30
PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA BG. ETI-3401 YANG DITARIK OLEH TB. ETI-305 DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul 01.00 WITA, TB. ETI-305 GT. 207 yang menarik BG. ETI-3401 GT. 4424 bertolak dari Sangatta tujuan Tersus PLTU Pacitan, jumlah awak kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, berbendera Indonesia muatan batubara sebanyak 10.267.000 MT, tanggal 16 Juni 2017 pukul 09.00 WIB TB. ETI-305 / BG. ETI-3401 tiba di Perairan Nggondang PLTU Pacitan, kemudian berlabuh jangkar dan kandas pada pukul 16.00 WIB, pada posisi : 08- 15’-900” S/111-20’-131’E. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun terdapat kerugian materiil berupa BG. ETI-3401 kandas dan muatan batubara tumpah ke laut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor KL.205/3/14/DN-17, tanggal 20 September 2017, telah melimpahkan Berkas Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) Kecelakaan Kapal Kandasnnya BG. ETI- 3401 kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373.a Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah melaksanakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan...

PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

  • Upload
    vudiep

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA BG. ETI-3401 YANG DITARIK OLEH TB. ETI-305

DI PANTAI NGGONDANG PACITAN

JAWA TIMUR

Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul 01.00 WITA, TB. ETI-305 GT. 207 yang

menarik BG. ETI-3401 GT. 4424 bertolak dari Sangatta tujuan Tersus PLTU

Pacitan, jumlah awak kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, berbendera

Indonesia muatan batubara sebanyak 10.267.000 MT, tanggal 16 Juni 2017 pukul

09.00 WIB TB. ETI-305 / BG. ETI-3401 tiba di Perairan Nggondang PLTU Pacitan,

kemudian berlabuh jangkar dan kandas pada pukul 16.00 WIB, pada posisi : 08⁰-

15’-900” S/111⁰-20’-131’E.

Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun

terdapat kerugian materiil berupa BG. ETI-3401 kandas dan muatan batubara

tumpah ke laut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor

KL.205/3/14/DN-17, tanggal 20 September 2017, telah melimpahkan Berkas Berita

Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) Kecelakaan Kapal Kandasnnya BG. ETI-

3401 kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1

Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373.a Kitab

Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah

melaksanakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk

mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan

ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi

Kepelautan...

Page 2: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-2-

Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang

terbukti bersalah atau lalai.

Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa:

1. Berita Acara Rantai Jangkar TB. ETI-305 Putus, di buat oleh Nakhoda tanggal

17 Juni 2017, di Pacitan;

2. Berita Acara Kronologis Kejadian BG. ETI-3401 Kandas, dibuat oleh Nakhoda

tanggal 18 Juni 2017, di Pacitan;

3. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK) Nomor KL.205/04/01/UPP.Brg-2017 dibuat

oleh Nakhoda di Pacitan tanggal 20 Juni 2017 diketahui oleh Kepala Kantor

Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong;

4. Berita Acara Pemeriksaan Fisik Kapal dibuat oleh Nakhoda, diketahui oleh Staf

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong/Pemeriksa I dan

Pemeriksa II pada tanggal 20 Juni 2017 di Pacitan;

5. Berita Acara Cargo Habis Longsor (tumpah) dibuat oleh Nakhoda tanggal 21

Juni 2017, di Pacitan;

6. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat di Pacitan tanggal 22

Juni, 3 Juli, 5 Juli dan 7 Juli 2017, oleh Petugas Kantor Unit Penyelenggara

Pelabuhan Kelas III Brondong terhadap awak kapal TB. ETI-305 adalah

sebagai berikut :

a. Nakhoda, Parlin Hasoloan;

b. Mualim II, Azmarlin Razak;

c. Jurumudi, Herdy Lily;

d. KKM, Gunarso;

e. Masinis III, Rianto Suako;

f. Port Captain, Arief Afandi;

g. Agen Kapal PT.Pelayaran Bahtera Adiguna, Eko Budiono;

h. Kepala Wilker Tersus PLTU Pacitan, Setia Indarto. ST.

7. Berita Acara Pendapat/Resume dibuat oleh Petugas Kantor Unit

Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong, tanggal 10 Juli 2017, diketahui

oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong;

8. Surat-Surat Kapal, TB. ETI-305 terdiri dari :

a. Surat Laut, nomor PK.205/35/SL-PM/DK-15 diterbitkan di Jakarta tanggal 8

Januari 2015 oleh Kepala Sub Direktorat Pengukuran, Pendaftaran dan

Kebangsan Kapal, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Direktorat

Jenderal Perhubungan Laut;

b. Surat...

Page 3: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-3-

b. Surat Ukur Internasional (1969) nomor 3320/PPm, dikeluarkan di Batam

tanggal 18 Juli 2011 oleh Kepala Bidang Kesyahbandaran Kantor Pelabuhan

Batam;

c. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, nomor

PK.002/05/01/KSOP.KTB-2017, diterbitkan di Kotabaru pada tanggal 22 Mei

2017 berlaku sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017 oleh Kantor

Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kotabaru;

d. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang nomor

PK.001/40/05/KSOP.BJM-2017 diterbitkan di Banjarmasin pada tanggal 27

Pebruari 2017 berlaku sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017, oleh

Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banjarmasin;

e. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor

PK.001/40/04/KSOP.BJM-2017, diterbitkan di Samarinda pada tanggal 31

Maret 2017 berlaku sampai dengan tanggal 21 Maret 2018, oleh Kantor

Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda;

f. Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum, nomor PK.302/77/06/DK-

16, tanggal 26 Juli 2016 berlaku sampai dengan tanggal 25 Juli 2017

dikeluarkan oleh Direktorat Perkapalan Dan Kepelautan Direktorat Jenderal

Perhubungan Laut;

g. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran oleh Minyak Dari Kapal, nomor

OK.401/81/SNPP/DK-15 diterbitkan di Jakarta tanggal 13 Januari 2015

berlaku sampai dengan tanggal 16 Oktober 2017 oleh Direktorat

Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

h. Izin Stasiun Radio Kapal Laut, nomor 1349/1/SDPPI/2015 diterbitkan oleh

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika

Kementerian Komunikasi dan Informatika, berlaku 28 Februari 2015 s/d 27

Februari 2020;

i. Sertifikat Klasifikasi Mesin Sementara nomor Register 14721 nomor IMO

8659730 nomor 00189-BJ/B1.S/2017 dikeluarkan di Banjarmasin tanggal

22 Februari 2017 berlaku sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017, oleh

Kepala Cabang Madya Kelas, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

j. Sertifikat Klasifikasi Lambung Sementara nomor Register 14721 nomor

IMO 8659730/nomor 00189-BJ/B1.S/2017 dikeluarkan di Banjarmasin

tanggal 22 Februari 2017 berlaku sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017,

oleh Kepala Cabang Madya Klas, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

k. Sertifikat...

