122
TUGAS AKHIR PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN GREENHOUSE UNTUK PEMBIBITAN ANGGREK DENDROBIUM DENGAN TAMPILAN WEB Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh : BENEDIKTUS DIMAS EKA PRASETYANTA NIM : 135114038 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

TUGAS AKHIR

PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN

GREENHOUSE UNTUK PEMBIBITAN ANGGREK

DENDROBIUM DENGAN TAMPILAN WEB

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh :

BENEDIKTUS DIMAS EKA PRASETYANTA

NIM : 135114038

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

FINAL PROJECT

PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF

GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB

DISPLAY

In partial fulfilment of requirements

For the degree of Sarjana Teknik

Electrical Engineering study program

BENEDIKTUS DIMAS EKA PRASETYANTA

NIM : 135114038

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP

“ Berdoa dan berkarya “

-Santo Benediktus, Abbas-

Skripsi ini kupersembahkan untuk.....

Tuhan Yesus Kristus

yang telah membimbingku dan memberi semangat

Santo Benediktus sebagai pelindungku,

Bunda Maria yang selalu mendoakanku

Bapak Yohanes, Ibu Christina

dan Chatarina adikku yang saya banggakan

Pater Ardi Handojoseno, SJ di surga

Dan seluruh pembaca, semoga karya ini dapat bermanfaat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

viii

INTISARI

Indonesia memiliki kekayaan anggrek alam yang melimpah yaitu 5000 spesies. Di

Indonesia semakin banyak terlihat kegiatan-kegiatan pembudidayaan anggrek. Sistem

pemantauan tanaman dan kontrol untuk aplikasi greenhouse pembibitan anggrek

dendrobium ini dirancang sebagai salah satu cara untuk membantu permasalahan

manajemen pertanian di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi maka dapat

meningkatkan efisiensi kerja sehingga pada penelitian ini, diharapkan akan dapat

meningkatkan produksi hasil pertanian anggrek.

Sistem ini bekerja mengendalikan kondisi di dalam greenhouse menggunakan input

sensor DHT22 untuk mengukur kelembaban udara dan suhu udara, BH1750 untuk mengukur

intensitas cahaya, YL-69 untuk mengukur kelembaban mos dengan mengolah data di

mikrokontroler. Output berupa kipas, lampu grow, humidifier, pompa air yang dikendalikan

melalui relay. Data pengukuran sensor juga dikirimkan ke server idhostinger yang bersifat

gratis melalui ethernet dan ditampilkan di website.

Hasil implementasi dari purwarupa sistem kontrol dan pemantauan greenhouse

untuk pembibitan anggrek dendrobium dengan tampilan web secara keseluruhan dapat

bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan. Sensor DHT22 memiliki error 3,3 % untuk

kelembaban udara dan 0% untuk suhu udara. Sensor BH1750 memiliki error 7,6 % dengan

kemampuan ukur maksimal 65535 lx. Sensor YL-69 menghasilkan klasifikasi baru untuk

kelembaban media mos yaitu kering, normal, basah. Sistem pemantauan dapat

berkomunikasi dengan baik melalui internet yaitu pengiriman dari mikorokontroler dan

penerimaan di server. Sistem pemantauan ini dapat diakses di lokasi manapun menggunakan

jaringan internet yang baik.

Kata kunci : sistem kontrol, sistem pemantauan, greenhouse, anggrek dendrobium, ethernet

shield, website, internet, sensor, idhostinger

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

ix

ABSTRACT

Indonesia has a wealth of abundant natural orchids of 5000 species. In Indonesia

more and more visible activities of orchid cultivation. Plant monitoring and control system

for greenhouse seeding application of dendrobium orchid is designed as one of the ways to

help farm management problem in Indonesia by utilizing technology hence can improve

work efficiency so that in this research, hopefully can increase production of orchid farm.

This system works to control the conditions inside the greenhouse using DHT22

sensor input to measure air humidity and air temperature, BH1750 for measuring light

intensity, YL-69 to measure mos moisture by processing data in microcontroller. Outputs

are fan, grow lamp, humidifier, water pump controlled by relay. Sensory measurement data

is also sent to the idhostinger server which is free via ethernet and displayed on the website.

The implementation results of prototype the greenhouse control and monitoring

system for dendrobium orchid breeding with the overall web look can work well according

to the design. The DHT22 sensor has an error of 3,3% for air humidity and 0% for air

temperature. The BH1750 sensor has an error of 7,6% with a maximum measuring capability

of 65535 lx. The YL-69 sensor produces a new classification for mos moisture media that is

dry, slightly wet, wet, wet once. Monitoring system can communicate well through the

internet that is sending from mikorokontroler and acceptance in server. This monitoring

system can be accessed at any location using a good internet network.

Keywords: control system, monitoring system, greenhouse, dendrobium orchid, ethernet

shield, website, internet, sensors, idhostinger

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah karena dengan kehendak dan

berkatnya yang berkelimpahan telah memberikan kesempatankepada saya untuk

menyelesaikan penelitian tugas akhir ini yang berjudul “ SISTEM KONTROL DAN

PEMANTAUAN GREENHOUSE UNTUK PEMBIBITAN ANGGREK DENDROBIUM

DENGAN TAMPILAN WEB”

Pengerjaan tugas akhir ini sudah dilakukan sejak Juli 2016 sehingga dalam

pembuatan pembuatan laporan ini dari awal hingga akhir tentunya ada banyak bantuan dari

berbagai pihak sehingga pengerjaan alat tugas akhir dan laporan akhir dapat terselesaikan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adanya bantuan dari berbagai pihak yang membantu

menyelesaikan penelitian tugas akhir ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Petrus Setyo Prabowo, S.T,.M.T. sebagai ketua program studi Teknik Elektro,

Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Djoko Untoro Suwarno, S.Si, M.T. sebagai dosen pembimbing tugas akhir

yang sudah membimbing dan memberikan saran dalam mengimplementasikan

penelitian ini.

3. Pater Aluysius Maria Ardi Handojoseno, S.J. Ph.D. sebagai dosen pembimbing tugas

akhir yang membimbing penulis dari merumuskan judul sampai merancang

penelitian ini.

4. Sudi Mungkasi, S.Si, M.Math.Sc., Ph.D sebagai dekan Fakultas Sains Dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Bapak Drs.Johanes Eka Prijatma, M.Sc, Ph.D sebagai rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

6. Bapak Martanto M.T. dan bapak Ir.Tjendro M.Kom. sebagai dosen pereview dan

dosen penguji yang sudah menguji dan memberikan saran sehingga penelitian ini

semakin berkembang dan dapat diimplementasikan.

7. Seluruh dosen di program studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma yang

sudah bersedia membagikan ilmu akademik dan pengalaman selama proses belajar

di Teknik Elektro.

8. Bapak Pius Yozy Merucahyo M.T. dan ibu Ir.Theresia Prima Ari Setiyani M.T

sebagai dosen pembimbing akademik Teknik elektro angkatan 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xi

9. Seluruh sivitas akademika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai

almamater yang telah memberikan pengalaman cerdas dan humanis.

10. Semua teman-teman seperjuangan program studi Teknik Elektro Sanata Dharma dari

berbagai daerah, suku, agama, dan latar belakangnya sehingga menjadikan Teknik

Elektro gambaran Indonesia mini.

11. Teman-teman penghuni kontrakan Mardi Malangrejo Ngemplak Sleman.

12. Titi Orchid Pakem yang sudah membantu penulis dalam merumuskan dasar teori dan

latar belakang untuk anggrek dendrobium serta memberikan kesempatan penulis

untuk mengikuti pelatihan secara gratis.

13. Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya beserta seluruh masyarakatnya yang

multikultutral telah menerima saya dan memberikan pengalaman hidup yang

mengesankan selama penulis menempuh studi Teknik Elektro . Matur Nuwun.

Pada akhirnya penulis sangat menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih terdapat

bebeapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran

yang sifatnya membangun agar penulisan tugas akhir ini nantinya bisa menjadi lebih

baik dan bermanfaat. Matur Nuwun. Berkah Dalem.

Penulis

Benediktus Dimas Eka Prasetyanta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL (INGGRIS) .............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP ........................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vii

INSTISARI ............................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................ x

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Dan Manfaat ........................................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah.................................................................................................. 5

1.4 Metodologi Penelitian ......................................................................................... 5

BAB II DASAR TEORI

2.1 Greenhouse ......................................................................................................... 7

2.2 Comunity Pots ..................................................................................................... 8

2.3 Anggrek Dendrobium ......................................................................................... 8

2.3.1 Cahaya ...................................................................................................... 9

2.3.2 Penyiraman ............................................................................................. 10

2.3.3 Pemupukan ............................................................................................. 10

2.4 Sensor Kelembaban Udara Dan Suhu (DHT22)................................................... 10

2.5 Sensor Soil Moisture (YL-69 ............................................................................ 11

2.6 Sensor Intensitas Cahaya BH1750 .................................................................... 12

2.7 Arduino UNO .................................................................................................... 14

2.8 Arduino IDE ...................................................................................................... 16

2.9 Modul Ethernet Shield ...................................................................................... 17

2.10 Database MySql (My Structured Query Language) ......................................... 18

2.11 Web Client ......................................................................................................... 18

2.12 PHP ................................................................................................................... 19

2.13 SPI ..................................................................................................................... 19

2.14 Hosting .............................................................................................................. 20

2.15 Router ................................................................................................................ 20

2.16 Kabel Jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) ............................................... 21

2.17 Relay .................................................................................................................. 21

2.18 Komponen Aktuator .......................................................................................... 22

2.18.1 Pompa Air dan Sprayer .......................................................................... 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xiii

2.18.2 Kipas ...................................................................................................... 23

2.18.3 Lampu Grow .......................................................................................... 24

2.18.4 Humidifier .............................................................................................. 25

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

3.1 Diagram blok sistem ......................................................................................... 26

3.2 Perancangan Perangkat Keras ........................................................................... 27

3.2.1 Rangkaian Input Sensor ........................................................................... 27

3.2.2 Rangkaian Output..................................................................................... 28

3.2.3 Rangkaian Ethernet .................................................................................. 29

3.3 Perancangan Perangkat Lunak .......................................................................... 30

3.3.1 Perancangan Tampilan Di Web Browser ................................................. 30

3.3.2 Perancangan Program Utama ................................................................... 31

3.3.3 Sub Pembacaan Sensor ............................................................................ 32

3.3.4 Sub Pengendalian Greenhouse ................................................................. 34

3.3.5 Sub Menerima Dan Menyimpan Database .............................................. 36

3.4 Perancangan greenhouse ................................................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Cara Kerja Sistem ............................................................................................. 40

4.2 Hasil Implementasi Perangkat Keras ................................................................ 41

4.2.1 Bentuk Fisik Greenhouse ......................................................................... 41

4.2.2 Bentuk Fisik Sistem Elektronika .............................................................. 43

4.3 Pembahasan Perangkat Keras ........................................................................... 45

4.4 Pengujian Sensor ............................................................................................... 45

4.4.1 Pengujian Sensor Kelembaban Dan Suhu DHT22................................... 45

4.4.2 Pengujian Sensor Intensitas Cahaya BH175 ............................................ 48

4.4.3 Pengujian Sensor Kelembaban Tanah YL-69 .......................................... 52

4.4.4 Menampilkan Pembacaan Sensor Pada Serial Monitor ........................... 55

4.5 Pembahasan perangkat Lunak ........................................................................... 56

4.5.1 Sub Pengendalian ..................................................................................... 56

4.5.2 Sub Pengiriman ........................................................................................ 58

4.5.3 Sub Penerimaan ........................................................................................ 60

4.5.4 Sub penyimpanan ..................................................................................... 63

4.6 Sub Penampil .................................................................................................... 64

4.6.1 Tampilan Utama Index Website ............................................................... 65

4.6.2 Tampilan Data Penyimpanan ................................................................... 67

4.7 Pembahasan Sistem Secara Keseluruhan .......................................................... 69

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 74

5.2 Saran .................................................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xiv

LAMPIRAN 1 PROGRAM DHCP ADDRESS PRINTER ......................................... 1

LAMPIRAN 2 PROGRAM MIKROKONTROLER ................................................... 4

LAMPIRAN 3 PROGRAM INDEX.PHP .................................................................... 9

LAMPIRAN 4 PROGRAM ADD.PHP ..................................................................... 12

LAMPIRAN 5 PROGRAM DATA.PHP ................................................................... 14

LAMPIRAN 6 PROGRAM STYLE.CSS .................................................................. 17

LAMPIRAN 7 TABEL PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN ............................... 19

LAMPIRAN 8 FOTO DOKUMENTASI .................................................................. 22

LAMPIRAN 7 GRAFIK PERCOBAAN ................................................................... 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Blok diagram sistem greenhouse untuk pembibitan anggrek ............... 6

Gambar 2.1 Bibit anggrek Dendrobium ................................................................... 8

Gambar 2.2 Sensor DHT22 .................................................................................... 11

Gambar 2.3 Sensor YL 69 ...................................................................................... 12

Gambar 2.4 Sensor BH1750 ................................................................................... 13

Gambar 2.5 Arduino Uno ....................................................................................... 15

Gambar 2.6 Software Arduino IDE ........................................................................ 17

Gambar 2.7 Ethernet shield Versi 1 tampak depan dan belakang .......................... 18

Gambar 2.8 Komunikasi SPI .................................................................................. 19

Gambar 2.9 LogoHostinger.co.id ........................................................................... 20

Gambar 2.10 Router portable ................................................................................... 20

Gambar 2.11 Kabel UTP dan konekstor RJ45 ......................................................... 21

Gambar 2.12 Bentuk relay dan simbol relay ............................................................ 22

Gambar 2.13 Pompa air DC ..................................................................................... 23

Gambar 2.14 Mulut penyemprot pada sprayer ........................................................ 23

Gambar 2.15 Kipas angin DC .................................................................................. 24

Gambar 2.16 Lampu grow ........................................................................................ 24

Gambar 2.17 Humidifier ........................................................................................... 25

Gambar 3.1 Blok diagram sistem ........................................................................... 26

Gambar 3.2 Rangkaian input sensor ....................................................................... 27

Gambar 3.3 Rangkaian output untuk mengendalikan kondisi greenhouse. ........... 28

Gambar 3.5 Perancangan Arduino dengan ethernet ............................................... 30

Gambar 3.6 Rancangan sistem tampilan GUI ........................................................ 31

Gambar 3.7 Diagram alir program utama............................................................... 32

Gambar 3.8 Diagram alir sub pembacaan sensor ................................................... 33

Gambar 3.9 Diagram alir sub pengendalian ........................................................... 35

Gambar 3.10 Diagram alir sub pengiriman data ke web .......................................... 36

Gambar 3.11 Greenhouse tampak depan.................................................................. 38

Gambar 3.12 Greenhouse tampak belakang ............................................................ 38

Gambar 3.13 Greenhouse tampak kanan (a) dan tampak kiri (b .............................. 39

Gambar 3.14 Greenhouse tampak dari atas .............................................................. 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xvi

Gambar 4.1 Gambar greenhouse secara keseluruhan............................................. 41

Gambar 4.2 Gambar posisi sensor DHT22, Sprayer, Humidifier .......................... 42

Gambar 4.3 Gambar greenhouse tampak kiri......................................................... 43

Gambar 4.4 Box kontrol panel greenhouse ............................................................ 44

Gambar 4.5 List program pembacaan sensor DHT22 ............................................ 45

Gambar 4.6 Grafik kelembaban udara antara sensor dengan alat ukur .................. 46

Gambar 4.7 Thermohygrometer ............................................................................. 47

Gambar 4.8 List program inisialisasi sensor BH1750 ............................................ 48

Gambar 4.9 List program pembacaan sensor BH1750 ........................................... 49

Gambar 4.10 Grafik intensitas cahaya matahari menggunakan lux meter ............... 50

Gambar 4.11 Lokasi pengujian sensor intensitas cahaya (kotak berwarna merah) .. 50

Gambar 4.12 Grafik perbandingan mode continously (atas) dan mode One Time

(bawah) ............................................................................................... 51

Gambar 4.13 List program pembacaan sensor YL-69 .............................................. 52

Gambar 4.14 Media tanam mos ............................................................................... 52

Gambar 4.15 gambar sensor tercelup keseluruhan pada air (kiri), sensor tidak

tercelup pada air (kanan) .................................................................... 53

Gambar 4.16 Grafik hubungan pembacaan sensor dengan tegangan probe sensor . 53

Gambar 4.17 Sensor YL-69 yang ditanam pada mos pembibitan anggrek

dendrobium ......................................................................................... 55

Gambar 4.18 Posisi peletakan sensor YL-69 pada media tanam mos ...................... 55

Gambar 4.19 List program print serial ..................................................................... 56

Gambar 4.20 Tampilan pada serial monitor ............................................................. 56

Gambar 4.21 List program inisialisasi relay pengendali .......................................... 57

Gambar 4.22 List program pengendalian ................................................................. 57

Gambar 4.23 Gambar relay saat kondisi relay Normaly Close ................................ 58

Gambar 4.24 Alamat IP address pada ethernet ....................................................... 58

Gambar 4.25 List program pengaturan ethernet ....................................................... 58

Gambar 4.26 List program paket data pengiriman ................................................... 59

Gambar 4.27 List program pengiriman data ke server ............................................. 59

Gambar 4.28 Gambar koneksi ethernet tidak terhubung jaringan internet .............. 60

Gambar 4.29 Gambar koneksi ethernet terhubung jaringan internet ....................... 60

Gambar 4.30 Gambar pemberitahuan hosting yang didaftarkan bersifat gratis ....... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xvii

Gambar 4.31 Gambar tampilan awal domain sebelum dibuat desain antarmuka. ... 61

Gambar 4.32 List program untuk mengkoneksikan php dengan mysql database .... 62

Gambar 4.33 Gambar koneksi dengan database berhasil ........................................ 62

Gambar 4.34 Gambar gagal melakukan koneksi ke database ................................. 62

Gambar 4.35 List program untuk menerima data dan menyimpan data ke database ..

............................................................................................................ 63

Gambar 4.36 Tampilan PhpMyAdmin di idhostinger ............................................... 63

Gambar 4.37 Struktur data dari tabel house dendrobium ......................................... 64

Gambar 4.38 Gambar tampilan database yang berisi id dan waktu ........................ 64

Gambar 4.39 List program untuk mensikronkan waktu Asia/jakarta pada database...

