4
PUISI LAMA 1. Mantra Contoh-contoh Mantra: 1. Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus. Sihir lontar pinang lontar terletak diujung bumi Setan buta jembalang buta aku sapa tidak berbunyi 2. Mantra berburu rusa Sirih lontar pinang lontar terletak diujung muara Hantu buta jembalang buta aku angkat jembalang rusa 3. Mantra pengobat sakit perut Gelang-gelang si gali-gali malukut kepala padi Air susu keruh asalmu jadi aku sapa tidak berbunyi 4. Mantra agar anjing tidak menggonggong ulanglah engkau ke rimba sekampung ulanglah engkau pada rimba yang besar ulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu 2. Pantun Contoh Pantun 1: Ada sisir monyet berka!a Ada kuda mirip keledai "ajin menulis rajin memba!a #tu pertanda anak yang pandai

Puisi Lama

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Membahas tentang 7 Jenis Puisi Lama, yaitu :1. Mantra 2. Pantun3. Karmina4. Seloka5. Gurindam6. Syair 7. Talibun

Citation preview

PUISI LAMA1. Mantra Contoh-contoh Mantra:1. Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus.Sihir lontar pinang lontarterletak diujung bumiSetan buta jembalang butaaku sapa tidak berbunyi2. Mantra berburu rusaSirih lontar pinang lontarterletak diujung muaraHantu buta jembalang butaaku angkat jembalang rusa3. Mantra pengobat sakit perutGelang-gelang si gali-galimalukut kepala padiAir susu keruh asalmu jadiaku sapa tidak berbunyi4. Mantra agar anjing tidak menggonggongPulanglah engkau ke rimba sekampungPulanglah engkau pada rimba yang besarPulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu

2. PantunContoh Pantun 1:Ada sisir monyet berkacaAda kuda mirip keledaiRajin menulis rajin membacaItu pertanda anak yang pandai

Contoh Pantun 2:Tanam padi di tengah sawahSawah subur selalu basahPagi hari pergi sekolahSore hari ke madrasah

3. KarminaContoh Karmina 1:Sudah gaharu cendana pulaSudah tahu masih bertanya pula

Contoh Karmina 2:Dahulu parang sekarang besi.Dahulu sayang sekarang benci.

Contoh Karmina 3:Dahulu sedan sekarang mercy.Dahulu teman sekarang istri.

Contoh Karmina 4:Ada tempayan gede tutupnya.Anak perawan gede kentutnya.

4. SelokaWarna merah menghias bukuIndah nian kian ku pandangAnak kecil menangis senduSeharian ia tak makan

Indah nian kian ku pandang Kalau boleh tentu ku mau Seharian ia tak makan Adakah besuk nasi dan lauk

Kalau boleh tentu ku mauNamun sayang itu milikmuAdakah besuk nasi dan laukWalau sekedar pengganjal perut(karya : Zahra Zain )

5. GurindamBarang siapa mengenal yang tersebut, tahulah ia makna takutBarang siapa meninggalkan sembahyang,seperti rumah tiada bertiangBarang siapa meninggalkan puasa,tidaklah mendapat dua temasyaBarang siapa meninggalkan zakat,tiadalah hartanya beroleh berkatBarang siapa meninggalkan haji,tiadalah ia menyempurnakan janji.

6. Syair CINTAKetika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTACinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian. (Kahlil Gibran)

7. Talibun Contoh 1:Rumah gadang di Minangkabaunan berukuir sembilan orangnan bertebat di kebun bungacincin emas tinggalah engkaubatu permata biarlah hilangsekarang intan sudah kupunyaContoh 2:Telah penat hamba mendakimendaki batu berjenjangbulan tak juga terang-terangnyaTelah penat hamba menantitelah putih mata memandangtuan tak kunjun datang juga