeningkatan akses menuju badan batubara di periodeyang akan datang, Grup mencatat biaya tersebutsebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jikadan hanya jika, memenuhi kriteria berikut:

To the extent that benefit from the stripping activity isrealised in the form of inventory produced, the Groupaccounts for the costs of that stripping activity inaccordance with the principles of SFAS 14,“Inventories”. To the extent the benefit is improvedaccess to the coal body, the Group recognises thesecosts as a stripping activity asset, if, and only if, all ofthe following criteria are met:

1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomikmasa depan (peningkatan akses menuju badanbatubara) yang terkait dengan aktivitaspengupasan lapisan tanah akan mengalir kepadaGrup;

2. Grup dapat mengidentifikasi komponen badanbatubara yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

3. Biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah yangterkait dengan komponen tersebut dapat diukursecara andal.

1. It is probable that the future economic benefit(improved access to the coal body) associatedwith the stripping activity will flow to the Group;

2. The Group can identify the component of the coalbody for which access has been improved; and

3. The costs relating to the stripping activityassociated with that component can be measuredreliably.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnyadiukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakanakumulasi dari biaya-biaya yang secara langsungterjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisantanah yang meningkatkan akses terhadap komponenbadan batubara yang teridentifikasi, ditambah alokasibiaya overhead yang dapat diatribusikan secaralangsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yangbersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahapproduksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidakharus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasanlapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yangterkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapatdimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitaspengupasan lapisan tanah.

The stripping activity asset is initially measured at cost,which is the accumulation of costs directly incurred toperform the stripping activity that improves access tothe identified component of coal body, plus anallocation of directly attributable overhead costs. Ifincidental operations are occurring at the same time asthe production stripping activity, but are not necessaryfor the production stripping activity to continue asplanned, the costs associated with these incidentaloperations are not included in the cost of the strippingactivity asset.

Page 41: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 36 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Biaya pengupasan tanah (lanjutan) n. Stripping cost (continued)

Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasanlapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidakdapat diidentifikasi secara terpisah, Grupmengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalamtahap produksi antara persediaan yang diproduksi danaset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakandasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yangrelevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untukkomponen badan batubara teridentifikasi, dandigunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasisejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakanmanfaat di masa depan telah terjadi. Grupmenggunakan ekpektasi volume material sisa tambangyang diekstrak dibandingkan dengan volume aktualuntuk setiap volume produksi batubara.

When the costs of the stripping activity asset and theinventory produced are not separately identifiable, theGroup allocates the production stripping costs betweenthe inventory produced and the stripping activity assetby using an allocation basis that is based on a relevantproduction measure. This production measure iscalculated for the identified component of the coalbody, and is used as a benchmark to identify the extentto which the additional activity of creating a futurebenefit has taken place. The Group uses the expectedvolume of waste extracted compared with the actualvolume, for a given volume of coal production.

Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasanlapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehandikurangi dengan amortisasi dan rugi penurunan nilai,jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanahdiamortisasi menggunakan metode unit produksiselama ekspektasi masa manfaat dari komponen badanbatubara yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudahdiakses sebagai akibat dari aktivitas lapisanpengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yanglebih tepat.

Subsequently, the stripping activity asset is carried atcost less amortisation and impairment losses, if any.The stripping activity asset is amortised using the unitsof production method over the expected useful life ofthe identified component of the coal body that becomesmore accessible as a result of the stripping activityunless another method is more appropriate.

Perubahan pada ekspektasi masa manfaat darikomponen badan batubara yang teridentifikasidinyatakan sebagai perubahan atas estimasi dan dicatatmenggunakan basis prospektif.

Changes to the expected useful life of the identifiedcomponent of the coal body are considered changes inestimates and are accounted for on a prospective basis.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatatsebagai penambahan atau peningkatan dari aset yangada, sehingga disajikan sebagai “propertipertambangan” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

The stripping activity asset is accounted for as anaddition to, or an enhancement of, an existing asset,therefore it has been presented as part of "miningproperties" in the consolidated statement of financialposition.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dimasukan kedalam basis biaya perolehan aset saat penentuan unitpenghasil kas dalam tujuan pengujian penurunan nilai.

Stripping activity asset is included in the cost base ofassets when determining a cash generating unit forimpairment assessment purposes.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Gruptidak memiliki biaya pengupasan lapisan tanah selamatahap produksi yang memenuhi kriteria untukditangguhkan seperti yang ditetapkan dalam kebijakanakuntansi Grup.

As of the date of these consolidated financialstatements, the Group does not have stripping costsduring the production phase which are qualified fordeferral in accordance with the Group’s accountingpolicies.

o. Provisi o. Provision

Umum General

Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini(hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwamasa lalu, yang memungkinkan Grup harusmenyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yangandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Group has presentobligation (legal or constructive) as a result of a pastevent, it is probable that the Group will be required tosettle the obligation and a reliable estimate can bemade of the amount of the obligation.

Page 42: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 37 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Provisi (lanjutan) o. Provision (continued)

Umum (lanjutan) General (continued)

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasilestimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan,dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastianterkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukurmenggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikankewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilaikini arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the bestestimate of the consideration required to settle theobligation at the reporting date, taking into account therisks and uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using the cash flowsestimated to settle the present obligation, its carryingamount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untukmenyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, makapenggantian itu diakui hanya pada saat timbulkeyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima danjumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required tosettle a provision are expected to be recovered from athird party, the receivable is recognized as an asset if itis virtually certain that reimbursement will be receivedand the amount of the receivable can be measuredreliably.

Pengeluaran biaya lingkungan untuk reklamasi Environmental and reclamation expenditures

Operasional Grup saat ini dan di masa depanterpengaruh dari waktu ke waktu oleh perubahanregulasi tentang lingkungan. Kebijakan Grup adalahuntuk memenuhi dan bila memungkinkan melebihipersyaratan yang ditentukan oleh regulasi yangdikeluarkan Pemerintah dengan menggunakan aplikasiyang terbukti secara teknis dan ekonomis dapatdilakukan.

The operations of the Group had been, and may in thefuture be, affected from time to time to varying degreesby changes in environmental regulations. The Group’spolicy is to meet or, if possible, surpass therequirements of all applicable regulations issued by theGovernment by application of technically proven andeconomically feasible measures.

Biaya-biaya yang terkait dengan program reklamasidan lingkungan yang berjalan dibebankan ke laporanlaba rugi komprehensif saat terjadi atau dikapitalisasidan disusutkan berdasarkan manfaat ekonomis di masadepan.

Expenditures that relate to ongoing environmental andreclamation programs are charged to the statement ofcomprehensive income as incurred, or capitalized anddepreciated depending on their future economicbenefits.

Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan yangterjadi saat tahap operasi produksi dibebankan sebagaibagian dari biaya produksi. Cadangan jaminanreklamasi telah disusun sesuai dengan persyaratanPemerintah Indonesia.

Restoration, rehabilitation and environmentalexpenditures to be incurred during the productionphase of operations are charged as part of the cost ofproduction. A reclamation guarantee reserve has alsobeen set up in accordance with applicable Governmentrequirements in Indonesia.

Untuk masalah lingkungan yang mungkin tidakmemerlukan penghentian suatu aset, dimana Grupmerupakan pihak yang bertanggung jawab danditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapatditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitasestimasi. Dalam menentukan apakah terdapat liabilitassehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grupmenerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkanstandar akuntansi yang berlaku.

For environmental issues that may not involve theretirement of an asset, where the Group is aresponsible party and it is determined that a liabilityexists andamounts can be quantified, the Groupaccrues for the estimated liability. In determiningwhether a liability exists in respect of suchenvironmental issues, the Group applies the criteria forliability recognition under applicable accountingstandards.

Beban murabahah diakui selama periode akadberdasarkan konsep akrual. Beban murabahahtangguhan diamortisasi secara proporsional denganporsi utang murabahah. Beban murabahah tangguhandisajikan sebagai pengurang utang murabahah.

Murabahah expense is recognized over the period ofthe agreement based on accrual basis. Deferredmurabahah charges are amortized proportionately withthe portion of murabahah loan. Deferred murabahahchargesare presented as deduction from murabahahloan.

Page 43: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 38 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Provisi (lanjutan) o. Provision (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan posisikeuangan dan disesuaikan untuk mencerminkanestimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinanarus keluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut,provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each statement of financialposition date and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that an outflow ofresources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, the provision isreversed.

p. Transaksi sewa p. Lease transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, ataumengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansikontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakahpemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaanaset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untukmenggunakan aset tersebut sesuai dengan PSAK No.30 (Revisi 2011), “Sewa”.

The determination of whether an arrangement is, orcontains a lease is based on the substance of thearrangement at inception date of whether thefulfillment of the arrangement is dependent on the useof a specific asset or assets and the arrangementconveys a right to use the asset in accordance withSFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelahtanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikutterpenuhi:

A reassessment is made after inception of the lease onlyif one of the following applies:

a. Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjiankontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanyamemperbarui atau memperpanjang perjanjianyang ada;

b. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangandisetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalamperjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telah termasuk dalammasa sewa;

c. Terdapat perubahan dalam penentuan apakahpemenuhan perjanjian tergantung pada suatu asettertentu; atau

d. Terdapat perubahan subtansial atas aset yangdisewa.

a. There is a change in contractual terms, other thana renewal or extension of the agreement;

b. A renewal option is exercised or extensiongranted, unless the term of the renewal orextension was initially included in the lease term;

c. There is a change in the determination of whetherthe fulfillment is dependent on a specified asset;or

d. There is a substantial change to the asset.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansisewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannyapada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi padaskenario a, c atau d dan pada tanggal pembaharuan atauperpanjangan sewa pada skenario b.

Where a reassessment is made, lease accounting shallcommence or cease from the date when the change incircumstances gave rise to the reassessment forscenarios a, c or d and the date of renewal or extensionperiod for scenario b.

Dalam perlakuan akuntansi sewa oleh lessee, sewapembiayaan, dimana terdapat pengalihan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan suatu aset kepada Bank,dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar asetsewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkansuatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atassaldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke labarugi komprehensif periode berjalan.

Under the lessee accounting, finance leases, whichtransfer to the Bank substantially all the risks andbenefits incidental to ownership of the leased item, arecapitalized at the inception of the lease at the fair valueof the leased property or, if lower, at the present valueof the minimum lease payments. Lease payments areapportioned between the finance charges and reductionof the lease liability so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of the liability.Finance charges are charged directly againststatement of comprehensive income.

Page 44: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 39 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Transaksi sewa (lanjutan) p. Lease transactions (continued)

Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangkawaktu yang lebih pendek antara periode masa sewa danumur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yangmemadai bahwa Bank akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over theshorter of the estimated useful life of the asset and thelease term, if there is no reasonable certainty that theBank will obtain ownership by the end of the leaseterm.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagaibeban dalam laporan laba rugi komprehensif dengandasar garis lurus (straight-line basis) selama masasewa.

Operating lease payments are recognized as anexpense in the statements of comprehensive income ona straight-line basis over the lease term.

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilaiapakah terdapat indikasi suatu aset mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut ataupada saat uji diperlukan, maka Grup membuat estimasiformal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting periodwhether there is an indication that an asset may beimpaired. If any such indication exists, or when annualimpairment testing for an asset is required, the Groupmakes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilaiwajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biayauntuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali asettersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yangsecara signifikan independen dari aset atau kelompokaset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripadanilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakanmengalami penurunan nilai dan nilai tercatat asetditurunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of anasset’s or cash generating unit’s fair value less costs tosell and its value in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does not generatecash inflows that are largely independent of those fromother assets or groups of assets. Where the carryingamount of an asset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is written down to itsrecoverable amount.

Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutandiakui pada laporan laba rugi komprehensif sebagai“Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan kenilai kini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kinidari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jikatersedia.

Impairment losses of continuing operations arerecognized in the statement of comprehensive incomeas “Impairment losses”. In assessing the value in use,the estimated net future cash flows are discounted totheir present value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset. Indetermining fair value less costs to sell, recent markettransactions are taken into account, if available.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grupmenggunakan model penilaian yang sesuai untukmenentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitunganini harus didukung oleh metode penilaian tertentu(valuation multiples) atau indikator nila wajar lainyang tersedia.

If no such transactions can be identified, The Groupuse an appropriate valuation model is used todetermine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by valuation multiplesor other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif sesuai dengan kategoribiaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yangditurunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, arerecognized in the statement of comprehensive incomeunder expense categories that are consistent with thefunctions of the impaired assets.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapatindikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telahdiakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak adalagi atau mungkin telah menurun.

An assessment is made at each annual reporting periodas to whether there is any indication that previouslyrecognized impairment losses recognized for an assetmay not longer exist or may have decreased.

Page 45: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 40 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) q. Impairment of non-financial assets (continued)

Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grupmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periodesebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui.

If such indication exists, the recoverable amount isestimated. A previously recognized impairment loss foran asset is reversed only if there has been a change inthe assumptions used to determine the asset’srecoverable amount since the last impairment loss wasrecognized.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingganilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannyamaupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan,seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telahdiakui untuk aset tersebut pada tahun-tahunsebelumnya.

If that is the case, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. The reversal islimited so that the carrying amount of the assets doesnot exceed its recoverable amount nor exceed thecarrying amount that would have been determined, netof depreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years.

Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif. Setelah pemulihan tersebut,penyusutan aset tersebut disesuaikan di periodemendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized in thestatement of comprehensive income. After such areversal, the depreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate the asset’srevised carrying amount, less any residual value, on asystematic basis over its remaining useful life.

r. Imbalan pasca kerja r. Post employment benefits

Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010) “ImbalanKerja”. Grup menghitung dan mencatat imbalan pasca-kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masakerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal25 Maret 2003.

The Group have adopted SFAS 24 (Revised 2010)“Employee Benefits”. The Group calculates andrecognizes post employment benefit obligation forseverance pay, gratuity and compensation inaccordance with Labor Law No. 13 dated March 25,2003.

Imbalan pasca kerja merupakan manfaat pasti yangdibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan padamasa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saatpensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakanuntuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti,beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalahmetode Projected Unit Credit.

Post employment benefits are unfunded which amountsare determined based on years of service and salariesof the employees at the time of pension. The actuarialvaluation method used to determine the present valueof defined-benefit obligation, related current servicecosts and past service costs is the Projected UnitCredit.

Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yangtelah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmenatau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan labarugi komprehensif periode berjalan.

Current service costs, interest costs, past service costswhich are already vested, and effects of curtailmentsand settlements (if any) are charged directly tostatement of comprehensive income.

Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dankeuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yangmelebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10%dari nilai kini imbalan pasti dibebankan ataudikreditkan ke komponen laba rugi selama jangkawaktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampaiimbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

Past service costs which are not yet vested andactuarial gains and losses arising from experienceadjustments and changes in actuarial assumptions inexcess of the corridor or greater of 10% of the presentvalue of the defined benefit obligation are charged orcredited to profit or loss over the employees expectedaverage remaining working lives, until the benefitsbecome vested.

Page 46: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 41 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenues and expenses recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnyadapat diukur secara andal.

Revenue is recognized to the extent that it is probablethat the economic benefits will flow to the Group andthe revenue can be reliably measured.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yangditerima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatanusaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersihsetelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai(PPN), penyesuaian harga dan denda keterlambatan.

Revenue is measured as the fair value of theconsideration received or receivable for the sale ofgoods and services in the ordinary course of theGroup’s activities. Revenue is shown net of ValueAdded Tax (VAT), adjustment of price and late charge.

Penjualan batubara dan pendapatan PLTU diakui padasaat risiko dan manfaat kepemilikan diserahkan kepadapelanggan.

Coal sales and revenue from steam power plant arerecognized as revenue when risks and rewards ofownership are transferred to the customer.

Pendapatan yang berasal dari jasa pelabuhan dan jasapemecah, muat dan angkut diakui ketika jasa diberikan.

Revenue from port, crushing, loading and bargingservices are recognized when services are rendered.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumenkeuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian secara akrual menggunakan metode sukubunga efektif.

Interest income and interest expense for all financialinstruments are recognized in the consolidatedstatements comprehensive income on accrual basisusing the effective interest rate method.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan dalamkategori pinjaman diberikan dan piutang mengalamipenurunan nilai, maka pendapatan bunga yangdiperoleh setelah pengakuan penurunan nilai tersebutdiakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depan pada saatperhitungan penurunan nilai.

If a financial asset or group of similar financial assetsin the category classified as loans and receivables areimpaired, the interest income earned after theimpairment loss is recognized based on the interestrate used for discounting future cash flows incalculating impairment losses.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when these are incurred(accrual basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikansecara langsung terhadap perolehan atau penerbitaninstrument keuangan yang tidak diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjangumur instrumen keuangan menggunakan metode sukubunga efektif dan dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait asetkeuangan dan sebagai bagian dari beban bunga untukbiaya transaksi terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs incurred that are directlyattributable to acquisition or issuance of financialinstruments not measured at FVPL are amortized overthe life of the financial instruments using the effectiveinterest rate method and recorded as part of interestincome for transaction costs related to financial assetsor interest expense for transaction costs related tofinancial liabilities.

t. Pajak penghasilan t. Income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kenapajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secarasubstansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax expense is determined based on the taxableincome for the year computed using the prevailing taxrates or substantively enacted at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ataskonsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dariperbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurutlaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak asetdan liabilitas.

Deferred tax assets and liabilities are recognized forthe future tax consequences attributable to thedifferences between the financial statement carryingamounts of existing assets and liabilities and theirrespective tax bases.

Page 47: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 42 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Pajak penghasilan (lanjutan) t. Income tax (continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporer yangboleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belumdikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak padamasa datang.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxabletemporary differences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporary differences andcarryforward tax benefit of unused fiscal losses as longas the probable taxable income will be available infuture periods against the deductible and carryforwardtax benefit.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau secara substansial telahberlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajaktangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporanlaba rugi komprehensif kecuali pajak tangguhan yangdibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that havebeen enacted or substantively enacted at statement offinancial position date. Deferred tax is charged to orcredited in the statements of comprehensive income,except when it relates to items charged to or crediteddirectly in equity, the deferred tax is also charged to orcredited directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporanposisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai denganpenyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are presented in thestatements of financial position in the same manner thecurrent tax assets and liabilities are presented.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan, jika dan hanya jika:

The Group offset deferred tax assets and deferred taxliabilities, if and only if:

a. Grup memiliki hak secara hukum untuk salinghapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini;

b. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan terkait dengan pajak penghasilan yangdikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitaskena pajak yang sama; atau entitas kena pajakberbeda yang bermaksud untuk memulihkan asetdan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, ataumerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan, pada setiap periode masa depanyang mana jumlah signifikan atas aset atauliabilitas pajak tangguhan diharap diselesaikanatau dipulihkan.

a. The Group has a legal right to offset current taxassets against current tax liabilities;

b. Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesrelated to income taxes levied olehotoritastaxation of the same taxable entity; or differenttaxable entities which intend to recover currenttax assets and liabilities with a net basis, orrealize the asset and settle the liabilitiessimultaneously, in each future period in whichsignificant amounts of the assets or deferred taxliabilities are expected to be completed orrestored.

Perubahan liabilitas pajak dicatat ketika SuratKetetapan Pajak telah diterima atau jika bandingdiajukan oleh Grup, maka liabilitas pajak akan dicatatpada saat hasil banding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations are recorded when anassessment is received or, if appealed against by theGroup, when the result of the appeal is determined.

u. Laba per saham (LPS) u. Earnings per share (EPS)

Sesuai dengan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba PerSaham”, laba per saham dihitung berdasarkan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar selama periodeyang bersangkutan (dikurangi perolehan kembalisaham beredar).

In accordance with SFAS 56 (Revised 2011) “Earningsper Share”, earnings per share is computed based onthe weighted-average number of issued and fully paidshares during the period (less treasury stock).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup tidakmempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifatdilutif dan oleh karenanya, laba per saham dilusiantidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, The Group has nooutstanding dilutive potential ordinary share andaccordingly, no diluted earnings per share iscalculated and presented in the consolidatedstatements of comprehensive income.

Page 48: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 43 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Segmen operasi v. Operating segments

Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “SegmenOperasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapanyang memungkinkan pengguna laporan keuangankonsolidasian untuk mengevaluasi sifat dan dampakkeuangan dari aktivitas bisnis yang mana Grup terlibatdan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

The Group applied SFAS 5 (Revised 2009), “OperatingSegments”. The revised SFAS requires disclosures thatwill enable users of consolidated financial statementsto evaluate the nature and financial effects of thebusiness activities in which the Group engages and theeconomic environments in which it operates.

Pendapatan, beban, laba rugi bersih, aset dan liabilitassegmen termasuk item-item yang dapat diatribusikanlangsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapatdialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmentersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo transaksiantar kelompok usaha dieliminasi.

Segment revenue, expenses, net income, assets andliabilities include items directly attributable to asegment as well as those that can be allocated on areasonable basis to that segment. Segments aredetermined before intra-group balances andintragroup transactions are eliminated.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsistendengan pelaporan internal yang diberikan kepadapengambil keputusan operasional. Direksi merupakanpengambil keputusan operasional yang bertanggungjawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilaikinerja segmen operasi dan membuat keputusanstrategis.

Operating segments are reported in a mannerconsistent with the internal reporting provided to thechief operating decision-maker. The chief operatingdecision-maker, who is responsible for allocatingresources and assessing performance of theoperatingsegments and making strategic decisions, hasbeen identified as the Board of Directors.

w. Peristiwa setelah periode pelaporan w. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwayang terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggallaporan keuangan konsolidasian diotorisasi untuk terbitbaik peristiwa yang menguntungkan maupun yangtidak.

Events after the reporting period are the events thatoccurred between the end of the reporting period andthe date of publication of consolidated financialstatements authorized for whether theevents arefavorable or not.

Peristiwa-peristiwa tersebut dapat dibagi menjadi 2(dua) jenis yaitu:

Such events can be divided into 2 (two) types:

a. Peristiwa yang memberikan adanya bukti atasadanya kondisi pada akhir periode pelaporan(peristiwa penyesuaian setelah periodepelaporan);

b. Peristiwa yang mengindikasikan timbulnyakondisi setelah periode pelaporan (peristiwa nonpenyesuaian setelah periode pelaporan).

a. Events that provide evidence of the existence ofconditions at the end of the reporting period(adjusting events after the reporting period);

b. Events that indicate the on set of the conditionafter the reporting period (non-adjusting eventsafter the reporting period).

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DANASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, ANDSIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup , seperti yangdiungkapkan dalam catatan 3 pada laporan keuangankonsolidasian, manajemen harus membuat estimasi,pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset danliabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain.Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalamanhistoris dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, whichare described in note 3 to the consolidated financialstatements, management is required to make estimates,judgments and assumptions about the carrying amounts ofassets and liabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and assumptions are based onhistorical experience and other factors that are consideredto be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikuttelah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsisignifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruhterhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan sertapengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent asummary of the significant estimates, judgments andassumptions made that affected certain reported amounts ofand disclosures in the consolidated financial statements.

Page 49: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 44 -

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DANASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, ANDSIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS(continued)

a. Pertimbangan a. Judgements

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat olehmanajemen dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup yang memiliki dampak yang palingsignifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian antara lain:

The following judgments are made by management inthe process of applying the Groups accounting policiesthat have the most significant effects on the amountsrecognized in the consolidated financial statementsinclude:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentusebagai aset dan liabilitas keuangan dengan menilaiapakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisiyang ditetapkan dalam PSAK 55 (Revisi 2011). Asetdan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalamcatatan 3g.

