58
KETERGANTUNGAN MAHASISWA TERHADAP CELANA JEANS BRANDED DENGAN MEDIA PENJUALAN WEBSITE PENELITIAN ILMIAH Nama Kelompok : MC 11-1B 1. Arinda Yonigiani 2. Astried Ayu Angela 3. Elvira Susanti 4. Merlita Nuryowanda 5. Niesya Aditta Hutomo 6. Wahyu Septina Mayang 7. Wa Ode Ruby Rachmi METHOD OF COMMUNICATION RESEARCH II (QUALITATIVE) Lecturer : Rizky Wisnoeontoro 1

Qualitative Jeans

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Qualitative Jeans

KETERGANTUNGAN MAHASISWA TERHADAP CELANA JEANS BRANDED DENGAN MEDIA PENJUALAN WEBSITE

PENELITIAN ILMIAH

Nama Kelompok :

MC 11-1B

1. Arinda Yonigiani

2. Astried Ayu Angela

3. Elvira Susanti

4. Merlita Nuryowanda

5. Niesya Aditta Hutomo

6. Wahyu Septina Mayang

7. Wa Ode Ruby Rachmi

METHOD OF COMMUNICATION RESEARCH II (QUALITATIVE)

Lecturer : Rizky Wisnoeontoro

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi

The London School of Public Relations Jakarta

2010

1

Page 2: Qualitative Jeans

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di era yang modern seperti saat ini kota-kota besar telah dijadikan

sebagai sarana segala aktifitas yang dilakukan oleh hampir seluruh lapisan

masyarakat di Indonesia. Seperti, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta

dan lain-lain. Jakarta misalnya, sebagai Ibu Kota Negara Indonesia kini telah

mendapat julukan sebagai kota metropolitan. Dimana segala kebutuhan

masyarakat dapat terpenuhi didalamnya. Dengan adanya gedung gedung

yang dibangun sebagai pusat perkantoran, mall (pusat perbelanjaan), rumah

sakit, tempat wisata, pendidikan dan lain-lain, disinilah masyarakat dapat

melakukan segala rutinitasnya dengan profesinya masing-masing.

Dengan segala jenis aktifitas mereka, penduduk Jakarta tidak

tertinggal dari kemajuan teknologi yang ada. Karena teknologi merupakan

salah satu pemegang peranan penting untuk mempermudah mereka dalam

beraktifitas. Teknologi yang ada seperti mesin-msin prouksi, alat-alat

transportasi, alat-alat elektronik, dan lain sebagainya. Teknologi tersebut pun

ditunjang dengan hadirnya internet yang secara langsung memberi

kemudahan untuk masyarakat dalam beraktifitas.

Internet yang dimaksud diatas adalah salah satu media yang

berfungsi untuk memberikan informasi, seperti berita terkini, edukasi, gaya

hidup, serta segala informasi yang dibutuhkan bagi masyarakat luas

termasuk mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi. Internet juga digunakan

sebagai aplikasi dalam berbisnis. Contohnya kegiatan jual beli yang

dilakukan antar individu dimana saja dan kapan saja agar lebih efisien tanpa

harus mempertemukan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli.

2

Page 3: Qualitative Jeans

Barang-barang yang diperjualbelikan pun beragam. Mulai dari

pakaian, aksesories, elektronik, alat komunikasi, dan lain-lain. Perusahaan

yang menawarkan barang dan jasa pun beragam, mulai dari yang kualitas

rendah, buatan lokal hingga bertaraf internasonal. Biasanya barag-barang

yang bertaraf internasional lebih banyak diminati oleh masyarakat kalangan

menengah ke atas. Karena jelas terlihat kualitas yang lebih baik dan terjamin

sampai dengan hanya untuk mendapatkan prestige semata. Dilihat dari hal

tersebut banyak perusahaan barang dan jasa memberikan kemudahan pada

konsumernya melalui website, yaitu dengan adanya online shopping. Di saat

seperti ini masyarakat mulai ketergantungan dengan internet, karena

efektifitas dan efisiensi waktu yang ditawarkan sehingga tak heran jika kini

pelaku online shopping smakin marak.

Salah satu contoh yang banyak diminati oleh masyarakat adalah

kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian. Segala jenis model pakaian disajikan

untuk masyarakat sesuai dengan tipe dan selera masing-masing. Salah satu

pakaian yang hingga saat ini masih digemari oleh masyarakat luas adalah

celana jeans, dari kalangan muda hingga kalangan tua pun masih

menggunakan celana berbahan jeans tersebut. Salah satu yang banyak

ditemukan menggunakan celana jeans adalah mahasiswa. Dengan

modelnya yang casual membuat mahasiswa tertarik dan merasa nyaman

dalam menggunakannya.

Jeans yang dulunya digunakan para pekerja kasar dan berbahan

sangat kaku kini sedemikian rupa oleh para pengusaha konfeki diperbaiki

sehingga kini menjadi lebih baik dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Perusahaan-perusahaan ternama pun kini tidak mau menyia-nyiakan waktu

untuk memproduki barang mereka dengan merk-merk terkenal yang

berkulitas. Banyak merk celana jeans yang berasal dari luar negeri

bermunculan di Indonesia, salah satunya adalah Levis, Lee Cooper, dan lain-

lain, brand-brand tersebut dapat ditemui di pusat-pusat perbelanjaan (mall) di

kota-kota besar (Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan lain-lain), tetapi banyak

juga brand-brand yang berasal dari luar negeri yang khusus menjual celana

berbahan jeans tersebar melalui internet. Brand-brand tertentu tersebut

3

Page 4: Qualitative Jeans

hanya menjual barang dagangan mereka melalui internet atau website,

sehingga walaupun celana tersbut hanya di produksi di Amerika Serikat

tetapi semua masyarakat dari berbagai negara dapat membeli jeans

tersebut. Website-website yang menawarkan produk celana jeans tersebut

adalah, www. nudiejeans.com dan www. flat-head.co.uk . Celana-celana

jeans yang ditawarkan di dalam situs-situs internet tersebut dapat terbilang

sangat mahal, untuk mendapatkan satu buah celana jeans dengan brand

tersebut harus menyiapkan budget kurang lebih 2 juta rupiah. Pembayaran

dilakukan hanya dengan credit card.

Di kesempatan kali ini kita akan membahas celana jeans dengan

brand dari situs-situs tersebut dan juga membahas tentang mahasiswa yang

menggunakan celana jeans tersebut secara jelas dan lebih dalam dengan

mengambil tema ”Ketergantungan beberapa mahasiswa di Jakarta terhadap

celana jeans branded”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana gambaran ketergantungan beberapa mahasiswa di

Jakarta terhadap celana branded melalui websites dengan media internet?

1.3 TUJUAN MASALAH

Untuk mengetahui bagaimana gambaran ketergantungan

beberapa mahasiswa Jakarta terhadap celana branded yang dijual

melalui websites.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 akademik

4

Page 5: Qualitative Jeans

Sebagai informasi mengenai seberapa banyak mahasiswa

yang ketergantungan celana jeans branded.

1.4.2 praktis

Sebagai informasi kepada masyarakat secara luas tentang

adanya celana jeans branded yang ada di media

1.5 BATASAN PENELITIAN

Peniliti hanya meneiliti mahasiswa yang tinggal di Jakarta yang sangat

ketergantungan dengan celana jeans branded yang hanya bisa di

dapat melaui internet dan melakukan transaksi secara online atau

sering disebut sebagai online shooping.

5

Page 6: Qualitative Jeans

BAB II

THEORY AND CONSTRUCT

2.1 THEORY of COMMUNICATION

2.1.1 Definisi Komunikasi

Komunikasi berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya

communis yang bermakna umum atau bersama-sama. Komunikasi adalah

suatu proses di mana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima

melalui berbagai saluran. (Trenholm dan Jensen, 1996 : 4)Komunikasi

adalah proses dimana individu mentransmisikan stimulus untuk mengubah

perilaku individu yang lain. (Hoveland, 1948: 371) Istilah komunikasi diambil

dari bahasa Yunani, yaitu “Common”. Komunikasi pada prinsipnya harus

bersifat dua arah dalam upaya pertukaran pikiran (idea) dan informasi

terbentuknya pengertian bersama.