............................................................................................................ 64

Gambar 4.40 Tampilan utama index.php ................................................................. 65

Gambar 4.41 List program menampilkan data penyimpanan terakhir ..................... 66

Gambar 4.42 List program menampilkan jam Asia/Jakarta pada index.php ............ 66

Gambar 4.43 Menyisipkan program CSS pada tampilan website ............................ 66

Gambar 4.44 Salah satu bagian dari program CSS .................................................. 67

Gambar 4.45 Tampilan data penyimpanan pada website ......................................... 67

Gambar 4.46 List program untuk menampilkan data keseluruhan. .......................... 67

Gambar 4.47 Tampilan penyimpanan data pada database Mysql ........................... 68

Gambar 4.48 Folder public_html .............................................................................. 69

Gambar 4.49 List program untuk menghubungkan mikrokontroler dengan software

PLX ..................................................................................................... 69

Gambar 4.50 Tampilan software data akuisisi PLX DAQ ....................................... 70

Gambar 4.51 Grafik data keseluruhan ...................................................................... 71

Gambar 4.52 Tampilan saat website sistem pemantau bekerja dengan baik ............ 73

Gambar 4.53 Tampilan saat website sistem pemantau dalam keadaan kesalahan

server .................................................................................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian sejenis dan penelitian yang akan dilakukan penulis ................. 4

Tabel 2.1 Tabel spesifikasi sensor DHT22 ............................................................. 11

Tabel 2.2 Tabel spesifikasi kelistrikan sensor BH1750 .......................................... 13

Tabel 2.3 Spesifikasi Arduino UNO ....................................................................... 15

Tabel 3.1 Pengunaan pin dan port rangkaian input ................................................. 28

Tabel 3.2 Tabel port dan pin rangkaian output ....................................................... 29

Tabel 3.3 Tabel port dan pin pada rangkaian ethernet ............................................ 30

Tabel 3.4 Tabel syarat pengendalian ....................................................................... 34

Tabel 3.5 Tabel data yang dikirimkan ..................................................................... 36

Tabel 4.1 Keterangan nama bagian gambar 4.2 ...................................................... 42

Tabel 4.2 Keterangan nama bagian gambar 4.3 ...................................................... 43

Tabel 4.3 Keterangan nama perangkat box kontrol panel greenhouse ................... 44

Tabel 4.4 Keterangan kebutuhan power suply dan perangkatanya ......................... 44

Tabel 4.5 Tabel pengujian kelembaban udara sensor DHT 22 di luar ruangan ...... 46

Tabel 4.6 Tabel pengujian suhu udara DHT22 ....................................................... 47

Tabel 4.7 Tabel nilai lux cahaya matahari dalam 12 jam ........................................ 49

Tabel 4.8 Tabel perbandingan antara alat ukur dengan sensor BH1750 ................. 51

Tabel 4.9 Tabel saat sensor tercelup penuh di air dan tidak tercelup di air ............ 53

Tabel 4.10 Tabel pengujian sensor kelembaban tanah .............................................. 54

Tabel 4.11 Keterangan bagian antarmuka website .................................................... 66

Tabel 4.12 Perkiraan kebutuhan ruang penyimpanan ............................................... 68

Tabel 4.13 Tabel pengirim dan penerima .................................................................. 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara tropis memberikan banyak manfaat untuk kekayaan

tumbuhan yang memiliki banyak spesies. Anggrek alam adalah salah satu kekayaan

tumbuhan yang sangat melimpah karena sekitar 5.000 dari 20.000 spesies di seluruh dunia

terdapat di negara Indonesia. Di Indonesia semakin banyak kegiatan-kegiatan

pembudidayaan anggrek sehingga permintaan anggrek cenderung terus meningkat dari

tahun ke tahun. Anggrek sangat populer dikalangan masyarakat dan biasanya dipergunakan

untuk berbagai keperluan seperti upacara keagamaan, hiasan dan ucapan selamat.

Hongkong, Singapura dan Amerika Serikat merupakan contoh beberapa negara yang cukup

banyak mengimpor tanaman anggrek yang berasal dari Indonesia karena memiliki

keragaman serta ciri khas tersendiri sebagai bunga tropis, hal ini menyebabkan minat

masyarakat untuk memelihara tanaman anggrek dengan tujuan komersil menjadi tinggi

karena kondisi pasar di dalam dan luar negeri yang masih sangat menguntungkan.

Pengelolaan yang baik pada proses pembudidayaan anggrek dapat menjadi sumber devisa

potensial bagi negara selain dapat menjadi sumber penghasilan bagi petani anggrek dan

pendapatan untuk daerah.

Perkembangan teknologi modern memungkinkan untuk menghasilkan anggrek yang

berwarna-warni, bentuk yang menarik, dengan harga yang relatif terjangkau. Anggrek

memiliki segmen pasar untuk masyarakat golongan tertentu yang mempunyai selera tinggi

terhadap jenis bunga tertentu yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri menyebabkan

semakin meningkatnya impor anggrek. Lembaga penelitian dan pembudidayaan anggrek

dalam negeri telah mampu mengembangkan varietas-varietas baru yang mempunyai daya

saing kuat dengan produk impor. Kondisi alam dan sumber daya manusia serta dukungan

teknologi inovatif di Indonesia akan sangat mendukung pengembangan usaha anggrek.

Berkembangnya usaha anggrek dalam negeri akan mampu meningkatkan pendapatan

petani, memperindah lingkungan, menunjang pembangunan industri pariwisata, dan

menjadikan perhotelan dan perkantoran bertambah asri. Pembangunan industri anggrek

diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, menambah devisa, dan membuka peluang

tumbuhnya industri [1].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

2

Pengembangan teknologi digital dengan teknologi sensor berukuran kecil akan

memudahkan membangun sebuah sistem cerdas dengan karakteristik berdaya rendah ukuran

yang kecil, dan harga yang murah, sensor ini mampu melakukan komunikasi secara nirkabel

maupun dengan kabel, sensing dan komputasi sekaligus. Sebagai negara agraris, Indonesia

justru menemui berbagai masalah seperti kekurangan lahan untuk pertanian dan sulitnya

perawatan pada tanaman. Sistem pemantauan tanaman dan kontrol untuk aplikasi

greenhouse ini dirancang sebagai salah satu rujukan cara untuk membantu permasalahan

manajemen pertanian di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Menggunakan

greenhouse yang berbasis teknologi informasi akan dapat meningkatkan efisiensi kerja

sehingga pada penelitian ini, diharapkan akan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian

[2].

Negara di Asia yang sudah menerapkan penggunaan teknologi untuk

memaksimalkan pendapatan devisa negara melalui industri anggrek adalah negara Taiwan,

Taiwan juga menjadi eksportir anggrek terbesar di dunia. Iklim subptropis Taiwan ideal

untuk pertumbuhan anggrek dengan temperatur yang hangat, cahaya matahari yang cukup

berlimpah, kelembaban yang tinggi dan frekuensi hujan yang cukup hampir sepanjang tahun.

Salah satu tonggak utama perubahan dalam bisnis anggrek Taiwan dari hobi menjadi industri

adalah masuknya perusahaan negara Taiwan yaitu Taiwan Sugar Corp (TSC) pada tahun

1987 untuk memulai kegiatan bisnis di bidang florikultura dan menjadi perusahaan pertama

di Taiwan yang menjadikan tanaman anggrek sebagai sebuah industri [3].

Pada penelitian ini anggrek yang akan dibudidayakan di dalam greenhouse adalah

anggrek jenis Dendrobium. Anggrek jenis Dendrobium adalah salah satu marga anggrek

epifit yang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat

bervariasi dan indah, Dendrobium relatif mudah dipelihara. Anggrek Dendrobium

membutuhkan sinar matahari dengan sedang sampai tinggi, tergantung dari jenis

Dendrobium. Suhu yang terlalu tingi dapat dibantu dengan pengkabutan dengan penggunaan

semprotan untuk menghindari penguapan yang lebih besar .

Penelitian yang berkaitan dengan sistem kontrol dan pemantauan sebelumnya sudah

dibuat oleh beberapa peneliti seperti yang tercantum pada tabel 1.1 tentang Penelitian sejenis

dan penelitian yang akan dilakukan penulis:

1. Wahyu Lestariningsih dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

dengan judul “Auto Sprayer GSM : Otomatisasi pengaturan suhu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

3

kelembapan budidaya jamur konsumsi dengan kontrol short message service

(SMS)” pada tahun 2015.

2. Lika Abraham Lomo dari Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dengan judul “smart greenhouse berbasis mikrokontroler Arduino Mega 2560

rev 3” pada tahun 2016.

3. Aris Apriyanto dari Elektro Industri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

dengan judul “ Rancang bangun penyiram tanaman anggrek menggunakan sensor

kelembaban dengan energi alternatif sinar matahari” pada tahun 2011.

4. Robi Syahputra dari Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau dengan judul “ Perancangan sistem penyiraman tanaman bibit sawit

secara otomatis berbasis mikrokontroler Atmega8535” pada tahun 2011.

5. Gaurav jadhav, Kunal Jadhav, Kavita Nadlamani dari Fakultas Teknik Komputer

Sapat College of Engineering India dengan judul “Environment Monitoring

System using Raspberry-Pi” pada tahun 2016.

Sistem pada penelitian ini berbasis Arduino sebagai mikrokontrolernya dengan

menggunakan 4 sensor seperti yang terdapat pada gambar 1.1 yaitu sensor suhu udara,

kelembapan udara, kelembaban tanah, dan intesitas cahaya. Menggunakan output seperti

lampu grow, kipas, Penyemprot air, dan pengkabutan. Data yang dibaca sensor-sensor

tersebut berupa data digital dan analog yang nantinya akan diolah oleh mikrokontroler

Arduino. Nilai dari input sensor akan dibandingkan dengan dengan nilai set point yang telah

ditentukan berdasarkan parameter –parameter ideal untuk tanaman anggrek, yang nantinya

akan digunakan pada sistem pengendalian di dalam greenhouse. Nilai itu akan berpengaruh

untuk menghidupkan atau mematikan output dari sistem pengendalian, untuk mempermudah

dalam melihat pemantauan greenhouse maka dibuat sebuah sistem antarmuka yang berisi

kondisi real time parameter tiap sensor dan database system yang dapat menyimpan nilai

sensor pada waktu sebelum-sebelumnya sehingga bisa dijadikan sebagai bahan laporan dan

analisis untuk petani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

4

Tabel 1.1 Penelitian sejenis dan penelitian yang akan dilakukan penulis

Nama Mikrokontroler Input Ouput Penampil

Wahyu

Lestariningsih (2015) Arduino Uno DHT 11 Sprayer SMS

Abraham Lika (2016) Arduino Mega

2560

SHT 11, YL

69

Air Cooler,

Humidifier,

Pompa air

Matlab

R2012b

Aris Apriyanto

(2011) Atmega 16

SHT11,Solar

panel

Blower,

Pompa air LCD

Robi Syahputra

(2011) Atmega8535

LM35, sensor

808H5V5 Pompa air LCD

Gaurav jadhav dkk

(2016) Atmega 128

DHT 11,

ADIS16220,

MQ-6

- Web browser

Benediktus Dimas

Eka Prasetyanta

(2017)

Arduino UNO

DHT 22, YL

69, BH 1750,

Ethernet,

Internet

Sprayer,

kipas, lampu

grow,

pengkabutan

Website

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan purwarupa sistem kontrol dan

pemantauan pada greenhouse guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai alat bantu bagi petani anggrek untuk membudidayakan bibit tanaman

anggrek.

2. Mempermudah petani anggrek dalam memantau parameter-parameter yang

dibutuhkan oleh tanaman anggrek.

3. Menjadi acuan, rujukan dan bahan pertimbangan untuk sistem kontrol dan

pemantauan greenhouse tanaman anggrek dalam industri untuk meningkatkan

hasil dan kualitas produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

5

1.3. Batasan Masalah

Penelitian akan dibatasi pada pembuatan sistem pemantauan dan kontrol greenhouse

spesifikasi alat yang digunakan :

a. Arduino UNO sebagai mikrokontroller.

b. Ethernet shield sebagai modul untuk mengkonesikan melalui tampilan browser.

c. Menggunakan software XAMPP dalam proses pembuatan perangkat lunak.

d. DHT 22 sebagai sensor kelembaban udara dan suhu udara.

e. YL-69 sebagai sensor kelembaban tanah dengan rentang kelembapan tanah.

f. GY 302 / BH 1750 sebagai sensor intensitas cahaya.

g. Lampu grow, kipas, Sprayer, humidifier sebagai output.

h. Bibitan anggrek Dendrobium sebagai jenis tanaman yang akan dipakai dalam

penelitian.

i. Data yang akan ditampilkan dalam bentuk text dan angka berupa nilai dari

pembacaan sensor.

j. Menggunakan idhostinger sebagai hosting gratis.

1.4. Metodologi Penelitian

Metode penulisan yang digunakan adalah :

1. Menentukan topik penelitian yang berupa tujuan dan batasan masalah serta faktor-

faktor yang mendukung proses penelitian, sehingga bermanfaat bagi pengembangan

sistem dalam penelitian ini.

2. Studi kasus terhadap alat yang sudah dibuat sebelumnya, tahap ini dilakukan untuk

memahami prinsip kerja dari alat yang telah dibuat sebelumnya.

3. Studi kasus lapangan, tahap ini dilakukan untuk memahami permasalahan yang

terjadi di masyarakat dan untuk memahami ilmu pertanian yang nantinya dibutuhkan

untuk proses perancangan hardware dan software.

4. Perancangan sistem hardware dan software, tahap ini bertujuan untuk mencari

bentuk model yang optimal dari sistem yang dibuat dengan pertimbangan dari faktor

permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan seperti yang suda tergambar pada

gambar 1.1 yang menunjukan blog diagram dari penelitian ini.

5. Pembuatan sistem hardware dan software, tahap ini bertujuan untuk

mengimplementasikan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Sistem bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

6

apabila sistem dapat mengambil data setiap sensor lalu dibandingkan dengan nilai

setpoint yang sudah ada.

6. Melakukan pengujian sistem dan dilakukan pengamatan serta pembahasan mengenai

hasil pengujian sistem tersebut agar dapat dibandingkan dengan rancangan sistem

yang diinginkan.

7. Menuliskan hasil penelitian dalam bentuk laporan hasil akhir.

Gambar 1.1. Blok diagram sistem greenhouse untuk pembibitan anggrek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

7

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Greenhouse

Teknologi greenhouse muncul pada awalanya di negara-negara subtropis, subtropis

berarti daerah tersebut tidak dilewati oleh garis khatulistiwa atau daerah ekuator. Negara

subtropis contohnya adalah Belanda, Inggris, Perancis. Negara subtropis sering terjadi badai,

hujan salju, dan angin tornado serta memiliki musim empat jenis yaitu musim panas, semi,

gugur, dan dingin. Banyaknya musim akan berakibat pada pertumbuhan tanaman karena

harus menyesuaikan kondisi iklim yang sewaktu waktu dapat berubah, Contoh saat negara

subtropis mengalami musim dingin maka kegiatan untuk pertanian pun akan terganggu. Cara

mengatasi permasalahan tersebut menggunakan greenhouse dengan sistem pengendalian

lingkungan di dalamnya .

Di daerah tropis faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan

tanaman adalah kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin, konsentrasi CO2, dan

intensitas cahaya [4]. Greenhouse yang berasal dari bahan tembus cahaya seperti kaca dan

plastik dapat mempengaruhi kondisi di dalam greenhouse seperti meningkatnya suhu udara

di dalam greenhouse namun greenhouse dengan menggunakan bahan yang tembus cahaya

memiliki kelebihan seperti melindungi dari siraman air hujan secara langsung. Istilah

budidaya tanaman greenhouse dapat diartikan sebagai bangunan yang tembus cahaya

sehingga matahari yang masuk kedalam greenhouse dapat berfungsi untuk perkembangan

tanaman [5].

Di Indonesia bentuk-bentuk greenhouse yang banyak dipakai adalah jenis

greenhouse yang pada bagian atapnya dapat dibuka dan ditutup. Bentuk seperti ini cocok

dikembangkan di negara-negara tropis dengan keuntungan di daerah tropis tersebut

menerima sinar matahari relatif banyak sehingga bentuk dari greenhouse harus memiliki

sirkulasi udara yang baik dan lancar. Sirkulasi yang kurang baik dapat dibantu menggunakan

kipas angin untuk membantu menggerakan udara agar bersirkulasi dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

8

2.2. Community Pots

Community pots adalah jenis pot yang digunakan setelah bibit anggrek dikeluarkan

dari dalam botol. Ukuran diameter dari community pots berkisar 15-20 Cm dan

menggunakan media tanam yang berupa serabut kelapa, pakis yang dihancurkan dan serbuk

gergajian yang kasar dan sudah lapuk. Merendam media tanam menggunakan disinfektan

jenis fungisida selama 3 jam bertujuan untuk menjaga kebersihan dari media tanam dalam

community. Aturan dalam menanam bibit anggrek di community pots adalah dengan

mengatur jarak antar bibit, jika jarak antar bibit terlalu renggang maka penguapan yang

dilakukan oleh tanaman terlalu besar sehingga bibit mudah mengalami kelayuan walaupun

medianya cukup basah. Jarak yang terlalu rapat mengakibatkan fotosintesis pada bibit

anggrek tidak maksimal karena cahaya yang diterima akan terhalang oleh daun-daun

anggrek lain. Bibit yang sudah ditata maka akar –akarnya dapat ditutup kembali dengan

media tanam seperti serbuk gergajian atau pakis yang dihancurkan [6].

2.3. Anggrek Dendrobium

Anggrek jenis Dendrobium adalah salah satu jenis anggrek yang hidup secara epifit.

Gambar 2.1 adalah bibit anggrek dendrobium saat masih di community pot. Epifit adalah

tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain untuk hidupnya.

Tumbuhan epifit dapat hidup mandiri tanpa membutuhkan tanah sebagai penyangga dan

penyedia hara bagi kelangsungan hidupnya. Salah satu cara memperoleh unsur hara adalah

dengan memanfaatkan air dari hujan ataupun uap air di udara.

Gambar 2.1. Bibit anggrek Dendrobium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

9

Anggrek Dendrobium bunganya sangat bervariasi dan indah dan untuk

pemeliharaanya relatif lebih mudah. Anggrek Dendrobium membutuhkan sinar matahari

dengan intensitas sedang sampai tinggi untuk dapat tumbuh secara optimal. Suhu udara yang

terlalu tinggi dapat dibantu dengan sistem pengkabutan dengan menggunakan semprotan

untuk menghindari penguapan pada tanaman anggrek yang lebih besar.

Dendrobium termasuk anggrek yang menyukai daerah panas (warm-growing

orhids). Kisaran suhu siang dapat berkisar antara 200C -300C, sedangkan kisaran suhu

malam hari dapat berkisar antara 150C -280C. Bunga anggrek dapat berbunga sepanjang

tahun terutama saat-saat pergantian dari musim hujan ke musim kemarau [7]. Layaknya

manusia, tanaman anggrek juga membutuhkan makanan dan perawatan agar tumbuh

berkembang dengan baik. . Ketinggian tempat yang ideal untuk Dendrobium di ketinggian

di bawah 400 M di bawah permukaan laut. Kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh

anggrek Dendrobium adalah cahaya, penyiraman, pemupukan [8].