Page 4: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-4-

k. Sertifikat Garis Muat Internasional Sementara (1966), nomor 00189-

BJ/D1.S/2017 diterbitkan di Banjarmasin tanggal 22 Februari 2017 berlaku

sampai dengan tanggal 21 Juli 2017, oleh Kepala Cabang Madya Klas, Biro

Klasifikasi Indonesia (BKI);

l. Surat Persetujuan Berlayar, nomor T.10/PM.82/002/VI/2017 diterbitkan di

Sangatta tanggal 1 Juni 2017 oleh Syahbandar Kantor Unit Penyelenggara

Pelabuhan Kelas II Sangatta;

m. Daftar Awak Kapal (Crew List) dibuat oleh Nahkoda TB. ETI-305 tanggal 1

Juni 2017 tujuan Pacitan, diketahui oleh Syahbandar Kantor Unit

Penyelenggara Pelabuhan Sangatta;

n. Dokumen Keberangkatan Kapal (Master Sailing Declaration) dibuat oleh

Nakhoda tanggal 1 Juni 2017 di Tanjung Bara;

o. Inspection Certificate/Inplatable Liferapt nomor.407/S/ILR/KSU/ VIII/2016,

tanggal 10 Agustus 2016 berlaku sampai dengan tanggal 10 Agustus 2017

dikeluarkan oleh Surveyor PT. Kitasindo Utama, diketahui oleh Kantor

Kesyahbanadaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas

Semarang;

p. Inspection Certificate/Inflatable Leferapt nomor 406/S/IIR/KSU/VIII/2016,

tanggal 10 Agustus 2016 berlaku sampai dengan tanggal 10 Agustus 2017

dikeluarkan oleh Surveyor PT. Kitasindo Utama, diketahui oleh Kantor

Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Semarang;

q. Re-Inspection Certificate/Fire Extinguisher nomor 153/S/FE/KSU/VIII/2016,

tanggal 8 Agustus 2016 berlaku sampai dengan tanggal 8 Agustus 2017,

dikeluarkan oleh Inspector PT. Kitasindo Utama, diketahui oleh Kantor

Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Semarang;

r. Laporan Keberangkatan Kapal nomor 206/LKK/SHS/17 dibuat di Sangatta

tanggal 1 Juni 2017 oleh PT Perusahaan Pelayaran Sea Horse Cabang

Sangatta, diketahui oleh Kantor UPP Kelas II Sangatta;

9. Surat-Surat Kapal, BG. ETI - 3401 terdiri dari :

a. Surat Laut, nomor PK.205/5230/SL-PM/DK-14 diterbitkan di Jakarta

tanggal 16 Oktober 2014 oleh Kepala Sub Direktorat Pengukuran,

Pendaftaran dan Kebangsan Kapal, Direktorat Perkapalan dan

Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

b. Surat...

Page 5: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-5-

b. Surat Ukur Internasional (1969) nomor 3332/PPm, dikeluarkan di Batam

tanggal 21 Juli 2011 oleh Kepala Bidang Kesyahbandaran Kantor

Pelabuhan Batam;

c. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966), nomor 017790 diterbitkan di

Jakarta tanggal 26 Mei 2014 berlaku sampai dengan tanggal 12 April

2019 oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

d. Sertifikat Klasifikasi Lambung nomor 025873 dan nomor register 17048

dikeluarkan di Jakarta tanggal 26 Juni 2014 berlaku sampai dengan

tanggal 12 April 2019 oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

e. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor

PK.001/56/11/KSOP.SMD-2017 diterbitkan di Samarinda tanggal 31

Maret 2017 berlaku sampai dengan tanggal 21 Maret 2018, oleh Kantor

KSOP Kelas II Samarinda;

f. Surat Persetujuan Berlayar, nomor T.10/PM.82/003/VI/2017 diterbitkan

di Sangatta tanggal 1 Juni 2017 oleh Syahbandar Kantor Unit

Penyelenggara Pelabuhan Sangatta.

Sertifikat Keahlian Pelaut Awak Kapal TB. ETI-305 terdiri dari:

a. ANT-III Manajemen, Nomor 62000543631M30217, tahun 2017, atas

nama Parlin Hasoloan;

b. ANT-IV, Nomor 6201311761N40616, tahun 2016, atas nama Azmarlin

Razak;

c. ATT-II, Nomor 6200109398TB0416, tahun 2016, atas nama Gunarso;

d. ATT-III, Nomor 6200394422T30413, tahun 2013, atas nama Alfret

Dangkeng;

e. ATT-V, Nomor 6201192729T50615, tahun 2015, atas nama Rianto

Suako;

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan

serta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan

1. Data Kapal

TB. ETI - 305

Nama : TB. ETI - 305

Jenis : Kapal Tunda

Bendera...

Page 6: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-6-

Bendera/Tanda Panggil : Indonesia/ YDA 4920

Pembuatan/Konstruksi : Tahun 2011 di Batam / Baja

Isi kotor/Isi bersih : GT. 207 /NT. 63

Tanda Selar : GT. 207 No. 3320/PPm

Tenaga Penggerak Utama : Mesin merek Yanmar 2 x 1100

HP

Ukuran Pokok

Panjang : 24.97 meter

Lebar : 8.20 meter

Dalam : 4.00 meter

Pemilik : PT. Energy Transporter Indonesia

Nahkoda : Parlin Hasoloan

Awak Kapal : 10 (sepuluh) orang termasuk

Nakhoda

BG. ETI - 3401

Nama : BG. ETI - 3401 eks Belida

Jenis : Tongkang

Bendera/Tanda Panggil : Indonesia / -

Pembuatan/Konstruksi : Tahun 2009 di China / Baja

Isi kotor/Isi bersih : GT. 4424 /NT.1328

Tanda Selar : GT.4424 No.3332/PPm

Ukuran Pokok

Panjang : 100.95 meter

Lebar : 27.43 meter

Dalam : 6.40 meter

Pemilik : PT. Energy Transporter Indonesia

2. Jalannya Peristiwa.

a. Pada tanggal 02 Juni 2017 pukul 07.00 WITA rangkaian kapal tunda

TB. ETI-305 GT.207 bendera Indonesia, awak kapal 10 (sepuluh)

orang...

Page 7: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-7-

orang dan BG.ETI-3401 GT.4427 Bendera Indonesia muatan

batubara 10.267.000. MT, bertolak dari Sangatta tujuan Tersus

PLTU Pacitan;

b. Kapal dilengkapi alat bantu navigasi berupa Radar 1 (satu) unit, GPS

1 (satu) unit, Kompas 1 (satu) unit, Barometer 1 (satu) unit semua

berfungsi dengan baik, dan diawaki oleh Perwira Dinas Jaga yang

memenuhi persyaratan, Kapal berbaling-baling ganda yang olah

geraknya dioperasikan dari anjungan oleh Nahkoda;

c. Keadaan cuaca pada saat bertolak baik, langit cerah, angin sepoi-

sepoi, laut tenang dan daya tampak baik (Good visibility);

d. Tanggal 13 Juni 2017 pada saat posisi kapal melintang Pulau Bali,

Cuaca mulai memburuk angin kencang, ombak besar dengan

ketinggian 2-3 meter;

e. Tanggal 16 Juni 2017 pukul 09.00 WIB rangkaian tunda TB. ETI-

305/BG. ETI-3401 tiba di perairan PLTU Pacitan, sambil menunggu

antrian untuk bongkar muatan, selanjutnya kapal dengan tali towing

masih terikat dengan BG. ETI-3401 labuh jangkar pada kedalam 40

meter dengan lego jangkar 4 segel (+/- 100 mtr) di air dengan jarak

+/- 5 mil ke Jetty Tersus PLTU Pacitan;

f. Pada pukul 15.00 WIB cuaca semakin memburuk angin kencang dari

arah tenggara, ombak besar dengan ketinggian 3 – 4 meter dan BG.

ETI-3401 terlihat bergeser / larat dari tempat labuh jangkar,

Nakhoda segera memerintahkan ABK mesin untuk start M/E dan ABK

deck untuk hibob jangkar, selanjutnya kapal bergerak mendekati

BG. ETI-3401 menaikan ABK untuk hibob jangkar;

g. Dikarenakan cuaca sangat buruk dan Nakhoda mengutamakan

keselamatan jiwa, dalam proses menaikan ABK ke BG. ETI-3401

sangat hati-hati sehingga memakan waktu lebih kurang 1 jam,

sedangkan BG. ETI-3401 sudah terlalu dekat dengan bibir pantai dan

akhirnya kandas;

h. Pada pukul 16.00 WIB setelah selesai hibob jangkar, dimulailah

evakuasi dengan kecepatan mesin full speed namun BG. ETI-3401

tidak ada pergerakan dan air laut mulai surut sehingga evakuasi

tidak dilanjutkan dan menunggu air laut pasang;

i. Tanggal 17 Juni 2017 pukul 00.00 WIB air laut mulai pasang,

evakuasi dilakukan kembali namun TB.ETI-305 tidak mampu

bergerak maju karena hempasan ombak dari depan dan angin

kencang dari arah tenggara;

j. Atas...

Page 8: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-8-

j. Atas perintah dari Perusahaan untuk melepaskan tali towing dan TB.