2.1.2 Tujuan Komunikasi

(Marhaeni , 2009: 78) Tujuan Komunikasi adalah :

a) Mengenal diri sendiri

b) Mengetahui dunia luar

c) Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi lebih

berharga

d) Mengubah sikap dan perilaku

e) Bermain dan mencari hiburan

f) Membantu

Diuraikan menjadi 2 perspektif :

1. Sebagai faktor motivasi atau alasan mengapa kita terlibat dlm

komunikasi.

2. Sebagai hasil efek umum dari komunikasi antar pribadi.

6

Page 7: Qualitative Jeans

Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi : (fajar,2009:30)

1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan.

2. Pesan : Ide atau informasi yang disampaikan.

3. Media : sarana komunikasi.

4. Umpan balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang

diterimanya.

2.2 KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi massa adalah berkomunikasi dengan massa (audience

atau khalayak sasaran). Massa dimaksudkan sebagai para penerima pesan

(komunikasi) yang memiliki status sosial dan ekonomi yang heterogen. Pada

umumnya, proses komunikasi massa tidak menghasilkan “feedback” (umpan

balik) langsung, yaitu : (Kuswandi, 2008:89)

1. Jumlahnya besar

2. Antara individu, tidak ada hubungan organisatoris

3. Memiliki latar belakang sosial berbeda.

2.2.1 Definisi Media Massa

Media massa biasanya dianggap sebagai sumber berita dan hiburan

juga membawa pesan persuasif. (Vivian, 2008:4)

2.2.2 Macam-macam Media

Media dapat dibagi menurut jenisnya, yaitu : (Vivian, 2008:15)

a. Mainstream Media

Diciptakan untuk membantu memetakan lanskap media yang terus

berubah ini. Walaupun istilah ini agak elastis ia biasanya dipakai untuk

membedakan bentuk media tradisional dengan media baru.

7

Page 8: Qualitative Jeans

b. Media Baru

Inovasi di luar mainstream mencakup kategori yang luas seperti:

Media alternatif

Media bawah tanah

High-tech media

Media alternatif mencakup : (Vivian, 2008:19)

Web sites

Katalog dan brosur

Siaran khusus iklan TV

Media untuk tempat tertentu

Telemarketing

Marketing e-mail

2.2.3 Fungsi Media

Media yang dapat digunakan sebagai sarana iklan, antara lain:

(Vivian, 2008:372)

a. Koran

b. Majalah

c. Radio

d. Televisi

e. Layanan online

2.2.4 Model Elitis-Populis

Ada ketegangan yang terus berlanjut didalam media, yakni antara

pendukung kepentingan sosial dan kultural dengan pendukung upaya

pemberian segala hal yang diinginkan oleh segmen populasi yang luas. Ada

beberapa bentuk ketegangan antar titik ekstrem dari kontinum ini :

1. musik klasik Vs musik pop

8

Page 9: Qualitative Jeans

2. ketelanjangan di buku seni vs ketelanjangan di majalah playboy

Pada satu ujung kontinum adalah isi media yang serius yang menarik

bagi orang-orang yang digolongkan elitis karena mereka percaya bahwa

media massa punya tanggung jawab untuk memberi bagi kebaikan

masyarakat dan memperbaiki kultur, terlepas dari apakah media itu menarik

audience besar atau tidak. Diujung sebaliknya adalah populis yang

sepenuhnya berorientasi pada pasar. Kaum populis percaya bahwa media

massa akan sangat baik jika memberi apa-apa yang diinginkan oleh orang-

orang.

Banyak kritik media dapat dipahami dalam konteks kontinum elistis

populis. Orang yang memandang media bertanggung jawab menyajikan

kepemimpinan intelektual dan kulitural berada pada satu titik ekstrem dari

kontinum. Jelas ada alasan ekonomi bagi media dalam memenuhi selera

massa. (Vivian, 2008:19)

Pada penelitian ini teori elitis populis digunakan untuk membahas para

pengguna (konsumer) celana jeans branded yang tergolong kaum populis

percaya terhadap media yang digunakan, yaitu internet untuk melakukan

suatu jual beli celana jeans tersebut.

2.3 WEBSITE / INTERNET

2.3.1 Internet

Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan

lainnya, di mana jaringan menyediakan sambungan menuju global informasi.

Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan internet membutuhkan

peralatan jaringan seperti Repeater (penguat signal ), bridge (penghubung

antar jaringan), router (pengatur lalu lintas dalam jaringan) dan gateway.

Internet juga diartikan sebagai jaringan komputer terluas di dunia

(World Wide Network) dimana antara satu komputer dengan komputer

lainnya saling berhubungan dan saling berkomunikasi. Dengan internet anda

dapat mencari informasi seperti : Politik, pendidikan, hiburan, teknologi,

9

Page 10: Qualitative Jeans

nama kota-kota di dunia, budaya, pemerintahan, artis, dan lain-lain (Suarta,

2008:2).

Keuntungan internet :

1. Internet menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh

dunia.

2. Internet tidak terikat pada organisasi apapun

3. Dengan internet, organisasi dapat bertukar informasi baik secara

internal maupun eksternal.

4. Internet dapat dilakukan di semua Platform.

5. Internet dapat digunakan siapa saja untuk melakukan akses informasi

apa saja dan bahkan untuk melakukan transaksi bisnis.

6. Internet bersifat Real Time, coverage tidak terbatas, audiens sangat

besar, tampilan fleksibel.

7. Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobi,

pengembangan pribadi, rohani, sosial.

8. Informasi untuk kehidupan profesional atau pekerja : sains, teknologi,

perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi,

asosiasi bisnis berbagai forum komunikasi (Herlina, 2008:4).

Kerugian internet :

1. Penipuan, perusakan informasi, pengetahuan yang ada di internet.

2. Pemasangan produk, layanan yang ilegal di internet.

3. Pornografi

4. Sulit mengidentifikasi identitas responden atau pengguna internet.

5. Kredibilitas content, biaya koneksi, image atau citra mewah (Herlina,

2008:5).

Karakteristik internet :

1. Aktual, bisa menyebabkan informasi terkini saat itu juga.

2. Informasi bisa lebih mendalam, meski ada keterbatasan (mata lelah

jika membaca terlalu panjang di depan komputer).

10

Page 11: Qualitative Jeans

3. Audio visual, audiens bisa melihat dan mendengar informasi dalam

bentuk audio dan visualisasi.

4. Rentang waktu panjang ( informasi bisa disimpan ) dan fleksibel (bisa

dibaca kapan saja ).

5. Personal, kita bisa memilih informasi yang paling tepat sesuai selera.

6. Interpersonal, kita bisa berkomunikasi langsung dengan pihak lain.

7. Jangkauan luas ( universal ) namun penggunaannya masih terbatas

( technology gap )

8. Informasi tidak selalu kredibel dan tidak dapat

dipertanggungjawabkan.

9. Aktifitas kriminal dan hilangnya privasi ( hacker, cracker, virus,

spamming, cookies ) (Herlina, 2008:6).

Ruang lingkup internet

Sampai saat ini, internet telah banyak dibahas bahkan digunakan oeh

berbagai perusahaan, organisasi, bahkan perorangan. Internet dapat

menghubungkan computer dan jaringan computer yang dikelola, baik oleh

pemerintah maupun swasta, dan perorangan yang berada di berbagai

Negara. Informasi yang dapat diakses tampak lebih hidup karena tersaji

berupa teks, grafik, animasi, audio, maupun video. Kemudian informasi yang

tersedia sangat bervariasi dan selalu terkini.

Fasilitas yang tersedia di internet

a. E-mail

merupakan jenis layanan di internet yang paling populer dengan

menggunakan layanan e-mail, para pengakses dapat saling berkirim

atau menjawab surat atau berita dari rekan-rekan di manapun dan

kapanpun mereka berada. Layanan ini memungkinkan pula para

pengakses untuk mengirimkan lampiran berupa file yang berisi

gambar atau tulisan. E-mail merupakan alat komunikasi yang murah

dan cepat. Lewat e-mail, para pengakses dapat berkorespondensi

dengan para sahabat di manapun mereka berada.

b. Mailing list

11

Page 12: Qualitative Jeans

Penggunaan e-mail dapar dikembangkan mejadi layanan mailing list

ata sering disingkat milis. Layanan bermanfaat untuk berlangganan

informasi dari suatu grup diskusi yang diminati atau sarana diskusi

yang mengasyikkan. Milis dirasakan efektif untuk koordinasi

kelompok. Jika informasi yang diperoleh setiap anggota sama, maka

tidak ada yang merasa ditinggalkan. Sebaliknya mereka dapat

mengikuti setiap pemikiran atau gagasan anggota lain sejak awal.

c. internet relay chat (chatting)

para pengakses dapat bercakap – cakap dengan rekan – rekan yang

ada dalam sebuah ruang chatting. Para pengakses dapat

memperbincangkan beragam topic, mulai dari olah raga, motor,

hingga hobi yang lain. Melalui fasilitas chatting, para pengakses akan

memiliki banyak teman di internet. Chatting merupakan sarana yang

murah bagi para pengakses untuk berkomunikasi secara tekstual.