The Group determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets and liabilitiesby judging if they meet the definition set forth in SFAS55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assetsand liabilities are accounted for in accordance with theGroup’s accounting policies disclosed in note 3g.

Mata uang fungsional Grup adalah mata uanglingkungan ekonomi utama Grup beroperasi. Matauang tersebut adalah yang paling mempengaruhi hargajual barang dan jasa dan mata uang dari negara yangkekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besarmenentukan harga jual barang dan jasa dan merupakanmata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaandihasilkan.

The functional currency of the Group is the currency ofthe primary economic environment in which the Groupoperates. It is the currency, among others, that mainlyinfluences sales prices for goods and services and ofthe country whose competitive forces and regulationsmainly determine the sales prices of its goods andservices and the currency in which funds fromfinancing activities are generated.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Grupsecara spesifik menelaah apakah telah terdapat buktiobyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalamipenurunan nilai (tidak tertagih).

The Group assesses specifically at each statement offinancial position date whether there is objectiveevidence that a financial asset is impaired(uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkanpengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktorlainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas,antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas ataukesulitan keuangan yang signifikan yang dialami olehdebitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collectionexperience and other factors that may affectcollectability such as the probability of insolvency orsignificant financial difficulties of the debtors orsignificant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saatdan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasiberdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangankerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yangdiidentifikasi secara spesifik telah mengalamipenurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang, yangbertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadanganyang harus dibentuk, dilakukan secara berkalasepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaranjumlah cadangan kerugian penurunan nilai yangtercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantungpada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timingand collectible amounts are estimated based onhistorical loss data. Allowance for doubtful accounts isprovided on accounts specifically identified asimpaired. Written off loans and receivables are basedon management’s decisions that the financial assetsare uncollectible or cannot be realized in whatsoeveractions have been taken. Evaluation of receivables todetermine the total allowance to be provided isperformed periodically during the year. Therefore, thetiming and amount of allowance for doubtful accountsrecorded at each period might differ based on thejudgments and estimates that have been used.

Mata uang fungsional Functional currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,manajemen telah membuat pertimbangan untukmenentukan mata uang fungsional.

In the process of applying the Group’s accountingpolicies, management has made judgment on thedetermination of functional currency.

Page 50: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 45 -

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DANASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, ANDSIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS(continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgements (continued)

Komitmen sewa Lease commitmets

Grup telah menandatangani perjanjian sewa ruangan.Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewaoperasi, karena Grup tidak menanggung secarasignifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikanaset-aset tersebut.

The Group has entered into lease agreements forcommercial spaces. The Group has determined thatthese are operating leases since the Group does notbear substantially all the significant risks and rewardsof ownership of the related assets.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untukmenentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapatbanyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkanketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan.Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlahyang sebelumnya telah dibukukan, maka selisihtersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitaspajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasilpemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining theprovision for income taxes. There are manytransactions and calculations for which the ultimatetax determination is uncertain. Where the final taxoutcome of these matters is different from the amountsthat were initially recorded, such differences will havean impact on the current and deferred income taxassets and liabilities in the period in which suchdetermination is made.

b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberutama lain dalam mengestimasi ketidakpastian padatanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikanyang dapat menyebabkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodeberikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and otherkey sources of estimation uncertainty at the reportingdate that have a significant risk of causing a materialadjustment to the carrying amounts of assets andliabilities within the next financial period are disclosedbelow.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia saat laporan keuangan konsolidasiandisusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenaiperkembangan masa depan dapat berubah karenaperubahan situasi pasar yang berada di luar kendaliPerusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalamasumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The Group based its assumptions and estimates onparameters available when the consolidated financialstatements were prepared. Existing circumstances andassumptions about future developments may changedue to market changes on circumstances arisingbeyond the control of the Perusahaan. Such changesare reflected in the assumptions when they occur:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamensyaratkan pengukuran aset dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian inimengharuskan penggunaan estimasi Komponenpengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukanberdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapatdiverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga),sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajardapat menjadi berbeda karena penggunaan metodepenilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards requiremeasurement of certain financial assets and liabilitiesat fair values, and the disclosure requires the use ofestimates. Significant component of fair valuemeasurement is determined based on verifiableobjective evidence (i.e. foreign exchange rate, interestrate), while timing and amount of changes in fair valuemight differ due to different valuation method used.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajaraset dan liabilitas keuangan diungkapkan pada catatan26.

As of December 31, 2014 and 2013, the fair value offinancial assets and liabilities are disclosured in note26.

Page 51: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 46 -

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DANASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, ANDSIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS(continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dancadangan persediaan usang

Allowance for obsolescence and decline in value ofinventories

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilaipersediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapatpenggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atauterdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadiusang.

The group formed allowance for impairment losses ofinventory based on estimates that there are no futureuse of the inventory, or there is a possibility thatbecame obsolete inventory.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yangdigunakan dalam estimasi cadangan kerugianpenurunan nilai persediaan dalam laporan keuangankonsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian,perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebutdapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatatpersediaan dan jumlah beban cadangan penurunan nilaipersediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasiloperasi Grup.

Management believes that the assumptions used in theestimation of allowance for impairment losses ofinventory in the consolidated financial statements areappropriate and reasonable, however, significantchanges in these assumptions could have a significantimpact on the carrying value of inventories and theamount of load allowance for impairment ofinventories, which will ultimately have an impact onthe Group's operating results.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilaitercatat bersih persediaan diungkapkan pada catatan 9.

As of December 31, 2014 and 2013, the net carryingvalue of inventories are disclosured in note 9.

Masa manfaat aset tetap Useful lives of property and equipment

Masa manfaat aset tetap tertentu Grup diestimasiberdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkantersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkanpada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yangsama, evaluasi teknis internal dan pengalaman denganaset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaahsecara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dariperkiraan sebelumnya yang disebabkan karenapemakaian, usang secara teknis atau komersial sertaketerbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadappenggunaan aset.

The useful life of certain property and equipment’sGroup estimated based on the expected lifetime of theasset is available for use. Such estimates are based onthe collective judgment based on the same line ofbusiness, internal technical evaluation and experiencewith similar assets. The estimated useful lives of eachasset are reviewed periodically and updated if theestimates differ from previous estimates due to the use,technical or commercial obsolescence and limitedrights or other restrictions on the use of the asset.

Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatangmungkin dapat berpengaruh secara signifikan olehperubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biayakarena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktoryang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masamanfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkankenaikan beban penyusutan dan penurunan nilaitercatat aset-aset tersebut.

Thus, future operating results may be influencedsignificantly by changes in the amount and timing ofthe costs due to changes caused by the factorsmentioned above. The decline in the estimated usefullives of each property and equipment will cause anincrease in depreciation expense and a decrease in thecarrying value of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaataset tetap selama periode berjalan. Estimasi masamanfaat aset tetap diungkapkan pada catatan 3k.

There is no change in the estimated useful lives ofproperty and equipment during the period. Theestimated useful lives of property and equipment asdisclosed in Note 3k.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai bukubersih aset tetap diungkapkan pada catatan 12.

As of December 31, 2014 and 2013, the net book valueof property and equipment are disclosured in note 12.

Page 52: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 47 -

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DANASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, ANDSIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS(continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets

Penerapan kebijakan Grup atas aset eksplorasimembutuhkan pertimbangan dalam menentukanapakah akan ada manfaat ekonomis di masa depanyang dihasilkan dari eksploitasi atau penjualan di masadepan atau saat dimana aktivitas-aktivitas belummencapai tahap yang membutuhkan penilaian yangandal akan keberadaan dari cadangan. Penentuancadangan dan sumber daya merupakan suatu prosesestimasi yang membutuhkan berbagai tingkatanketidakpastian sesuai dengan subklasifikasi danestimasi ini secara langsung mempengaruhipenangguhan dari aset eksplorasi.

The application of the Group’s accounting policy forexploration assets requires judgment in determiningwhether it is likely that future economic benefits can berecovered eitherfrom future exploitation or sale orwhere activities have not reached a stage whichpermits a reasonable assessment of the existence ofreserves. The determination of ore reserves andresource is itself an estimation process that requiresvarying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact thepoint of deferral of exploration assets.

Kebijakan penangguhan mengharuskan manajemenuntuk membuat estimasi dan asumsi tertentu tentangperistiwa atau kejadian di masa depan, terutamamengenai kemungkinan terciptanya kegiatanoperasional yang ekonomis. Estimasi dan asumsi yangtelah dibuat dapat berubah apabila terdapat informasibaru yang tersedia. Jika, setelah biaya dikapitalisasi,informasi baru yang tersedia menunjukkan bahwapemulihan dari biaya tidak mungkin terjadi, makajumlah yang sudah dikapitalisasi dihapus dandibebankan ke laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada periode dimana informasi barutersebut tersedia.

The deferral policy requires management to makecertain estimates and assumptions about future eventsor circumstances, in particular whether aneconomically viable extraction operation can beestablished. Estimates and assumptions made maychange if new information becomes available. If, afterexpenditure is capitalized, information becomesavailable suggesting that the recovery of expenditure isunlikely, the amount capitalized is written off in thestatement of comprehensive income in the period whenthe new information becomes available.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aseteksplorasi dan evaluasi diungkapkan pada catatan 13.

As of December 31, 2014 and 2013, the explorationand evaluation assest are disclosured in note 13.

Imbalan pasca kerja Post employment benefits

Penentuan liabilitas dan manfaat pasca kerjadipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan olehaktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam catatan 23 danmencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkatkenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda denganasumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masadepan dan oleh karena itu, secara umum berdampakpada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatatpada periode-periode mendatang.

The determination of the liabilities and postemployment benefits is influenced on the selection ofcertain assumptions used by actuary in calculatingsuch amounts. Those assumptions are described in note23 and include, among others, discount rate and rate ofsalary increase. Actual results that differ from theGroup’s assumptions are accumulated and amortizedover future periods and therefore, generally affect therecognized expense and recorded obligation in suchfuture periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yangdigunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian,perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahansignifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalankerja jangka panjang.

Management believes that the assumptions used areappropriate and reasonable, however, significantdifferences in actual results or significant changes inthese assumptions could have a significant impact onthe amount of long-term employee benefits liabilities.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, liabilitasjangka panjang imbalan pasca kerja diungkapkan padacatatan 23.

As of December 31, 2014 and 2013, the long-termliabilities of post employment benefits are disclosuredin note 23.

Page 53: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 48 -

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DANASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, ANDSIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS(continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas padalaporan keuangan konsolidasian dengan dasarpengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwajumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatanperbedaan temporer yang diakui.

Deferred tax assets are recognized for all temporarydifferences between the carrying value of assets andliabilities in the consolidated financial statements andthe tax base when it is probable that taxable profit willbe available for the use of temporary differences arerecognized.

Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakuiberdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya danjumlah laba kena pajak pada masa mendatang sertastrategi perencanaan pajak masa depan.

Estimates significant management required todetermine the amount of deferred tax assets arerecognized based on the possibility of the realization ofthe time and the amount of taxable income in the futureas well as future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset pajaktangguhan diungkapkan pada catatan 22c.

As of December 31, 2014 and 2013, the deferred taxassets are disclosured in note 22c.

Cadangan biaya reklamasi Reserve of reclamation cost

Grup mengevaluasi jumlah beban cadangan reklamasisetiap tahun. Kebijakan manajemen adalah untukmemenuhi dan bila memungkinkan melebihipersyaratan yang ditentukan oleh regulasi yangdikeluarkan Pemerintah berdasarkan Peraturan MenteriEnergi dan Sumber Daya Mineral Republik IndonesiaNo. 7 Tahun 2014.

The Group evaluates the amount of reserves ofreclamation cost each year. Management policy is tomeet and where possible exceed the requirementsprescribed by regulations issued by the Government,accourding to Regulation of Ministry of Energy andMineral Resources of Republic of Indonesian No. 7Year 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, bebancadangan reklamasi diungkapkan pada catatan 24 dan34.

As of December 31, 2014 and 2013, the reserves ofreclamation cost are disclosured in note 24 and 34.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013Kas 585,622 668,100 Cash on handBank – pihak ketiga Bank – third parties

Rupiah RupiahPT Bank BII Tbk 11,681,344 5,817,089 PT Bank BII TbkPT Bank Sinarmas Tbk 4,670,332 632,055 PT Bank Sinarmas TbkPT Bank BRI (Persero) Tbk 2,107,804 1,957,674 PT Bank BRI (Persero) TbkLain-lain (dibawah Rp1.000.000) 900,821 1,593,877 Others (less Rp1,000,000)

19,360,301 10,000,695Dolar Amerika Serikat US DollarLain-lain (dibawah Rp1.000.000) 373,468 125,179 Others (less Rp1,000,000)

20,319,391 10,793,974

Suku bunga per tahun adalah sebagai berikut: Interest rate per annum are as follows:

2014 2013Bank Bank

Rupiah 2.00% 2.00% RupiahDolar Amerika Serikat 0.20% 1.50% US Dollar

Page 54: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 49 -

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup melakukanpenempatan pada produk Mudharabah Muqayyadah di PTBank Sinarmas Tbk – Unit Usaha Syariah masing-masingsebesar Rp205.000.000 dan Rp1.265.000.000.

As of December 31, 2014 and 2013, the Group funds placedin PT Bank Sinarmas Tbk – Unit Usaha Syariah onMudharabah Muqayyadah amounting to Rp205,000,000 andRp1,265,000,000., respectively.

Pada tahun 2014, Grup telah mencairkan dana investasijangka pendek sebesar Rp1.060.000.000 sebagai uang mukaproyek dan perolehan aset dalam penyelesaian Grup (catatan11 dan 12).

On 2014, Group has withdrawals short-term investmentamounting to Rp1,060,000,000 as project advances and toincreasing construction in progress of Group (note 11 and12).

Atas pencairan dana investasi jangka pendek tersebut, makaGrup mendapatkan ekspektasi pengembalian investasi(expected customer return) dengan pembagian 60% untukGrup dan 40% untuk penerima dana, yang dihitungberdasarkan realisasi laba sebelum pajak kotor (profitrevenue sharing) penerima dana (jika ada), sampai dengantanggal 31 Desember 2014, Grup belum menerima expectedcustomer return dari investasi jangka pendek tersebut.Jangka waktu penempatan dana tersebut adalah 12 (duabelas) bulan.

For withdrawal on the short-term investment, the Group willreceive expected customer return with sharing of 60% forthe Group and 40% for recipients of funds, with calculatedaccording to realisation from profit revenue sharingrecipients of funds (if any), until December 31, 2014, theGroup not yet receive expected customer return from itsshort-term investment. The fund placement period is 12(twelve) months.

7. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE – RELATEDPARTIES

Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts receivable are as follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By customers

2014 2013PT Borneo Inter Aero 248,859,921 145,333,350 PT Borneo Inter AeroPT Bukit Intan Sedjati International 229,694,043 142,424,435 PT Bukit Intan Sedjati InternationalPT Permata Bintang Borneo 174,465,866 140,807,989 PT Permata Bintang BorneoPT Borneo Guna Laksana 93,754,312 94,804,312 PT Borneo Guna LaksanaPT Kalimantan Prima Persada 24,086,834 24,086,834 PT Kalimantan Prima PersadaPT Cenko Prima Ferro International 19,849,956 23,845,940 PT Cenko Prima Ferro InternationalPT Trans Jaya Perkasa 19,035,319 - PT Trans Jaya PerkasaPT PLN (Persero) 13,708,937 26,922,263 PT PLN (Persero)PT Indonesia Power 9,664,080 5,276,821 PT Indonesia PowerPT Multi Guna Laksana 8,670,864 - PT Multi Guna LaksanaPT PLN (Persero) Wilayah KalSelTeng 6,704,864 3,756,307 PT PLN (Persero) Wilayah KalSelTengPT Indomarta Multi Mining 5,320,750 - PT Indomarta Multi MiningPT Milta Lintas Samudera 3,340,473 - PT Milta Lintas SamuderaPT Mitra Hasrat Bersama 3,070,830 33,236 PT Mitra Hasrat BersamaPT Baskara Sinar Sakti 2,630,048 2,630,048 PT Baskara Sinar SaktiPT Mitra Cipta Multi Sukses 2,383,066 121,000 PT Mitra Cipta Multi SuksesPT Mitra Bumi Sejahtera 1,322,112 1,322,112 PT Mitra Bumi SejahteraPT Cahaya Marhan Naya 1,097,056 1,097,056 PT Cahaya Marhan NayaLain-lain (dibawah Rp1.000.000) 12,945,734 54,951,188 Others (less Rp1,000,000)

880,605,065 667,412,891Dikurangi: Less:Cadangan kerugian penurunan nilai (10,445,921) (4,187,589) Allowance for impairment losses

870,159,144 663,225,302

Page 55: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 50 -

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

b. Berdasarkan umur piutang b. By aging

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows:

2014 2013Jatuh tempo 1 – 30 hari 17,563,664 73,943,085 Overdue 1 – 30 daysJatuh tempo 31 – 60 hari 3,022,054 43,880,750 Overdue 31 –60 daysJatuh tempo 61 – 90 hari 5,335,885 111,761,939 Overdue 61 – 90 daysJatuh tempo > 91 854,683,462 437,827,117 Overdue > 91

880,605,065 667,412,891Dikurangi: Deduct:Cadangan kerugian penurunan nilai (10,445,921) (4,187,589) Allowance for impairment losses

870,159,144 663,225,302

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutangusaha selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements of allowance for impairment losses of tradeaccounts receivable during the year are as follows:

2014 2013Saldo awal 4,187,589 1,355,027 Beginning balancePenambahan 6,258,332 2,832,562 AdditionalSaldo akhir 10,445,921 4,187,589 Ending balance

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitassaldo masing-masing piutang usaha, manajemenberpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilaiatas piutang usaha telah memadai untuk mengantisipasikemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usahatersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapatrisiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Based on management's evaluation of the collectibility ofaccounts receivable balances of each other, managementbelieves that the allowance for impairment losses on tradereceivables is adequate to cover possible losses fromuncollectible accounts is. Management also believes thatthere is no significant concentration risk on tradereceivables.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjamanyang diperoleh Perusahaan dari PT Bank BII Tbk dan PTBank BRI (Persero) Tbk (catatan 15).

Trade receivables are used as collateral for loans obtainedby the Company from PT Bank BII Tbk and PT Bank BRI(Persero) Tbk (note 15).

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHERS RECEIVABLE

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013Pihak ketiga Third partiesPT Banua Konstruksi Nusantara 29,215,000 36,308,000 PT Banua Konstruksi NusantaraPT Kalimantan Prima Persada 15,309,919 15,309,919 PT Kalimantan Prima PersadaPT Multi Guna Laksana 11,657,523 - PT Multi Guna LaksanaPT Trans Jaya Perkasa 7,414,331 2,850,312 PT Trans Jaya PerkasaCV Sami Jaya 6,543,523 4,535,244 CV Sami JayaPT Daya Guna Laksana 2,687,620 - PT Daya Guna LaksanaPT Cinta Puri Pratama - 1,285,000 PT Cinta Puri PratamaLain-lain (dibawah Rp1.000.000) 1,845,225 35,692,209 Others (less Rp1,000,000)

74,673,141 95,980,684Pihak berelasi Related partiesPT Saibatama Internasional Mandiri 39,368,480 - PT Saibatama Internasional MandiriPT Prima Samoda 31,502,000 9,000,000 PT Prima SamodaKomisaris dan Direksi - 1,929,847 Commisioner and DirectorsLain-lain (dibawah Rp1.000.000) 1,225,847 - Others (less Rp1,000,000)

72,096,327 10,929,847146,769,468 106,910,531

Page 56: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 51 -

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHERS RECEIVABLE (continued)

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitassaldo masing-masing piutang lain-lain tersebut, manajemenberpendapat bahwa tidak terdapat risiko kerugianpenurunan nilai sehingga tidak melakukan perhitungancadangan kerugian penurunan nilai atas piutang lain-laintersebut.

Based on management's evaluation of the collectibility ofother accounts receivable balances of each other, themanagement believes that there is no risk of impairmentlosses that do not do the calculations for impairment losseson the other receivables.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013Persediaan batubara 692,796,811 836,140,097 Coal inventoriesLain-lain 4,666,924 3,226,245 Others

697,463,735 839,366,342Dikurangi: Less:Cadangan persediaan usang dan kerugian (27,711,872) (8,178,746) Allowance for obsolescence and impairment

penurunan nilai persediaan losses of inventories669,751,863 831,187,596

Mutasi cadangan persediaan usang dan kerugian penurunannilai persediaan adalah sebagai berikut:

The movement in the balance of allowance for obsolescenceand impairment losses of inventories are as follows:

2014 2013Saldo awal 8,178,746 11,225,605 Beginning balancePenambahan 19,533,126 - AdditionalPemulihan - (3,046,859) RecoverySaldo akhir 27,711,872 8,178,746 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan persediaan padaakhir periode, manajemen Grup berpendapat bahwacadangan atas persediaan usang dan kerugian penurunannilai tersebut adalah cukup untuk mengantisipasikemungkinan kerugian atas persediaan.

Based on the review of the state of the inventory at the end ofthe period, Group’s management believes that the allowancefor inventory obsolescence and impairment losses isadequate to cover possible losses on inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan Grupdiasuransikan kepada PT Asuransi Wahana Tata (pihakketiga), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya denganjumlah pertanggungan sebesar Rp600.000.000. Sampaidengan tanggal laporan keuangan konsolidasian iniditerbitkan, perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan.

As of December 31, 2013, the Group’s inventories arecovered with insurance against losses from fire and otherrisks with PT Asuransi Wahana Tata (third parties) withinsurance coverage amounting to Rp600,000,000. Up todate of consolidated financial statetement is issued, theagreement still on process renewal.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yangdiperoleh Grup dari PT Bank BII Tbk dan PT Bank BRI(Persero) Tbk (catatan 15).

Inventories are used as collateral for loans obtained by theGroup from PT Bank BII Tbk and PT Bank BRI (Persero)Tbk (Note 15).

