25
PUTUSAN NOMOR HK.210/14/VIII/MP.18 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA TK. ETI 3603 YANG DITUNDA KT. ETI 307 DI PERAIRAN PANTAI PLATAR PACITAN – JAWA TIMUR Pada tanggal 5 Januari 2018, pukul 15.00 WIB, KT. ETI 307 berbendera Indonesia, GT.207, Awak Kapal 10 (sepuluh) orang menunda TK. ETI 3603 berbendera Indonesia, GT. 5.332, muatan Batubara curah sebanyak 12.019,343 M/T, bertolak dari Pelabuhan Asam- Asam wilayah kerja KUPP Kintap-Kalimantan Selatan menuju Pelabuhan PLTU Pacitan, tanggal 11 Januari 2018, pukul 22.55 WIB, kapal telah kandas di Perairan Pantai Platar Pacitan-Jawa Timur, pada posisi 08°16’,33” S/ 111°22’37” T. Dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa Tongkang Kandas, badan Tongkang patah dan seluruh muatan tumpah ke laut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor KL.205/1/12/DN-18, tanggal 17 Mei 2018, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa: 1. Berita Acara Kandasnya TK. ETI 3603, tanggal 11 Januari 2018, dibuat di Pacitan, oleh Nakhoda KT. ETI 307; 2. Berita Acara Pemeriksaan Fisik Kapal dalam rangka kelengkapan data kandasnya TK.ETI 3603, tanggal 22 Januari 2018, dibuat di Pacitan oleh Nakhoda dan KKM KT. ETI 307; 3. Laporan Awal Kecelakaan Kapal TK. ETI 3603, nomor UM.002/02/04/UPP.BRG-2018, tanggal 13 Januari 2018, dibuat di Brondong, oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong; 4. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), nomor KL.205/-/-/UPP.Brg-2018, tanggal 22 Januari 2018, dibuat di Pacitan, oleh Nakhoda KT. ETI 307, dan diketahui oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong; 5. Berita...

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

  • Upload
    buikien

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

PUTUSAN NOMOR HK.210/14/VIII/MP.18 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA TK. ETI 3603 YANG DITUNDA KT. ETI 307 DI PERAIRAN PANTAI PLATAR PACITAN – JAWA TIMUR

Pada tanggal 5 Januari 2018, pukul 15.00 WIB, KT. ETI 307 berbendera Indonesia, GT.207, Awak Kapal 10 (sepuluh) orang menunda TK. ETI 3603 berbendera Indonesia, GT. 5.332, muatan Batubara curah sebanyak 12.019,343 M/T, bertolak dari Pelabuhan Asam-Asam wilayah kerja KUPP Kintap-Kalimantan Selatan menuju Pelabuhan PLTU Pacitan, tanggal 11 Januari 2018, pukul 22.55 WIB, kapal telah kandas di Perairan Pantai Platar Pacitan-Jawa Timur, pada posisi 08°16’,33” S/ 111°22’37” T.

Dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa Tongkang Kandas, badan Tongkang patah dan seluruh muatan tumpah ke laut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor KL.205/1/12/DN-18,

tanggal 17 Mei 2018, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa:

1. Berita Acara Kandasnya TK. ETI 3603, tanggal 11 Januari 2018, dibuat di Pacitan, oleh Nakhoda KT. ETI 307;

2. Berita Acara Pemeriksaan Fisik Kapal dalam rangka kelengkapan data kandasnya TK.ETI 3603, tanggal 22 Januari 2018, dibuat di Pacitan oleh Nakhoda dan KKM KT. ETI 307;

3. Laporan Awal Kecelakaan Kapal TK. ETI 3603, nomor UM.002/02/04/UPP.BRG-2018, tanggal 13 Januari 2018, dibuat di Brondong, oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong;

4. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), nomor KL.205/-/-/UPP.Brg-2018, tanggal 22 Januari 2018, dibuat di Pacitan, oleh Nakhoda KT. ETI 307, dan diketahui oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong;

5. Berita...

Page 2: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 2 -

5. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), tanggal 23, 24 dan 25 Januari 2018, dibuat di Kantor Wilayah Kerja Tersus PLTU Pacitan, oleh Staf Kantor UPP Kelas III Brondong, dan diketahui oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong terhadap :

a. Nakhoda, Steffy Stefanus Paendong; b. Mualim I, Husni; c. KKM, Ajim; d. Juru Mudi, Ferik George Gerry Pilisire; e. Port Captain, PT. Energy Transporter Indonesia, Herman Candra; f. Kepala Cabang PT. Bahtera Adhiguna Cabang Pacitan, Eko Budiono.

6. Berita Acara Pendapat (Resume), tanggal 26 Januari 2018, Kantor KUPP Kelas III Brondong, oleh Staf Kantor UPP Kelas III Brondong, dan diketahui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong;

7. Surat-surat Kapal, terdiri dari :

KT. ETI 307.

a. Surat Laut, nomor PK.205/36/SL-PM/DK-15, nomor Urut 169, tanggal 8 Januari 2015, diterbitkan di Jakarta, oleh Kepala Sub Direktorat Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

b. Surat Ukur Internasional (1969) No. 3806/PPm, tanggal 09 Januari 2012, dikeluarkan

di Batam, oleh Kepala Bidang Kesyahbandaran, Kantor Pelabuhan Batam; c. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, nomor PK.001/10/10/KSOP.TGL-

17, tanggal 04 Agustus 2017, diterbitkan di Tegal, oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Tegal, masa berlaku sampai dengan tanggal 29 Mei 2018;

d. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor PK.001/10/11/KSOP.TGL-17,

tanggal 04 Agustus 2017, diterbitkan di Tegal, oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Tegal, masa berlaku sampai dengan tanggal 29 Mei 2018;

e. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, nomor PK.002/12/XII/UPP.KTP-17,

tanggal 10 Desember 2017, diterbitkan di Kintap, oleh Marine Inspector Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap, masa berlaku sampai dengan tanggal 09 Maret 2018;

f. Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor Register 15323, nomor IMO 8674716, tanggal 16 Oktober 2017, dikeluarkan di Jakarta, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), masa berlaku sampai dengan tanggal 04 Agustus 2022 ;

g. Sertifikat Klasifikasi Mesin, nomor Register 15323, nomor IMO 8674716, tanggal 16 Oktober 2017, dikeluarkan di Jakarta, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), masa berlaku sampai dengan tanggal 04 Agustus 2022 ;

h. Sertifikat...

Page 3: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 3 -

h. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966), nomor 024570, tanggal 16 Oktober 2017, dikeluarkan di Jakarta, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), masa berlaku sampai dengan tanggal 04 Agustus 2022;

i. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran Dari Kapal, nomor

PK.401/2563/SNPP/DK-17, tanggal 16 Maret 2017, diterbitkan di Jakarta, oleh Kepala Sub Direktorat Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal dan Perlindungan Lingkungan di Perairan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, masa berlaku sampai dengan tanggal 12 Januari 2019;

j. Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum, nomor PK.302/46/03/DK-17, tanggal

30 Maret 2017, diterbitkan di Jakarta, oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, masa berlaku sampai dengan tanggal 29 Maret 2018;

k. Izin Stasiun Radio Kapal Laut, nomor 4886/L/SDPPI/2015, tanggal 28 Agustus 2015, oleh Direktur Operasi Sumber Daya, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, masa berlaku sampai dengan tanggal 27 Agustus 2020;

l. Inspection Certificate Life Raft, nomor 64/KPN-BB/II-2017, dan nomor 65/KPN-BB/II-2017, tanggal 17 Pebruari 2017, oleh Surveyor Kpn Bandar Barito, dan diketahui oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin, masa berlaku sampai dengan tanggal 16 Pebruari 2018;

m. Certificate Fire Exthinguishers Fire Exhingishing Instalations Fire Hoses Safety And Rescue Equipment, nomor 66/KPN-BB/II-2017, tanggal 17 Pebruari 2017, dibuat di Banjarmasin, oleh Surveyor Kpn Bandar Barito, dan diketahui oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal masa berlaku sampai dengan tanggal 16 Pebruari 2018;

n. Cargo Manifest, nomor 060/ETI KTP/XII/2017, tanggal 27 Desember 2017, oleh Kepala Cabang PT. Energy Transporter Indonesia Cabang Kintap;

o. Daftar Awak Kapal, tanggal 27 Desember 2017, oleh Kepala Cabang PT. Energy Transporter Indonesia Cabang Kintap, dan diketahui oleh Syahbandar Kintap;

p. Surat Persetujuan Berlayar, nomor III.90/KM.20/340/XII/2017, tanggal 27 Desember

2017, diterbitkan di Kintap, oleh Syahbandar Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap;

TK. ETI 3603.

a. Surat Laut, nomor PK.205/702/SL-PM/DK-13, nomor Urut 2278, tanggal 27 Maret 2013, diterbitkan di Jakarta, oleh Kepala Sub Direktorat Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

b. Surat...