Semua teks percakapan dapat didokumentasikan untuk dirangkum

menjadi sebuah artikel yang akan dimuat di media surat kabar,

majalah, atau situs internet.

d. Usenet dan news group

Jenis layanan lain di internet adalah usenet. Layanan berupa bulletin

board service (BBS) dalam bentuk pesan. Setiap pengakses internet

dapat bergabung untuk saling bertukar informasi satu sama lainnya.

Supaya penggunaan usenet lebih terarah, pengakses perlu

membentuk grup-grup berdasarkan topik-topik diskusi yang disebut

news group. Grup-grup akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh

secara elektronik.

e. Layanan Multimedia

Layanan multimedia internet atau yang dikenal world wide web (www)

merupakan aplikasi internet yang paling diminati para pengakses.

www disukai karena mencakup sumber daya multi media, antara lain

suara, gambar, video, audio, dan animasi. Oleh karena itu aplikasi

demikian menjadi semacam sarana untuk menyajikan informasi yang

12

Page 13: Qualitative Jeans

interaktif dan atraktif. Akhir- akhir ini, layanan www lebih dikenal

dengan sebutan web.

Computer Mediated Communication ( komunikasi melalui perantara

komputer )

Menurut John December dalam Thurlow, Lengel dan Tomic (2004 : 15):

“ computer mediated communication is a process of human communication

via computers, involving people, situated in particular contexts, engaging in

processes to shape media for variety od purposes. (komunikasi melalui

perantara komputer adalah suatu proses komunikasi manusia melalui media

komputer, menyertakan orang, yang diposisikan khususnya konteks,

melibatkan yang sedang dikerjakan untuk membentuk media untuk berbagai

tujuan).”

Menurut Susan Herring dalam Thurlow, Lengel dan Tomic (2004 : 15):

“ computer mediated communication is communication that take place

between human beings via the instrumentality of computers. ( komunikasi

melalui perantara komputer adalah komunikasi yang berlangsung antara

manusia dengan perantara alat bantu komputer ).”

Dari dua teori mengenai komunikasi yang di mediasi atau di

perantarakan oleh media komputer, maka di jaman yang modern sekarang

sepeti ini, teknologi sudah menjadi suatu bagian yang penting dalam

berkomunikasi antar sesama.

Peneliti menggunakan teori ini karena celana jeans branded yang

sering digunakan oleh beberapa mahasiswa di Jakarta hanya dapat

diperoleh melalui internet.

Definisi teknologi

13

Page 14: Qualitative Jeans

Ilmu pengetahuan dan seni yang ditransformasikan ke dalam produk, proses,

jasa dan struktur terorganisasi yang pada dasarnya meruapakan

seperangkat instrumen ekspansi kekuasaan manusia sehingga dapat

menjadi sumber daya baru untuk menciptakan kekayaan melalui peningkatan

produktivitas (Besari, 2008 : 148 ).

Ciri pokok teknologi adalah bahwa teknologi selalu memuat dua faktor

penting, yaitu efisiensi dan tujuan yang jelas. Efisiensi menyangkut konsepsi

yang menunjukkan perbandingan terbalik antara suatu kerja dan hasil yang

didapatkan. Teknologi sebagai kegiatan manusia yang bertujuan jelas,

artinya kegiatan manusia itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan,

memecahkan masalah atau mengatasi kesulitan tertentu. Tapi meskipun

demikian tetap diakui bahwa teknologi merupakan suatu perpanjangan

tangan manusia (Besari,2008 :148). Teknologi pada dasarnya memberikan

tawaran nilai, yaitu pekerjaan manusia justru semakin terbantu dengan

kehadiran teknologi.

Cara kerja internet:

Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah

mewujudkan budaya internet. Intenret juga mrmpunyai pengaruh yang besar

atas ilmu dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari

seperti goole, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang

mudah atas bermacam macam informasi. Dibanding dengan buku dan

perpustkaan, intenet melambnagkan penyebaran (decentralization) /

pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Lalu, seperti

apa cara kerja internet? Hal hal yang berperan penting dalam sistem kerja

internet dijelaskan sebagai berikut:

a. Server client

Untuk terhubung dengan halaman wen tertentu (komputer dalam

keadaan önline”) terlebih dahulu kita harus terhubung dengan server,

yang bekerja sepanjang hari kecusli bila ada gangguan atau sedang

down. Server adalah komputer yang mengirimkan data diri dan ke

dalam internet. Pengguna internet yang meminta informasi dari server

14

Page 15: Qualitative Jeans

disebut client. Komputer yang kita gunakan adalah client yang

meminta informasi dari ISP (internet Provider Service) yang berfungsi

sebagai server,

b. Antena pemancar dan satelit

Server trhubung dengan antena pemancar yang selanjutnya juga

terhubung dengan satelit, sehingga proses transmisi data dapat

berjalan lancar

c. Modem dan router

Antara server dengan client, menggunakan penghubung yang

dinamakan modem. Jika koneksi yang diperlukan hanya untuk satu

komputer, modem dapat langsung terhubung ke komputer (client)

setelah terhubung dengan server. Namun, jika koneksi ditujukan untuk

beberapa komputer, modem setidaknya dihubungkan ke router

terlebih dahulu sebelum tersambung ke kompute komputer client.

d. Protokol

Semua server dan client berkomunikasi dengan bahasa komputer

yang disebut protokol. Jika kita terhubung dengan internet, kita akan

melihat setiap alamat situs web diawalai dengan http:// yang

merupakan cara kerja dari world wide web

Ini merupakan default address bagi kebanyakan situs di dunia ini

(disamakan) dengan tujuan agar kita tidak perlu lagi mencari cari

protokol untuk mengakses sebuah situs. Cukup dengan satu protokol

meski sebenarnya ada beberapa protokol untuk elcetronic mail,

transfer data komputer, atau yang lainnya

e. IP

Paket informasi komputer dikirim dari komputer menggunakan alamat

numerik yang IP addess. IP address memberikan informasidari mana

paket berasal dan akan ditujukan ke mana. Terdiri dari 4 deret angka

dipisahkan oleh titik.

f. Internet browser

Agar anda dapat melihat informasi yang dikirim oleh komputer server,

anda membutuhkan sebuah software browser/internet browser.

15

Page 16: Qualitative Jeans

Contoh software ini adalah internet explore, firefox, netscape, opera,

atau google chrome. Software-software tersebut menerjemahkan

informasi yang dikirim server kepada client, sehingga memudahkan

pengguna dalam mendapat informasi yang diinginkan

2.3.2 WebSite

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman

yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data

animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang

saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang

berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat

dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi

informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.

Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website

dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi

pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja,

sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

Unsur-unsur dalam penyediaan website atau situs

Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyeediakan

unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya:

a. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)

Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL

adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi

sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang

digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :

http : //www.nama situs .com

16

Page 17: Qualitative Jeans

Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status

sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa

pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk

administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya,

maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum.

Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan

kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain

ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh

nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

a) .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

b) .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

c) go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

d) mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

e) .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam

kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

f) .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

g) .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

h) .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun

perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

2.4 Advertising

Advertising is means of communication which used printed, broadcast

or other media, where space or air-time may be purchased for the purpose of

persuading customers, consumers, users or other interested parties of the

benefits and advantages of an organisation and or the products or services it

delivers. (The Official LCCI Examination Board Guide)

Iklan adalah bentuk penyajian pesan yang dilakukan oleh komunikator

secara non personal melalui media untuk ditujukan pada komunikan dengan

cara membayar. ( Widyatama, 2002: 13)

17

Page 18: Qualitative Jeans

2.4.2 Tujuan Advertising

Tujuan advertising / iklan adalah : (Widyatama, 2002: 147)

1. Prescipitation : mempercepat berubahnya suatu kondisi dari

keadaan yang semula tidak mengambil keputusan terhadap suatu

barang menjadi mengambil keputusan.