2.3.1. Cahaya

Salah satu unsur penting dalam pertumbuhan tanaman adalah cahaya, cahaya

dibutuhkan oleh tanaman untuk proses fisiologi seperti proses fotosintesis, respirasi,

perkecambahan, dan penutupan dan pembukaan stomata.

Dendrobium memiliki kisaran kebutuhan cahaya yang luas dan memerlukan naungan

cahaya penuh. Dendrobium phalaenopsis dan tipe bulat lainnya memerlukan intensitas

cahaya yang lebih redup dibanding dengan Dendrobium tipe melintir (Antelope-type),

misalnya Dendrobium veratrifolium dan Dendrobium discolour. Untuk jenis anggrek

Dendrobium memerlukan intensitas cahaya 50 %-95 %. Mengatur besarnya intensitas

cahaya dapat menggunakan atap berupa kasa, jaring net, paranet, atap plastik, kaca warna

putih.

Besarnya intensitas cahaya berpengaruh langsung pada besarnya suhu udara.

Tanaman anggrek yang tumbuh di daerah tropis membutuhkan temperatur yang tinggi.

Temperatur yang melebihi suhu 400C mengakibatkan tanaman anggrek tidak dapat tumbuh

baik dan sebaliknya pada temperatur kurang dari suhu 100C juga mengakibatkan anggrek

tidak dapat tumbuh maksimal [7].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

10

2.3.2. Penyiraman

Fungsi penyiraman adalah untuk menjaga kesehatan tanaman karena berfungsi untuk

proses penguapan atau evaporasi. Waktu yang tepat untuk melakukan penyiraman adalah

pada pagi hari dan sore hari karena pada waktu tersebut penguapan berada pada posisi yang

rendah tetapi penyiraman tergantung aliran udara di lingkungan sekitar, kelembaban udara,

dan pencahayaan yang diterimanya. Dendrobium adalah jenis anggrek lebih menyukai

kondisi agak kering. Pada dasarnya anggrek lebih suka kering daripada terlalu basah. Air

yang digunakan sebaiknya air sumur dengan pH 5.6-6.6, air hujan dapat pula digunakan dan

merupakan air yang paling baik. Kelembaban udara yang diperlukan oleh Dendrobium

adalah sekitar 60%-85% [7]. Penyiraman pada Dendrobium sebaiknya dilakukan ketika

media tanam sudah mulai mengering. Cara mengatasi serangan penyakit dan hama dari

bakteri dan jamur maka sebaiknya jangan menyiram anggrek saat anggrek memasuki fase

istirahat [8].

2.3.3. Pemupukan

Pemupukan diperlukan sebanyak dua hingga tiga minggu sekali untuk keperluan

tanaman berbunga, dapat digunakan pupuk dengan N-P-K:20-10-20 [4], demikian pula

untuk pertumbuhan sepanjang tahunnya. Dendrobium juga membutuhkan nutrisi yang baik

bagi pertumbuhan dan pembungaan. Tanpa nutrisi yang cocok, Dendrobium tidak akan bisa

tumbuh dan berbunga dengan baik. Pupuk dapat juga menggunakan bahan-bahan alami

seperti air sisa cucian beras, air sisa cucian daging ikan, dan larutan penyedap masakan [7].

2.4. Sensor kelembaban udara dan suhu (DHT22)

DHT22 atau AM20302 adalah sensor yang berguna untuk mengukur suhu dan

sekaligus kelembaban udara. Sensor DT22 memiliki 3 pin seperti pada gambar 2.2 yang

terdiri dari VCC, Data, dan GND. Digital capacitive relative humidity and temperature

sensor module atau biasa disingkat dengan DHT memiliki spesifikasi tertentu, Tabel 2.1

menunjukan tabel spesifikasi dari sensor DHT 22. Sensor DHT22 memerlukan catu daya

sebesar 3 V DC hingga 5 V DC. Pengukuran suhu yang dapat dilakukan oleh DHT22 antara

-400C – 800C , dengan tingkat presisi pengukuran suhu mencapai 0,50C. Pengukuran

kelembaban udara dapat mengukur kelembaban antara 0 %Rh – 100 %Rh dengan tingkat

presisi mencapai 2 %Rh [9] :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

11

1. Keluaran DHT22 sudah berupa sinyal digital dengan konversi dan perhitungan

dilakukan oleh MCU (Mikrokontroler) 8-bit.

2. Mampu mentransmisikan sinyal keluaran melewati kabel yang panjang hingga 20

meter sehingga cocok untuk ditempatkan di mana saja.

Gambar 2.2. Sensor DHT22.

Tabel 2.1. Tabel spesifikasi sensor DHT22 [9].

2.5. Sensor Soil Moisture2 (YL-69)

Sensor Soil Moisture terdiri dari dua elektroda. Elektroda adalah konduktor yang

digunakan untuk bersentuhan dengan bagian non logam. Sensor kelembaban tanah ini dapat

membaca kadar air di sekitarnya. Proses kerja dari sensor ini adalah arus akan dilewatkan

pada elektroda, melalui tanah, kadar air pada tanah akan menentukan nilai kelembaban

tanah. Resistansi pada modul sensor akan tinggi jika kondisi tanah dalam keadaan kering

sementara jika kondisi tanah dalam keadaan basah atau kelembaban tanah tinggi maka

tingkat resistansinya akan rendah. Pada sensor ini terdapat driver untuk masukan tegangan

serta keluaran sehingga sensor ini memiliki dua output yaitu digital dan analog. Sensor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

12

kelembaban tanah dapat dilihat di gambar 2.3 pada gambar 2.3 sensor kelembaban tanah

memiliki 4 pin yang masing masing dihubungkan ke VCC, port analog, port digital, dan

ground [10].

Gambar 2.3. Sensor YL 69.

Berikut adalah spesifikasi dari YL -69 :

Tegangan power : 3.3 V / 5 V

Arus : 35 mA

keluaran : Analog dan Digital

dimensi panel : 3.0 Cm x 1.6 Cm

dimensi probe : 6.0 Cm x 3.0 Cm

untuk mengkonversi pembacaan sensor menjadi satuan % Rh menggunakan persamaan :

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝐷𝐶 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑠𝑜𝑟−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝐷𝐶 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝐷𝐶 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝐷𝐶 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑥 100 % (1.1)

2.6. Sensor intensitas cahaya BH 1750

Modul sensor intensitas cahaya BH1750 adalah sensor cahaya digital yang memiliki

keluaran sinyal digital, sehingga tidak memerlukan perhitungan yang rumit. Menggunakan

komunikasi I2C dengan kemampuan mendeteksi cahaya 1-65535 lx. Bentuk modul ini

ditunjukan di gambar 2.4. Sensor BH1750 ini lebih akurat dan lebih mudah digunakan jika

dibandingkan dengan sensor lain seperti foto diode dan LDR (Light Dependent resistor)

yang memiliki keluaran sinyal analog dan perlu melakukan perhitungan untuk

mendapatkan data intensitas cahaya. Sensor cahaya digital BH1750 ini dapat melakukan

pengukuran dengan keluaran satuan lux (lx) tanpa perlu melakukan perhitungan terlebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

13

dahulu. Modul BH1750 memerlukan tegangan 3,3 V DC – 5,5 V DC dan menggunakan IC

BH1750FVI [11].

Gambar 2.4. Sensor BH1750.

Lumens adalah satuan terang gelapnya cahaya. Semakin besar lumen maka semakin terang

cahayanya. Pada sensor ini menggunakan Lux = 1 Lm/m2 , satu lux sama dengan satu

lumen per meter persegi [12].

Tabel 2.2.Tabel spesifikasi kelistrikan sensor BH1750.

Tabel 2.2 menunjukan tabel spesifikasi BH1750, menggunakan tegangan kerja 3.3 V dan

berkomunikasi menggunakan I2C dengan Frekuensi SCL sebesar 400 KHz. Beberapa

kelebihan sensor BH1750 dibandingkan dengan LDR.

1. Keluaran sensor sudah dikonversi menggunakan ADC (Analog to Digital Coverter)

bersolusi tinggi sebesar 16 bit.

2. Menggunakan I2C antarmuka, sehingga mampu digunakan oleh mikrokontroler

modern.

3. Tidak diperlukan kalkulasi secara manual, data yang dihasilkan merupakan tingkat

fluks sehingga sesuai dengan persepsi mata manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

14

4. Mampu mendeteksi tingkat intensitas yang luas, dari kondisi gelap total hingga

cahaya matahari langsung.

5. Memiliki filter terhadap derau cahaya (Light noise) pada frekuensi 50 Hz/60 Hz

yang dipancarkan oleh peralatan elektronik.

6. Hampir tidak terpengaruh oleh cahaya inframerah.

1 lux adalah fluks luminitas yang terukur pada saat suatu objek seluas satu meter persegi

terpapar cahaya secara merata. Contoh luminous flux pada contoh suatu kondisi [13].

1. Malam hari tanpa cahaya (0.001 – 0.02 Lux).

2. Malam hari saat bulan purnama (0.3 Lux).

3. Diluar ruangan,cuaca berawan (50-500 lux).

4. Dalam ruangan saat cuaca berawan (5-50 Lux).

5. Cahaya lampu rumah (50-60 Lux).

2.7. Arduino UNO

Arduino didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik terbuka (open source),

berbasis pada hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan yang ditujukan

untuk para penghobi elektronika dan setiap orang yang tertarik dalam membuat objek atau

lingkungan yang interaktif. Bentuk fisik hardware papan Arduino UNO dapat dilihat pada

gambar 2.5.

Menurut Massimo Banzi dalam bukunya “Getting Started with Arduino”, arduino

didefinisikan sebagai sebuah platform komputasi fisik (physical computing) yang open

source, yang terdapat pada board input ouput sederhana. Platform komputasi fisik sendiri

mempunyai makna yang berarti sebuah sistem fisik yang interaktif dengan penggunaan

software dan hardware yang dapat mendeteksi dan merespon situasi dan kondisi yang ada

di dunia nyata.

Kelebihan Arduino dari platform hardware mikrokontroller lain adalah :

1. IDE Arduino merupakan multiplatform, yang dapat dijalankan di berbagai sistem

operasi seperti Windows, Macintosh, dan Linux

2. IDE Arduino dibuat berdasarkan pada IDE Processing, yang mempunyai kelebihan

dalam hal kesederhanaanya sehingga mudah digunakan.

3. Pemrograman arduino menggunakan kabel yang terhubung dengan port USB, bukan

port serial. Hal ini sangat berguna karena komputer jaman sekarang jarang sekali

yang mempunyai port serial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

15

4. Arduino adalah hardware dan software yang bersifat open source, semua orang dapat

mengunduh software dan gambar rangkaian Arduino tanpa harus membayar kepada

pembuat Arduino.

Gambar 2.5. Arduino Uno [14].

Arduino UNO memiliki spesifikasi yang berbeda dengan seri papan Arduino lainnya.

Tabel 2.3 memperlihatkan spesifikasi dari Arduino UNO. Arduino UNO menggunakan

mikrokotroler Atmega328, memiliki tegangan kerja 5 V dan memiliki port untuk input

tegangan hingga 12 V. Memiliki 14 buah pin input/output digital (6 buah pin bisa digunakan

untuk PWM (Pulse Width Modulation), (6 buah pin input untuk analaog), dengan osilator

keramik 16 MHz, port USB [14].

Tabel 2.3. Spesifikasi Arduino UNO.

Mikrokontroller Atmega328

Arsitektur AVR

Tegangan operasi 5 V

Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used bootloader

SRAM (Static Random Access Memory) 2 KB

Kecepatan Clock 16 MHz

Analog I/O Pin 6

EEPROM 1 KB

Arus DC per I/O 40 mA I/O pin, 50 mA di pin 3.3 V

Tegangan input 7 – 12 V

Digital I/O pin 20 (6 diantaranya untuk PWM)

Lebar PCB 53.4 x 68.6 mm

Berat 25 Gram

Arduino IDE menggunakan mikrokontroler Atmega328P. ATmega328 adalah chip

mikrokontroler yang diproduksi oleh Atmel Karena kapasitas memori flasnya 32 KB maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

16

chip ini diberi nama Atmega328. Chip lain yang memiliki memori 8 KB diberi nama

Atmega8. Atmega328 adalah chip yang dipergunakan dalam board Arduino. Mikrokontroler

ini memiliki beberapa fitur antara lain [15].

1. Memiliki 32 x 8-bit register serba guna. Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock

16 MHz.

2. 32 KB Flash memory dan pada Arduino memiliki bootloader yang menggunakan 2

KB dari flash memori sebagai bootloader.

3. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)

sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semipermanent karena EEPROM

tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.

4. Memiliki SRAM ( Static Random Access Memory) sebesar 2KB.

5. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width

Modulation) output.

6. Master / Slave SPI Serial interface.

2.8. Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Development Environment) berfungsi sebagai software

untuk memprogram mikrokontroler Arduino. IDE Arduino adalah software yang disediakan

oleh arduino yang berfungsi untuk menulis dan mengupload program ke papan Arduino.

Software ini dapat dijalankan di sistem operasi Windows, Mac OS X dan linux, ditulis

dengan menggunakan Java [16]. Gambar 2.6 merupakan tampilan dari IDE Arduino yang

berisi dari berbagai perintah seperti berikut :

1. Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan

mengedit program dalam bahasa Processing.

2. Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing)

menjadi kode biner.

3. Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam

memory di dalam papan arduino.

Berikut adalah penjelas bagian bagian dalam IDE Arduino.

1. Verify : Tombol ini berfungsi untuk meng-compile program yang

akan diunggah ke papan Arduino. Sebelum megunggah program maka harus di

verifikasi terlebih dahulu, jika terdapat error maka akan muncul pesan error .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

17

2. Upload : Tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch yang telah

ditulis ke board Arduino.

3. New : Tombol untuk membuka tab program baru.

4. Open : Tombol untuk membuka program yang pernah kita simpan.

5. Save : Tombol untuk menyimpan program yang telah ditulis.

6. Serial monitor : Tombol untuk membuka tab serial monitor, mengetahui apa

yang Arduino kirimkan. Sangat berguna untuk proses debugging.

7. Sketch name : Nama file sketch yang sedang aktif.

8. Code area : Area untuk menulis program.

9. Message area : Pesan yang menampilkan apakah status proses compile dan

upload berhasil, sekaligus menampilkan pesan jika terdapat kesalahan pada

program.

10. Text console : Area ini akan menampilkan bagian mana terdeteksi

kesalahan, sehingga memudahkan pengguna untuk menyunting sketch.

Gambar 2.6. Software Arduino IDE.

2.9. Modul Ethernet Shield

Ethernet shield berfungsi untuk membantu Arduino dapat terhubung ke jaringan

internet dengan menggunakan chip Wiznet W5100 yang sudah terpasang di Ethernet shield

Arduino. Gambar 2.7 menunjukan bentuk fisik dari modul Ethernet dari Arduino yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

18

memiliki slot micro-SD untuk digunakan menyimpan file yang dapat diakses menggunakan

jaringan internet.

Ethernet shield memiliki koneksi standar RJ-45, menggunakan komunikasi SPI

antara Arduino dengan Ethernet shield. Pin yang digunakan adalah pin 10, 11, 12, 13 untuk

berkomunikasi dengan Ethernet dan SD Card. Pin-pin tersebut sudah digunakan untuk

berkomunikasi dengan Ethernet shield maka pin-pin tersebut tidak dapat digunakan untuk

input/output [17].

Berikut fitur-fitur dan kebutuhan yang dimiliki oleh Ethernet shield.

1. membutuhkan mikrokontroller Arduino.

2. menggunakan tegangan 5 V yang disuply dari Arduino.

3. menggunakan Ethernet Controller W5100.

4. memiliki kemampuan kecepatan koneksi 10/100 MB.

5. menggunakan komunikasi SPI untuk berkomunikasi dengan Arduino.

Gambar 2.7. Ethernet shield Versi 1 tampak depan dan belakang.

2.10. Database MySQL (My Structured Query language)

Database digunakan untuk menyimpan data yang manajemen basis data sehingga

data yang tersimpan dapat diambil/dibaca sewaktu-waktu. Data yang disimpan di database

bisa digunakan sebagai bahan laporan dan analisis. Penelitian ini menggunakan database

MySQL. MySQL adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat dan mengelola

data atau bisa juga disebut sebagai DBMS (Database Management System) [18].

2.11. Web Client

Client merupakan sistem atau proses yang melakukan permintaan data ke server.

Server merupakan sistem yang menyediakan data yang diminta oleh client sehingga client

dan server adalah cara menyalurkan aplikasi antara server dan client.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

19

Client menerima permintaan lalu pesan diteruskan ke server dan menunggu respon.

Saat server menerima permintaan tersebut kemudian hasil dari pemrosesan diberikan kepada

client.

2.12. PHP

Hypertext Prepocessor adalah singkatan dari PHP yaitu bahasa pemrograman yang

digunakan secara luas untuk menangani pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa

digunakan bersamaan dengan HTML. Sejarah dari PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdof pada

tahun 1994, namun nama awal dari PHP adalah personal home page tools yang selanjutnya

berganti nama menjadi FI forms interpreter. Kemudian pada versi 3.0 nama bahasa

pemrograman ini kembali berubah menjadi saat ini yaitu Hypertext Prepocessor saat ini

versi terbaru adalah versi ke-5 [18].

2.13. SPI

Serial Peripheral Interfaces atau SPI adalah interface komunikasi serial secara

sinkron yang digunakan pada jarak pendek. SPI Bus menggunakan 4 kabel yaitu

MISO,MOSI,SCLK, dan CE. Komunikasi pada SPI perlu dikonfigurasi untuk menjadi

master dan slave. MISO (Master In Serial Out) atau Serial In digunakan sebagai jalur data

dari slave ke master. MOSI (Master Out Serial In) atau serial out digunakan sebagai jalur

data dari master ke slave, SCLK sebagai clock [18].

Gambar 2.8 menunjukan proses kerja dari komunikasi SPI. Komunikasi SPI

menggunakan register geser 8 bit, setiap clock yang dihasilkan dari SCLK akan

mempertukarkan data antara master dan slave sebanya 1 bit per 1 clock. Clock yang

dibutuhkan untuk mempertukarkan semua register di master dan slave adalah 8 clock.

Gambar 2.8. Komunikasi SPI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

20

2.14. Hosting

Hosting merupakan salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di internet

yang digunakan untuk menyimpan data-data situs mulai dari situs perorangan atau organisasi

yang ingin untuk menampilkan layanan jasa atau produknya di web. Situs yang ditampilkan

di web akan bersifat online sehingga banyak orang bisa mengaksesnya karena sudah

disimpan dalam suatu host [19].

