99
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 AND INDEPENDENT AUDITORSREPORT

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ... FS 31 Des 2017.pdf · audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAFTAR ISI CONTENTS Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Halaman/

Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian

4 - 5 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 - 7 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 93 Notes to Consolidated Financial Statements

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Laporan No.: 84/TBT/V/17 Report No.: 84/TBT/V/17

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholders, Boards of Commisioners and Directors

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk PT TRI BANYAN TIRTA Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Tri Banyan Tirta Tbk dan entitas anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Tri Banyan Tirta Tbk and its subsidiaries, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, consolidated statements of changes in equity and consolidated statements of cash flows for the year ended December 31, 2016, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audits. We conducted our audits in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Tri Banyan Tirta Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Tri Banyan Tirta Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2016, and their consolidated financial performance and cash flows for the years then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Penekanan suatu hal Emphasis of mater

Kami membawa perhatian ke Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian terlampir, yang menjelaskan bahwa Perusahaan telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif pada 1 Januari 2016 baik secara retrospektif atau prospektif.

We draw attention to Note 2 on the accompanying consolidated financial statements, which explained that the Company has applied Statement of Financial Accounting Standards effective as of January 1, 2016 whether retrospective or prospective.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS GIDEON ADI & REKAN

William Suria Djaja Salim, M.Ak., CA., CPA

Registrasi Akuntan Publik No. 1256 / Public Accountant Registration No. 1256

29 Mei 2017 / May 29, 2017

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

1

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan / Notes 2016

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 44.619.482.919 2f,g,h,4,32,33 13.084.043.846 Cash and cash equivalents Aset keuangan lancar lainnya 192.363.834 2g,5,32,33 15.300.000 Other current financial assets Piutang usaha 2f,g,h,6,32,33 Trade receivables Pihak ketiga - bersih 96.162.758.324 91.157.839.090 Third parties - net Pihak berelasi 3.884.536.385 2e,30 3.116.235.034 Related parties Piutang lain-lain 2f,g,7,32,33 Other receivables Pihak ketiga 11.992.097.791 6.313.539.958 Third parties Pihak berelasi 3.256.970.925 2e,30 - Related parties Persediaan 159.240.435.281 2i,8 151.895.862.024 Inventories Pajak dibayar di muka 9.125.155.063 2q,18a 12.377.216.849 Prepaid taxes Uang muka dan biaya dibayar di muka

4.697.968.090

2m,9

4.529.953.916

Advances and prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 333.171.768.612 282.489.990.717 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan pajak

penghasilan

272.635.160

2q

272.635.160

Estimated income tax refund Aset pajak tangguhan - bersih 9.233.220.194 2q,18e 8.545.175.659 Deferred tax assets – net Aset imbalan kerja karyawan 225.304.983 20 - Employee benefit assets Investasi pada entitas asosiasi - 2u,10 835.472.566 Investment in associate entities Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp 153.718.185.239 dan Rp 143.255.947.464 masing-masing pada tahun 2017 dan 2016

122.239.107.796

2j,11

95.084.165.729

Fixed assets - net of accumulated

depreciation of Rp 153,718,185,239 and

Rp 143,255,947,464 as of 2017 and 2016, respectively

Aset lain-lain 823.119.000 2x,12 753.872.365 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 132.793.387.133 105.491.321.479 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 465.965.155.745 387.981.312.196 TOTAL ASSETS

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

2

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan / Notes 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 97.380.515.197 2g,o,13,32,33 89.741.711.080 Short-term bank loans Utang usaha 2g,h,14,32,33 Trade payables Pihak ketiga 40.763.638.088 37.056.022.476 Third parties Pihak berelasi 823.858.544 2e,30 - Related parties Utang lain-lain 2g,15,32,33 Other payables Pihak ketiga 23.017.479.057 30.120.103.756 Third parties Pihak berelasi 11.887.462.019 2e,30 967.312.270 Related parties Utang pajak 1.715.759.906 2q,18b 2.457.095.576 Taxes payable Beban masih harus dibayar 5.516.893.100 16 9.116.265.956 Accrued expenses Uang muka pelanggan 2.027.899.754 17 1.020.281.767 Advances from customers Liabilitas jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun:

2g,o,32,33

Current maturities of

long-term liabilities: Pinjaman bank jangka panjang

4.459.916.542

13

2.640.344.994

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen 141.869.656 19 93.507.395 Consumer finance payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

187.735.291.863

173.212.645.270

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 56.326.246 2q,18e - Deferred tax liabilities - net Liabilitas jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:

2g,o,32,33

Long-term liabilities -

net of current maturities: Pinjaman bank jangka panjang

18.613.972.160

13

5.650.145.577

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen 7.126.763 19 56.560.000 Consumer finance payables Liabilitas imbalan kerja karyawan 18.673.080.581 2r,20 17.408.813.710 Employee benefits obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

37.350.505.750

23.115.519.287

Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 225.085.797.613 196.328.164.557 TOTAL LIABILITIES

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

3

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan / Notes 2016

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan

Equity Attributable to

Owners of the Company Modal saham - nilai nominal

Rp 100 dan Rp 1.000.000 per saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Modal dasar - 2.000.000.000

dan 200.000 saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.450.000.000 dan 115.000 saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

145.000.000.000

21

115.000.000.000

Share capital - Rp 100 and Rp 1,000,000 par value per share as of Desember 2017

and 2016, respectively

Authorized – 2,000,000,000 and 200,000 shares as of December 31,

2017 and 2016, respectively

Issued and fully paid – 1,450,000,000 and 115,000 shares as of December 31,

2017 and 2016, respectively Tambahan modal disetor - bersih 22.427.291.615 2t,22 10.085.971.205 Additional paid-in capital - net Selisih nilai atas perubahan

ekuitas anak

40.907.766

41.066.663 Difference in value of

changes in the subsidiaries Saldo laba 42.769.088.683 32.525.047.091 Retained earnings

Akumulasi kerugian komprehensif lain - efek tersedia untuk dijual

(112.150.000

)

(108.700.000

)

Accumulated of other comprehensive losses -

available securities for sale

Sub-jumlah 210.125.138.064 157.543.384.959 Sub-total

Kepentingan non-pengendali 30.754.220.068 23 34.109.762.680 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 240.879.358.132 191.653.147.639 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

465.965.155.745

387.981.312.196

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

4

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan / Notes 2016

PENJUALAN BERSIH 446.128.910.614 2e,p,24 416.162.129.906 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 341.205.640.381 2e,p,25 326.109.252.084 COST OF GOOD SOLD

LABA KOTOR 104.923.270.233 90.052.877.822 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan dan pemasaran 22.013.760.696 2p,26 19.194.430.009 Selling and marketing expenses

Beban umum dan administrasi

50.724.028.433 2p,27

48.371.737.068 General and administrative

expenses

Jumlah Beban Usaha 72.737.789.129 67.566.167.077 Total Operating Expenses

LABA USAHA 32.185.481.104 22.486.710.745 PROFIT FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-

LAIN

OTHER INCOME (EXPENSES) Penghasilan keuangan – bersih 1.229.235.311 2p 184.322.615 Financial income - net Pendapatan komisi 1.178.987.546 966.184.000 Commission income Penghasilan dari penjualan sisa

produksi

632.576.579

544.736.306 Income from sale of scrap production

Keuntungan dari penjualan aset tetap - bersih

166.396.777 11

181.765.341 Gain on sale of fixed assets - net

Pengampunan pajak - 18d 310.490.000 Tax amnesty Penghasilan sewa tanah dan

bangunan

-

238.101.818 Revenue from rental

of land and building Pencadangan piutang tidak

tertagih

- 6

(251.644.588 ) Allowance for doubtfull account Bagian laba entitas asosiasi (46.280.804 ) 10 185.907.371 Share of associate entity’s profit Laba (rugi) atas selisih kurs -

bersih

(199.968.456 )

602.271.062 Gain (loss) on diffence of

exchange rate - net Beban keuangan (14.589.629.041 ) 28 (14.633.968.239 ) Financial expenses Lain-lain - bersih (325.085.712 ) 875.308.428 Others - net

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (11.953.767.800 ) (10.796.525.886 ) Total Other Expenses - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

20.231.713.304

11.690.184.859

PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q INCOME TAX BENEFIT

Kini (4.898.430.443 ) 18c (3.721.756.252 ) Current Tangguhan (382.323.075 ) 18e (285.639.109 ) Deferred

Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih

(5.280.753.518 )

(4.007.395.361 ) Total Income Tax Expense - Net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

14.950.959.786

7.682.789.498 NET INCOME FOR THE YEAR

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

5

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan / Notes 2016

PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSSES)

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

2r

Items not to be reclassified to profit and loss

Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan kerja karyawan

(4.056.165.456 ) 20

(5.195.802.719 ) Remeasurements from

employee benefit obligations Pajak penghasilan tangguhan

terkait

1.014.041.364 2q,18e

1.298.950.680 Related deferred income tax

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Items to be reclassified to profit and loss

Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual

(3.450.000 )

1.800.000

Change in fair value of available -for-sale investment

Jumlah kerugian komprehensif lain

(3.045.574.092 )

(3.895.052.039 )

Total other comprehensive losses

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

11.905.385.694

3.787.737.459 TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME FOR THE YEAR

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG

DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME FOR THE

YEAR ATTRIBUTABLE TO: Pemilik perusahaan 13.241.414.639 6.383.652.247 Owner of the Company Kepentingan non-pengendali 1.709.545.147 1.299.137.251 Non-controlling interests

Jumlah 14.950.959.786 7.682.789.498 Total

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN

BERJALAN YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik perusahaan 10.193.503.164 2.490.904.917 Owner of the Company Kepentingan non-pengendali 1.711.882.530 1.296.832.542 Non-controlling interests

Jumlah 11.905.385.694 3.787.737.459 Total

LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN

37,44 2v,29

68.957,31

BASIC INCOME PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS

OF THE COMPANY

LABA KOMPREHENSIF PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN

28,82 2v,29

26.907,18

BASIC COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE

TO OWNER OF THE COMPANY

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

6

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended

December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih nilai atas perubahan

ekuitas anak/ Difference in

value of changes in the

subsidiaries

Akumulasi kerugian

komprehensif lain - efek tersedia untuk dijual /

Accumulated of other

comprehensive losses - available

securities for sale

Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling

Interests

Modal saham/ Share capital

Tambahan

modal disetor - bersih/

Additional paid-in capital

- net

Saldo Laba/ Retained earnings

Sub-jumlah/ Sub-total

Ekuitas - bersih/ Equity - net

Saldo 31 Desember 2015

61.500.000.000

10.085.971.205

41.066.663 (110.500.000 ) 83.535.942.174 155.052.480.042 29.535.430.138 184.587.910.180 Balance as of

December 31, 2015 Penambahan modal saham 53.500.000.000 - - - - 53.500.000.000 - 53.500.000.000 Additional paid in capital Dividen - - - - (53.500.000.000 ) (53.500.000.000 ) (2.482.500.000 ) (55.982.500.000 ) Dividends Penambahan modal entitas anak oleh kepentingan non-pengendali

-

-

-

- - - 5.760.000.000 5.760.000.000

Subsidiaries additional paid up capital from non-controlling

interest Laba bersih tahun 2016 - - - - 6.383.652.247 6.383.652.247 1.299.137.251 7.682.789.498 Net income in 2016 Kerugian komprehensif lain

tahun berjalan

-

-

- 1.800.000 (3.894.547.330 ) (3.892.747.330 ) (2.304.709 ) (3.895.052.039 ) Other comprehensive losses

in current year

Saldo 31 Desember 2016 115.000.000.000

10.085.971.205

41.066.663 (108.700.000 ) 32.525.047.091 157.543.384.959 34.109.762.680 191.653.147.639

Balance as of December 31, 2016

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

7

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended

December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih nilai atas perubahan

ekuitas anak/ Difference in

value of changes in the

subsidiaries

Akumulasi kerugian

komprehensif lain - efek tersedia untuk dijual /

Accumulated of other

comprehensive losses - available

securities for sale

Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling

Interests

Modal saham/ Share capital

Tambahan

modal disetor - bersih/

Additional paid-in capital

- net

Saldo Laba/ Retained earnings

Sub-jumlah/ Sub-total

Ekuitas - bersih/ Equity - net

Saldo 31 Desember 2016 115.000.000.000

10.085.971.205

41.066.663 (108.700.000 ) 32.525.047.091 157.543.384.959 34.109.762.680 191.653.147.639

Balance as of December 31, 2016

Penerbitan saham baru melalui penawaran umum saham perdana

30.000.000.000

15.000.000.000

- - - 45.000.000.000 - 45.000.000.000 Issuance of share through

initial public offering Biaya emisi - (2.930.924.020 ) - - - (2.930.924.020 ) - (2.930.924.020 ) Issuance costs Dividen - - - - - - (213.400.000 ) (213.400.000 ) Dividends Penambahan modal entitas anak dari kepentingan non-pengendali

-

(135.435.783

)

- - 1.678.993.498 1.543.557.715 (1.678.993.498 ) (135.435.783 )

Subsidiaries additional paid up capital from non-controlling

interest

Selisih dari perubahan struktur ekuitas entitas anak

-

407.680.213

(158.897 ) (1.631.905.070 ) (1.224.383.754 ) (3.175.031.644 ) (4.399.415.398 ) Difference from the chages

equity of subsidiaries Laba bersih tahun 2017 - - - - 13.241.414.639 13.241.414.639 1.709.545.147 14.950.959.786 Net income in 2017 Kerugian komprehensif lain

tahun berjalan

-

-

-

(3.450.000 ) (3.044.461.475 ) (3.047.911.475 ) 2.337.383 (3.045.574.092 ) Other comprehensive losses

in current year

Saldo 31 Desember 2017 145.000.000.000

22.427.291.615

40.907.766 (112.150.000 ) 42.769.088.683 210.125.138.064 30.754.220.068 240.879.358.132

Balance as of December 31, 2017

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

8

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan / Notes 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 441.363.308.016 436.411.367.853 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (302.759.780.552 ) (312.296.627.431 ) Payment to suppliers Pembayaran kepada karyawan (67.635.522.831 ) (58.238.140.880 ) Payment to employees Penerimaan dari pendapatan

keuangan

1.229.235.311

184.322.615

Receipts from finance income Pembayaran pajak penghasilan (5.135.521.819 ) (3.706.350.559 ) Payment of income taxes Pembayaran untuk beban keuangan (14.884.157.589 ) (14.633.968.239 ) Payments for finance expenses

Pembayaran beban operasi lainnya

(34.372.028.665 )

(31.905.437.216 ) Payment for other

operational expenses

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

17.805.531.871

15.815.166.143

Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dari penjualan aset tetap

189.500.000 11

190.909.091 Proceeds from sale of fixed assets

Pembayaran uang muka pembelian aset tetap

(310.259.500 )

-

Payments of advances of fixed assets

Penyertaan saham (1.767.500.000 ) 1c - Additional investment in subsidiary Perolehan aset tetap (38.336.540.550 ) 11 (8.103.286.701 ) Acquisition of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

(40.224.800.050 )

(7.912.377.610 )

Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penambahan setoran modal dari penawaran saham perdana - bersih

42.069.075.980 1d,22

- Additional paid in capital from initial public offering - net

Penerimaan atas pinjaman dari bank jangka panjang

18.636.526.000 13

- Receipt of long-term bank loans

Kenaikan (penurunan) atas pinjaman bank jangka pendek

7.638.804.118 13

(9.291.966.862 )

Increase (decrease) of short-term banks loans

Penambahan setoran modal entitas anak oleh non-pengendali

-

5.760.000.000

Additional paid in capital of subsidiary by non-controlling

Pembayaran dividen - entitas anak - (2.482.500.000 ) Dividend pay out – subsidiaries Pembayaran utang pembiayaan

konsumen

(456.570.977 )

(181.973.981 ) Payment of consumer

finance payable Penjualan dan penurunan investasi

pada saham entitas anak dan asosiasi

(3.180.000.000 ) 1c

-

Sale and decrease of investment in shares of

subsidiaries and associates Pembayaran atas pinjaman dari

bank jangka panjang

(3.853.127.869 ) 13

(5.382.514.497 ) Payment of long-term banks

Loans Pemberian pinjaman kepada pihak

ketiga

(6.900.000.000 ) 7

- Lending to third party

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

53.954.707.252

(11.578.955.340 )

Net cash flows Provided by (used

in) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

31.535.439.073

(3.676.166.807 )

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH

EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA

AWAL TAHUN

13.084.043.846

16.760.210.653 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

44.619.482.919

13.084.043.846

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General Information

PT Trisula Textile Industries Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 11 Januari 1971 dari Notaris Kurniati, S.H. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah memperoleh pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 427/1974, Tambahan No. 68 tanggal 23 Agustus 1974.

PT Trisula Textile Industries Tbk (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 39 of Notary Kurniati, S.H., dated January 11, 1971. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia) by virtue of his decree No. Y.A.5/65/17 dated February 26, 1974 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 427/1974, Supplement No. 68 dated August 23, 1974.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 163 tanggal 30 Oktober 2017 dibuat dihadapan Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., bertindak sebagai pengganti dari Notaris Fenny Jun Aruan, S.H., sehubungan dengan perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan di setor penuh Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0187502 Tahun 2017 tanggal 3 November 2017.

The Company’s Articles of Association was amended several times, most recently by Notarial Deed No. 163 dated October 30, 2017 in the presence of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., acting as a substitute of Notary Fenny Jun Aruan, S.H., concerning the changes of the Company’s authorized, issued and fully paid share. This amendement was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of his decree No. AHU-AH.01.03-0187502 Tahun 2017 dated November 3, 2017.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di

Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1973.

The Company is domiciled and has a head office located at Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. The Company commenced its commercial operations in 1973.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,

ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang perdagangan umum. Kegiatan usaha utama Perusahaan yaitu bergerak dalam bidang perdagangan dan tekstil.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is general trading. The main business of the Company is engaged in trading and textile.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, entitas

induk langsung Perusahaan adalah PT Inti Nusa Damai.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company’s ultimate parent company is PT Inti Nusa Damai.

b. Dewan Komisaris dan Direksi, Korporat

Sekretaris, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan

b. Board of Commissioners and Directors, Corporate Secretary, Committee Audit, Remuneration and Nomination Committee and Employees

Berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPSLB, sesuai dengan Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0066584.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 23 Mei 2017. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Based on the decision statement of RUPSLB, related to Notarial Deed No. 169 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated May 19, 2017. This amendement was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of his decree No. AHU-0066584.AH.01.11.Tahun 2017 dated May 23, 2017. The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi, Korporat Sekretaris, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan (lanjutan)

b. Board of Commissioners and Directors, Corporate Secretary, Committee Audit, Remuneration and Nomination Committee and Employees (continued)

31 Desember/

December 31, 2017 31 Desember/

December 31, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Santoso Widjojo Santoso Widjojo President Commissioner Komisaris Lim Kwang Tak Lim Kwang Tak Commissioner Komisaris (Independen) V. Roy Sunarja - Commissioner (Independent)

Direksi Directors Direktur Utama Karsongno Wongso Djaja Karsongno Wongso Djaja President Director Direktur R. Nurwulan Kusumawati R. Nurwulan Kusumawati Director Direktur - Handi Suwarto Director

Direktur (Independen) Handi Suwarto - Director (Independent)

Perusahaan dan entitas anak (secara bersama-sama

disebut sebagai “Grup”) memberikan kompensasi kepada Komisaris dan Direksi:

the Company and subsidiaries (herein after collectively referred to as the “Group”) provided compensation to Commissioners and Directors:

2017 2016

Imbalan jangka pendek 7.820.722.279 6.862.010.753 Short-term benefits

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, Perusahaan menunjuk R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perseroan.

Based on Decision Letter of the Board of Director of the Company No. 007/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the Company appointed R. Nurwulan Kusumawati as its Corporate Secretary.

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 tanggal 12 Januari 2017, komposisi Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 dated January 12, 2017, the composition of the Audit Committee as of December 31, 2017 are as follows:

Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Ong Po Han : Members : Yohanes Linero :

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-

VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. No. 009/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the composition of the Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2017 are as follows:

Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Lim Kwang Tak : Members

: Yaya Sunjaya :

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi, Korporat Sekretaris, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan (lanjutan)

b. Board of Commissioners and Directors, Corporate Secretary, Committee Audit, Remuneration and Nomination Committee and Employees (continued)

Karyawan Employees

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mempekerjakan masing-masing 847 dan 797 karyawan tetap (Tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016, the Group employed 847 and 797 permanent employees, respectively (Unaudited).