2. Persuasi : membangkitkan keinginan khalayak sesuai pesan yang

diiklankan.

3. Reinforcement (meneguhkan sikap) : iklan mampu meneguhkan

keputusan yang telah diambil oleh khalayak.

4. Reminder : mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap

produk yang diiklankan.

Fungsi lain : membentuk citra / image dari sebuah produk.

2.4.3 Macam-macam Advertising

Jenis-jenis advertising atau iklan : (Widyatama, 2002: 66)

1. Iklan standard : iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan

memperkenalkan barang dan jasa, pelayanan untuk konsumen

melalui media periklanan. Untuk motif ekonomi.

2. Iklan layanan masyarakat: yaitu iklan yang bersifat non-profit. Dengan

keuntungan yang baik diharapkan membentuk citra yang baik di tengah

masyarakat.

2.4.4 Teori Advertising

Macam – macam teori advertidsing :

http://basic-advertising.blogspot.com/2009/07/teori-periklanan.html

1. Teori Efek Minimal

18

Page 19: Qualitative Jeans

Artinya semakin besar biaya pemasangan iklan akan mempengaruhi

makin kecilnya volume penjualan dan sebaliknya semakin kecil biaya

yang dikeluarkan untuk memasang iklan mengakibatkan semakin

besar volume penjualan.

Contoh ; Penjualan narkoba yang merupakan produk berbahaya bagi

manusia tapi tetap laris padahal produk-produk itu tidak pernah

diiklankan melalui media massa kepada khlayak.

Menurut teori efek minimal, iklan memberikan efek yang sangat kecil

atau efek minimal yang pada saat sesuatu produk benar-benar sangat

diperlukan oleh para pembeli dalam kurun waktu tertentu

2. Teori Cutting Edge. ( Efek Samping)

Teori ini mengajarkan bahwa iklan secara tidak disadari dapat

mengubah bentuk prilaku yang menyimpang dari suatu budaya umum

dan membentuk sub budaya kelompok tertentu. Dikatakan teori “efek

samping” , hal ini karena efek yang semula direncanakan untuk

khalayak sasaran tertentu tidak tercapai malah mencapai efek pada

khalayak yang tidak direncanakan. Akibatnya sasaran baru itu

terpengaruh dan membentuk suatu sub budaya kelompok baru.

3. Teori A-T-R ( Awareness, Trial, Reinforcement).

Teori ini mengajarkan bahwa khalayak itu dapat dipengaruhi oleh

iklan, hasilnya kita akan menemukan sekelompok orang yang relatif

tetap memakai atau membeli produk-produk hasil iklan tersebut. Untuk

mendapatkan kelompok orang yang menggunakan produk atau jasa

secara tetap harus dilakukan tehnik penyampaian pesan yang disebut

A-T-R ( awareness, trial, reinforcement).

4. Teori Selective Influence

19

Page 20: Qualitative Jeans

Bagaimana khalayak merespon pesan-pesan iklan dari media massa

dapat diterangkan melalui teori-teori selective influence yang terdiri dari

empat prinsip;

a. Selective attention ( memilih memperhatikan pesan tertentu)

Pertama, perbedaan individu dalam merespon pesan-pesan iklan

terjadi hanya karena perbedaan dalam struktur kognitip yang mereka

miliki. Cara pandang, berpikir,berpengetahuan, kepercayaan setiap

orang terhadap sesuatu yang baru ternasuk pesan-pesan iklan

tidaklah sama

Kedua, karena keanggotaan seseorang dalam masyarakat ada dalam

pelbagai kelompok social maupun kemasyarakatan maka ada dugaan

memilih perhatian terhadap pesan tertentu pun akan dipengaruhi oleh

kelompoknya itu.

Ketiga, bahwa orang lebih berminat jika suatu pesan iklan dapat

membangun citra hubungannya dengan pihak lain. Pesan iklan

membuat orang harus memperhatikannya karena pesan itu

mengakibatkan orang itu aktif berhubungan dengan anggota

keluarganya, tetangganya, kenalan

b. Selective Perception

Aspek lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pesan iklan

adalah pilihan terhadap sesuatu pesan yang didasarkan pada

“persepsi” tertentu. Karena adanya perbedaan dalam faktor-faktor

kognitif; minat dan kepercayaan, pengetahuan,sikap dan kebutuhan,

nilai-nilai maka individu secara selektif pula mempersepsi pesan iklan

yang menerpanya. Jadi terdapat perbedaan penerimaan pesan yang

dipersepsi oleh penerima karena terdapat perbedaan kognisi itu.

c. Selective Recall

Dalam selective recall ini bahwa seseorang cenderung memilih

kembali hanya pesan-pesan yang diingat saja. Jadi prinsip ini

20

Page 21: Qualitative Jeans

meskipun parallel dengan seleksi pada perhatian namun setiap orang

memilih pesan iklan yang paling berkesan saja.

d. Selective Action

Selective action dalam periklanan mungkin mengarahkan seseorang

untuk memutuskan jenis produk apa yang dipilihnya setelah

menimbang keuntungan dan kerugian dari semua produk yang sama

atau iklan menawarkan pada kita untuk menabung atau tidak pada

suatu bank tertentu lantaran godaan mobil BMW dan hadiah 500 juta.

5. Teori Lingkungan Informasi Pembeli

Teori ini mengajarkan bahwa setiap orang dapat memutuskan

membeli sesuatu atau memakai suatu produk tidak hanya

berdasarkan iklan yang menerpanya.

6. Teori S-O-R

Bahwa tingkah sosial dapat dimengerti melalui suatu analisa dari

stimuli yang diberikan dan dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik

dan di dukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan

reaksi yang terjadi. Teori S-O-R menitik beratkan pada penyebab sikap

yang dapat mengubahnya dan tergantung pada kualitas rangsang

yang berkomunikasi dengan organisme.

21

Page 22: Qualitative Jeans

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIAN

Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu

yang mempunyai sistematis.

Sedangkan metodologi adalah suatu pengkajian dalam mempelajari

peraturan-peraturan suatu metode. Jadi metodologi penelitian adalah suatu

pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam

penelitian. (Husaini,2009:41) . Kualitatif merupakan penelitian yang

dilakukan berdasarkan paradigma, strategi dan implementasi model secara

kualitatif.(dr.basrowi dan dr.suwandi:2008). Data kualitatif dapat berupa

kata-kata, kalimat-kalimat atau narasi-narasi, baik yang diperoleh dari

wawancara mendalam maupun observasi. Dan pengertian dari Riset

kualitatif adalah riset yang menggunakan cara berpikir induktif, yaitu cara

berpikir yang berangkat dari hal-hal khusus (fakta empiris) menuju hal-hal

yang umum (tataran konsep).(Rachmat,2006:).

Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan

sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya, Riset ini

tidak menggunakan besarnya populasi atau sampling bahkan populasi atau

samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam

dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari

sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman

(kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data.(Rachmat,2006:58)

Secara umum riset yang menggunakan metodologi kualitatif

mempunyai ciri-ciri :

22

Page 23: Qualitative Jeans

Intensif (partisipasi periset dalam waktu lama)

Analisis data lapangan

Perekaman yang sangat berhati-hati terhadap apa yang terjadi.

Subjektif dan berada hanya dalam referensi peneliti. dll

(Rachmat,2006:59)

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian

deskriptif , deskriptif berasal dari kata bahasa inggris, “descriptive” yang

berarti menggambarkan atau menjelaskan sesuatu hal.(husaini,2009:129)

jadi penelitian deskripsi (descriptive research) yaitu adalah penelitian yang

bertujuan untuk memberikan gambaran suatu gejala / suatu masyarakat

tertentu, dalam penelitian ini bias harus diperkecil dan tingkat keyakinan

harus maksimal. (sukanandar,2002:104).

Ciri-ciri dari peneltian deskriptif kualitatif adalah :

Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut

pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan

penelitiannya.

Kemudian di analisis pula dengan kata-kata.

Ada 3 hal yang digambarkan dalam penelitian deskriptif kualitatif :

1. Karakteristik pelaku

2. Kegiatan atau kejadian-kejadian yang terjadi selama penelitian

3. Keadaan lingkungan atau karakteristik tempat penelitian

berlangsung.