Salah satu hosting yang memberikan fasilitas gratis adalah idhostinger.co.id. fasilitas

yang diberikan oleh idhostinger.co.id :

1. Disk space 2000 MB

2. Bandwith 100 GB

3. Tanpa iklan/banner

4. Gratis website builder

5. Script auto installer

6. Gratis 2 e-mail

Gambar 2.9. Logo hostinger.co.id

2.15. Router

Router adalah sebuah alat jaringan yang mengarahkan aliran lalu lintas jaringan yang

berfungsi membagi dan mendistribusikan alamat IP sehingga beberapa komputer dapat

terhubung dalam satu jaringan. Salah satu keterbatasan router adalah router hanya

merupakan titik tunggal keamanan sehingga akan mudah diserang oleh penyusup di internet

[20].

Gambar 2.10. Router portable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

21

Pada saat ini teknologi router semakin canggih sehingga bentuk lebih kecil seperti

yang ditunjukan pada gambar 2.10 namun memiliki kemampuan yang sama dengan router

ukuran besar sehingga router yang ukuranya kecil dapat menjadi router portable yang

memiliki kelebihan dapat dibawa kemana-mana.

2.16. Kabel jaringan UTP ( Unshielded Twisted Pair )

Dalam jaringan komputer kabel berfungsi sebagai jalur yang menghubungkan antara

perangkat satu dengan perangkat lain. Salah satu jenis kabel dalam jaringan komputer adalah

kabel jenis UTP ( Unshielded Twisted Pair ), kabel UTP berfungsi sebagai kabel jaringan

LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer. Kabel UTP terbuat dari bahan

yang dapat mudah menghantarkan data yaitu tembaga dan terisolasi dari plastik yang dapat

melindungi dari gangguan luar seperti api dan air. Kabel UTP memiliki 4 kabel di dalamnya

yang masing-masing memiliki warna yang berbeda. Kabel UTP memiliki warna seperti

warna putih untuk paket data, warna biru untuk paket suara, warna cokelat untuk

menghantarkan tegangan DC. Kabel UTP membutuhkan sebuah konektor untuk

penghubung antara kabel dan hardware. Umumnya kabel UTP menggunakan konektor jenis

RJ45 (Registered Jack) seperti yang ditunjunkan pada gambar 2.11 [21].

Gambar 2.11. Kabel UTP dan konektor RJ45

2.17. Relay

Relay adalah komponen elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian yaitu

elektromagnet atau koil dan mekanikal. Gambar 2.12 adalah bentuk relay dengan

menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan kontak saklar sehingga relay

dapat menghantarkan listrik bertenggangan lebih tinggi daripada dengan tegangan untuk

mengoperasikanya [22]. Jenis jenis relay terbagi menjadi jumlah pole dan throw nya. Pole

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

22

adalah banyaknya kontak yang dimiliki oleh sebuah relay sedangkan throw adalah

banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah kontak. Berikut adalah penggolongan relay

berdasarkan jumlah pole dan throw. Kontak relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada

di posisi tertutup

2. Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada

di posisi terbuka

Gambar 2.12. Bentuk relay dan simbol relay

2.18. Komponen aktuator

Aktuator adalah salah satu proses dalam sistem pengendalian yang berfungsi sebagai

aksi dalam proses pengendalian. Pada penelitian ini akan menggunakan 4 aktuator yang

akan mengendalikan greenhouse untuk bibit tanaman anggrek. Terdiri dari kipas, pompa air

dengan sprayer, lampu grow dan humidifier.

2.18.1. Pompa air dan sprayer

Fungsi dari pompa air dan sprayer adalah untuk memompa dan mendorong air dari

sumber air ke proses selanjutnya. Sprayer berfungsi untuk memecahkan air dari yang

sebelumnya 1 sumber besar menjadi tetesan-tetesan kecil dan didistribusikan secara merata.

berikut adalah spesifikasi dari pompa air dan sprayer yang akan digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

23

Gambar 2.13. Pompa air DC

Spesifikasi pompa air :

Tegangan kerja : 12 VDC

Daya hisap/sedot : 3,2 liter/menit

Tekanan semburan air : 80 Psi

Spesifikasi sprayer :

Diameter spray 0.8 m per 1 bar

Debit aliran 13 - 28 lph (liter/jam)

Gambar 2.14. Mulut penyemprot pada sprayer.

2.18.2 Kipas

Kipas pada penelitian ini berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar greenhouse

ke dalam greenhouse sehingga aliran udara dan sirkulasi di dalam greenhouse tetap terjaga.

Sirkulasi udara yang tidak berfungsi dengan baik di dalam greenhouse mengakibatkan pada

tumbuhnya penyakit dan hama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

24

Spesifikasi kipas :

Tegangan : DC 12V

Arus : 0.11A

Bahan : Plastik

Tipe : Brushless

Gambar 2.15. Kipas angin DC

2.18.3 Lampu Grow

Lampu pada greenhouse digunakan untuk menstabilkan pencahayaan di dalam

greenhouse. Lampu yang digunakan adalah jenis lampu LED (Light Emitting Diode), lampu

LED mempunyai banyak jenis salah satunya adalah lampu LED untuk tanaman atau biasa

disebut LED Grow. Lampu jenis grow adalah lampu yang dikhusukan untuk membantu

fotosintesis tanaman karena lampu ini didesain khusus untuk tanaman. Tanaman

membutuhkan cahaya yang terlihat oleh mata atau visible light dengan ketentuan spektrum

400 nm– 700 nm. Warna LED yang digunakan untuk tanaman biasanya berwarna merah dan

biru karena warna tersebut adalah warna utama dalam proses fotosintesis [23]. Gambar

lampu grow ditunjukan pada gambar 2.16.

Gambar 2.16. Lampu grow

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

25

2.18.4. Humidifier

Humidifier adalah alat untuk mengatur kelembaban udara. Kelembaban udara dapat

diukur menggunakan alat ukur yang bernama Hygrometer dengan satuan (%), kelembaban

udara memiliki kandungan total uap air di udara dan berpengaruh terhadap evaporasi atau

penguapan air. Kelembaban udara juga mempengaruhi pertumbuhan dari bibit anggrek

karena berpengaruh pada penguapan [24]. Gambar humidifier seperti pada gambar 2.17.

Gambar 2.17. Humidifier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

26

BAB III

RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Diagram blok sistem

Prinsip kerja dari sistem pemantauan dan kontrol greenhouse untuk tanaman anggrek

ini digambarkan pada gambar 3.1. Sensor pada greenhouse terdiri dari sensor kelembaban

udara, suhu udara, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya. Aktuator untuk mengendalikan

kondisi di dalam greenhouse terdiri dari pompa air dan sprayer, pengkabutan, kipas dan

lampu grow. Data sensor yang diambil oleh mikrokontroler adalah data dari sensor

kelembaban dan suhu udara, intensitas cahaya, dan kelembaban tanah, setelah didapat

pembacaan dari sensor kemudian sensor membandingkan dengan nilai set point yang sudah

ditentukan didalam program mikrokontroler. Nilai set point yang digunakan adalah nilai-

nilai kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh bibit anggrek, hasil dari pembandingan antara

nilai sensor dengan nilai set point berfungsi untuk memberikan perintah untuk aktuator

mengendalikan kondisi di dalam greenhouse.

Gambar 3.1. Blok diagram sistem.

Aktuator yang ada di dalam greenhouse juga disesuaikan dengan kebutuhan bibit

anggrek seperti model penyiraman sprayer, pengkabutan dan lampu grow. Nilai-nilai input

yang dibaca oleh sensor akan dikirimkan dan disimpan di dalam database yang kemudian

akan ditampilkan di penampil web melalui modul ethernet, sehingga kondisi di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

27

greenhouse dapat dipantau secara real time menggunakan komputer dengan penampil

antarmuka web browser. Halaman web akan menampilkan kondisi di dalam greenhouse

seperti nilai kelembaban udara, suhu udara, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya, selain

dalam bentuk angka nantinya juga akan digunakan tulisan sebagai penampil di halaman web

agar lebih mudah dipahami oleh pengguna. Hosting yang akan digunakan dalam penelitian

ini menggunakan hostinger gratis dari https://www.hostinger.co.id/.

3.2. Perancangan perangkat keras

Perancangan perangkat keras berisi rancangan yang berisi rancangan rangkaian

elektronika dan rancangan fisik greenhouse.

3.2.1. Rangkaian input sensor

Rangkaian yang terdapat pada gambar 3.2 menunjukan rangkaian input sensor. Input

sensor terdiri dari 3 sensor dan menggunakan 4 port mikrokontroler. Semua sensor

menggunakan sumber tegangan sebesar 5 VDC. Tabel 3.1 merupakan pembagian alokasi

pin untuk rangkaian input sensor. Sensor DHT22 menggunakan port digital 2 sebagai port

data karena output dari DHT22 sudah berupa bentuk sinyal digital. Sensor YL69

menggunakan port A0 sebagai port data karena output dari YL69 masih berupa analog dan

menurut keterangan petunjuk dari sensor YL69 untuk output analog lebih akurat dalam

pembacaanya. Sensor BH1750 sebagai sensor intensitas cahaya menggunakan port A4 dan

A5 sebagai port data karena menggunakan komunikasi I2C maka output dari BH1750

menggunakan A4 dan A5 sebagai SDA (Serial Data) dan SCL (Serial Clock).

Gambar 3.2. Rangkaian input sensor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

28

Tabel 3.1 Pengunaan pin dan port rangkaian input.

Port Arduino Pin sensor Keterangan

2 2 (DHT 22) Data sensor DHT22

A0 2 (YL 69) Data sensor YL 69

A4 4 SDA BH1750 Serial Data BH1750

A5 3 SCL BH1750 Serial Clock BH1750

3.2.2. Rangkaian output

Rangkaian output pada penelitian ini digambarkan pada gambar 3.3 menggunakan

modul relay dengan jumlah relay sebanyak 4 buah yang masing-masing digunakan sebagai

saklar aktuator seperti kipas, pengkabutan, lampu grow, pompa air dan sprayer. Tabel 3.2

berisi informasi alokasi pin dan port yang digunakan pada rangkaian output. Port yang

digunakan adalah port 3 terhubung dengan IN1 berfungsi sebagai saklar kipas, port 4

terhubung dengan IN2 berfungsi sebagai saklar pompa air, port 5 terhubung dengan IN3

berfungsi sebagai saklar humidifier, port 6 terhubung dengan IN4 berfungsi sebagai saklar

lampu grow. Relay ini dapat dioperasikan menggunakan tegangan 5 VDC.

Gambar 3.3. Rangkaian output untuk mengendalikan kondisi greenhouse.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

29

Tabel 3.2. Tabel port dan pin rangkaian output.

Port Arduino Pin Keterangan

3 IN 1 relay Relay Kipas

4 IN 2 relay Relay Pompa

5 IN 3 relay Relay Pengkabutan

6 IN 4 relay Relay lampu grow

Modul relay ini menggunakan relay dengan merek Songle dan dioperasikan dengan

tegangan 5 VDC memiliki kemampuan mengalirkan tegangan AC sebesar 250 VAC dan

arus 10 A. Merujuk pada datasheet, berikut pada gambar 3.4 adalah skema rangkaian pada

rangkaian modul relay.

Gambar 3.4. Rangkaian modul relay berdasarkan datasheet.

3.2.3. Rangkaian ethernet

Modul ethernet digunakan untuk mengirimkan data ke penampil web sekaligus

sebagai web server. Komunikasi antara Arduino dengan ethernet menggunakan SPI, dengan

menggunakan pin MOSI, MISO, SCK dan SS. Ethernet didesain khusus seperti Arduino

maka penggunaannya hanya menambahkan Ethernet di atas mikrokontroler Arduino

sehingga tidak membutuhkan kabel jumper.

Gambar 3.4 menunjukan rangkaian antara Arduino dengan Ethernet. Tabel 3.3

merupakan tabel alokasi penggunaan port dan pin pada papan Arduino dan papan Ethernet.

Rangkaian ini menggunakan port Arduino 10, 11, 12, 13 dan pada papan Ethernet

menggunakan pin ETHCS, MOSI, MISO, SCK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

30

Gambar 3.5. Perancangan Arduino dengan ethernet.

Tabel 3.3. Tabel port dan pin pada rangkaian ethernet.

Port Arduino Pin Ethernet Keterangan

10 ETHCS Ethernet controller

11 MOSI Master Out Slave In

12 MISO Master in Slave Output

13 SCK Serial Clock

3.3. Perancangan perangkat lunak

Perancangan perangkat lunak berisi proses perancangan yang berkaitan dengan

komputer sebagai pemrosesanya. Perancangan perangkat lunak pada penelitian ini

mencakup perancangan tampilan di web browser, perancangan diagram alir utama hingga

diagram alir pada sub-sub bagian yang nantinya akan digunakan untuk membantu dalam

membuat program pada mikrokontroler maupun di komputer.

3.3.1. Perancangan tampilan di web browser

Sistem pemantauan pada penelitian ini menggunakan web browser yang ada pada

komputer. desain dari tampilan seperti yang digambarkan pada gambar 3.6. Sistem

pemantauan ini akan memantau kondisi di dalam greenhouse pembibitan anggrek secara

otomatis dan akan ditampilkan secara real time.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

31

Gambar 3.6. Rancangan sistem tampilan GUI.

Nilai-nilai sensor yang dikirim oleh sensor-sensor akan ditampilkan dalam bentuk

angka dan teks yang meliputi sensor-sensor input seperti nilai kelembaban udara, suhu udara,

kelembaban tanah, dan intensitas cahaya. Data yang diterima, selain ditampilkan juga akan

disimpan di dalam database sehingga pengguna bisa melihat hasil pemantauan pada hari

sebelumya. Data yang tersimpan berisi hari, tanggal, tahun jam, menit, detik dan nilai-nilai

input dari pembacan sensor.

3.3.2. Perancangan program utama

Perancangan program utama pada penelitian ini seperti pada diagram alir pada

gambar 3.7. Program diawali dengan inisialisasi port mikrokontroler yang akan digunakan,

seperti port untuk sensor-sensor, ethernet shield dan port untuk aktuator. Lalu program

untuk membaca data sensor, setelah sensor berhasil membaca kondisi nilai maka selanjutnya

nilai-nilai yang sudah dibaca oleh sensor kemudian masuk ke proses pengendalian. Proses

pengendalian bertujuan untuk menentukan kondisi aktuator apakah aktif atau tidak aktif

berdasarkan nilai-nilai sensor yang sudah dibaca oleh sensor. Proses pengiriman data dan

kondisi aktuator ke web bertujuan untuk menampilkan dan menyimpan nilai-nilai sensor ke

dalam bentuk antarmuka dan database. Pengiriman data ini diproses oleh mikrokontroler

yang berkomunikasi dengan modul ethernet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

32

Gambar 3.7. Diagram alir program utama.

3.3.3. Sub pembacaan sensor

Gambar 3.8 menunjukan proses dari diagram alir sub pembacaan sistem. Pada

diagram alir sub pembacaan sensor, berfungsi untuk membaca dan mengambil data yang

dilakukan oleh sensor. Sensor membaca port yang digunakan oleh tiap sensor kemudian

setelah mikrokontroler mengenali sensor dan dapat membaca port dari sensor,

mikrokontroler mengambil data tiap-tiap sensor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

33

Gambar 3.8. Diagram alir sub pembacaan sensor.

Proses pembacaan sensor terbagi menjadi 3 proses. Sensor DHT22

menggunakan proses digtal, sensor YL 69 menggunakan proses analog, sensor BH1750 dan

menggunakan proses komunikasi I2C.

Proses pengambilan data digital dari DHT22 menggunakan data digital dalam bentuk

biner yang membawa data suhu dan kelembaban, bentuk biner tersebut kemudian dikonversi

menjadi bentuk desimal sehingga bentuk desimal tersebut dapat dibaca pada mikrokontroler

kemudian nilai desimal menunjukan nilai suhu dan kelembaban pada sensor.

Proses pengambilan data analog pada sensor YL 69 menggunakan data analog dari

sensor, data tersebut berupa data dari 0-1023, kemudian nilai analog dari sensor kemudian

proses di dalam mikrokontroler. Data analog memiliki kelebihan daripada data digital karena

data analog lebih akurat dalam pembacaan sensor.

Proses pada BH1750 menggunakan komunikasi I2C untuk mengakses sensor. Setiap

sensor ataupun komponen yang menggunakan komunikasi I2C memiliki alamat yang

digunakan untuk mengkakses komponen tersebut. Sensor BH1750 memiliki alamat pada

0x23.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

34

3.3.4. Sub pengendalian greenhouse

Pada proses pengendalian berfungsi untuk mengendalikan kondisi greenhouse.

Proses sub pengendalian seperti di gambar 3.9 yang menggambarkan alur proses

pengambilan keputusan yang akan dikontrol oleh mikrokontroler. Nilai-nilai sensor yang

sudah dibaca dan diambil oleh mikokontroler kemudian akan dibandingkan dengan nilai-

nilai set point yang sudah ditetapkan. Nilai set point merupakan nilai batas minimal dan

maksimal, sehingga jika nilai sensor melewati nilai atau dibawah nilai maka mikrokontroler

akan memproses dan melakukan aksi melalui aktuator agar kondisi di dalam greenhouse

dapat sesuai dengan kondisi yang diperlukan. Nilai-nilai set point yang dibuat oleh penulis

merupakan nilai-nilai yang dianjurkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya tentang tanaman

anggrek seperti yang tertera pada tabel 3.5.

Tabel 3.4. Tabel syarat pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

35

Gambar 3.9. Diagram alir sub pengendalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

36

3.3.5. Sub menerima dan menyimpan database

Proses pengiriman data ke web berfungsi untuk menghubungkan mikrokontroler ke

komputer untuk ditampilkan ke dalam penampil web. Gambar 3.10 merupakan diagram alir

yang digunakan untuk sub pengiriman data ke web maka proses selanjutnya adalah

menampilkan data tersebut pada halaman web. Proses pengiriman data dengan

mikrokontroler memutuhkan modul ethernet dengan mengirimkan alamat IP (Internet

Protocol) terlebih dahulu.

Modul ethernet sebelum digunakan untuk melakukan pengiriman, sebelumnya harus

ada pegaturan MAC address (Media Access Control), dan alamat IP web yang digunakan.

Sebelum dikirim, mikrokontroler akan melakukan pengolahan data mengenai data-data yang

akan dikirimkan. Data yang sudah diolah selanjutnya akan dihubungkan ke server melalui

port yang digunakan server. Mikrokontroler dapat mengirimnkan data ke penampil web jika

sudah sudah terhubung antara server dengan mikrokontroler.

Data yang dikirimkan berupa data tiap sensor berdasarkan waktu. Berikut adalah

data-data yang diambil dan dikirimkan ke server.