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Perusahaan memiliki kepemilikan langsung pada entitas anak berikut ini:

The Company has direct ownership in the following subsidiaries:

Entitas anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Kegiatan usaha/ Scope of business

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Mulai beroperasi komersial/

Commencement of commercial

operations

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2017 2016 2017 2016 % % Rp Rp

Kepemilikan langsung/ Direct ownership Entitas anak/ Subsidiaries PT Mido Indonesia (MI) Jakarta Distributor 99 99 2002 99.144.690.223 62.508.966.579 PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) Jakarta Distributor 80 62,5 1997 20.306.127.596 23.353.589.265 PT Cakra Kencana (CK) Jakarta Distributor 70 70 2011 19.042.487.008 16.645.175.281 PT Savana Lestari (SL) Jakarta Distributor 65 65 2011 38.682.368.005 36.386.654.011 PT Permata Busana Mas (PBM) Jakarta Distributor 60 60 2004 21.922.268.004 21.009.770.043 PT Prima Moda Kreasindo (PMK) Bandung Distributor 40 40 2005 30.496.780.802 35.834.318.043 PT Tricitra Busana Mas (TBM) Jakarta Distributor 40 40 1989 28.886.900.004 27.972.211.059 PT Gracia Multi Moda (GMM) Medan Distributor - 64 2011 - 1.765.209.338 PT Just Jait Indonesia (JJI) Bandung Distributor - 99 2006 - 1.185.083.599 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui PT Savana Lestari/ Through PT Savana Lestari PT Bina Citra Sentosa (BCG) Semarang Distributor 80 80 2012 7.076.672.470 6.266.694.767 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui PT Cakra Kencana/ Through PT Cakra Kencana PT Bintang Cipta Sejahtera (BCY) Surabaya Distributor 60 60 2012 1.469.785.417 1.416.353.859

Penambahan Investasi Entitas Anak Additional Investment of Subsidiary

PT Sinar Abadi Citranusa PT Sinar Abadi Citranusa

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa pada 30 Maret 2017, Perusahaan melakukan akuisisi 875 lembar saham SAC sehingga kepemilikan saham menjadi 4.000 lembar saham atau setara dengan 80% kepemilikan. Pembelian tersebut berasal dari saham Lim Ming Kiet.

Based on the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders in March, 30 2017, the Company acquired 875 shares of SAC resulting in share ownership of 4,000 shares or equivalent to 80% of ownership. The purchase comes from the shares of Lim Ming Kiet.

Akuisisi tersebut telah dicatat dengan menggunakan

metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, karena dilakukan antara entitas di bawah pengendalian yang sama. Rincian nilai tercatat aset bersih yang diperoleh dan selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

The acquisition already recorded using the pooling-of-interests method in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Accounting for Restructuring Transactions between Entities under Common Control” as it was carried out between entities under common control. The details of the carrying value of net assets acquired and the difference arising from this restructuring transaction are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penambahan Investasi Entitas Anak (lanjutan) Additional Investment of Subsidiary (continued)

PT Sinar Abadi Citranusa (lanjutan) PT Sinar Abadi Citranusa (continued)

Kas dan bank 424.310.179 Cash and banks Piutang usaha 7.059.935.577 Trade receivables Piutang lain-lain 888.000.000 Other receivables

Pesediaan 9.607.793.348 Inventories Uang muka dan biaya dibayar di muka 154.591.135 Advances and prepaid expenses Pajak dibayar di muka 96.745.204 Prepaid taxes Investasi pada entitas asosiasi 7.197.218 Investment in associate entity

Aset tetap - bersih 3.502.252.817 Fixed asset - net Aset pajak tangguhan 223.775.499 Deferred tax Pinjaman bank jangka pendek (3.009.896.107) Short-term bank loan Utang usaha (8.078.236.937) Trade payables

Utang lain-lain (1.000.000.000) Other payables Biaya yang masih harus dibayar (90.173.000) Accrued expenses Utang pajak (66.947.994) Taxes payable Utang pembiayaan konsumen (17.012.129) Consumer financing payable

Aset bersih 100% 9.326.081.242 Net assets 100%

Bagian jumlah tercatat aset bersih yang diakuisi Perusahaan (17,5%)

1.632.064.217

The portion of the carrying amount of net assets Acquire the Company (17.5%)

Biaya perolehan 1.767.500.000 Acquisition cost

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali

(135.435.783

)

Difference in value of restructuring transactions between entites

under common control

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

Berdasarkan Akta Notaris No. 72 tanggal 31 Desember 2016 dari Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., para pemegang saham PMK menyepakati antar lain, untuk menaikan modal disetor PMK. Atas kenaikan modal tersebut telah diambil dan disetor masing-masing:

Based on Notarial Deed No. 72 from Notary Marianne Vincentia Hamdani, S.H., dated December 31, 2016, the shareholders of PMK have agreed that to increase the paid up capital of PMK. The increase in capital has been taken and paid up:

1. Perusahaan dengan setoran dividen sebesar Rp 1.600.000.000 serta Rp 2.120.000.000 konversi utang lain-lain.

2. Suyanto Tanumiharja dengan setoran dividen sebesar Rp 800.000.000 serta Rp 1.060.000.000 konversi utang lain-lain.

3. Krisnadi Talar dengan setoran dividen sebesar

Rp 800.000.000 serta Rp 1.060.000.000 konversi utang lain-lain.

4. Tjian Jimmy dengan setoran dividen sebesar Rp 800.000.000 serta Rp 1.060.000.000 konversi utang lain-lain.

1. The Company with dividend payment amounting to Rp 1,600,000,000 and Rp 2,120,000,000 for the conversion of other payables.

2. Suyanto Tanumiharja with dividend payment amounting to Rp 800,000,000 and Rp 1.,060,000,000 for the conversion of other payables.

3. Krisnadi Talar with dividend payment amounting to Rp 800,000,000 and Rp 1,060,000,000 for the conversion of other payables.

4. Tjian Jimmy with dividend payment amounting to Rp 800,000,000 and Rp 1,060,000,000 for the conversion of other payables.

Setoran modal kepada PMK tidak merubah

persentase kepemilikan. The capital on the PMK does not change ownership

percentage.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penambahan Investasi Entitas Anak (lanjutan) Additional Investment of Subsidiary (continued)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (lanjutan) PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 4 Desember 2017 dari Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., para pemegang saham PMK menyepakati untuk membatalkan kenaikan modal disetor sebesar 5.300 lembar saham atau sebesar Rp 5.300.000.000 dan menarik saham tersebut, sehingga kenaikan modal disetor PMK sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar 4.000 lembar saja atau sebesar Rp 4.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 2 from Notary Marianne Vincentia Hamdani, S.H., dated December 4, 2017, the shareholders of PMK agreed to cancel the increase in paid up capital of 5,300 shares or Rp 5,300,000,000 and withdraw the shares, thereby increasing the paid up capital of PMK up to December 31, 2017 only 4,000 or Rp 4,000,000,000.

Pembatalan penambahan modal tersebut tidak

mempengaruhi persentase kepemilikan modal Perusahaan.

The cancellation of capital increase does not affect the percentage of ownership of the Company's capital.

PT Cakra Kencana PT Cakra Kencana

Berdasarkan Akta Notaris No. 24 dari Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., tanggal 16 Desember 2016, para pemegang saham CK menyepakati antara lain, untuk menaikan modal disetor CK. Atas kenaikan modal tersebut telah diambil dan disetor masing-masing:

Based on Notarial Deed No. 24 from Notary Marianne Vincentia Hamdani, S.H., dated December 16, 2016, the shareholders of CK have agreed that to increase the paid up capital of CK. The increase in capital has been taken and paid up:

1. Perusahaan dengan setoran kas sebesar Rp 420.000.000.

2. PT Inti Nusa Damai dengan setoran kas sebesar Rp 180.000.000.

1. The Company with cash payment amounting to Rp 420,000,000.

2. PT Inti Nusa Damai with cash payment amounting to Rp 180,000,000.

Setoran modal kepada CK tidak merubah persentase

kepemilikan. The capital on the CK does not change ownership

percentage.

d. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Efek Perusahaan

d. Company’s Public Offerings and Corporate Actions Affecting Share Capital

Pada tanggal 25 September 2017, Perusahaan

memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S-417/D.04 /2017 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 300.000.000 sahamnya dengan nilai nominal Rp 100 per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 150 per saham. Pada tanggal 29 September 2017, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On September 25, 2017, the Company obtained an effective statement from Financial Services Authority of Indonesia (OJK) by virtue of its letter No. S-417/D.04/2017 for its initial offering of 300,000,000 shares to the public at par value of Rp 100 per share on the Indonesia Stock Exchange at an initial offering price of Rp 150 per share. On September 29, 2017, all of these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Efek Perusahaan (lanjutan)

d. Company’s Public Offerings and Corporate Actions Affecting Share Capital (lanjutan)

Berdasarkan Akta No. 163 tanggal 30 Oktober 2017

dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., sesuai dengan daftar pemegang saham tanggal 17 Oktober 2017, jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan kepada masyarakat dalam penawaran saham perdana adalah sebanyak 300.000.000 saham yang merupakan 20,69% dari jumlah saham disetor. Akta ini telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-0139344.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 3 November 2017.

Based on Deed No. 163 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated October 30, 2017, in accordance with the shareholders register dated October 17, 2017, the shares issued by the Company to the public in the Initial Public Offering were 300,000,000 shares, representing 20,69% of the outstanding shares. The deed was reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia and accepted in his decision letter No. AHU-0139344.AH.01.11.Tahun 2017 dated November 3, 2017.

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. The publication of the Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian pada 20 Maret 2018.

The consolidated financial statements have been authorized for being issued by the Board of Directors of the Company, as the party which responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements on March 20, 2018.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting

Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan Badan Pengawas Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK yang fungsinya dialihkan kepada OJK sejak 1 Januari 2013), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) and the Capital Market and Financial Institution Supervisiory Agency (BAPEPAM-LK, which function has been transferred to OJK starting at January 1, 2013), specifically Rule No. VIII.G.7, Attachment of the Chairman of BAPEPAM-LK. No. Kep 347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “Financial Statement Presentation and Disclosure of Public Listed Companies”.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements are prepared in accordance PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements in respect of the previous period, except for the adoption of several amended and new PSAK and ISAK effective January 1, 2017 as disclosed in this Note.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk

laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statement of cash flows has been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.

Although this estimation is based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from that estimation. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimation are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.

c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan

revisi c. Adoption of new and revised standards and

interpretation

Penerapan dari perubahan standar interpretasi akuntansi atas standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017 dan relevan bagi perusahaan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan periode berjalan:

The adoption of the following revised accounting standards and interpretation of the accounting standards, which are effective from January 1, 2017 and relevant for Company, but did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period financial statements:

• Amandemen PSAK 1 ”Penyajian Laporan

Keuangan” • Ammendment to PSAK 1 ”Presentation of

Financial Statements” • PSAK 3 (Revisi 2016), “Laporan Keuangan

Interim” • PSAK 3 (Revised 2016), “Interim Financial

Statement” • PSAK 24 (Revisi 2016), ”Imbalan Kerja” • PSAK 24 (Revised 2016), “Employee Benefits” • PSAK 58 (revisi 2016), ”Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” • PSAK 58 (revised 2016), “Non-current Assets

Held for Sale and Discounted Operation”

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan

revisi (lanjutan) c. Adoption of new and revised standards and

interpretation (lanjutan)

• PSAK 60 (Revisi 2016) ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

• PSAK 60 (revised 2016), “Financial Instruments: Disclosure”

• ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti Investasi”

• ISAK 31 “Interpretation on the scope of PSAK 13 : Investment Property”

• ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

• ISAK 32 “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah

diterbitkan dan relevan bagi Grup, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and relevant for the Group but not yet effective for the financial year begin or after the date January 1, 2018 are as follows:

• Amandemen PSAK 16 ”Aset Tetap” • Amendment to PSAK 16 “Fixed Asset” • Amandemen PSAK 2 ”Laporan Arus Kas -

Prakarsa Pengungkapan” • Amendment to PSAK 2 ”Cash Flows Statement

- Disclosure Initiative” • Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan -

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

• Amendment to PSAK 46 “Taxation - Recognition of deferred tax asset for unrealized losses”

• Amandemen PSAK 62 ”Kontrak Asuransi” • Amendment to PSAK 62 “Insurance Contract” • PSAK 71 ”Instrumen Keuangan” • PSAK 71 “Financial Instrument” • PSAK 72 ”Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” • PSAK 72 “Revenue from contract with

Customers” • PSAK 73 ”Sewa” • PSAK 73 “Leases”

d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan

aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

The consolidated financial statements incorporate assets and liabilities at the end of the reporting period and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to control the entities, either directly or indirectly.

Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi

komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Non-controlling interests in the total comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable comprehensive income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Non-controlling interests in the net assets of subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and presented as a part of equity in the consolidated statements of financial position.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principle of Consolidation (continued)

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and comprehensive income for the part of the year during which control existed.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian

laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara

perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi

atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.

Non-controling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk

pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interests in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognized in profit or loss.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transaction

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(1) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:

(a) Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor. (a) Has control or joint control over the reporting

entity; (b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau (b) Has significant influence over the reporting

entity;or (c) Personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor. (c) Is a member of the key management

personel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) e. Related party transaction (continued)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(2) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(a) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member) is a member of the key management personel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(c) Both entities are joint ventures of the same third party.

(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(e) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(e) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(f) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(f) Both entities are joint ventures of the same third party.

(g) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(g) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(h) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan pasca-kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(h) The entity is a post-employment benefits plan for the benefit of post-employment of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(i) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1).

(i) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).

(j) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a)

memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(j) A person identified in (1) (a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(k) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personel manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor.

(k) The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) e. Related party transaction (continued)

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas

anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company’s portion of equity transactions of subsidiaries is presented as "other equity component" under the equity section of the consolidated statements of financial position.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas mencakup kas, kas pada bank, deposito berjangka dan investasi jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks, time deposits and short-term investments with a maturity period of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted.

Kas dan setara kas diklasifikasikan sebagai pinjaman

yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Cash and cash equivalents are classified as loan and receivables. See Note 2h for the accounting policy of loan and receivables.

g. Aset dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara

kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha dan piutang lain-lain.

The Group‘s financial assets consist of cash and cash equivalents, other current financial assets, trade receivables and other receivables.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group classifies its financial assets as loans and receivables and financial assets available-for-sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Keuangan”.

At initial recognition, loans and receivables are measured at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loan and receivables is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and is reported as “Finance Income”.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan”.

In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Allowance for impairment losses of financial assets”.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loan and consumer financing payable.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial liabilities as financial liabilities carried at amortized cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

yang diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk pengakuan suatu liabilitas keuangan yang diperoleh, dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila liabilitas keuangan yang diperoleh tidak diakui. Beban atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dibebankan dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai bagian dari ‘beban keuangan’.

Financial liabilities carried at amortized cost are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the recognition of financial liability acquired and they are incremental costs that would not have been incurred if the financial liability acquired has not been recognized. Expenses on financial liabilities carried at amortized cost are charged in the profit or loss and recorded as part of ‘financial expenses.

iii. Penentuan Nilai Wajar iii. Determination of Fair Value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat ditukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan

tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

PSAK No. 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (continued)

iii. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) iii. Determination of Fair Value (continued)

(a) Harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

(a) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

(b) Input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

(b) Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (level 2); and

(c) Input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

(c) Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan penetapannya pada basis tingkatan input paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk

menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: Specific valuation techniques used to value

financial instruments include:

(a) Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa

atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;

(a) The use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments and;

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (continued)

iii. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) iii. Determination of Fair Value (continued)

(b) Teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.

(b) Other techniques, such as discounted cashflows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

iv. Penghentian Pengakuan iv. Derecognition

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognized the financial assets when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognized the financial liabilities when the obligation specified in the contract is released or canceled or ceased.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In a transaction where the Group substantially has not or did not transfer all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognized those assets if the Group no longer has control over those assets. The rights and obligations arising from or still exist in the transfer are recognized separately as assets or liabilities. In a transfer which control over the assets is still owned, the Group continues to recognize the transferred assets in the amount of involvement that is sustainable, where the level of sustainability of the Group in the transferred assets amounted to as changes in the value of the transferred assets.

v. Saling Hapus Antar Instrumen Keuangan iv. Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set-off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group has the legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah

bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (continued)

vi. Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

vi. Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost

Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:

The accounting policy on impairment of financial assets carried at amortized cost is as follows:

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the date of consolidated statements of financial position, the Group evaluates whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of these assets (a “loss events”), and the loss event has an impact on the estimated future cash flows of financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated.

Grup pertama kali menentukan apakah terdapat

bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

The Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti

obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (continued)

vi. Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

vi. Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok aset

keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experienced for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical losses experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on the historical losses experience is based and to remove the effects of conditions in the historical that do not currently exist.

Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak

tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan piutang usaha dan piutang lain-lain yang tidak tertagih diklasifikasikan ke dalam “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

When trade receivables and other receivables are uncollectible, they are written-off against the related allowance for impairment losses of receivables. Such receivables are written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges related to trade receivables and other receivables are classified in "Allowance for Impairment Losses”.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment losses was recognized, then the previously recognized impairment losses is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

h. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing h. Foreign Currency Transactions and Balances

Grup menerapkan PSAK No. 10, “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

The Group applied PSAK No. 10, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group considers the primary indicators and otherindicators in determining its functional currency. If indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

(lanjutan) h. Foreign Currency Transactions and Balances

(continued)

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group’s functional currency and the Group’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the middle rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange quoted at the closing of the last banking day of the period. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang

asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut: The exchange rates used against the Rupiah are as

follows:

2017 2016

Dolar Amerika Serikat : 13.548 13.436 : United States Dollar

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara

harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business less the costs of completion and selling expenses.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan

ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir periode.

Allowance for impairment losses of inventories is made based on a review of the condition of the inventories at each end of period.

j. Aset tetap j. Fixed Assets

Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Group uses the cost model for its fixed assets measurement.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan,

tetapi termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment loss, if any.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga

perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase consideration, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the fixed assets to its working condition and location for its intended use.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the fixed assets have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to consolidated statements of comprehensive income in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed assets beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of fixed assets.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets, except for land, aredepreciated on a straight-line basis over the fixed assets useful lives as follows:

Jenis aset tetap

Masa manfaat/ Useful lives

tahun / years

Type of fixed assets

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and infrastructure Mesin pabrik 4 -16 Machineries Kendaraan 4 - 8 Vehicles Instalasi 4 - 16 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 4 - 8 Office and factory furnitures

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut), dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gain or loss arising from derecognition of fixed assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statements of profit or loss and comprehensive income in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan

ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

Residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya

perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Assets in progress are stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the installation is substantially completed and the asset is ready for its intended use.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Hak Atas Tanah k. Landright

Grup menerapkan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak

Atas Tanah”. Sesuai dengan ISAK No. 25, tanah, termasuk biaya pengurusan legal yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek.

The Group adopted IFAS No. 25 (Revised 2011) “Landrights“. In accordance with IFAS No. 25, land, including the legal costs incurred at initial acqusition of landrights, is stated at cost and is not amortized. Specific costs associated with the extension or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

l. Sewa l. Lease

Grup menerapkan PSAK No. 30, “Sewa”. Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The Group adopted PSAK No. 30, "Leases". The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as finance lease.

i. Perlakuan akuntansi untuk Lessee i. Accounting treatment as a Lessee

Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Grup sebagai lessee, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan, atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Under a finance lease, from the perspective of the Group as a lessee, the Group recognizes an asset and liability in the consolidated statement of financial position at the commencement of the lease term at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance costs and the reduction of the outstanding liability. The finance costs are allocated to each period during the lease term so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance costs are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset sewaan yang dimiliki oleh Grup dengan

dasar sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by the Group under finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Sewa (lanjutan) l. Lease (continued)

i. Perlakuan akuntansi untuk Lessee (lanjutan) i. Accounting treatment as a Lessee (continued)

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara

substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight - line basis) selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari suatu

transaksi jual dan sewa kembali (sale - and - lease back) yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Gain or loss on sale - and - lease back transactions resulting from a finance lease, is deferred and amortized over the lease term.

ii. Perlakuan akuntansi sebagai Lessor ii. Accounting treatment as a Lessor

Dalam sewa operasi, dari sudut pandang Grup sebagai lessor, sewa dimana Perusahaan atau entitas anak tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.

Under an operating lease, from the perspective of the Group as a lessor, leases where the Company or its subsidiaries retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income over the lease term on the same basis as rental income.

m. Biaya Dibayar di Muka m. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa

manfaat masing-masing beban yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the beneficial period of each expense using the straight-line method.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (selain

persediaan dan aset pajak tangguhan) n. Impairment of Non-Financial Assets (excluding

inventory and deferred tax assets)

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.