3.2 NARASUMBER

Subjek penelitian ini adalah pria yang berusia 21 - 25 tahun,

pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas, belum menikah, dan belum

bekerja. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang.

23

Page 24: Qualitative Jeans

3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah

teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder.

3.3.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama

atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau

subjek penelitian, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, observasi.

(Rachmat,2006:43)

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari :

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan antara periset (seseorang yang

berharap mendapatkan informasi) dan informan (seseorang yang

diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu objek

(Berger,2000:111). Wawancara merupakan metode pengumpulan

data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari

sumbernya.

Metode wawancara yang peneliti gunakan adalah :

Wawancara mendalam

Metode wawancara mendalam adalah metode riset

dimana periset melakukan kegiatan wawancara tatap muka

secara mendalam dan terus-menerus (lebih dari satu kali)

untuk menggali informasi dari responden.(Rachmat,2006:65)

Biasanya metode ini menggunakan sampel terbatas, jika

periset merasa data yang dibutuhkan sudah cukup maka tidak

perlu mencari sampel (responden lain), Metode ini

memungkinkan periset untuk mendapatkan alasan detail dari

24

Page 25: Qualitative Jeans

jawaban responden yang antara lain mencakup opininya,

motivasinya,nilai-nilai ataupun pengalamannya.

(Rachmat,2006:65)

2. Observasi

Observasi Diartikan sebagai kegiatan mengamati secara

langsung tanpa mediator sesuatu objek untuk melihat dengan dekat

kegiatan yang diakukan objek tersebut.(Rachmat,2006:106)

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang

digunakan pada riset kualitatif. Seperti penelitian kualitatif lainnya,

observasi difokuskan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan

fenomena riset. Fenomena ini mencakup interaksi (perilaku) dan

percakapan yang terjadi di antara subjek yang diteliti. .

(Rachmat,2006:106).

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau

sumber sekunder. Data ini juga dapat diperoleh dari data primer penelitian

terdahulu yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti table,

grafik, dsb

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari :

1. Studi dokumentasi (document analysis)

Periset mennggunakan dokumen sebagai sumber informasi dalam

menginterpretasi data hasil observasi. Dokumen bisa berbentuk

dokumen publik atau dokumen privat. Dokumen public misalnya :

laporan polisi, berita-berita surat kabar, transkrip acara TV dll.

Dokumen privat : misalnya memo, surat-surat pribadi, catatan telepon,

buku harian individu dll.

25

Page 26: Qualitative Jeans

3.4. TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama

dengan melakukan Pengkodingan yang artinya membuat data yang ada

dalam pencatatan lebih sederhana sehingga mudah dibaca. Misalnya, ada

perilaku yang dimasukkan dalam kategori agresif disederhanakan dengan

menghitung berapa kali perilaku itu terjadi. (Rachmat,2006:111)

Lalu tahap kedua adalah melakukan Sistem Kategori yaitu adalah

instrument yang biasanya digunakan untuk observasi yang telah disiapkan

lebih dulu sehingga lebih sistematis . sebuah kategori adalah pertanyaan

yang menggambarkan suatu kelas fenomena ke dalam perilaku yang diamati

tersebut dapat dilambangkan. (Rachmat,2006:112) Pada tahap ketiga ,

periset mencari hubungan antar kategori. Dan pada tahap terakhir , periset

membuat kesimpulan , semua hasil analisis diintegrasikan kedalam

penjelasan yang koheren.

3.5 WAKTU DAN TEMPAT

Pada tgl : 15 Desember 2009 Berlokasi di daerah Pondok Indah

Jakarta Selatan

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskriptif objek penelitian

4.1.1 Celana Jeans Branded

a. Definisi

Celana jeans branded adalah sejenis celana yang dibuat dari bahan

yang keras dan kuat yang disebut denim dan memiliki harga yang diatas rata

rata celana jeans pada umumnya. Harga yang ditawarkan di atas 1,5 juta

rupiah.

26

Page 27: Qualitative Jeans

Celana jeans tersebut dikenal oleh masyarakat luas yang memiliki

kelas ekonomi menengah ke atas. Tempat pemasarannya pun hanya

dilakukan melalui media online. Di jakarta, hanya ada di 3 tempat yaitu di

daerah Jakarta Selatan. Hal tersebut membuat celana ini menjadi ekslusif.

Dengan harga yang mahal dan tempat penjualan yang terbatas,

hanya orang-orang tertentu yang dapat membeli celana jeans branded ini.

Untuk meningkatkan prestige bagi pemakainya, banyak kalangan atas yang

berlomba-lomba untuk dapat membeli celana jeans branded ini, walau

proses pembeliannya terbilang sulit apalagi mengingat terbatasnya tempat

dan media yang menjual celana ini.

b. Sejarah Celana jeans

Perbedaan antara denim dan jeans sering menjadi perdebatan. Denim

adalah bahannya dan jeans merupakan produknya. Pemakai jeans

pertamakali adalah pelaut dan penambang emas di California. Denim sendiri

berasal dari kata Serge de Nîmes yang merupakan sebuah kota di Perancis,

sedangkan jeans berasal dari Genoese yang merupakan sebutan bagi para

pelaut dari Italia yang selalu memakai baju berwarna biru saat berlayar.

Dulu, denim sebenarnya merupakan paduan dari wool dan cotton atau

wool dan silk ( tidak tahu mana yg benar) tetapi setelah abad ke-19, hanya

memakai cotton saja. Warna biru dari jeans merupakan hasil dye dari

tanaman indigo yang telah dipergunakan sejak 2500 tahun sebelum masehi.

Pabrik-pabrik jeans mengimport indigo plant dari India sampai akhirnya

sintetik indigo diciptakan. Sebuah sumber mengatakan bahwa Indonesia dulu

merupakan salah satu penyuplai Indigovera (emas biru). Ambarawa dan

sekitarnya merupakan ladang terbesar Indigovera. Natural indigo sangat

mahal tetapi masih bisa ditemui pada jeans-jeans sekarang. Namun, disertai

dengan harga yang melambung tinggi. Sintetik indigo ditemukan oleh Adolf

Von Baeyer pada tahun 1878.

27

Page 28: Qualitative Jeans

Tidak bisa dipungkiri, Levi’s Staruss merupakan pioneer daripada

jeans. Mereka merupakan pemasok ‘celana kerja’ kepada para penambang

emas. Levi’s  berdiri sejak 1850 hingga sekarang. Mr. Levi Strauss sendiri

tidak menyukai sebutan jeans, maka ia menyebutnya overall. Info

selengkapnya mengenai Mr. Levi Strauss dapat dibaca pada link:

http://www.friendsofcannabis.com/friends/levi_strauss.htm

Bukan Levi’s yang menemukan rivets. Jeans-jeans mereka pada

awalnya tidak menggunakan rivets, Jacob Davis-lah yang menemukannya. Ia

adalah seorang penjahit yang seringkali mendapat complain dari para

penambang karena jaitan yang sering lepas. Rivets dipantenkan pada

tanggal 20 Mei, 1873. Zipper diciptakan untuk menggantikan button fly pada

tahun 1920. Dan pada tahun 1937, hidden rivets diciptakan karena complain

rivets belakang merusak kursi, sofa, dan saddle kuda.  Pada tahun 1960-an,

rivets tidak lagi dipasang pada back pockets. Maka dari itu, jeans-jeans yang

memiliki details hidden rivets merupakan replica daripada masa-masa

vintage tersebut.

Jeans mulai populer pada tahun 1950, dan pada tahun 1957,

mencapai penjualan sebesar 150 juta pasang di seluruh dunia. Tahun 1967,

200 juta pasang terjual di Amerika, 500 juta di tahun 1977, dan puncaknya

520 juta pada tahun 1981. Banyak ahli menganggap bahwa kerasnya

penjualan jeans bergantung pada harga yang murah, however, pada tahun

1970an harga jeans meningkat hingga dua kali lipat dan penjualan tetap

melebihi supply.Namun, pada tahun 1980an penjualan semakin menurun.

Sekarang, Levi’s memproduksi jeans dengan berbagai macam warna

dan para designer pun berlomba-lomba memproduksi jeans dengan

berbagai macam teknik terbaru. Jeans pun menjadi salah satu item fashion

paling populer.

4.1.2 Macam-Macam Bahan Jeans

28

Page 29: Qualitative Jeans

a. Arcuate

Arti harafiahnya yaitu sesuatu yg menyerupai sebuah lengkungan.