Tabel 3.5. Tabel data yang akan dikirimkan

Intensitas cahaya suhu Kelembaban udara Kelembaban tanah

Jumlah karakter 4 2 2 4

Gambar 3.10. Diagram alir sub pengiriman data ke web.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

37

Data yang sudah dikirimkan dari mikrokontroler akan di proses oleh id hostinger

yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan mengelola database. Id hostinger akan

menerima data yang dikirimkan oleh mikrokontroler melalui modul ethernet. Data yang

sesuai dengan permintaan client maka selanjutnya akan disimpan ke dalam database yang

tersedia di id hostinger. Langkah untuk menghubungkan dengan tampilan antarmuka di web

browser maka database yang ada di id hostinger harus dikoneksikan dengan desain tampilan

antarmuka di web browser agar dapat tertampil sesuai dengan kolom-kolom yang tersedia.

3.4. Perancangan greenhouse

Perancangan ini berisi tentang rancangan desain bangunan greenhouse pembibitan

anggrek namun dalam bentuk yang masih kecil atau bisa disebut juga mini greenhouse

karena greenhouse ini hanya mampu menampung bibit anggrek maksimal 15-20 bibit

anggrek dendrobium. Greenhouse ini memiliki ukuran panjang X lebar X tinggi sebesar 40

Cm x 50 Cm x 60 Cm. Menggunakan bahan dari acrylic transparan dan alumunium untuk

penyangga-penyangganya. Model greenhouse untuk kawasan yang berada di iklim tropis

adalah model semi, modified standard peak, dan modified arch, pada penelitian ini yang

digunakan adalah model greenhouse jenis semi seperti yang ada pada gambar 3.11.

Greenhouse model semi memiliki ventilasi yang berfungsi untuk proses pertukaran udara

dari dalam ke luar greenhouse dan sebaliknya. Gambar 3.13 menggambarkan desain

ventilasi yang digunakan pada model semi ini menggunakan ventilasi mekanik yang berupa

kipas karena kipas listrik dapat membuang udara panas keluar dari greenhouse sehingga

tekanan udara di dalam greenhouse turun dan udara dari luar dapat masuk ke dalam

greenhouse.

Gambar 3.14 menggambarkan Di dalam greenhouse terdapat lampu grow dan

sprayer yang terletak di atas greenhouse, lalu untuk pengkabutan berada di ujung greenhouse

sedangkan pompa air berada diluar greenhouse dan dialirkan melalui selang. Di samping

greenhouse dan di bagian atas greenhouse akan dipasang kipas listrik yang bertujuan untuk

ventilasi udara di dalam greenhouse. Bagian samping terdapat kotak untuk meletakkan

komponen mikrokontroler, power suply, sedangkan bagian depan dan belakang akan dibuat

model pintu untuk memudahkan pengguna memasukan tanaman ke dalam greenhouse

sehingga greenhouse dapat dibuka maupun ditutup.

Peletakan sensor akan diletakkan sesuai dengan keadaan di dalam greenhouse.

Sensor DHT22 akan diletakkan di dalam bagian atas greenhouse, sensor YL69 akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

38

diletakkan di dalam media tanam bibit anggrek, sensor BH1750 akan diletakakkan di dalam

bagian paling atas greenhouse agar tidak terpengaruh oleh cahaya lampu grow.

Gambar 3.11. Greenhouse tampak depan

Gambar 3.12. Greenhouse tampak belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

39

(a) (b)

Gambar 3.13. Greenhouse tampak kanan (a) dan tampak kiri (b)

Gambar 3.14. Greenhouse tampak dari atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi implementasi dari sistem kontrol dan pemantauan purwarupa

greenhouse untuk pembibitan anggrek dendrobium dengan tampilan web meliputi beberapa

bagian seperti bagian cara kerja sistem, perangkat keras dan bagian perangkat lunak. Bagian

perangkat keras akan berisi tentang perangkat keras (hardware) greenhouse dan piranti-

piranti yang dipergunakan seperti proses pengujian sensor, pengambilan data dan kelayakan

piranti yang dipergunakan. Perangkat lunak (software) akan berisi tentang proses

pengiriman dan penerimaan data sampai dengan menampilkan pada browser selain itu juga

berisi analisis dan proses-proses pengolahan data yang menggunakan bahasa pemrograman.

Berdasarkan data yang sudah diambil nantinya maka dilakukan analisis terhadap proses kerja

alat yang kemudian digunakan untuk mendapatkan kesimpulan.

4.1. Cara kerja sistem

Sistem ini bekerja dengan mengolah data pada perangkat sensor. Perangkat sensor

yang sudah diberi perintah pada mikrokontroller akan memproses pembacaan sensor sesuai

dengan masing-masing cara mengolahnya. Perangkat sensor yang dipergunakan antara lain

sensor DHT22, sensor BH1750, sensor YL-69.

Data nilai sensor yang sudah diambil selanjutnya akan diolah pada mikrokontroler

sebagai nilai present value. Nilai present value pada sensor akan dibandingkan dengan nilai

set point yang sudah di tentukan pada program. Hasil dari membandingkan nilai present

value dan set point akan menghasilkan keputusan untuk mengaktifkan relay atau

menonaktifkan relay. Jumlah relay yang dipergunakan berjumlah 4 relay. Proses membaca

dan mengontrol ini dilakukan dengan waktu 3 detik sekali.

Data nilai sensor yang sudah diolah di mikrokontroler juga akan dikirimkan ke server

melalui modul ethernet dengan mempergunakan jaringan internet. Sebelumnya dibuat paket

data untuk persiapan pengiriman yang menggunakan metode GET. Pengiriman data sensor

dapat dilakukan jika modul ethernet terhubung dengan internet. Proses pengiriman ini

dilakukan setiap 5 menit sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

41

Proses penerimaan menggunakan server hosting dari idhostinger. Data yang sudah

dikirimkan oleh mikrokontroler akan disimpan ke dalam database mysql disesuaikan dengan

nilai-nilai paramater yang sesuai. Nilai sensor pada database kemudian ditampilkan pada

browser dalam bentuk website sehingga semua orang dapat mengaksesnya. Data pada

penyimpanan database dapat tertampil pada website jika koneksi antara database dengan

php berhasil dilaksanakan. Alamat website untuk menampilkan data sistem pemantauan

dapat diakses di alamat www.omahorchid.esy.es menggunakan browser di komputer.

4.2. Hasil implementasi perangkat keras

Hasil implementasi perangkat keras berisi tentang bentuk fisik greenhouse yang

sudah diimplementasikan sekaligus bentuk fisik output yang ada di dalam greenhouse selain

bentuk fisik greenhouse akan dibahas juga bentuk fisik sistem elektronik yang

menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya.

4.2.1. Bentuk fisik greenhouse

Bentuk fisik secara keseluruhan greenhouse untuk bibit anggrek dendrobium dapat

dilihat pada gambar 4.1 pada bentuk fisik ini terdapat perbedaan dengan rancangan desain

karena kesalahan pengukuran sehingga bentuk greenhouse yang ada pada gambar 4.1

memiliki bentuk yang lebih kecil tetapi tidak mempengaruhi peletakan komponen output

maupun yang lainnya.

Gambar 4.1. Gambar greenhouse secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

42

Greenhouse ini menggunakan bahan tembus cahaya akrilik 3 Milimeter dan

menggunakan alumunium sebagai kerangkanya. Terdapat 2 buah kipas untuk sirkulasi udara

yang berfungsi untuk memasukan udara luar ke dalam greenhouse dan kipas yang berfungsi

untuk mengeluarkan udara dari dalam greenhouse ke luar seperti yang terlihat pada gambar

4.3.

Pada bagian dalam greenhouse terdapat output berupa lampu grow yang berada pada

bagian atas dan sprayer yang berada disamping lampu grow. Bagian tersebut dapat dilihat

pada gambar 4.2.

Gambar 4.2. Gambar posisi sensor DHT22, Sprayer, Humidifier.

Tabel 4.1. Keterangan nama bagian gambar 4.2.

Warna Nama perangkat

A (Merah) Nozzle sprayer

B (Orange) Sensor DHT22

C (Hijau) Lampu grow

Nozzle sprayer terhubung dengan pompa air DC 12 V menggunakan selang PE 7

Milimeter. Pompa ini diletakkan di luar greenhouse dekat sumber air agar kebutuhan air

lebih mudah terpenuhi seperti yang ada pada gambar 4.1. Pada bagian pompa terdapat

tegangan maksimal dan arus maksimal yaitu 12 V 2,5 A tetapi karena kebutuhan sprayer

hanya kecil maka cukup menggunakan tegangan 9 V dengan arus 1 A sehingga percikan air

yang dihasilkan tidak merusak tanaman. Komponen output yang lain adalah humidifier

diletakkan di dalam greenhouse. Letak dari humidifier dapat dilihat pada gambar 4.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

43

Gambar 4.3. Gambar greenhouse tampak kiri.

Tabel 4.2. Keterangan nama bagian gambar 4.3.

Warna Nama perangkat

A (Merah) Humidifier

B (Kuning) Kipas Masuk (bawah), Kipas Keluar (atas)

C (Biru) Sensor BH1750

Sensor intensitas cahaya diletakan pada bagian atas dan menghadap ke arah langit

sehingga sinar cahaya pada lampu grow tidak menyinari sensor BH1750. Pada bagian dalam

terdapat humidifier yang berfungsi sebagai pelembab ruangan diletakkan pada bagian ujung

dan menjauhi sensor DHT22 sehingga air yang keluar dari humidifier tidak langsung

membasahi sensor DHT22.

4.2.2. Bentuk fisik sistem elektronik

Bentuk fisik sistem elektronik merupakan hardware elektronik yang sudah

terhubung antara satu dengan lainnya. Perangkat elektronik yang digunakan meliputi

Mikrokontroler Arduino, modul ethernet, relay, modem, dan power suply yang digunakan

untuk mengalirkan listrik ke dalam greenhouse.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

44

Mikrokontroler Arduino disambungkan dengan modul ethernet dengan cara di

tancapkan antara kaki modul ethernet dengan mikrokontroler Arduino seperti yang ada pada

gambar 4.4 menunjukan isi dan bagian bagian yang ada pada box kontrol panel. Kontrol

panel ini tersambung dengan semua sensor yang ada di dalam greenhouse.

Gambar 4.4. Box kontrol panel greenhouse.

Tabel 4.3 Keterangan nama perangkat box kontrol panel greenhouse

Warna Nama perangkat

A (Biru) Modem TP-Link MR3020

B (Merah) Relay

C (Orange) Mikrokontroler dan ethernet

Selain sensor juga tersambung pengkabelan antara relay dengan output dan kabel

power suply. Power suply yang digunakan pada greenhouse ini terdiri dari beberapa

perangkat seperti yang ada pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Keterangan kebutuhan power suply dan perangkatnya

No Tegangan Perangkat

1 220 VAC Lampu grow

2 5 VDC Modem

3 5 VDC Mikrokontroler

4 5 VDC Relay

5 5 VDC Humidifier

6 9 VDC Pompa DC

7 12 VDC Kipas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

45

4.3. Pembahasan perangkat keras

Pembahasan perangkat keras akan membahas tentang perangkat yang berfungsi

sebagai komponen yang dapat diberi masukan dan mengolah data sehingga akan

menghasilkan nilai-nilai yang dibutuhkan. Pembahasan perangkat keras pada penelitian ini

yaitu pengujian sensor yang akan digunakan.

4.4. Pengujian sensor

Pengujian sensor dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan karakteristik dari

sensor yang akan dipergunakan dalam penelitian ini. Sensor yang akan di uji pada penelitian

ini menggunakan 3 sensor yaitu sensor DHT22 sebagai sensor kelembaban dan suhu udara,

sensor BH1750 sebagai sensor intensitas cahaya, sensor YL-69 sebagai kelembaban tanah.

4.4.1. Pengujian sensor kelembaban dan suhu DHT22

Pengujian sensor DHT22 dilakukan pada software Arduino IDE dan sebagai

pembanding digunakan alat ukur thermohygrometer digital. Arduino IDE menggunakan

serial monitor untuk melihat nilai sensor DHT22 sedangkan pada alat ukur

thermohygrometer menggunakan layar LCD yang tertera pada alat.

Gambar 4.5 merupakan list program pembacaan sensor DHT22 yang berisi nilai

suhu udara dan kelembaban udara. Menggunakan tipe data unsignedinteger sehingga akan

menghasilkan nilai pengukuran bilangan bulat yang berkisar antara 0 – 65535.

Gambar 4.5. List program pembacaan sensor DHT22

Pengujian dilakukan di luar ruangan dilaksanakan pada tanggal 01-05-2017 jam

10.30 WIB – 11.30 WIB. Komunikasi serial pada mikrokontroler menggunakan baud rate

115200 port COM 7. Pada tabel 4.5 adalah data percobaan perbandingan antara sensor

DHT22 dengan alat ukur di luar ruangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

46

Tabel 4.5. Tabel pengujian kelembaban udara sensor DHT 22 di luar ruangan

Gambar 4.6 Grafik kelembaban udara antara sensor dengan alat ukur.

Berdasarkan data pada percobaan pada tabel 4.5 terdapat error rata-rata senilai 3,3

%. Kelayakan sensor dinyatakan dalam 100% - 3,3% =96,7%. Gambar 4.6 merupakan grafik

antara nilai pengukuran sensor dan alat ukur thermohygrometer. Berdasarkan gambar 4.6

sensor dan alat ukur memerlukan beberapa waktu untuk mencapai kestabilan sehingga nilai

pengukuran yang dihasilkan tidak jauh berbeda. Sensor DHT22 lebih sensitif daripada alat

Kelembaban udara Error (%)

Thermohygrometer Sensor DHT22

71 75 5,6

71 72 1,4

72 77 6,9

72 72 0

71 71 0

69 70 1,4

71 71 0

70 70 0

69 69 0

67 67 0

68 68 0

68 68 0

66 67 1,5

Rata rata error 3,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

47

ukur thermohygrometer sehingga pada awal awal pengukuran terdapat perbedaan selisih

yang cukup besar.

Tabel 4.6. Tabel pengujian suhu udara DHT22

Suhu udara Error (%)

Alat ukur °C Sensor °C

26 26 0

28 28 0

29 29 0

30 30 0

Gambar 4.7 Thermohygrometer

Percobaan pada tabel 4.6 tidak terdapat error pada pengukuran suhu udara. Gambar

4.7 merupakan thermohygrometer yang digunakan untuk membandingkan nilai pengukuran

suhu udara.

Berdasarkan datasheet AM2302 DHT22 memiliki akurasi untuk pengukuran suhu

udara sebesar ± 0,5°C sehingga data pengukuran suhu udara antara alat ukur dan DHT22

tidak memiliki error yang besar. Pengukuran kelembaban udara DHT22 memiliki akurasi ±

2 % sehingga data pengukuran kelembaban udara antara DHT22 dengan alat ukur memiliki

error yang lebih besar daripada pengukuran suhu udara. Thermohygrometer yang digunakan

sebagai pembanding pada DHT22 memiliki akurasi kelembaban udara ± 5% dan akurasi

pengukuran udaranya ± 1%.

Spesifikasi thermohygrometer yang digunakan adalah :

1. jangkauan pengukuran kelembaban udara 10 % Rh - 99 % Rh

2. resolusi kelembaban udara 1% Rh

3. sampling kelembaban udara 1 menit

4. akurasi kelembaban udara ± 5 % Rh

5. akurasi suhu udara ±1°C

6. jangkauan pengukuran suhu udara (-50°C) - 70°C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

48

4.4.2. Pengujian sensor intensitas cahaya BH1750

Pengujian sensor intensitas cahaya BH1750 dilakukan untuk mengetahui kelayakan

sensor ini untuk penelitian. Menggunakan Light Meter untuk membandingkan dengan sensor

BH1750 dan untuk mengukur intensitas cahaya berdasarkan jam dalam rentang waktu 12

jam. Tabel 4.7 adalah hasil pengukuran menggunakan Light Meter dengan berbagai kondisi

cuaca setiap 1 jam sekali dalam 12 jam. Program untuk membaca dan mengatur sensor

BH1750 seperti pada gambar 4.8.

Gambar 4.8. List program inisialisasi sensor BH1750

Sensor BH1750 menggunakan komunikasi I2C sehingga dibutuhkan include Wire.h

pustaka ini digunakan untuk menangani komunikasi I2C yang memungkinkan adanya

pertukaran informasi antar IC. Gambar 4.8 merupakan list program inisialisasi sensor

BH1750 atau juga biasa disebut modul GY-302 menggunakan alamat 0x23 untuk

berkomunikasi. Agar IC BH1750 dapat melakukan pengukuran maka diberikan perintah

wire.write (0x01). Kondisi IC dalam keadaan aktif maka piranti modul sensor harus

diberikan perintah tranmisi untuk berkomunikasi dan setelah diberikan perintah transmisi

maka diperlukan endtransmission untuk mengakhiri perintah.

Karena pengukuran sensor BH1750 dilakukan secara terus menerus maka diperlukan

fungsi reset untuk menghapus hasil pengukuran sebelumnya. Saat reset selesai selanjutnya

adalah mengirimkan instruksi pengukuran intensitas cahaya dengan resolusi sebesar 1 lx.

Mode dengan resolusi 1 lx memerlukan waktu sekitar 120 milidetik,menggunakan mode

Continously H-Resolution Mode 0001_0000 (0x10). Gambar 4.9 adalah pengolahan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

49

sensor BH1750. Diperlukan perintah wire.requestFrom(ADDR,2) yang artinya adalah

permintaan data sebesar dua byte. Dua byte tersebut merupakan nilai intensitas cahaya yang

telah terukur. Byte tersebut terdiri dari byte tinggi dan byte rendah yang diperoleh dari

pembacaan pertama dan kedua dengan perintah wire.read . Berdasarkan datasheet BH1750

nilai yang sudah diperoleh harus dibagi dengan 1.2 yang merupakan akurasi dari

pengukuran.

Gambar 4.9. List program pembacaan sensor BH1750

Tabel 4.7. Tabel nilai lux cahaya matahari dalam 12 jam

Jam Alat ukur (lx) Cuaca

05.00 0 Gelap malam cerah

06.00 1444 Cerah berawan bayangan matahari

07.00 6880 Cerah berawan bayangan matahari

08.00 11210 Cerah berawan bayangan matahari

09.00 60000 Cerah berawan sinar matahari langsung

10.00 85000 Cerah berawan sinar matahari langsung

11.00 90200 Cerah berawan sinar matahari langsung

12.00 80000 Cerah berawan sinar matahari langsung

13.00 32000 Cerah berawan sinar matahari langsung

14.00 6250 Berawan mendung

15.00 1165 Mendung gerimis

16.00 485 Mendung gerimis

17.00 50 Mendung gerimis

18.00 0 Mendung gerimis

19.00 0 Gelap malam berawan

Gambar 4.10 merupakan grafik intensitas cahaya setiap 1 jam sekali dalam 12 jam.