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 10. PREPAID EXPENSES AND ADVANCE PAYMENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013Biaya dibayar di muka 77,480,625 84,984,885 Prepaid expenses

Uang muka – pihak ketiga Advance payments – third partiesPembelian batu bara 408,598,997 622,173,564 Purchases of coalUang muka aset 29,632,203 29,879,937 Advance payment assetsTransportasi dan pengangkutan 19,948,757 - Transportation and freightLain-lain 142,103,840 171,294,490 Others

600,283,797 823,347,991677,764,422 908,332,876

Page 57: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 52 -

11. UANG MUKA PROYEK 11. PROJECT ADVANCES

Akun ini terutama merupakan uang muka yang dibayarkankepada kontraktor pihak ketiga dalam rangka infrastrukturpembangunan pembangkit listrik tenaga uap dengan rinciansebagai berikut:

This account represents advances paid to third partycontractors in the development infrastructure of steampower plant with the following details:

2014 2013Infrastruktur 655,000,000 40,000,000 InfrastructureJasa pertambangan 450,000,000 - Mining servicesOperasional 328,793,728 43,075,019 OperationsPembangkit Listrik 205,842,498 205,322,498 Steam power plant

1,639,636,226 288,397,517

12. ASET TETAP 12. PROPERTY AND EQUIPMENT

Rincian aset tetap sebagai berikut: The detail of fixed assets as follows:

2014Saldo awal/Beginningbalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Saldo akhir/Endingbalance

Harga perolehan Acquisition costKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 175,252,253 - - 175,252,253 LandPrasarana jalan masuk 113,155,980 - - 113,155,980 Infrastructure of entrance roadBangunan 6,920,639 - - 6,920,639 BuildingsPLTU – Pangkalan bun 274,195,540 - - 274,195,540 Steam power plant –

Pangkalan bunDermaga 136,719,137 - - 136,719,137 Dock and jettyPeralatan produksi 89,505,565 - - 89,505,565 Factory equipmentKapal dan tongkang 317,948,161 370,874 - 318,319,035 Vessels and bargePeralatan kantor 3,991,136 1,873,347 - 5,864,483 Office equipmentKendaraan 26,022,241 198,066 - 26,220,307 VehiclesInventaris 4,925,360 1,180,935 - 6,106,295 Furnitures and fixturesAset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan 637,449 - - 637,449 Machineries and equipment1,149,273,461 3,623,222 - 1,152,896,683

Aset dalam penyelesaian 153,341,037 37,936,161 - 191,277,198 Construction in progress1,302,614,498 41,559,383 1,344,173,881

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPrasarana jalan masuk 12,121,534 3,792,649 - 15,914,183 Infrastructure of entrance roadBangunan 2,840,233 360,003 - 3,200,236 BuildingsPLTU – Pangkalan Bun 30,846,998 13,709,777 - 44,556,775 Steam power plant –

Pangkalan bunDermaga 53,096,446 6,835,957 - 59,932,403 Dock and jettyPeralatan produksi 68,948,889 8,003,282 - 76,952,171 Factory equipmentKapal dan tongkang 65,618,738 20,334,908 - 85,953,646 Vessels and bargeInventaris 544,849 590,908 - 1,135,757 Furnitures and fixturesKendaraan 18,605,682 2,498,736 - 21,104,418 VehiclesPeralatan kantor 1,866,066 744,471 - 2,610,537 Office equipmentAset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan 573,705 63,745 - 637,450 Machineries and equipment255,063,140 56,934,436 - 311,997,576

Nilai buku bersih 1,047,551,358 1,032,176,305 Net book value

Page 58: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 53 -

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

2013Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/Deductions

Reklasifikasi/(Reclassification)

Saldo akhir/Ending balance

Harga perolehan Acquisition costKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 175,252,253 - - - 175,252,253 LandPrasarana jalan masuk 30,191,830 82,964,150 - - 113,155,980 Infrastructure of entrance roadBangunan 7,124,319 - - (203,680) 6,920,639 BuildingsPLTU – Pangkalan bun 274,195,540 - - - 274,195,540 Steam power plant –

Pangkalan bunDermaga 136,515,457 - - 203,680 136,719,137 Dock and jettyPeralatan produksi 89,180,566 150,000 - 174,999 89,505,565 Factory equipmentKapal dan tongkang 291,198,732 26,749,429 - - 317,948,161 Vessels and bargePeralatan kantor 3,368,818 572,489 - 49,829 3,991,136 Office equipmentKendaraan 25,453,341 568,900 - - 26,022,241 VehiclesInventaris 3,798,355 1,351,833 - (224,828) 4,925,360 Furnitures and fixturesAset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan 637,449 - - - 637,449 Machineries and equipment1,036,916,660 112,356,801 - - 1,149,273,461

Aset dalam penyelesaian 26,908,788 126,432,249 - - 153,341,037 Construction in progress1,063,825,448 238,789,050 - - 1,302,614,498

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPrasarana jalan masuk 11,094,357 1,027,177 - - 12,121,534 Infrastructure of entrance roadBangunan 3,588,244 370,640 - (1,118,651) 2,840,233 BuildingsPLTU – Pangkalan Bun 17,137,221 13,709,777 - 30,846,998 Steam power plant –

Pangkalan bunDermaga 45,152,022 6,825,773 - 1,118,651 53,096,446 Dock and jettyPeralatan produksi 60,625,581 8,235,808 - 87,500 68,948,889 Factory equipmentKapal dan tongkang 45,995,597 19,623,141 - 65,618,738 Vessels and bargeInventaris 1,388,848 752,061 - (1,596,060) 544,849 Furnitures and fixturesKendaraan 98,460 2,515,889 - 15,991,333 18,605,682 VehiclesPeralatan kantor 16,089,792 259,047 - (14,482,773) 1,866,066 Office equipmentAset sewa pembiayaan Leased assets

Peralatan kantor 509,960 63,745 - - 573,705 Office equipment201,680,082 53,383,058 - - 255,063,140

Nilai buku bersih 862,145,366 1,047,551,358 Net book value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:

2014 2013

Beban pokok pendapatan 46,415,647 41,458,691 Cost of revenueBeban usaha 10,518,789 11,924,367 Operating expenses

56,934,436 53,383,058

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014sejumlah Rp191.277.198 merupakan proyek prasaranaPLTU Rengat dan PLTU Tembilahan yang belum selesaidengan persentase penyelesaian masing-masing berkisar4,09% dan 40,40% dan estimasi penyelesaian pada Maret2016.

Construction in progress as of December 31, 2014amounting to Rp191,277,198 represents land improvementprojects for Steam Power Plants Rengat and Tembilahanwith percentage of completion of 4.09% and 40.40%,respectively and estimated to be completed on March 2016.

Tertundanya penyelesaian terutama disebabkan olehnegosiasi-negosiasi yang dilakukan antara Perusahaandengan pihak Pemerintah dan PT PLN (Persero) danterdapatnya kendala-kendala diluar perkiraan Perusahaanseperti adanya perubahan data/spesifikasi engineering,keterlambatan pembebasan lahan dan kondisi alam.

The delay in the completion of the project was mainly due tonegotiation between the Company with Goverment and PTPLN (Persero) and some unpredictable problems likechange of data/enginering specification, delay in landacquisition and enviroment related condition.

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di lokasiBentok dan Pandansari, Banjarmasin, Kalimantan Selatandalam bentuk sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yangberjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun dan akan jatuh tempopada tahun 2030.

The Group owns several parcels of land located in Bentokand Pandansari, Banjarmasin, and South Kalimantan whichis in the form of Certificate of Rigths Build (HGB) for aperiod of 30 (thirty) years expiring in 2030.

Page 59: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 54 -

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

Tanah di Desa Pandan Sari, Kecamatan Kintap, KabupatenTanah Laut, Kalimantan Selatan seluas 776.275 m2 yangterdiri dari 3 SHGB dan 44 SHM yang digunakan sebagaijaminan utang bank DGL (entitas anak), yang diperoleh dariPT Bank BRI (Persero) Tbk., (catatan 15).

Land located in Desa Pandan Sari, Kecamatan Kintap,Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan with a totalarea of 776,275 m2 which consists of 3 SHGB dan 44 SHMis used a collateral for bank loan obtained by DGL(subsidiary) from PT Bank BRI (Persero) Tbk., (note 15).

Grup juga memiliki beberapa bidang tanah seluas 60.000 m2yang terletak di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai,Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dan53.761 m2 yang terletak di Desa Pulau Gelang, KecamatanRengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau serta 39.284 m2yang terletak di Desa Pulau Palas, Kecamatan TembilahanHulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Tanah digunakansebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaandari PT Bank BNI (Persero) Tbk., (catatan 15).

The Group also owns several parcels of land with an area of60,000 m2 located in Desa Sungai Kapitan, KecamatanKumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengahand 53,761 m2 located in Desa Pulau Gelang, KecamatanRengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau and 39,284 m2located in Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu,Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Land used as collateral forloans obtained by the Company from PT Bank BNI (Persero)Tbk., (note 15).

Tanah yang terletak di beberapa tempat tersebut berupa HakGuna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 30 (tigapuluh) tahun dan akan jatuh tempo pada berbagai tanggalantara tahun 2030 sampai dengan 2034. ManajemenPerusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapatdiperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

Land located in several places in the form of Certificate ofRigths Build (HGB) with a maturity of 30 (thirty) years andwill mature on various dates between 2030 until 2034. TheCompany's management believes that these rights can berenewed upon their expiry.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap di Jl. Rugun No.28 Desa Sungai Kapitan, Kumai, Kotawaringin Barat,Kalimantan Tengah, diasuransikan kepada PT Asuransi JasaTania Tbk, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungansebesar Rp399.335.975 atas property all risk dan machinerybreakdown. Aset tetap di Rengat, Riau diasuransikan kepadaPT Asuransi Parolamas, pihak ketiga, dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp235.042.953 atas construction allrisk. Aset tetap di Tembilahan, Riau diasuransikan kepadaPT Asuransi Ramayana Tbk, pihak ketiga, dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp205.000.000 atas construction allrisk. Kendaraan milik Perusahaan diasuransikan kepada PTMAA General Assurance, pihak ketiga dengan nilaipertanggungan sebesar Rp130.000 telah jatuh tempo padatanggal 19 Agustus 2013 dan belum diperpanjang.

As of December 31, 2014, property and equipment located atJl. Rugun No. 28 Desa Sungai Kapitan, Kumai,Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, are insured withPT Asuransi Jasa Tania Tbk, a third party, forRp399,335,975 against property all risk and machinerybreakdown. Property and equipment located in Rengat, Riauare insured with PT Asuransi Parolamas, a third party, forRp235,042,953 against construction all risk. Property andequipment located in Tembilahan, Riau are insured with PTAsuransi Ramayana Tbk, a third party, for Rp205,000,000against construction all risk. The Company’s vehicle, isinsured with PT MAA General Assurance, a third party, forRp130,000, it expired on August 19, 2013 and had notrenewed.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan padatanggal 31 Desember 2014 tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage as ofDecember 31, 2014 is adequate to cover possible losses onthe assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Management believes that there is no impairment value ofproperty and equipment as of December 31, 2014 and 2013.

13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013Operasional tambang batubara 59,217,929 34,620,134 Coal mining operationsKajian kelayakan tambang batubara 38,479,523 25,931,422 Coal mine feasibility studyAkumulasi amortisasi (1,644,551) (1,644,551) Accumulated amortization

96,052,901 58,907,005

Mutasi aset eksplorasi dan evaluasi adalah sebagai berikut: Mutation of exploration and evaluation assets are asfollows:

2014 2013Saldo awal 58,907,005 59,291,526 Beginning balancePenambahan 38,790,447 1,260,030 AdditionPenurunan nilai aset (1,644,551) (1,644,551) Impairment of asset value

96,052,901 58,907,005

Page 60: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 55 -

13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (lanjutan) 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS(continued)

Manajemen Grup berpendapat bahwa pada tahun 2014,tidak terdapat fakta dan kondisi selama tahun berjalan yangmengindikasikan adanya penurunan nilai atas aset eksplorasidan evaluasi. Karena itu, tidak terdapat penambahanpenurunan nilai atas nilai tercatat aset eksplorasi danevaluasi.

Management believes that in 2014, there are facts andcircumstances during the year that indicate impairment ofexploration and evaluation assets. Therefore, no additionalimpairment in the carrying value of exploration andevaluation assets.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013Setoran jaminan Security deposits

Deposito berjangka 23,621,985 173,621,985 Time depositsBank Garansi 4,946,528 4,818,008 Bank guaranteeSewa 1,137,613 - Rental

Beban ditangguhkan 48,077,753 55,981,925 Deferred chargesLain-lain - 569,773 Others

77,783,879 234,991,691

Deposito berjangka yang ditempatkan digunakan sebagaijaminan atas utang bank. (catatan 15).

The time deposit which placed is wed as collateral for bankloan. (note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 suku bungadeposito berjangka per tahun sebesar 7,00% dan 7,50% .

As of December 31, 2014 and 2013 time deposit interest rateper annum is 7.00% and 7.50%.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo bankgaransi ditempatkan pada PT Bank BII Tbk sebagai jaminanterkait dengan fasilitas kredit yang diterima Perusahaan dariBank tersebut. (catatan 15).

As of December 31, 2014 and 2013, the balance of the bankguarantee is placed in PT Bank BII Tbk as collateral relatedto the credit facility received by the Company of the Bank.(note 15).

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

a. Utang bank jangka pendek a. Short-term bank loans

2014 2013PT Bank BRI (Persero) Tbk 570,968,000 569,613,761 PT Bank BRI (Persero) TbkPT Bank BII Tbk 320,116,061 374,365,000 PT Bank BII TbkPT Bank Mayapada Internasional Tbk 220,764,000 - PT Bank Mayapada Internasional TbkPT Bank Pan IndonesiaTbk 25,000,000 26,296,868 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 19,000,000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

1,155,848,061 970,275,629

b. Utang bank jangka panjang b. Long-term bank loans

2014 2013PT Bank CIMB Niaga Tbk 106,631,485 112,871,861 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank BRI (Persero) Tbk 99,503,439 108,475,621 PT Bank BRI (Persero) TbkPT Bank Mayapada Internasional Tbk 20,000,000 - PT Bank Mayapada Internasional TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 8,082,459 7,808,201 PT Bank Pan Indonesia Tbk

234,217,383 229,155,683Dikurangi: bagian yang jatuh tempo 123,957,823 64,768,284 Less: current maturities

dalam waktu 1 (satu) tahunBagian jangka panjang 110,259,560 164,387,399 Long-term portion

Pada tanggal 31 Desember 2014, dari jumlah utang bank -pihak ketiga jangka pendek tersebut terdapat sebesarRp40.944.996 telah jatuh tempo pada tahun 2014 dan belumdibayarkan oleh Grup.

On December 31, 2014, of amount short-term bank loans -third parties there for Rp40,944,996 have due dated in 2014and has not been paid by the Group.

Page 61: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 56 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

c. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka pendek c. Short-term bank loans agreements

PT Bank BRI (Persero) Tbk PT Bank BRI (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja CreditOvercomst Tetap III (KMK CO Tetap III) yangdidokumentasikan dalam Akta No. 13 tanggal 2Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitaspinjaman dari PT Bank BRI (Persero) Tbk., dalambentuk fasilitas modal kerja dengan jumlah fasilitasmaksimum sebesar Rp1.000.000. Berdasarkanaddendum I Perjanjian Kredit Modal Kerja CreditOvercomst Tetap III No. 06 tanggal 7 April 2014pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober2014. Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini diterbitkan, perjanjian ini masihdalam proses perpanjangan.

Based on Agreement of Working Capital CreditOvercomst Fixed III (KMK CO Fixed III) asdocumented on Notarial Deed No. 13 dated October 2,2012, the Company obtained loan facility from PTBank BRI (Persero) Tbk., in the form of workingcapital facility with maximum amount of Rp1,000,000.Based on addemdum I Agreement of Working CapitalCredit Overcomst Fixed III No. 06 dated April 7, 2014,this loan was due on October 2, 2014. Up to date ofconsolidated financial statetement is issued, theagreement still on process renewal.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal KerjaWithdrawal Approval III (KMK W/A III) yangdidokumentasikan dalam Akta No. 16 tanggal 2Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitaspinjaman dari PT Bank BRI (Persero) Tbk., dalambentuk fasilitas kredit modal kerja untuk pembiayaankebutuhan batubara PLTU Pangkalan Bun setelahCommercial Operating Date (COD). Berdasarkanaddendum I Perjanjian Modal Kerja WithdrawalApproval III No. 05 tanggal 7 April 2014 pinjaman initelah jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2014.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini diterbitkan, perjanjian ini masihdalam proses perpanjangan.

Based on Agreement of Working Capital CreditWithdrawal Approval III (KMK W/A III) asdocumented on Notarial Deed No. 16 dated October 2,2012, the Company obtained loan facility from PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., in the form ofworking capital to finance the needs of the coal PLTUPangkalan Bun after Commercial Operating Date(COD). Based on addendum I Agreement of WorkingCapital Withdrawal Approval III credit No.05 datedApril 7, 2014 this loan was due on October 2, 2014. Upto date of consolidated financial statetement is issued,the agreement still on process renewal.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal KerjaWithdrawal Approval I dan II yang didokumentasikandalam Akta No. 14 dan 15 tanggal 2 Oktober 2012,Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PTBank BRI (Persero) Tbk., dalam bentuk fasilitas kreditmodal kerja sesuai dengan faktur/pemesanan danpembayaran termin, yang akan jatuh tempo dalamwaktu satu (1) tahun. Fasilitas yang diberikandigunakan untuk membiayai kebutuhan batubara untukoperasional PLTU Rengat dan Tembilahan.

Based on Agreement of Working Capital CreditWithdrawal Approval I and II as documented onNotarial Deed No. 14 and 15 dated October 2, 2012,the Company obtained loan facility from PT Bank BRI(Persero) Tbk., in the form of working capital inaccordance with the invoice/ordering and paymentterms, will be due in one (1) year. Proceeds from thesefacilities will be used for additional working capital tofinance the purchase of coal to fuel Steam Power PlantRengat and Tembilahan.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja CreditOvercomst Tetap I dan II yang didokumentasikandalam Akta No. 11 dan 12 tanggal 2 Oktober 2012,Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PTBank BRI (Persero) Tbk., dalam bentuk fasilitas modalkerja dengan jumlah fasilitas maksimum sebesarRp1.000.000 yang akan jatuh tempo dalam waktu satu(1) tahun. Fasilitas yang diberikan digunakan untuktambahan modal kerja untuk biaya operasional PLTURengat dan Tembilahan.

Based on Agreement of Working Capital CreditOvercomst Fixed I and II as documented on NotarialDeed No. 11 and 12 dated October 2, 2012, theCompany obtained loan facility from PT Bank BRI(Persero) Tbk., in the form of working capital facilitywith maximum facility of Rp1,000,000 and will be duein one (1) year. Facilities provided used for additionalworking capital for operating costs Steam Power PlantRengat and Tembilahan.

Seluruh jaminan tersebut juga menjadi jaminanterhadap fasilitas kredit dan/atau pembiayaan lainnyayang diberikan oleh Bank kepada Perusahaan.

All guarantee are also a guarantee of credit facilitiesand/or other financing provided by the Bank to theCompany.

Page 62: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 57 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

c. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka pendek(lanjutan)

c. Short-term bank loans agreements (continued)

Pada tanggal 10 Mei 2010, DGL (Entitas anak),memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja danmemperpanjang fasilitas yang lama dari PT Bank BRI(Persero) Tbk., sehingga jumlah fasilitas kredit modalkerja maksimum sebesar Rp543.000.000, denganjangka waktu sampai dengan bulan 9 Mei 2011.Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit Modal KerjaWithdrawal Approval, Kredit Modal Kerja RekeningKoran dan Fasilitas Bank Garansi No. 15 tanggal 8Juni 2012 pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal9 Mei 2013 dan sampai dengan tanggal laporankeuangan konsolidasian ini diterbitkan, perjanjian inimasih dalam proses perpanjangan.

On May 10, 2010, DGL (a Subsidiary), obtainedadditional working capital credit facility and renewedthe old credit facility from PT Bank BRI (Persero)Tbk., with total maximum facility amounting toRp543,000,000. This facility has a term until May 9,2011. Based on Amendment Agreement of WorkingCapital Credit Withdrawal Approval, Working CapitalLoan Account and Bank Guarantee Facility No. 15dated June 8, 2012 This loan was due on May 9, 2013and until the date of the consolidated financialstatements are published, this agreement is still in theprocess of renewal.

Pinjaman ini dijamin aset dengan rincina sebagaiberikut: (catatan 8, 9 dan 12)

This facility is secured with certain assets consisting ofthe following: (notes 8, 9 and 12)

Agunan pokok:- Piutang usaha- Persediaan;Agunan tambahan:- Tanah dan jalan di Pelabuhan, Desa Pandansari

Kintap Kalimantan Selatan;- Tanah dan bangunan di Jl. Raya Telukan Grogol

Sukoharjo;- Tanah lokasi stockpile dan dermaga di Desa

Pandansari;- Sarana berupa dermaga, jembatan timbang 50 ton

dan genset 150 Kva;- Deposito berjangka Rp20.000.000 (catatan 14).

Main collaterals:- Trade accounts receivable;- Inventories;Additional collaterals:- Land and road in Pelabuhan Desa Pandansari

Kintap Kalimantan Selatan;- Land and building in Jl. Raya Telukan Grogol

Sukoharjo;- Land location of stockpile and dock in Desa

Pandansari;- Infrastructure such as dock, weighbridge 50 tons

and generator 150 Kva;- Time deposit amounting to Rp20,000,000 (note

14).

PT Bank BII Tbk PT Bank BII Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit dengan Addendumtanggal 14 Februari 2012, Perusahaan memperolehfasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman PromesBerulang (PPB) meningkat menjadi Rp280.000.000dan sublimit PPB Freight Financing meningkatmenjadi Rp60.000.000, sedangkan struktur fasilitaskredit lainnya masih berlaku. Jangka waktu pinjamansampai dengan 20 Desember 2012 dengan suku bunga11,5% per tahun STR untuk Rupiah.

Based on the Credit Agreement with Addendum datedFebruary 14, 2012, the Company obtained a creditfacility in the form of a Demand Loan (PPB) isincreased to Rp280,000,000 and sublimit PPB FreightFinancing is increased to Rp60,000,000 while othercredit facility structure remains the same. The loan willbe due on December 20, 2012 and bears interest at11.5% per annum STR for Rupiah currency.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 12tanggal 15 Januari 2013, fasilitas kredit PPB yangjatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2012 iniditingkatkan menjadi Rp460.000.000 dengan jangkawaktu 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini diterbitkan, perjanjian ini masihdalam proses perpanjangan.

Based on Ammendment of Credit Agreement No. 12,dated Januari 15, 2013, PPB credit facility which wasdue on December 20, 2012 was increased toRp460,000,000 and will be due in twelve (12) monthsafter signing or the agreement. Up to date ofconsolidated financial statetement is issued, theagreement still on process renewal.

Page 63: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 58 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

c. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka pendek(lanjutan)

c. Short-term bank loans agreements (continued)

PT Bank BII Tbk PT Bank BII Tbk

Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah: The purposes of the credit facilities are:

- PBB resi gudang:- Untuk membiayai pembelian dan/menambah

stok batubara crushed di gudang.- Collateral Manager Agreement (CMA)

dimana barang-barang yang dibiayai akandisimpan didalam gudang, dibawah kendalipenuh dan pengawasan dari CollateralManager (CM).

- Untuk membiayai pembelian barang-barang(seperti crushed steam coal) dari penyalurberdasarkan T/T (Telegraphic Transfer)system.

- Warehouse receipt financing:- To finance the purchase and increase in

crushed coal warehouse stock.- Collateral Manager Agreement (CMA)

wherein goods financed by the credit facilitywill be stored in a warehouse, under the fullcontrol and supervision of the CollateralManager (CM).

- To finance the purchase of goods (such ascrushed steam coal) from the dealer basedon the T/T system.

- Sub-limit- Untuk membiayai biaya preshipment/ freight

cost sehubungan dengan transaksi yangdibiayai oleh Bank.

- Untuk menegosiasi tagihan ekspor dalambentuk Sight/Usance L/C yang diterbitkanoleh Bank.

- Sub-limit- To finance costs in related with the

transaction cost preshipment freight financedby the Bank.

- To negotiate export bills in the form of Sight/Usance L/C issued by the Bank.

- Bank garansi yaitu untuk menerbitkan ataumenyediakan bank garansi dalam bentuk BidBond dan/atau Performance Bond dalamhubungannya dengan kegiatan perdaganganbatubara yang dibiayai oleh Bank.

- Bank guarantee, to issue or provide a bankguarantee in the form of Bid Bond and/orPerformance Bond in connection with coaltrading activities financed by the Bank.

Jaminan (agunan) fasilitas kredit tersebut diatas adalahsebagai berikut:

Collateral of the above credit facilities are as follows:

- Persediaan dan piutang Perusahaan yang dibiayaioleh bank dengan nilai penjaminan masing-masing sebesar Rp200.000.000 dengan perjanjianfidusia.