ETI-305 bergerak menuju Jetty Tersus PLTU Pacitan untuk sandar

sambil menunggu perintah berikutnya;

k. Akibat kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka,

namun terdapat kerugian harta benda berupa Tongkang kandas

pada koordinat 08° 15’, 90S / 111° 20’, 131E dan muatan Batubara

sebanyak 10.267.000. MT tumpah kelaut

3. Dalam peristiwa Kandasnya BG. ETI-3401 yang ditarik oleh TB.ETI 305

pada tanggal 16 Juni 2017, pukul 16.00 WIB, di Pantai Nggondang

Pacitan Jawa Timur, Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan

Para Saksi sebagai berikut :

Tersangkut, Nakhoda : Parlin Hasoloan

a. Para Saksi :

1. Mualim II, Azmarlin Razak

2. KKM , Gunarso

3. Masinis III, Rianto Suako

4. Jurumudi, Herdy Lily

b. Saksi lainnya :

1. Port Captain, Arief Afandi

2. Agen Kapal PT. Pelayaran Bahtera Adhiguna, Pacitan, Eko

Budiono

3. Kepala Wilker Tersus PLTU Pacitan, Setia Indarto, ST

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan dengan

Kecelakaan Kapal Kandasnya BG. ETI-3401 yang ditarik oleh TB. ETI-305 pada

tanggal 16 Juni 2017 pukul 16.00 WIB, Mahkamah Pelayaran telah

memanggil secara patut kepada Tersangkut dan Saksi-Saksi guna didengar

keterangannya di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal,

pada hari Rabu dan Kamis tanggal 25 dan 26 Oktober 2017 di Kantor UPP Klas

III Brondong. Keterangan yang diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan

Pendahuluan (BAPP) dan dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan

Kapal Mahkamah Pelayaran adalah sebagai berikut :

1. Tersangkut...

Page 9: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-9-

1. Tersangkut Nakhoda Saudara Parlin Hasoloan, hadir dalam Sidang Lanjutan

Pemeriksaan Kecelakaan Kapal, sehat jasmani dan rohani tanpa

didampingi Penasehat Ahli, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Jakarta

Tanggal : 14 Nopember 1980

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl.Pondok Baru II Rt.01/Rw.06 Pesanggrahan

Jakarta Selatan

Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 1993 di Jakarta;

2) SMP, tahun 1996 di Jakarta;

3) SMA, tahun 1999 di Jakarta;

4) Akademi Maritim Indonesia, tahun 2004

Di Jakarta.

Teknis : ANT- III, tahun 2006 di Jakarta.

Pengalaman berlayar :

1) Nakhoda, TB. Ever Line tahun 2011;

2) Nakhoda, TB. Ever Joy tahun 2012;

3) Nakhoda, TB. Ever Dawn tahun 2012 s/d tahun 2013;

4) Nakhoda, TB. Samudera Jaya tahun 2013 s/d tahun 2014;

5) Nakhoda, TB. TB. ETI-110 tahun 2016;

6) Nakhoda, TB.ETI-305/BG.ETI-3401 tahun 2017 s/d kejadian.

b. Tersangkut Nahkoda bertugas di TB. ETI-305 sejak tanggal 27 Mei

2017 disijil di KSOP Kota Baru sebagai Nakhoda;

c. Tanggal 2 Juni 2017 pukul 01.00 WITA, TB. ETI-305 menarik BG. ETI-

3401 bertolak dari Sangatta tujuan PLTU Pacitan Jawa Timur, awak

kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda dengan muatan batubara

sebanyak...

Page 10: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-10-

sebanyak 10.267.000 MT, pada saat berangkat kondisi cuaca cukup

baik;

d. Tanggal 13 Juni 2017 lebih kurang pukul 10.00 WITA, pada saat posisi

kapal melintang Pulau Bali cuaca mulai memburuk, angin kencang dan

ombak lebih kurang 2 – 3 meter;

e. Tanggal 16 Juni 2017 pukul 09.00 WIB kapal tiba di Perairan PLTU

Pacitan namun belum bisa sandar, menunggu antrian karena dermaga

PLTU Pacitan hanya cukup untuk sandar 1 (satu) kapal, selanjutnya

Tersangkut Nakhoda memerintahkan ABK untuk memendekkan tali

Towing dan mencari posisi untuk labuh jangkar, pukul 12.45 WIB,

selesai lego jangkar 4 segel (+/- 100 m) ke air pada kedalaman 50

meter, jarak ke dermaga lebih kurang 5 mil;

f. Pada pukul 15.00 WIB, cuaca semakin memburuk, berdasarkan

penglihatan secara visual dan pengamatan radar, tongkang mulai larat

sehingga Tersangkut Nakhoda memerintahkan ABK untuk Stand by

dan mesin dihidupkan kemudian hibob jangkar, selanjutnya Tersangkut

Nahkoda mengolah gerak kapal mendekati tongkang dan menaikan

ABK ke tongkang untuk menghibob jangkar tongkang, dalam proses

pemindahan ABK ke tongkang memakan waktu lebih kurang 1 jam,

dikarenakan ombak besar dan angin kencang serta kehati-hatian

Tersangkut Nahkoda terhadap keselamatan ABK dan tongkang

semakin mendekati bibir pantai;

g. Pukul 16.00 WIB, BG. ETI-3401 kandas, Tersangkut Nahkoda

memerintahkan ABK untuk menarik tongkang ke tengah dengan

kecepatan penuh (full speed), karena cuaca semakin buruk disertai

gelombang tinggi dan air laut mulai surut sehingga kapal tidak mampu

untuk mengevakuasi, akhirnya TB. ETI-305 lego jangkar dan stop

mesin pada pukul 19.30 WIB untuk stand by menunggu air pasang;

h. Pada tanggal 17 Juni 2017 pukul 00.00 WIB, kondisi air laut mulai

pasang, Tersangkut Nahkoda Memerintahkan ABK menghidupkan M/E

dan hibob jangkar untuk mengevakuasi kembali BG. ETI-3401 hingga

pukul 02.30 WIB namun tidak berhasil, karena angin kencang, arus

kuat dan ombak besar, selanjutnya TB. ETI-305 lego jangkar kembali;

i. Pada pukul 03.30 WIB rantai jangkar sebelah kiri TB. ETI-305 putus

karena hempasan ombak dan angin kencang dengan kekuatan 25 – 30

knots, sehingga lego jangkar kembali dengan jangkar sebelah kanan.

Pada pukul 05.30 WIB jangkar sebelah kanan putus lagi, kemudian TB.

ETI-305 mengapung-apung mempertahankan posisi dan melapor

kejadian tersebut ke perusahaan;

j. Pada...

Page 11: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-11-

j. Pada tanggal 17 Juni 2017 pukul 09.15 WIB, Tersangkut Nahkoda

mendapat perintah dari Perusahaan agar tali towing dilepas dan

bergerak ke Tersus PLTU Pacitan untuk sandar dan tiba pada pukul

10.00 WIB;

k. Pada tanggal 18 Juni 2017 BG. ETI-3401 masih dalam posisi kandas di

Pantai Nggondang Pacitan dengan kemiringan lebih kurang 35°,

dengan kondisi dinding samping (Side board) roboh sehingga muatan

tumpah semua ke laut.

2. Saksi Mualim II, Saudara Azmarlin Razak, hadir dalam Sidang Pemeriksaan

Lanjutan Kecelakaan Kapal, sehat jasmani dan rohani dibawah sumpah

memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Bau-Bau

Tanggal : 8 Juli 1994

Agama : Islam

Alamat : Jl.Hos Cokroaminoto,Kel. Wajo, Kec. Murhum Kota

Bau-Bau, Prov. Sulawesi Tenggara

Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 2006 di Bau-Bau;

2) SMP, tahun 2009 di Bau-Bau;

3) SMA, tahun 2012 diPalopo.