Page 4: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 4 -

b. Surat Ukur Internasional (1969) No. 4915/PPm, tanggal 20 Pebruari 2013, dikeluarkan di Batam, oleh Kepala Bidang Kesyahbandaran, Kantor Pelabuhan Batam;

c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor PK.001/15/XII/UPP.Ktp-2017,

tanggal 09 Desember 2017, diterbitkan di Kintap, oleh Marine Inspector Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap, masa berlaku sampai dengan tanggal 08 April 2018;

d. Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor Register 16818, tanggal 05 Juni 2013, dikeluarkan di Jakarta, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), masa berlaku sampai dengan tanggal 10 Maret 2018;

e. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966), nomor 015353, tanggal 05 Juni 2013, dikeluarkan di Jakarta, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), masa berlaku sampai dengan tanggal 10 Maret 2018;

8. Sertifikat Keahlian Pelaut, terdiri dari :

a. ANT III Manajemen, nomor 6201456126M32417, atas nama Steffy Stefanus Paendong, diterbitkan di Jakarta, tanggal 29 Mei 2017, oleh Kepala BP2IP Tangerang;

b. ANT IV, nomor 6201695947N40317, atas nama Galang Iman Santosa, diterbitkan di Jakarta, tanggal 12 Mei 2017, oleh Kepala PIP Semarang;

c. ANT V Manajemen, nomor 6200150508M50617, atas nama Husni, diterbitkan di Jakarta, tanggal 23 Maret 2017, oleh Kepala BP2IP Barombong;

d. ATT III Manajemen, nomor 6200399354S30216, atas nama Ajim, diterbitkan di Jakarta, tanggal 27 Juli 2016, oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

e. ATT III, nomor 6201357537T30416, atas nama Chandra Patulak, diterbitkan di Jakarta, tanggal 21 Juli 2016, oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

f. ATT V Manajemen, nomor 6201020234S50616, atas nama Andi Syuaib, diterbitkan di

Jakarta, tanggal 11 Oktober 2016, oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan serta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut :

A. Berkas...

Page 5: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 5 -

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :

1. Data Kapal.

KT. ETI 307. Nama : ETI 307 Jenis : Kapal Motor Tunda Bendera / Tanda Panggilan : Indonesia / YDB 4049 Pembuatan / Konstruksi : Tahun 2012 / Baja Isi kotor : GT. 207 Isi bersih : NT. 63 Tanda selar : GT. 207 No.3806/PPm Tenaga Penggerak Utama : 2 (dua) buah Mesin Diesel Yanmar, 12 LAK-STE 2, 4

Tak Kerja Tunggal 2 x 1100 HP pada putaran 1850 Rpm

Ukuran Pokok Panjang : 24.97 Meter Lebar : 8.20 Meter Dalam : 4.00 Meter Pemilik : PT. Energy Transporter Indonesia Nakhoda : Steffy Stefanus Paendong Awak Kapal : 10 (sepuluh) orang TK. ETI 3603. Nama : ETI 3603 eks WINBUILD 1521 Jenis : Tongkang Geladak Bendera / Tanda Panggilan : Indonesia / - Pembuatan / Konstruksi : Tahun 2012 / Baja Isi kotor : GT. 5332 Isi bersih : NT. 1600 Tanda selar : GT. 5332 No.4915/PPm Ukuran Pokok Panjang : 106.80 Meter Lebar : 28.04 Meter Dalam : 6.93 Meter Pemilik : PT. Energy Transporter Indonesia

2. Jalannya Peristiwa.

a. Pada tanggal 05 Januari 2018, lebih kurang pukul 15.00 WIB, rangkaian tunda KT, ETI 307, berbendera Indonesia, GT. 207, Awak Kapal 10 (sepuluh) orang, dan TK. ETI 3603 berbendera Indonesia GT. 5.332, muatan batubara curah 12.019.343 M/T, tiba di Perairan Terminal Khusus PLTU Pacitan dalam rangka bongkar muatan batubara;

b. Sehubungan dengan kapasitas dermaga PLTU Pacitan hanya cukup untuk 1 (satu) kapal dan adanya penataan muatan di Stock Pile serta perbaikan Fender, sehingga TK. ETI 3603 belum bisa sandar;

c. Pada...

Page 6: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 6 -

c. Pada saat menunggu antrian untuk sandar, Nakhoda memutuskan untuk berlabuh jangkar di Perairan Platar Pacitan dan mencari tempat berlabuh yang aman, pada kedalaman lebih kurang 68 meter jarak dengan Pantai lebih kurang 3,5 NM dengan menggunakan jangkar Tongkang, rantai jangkar 4 segel dari dasar laut, namun pada setiap malam, keadaan gelombang selalu tinggi berkisar 1,5 meter sampai dengan 2 meter dan angin kencang;

d. Pada hari keenam kapal berlabuh tepatnya pada tanggal 11 Januari 2018 pukul 19.00 WIB, cuaca semakin ekstrim dengan ketinggian gelombang berkisar 3,5-4 meter, kecepatan angin lebih kurang 35 knots, kondisi cuaca sedang-hujan, jarak pandang terbatas, posisi Kapal Tunda tender di lambung kiri Tongkang dan haluan Tongkang menghadap ke barat. Pada pukul 19.35 WIB, Kapal Tunda berolah gerak menuju ke haluan untuk menahan posisi Tongkang dengan putaran mesin penuh, dan tali second towing yang selalu terpasang sepanjang 75 meter dikarenakan Tongkang mulai larat;

e. Pada pukul 20.30 WIB, arah angin yang semula dari barat tiba-tiba berubah dari arah Selatan dengan kekuatan lebih kurang 50 knots, sehingga mendorong kapal larat ke Utara mendekati tebing Pantai, dan penundaan tetap berlanjut dengan kekuatan putaran mesin penuh;

f. Pada pukul 22.55 WIB, kondisi Tongkang semakin dekat dengan tebing Pantai, sehingga dengan mempertimbangkan keselamatan jiwa Awak Kapal dan Kapal Tunda, Nakhoda memutuskan untuk melepas tali second towing melalui Safety Release untuk menghindari benturan, dikarenakan Tongkang telah kandas, selanjutnya bergerak menuju tempat berlindung ke temporary Jetty PLTU,

g. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa atau luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa Tongkang Kandas, badan Tongkang patah dan seluruh muatan tumpah ke laut.

3. Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

a. Tersangkut : Nakhoda, Steffy Stefanus Paendong. b. Saksi-saksi : 1) Mualim I, Husni; 2) Juru Mudi Jaga, Ferik George Gerry Pilisire; 3) KKM, Ajim; 4) Port Captain, Herman Chandra. c. Saksi Lainnya : 1) Agen Pelayaran Kepala Cabang Pacitan PT. Bahtera

Adhiguna, Eko Budiono; 2) Kepala Kelompok Forecaster BMKG Cabang Tanjung

Perak Surabaya, Ari Widjajanto, SP., MT; 3) Spv Senior NBB PT. PLTU Cabang Pacitan, Machnuri; 4) Pembuat BAPP Kantor UPP Brondong, Setia Indarto, ST.

B. Dalam Pemeriksaan Lanjutan terhadap kecelakaan kapal Kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307 di Perairan Pantai Platar Pacitan - Jawa Timur, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut dan para Saksi guna didengar

keterangannya...

Page 7: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 7 -

keterangannya dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong-Jawa Timur, pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 26 dan 27 Juni 2018. Keterangan yang diambil dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan keterangan dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, adalah sebagai berikut :

1. Tersangkut Nakhoda, Saudara Steffy Stefanus Paendong, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, tanpa didampingi Penasehat Ahli, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Sorong

Tanggal : 21 Agustus 1988 Agama : Kristen Protestan

Alamat : Komp. Perumahan PPK Lingkungan IV RT.00/RW.04 Kel. Kairagi Dua, Kec. Mapanget, Manado - Sulawesi Utara.

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1999, di Manado; 2) SMP, tahun 2002, di Manado; 3) SMA, tahun 2005, di Manado; 4) DIII, tahun 2014, di Manado. Teknis : 1) ANT-III, tahun 2016, di Makassar;

2) ANT III Manajemen, tahun 2017 di Jakarta.

Pengalaman Berlayar : 1) Mualim II, KM. Lintas Damai 8 dari 09 Januari 2015 s/d 23 September 2015; 2) Nakhoda, KT. Cakrawala III dari 08 Desember 2015 s/d 21 Maret 2017; 3) Nakhoda, KT. ETI 307 dari 03 April 2017 s/d kejadian.

b. Pada tanggal 27 Desember 2017, pukul 13.40 WITA, KT. ETI 307 menunda TK.