- Pemberian penangguhan/jaminan pribadi(Personal guarantee) dari Tn. Andri Cahyadi,sampai jumlah setinggi-tingginya Rp320.000.000.

- Fiduciary claim on the Company’s inventoriesamounting to Rp200,000,000.

- Personal guarantee from Mr. Andri Cahyadi, upto a maximum amount of Rp320,000,000.

Selain jaminan tersebut, Perusahaan juga disyaratkanuntuk mendapat persetujuan dari kreditur dalam halterjadi perubahan manajemen, Perusahaan memberikanpinjaman kepada pihak lain (termasuk pemegangsaham) dan memperoleh fasilitas kredit dari bank danlembaga keuangan lain dan jika saham PT SaibatamaInternasional Mandiri (SIM), berkurang jumlahnyaatau SIM tidak lagi menjadi pemegang sahamPerusahaan.

Aside from the above-mentioned collaterals, theCompany is also required to seek approval from thecreditor in the event that, among others, there is achange in the composition of management, theCompany provides loans to other parties (includingshareholders) and obtains credit facilities from otherbanks and financial institutions, and if the number ofshares owned by PT Saibatama Internasional Mandiri(SIM) is reduced or if SIM is no longer a shareholderof the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldosetoran jaminan masing-masing sebesar Rp4.008.444yang ditempatkan pada Bank terkait dengan fasilitaskredit bank garansi yang diterima Perusahaan dariBank.

As of December 31, 2014 and 2013, security depositsamounting to Rp4,008,444., respectively whichrepresent placement with Bank in relation to bankguarantee credit facility received by the Company fromBank.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaantelah melakukan pembayaran atas pokok PinjamanPromes Berulang masing-masing sebesarRp54.248.939 dan Rp321.350.230.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company hasmade partial payment on principal amounting toRp54,248,939 and Rp321,350,230., respectively.

Page 64: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 59 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

c. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka pendek(lanjutan)

c. Short-term bank loans agreements (continued)

PT Bank BII Tbk (lanjutan) PT Bank BII Tbk (continued)

Beban bunga yang dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian pada tahun 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp12.258.679 danRp28.942.519.

Interest expeneses charged to consolidated statement ofcomprehensive income in 2014 and 2013 amounting toRp12,258,679 and Rp28,942,519., respectively.

PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Berdasarkan akta No. 39 tanggal 12 Maret 2014 dariMiki Tanumiharja, S.H., notaris di Jakarta, TDGP(Entitas anak) memperoleh fasilitas-fasilitas kreditdari PT Bank Mayapada Internasional Tbk yangdipergunakan untuk tujuan modal kerja yaitu:

Based on Credit Agreement stated in Deed No. 39dated March 12, 2014 of Miki Tanumiharja, S.H., apublic notary in Jakarta, TDGP (a Subsidiary),obtained credit facilities from PT Bank MayapadaInternasional Tbk for working capital purposes,namely:

- Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan jumlahmaksimum Rp20.000.000.

- Pinjaman Tetap on Demand (PTX-OD) denganjumlah maksimum Rp140.000.000.

- Pinjaman Tetap on Demand (PTX-OD III) denganjumlah Rp50.000.000.

- Overdraft (PRK) with maximum amount ofRp20,000,000.

- Fixed Loan on Demand (PTX-OD) with maximumamount of Rp140,000,000.

- Fixed Loan on Demand (PTX-OD III) withamount Rp50,000,000.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga 16% per tahunyang dapat berubah setiap saat. Jangka waktu pinjaman1 tahun sejak 17 Maret 2014 sampai dengan 17 Maret2015 untuk PRK, PTX-OD.

This loan bears an annual interest rate of 16% andsubject to change. Those loans has term of 1 yearssince March 17, 2014 until March 17, 2015 for PRK,PTX-OD.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan collateraled by:- Bidang-bidang tanah terletak di Desa Pandansari

Kabupaten Tanah Laut, Kintap – KalimantanSelatan seluas 161.600 m2 yang dimiliki olehTDGP (Entitas anak).

- Jaminan fidusia berupa mesin-mesin danperalatan.

- Jaminan Perusahaan atas nama TDGP (Entitasanak)

- Parcels of land located in Desa PandansariKabupaten Tanah Laut, Kintap – KalimantanSelatan for an area of 161,600 m2 owned byTDGP (a Subsidiary).

- The fiduciary collateral on machinery andequipment.

- Corporate guarantee under name of TDGP (aSubsidiary).

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit melalui akta No. 78tanggal 28 Agustus 2013 oleh Paulus Widodo SugengHaryono, S.H., notaris di Jakarta, DGL (Entitas anak)memperoleh fasilitas Pinjaman Berulang (PB) denganjumlah maksimum Rp25.000.000 dari PT Bank PanIndonesia Tbk.

Based on Credit Agreement stated in Deed No. 78dated August 28, 2013 of Paulus Widodo SugengHaryono, S.H., a public notary in Jakarta, PT DGL - aSubsidiary, obtained a Revolving Loan with maximumfacility up to Rp25,000,000 from PT Bank PanIndonesia Tbk.

Jangka waktu kredit sampai dengan 28 Agustus 2014dengan suku bunga 14% per tahun yang dapat berubahsetiap saat. Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini diterbitkan, perjanjian ini masihdalam proses perpanjangan.

The loan is due on August 28, 2014 with bears interestat 14% per annum and subject to change. Up to date ofconsolidated financial statetement is issued, theagreement still on process renewal.

Jaminan kredit tersebut diatas adalah sebagai berikut:- Sebidang tanah SHM No. 155/Kedoya Utara

seluas 445 m2 atas nama Tn. Andri Cahyadi.

- Sebidang tanah SHM No. 6348/Kedoya Utaraseluas 834 m2 atas nama Tn. Andri Cahyadi.

- Jaminan pribadi masing-masing dari Tn. AndriCahyadi dan Tn. Henri Setiadi.

Collateral of the above credit are as follows:- A parcel of land with Ownership Certificate

(SHM) No. 155/Kedoya Utara for an area of 445m2 under the name of Mr. Andri Cahyadi.

- A parcel of land with Ownership Certificate(SHM) No. 6348/Kedoya Utara for an area of 834m2 under the name of Mr. Andri Cahyadi.

- Personal guarantee from Mr. Andri Cahyadi andMr. Hendri Setiadi., respectively.

Page 65: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 60 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

c. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka pendek(lanjutan)

c. Short-term bank loans agreements (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan Akta No. 35 tanggal 9 November 2010dari Sulistyaningsih, S.H., notaris di Jakarta, yang telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengansurat perubahan ke-8 dan pernyataan kembali aktatersebut tanggal 30 Desember 2013, TLS (Entitas anak)memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB NiagaTbk dengan fasilitas yang diberikan adalah:

Based on Deed of Credit Agreement No. 35 datedNovember 9, 2010 of Sulistyaningsih, S.H., a publicnotary in Jakarta, which has been amended severaltimes, most recently by letter of eighth amendment andrestatement dated December 30, 2013,TLS (aSubsidiary) obtained loan facilities from PT BankCIMB Niaga Tbk., with details as follows:

- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 1 (PTK-1)dengan jumlah Rp5.000.000 dengan suku bunga10,75% per tahun yang digunakan untukpembiayaan kebutuhan modal kerja operasionalseperti biaya bahan bakar, biaya oli, biayakeagenan, biaya pemeliharaan kapal dan lain-lain.

- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 (PTK-2)dengan jumlah Rp7.500.000 dengan suku bunga10,75% per tahun yang digunakan untukpembiayaan kebutuhan modal kerja operasionalseperti biaya bahan bakar, biaya oli, biayakeagenan, biaya pemeliharaan kapal dan lain-lain.

- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 3 (PTK-3)dengan jumlah Rp7.500.000 dengan suku bunga10,75% per tahun yang digunakan untukpembiayaan kebutuhan modal kerja operasionalseperti biaya bahan bakar, biaya oli, biayakeagenan, biaya pemeliharaan kapal dan lain-lain.

- Loan Facility for Special Transactions 1 (PTK-1)amounting to Rp5,000,000 which bears an interestof 10.75% per annum and was used to finance theworking capital needs of the operations such asfuel, oil, agency, vessels maintenance and othercosts.

- Loan Facility for Special Transactions 2 (PTK-2)amounting to Rp7,500,000 which bears an interestof 10.75% per annum was used to finance theworking capital needs of operations such as fuel,oil, agency, vessels maintenance andother costs.

- Loan Facility for Special Transactions 3 (PTK-3)amounting to Rp7,500,000 which bears an interestof 10.75% per annum was used to finance theworking capital needs of operations such as fuel,oil, agency, vessels maintenance andother costs.

Jaminan kredit atas ketiga fasilitas Pinjaman TransaksiKhusus tersebut digabung dalam jaminan kredit jangkapanjang. (catatan 15d).

Guarantees of the third loan Facilities SpecialTransaction are included in the long-term creditguarantees. (note 15d)

Jangka waktu pinjaman sembilan (9) bulan yang telahjatuh tempo pada tanggal 9 November 2013 dandiperpanjang sampai dengan tanggal 9 Februari 2014dengan suku bunga 10,75% per tahun. Sampai dengantanggal laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan,perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan.

The loan period of nine (9) months have expired onNovember 9, 2013 and was extended until the date ofFebruary 9, 2014 with an interest rate of 10.75% peryear. Up to date of consolidated financial statetementis issued, the agreement still on process renewal.

Page 66: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 61 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

d. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka panjang d. Long-term bank loans agreements

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan Akta No. 35 tanggal 9 November 2010dari Sulistyaningsih, S.H., notaris di Jakarta, yang telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengansurat perubahan ke-7 dan pernyataan kembali aktatersebut tanggal 7 Februari 2013, TLS (Entitas anak)memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB NiagaTbk dengan fasilitas yang diberikan adalah:

Based on Deed of Credit Agreement No. 35 datedNovember 9, 2010 of Sulistyaningsih, S.H., a publicnotary in Jakarta, which has been amended severaltimes, most recently by letter of seventh amendmentand restatement dated February 8, 2013,TLS (aSubsidiary) obtained loan facilities from PT BankCIMB Niaga Tbk., with details as follows:

- Fasilitas Pinjaman Investasi 1 (PI-1) denganjumlah Rp42.378.909 dengan suku bunga 10,75%per tahun yang digunakan untuk biaya pembelian3 set Tug Boat dan Barge.

- Fasilitas Pinjaman Investasi 2 (PI-2) denganjumlah Rp54.163.790 dengan suku bunga 10,75%per tahun yang digunakan untuk biaya pembelian4 set Tug Boat dan Barge.

- Fasilitas Pinjaman Investasi 3 (PI-3) denganjumlah Rp60.000.000 dengan suku bunga 10,75%per tahun yang digunakan untuk biaya pembelian3 set Tug Boat dan Barge.

- Fasilitas Pinjaman Investasi Murabahah 1 dan 2yang digunakan untuk pembelian kapal BargeTerang 3003 dan Barge Starloyd 270 masing-masing sebesar Rp9.224.000 dan Rp7.861.000.

- Loan Facility Investment 1 (PI-1) amounting toRp42,378,909 which bears an interest of 10.75%per annum and was used to purchase 3 set TugBoat and Barge cost.

- Loan Facility Investment 2 (PI-2) amounting toRp54,163,790 which bears an interest of 10.75%per annum was used to purchase 4 set Tug Boatand Barge cost.

- Loan Facility Investment 3 (PI-3) amounting toRp60,000,000 which bears an interest of 10.75%per annum was used to purchase 3 set Tug Boatand Barge cost.

- Loan Facility Investment Murabahah 1 and 2 usedto purchase boats Boats Barge Terang 3003 andBarge Starloyd 270 amounting to Rp9,224,000and Rp7,861,000., respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan: The facility is collateralized with:

Jaminan untuk fasilitas pinjaman investasi 1 (PI-1) danPTK-1 adalah sebagai berikut:

- Hipotek atas kapal dan tongkang yang dibiayaioleh bank dengan nilai hipotek pertama sebesarRp65.035.000;

Collaterals for investment loan facility 1 (PI1) andPTK-1 are as follows:

- Mortgage from vessels and barge are financed bybank amounting to Rp65,035,000;

Jaminan untuk fasilitas pinjaman investasi 2 (PI-2) danPTK-2 adalah sebagai berikut:

- Hipotek atas kapal dan tongkang yang dibiayaioleh bank dengan nilai hipotek pertama sebesarRp68.817.500;

Collaterals for Investment loan facility 2 (PI2) andPTK-2 are as follows:

- Mortgage from vessels and barge are financed bybank amounting to Rp68,817,500;

Jaminan untuk fasilitas pinjaman investasi 3 (PI-3) danPTK-3 adalah sebagai berikut:

- Hipotek atas kapal dan tongkang yang dibiayaioleh bank dengan nilai hipotek pertama sebesarRp75.000.000;

Collaterals for Investment loan facility 2 (PI2) andPTK-2 are as follows:

- Mortgage from vessels and barge are financed bybank amounting to Rp75,000,000;

Jaminan untuk fasilitas pinjaman investasi murabahah1 dan 2 adalah sebagai berikut:

- Hipotek atas kapal dan tongkang yang dibiayaioleh bank dengan nilai hipotek pertama sebesarRp28.525.000;

Collaterals for Investment Murabahah loan facility 1and 2 are as follows:

- Mortgage from vessels and barge are financed bybank amounting to Rp28,525,000;

Page 67: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 62 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

d. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka panjang(lanjutan)

d. Long-term bank loans agreements (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Selain dari pada jaminan tersebut diatas, Perusahaanjuga memiliki jaminan sebagai berikut:

- Piutang milik debitur atas penyewaan kapalsebesar Rp265.500.000 atau 125% dari totalplafond;

- Jaminan perorangan dari Tn. Andri Cahyadisebesar Rp210.000.000 atau 100% dari totalplafond; dan

- Jaminan Perusahaan dari PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk sebesar Rp145.000.000.

In addition to the guarantee of the above, the Companyalso has guarantees as follows:

- Receivable of the debtor on the boat rental forRp265,500,000 or 125% of the total plafond;

- Personal guarantee from Mr. Andri Cahyadiamounting to Rp210,000,000 or 100% of the totalplafond; and

Corporate guarantee from PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk amounting to Rp145,000,000.

Perusahaan menandatangani Akta perubahan perjanjiankredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 35tanggal 8 Februari 2013 mengenai perpanjanganfasilitas kredit dan penambahan fasilitas kredit baru.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini diterbitkan, perjanjian ini masihdalam proses perpanjangan.

The Company has entered into a changes of creditagreement Deed No. 35 dated February 8, 2013 withPT Bank CIMB Niaga Tbk. about addition of newcredit facility. Up to date of consolidated financialstatetement is issued, the agreement still on processrenewal.

PT Bank BRI (Persero) Tbk PT Bank BRI (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 6tanggal 2 Oktober 2012 antara Perusahaan dengan PTBank BRI (Persero) Tbk., Perusahaan memperolehFasilitas Kredit Investasi II dengan fasilitas menurunsebesar Rp111.000.000 yang digunakan untukmembiayai pembangunan PLTU Tembilahan. Jangkawaktu fasilitas masing-masing 84 (delapan puluhempat) bulan sejak tanggal 2 Oktober 2012 (termasukgrace period selama 24 bulan).

Deeds of Credit Investment No. 6 Based on datedOctober 2, 2012 between the Company and PT BankBRI (Persero) Tbk., the Company obtained CreditInvesting Facilities II (non-revolving loan) amountingto Rp 111,000,000 used to finance the Construction ofSteam Power Plant Tembilahan. The term of bothfacilitiesis 84 (eighty-four) months starting fromOctober 2, 2012 (including grace periods 24 months).

Fasilitas tersebut terdiri dari sub-limit sebagai berikut: The credit facilities are subject to sub-limit as follows:

- Kredit - Investasi/Penangguhan Jaminan Importdengan jumlah Rp73.500.000.

- Interchangeable Kredit Investasi sebesarRp100.000.000.

- Interest During Construction sebesarRp11.000.000.

- Credit Investment/Suspension of - ImportGuarantee amounting to Rp73,500,000.

- Interchangeable Credit Investment amounting toRp100,000,000.

- Interest During Construction amounting toRp11,000,000.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 7tanggal 2 Oktober 2012 antara Perusahaan dengan PTBank BRI (Persero) Tbk., Perusahaan memperolehFasilitas Kredit Investasi III yang digunakan untukpendanaan atas investasi pembangunan PLTUPangkalan Bun. Fasilitas ini digunakan untuk melunasiutang bank Perusahaan pada Bank CIMB Niaga Tbk -Unit Syariah.

Deeds of Credit Investment No. 7 Based on datedOctober 2, 2012 between the Company and PT BankBRI (Persero) Tbk., the Company obtained CreditInvesting Facilities III used to finance the Constructionof Steam Power Plant Pangkalan Bun. The proceedsfrom this facility were used to settle the loan of theCompany from PT CIMB Niaga Tbk - Syariah Unit.

Page 68: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 63 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

d. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka panjang(lanjutan)

d. Long-term bank loans agreements (continued)

PT Bank BRI (Persero) Tbk PT Bank BRI (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja MenurunCOIII yang didokumentasikan dalam Akta No. 10tanggal 2 Oktober 2012, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman dari PT Bank BRI (Persero) Tbk.,dalam bentuk fasilitas modal kerja dengan jumlahfasilitas maksimum sebesar Rp2.500.000. Fasilitas inimerupakan pengambilalihan utang bank Perusahaanpada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Based on Agreement of Working Capital CreditOvercomst non-revolving III as documented onNotarial Deed No. 10 dated October 2, 2012, theCompany obtained loan facility from PT Bank BRI(Persero) Tbk., in the form of working capital facilitywith maximum facility of Rp2,500,000. The providesfrom this facility were used to settle the loan of theCompany from PT CIMB Niaga Tbk.

Jangka waktu fasilitas masing-masing 69 (enam puluhsembilan) bulan sejak penandatanganan akad kredit.

The term of both facilities is 69 (sixty-nine) monthsstarting from date of signing of agreement.

Fasilitas ini dijamin dengan: The facility is collateralized with:

- Tanah dan bangunan yang dibuktikan dengansertifikat Hak Guna Bangunan No. 01/Desa PulauPalas seluas 39.284 m2 terletak di Desa PulauPalas Kec. Tembilahan Hulu Kab. Indragiri, Riau,atas nama PT Exploitasi Energi Indonesia Tbkdengan hak pertanggungan tingkat pertamadengan nilai pembebanan sebesar Rp35.117.000;

- Tanah dan bangunan yang dibuktikan dengansertifikat Hak Guna Bangunan No. 523/DesaPulau Gelang seluas 53.761 m2 terletak di DesaPulau Gelang Kec. Rengat, Kab. Indragiri Hulu,Riau, atas nama PT Exploitasi Energi IndonesiaTbk dengan hak pertanggungan tingkat pertamadengan nilai pembebanan sebesar Rp35.105.000;

- Tanah dan bangunan yang dibuktikan dengansertifikat Hak Guna Bangunan No. 11/DesaSungai Kapitan seluas 60.000 m2 terletak di DesaSungai Kapitan Kec. Kumai, Kab. KotawaringinBarat, Kalimantan Tengah, atas nama PTExploitasi Energi Indonesia Tbk.

- Fidusia atas tagihan atas kontrak jual beli listrik(Power Purchase Agreement/PPA), untuk 3 (tiga)PLTU yaitu PLTU Rengat, PLTU Tembilahan,dan PLTU Pangkalan Bun dengan nilaipenjaminan masing-masing proyek sebesarRp122.642.000, Rp122.642.000 danRp116.849.000 dan persediaan dengan nilaipengikatan masing-masing proyek senilaiRp19.070.000, Rp19.070.000 dan Rp12.000.000;

- Fidusia atas seluruh mesin, peralatan instalasipembangkit listrik untuk PLTU Rengat,Tembilahan dan Pangkalan Bun dengan nilaipenjaminan untuk masing-masing proyek sebesarRp134.972.000.

- Tanah yang dibuktikan dengan sertifikat HakMilik nomor 850, 851 dan 852 yang masing-masing seluas 2.665 m2, 4.730 m2 dan 3.412 m2seluruhnya terletak di Desa Sungai Kapitan Kec.Kumai Kab. Kotawaringin Barat, KalimantanTengah, dengan hak pertanggungan tingkatpertama dengan nilai pembebanan sebesarRp45.993.000, atas nama H. Nurdin Ramli, yangdidapat dan dimiliki oleh Perusahaan berdasarkan:i. Akta Pelepasan Hak Tanah tertanggal 21 Juli

2004 No. 42 yang dibuat oleh EkoSoemarmo, S.H., notaris di Pangkalan Bun.

- A parcel of land and building as evidenced ofcertificate building rights No. 01/Desa PulauPalas area of 39,284 m2 located in Desa PulauPalas Kec. Tembilahan Hulu Kab. Indragiri, Riauunder the name of PT Exploitasi Energi IndonesiaTbk with first degree mortgage amounting toRp35,117,000;

- A parcel of land and building as evidenced ofcertificate building rights No. 523/Desa PulauGelang area 53,761 m2 located in Desa PulauGelang Kec. Rengat, Kab. Indragiri Hulu, Riau,under the name of PT Exploitasi Energi IndonesiaTbk with first degree mortgage amounting toRp35,105,000;

- A parcel of land and building as evidenced ofcertificate building rights No. 11/Desa SungaKapitan area 60,000 m2 located in Desa SungaiKapitan Kec. Kumai, Kab. Kotawaringin Barat,Kalimantan Tengah under the name of PTExploitasi Energi Indonesia Tbk.

- Fiduciary claims on the Power PurchaseAgreement (PPA) for 3 (three) Steam Power Plantare Steam Power Plant in Rengat, Tembilahanand Pangkalan bun with guarantee value forproject amounting to Rp122,642,000,Rp122,642,000 and Rp116,849,000, respectivelyand inventory with guarantee value for eachproject amounting to Rp19,070,000,Rp19,070,000 and Rp12,000,000, respectively;

- Fiduciary claims on machinery, for installation ofpower plant equipment of Steam Power Plant inRengat, Tembilahan, and Pangkalan Bun withguarantee value for project amounting toRp134,972,000., respectively.

- A parcel of land evidenced certificate rights ofownership No. 850, 851, 852 area 2,665 m2,4,730 m2, and 3,412 m2., respectively located inDesa Sungai Kapitan Kec. Kumai Kab.Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, underthe name of H. Nurdin Ramli, with first degreemortgage amounting to Rp45,993,000, which theCompany acquired and owned based on thefollowing:i. Deed of release of land right No. 42 dated

July 21, 2004 of Eko Soemarmo, S.H., anotary in Pangkalan Bun.

Page 69: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 64 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

d. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka panjang(lanjutan)

d. Long-term bank loans agreements (continued)

PT Bank BRI (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank BRI (Persero) Tbk (continued)

Fasilitas ini dijamin dengan (lanjutan): The facility is collateralized with (continued):

ii. Akta Pengikatan Jual Beli pada tanggal 18April 2008 No. 88 oleh H. Nurhadi S.H.,notaris di Kotawaringin Barat. Terhitungsejak tanggal 14 Desember 2012 sertifikatHak milik No. 850, 851 dan 852 atas namaHaji Nurdin Ramli tersebut diatas telahberubah menjadi sertifikat Hak GunaBangunan No. 16, 17 dan 18 atas nama PTExploitasi Energi Indonesia Tbk.