The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (selain

persediaan dan aset pajak tangguhan) (lanjutan) n. Impairment of Non-Financial Assets (excluding

inventory and deferred tax assets) (continued)

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya,

maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal

pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

o. Pinjaman o. Loans

Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank

atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Loans are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the loan agreement.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Loans are classified as financial liabilities carried at amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the amount of loan received. See Note 2g for the accounting policy for financial liabilities carried at amortized cost.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diukur:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan barang Sales of goods

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh

kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

- Grup telah memindahkan risiko dan manfaat

kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

- The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang

biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

- The Group retains neither continuing managerial involvement which usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

- Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; - The amount of revenue can be measured

reliably;

- Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan

- It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and

- Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi

sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

- The cost incurred or to be incurred related to the sales transaction can be measured reliably.

Kain perca, kain cacat dan bahan produksi cacat

yang tidak bisa dikembalikan ke produksi ulang dijual dan dicatat pada pendapatan lain-lain pada akun “Penjualan sisa produksi”

Patches, defective fabrics and defective production materials that can not be returned to repeat production are sold and recorded on other income under "Revenue from sale scrap production"

Pendapatan dividen Dividend income

Pendapatan dividen dari investasi lain diakui saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend income from other investments is recognized when the shareholders’ rights to receive the payment have been established.

Pendapatan bunga Interest income

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu, dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest income is recognized on a timely basis, by reference to the outstanding principal and at the applicable effective interest rate.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when they are incurred

(accrual basis).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Grup menerapkan PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”. PSAK ini mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The Group adopted PSAK No. 46, "Income Taxes". This PSAK requires the Group to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.

PSAK No. 46 juga mensyaratkan Grup mencatat

tambahan pajak penghasilan yang berasal dari periode lalu yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”), jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Bersih” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

PSAK No. 46 also requires the Group to present additional tax of prior year through a tax assessment letter (“SKP”), if any, as part of “Income Tax Expense - Net” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban

pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian kecuali untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di ekuitas.

Tax expense comprises current tax and deferred tax expense. Tax expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income except to items recognized directly in equity, the tax expense associated with that item are recognized in shareholders’ equity.

Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak

yang dihitung atas laba kena pajak untuk periode yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Current tax is the expected tax payable on the taxable income for the period, using tax rates enacted at the consolidated statements of financial position date.

Grup menerapkan metode aset dan liabilitas dalam

menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan perpajakan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi kerugian fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa yang akan datang cukup besar (probable).

The Group adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forward, to the extent that realization of such benefits is probable.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except for deferred tax which is charged or credited directly to equity.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada

saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are presented in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

r. Liabilitas imbalan kerja karyawan r. Employee benefits obligations

Grup menyediakan libailitas imbalan kerja karyawan pasti kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Group provides defined employee benefits obligations to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Liabilitas bersih Grup atas program imbalan pasti

dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group net obligation in respect of the defined benefit plan is calculated as the present value of the post-employment benefits obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The employee benefits obligation is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each reporting period.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements of employee benefits obligation, comprise of a) actuarial gains and losses, b) the return of plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, are recognized immediately in the other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in the subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat

kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, the portion of the changed benefit related to past service of employees, or gain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or loss when the plan amendment or curtailment occurs.

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga bersih

atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja bersih dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan kerja karyawan selama periode berjalan.

The Group determines the net interest expense (income) on the net post-employment benefits obligation (asset) for the period by applying the discount rate used to measure the employee benefits obligation at the beginning of the annual period.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas

penyelesaian liabilitas imbalan kerja karyawan pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Perusahaan sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

The Group recognising gains and losses on the settlement of employee benefits obligation when the settlement occurs. The gain or loss on settlement is the difference between the present value of employee benefits obligation being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payment made directly by the Company in connection with the settlement.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Imbalan pasca kerja karyawan (lanjutan) r. Post-employment benefits (continued)

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga bersih di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognising the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.

s. Kombinasi Bisnis s. Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari bisnis yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup yang dipertukarkan dengan pengendalian atas pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisition of business is accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang

diperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Kepentingan non-pengendali yang mencerminkan

bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan non-pengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement is made on a transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu

kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjensi (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjensi tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan nilai wajar imbalan kontinjensi yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospekti terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Kombinasi Bisnis (lanjutan) s. Business Combination (continued)

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured after reporting dates and its subsequent settlement is accounted for as equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured after reporting dates in accordance with relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income (OCI).

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara

bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan/kerugian yang dihasilkan, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi, di mana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikan dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquired prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss, where such treatment would be appropriate if the interests were disposed of.

Jika pencatatan awal kombinasi bisnis belum selesai

pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses pencatatannya belum selesai. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi melakukan penyesuaian atas jumlah sementara tersebut, atau mengakui aset atau liabilitas tambahan, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang tersedia pada tanggal akuisisi yang, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

t. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali t. Business Combination of Entities Under Common Control

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang, secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties (individual, company, or other form of entities) which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control or are controlled by or are under the same control.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.

Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan) t. Business Combination of Entities Under

Common Control (continued)

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan

jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of common control entities is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis

entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

u. Investasi Pada Entitas Asosiasi u. Investments in Associate Company

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associate company is an entity when the Group has significant influence and neither a subsidiary nor part of interest in a joint venture. Significant influence is the authority to participate in the financial and operating policies decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

Hasil operasi, aset dan liabilitas dari entitas asosiasi

digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian interim dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK No. 58 (revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu.

The results of operations, assets and liabilities of associates Company are incorporated in interim consolidated financial statements using the equity method, except when the investment is classified as available for sale, in accordance with SFAS No. 58 (revised 2009) “Non-current Assets Available for Sale and Discontinued Operations”. Investment in associate company is recorded in the consolidated statement of financial position at cost and subsequently adjusted to change in part of the Group’s ownership on associate company’s net assets that occurr after acquisition, deducted with impairment that determined for each individually investment .

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) u. Investments in Associate Company (continued)

Bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Grup dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.

When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate) the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang

mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55. Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi.

Upon disposal of an associate that results in the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with SFAS No. 55. The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate.

v. Laba Bersih per Saham Dasar v. Earnings per Share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata

terhitung jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Earning per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.

w. Informasi Segmen w. Segment Reporting

Grup mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara regular oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Grup.

The Group identifies its operating segments on the basis of internal reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating decision maker in order to allocate resources to the segment and assess its performance.

Grup mengidentifikasi segmen berdasarkan segmen

produk penjualan. The Group identifies segment based on sales

product.

x. Aset Takberwujud x. Intangible Assets

Aset takberwujud disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.

Intangible assets are stated at cost less accumulated amortization.

Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa

manfaat ekonomis terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan ekspektasi masa manfaat. Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa manfaat ekonomis tidak terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.

Intangible assets that are considered to have a finite economic useful life are amortised on a straight line basis over the period of expected benefit. Intangible assets that are considered to have an indefinite economic useful life are not amortised but tested for impairment in an annual basis, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada setiap akhir periode pelaporan. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.

The preparation of the Group’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan

kebijakan akuntansi a. Judgments made in applying accounting

policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which has the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. The financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan

kebijakan akuntansi (lanjutan) a. Judgments made in applying accounting

policies (continued)

Pajak Penghasilan Income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan. Jumlah tercatat utang pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup masing-masing diungkapkan di dalam Catatan 18b dan 18e laporan keuangan konsolidasian.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The Group’s carrying amount of tax payables and deferred tax assets are disclosed in Notes 18b and 18e to the consolidated financial statements.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan

temporer yang dapat dikurangkan. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan dari manajemen.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences. The determination of the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies required significant management judgment.

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian b. Key sources of estimation uncertainty

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next period end are disclosed below. The Group’s assumptions and estimates are based on a reference available at the time the consolidated financial statements are prepared. Current situation and assumptions regarding future developments may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

Masa Manfaat Aset Tetap Useful lives of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah/direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 11 laporan keuangan konsolidasian.

The cost of fixed assets is depreciated on a straight-line basis over the fixed assets's estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group's fixed assets at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements.

Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment of trade receivables

Penurunan piutang usaha terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Ketika hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang usaha dan lain-lain dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berikutnya. Jumlah tercatat dari piutang usaha diungkapkan pada Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian.

Impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to original term of debts. An assessment is made at each statement of financial position date of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased. Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of trade and other receivables within the next financial year. The carrying amount of the trade receivables is disclosed in Note 6 to the consolidated financial statements.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (selain persediaan dan aset pajak tangguhan)

Impairment of non-financial assets (excluding inventory and deferred tax assets)

Grup menelaah jumlah tercatat aset non-keuangan

pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, maka jumlah terpulihkan atau nilai pakai diestimasi.

The Group reviews the carrying amounts of the non-financial assets as at the end of each statement of financial position date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, the assets recoverable amount or value in use is estimated.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

Imbalan pasca kerja karyawan Post-employment benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban

imbalan pasca kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s estimated liability for post-employment benefits and post-employment benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang

diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam Catatan 20 atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas atas imbalan pasca kerja karyawan dan beban imbalan pasca kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang Grup diungkapkan pada Catatan 20 laporan keuangan konsolidasian.

Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 20 to the consolidated financial statements. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for post-employment benefits and post-employment benefits expense. The carrying amount of the Group’s long-term liability for post-employment benefits is disclosed in Note 20 to the consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: Details of cash and cash equivalents are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Kas Cash on Hand Rupiah 156.089.023 763.347.813 Rupiah Dolar Amerika Serikat 189.672 188.104 United States Dollars

Sub-jumlah 156.278.695 763.535.917 Sub-total

Bank Cash in Banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 8.086.704.914 4.674.185.715 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.913.518.023 1.549.486.890 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.515.708.550 1.943.436.045 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bengkulu 1.067.689.524 - PT Bank Bengkulu PT Bank Maybank Indonesia Tbk 845.109.124 1.111.381.074 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 727.036.222 1.012.747.667 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk 451.843.070 345.512.620 PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 364.737.180 39.011.299 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 248.523.589 322.600.058 PT Bank Permata Tbk PT Bank Resona Perdania 140.451.151 252.230.926 PT Bank Resona Perdania PT Bank Nationalnobu Tbk 89.988.614 91.091.661 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank UOB Indonesia 83.545.338 - PT Bank UOB Indonesia PT Bank Panin Tbk 76.671.566 103.098.615 PT Bank Panin Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan

Tbk

71.910.178 97.163.194 PT Bank Nusantara Parahyangan

Tbk PT Bank Mega Tbk 65.115.183 76.261.659 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk

55.945.454 59.112.739 PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah

55.696.551 54.789.511 PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah

37.945.803 40.326.336 PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk

19.052.103 34.720.200 PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat Dan Banten Syariah

- 938.151

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten

Syariah

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk 879.605.255 298.311.043 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 166.406.832 214.102.526 PT Bank Central Asia Tbk

Sub-jumlah 16.963.204.224 12.320.507.929 Sub-total

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 21.000.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.500.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.500.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia 500.000.000 - PT Bank UOB Indonesia

Sub-jumlah 27.500.000.000 - Sub-total

Jumlah 44.619.482.919 13.084.043.846 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup tidak

menempatkan kas dan setara kasnya pada pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, the Group had no cash and cash equivalents placed at any related party.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Detail of cash and cash equivalents by currency are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Dolar Amerika Serikat 77.222 38.151 United States Dollars

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Rincian aset keuangan lancar lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other current financial assets are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Efek tersedia untuk dijual 11.850.000 15.300.000 Securities available for sale

Deposito yang dibatasi penggunaannya

180.513.834 - Restricted deposits

Jumlah 192.363.834 15.300.000 Total

a. Efek tersedia untuk dijual a. Available for sale securities

Perubahan yang belum direalisasi dalam nilai wajar efek tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The unrealized changing in the fair value of available for sale securities are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Saldo awal 15.300.000 13.500.000 Beginning balance

Perubahan nilai wajar efek

(3.450.000 ) 1.800.000

Changes in the fair value of securities

Saldo akhir 11.850.000 15.300.000 Ending balance

Efek yang tersedia untuk dijual merupakan

kepemilikan 15.000 lembar saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Securities available for sale represent the ownership of 15,000 shares of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk, which are traded on the Indonesia Stock Exchange.

b. Deposito yang dibatasi penggunaannya b. Restricted deposits

Rincian deposito yang dibatasi penggunaannya

adalah sebagai berikut: The details of restricted deposits are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

180.513.834

-

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Deposito yang dibatasi penggunaannya merupakan

deposito yang dijaminkan kepada bank garansi proyek dan pinjaman bank

Restricted deposits are the collateral bank guarated and collateral of bank loan.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan asal pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by origin costumer are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Lokal 94.333.910.234 91.388.860.157 Local Ekspor 5.925.530.864 3.136.858.555 Export

Jumlah 100.259.441.098 94.525.718.712 Total Cadangan penurunan nilai piutang (212.146.389 ) (251.644.588 ) Allowance for impairment lossess

Jumlah - bersih 100.047.294.709 94.274.074.124 Total – net

Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan

adalah sebagai berikut: Details of trade receivables by nature of relationship are

as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Pihak ketiga 96.374.904.713 91.409.483.678 Third parties Cadangan penurunan nilai piutang (212.146.389 ) (251.644.588 ) Allowance for impairment lossess

Pihak ketiga - bersih 96.162.758.324 91.157.839.090 Third parties - net

Pihak berelasi (Catatan 30) 3.884.536.385 3.116.235.034 Related parties (Note 30)

Jumlah – bersih 100.047.294.709 94.274.074.124 Total – net

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang

adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on currency are

as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Rupiah 92.917.346.362 87.804.247.947 Rupiah Dollar Amerika Serikat 7.342.094.736 6.721.470.765 United States Dollar

Jumlah 100.259.441.098 94.525.718.712 Total Cadangan penurunan nilai piutang (212.146.389 ) (251.644.588 ) Allowance for impairment lossess

Jumlah - bersih 100.047.294.709 94.274.074.124 Total – net

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by days overdue are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Belum jatuh tempo 34.659.848.047 26.464.756.175 Not yet due Telah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 21.727.345.130 22.727.349.362 1 - 30 days

31 - 60 hari 10.195.740.128 14.858.258.274 31 - 60 days 61 - 90 hari 13.452.154.478 15.650.998.087 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 20.224.353.315 14.824.356.814 Over 90 days

Jumlah 100.259.441.098 94.525.718.712 Total Cadangan penurunan nilai (212.146.389 ) (251.644.588 ) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 100.047.294.709 94.274.074.124 Total - net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Grup adalah

sebagai berikut: Mutation of the Group’s allowance for impairment losses

are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Saldo awal 251.644.588 900.356.846 Beginning balance

Kerugian penurunan nilai piutang

-

251.644.588

Impairment losses recognized on receivables

Penghapusan piutang tidak tertagih (39.498.199 ) (900.356.846 ) Written off uncollectible receivable

Saldo akhir 212.146.389 251.644.588 Ending balance

Berdasarkan telaah atas piutang usaha masing-masing

pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai piutang usaha telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang muncul akibat penurunan nilai piutang usaha. Manajemen tidak mencadangkan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha pihak berelasi karena berpendapat seluruh piutang tersebut dapat tertagih.

Based on review of trade receivables each customers at the end of year, the management of the Group believe that the allowance for impairment losses of trade receivables has sufficient to cover losses possibility that might be arise from impairment of trade receivables. There is no allowance for impairment losses on trade receivable related parties because management believes that all receivables are collectible.

Tidak terdapat jaminan tertentu yang diperoleh Grup terkait diberikannya piutang usaha kepada pelanggan.

There are no certain guarantees which the Group receives in connection with the receivables from customers.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, sebagian piutang

usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman Bank yang diperoleh Grup (Catatan 13).

On Desember 31, 2017 and 2016, some trade receivables are used as collateral for bank loans obtained by the Group (Note 13).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

Details of other receivables by nature of relationship are as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Pihak ketiga 11.992.097.791 6.313.539.958 Third parties Pihak berelasi (Catatan 30) 3.256.970.925 - Related parties (Note 30)

Jumlah 15.249.068.716 6.313.539.958 Total

Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain.

Based on a review of the status of the individual other receivable as of December 31, 2017 and 2016, the management of the Group believes that these receivables will be fully collected, and therefore an allowance for impairment losses of other receivables was not considered necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang lain-lain sebesar Rp 6.900.000.000 merupakan piutang kepada pemasok terkait pendanaan sementara atas program pengembangan yang dilakukan oleh pemasok.

As of December 31, 2017, other receivables amounting to Rp 6,900,000,000 represent receivables to suppliers in relation to temporary financing of development programs undertaken by suppliers.

Selain itu, sebagian piutang lain-lain pihak ketiga merupakan piutang kepada karyawan dengan nilai sebesar Rp 1.372.954.500 dan Rp 3.654.591.281 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

In addition, some other receivables from third parties are receivable to employees amounting to Rp 1,372,954,500 and Rp 3,654,591,281 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Barang jadi (Catatan 25) 73.016.065.450 94.427.253.485 Finished goods (Note 25) Barang dalam proses (Catatan 25) 60.787.774.531 41.681.415.919 Work in process (Note 25) Bahan baku 20.874.897.282 9.206.448.725 Raw materials Bahan baku pendukung 4.307.034.805 4.339.824.891 Supplementary materials Suku cadang 254.663.213 2.259.409.546 Spareparts

Sub-jumlah 159.240.435.281 151.914.352.566 Sub-total

Penyisihan penurunan nilai - (18.490.542 ) Allowance for decline in value

Jumlah 159.240.435.281 151.895.862.024 Total

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan Grup

adalah sebagai berikut: Changes in the allowance for decline in value of

inventories are as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Saldo awal 18.490.542 - Beginning balance Penambahan - 18.490.542 Addition Penghapusan (18.490.542 ) - Written off

Saldo akhir - 18.490.542 Ending balance

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Berdasarkan telaah atas persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan untuk tanggal 31 Desember 2016 telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang muncul akibat penurunan nilai persediaan.

Based on review of inventories at the end of year, the management of the Group believe that the allowance for decline in value of inventory as of December 31, 2016 has sufficient to cover losses possibility that might be arise from impairment of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan

diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 109.270.540.000 dan Rp 119.615.760.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2017 and 2016, inventories were covered by insured under blanket policies for the sum insured amounted to Rp 109,270,540,000 and Rp 119,615,760,000, respectively. Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan

milik Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit bank (Catatan 13).

On December 31, 2017 and 2016, inventories of the Group are used as collateral for credit facilities obtained from bank (Note 13).

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Uang Muka Advances

Pembelian bahan baku 2.802.779.271 2.659.928.444 Purchase of raw material Pembelian aset tetap 310.259.500 - Purchase of fixed assets Lainnya 56.977.398 58.595.978 Others

Sub-jumlah 3.170.016.169 2.718.524.422 Sub-total

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses

Asuransi 819.629.401 883.683.942 Insurance Sewa bangunan 559.750.000 660.987.080 Rent of buildings Lainnya 148.572.520 266.758.472 Others

Sub-jumlah 1.527.951.921 1.811.429.494 Sub-total

Jumlah 4.697.968.090 4.529.953.916 Total

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE ENTITIES

31 Desember/ December 31, 2017

Biaya perolehan/ Acquisition

Akumulasi bagian rugi bersih dikurangi

penerimaan dividen/

Accumulated equity in net loss

less dividends received

Nilai tercatat/ Carrying amount

PT Gracia Multi Moda 432.000.000 (432.000.000 ) - PT Gracia Multi Moda

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE ENTITIES (continued)

31 Desember/ December 31, 2016

Biaya perolehan/ Acquisition

Akumulasi bagian laba bersih dikurangi

penerimaan dividen/

Accumulated equity in net income less

dividends received

Nilai tercatat/ Carrying amount

PT Trisenta Interior

Manufacturing

496.615.000

338.857.566 835.472.566

PT Trisenta Interior Manufacturing

Rincian dari entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup,

persentase kepemilikan dan aktivitas utamanya adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s associates, percentage of ownership interest and their principal activities are as follows:

Persentase

kepemilikan/ Ownership

interest

Aktifitas utama/ Main activities

2017 2017

PT Gracia Multi Moda

36%

Distribusi/ Distribution

PT Gracia Multi Moda

2016 2016

PT Trisenta Interior Manufacturing

28,32%

Manufaktur/ Manufacture

PT Trisenta Interior Manufacturing

Mutasi investasi pada entitas investasi: Changes in investments in associates:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

PT Gracia Multi Moda PT Gracia Multi Moda Saldo awal tahun 432.000.000 - Balance at beginning of year Bagian rugi - bersih (432.000.000 ) - Equity in net loss

Saldo akhir - - Ending balance

PT Trisenta Interior Manufacturing PT Trisenta Interior Manufacturing Saldo awal tahun - 781.549.578 Balance at beginning of year Bagian laba bersih - 185.907.371 Equity in net income Dividen - (131.984.383 ) Dividend

Saldo akhir - 835.472.566 Ending balance

Seluruh entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan

metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.