ETI 3603 berbendera Indonesia, GT. 207, Awak Kapal 10 (sepuluh) orang, muatan 12,019.343 M/T batubara curah, bertolak dari Pelabuhan Asam Asam wilayah kerja KUPP Kintap - Kalimantan Selatan menuju Pelabuhan PLTU Pacitan - Jawa Timur;

c. Tersangkut menjabat sebagai Nakhoda KT. ETI 307 sejak tanggal 03 April 2017

ketika kapal berada di Tegal, Tersangkut Nakhoda bertugas sebagai Pimpinan diatas kapal, membawa kapal dari Pelabuhan Tolak menuju Pelabuhan tujuan dengan selamat dan bertanggung jawab terhadap kapal, Awak Kapal dan muatan;

d. Kapal dilengkapi dengan Alat Bantu Navigasi berupa Echosounder 1 (satu) unit,

GPS 1 (satu) unit, Radar 1 (satu) unit, Kompas 1 (satu) unit, Radio VHF 2 (dua) unit, Handy Talky 4 (empat) buah, Teropong 2 (dua) buah, yang semuanya berfungsi dengan baik, kapal digerakkan dengan 2 (dua) unit Mesin Induk sebagai penggerak utama dan olah gerak kapal dilayani dari Anjungan. Kapal diawaki dengan Perwira Dinas Jaga Deck terdiri dari Nakhoda, Mualim I, Mualim II, dan Juru Mudi 3 (tiga) orang, serta Perwira Dinas Jaga Mesin terdiri dari KKM, Masinis II, Masinis III, dan Juru Minyak;

e. Tersangkut Nakhoda melaksanakan tugas jaga laut pada pukul 08.00-12.00 dan

pukul 20.00-24.00 bersama Juru Mudi Amirudin Hatapayo;

f. Rangkaian...

Page 8: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 8 -

f. Rangkaian tunda KT. ETI 307 dan TK. ETI 3603 dengan muatan batubara curah

sebanyak 12.019.434 M/T tiba di Perairan PLTU Pacitan pada tanggal 5 Januari 2018 pukul 15.00 WIB, untuk melakukan kegiatan bongkar batubara, kondisi cuaca pada saat itu cukup baik;

g. Berhubung pada Jetty PLTU Pacitan masih ada kegiatan bongkar batubara dan adanya penataan muatan di Stock Pile serta adanya perbaikan Fender sehingga rangkaian tunda KT. ETI 307 menunda TK. ETI 3603 tidak bisa langsung sandar, Tersangkut Nakhoda memutuskan untuk labuh jangkar 4 segel pada tempat yang aman dengan menggunakan jangkar Tongkang pada jarak lebih kurang 3,5 Nautical Mile dari Pantai;

h. Pada tanggal 11 Januari 2018, pukul 19.00 WIB, cuaca buruk dan semakin ekstrim, gelombang berkisar 3,5 - 4 meter kecepatan angin 35 knots mengakibatkan Tongkang mulai bergeser/larat dari posisi semula;

i. Dalam kejadian tersebut Tersangkut Nakhoda berupaya untuk mempertahankan posisi Tongkang dengan cara mengolah gerak Kapal Tunda dengan menarik Tongkang dari haluan dengan tali second towing;

j. Pada pukul lebih kurang 20.30 WIB, yang semula arah angin berasal dari barat tiba-tiba berubah arah dari Selatan yang mengakibatkan Tongkang larat mengarah ke Utara mendekati Pantai, namun Tersangkut Nakhoda tetap berupaya untuk mempertahankan posisi Tongkang agar tidak mendekati Pantai dengan cara mengolah gerak/menarik Tongkang dengan menggunakan KT. ETI 307 dengan putaran mesin penuh, dan menghubungi Manajemen Jetty untuk meminta bantuan Kapal Tunda, namun tidak ada Respon;

k. Pada pukul 22.55 WIB, posisi Tongkang sudah sangat dekat dengan tebing/bibir pantai dan ombak semakin tinggi, dengan mempertimbangkan keselamatan jiwa Awak Kapal dan kapal, Tersangkut Nakhoda berusaha untuk melepas Tongkang dengan cara menarik Safety Release tali towing, dan tidak lama kemudian Tongkang kandas pada posisi 08o-16’33” S/111o-22’37” T;

l. Setelah kejadian tersebut Tersangkut Nakhoda segera melapor Port Captain Saudara Herman Candra dan diperintahkan untuk berlindung ke Temporary Jetty PLTU Pacitan, kemudian melapor ke Agen tentang Kandasnya TK. ETI 3603;

m. Pada tanggal 12 Januari 2018, pukul 09.30 WIB, Tersangkut Nakhoda bergerak menuju lokasi untuk mengevakuasi Tongkang yang kandas, namun saat itu cuaca masih ekstrim sehingga tidak bisa mendekati Tongkang dan kembali ke Temporary Jetty/tempat berlindung;

n. Pada tanggal 13 Januari 2018, pukul 09.30 WIB, Tersangkut Nakhoda bergerak kembali ke lokasi Tongkang bersama Team dari Kantor Pusat PT. Energy Transporter Indonesia untuk memeriksa kondisi Tongkang bahwa badan Tongkang patah dan muatan tumpah hampir habis; o. Dalam...

Page 9: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 9 -

o. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa atau luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa Tongkang Kandas, badan Tongkang patah dan

seluruh muatan tumpah ke laut.

2. Saksi Mualim I, Saudara Husni, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam

keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Tehoru

Tanggal : 25 Maret 1978 Agama : Islam

Alamat : Perumahan Puspita Blok A/J-04, Kel. Sempaja Selatan, Kec. Samarinda Utara - Kalimantan Timur.

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1993, di Tehoru; 2) SMP, tahun 1996, di Buton; Teknis : ANT-V, tahun 2006, di Barombong. Pengalaman Berlayar :

1) Mualim I, KT. Cakrawala dari tahun 2010 s/d tahun 2017; 2) Mualim I, KT. ETI 307 dari tanggal 03 April 2017 s/d kejadian.

b. Saksi menjabat sebagai Mualim I di atas KT. ETI 307 sejak tanggal 03 April 2017 ketika kapal berada di Tegal, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

- Bertanggung jawab terhadap muatan sejak dimuat sampai muatan dibongkar.

- Sebagai Kepala Kerja di kapal bagian deck.

Saksi melaksanakan tugas jaga laut pada pukul 04.00 - 08.00 dan pukul 16.00 -

20.00;

c. Dalam pelayaran KT. ETI 307 telah dilengkapi dengan Alat Bantu Navigasi berupa GPS 1 (satu) unit, Radar 1 (satu) unit, Echosounder 1 (satu) unit, Kompas 1 (satu) unit, Radio VHF 2 (dua) bunit, Teropong 2 (dua) unit, Handy Talky 4 (empat) unit, yang semuanya berfungsi dengan baik, kapal digerakkan dengan 2 (dua) unit Mesin Induk sebagai penggerak utama dan olah gerak kapal dilayani dari Anjungan. Kapal diawaki dengan Perwira Dinas Jaga Deck terdiri dari Nakhoda, Mualim I, Mualim II, dan Juru Mudi 3 (tiga) orang, serta Perwira Dinas Jaga Mesin terdiri dari KKM, Masinis II, Masinis III, dan Juru Minyak;

d. Saksi membenarkan bahwa rangkaian KT. ETI 307 menunda TK. ETI 3603 bertolak dari Asam Asam wilayah kerja KUPP Kintap pada tanggal 27 Desember 2017, pukul 20.30 WITA, dengan membawa muatan batubara curah 12,019.343 M/T, dan tiba di Perairan Pacitan pada tanggal 05 Januari 2018. Setelah menghubungi pihak Jetty Manajemen menyampaikan bahwa TK. ETI 3603 belum bisa sandar di Jetty PLTU berhubung masih ada kapal lain yang melakukan kegiatan bongkar, diperkirakan akan selesai tanggal 07 Januari 2018 dan Nakhoda memutuskan untuk berlabuh jangkar dengan menggunakan jangkar Tongkang, pada kedalaman lebih kurang 68 meter dan rantai jangkar turun 4 segel ke air, jarak dari pantai ke Kapal 3,5 N/M dan KT. ETI 307 tender

di lambung...