Teknis : ANT-IV tahun 2016 di Makassar

Pengalaman berlayar :

1) Kadet, MT. As. Marine tahun 2014 s/d tahun 2015;

2) Mualim II, TB. ETI-305 tahun 2016 s/d kejadian.

c. Saksi mulai bertugas di atas kapal TB. ETI-305 sejak tanggal 2 Pebruari

2017 dengan jabatan Mualim II;

d. Tugas pokok Saksi, memeriksa/merawat alat-alat navigasi, mengecek

alat-alat keselamatan dan obat-obatan di kapal dan tugas jaga di kapal

pukul 00.00 – 04.00 dan 12.00 -16.00;

e. TB ETI...

Page 12: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-12-

e. TB. ETI-305 dilengkapi alat-alat bantu navigasi yaitu Radar 1 (satu) unit,

GPS 1 (satu) unit, Kompas 1 (satu) unit, Barometer 1 (satu) unit

semuanya berfungsi dengan baik;

f. Pada tanggal 16 Juni 2017 pukul 12.00 WIB saat Saksi menerima tugas

jaga kapal posisi labuh jangkar di Perairan PLTU Pacitan, cuaca saat itu

sangat buruk, angin kencang, ombak besar antara 3 –4 meter, Saksi

diperintah Nakhoda untuk mengamati BG. ETI-3401, ternyata tongkang

mulai larat, Nakhoda segera memerintahkan ABK Mesin untuk star M/E

dan ABK lainnya untuk hibob jangkar Tug Boat dan mengolah gerak

kapal mendekati tongkang dan menaikan ABK ke tongkang untuk

menghibob jangkar tongkang.

g. Setelah Saksi hibob jangkar olah gerak dimulai untuk mengevakuasi BG.

Eti-3401 dengan putaran mesin penuh (full speed), karena cuaca mulai

berubah angin kencang, ombak besar dan air laut mulai surut sehingga

evakuasi tidak berhasil dan BG. ETI-3401 tetap larat dan akhirnya

kandas di Pantai Nggondang Pacitan dan selanjutnya TB. ETI-305 lego

jangkar dan stop mesin menunggu air laut pasang;

h. Tanggal 17 Juni 2017 lebih kurang pukul 00.30 WIB kondisi air laut

mulai pasang, Saksi diperintah Tersangkut Nahkoda untuk

mengevakuasi kembali BG. ETI-3401 dari kandasnya namun tetap tidak

berhasil dan TB.ETI-305 lego jangkar menunggu perintah berikutnya;

i. Pukul 04.00 WIB rantai jangkar TB. ETI-305 sebelah kiri putus sehingga

melego jangkar sebelah kanan, pada pukul 05.30 WIB rantai jangkar

kanan juga putus, sehingga TB. ETI-305 mengapung-apung untuk

mempertahankan posisi dan Tersangkut Nahkoda melapor ke

Perusahaan;

j. Pukul 09.30 WIB Saksi membenarkan bahwa Tersangkut Nahkoda

mendapat perintah dari Perusahaan agar melepas tali towing untuk

sandar di Jetty PLTU Pacitan.

3. Saksi Jurumudi, Saudara Herdy Lily, tidak hadir dalam Sidang Pemeriksaan

Lanjutan Kecelakaan Kapal sesuai dengan Surat dari PT. Energy Transporter

Indonesia dengan nomor. 02/MPD-MHP/X/2017, tanggal 24 Oktober 2017,

dikarenakan yang bersangkutan sudah op/tidak bekerja lagi diperusahaan

dan tidak bisa dihubungi. Keterangan dari Berita Acara Pemeriksaan

Pendahuluan (BAPP), adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Makassar

Tanggal : 18 Nopember 1984

Agama...

Page 13: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-13-

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pangerang No.17 Rt.001/Rw.002, Kel. Luminda

Kec. Wara Utara Kota Palopo

Pendidikan

Umum : Ijazah Paket C di SMA Palopo

Teknis : ANT-D tahun 2013

b. Saksi mulai naik di TB. ETI-305 tanggal 5 Oktober 2016 di Pelabuhan

Kintap Kalimantan Selatan dengan jabatan Juru Mudi;

c. Tugas pokok Saksi menjaga kebersihan kapal dan mengemudikan kapal,

tugas jaga Saksi pukul 00.00 – 04.00 dan 12.00 – 16.00;

d. Pada tanggal 16 Juni 2017 pukul 12.00 saat Saksi menerima tugas jaga

sebagai Juru Mudi kondisi cuaca buruk, angin kencang dan ombak

besar;

e. Pukul 15.00 WIB cuaca semakin buruk menyebabkan BG. ETI-3401 larat

mendekati pantai yang disebabkan karena cuaca extrim sehingga

jangkar tongkang tidak mampu menahan hempasan ombak dan angin

kencang, tidak lama kemudian Nakhoda mengambil alih kemudi dan

memerintahkan ABK mesin untuk star M/E dan ABK lain untuk hibob

jangkar dan bergerak mendekati BG. ETI-3401;

f. Selanjutnya Nakhoda memerintahkan Saksi dan Mualim I untuk

menggunakan alat keselamatan dan bersiap-siap naik ke BG. ETI-3401

untuk hibob jangkar, berhubung cuaca buruk, ombak besar sehingga

menyulitkan Saksi untuk naik ke atas BG. ETI-3401, akhirnya Saksi

berhasil naik untuk hibob jangkar, evakuasi dimulai dengan penarikan

ternyata tidak berhasil, akhirnya kandas dan air laut mulai surut;

g. Tanggal 17 Juni 2017 pukul 00.30 WIB pada saat air mulai pasang Saksi

diperintah Nakhoda untuk mengevakuasi BG. ETI-3401 dari kandasnya

namun tidak berhasil juga dan pada pukul 09.30 WIB kapal bergerak

menuju Jetty Tersus PLTU Pacitan.

4. Saksi KKM, Saudara Gunarso, hadir dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan

Kecelakaan Kapal, sehat jasmani dan rohani dibawah sumpah memberikan

keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Kampung Coka/Makassar

Tanggal : 8 Pebruari 1980

Agama...

Page 14: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-14-

Agama : Islam

Alamat : Jl.Muh. Yamin Baku Lp.20 No.5 Rt.004/Rw.003 Kel.

Bara Baraya Timur, Kec. Makassar, Sul-Sel.

Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 1992, di Sulawesi Selatan;

2) SMP, tahun 1995, di Sulawesi Selatan;

3) SMA, tahun 2000, di Makassar.

Teknis : 1) D.IV/ATT-III, tahun 2006 di Makassar;

2) ATT-II, tahun 2013 di Makassar.

Pengalaman berlayar :

1) Kadet, KM. Kaap Bool, tahun 2002 s/d tahun 2003;

2) C/E, TB. Tangguh, tahun 2007 s/d tahun 2007;

3) 2nd/E, TB. Lion Kimtrans Tbg, tahun 2008;

4) C/E, TB. Dragonet I, tahun 2008 s/d tahun 2009;

5) 3rd/E, TB. Bamara 3FR, tahun 2010 s/d tahun 2009;

6) 3rd/E, TB. Tja 285, tahun 2011 s/d tahun 2012;

7) 2nd/E,TB. Tja 285, tahun 2012 s/d tahun 2014;

8) 2nd/E,TB. Bamara 5 FU, tahun 2014 s/d tahun 2015;

9) 2nd/E, Tja 2810, tahun 2015 s/d tahun 2016;

10) C/E, TB. ETI-305, tahun 2016 s/d kejadian.

b. Saksi KKM mempunyai pengalaman di kapal sebagai KKM lebih kurang 3

(tiga) tahun dan mulai bertugas di kapal TB. ETI-305 lebih kurang 8

(delapan) bulan sebagai KKM sampai dengan kejadian;

c. Saksi mempunyai tugas memimpin ABK mesin, bertanggung jawab

terhadap pemeliharaan dan perawatan permesinan dan kelistrikan di

atas kapal, tugas jaga 20.00 – 24.00 dan 08.00 – 12.00;

d. Kapal TB. ETI-305 mempunyai kelengkapan di atas kapal antara lain :

-Mesin induk merek Yanmar 12 LAK-STE 2, 2 unit;

-Tenaga...