- Jaminan Perusahaan dari PT SaibatamaInternasional Mandiri (Pemegang saham);Jaminan perorangan dari Tn. Andri Cahyadi.

ii. Deed of sales agreement No. 88 dated April18, 2008 of H. Nurhadi S.H., a notary publicin West Kotawaringin. Currently. Since thedate on December 14, 2012 Property rightscertificate No. 850, 851 and 852 in the nameof Nurdin Ramli Haji mentioned above havebeen transformed into certificates rightsbuilding No. 16, 17 and 18 on behalf of PTExploitasi Energi Indonesia Tbk.

- Corporate guarantee from PT SaibatamaInternasional Mandiri (Shareholder; Personalguarantee from Mr. Andri Cahyadi.

Seluruh jaminan tersebut juga menjadi jaminanterhadap fasilitas kredit dan/atau pembiayaan lainnyayang diberikan oleh Bank kepada Perusahaan.

All guarantee are also a guarantee of credit facilitiesand/or other financing provided by the Bank to theCompany.

Selain dari pada jaminan tersebut diatas, Perusahaandiwajibkan:

Other than the aforemention collaterals, the Companyis obliged to:

- Coverage ratio yang harus dipenuhi yaitu jumlahsisa (outstanding) KMK W/A harus dipenuhi olehmodal kerja bersih minimal 154%.

- Perusahaan harus memenuhi peraturan-peraturanPemerintah termasuk ijin-ijin yang harus dimilikidalam rangka pelaksanaan proyek.

- Memberitahukan pihak bank tentang adanyapermohonan kepailitan yang diajukan kepadaPengadilan Niaga untuk menyatakan pailit.

- Penyampaian laporan/dokumen mengenai laporankeuangan Perusahaan, laporan rincian nilai danumur piutang, laporan rincian dan umurpersediaan, laporan perkembangan kapasitas,realisasi produksi listrik, realisasi penjualan listrikdan harga jual listrik ke PLN khusus PLTU sertalaporan/informasi lainnya yang diperlukan olehbank.

- Perusahaan harus segera memberi tahu bank danupaya penyelesaiannya mengenai perkara hukum.

- Coverage ratio that must be met, namely theresidual amount (outstanding) KMK W/A shouldbe covered by net working capital a minimum of154%.

- The Company shall comply with governmentregulations, including permits that must beobtained within the implementation of the project.

- Notify the bank about the bankruptcy petitionsubmitted to the Commercial Court to declarebankruptcy.

- Submission of reports/documents regarding theCompany's financial statements, the report detailsof the value and age of accounts receivable, thereport details of the value and age inventory,progress reports capacity, actual production ofelectricity, the actual electricity sales and theprice of electricity to PLN specialized SteamPower Plant and others reports/information arerequired by bank.

- The Company shall promptly notify the bank andsettlement efforts regarding the matter of law.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 5tanggal 2 Oktober 2012 antara Perusahaan dengan PTBank BRI (Persero) Tbk, Perusahaan memperolehFasilitas Kredit Investasi I yang digunakan untukpendanaan atas investasi pembangunan PLTU Rengat.

Based on Deeds of Credit Investment No. 5 datedOctober 2, 2012 between the Company and PT BankBRI (Persero) Tbk, the Company obtained CreditInvesting Facilities I used to finance the Constructionof Steam Power Plant in Rengat.

Page 70: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 65 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

d. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka panjang(lanjutan)

d. Long-term bank loans agreements (continued)

PT Bank BRI (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank BRI (Persero) Tbk (continued)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja CreditOvercomst Menurun I dan II yang didokumentasikandalam Akta No. 8 dan 9 tanggal 2 Oktober 2012,Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PTBank BRI (Persero) Tbk dalam bentuk fasilitas modalkerja dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000. Fasilitas ini digunakanuntuk membiayai kebutuhan batubara sebelum CODPLTU Rengat dan Tembilahan.

Agreement of Working Capital Based on CreditOvercomst (non revolving) I and II as documented onNotarial Deed No. 8 and 9 dated October 2, 2012, theCompany obtained loan facility from PT Bank BRI(Persero) Tbk. in the form of working capital facilitywith maximum amount of Rp5,000,000. The facilitiesused for financing coals before COD Steam PowerPlant Rengat and Tembilahan.

PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Berdasarkan akta No. 39 tanggal 12 Maret 2014 dariMiki Tanumiharja, S.H., notaris di Jakarta, TDGP(Entitas anak) memperoleh fasilitas-fasilitas kreditdari PT Bank Mayapada Internasional Tbk yangdipergunakan untuk tujuan modal kerja yaitu:

Based on Credit Agreement stated in Deed No. 39dated March 12, 2014 of Miki Tanumiharja, S.H., apublic notary in Jakarta, TDGP (a Subsidiary),obtained credit facilities from PT Bank MayapadaInternasional Tbk for working capital purposes,namely:

- Pinjaman Tetap Angsuran I (PTA I) denganjumlah maksimum Rp20.000.000.

- Pinjaman Tetap Angsuran II (PTA II) denganjumlah maksimum Rp20.000.000.

- Fixed Loan Installment I (PTA I) with maximumamount of Rp20,000,000.

- Fixed Loan Installment II (PTA II) with maximumamount of Rp20,000,000

Pinjaman ini dikenakan suku bunga 16% per tahunyang dapat berubah setiap saat. Jangka waktu pinjaman1 tahun sejak 17 Maret 2014 sampai dengan 17 Maret2015 untuk dan PTA I. Sedangkan untuk PTA II,jangka waktu pinjaman 2 tahun sejak 17 Maret 2014sampai dengan 17 Maret 2016 dengan masa tenggang12 bulan.

This loan bears an annual interest rate of 16% andsubject to change. Those loans has term of 1 yearssince March 17, 2014 until March 17, 2015 for PRK,PTA I. As for the PTA II, the loan term of 2 years sinceMarch 17, 2014 until March 17, 2016 with a graceperiod of 12 months.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan collateraled by:- Bidang-bidang tanah terletak di Desa Pandansari

Kabupaten Tanah Laut, Kintap – KalimantanSelatan seluas 161.600 m2 yang dimiliki olehTDGP (Entitas anak).

- Jaminan fidusia berupa mesin-mesin danperalatan.

- Jaminan Perusahaan atas nama TDGP (Entitasanak).

- Parcels of land located in Desa PandansariKabupaten Tanah Laut, Kintap – KalimantanSelatan for an area of 161,600 m2 owned byTDGP (a Subsidiary).

- The fiduciary collateral on machinery andequipment.

- Corporate guarantee under name of TDGP (aSubsidiary).

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit melalui akta No. 118tanggal 18 April 2011 oleh Paulus Widodo SugengHaryono, S.H., notaris di Jakarta, DGL (Entitas anak)memperoleh fasilitas kredit pinjaman berjangkasebesar Rp12.000.000 dari PT Bank Pan Indonesia Tbkyang dipergunakan untuk membeli tanah seluas 1.279m2 yang terletak di Jl. Panjang Kedoya D/H TembusRoute D 2 Kedoya Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Based on Credit Agreement stated in Deed No. 118dated April 18, 2011 of Paulus Widodo SugengHaryono, S.H., a public notary in Jakarta, DGL (aSubsidiary) obtained a term loan credit facility ofRp12,000,000 from PT Bank Pan Indonesia Tbk. topurchase land with an area of 1,279 m2 at Jl. PanjangKedoya D/H Tembus Route D 2 Kedoya Kebun JerukWest Jakarta.

Jangka waktu pinjaman 8 (delapan) tahun sejak 18 Mei2011 sampai dengan 18 April 2019, dengan cicilantetap termasuk bunga sebesar Rp188.501 per bulan.Pinjaman ini dikenakan suku bunga 11% per tahunyang dapat berubah setiap saat.

This loan has term of 8 (eight) years since May 18,2011 until April 18, 2019, and monthly fixed payment,including interest amounting to Rp188,501 per month.This loan bears an annual interest rate of 11% andsubject to change.

Page 71: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 66 -

15. UTANG BANK – PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. BANK LOANS – THIRD PARTIES (continued)

d. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka panjang(lanjutan)

d. Long-term bank loans agreements (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan collateraled by:- Sebidang tanah SHM No. 155/Kedoya Utara

seluas 445 m2 atas nama Tn. Andri Cahyadi.

- Sebidang tanah SHM No. 6348/Kedoya Utaraseluas 834 m2 atas nama Tn. Andri Cahyadi.

- A parcel of land with Ownership Certificate(SHM) No. 155/Kedoya Utara for an area of 445m2 under the name of Mr. Andri Cahyadi.

- A parcel of land with Ownership Certificate(SHM) No. 834/Kedoya Utara for an area of 834m2 under the name of Mr. Andri Cahyadi.

16. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 16. TRADE ACCOUNT PAYABLES – THIRD PARTIES

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The following are the details of trade accounts payable:

2014 2013PT Trans Jaya Perkasa 125,591,263 164,238,583 PT Trans Jaya PerkasaPT Daya Guna Laksana 46,024,051 184,163,576 PT Daya Guna LaksanaPT Trans Kalimantan Perkasa 38,079,661 38,079,661 PT Trans Kalimantan PerkasaPT Cenko Prima Ferro International 34,408,918 26,345,034 PT Cenko Prima Ferro InternationalCV Samijaya 27,091,703 - CV SamijayaPT Roundhill Capital Indonesia 11,723,157 - PT Roundhill Capital IndonesiaCV Bhara Rasa Energi Coal 10,606,500 23,796,500 CV Bhara Rasa Energi CoalCV Hidayah 9,517,365 10,166,865 CV HidayahPT Kalimantan Prima Persada 9,471,501 7,491,803 PT Kalimantan Prima PersadaPT Oktasan Baruna Persada 6,695,000 16,982,242 PT Oktasan Baruna PersadaPT Sumber Rejeki Samudra Jaya 5,065,913 - PT Sumber Rejeki Samudra JayaPT Cintapuri Pratama Resources 4,683,428 - PT Cintapuri Pratama ResourcesPT Perusahaan Pelayaran Rusianto Bersaudara 2,453,909 - PT Perusahaan Pelayaran Rusianto BersaudaraPT Catur Mukti 2,143,605 2,962,080 PT Catur MuktiPT Intim Perkasa 2,006,699 - PT Intim PerkasaPT Dok & Perkapalan Kodja Bahari 1,994,347 - PT Dok & Perkapalan Kodja BahariPT Panca Merak Samudera 1,601,900 - PT Panca Merak SamuderaPT AKR Corporindo Tbk 1,448,096 - PT AKR Corporindo TbkPT Pandi Proteksi 1,348,154 - PT Pandi ProteksiCV Multi Bara Persada 1,308,420 1,308,420 CV Multi Bara PersadaPT Pelayaran Mitra Kaltim 1,243,659 - PT Pelayaran Mitra KaltimPT Multi Guna Laksana 1,140,964 - PT Multi Guna LaksanaLain-lain (dibawah Rp1.000.000) 6,193,013 21,007,636 Others (less Rp1,000,000)

351,841,226 496,542,400

Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal fakturadalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accounts payable from the dateof invoice are as follows:

2014 2013Jatuh tempo 1 – 30 hari 6,472,371 42,750,008 Overdue 1 – 30 daysJatuh tempo 31 – 60 hari 3,739,256 3,507,178 Overdue 31 –60 daysJatuh tempo 61 – 90 hari 3,257,863 38,255,632 Overdue 61 – 90 daysJatuh tempo > 91 338,371,736 412,029,582 Overdue > 91

351,841,226 496,542,400

Page 72: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 67 -

17. UANG MUKA PELANGGAN 17. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan uang muka penjualan batubara,pelayaran dan pelabuhan batubara dengan perincian namapelanggan sebagai berikut:

These Represent account is down payments for coal sales,shipping and coal port with details are as follows:

2014 2013Pihak ketiga Third partiesPT Rian Pratama Mandiri 26,881,577 - PT Rian Pratama MandiriPT Cenko Prima Ferro Internasional 36,433,652 - PT Cenko Prima Ferro InternasionalPT Daya Guna Laksana 26,520,196 - PT Daya Guna LaksanaPT Naga Borneo Persada 1,575,745 1,575,745 PT Naga Borneo PersadaCV Dwi Karya Jaya 1,485,449 1,485,449 CV Dwi Karya JayaPT Rizqi Awlad 1,069,189 1,069,189 PT Rizqi AwladCV Mitra Bumi Sejahtera - 8,191,888 CV Mitra Bumi SejahteraPT Gerak Puncak Lancar - 2,219,182 PT Gerak Puncak LancarPT Cahaya Putra Perdana - 1,794,172 PT Cahaya Putra PerdanaLain-lain (dibawah Rp1.000.000) 6,903,857 33,380,089 Others (less Rp1,000,000)

100,869,665 49,715,714

18. UTANG NON-USAHA – PIHAK BERELASI 18. NON-TRADE PAYABLES – RELATED PARTIES

Grup menyajikan utang non-usaha - pihak berelasi padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dengan nilai wajar,yang rinciannya sebagai berikut:

Group presents non-trade payables – related parties as ofDecember 31, 2014 and 2013 with fair value, with detailsare as follows:

2014 2013Nilai perolehan Acquisition value

Saldo awal 36,516,334 142,690,541 Beginning balancePenambahan (pengurangan) (catatan 40) 14,000,000 (106,174,207) Increase (decrease) (note 40)Saldo akhir 50,516,334 36,516,334 Ending balance

Provisi atas perolehan liabilitas keuangan (13,210,766) - Provision for acquisition of financialdiamortisasi liabilities amortized

Nilai wajar 37,305,568 36,516,334 Fair value

Berdasarkan Surat Pengakuan Utang tanggal 6 Januari 2010dan Adendum Surat Pengakuan Utang tanggal 4 Oktober2012, Perusahaan memperoleh pinjaman tanpa bunga dariTn. Andri Cahyadi yang akan jatuh tempo dalam waktu 10(sepuluh) tahun sejak tanggal 1 Januari 2010.

Based on Letter of Acknowlegment of Debt dated January 6,2010, and Addendum Letter of Acknowledgment of Debtdated October 4, 2012, the Company obtained a non-interestbearing loan from Mr. Andri Cahyadi which will be due in10 (ten) years since January 1, 2010.

Berdasarkan Adendum II Surat Pengakuan Utang tanggal 29November 2012, Perusahaan menerima tambahan utangsebesar Rp300.000 dengan periode dan kondisi yang sama.

Based on Addendum II Letter of Acknowledgment of Debtdated November 29, 2012, the Company has receivedadditional loan amounting to Rp300,000, with the same termand condition.

Berdasarkan Surat Pengakuan Utang tanggal 19 November2014, Perusahaan memperoleh pinjaman tanpa bunga dariTn. Andri Cahyadi yang akan jatuh tempo dalam waktu 4(empat) tahun sejak tanggal 19 November 2014.

Based on Letter of Acknowlegment of Debt dated November19, 2014, the Company obtained a non-interest bearing loanfrom Mr. Andri Cahyadi which will be due in 4 (four) yearssince November 19, 2014.

Dengan diterbitkanya Surat Pengakuan Hutang tanggal 19November 2014, maka Surat Pengakuan Hutang tanggal 6Januari 2010 dan addendum Surat Pengakuan Hutangtanggal 4 Oktober 2012 dan addendum II SPH tanggal 29November 2012 sepakat untuk dinyatakan berakhir.

With the issuance of Letter of Acknowlegment of DebtNovember 19, 2014, the Letter of Acknowledgement of Debtdated January 6, 2010 and addendum Letter ofAcknowledgement of Debt dated October 4, 2012 andaddendum II SPH dated November 29, 2012 agreed tootherwise expire.

Berdasarkan Surat Pengakuan Utang tanggal 31 Desember2014, PT Truba Dewata Guna Prasada memperolehtambahan pinjaman tanpa bunga dari Tn. Andri Cahyadisebesar Rp14.000.000 yang akan jatuh tempo dalam waktu4 (empat) tahun sejak tanggal 31 Desember 2014.

Based on Letter of Acknowlegment of Debt December 31,2014, PT Truba Dewata Prasada obtained additional non-interest loan from Mr. Andri Cahyadi amounting toRp14,000,000 which will be due in 4 (four) years from thedated December 31, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar(present value) utang non-usaha – pihak berelasi masing-masing sebesar Rp37.305.568 dan Rp36.516.334.

On December 31, 2014 and 2013, the fair value (presentvalue) of non-trade related parties payable amounting toRp37,305,568 and Rp36,516,334., respectively.

Page 73: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 68 -

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSE

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013Bunga Bank 25,215,143 4,988,325 InterestGaji 5,953,503 8,284 SalaryJamsostek 543,375 228,475 JamsostekJasa loading 127,982 127,982 Loading ServiceAsuransi 57,602 21,627 AsuranceKeagenan 20,773 - AgentsLain-lain 851,024 160,388 Others

32,769,402 5,535,081

20. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 20. OTHERS PAYABLE – THIRD PARTIES

Akun ini merupakan utang kepada pihak ketiga terkaitdengan pengembangan proyek dan operasional lainnyaadalah sebagai berikut:

These represent payables to third parties in relation toproject development operational and others are as follows:

2014 2013Pengembangan proyek Project development

Pelabuhan - 38,859,703 PortInfrastruktur 186,689,203 178,359,816 Infrastructure

Operasional 109,277,900 46,385,898 OperationsLain-lain 9,703,944 21,567,564 OthersDikurangi: bagian yang jatuh tempo 126,214,669 139,314,705 Less: current maturity

dalam 1 (satu) tahunSaldo utang lain-lain bagian jangka 179,456,378 145,858,276 Balance of others payables long-term

Panjang

21. LIABILITAS KEUANGAN LAINNNYA 21. OTHERS FINANCIAL LIABILITIES

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang (Recourse)No.250/PAP/ABSMF/XI/2014, Perusahaan memperolehpinjaman dari Lembaga Pembiayaan, yaitu PT AB SinarMas Multifinance (AB Finance) dalam bentuk fasilitasmodal kerja sebesar Rp50.000.000 dengan jangka waktupinjaman 1 (satu) tahun sejak 24 Nopember 2014 sampaidengan 24 Nopember 2015 dengan tingkat suku bunga 18%efektif per tahun (Dibebankan pada saat pelunasan). Sesuaiperjanjian tersebut, Perusahaan menyerahkan seluruh haknyakepada AB Finance sebagai pemilik piutang yang sah,termasuk hak untuk menagih piutang dengan segala cara,hak Perusahaan atas bunga/keuntungan lain atau hak yangtimbul dari jaminan asuransi dalam kaitanya dengan hutangdimaksud, serta hak-hak Perusahaan yang timbul sebagaiakibat adanya transaksi antara Perusahaan dengan Pelanggantanpa kecuali. Perusahaan juga menyetujui untukmengalihkan seluruh keuntungan berkenaan dengan piutang-piutang dimaksud beserta dengan seluruh hak Perusahaanuntuk menjaminkan sehubungan dengan Perjanjian Jual-Beliantara Perusahaan dengan Pelanggan.

Based on Factoring Agreement (Recourse) No.250 / PAP /ABSMF / XI / 2014, the Company received a loan fromFinancial Institutions, that is PT AB Sinar Mas Multifinance(AB Finance) in the form of working capital facilityamounting to Rp50,000,000 with a term loan 1 (one) yearfrom November 24, 2014 to November 24, 2015 witheffective interest rate 18% per annual (Charged at the timeof Settlement). Based on the agreement, the Company overall rights to AB Finance as the owner of the receivables,including the right to collect receivables by all means, theCompany's right to interest/other benefits or rights arisingfrom insurance coverage in relation to the debt, as well asrights Companies that arise as a result of transactionsbetween the Company and customers without exception. Thecompany also agreed to transfer all profit from receivableswith the rights of the Company to ensure a related with theSale and Purchase Agreement between the Company and theCustomer.

Page 74: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 69 -

22. PERPAJAKAN 22. TAXATION

Akun ini terdiri dari This account consist of:

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

2014 2013PPN Masukan - 10,768,899 VAT InPPh 21 89,777 89,777 Income tax art, 21PPh 22 714,570 554,723 Income tax art, 22PPh 23 393,734 29,761 Income tax art, 23PPh 15 - 2,077,212 Income tax art, 15PPh 25 1,197,168 832,046 Income tax art, 25

2,395,249 14,352,418

b. Utang pajak b. Taxes payable

2014 2013PPh badan Corporate income taxes

Tahun 2013 14,042,107 15,633,724 Year 2013Tahun 2012 97,044 14,425,946 Year 2012Tahun 2011 - 230,272 Year 2011Tahun 2010 103,892 418,436 Year 2010

PPh 4 (2) 494,837 528,814 Income tax art, 4 (2)PPh 15 3,361,687 3,024,404 Income tax art, 15PPh 21 13,389,146 6,760,039 Income tax art, 21PPh 23 1,369,047 1,420,010 Income tax art, 23PPN keluaran 24,712,556 31,937,470 VAT-out

57,570,316 74,379,115

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkanperhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajibpajak (self-assessment) (catatan 22c).

The amount of tax payable is determined based on thetax calculation performed by the taxpayer (self-assessment) (note 22c).

Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum danTata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukanpemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangkawaktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelahterutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian,sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnyaketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhirtahun pajak 2013.

Under Law No. 28 of 2007 regarding the thirdamendment of the General Taxation Provisions andProcedures, Tax Office may conduct a tax audit on aperiod of 5 years (from 10 years) after tax payable,with a few exceptions, whereas for the previous taxyear 2007 and a maximum time limit will expire at theend of the tax year 2013.

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Beban pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut: The income tax expenses of the Group are as follows:

2014 2013Pajak kini Current tax

Entitas induk - 20,631,142 ParentEntitas anak - 3,995,401 Subsidiaries

- 24,626,543Pajak tangguhan Deferred tax

Entitas induk 33,894,894 371,722 ParentEntitas anak 35,947,139 1,816,143 Subsidiaries

69,842,033 2,187,86569,842,033 26,814,408

Page 75: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 70 -

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajakadalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax perstatements of comprehensive income and taxableincome is as follows:

2014 2013Laba bersih sebelum beban pajak

menurut laporan laba rugikomprehensif konsolidasian

(179,874,507) 126,012,888 Net income before tax expense perconsolidated statements of comprehensive

incomeRugi bersih entitas anak sebelum beban

pajak dan jurnal eliminasi(49,184,496) (55,880,763) Net loss of subsidiaries before tax expense

and elimination journal entriesLaba (rugi) Perusahaan sebelum

beban pajak yang dapatdiatribusikan

(130,690,011) 70,132,125 Net income (loss) before tax expenseattributable to the Company

Beda temporer Timing differenceBeban imbalan kerja jangka panjang 3,522,860 1,680,484 Long-term employee benefits expenseCadangan kerugian penurunan nilai

piutang3,920,409 2,832,562 Allowance for doubtful trade accounts

receivableCadangan persediaan usang dan

kerugian penurunan nilai6,107,744 - Provision for obsolescence and decline in

value of inventoriesAmortisasi dampak pendiskontoan

utang non-usaha – pihak berelasi(2,808,901) - Amortization of discount on amount non-

trade related parties payableCadangan biaya reklamasi 5,530,776 - Reserve of reclamation costJumlah beda temporer 16,272,888 4,513,046 Total timing difference

Beda tetap Permanent differenceBeban pajak 110,441 9,493 Tax expensePPh 21 4,713,374 - Income tax article 21Keperluan kantor - 541,811 Office suppliesJamuan dan sumbangan 162,895 310,992 Entertainment and donationKesejahteraan karyawan 18,500,899 - Employees benefit expenseBeban lain-lain 2,711,580 - Other expensesPendapatan yang dikenakan pajak final Income already subjected to final tax

Bunga (59,152,642) (262,634) InterestJasa pelabuhan (5,921,185) (7,395,309) Port serviceJasa sewa kapal - 35,306,187 Vessel charter hire

Jumlah beda tetap (38,874,638) 28,510,540 Total permanent difference

Taksiran laba (rugi) fiskal (153,291,761) 103,155,711 Estimated taxable income (loss)

Hasil rekonsiliasi untuk taksiran laba (rugi) fiskaltersebut menjadi dasar dalam pengisian SPT TahunanPPh badan.