Page 10: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 10 -

di lambung kiri Tongkang dengan tali towing tetap terikat, kondisi cuaca pada saat itu cukup baik;

e. Saksi membenarkan bahwa Nakhoda berupaya menarik Tongkang dengan

menggunakan KT. ETI 307 dari haluan dengan kecepatan mesin penuh untuk mempertahankan posisi Tongkang;

f. Setelah ditunggu sampai dengan tanggal 07 Januari 2018 diinformasikan kapal belum bisa sandar di Jetty karena ada penataan muatan batu bara di Stock Pile dan perbaikan Fender, kondisi cuaca saat itu mulai memburuk namun masih bisa diatasi;

g. Pada tanggal 11 Januari 2018, pukul 19.00 WIB, cuaca semakin memburuk, tinggi gelombang berkisar 3,5 - 4 meter, kecepatan angin 35 knots. Saksi melihat tersangkut Nakhoda naik ke anjungan untuk membunyikan alarm agar semua Awak Kapal stand by kemudian Nakhoda mengambil alih kemudi karena cuaca bertambah buruk, Saksi memerintahkan semua Awak Kapal untuk menggunakan life jacket dan stand by di tempat masing-masing, cuaca semakin ekstrim, tinggi gelombang 4 meter, kecepatan angin 50 knots, mengakibatkan Tongkang larat mendekati tebing/pantai;

h. Pada pukul 22.55 WIB, saat cuaca semakin ekstrim dan membahayakan Awak Kapal, sedangkan tongkang sudah mendekati tebing/Pantai, Nakhoda memerintahkan Awak Kapal untuk melepas Tongkang dengan menarik Safety Release second towing agar kapal bisa menjauh dari Tongkang dan terhindar dari tebing pantai, tidak lama kemudian Tongkang kandas di tebing/tepi Pantai;

i. Selanjutnya Saksi membenarkan bahwa tersangkut Nakhoda melapor ke Port Captain dan diperintahkan Awak Kapal untuk berlindung di tempat yang aman;

j. Setelah dikonfirmasikan kepada Tersangkut Nakhoda seluruh keterangan Saksi

diterima dan dibenarkan.

3. Saksi Juru Mudi, Saudara Ferik George Gerry Pilisire, tidak hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dikarenakan sedang berlayar sesuai surat pemberitahuan ketidak hadiran dari PT. Energy Transporter Indonesia dibuat di Jakarta tanggal 26 Juni 2018, sehingga keterangan Saksi diambil dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Ondong – Sulawesi Utara

Tanggal : 06 Pebruari 1991 Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Lingkungan I Kel. Ondong, Kec. Siau Barat, Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro – Sulawesi Utara

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 2002, di Ondong; 2) SMP, tahun 2005, di Ondong; 3) SMA, tahun 2008, di Siau Barat; Teknis : Rating, tahun 2017, di Jakarta.

Pengalaman...

Page 11: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 11 -

Pengalaman Berlayar : Juru Mudi, KT. ETI 307 dari tanggal 03 April 2017 s/d kejadian.

b. Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

c. Saksi menjabat sebagai Juru Mudi di KT. ETI 307 sejak tanggal 03 April 2017 ketika kapal berada di Tegal, Saksi bertugas untuk menjaga kebersihan dan mengemudikan kapal serta melaksanakan tugas jaga laut pada pukul 12.00 - 16.00 dan pukul 24.00 - 04.00 bersama Mualim II Saudara Galang Iman Santosa;

d. Saksi mengetahui kejadian dari Juru Mudi Saudara Danu Kurdiansyah, memberitahukan Saksi untuk stand by, karena cuaca buruk, saat itu Saksi sedang istirahat di kamar;

e. Saksi bersama Juru Mudi Saudara Danu Kurdiansyah dan Awak Kapal lainnya memantau second towing sambil menunggu perintah dari Nakhoda;

f. Ketika Tongkang mulai mendekati Tebing, Nakhoda memerintahkan Saksi melalui Radio untuk melepaskan second towing yang panjangnya lebih kurang 75 meter dengan ukuran 12 inchi dari bahan nylon, kemudian Saksi menarik Safety Release dan tetap stand by di buritan dan Kapal Tunda berolah gerak menuju Temporary Jetty PLTU Pacitan untuk berlindung;

g. Setelah kapal tiba di Jetty PLTU Pacitan, Saksi mengikat tali tambat, kemudian Saksi ke Anjungan.

4. Saksi KKM, Saudara Ajim, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Jakarta Tanggal : 17 Maret 1989

Agama : Islam Alamat : Jl. Tipar No.52 RT.01/RW.05, Kel. Tipar, Kec. Citamiang, Kota

Sukabumi – Jawa Barat. Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 2000, di Sukabumi; 2) SMP, tahun 2003, di Jakarta; 3) SMA, tahun 2006, di Jakarta; 4) DIII, tahun 2011, di Jakarta. Teknis : 1) ATT III, tahun 2012, di Jakarta; 2) ATT III Manajemen, tahun 2016, di Jakarta.

Pengalaman Berlayar : 1) Masinis I, KT. Aqua 108 dari tanggal 07 April 2013 s/d 24 Agustus 2013; 2) KKM, LCT. Gebe Jaya dari tanggal 18 September 2013 s/d 27 Januari 2014; 3) Masinis II, MT. Dian Dina dari tanggal 04 Maret 2015 s/d 16 Desember 2015; 4) Masinis III, MV. Amazon dari tanggal 14 Januari 2016 s/d 15 Juni 2016; 5) KKM, KT. Sayasan Bahari dari tanggal 01 Desember 2016 s/d 15 Desember

2017; 6) Masinis...

Page 12: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 12 -

6) Masinis I, KT. ETI 106 dari tanggal 08 Januari 2017 s/d 19 Agustus 2017; 7) KKM, KT. ETI 307 dari tanggal 20 Agustus 2017 s/d kejadian.

b. Saksi mempunyai pengalaman di kapal sebagai KKM lebih kurang 2 (dua) tahun

dan mulai bertugas di KT. ETI 307 lebih kurang 1,5 (satu setengah) tahun sebagai KKM sampai dengan kejadian;

c. Saksi bertugas memimpin Anak Buah Kapal bagian Mesin, bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan perawatan permesinan dan kelistrikan di kapal;

d. KT. ETI 307 dilengkapi dengan 2 (dua) unit Mesin Induk merk Yanmar, 12 LAK-STE 2, 4 Tak Kerja Tunggal, dengan tenaga efektif 2 x 1100 HP, dengan putaran 1850 RPM, dan dilengkapi dengan 2 (dua) unit Mesin Bantu, merk WEICHAI-DEUTZ, TD226B-4CD1, dengan tenaga efektif 2 x 81 HP;

e. Pada tanggal 27 Desember 2017, kapal bertolak dari Asam Asam wilayah kerja KUPP Kintap Kalimantan Selatan dengan muatan 12.019.434 M/T batubara curah menuju Pacitan. Tanggal 05 Januari 2018 lebih kurang pukul 15.00 WIB, kapal tiba di Perairan PLTU Pacitan dengan kondisi cuaca baik, kapal sandar di lambung kiri TK. ETI 3603 dan Tongkang berlabuh jangkar di perairan PLTU Pacitan, jarak dari Pantai lebih kurang 2 (dua) NM, kemudian stop mesin. Kondisi mesin induk dan mesin bantu berjalan normal;

f. Tanggal 11 Januari 2018 lebih kurang pukul 17.30 WIB, tiba-tiba cuaca berubah, berombak, angin sangat kencang dan goyangan kapal semakin keras tetapi kapal belum larat dan saat itu Saksi lepas jaga dan Sholat Magrib. Lebih kurang pukul 19.30 WIB, alarm bunyi, Saksi dan Masinis II turun ke kamar mesin untuk menghidupkan mesin dan dilakukan sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP), Saksi menghidupkan mesin kiri dan Masinis II menghidupkan mesin kanan dengan putaran normal 1200 Rpm, selanjutnya Saksi ke Anjungan untuk melaporkan kepada Nakhoda bahwa mesin sudah siap, kemudian Saksi kembali ke kamar mesin;

g. Lebih kurang pukul 19.40 WIB, putaran mesin dinaikkan secara bertahap dari anjungan oleh Nakhoda dari putaran 1200 Rpm hingga mencapai putaran 1600 Rpm, Saksi memonitor di kamar mesin. Saat itu ada permintaan dari Anjungan untuk menaikkan lagi putaran mesin, namun Saksi menyampaikan bahwa putaran mesin tidak dapat lagi dinaikkan karena suara mesin sudah agak berat dan bertahan selama lebih kurang 2,5 (dua setengah) kemudian suara mesin turun;

h. Saksi tidak melihat proses kandasnya TK. ETI 3603, karena sedang berada di kamar mesin, namun Saksi membenarkan bahwa cuaca sangat buruk, angin kencang dan hujan. Lebih kurang pukul 22.30 WIB, goyangan kapal semakin kencang dan suara mesin semakin tinggi dan terdengar agak berat, tidak lama kemudian suara mesin turun sehingga Saksi ke Anjungan dan melihat Rpm diturunkan dan tali towing sudah terlepas serta haluan sudah mengarah ke Temporary Jetty (Dermaga Sementara) kemudian Saksi kembali ke kamar mesin. Tidak lama kemudian Masinis III turun ke kamar mesin menginformasikan untuk stop mesin karena kapal sudah tiba di Temporary Jetty PLTU Pacitan;

i. Dalam...