All of the above associates are accounted for using the equity method in these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE ENTITIES (continued)

Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi di atas adalah sebagai berikut:

The summary of associates’ financial information is set out below:

31 Desember/ December 2017 PT Gracia Multi

Moda PT Trisenta Interior

Manufacturing

Aset lancar 2.041.664.256 - Current assets Aset tidak lancar 53.777.375 - Non-current assets Liabilitas jangka pendek 1.953.851.485 - Current liabilities Liabilitas jangka panjang - - Non-current liabilities Penjualan 3.091.526.813 - Sales

Laba (rugi) tahun berjalan (177.887.285 ) - Profit (loss) for the year

Dividen - - Dividend

31 Desember/ December 2016 PT Gracia Multi

Moda PT Trisenta Interior

Manufacturing

Aset lancar - 7.448.976.638 Current assets Aset tidak lancar - 3.592.033.772 Non-current assets Liabilitas jangka pendek - 2.918.695.694 Current liabilities Liabilitas jangka panjang - 1.366.388.009 Non-current liabilities Penjualan - 30.781.995.559 Sales

Laba (rugi) tahun berjalan - 656.452.581 Profit (loss) for the year

Dividen - (466.046.554 ) Dividend

Berdasarkan Akta No. 51 dari Notaris Wiwik Condro, S.H.

tanggal 19 Juli 2017, Perusahaan mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak 490 saham Seri A atau sebesar 28,32% saham PT Trisenta Interior Manufacturing kepada PT Inti Nusa Damai. Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait penjualan entitas asosiasi diperoleh tanggal 9 Agustus 2017.

Based on Deed No. 7 of Notary Wiwik Condro, S.H. dated July 19, 2017, the Company transferred all of its 490 Series A shares or 28.32% shares PT Trisenta Interior Manufacturing to PT Inti Nusa Damai. Appoval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia related to the sales of associate entity was obtained on August 9, 2017.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Saldo awal/ Penjualan Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ entitas anak/ Ending

Balance Additions Deductions Reclasification Sales of subsidiary balance

Biaya perolehan

Acquisition costs Pemilikan langsung

Direct ownership Tanah 13.706.007.200 23.485.803.585 - - - 37.191.810.785 Land

Bangunan dan prasarana 30.545.740.885 1.823.473.388 - - 165.950.000 32.203.264.273 Buildings and infrastructure

Mesin pabrik 170.532.274.226 8.799.999.079 - - 2.800.000 179.210.763.305 Machineries

Kendaraan 4.928.876.919 544.550.000 326.062.103 - 306.081.859 4.841.282.957 Vehicles

Instalasi 3.764.561.994 80.000.000 - - - 3.844.561.994 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 14.862.651.969 4.058.214.498 - - 373.966.746 18.665.609.721 Office and factory equipment

Sub-jumlah 238.340.113.193 38.792.040.550 326.062.103 - 848.798.605 275.957.293.035 Sub-total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan dan prasarana 13.316.707.791 1.076.911.376 - - 115.950.000 14.277.669.167 Buildings and infrastructure

Mesin pabrik 112.498.495.079 6.157.763.739 - - 2.800.000 118.653.458.818 Machineries

Kendaraan 3.847.250.767 729.600.426 302.958.872 - 209.692.485 4.064.199.836 Vehicles

Instalasi 3.076.312.911 183.709.691 - - - 3.260.022.602 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 10.517.180.916 3.155.626.059 - - 209.972.159 13.462.834.816 Office and factory equipment

Sub-jumlah 143.255.947.464

11.303.611.291

302.958.872

- 538.414.644 153.718.185.239

Sub-total

Nilai Buku Neto 95.084.165.729 122.239.107.796 Net Book Value

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

Balance Additions Deductions Reclasification balance

Biaya perolehan

Acquisition costs Pemilikan langsung

Direct ownership Tanah 12.499.110.264 1.206.896.936 - - 13.706.007.200 Land

Bangunan dan prasarana 28.679.797.212 1.115.843.673 - 823.500.000 30.545.740.885 Buildings and infrastructure

Mesin pabrik 159.613.052.625 12.620.930.614 1.730.744.013 29.035.000 170.532.274.226 Machineries

Kendaraan 5.071.017.373 1.575.000 142.140.454 (1.575.000 ) 4.928.876.919 Vehicles

Instalasi 3.183.530.994 581.031.000 - - 3.764.561.994 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 11.341.705.134 3.261.903.897 10.000.000 195.642.938 14.862.651.969 Office and factory equipment

Aset tetap dalam

pembangunan

Construction in progress Bangunan dan prasarana 833.500.000 - - (833.500.000 ) - Buildings and infrastructure

Mesin pabrik 213.102.938 - - (213.102.938 ) - Machineries

Sub-jumlah 221.434.816.540 18.788.181.120 1.882.884.467 - 238.340.113.193 Sub-total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan dan prasarana 11.689.976.827 1.626.730.964 - - 13.316.707.791 Buildings and infrastructure

Mesin pabrik 105.046.465.443 9.182.773.649 1.730.744.013 - 112.498.495.079 Machineries

Kendaraan 3.132.537.296 856.985.175 142.140.454 (131.250 ) 3.847.250.767 Vehicles

Instalasi 2.886.223.446 387.645.495 - (197.556.030 ) 3.076.312.911 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 9.394.418.387 925.931.499 856.250 197.687.280 10.517.180.916 Office and factory equipment

Sub-jumlah 132.149.621.399

12.980.066.782

1.873.740.717

-

143.255.947.464

Sub-total

Nilai Buku Neto 89.285.195.141 95.084.165.729 Net Book Value

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses of fixed assets are allocated are as follows:

2017 2016

Beban pokok penjualan (Catatan 25) 9.218.541.912 9.744.186.664 Cost of sales (Note 25) Beban umum dan administrasi

(Catatan 27)

2.085.069.378

3.235.880.118 General and administrative

expenses (Note 27)

Jumlah 11.303.611.290 12.980.066.782 Total

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 mencakup penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of fixed assets for the years ended December 31, 2017 dan 2016 comprise sales of fixed assets are as follows:

2017 2016

Hasil penjualan 189.500.000 190.909.091 Proceed from sales Jumlah tercatat 23.103.223 9.143.750 Carrying amount

Keuntungan bersih penjualan aset tetap

166.396.777 181.765.341 Gain on sale of fixed assets

Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the acquisition of fixed assets for the year ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Pembayaran kas 38.336.540.550 8.103.286.701 Cash payment

Penambahan melalui utang pembiayaan konsumen

455.500.000

10.531.894.419

Addition through consumer financing payable

Penambahan melalui pengampunan pajak

-

153.000.000

Addition through tax amnesty

Jumlah 38.792.040.550 18.788.181.120 Total

Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan status Hak

Guna Bangunan (HGB) yang berlokasi di Cimahi dan Jakarta yang masing-masing akan berakhir sampai dengan tahun 2047. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi bukti kepemilikan yang sah.

The Group owns several plots of land under “Hak Guna Bangunan” title (“Right on Building-Usage” or “HGB”) which located on Cimahi and Jakarta which will expire in 2047, respectively. The management of the Group believes that there will be no difficulty in extending the land rights as the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap

Grup diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 259.643.300.000 dan Rp 287.761.577.500.

As of December 31, 2017 and 2016, Group's fixed assets are insured against all risks with sum insured amounting to Rp 259,643,300,000 and Rp 287,761,577,500, respectively.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai

pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

The Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat masing-masing sebesar Rp 70.392.701.362 dan Rp 51.650.674.105 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 13).

The Group’s fixed assets with carrying amount of Rp 70,392,701,362 and Rp 51,650,674,105 as of December 31, 2017 and 2016, respectively were pledged as collateral for bank loan (Note 13).

Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat masing-

masing sebesar Rp 455.500.000 dan Rp 338.753.636 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 digunakan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen (Catatan 19).

The Group’s fixed assets with carrying amount of Rp 455,500,000 and Rp 338,753,636 as of December 31, 2017 and 2016, respectively were pledged as collateral for consumer lease payable, respectively (Note 19).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat

kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap.

The Management of the Group believes that there was neither condition nor event that indicates impairment in the carrying amount of its fixed assets, and therefore an allowance for impairment losses of fixed assets was not considered necessary.

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other assets are as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Aset tidak berwujud: Intangible assets: Perangkat lunak Software Harga perolehan 797.264.000 404.130.523 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (249.145.000 ) (25.258.158 ) Accumulated amortization

Jumlah perangkat lunak - bersih 548.119.000 378.872.365 Total software – net

Jaminan keanggotaan 275.000.000 375.000.000 Deposit membership

Jumlah aset lain-lain 823.119.000 753.872.365 Total other assets

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOAN

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan

Jumlah/ Total

Kreditor/ Creditor

Suku bunga/

Interest rate Jatuh tempo/

Maturity

Batas maksimum kredit/ Maximum

credit limit 31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short Term Bank Loan

Perusahaan/ The Company PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas time revolving

loan/ Time revolving loan facility

10,5%/ 10.5%

2018

Rp 88.250.000.000

56.000.000.000

54.600.000.000

Fasilitas kredit lokal/ Local credit facility

10,5%/ 10.5%

2018

Rp 20.950.000.000 - 1.471.156.245

Sub-jumlah/ Sub-total 56.000.000.000 56.071.156.245

Entitas Anak/ Subsidiaries PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas kredit lokal/ Local

credit facility 12,00%/

12.00%

2018

Rp 4.000.000.000

2.430.813.507

2.481.559.053

Fasilitas kredit lokal/ Local credit facility

12,00%/ 12.00%

2018

Rp 4.000.000.000

1.448.664.080

2.778.134.117

Fasilitas kredit lokal/ Local credit facility

13,00%/ 13.00%

2018

Rp 6.600.000.000

1.695.152.464

-

Fasilitas kredit lokal/ Local credit facility

13,00%/ 13.00%

2018

Rp 2.000.000.000

757.916.689

-

Fasilitas time revolving loan/ Time revolving loan facility

12,75%/ 12.75%

2018

Rp 15.000.000.000

15.000.000.000

-

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

Fasilitas kredit rekening koran/ Bank statement credit facility

12,50%/ 12.50%

2018

Rp 3.000.000.000

2.794.579.865

2.579.467.911

Fasilitas time loan revolving/ Time loan revolving facility

12,50%/ 12.50%

2018

Rp 2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

Fasilitas kredit rekening koran/ Bank statement credit facility

12,00%/ 12.00%

2018

Rp 5.000.000.000

2.753.173.908

4.469.756.807

Fasilitas kredit rekening koran/ Bank statement credit facility

13,00%/ 13.00%

2017

Rp 2.200.000.000

-

3.703.423

PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas pinjaman transaksi

khusus/ Special transaction loan facility

10,50%/ 10.50%

2018

Rp 6.000.000.000

6.000.000.000

3.000.000.000

Fasilitas pinjaman rekening koran (ekstra)/ Bank statement loan facility (new-revolving basis)

8,00%/ 8.00%

2018

Rp 2.250.000.000

814.050.604

-

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Fasilitas kredit rekening koran/ Bank statement credit facility

12,00%/ 12.00%

2018

Rp 5.800.000.000

5.686.164.080

5.225.078.468

PT Bank UOB Indonesia Fasilitas kredit rekening

koran/ Bank statement credit facility

11,00%/ 11.00%

2017

Rp 3.000.000.000

-

3.000.000.000

Fasilitas pre export financing/ Pre export financing facility

11,00%/ 11.00%

2017

Rp 12.000.000.000

-

6.656.552.807

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Pinjaman bank jangka pendek (lanjutan) Short-term bank loan (continued)

Jumlah/ Total

Kreditor/ Creditor

Suku bunga/

Interest rate Jatuh tempo/

Maturity

Batas maksimum kredit/ Maximum

credit limit 31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Pinjaman Bank Jangka Pendek (lanjutan)/ Short Term Bank Loan (continued)

Entitas Anak (lanjutan)/ Subsidiaries (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Fasilitas Kredit Modal Kerja RC Terbatas/ Limited RC working capital credit facility

9,95%/ 9.95%

2017

Rp 3.000.000.000

-

1.476.302.249

Sub-jumlah/ Sub-total 41.380.515.197 33.670.554.835

Jumlah/ Total 97.380.515.197 89.741.711.079

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loan

Rincian pinjaman bank jangka panjang pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian adalah sebagai berikut:

Details of long-term bank loan in the future based on the agreements are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit investasi 1 - 856.842.108 Investment credit 1 Kredit investasi 2 3.486.051.112 4.183.261.333 Investment credit 2 Kredit investasi 3 271.700.000 443.300.000 Investment credit 3

Kredit investasi 4 1.493.222.600 492.757.020 Investment credit 4 PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Fasilitas pinjaman berjangka 1 902.998.000 - Term loan facility 1

Fasilitas pinjaman berjangka 2 5.794.454.000 - Term loan facility 2

Sub-jumlah 11.948.425.712 5.976.160.461 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit investasi 1 9.687.500.000 - Investment credit 1 PT Bank Nusantara

Parahyangan Tbk

PT Bank Nusantara

Parahyangan Tbk Kredit time loan angsuran 1.437.962.990 2.314.330.110 Installment time loan credit

Sub-jumlah 11.125.462.990 2.314.330.110 Sub-total

Jumlah 23.073.888.702 8.290.490.571 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

4.459.916.542

2.640.344.994

Less current maturities

Bagian jangka panjang 18.613.972.160 5.650.145.577 Long-term portion

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Perusahaan The Company

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 9541/SLK/16 tanggal 3 Februari 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk yang telah diubah terakhir dengan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 10225/SLK/17 tanggal 10 April 2017, BCA menyetujui permohonan penambahan fasilitas, jaminan, perpanjangan, penurunan plafon dan tukar jaminan Perusahaan dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Notification Letter of Credit No. 9541/SLK/16 dated February 3, 2016, the Company obtained a credit facility from BCA which was a takeover loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk which was last amended with Notarial Letter of Credit No. 10225/SLK/17 dated April 10, 2017, BCA approves the application for additional facilities, warranties, renewals, decreases in the ceiling and exchange of the Company's collateral with the following facility details:

Fasilitas/ Facility

Jumlah Maksimum/

Maximum Limit

Jatuh Tempo/

Maturity

Tujuan/ Purpose

Bunga/

Interest

Time loan revolving

Rp 88.250.000.000

Juni 2018/ June 2018

Modal kerja/ Working capital

10,50%/ 10.50%

Kredit lokal/ Credit local

Rp 20.950.000.000

Juni 2018/ June 2018

Modal kerja/ Working capital

10,50%/ 10.50%

Kredit lokal/ Credit local

USD 300.000

Juni 2018/ June 2018

Modal kerja/ Working capital

6,00%/ 6.00%

Omnibus kredit investasi 4/ Investment credit omnibus 4

Rp 50.000.000.000

Juni 2019/ June 2019

Pembelian mesin gengkinger/

Purchasing gengkinger machine

10,50%/ 10.50%

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

Tanah dan Bangunan yang berlokasi di Jl. Mahar Martanegara No. 170, Kota Cimahi dengan rincian sebagai berikut: 1) SHGB No. 27, 28 berlokasi di Kelurahan Baros

atas nama PT Trisula Textile Industries. 2) SHGB No. 33 berlokasi di Kelurahan Baros atas

nama PT Trisula Textile Industries. 3) SHGB No. 71 berlokasi di Kelurahan Cigugur

Tengah atas nama PT Trisula Textile Industries. 4) SHM No. 3831, 3834, 3833, 3830, 3832

berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan.

5) SHM No. 126, 125 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama Dedie Suherlan.

6) SHM No. 407, 408 berlokasi di Desa Cigugur Tengah atas nama Dedie Suherlan.

7) SHM No. 225 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan.

8) SHM No. 75, 77, 228, 227, 226 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan.

9) SHM No. 74, 76, 78 berlokasi di Desa Baros atas nama Winiaty Suherlan.

10) SHM No. 406, 201, 405, 202, 203, 768 berlokasi di Desa Cigugur Tengah atas nama Winiaty Suherlan sebesar 5/8 bagian, Kiky Suherlan sebesar 1/8 bagian, Dedie Suherlan sebesar 1/8 bagian, Sylvie Suherlan sebesar 1/8 bagian.

Land and buildings located on Jl. Mahar Martanegara No. 170, Kota Cimahi, the details are as follows: 1) SHGB No. 27, 28 located in Kelurahan Baros

on behalf PT Trisula Textile Industries. 2) SHGB No. 33 located in Kelurahan Baros on

behalf PT Trisula Textile Industries 3) SHGB No. 71 located in Kelurahan Cigugur

Tengah on behalf PT Trisula Textile Industries 4) SHM No. 3831, 3834, 3833, 3830, 3832

located in Kelurahan Cigugur Tengah on behalf Dedie Suherlan

5) SHM No. 126, 125 located in Kelurahan Baros on behalf Dedie Suherlan

6) SHM No. 407, 408 located in Desa Cigugur Tengah on behalf Dedie Suherlan

7) SHM No. 225 located in Desa Baros on behalf Winiaty Suherlan.

8) SHM No. 75, 77, 228, 227, 226 located in Desa Baros on behalf Winiaty Suherlan

9) SHM No. 74, 76, 78 located in Desa Baros on behalf Winiaty Suherlan

10) SHM No. 406, 201, 405, 202, 203, 768 located in Desa Cigugur Tengah on behalf Winiaty Suherlan by 5/8 section, Kiky Suherlan by 1/8 section, Dedie Suherlan by 1/8 section, Sylvie Suherlan by 1/8 section

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

11) SHM No. 81, 84, 86, 83, 82, 85, 80, 79 berlokasi

di Desa Baros a.n Kiky Suherlan. 12) Piutang minimal sebesar Rp 15.000.000.000. 13) Persediaan minimal sebesar Rp 37.000.000.000. 14) Mesin-mesin yang akan dibiayai melalui Kredit

Investasi 4. 15) Corporate guarantee atas nama PT Inti Nusa

Damai sebesar Rp 192.670.000.000.

11) SHM No. 81, 84, 86, 83, 82, 85, 80, 79 located in Desa Baros on behalf Kiky Suherlan

12) Trade Receivable with minimum amount Rp 15,000,000,000 13) Inventory with minimum amount

Rp 37,000,000,000 14) Machineries that will be financed through

Investment Credit 4. 15) Corporate guarantee on behalf of PT Inti Nusa

Damai amounting Rp 192,670,000,000.

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, BCA mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memenuhi financial covenant (entitas induk

saja): Current Ratio minimal 1x, Debt Service Coverage minimal 1x dan Debt to Equity maksimal 4x.

- Perubahan bentuk usaha merger, akuisisi, spin off dan perubahan pemegang saham Perusahaan harus seijin BCA.

For loans received by the Company, BCA entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others: - Fulfill the financial covenant (parent entity

only): Current Ratio minimum 1x, Debt Service Coverage minimum 1x and Debt to Equity maximum 4x.

- Changes in the form of merger, acquisition, spin off and change of shareholders of the Company must be approved by BCA.

b. PT Bank Resona Perdania (Resona) b. PT Bank Resona Perdania (Resona)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. FB0011 tanggal 23 Januari 2017 yang telah diubah terakhir dengan Perubahan Perjanjian Fasilitas Kredit No. FB0011 tanggal 1 Maret 2017, Resona menyetujui permohonan penambahan fasilitas yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan investasi Perusahaan dengan jumlah sebesar Rp 1.105.728.000 dan Rp 6.404.398.000 dikenakan bunga sebesar COLF+2% per tahun serta jatuh tempo masing-masing sampai dengan tanggal 23 Januari 2022 dan 3 April 2024. Fasilitas kredit memiliki jaminan atas mesin-mesin terkait pinjaman tersebut.

Based on Credit Facility Agreement No. FB0011 dated January 23, 2017 which has been last amended with Amendment to Credit Facility Agreement No. FB0011 dated March 1, 2017, Resona approved the addition of facilities used for the Company's investment needs amounting to Rp 1,105,728,000 and Rp 6,404,398,000, bears interest at COLF + 2% per annum and each maturity up to the January 23, 2022 and April 3, 2024, respectively. The credit facility has a guarantee on the machines related to the loan.

Entitas Anak Langsung Direct Subsidiary

PT Mido Indonesia (MI) PT Mido Indonesia (MI)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 562/SME/JKT1/ CID/IV/2016 yang telah diubah terakhir dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit No. 2221/CSC.J1/HYW/PK/IX/2007 tanggal 9 Mei 2017, MI memperoleh Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dan Pinjaman Transaksi Khusus masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 dan Rp 6.000.000.000 dikenakan suku bunga sebesar 10,50% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 10 Mei 2018.

