PUNDEN LAMBANG KUNING

Dosen Pembimbing :Nur Dewi Setyowati, S.Sos, M.Si

PRODI ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS MERDEKA MADIUNIrrofatu Ulfa (14.32.0015)Rudi Setiadi Utomo (14.32.0018)PUNDEN LAMBANG KUNINGPeninggalan Sejarah NglambanganPunden Lambang Kuning atau Punden Nglambangan. Punden Lambang Kuning merupakan situs peninggalan bersejarah yang berlokasi di desa Nglambangan, kecamatan Wungu, tepatnya berjarak 8 km kearah timur kota Madiun menuju desa Dungus.

Punden Lambang Kuning merupakan peninggalan kerajaan Majapahit dari zaman Hindu Jawa. Adat istiadat Hindu Jawa masih mewarnai penduduk desa, meskipun mayoritas masyarakatnya beragama islam, akan tetapi ritual kebudayaan leluhur mereka tetap dilaksanakan.

Punden Lambang Kuning diakui oleh Pemerintah Kota Madiun sebagai peninggalan purbakala, sehingga keberadaan tempat ini perlu dilestarikan dan dijaga. Pohon pohon yang berada di tempat ini telah berumur ratusan tahun, suasana dalam kompleks ini amat tenang dan sejuk. Punden Lambang Kuning(Punden Nglambangan)Punden berasal dari kata pepunden yang artinya sesuatu yang dihormati. Punden Lambang Kuning sangat dihormati oleh masyarakat sekitar desa Nglambangan.

Punden ini juga digunakan untuk acara nyandran. Rutin setiap tahun pada Jumat legi oleh masyarakat Nglambangan. Malam jumat diadakan pengajian, sedangkan pada hari jumatnya diadakan tayuban (tarian yang dilakukan oleh laki laki dan perempuan yang diiringi dengan gamelan).Lokasi ini sering digunakan oleh masyarakat Nglambangan untuk acara tertentu. Setiap hari diadakan doa dan syukuran di punden ini, seperti melamar pekerjaan, hajatan (kelahiran atau pernikahan) dan lain-lain.

Peninggalan Peninggalan di Punden Lambang Kuning (Punden Nglambangan)Pintu masuk Punden Lambang Kuning (Dalam Proses Pembangunan)

Gazebo / Pendopo

Ada dua gazebo / pendapa di punden ini, salah satu gazebonya sedang di renovasi

Pintu Masuk dari Makam

Terdapat salah satu makam Nyi Lambang Kuning yang dihormati oleh masyarakat sekitar. Beliau adalah babat atau nenek moyang desa Nglambangan.

Nyi Lambang Kuning adalah keturunan dari kerajaan di Kediri. Merupakan korban peperangan yang pernah terjadi di Kediri dan melarikan diri sampai ke desa Nglambangan. Setelah meninggal, Nyi Lambang Kuning di makamkan di punden ini. Oleh karena itu, punden tersebut dinamakan Punden Lambang Kuning.Pura LambangsariDinamakan Pura Lambangsari karena banyak ukiran bunga yang terdapat pada pura tersebut. Pura ini digunakan untuk bersemedi oleh orang Hindu. Semedi tersebut dilakukan pada malam hari.

Watu dakon

Watu LumpangLumbung SelayurLumbung selayur bisa mendatangkan kesuburan terutama bagi para petani disekitar

Lumbung Selayur-digunakan untuk menyimpan bahan makanan

TerimaKasih