Page 13: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 13 -

i. Dalam kejadian kecelakaan Kandasnya TK ETI 3603 tidak terdapat korban jiwa maupun luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa Tongkang Kandas mengakibatkan badan Tongkang patah dan seluruh muatan tumpah ke laut;

j. Setelah dikonfirmasikan kepada Tersangkut Nakhoda seluruh keterangan Saksi diterima dan dibenarkan.

5. Saksi Port Captain PT. Energy Transporter Indonesia, Saudara Herman Candra, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Sinjai Tanggal : 15 Januari 1982 Agama : Islam Alamat : Jl. Raudah Gg.4 No.3 RT.024 Teluk Lerang Ilir, Samarinda Ulu-

Kalimantan Timur Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1994, di Samarinda;

2) SMP, tahun 1997, di Purworejo; 3) SMA, tahun 2000, di Purworejo; 4) D-III, Tahun 2003, di Cilacap.

Teknis : ANT-III, tahun 2003, di Jakarta; Pengalaman Berlayar :

1) Reprenstative, PT. Transcool Pacific, tahun 2007 s/d tahun 2015; 2) Port Captain, PT. Energy Transporter Indonesia, tahun 2015 s/d sekarang.

b. Saksi sebagai perwakilan Perusahaan PT. Energy Transporter Indonesia untuk

memonitor 9 (sembilan) unit kapal dan mempunyai tugas, antara lain :

- Operasional dan pergerakan serta kelaikan kapal

- Kelengkapan dan kebutuhan pemakaian bahan bakar

- Melakukan pembinaan terhadap Awak Kapal

- Meng-up-date berita cuaca setiap hari kemudian menyebarkan melalui Grup

WhatsApp.

c. Tanggal 11 Januari 2018 lebih kurang pukul 23.00 WIB, Saksi menerima

informasi dari Nakhoda melalui telephon genggam bahwa Tongkang kandas,

selanjutnya Saksi menghubungi Agen dan Syahbandar setempat;

d. Tanggal 12 Januari 2018, lebih kurang pukul 09.00 WIB, Saksi memerintahkan

Nakhoda untuk memantau kondisi Tongkang yang Kandas untuk

mempertimbangkan kemungkinan dilakukan evakuasi Tongkang dan muatan

bekerjasama dengan para nelayan setempat, kandasnya Tongkang tidak

menyenggol Bagan nelayan dan tidak menganggu kegiatan nelayan disekitarnya,

Nakhoda melaporkan bahwa cuaca buruk tidak memungkinkan untuk dilakukan

evakuasi Tongkang dan muatannya; e. Tanggal...

Page 14: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 14 -

e. Tanggal 27 Januari 2018 pukul 13.00 WIB, Saksi ke lokasi kandas dan kondisi

Tongkang sudah terbelah dan muatan tumpah ke laut;

f. Setelah dikonfirmasikan kepada Tersangkut Nakhoda seluruh keterangan Saksi diterima dan dibenarkan.

6. Saksi Kepala Cabang PT. Bahtera Adhiguna merangkap Agen Pelayaran PT. Adhiguna Putra, Saudara Eko Budiono, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Banyuwangi

Tanggal : 1 Januari 1970 Agama : Islam Alamat : Jl. Dusun Wojo Rt.01/Rw.05 Desa Wioro Kec.Ngadirojo

Kab.Pacitan-Jawa Timur Pendidikan Umum : 1) SD tahun 1983 di Banyuwangi; 2) SMP tahun 1986 di Banyuwangi; 3) SMK tahun 1989 di Banyuwangi. Pengalaman Bekerja: Kepala Cabang PT. Pelayaran Bahtera Adhiguna, sejak tahun 2015 s/d sekarang. b. Pada tanggal 11 Januari 2018 pukul 23.00 WIB Saksi mendapat informasi dari

Nakhoda dan Port Captain PT. Energy Transporter Indonesia melalui telpon genggam, mengenai adanya kejadian Kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307.

c. Saksi sebagai perpanjangan tangan dari pimpinan pusat bertugas mempersiapkan dokumen Clearance in dan clearance out, berkoordinasi dengan pihak Jetty Management untuk pengajuan jadwal sandar dan berkomunikasi dengan Nakhoda mengenai rencana kedatangan dan kebutuhan perbekalan di kapal;

d. Tanggal 05 Januari 2018 lebih kurang pukul 15.00 WIB Saksi mendapat laporan

dari Nakhoda KT. ETI 307 dan Port Captain bahwa kapal telah tiba di perairan Pacitan dan siap untuk sandar, Saksi memerintahkan Nakhoda untuk berlabuh menunggu antrian dikarenakan masih ada kegiatan bongkar TK. Borneo di Jetty PLTU Pacitan, sehingga Nakhoda memutuskan untuk tetap bertahan dan berlabuh dengan menggunakan jangkar Tongkang menunggu jadwal bongkar di perairan PLTU Pacitan;

e. Tanggal 09 Januari 2018 kegiatan bongkar TK. Borneo sudah selesai namun

masih ada kegiatan penataan muatan batu bara di stock-pile dan perbaikan fender sehingga dijadwalkan rangkaian KT. ETI 307 dan TK. ETI 3603 sandar tanggal 12 Januari 2018 pagi;

f. Tanggal 11 Januari 2018 lebih kurang pukul 23.00 WIB, Saksi mendapat laporan dari Nakhoda dan Port Captain bahwa TK. ETI 3603 kandas di Pantai Platar Pacitan, selanjutnya Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Syahbandar

dan...

Page 15: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 15 -

dan meminta bantuan Assist Tug ke Manajemen Jetty untuk mengevakuasi Kapal, namun tidak bisa karena cuaca buruk;

g. Selanjutnya Saksi memerintahkan Nakhoda untuk berlindung di Temporary Jetty (Dermaga Sementara) dan membuat laporan kecelakaan kapal kepada Syahbandar;

h. Setelah dikonfirmasikan kepada Tersangkut Nakhoda seluruh keterangan Saksi diterima dan dibenarkan.

7. Saksi Kepala Kelompok Forecaster BMKG Cabang Tanjung Perak Surabaya, Saudara Ari Widjajanto, SP., MT, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Surabaya Tanggal : 26 Maret 1971 Agama : Islam Alamat : Komp. Jala Griya G 23 No.3 Sugihwaras, Kec. Candi, Kab. Sidoarjo

- Jawa Timur. Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1984, di Surabaya; 2) SMP, tahun 1987, di Surabaya; 3) SMK, tahun 1990, di Surabaya; 4) DIII, tahun 2007, di Jakarta; 5) S-1, tahun 2012, di Sidoarjo; 6) S-2, tahun 2016, di Surabaya.

Pengalaman Bekerja : 1) Pejabat Fungsional Ahli, Stasiun Mateorologi Maritim Tanjung Perak

Surabaya, tahun 2007 s/d tahun 2017; 2) Kepala Kelompok Forecaster, Stasiun Mateorologi Maritim Tanjung Perak

Surabaya, tahun 2017 s/d sekarang.

b. Saksi menjabat sebagai Forecaster BMKG bertugas memberikan pelayanan prakiraan cuaca (Forcasting) cuaca setiap jam, harian, mingguan ke depan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Media Sosial dan atau alat-alat komunikasi lainnya;

c. Stasiun Tanjung Perak Surabaya melayani prakiraan cuaca kebutuhan masyarakat seluruh Jawa Timur yang disebar luaskan melalui Website, email kepada Instansi terkait dan Media Sosial lainnya;

d. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 11 Januari 2018 telah terjadi cuaca

buruk di laut Pantai Selatan Pacitan pada tengah malam sampai dini hari, dan gejalanya telah dapat dirasakan sejak sore hari;

e. Pada dasarnya analisa cuaca kemaritiman terkait dengan kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307 di Perairan Pantai Platar Pacitan tanggal 11 Januari 2018 pada pukul 19.00 sampai dengan pukul 01.00 dinyatakan hujan

sedang...

Page 16: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 16 -

sedang sampai dengan lebat disertai Petir, tinggi gelombang 2.50 – 4.00 meter (Rough).