Based on Credit Agreement No. 562/SME/JKT1/ CID/IV/2016 which has been amended the latest by Amendment and Re-Statement of Deed of Credit Agreement No. 2221/CSC.J1/HYW/PK/IX/2007 dated May 9, 2017, MI obtained Bank Account Loan Facility (PRK) and Special Transaction Loan of Rp 1,000,000,000 and Rp 6,000,000,000, respectively, bears interest at the rates of 10, 50% per annum with maturities of up to May 10, 2018.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Mido Indonesia (MI) (lanjutan) PT Mido Indonesia (MI) (continued)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Tanah dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 04217 berlokasi di Perumahan Taman Kebon Jeruk Blok R.3 No. 7, Jakarta Barat dengan luas sebesar 559 m2.

2) Piutang usaha miliki MI sebesar Rp 7.500.000.000.

3) Corporate guarantee atas PT Indofashion

Ciptakreasi Busana. 4) Deposito senilai 20% dari nilai Bank Garansi

yang diterbitkan.

1) Land with proof of ownership of Right Certificate (SHM) no. 04217 is located in Taman Kebon Jeruk Blok R.3 No. 7, West Jakarta with an area of 559 m2.

2) Trade receivable have MI amounting to Rp 7,500,000,000.

3) Corporate guarantee on PT Indofashion Ciptakreasi Clothing.

4) Deposits worth 20% of the value of Bank Guarantee issued.

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima MI, CIMB mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh MI, antara lain - debitur wajib menyerahkan laporan Aging

schedule of receivable dan laporan inventory setiap periode 30 Juni dan 31 Desember setiap tahun.

- pembagian deviden yang harus dengan persetujuan tertulis dari CIMB terlebih dahulu.

On loans received by MI, CIMB entails restrictions and certain obligation that should be met by MI, are as follows: - the borrower is required to submit Aging

schedule of receivable and inventory reports every 30 June and 31 December each year.

- the distribution of dividends which must be

with the prior written consent of CIMB.

b. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 1939/SPPK/8690/2017 tanggal 26 Oktober 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Notification Letter of Credit No. 1939/SPPK/8690/2017 dated October 26, 2017, the Company obtained a credit facility from BCA with the following facility details:

Fasilitas/ Facility

Jumlah Maksimum/ Maximum Limit

Jatuh Tempo/ Maturity

Tujuan/ Purpose

Bunga/ Interest

Kredit Investasi 1/ Invevstment Credit 1

Rp 10.000.000.000

September 2025/ September 2025

Modal kerja/ Working capital

10,00%/ 10.00%

Kredit Investasi 2/ Investment Credit 2

Rp 10.000.000.000

Maret 2019/ March 2019

Modal kerja/ Working capital

10,00%/ 10.00%

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit

No. 1940/SPPK/8690/2017 tanggal 26 Oktober 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Notification Letter of Credit No. 1940/SPPK/8690/2017 dated October 26, 2017, the Company obtained a credit facility from BCA with the following facility details:

Fasilitas/ Facility

Jumlah Maksimum/

Maximum Limit

Jatuh Tempo/

Maturity

Tujuan/ Purpose

Bunga/

Interest

Kredit lokal/ Credit local

Rp 6.600.000.000

Oktober 2018/ October 2018

Modal kerja/ Working capital

13,00%/ 13.00%

Kredit lokal/ Credit local

Rp 2.000.000.000

Oktober 2018/ October 2018

Modal kerja/ Working capital

13,00%/ 13.00%

Time loan revolving

Rp 15.000.000.000

Oktober 2018/ October 2018

Modal kerja/ Working capital

12,75%/ 12.75%

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Mido Indonesia (MI) (lanjutan) PT Mido Indonesia (MI) (continued)

b. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Tanah dan bangunan yang digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit Perusahaan pada BCA.

2) Piutang usaha miliki MI sebesar Rp 25.000.000.000.

3) Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 494, 495, 1663 dan 1664 yang terletak Jl. Abdul Wahab, Depok a.n. MI.

1) Land and building used also to guarantee the Company's credit facilities at BCA.

2) Trade receivable owned by MI amounting to Rp 25,000,000,000.

3) Land with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 494, 495, 1663 and 1664 located at Jl. Abdul Wahab, Depok, registered on behalf MI.

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima MI, BCA mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memenuhi financial covenant (entitas induk

saja): Current Ratio minimal 1x, Debt Service Coverage minimal 1x dan Debt to Equity

maksimal 2x. - Penambahan pinjaman baru dari

bank/perusahaan non bank lainnya. - Perubahan pemegang saham dan pengurus. - Pembagian dividen lebih dari 30% dari laba

bersih tahun sebelumnya.

For loans received by MI, BCA entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others: - Fulfill the financial covenant (parent entity

only): Current Ratio minimum 1x, Debt Service Coverage minimum 1x and Debt to Equity maximum 2x.

- The addition of new loans from other banks/ non-bank companies.

- Change of shareholders and management. - Distribution of dividends of more than 30% of

the previous year's net income.

c. PT Bank UOB Indonesia (UOB) c. PT Bank UOB Indonesia (UOB)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1151/ETB-

BDG/MDO/X/2016, MI memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) dan Pre Export Financing masing-masing sebesar Rp 3.000.000.000 dan Rp 12.000.000.000 dari UOB yang dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 30 Oktober 2017.

Based on Credit Agreement No. 1151/ETB-BDG/ MDO/X/2016, MI obtained Credit Facility Current Account (KRK) and Pre Export Financing amounting to Rp 3,000,000,000 and Rp 12,000,000,000, respectively, of UOB at an interest rate of 11% per annum with time period up to October 30, 2017.

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Margin Deposit/ Blokir Rekening sebesar 30 % untuk Bid Bond dan Performance Bond.

2) Margin Deposit/ Blokir Rekening sebesar 50 % untuk Advance Performance Bond.

1) Margin Deposit/ Account Block by 30% for the Bid Bond and Performance Bond.

2) Margin Deposit/ Account Block by 50% to Advance Performance Bond.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Mido Indonesia (MI) (lanjutan) PT Mido Indonesia (MI) (continued)

c. PT Bank UOB Indonesia (UOB) (lanjutan) c. PT Bank UOB Indonesia (UOB) (continued)

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima MI, UOB mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Merubah anggaran dasar perseroan

diantaranya perubahan modal, susunan pengurus dan pemegang saham.

- Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam anggaran dasar perseroan.

- Membubarkan perseroan atau meminta

dinyatakan pailit atau meminta penundaan pembayaran utang melalui Pengadilan Niaga.

- Melakukan pengabungan, konsolidasi dan akusisi.

For loans received by MI, BCA entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others: - Changing the company's articles of association

including changes in capital, the composition of management and shareholders.

- Conducting business activities other than those mentioned in the articles of association of the company.

- Dissolve the company or ask to be declared bankrupt or request postponement of debt payment through the Commercial Court.

- Carry out consolidation and acquisition.

Pinjaman ini telah di lunasi pada tanggal 31 Oktober

2017.

This loan has been fully paid on October 31, 2017.

PT Savana Lestari (SL) PT Savana Lestari (SL)

a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 67 dan Akta No. 68 tanggal 16 Mei 2014 dari Edison Jingga, SH, Notaris di Jakarta, yang saat ini telah diperpanjang dengan Perjanjian Perpanjangan Fasilitas Kredit Perbankan No. 829/SDR/KRD/STRL/2017 tanggal 20 April 2017, fasilitas kredit dari BNP adalah sebagai berikut:

Based on Credit Facility Act No. 67 and No. 68 dated May 16, 2014 from Edison Jingga, S.H., Notary in Jakarta, which has been extended by Extension Agreement for Banking Credit Facility No. 829/SDR/KRD/STRL/2017 dated April 20, 2017, SL credit facility from BNP are as follows:

Fasilitas/ Facility Jumlah Maksimum /

Maximum Limit

Jatuh Tempo /

Maturity

Tujuan /

Purpose

Bunga /

Interest

Kredit rekening koran/ Bank statement credit

Rp 3.000.000.000

22 April 2018/ April 22, 2018

Modal kerja/ Working capital

12,25%/ 12.25%

Time loan revolving

Rp 2.000.000.000

22 April 2018 April 22, 2018

Modal kerja/ Working capital

12,25%/ 12.25%

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Savana Lestari (SL) (lanjutan) PT Savana Lestari (SL) (continued)

a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) (lanjutan)

a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) (continued)

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 161/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar a.n. Nirwan Liauw.

2) Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 267/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar a.n. SL.

3) Persediaan milik SL dengan nilai sebesar Rp 2.000.000.000 (Catatan 8).

1) Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 161/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara, area of 84 m2, registered on behalf Tn. Nirwan Liauw.

2) Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 267/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara, area of 87 m2, registered on behalf SL.

3) Inventory of SL amounted Rp 2,000,000,000 (Note 8)

PT Cakra Kencana (CK) PT Cakra Kencana (CK)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 02713 tanggal 05 Oktober 2012 yang telah diubah terakhir dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 0020/MGU/2017 tanggal 31 Oktober 2017, CK memperoleh fasilitas kredit lokal (rekening koran) dari BCA yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja CK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 5 Januari 2018.

Based on Banking Credit Facility Agreement No. 02713 dated October 5, 2012 has been changed with Credit Agreement Changing Letter No. 0020/MGU/2017 dated October 31, 2017, CK obtained local credit facility (bank statement) from BCA for CK’s working capital, with maximum credit Rp 4,000,000,000 and the interest rate of the loan is 12% per year with term until January 5, 2018.

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Sebidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 301 yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar a.n. CK.

2) Persediaan barang atas nama CK.

1) Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 301 located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, Jakarta Utara, area of 87 m2, registered on behalf CK.

2) Inventory on behalf of CK.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) PT Sinar Abadi Citranusa (SAC)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01331 tanggal

14 Mei 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 01308/PPK/SLK/2017 tanggal 17 Mei 2017, SAC memperoleh Fasilitas Kredit Lokal (rekening koran) dari BCA yang digunakan untuk membiayai persediaan dan piutang dagang SAC dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 4.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 1 tahun.

Based on Credit Agreement No. 01331 dated May 14, 2014, as amended by the Credit Agreement Amendment Letter No. 01308/PPK/SLK/2017 dated May 17, 2017, SAC obtained Local Credit Facility (overdraft) of BCA, which is used to finance inventory and accounts receivable SAC, with maximum credit of Rp 4,000,000,000. The credit facility bears interest at 13.75% per annum and will mature in 1 year.

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Ruko yang beralamat di Komplek Ruko Tekstil Blok C2 No. 31, Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Utara sesuai sertifikat HGB-3837/ANCOL jatuh tempo 16 Juli 2028 atas nama SAC.

2) Persediaan barang atas nama SAC (Catatan 8).

1) Building which is located in Block C2 Textiles Commercial Complex No. 31, Jalan Mangga Dua Raya, North Jakarta accordance HGB-3837/ANCOL maturing July 16, 2028 on behalf of the SAC.

2) Inventory on behalf of SAC (Note 8).

PT Permata Busana Mas (PBM) PT Permata Busana Mas (PBM)

a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI) a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. B.0328/HK-MTR/0414 tanggal 1 April 2014 yang telah diubah dengan Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. PPWKP/005/0717 tanggal 2 Juli 2017, PBM memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dari BDI dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 5.800.000.000, yang digunakan untuk modal kerja PBM. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2018.

Based on Credit Agreement No. B.032/HK-MTR/ 0414 dated April 1, 2014 which has been amended with the Agreement for Extension and Amendment to Credit Agreement No. PPWKP/005/0717 dated July 2, 2017, PBM obtained Current Account Credit Facility from BDI with maximum credit amounting to Rp 5,800,000,000, which is used for working capital of PBM. The credit facility bears interest at 12% per annum and will mature on January 2, 2018.

Fasilitas kredit di atas dijamin dengan sebidang tanah

dan bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PBM dan persediaan dengan nilai jaminan sebesar Rp 3.698.000.000.

The credit facilities are secured by a land and buildings with proof of ownership of Right to Build (HGB) on behalf of PBM and inventories with guaranteed value of Rp 3,698,000,000.

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. 88/OL/SMER/X/2017 tanggal 24 Oktober 2017, PMK memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dari BNP yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK sebesar Rp 2.250.000.000 dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dan akan jatuh tempo tanggal 7 November 2018.

Based on Credit Facility Agreement No. 88/OL/ SMER/X/2017 dated October 24, 2017, PMK obtained Credit Facility Current Account from BNP wholly used for working capital requirement of PMK amounting to Rp 2,250,000,000 bears interest at 8% per annum and will mature on November 7, 2018.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (lanjutan) PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (continued)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 124 dan 125 yang terletak ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.17 seluas 116 m2, terdaftar atas nama PMK.

1) A plot of land and a shop building with proof of ownership in the form of Certificate of Building Right (SHGB) No. 124 and 125 located ITC Kosambi Baranangsiang Block F.17 of 116 m2, registered on behalf of PMK.

b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. BDC/3/641/R tanggal 15 September 2016, PMK memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja RC Terbatas dari BNI yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 3.000.000.000 dikenakan bunga sebesar 9,95% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 1 tahun.

Based on the Credit Facility Agreement No. BDC/3/641/R dated September 15, 2016, PMK obtained Restricted Working Capital Credit Facility from BNI which is fully utilized for PMK’s working capital needs, with maximum credit limit of Rp 3,000,000,000 bears interest 9.95% per year and will mature in 1 year.

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan

bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 124/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.16 seluas 134 m2, terdaftar a.n. PT Bandung Arta Mas (Pengembang Awal).

2) Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 125/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak ITC Kosambi Barangsiang Blok F.17 seluas 134 m2, terdaftar a.n. PT Bandung Arta Mas (Pengembang Awal).

3) Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 159/Kelurahan Kebon Pisang yang terletak ITC Kosambi Barangsiang Blok F.11 seluas 134 m2, terdaftar a.n. PT Bandung Arta Mas (Pengembang Awal).

4) Persediaan berupa kain tekstil yang terletat di ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.11, F.16 dan F.17 senilai Rp 3.035.520.000 (Catatan 8).

1) Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 124/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.16, area of 134 m2, registered on behalf PT Bandung Arta Mas (Initial Developer).

2) Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 125/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.17, area of 134 m2, registered on behalf PT Bandung Arta Mas (Initial Developer).

3) Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 159/Kelurahan Kebon Pisang located at ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.11, area of 134 m2, registered on behalf PT Bandung Arta Mas (Initial Developer).

4) Inventory of tetile fabric at ITC Kosambi Barangsiang Blok F.11, F.16 and F.17 Rp 3,035,520,000 (Note 8).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (lanjutan) PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (continued)

b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima PMK, BNI mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain: - Memenuhi financial covenant sebagai berikut:

Current Ratio minimal 1x, Debt Service Coverage minimal 100% dan Debt to Equity maksimal 2,1x.

- Mengadakan penggabungan usaha atau konsolidasi dengan Perusahaan.

- Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak ketiga.

- Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan pemilikan saham Perusahaan.

- Melakukan investasi, penyertaan modal atau

pengambilalihan saham pada Perusahaan lain. - Mengizinkan pihak lain menggunakan

Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.

For loans received by PMK, BNI entails restrictions and certain obligation that should be met by the Company among others: - Fulfill the financial covenant as follows:

Current Ratio minimum 1x, Debt Service Coverage at least 100% and Debt to Equity maximum 2.1x.

- Holding a merger or consolidation with the Company.

- Acquisitions / acquisitions of assets owned by third parties.

- Change the composition of the management, directors, commissioners and share ownership of the Company.

- Investing, equity participation or acquisition of shares in other companies.

- Allowing other parties to use the Company for other parties' business activities.

Pinjaman ini telah di lunasi pada tanggal 4 September 2017.

This loan has been fully paid on September 4, 2017.

c. PT Bank Nusantara Parahyangan (BNP) c. PT Bank Nusantara Parahyangan (BNP)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 631/SDR/KRD/STRL/2016 tanggal 15 Maret 2016, PMK memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dari BNP yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit awalnya sebesar Rp 1.500.000.000 menjadi Rp 2.200.000.000 dikenakan bunga sebesar 13% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 1 tahun.

Based on the Credit Facility Agreement No. 631/SDR/ KRD/STRL/2016 dated March 15, 2016, PMK obtained Credit Facility from BNP which is fully utilized for PMK’s working capital needs, with maximum credit limit of Rp 1,500,000,000 to Rp 2,200,000,000 bears interest 13% per year and will mature in 1 year.

Pinjaman ini telah di lunasi pada tanggal 10 Maret 2017.

This loan has been fully paid on March 10, 2017.

PT Tricitra Busana Mas PT Tricitra Busana Mas

a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 1342/SDR/KRD/STRL/2014 tanggal 22 Mei 2014, yang telah diubah dengan Surat Persetujuan Perpanjangan Kredit No. 1218/SDR/KRD/STRL/2017 tanggal 13 Juni 2017, TBM memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dari BNP yang digunakan untuk modal kerja TBM dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 1 tahun.

Based on the Credit Facility Agreement No. 1342/ SDR/KRD/STRL/2014 dated May 22, 2014, which was amended by Letter of Credit Approval Letter no. 1218/SDR/KRD/STRL/2017 dated June 13, 2017, TBM obtained Credit Facility Current Account from BNP used for working capital of TBM with maximum credit amount of Rp 5,000,000,000. The credit facility bears interest at 12% per annum and will mature in 1 year.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Langsung (lanjutan) Direct Subsidiary (continued)

PT Tricitra Busana Mas PT Tricitra Busana Mas

a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) a. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 397/Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar a.n. PT TBM.

2) Persediaan barang dagangan berupa kain senilai Rp 3.000.000.000 (Catatan 8).

1) Land and building with proof of ownership in the form of Building Right Certificate (SHGB) No. 397/Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara, area of 84 m2, registered on behalf TBM.

2) Inventory of merchandise in the form of cloth worth Rp 3,000,000,000 (Note 8).

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan asal pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade payables by origin costumer are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Lokal 40.346.739.796 34.341.062.940 Local Impor 1.240.756.836 2.714.959.536 Import

Jumlah 41.587.496.632 37.056.022.476 Total

Rincian utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah

sebagai berikut: Details of trade payables by nature of relationship are

as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Pihak ketiga 40.763.638.088 37.056.022.476 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 30) 823.858.544 - Related party (Note 30)

Jumlah 41.587.496.632 37.056.022.476 Total

Rincian utang usaha berdasarkan jumlah hari tunggakan

adalah sebagai berikut: Details of trade payables by days overdue are as

follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Belum jatuh tempo 23.055.893.649 24.874.869.066 Current Telah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 3.693.240.079 7.847.864.172 1 - 30 days

31 - 60 hari 8.774.768.466 2.045.064.280 31 - 60 days 61 - 90 hari 3.945.740.503 892.149.871 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 2.117.853.935 1.396.075.087 Over 90 days

Jumlah 41.587.496.632 37.056.022.476 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)

Tidak terdapat jaminan apapun yang diberikan oleh Grup terkait utang usaha di atas.

There was no collateral pledged by the Group with respect to the above trade payables.

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan

adalah sebagai berikut: Details of other payables by nature of relationship are

as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Pihak ketiga 23.017.479.057 30.120.103.756 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 30) 11.887.462.019 967.312.270 Related party (Note 30)

Jumlah 34.904.941.076 31.087.416.026 Total

Tidak terdapat jaminan apapun yang diberikan oleh Grup

terkait utang lain-lain di atas. There was no collateral pledged by the Group with

respect to the above other payables.

Utang lain-lain – pihak ketiga seluruhnya merupakan utang yang diakibatkan dari transaksi pembelian mesin, suku cadang dan perlengkapan umum.

Other receivables – third parties are resulting from the purchase of machinery, spare parts and general supplies.

16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban yang masih harus dibayar masing-masing

entitas adalah sebagai berikut: The detail of accrued expenses base entity are as

follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Listrik dan air 3.629.834.501 6.500.469.651 Electricity and water BPJS 308.432.695 282.977.591 BPJS

Bunga 303.519.194 598.047.742 Interest Gaji dan tunjangan 219.985.079 191.769.889 Salary and welfare Lainnya 1.055.121.631 1.543.001.083 Others

Jumlah 5.516.893.100 9.116.265.956 Total

17. UANG MUKA PELANGGAN 17. ADVANCE FROM CUSTOMERS

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 akun ini

merupakan uang muka pelanggan masing-masing sebesar Rp 2.027.899.754 dan Rp 1.020.281.767.

As of December 31, 2017 and 2016 this account represents advances from customers amounting to Rp 2,027,899,754 and Rp 1,020,281,767, respectively.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 akun ini

merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar di muka yang dimiliki Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 9.125.155.063 dan Rp 12.377.216.849.