Page 15: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-15-

-Tenaga efektif 2 x 1100 HP dengan putaran = 1850 Rpm;

-Mesin bantu merek DUET2 WEICHAI, TD.226 B, 2 unit

-tenaga efektif 2 x 68 HP;

-Mesin jangkar dan OWS;

e. tanggal 2 Juni 2017 pukul 01.00 WITA TB. ETI-305 / BG. ETI-3401

bertolak dari Tanjung Bara Sangatta menuju Tersus PLTU Pacitan,

kondisi mesin induk dan mesin bantu berjalan normal dan Tanggal 16

Juni 2017 pukul 09.00 WIB, TB. ETI-305 / BG. ETI-3401 tiba di Pacitan

dan berlabuh di area Pantai Nggondang dan stop mesin;

f. Tanggal 16 Juni 2017 lebih kurang pukul 15.00 WIB saat Saksi berada

di kamar, signal alarm berbunyi dan Saksi mendapat informasi dari

Nakhoda bahwa BG. ETI-3401 larat, selanjutnya mesin induk

dihidupkan dan jangkar dihibob kemudian olah gerak menarik BG. ETI-

3401 namun tidak berhasil karena cuaca sangat buruk dan air laut

mulai surut, pukul 19.30 WIB olah gerak dihentikan;

g. Tanggal 17 Juni 2017, pukul 00.00 WIB air laut mulai pasang dan olah

gerak dilanjutkan untuk menarik tongkang sampai pukul 02.30 WIB

namun tetap tidak berhasil akhirnya berlabuh jangkar. Pukul 03.30

WIB, rantai jangkar kiri TB. ETI-305 putus karena cuaca buruk dan

ombak besar setinggi lebih kurang 4 meter, pukul 04.00 WIB TB. ETI-

305 lego jangkar kanan dan pukul 05.30 WIB jangkar kanan putus lagi,

untuk mempertahankan posisi kapal mengapung-apung selanjutnya

Tersangkut Nahkoda melaporkan kondisi kapal ke perusahaan;

h. Pukul 09.15 WIB, instruksi dari Perusahaan agar tali towing dilepas

selanjutnya bergerak menuju Tersus Jetty PLTU Pacitan dan tiba pukul

10.00 WIB;

i. kondisi BG. ETI-3401 pada posisi kandas dibibir pantai nggondang

dengan kemiringan lebih kurang 35⁰, dinding tongkang patah sehingga

muatan batubara semua tumpah ke laut.

5. Saksi Masinis III, Saudara Rianto Suako hadir dalam Sidang Pemeriksaaan

Lanjutan Kecelakaan Kapal, sehat jasmani dan rohani dibawah sumpah,

memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Bolu/Toraja

Tanggal : 24 April 1987

Agama : Kristen

Alamat...

Page 16: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-16-

Alamat : Toraja

Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 2000 di Toraja;

2) SMP, tahun 2003 di Toraja;

3) SMA, tahun 2006 di Toraja.

Teknis : ATT-V tahun 2013 di Barombong, Makassar

Pengalaman berlayar :

1) Oiler, TB. Niaga Mas-I, tahun 2012 s/d tahun 2013;

2) Masinis III, TB. Kyosen, tahun 2014 s/d tahun 2015;

3) Masinis III, TB. ETI-305, tahun 2016 s/d kejadian.

b. Saksi membenarkan bahwa tanggal 2 Juni 2017 pukul 01.00 WIB, TB.

ETI-305 yang menarik BG. ETI-3401 bertolak dari Tanjung Bara

Sangatta menuju Tersus PLTU Pacitan, kondisi mesin induk dan

mesin bantu berjalan normal;

c. Saksi mulai bekerja di TB. ETI-305 tanggal 2 September 2016

sebagai Masinis III dan bertugas untuk merawat dan memperbaiki

permesinan dan kelistrikan serta kebersihan mesin dinas jaga 00.00-

04.00 dan 12.00-16.00;

d. Pada saat dinas jaga Saksi mendengar alarm berbunyi untuk

persiapan olah gerak dan perintah dari anjungan untuk

menghidupkan mesin, kemudian olah gerak untuk mendekati

tongkang dan menaikan beberapa orang ABK ke atas tongkang untuk

hibob jangkar, proses menaikan ABK ke tongkang memakan waktu

lama karena ombak besar dan Tersangkut Nakhoda sangat berhati-

hati untuk menjaga keselamatan ABK, sedangkan tongkang sudah

mendekati bibir pantai dan akhirnya kandas;

e. Tanggal 16 Juni 2017 pukul 15.30 WIB proses evakuasi untuk

menarik tongkang ke tengah, namun tidak berhasil karena ombak

besar, angin kencang dan air laut mulai surut sehingga kegiatan

evakuasi dihentikan, kapal lego jangkar kiri dan stop mesin;

f. Tanggal 17 Juni 2017 pukul 00.00 WIB, pada saat air laut mulai

pasang evakuasi dilanjutkan sampai pukul 02.30 WIB, namun tetap

tidak berhasil selanjutnya lego jangkar. Pukul 03.30 WIB, rantai

jangkar kiri putus, kemudian lego jangkar kanan dan pukul 05.30

WIB putus lagi, selanjutnya kapal berolah gerak mengapung-ngapung

untuk mempertahankan posisi. Pukul 09.15 WIB instruksi Perusahaan

Untuk...

Page 17: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-17-

untuk lepas tali towing kemudian bergerak menuju Tersus Jetty PLTU

Pacitan dan tiba di Jetty pukul 10.00 WIB untuk Stand By menunggu

perintah berikutnya.

6. Saksi Port Captain, Saudara Arief Afandi, hadir dalam Sidang Pemeriksaan

Lanjutan Kecelakaan Kapal, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani .

dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Brebes

Tanggal : 27 Maret 1977

Agama : Islam

Alamat : Dusun Krajan Rt.003/Rw.002 Kel. Kedung Sari,

Kec.Singorojo, Kab. Kendal, Jawa Tengah

Pendidikan :

Umum : 1) SD, tahun 1991 di Brebes;

2) SMP, tahun 1995 di Brebes;

3) SMA, tahun 1998 di Brebes;

Teknis : ANT-IV, tahun 2011 di Semarang.

Pengalaman Berlayar :

1) AB, TB. Kimtrans Aurora, tahun 2002 s/d 2004;

2) AB, TB. Kimtrans Gemini, tahun 2004 s/d tahun 2006;

3) Mualim I, TB. Gina-7, tahun 2007 s/d 2010;

4) Mualim I, TB. Buana Nusantara-7,tahun 2012;

5) Nakhoda, TB.Buana Nusantara-7, tahun 2012 s/d tahun 2013;

6) Nakhoda, TB. Buana Nusantara-11, tahun 2013 s/d tahun 2015;

7) Asisten Port Captain,PT. Bina Buana Raya, tahun 2016 s/d tahun

2017;

8) Port Captain, PT. Energy Transporter Indonesia, tahun 2017 s/d

kejadian.

b. Saksi bertugas sebagai Pembina Crew, Pengecekan kapal,

Investigasi/Monitoring ABK sebanyak 26 kapal dan Saksi mengetahui

kejadian kandasnya BG.ETI-3401 pada pukul 09.00 WIB dari Nakhoda,

saat itu Saksi sedang berada di Jakarta dan Nakhoda melaporkan

bahwa tongkang sudah kandas;

c. Setelah...

Page 18: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-18-

c. Setelah mendapatkan laporan dari Nahkoda, saksi langsung melapor ke

Kantor pusat yaitu GM dan ke Kantor Syahbandar, selanjutnya saksi

diperintah mengecek ke lokasi pada tanggal 18 Juni 2017 tiba di lokasi

kandasnya BG. ETI-3401 dibibir Pantai Nggondang bersama crew,

kondisi muatan pada saat itu masih tersisa 80%;

d. Tanggal 21 Juni 2017 dinding samping (side board) BG. ETI-3401 patah

karena hempasan ombak secara terus menerus, sehingga muatan

semua tumpah ke laut dan tidak bisa diselamatkan;

e. Saksi menjaga tongkang dan muatan bersama crew selama lebih

kurang 1 minggu kemudian Saksi melapor ke Perusahaan kondisi

tongkang miring lebih kurang 35°, lambung kanan dan sebagian

geladak kanan patah diterjang ombak, saat itu muatan sudah habis

tumpah ke laut, selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2017 Saksi kembali

ke Jakarta.