Pada grafik tersebut terlihat nilai puncak pada 12 jam adalah pada jam 11.00 WIB dengan

nilai pengukuran menggunakan Light Meter 90200 lx dan nilai terendah adalah 0 lx. Hasil

pengukuran tersebut didapatkan nilai untuk mengendalikan cahaya di dalam greenhouse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

50

dendrobium yaitu pada saat kondisi mendung atau saat cahaya matahari belum menyinari

secara keseluruhan.

Gambar 4.10. Grafik intensitas cahaya matahari menggunakan Lux Meter

Lokasi pengujian intensitas cahaya ini berada di luar ruangan dengan kondisi tanpa

ada penghalang yang menghalangi sensor intensitas cahaya. Gambar lokasi pengujian dapat

dilihat pada gambar 4.11

Gambar 4.11 Lokasi pengujian sensor intensitas cahaya (kotak berwarna merah)

Tabel 4.8 merupakan pengujian sensor BH1750 dengan kondisi berbagai cuaca

dalam 12 jam hari. Berdasarkan pengukuran pada tabel 4.8 selisih antara sensor dengan alat

ukur Light Meter tidak terlalu besar sehingga sensor BH1750 layak digunakan untuk

mengukur intensitas cahaya pada penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

51

Tabel 4.8. Tabel perbandingan antara alat ukur dengan sensor BH1750

Intensitas cahaya Cuaca error

Light meter Sensor BH1750

1444 1410 Cerah berawan bayangan matahari 2,35

11210 11196 Cerah berawan bayangan matahari 0,12

85000 65000 (tidak terdeteksi) Cerah berawan sinar matahari -

80000 65000 (tidak terdeteksi) Cerah berawan sinar matahari -

6250 7162 Berawan mendung 14,59

485 420 Mendung gerimis 13,40

0 0 Mendung gerimis 0

Rata-rata error 7,6

Datasheet BH1750 memiliki 2 mode untuk pengukuran resolusi 1 lux yaitu

Continuously H-Resolution Mode dan One Time H-Resolution Mode. Perbedaan kedua mode

ini terletak pada cara pengambilan data sensor, mode Continuosly H Resolution akan

membaca sensor BH1750 secara terus menerus dengan waktu yang dibutuhkan untuk

melakukan pengukuran 120 ms sedangkan mode OneTime H Resolution akan melakukan

pengukuran selama 120 ms lalu setelah itu akan otomatis power down sehingga sensor perlu

diaktifkan kembali agar BH1750 dapat kembali melakukan pengukuran. Gambar 4.12 adalah

perbedaan grafik pengukuran menggunakan mode Continuously H-Resolution dan mode

Continuosly H Resolution.

Gambar 4.12 Grafik perbandingan mode Continuously (bawah) dan mode One Time (atas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

52

Sensor BH1750 memiliki kemampuan ukur sampai 65535 lx sehingga ketika sensor

mendeteksi nilai yang melebihi kemampuan daya ukur maka nilai pada serial monitor akan

menunjukan nilai 0 atau pembacaan yang tidak sesuai.

Hasil dari perbandingan antara sensor BH1750 dengan Light Meter menghasilkan

error rata-rata sebesar 7,6 % maka 100% - 7,6 % = 92,4 %.

Light meter yang digunakan adalah Krisbow KW06-288 dengan spesifikasi :

1. jangkauan ukur 200, 2000, 20000, 50000 lux/fc

2. akurasi pengukuran ±5% rdg ±10 dgt (<10000 Lux/fc)

4.4.3. Pengujian sensor kelembaban tanah YL-39

Pengujian sensor kelembaban tanah dilakukan untuk mengetahui kelayakan sensor

ini untuk penelitian. Kurangnya refrensi pada sensor ini maka untuk menetapkan klasifikasi

lembab atau kering dibuat berdasarkan penilaian subjektif indra sentuh manusia seperti yang

ada pada tabel 4.10. Program pembacaan sensor analog menggunakan pin a0 ditunjukan

pada gambar 4.13.

Gambar 4.13. List program pembacaan sensor YL-69

Pengujian sensor kelembaban tanah YL-69 dilakukan dengan beberapa kondisi.

Kondisi pertama sensor dicelupkan penuh ke dalam air, kondisi kedua sensor tidak terkena

air sama sekali, kondisi ketiga sensor di berikan kondisi kelembaban tanah bertahap dengan

cara disemprotkan air. Tanah yang digunakan pada penelitian ini tidak mengunakan tanah

liat atau tanah tanaman pada umumnya melainkan menggunakan mos. Mos merupakan

sejenis lumut yang dikeringkan sehingga dapat digunakan untuk media tanam anggrek

karena dapat mengikat kelembaban air di akar bibit anggrek seperti yang ada pada gambar

4.14.

Gambar 4.14. Media tanam mos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

53

Tabel 4.9. Tabel saat sensor tercelup penuh di air dan tidak tercelup di air.

Sensor tercelup penuh di air Sensor tidak tercelup air

Tegangan (V) Pembacaan sensor Tegangan (V) Pembacaan sensor

1.55 330 4.85 1020

Tabel 4.9 merupakan hasil pengukuran saat sensor dicelupkan ke dalam air hingga

menutupi seluruh bagian utama sensor seperti pada gambar 4.14 sebelah kiri dan hasil

pengukuran saat sensor tidak dicelupkan kedalam air seperti yang ada pada gambar 4.15

bagian kanan. Saat kadar air yang menutupi sensor tinggi maka pembacaan sensor pada

serial monitor akan terbaca dengan nilai yang kecil sebesar 330 dan tegangan pada probe

sensor akan terukur kecil dengan nilai 1.55 V. Kondis sensor tidak tercelup air sama sekali

maka kadar air yang menutupi sensor akan rendah maka pembacaan sensor pada serial

monitor akan terbaca dengan nilai yang besar sebesar 1020 dan tegangan pada probe sensor

akan terbaca besar juga dengan nilai 4.85 V.

Gambar 4.15. Gambar sensor tercelup keseluruhan pada air (kiri), sensor tidak tercelup

pada air (kanan)

Gambar 4.16. Grafik hubungan pembacaan sensor dengan tegangan probe sensor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

54

Berdasarkan grafik gambar 4.16 hubungan pembacaan sensor kelembaban tanah

dengan tegangan pada probe sensor adalah semakin besar nilai pembacaan sensor maka

semakin besar juga nilai tegangan yang dihasilkan karena kadar air yang ada pada sensor

tidak ada. Kondisi nilai pembacaan sensor kelembaban tanah rendah maka nilai tegangan

pada probe sensor juga akan rendah karena kadar air yang ada pada sensor banyak sehingga

mampu meningktkan resistansi pada sensor.

Pengambilan data untuk tiap kondisi sensor dilakukan untuk memperoleh hasil yang

sesuai dengan kondisi media tanam anggrek yang dibutuhkan. Penambahan kadar air

dilakukan dengan cara menyemprotkan air menggunakan sprayer sebanyak 55 kali dengan

pengambilan data setiap 5 kali penyemprotan. Hasil dari pengujian ini didapatkan 4

klasifikasi yaitu kering, normal, basah.

Tabel 4.10. Tabel pengujian sensor kelembaban tanah

Jumlah semprot Tegangan sensor Pembacaan sensor Dalam % Kondisi

0 4.84 1020 0 Kering

5 4.84 1020 0 Kering

10 4.82 1015 0 Kering

15 4.80 1010 1 Kering

20 4.74 999 3 Kering

25 4.76 999 8 Kering

30 4.57 960 3 Kering

35 3.78 800 8 Normal

40 3.01 640 31 Normal

45 2.67 550 55 Normal

50 2.39 480 68 Basah

55 2.12 440 84 Basah

Klasifikasi kering berkisar antara 960 sampai 1020, klasifikasi normal berkisar

antara 550 sampai 800, klasifikasi basah berkisar antara 440 sampai 480. Selain jumlah kadar

air yang mempengaruhi nilai pembacaan sensor, peletakan sensor juga mempengaruhi

kecepatan pembacaan karena semakin dalam sensor diletakan maka air akan lebih lama

mencapai permukaan sensor dan sebaliknya jika sensor diletakan lebih ke atas permukaan

media tanam maka air akan lebih cepat mencapai permukaan sensor.

Percobaan ini juga hasil minimal dari klasifikasi basah sekali adalah 440 dan jika

ditambah dengan air lagi maka pembacaan sensor sudah tidak bisa turun lebih kecil lagi.

Berbeda dengan ketika pembacaan sensor saat seluruh permukaan sensor tercelup air

seluruhnya yang dapat mencapai nilai minimal 330. Gambar 4.17 adalah peletakan sensor

YL-69 pada media tanam greenhouse.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

55

Gambar 4.17. Sensor YL-69 yang ditanam pada mos pembibitan anggrek dendrobium

Peletakan sensor kelembaban tanah YL-69 diletakan pada posisi tengah media tanam

mos sehingga air yang disemprotkan oleh sprayer dapat menjangkau akar tanaman yang

berada dibawah. Gambar posisi peletakan sensor dapat dilihat pada gambar 4.18

Gambar 4.18 Posisi peletakan sensor YL-69 pada media tanam mos

4.4.4. Menampilkan pembacaan sensor pada serial monitor

Menampilkan pembacaan sensor pada serial monitor bertujuan untuk melihat hasil

dari program-program pembacaan dan pengaturan pembacaan sensor pada sub-sub

sebelumnya. Program untuk menuliskan hasil pembacaan sensor pada serial monitor dapat

dilihat pada gambar 4.19 dan gambar 4.20 adalah tampilan pembacaan sensor melalui print

serial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

56

Gambar 4.19. List program print serial

Gambar 4.20. Tampilan pada serial monitor

4.5. Pembahasan perangkat lunak

Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis perangkat

lunak yang dipergunakan dalam penelitian ini. Pengujian ini dilakukan beberapa sub yang

sesuai dengan diagram alir pada BAB III yang meliputi sub pengendalian, sub pengiriman,

sub penerimaan, sub penyimpanan, sub penampil.

4.5.1 Sub Pengendalian

Sub pengendalian berisi dengan program yang digunakan untuk mengendalikan

output-output yang berupa lampu, kipas, humidifier, dan pompa. Inisialisasi pada gambar

4.21 dimaksudkan untuk mendefinisikan port-port yang digunakan relay di atur sebagai

output dengan nilai digital. Kondisi awal pada relay di atur dalam kondisi off. Program yang

sudah diinisialisasi selanjutnya digunakan perintah if untuk mengambil keputusan apakah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

57

relay akan berfungsi sebagai NO (Normaly Open) atau sebagai NC (Normaly Close). Nilai-

nilai batas atas dan bawah yang ada pada gambar 4.22 adalah nilai-nilai yang ada pada bagian

perancangan.

Gambar 4.21. List program inisialisasi relay pengendali

Gambar 4.22. List program pengendalian

Gambar 4.223 adalah gambar ketika relay dalam kondisi on atau NC (Normaly

Close) sehingga kaki dari COM relay akan tersambung ke kaki NC dan akan mengaktifkan

output yang berupa lampu, pompa, kipas, dan humidifier. Lampu indikator pada gambar 4.23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

58

menunjukan aktif atau tidaknya relay, jika lampu indikator aktif menandakan relay sedang

aktif.

Gambar 4.23. Gambar relay saat kondisi relay Normaly Close

4.5.2 Sub Pengiriman

Sub pengiriman berisi proses pengiriman data dari mikrokontroller ke server melalui

jaringan internet. Modul ethernet berfungsi sebagai alat yang menghubungkan antara

mikrokontroler dengan jaringan internet. Sebelum dikirim, modul ethernet perlu

dihubungkan dahulu ke modem router.

Setelah modem tersambung maka terlebih dahulu mengetahui alamat IP pada modul

ethernet yang dipergunakan. Cara mengetahui alamat IP menggunakan program DHCP

address printer. Setelah beberapa detik maka akan muncul alamat IP yang dipergunakan

modul ethernet seperti yang ada pada gambar 4.24.

Gambar 4.24. Alamat IP address pada ethernet

Alamat IP yang dipergunakan pada modul ethernet akan selalu berubah-ubah

mengikuti provider yang dipergunakan. Pada penelitian ini menggunakan modem Telkomsel

Flash dengan provider Tree. Alamat IP tersebut kemudian di masukkan kedalam inisialisasi

ethernet seperti yang ada pada gambar 4.25.

Gambar 4.25. List program pengaturan ethernet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

59

Byte mac merupakan alamat MAC yang digunakan adalah alamat MAC bebas

sehingga MAC yang tertulis pada gambar 4.25 tidak dimiliki oleh produk manapun. Char

server merupakan alamat server yang dipergunakan untuk menyimpan database dari data

yang dikirimkan mikrokontroller. Mempergunakan alamat www.omahorchid.esy.es sebagai

server dengan hosting gratis dari idhostinger.

Gambar 4.26. List program paket data pengiriman

Metode yang dipergunakan pada proses pengiriman ini mempergunakan metode

GET. Metode GET akan menampilkan data atau nilai pada url dan ditampung oleh action

pada program penerima. Ciri khas dari metode GET adalah pemisahan data menggunakan

“&” . Gambar 4.26 adalah program untuk persiapan pengiriman paket data, setelah paket

data disiapkan maka selanjutnya adalah mengirimkan data tersebut. Gambar 4.27 adalah list

program untuk mengirimkanya.

Gambar 4.27. List program pengiriman data ke server

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

60

Gambar 4.27 proses pertama pada list program adalah inisialisasi pustaka ethernet

client menggunakan port 80 yang merupakan port default untuk HTTP. Perintah

ethernet.begin (mac,ip) adalah perintah untuk mencoba mengkonfigurasi menggunakan IP

address, setelah ethernet berhasil mengkonfigurasikan mac dan ip maka ethernet akan

mencoba menghubungkan ke dalam jaringan dalam waktu beberapa detik, jika sudah

berhasil terkoneksi maka akan muncul terhubung pada serial monitor dan akan melakukan

request HTTP dengan host name server www.omahorchid.esy.es jika koneksi terputus maka

akan muncul pemberitahuan koneksi gagal.

Gambar 4.28. Gambar koneksi ethernet tidak terhubung jaringan internet.

Proses pengiriman data akan terlihat pada serial monitor akan terlihat proses

meghubungkan ke jaringan internet. Proses pengiriman akan terlihat juga data-data yang

sudah disiapkan yang dipisahkan menggunakan tanda “&”. Gambar 4.29 adalah gambar

proses pengiriman jika koneksi berhasil, namun jika koneksi gagal menghubungkan atau ada

kesalahan konfigurasi maka akan ada pemberitahuan bahwa proses pengiriman belum dapat

dilaksanakan seperti yang ada pada gambar 4.28

Gambar 4.29. Gambar koneksi ethernet terhubung jaringan internet

Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan hingga ethernet terhubung dengan

server adalah 2 detik. Kondisi ethernet tidak terhubung dengan internet maka waktu yang

dibutuhkan untuk memastikan bahwa benar-benar tidak ada koneksi internet adalah 65 detik.

4.5.3. Sub Penerimaan

Pada sub penerimaan akan dibahas tentang proses penerimaan yang menggunakan

fasilitas hosting gratis dari idhostinger. Penyimpanan database perlu pendaftaran pada

website idhostinger pada alamat www.hostinger.co.id/, setelah mendaftar maka akan

mendapatkan pemberitahuan bahwa hosting yang dipergunakan adalah hosting gratis seperti

yang ada pada gambar 4.30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

61

Gambar 4.30. Gambar pemberitahuan hosting yang didaftarkan bersifat gratis

Penelitian ini domain yang dipergunakan adalah www.omahorchid.esy.es. Alamat

domain tersebut langsung dapat diakses melalui web browser jika semua pengaturan sudah

selesai dilakukan. Gambar 4.31 gambar tampilan awal pada website sebelum dibuat tampilan

sistem pemantauan.

Gambar 4.31 Gambar tampilan awal domain sebelum dibuat desain antarmuka.

Proses penerimaan yang pertama adalah mengkoneksikan antara database dengan

php yang menggunakan list program seperti pada gambar 4.32. Program koneksi ini berisi

syarat-syarat seperti db_host adalah alamat host dari hosting, db_user adalah username yang

diberikan oleh server, db_password adalah password untuk mengakses database,

db_database adalah nama database pada server jika semua syarat sudah terpenuhi maka

akan muncul pemberitahuan “koneksi berhasil” seperti yang ada pada gambar 4.33 jika tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

62

terkoneksi karena syarat ada yang tidak sesuai atau tidak terpenuhi maka akan muncul

pemberitahuan “gagal melakukan koneksi ke database” seperti pada gambar 4.34.

Gambar 4.32. List program untuk mengkoneksikan php dengan mysql database.

Gambar 4.33 Gambar koneksi dengan database berhasil

Gambar 4.34. Gambar gagal melakukan koneksi ke database

Perintah selanjutnya adalah menerima data dari modul ethernet seperti pada gambar

4.35 yang merupakan list program untuk menerima dan memasukan data ke dalam database

sesuai dengan tujuan masing-masing. Menggunakan metode yang sama ketika proses

pengiriman di modul ethernet yaitu metode GET dengan perintah $t sebagai data suhu udara,

perintah $h sebagai data kelembaban udara, perintah $a0 sebagai data kelembaban tanah,

dan perintah $nilai sebagai data intensitas cahaya. Proses menyimpan dilakukan dengan

perintah INSERT INTO yang disesuaikan dengan value masing-masing data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

63

Gambar 4.35. List program untuk menerima data dan menyimpan data ke database

4.5.4. Sub Penyimpanan

Proses penyimpanan pada idhostinger menggunakan phpMyAdmin yang berfungsi

sebagai mysql. Pada penelitian ini nama database yang dipergunakan adalah

u685186407_2013 dengan tabel housedendrobium. Tampilan kerja PhpMyAdmin dapat

dilihat pada gambar 4.36.

Gambar 4.36. Tampilan PhpMyAdmin di idhostinger

Pada gambar 4.37 merupakan sturuktur data tabel housedendrobium. Tabel

housedendrobium memiliki struktur data dengan 6 field. Tipe data yang digunakan adalah id

menggunakan int, waktu menggunakan datetime, suhu udara menggunakan varchar,

kelembaban udara menggunakan varchar, kelembaban tanah menggunakan varchar, cahaya

menggunakan varchar. Masing-masing mempunyai long data senilai 10 dengan id sebagai

auto_increment sehingga no id akan secara otomatis bertambah seperti yang ada pada

gambar 4.38.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

64

Gambar 4.37. Struktur data dari tabel house dendrobium

Gambar 4.38. Gambar tampilan database yang berisi id dan waktu

Karena menggunakan jaringan internet maka pengaturan waktu dapat dilakukan

secara otomatis dengan zona waktu server. Mengatur zona waktu dilakukan dengan cara

menambah program seperti pada gambar 4.39 merubah zona waktu ke Asia/Jakarta

indonesia.