As of December 31, 2017 and 2016 this account represents Value Added Tax (VAT) owned by Subsidiaries amounting to Rp 9,125,155,063 and Rp 12,377,216,849, respectively.

b. Utang Pajak b. Taxes payable

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan: Income Tax: Pasal 4 (2) 1.770.000 - Article 4 (2) Pasal 21 90.591.969 137.700.977 Article 21 Pasal 23 43.544.238 31.552.020 Article 23

Pasal 25 13.137.333 - Article 25 Pasal 26 5.150.000 5.150.000 Article 26 Pasal 29 13.357.046 24.487.620 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 481.728.323 745.923.560 Value Added Tax

Sub-jumlah 649.278.909 944.814.177 Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Penghasilan: Income Tax: Pasal 4 (2) 19.270.000 20.900.706 Article 4 (2) Pasal 21 267.613.330 387.099.453 Article 21

Pasal 23 173.808.088 92.670.266 Article 23 Pasal 25 172.192.995 169.493.798 Article 25 Pasal 29 148.351.819 389.515.103 Article 29 Final - PP 46 - 634.049 Final – PP 46

Pajak Pertambahan Nilai 285.244.765 451.968.024 Value Added Tax

Sub-jumlah 1.066.480.997 1.512.281.399 Sub-total

Jumlah 1.715.759.906 2.457.095.576 Total

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:

A reconciliation of profit before income tax, as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated taxable profit for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) c. Corporate Income Tax (continued)

2017 2016

Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

20.231.713.304

11.690.184.859

Profit before tax based on consolidated statements of profit or

loss and other comprehensive income

Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan

15.855.705.159 8.654.282.881 Profit before tax of Subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan

4.376.008.145

3.035.901.978

Profit before tax of the Company

Beda temporer Temporary differences

Imbalan kerja karyawan (3.103.549.613 ) (4.364.237.332 ) Employee benefits Penyusutan aset tetap 1.028.439.407 3.847.604.953 Depreciation of fixed assets

Jumlah beda temporer

(2.075.110.206 ) (516.632.379 ) Total temporary differences

Beda tetap Permanent differences Beban yang tidak dapat

dikurangkan secara pajak

915.050.045 1.547.124.505

Non-deductible expenses Penghasilan yang telah

dikenakan pajak penghasilan bersifat final

(1.479.175.828 ) (2.574.701.818 ) Income subjected to

final income tax

Jumlah beda tetap (564.125.783 ) (1.027.577.313 ) Total permanent differences

Taksiran laba kena pajak 1.736.772.156 1.491.692.286 Estimated taxable profit

Taksiran laba kena pajak - dibulatkan

1.736.772.000

1.491.692.000

Estimated taxable profit - rounded

Beban pajak penghasilan kini 434.193.000 372.923.000 Current income tax expense Dikurangi: kredit pajak

penghasilan

Less: income tax credits

Pasal 22

235.586.000 211.843.000 Article 22

Pasal 23

21.996.157 3.432.000 Article 23

Pasal 25 163.253.797 133.160.380 Article 25

Sub-jumlah 420.835.954 348.435.380 Sub-total

Jumlah taksiran utang pajak

penghasilan pasal 29

13.357.046 24.487.620

Total estimated income tax payable article 29

Rincian beban pajak penghasilan masing-masing

entitas adalah sebagai berikut: The detail of income tax expenses base entity are

as follows:

2017 2016

Perusahaan 434.193.000 372.923.000 The Company

Entitas anak 4.464.237.443 3.348.833.252 Subsidiaries

Jumlah 4.898.430.443 3.721.756.252 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) c. Corporate Income Tax (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan

Grup dengan perkalian laba akuntansi Grup sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the Group’s corporate income tax expenses and the theoretical tax amount on the Group’s profit before income tax for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follow:

2017 2016

Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

20.231.713.304

11.690.184.859

Profit before tax based on consolidated statements of profit or

loss and other comprehensive income

Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan

15.855.705.159 8.654.282.881

Profit before income tax of Subsidiaries

Laba sebelum pajak

penghasilan Perusahaan

4.376.008.145

3.035.901.978 Profit before income tax of

the Company

Beban pajak dihitung dengan

tarif pajak efektif

1.094.002.036 758.975.495 Tax expense calculated with effective

tax rate Pengaruh beda tetap atas pajak

penghasilan badan:

Effect of permanent differences on corporate income tax:

Penghasilan keuangan yang dikenakan pajak penghasilan final

(369.793.957 ) (643.675.455 ) Finance income subjected to final

income tax

Beban yang tidak dapat dikurangkan secara pajak

228.762.511 386.781.126 Non-deductible expenses

Beban pajak penghasilan badan Corporate income tax expense

Perusahaan

952.970.590 502.081.166 The Company

Entitas anak

4.327.782.928 3.505.314.195 Subsidiaries

Jumlah 5.280.753.518 4.007.395.361 Total

d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty

Berdasarkan undang-undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” Pemerintah memberikan fasilitas pembebasan denda dan pengenaan tarif tertentu bagi wajib pajak yang melakukan perbaikan kewajiban pajaknya dengan mendeklarasi aset-aset yang selama ini belum di laporkan pada laporan pajak Grup.

Base on regulations No. 11 Year 2016 concerning with "Tax Amnesty" The government offering facility by relieving tax penalty and give certain rates for taxpayers who make improvements in tax obligations with declaring their assets that have not been reported in the Group's tax report.

Grup memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak

(tax amnesty) dengan melakukan deklarasi harta. Dalam mencatat hasil penerapan tax amnesty, Grup memilih mengunakan PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” dengan mengakui kejadian transaksi secara retrospektif. Grup mencatat saat terjadinya transaksi dan diakui melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian pada bagian “pendapatan pengampunan pajak”.

The Group utilizes tax amnesty facility with the declaration of assets. In recording the results of tax amnesty implementation, the Group choose implementing PSAK 25, "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” by recognizing when the transaction retrospectively. The Group records the date of the transaction and is recognized through consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under “tax amnesty” section.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pengampunan Pajak (lanjutan) d. Tax Amnesty (continued)

Rincian pengampunan pajak Grup adalah sebagai

berikut: Details of tax amnesty Group’s are as follows:

Tanggal deklarasi/ Declaration date

Jenis harta/ Type of assets

Nilai/ Amount (Rp)

Perusahaan

28 September/ September 28, 2016

Aset tetap/ Fixed assets

650.360.000

The Company

Persediaan/ Inventory

816.000.000

Entitas Anak Subsidiaries

PT Savana Lestari

26 Agustus/ August 26, 2016

Aset tetap/ Fixed assets

1.499.255.000

PT Savana Lestari

PT Cakra Kencana

7 September/ September 7, 2016

Aset tetap/ Fixed assets

924.100.000

PT Cakra Kencana

PT Sinar Abadi Citranusa

4 Agustus/ August 4, 2016

Aset tetap/ Fixed assets

1.850.000.000

PT Sinar Abadi Citranusa

Persediaan/ Inventory

276.993.821

PT Permata Busana Mas

2 Agustus/ August 2, 2016

Aset tetap/ Fixed assets

1.017.135.000

PT Permata Busana Mas

Persediaan/ Inventory

559.085.000

PT Prima Moda Kreasindo

17 Maret/ March 17, 2017

Kas dan bank/ Cash and banks

903.748.378

PT Prima Moda Kreasindo

Piutang usaha/ Trade receivable

5.354.715.541

Piutang lain-lain/ Other receivable

3.789.085.215

Investasi asosiasi/ Investment in

associate

108.000.000

Utang lain-lain/ Other payables

(862.500.000

)

PT Tricitra Busana Mas

23 Maret/ March 23, 2017

Kas dan bank/ Cash and banks

2.869.077.632

PT Tricitra Busana Mas

Piutang usaha/ Trade receivable

4.926.734.890

Piutang lain-lain/ Other receivable

92.785.000

Persediaan/ Inventory

1.160.435.786

Biaya dibayar di muka/

Prepaid expense

208.332.415

Aset tetap/ Fixed assets

577.616.542

Utang lain-lain/ Other payables

(4.300.000.000

)

PT Gracia Multi Moda

6 Maret/ March 6, 2017

Aset tetap/ Fixed assets

100.000.000

PT Gracia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

22 September/ September 22, 2016

Kas dan bank/ Cash and banks

152.490.000

PT Just Jait Indonesia

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries PT Bintang Citra Sentosa

20 Maret/ March 20, 2017

Kas dan bank/ Cash and banks

5.000.000

PT Bintang Citra Sentosa

PT Bina Citra Sentosa

28 Desember/ December 28., 2016

Aset tetap/ Fixed assets

53.000.000

PT Bina Citra Sentosa

Jumlah 22.731.450.220 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang

signifikan antara laporan komersial dan fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:

The deferred tax arising from the significant temporary differences between commercial and tax purposes for the years ended December 31, 2017 and 2016, are as follows:

31 Desember 2017/December 31, 2017

Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) into

Pendapatan Komprehensif Saldo awal/ Lain/ Other Beginning Laba (rugi)/ Comprehensive Penyesuaian/ Saldo akhir/

Balance Profit and loss Income Adjustment Ending balance

Perusahaan The Company Imbalan Employee kerja karywan 4.352.053.429 (775.887.403) 1.091.954.121 - 4.668.120.147 benefit Depresiasi Fixed assets aset tetap 4.307.990.196 257.109.851 - - 4.565.100.047 depreciation Utang sewa Finance lease pembiayaan (114.867.966) 114.867.966 - - - payable

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset bersih 8.545.175.659 (403.909.586) 1.091.954.121 - 9.233.220.194 - net

Entitas Anak Subsidiaries Imbalan Employee kerja karyawan - 21.586.511 (77.912.757) - (56.326.246 ) benefit

Liabilitas pajak Deferred tangguhan tax liabilitites bersih - 21.586.511 (77.912.757) - (56.326.246 ) - net

Jumlah 8.545.175.659 (382.323.075) 1.014.041.364 - 9.176.893.948 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) into

Pendapatan Komprehensif Saldo awal/ Lain/ Other Beginning Laba (rugi)/ Comprehensive Penyesuaian/ Saldo akhir/ Balance Profit and loss Income Adjustment Ending balance

Perusahaan The Company Imbalan Employee kerja karyawan 4.220.985.727 (1.091.059.333) 1.222.127.035 - 4.352.053.429 benefit Depresiasi Fixed assets aset tetap 3.346.088.960 961.901.236 - - 4.307.990.196 depreciation Utang sewa Finance lease pembiayaan (114.867.966) - - - (114.867.966 ) payable Penyusutan aset Depreciation tetap sewa of finance lease pembiayaan 79.657.366 (79.657.366) - - - asset

Sub-jumlah 7.531.864.087 (208.815.463) 1.222.127.035 - 8.545.175.659 Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries Imbalan Employee kerja karyawan 223.775.499 (76.823.646) 76.823.646 (223.775.500) - benefit

Jumlah 7.755.639.586 (285.639.109) 1.298.950.681 (223.775.500) 8.545.175.659 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued) f. Administrasi Pajak f. Tax Administration

Peraturan perpajakan di Indonesia mensyaratkan

bahwa setiap perusahaan di Indonesia menyampaikan secara self assessment.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun fiskal 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat jatuh tempo kewajiban perpajakan.

Indonesian taxation laws requiring that every company in Indonesia conveys the self-assessment. Under existing regulations, Direktorat Jendral Pajak (“DJP”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and earlier, this period is ten years from the time the tax, but not more than in 2013, while for the fiscal year 2008 and onwards, the period is five years from the due date of tax obligations.

19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 19. CONSUMER FINANCE PAYABLES

Rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen

minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:

Details of minimum payment of consumer lease payable in the future based on the lease agreements are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Utang pembiayaan konsumen - bruto 157.250.670 175.473.239 Consumer lease payable - gross Dikurangi: beban keuangan yang

belum diakui

8.254.251 25.405.844 Less: unrecognized finance cost

Utang pembiayaan konsumen – bersih

148.996.419 150.067.395 Consumer lease payable - net

Dikurangi: bagian jangka pendek atas pembiayaan jangka panjang

141.869.656 93.507.395

Less: current portion of long-term financing

Bagian jangka panjang 7.126.763 56.560.000 Long-term portion

Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan lessor

adalah sebagai berikut: Details of consumer finance lease payables based on

lessor are as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

PT BCA Finance 92.647.919 - PT BCA Finance PT Dipo Star Finance 56.348.500 33.615.401 PT Dipo Star Finance PT Oto Multiartha - 40.852.554 PT Oto Multiartha PT Nissan Financial Services

Indonesia

-

75.599.440 PT Nissan Financial Services

Indonesia

Utang pembiayaan konsumen – bersih

148.996.419 150.067.395 Consumer lease payable - net

Dikurangi: bagian jangka pendek atas pembiayaan jangka panjang

141.869.656 93.507.395 Less: current portion of long-term

financing

Bagian jangka panjang 7.126.763 56.560.000 Long-term portion

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 19. CONSUMER FINANCE PAYABLES

Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries

PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) PT Sinar Abadi Citranusa (SAC)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1170014975 tanggal 27 Februari 2017, SAC, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 unit Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX Tahun 2017 dengan pokok pinjaman sebesar Rp 171.042.315. Pinjaman memiliki jangka waktu 24 bulan yang akan jatuh tempo pada 27 Januari 2019 dengan bunga 8,27% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 1170014975 dated February 27, 2017, SAC, Subsidiary, obtained a loan from PT BCA Finance for the purchase of 1 unit of Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX 2017 with principal amount of Rp 171,042,315. The loan has a term of 24 months which will mature on January 27, 2019 with an interest rate of 8.27% per year.

PT Cakra Kencana (CK) PT Cakra Kencana (CK)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 0011584/2/08/06/2015 tanggal 29 Juli 2015, CK, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Dipo Star Finance untuk pembelian 1 unit Mitsubishi Colt L300 Diesel E-2 PU Flat Bed + Box Alumunium dengan pokok pinjaman sebesar Rp 126.202.300. Pinjaman memiliki jangka waktu 24 bulan yang akan jatuh tempo pada 29 Juni 2017 dengan bunga 9,77% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 0011584/2/08/06/2015 dated July 29, 2015, CK, Subsidiary, obtained a loan from PT Dipo Star Finance for the purchase of 1 unit of Mitsubishi Colt L300 Diesel E-2 PU Flat Bed + Aluminum Box with loan principal amounting to Rp 126,202,300. The loan has a term of 24 months which will mature on June 29, 2017 with an interest rate of 9.77% per year.

PT Just Jait Indonesia (JJI) PT Just Jait Indonesia (JJI)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1507317 tanggal 16 September 2015, JJI, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Nissan Financial Services Indonesia untuk pembelian 1 unit Nissan Evalia dengan pokok pinjaman sebesar Rp 105.533.870. Pinjaman berjangka waktu 48 bulan yang akan jatuh tempo pada 16 Agustus 2019 dengan bunga 13,55% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 1507317 dated September 16, 2015, JJI, Subsidiary, obtained a loan from PT Nissan Financial Services Indonesia for the purchase of 1 unit of Nissan Evalia with loan principal amounting to Rp 105,533,870. The 24-month term loan will mature on August 16, 2019 with interest rate of 13.55% per year.

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 10-101-14-03058 tanggal 8 Oktober 2014, PMK, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 unit Toyota New Kijang Innova G 2.5 M/T Diesel Tahun 2014 dengan pokok pinjaman sebesar Rp 130.388.067. Pinjaman berjangka waktu 36 bulan yang akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2017 dengan bunga 12,64% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement no. 10-101-14-03058 dated October 8, 2014, PMK, Subsidiary, obtained a loan from PT BCA Finance for the purchase of 1 unit of Toyota New Kijang Innova G 2.5 M / T Diesel Year 2014 with loan principal amounting to Rp 130,388,067. The 36-month maturity loan will mature on October 16, 2017 with interest of 12.64% per annum.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Grup menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group determines its employee benefits obligation in accordance with Manpower Law No. 13/2003.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo imbalan pasca kerja berdasarkan laporan aktuaris PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, aktuaris independen. Laporan aktuarial Perusahaan No. 430/TEK-AI/III/2018 tanggal 7 Maret 2018 dan PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, laporan aktuaris Entitas Anak No. 006/SPS/R-I/XII/2017 tanggal 31 Desember 2017. Metode yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah metode "Projected Unit Credit" dengan asumsi

sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of post-employment benefit obligation is based on the actuarial report of PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, independent actuary. The Company actuarial report No. 430/TEK-AI/III/2018 dated March 7, 2018 and PT Sigma Prima Solusindo, actuarial reports of the Subsidiary No. 006/SPS/R-I/XII/2017 dated December 31, 2017. The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2017 2016

Usia pensiun (tahun) : 55 55 : Pension age (years) Tingkat diskonto (per tahun) : 7,07% 8,5% : Discount rates (per year) Tingkat kenaikan gaji (per tahun) : 6% 6% : Annual increase of salary (per year) Tingkat kematian : TMI - 2011 TMI - 2011 : Mortatility rate Tingkat cacat : 5% 10% : Disability rate

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja adalah

sebagai berikut: Movements in the present value of the employee benefit

liabilities are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Nilai kini liabilitas imbalan pasti - awal tahun

19.789.267.796

18.431.749.219

The present value of the defined benefit obligation - beginning year

Biaya jasa kini 1.610.637.273 1.429.789.691 Current service cost Biaya bunga 1.682.087.762 1.658.857.430 Interest cost Pembayaran manfaat (4.966.850.069) (6.942.778.762 ) Benefit payment Pengukuran kembali kerugian

aktuaria

4.339.441.513

5.211.650.218

Remeasurement actuarial loss

Nilai kini liabilitas imbalan pasti - akhir tahun

22.454.584.275

19.789.267.796

The present value of the defined benefit obligation - end year

Perubahan nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Changes in the fair value of plan assets during the year are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Nilai wajar aset program - awal tahun

2.380.454.086

1.547.206.313

Fair value of plan assets – beginning year

Iuran ke dana pensiun 1.257.610.000 678.151.706 Contributions to pension fund Hasil yang diharapkan dari aset

program

-

139.248.568

Expected return on plan assets

Keuntungan (kerugian) aktuaria dari aset program

368.744.591

15.847.499 Actuarial gains (losses)

on plan assets

Nilai wajar aset program pasti - akhir tahun

4.006.808.677

2.380.454.086

Fair value of plan assets – end year

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Rekonsiliasi liabilitas imbalan pasti dan aset program yang diakui di laporan posisi keuangan:

The reconciliation of present value of defined benefit obligation and plan assets recognized in statement of financial position:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

22.454.584.275

19.789.267.796

The present value of the defined benefit obligation

Nilai wajar aset program 4.006.808.677 2.380.454.086 Fair value of plan assets

Status pendananaan

18.447.775.598

17.408.813.710

Funded status

Aset yang diakui di laporan posisi keuangan

225.304.983

-

Asset recognized in the statement of financial position

Liabilitas yang diakui di laporan

posisi keuangan

18.673.080.581

17.408.813.710 Liabilities recognized in the

statement of financial position

Rekonsiliasi beban imbalan kerja karyawan adalah

sebagai berikut: The details of employee benefits expense are as

follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 1.610.637.273 1.429.789.691 Current service cost

Beban bunga bersih 1.682.087.762 1.658.857.430 Net interest expense Hasil yang diharapkan dari aktiva

program

-

(139.248.568 ) The expected return on plan assets

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi (Catatan 27)

3.292.725.035

2.949.398.553

Expense recognized in profit or loss (Note 27)

Penghasilan komprehensif lain 4.056.165.456 5.195.802.719 Other comprehensive income

Jumlah 7.348.890.491 8.145.201.272 Total

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Group to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and mortality. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

• Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 2.382.398.056 (meningkat sebesar Rp 2.725.014.871).

• If the discount rate higher (lower) by 1%, the defined benefit obligation would decrease by Rp 2,382,398,056 (increase by Rp 2,725,014,871).

Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan

kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun)

sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 2.645.738.217 (turun sebesar Rp 2,354,267,941).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by Rp 2,645,738,217 (decrease by Rp 2,354,267,941).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak

mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang

digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Bima Registra, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the shareholders of the Company as of December 31, 2017 and 2016, according to the share register of PT Bima Registra, a share registrar, is as follows:

31 Desember / December 2017

Pemegang saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership Jumlah/ Amount Shareholder

PT Inti Nusa Damai 1.138.500.000 78,52% 113.850.000.000 PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara 11.500.000 0,79% 115.0000.000 PT Trisula Insan Tiara Masyarakat (masing-masing

dengan kepemilikan kurang dari 5%)

300.000.000

20,69%

30.000.000.000

Public (each below 5% each)

Jumlah 1.450.000.000 100,00% 145.000.000.000 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember / December 2016

Pemegang saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership Jumlah/ Amount Shareholder

PT Inti Nusa Damai 113.850 99% 113.850.000.000 PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara 1.150 1% 1.150.000.000 PT Trisula Insan Tiara

Jumlah 115.000 100,00% 115.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 163 tanggal 30 Oktober 2017, komposisi pemegang saham Perusahaan setelah tercatatnya pemegang saham masyarakat adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 163 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated October 30, 2017, the composition of the Company's shareholders after listing on public are as follows:

- PT Inti Nusa Damai memiliki sebanyak 1.138.500.000

saham atau 78,52%. - PT Trisula Insan Tiara memiliki sebanyak 11.500.000

saham atau 0,79%. - Masyarakat memiliki sebanyak 300.000.000 saham

atau sebesar 20,69%.