Pertama kali digunakan oleh Levis di kantong belakang jeans dengan

double-stitching. Dikenal sebagai salah satu clothing trademark tertua di

dunia. Levis mempatenkan arcuate stitching sejak tahun 1943.

b. Broken Twill

Dibuat pertama kali oleh Wrangler. Pada dasarnya merupakan

gabungan antara left hand twill dan right hand twill. Dibuat untuk

mencegah leg twisting yang terjadi natural karena arah rajutan yg

mengarah ke kanan atau ke kiri.

c. Chain Stitch

Merupakan teknik jahit yang paling penting pada jeans. Pada teknik

jahit ini, dibutuhkan 2 buah benang yang akan saling mengunci satu

sama lain dan membuat pola seperti rantai. Teknik jahitan ini merupakan

salah satu teknik jahit yang akan menjamin kekuatan yang lebih

dibanding jahitan biasa. Biasanya chainstitch digunakan di bagian-bagian

yang merupakan stress point seperti inseam dan pinggang. Selain karena

kekuatannya, jenis jahitan ini juga akan memberikan roping effect di

bagian hem. Salah satu mesin jahit yang sudah digunakan sejak jaman

dulu dan terkenal karena kemampuan membuat chainstitchnya adalah

Union Special.

d. Distress / Washed / Pre-washed

29

Page 30: Qualitative Jeans

Proses untuk membuat jeans memiliki efek sudah dipakai

sebelumnya. Bisa berupa bentuk-bentuk lobang kecil, robek-robek, atau

paling minimum warna garis-garis muda dan efek ‘denim bleed’.

e. Downsizing

Downsizing jeans rata2 dikarenakan oleh perusahaan yg membuat

jeans dalam vanity size (bukan true waist). Tidak ada specific rule untuk

downsizing karena setiap orang mempunyai bentuk tubuh yg berbeda.

Jika ingin downsize, disarankan untuk tau dulu berapa ukuran true waist

anda karena terkadang ukuran jeans di merk lain tidak bisa dijadikan

patokan. Downsize sendiri dilakukan orang juga untuk mendapatkan fit

yang lebih slim ato lebih skinny. Banyaknya stretch juga harus

dipertimbakan dalam downsizing.

Beberapa contoh jeans yang banyak di downsize atau mempunyai

vanity sizing (Perlu diingat bahwa dibawah ini downsizing yang banyak

dilakukan karna downsizing tidak bersifat sama untuk semua orang dan

yang dibawah adalah downsizing untuk RAW/Unwashed SANFORIZED

jeans)

- Dior Homme: ukuran aslinya lebih besar 2 size dari tag. Contohnya

dior raw 19cm tag size 29 mempunyai ukuran asli 31.

- APC: Sama seperti dior homme, 2 size lebih besar dari tag.

- Nudie: Kebanyakan orang sizedown 1 atau 2 dalam nudie. Contohnya

untuk Thin Finn, banyak orang ingin mendapatkan skinny fit dengan

turun 2 size dari ukurang pinggang sebenarnya.

Yang paling penting dalam downsizing adalah tau ukuran asli

pinggang kita (actual waist size) dan size jeans tersebut, selalu cari size

chart agar kita tau berapa size kita harus turun. Sebab mengambil contoh

diatas, banyak orang downsize lebih dari 2 size dan masih bisa

mendapatkan fit yang bagus.

f. Hem

30

Page 31: Qualitative Jeans

Bagian dimana 2 potongan bahan menjadi satu. Ada lagi istilah

hemmed, biasanya digunakan ketika kita ingin memotong jeans kita ke

panjang yang diinginkan. contoh: “wah ini enaknya jeans gw di hem

sampe segimana ya? 32/31?”

g. Honeycomb / Whiskers

Efek yang didapatkan ketika bahan denim yang keras terlipat di

bagian tertentu seperti bagian belakang lutut dan paha bagian atas.

lipatan-lipatan ini akan membentuk seperti sebuah pattern.

h. Indigo

Salah satu jenis pewarna yang paling tua di dunia ini yang bisa dilacak

dari 10 tahun sebelum masehi dan masih digunakan sampai saat ini.

Awalnya merupakan jenis pewarna yang dapat diekstrak dari tanaman

indigofera, tetapi pada akhir abad 19, Adolf von Baeyer melakukan riset

untuk membuat jenis pewarna yang sama yang dapat dicapai melalui

proses sintesis kimiawi. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua

jenis natural dan sintesis ini, bahkan ahli indigo pun tidak dapat melihat

perbedaannya.

i. One-wash

Istilah yang pada umumnya dipakai untuk jeans unsanforized yang

sudah di rendam sekali di air (liat juga: soak) untuk menghilangkan

penyusutan.

j. Raw

31

Page 32: Qualitative Jeans

Raw/Dry denim adalah bahan denim yang belum mendapatkan post-

treatment, dalam hal ini yaitu denim yang baru selesai dibuat langsung

dijual. Hal yang dapat dilihat untuk membedakan bahan “raw” dengan yg

tidak adalah bahan raw cenderung keras dan warnanya lebih gelap.

Biasanya setiap vendor jeans akan memberikan info lebih lanjut

mengenai raw atau tidaknya produk mereka.

Uniknya raw/dry denim adalah memudarnya warna dyenya seiring

dengan frekuensi pemakain. Dan efek pemudaran natural inilah yang

menjadi daya tarik bagi para denim afficianado. Lain dengan denim yg

prewashed dimana efek memudarnya telah dibuat secara artificial dengan

mesin2 dan bahan2 kimia, raw denim akan membentuk efek

pemudarannya sesuai dengan bentuk tubuh dan aktivitas si pemakai.

Untuk memfasilitasi proses ini, biasanya raw denim jarang dicuci (pada

umumnya setelah 6 bulan pemakaian effektif  baru dicuci).

k. Rivets

Sebuah benda kecil berbentuk bundar yang dipasang di daerah

seperti pinggiran kantong, sebagai penambah kekuatan (supaya tidak

cepat copot). Biasanya terbuat dari tembaga. Levis pertama kali

memperkenalkan Hidden Rivets di kantong belakang, karena sebelumnya

rivets di kantong belakang dianggap menggangu karena merusak sofa

yang biasa diduduki dan juga saddle pada saat berkuda.

i.Rope Dyeing

Teknik pewarnaan dimana ratusan benang dipilin bersama sehingga

membentuk seperti tali (rope), lalu direndam di suatu kolam pewarna,

setelah itu diangkat dan dioksidasi. Proses ini dilakukan beberapa kali

sampai warna yang diinginkan tercapai. Salah satu keuntungan teknik ini

adalah bagian permukaan benang memiliki warna yg lebih gelap

dibanding bagian dalamnya, sehingga menimbulkan efek fading seperti

vintage denim.

32

Page 33: Qualitative Jeans

j. Sanforisation

Proses yang sudah dipatenkan, bertujuan untuk menyusutkan bahan

denim sebelum dibuat menjadi jeans. Baca bagian shrinking untuk info

lebih lanjut. Bacaan lebih lanjut: http://www.sanforized.biz/e_what.htm

k. Selvedge / Selvage

Istilah yang digunakan untuk denim yang membentuk edge-nya

sendiri (self-edge), karena pada shuttle loom, rajutan denim dapat

diselesaikan oleh loom itu sendiri, beda dengan denim yg dihasilkan

dengan projectile loom, harus dipotong dan dijahit untuk menyelesaikan

fabric-nya. Umumnya shuttle loom membutuhkan lebih banyak bahan

untuk menyelesaikan fabric sehingga komposisi cotton yang digunakan

lebih banyak, menjadikan bahan selvage denim lebih superior dari denim

biasa.