7. Saksi Agen Kapal PT. Pelayaran Bahtera Adiguna Pacitan, Saudara Eko

Budiono, hadir dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal,

dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan

keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Banyuwangi

Tanggal : 1 Januari 1970

Agama : Islam

Alamat : Mojo, Rt.01/Rw.05 Wiyoro, Ngadirojo, Pacitan

Jawa Timur.

Pendidikan :

Umum : 1. SD, tahun 1983 di Banyuwangi;

2. SMP tahun 1986 di Banyuwangi;

3. SMA, tahun 1989 di Banyuwangi.

Teknis : - : -

Pengalaman Bekerja :

1) Super Visor, PT. Bahtera Adhiguna Cab.BWI, tahun 1990 s/d tahun

2006;

2) Sei Keagenan,PT. Bahtera Adhiguna Cab. BWI, tahun 2006 s/d tahun

2010;

3) Kep. Terminal...

Page 19: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-19-

3) Kep. Terminal, PT. Bahtera Adhiguna Cab.DCTN, tahun 2010 s/d tahun

2015;

4) Kep. Cabang, PT. Bahtera Adhiguna Cab. DCTN, tahun 2015 s/d

sekarang.

b. Saksi bertugas mempersiapkan kedatangan kapal, membuat jadwal/

mengatur kegiatan bongkar muat, dan menginformasikan kondisi cuaca di

perairan Pacitan;

c. Tanggal 16 Juni 2017 pukul 09.00 Saksi mendapat berita dari Nakhoda

bahwa kapal tiba di Pacitan namun belum bisa sandar sehingga berlabuh,

dan Saksi menginformasikan kepada Nahkoda tentang cuaca di Pacitan

selalu berubah-ubah, ombak besar dan angin kencang;

d. Tanggal 16 Juni 2017 pukul 17.00 WIB Saksi mendapat informasi dari

Nahkoda bahwa BG. ETI-3401 kandas di Pantai Nggondang dan langsung

melaporkan ke pos kesyahbandaran yang ada di Pacitan, tidak ada korban

jiwa, namun muatan batubara tumpah ke laut, setelah kejadian Saksi

tetap memantau melalui darat.

8. Saksi Kepala Wilker Tersus PLTU Pacitan Saudara Setia Indarto, ST, hadir

dalam Sidang Pemeriksaaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, sehat jasmani dan

rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Blitar

Tanggal : 29 Juli 1978

Agama : Islam

Alamat : Perum Puri Permata Blok.A-29 Tulung Agung, Jawa

Timur

Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 1991 di Blitar;

2) SMP tahun 1994 di Blitar;

3) SMA, tahun 1997 di Blitar;

4) S.I, tahun 2002 di Bandung.

Teknis : 1) PPNS, tahun 2012 di Bogor;

2) Ahli Ukur, tahun 2014 di Jakarta.

Pengalaman....

Page 20: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-20-

Pengalaman Bekerja :

PPNS, KUPP Brondong tahun 2012 s/d sekarang.

b. Saksi bertugas membantu pelaksanaan tugas Kawilker di PLTU Pacitan,

Saksi mengetahui kejadian dari Agen Pelayaran PT. Bahtera Adhiguna

pada tanggal 17 Juni 2017 selanjutnya melaporkan ke KUPP Brondong;

c. Di PLTU Pacitan tidak setiap hari ada kegiatan, petugas yang

ditugaskan di PLTU Pacitan hanya 2 orang yaitu Saudara Setia Indarto

dan Saudara Sulaksono Prasetio dan Saksi menyatakan kegiatan

bongkar muat sering ada hambatan karena fasilitas untuk bongkar

muat seperti Loader, Comveyor sering rusak serta fasilitas lainnya juga

kurang memadai sehingga dapat merugikan Pemilik Barang atau

Pengguna Jasa;

d. Saksi menyampaikan kepada Nakhoda untuk berlabuh di lokasi mana

yang menurut Nakhoda anggap aman seperti yang telah disampaikan

oleh Nakhoda-Nakhoda lainnya yang sering singgah di Pacitan;

e. BG. ETI-3401 sampai sekarang masih berada di lokasi kandas di bibir

pantai Nggondang Pacitan dengan kondisi rusak berat, menunggu

proses penghapusan di Kantor Pusat Perhubungan Laut.

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan secara seksama terhadap berkas

yang diterima Mahkamah Pelayaran dan BAPP, serta keterangan dalam

Sidang Pemeriksaan Lanjutan, pada hari Rabu dan Kamis tanggal 25 dan 26

Oktober 2017 di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Brondong Lamongan,

sehubungan dengan kandasnya BG.ETI-3401 yang ditarik TB. ETI-305

tanggal 16 Juni 2017, jam. 16.00 WIB di Pantai Nggondang-Pacitan, telah

sampai pada pendapat sebagai berikut:

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal

Berdasarkan pemeriksaan atas data administratif dan berdasarkan hasil

pemeriksaan lanjutan terhadap Tersangkut dan para Saksi, maka

keadaan kapal, surat kapal dan awak kapal dapat disimpulkan sebagai

berikut:

TB. ETI-305...

Page 21: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-21-

TB. ETI-305

a. Kapal

TB. ETI-305 adalah jenis kapal tunda, konstruksi baja, berbendera

Indonesia, dengan ukuran P x L x D (m) = 24.97 x 8.20 x 4.00 (m),

GT. 207 dan NT.63 dibangun di Batam tahun 2011, dengan jumlah

geladak 1 (satu) dan berbaling-baling ganda, digerakan dengan

mesin utama 2 (dua) unit mesin diesel merek Yanmar, 12 Lak-Ste 2,

berkekuatan 2 x 1100 HP 4 Tak Kerja Tunggal, putaran 1850 Rpm

dilengkapi dengan mesin bantu 2 (dua) unit merek Deutz Weichai,

TD226B-4CD1 berkekuatan 2 x 68 HP.

Kapal dikelaskan pada BKI dengan Sertifikat Klasifikasi Lambung

nomor register 14721 dengan karakter kelas A 100 P serta

Sertifikat Klasifikasi Mesin dengan karakter kelas SM.

Kapal berlayar untuk daerah pelayaran Kawasan Indonesia dan

melakukan dok terakhir pada tanggal 23 Pebruari 2017 sampai

dengan 23 Maret 2017 di Samarinda.

b. Surat Kapal

Kapal dimiliki oleh PT. Energy Transporter Indonesia berkedudukan

di Jakarta, kapal dilengkapi Surat Ukur Internasional (1969) nomor

3320/PPm tanggal 18 Juli 2011, Sertifikat Keselamatan

Perlengkapan Kapal Barang nomor PK.001/40/05/KSOP/BJM-2017,

tanggal 27 Desember 2016 berlaku sampai dengan tanggal 21

Agustus 2017, Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang nomor

PK.002/05/01/KSOP.KTB-2017, tanggal 22 Mei 2017 berlaku sampai

dengan tanggal 21 Agustus 2017 dan kapal mempunyai Sertifikat

Keselamatan Konstruksi Kapal Barang nomor

PK.001/56/11/KSOP.SMD-17, tanggal 31 Maret 2017 berlaku sampai

dengan tanggal 21 Maret 2018, serta memiliki Sertifikat lainnya

yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan dan masih

berlaku.

c. Awak Kapal

TB. ETI-305 diawaki oleh 10 (sepuluh) orang dengan susunan

perwira berdasarkan crew list yang dibuat oleh Nahkoda, sebagai

berikut:

Bagian...