- PT Inti Nusa Damai owns 1.138.500.000 shares or 78.52%.

- PT Trisula Insan Tiara owns 11,500,000 shares or 0.79%.

- Publics owns 300,000,000 shares or 20.69%.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,

M.Kn., No. 169 tanggal 19 Mei 2017, para pemegang saham menyetujui:

Based on Notarial Deed No. 169 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated May 19, 2017, the shareholders agreed to:

- Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan

Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka (“Tbk”) melalui penerbitan dan penjualan saham baru.

- Merubah nilai nominal saham Perusahaan dari semula sebesar Rp 1.000.000 per lembar menjadi Rp 100 per lembar.

- Menyetujui penawaran umum saham perdana (IPO) melalui pengeluaran saham baru sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham untuk ditawarkan kepada masyarakat serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

- Menyetujui pelaksanaan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan atau sebesar 30.000.000 saham.

- Change of Company's status from Closed Company to Open Company ("Tbk") through the issuance and sale of new shares.

- Change the par value of the Company's shares from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share.

- Approved the initial public offering (IPO) through the

issuance of new shares totaling 300,000,000 shares to be offered to the public and listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

- Approved the implementation of the Employee Stock

Allocation (ESA) program by allocating as much as 10% of the total shares offered or 30,000,000 shares.

Bedasarkan keputusan sirkular para pemagang saham,

yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Vincenta Hamdani, S.H., No. 1 tanggal 1 Juni 2016, para pemegang saham menyetujui untuk:

Based on the circular decision of the shareholders, which has been notarized by Notarial Deed No. 1 of Vincenta Hamdani, S.H., dated June 1, 2015, the shareholders agreed to:

- Peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang

semula sebesar Rp 61.500.000.000 yang terbagi 61.000 lembar saham menjadi sebesar Rp 115.000.000.000 terbagi 115.000 lembar saham.

- Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah diambil untuk disetor masing-masing oleh PT Inti Nusa Damai sebesar Rp 52.965.000.000 atau setara 52.965 lembar saham dan PT Trisula Insan Tiara sebesar Rp 535.000.000 atau setara 535 lembar saham

- Increase of issued and paid up capital of Rp 61,500,000,000 divided into 61,000 shares to Rp 115,000,000,000 divided into 115,000 shares.

- The increase in issued and paid up capital has been

paid for each of PT Inti Nusa Damai amounting to Rp 52,965.000,000 or equivalent to 52,965 shares and PT Trisulan Insan Tiara amounting to Rp 535,000,000 or equivalent 535 shares

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

As of Desember 31 2017 and 2016, the detail of additional paid-in capital is as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Agio saham dari penawaran umum perdana (Catatan 1)

15.000.000.000

-

Additional paid-in capital from initial public offering (Note 1)

Biaya emisi saham (2.930.924.020 ) - Share issuance cost

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

10.358.215.635 10.085.971.205

Differences in value of restructuring transaction between entities under

common control

Jumlah 22.427.291.615 10.085.971.205 Total

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian bagian kepentingan non-pengendali atas ekuitas

entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Details of share of non-controlling interests in equity of

the consolidated subsidiaries are as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Saldo awal 34.109.762.680 29.535.430.138 Beginning balance

Penambahan (pengurangan) investasi entitas anak

(4.858.993.507 ) 5.760.000.000 Addition (less) on subsidiaries equity

Penjualan entitas anak 4.968.365 - Sale of subsidiary Dividen (213.400.000 ) (2.482.500.000 ) Dividend

Bagian atas laba bersih 1.709.545.147 1.299.137.251 Share in net profit Penghasilan komprehensif lain dari

imbalan pasca kerja karyawan - bersih

2.337.383 (2.304.709 )

Other comprehensive income from post-employment benefits -

net

Saldo akhir 30.754.220.068 34.109.762.680 Ending balance

24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2017 2016

Lokal 423.690.265.125 381.523.691.373 Local Ekspor 22.438.645.489 34.638.438.533 Export

Jumlah 446.128.910.614 416.162.129.906 Total

Rincian penjualan berdasarkan pihak berelasi dan pihak

ketiga adalah sebagai berikut: The details of sales based on related and third party

customer are as follows:

2017 2016

Pihak ketiga 434.443.198.949 407.425.384.011 Third parties Pihak berelasi (Catatan 30) 11.685.711.665 8.736.745.895 Related parties (Note 30)

Jumlah 446.128.910.614 416.162.129.906 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

24. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 24. NET SALES (continued)

Tidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

There was no sales transaction from a customer which exceeding 10% of net sales for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2017 2016

Pemakaian bahan baku langsung 97.174.317.721 101.357.697.139 Direct material usage Upah langsung 29.203.852.728 31.486.628.893 Direct wages

Biaya pabrikasi tidak langsung 136.326.789.173 116.440.304.647 Indirect manufacturing costs

Jumlah biaya pabrikasi 262.704.959.622 249.284.630.679 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in process

Awal tahun (Catatan 8) 41.681.415.918 49.142.199.588 Beginning year (Note 8) Pembelian 18.836.196.945 29.421.661.954 Purchase Akhir tahun (Catatan 8) (60.787.774.531 ) (41.681.415.919 ) End year (Note 8)

Beban pokok produksi 262.434.797.954 286.167.076.302 Cost of goods manufacturing

Persediaan awal barang jadi

94.427.253.485

79.602.050.791

Finished goods beginning balance

Pembelian 57.359.654.392 54.767.378.476 Purchase Persediaan akhir barang jadi

(Catatan 8)

(73.016.065.450 ) (94.427.253.485

)

Finished goods ending balance (Note 8)

Sub-jumlah 78.770.842.427 39.942.175.782 Sub-total

Jumlah 341.205.640.381 326.109.252.084 Total

Transaksi pembelian dari satu pemasok yang melebihi

10% dari pembelian bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 oleh PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dengan jumlah pembelian masing-masing sebesar Rp 44.506.101.865 dan Rp 38.085.976.636.

Purchase transactions from a third party supplier which exceeding 10% of net purchase for the years ended December 31, 2017 and 2016 by PT Tifico Fiber Indonesia Tbk with total purchasing amounting to Rp 44,506,101,865 and Rp 38,085,976,636.

26. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 26. SELLING AND MARKETING EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2017 2016

Pengangkutan 10.382.707.609 7.722.260.130 Transport Komisi 5.877.358.595 5.235.594.452 Commission Iklan dan promosi 2.861.921.827 5.002.709.615 Advertising and promotion Klaim 1.618.924.406 199.669.139 Claim Lain-lain 1.272.848.259 1.034.196.673 Other

Jumlah 22.013.760.696 19.194.430.009 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2017 2016

Gaji dan tunjangan 29.090.199.165 26.875.314.587 Salaries and allowance Jasa manajemen dan professional 3.616.358.796 3.483.493.010 Management and professional fee Imbalan kerja karyawan (Catatan 20) 3.292.725.035 2.949.398.553 Employee benefits (Note 20) Penyusutan (Catatan 11) 2.085.069.378 3.235.880.118 Depreciation (Note 11)

Keperluan umum dan kantor 1.700.339.089 1.233.664.651 General and office supplies Transportasi 1.522.443.832 1.356.380.222 Transportation Sewa 1.468.442.467 1.497.162.042 Rental Pajak 1.206.915.177 1.991.144.825 Tax Jamuan 1.059.423.479 923.426.851 Entertainment

Sumber daya manusia 974.165.856 672.627.076 Human resources Administrasi bank 880.817.270 828.367.132 Bank administration Legal 821.279.580 526.966.232 Legal Perjalanan dinas 738.715.291 406.327.929 Travelling

Teknologi dan informasi 640.132.873 527.771.424 Technology and information system Rumah tangga 609.161.208 803.469.022 Hoousekeeping Perbaikan dan pemeliharaan 452.602.413 347.605.363 Repairs and maintenance Komunikasi 380.945.720 66.404.748 Communication

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50.000.000)

184.291.804

646.333.283

Others (each below Rp 50,000,000)

Jumlah 50.724.028.433 48.371.737.068 Total

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCIAL EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2017 2016

Bunga pinjaman bank 12.643.884.948 13.151.997.800 Interest on bank loan Bunga atas pinjaman lain-lain 1.937.550.199 1.454.704.020 Other loan interest Bunga atas pembiayaan konsumen 8.193.894 27.266.419 Consumer finance interest

Jumlah 14.589.629.041 14.633.968.239 Total

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Earning per share is calculated by dividing net profit attributable to shareholders by the weighted average common shares outstanding during the year.

2017 2016

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Induk

13.241.414.639

6.383.652.247

Income for the year attributable to

owners of the parent entity

Jumlah rata-rata tertimbang saham

353.648.603

/92.574 Weighted average of shares

Outstanding

Laba bersih per saham dasar 37,44 68.957,31 Basic income per share

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

29. LABA PER SAHAM (lanjutan) 29. EARNINGS PER SHARE (continued)

2017 2016

Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Induk

10.193.503.164

2.490.904.920

Comprehensive income for the year attributable to owners of the parent

entity

Jumlah rata-rata tertimbang saham

353.648.603

92.574 Weighted average of shares

Outstanding

Laba bersih per saham dasar 28,82 26.907,18 Basic income per share

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Group enters into tansactions with related parties. Sales or purchase price among related parties is determined based on prices agreed upon by both parties.

Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya adalah sebagai berikut:

Details of related parties and the nature of the relationship are as follows:

Pihak berelasi/ Related party Sifat hubungan/ Nature of relationship Transaksi/ Transaction

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

Kesamaan pemilik/ Similarity owner

Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan dan pembelian/ Trade receivable, other receivable, trade payable, sales and purchase

PT Trimas Sarana Garment Industry

Kesamaan pemilik/ Similarity owner

Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan dan pembelian/ Trade receivable, other receivable, trade payable, sales and purchase

PT Trisenta Interior Manufacturing Entitas Asosiasi / Association entity Piutang usaha/ Trade receivable PT Trisula Garmindo

Manufacturing Kesamaan pemilik/ Similarity owner Penjualan/ Sales

PT Inti Nusa Damai Kesamaan pemilik/ Similarity owner Piutang lain-lain/ Other receivable PT Trisula International Tbk Kesamaan pemilik/ Similarity owner Penjualan dan pembelian/

Sales and purchase PT Southern Cross Textile

Industry Kesamaan pemilik/ Similarity owner Utang lain-lain/Other payable

PT Trimex Sarana Trisula Kesamaan pemilik/ Similarity owner Utang lain-lain/ Other payable PT Trisula Insan Tiara Kesamaan pemilik/ Similarity owner Piutang usaha, utang lain-lain,

penjualan/ Trade receivable, other payable and sales

Dedie Suherlan Pemegang saham/ Shareholder Utang lain-lain/ Other payable Elly Mulyati Komisari entitas anak/ Commissioner in

subsidiaries Utang lain-lain/ Other payable

PT Tritirta Saranadamai Kesamaan pemilik/ Similarity owner Utang lain-lain/ Other payable PT Just Jait Indonesia Kesamaan pemilik/ Similarity owner Piutang usaha, utang usaha,

penjualan/ Trade receivable, trade payable and sales

PT Gracia Multi Moda Kesamaan pemilik/ Similarity owner Piutang usaha, piutang lain-lain, penjualan/ Trade receivable, other receivable and sales

PT Indofashion Ciptakreasi Busana

Kesamaan pemilik/ Similarity owner Utang usaha/ Other payable

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut: Details of transactions and accounts with the related

parties are as follows:

31 Desember/ December 2017

31 Desember/ December 2016

Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

1.342.047.694

2.034.796.640

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

PT Just Jait Indonesia 961.260.533 - PT Just Jait Indonesia PT Trimas Sarana Garment

Industry

948.750.145

631.188.715 PT Trimas Sarana Garment

Industry

PT Gracia Multi Moda 502.920.266 - PT Gracia Multi Moda PT Trisula Insan Tiara 129.557.747 - PT Trisula Insan Tiara PT Trisenta Interior Manufacturing - 450.249.679 PT Trisenta Interior Manufacturing

Jumlah 3.884.536.385 3.116.235.034 Total

% terhadap jumlah aset 0,83% 0,80% % to total assets

Piutang lain-lain (Catatan 7) Other receivables (Note 7) PT Inti Nusa Damai 2.200.000.000 - PT Inti Nusa Damai PT Gracia Multi Moda 1.000.000.000 - PT Gracia Multi Moda PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

44.056.375

- PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing PT Trimas Sarana Garment

Industry

12.914.550

- PT Trimas Sarana Garment

Industry

Jumlah 3.256.970.925 - Total

% terhadap jumlah aset 0,68% - % to total assets

Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14) PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

697.924.703

-

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

PT Trimas Sarana Garment Industry

52.483.200

- PT Trimas Sarana Garment

Industry PT Just Jait Indonesia 49.663.691 - PT Just Jait Indonesia PT Indofashion Cipta Kreasi 23.786.950 - PT Indofashion Cipta Kreasi

Jumlah 823.858.544 - Total

% terhadap jumlah liabilitas 0,37% - % to total liabilities

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Utang lain-lain (Catatan 15) Other payables (Note 15) PT Southern Cross Textile

Industry

5.921.442.112

- PT Southern Cross Textile Industry

Dedie Suherlan 4.329.000.000 109.180.000 Dedie Suherlan PT Trimex Sarana Trisula 967.033.476 725.275.107 PT Trimex Sarana Trisula Elly Mulyati 400.000.000 - Elly Mulyati PT Trisula Insan Tiara 223.016.431 114.707.163 PT Trisula Insan Tiara PT Tritirta Saranadamai 46.970.000 18.150.000 PT Tritirta Saranadamai

Jumlah 11.887.462.019 967.312.270 Total

% terhadap jumlah liabilitas 5,28% 0,49% % to total liabilities

Seluruh utang lain-lain dari PT Trisula Insan Tiara, PT

Trimex Sarana Trisula dan PT Trisula Sarana Damai merupakan pinjaman modal usaha yang tidak dikenakan bunga.

The whole other payables of PT Trisula Insan Tiara, PT Trimex Sarana Trisula and PT Trisula Sarana Damai are capital loans do not bear interest.

2017 2016

Penjualan Sales PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

8.431.711.119

5.626.797.782 PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

PT Trimas Sarana Garment Industry

2.380.453.736

2.394.564.265

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Gracia Multi Moda 733.583.143 - PT Gracia Multi Moda PT Just Jait Indonesia 109.051.084 - PT Just Jait Indonesia

PT Trisula Insan Tiara 30.912.583 - PT Trisula Insan Tiara PT Trisula International Tbk - 63.928.303 PT Trisula International Tbk PT Trisula Garmindo

Manufacturing

-

651.455.545 PT Trisula Garmindo

Manufacturing

Jumlah 11.685.711.665 8.736.745.895 Total

% terhadap jumlah penjualan 2,62% 2,10% % to total sales

Pembelian Purchase PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

7.263.633.901

6.389.853.820 PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

PT Trimas Sarana Garment Industry

6.796.257.250

2.516.365.180

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Trisula International Tbk 41.136.040 - PT Trisula International Tbk

Jumlah 14.101.027.191 8.906.219.000 Total

% terhadap jumlah pembelian 11,93% 7,92% % to total purchase

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah pihak-

pihak memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan manajemen kunci Perusahaan.

Company’s key management are parties who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Board of Commissioners and Directors are the Company's key management.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

31. PENJUALAN ENTITAS ANAK 31. SALE OF SUBSIDIARIES

Pada tanggal 18 Maret 2017, Perusahaan menjual investasi pada saham PT Gracia Multi Moda dan PT Just Jait Indonesia.

On March 18, 2017, the Company sales shares investment in PT Gracia Multi Moda and PT Just Jait Indonesia.

Pada tanggal penjualan, analisa aset dan liabilitas atas

hilangnya pengendalian adalah sebagai berikut: As the date of disposal, the analysis of assets and

liabilities over which control was lost is as follows:

PT Gracia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

Jumlah aset 1.129.733.976 1.173.232.764 Total assets Jumlah liabilitas (1.047.456.988 ) (1.663.209.072 ) Total liabilities

Aset bersih yang dijual 82.276.988 (489.976.308 ) Net assets disposed of

Keuntungan atas penjualan yang termasuk dalam laba

tahun berjalan dari operasi yang dihentikan adalah sebagai berikut:

The gain on disposal that is included in the profit for the year from discontinued operations is computed as follows:

PT Gracia Multi

Moda PT Just Jait

Indonesia

Imbalan yang diterima dalam kas dan setara kas

1

1 Consideration received in cash and

cash equivalent Aset bersih yang dijual 82.276.988 (489.976.308 ) Net assets disposed of

Kerugian (keuntungan) atas penjualan

82.276.987

(489.976.309

) Loss (gain) on disposal

Arus kas bersih atas penjualan entitas anak adalah

sebagai berikut: The net cash inflow on disposal of the subsidiary is as

follows:

PT Gracia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

Imbalan yang diterima dalam kas dan setara kas

1

1 Consideration received in cash and

cash equivalent Dikurangi: Less:

Saldo kas dan setara kas yang dijual

(225.558.499 ) (83.620.756

)

Cash and cash equivalent balances disposed of

Liabilitas bersih yang dijual (225.558.500 ) (83.620.757 ) Net liabilities disposed of

32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting pada Catatan 2g menjelaskan bagaimana setiap kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) atas nilai wajar diakui.

Financial instruments have been allocated based on their classification. The significant accounting policies in Note 2g explain how each category of financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including gains and losses (change in fair value of financial instruments) in the fair value are recognized.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang. Demikian halnya dengan liabilitas keuangan telah diklasifikasikan menjadi liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Grouping the financial assets classified as loans and receivables. Likewise with financial liabilities have been classified as financial liabilities measured at amortized cost.

31 Desember / December 2017

Pinjaman yang diberikan dan

piutang / Loans and receivables

Liabilitas keuangan yang

diukur pada biaya perolehan

diamortisasi / Financial

liabilities carried at amortized cost

Nilai tercatat / Carrying value

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 44.619.482.919 - 44.619.482.919 44.619.482.919 Cash and cash equivalent

Aset keuangan lancar lainnya

192.363.834 - 192.363.834 192.363.834 Other current

financial assets Piutang usaha 100.047.294.709 - 100.047.294.709 100.047.294.709 Trade receivables Piutang lain-lain 15.249.068.716 - 15.249.068.716 15.249.068.716 Other receivables

Jumlah aset keuangan 160.108.210.178 - 160.108.210.178 160.108.210.178 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 97.380.515.197 - 97.380.515.197 97.380.515.197 Short-term bank loan Utang usaha 41.587.496.632 - 41.587.496.632 41.587.496.632 Trade payables Utang lain-lain 34.904.941.076 - 34.904.941.076 34.904.941.076 Other payables Beban masih harus dibayar 5.516.778.300 - 5.516.778.300 5.516.778.300 Accrued expenses

Pinjaman bank jangka panjang - 23.073.888.702 23.073.888.702 23.073.888.702 Long-term bank loan Utang pembiayaan konsumen - 148.996.419 148.996.419 148.996.419 Consumer finance payables

Jumlah liabilitas keuangan 179.389.731.205 23.222.885.121 202.612.616.326 202.612.616.326 Total financial liabilities

31 Desember / December 2016

Pinjaman yang diberikan dan

piutang / Loans and receivables

Liabilitas keuangan yang

diukur pada biaya perolehan

diamortisasi /

Financial liabilities carried at amortized cost

Nilai tercatat / Carrying value

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 13.084.043.846 - 13.084.043.846 13.084.043.846 Cash and cash equivalent

Aset keuangan lancar lainnya

15.300.000 - 15.300.000 15.300.000 Other current

financial assets Piutang usaha 94.274.074.124 - 94.274.074.124 94.274.074.124 Trade receivables Piutang lain-lain 6.313.539.958 - 6.313.539.958 6.313.539.958 Other receivables

Jumlah aset keuangan 113.686.957.928 - 113.686.957.928 113.686.957.928 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 89.741.711.080 - 89.741.711.080 89.741.711.080 Short-term bank loan

Utang usaha 35.531.639.226 - 35.531.639.226 35.531.639.226 Trade payables Utang lain-lain 32.611.799.276 - 32.611.799.276 32.611.799.276 Other payables Beban masih harus dibayar 9.116.265.956 - 9.116.265.956 9.116.265.956 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 8.290.490.571 8.290.490.571 8.290.490.571 Long-term bank loan Utang pembiayaan konsumen - 150.067.395 150.067.395 150.067.395 Consumer finance payables

Jumlah liabilitas keuangan 167.001.415.538 8.440.557.966 175.441.973.504 175.441.973.504 Total financial liabilities

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut:

The methods and assumptions used to estimate the fair value is as follows:

- Nilai wajar kas dan setara kas, aset keuangan lancar

lainnya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

- The fair value of cash and cash equivalents, other current financial asset, trade receivable, other receivables, bank loans are short-term, trade payables, other payables and accrued expenses to approach the carrying value due to maturities are short on financial instruments.

- Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan utang

pembiayaan konsumen ditentukan dengan menggunakan metode arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat bunga masing-masing pinjaman yang diutilisasi.

- The fair value of long-term bank loan and consumer finance payable are determined using the discounted cash flow method based on an interest rate of each loan were utilized.

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

Perkembangan industri tekstil dan penjualan tekstil yang

disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.

The development of the textile industry and textile sales are accompanied by intense competition emphasized the importance of good corporate governance and a reliable risk management. Basically, the implementation of risk management within the Group had been carried out since the establishment of the Group, even though the Group was still using a conventional manner and keep improving aligned with the recent development of internal and external circumstances.

Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas

instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko permodalan.

The Group has exposure to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, market risk, liquidity risk and capital risk.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko keuangan yang timbul jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat kepada kas dan setara kas dan piutang usaha. Grup menempatkan kas dan setara kas pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan untuk piutang usaha yang terkena risiko kredit yang timbul dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan produk yang dibuat hanya: (i) untuk pelanggan kredit dengan track record yang terbukti dan sejarah kredit yang baik, (ii) setelah penerimaan uang muka dari pelanggan, terutama untuk pelanggan besar, dan (iii) ketika perjanjian yang mengikat secara hukum untuk transaksi. Adalah kebijakan Group bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit tunduk pada prosedur verifikasi kredit. Selain itu, Grup akan menghentikan pasokan semua produk kepada pelanggan dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran dan/atau default. Selain itu, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan untuk mengurangi kredit macet.

Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the company’s customers fail to fulfill their contractual obligations to the Group. Credit risk is primarily attributable to its cash and cash equivalents and trade receivables. The Group places its cash and cash equivalents with reputable financial institutions, while trade receivable are exposed to credit risk arising from the credit granted to their customers. To mitigate this risk, the Group has policies in place to ensure that sales of products are made only: (i) to creditworthy customers with proven track record and good credit history, (ii) after the receipt of advance from customers, particularly for major customers, and (iii) when legally binding agreements are in place for the transactions. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. In addition, the Group will cease the supply of all products to the customer in the event of late payment and/or default. Moreover, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan kebijakan-kebijakan Grup dalam pemberian fasilitas kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.

Credit risk is managed primarily through determining the credit policies. The maximum exposure of the financial assets in the consolidated statements of financial position is equal to its carrying value.

Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang diterima terkait dengan risiko ini.

The maximum exposure to credit risk is equal to the carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statement of financial position. The Group does not have acceptable collateral associated with this risk.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari

nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for allowance for impairment losses of receivables are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Kas dan setara kas 44.619.482.919 13.084.043.846 Cash and cash equivalent Aset keuangan lancar lainnya 192.363.834 15.300.000 Other current financial assets

Piutang usaha 100.047.294.709 94.274.074.124 Trade receivables Piutang lain-lain 15.249.068.716 6.313.539.958 Other receivables

Jumlah 160.108.210.178 113.686.957.928 Total

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan

Grup yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak:

The following table illustrates the detail of financial assets distinguished between those which impaired and not impaired:

31 Desember / December 2017

Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/ Neither past due

nor impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami

penurunan nilai/ Past due but not

impaired

Mengalami penurunan nilai

/ Impaired

Penyisihan penurunan

nilai/

Allowance

Jumlah/ Total

Kas dan setara kas

44.619.482.919

-

-

-

44.619.482.919

Cash and cash equivalent

Aset keuangan lancar lainnya

192.363.834

-

-

-

192.363.834

Other current financial assets

Piutang usaha 34.659.848.047 65.599.593.051 212.146.389 - 100.047.294.709 Trade receivables Piutang lain-lain 15.249.068.716 - - - 15.249.068.716 Other receivables

Jumlah 94.720.763.516 65.599.593.051 212.146.389 - 160.108.210.178 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

31 Desember / December 2016

Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/ Neither past due

nor impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami

penurunan nilai/ Past due but not

impaired

Mengalami penurunan nilai

/ Impaired

Penyisihan penurunan

nilai/ Allowance

Jumlah/ Total

Kas dan setara kas

13.084.043.846

-

-

-

13.084.043.846

Cash and cash equivalent

Aset keuangan lancar lainnya

15.300.000

-

-

-

15.300.000

Other current financial assets

Piutang usaha 26.464.756.175 68.060.962.537 251.644.587 - 94.274.074.124 Trade receivables Piutang lain-lain 6.313.539.958 - - - 6.313.539.958 Other receivables

Jumlah 45.877.639.979 68.060.962.537 251.644.587 - 113.686.957.928 Total

31 Desember / December 2017

Individual/ Individual

Kolektif/ Collective

Jumlah/ Total

Kas dan setara kas 44.619.482.919 - 44.619.482.919 Cash and cash equivalent

Aset keuangan lancar lainnya

192.363.834

-

192.363.834

Other current financial assets

Piutang usaha 100.047.294.709 - 100.047.294.709 Trade receivables Piutang lain-lain 15.249.068.716 - 15.249.068.716 Other receivables

Jumlah 160.108.210.178 - 160.108.210.178 Total

31 Desember / December 2016

Individual/ Individual

Kolektif/ Collective

Jumlah/ Total

Kas dan setara kas 13.084.043.846 - 13.084.043.846 Cash and cash equivalent Aset keuangan lancar

lainnya

15.300.000

-

15.300.000 Other current

financial assets Piutang usaha 94.274.074.124 - 94.274.074.124 Trade receivables

Piutang lain-lain 6.313.539.958 - 6.313.539.958 Other receivables

Jumlah 113.686.957.928 - 113.686.957.928 Total

b. Risiko Mata Uang Asing

b. Currency Risk

Grup melakukan transaksi bisnis dalam beberapa

mata uang asing dan karena itu terkena risiko mata uang asing. Grup tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen memonitor eksposur nilai tukar mata uang asing dan akan mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing yang signifikan.

Group carries out business transactions in foreign currencies and exposed to foreign currency risk. The Group does not have a policy of hedging foreign currency. However, management monitors exposure to foreign currency exchange rates and will consider the need to hedge the risk of foreign currency exchange rates significantly.

Tabel berikut menunjukkan aset keuangan Grup yang

didominasi oleh mata uang asing yang signifikan dan informasi mengenai setara Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The following table shows the Group's financial assets are denominated by significant foreign currency and equivalent information on the amount on 31 December 2017 and 2016:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

b. Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) b. Currency Risk (continued)

31 Desember/

December 31, 2017 31 Desember/

December 31, 2016

Mata Uang Asing/ Foreign

currency Rupiah/ Rupiah

Mata Uang Asing/ Foreign

currency Rupiah/ Rupiah

Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalent Dolar Amerika Serikat 77.222 1.046.201.759 38.151 512.601.673 United States Dollar Piutang usaha Trade receivables Dolar Amerika Serikat 541.932 7.342.094.736 500.258 6.721.470.765 United States Dollar

Jumlah aset keuangan 8.388.296.495 7.234.072.438 Total financial assets

31 Desember/

December 31, 2017 31 Desember/

December 31, 2016

Mata Uang Asing/ Foreign

currency Rupiah/ Rupiah

Mata Uang Asing/ Foreign

currency Rupiah/ Rupiah

Liabilitas Liability Utang usaha Trade payables Dolar Amerika Serikat 618.590 8.380.596.354 707.961 9.512.157.564 United States Dollar

Aset/liabilitas keuangan didenominasi dalam mata uang asing - bersih

7.510.469 (2.278.085.126

)

Assets/ financial liabilities denominated in foreign

currency - net

Dalam melakukan pengukuran kembali

(remeasurement) aset dan liabilitas moneter yang didenominasi dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah, Grup menggunakan kurs sebagai berikut:

In the remeasurement of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies into Rupiah, the Group uses the following exchange rates:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Dolar Amerika Serikat 13.548 13.436 United States Dollars

Dengan persentase yang sama atas melemahnya

kurs mata uang di atas terhadap Rupiah, akan menimbulkan dampak yang sebaliknya terhadap laba dan ekuitas.

By the same percentage over weakening currency rates above toward Rupiah, will cause the opposite effect on earnings and equity.

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Perubahan yang mungkin terjadi

pada nilai tukar Rupiah

0,83%

2,60% The reasonably possible

change in Rupiah Perubahan laba komprehensif Changing on comprehensive income Menguat (62.606 ) (59.284.709 ) Higher Melemah 62.606 59.284.709 Lower

Manajemen berpendapat, analisis sensitivitas risiko

nilai tukar mata uang yang melekat pada akhir tahun tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.

Management believes, sensitivity analysis of currency exchange rate risk attached to the end of the year does not reflect the exposure during the year.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

c. Risiko Suku Bunga Atas Arus Kas c. Interest Rate Risk Over Cash Flow

Risiko suku bunga adalah risiko di mana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup atas risiko ini terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga ketika mengambil dana yang cukup untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Untuk mencapai hal ini, Secara berkala Grup menilai dan memantau kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari dan terus memantau suku bunga dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil keputusan.

Interest rate risk is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Group's exposure to this risk is primarily associated with short-term and long-term bank loans. Group policy is to minimize interest rate exposure when taking sufficient funds for business expansion and working capital requirements. To achieve this, the Group periodically assess and monitor cash by referring to the business plan and the daily operation and continues to monitor interest rates and market expectations so it can take a decision.

Risiko ini dikelola melalui profil optimal antara

pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel, terus-menerus memonitor pergerakan suku bunga pasar dan kondisi ekonomi makro, baik nasional maupun regional.

This risk is managed through optimized profile of loans with fixed-rate and variable, constantly monitor the movement of market interest rates and macro-economic conditions, both nationally and regionally.

d. Risiko Pasar d. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Grup.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates which could result in decrease of revenue, or increase in cost of capital of the Group.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup

adalah sebagai berikut: • Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga

pinjaman. • Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki

harga pasar yang fluktuatif.

Risk management that has been applied by the Group are as follows: • Performing review over the interest rate on

borrowings. • Limiting exposure in the investment that has

fluctuating market prices.

Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas yang sebagian disaling-hapuskan dengan kas dalam tingkat suku bunga variabel.

The Group’s interest rate risk arises from long–term borrowing. Borrowing issued at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk which is partially offset by cash held at variable rates.

Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit

perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Grup terhadap beberapa skenario suku bunga baku maupun non-baku.

The management of interest rate risk against interest rate gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of the Group’s financial assets and liabilities to various standard and non-standard interest rate scenarios.

Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas

keuangan Grup yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga:

The following table illustrates the Group’s financial assets and liabilities at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual repricing of maturity dates to analyze the impact of changes in interest rate:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

31 Desember / December 2017

Tingkat suku bunga mengambang/

floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate

< 3 bulan/ months

3 - 36 bulan/ months

< 3 bulan/ months

3 - 12 bulan/ months

1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Jumlah/ Total

Aset

keuangan Financial

assets Kas dan setara

kas 44.619.482.919 - - - - - 44.619.482.919 Cash and cash

equivalent

Liabilitas

keuangan Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek 97.380.515.197 - - - - - 97.380.515.197

Short-term

bank loan Pinjaman bank

jangka panjang 1.114.979.135 21.958.909.556 - - - - 23.073.888.702

Long-term

bank loan Utang

pembiayaan konsumen - - 35.467.414 106.402.242 7.126.763 - 148.996.419

Consumer finance

payables

Jumlah

liabilitas keuangan 98.495.494.332 21.958.909.556 35.467.414 106.402.242 7.126.763 - 120.603.400.318

Total financial liabilities

Bersih (53.876.011.413 ) (21.958.909.556 ) (35.467.414 ) (106.402.242 ) (7.126.763 ) (75.983.917.399 ) Net

31 Desember / December 2016

Tingkat suku bunga mengambang/

floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate

< 3 bulan/ months

3 - 36 bulan/ months

< 3 bulan/ months

3 - 12 bulan/ months

1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Jumlah/ Total

Aset

keuangan Financial

assets Kas dan setara

kas 13.084.043.846 - - - - - 13.084.043.846 Cash and cash

equivalent

Liabilitas

keuangan Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek 89.741.711.080 - - - - - 89.741.711.080

Short-term

bank loan Pinjaman bank

jangka panjang 2.640.344.994 5.650.145.577 - - - - 8.290.490.571

Long-term

bank loan Utang

pembiayaan konsumen - - 7.830.397 85.676.998 56.560.000 - 150.067.395

Consumer finance

payables

Jumlah

liabilitas keuangan 92.382.056.074 5.650.145.577 7.830.397 85.676.998 56.560.000 - 98.182.269.046

Total financial

liabilities

Bersih (79.298.012.228 ) (5.650.145.577 ) (7.830.397 ) (85.676.998 ) (56.560.000 ) - (85.098.225.200 ) Net

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:

The details of the range of the effective interest rate on each of the financial instruments are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 2 - 4,83% 2 - 2,50% Cash and cash equivalent Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank 11,28% 11,25% Bank loan Pembiayaan konsumen 9,02% 13% Consumer finance payable

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap setara kas dan pinjaman:

The following tabel illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the cash equivalents and loan:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan Kenaikan suku bunga 1%

(100 basis poin)

758.349.210 849.481.578

Increase in interest rate by 1% (100 basis point)

Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)

(758.349.210

) (849.481.578 )

Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)

e. Risiko Likuiditas e. Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow for short-term expenditure.

Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan

manajemen risiko sebagai berikut: To manage its liquidity risk, the Group applies the

following risk management:

1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.

1. Monitors its level of cash and cash equivalents and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow.

2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan

arus kas dan arus kas actual. 2. Regularly monitors projected and actual cash

flow.

3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman.

3. Regularly monitors loan maturity profiles.

4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar

keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. 4. Continuously assesses the financial markets for

opportunities to raise funds.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan aset dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below describes the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flow:

31 Desember / December 2017

Jatuh tempo/ Due date

Jumlah/ Amount 2018

2019 dan seterusnya/

2019 and so on

Nilai wajar/

Fair value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas

44.619.482.919

44.619.482.919 -

44.619.482.919 Cash and cash

equivalent Aset keuangan lancar

lainnya

192.363.834

192.363.834 -

192.363.834 Other current

financial assets Piutang usaha 100.047.294.709 100.047.294.709 - 100.047.294.709 Trade receivables Piutang lain-lain 15.249.068.716 15.249.068.716 - 15.249.068.716 Other receivables

Jumlah aset keuangan

160.108.210.178

160.108.210.178 -

160.108.210.178

Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka

pendek

97.380.515.197

97.380.515.197 -

97.380.515.197 Short-term

bank loan Utang usaha 41.587.496.632 41.587.496.632 - 41.587.496.632 Trade payables Utang lain-lain 34.904.941.076 34.904.941.076 - 34.904.941.076 Other payables Beban masih harus

dibayar

5.516.778.300

5.516.778.300 -

5.516.778.300

Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang

23.073.888.702

4.459.916.542 18.613.972.160

23.073.888.702 Short-term

bank loan Utang pembiayaan

konsumen

148.996.419

141.869.656 7.126.763

148.996.419 Consumer finance

payable

Jumlah liabilitas keuangan

202.612.616.326

183.991.517.403 18.621.098.923 202.612.616.326

Total financial Liabilities

Selisih aset dan

liabilitas keuangan

(42.504.406.148

) (23.883.307.225 ) (18.621.098.923 ) (42.504.406.148

)

Difference in financial assets

and liabilities

f. Risiko Permodalan f. Capital Risk

Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga

kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola

struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

f. Risiko Permodalan (lanjutan) f. Capital Risk (continued)

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, perhitungan rasio tersebut, adalah sebagai berikut:

As generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio) which calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represent the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and cash equivalents. While the equity covering the entire attributable equity to shareholders of the Company. As of December 31, 2017 and 2016, the calculation of this ratio, were as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Jumlah liabilitas 225.085.797.613 196.328.164.557 Total liabilities Dikurangi : kas dan setara kas 44.619.482.919 13.048.043.846 Less : cash and cash equivalent

Utang bersih 180.466.314.694 183.280.120.711 Net payables Jumlah ekuitas 240.879.358.132 191.653.147.639 Total equity

Rasio utang terhadap modal 0,75X 0,96X Debt to equity ratio

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Dalam pengambilan keputusan oleh manajemen, Grup

digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan segmentasi jenis usaha.

In making decisions by management, the Group are classified into business units based on segmentation in the form of type of business.

31 Desember / December 2017

Manufaktur/ Manufacture

Distribusi/ Distribution

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

Pendapatan dari pelanggan eksternal

225.927.797.962 378.730.542.453 (158.529.429.801 ) 446.128.910.614

Revenue from external customers

Beban pokok penjualan 191.909.306.337 307.825.763.845 (158.529.429.801 ) 341.205.640.381 Cost of sales

Laba Kotor 34.018.491.625 70.904.778.608 - 104.923.270.233 Gross Profit

Beban usaha 23.739.785.484 51.269.598.474 (2.271.594.829 ) 72.737.789.129 Operating expense

Laba Usaha 10.278.706.141 19.635.180.134 2.271.594.829 32.185.481.104 Operating Income

Beban lain-lain 5.902.697.998 4.080.302.046 1.970.767.756 11.953.767.800 Other expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

4.376.008.143 15.554.878.088 300.827.073 20.231.713.304

Income Before Tax

Beban pajak penghasilan 838.102.586 4.442.650.931 - 5.280.753.518 Income tax expense

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

3.537.905.557 11.112.227.157 300.827.072 14.950.959.786

Income After Tax

Aset Segmen 302.633.394.891 258.481.621.641 (95.149.860.787 ) 465.965.155.745 Segment Assets

Liabilitas Segmen 131.342.766.356 152.435.392.049 (58.692.360.792 ) 225.085.797.613 Segment Liability

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember / December 2016

Manufaktur/ Manufacture

Distribusi/ Distribution

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

Pendapatan dari pelanggan eksternal

238.417.236.946 293.797.592.521 (116.052.699.561 ) 416.162.129.906

Revenue from external customers

Beban pokok penjualan 208.165.589.444 233.996.362.201 116.052.699.561 326.109.252.084 Cost of sales

Laba Kotor 30.251.647.502 59.801.230.320 - 90.052.877.822 Gross Profit

Beban usaha 23.160.936.127 44.405.230.950 - 67.566.167.077 Operating expense

Laba Usaha 7.090.711.375 15.395.999.370 - 22.486.710.745 Operating Income

Beban lain-lain 4.054.809.398 5.124.707.828 (1.617.008.660 ) 10.796.525.886 Other expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

3.035.901.977 10.271.291.542 (1.617.008.660 ) 11.690.184.859

Income Before Tax

Beban pajak penghasilan 581.738.464 3.425.656.897 - 4.007.395.361 Income tax expense

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

2.454.163.513 6.845.634.645 (1.617.008.660 ) 7.682.789.498

Income After Tax

Aset Segmen 258.037.503.066 266.660.977.207 (136.717.168.077 ) 387.981.312.196 Segment Assets

Liabilitas Segmen 129.074.543.705 125.484.681.057 (58.231.060.205 ) 196.328.164.557 Segment Liability

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 35. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

PT Cakra Kencana (CK) PT Cakra Kencana (CK)

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perpanjangan Kredit

No. 00167/SPPJ/SLK/2018 tanggal 9 Januari 2018, PT Bank Centra Asia Tbk memberikan persetujuan kepada CK, Entitas Anak, untuk memperpanjang fasilitas kredit sampai dengan 5 Oktober 2018 dengan bunga sebesar 11% per tahun.

Based on the Letter of Credit Renewal No. 00167/SPPJ/SLK/2018 dated January 9, 2018 from PT Bank Central Asia Tbk, grant approval to CK, Subsidiary, to extend the term of the credit facility up to October 5, 2018 at an interest rate 11% per year.

PT Permata Busana Mas (PBM) PT Permata Busana Mas (PBM)

Berdasarkan Surat Perjanjian dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. PPWKP/..../0118 pada Januari 2018, PT Bank Danamon Indonesia Tbk memberikan persetujuan kepada PBM, Entitas Anak, untuk memperpanjang fasilitas kredit sampai dengan 2 Juli 2018 dengan bunga sebesar 12% per tahun.

Based on Letter of Agreement and Amendment to Credit Agreement No. PPWKP/..../0118 on January 2018 from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, grant approval to PBM, Subsidiary, to extend the term of the credit facility up to July 2, 2018 at an interest rate 12% per year.