8. Saksi SPV Senior NBB PT. PLTU Cabang Pacitan, Saudara Machnuri, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Sidoarjo Tanggal : 18 Juli 1973 Agama : Islam Alamat : Jl. Rantau I No.20 Perum GKB Gresik, RT. 5/RW. 9 Sukomulyo,

Kec. Manyar, Kab. Gresik, Jawa Timur. Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1986, di Sidoarjo; 2) SMP, tahun 1989, di Sidoarjo; 3) SMK, tahun 1993, di Sidoarjo; 4) S-1, tahun 2010, di Surabaya; 5) S-2, tahun 2013, di Malang.

Pengalaman Bekerja : 1) Forman, PT. Rahayu Sejati Cemerlang, tahun 1990 s/d tahun 1993; 2) Staff, PT. PJB Posisi OJT, tahun 1994 s/d tahun 1995; 3) Juru II ADM Teknik, PT. PJB, tahun 1995 s/d tahun 1996; 4) Juru II ADM Enjiniring, PT. PJB, tahun 1996 s/d tahun 1997; 5) Juru II Proses dan Eff, PT. PJB, tahun 1997 s/d tahun 1998; 6) Staff Pengendalian Operasi, PT. PJB, tahun 1998 s/d tahun 2014; 7) Operator Unit Pembangkit, PT. PJB, tahun 2014 s/d tahun 2015; 8) SPV Senior Bahan Bakar, PT. PJB, tahun 2015; 9) SPV Senior Niaga dan Bahan Bakar, PT. PJB, tahun 2015 s/d tahun 2018.

b. PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) adalah Perusahaan Operator mengelola aset milik PT. PLN di PLTU Pacitan, sedangkan untuk mengelola Jetty Manajement PT. Pembakit Jawa Bali (PJB) menyerahkan kepada PT. Adhiguna Putra;

c. PT. PJB mengelola 2 (dua) unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 315 MW dengan kebutuhan batubara 8000 Ton/hari atau 1 (satu) tongkang/hari, sehingga kebutuhan batu bara yang yang dapat ditampung di Stock File sebanyak 165.000 Ton (untuk kebutuhan lebih kurang 23 hari) agar pengoperasian PLTU tidak terganggu;

d. Agar Supaya pemasokan batubara berjalan lancar, Jetty Manajement diserahkan

kepada PT. Adhiguna Putra dengan fasilitas dermaga 195 x 23 meter, alat bongkar batubara 1 (satu) unit dengan kapasitas 800 Ton/jam (kondisi normal), dilengkapi 2 (dua) unit Assist Tug dan seorang petugas Pandu;

e. Untuk menghindari cuaca buruk yang sering terjadi di Pantai Pacitan telah dilakukan Rapat Koordinasi dengan para Transporter untuk menjadwalkan kedatangan kapal yang memasok batubara, jadwal ini dituangkan dalam kontrak dengan tenggang waktu H-3 dan H + 3. Akan tetapi kondisi cuaca yang kurang mendukung dan komunikasi antara pemasok transporter dan keagenan

terkadang...

Page 17: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 17 -

terkadang menjadi kendala serta tidak adanya fasilitas berlabuh yang aman, sehingga kecelakaan kapal akibat cuaca buruk tidak dapat dihindari;

f. Saksi mengakui bahwa adanya kelemahan dalam rencana pengembangan dermaga di PLTU Pacitan untuk menjadi Terminal Khusus yang memenuhi persyaratan, dan telah melakukan langkah-langkah penyempurnaan dengan melibatkan semua pihak terkait.

9. Saksi Pembuat BAPP Kantor UPP Kelas III Brondong, Saudara Setia Indarto, ST, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Blitar Tanggal : 29 Juli 1978 Agama : Islam

Alamat : Dusun Cerme, Desa Kalipucung Rt.01/Rw.06 Kec. Sunankulon Kab. Blitar Jawa Timur

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1991 di Blitar; 2) SMP, tahun 1994 di Blitar; 3) SMA, tahun 1997 di Blitar; 4) SI Teknik Elektro tahun 2002 di Bandung. Teknis : 1) Pengukuran Kapal tahun 2011 di Jakarta;

2) PPNS tahun 2012 di Bogor.

Pengalaman Bekerja : 1) Staff Kantor UPP Kelas III Brondong, sebagai Ahli Ukur Kapal tahun 2011 s/d

tahun 2017; 2) Staff Kantor UPP Kelas III Brondong wilayah Kerja di Pacitan, sebagai

Pengawas Tertib Bandar dan Tertib Berlayar, tahun 2017 s/d sekarang.

b. Saksi mengetahui kejadian kandasnya TK. ETI 3603 dari laporan Agen merangkap sebagai Jetty Manajemen PT. Adhiguna Putra melalui telepon genggam (HP) pada tanggal 12 Januari 2018 pada pagi hari, selanjutnya langsung melaporkan kecelakaan tersebut ke Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Poskodalop;

c. Pada tanggal 13 Januari 2018, Saksi menuju ke lokasi kejadian bersama Agen Pelayaran yang merangkap sebagai Jetty Manajemen PT. Adhiguna Putra, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada KUPP Kelas III Brondong;

d. Saksi menyampaikan bahwa pengoperasian Jetty Manajemen oleh PT. Adhiguna Putra hanya didasarkan pada Studi Kelayakan Proyek, dan Terminal Khusus PLTU Pacitan belum memiliki RIP (Master Plan), sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional, Jetty PLTU Pacitan dioperasikan sambil melakukan langkah langkah penyempurnaan;

e. Karena jauhnya jarak dari lokasi PLTU Pacitan ke Kantor KUPP Kelas III Brondong, pembuatan dan pemberkasan BAPP baru dapat dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2018 di Kantor UPP Kelas III Brondong.

C. Pendapat...

Page 18: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 18 -

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam BAPP, serta keterangan dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan, pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 26 dan 27 Juni 2018 di Kantor UPP Kelas III Brondong, sehubungan dengan Kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307, tanggal 11 Januari 2018 di Pantai Platar Pacitan, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal.

Berdasarkan pemeriksaan atas data-data administratif dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap Tersangkut dan para Saksi, maka keadaan kapal, surat kapal, dan Awak Kapal dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Kapal.

KT. ETI 307. KT. ETI 307 adalah jenis kapal tunda (Tug Boat) konstruksi baja, berbendera Indonesia, dengan ukuran P x L x D (M) = 24,97 x 8,20 x 4,00 (M), GT. 207 dan NT. 63, kapal dibangun di Batam oleh PT. Karya Teknik Utama pada tahun 2012, dan berlayar untuk daerah pelayaran Lokal. Kapal tunda ini digerakkan oleh mesin penggerak utama 2 (dua) unit Mesin Diesel Yanmar berkekuatan 2 x 1100 HP, dan dilengkapi mesin bantu 2 (dua) unit merk Weichai Deutz berkekuatan 2 x 81 HP, jumlah geladak 1 (satu) dan jumlah baling-baling 2 (dua). Kapal dimiliki oleh PT. Energy Transporter Indonesia. TK. ETI 3603. TK. ETI 3603 eks Winbuild 1521 adalah jenis Tongkang konstruksi baja, berbendera Indonesia dengan ukuran P x L x D (M) = 106,80 x 28,04 x 6,93 (M) atau GT.5332 dan NT. 1600, dibangun di China oleh Nantong Tianuan Ship Yard pada tahun 2012, dengan jumlah geladak 1 (satu), berlayar untuk daerah pelayaran Kawasan Indonesia, serta dimiliki oleh PT. Energy Transporter Indonesia.

b. Surat - Surat Kapal. KT. ETI 307 dan TK. ETI 3603 telah memiliki Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, Surat Laut, Surat Ukur Internasional dan surat-surat lainnya yang dipersyaratkan sesuai peraturan per-undang-undangan dan masih berlaku.

c. Awak Kapal.

KT. ETI 307 diawaki oleh 10 (sepuluh) orang ABK termasuk Nakhoda berdasarkan Daftar Awak Kapal yang dibuat oleh PT. Energy Transporter Indonesia tanggal 27 Desember 2017, dengan susunan perwira kapal sebagai berikut :

Bagian...

Page 19: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 19 -

Bagian Dek : Nakhoda : Steffy Stefanus Paendong ijazah ANT-III Manajemen, tahun 2017; Mualim I : Husni ijazah ANT-V, tahun 2017; Mualim II : Galang Imam Santosa ijazah ANT-IV, tahun 2017; Bagian Mesin : KKM : Ajim ijazah ATT-III manajemen, tahun 2016; Masinis II : Andi Syuaib ijazah ATT-V Manajemen, tahun 2016; Masinis III : Chandra Patulak ijazah ATT-III, tahun 2016.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kondisi KT. ETI 307 yang menunda TK. ETI 3603 pada saat terjadinya kapal kandas di Pantai Platar Pacitan telah memenuhi persyaratan keselamatan dan kelaikan, hal ini didukung oleh sertifikat-sertifikat dan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dan masih berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan per-undang-undangan.