Gambar 4.39. List program untuk mensikronkan waktu Asia/jakarta pada database

Program untuk menampilkan merubah zona waktu pada penelitian ini belum berhasil

diimplementasikan sehingga jam yang ada pada database masih mengikuti jam server tempat

hosting ini berada yaitu GMT +0.

4.6. Sub Penampil

Pada sub penampil akan dibahas tentang bagian-bagian antarmuka yang akan

menampilkan data-data pada database mysql di browser komputer ataupun handphone.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

65

Data-data yang ditampilkan adalah nilai pengukuran secara real time berupa data suhu udara,

kelembaban udara, kelembaban tanah, waktu, dan intensitas cahaya.

4.6.1. Tampilan utama index website

Tampilan utama pada website sistem pemantauan dapat dilihat pada gambar 4.40

pada tampilan utama menggunakan program index.php karena setiap kali membuka alamat

sebuah website yang akan pertama kali dipanggil adalah index.php. Proses ini index atau

tampilan awal berisi header, content, footer. Header berisi judul sistem pemantauan, content

berisi data realtime dari pengukuran sensor di greenhouse dan footer berisi identitas. Tabel

4.11 memberikan keterangan lebih detail tentang tata letak bagian pada sistem pemantauan.

Informasi yang ditampilkan kondisi saat ini adalah nilai pengukuran terakhir yang

dikirimkan oleh ethernet mikrokontroller ke server dan sudah tersimpan pada database.

Terdiri dari 6 kolom yaitu Nomor, Waktu, Suhu udara, Kelembaban udara, Kelembaban

tanah, Cahaya. Tampilan index ini akan di refresh selama 5 detik sekali secara otomatis

sehingga data yang ditampilkan selalu update. Cara untuk melihat hasil data penyimpanan

secara keseluruhan yang tersimpan di database dilakukan dengan cara mengklik menu data

penyimpanan pada bagian menu website.

Gambar 4.40. Tampilan utama index.php

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

66

Tabel 4.11 Keterangan bagian antarmuka website

Warna Keterangan

A (Merah) Header berisi judul dari sistem pemantauan

B (Kuning) Menu berisi pilihan untuk menampilkan data pemantauan dan

penyimpanan

C (Hijau) Tanggal dan waktu berisi tanggal dan waktu yang disesuaikan dengan

zona Asia/jakarta

D (Biru) Tabel data berisi data yang sudah tersimpan di database

E (Ungu) Footer berisi identitas

F (Coklat) Alamat url dari website

Gambar 4.41. List program menampilkan data penyimpanan terakhir.

Gambar 4.41 adalah list program untuk menampilkan data penyimpanan terakhir.

Menggunakan max id sehingga nilai id tertinggi yang akan ditampilkan.Tampilan index

utama, waktu yang ditampilkan sudah sesuai dengan zona waktu yang dibutuhkan yaitu

Asia/Jakarta sehingga akan terlihat pada saat proses pengiriman data perbedaan waktu yang

ditampilkan yaitu selisih 7 jam. List program untuk menampilkan jam dapat dilihat pada

gambar 4.42.

Gambar 4.42. List program menampilkan jam Asia/Jakarta pada index.php

Tampilan pada sistem pemantau ini menggunakan sistem eksternal CSS atau

Cascading Style Sheet. CSS ini dapat digunakan berkali-kali pada halaman yang berbeda

dengan cara menyisipkan file style.CSS pada program antarmuka seperti yang ada pada

gambar 4.43

Gambar 4.43. Menyisipkan program CSS pada tampilan website

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

67

Salah satu bagian dari program CSS yang digunakan pada bagian header adalah

seperti pada gambar 4.44. Program CSS tersebut terdapat kode-kode warna yang digunakan

pada tampilan sistem antarmuka pemantauan greenhouse.

Gambar 4.44. Salah satu bagian dari program CSS

4.6.2 Tampilan data penyimpanan

Tampilan data penyimpanan berisi data keseluruhan yang tersimpan di database.

Menu ini memiliki kekurangan yaitu data yang ditampilkan akan sangat banyak karena tidak

tersortir oleh tanggal dan waktu. Tampilan menu untuk data penyimpanan dapat dilihat pada

gambar 4.45 Program untuk menampilkan data keseluruhan ada di data.php.

Gambar 4.45. Tampilan data penyimpanan pada website

Gambar 4.46. List program untuk menampilkan data keseluruhan.

Gambar 4.46 adalah potongan list program untuk menampilkan data yang sudah

tersimpan secara keseluruhan. Menggunakan FROM tabel sehingga semua data yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

68

pada tabel housedendrobium akan tertampil semua. Menu data penyimpanan ini tidak

otomatis refresh seperti pada tampilan index. Gambar 4.47 merupakan gambar dari tabel

housedendrobium yang ada pada Mysql.

Tabel 4.12 Perkiraan kebutuhan ruang penyimpanan

Waktu Jumlah pengiriman Besar data

5 menit 1 pengiriman 1024 bytes

1 jam 12 pengiriman 12288 bytes (0,01228 MB)

24 jam (1 hari) 288 pengiriman 294.912 bytes (0,294 MB)

1 minggu (7 hari) 2016 pengiriman 2064384 bytes (2,0643 MB)

1 bulan (31 hari) 8928 pengiriman 9142272 bytes (9,142272 MB)

Penyimpanan pada database di server ini memiliki kapasitas simpan sebesar 2000

MB dan 2 database sekaligus. Satu kolom data penyimpanan membutuhkan ruang

penyimpanan sebesar 2 KiB (Kilo binary byte) setara dengan 1024 bytes. Tabel 4.12 adalah

perkiraan kebutuhan ruang penyimpanan data di database dalam hitungan menit,jam dan

hari

Gambar 4.47. Tampilan penyimpanan data pada database Mysql

Seluruh file yang digunakan untuk website disimpan di dalam file manager folder

public_html idhostinger menggunakan netFTP yang sudah disediakan seperti yang ada pada

gambar 4.48.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

69

Gambar 4.48. Folder public_html

4.7. Pembahasan sistem secara keseluruhan

Pembahasan secara keseluruhan akan membahas tentang keseluruhan sistem saat

dioperasikan. Pengujian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar keberhasilan

implementasi sistem ini. Greenhouse ini diuji selama 12 jam dengan lokasi di luar ruangan

seperti yang ada pada gambar 4.11. Peletakan ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan

greenhouse saat diaplikasikan sesuai dengan rancangan. Pengujian yang dilakukan yaitu

melihat kondisi di dalam greenhouse serta proses pemantauan melalui internet. Proses ini di

dalam greenhouse sudah digunakan bibit tanaman anggrek dendrobium seperti yang ada

pada gambar 4.17..

Sensor yang ada di dalam greenhouse akan membaca sensor setiap 3 detik sekali lalu

menampilkanya di Microsoft Excel menggunakan software data akuisisi PLX DAQ.

Tampilan software PLX DAQ dapat dilihat pada gambar 4.48 dan program untuk

menghubungkan antara mikrokontroler dengan software PLX DAQ dapat dilihat pada

gambar 4.49. Software PLX DAQ berfungsi sebagai penghubung antara mikrokontroler

dengan Microsoft Excel sehingga memudahkan dalam pencatatan nilai pengukuran sensor

secara real time.

Gambar 4.49. List program untuk menghubungkan mikrokontroler dengan software PLX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

70

Gambar 4.50. Tampilan software data akuisisi PLX DAQ

Gambar 4.51 adalah grafik dari sistem keseluruhan yang terdiri dari parameter suhu

udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, intensitas cahaya dan status output yang teridir

dari kipas, pompa, lampu grow dan humidifier. Grafik suhu udara di dalam greenhouse

relatif mengikuti suhu udara di luar greenhouse yaitu 300C pada saat sistem pertama

diaktifkan. Suhu udara akan menurun saat sistem sprayer aktif menyirami media tanam mos.

Sistem sprayer aktif pada saat nilai kelembaban tanah melebihi nilai 1000. Percikan air yang

keluar dari nozzle sprayer mengakibatkan udara dipenuhi dengan kandungan air yang

mampu menurunkan suhu udara. Sistem sprayer akan berhenti menyemprot air saat nilai

kelembaban tanah sudah berada di bawah nilai 600. Waktu yang dibutuhkan untuk

melembabkan media tanam mos dari kondisi kering sampai basah sekitar 2 menit.

Suhu udara dan kelembaban udara saling mempengaruhi, suhu udara yang tinggi

akan mengakibatkan kelembaban udara yang rendah seperti pada grafik suhu udara dan

kelembaban udara. pada suhu udara 300C maka kelembaban udara berkisar 65%Rh setelah

suhu udara menurun akibat sprayer yang aktif maka kelembaban udara juga meningkat yaitu

pada suhu udara 270C maka kelembaban udara berkisar 90%Rh. Kelembaban udara akan

terus meninggi saat greenhouse tidak terpapar langsung sinar matahari. Kondisi ini terjadi

pada saat sore hari dan pagi hari.

Kipas yang berfungsi untuk menurunkan kelembaban udara pada greenhouse tidak

mampu menurunkan nilai kelembaban udara terlihat pada grafik kelembaban udara yang

terus meningkat walaupun kondisi kipas angin sudah aktif.

Lampu grow aktif selama 1 jam yaitu mulai aktif saat nilai 999 lux jam 16.46 dan

lampu grow akan tidak aktif saat nilai 5 lux jam 17.44.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

71

Gambar 4.51 Grafik data keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

72

Pengiriman data dimulai dari pukul 09.38 WIB – 11.19 WIB dengan total pengiriman

21 data. Berdasarkan tabel 4.13 semua data yang dikirim dari greenhouse melalui ethernet

menggunakan jaringan internet berhasil dikirimkan semua. Dengan rata-rata waktu

pengiriman 2 detik dengan kekuatan sinyal provider Tree rata-rata -50 dBm. Pada proses

penerimaan tidak semua data berhasil diterima. Satu data gagal diterima sehingga tidak

tersimpan di dalam database. Tabel 4.13 merupakan tabel pengiriman dan penerimaan data

untuk sebagian data, untuk tabel keseluruhan dilampirkan pada lampiran 6. Berdasarkan

pengujian sensor pada sub bab pengujian sensor BH1750, sensor BH1750 hanya mampu

mendeteksi cahaya hingga 65535 lx sehingga tidak berpengaruh pada pengontrolan cahaya

karena fungsi dari sensor BH1750 pada penelitian ini berfungsi untuk mendeteksi jika cuaca

dalam keadaan mendung ataupun kekurangan sinar matahari.

Tabel 4.13. Tabel pengirim dan penerima.

No Data (Suhu udara, Kelembaban udara, Kelembaban tanah,

Intensitas Cahaya) Jam Keterangan

1

Dikirim :

28 66 402 0

Diterima :

09.38 Berhasil

2

Dikirim :

28 66 305 776

Diterima :

09.43 Berhasil

3

Dikirim :

28 67 442 879

Diterima :

09.48 Berhasil

4

Dikirim :

28 67 424 933

Diterima :

Tidak ada

09.53 Gagal

5

Dikirim :

28 67 302 1144

Diterima:

09.58 Berhasil

7

Dikirim :

28 67 344 1015

Diterima :

10.04 Berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

73

Pada tampilan website data yang tersimpan di database akan selalu sama nilainya

dengan data yang ditampilkan pada web browser. Hasil yang ditampilkan pada browser jika

server dalam keadaan baik maka akan tertampil seperti yang ada pada gambar 4.52 Selama

pengujian antarmuka ditemukan kesalahan pada server jika website dibuka dengan waktu

yang lama. Kesalahan server tersebut dapat dilihat pada gambar 4.53. Kesalahan tersebut

dapat diatasi dengan me-refresh kembali halaman web.

Gambar 4.52. Tampilan saat website sistem pemantau bekerja dengan baik.

Gambar 4.53. Tampilan saat website sistem pemantau dalam keadaan kesalahan server.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari setiap proses dan pengujian sistem kontrol dan pemantauan

greenhouse untuk pembibitan anggrek dendrobium dengan tampilan web disimpulkan

sebagai berikut :

1. Secara keseluruhan sistem kontrol belum dapat mengontrol kondisi greenhouse

dengan baik karena beberapa alat yang mengendalikan kondisi greenhouse tidak

mampu menyesuaikan kondisi di dalam greenhouse sesuai rancangan yang

dibutuhkan oleh anggrek. Sedangkan untuk proses pemantauan sudah dapat

berkomunikasi dengan baik melalui jaringan internet dan sudah sesuai dengan

rancangan.

2. Sensor DHT22 dapat bekerja dengan baik dengan error kelembaban udara rata-rata

3,3% sedangkan untuk error suhu udara 0%.

3. Sensor BH1750 menggunakan mode continously H Resolution Mode bekerja dengan

baik dengan error rata-rata 7,6 %.

4. Sensor kelembaban tanah menghasilkan klasifikasi yaitu kering dengan nilai 960-

1020, normal 550-800, basah 440-480.

5. Penggunaan modul ethernet bekerja dengan baik untuk mengirimkan data dari

mikrokontroler ke server menggunakan jaringan internet Dari 20 pengiriman dan

penerimaan terdapat 1 kegagalan.

6. Pengaturan waktu pada penyimpanan database belum berhasil diimplementasikan

sehingga jam di database masih mengikuti zona waktu server GMT+0.

5.2. Saran

Penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan. Untuk pengembangan penelitian sistem

kontrol dan pemantauan berupa saran sebagai berikut :

1. Untuk menurunkan kelembaban udara di dalam greenhouse mungkin bisa

menggunakan alat dehumidifier electric sehingga dapat menyerap air di udara.

2. Untuk mengoptimalkan fungsi sensor BH1750 dapat menambah jaring paranet

otomatis jika intensitas cahaya sedang terik sekali sehingga dapat mengurangi cahaya

yang masuk ke dalam greenhouse anggrek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

75

3. Menambah variasi penyemprotan air secara berkala untuk pupuk organik dan pupuk

kimia untuk bibit anggrek dendrobium.

4. Tampilan antarmuka dibuat filter tanggal dan bulan sehingga data keseluruhan dapat

dipilih sesuai tanggal yang diperlukan.

5. Bekerja sama dengan pihak yang lebih mengetahui tentang anggrek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

76

DAFTAR PUSTAKA

[1] ----. 2005, Prospek dan arah pengembangan agribisnis Anggrek, Badan Penelitian

dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.

[2] Ir Kasirah MMA, I Gede Susrama MD, ST. .Kom , dan DR. Moch Ismail wahab,

2010, Rancangan smart greenhouse dengan teknologi mobile untuk efisiensi tenaga

(50%), waktu(75%), dan biaya (15%) dalam pengelolaan tanaman.

[3] Ir Elvina Herdiani., Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang., 2016, Taiwan

Produsen anggrek kelas dunia, http://www.bbpp-

lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/967-taiwan-produsen-

anggrek-kelas-dunia diakses 24/10/2016

[4] Megasari, Diana., 2006, Profil iklim mikro dan konstruksi greenhouse (studi kasus

di Bogor dan Cianjur), Skripsi, Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor.

[5] Amalia, Mila Siti., 2009, Pengembangan sistem informasi budidaya sayuran secara

hidroponik dalam greenhouse dan sistem pakar pembuatn greenhouse beserta sistem

hidroponik berbasis web, skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian

Bogor.

[6] Wawancara dengan Sdr Titi Orchids Yogyakarta, tanggal 7 Oktober 2016.

[7] I.Y Kristion Budiasmoro., Biologi Anggrek Prinsip prinsip dan aplikasi budidaya,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015.

[8] Tamandala, Tisetya Meyline Prahang., 2014, Risiko Produksi Anggrek Dendrobium

Pada Dede Anggrek Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Skripsi, Departemen

Agribisnis, Fakultas Ekonomi Dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

[9] Thomas, Liu., ------, Data sheet DHT22, Aosong.

[10] Njorage, Kimani Paul., 2008, Microcontroller Bassed irrigation System, Skripsi,

Electrical And Information Engineering, Faculty Engineering, University of

Nairobi, Nairobi.

[11] -----, 2009, Data sheet BH1750, ROHM semiconductor

[12] Muchamad pamungkas, Hafiddudin, yuyun siti rohmad, Fakultas Ilmu Terapan,

Universitas Telkom. Perancangan dan Realisasi alat pengukur intensitas cahaya,

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

77

[13] https://www.dfrobot.com/wiki/index.php/Light_Sensor_(SKU:SEN0097) diakses

29/11/2016

[14] Arduino UNO Overview https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno

diakses 27/11/2016

[15] -----, 2016, Data Sheet Microcontroler Atmega328P, Atmel

[16] Arduino IDE https://www.arduino.cc/en/Main/Software diakses 27/11/2016

[17] Pradana, paulus Alexander Eldwin., 2015, Perekaman Data Akses kamar hotel

Dengan RFID berbasis Web, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains

Dan teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

[18] Kurniawan, Dayat., 2016, Membangun Aplikasi Elektronika dengan Raspberry Pi 2

dan Whatsapp, Elex Media Komputindo, Jakarta.

[19] Azis, Sholechul., 2013, Gampang dan Gratis Membuat Website: Web Personal,

Organisasi dan Komersil, Lembar langit indonesia, Jakarta.

[20] Mc Leod, Jr., George, P Schell., 2007, Management Information System, 10th,

Pearson Education Inc, New Jersey

[21] Madcoms., 2010, Sitem jaringan komputer untuk pemula, Andi Offset, Yogyakarta

[22] Dickson Kho., ----, Pengertian relay dan fungsinya.,

http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/ diakses 30/10/2016

[23] Atmonobudi soebagio., 2012, meningkatkan produktifitas sayur-mayur dan buah-

buahan dengan penyinaran lampu LED,

https://atmonobudi.wordpress.com/2012/06/30/meningkatkan-produktifitas-sayur-

mayur-dan-buah-buahan-dengan-penyinaran-lampu-led/ diakses 04/12/2016

[24] Harjanto, Hari., 2007, Memperbanyak Tanaman Hias Favorit, Niaga Sawadaya,

Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

1

LAMPIRAN 1

PROGRAM DHCP ADDRESS

PRINTER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

2

#include <SPI.h>

#include <Ethernet.h>

// Enter a MAC address for your controller below.