Page 22: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-22-

Bagian Dek

Nahkoda : Parlin Hasoloan berijazah ANT–III Managemen

tahun 2017

Mualim I : Elson Pasae berijazah ANT-V tahun 2013

Mualim II : Azmarlin Razak berijazah ANT – IV tahun 2016

Bagian Mesin

KKM : Gunarso berijazah ATT –II tahun 2016

Masinis II : Alfret Dangkeng berijazah ATT-III tahun 2013

Masinis III : Rianto Suako berijazah ATT-V tahun 2015

BG. ETI-3401

a. Kapal

BG. ETI 3401 eks Belida adalah jenis tongkang, konstruksi baja,

berbendera Indonesia, dengan ukuran P x L x D (m) = 100.95 x

27.43 x 6.40 (m), GT.4424 dan NT.1328 dibangun di China tahun

2009, dengan jumlah geladak 1 (satu)

Kapal dikelaskan pada BKI dengan Sertifikat Klasifikasi Lambung

nomor register 17048 dengan karakter kelas A 100 P

Kapal berlayar untuk daerah pelayaran Kawasan Indonesia dan

melakukan dok terakhir pada tanggal 23 Pebruari 2017 sampai

dengan 23 Maret 2017 di Samarinda

b. BG. ETI-3401 telah dilengkapi Surat Ukur Internasional, Surat Laut,

Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, dan surat-surat

lainnya yang dipersyaratkan dan masih berlaku.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kondisi TB.

ETI-305 yang menarik BG. ETI-3401 pada saat kandas telah memenuhi

persyaratan keselamatan, hal ini didukung oleh surat-surat kapal dan

dokumen-dokumen lainnya yang dipersyaratkan dan masih berlaku,

serta diawaki oleh awak kapal dengan susunan perwira yang telah

memenuhi ketentuan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51

Tahun...

Page 23: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-23-

Tahun 2002 tentang Perkapalan dan Keputusan Menteri Perhubungan

Nomor KM.70 Tahun 1998 tentang Pengawakan Kapal Niaga serta

peraturan perundang-undangan lainnya di bidang pelayaran.

2. Tentang Cuaca

Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika-Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dan

berdasarkan keterangan dari Tersangkut Nakhoda dan para Saksi, maka

mengenai keadaan cuaca pada saat terjadinya kecelakaan kapal dilokasi

kejadian adalah sebagai berikut :

a. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun

Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dengan suratnya tanggal 20

Oktober 2017, bahwa keadaan cuaca pada tanggal 16 Juni 2017 pukul

16.00 WIB, di Perairan Pantai Nggondang Pacitan adalah sebagai

berikut :

Cuaca : Cerah - Berawan

Arah dan Kecepatan Arus : Timur Laut-Tenggara, 5 – 15 cm/s

Arah dan Kecepatan Angin : Timur-Tenggara, 22 – 37 km/jam

Tinggi Gelombang : 2.5 – 4.0 meter

Jarak Penglihatan : JP 10 – 12 mil

b. Menurut keterangan Tersangkut Nakhoda dan para Saksi dalam Berita

Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) maupun dalam Sidang

Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal bahwa pada saat kejadian

keadaan cuaca buruk, angin kencang, ombak besar lebih kurang

setinggi 3 – 4 meter.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan

cuaca yang didapat dari Tersangkut Nakhoda dan para Saksi awak kapal

yang menyatakan pada saat kejadian keadaan cuaca buruk, angin kencang,

ombak besar setinggi 3 – 4 meter, dapat diterima.

3. Tentang...

Page 24: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-24-

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal

Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunan kapal,

dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatan dan

stabilitas kapal adalah sebagai berikut :

a. Keadaan Muatan.

BG. ETI-3401

Kapal dibangun tahun 2009 sesuai Surat Ukur Internasional tahun

1969.

Panjang (L) : 100,95 meter

Lebar (B) : 27,43 meter

Tinggi (H) : 6,40 meter

Jumlah muatan sesuai Daftar Manifest = 10.267.000 MT

Berdasarkan Sertifikat Garis Muat Internasional (1966) yang

dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) adalah sebagai

berikut:

Lambung Timbul dari garis geladak ke garis muat air laut

Tropical : 1311 mm (LT) = 1.311 meter

Penyesuaian pada air tawar untuk semua Lambung Timbul

Selain kayu : 104 mm

Tebal garis geladak (t) =10 mm = 0,01 meter

Sarat (draft) maksimum = H + T – LT

= 6,40+0,01-1.311 meter

Jadi sarat maksimum = 5,099 meter

Berat Benaman Maksimum = L x B x d.Mak x C x BD

(maximum displacement)

= 100,95 x 27,43 x 5,099 x 0,8 x 1,025

= 11,577.932 MT

Kapasitas Daya Angkut = 11,577.932 MT

Muatan yang diangkut = 10,267.000 MT

Sisa daya angkut = 1,310.932 MT

Jadi BG. ETI-3401 tidak kelebihan muatan.

b. Keadaan...

Page 25: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-25-

b. Keadaan Stabilitas

BG. ETI-3401 sebelum kejadian kondisi stabilitas positif kapal tegak,

dan setelah mengalami kandas dan kondisi miring lebih kurang 35°,

sehingga stabilitas menjadi negatif.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan

muatan BG. ETI-3401 sebelum dan sampai dengan kejadian tidak melebihi

kapasitas yang diizinkan dan dapat diterima, sedangkan stabilitas sebelum

kejadian positif yakni kapal tegak dan dapat diterima setelah mengalami

kecelakaan dan kandas, stabilitas menjadi negatif yakni kapal miring lebih

kurang 35° yang mengakibatkan seluruh muatan tumpah ke laut.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

Setelah menganalisa tentang kelengkapan alat bantu navigasi, aturan-

aturan bernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, dan kebiasaan

pelaut yang baik (good seamanship), maka cara bernavigasi dan cara

berolah gerak dinilai sebagai berikut :

a. Tentang Navigasi

1) Rangkaian Tunda TB. ETI-305 dan BG. ETI-3401 dalam pelayaran

dari Sangatta tujuan Tersus PLTU Pacitan telah dilengkapi dengan

alat bantu navigasi yang memadai dan diawaki dengan Petugas

Dinas Jaga yang memenuhi persyaratan dan telah menempuh

pelayaran selama 14 hari dalam keadaan aman;

2) Pada saat rangkaian TB. ETI-305/BG. ETI-3401 tiba di tujuan dan

menunggu antrian untuk sandar, kapal labuh jangkar dengan tali

towing masih terikat di tongkang, pada kedalaman 50 meter dengan

melego jangkar 4 segel (+/- 100 mtr) di air dan jarak lebih kurang 5

mil dari Jetty Tersus PLTU, pada saat itu cuaca buruk, angin

kencang, ombak lebih kurang 2,5 sampai dengan 3 meter dan

semua awak kapal stand by di TB. ETI-305.

b. Tentang Olah Gerak

1. Setelah berlabuh jangkar lebih kurang 3 jam cuaca semakin buruk,

angin kencang dari arah Timur-Tenggara, ombak besar dengan

ketinggian 3 – 4 meter dan sesuai penglihatan secara visual

maupun...

Page 26: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-26-

maupun pengamatan pada radar, tongkang mulai larat, sehingga

Tersangkut Nakhoda segera perintahkan KKM untuk star mesin dan

hibob jangkar selanjutnya bergerak mendekat ke tongkang

memindahkan beberapa ABK untuk menghibob jangkar tongkang;

2. Pada saat proses menaikkan ABK ke tongkang cuaca sangat buruk

sehingga memakan waktu cukup lama lebih kurang 1 jam

sedangkan tongkang sudah sangat dekat dengan bibir pantai dan

akhirnya kandas;

3. Setelah selesai hibob jangkar evakuasi tongkang dimulai dengan

kecepatan penuh (full speed), namun belum berhasil sedangkan air

laut mulai surut dan evakuasi dihentikan;

4. Setelah air laut mulai pasang dimulailah evakuasi kembali, namun

TB. ETI-305 tidak mampu bergerak maju karena cuaca semakin

buruk, angin kencang, ombak besar sehingga evakuasi dihentikan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara

bernavigasi dan berolah gerak Tersangkut Nakhoda TB. ETI-305 dapat

diterima.