The reconciliation to the estimated income (loss) is thebasis for filling the annual corporate income tax.

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagaiberikut:

The current tax expense and payable are computed asfollows:

2014 2013Beban pajak penghasilan Current tax expenses

Pajak non-final - 20,631,142 Non-final taxDikurangi: pajak dibayar dimuka Less: prepaid tax

PPh 22 - 2,217,143 Income tax art, 22PPh 23 - 1,138,566 Income tax art, 23PPh 25 - 1,641,709 Income tax art, 25

Utang pajak kini (PPh 29) - 15,633,724 Current tax payable (Income tax art 29)

Page 76: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 71 -

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalahsebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets(liabilities) are as follows:

2014

Saldo awal/Beginningbalance

Dikreditkan(dibebankan)

ke laporan labarugi komprehensif/

Credited in(charged to)statement of

comprehensiveincome

Saldo akhir/Endingbalance

Cadangan kerugian penurunannilai piutang

(295,506) 784,082 488,576 Allowance for impairment loss oftrade accounts receivable

Cadangan persediaan usang dankerugian penurunan nilai

1,635,749 1,221,549 2,857,298 Allowance for obsolescence andimpairment loss of inventories

Cadangan imbalan kerja jangkapanjang

1,588,300 704,572 2,292,872 Long-term post-employementbenefits reserve

Dampak pendiskontoan utang non-usaha – pihak berelasi

(1,994,688) (561,780) (2,556,468) Discount on amount non-traderelated parties payable

Cadangan biaya reklamasi 2,212,310 1,106,155 3,318,465 reserve of reclamation costRugi fiskal - 30,658,352 30,658,352 Fiscal loss

3,146,165 33,912,930 37,059,095Pajak tangguhan entitas anak Deferred tax of subsidiaries

Aset pajak tangguhan 3,325,903 34,259,091 37,584,994 Deferred tax assetsSub-jumlah 6,472,068 68,172,021 74,644,089 Sub-totalLiabilitas pajak tangguhan (2,288,139) 1,670,012 (618,127) Deferred tax liabilitiesJumlah – bersih 4,183,929 69,842,033 74,025,962 Total – net

2013

Saldo awal/Beginningbalance

Dikreditkan(dibebankan)

ke laporanlaba rugi

komprehensif/Credited in(charged to)statement of

comprehensiveincome

Saldo akhir/EndingBalance

Cadangan kerugian penurunannilai piutang

271,006 (566,512) (295,506) Allowance for impairment loss oftrade accounts receivable

Cadangan persediaan usang dankerugian penurunan nilai

2,245,121 (609,372) 1,635,749 Allowance for obsolescence andimpairment loss of inventories

Cadangan imbalan kerja jangkapanjang

992,141 596,159 1,588,300 Long-term post-employementbenefits reserve

Dampak pendiskontoan utang non-usaha – pihak berelasi

(1,839,981) (154,707) (1,994,688) Discount on amount non-traderelated parties payable

Cadangan biaya reklamasi 1,106,155 1,106,155 2,212,310 reserve of reclamation cost2,774,442 371,723 3,146,165

Pajak tangguhan entitas anak Deferred tax of subsidiariesAset pajak tangguhan 1,509,761 1,816,142 3,325,903 Deferred tax assets

Sub-jumlah 4,284,203 2,187,865 6,472,068 Sub-totalLiabilitas pajak tangguhan (2,288,139) - (2,288,139) Deferred tax liabilitiesJumlah – bersih 1,996,064 2,187,865 4,183,929 Total – net

Page 77: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 72 -

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Berdasarkan Surat No. S-13/D.04/2013 tanggal 30Januari 2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)kepada Direktur Jenderal Pajak Kementerian KeuanganRepublik Indonesia, Perusahaan termasuk dalam daftaremiten yang memenuhi ketentuan untuk memperolehpenurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% untuktahun 2012. Oleh karena itu Perusahaan telahmengaplikasikan penurunan tarif pajak tersebut dalampenghitungan pajak penghasilan tangguhan.

Based on letter No. S-13/D.04/2013 dated January 30,2013 from the Financial Services Authority (OJK) toDirectorate General of Taxation the Ministry ofFinancial Republic of Indonesia, the Company isentitled to reduction in income tax rate of 5% in 2012.Therefore, the Company has applied the reduced taxrate in determining its deferred tax.

Manajemen berpendapat bahwa Grup dapatmenghasilkan laba kena pajak yang memadai sehinggaaset pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya.

Management believes that the Group will be able togenerate future taxable income against which thesedeferred tax assets can be utilized.

23. IMBALAN PASCA KERJA 23. POST EMPLOYMENT BENEFITS

Besarnya imbalan pasca kerja dihitung berdasarkanperaturan yang berlaku, yakni Undang-Undang No. 13Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapatpendanaan yang dibentuk atas liabilitas imbalan pasca kerjajangka panjang tersebut.

The amount of post-employment benefits is determined basedon Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. Nofunding has been formed on the long-term post employementbenefits liabilities.

Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjangdilakukan oleh Aktuaris Independen pada tanggal 31Desember 2014 dan 2013, masing-masing dilakukan olehPT Quattro Asia Consulting dan PT KAIA MagnaConsulting, dengan laporan tanggal 27 Maret 2015 dan 14Maret 2014.

The calculation of long-term post-employment benefitliabilities conducted by the Independent Actuary onDecember 31, 2014 and 2013, respectively performed by PTQuattro Asia Consulting and PT KAIA Magna Consulting,the report dated March 27, 2015 and March 14, 2014.

Jumlah karyawan yang berhak atas liabilitas imbalan pascakerja jangka panjang tersebut pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 441 dan 502 orang.

The number of employees entitled to the long-term post-employement benefit liabilities as af December 31, 2014 and2013 amounting to 441 and 502 employees, respectively.

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalamperhitungan imbalan kerja jangka panjang adalah sebagaiberikut:

The principal assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits are as follows:

2014 2013Tingkat diskonto 8.21% 6.32% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji 8.00% 8.00% Annual salary increase rateTabel mortalita TMI III 2011 TMI 2011 Mortality tableUsia pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/ years Normal retirement age

Rincian liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The detail of defined post-employment benefit liabilities inconsolidated statement of financial position are as follows:

2014 2013Nilai kini kewajiban imbalan pasti 20,546,724 13,396,126 Present value of defined benefit obligationBiaya jasa lalu yang belum diakui – non vested (75,222) (113,885) Unrecognized past service cost – non vestedKeuntungan aktuarial yang belum diakui (2,828,118) (181,737) Unrecognized actuarial gain

17,643,384 13,100,504

Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka panjangdalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian yaitu:

The detail of long-term employee benefits expense inconsolidated statement of comprehensive income are asfollows:

Page 78: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 73 -

23. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

2014 2013Beban jasa kini 4,688,917 3,804,064 Current service costsBeban bunga 1,160,216 1,125,803 Interest costsKeuntungan aktuarial yang diakui – bersih (2,729) (15,166) Recognized actuarial gains – netAmortisasi biaya jasa lalu – non vested 8,839 8,839 Amortization of past service costDampak kurtailmen (1,312,363) (395,647) Impact of curtailment

4,542,880 4,527,893

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of present value of defined benefit liabilitiesas of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013Nilai kini liabilitas awal tahun 13,100,504 8,572,611 Beginning balance of actual present valueBeban tahun berjalan (catatan 34) 4,542,880 4,527,893 Current service cost (note 34)Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir tahun 17,643,384 13,100,504 Ending balance of present value of defined

benefit liabilities

24. CADANGAN BIAYA REKLAMASI 24. RESERVE OF RECLAMATION COST

Sesuai dengan peraturan menteri Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM) No. 18/2008 yang menetapkan bahwaPerusahaan disyaratkan untuk menyediakan jaminan untukreklamasi tambang dan penutupan tambang yang dapatberupa deposito berjangka, jaminan bank, asuransi, atauaccounting reserve yang jangka waktunya sesuai denganjadwal reklamasi.

In accordance with the regulations of the Minister of Energyand Mineral Resources (ESDM) No. 18/2008 whichstipulates that the Company is required to provide assurancefor mine reclamation and mine closure can be a timedeposit, bank guarantee, insurance, or the accountingreserve which duration according to the reclamationschedule.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup telahmenghitung jaminan reklamasi berupa accounting reservedengan rincian sebagai berikut:

On December 31, 2014 and 2013, the Group has calculatedreserve reclamation guarantees in the form of accountingare as follows:

2014 2013Saldo awal 15,655,727 10,124,951 Beginning balancePenambahan Increasing

Beban tahun berjalan (catatan 34) 5,530,776 5,530,776 Expenses for current year (note 34)Saldo akhir 21,186,503 15,655,727 Ending balance

25. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

25. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usahanya, Grup memiliki transaksidengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan dengan syaratdan kondisi yang sama yang berlaku kepada pihak ketiga.

In the normal course of business, the Group hastransactions with related parties, which are made underterms and conditions similar to those granted to thirdparties.

Sifat hubungan pihak-pihak berelasi Nature of related parties relationship

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi dantransaksinya adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with related parties andtransactions are as follows:

Pihak-pihak berelasi/Related parties

Sifat hubungan/Nature of relationship

Transaksi/Transactions

Tn. Andri Cahyadi Komisaris utama/President commissioner

Utang non-usaha – pihak beleasi (catatan 18)/Non trade related parties payable (note 18)

PT Saibatama Internasional Mandiri Pemegang saham/Shareholder

Piutang lain-lain (catatan 8) / Other receivables (note8)

PT Prima Samoda Afiliasi/ Afiliate Piutang lain-lain (catatan 8) /Other receivables (note 8)

Page 79: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 74 -

26. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 26. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrument keuangandapat dipertukarkan antara pihak yang memahami danberkeinginan untuk melakukan transaksi wajar dan bukanmerupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan ataulikuidasi yang dipaksakan.

Fair value is defined as the amount at which the financialinstruments could be exchanged in a current transactionbetween knowledge able, willing parties in an arm’s lengthtransaction other than in a forced sale or liquidation.

Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atasinstrumen keuangan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013yaitu:

The table below sets out the carrying values and fair valuesof instrument financial in consolidated statements offinancial position as of December 31, 2014 and 2013 are asfollows:

2014 2013

Nilai tercatat/Carrying value

Estimasi nilaiwajar/ Estimated

fair valueNilai tercatat/

Carrying value

Estimasi nilaiwajar/ Estimated

fair valueAset keuangan lancar Current financial assetsKas dan setara kas 20,319,391 20,319,391 10,793,974 10,793,974 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 205,000,000 205,000,000 1,348,621,985 1,348,621,985 Short-term investmentPiutang usaha – bersih 870,159,144 870,159,144 663,225,302 663,225,302 Trade account receivablesPiutang lain-lain Other receivables- Pihak ketiga 74,673,141 74,673,141 95,980,684 95,980,684 - Third parties- Pihak berelasi 72,096,327 72,096,327 10,929,847 10,929,847 - Related parties

1,242,248,003 1,242,248,003 2,129,551,792 2,129,551,792Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assetsAset lain-lain 77,783,879 77,783,879 231,369,706 231,369,706 Other assets

77,783,879 77,783,879 231,369,706 231,369,7061,320,031,882 1,320,031,882 2,360,921,498 2,360,921,498

2014 2013

Nilai tercatat/Carrying value

Estimasi nilaiwajar/ Estimated

fair valueNilai tercatat/

Carrying value

Estimasi nilaiwajar/ Estimated

fair valueLiabilitas keuangan jangka

pendekCurrent financial liabilities

Utang bank jangka pendek 1,155,848,061 1,155,848,061 970,275,629 970,275,629 Short-term bank loansUtang usaha 351,841,226 351,841,226 496,542,400 496,542,400 Trade account payablesUtang lain-lain – pihak ketiga 126,214,669 126,214,669 139,314,705 139,314,705 Other payables – third partiesBiaya yang masih harus

dibayar32,769,402 32,769,402 5,535,081 5,535,081 Accrued expenses

Utang bank - bagian yang jatuhtempo dalam waktu satu tahun

123,957,823 123,957,823 64,768,284 64,768,284 Bank loans - current portion oflong term liabilities

Utang sewa pembiayaan 93,106 93,106 933,406 933,406Liabilitas keuangan lainnya 50,000,000 50,000,000 - - Other financial liabilities

1,840,724,287 1,840,724,287 1,677,369,505 1,677,369,505Liabilitas keuangan jangka

panjangNon-current financial

liabilitiesUtang non - usaha pihak

berelasi50,516,334 37,305,568 36,516,334 36,516,334 Non-trade payables – related

PartiesUtang lain-lain – pihak ketiga 179,456,378 179,456,378 145,858,276 145,858,276 Other payables – third partiesUtang bank jangka panjang 110,259,560 110,259,560 164,387,399 164,387,399 Long-terim bank loans

340,232,272 327,021,506 346,762,009 346,762,0092,180,956,559 2,167,745,793 2,024,131,514 2,024,131,514

Page 80: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 75 -

27. MODAL SAHAM 27. CAPITAL STOCK

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan datadari Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders based on the record of shares’registrars, PT Datindo Entrycom as of December 31, 2014and 2013 are as follow:

2014

Nama pemegang saham/Name of shareholders

Seri/Series

Jumlah lembarsaham/

Number of shares

Persentasekepemilikan/Percentage of

ownershipJumlah/Amount

PT Saibatama Internasional Mandiri A 49,824,999 0.56% 99,649,998PT Saibatama Internasional Mandiri B 5,265,126,265 58.79% 526,512,627Overseas Chinese Banking Corp Ltd B 841,155,800 9.39% 84,115,580PT ASABRI (Persero) B 586,886,800 6.55% 58,688,680Masyarakat (dibawah 5%) A 65,175,001 0.74% 130,350,002Masyarakat (dibawah 5%) B 2,148,192,341 23.78% 214,819,234

8,956,361,206 100.00% 1,114,136,121

2013

Nama pemegang saham/Name of shareholders

Seri/Series

Jumlah lembarsaham/

Number of shares

Persentasekepemilikan/Percentage of

ownershipJumlah/Amount

PT Saibatama Internasional Mandiri A 49,824,999 0.56% 99,649,998PT Saibatama Internasional Mandiri B 5,933,641,361 66.25% 593,364,136Overseas Chinese Banking Corp Ltd B 874,524,000 9.76% 87,452,400Masyarakat (dibawah 5%) A 65,175,001 0.73% 130,350,002Masyarakat (dibawah 5%) B 2,033,195,845 22.70% 203,319,585

8,956,361,206 100.00% 1,114,136,121

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalahuntuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasiomodal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis danmemaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan tidakdiwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Company’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthy capitalratios in order to support its business and maximizeshareholder value. The Company is not required to meet anycapital requirements.

Perusahaan mengelola permodalan untuk menjagakelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkankekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihaklain yang berkepentingan terhadap Perusahaan dan untukmenjaga struktur optimal permodalan, yaitu denganmengacu pada industri yang sama, untuk mengurangi biayapermodalan.

The Company manages its capital to safeguard theCompany’s ability to continue as a going concern in orderto maximize the return to shareholders and benefits for otherstakeholders, and to maintain optimal capital structure, withreference to the same industry, to reduce the cost of capital.

Struktur permodalan Perusahaan terdiri dari ekuitas (terdiridari modal saham, tambahan modal disetor dan saldo laba)dan utang bank jangka panjang.

The capital structure of the Company consists of equity(consists of capital stock, additional paid-in capital andretained earnings) and long-term bank loans.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity, as of December 31, 2014 and2013 are as follows:

2014 2013Jumlah liabilitas 2,381,948,625 2,179,270,713 Total liabilitiesDikurangi: Kas dan setara kas (20,319,391) (10,793,974) Less: Cash and cash equivalentsLiabilitas bersih 2,361,629,234 2,168,476,739 Net liabilitiesJumlah ekuitas 3,130,504,312 3,256,851,623 Total equityRasio utang bersih terhadap modal 75.44% 66.58% Ratio of net debt to equity

Page 81: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 76 -

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor merupakan selisih antara hargasaham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana,Penawaran Umum Terbatas yang dikurangi dengan biayaemisi. dan/atau selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali .

Additional paid-in capital represents the difference betweenthe price of the shares offered in the IPO, the Limited PublicOffering reduced by share issuance costs and/or thedifference in value arising entities under common controltransaction.

Saldo tambahan modal disetor bersih sebesarRp1.640.898.807 dan Rp1.258.015.379 pada tanggal 31Desember 2014 dan 2013 merupakan selisih harga sahamyang ditawarkan dari hasil Penawaran Umum Terbatas IIPerusahaan.

The balance of the net additional paid-in capital ofRp1,640,898,807 dan Rp1,258,015,379 on December 31,2014 and 2013 represents the difference between the price ofthe offered shares of the Limited Public Offering II of theCompany.

29. DIVIDEN 29. DIVIDEND

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 28 Juni 2013 dan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa tanggal 28 Februari 2014 mengenaipersetujuan perhitungan ulang pembagian dividen tahunbuku 2012, Perusahaan mengumumkan pambagian dividenyang berhubungan dengan laba bersih tahun buku 2012sejumlah Rp1,82 (nilai penuh) per lembar saham ataudengan total nilai sebesar Rp16.314.837.200 (nilai penuh).

Based on the Minutes of the Annual General Meeting ofShareholders dated June 28, 2013 and the General MeetingExtraordinary Shareholders dated February 28, 2014 aboutapproval of recalculate dividend for 2012, the Companydeclared dividend related to net income for 2012 amountingto Rp1.82 (full amount) per share or a total value amountingto Rp16,314,837,200 (full amount).

30. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 30. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anaknyamerupakan bagian pemegang saham minoritas atas asetbersih entitas anaknya yang tidak seluruh sahamnya dimilikioleh Perusahaan (Catatan 3d).

Non-controlling interests in net assets of Subsidiariesrepresent the share of minority shareholders in the net assetsof subsidiaries that are not wholly owned by the Company(Note 3d).

2014 2013Saldo awal 531,430,010 513,171,259 Beginning balanceLaba (rugi) bersih tahun berjalan (12,586,928) 18,258,751 Net income (loss) current yearSelisih nilai transaksi restrukturisasi (382,883,428) - Difference in value arising of restructuring

entitas sepengendali among under common controlPenyesuaian - AdjustmentSaldo akhir 135,959,654 531,430,010 Ending balance

31. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 31. BASIC AND DILUTED EARNING PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalahsebagai berikut:

The calculation of basic and diluted earning per share areas follows:

2014 2013Laba (rugi) bersih untuk perhitungan laba per (97,445,546) 85,315,459 Net income (loss) for computation of basic and

saham dasar dan dilusian diluted earning per shareJumlah rata-rata tertimbang saham biasa 8,956,361 8,956,361 Weighted average number of ordinary shares

untuk perhitungan laba per saham dasar for computation of basic and diluteddan dilusian earning per share

Laba per saham Earning per shareDasar (nilai penuh) (10.88) 9.53 Basic (full amount)Dilusian (nilai penuh) (10.88) 9.53 Diluted (full amount)

32. PENDAPATAN USAHA 32. REVENUES

Rincian pendapatan produk utama Grup adalah sebagaiberikut:

The details of the Group’s revenues by nature oftransactions are follows:

2014 2013Penjualan batubara 830,230,976 1,415,824,228 Coal salesSewa kapal 36,363,210 46,907,840 Vessel charter hirePendapatan PLTU – Pangkalan Bun 57,347,774 73,149,447 Revenue from PLTU – Pangkalan BunJasa pelabuhan dan lainnya 69,471,223 107,752,390 Port services and others

993,413,183 1,643,633,905

Page 82: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 77 -

32. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 32. REVENUES (continued)

Pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif melebihi10% dari jumlah pendapatan usaha adalah sebagai berikut:

The Customers with cumulative sales which exceeded 10%of total revenues are as follows:

2014 2013

Jumlah/Total

Persentasedari jumlahpendapatan

usaha/Percentage oftotal revenues

Jumlah/Total

Persentase darijumlah

pendapatanusaha/

Percentage oftotal revenues

Pihak ketiga Third partiesPT Indonesia Power 339,225,770 34.15% 265,599,457 18.76% PT Indonesia PowerPT Bukit Intan Sejati 231,794,608 23.33% 186,310,324 15.13% PT Bukit Intan SejatiPT Borneo Inter Aero 111,147,893 11.19% 297,393,286 21.00% PT Borneo Inter AeroPT Permata Bintang Borneo 65,221,877 6.57% 205,195,572 14.49% PT Permata Bintang BorneoPT PLN (Persero) 54,506,543 5.49% 251,098,056 17.74% PT PLN (Persero)

801,896,691 80.73% 1,205,596,695 87.12%

33. BEBAN POKOK PENDAPATAN 33. COST OF REVENUES

Akun ini terdiri dari This account consist of:

2014 2013Persediaan batubara Coal inventories

Saldo awal tahun 836,140,097 913,360,823 Beginning balance of yearPembelian 547,471,678 934,021,118 PurchasePemakaian sendiri (41,701,622) (58,450,017) Internal usePenghapusan (949,507) - Write offTersedia untuk dijual 1,340,960,646 1,788,931,924 Available for saleSaldo akhir periode (692,796,811) (836,140,097) Ending balance of year

648,163,835 952,791,827Beban tidak langsung Indirect costs

Penyusutan (catatan 12) 46,415,647 41,458,691 Depreciation (note 12)Pemakaian batubara 41,701,622 58,450,017 Coal consumptionPengelolaan pelabuhan 23,255,243 73,611,188 Terminal servicesSewa kapal 22,036,340 57,431,829 Shipping rentCadangan persediaan usang dan kerugian

penurunan nilai19,533,126 (3,046,859) Allowance for inventory obsolescence and

impairment lossesBahan bakar dan pelayaran 16,939,036 23,594,537 Fuel and shippingBongkar, muat dan angkut 12,963,495 40,538,246 Loading, unloading and freightUpah buruh 8,096,513 8,383,354 WagesPerawatan 4,627,517 3,907,679 MaintenanceDenda keterlambatan 3,991,377 - Late chargesEksplorasi batubara dan bahan kimia 3,482,446 35,141,104 Coal exploration and chemicalsKeagenan 445,151 1,321,563 AgencyLain-lain 4,433,240 6,686,517 Others

207,920,753 347,477,866856,084,588 1,300,269,693

Page 83: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 78 -

33. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 33. COST OF REVENUES (continued)

Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian adalahsebagai berikut:

Purchases which are more than 10% of the total purchasesfor the year are as follows:

2014 2013

Jumlah/Total

Persentasedari jumlahpembelian/

Percentage oftotal revenues

Jumlah/Total

Persentase darijumlah

pembelian/Percentage oftotal revenues

Pihak ketiga Third partiesPT Oktasan Baruna Persada 334,958,479 59.50% 127,594,987 13.66% PT Oktasan Baruna PersadaPT Cenko Prima Ferro International 77,183,503 13.71% 212,971,667 22.80% PT Cenko Prima Ferro InternationalPT Cenko Korporindo International 72,187,500 12.82% - - PT Cenko Korporindo InternationalPT Trans Jaya Perkasa 6,602,825 1.17% 277,623,023 29.72% PT Trans Jaya PerkasaPT Daya Guna Laksana - - 184,538,816 19.76% PT Daya Guna Laksana

490,932,307 87.20% 802,728,493 85.94%

34. BEBAN USAHA 34. OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari This account consist of:

2014 2013Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji dan tunjangan 57,231,050 52,380,065 Salaries and allowancesTenaga ahli 15,113,172 24,492,050 Professional feesSewa 6,434,847 8,312,002 RentalCadangan biaya reklamasi (catatan 24) 5,530,776 5,530,776 Reserve of reclamation cost (note 24)Pajak dan perijinan 5,031,664 5,950,570 Taxes and licenseAkomodasi dan perjalanan 4,696,843 8,020,398 Accommodation and travelImbalan kerja (catatan 23) 4,542,880 4,527,893 Employee benefit (note 23)Administrasi 4,219,500 6,669,153 AdministrationPemeliharaan 398,601 753,436 MaintenanceLain-lain 4,203,236 4,322,147 Others

107,402,569 120,958,490Beban penjualan dan distribusi Selling and distribution expenses

Jasa supervisi dan jasa lainnya 14,786,264 13,867,132 Supervision and other servicesSampel dan analisa 207,132 1,836,498 Sampling and analysisLain-lain 26,984,055 10,000,000 Others

41,977,451 25,703,630Penyusutan (catatan 12) 10,518,789 11,924,367 Depreciation (note 12)Cadangan kerugian penurunan nilai (catatan 7) 6,258,332 - Allowance for impairment losses (note 7)

166,157,141 158,586,487

35. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 35. OTHER INCOME (EXPENSES)

Akun ini terdiri dari This account consist of:

2014 2013Pendapatan lain-lain Others income

Pendapatan bunga 7,385,495 58,325,759 Interest incomePendapatan demurages kapal 1,125,888 28,496,361 Vessel demurages serviceAmortisasi dampak pendiskontoan utang 13,210,766 (1,008,021) Amortization of discount on amount non

non-usaha – pihak berelasi (catatan 18) trade related parties payable (note 18)Lain-lain 1,344,112 5,936,125 Others

23,066,261 91,750,224Beban lain-lain Other expenses

Rugi selisih kurs – bersih (984,380) (152,389) Loss on foreign exchange – netBeban bunga dan keuangan (173,127,842) (150,362,672) Interest expense and financial charges

(174,112,222) (150,515,061)Beban lain-lain bersih (151,045,961) (58,764,837) Net other expenses

Page 84: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 79 -

36. SEGMEN OPERASI 36. OPERATING SEGMENTS

Manajemen telah menentukan segmen operasi didasarkanpada laporan yang ditelaah oleh Direksi, yang telahdiidentifikasikan sebagai pengambil keputusan operasionalutama Grup, yang digunakan dalam mengambil keputusanstrategis.