Selvedge line itu berasal dari Amerika or USA tahun 1800an. Awalnya

orang orang Amerika memperkenalkan metode ini karena dulu belum ada

mesin Obras. Oleh karena itu mereka menutup pinggir fabric supaya hasil

tenunnya tidak dedel or lepas. Di era penrindustrian yg di mulai 1930s, di

mana pabrik pabrik denim di Amerika mulai memakai mesin loom yg

otomatis alias yg lebih maju. Orang -orang jepang saat itu mulai membeli

beberapa mesin dr USA, dan sampai sekarang masih di lestarikan di

Jepang terutama di desa Okaya atau Rampuya dan mesin loom itu sudah

puluhan tahun masih di pakai. Hasil produksi dari old loom itu hanya bisa

menghasilkan lebar denim 70-80 cm saja karena jaman dulu tidak bisa

bikin denim lebar lebar

Selvedge adalah untaian atau uliran pinggir yg paralel. tujuan dari

pembuatan selvedge untuk menghindari kain yg sudah di tenun agar tidak

dedel atau tenunnannya tidak terlepas. Untuk itu setiap pinggirnya akan di

woven. Untuk industri besar terutama bagi mills yg sudah mengunakan

33

Page 34: Qualitative Jeans

Big Loom atau machinery loom akan tidak dapat memproduksi selvedge

line. Biasanya mesin tenun tua dari tahun perakitan 1890-1930 masin

tenunnya masih bisa membuat selvedge line.

Perbedaan bahan Selvedge dibanding dengan bahan lain

Di setiap denim mills terutama yg memproduksi sekala besar mereka

akan membuat Color Band atau Color code untuk membedakan satu jenis

fabric dengan lainnya. Jika dilihat Selvedge line ada yg merah, ungu, biru,

hijau dll. Originally Levis selalu memakai Red Selvedge karen itu trade

mark mereka. Sedangkan samurai ada kawat silver linenya.

Selvedge memiliki ciri khas yang sangat spesial. Pertama, penampilan

yang keren dan cool, terutama saat jeans tersebut dipakai. Kedua, denim

ini sangat jarang alias rare dan special karena di buat oleh mesin tenun

yang sudah berumur sangat tua. Yang ketiga, orang menilai fabric ini

sangat Authentic, original dan vintage look serta memiliki karakter vintege

look yang sangat kuat dari pada non selvedge denim.

Namun di dunia perindustrian yang sudah maju saat ini, sudah banyak

denim mills yang dapat juga membuat selvedge denim dengan baik serta

kekuatan yang sama seperti mesin tenun tua. Beberapa negara seperti

China, Thailand, India sudah mampu membuat selvedge line dengan

sangat baik.

4.1.3 Kegiatan yang berhubungan dengan perawatan celana jeans -

branded:

- Soak

Seperti dari namanya, kegiatan untuk merendam jeans. Biasanya

dilakukan di bathtub atau ember. Kegiatan ini dilakukan untuk

menyusutkan denim ataupun sekedar mencuci denim. Pada teorinya,

34

Page 35: Qualitative Jeans

semakin panas air yang digunakan, denim akan lebih banyak

menyusut.

- Starch

Biasanya digunakan untuk membuat jeans menjadi lebih keras dan

stiff. Semakin keras dan stiff, sepertinya semakin mudah untuk

membuat crease dan honeycombs yang lebih kontras.

- Shrinking denim

Bahan denim butuk untuk disusutkan karena bahan dasar jeans pada

umumnya terbuat dari bahan katun seperti bahan pakaian lain pada

umumnya. Katun diredam air tentu saja akan menyusut dan akan

membesar lagi jika direnggangkan.

Melalui proses sanforisation, penyusutan daripada jeans ini

diminimalkan sampai dengan kira-kira 1%. Oleh karena itu untuk jeans yang

udah di-sanforize, pada umumnya penyusutan tidak dibutuhkan lagi.

Akan tetapi pada jeans yang belum di sanforized (dikenal dengan

sebutan: unsaforized denim) penyusutan masih bisa terjadi sehingga

merubah ukuran jeans dengan signifikan. Oleh karena itu jeans yang belum

di sanforized pada umumnya direndam dahulu sebelum dipakai. Perkiraan

akan penyusutannya tidak bisa dibuat karena tiap jeans menyusut berbeda-

beda tergantung bahan, temperatur, lamanya direndam di air dan faktor-

faktor lain. Kami sarankan untuk membaca label atau menanyakan kepada

expert local sebelum membeli jeans jenis ini untuk mendapakan ‘fit’ yang

diinginkan.

4.1.4 Perawatan

a. Cara penyucian jeans branded

Hal dasar dalam mencuci pakaian yang berwarna adalah jangan

menggunakan deterjen dengan pemutih / bleach. Tidak usah menjadi

35

Page 36: Qualitative Jeans

seorang denim mania pun mestinya ibu-ibu rumah tangga mengetahui hal ini.

Oleh karena itu carilah deterjen tanpa pemutih. Atau jika memiliki uang lebih,

cobalah juga beberapa produk deterjen dan sabun dari Samurai Jeans dan

Momotaro.

Setelah mendapat deterjen yang cocok, baru lanjut ke bagaimana

cara mencuci yang baik. Pada umumnya produsen jeans akan

merekomendasikan untuk mencuci jeans dengan cara inside-out (jeans

dibalik sedemikian rupa sehingga bagian dalam menjadi di luar). Jika

mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya tidak menggunakan putaran

yang terlalu kencang, hal ini bisa berpengaruh terhadap rajutan pada jeans

anda karena pada dasarnya setelah pemakaian, bagian-bagian tertentu akan

melemah rajutannya sehingga lebih beresiko untuk mendapatkan bolong-

bolong. Bagi yang hardcore, silakan juga dicoba untuk mencuci jeans-nya

dengan tangan, selain sepertinya lebih aman dari putaran mesin cuci, anda

juga akan merasakan nikmatnya menjadi pembantu rumah tangga di tahun

70an.

Umumnya ada 2 aliran cuci mencuci yang dianut. Yang pertama

adalah aliran dingin dimana kita gunakan air dingin untuk mencuci. Biasanya

dipakai oleh orang yang ingin mencuci jeansnya tapi tidak ingin indigo yang

lepas banyak, biasanya menggunakan suhu air 40 derajat atau kurang. Yang

kedua adalah aliran panas, dimana biasanya dipakai ketika ingin

mendapatkan fading yang semakin kontras karena indigo loss yang lebih

banyak. Suhu air yang digunakan di atas 40 derajat sampai 60. Biasa juga

dipakai untuk merendem jeans untuk mendapatkan penyusutan maksimum.

c. Mengeringkan Celana Jeans Branded

Cara paling ampuh untuk mengeringkan denim adalah meminta bantuan

alam, yaitu dengan tenaga matahari. Tunggu ketika matahari bersinar cerah

tapi tidak terlalu terik. Masih diragukan apakah teriknya sinar matahari dapat

merusak warna pada denim atau tidak, tapi sebaiknya jangan ambil resiko.

Selain dengan menjemur, mengeringkan jeans juga bisa dengan tumble

36

Page 37: Qualitative Jeans

dryer. Namun usahakan agar panas yang dihasilkan oleh dryer tidak ekstrim

karena panas yang terlalu ekstrim dapat menambah penyusutan pada denim

anda. Para pemakai celana jeans branded juga ada yang memakai jeans

mereka ketika mengeringkan. Hal ini ditujukan untuk mengembalikan ukuran

jeansnya ke ukuran yang cocok, karena setelah dicuci tentunya jeans akan

menyusut, untuk itu ketika dikeringkan sekalian dipakai, sehingga akan

stretched kembali ke ukuran yang nyaman. Dianjurkan tidak melakukannya

di daerah lembab karena selain lembab tidak baik bagi kulit, dan

menyebabkan gatal gatal di sekitar paha.

Hal yang umumnya perlu dihindari adalah setrika. Kecuali jika mau jeans

yang dipakai terlihat superrapi ketika digunakan. Setrika yang kelewat panas

dapat merusak bahan jeans , selain itu crease, honeycombs, dan whiskers

yang sudah dibentuk bisa jadi hilang selamanya. Sangat berbahaya bagi

yang mengincar hasil fading yang mantap.

d. Prewashed Denim

Seringkali juga menjadi pertanyaan, apakah kita harus merawat

prewashed/predistressed denim kita sama dengan merawat raw denim? 

Sebenarnya dapat dikatakan sama, dalam beberapa hal. Namun karena

pada dasarnya fading, distressed effect pada prewashed denim sudah

ditentukan sebelumnya, maka tidak perlu takut akan frekeunsi mencucinya.

Dalam hal lainnya tentu saja prewashed denim juga harus dirawat dengan

baik karena kita tahu harga prewashed denim malahan biasanya lebih mahal

dari raw.

d. Perbaikan Jeans

ketika jeans sudah siap dipakai, tetapi ternyata terdapat beberapa

kerusakan pada jeans yang membuat jeans menjadi tidak tampil sempurna.