5. Tentang sebab terjadinya peristiwa

Setelah menganalisa fakta-fakta dasar, kondisi lingkungan (faktor

alam), dokumen, faktor teknis, faktor manusia dan faktor organisasi

mengenai kejadian kandasnya BG ETI-3401 yang ditarik TB. ETI-305 di

Pantai Nggodang Pacitan maka penyebab kecelakaan adalah sebagai

berikut :

1. Pada tanggal 16 Juni 2017 pukul 09.00 rangkaian TB. ETI-305/BG.

ETI-3401 tiba di Perairan Tersus PLTU Pacitan namun belum bisa

sandar karena kapasitas dermaga hanya cukup untuk satu kapal

sehingga harus berlabuh menunggu giliran untuk bongkar muatan.

2. Pada area tempat berlabuh, kedalaman kurang lebih 50 meter,

perairan terbuka, ombak besar, angin kencang dan jarak dari

Tersus PLTU Pacitan kurang lebih 5 mil serta tidak tersedianya

bouy tambat menyebabkan rangkaian tunda TB. ETI-305/BG. ETI-

3401 larat.

3. Penyebab...

Page 27: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-27-

3. Penyebab kandasnya BG. ETI-3401 diawali dengan kondisi cuaca

buruk, arus kuat, angin kencang dari arah Timur-Tenggara dan

ombak besar setinggi 3 – 4 meter dan tidak tersedianya bouy

tambat yang mengakibatkan jangkar tidak mampu menahan

hempasan ombak dari haluan kapal sehingga BG. ETI-3401 larat

dan kandas dibibir Pantai Nggondang Pacitan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kandasnya

BG. ETI-3401 disebabkan oleh dua factor yakni faktor alam dan teknis,

faktor alam yaitu cuaca buruk, arus kuat, angin kencang, ombak

besar, dan faktor teknis yaitu tidak tersedianya bouy tambat dan

terbatasnya fasilitas sandar di Tersus PLTU Pacitan.

6. Tentang Upaya penyelamatan

Berdasarkan Pemeriksaan berkas dalam BAPP dan berdasarkan hasil

Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, maka mengenai upaya

penyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda adalah

sebagai berikut :

a. Sebelum kejadian kandasnya BG.ETI-3401 Tersangkut Nakhoda

telah melakukan upaya penyelamatan dengan mengolah gerak

kapal memindahkan ABK ke BG. ETI-3401 untuk hibob jangkar,

namun proses pemindahan ABK memakan waktu lebih kurang 1 jam

karena cuaca buruk, angin kencang dan ombak besar akhirnya BG.

ETI-3401 larat dan kandas di bibir pantai, dan berupaya menarik

tongkang dengan kecepatan penuh (full spead) namun tongkang

tidak bergerak, karena air laut mulai surut sehingga kegiatan

evakuasi dihentikan;

b. Setelah air laut mulai pasang, Tersangkut Nakhoda memerintahkan

ABK untuk melanjutkan evakuasi namun tetap tidak berhasil karena

cuaca semakin buruk akhirnya kegiatan evakuasi dihentikan lagi;

c. Ketika ingin melanjutkan evakuasi, cuaca semakin buruk, ombak

besar lebih kurang 3 – 4 meter dan disertai angin kencang akhirnya

evakuasi dihentikan selanjutnya Tersangkut Nakhoda melapor ke

Perusahaan dan instruksi dari perusahaan bahwa tali towing dilepas

selanjutnya TB. ETI-305 menuju Pelabuhan Jetty PLTU Pacitan

untuk sandar dan menunggu perintah selanjutnya;

d. Dalam...

Page 28: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-28-

d. Dalam upaya pengawasan dan pengamanan BG. ETI-3401 yang

berada di lokasi kandas, Tersangkut Nakhoda membuat jadwal jaga

kepada awak kapal untuk bertugas secara bergantian melalui darat.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya

penyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda dapat diterima.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, dalam kasus kandasnya

BG. ETI-3401 yang ditarik TB. ETI-305 pada tanggal 16 Juni 2017 pukul

16.00 WIB, di Pantai Nggondang Pacitan, maka beban tanggung jawab

terhadap kesalahan dan kelalaian adalah sebagai berikut:

a. TB. ETI-305 yang menarik BG. ETI-3401 sedang menunggu antrian

untuk bongkar muatan namun harus berlabuh jangkar di luar Tersus

PLTU Pacitan karena tidak tersedia bouy tambat, sehingga lego jangkar

4 segel (± 100 meter) pada kedalaman ± 50 meter yang jaraknya lebih

kurang 5 mil dari Jetty PLTU Pacitan;

b. Akibat cuaca buruk, angin kencang disertai gelombang serta ombak

besar dengan ketinggian 3 – 4 meter yang menghempas haluan kapal

sehingga menyebabkan kapal larat hingga kandas di bibir Pantai

Nggondang Pacitan hal ini merupakan peristiwa alam (Force Majoure),

meskipun Nakhoda telah berupaya menghindar dari kecelakaan

tersebut;

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut

Nakhoda TB. ETI-305 telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

sesuai dengan kebiasaan Pelaut yang baik (Good Seaman Ship) dan telah

memenuhi kewajibannya sesuai Amanah Pasal 342 KUHD.

8. Tentang Hal – Hal Yang Meringankan dan Yang Memberatkan

a. Hal – hal yang meringankan

1. Tersangkut Nakhoda berlaku sopan dan tidak berbelit-belit dalam

memberikan keterangan;

2. Tersangkut Nakhoda belum pernah dihukum karena kesalahannya

dalam menjalankan profesi sebagai Nakhoda;

3. Tersangkut...

Page 29: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-29-

3. Tersangkut Nakhoda merupakan tulang punggung dalam keluarga

dan tidak mempunyai profesi lain selain pelaut.

b. Hal – hal yang memberatkan

Tidak ada

C. PUTUSAN

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas berdasarkan Pasal 373a

KUHD dan Pasal 18 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998

tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal

yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

MEMUTUSKAN :

I. Menyatakan bahwa Kandasnya BG. ETI-3401 yang ditarik TB. ETI-305 pada

tanggal 16 Juni 2017, pukul 16.00 WIB di Pantai Nggondang Pacitan,

disebabkan oleh gabungan dua faktor yakni alam dan teknis, faktor alam yaitu

cuaca buruk, arus kuat, angin kencang, ombak besar, dan faktor teknis yaitu

tidak tersediannya bouy tambat dan terbatasnya fasilitas sandar di Tersus

PLTU Pacitan.

II. Menyatakan bahwa Tersangkut Nakhoda telah melaksanakan kewajibannya

sesuai dengan kebiasaan Pelaut yang baik (Good Seamanship) dan telah

memenuhi kewajibannya sesuai Amanah Pasal 342 KUHD.

III. Membebaskan Tersangkut Nakhoda TB. ETI-305 yang menarik BG. ETI-

3401 atas nama Parlin Hasoloan memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT-III

Manajemen nomor 6200543631M30217, diterbitkan di Jakarta tanggal 12 April

tahun 2017, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal

Perhubungan Laut.

IV. Keputusan...

Page 30: PUTUSAN NOMOR HK.210/28/XII/MP.17 DEMI KEADILAN ...mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/... · DI PANTAI NGGONDANG PACITAN JAWA TIMUR Pada tanggal 2 Juni 2017 pukul

-30-

IV. Keputusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan

Mahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh

Tersangkut.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran dibacakan oleh Ketua Majelis dalam

sidang terbuka di Jakarta, pada hari Kamis tanggal 28 Desember 2017 dengan

dihadiri oleh Para Anggota Majelis dan Sekertaris Pengganti serta tidak dihadiri

oleh Tersangkut.

Ketua : ……………………………….................Capt. Bukhari, SH.M. Mar

Anggota : …………………………..............Drs.H.M. Yusuf. Msi.M.Mar.Eng

Anggota : ………………………………........ DR. Kamran R. Lossen, SH,MH

Sekretaris : …………………………….......................Nyi Mariam Usman,SH