2. Tentang Cuaca.

Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika-Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dan berdasarkan keterangan Tersangkut dan para Saksi, maka mengenai keadaan cuaca pada saat terjadinya kecelakaan kapal di lokasi kejadian adalah sebagai berikut : a. Bahwa berdasarkan Analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika,

Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dengan suratnya nomor ME.401/36/MTJP/VI/2018, tanggal 5 Juni 2018, bahwa keadaan cuaca pada tanggal 11 Januari 2018, pukul 22.55 WIB, di Perairan Pantai Platar Pacitan-Jawa Timur adalah sebagai berikut :

Cuaca : Hujan Sedang - Lebat disertai Petir Arah dan Kecepatan Angin : Barat, 10 – 28 Knots Arah dan Kecepatan Arus : Timur - Selatan, 15 – 55 Cm/s Tinggi Gelombang : Timur – Timur Laut, Rough (Tinggi) Jarak Penglihatan : 1 - 2 Mil

b. Bahwa berdasarkan keterangan Tersangkut Nakhoda Saudara Steffy Stefanus

Paendong, yang dikuatkan oleh keterangan Saksi Mualim I Saudara Husni, dan Saksi Port Captain Saudara Herman Candra, mengenai keadaan cuaca pada waktu kejadian hujan lebat, Angin dari Barat dengan kekuatan 20 knots, arus dari Selatan, Laut Berombak, dan Daya Tampak Terbatas.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa berdasarkan keterangan Tersangkut Nakhoda yang dikuatkan oleh para Saksi telah cukup bukti, sehingga secara sah dan meyakinkan keadaan cuaca pada saat kejadian dapat diterima, serta ada relevansinya dengan faktor penyebab terjadinya kecelakaan.

3. Tentang...

Page 20: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 20 -

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal.

Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunan kapal, dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatan dan stabilitas kapal adalah sebagai berikut : a. Keadaan Muatan.

TK. ETI 3603. Kapal dibangun tahun 2012 di Cina, memiliki ukuran pokok sebagai berikut : Panjang (L) = 106,80 meter Lebar (B) = 28,04 meter Dalam (H) = 6,93 meter Jumlah muatan yang diangkut sesuai manifest 12,019,343 MT.

Berdasarkan Sertifikat Garis Muat Internasional (1966) yang dikeluarkan oleh

Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) tanggal 05 Juni 2013 adalah sebagai berikut :

- Lambung timbul dari garis geladak ke garis muat air laut Tropical = 818 mm

(LT) = 0,818 meter

- Penyesuaian pada air tawar untuk semua lambung timbul selain kayu = 119

mm.

- Tebal garis geladak (t) = 10 mm = 0,01 meter

- Sarat (draft) maksimum = H + t – Lt

= 6,93 + 0,01 – 0,818 meter

Jadi sarat maksimum = 6,122 meter

Berat benaman maksimum

(Maximum displacement) = L x B x d.mak x C x BD

= 106,80 x 28,04 x 6,122 x 0,8 x 1,025

= 15,033,373

Kapasitas daya angkut = 15,033,373 MT

Muatan yang diangkut = 12,019,343 MT

Sisa daya angkut = 3,014,030 MT

Jadi TK. ETI 3603 tidak kelebihan muatan.

b. Keadaan Stabilitas.

- Berdasarkan keterangan tersangkut Nakhoda dan dikuatkan dengan

keterangan Saksi Mualim I Saudara Husni dan keterangan Saksi Juru Mudi Saudara Ferik George Gerry Pilisire yang terdapat dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) bahwa tentang Stabilitas TK. ETI 3603 sejak pelayaran dari Asam Asam Wilayah Kerja KUPP Kintab Kalimantan Selatan sampai dengan kapal tiba di PLTU Pacitan Stabilitas kapal tetap baik;

- Setelah kapal tiba di PLTU Pacitan dan menunggu tempat sandar untuk bongkar muatan, kapal berlabuh jangkar lebih kurang 5 (Lima) hari di perairan PLTU yang jaraknya lebih kurang 3,5 Nautical Mile;

- Dalam...

Page 21: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 21 -

- Dalam keadaan labuh jangkar untuk menunggu antrian bongkar muatan batubara, kapal terkena gelombang besar berkisar 3,5 meter dan angin kencang dengan kekuatan lebih kurang 35 knots, namun pada awalnya stabilitas Tongkang tetap baik/tegak;

- Setelah terkena hantaman gelombang besar dan angin kencang secara terus menerus, kapal larat dan kandas di tebing pantai platar mengakibatkan kapal miring kiri lebih kurang 20° dan terbelah menjadi 2 (dua) bagian.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan muatan dan stabilitas TK. ETI 3603 sebelum dan sesudah kejadian dapat diterima.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak. Setelah menganalisa tentang kelengkapan Alat Bantu Navigasi, aturan-aturan bernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, dan kebiasaan pelaut yang baik (good seamanship), maka cara bernavigasi dan cara berolah gerak dinilai sebagai berikut :

a. Tentang Navigasi.

1. Rangkaian tunda KT. ETI 307 dan TK. ETI 3603 dalam pelayarannya dari

Asam Asam wilayah kerja KUPP Kintab Kalimantan Selatan tujuan Tersus PLTU Pacitan Jawa Timur telah dilengkapi dengan alat bantu navigasi yang memadai dan diawaki dengan Petugas jaga yang memenuhi persyaratan, sesuai dengan Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum (Safe Manning Document) yang diterbitkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tanggal 30 Maret 2017 dan berlaku sampai dengan tanggal 29 Maret 2018;

2. Pada saat rangkaian tunda KT. ETI 307 dan TK. ETI 3603 tiba di perairan PLTU Pacitan, Nahkoda menghubungi Agen Pelayaran dan mendapat Informasi bahwa kapal belum bisa sandar di Dermaga PLTU karena masih ada kapal yang melakukan kegiatan bongkar batu bara dan masih dilakukan penataan muatan di Stock File serta adanya perbaikan Fender, sehingga tersangkut Nakhoda memutuskan untuk labuh jangkar Tongkang di tempat yang aman pada kedalaman lebih kurang 68 meter dan jarak dari pantai lebih kurang 3,5 NM, labuh jangkar Tongkang 4 segel ke air dan KT. ETI 307 tender di lambung kiri Tongkang dengan tali second towing tetap terikat, semua Awak Kapal stand by untuk mengantisipasi bahaya navigasi;

b. Tentang Olah Gerak.

1. Berdasarkan keterangan tersangkut Nakhoda Saudara Steffy Stefanus

Paendong dan dikuatkan oleh keterangan Saksi Mualim I Saudara Husni dan Saksi KKM Saudara Ajim bahwa pada tanggal 11 Januari 2018, pukul 19.00 WIB, saat kapal masih labuh jangkar menunggu sandar terjadi cuaca buruk, angin kencang dengan kecepatan lebih kurang 35 knots dan gelombang tinggi lebih kurang 3,5 - 4 meter, cuaca hujan, jarak pandang terbatas. Tersangkut Nakhoda memerintahkan Saksi KKM menghidupkan Mesin Induk bergerak menuju haluan tongkang untuk menarik dan mempertahankan

posisi...

Page 22: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 22 -

posisi Tongkang, pantauan melalui GPS menunjukan bahwa Tongkang berpindah dari posisi semula (larat), sehingga tersangkut Nakhoda menggerakkan KT. ETI 307 untuk menarik TK. ETI 3603 dengan mesin maju penuh pada putaran mesin sampai 1600 Rpm;

2. Pada pukul 20.30 WIB, menurut keterangan tersangkut Nakhoda dan dibenarkan oleh keterangan Saksi dari BMKG Saudara Ari Widjayanto, SP. MT bahwa arah angin yang semula dari arah Barat tiba-tiba angin berubah dari arah Selatan dengan kecepatan lebih kurang 50 knots dan mendorong haluan TK. ETI 3603 sehingga larat ke Utara mendekati tebing Pantai Platar, namun tersangkut Nakhoda tetap berupaya menarik Tongkang untuk menjauh dari Pantai dengan mesin maju penuh pada putaran 1600 Rpm namun tidak berhasil;

3. Pada pukul 22.55 WIB, karena cuaca semakin memburuk dan Tongkang semakin mendekati bibir tebing pantai platar, tersangkut Nakhoda memutuskan untuk melepas safety release second towing dan bergerak menjauh dari Tongkang untuk menyelamatkan KT. ETI 307 beserta Awak Kapal kemudian melaporkan ke Port Captain.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara bernavigasi dan cara berolah gerak Tersangkut Nakhoda KT. ETI 307 dapat diterima.