Management has determined the operating segments basedon reports reviewed by the Board of Directors, which hasbeen identified as the Group’s chief operating decisionmaker, which makes strategic decisions.

Direksi mempertimbangkan operasi bisnis dari perspektifjenis bisnis yang terdiri dari penjualan batubara, jasapenambangan, PLTU, jasa pelabuhan dan lainnya.

The Board of Directors considers the business operation bybusiness type perspective which comprises sales of coal,mining services, steam power plant, port service and others.

Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi untukpelaporan segmen tahun yang berakhir 31 Desember 2014dan 2013 adalah sebagai berikut:

The segment information provided to the Board of Directorsfor the reportable segments for the years ended 31December 2014 and 2013, are as follows:

2014Pertambangan

danperdagangan

batubara/Coal miningand trading

Jasa sewakapal / Vessel

charterservices

PLTU / Steampower plant

JasaPelabuhan

dan lainnya /Port services

and othersEliminasi/

EliminationsKonsolidasianConsolidated

Pendapatan RevenuesDiluar segmen 830,230,976 36,363,210 57,347,774 69,471,223 - 993,413,183 External segmentAntar segmen 90,937,500 3,421,947 - - (94,359,447) - Inter segment

Jumlah 921,168,476 39,785,157 57,347,774 69,471,223 (94,357,433) 993,413,183 TotalBiaya pokok pendapatan 819,056,470 70,083,211 41,701,622 22,401,643 (97,158,358) 856,084,588 Cost of revenues

Beban usaha Operating expensesUmum dan administrasi 117,178,629 7,001,060 - - - 124,179,689 General and administrativePenjualan dan pemasaran 41,977,452 - - - - 41,977,452 Selling and marketing

Beban keuangan (137,962,164) (13,083,797) - - - (151,045,961) Finance chargesManfaat pajak penghasilan 69,842,033 - - - - 69,842,033 Income tax benefitRugi tahun berjalan - bersih (125,164,206) (50,382,911) 15,646,152 47,069,581 2,798,910 (110,032,474) Net loss for current yearsDepresiasi dan amortisasi 11,795,931 20,334,908 13,709,777 11,093,820 - 56,934,436 Depreciation and amortization

Aset segmen 9,878,820,524 592,227,992 - - (4,958,577,542) 5,512,470,974 Segment assetsLiabilitas segmen 2,734,362,634 392,942,319 - - (745,356,327) 2,381,948,626 Segment liabilities

2013Pertambangan

danperdagangan

batubara/Coal miningand trading

Jasa sewakapal / Vessel

charterservices

PLTU / Steampower plant

JasaPelabuhan

dan lainnya /Port

services andothers

Eliminasi/Eliminations

Konsolidasian/Consolidated

Pendapatan RevenuesDiluar segmen 1,415,824,228 46,907,840 73,149,447 107,752,390 - 1,643,633,905 External segmentAntar segmen 126,846,436 33,657,954 - - (160,504,390) - Inter segment

Jumlah 1,542,670,664 80,565,794 73,149,447 107,752,390 (160,504,390) 1,643,633,905 TotalBiaya pokok pendapatan 258,857,921 38,788,409 1,131,776,999 31,350,753 (160,504,390) 1,300,269,693 Cost of revenues

Beban usaha Operating expensesUmum dan administrasi 120,040,640 5,598,121 - - - 125,638,761 General and administrativePenjualan dan pemasaran 32,947,724 - - - - 32,947,724 Selling and marketing

Pendapatan keuangan 19,955,738 14,870,217 (93,590,795) (58,764,839) Finance incomeBeban pajak penghasilan (22,438,678) - - - - (22,438,678) Income tax expensesLaba tahun berjalan - bersih 1,128,341,439 51,049,482 (1,058,627,553) 76,401,637 (93,590,795) 103,574,210 Net income for current yearsDepresiasi dan amortisasi 33,717,147 19,665,911 - - - 53,383,058 Depreciation and amortization

Aset segmen 9,998,500,166 669,314,822 - - (5,231,692,652) 5,436,122,336 Segment assetsLiabilitas segmen 2,717,372,571 - - - (538,101,858) 2,179,270,713 Segment liabilities

Page 85: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 80 -

37. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. PT PLN (Persero) a. PT PLN (Persero)

Berdasarkan amandemen Power Purchase Agreement(PPA) tanggal 10 Januari 2012, Perusahaan dan PTPerusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menyetujuipenyesuaian harga pembelian Tenaga Listrik PLTUPangkalan Bun 2x5,5 MW.

Based on amended of Power Purchase Agreementdated January 10, 2012, the Company and PTPerusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), agreedtoa purchase price adjustment for steam power plantPangkalan Bun 2x5.5 MW.

Berita Acara Hasil Renegosiasi Usulan PerubahanHarga dan Kondisi Perjanjian Pembelian TenagaListrik PLTU masing-masing sebagai berikut:

Minutes of the Renegotiation regarding the ProposedChanges in Purchase Price and Power PurchaseAgreement Conditions for PLTU are as follows:

- No. 03/BA/PBUN/TIM1/2010 untuk PLTUPangkalan Bun, Kalimatan Tengah (2x5,5) MWtanggal 08 Juni 2010;

- No. 02/BA/121/TIM3/2010 untuk PLTU Rengat,Riau (2x5,5) MW tangga 10 Juni 2010;

- No. 03/BA/121/TIM3/2010 untuk PLTUTembilahan, Riau (2x5,5) MW tanggal 10 Juni2010.

- No. 03/BA/PBUN/TIM1/2010 for steam powerplant Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (2x5.5)MW on June 08, 2010;

- No. 02/BA/121/TIM3/2010 for steam powerplant Rengat, Riau (2x5.5) MW on June 10, 2010;

- No. 03/BA/121/TIM3/2010 for steam power plantTembilahan, Riau (2x5.5) MW on June 10, 2010.

Hasil renegosiasi ulang tersebut adalah sebagaiberikut:

The results of the renegotiations are as follows:

- PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah - Steam Power Plant Pangkalan Bun, KaliamantanTengah

Komponen/Component

Tahun/Years

Harga dasar/ Base price(Angka penuh/ full amount)

Sebelum renegosiasi/Before renegotiation

Hasil renegosiasi/Result of renegotiation

A 1 – 5 310 438A 6 – 10 243 219A 11 – 15 194 175.20A 16 – 20 189 175.20A 21 – 25 182 175.20B 1 – 25 40 40C 1 – 25 216 Pass- throughD 1 – 25 10 10

Tarif levelized ABD/ Levelized ABD tariff 519,91 357,11

- PLTU Rengat, Riau - Steam Power Plant Rengat, Riau

Komponen/Component

Tahun/Years

Harga dasar/ Base price(Angka penuh/ full amount)

Sebelum renegosiasi/Before renegotiation

Hasil renegosiasi/Result of renegotiation

A 1 – 5 310 532A 6 – 10 243 152A 11 – 15 194 121,00A 16 – 20 189 117,00A 21 – 25 182 113,00B 1 – 25 40 40C 1 – 25 216 Pass-throughD 1 – 25 10 10

Tarif levelized ABCD/ Levelized ABCD tariff 519,91 -Tarif levelized ABD/ Levelized ABD tariff 303,91 349,79

Page 86: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 81 -

37. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)

a. PT PLN (Persero) (lanjutan) a. PT PLN (Persero) (continued)

- PLTU Tembilahan, Riau - Steam Power Plant Tembilahan, Riau

Komponen/Component

Tahun/Years

Harga dasar/ Base price(Angka penuh/ full amount)

Sebelum renegosiasi/Before renegotiation

Hasil renegosiasi/Result of renegotiation

A 1 – 5 310 532A 6 – 10 243 152A 11 – 15 194 121,00A 16 – 20 189 117,00A 21 – 25 182 113,00B 1 – 25 40 40C 1 – 25 216 Pass-throughD 1 – 25 10 10

Tarif levelized ABCD/ Levelized ABCD tariff 519,91 -Tarif levelized ABD/ Levelized ABD tariff 303,91 349,79

Berdasarkan Master Agreement (MA) of PowerPurchase Agreement tanggal 21 Maret 2007 antaraPerusahaan dengan PLN, Perusahaan akan membangunpembangkit listrik berbahan bakar batu bara (coal firedpower plant) dengan kapasitas 2x5,5 MW yangberlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah,Rengat, dan Tembilahan, Riau. PLN akan membangunjaringan transmisi 20 kV yang mengalirkan energilistrik dari pembangkit listrik ke sistem jaringan PLNterdekat.

Based on the Master Agreement (MA) of the PowerPurchase Agreement dated March 21, 2007, betweenthe Company and PLN, the Compary will build a coalfired power plant with a capacity 2x5.5 MW inPangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rengat andTembilahan, Riau. PLN will build transmissionnetwork with capacity of 20 kV which will carry theflowof electricity from power plant to the nearest PLNsystem.

Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun dengan hargajual dengan tarif dasar Rp519,91 (Rupiah penuh) perkwh dengan potongan harga 10% per tahun. Harga iniakan berubah, tergantung perubahan komponen dariharga jual.

This agreement is valid for 25 years from theagreement date, ata rate of Rp519.91 (full amount) perkwh with discount of 10% per annum. Therateis subjectto changes, depending on the price changes of thecomponents of the sales price.

Dalam perjanjian tersebut, PLN bersedia untukmembeli tenaga listrik dengan harga Rp448 (Rupiahpenuh) per Kwh tidak termasuk PPN, terhitung sejakoperasi komersial dan kelayakan operasi yangdinyatakan oleh pihak yang berwenang dengan dibuatberita acara yang ditandatangani oleh kedua belahpihak. Surat perjanjian ini telah diganti dengan MA.

Based on agreement, PLN agreed to purchase theelectricity at a price of Rp448 (full amount) per KwhexcludingValue Added Tax starting from commercialoperation and based on the acceptance certificatesigned by both parties. This agreement letter has beenreplaced with MA.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) Perusahaan sebagaimana tercantumdalam Akta No. 22 tanggal 24 Mei 2004 dariEndrawila Pratama, S.H., pengganti dari BennyKristianto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegangsaham menyetujui untuk mengalihkan proyek danpenggunaan dana untuk pembangunan PLTU yangberlokasi di Sampit, Kabupaten Kota Waringin Timur,Kalimantan Tengah dan Batu Licin, Kabupaten TanahBumbu, Kalimantan Selatan ke proyek pembangunanPLTU yang berlokasi di Tembilahan dan Rengat, Riau.

Based on the Extraordinary General Meeting ofStockholdersas stated in Deed No. 22 of EndrawilaPratama, S.H., dated May 24, 2004, a subtitute ofBenny Kristianto,S.H., a public notary in Jakarta, thestockholders agreed to transfer the funds from thesteam power plant project which is located in Sampit,Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengahdan Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, KalimantanSelatan to steam power plant construction located atTembilahan and Rengat, Riau.

Page 87: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 82 -

37. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)

b. PT Asian Tec Indonesia b. PT Asian Tec Indonesia

Berdasarkan Surat Perjanjian empat (4) pihakPerusahaan dengan PT Asian Tec Indonesia danShandong Huatai Engineering Co., Ltd dan PTAnugrah Lestari Konstruksi Nusantara tanggal 27November 2012, Perusahaan mengadakan kontrakperjanjian dengan PT Asian Tec Indonesia tentangpekerjaan pembangunan PLTU di daerah Tembilahandan Rengat, keduanya terletak di Propinsi Riau dengannilai kontrak masing-masing sebesar Rp29.788.464.Jangka waktu pekerjaan dimulai sejak 27 November2012 sampai dengan Penandatanganan Berita AcaraPenyelesaian Pekerjaan.

Based on Agreement of four (4) with the Company PTAsian Tec Indonesia and Shandong HuataiEngineering Co., Ltd. and PT Anugrah LestariKonstruksi Nusantara November 27, 2012, theCompany entered into a contract agreement with PTAsian Tec Indonesia on power plant construction workin the area Tembilahan and Rengat, both located in theprovince of Riau with a contract value of each ofRp29,788,464. Period of work started since November27, 2012 until the signing of the Minutes of SettlementWorks.

c. Shandong Huatai Engineering Co., Ltd. c. Shandong Huatai Engineering Co., Ltd

Berdasarkan Surat Perjanjian empat (4) pihakPerusahaan dengan PT Asian Tec Indonesia danShandong Huatai Engineering Co., Ltd dan PTAnugrah Lestari Konstruksi Nusantara tanggal 27November 2012, Perusahaan mengadakan kontrakperjanjian dengan Shandong Huatai Engineering Co.,Ltd. tentang pekerjaan pembangunan PLTU di daerahTembilahan dan Rengat, keduanya terletak di PropinsiRiau dengan nilai kontrak masing-masing sebesarUSD12.455.000 (angka penuh). Jangka waktupekerjaan dimulai sejak 27 November 2012 sampaidengan Penandatanganan Berita Acara PenyelesaianPekerjaan.

Based on Agreement of four (4) with the Company PTAsian Tec Indonesia and Shandong HuataiEngineering Co., Ltd. and PT Anugrah LestariKonstruksi Nusantara on November 27, 2012, theCompany entered into a contract agreement withShandong Huatai Engineering Co., Ltd. on power plantconstruction work in the area Tembilahan and Rengat,both located in the province of Riau with a contractvalue of each of USD12,455,000 (full amount). Periodof work started since November 27, 2012 until thesigning of the Minutes of Settlement Works.

d. PT Anugrah Lestari Konstruksi Nusantara d. PT Anugrah Lestari Konstruksi Nusantara

Berdasarkan Surat Perjanjian empat (4) pihakPerusahaan dengan PT Asian Tec Indonesia danShandong Huatai Engineering Co., Ltd dan PTAnugrah Lestari Konstruksi Nusantara tanggal 27November 2012, Perusahaan mengadakan kontrakperjanjian dengan PT Anugrah Lestari KonstruksiNusantara tentang pekerjaan pembangunan PLTU didaerah Tembilahan dan Rengat, keduanya terletak diPropinsi Riau dengan nilai kontrak untuk Tembilahansebesar Rp56.634.559 dan untuk Rengat sebesarRp53.440.494. Jangka waktu pekerjaan dimulai sejak27 November 2012 sampai dengan PenandatangananBerita Acara Penyelesaian Pekerjaan.

Based on Agreement of four (4) with the Company PTAsian Tec Indonesia and Shandong HuataiEngineering Co., Ltd. and PT Anugrah LestariKonstruksi Nusantara on November 27, 2012, theCompany entered into a contract agreement with PTAnugrah Lestari Konstruksi Nusantara of power plantconstruction work in the area Tembilahan and Rengat,both located in the province of Riau with contractTembilahan amounting to Rp56,634,559 and Rengatamounting to Rp53,440,494. Period of work startedsince November 27, 2012 until the signing of theMinutes of Settlement Works.

e. PT Indonesia Power e. PT Indonesia Power

Berdasarkan Surat Perjanjian No. 04.PJ/061/IP/2006tanggal 11 Januari 2006, Perusahaan mengadakankontrak perjanjian dengan PT Indonesia Power (IP)untuk menyediakan batubara untuk PLTU Suralayasebesar 1.000.000 MT dan akan berubah menjadi4.000.000 MT setelah mendapat persetujuan RapatUmum Pemegang Saham IP. Perjanjian ini berlakuselama 4 (empat) tahun sampai dengan tanggal 31Desember 2009.

Based on Agreement No. 04.PJ/061/IP/2006 datedJanuary 11, 2006, the Company entered into a contractagreement with PT Indonesia Power (IP) for the supplyof coal to the Suralaya of 1,000,000 MT and 4,000,000MT will turn into after approval by the Generalmeeting Shareholder IP. This agreement is valid forfour (4) years up to December 31, 2009.

Page 88: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 83 -

37. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)

e. PT Indonesia Power (lanjutan) e. PT Indonesia Power (continued)

Berdasarkan Amandemen dan Pernyataan KembaliSurat Perjanjian No. 04.PJ/061/IP/2006 tanggal 11Januari 2006 yang dibuat dan ditandatangani padatanggal 06 Oktober 2011, Perusahaan dan IP sepakatuntuk menyatakan kembali seluruh isi Perjanjian No.04.PJ/061/IP/2006 tanggal 11 Januari 2006 besertaseluruh Addendum mulai dari Addendum I tanggal 06Juli 2006 sampai dengan Addendum XX tanggal 11Maret 2011.

Based on the Amendment and Restatement AgreementNo. 04.PJ/06/IP/2006 dated January 11, 2006 wereprepared and signed on October 6, 2011, the Companyand IP agreed to restate the entire Agreement No.04.PJ/061/IP/2006 dated January 11, 2006, with thewhole start of Addendum I dated July 6, 2006 until theAddendum XX dated March 11, 2011.

Tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 Amandemendan Pernyataan Kembali Surat Perjanjian No.04.PJ/061/IP/2006 tanggal 06 Oktober 2011mengalami beberapa kali perubahan, perubahanterakhir mengenai jumlah pengiriman dan hargabatubara tercantum dalam Addendum ke-5 atasLampiran Amandemen dan Pernyataan Kembali SuratPerjanjian No. 04.PJ/061/IP/2006 tanggal 06 Oktober2011, berdasarkan Addendum ke-5 tersebut jumlahpengiriman batubara untuk periode 01 September 2014sampai dengan 31 Agustus 2015 adalah sebanyak480.000 MT dan harga batubara sebesarRp679.000/MT.

In 2013 until 2014 Amendment and RestatementAgreement No. 04.PJ/061/IP/2006 dated October 6,2011 amended several times, the latest amendment ofthe number of shipments and coal prices listed in theAddendum 5th inclosure Amendment and RestatementAgreement No. 04.PJ/061/IP/2006 dated October 6,2011, based on the 5th Addendum to the amount of coalshipments for the period September 1, 2014 to August31, 2015 is as much as 480,000 MT and a coal price ofRp679,000 / MT.

f. Proyek PLTU Tembilahan, Riau f. Project of Steam Power Plant Tembilahan, Riau

Pada bulan Desember 2003, Perusahaan memilikibeberapa perjanjian dengan PT Armata Bumi Asri, PTBuana Pratama, PT Energi Abadi, FT Fajar TimurAbadi, PT Kreasi Mandiri Sejahtera, PT Melamolita,PT Nuansa Bayu Abadi dan PT Satria Mandiri(pelaksana), sehubungan dengan pelaksanaanpembangunan PLTU dan sarananya di daerahTembilahan, Riau dengan nilai kontrak seluruhnyasebesar Rp121.287.765

In March 2003, the Company entered into anagreement with PT Armata Bumi Asri, PT BuanaPratama, PT Energi Abadi, PT Fajar Timur Abadi, PTKreasi Mandiri Sejahtera, PT Melamolita, PT NuansaBayu Abadi and PT Satria Mandiri (implementer), inrelation to the implementation of steam power plantconstruction in area Tembilahan, Riau with a totalcontract value of Rp121,287,765.

g. Proyek PLTU Rengat, Riau g. Project of Steam Power Plant Rengat, Riau

Pada bulan Desember 2003, Perusahaan memilikibeberapa perjanjian dengan PT Catur Asri Persada, PTCitra Jaya Abadi, PT Jaya Abadi, PT NarajayaPrimerindo, PT Pana Utama, PT Ramada Aria dan PTRestin (pelaksana) sehubungan dengan pelaksanaanpembangunan PLTU dan prasarananya didaerah BatuLicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatandengan nilai kontrak seluruhnya sebesar Rp63.661.218

In March 2003, the Company entered into anagreement with PT Catur Asri Persada, PT CitrajayaAbadi, PT Jaya Abadi, PT Narajaya Primerindo, PTPana Utama, PT Ramada Aria and PT Restin(implementer) in relation to the implementation ofsteam power plant construction and infrastructure inBatu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, KalimantanSelatan with a total contract value of Rp63,661,218.

h. PLTU Labuan, Banten h. Steam Power Plant Labuan, Banten

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Batubara PeringkatRendah PLTU Labuan Banten No. PLN007.PJ/041/DIR/2011 dan No. Pemasok 001/PJBB-LRC/CNKO-PLN/X/2011 tanggal 20 Januari 2011,dimana perubahan terakhir berdasarkan amandemenVII No. PLN 0324.Amd/041/DIR/2014 dan No.Pemasok 017/AMDVII-PJBB/EEI-PLN/IX/2014tanggal 06 Oktober 2014, antara PLN denganKonsorsium Perusahaan dan CV Multi Bara Persada(pihak ketiga), Perusahaan akan menjual batubaraperingkat rendah (Low Rank Coal/ LRC) kepada PLNuntuk kebutuhan PLTU Labuan, Banten 2 x 300 MWsebanyak 235.584 ton/tahun.