Saatnya jeans tersebut harus diperbaiki. Hal paling mudah adalah membawa

jeans kita ke tukang jahit langganan. Minta agar sebisa mungkin jahitannya

bergerak sesuai arah rajutan, hal ini akan membuat perbaikan pada jeans

kita hampir tidak kelihatan. Selain itu, hal yang paling sering terjadi adalah

37

Page 38: Qualitative Jeans

kerusakan pada bagian selangkangan. Hal ini seringkali terjadi karena

bagian itu merupakan salah satu bagian yang paling terkena gaya tarik dari

kedua bagian kaki atau juga biasa terjadi ketika pengguna menggunakan

jeansnya dengan sangat tight. Untuk menanggulanginya biasanya sebelum

terjadi hal tersebut, bisa juga kita tambahkan beberapa fabric denim di

bagian dalam dan kemudian dijahit. Hal ini akan memperkuat bagian

tersebut.

4.1.5 Kriteria Celana Jeans Branded

Tidak semua celana jeans yang dijual di pasaran dapat digolongkan

sebagai celana jeans branded. Hanya merek merek tertentu yang dianggap

memenuhi kriteria celana jeans branded yang dimaksud. Banyaknya merek

merek yang beredar di pasaran pun (seperti Levi’s, Wrangler, Lee Cooper,

Lea Jeans, dll) tidak dikatakan sebagai celana jeans branded. Hal ini

dikarenakan terlalu banyaknya dealer dan distributor dari brand tersebut

sehingga tidak membuat ekslusif. Banyaknya dealer dan distributor serta

cara pembeliannya yang mudah membuat banyaknya konsumen yang

tertarik untuk membeli celana tersebut.

Kriteria kriteria yang membuat celana jeans dapat dikategorikan

sebagai celana jeans branded adalah:

a. Eksklusifitas

Celana jeans branded hanya dijual melalui media online dan 3

dealaer yang hanya berada di daerah Jakarta Selatan. Cara

pemasaran yang berbeda dengan pemasaran celana jeans lainnya

ini membuat pemakai celana jeans branded memiliki image yang

ekslusif di mata consumernya.

b. Harga

Celana jeans branded yang ditawarkan memiliki harga di atas rata-

rata celana jeans normal. Harga yang ditawarkan mulai dari 1,5

juta rupiah. Mengingat harganya yang terbilang mahal, maka

38

Page 39: Qualitative Jeans

hanya masyarakat dengan kelas ekonomi tertentu yang memiliki

daya beli terhadap celana jeans branded.

c. Material

Bahan yang digunakan adalah bahan organik. Yang dimaksud

dengan bahan organik ini adalah, bahan yang terbuat dari bahan

bahan alami berkualitas tinggi, yang tidak mengganggu kesehatan

dan memberikan pengaruh yang buruk bagi lingkungan.

4.1.6 Kelebihan dari celana jeans branded

Dari tingginya harga yang ditawarkan, celana jeans branded memiliki

kelebihan kelebihan dari celana jeans lainnya. Kelebihan yang akan di

dapatkan oleh consumernya adalah:

a. Prestige

Dengan menggunakan celana jeans branded tersebut, maka akan

menaikkan image si penggunanya. Hal tersebut ada karena

masyarakat tahu bahwa celana yang digunakan oleh orang

tersebut memiliki harga yang di atas rata rata celana jeans pada

umumnya dan hanya kalangan atas yang memakai celana

tersebut.

b. Kenyamanan

Bahan yang digunakan oleh celana jeans branded merupakan

bahan organik. Hal ini akan menimbulkan rasa nyaman dan tidak

panas bagi para pemakainya

c. Awet dan tahan lama

Kualitas yang diberikan oleh celana jeans branded tersebut juga

sesuai dengan harganya. Dengan harga yang diatas rata- rata,

pembeli akan mendapatkan kualitas yang luar biasa. Bahan yang

tidak mudah rusak menyebabkan celana jeans branded awet dan

tahan lama. Warna nya pun akan lebih baik jika cara pencuciannya

mengikuti aturan yang ditentukan, sehingga makin lama

39

Page 40: Qualitative Jeans

penggunaan jeans tersebut, makan jeans tersebut akan semakin

terlihat bagus jika digunakan

4.2 Celana Branded yang Beredar di Jakarta

Di Jakarta, khususnya kalangan mahasiswa sangat gemar

menggunakan celana jeans. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang

mengalami ketergantungan terhadap celana jeans branded dengan merek

tertentu. Celana Jeans branded yang ada di Jakarta adalah Nudie Jeans dan

Self Edge.

4.2.1 Nudie jeans

Nudie jeans dijual melalui online dan outlet di daerah Jakarta Selatan.

Namun, tampilan website yang menarik membuat mahasiswa lebih memilih

untuk membeli produk celana ini dari media website dengan alamat

www.nudiejeans.com. Pendirinya adalah seseorang dari swedia, di produksi

di Italia dan Jepang, tetapi produksi terbanyak di Italia

Nudie jeans adalah salah satu jeans branded yang cukup dikenal

dikalangan mahasiswa yang memiliki ketergantungan terhadap celana

branded. Nudie terbuat dari 100% cotton dan organic yang memiliki

kelebihan tidak merusak lingkungan dan tidak memberikan dampak yang

buruk bagi kesehatan dan alam. Harga yang ditawarkan Nudie jeans berkisar

antara 1,5 juta rupiah – 2juta rupiah.

Model yang ditawarkan oleh nudiejeans melalui situs website nya

sangat beragam. Bahan yang digunakan di nudie jeans ini adalah dry, wash,

dan dry selfedge.

Nudie jeans akan semakin cantik hasil fadingnya jika jarang sekali

dicuci, apalagi dengan adanya campaign Nudie yang meng-encourage

40

Page 41: Qualitative Jeans

penggunanya untuk tidak mencuci jeans-nya minimal 6 bulan. Memang hal

ini ada benarnya, karena fading pada dasarnya terjadi karena adanya

gesekan pada bagian-bagian tertentu pada jeans yang mengakibatkan indigo

terlepas dari jeans. Dan pada dasarnya ketika kita celupkan jeans pada air,

indigo akan terlepas pula, sehingga pada bagian-bagian yang terkena

banyak gesekan, indigo akan semakin banyak terlepas dan terjadilah

perbedaan-perbedaan warna pada bagian tertentu.

Hal ini, membuat para pemakaijeans branded seakan phobia terhadap

air, karena menurut mereka, air = jahat karena melepas sebagian indigo

pada jeans dan dianggap akan merusak hasil fading. Sebenernya hal indigo

loss ini tergantung juga pada kualitas jeansnya. Jeans jepang pada

umumnya memiliki kualitas yang handal, hal ini disebabkan karena kualitas

indigo yang bagus dan juga teknik dying yang superior. Kedua hal ini

berperan penting pada indigo loss, dalam kasus ini jeans dengan kualitas

indigo dan teknik dying yang bagus akan dapat menahan indigo lebih baik,

sehingga indigo loss dapat terkurangi setiap kali jeans dicuci. Hal ini pula

yang membuat kebanyakan jeans jepang masih memiliki fading yang mantap

walaupun dicuci berkali-kali.

4.2.2 Flat-head jeans

Sama dengan nudiejeans, selfedge jeans juga di jual melalui situs

online. Pembelian dapat dilakukan dengan menggunakan credit card.

Dengan alamat situs www.selfedge.com, situs yang terbilang cukup menarik

ini berpusat di 2 kota besar di dunia yaitu San Fransisco dan New York.

Selfedge adalah situs yang menjual gabungan beberapa celana jeans

branded terkenal di dunia, seoerti Nudie jeans, Skull jeans, Inventory, dan

Sling and Stones, namun hanya beberapa brand yang meledak di Indonesia.

Di dalam website ini, terlampir dengan jelas aturan-aturan dan cara

pembelian yang jelas, sehingga para customer yang berminat melakukan

transaksi dapat dengan mudah mengikuti instruksinya.

41

Page 42: Qualitative Jeans

Self Edge juga menyediakan celana jeans branded yang dibuat

dengan menggunkan mesin vintage (jaman dulu) yang bernama Union

Special Chainstitching Machine , yang di produksi di San Fransisco dan New

York. Yang dimana dengan mesin yang dimaksud dapat menghasilkan efek

celana jeans yang semakin bagus dan enak dilihat.

42