5. Tentang Sebab Terjadinya Kecelakaan.

Setelah menganalisa fakta-fakta dasar, kondisi lingkungan (faktor alam), dokumen, faktor teknis, faktor manusia dan faktor organisasi mengenai kejadian Kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307, pada tanggal 11 Januari 2018, pukul 22.55 WIB, di Perairan Pantai Platar Pacitan - Jawa Timur maka penyebab kejadian adalah sebagai berikut : 1. Tanggal 05 Januari 2018 lebih kurang pukul 15.00 WIB, rangkaian tunda TK. ETI

3603 yang ditunda KT. ETI 307 tiba di perairan Tersus PLTU Pacitan, namun belum bisa sandar karena kapasitas dermaga hanya cukup untuk 1 (satu) kapal sehingga harus berlabuh menunggu giliran untuk bongkar muatan;

2. Pada area tempat berlabuh, kedalaman lebih kurang 68 meter (dilihat dari Echosounder), perairan terbuka, ombak besar setinggi 3,5 - 4 meter, angin kencang dengan kecepatan sampai 50 Knot, jarak dari Tersus PLTU Pacitan lebih kurang 5 mil dan tidak tersedia Mooring Bouy atau shelter untuk tambat sementara, sehingga menyebabkan rangkaian tunda KT. ETI 307 dan TK. ETI 3603 larat;

3. Kandasnya TK. ETI 3603 diawali dengan kondisi cuaca buruk, arus kuat, angin kencang berawal dari arah Barat tiba-tiba berubah dari arah Selatan dan ombak besar setinggi 3-4 meter yang mengakibatkan jangkar tidak mampu menahan hempasan ombak dari haluan kapal sehingga TK. ETI 3603 larat dan kandas di bibir Pantai Platar Pacitan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307 adalah disebabkan oleh 2 (dua) faktor yakni faktor alam yaitu cuaca buruk, arus kuat, angin kencang, ombak besar dan faktor teknis yaitu

tidak...

Page 23: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 23 -

tidak tersedianya mooring bouy untuk tambat sementara dan terbatasnya fasilitas sandar di Jetty Tersus PLTU Pacitan.

6. Tentang Upaya Penyelamatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dalam BAPP, dan berdasarkan hasil sidang pemeriksaan lanjutan, maka mengenai upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda adalah sebagai berikut : a. Sebelum Kandasnya TK. ETI 3603 Tersangkut Nakhoda telah melakukan langkah-

langkah untuk mengantisipasi kemungkinan berubahnya keadaan cuaca, sehingga Tersangkut Nakhoda telah memerintahkan Anak Buah Kapal untuk mengecek rantai jangkar, melakukan pengamatan keliling dan memantau pergerakan posisi kapal dengan menggunakan GPS;

b. Pada saat cuaca buruk, arus kuat, angin kencang berawal dari arah Barat tiba-tiba berubah dari arah Selatan dan ombak besar setinggi 3-4 meter yang mengakibatkan jangkar tidak mampu menahan hempasan ombak dari haluan kapal sehingga Tersangkut Nakhoda menghidupkan mesin induk bergerak maju menuju haluan untuk menarik TK. ETI 3603 yang larat ke arah bibir Pantai Platar Pacitan.

c. Saat kejadian Tersangkut Nakhoda berupaya menaikkan putaran mesin secara

bertahap mulai dari putaran normal 1.200 Rpm hingga putaran 1.600 Rpm untuk menarik Tongkang, akan tetapi hanya bisa bertahan selama lebih kurang 2,5 (dua setengah) jam dan tidak mampu menahan laratnya Tongkang selanjutnya putaran mesin menurun, kemudian Tersangkut Nakhoda menghubungi pihak Jetty Manajemen dan pihak Agen untuk meminta bantuan Assist Tug melalui Radio Channel 12 dan 16 namun tidak ada jawaban, sehingga tongkang tetap larat menuju dibibir pantai Platar Pacitan;

d. Saat TK. ETI 3603 sudah mendekati bibir Pantai Platar Pacitan dan cuaca

semakin ekstrim membahayakan Kapal dan Awak Kapal sehingga Tersangkut Nakhoda memerintahkan ABK melepaskan tali towing melalui Safety Release agar kapal terhindar dari bahaya dan kandas bersama tongkang, kemudian kapal bergerak mencari posisi yang aman sambil menghubungi Port Captain dan diperintahkan agar kapal segera sandar di Temporary Jetty;

e. Dalam upaya pengawasan dan pengamanan TK. ETI 3603 yang berada di lokasi kandas, Tersangkut Nakhoda memerintahkan ABK untuk melakukan pemantauan melalui darat secara bergantian setiap dinas jaga.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda dan para Saksi dapat diterima.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, dalam kasus Kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307, pada tanggal 11 Januari 2018, pukul 22.55 WIB, di Pantai Platar Pacitan – Jawa Timur, maka beban tanggung jawab terhadap kesalahan dan kelalaian adalah sebagai berikut :

1. Kandasnya...

Page 24: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 24 -

1. Kandasnya TK. ETI 3603 diawali dengan kondisi cuaca buruk, arus kuat, angin

kencang berawal dari arah Barat tiba-tiba berubah dari arah Selatan dan ombak besar setinggi 3 - 4 meter yang mengakibatkan jangkar tidak mampu menahan hempasan ombak dari haluan kapal sehingga TK. ETI 3603 larat dan kandas di bibir Pantai Platar Pacitan.

2. Pada area tempat berlabuh sementara di perairan PLTU Pacitan, merupakan perairan terbuka, cuaca sewaktu-waktu bisa berubah secara ekstrim, ombak besar, angin kencang, dan tidak tersedianya Mooring Bouy atau shelter untuk tambat sementara sehingga menyebabkan rangkaian kapal yang berlabuh rawan kecelakaan;

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa dalam peristiwa Kandasnya TK. ETI 3603 yang di tunda KT. ETI 307 Tersangkut Nahkoda telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kebiasaan pelaut yang baik (good seamanship) sehingga dinilai telah sepenuhnya memenuhi kewajibannya sesuai dengan amanah pasal 342 Kitab Undang - Undang Hukum Dagang (KUHD).

8. Berdasarkan proses persidangan terhadap Tersangkut dan hal-hal pribadi yang disampaikan Tersangkut, maka dipandang perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Tentang Hal-hal yang meringankan.

1) Tersangkut Nakhoda belum pernah dihukum; 2) Tersangkut Nakhoda kooperatif dalam memberikan keterangan dan tidak

berbelit-belit; 3) Tersangkut Nakhoda merupakan tulang punggung dalam keluarga dan tidak

ada keahlian lain selain sebagai Pelaut. b. Tentang Hal-hal yang Memberatkan. Tidak ada

D. PUTUSAN .

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas berdasarkan Pasal 373 huruf a Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

M E M U T U S K A N :

I. Menyatakan bahwa Kandasnya TK. ETI 3603 yang ditunda KT. ETI 307, pada tanggal 11 Januari 2018, pukul 22.55 WIB, di Pantai Platar Pacitan – Jawa Timur disebabkan oleh 2 (dua) faktor yakni faktor alam yaitu cuaca buruk, arus kuat, angin kencang,

ombak...

Page 25: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/edee1cbf61a... · Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, ... arah

- 25 -

ombak besar dan faktor teknis yaitu tidak tersedianya mooring bouy atau tempat tambat sementara dan terbatasnya fasilitas sandar di Jetty Tersus PLTU Pacitan.

II. Menyatakan bahwa dalam menghadapi cuaca buruk Tersangkut Nakhoda KT. ETI 307 telah bertindak seusai dengan kecakapan dan kecermatannya sehingga telah memenuhi kewajibannya sesuai amanah pasal 342 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).

III. Membebaskan Tersangkut Nakhoda KT. ETI 307, atas nama Steffy Stefanus Paendong, tanggal lahir 21 Agustus 1988, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT III Manajemen, nomor 6201456126M32417, dikeluarkan di Jakarta tanggal 29 Mei 2017.

IV. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah Pelayaran dieksekusi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 28 Agustus 2018, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Majelis Pengganti, serta dihadiri oleh Saudara Steffy Stefanus Paendong, pemilik Sertifikat Keahlian Pelaut ANT III Manajemen, nomor 6201456126M32417. Ketua : TTD Capt. Bukhari, S.H., M.Mar.

Anggota : TTD Drs. H.M. Yusuf, M. Si., M. Mar Eng.

Anggota : TTD Asril Pasaribu, S.H.

Sekretaris : TTD Rinna Purba, S.H.