Based on Coal Purchase Agreement Low Rank PLTUBanten Labuan No. PLN 007.PJ/041/DIR/2011 andNo. Suppliers 001/PJBB-LRC/CNKO-PLN/X/2011dated January 20, 2011, where the last change basedon amendments VII No. PLN 0324.Amd/041/DIR/2014and No. Suppliers 017/AMDVII-PJBB/EEI-PLN/IX/2014 dated October 6, 2014, between the PLNand the Company Consortium and CV Bara MultiPersada (third party), the Company will sell the lowrank coal (Low Rank Coal / LRC) to PLN for SteamPower Plant Labuan needs, Banten 2 x 300 MW asmuch as 235 584 tonnes/year.

Page 89: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 84 -

37. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)

i. PLTU Teluk Naga/Lontar, Tangerang i. Steam Power Plant Teluk Naga/Lontar, Tangerang

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Batubara No. PLN129.PJ/041/DIR/2012 dan No. Pemasok 001/PJBB-LRC/CNKO-PLN/II/2012 tanggal 14 Maret 2012dimana perubahan terakhir berdasarkan amandemenVII No. PLN 0323.Amd/041/DIR/2014 dan No.Pemasok 018/AMDVII-PJBB/EEI-PLN/IX/2014tanggal 06 Oktober 2014, antara PLN denganKonsorsium Perusahaan dan CV Multi Bara Persada(pihak ketiga), Perusahaan akan menjual Batubaraperingkat rendah (Low Rank Coal/ LRC) kepada PLNuntuk kebutuhan PLTU Teluk Naga/Lontar, Tangerang3 x 315 MW sebanyak 248.000 ton/tahun.

Based on Coal Purchase Agreement No. PLN129.PJ/041/DIR/2012 and No. Suppliers 001/PJBB-LRC/CNKO-PLN/II/2012 dated March 14, 2012 wherethe last change based on amendments VII No. PLN0323.Amd/041/DIR/2014 and No. Suppliers018/AMDVII-PJBB/EEI-PLN/IX/2014 dated October 6,2014, between the PLN with Company Consortium andCV Bara Multi Persada (third party), the Company willsell the low rank coal (Low Rank Coal/LRC) to PLNfor Steam Power Plant Teluk Naga needs/Lontar,Tangerang 3 x 315 MW as much as 248,000 tons/year.

j. PLTU Suralaya, Banten j. Steam Power Plant Suralaya, Banten

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Batubara No. PLN161.PJ/041/DIR/2012 dan No. Pemasok 003/PJBB-LRC/CNKO-PLN/III/2012 tanggal 4 Mei 2012 dimanaperubahan terakhir berdasarkan amandemen VI No.PLN 0326.Pj/041/DIR/2014 dan No. Pemasok015/AMDVI-PJBB/EEI-PLN/IX/2014 tanggal 06Oktober 2014, antara PLN dengan KonsorsiumPerusahaan dan CV Multi Bara Persada (pihak ketiga),Perusahaan akan menjual Batubara peringkat rendah(Low Rank Coal/ LRC) kepada PLN untuk kebutuhanPLTU Suralaya, Banten 1 x 625 MW sebanyak300.800 ton/tahun.

Based on Coal Purchase Agreement No. PLN161.PJ/041/DIR/2012 and No. Suppliers 003/PJBB-LRC/CNKO-PLN/III/2012 dated May 4, 2012 wherethe last change based on amendments VI No. PLN0326.Pj/041/DIR/2014 and No. Suppliers 015/AMDVI-PJBB/EEI-PLN/IX/2014 dated October 6, 2014,between the PLN with Company Consortium and CVBara Multi Persada (third party), the Company willsell the low rank coal (Low Rank Coal/LRC) to PLNfor needs Suralaya, Banten 1 x 625 MW as much as300 800 tonnes/year.

k. PLTU Indramayu, Jawa Barat k. Steam Power Plant Indramayu, Jawa Barat

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Batubara No. PLN006.PJ/041/DIR/2012 dan No. Pemasok 003/PJBB-LRC/CNKO-PLN/X/2012 tanggal 20 Januari 2012dimana perubahan terakhir berdasarkan amandemenVII No. PLN 0322.Amd/041/DIR/2014 dan No.Pemasok 016/AMDVII-PJBB/EEI-PLN/IX/2014tanggal 06 Oktober 2014, antara PLN denganKonsorsium Perusahaan dan CV Multi Bara Persada(pihak ketiga), Perusahaan akan menjual Batubaraperingkat rendah (Low Rank Coal/ LRC) kepada PLNuntuk kebutuhan PLTU Indramayu, Jawa Barat 3 x 330MW sebanyak 196.320 ton/tahun.

Based on Coal Purchase Agreement No. PLN006.PJ/041/DIR/2012 and No. Suppliers 003/PJBB-LRC/CNKO-PLN/X/2012 dated January 20, 2012where the last change based on amendments VII No.PLN 0322.Amd/041/DIR/2014 and No. Suppliers016/AMDVII-PJBB/EEI-PLN/IX/2014 dated October 6,2014, between the PLN with Company Consortium andCV Bara Multi Persada (third party), the Company willsell the low rank coal (Low Rank Coal/LRC) to PLNfor needs Indramayu, West Java 3 x 330 MW as muchas 196 320 tonnes/year.

l. PLTU Rembang, Jawa Tengah l. Steam Power Plant Rembang, Jawa Tengah

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Batubara No. PLN130.PJ/041/DIR/2012 dan No. Pemasok 002/PJBB-LRC/CNKO-PLN/X/2012 tanggal 16 Maret 2012dimana perubahan terakhir berdasarkan amandemen VINo. PLN 0325.Pj/041/DIR/2014 dan No. Pemasok014/AMDVI-PJBB/EEI-PLN/IX/2014 tanggal 06Oktober 2014, antara PLN dengan KonsorsiumPerusahaan dan CV Multi Bara Persada (pihak ketiga),Perusahaan akan menjual Batubara peringkat rendah(Low Rank Coal/ LRC) kepada PLN untuk kebutuhanPLTU Indramayu, Jawa Barat 2 x 350 MW sebanyak198.400 ton/tahun.

Based on Coal Purchase Agreement No. PLN130.PJ/041/DIR/2012 and No. Suppliers 002/PJBB-LRC/CNKO-PLN/X/2012 dated March 16, 2012 wherethe last change based on amendments VI No. PLN0325.Pj/041/DIR/2014 and No. Suppliers 014/AMDVI-PJBB/EEI-PLN/IX/2014 dated October 6, 2014,between the PLN with Company Consortium and CVBara Multi Persada (third party), the Company willsell the low rank coal (Low Rank Coal/LRC) to PLNfor needs Indramayu, West Java 2 x 350 MW as muchas 198 400 tonnes/year.

Page 90: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 85 -

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuanganyang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko matauang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Programmanajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan padapasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grupberusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensimerugikan kinerja Grup.

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, foreign exchange risk,credit risk and liquidity risk. The Group’s overall riskmanagement program focuses on the unpredictability offinancial markets and seeks to minimize potential adverseeffects on the Group’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi yangbertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemenrisiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada areatertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga,risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Directors thathas the responsibility to determine the basic principles of theGroup’s risk management as well as principles coveringspecific areas, such as foreign exchange risk, interest raterisk, credit risk and liquidity risk.

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajaratau arus kas kontraktual masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan terpengaruh akibatperubahan suku bunga pasar. Eksposur utama Grupyang terkait dengan risiko suku bunga adalah utangbank.

Interest rate risk is the risk that the fair value orcontractual future cash flows of a financial instrumentwill be affected due to changes in market interest rates.The Group’s exposure relates to the interest rate riskrelates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grupmengelola beban bunga melalui kombinasi utangdengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel,dengan mengevaluasi kecenderungan suku bungapasar. Manajemen juga melakukan penelaahanberbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kredituruntuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkansebelum mengambil keputusan untuk melakukanperikatan utang baru.

To minimize interest rate risk, the Group managesinterest expense through a combination of debt withfixed interest rates and variable interest rates, with atendency to evaluate the market interest rate.Management also conducted a review of variousinterest rates offered by lenders to obtain favorableinterest rates before making a decision to carry out theengagement of new debt.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuhtemponya, atas liabilitas keuangan Grup yang terkaitrisiko suku bunga yaitu:

The following table sets out the carrying amount, bymaturity, of the Group’s financial liabilities that areexposed to interest rate risk are as follows:

Utang bank Bank loans

2014

Jatuh tempoJangka pendek/

Short-termJangka panjang/

Long-termJumlah/Amount Due date

Dalam satu tahun 1,155,848,061 123,957,823 1,279,805,884 Within one yearPada tahun ke-2 - 56,304,293 56,304,293 In the 2nd yearPada tahun ke-3 - 31,210,678 31,210,678 In the 3rd yearPada tahun ke-4 - 14,205,157 14,205,157 In the 4th yearPada tahun ke-5 - 8,539,433 8,539,433 In the 5th year

1,155,848,061 234,217,384 1,390,065,445

2013

Jatuh tempoJangka pendek/

Short-termJangka panjang/

Long-termJumlah/Amount Due date

Dalam satu tahun 970,275,629 64,768,283 1,035,043,912 Within one yearPada tahun ke-2 - 69,528,753 69,528,753 In the 2nd yearPada tahun ke-3 - 53,820,483 53,820,483 In the 3rd yearPada tahun ke-4 - 30,532,969 30,532,969 In the 4th yearPada tahun ke-5 - 10,505,194 10,505,194 In the 5th year

970,275,629 229,155,682 1,199,431,311

Page 91: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 86 -

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES (continued)

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit timbul dari kemungkinanketidakmampuan pelanggan untuk memenuhiliabilitasnya sesuai dengan syarat normal transaksipada saat jatuh tempo pembayaran.

Credit risk arises from the possibility of the customer'sinability to meet its liabilities in accordance with thenormal terms of transactions on the due date ofpayment.

Risiko kredit timbul dari kas, piutang usaha, piutanglain-lain dan aset lain-lain. Manajemen menempatkankas hanya pada bank yang bereputasi baik danterpercaya. Untuk meminimalisasi risiko kredit ataspiutang usaha yang berasal dari penjualan batubara,pendapatan PLTU, jasa pelabuhan dan lainnya,manajemen melakukan hubungan usaha denganpelanggan yang memiliki kredibilitas, menerapkankebijakan verifikasi dan otorisasi kredit.

Credit risk arises from cash, trade accounts receivableand other assets. Management placed cash, only toreputable banks and minimizes credit risk onreceivable from sale of coal, revenue from steampower plant, port service and others, management arehaving business relationship with customers who hasthe credibility, establish verification policy and creditauthorization.

Berdasarkan evaluasi, manajemen akan menentukanperkiraan jumlah yang tidak dapat ditagih atas piutangtersebut serta menentukan pembentukan akun cadangankerugian penurunan nilai atas piutang usaha tersebut.

Based on evaluation, management determines theestimated uncollectible amount as well as determinesthe amount of impairment losses on trade accountsreceivable.

Tidak ada limit kredit yang dilampaui selama periodepelaporan dan manajemen tidak mengharapkankerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasiutangnya.

No credit limits were exceeded during the reportingperiod, and management does not expect any lossesfrom non-performance by these counterparties.

Informasi jumlah piutang usaha berdasarkan umur(hari) dihitung sejak tanggal faktur yang belum jatuhtempo (catatan 7).

The information regarding the aging analysis of tradeaccounts receivable from the date of invoice issuance(note 7).

Kualitas kredit dari aset keuangan Grup berupa kas,piutang usaha dan aset lain-lain adalah lancar, yangditelaah dengan mengacu pada kredibilitas dan reputasipihak rekanan serta informasi historis mengenaipenerimaan pembayaran.

The credit quality of the Group’s financial assets ofcash, trade accounts receivable and others assets arecurrent, which are examined with reference to thecredibility and reputation of the partners as well ashistorical information about the receipt of payment.

c. Risiko mata uang asing c. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atauarus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumenkeuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilaitukar

Foreign exchange rate risk is the risk that the fairvalue or future contractual cash flow of a financialinstrument will fluctuate because of changes in foreignexchange rates.

Grup dalam melakukan kegiatan usahanya sebagianbesar mempergunakan mata uang Rupiah dalam haltransaksi penjualan, pembelian bahan baku dan bebanusaha. Transaksi usaha dalam mata uang asing hanyadilakukan untuk hal-hal khusus dan jika hal tersebutterjadi, manajemen akan melakukan reviu berkala ataseksposur mata uang asing tersebut.

The Group conducts its business activities mostly usingRupiah currency in terms of the sale transaction, thepurchase of raw materials and operating expenses.Business transactions in foreign currencies only forspecific things, and if it happens, management willconduct periodic reviews on the foreign currencyexposure.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbulkarena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untukmemenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flowsposition of the Group is not enough to cover theliabilities which become due.

Page 92: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 87 -

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemenmemantau dan menjaga jumlah kas yang dianggapmemadai untuk membiayai operasional Grup danuntuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atasproyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untukmendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, managementmonitors and maintains a level of cash deemedadequate to finance the Group’s operations and tomitigate the effects of fluctuation in cash flows.Management also regularly evaluates the projectedand actual cash flows and continuously assessconditions in the financial markets for opportunities toobtain optimal funding sources.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuanganGrup yang diselesaikan secara neto yangdikelompokkan berdasarkan periode yang tersisasampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual.Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan aruskas kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below analyzes the Group’s financialliabilities into relevant maturity groupings based onthe remaining period to the contractual maturity date.The amounts disclosed in the table are the contractualundiscounted cash flows.

2014

Liabilitas≤ 1 tahun/

year1 – 2 tahun/

years3 – 5 tahun/

years> 5 tahun/

yearsJumlah/Amount

Nilaitercatat/Carrying

value LiabilitiesUtang bank – jangka

pendek1,155,848,061 - - - 1,155,848,061 1,155,848,061 Short-term bank loans

Utang usaha 351,841,226 - - - 351,841,226 351,841,226 Trade accounts payableUtang lain-lain 126,214,669 - - - 126,214,669 126,214,669 Others payableBiaya yang masih harus

dibayar32,769,402 - - - 32,769,402 32,769,402 Accrued expenses

Utang bank – jangkapanjang

123,957,823 56,304,293 53,955,267 - 234,217,384 234,217,384 Long-term bank loans

Liabilitas keuangan lainnya 50,000,000 - - - 50,000,000 50,000,000 Other financial liabilities

1,840,631,181 56,304,293 53,955,267 - 1,950,890,742 1,950,890,742

2013

Liabilitas≤ 1 tahun/

year1 – 2 tahun/

years3 – 5 tahun/

years> 5 tahun/

yearsJumlah/Amount

Nilaitercatat/Carrying

value LiabilitiesUtang bank – jangka

pendek970,275,629 - 970,275,629 970,275,629 Short-term bank loans

Utang usaha 496,542,400 - 496,542,400 496,542,400 Trade accounts payableBiaya yang masih harus

dibayar5,535,081 - 5,535,081 5,535,081 Accrued expenses

Utang bank – jangkapanjang

64,768,283 69,528,753 53,820,483 41,038,163 229,155,682 229,155,682 Long-term bank loans

1,537,121,393 69,528,753 53,820,483 41,038,163 1,701,508,792 1,701,508,792

Tabel berikut ini mengungkapkan jumlah aset moneterdalam mata uang asing yaitu:

The following table shows monetary assetsdenominated in foreign currency is as follows:

2014 2013Mata uang

asing/ Foreigncurrency(USD)

Nilai penuh/ fullamount

Ekuivalen/Equivalen in

(Rupiah)

Mata uangasing/ Foreign

currency(USD)

Nilai penuh/ fullamount

Ekuivalen/Equivalen in

(Rupiah)Aset AssetsBank 30,021 373,468 10,270 125,179 Bank

Page 93: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 88 -

39. INFORMASI PENTING LAINNYA 39. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS

a. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 a. Mining Law No. 4/2009

Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan PerwakilanRakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengeluarkanUndang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubarayang baru (UU Pertambangan), yang telah disetujuioleh Presiden pada tanggal 12 Januari 2009, menjadiUU No. 4/2009.

On December 16, 2008, the House of Representativesof Indonesia issued Law on Mineral and Coal new(Mining Law), which was approved by the President onJanuary 12, 2009, to Law No. 4/2009.

Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesiamengeluarkan 2 (dua) Peraturan Pemerintah untuk UUNo. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 22/2010dan 23/2010 (PP No. 22 dan 23), sehubungan denganpenerapan UU Pertambangan.

In February 2010, the Government of Indonesia issuedtwo (2) Government Regulation to Law No. 4/2009, theGovernment Regulation No. 22/2010 and 23/2010 (PPNo. 22 and 23), in connection with the implementationof the Mining Law.

PP No. 22 mengatur tentang pembentukan areapertambangan melalui sistem IUP yang barusedangkan PP No. 23 mewajibkan agar KP diubahmenjadi IUP dalam jangka waktu tiga bulan sejakditerbitkannya PP No. 23.

PP No. 22 provides for the establishment of miningareas through new IUP system while PP No. 23requires that KP is converted to IUP within threemonths from the issuance of PP 23.

Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010 dikeluarkan.PP ini mengatur mengenai pembinaan dan pengawasanpenyelenggaraan usaha pertambangan mineral danbatubara di Indonesia.

On July 5, 2010, PP No. 55/2010 issued. Thisregulation governs the guidance and supervision of theimplementation of the mineral and coal miningbusiness in Indonesia.

b. Peraturan Pemerintah No. 78/2010 b. Government Regulation No. 78/2010

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesiamengeluarkan peraturan implementasi atas UU MineralNo. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010(PP No. 78) yang mengatur aktivitas reklamasi danpasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi danIUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbaharuiPeraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineralpada tanggal 29 Mei 2008.

On December 20, 2010, the Government of Indonesiareleased an implementing regulation for Mineral LawNo. 4/2009, i.e. Government Regulation No. 78/2010(PP No. 78) that deals with reclamations and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. This regulationsuperseded regulation No. 18/2008 issued by theMinister of Energy and Mineral Resources on May 29,2008.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain,harus memuat rencana eksplorasi didalam rencanakerja dan anggaran biaya eksplorasinya danmenyediakan jaminan reklamasi berupa depositoberjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.

An IUP-Exploration holder, among othersrequirements, must include a reclamation plan in itsexploration work plan and budget and provide areclamation guarantee in the form of a time depositplaced at a stateowned bank.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, Grup telah mencadangkan biayareklamasi sebesar Rp5.530.776. (catatan 24).

As of the date of completion of these consolidatedfinancial statements, the Group has accrued areclamation cost reserve amounting to Rp5,530,776.(note 24).

Page 94: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 89 -

40. PENYESUAIAN DAN REKLASIFIKASI AKUN 40. ADJUSTMENT AND RECLASSIFICATION ACCOUTNS

Beberapa penyajian akun dalam laporan keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013direklasifikasikan agar sesuai dengan penyajian laporankeuangan konsolidasian komparatif pada tanggal 31Desember 2014 antara lain:

Some of the presentation of accounts in the consolidatedfinancial statements on December 31, 2013 reclassified toconform with the presentation of the comparativeconsolidated financial statements on December 31, 2014include:

2013Sebelum

penyesuaian danreklasifikasi/

Beforeadjustment andreclassification

Penyesuaian danreklasifikasi/

Adjustment andreclassification

Setelahpenyesuaian dan

reklasifikasi/After adjustment

andreclassification

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated Statement of financial positionBiaya eksplorasi ditangguhkan 58,907,005 (58,907,005) - Deferred exploration costAset eksplorasi dan evaluasi - 58,907,005 58,907,005 Exploration and evaluation assets

Deposito berjangka 170,000,000 (170,000,000) - Time depositsAset lain-lain 61,369,706 170,000,000 231,369,706 Other assets

Piutang lain-lain Other receivables- Pihak ketiga 106,910,531 (10,929,847) 95,980,684 - Third parties

- Pihak berelasi - 10,929,847 10,929,847 - Related parties

Harga perolehan Acquisition cost

Bangunan 7,124,319 (203,680) 6,920,639 Buildings

Dermaga 136,515,457 203,680 136,719,137 Dock and jetty

Inventaris 5,150,188 (224,828) 4,925,360 Furnitures and fixtures

Peralatan kantor 3,941,307 49,829 3,991,136 Office equipments

Peralatan produksi 89,330,566 174,999 89,505,565 Factory equipments

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 3,958,884 (1,118,651) 2,840,233 Buildings

Inventaris 2,140,909 (1,596,060) 544,849 Furnitures and fixtures

Peralatan kantor 16,348,839 (14,482,773) 1,866,066 Office equipments

Dermaga 51,977,795 1,118,651 53,096,446 Dock and jetty

Peralatan produksi 68,861,389 87,500 68,948,889 Factory equipments

Kendaraan 2,614,349 15,991,333 18,605,682 Vehicles

Utang non-usaha - pihak berelasi 142,690,541 (106,174,207) 36,516,334 Non-trade payables - related parties

Investasi jangka pendek 1,348,621,985 (83,621,985) 1,265,000,000 Short-term investment

Deposito berjangka 170,000,000 3,621,985 173,621,985 Time deposit

Utang lain-lain - pihak ketigajangka pendek

138,037,705 1,277,000 139,314,705 Other payables - third partiesshort-term

Utang lain-lain - pihak ketigajangka panjang

120,961,069 24,897,207 145,858,276 Other payables - third partieslong-term

Page 95: PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(LANJUTAN)

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(CONTINUED)

AS OF DECEMBER 31, 2014 ANDFOR THE YEARS THEN ENDED

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise specified)

- 90 -

41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 41. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

Perubahan susunan pengurus Perusahaan Changes in the Company's management

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa Perusahaan mengenai perubahan sususanKomisaris dan Direksi Perusahaan dengan Akta No. 30Tanggal 15 Januari 2015 dari Notaris Ilmiawan Dekrit S.,SH.MH di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dariKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan suratkeputusan No.AHU-0002726.AH.01.03.Tahun 2015 tanggal16 Januari 2015, menyatakan bahwa susunan pengurusPerusahaan sebagai berikut:

Based on the Minutes of the General Meeting of theShareholders Extraordinary regarding changes of theCompany's Board of Commissioners and Director with TheDeed No. 30 Dated January 15, 2015 of Notary IlmiawanDekrit S., SH.MH in Jakarta, which was approved by theMinistry of Justice and Human Rights with the decisionletter No.AHU-0002726.AH.01.03.Tahun 2015 datedJanuary 16, 2015, so the composition of the Company’sCommissioners and Director to be are as follows:

Sebelum perubahan/Before changesDewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Andri Cahyadi President CommissionerKomisaris Independen Maxi Tjandra Tjoajadi Independent CommissionerKomisaris Independen Edwin Pamimpin Situmorang Independent CommissionerKomisaris Djoko Sumaryono CommissionerKomisaris Parno Isworo Commissioner

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Henri Setiadi President DirectorWakil Presiden Direktur Pudjianto Gondosasmito Vice President DirectorDirektur Independen Sudarwanta Independent DirectorDirektur Novriaty Hilda Sibuea DirectorDirektur Zulfian Mirza Director

Setelah perubahan/After changesDewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Andri Cahyadi President CommissionerKomisaris Independen Maxi Tjandra Tjoajadi Independent CommissionerKomisaris Djoko Sumaryono Commissioner

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Benny Wirawansa President DirectorWakil Presiden Direktur Pudjianto Gondosasmito Vice President DirectorDirektur Independen Sudarwanta Independent DirectorDirektur Novriaty Hilda Sibuea DirectorDirektur Zulfian Mirza Director