// Newer Ethernet shields have a MAC address printed on a sticker on the

shield

byte mac[] = {

0x00, 0xAA, 0xBB, 0xCC, 0xDE, 0x02

};

// Initialize the Ethernet client library

// with the IP address and port of the server

// that you want to connect to (port 80 is default for HTTP):

EthernetClient client;

void setup() {

// Open serial communications and wait for port to open:

Serial.begin(9600);

// this check is only needed on the Leonardo:

while (!Serial) {

; // wait for serial port to connect. Needed for native USB port only

}

// start the Ethernet connection:

if (Ethernet.begin(mac) == 0) {

Serial.println("Failed to configure Ethernet using DHCP");

// no point in carrying on, so do nothing forevermore:

for (;;)

;

}

// print your local IP address:

printIPAddress();

}

void loop() {

switch (Ethernet.maintain())

{

case 1:

//renewed fail

Serial.println("Error: renewed fail");

break;

case 2:

//renewed success

Serial.println("Renewed success");

//print your local IP address:

printIPAddress();

break;

case 3:

//rebind fail

Serial.println("Error: rebind fail");

break;

case 4:

//rebind success

Serial.println("Rebind success");

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

3

//print your local IP address:

printIPAddress();

break;

default:

//nothing happened

break;

}

}

void printIPAddress()

{

Serial.print("My IP address: ");

for (byte thisByte = 0; thisByte < 4; thisByte++) {

// print the value of each byte of the IP address:

Serial.print(Ethernet.localIP()[thisByte], DEC);

Serial.print(".");

}

Serial.println();

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

4

LAMPIRAN 2

PROGRAM

MIKROKONTROLER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

5

/* SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN GREENHOUSE UNTUK PEMBIBITAN ANGGREK

DENDROBIUM DENGAN TAMPILAN WEB

* BENEDIKTUS DIMAS EKA PRASETYANTA 135114038

* TUGAS AKHIR 2017

* TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

* UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

*/

/*Ethernet*/

#include <SPI.h>

#include <Ethernet.h>

/*alarams*/

#include <Time.h>

#include <TimeAlarms.h>

/*pengaturan Ethernet*/

byte mac[] = { 0xDE, 0xAD, 0xBE, 0xEF, 0xFE, 0xED };

char server[] = "www.omahorchid.esy.es";

IPAddress ip(192,168,0,103);

/*DHT*/

#include "DHT.h"

#define DHTPIN 2

#define DHTTYPE DHT22

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

/*Relay*/

#define RELAY_ON 0

#define RELAY_OFF 1

#define RELAY_1 6 // Kipas

#define RELAY_2 5 // Pompa

#define RELAY_3 4 // Humidifier

#define RELAY_4 3 // Lampu grow

/*BH1750*/

#include <Wire.h>

const int ADDR= 0x23;

/*Sensor tanah*/

const int PIN_ANALOG = 0;

char cahaya[6];

char tanah[6];

char rhPct[6];

char tempF[6];

void setup() {

Serial.begin(115200);

setTime(0, 00, 00, 11, 10, 2014); //Pengaturan timer

/*DHT*/

dht.begin();

/*BH1750*/

Wire.begin();

Wire.beginTransmission(ADDR);

Wire.write(0x01); //power on

Wire.endTransmission();

/*Tentukan alarm*/

Alarm.timerRepeat(5, Bacasensor); // Setiap 5 detik

Alarm.timerRepeat(60, Kirimdata); // Setiap detik

/*Relay sebagai output*/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

6

pinMode (RELAY_1, OUTPUT);

pinMode (RELAY_2, OUTPUT);

pinMode (RELAY_3, OUTPUT);

pinMode (RELAY_4, OUTPUT);

/*Relay dalam kondisi awal OFF*/

digitalWrite(RELAY_1,RELAY_OFF);

digitalWrite(RELAY_2,RELAY_OFF);

digitalWrite(RELAY_3,RELAY_OFF);

digitalWrite(RELAY_4,RELAY_OFF);

}

void loop() {

Alarm.delay(1000); // Tunggu satu detik

}

/*Fungsi untuk membaca sensor*/

void Bacasensor ()

{

/*Sensor DHT22*/

int h = dht.readHumidity();

int t = dht.readTemperature();

int a0 = analogRead(PIN_ANALOG);

/*reset chip BH1750*/

Wire.beginTransmission(ADDR);

Wire.write(0x07); //reset

Wire.endTransmission();

/*atur resolusi pengukuran*/

Wire.beginTransmission(ADDR);

Wire.write(0x10); //Continously H resolution mode

Wire.endTransmission();

delay(120);

/*Baca data BH1750*/

Wire.beginTransmission(ADDR);

Wire.requestFrom(ADDR, 2); // permintaan 2 byte per waktu

Unsigned int nilai = 0;

while (Wire.available())

{

char c = Wire.read();

nilai = (nilai << 8) + c;

}

Wire.endTransmission();

/*Sesuaikan dengan faktor akurasi pengukuran: 1,2*/

nilai = nilai / 1.2;

/*Konversi ke string*/

dtostrf(h, 2, 0, rhPct);

dtostrf(t, 2, 0, tempF);

dtostrf(a0, 2, 0, tanah);

dtostrf(nilai, 2, 0, cahaya);

/*Print di serial*/

Serial.print("Kelembaban: ");

Serial.print(h);

Serial.print(" %");

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

7

Serial.print(" ");

Serial.print("Suhu: ");

Serial.print(t);

Serial.print(" C");

Serial.print(" kelembaban tanah: ");

Serial.print(a0);

Serial.print(" intensitas cahaya : ");

Serial.print(nilai);

Serial.println(" lux");

/*pengontrolan*/

/*Kendali Suhu*/

if (t < 25) {

digitalWrite(RELAY_1,RELAY_OFF); // Kipas OFF }

if (t > 30) {

digitalWrite(RELAY_1, RELAY_ON); // Kipas AKTIF

}

/*Kendali Kelembaban*/

if (h < 60) {

digitalWrite(RELAY_3,RELAY_ON); // Humidifier AKTIF

}

if (h > 85) {

digitalWrite(RELAY_1,RELAY_ON); // Kipas AKTIF

digitalWrite(RELAY_3,RELAY_OFF); // Humidifier OFF

}

/*kendali lampu*/

if ((nilai > 5) && (nilai < 6000)) {

digitalWrite(RELAY_4, RELAY_ON); // Lampu ON AKTIF

}

else {

digitalWrite(RELAY_4, RELAY_OFF); // Lampu OFF

}

/*kendali tanah*/

if (a0 > 1000) {

digitalWrite(RELAY_2,RELAY_ON); // Pompa AKTIF

}

if (a0 < 600) {

digitalWrite(RELAY_2,RELAY_OFF); // Pompa OFF

}

}

void Kirimdata (){

/*Pengiriman data*/

String data = "GET /";

data += "add.php?t=";

data += tempF;

data += "&h=";

data += rhPct;

data +="&a0=";

data += tanah;

data += "&nilai=";

data += cahaya;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

8

data += " HTTP/1.1";

Serial.println(data);

//ETHERNET

sendDataToServerGET(data);

}

void sendDataToServerGET(String data) {

Serial.println("init function sendDataToServer");

EthernetClient client;

if (Ethernet.begin(mac) == 0) {

Serial.println("Gagal mengkonfigurasi Ethernet menggunakan DHCP");

Ethernet.begin(mac, ip);

}

delay(1000);

Serial.println("Menghubungkan..............");

if (client.connect(server, 80)) {

Serial.println("Terhubung");

client.println(data);

client.println("Host: www.omahorchid.esy.es");

client.println("Connection: close");

client.println();

}

else {

Serial.println("Koneksi Gagal"); }

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

9

LAMPIRAN 3

PROGRAM INDEX.PHP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

10

<html>

<head>

<title>Data Tugas Akhir</title>

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">

<meta http-equiv="refresh" content="5">

</head>

<?php

$db_host="mysql.idhostinger.com";

$db_user="u685186407_2013";

$db_password="elektro2013";

$db_database="u685186407_2013";

// connect to mysql database using mysqli//

$connect = mysqli_connect($db_host, $db_user, $db_password,

$db_database);

// cek koneksi database//

if(mysqli_connect_errno()){

echo 'Gagal melakukan koneksi ke Database :

'.mysqli_connect_error();

}else{

echo 'Koneksi dengan database berhasil';

}

?>

<body>

<div class="wrap">

<div align="center">

<div class="header">

<span style=font-size:30px;color:white>SISTEM

PEMANTAUAN GREENHOUSE UNTUK PEMBIBITAN ANGGREK DENDROBIUM DENGAN TAMPILAN

WEB</span><br/>

<span style=font-size:20px;color:white>Tugas Akhir

Benediktus Dimas Eka Prasetyanta</span><br/>

<span style=font-size:20px;color:white>NIM :

135114038</span> </div> <div class="menu">

<ul>

<li><a href="index.php"><span style=font-

size:18px;color:black>Data Saat ini</a></li></span>

<li><a href="data.php"><span style=font-

size:18px;color:black>Data Penyimpanan</a></li></span>

</ul>

</div>

<div class="badan"

<div class="content">

<div align="center">

<?php

$tanggal= mktime(date("m"),date("d"),date("Y"));

echo "Tanggal : <b>".date("d-M-Y", $tanggal)."</b> ";

date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');

$jam=date("H:i:s");

echo "| Pukul : <b>". $jam." "."</b>";

$a = date ("H");

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

11

?>

<h1><span style=font-size:20px>KONDISI SAAT INI </span></h1>

<h1><span style=font-size:12px;color:red>* Data update setiap

5 menit sekali </span></h1>

<table border="1">

<tr>

<td>No</td>

<td>Waktu (Jam Server GMT+0) </td>

<td>Suhu Udara (Celcius)</td>

<td>Kelembaban udara (%Rh) </td>

<td>Kelembaban tanah </td>

<td>Cahaya (Lux) </td>

</tr>

<?php

$query=mysqli_query($connect, "SELECT * FROM

housedendrobium WHERE id=(SELECT MAX(id) FROM housedendrobium)");

while ($data=mysqli_fetch_array($query)) {

?>

<tr>

<td><?php echo $data ['id']; ?></td>

<td><?php echo $data ['waktu']; ?></td>

<td><?php echo $data ['suhu']; ?></td>

<td><?php echo $data ['kelembabanudara']; ?></td>

<td><?php echo $data ['kelembabantanah']; ?></td>

<td><?php echo $data ['cahaya']; ?></td> </tr>

<?php } ?>

</table>

<div class="clear"></div>

<div class="footer"></div>

<div align="center">

-TEKNIK ELEKTRO-

<div align="center"> -FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI-

<div align="center">

-UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA-

<div align="center">

-2017-</div>

<?php

// tutup koneksi

mysqli_close($connect);

?>

</body>

</html>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

12

LAMPIRAN 4

PROGRAM ADD.PHP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

13

<?php

$db_host="mysql.idhostinger.com";

$db_user="u685186407_2013";

$db_password="elektro2013";

$db_database="u685186407_2013";

// connect to mysql database using mysqli//

$connect = mysqli_connect($db_host, $db_user, $db_password,

$db_database);

// cek koneksi database//

if(mysqli_connect_errno()){

echo 'Gagal melakukan koneksi ke Database :

'.mysqli_connect_error();

}else

{

echo 'Koneksi berhasil';

}

// get values form input text and number//

$t = $_GET['t'];

$h = $_GET['h'];

$a0 = $_GET['a0'];

$nilai = $_GET['nilai'];

// mysql query to insert data

$query = "INSERT INTO housedendrobium(`suhu`, `kelembabanudara`,

`kelembabantanah`, `cahaya`) VALUES ('$t','$h','$a0', '$nilai')";

$result = mysqli_query($connect,$query);

?>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

14

LAMPIRAN 5

PROGRAM DATA.PHP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

15

<html>

<head>

<title>Data Tugas Akhir</title>

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">

</head>

<?php

$db_host="mysql.idhostinger.com";

$db_user="u685186407_2013";

$db_password="elektro2013";

$db_database="u685186407_2013";

// connect to mysql database using mysqli//

$connect = mysqli_connect($db_host, $db_user, $db_password,

$db_database);

// cek koneksi database//

if(mysqli_connect_errno()){

echo 'Gagal melakukan koneksi ke Database :

'.mysqli_connect_error();

}else{

echo 'Koneksi berhasil';

}

?>

<body>

<div class="wrap">

<div align="center">

<div class="header">

<span style=font-size:30px;color:white>SISTEM

PEMANTAUAN GREENHOUSE UNTUK PEMBIBITAN ANGGREK DENDROBIUM DENGAN TAMPILAN

WEB</span><br/>

<span style=font-size:20px;color:white>Tugas Akhir

Benediktus Dimas Eka Prasetyanta</span><br/>

<span style=font-size:20px;color:white>NIM :

135114038</span>

</div>

<div class="menu">

<ul>

<li><a href="index.php"><span style=font-

size:18px;color:black>Data Saat ini</a></li></span>

<li><a href="data.php"><span style=font-

size:18px;color:black>Data Penyimpanan</a></li></span>

</ul>

</div>

<div class="badan">

<div class="content">

<div class="text">

<div align="center">

<h1><span style=font-size:20px>DATA PENYIMPANAN </span></h1>

<table border="1">

<tr>

<td>No</td>

<td>Waktu (Jam Server GMT+0) </td>

<td>Suhu Udara (Celcius)</td>

<td>Kelembaban udara (%Rh) </td>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

16

<td>Kelembaban tanah </td>

<td>Cahaya (Lux) </td>

</tr>

<?php

$query=mysqli_query($connect, "SELECT * FROM

housedendrobium");

while ($data=mysqli_fetch_array($query)) {

?>

<tr>

<td><?php echo $data ['id']; ?></td>

<td><?php echo $data ['waktu']; ?></td>

<td><?php echo $data ['suhu']; ?></td>

<td><?php echo $data ['kelembabanudara']; ?></td>

<td><?php echo $data ['kelembabantanah']; ?></td>

<td><?php echo $data ['cahaya']; ?></td>

</tr>

<?php } ?>

</table>

<div class="clear"></div>

<div class="footer"></div>

<div align="center">

-2017-

</div>

</div>

</div>

<?php

// tutup koneksi

mysqli_close($connect);

?>

</body>

</html>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

17

LAMPIRAN 6

PROGRAM STYLE.CSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

18

.wrap{

background: white;

width: 900px;

margin: 10px auto;

}

/*bagian header*/

.wrap .header{

background: #A52A2A;

/*height: 50px;*/

padding: 2px 10px;

}

/*bagian menu*/

.wrap .menu{

background: #F5DEB3;

}

.wrap .menu ul{

padding: 0;

margin: 0;

overflow: hidden;

}

.wrap .menu ul li{

float: left;

list-style-type: none;

padding: 10px;

}

/*akhir menu*/

.clear{

clear: both;

}

.badan{

height: 300px;

}

.wrap .footer{

width: 100%;

padding: 10px;

}

/*scroll*/

.text {

width:800px;

height:380px;

margin:30px 30px 30px 30px;

padding:20px 20px 20px 20px;

border:1px black dotted;

overflow-y:auto;

overflow-x:scroll;

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

19

LAMPIRAN 7

TABEL PENGIRIMAN DAN

PENERIMAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

20

No Data (Suhu udara, Kelembaban udara, Kelembaban tanah,

Intensitas Cahaya) Jam Keterangan

1

Dikirim :

28 66 402 0

Diterima :

09.38 Berhasil

2

Dikirim :

28 66 305 776

Diterima :

09.43 Berhasil

3

Dikirim :

28 67 442 879

Diterima :

09.48 Berhasil

4

Dikirim :

28 67 424 933

Diterima :

Tidak ada

09.53 Gagal

5

Dikirim :

28 67 302 1144

Diterima:

09.58 Berhasil

7

Dikirim :

28 67 344 1015

Diterima :

10.04 Berhasil

8

Dikirim :

28 67 331 1171

Diterima :

10.13 Berhasil

9

Dikirim :

28 66 291 760

Diterima :

10.18 Berhasil

10

Dikirim :

28 66 250 1363

Diterima :

10.23 Berhasil

11

Dikirim :

29 66 1023 1270

Diterima :

10.28 Berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

21

12

Dikirim :

29 65 266 1006

Diterima :

10.33 Berhasil

13

Dikirim :

29 66 877 1537

Diterima :

10.39 Berhasil

14

Dikirim :

29 65 980 1058

Diterima:

10.44 Berhasil

15

Dikirim :

29 65 659 1324

Diterima :

10.49

Berhasil

16

Dikirim :

29 65 1023 1008

Diterima :

10.54 Berhasil

17

Dikirim :

29 64 1019 1576

Diterima:

10.59 Berhasil

18

Dikirim :

29 65 1023 1255

Diterima:

11.04 Berhasil

19

Dikirim :

29 64 937 1510

Diterima :

11.09 Berhasil

20

Dikirim :

29 63 2032 1382

Diterima :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

22

LAMPIRAN 8

FOTO DOKUMENTASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

23

Light Meter Krisbow KW06-288

Pengujian greenhouse saat pagi hari

Pengujian suhu udara menggunakan variasi jumlah lampu bohlam

Pengujian diluar ruangan saat siang hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

24

LAMPIRAN 9

GRAFIK PERCOBAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

25

Grafik kelembaban udara

Tabel keterangan gambar grafik kelembaban udara

Kondisi Kerangan

A Kelembaban udara mencapai batas bawah 60%, Humidifier aktif.

B Humidifier bekerja menaikan nilai kelembaban udara

C Kelembaban udara di dalam greenhouse sudah mencapai batas atas,

Humidifier off

D Proses penguapan udara karena terik matahari dan proses tumbuh tanaman

E Kelembaban udara kembali mencapai batas bawah, Humidifier aktif

Grafik Kelembaban tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

26

Tabel keterangan gambar grafik kelembaban tanah

Kondsi Keterangan

A Kelembaban tanah mencapai batas atas, pompa aktif

B Proses melembabkan tanah dengan menyemprotkan air ke media tanam mos

C Kelembaban tanah telah mencapai batas bawah sehingga pompa off

D Proses penguapan pada media tanam mos

E Kondisi kelembaban tanah kembali mengering karena penguapan oleh tanaman

dan matahari

Grafik suhu udara

Tabel keterangan grafik suhu udara

Kondsi Keterangan

A Suhu udara mencapai batas atas, kipas angin aktif

B Proses menurunkan dan mensirkulasikan suhu udara di dalam greenhouse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PURWARUPA SISTEM KONTROL DAN PEMANTAUAN … · FINAL PROJECT PROTOTYPE CONTROL SYSTEM AND MONITORING OF GREENHOUSE FOR DENDROBIUM ORCHID WITH WEB DISPLAY In partial fulfilment of

27

Grafik intensitas cahaya

Keterangan grafik intensitas cahaya

Kondsi Keterangan

A Intensitas cahaya melebihi batas minimal, Lampu grow aktif

B Intensitas cahaya melebihi batas maksimal, Lampu grow tidak aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI