51
Radang Genetalia Internal Dedeh Sholihah

Radang Genetalia Internal PPt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kesehatan

Citation preview

PowerPoint Presentation

Radang Genetalia InternalDedeh SholihahPengertianPenyakit radang pelvis infeksi genital yang telah menyebar ke dalam bagian-bagian yang lebih dalam dari alat reproduksiwanita seperti rahim, tuba fallopii dan ovariumJenis - jenisServicitisEndometriosisMyometritisParametritisAdneksitisPeritonitisPelvisitisKelainan pada OvariumSalpingitis

I CervicitisPengertian Cervicitis ialah radang dari selaput lendir canalis cervicalis. Karena epitel selaput lendir cervicalis hanya terdiri dr 1 lapisan sel silindris maka mudah terkena infeksi dibandingkan dengan selaput lendir vagina (Sarwono, 2008)

PenyebabKlamidiadangonore, klamidia dengan akuntansi untuk sekitar 40% Trichomonas vaginalisdanherpes simpleksadalah penyebab yang PeranMycoplasma genitaliumdanvaginosis bakteridalam Sekunder terhadap kolpitis.Tindakan intra dilatasi dll.Alat-alat atau obat kontrasepsi.Robekan serviks terutama yang menyebabkan ectroption/extropin

Gejala KlinisPerdarahanKeputihan hebat biasanya kental dan biasanya berbau, sering menimbulkan erosi pada portioGejala-gejala non spesifik seperti nyeri punggung, dan gangguan kemih, perdarahan saat melakukan hubungan seksKehilangan berat badanAnemiaFaktor ResikoUsiaJumlah perkawinanHygiene dan sirkumsisiStatus sosial ekonomiPola seksualTerpajan virus terutama virus HIVMerokokII EndometritisEndometritis -> inflamasi dari endometrium umumnya disebabkan oleh partus

EtiologiTerjadinya infeksi endometrium pada saatPersalinan, dimana bekas implantasi plasenta masih terbuka, terutama pada persalinan terlantar dan persalinan dengan tindakanPada saat terjadi keguguranSaat pemasangan alat rahim (IUD) yang kurang legeartisJenis-jenis EndometritisEndometritis AkutTerutama terjadi pada postpartum atau post-abortumTanda dan GejalaDemamLochia berbauLochia lama berdarah, malahan terjadi metrorrhagiJika radang tidak menjalar ke parametrium atau perimetrium tidak ada nyeriNyeri pada palpasi abdomen (uterus) dan sekitarnya

Endometritis KronikTanda dan GejalaLeukoreamenoragiaJika radang tidak menjalar ke parametrium atau perimetrium tidak ada nyeriNyeri pada palpasi abdomen (uterus) dan sekitarnyaPenanganan EndometritisEndometritis AkutPemberian uterotonikaIstirahat, posisi/letak FowlerPemberian antibiotikaEndometritis senilisEndometritis KronikKuretase -> utk membedakan dg carcinoma corpus uteri, polyp atau myoma submucosaKuretase dpt bersifat terapetikIII MyometritisMiometritis / Metritis adalah radang miometrium. Miometritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibuPenyakit ini tidak berdiri sendiri tetapi merupakan lanjutan dari endometritis, sehingga gejala dan terapinya seperti endometritisKlasifikasiMiometritis akutaterdapat pada abortus septic atau infeksi postpartumtidak berdiri sendiri, akan tetapi merupakan bagian dari infeksi yang lebih luas Kerokan pada wanita dengan endometrium yang meradang (endometritis) dapat menimbulkan metritis akutMiometritis Kronikdengan uterus lebih besar dari biasaFaktor PredisposisiDemamkeluar lochea berbau / purulent, keputihan yang berbauSakit pinggangNyeri abdomenNyeri saat berhubungan seksualNyeri di daerah pelvicNyeri di punggung kaki (betis)Gangguan kesuburanGangguan buang air besar (sembelit atau kembung)ManajemenAntibiotik kombinasiTransfusi jika diperlukanIV ParametritisParametritis adalah radang dari jaringan longgar di dalam ligamentum latum. Radang ini biasanya unilatelar.

penyebaran infeksiPenyebaran melalui limfe dari luka serviks yang terinfeksi atau dari endometritisPenyebaran langsung dari luka serviks yang meluas sampai ke dasar ligamentumPenenyebaran sekunder dari tromboflebitis pelvikaEtiologi

Dari endometritis dengan 3 cara :Per continuitatum : endometritis metritis parametitis.Lymphogen.Haematogen : phlebitis periphlebitis parametritisDari robekan serviksPerforasi uterus oleh alat-alat ( sonde, kuret, IUD)

V AdneksitisAdnexitis adalah infeksi atau radang pada adnexa rahim. Adnexa adalah jaringan yang berada di sekitar rahim, termasuk tuba fallopi dan ovarium.Istilah lain dari adnexitis antara lain: pelvic inflammatory disease, salpingitis, parametritis, salpingo-oophoritis

GejalaKram atau nyeri perut bagian bawah yang tidak berhubungan dengan haidMenorrhagiaKeluar cairan kental berwarna kekuningan dari vagina Nyeri saat berhubungan intimDemamNyeri punggungKeluhan saat buang air kecilPenyebabinfeksi gonorrhea(kencing nanah)ChlamidiaPasca prosedur kebidanan/kandungan (misalnya pemasangan IUD, persalinan, keguguran, aborsi dan biopsi endometrium)Aktinomikosis (infeksi bakteri)Skistosomiasis (infeksi parasit)TuberkulosisPenyuntikan zat warna pada pemeriksaan rontgen khususFaktor Resiko AdneksitisAktivitas seksual pada masa remajaBerganti-ganti pasangan seksualPernah menderita PIDPernah menderita penyakit menular seksualPemakaian alat kontrasepsi yang bukan penghalangTerapipemberian antibiotikaJk krn bhub seksual pasangannya juga harus mendapat terapi pengobatan-> Agar tdk tjd infeksi silangBeberapa kasus memerlukan operasi untuk menghilangkan organ sumber infeksi -> jk th Ab tdk berhasilPembedahan perlu dilakuan jika:Jika terjadi ruptur atau abses ovariumJika terjadi gejala-gejala ileus karena perlekatanJika terjadi kesukaran untuk membedakan antara apendiksitis akuta dan adneksitis akutaPeritonitisPeritonitis adalah peradangan dinding kavum abdomen atau peritoneum

EtiologiPenyebaran infeksi dari organ perut yang terinfeksiLuka tusuk karena bakteri dari pisau atau benda tajam yang masuk ke rongga abdomenKelainan hati atau gagal jantung, dimana cairan bisa terkumpul di perut (asites) dan mengalami infeksiPenyebabnya biasanya adalah infeksi pada pipa saluran yang ditempatkan di dalam perutIritasi tanpa infeksiInfeksi dari rahim dan saluran telur (gonorrhoe & chlamidia)PatofisiologiPeradangan menimbulkan akumulasi cairan karena kapiler dan membran mengalami kebocoranJika defisit cairan tidak dikoreksi secara cepat dan agresif -> kematian selPelepasan berbagai mediator seperti interleukin -> memulai kaskade respons hiperinflamatoris -> kegagalan banyak organTubuh mengkompensasi retensi cairan dan elektrolit oleh ginjalTakikardia awalnya meningkatkan curah jantung -> tetapi segera gagal begitu terjadi hipovolemiaTerjebaknya cairan di dalam cavum peritonealis dan lumen, lebih lanjut meningkatkan tekanan intra abdomenusaha pernafasan penuh menjadi sulit dan menimbulkan penurunan perfusi splanikGejala sisa metabolik mencakup katabolisme otot untuk menyediakan asam amino skeleton untuk sintesis energi dan protein fase akutCadangan glikogen hati dengan cepat berkurang secara dini dalam perjalanan peritonitis, dan terjadi resistensi insulin relatif

KLASIFIKASIPeritonitis PrimerPeritonitis StreptococcusPeritonitis pneumococcusPeritonitis gonococcusPeritonitis tuberculosisPeritonitis Sekunder -> masuknya bakteri atau enzim ke peritoneumperforasi gastrointestinal atau nekrosis pankreasPemasangan benda asing ke dalam rongga peritoneumTanda Dan GejalaNyeri abdomenMuntahPeningkatan denyut nadi, temperatur, dan frekuensi pernafasanIritasi diafragma sehingga pernafasan menjadi cepat dan dangkalNyeri tekan abdomen dan spasme ototBising. usus menghilang dan ini merupakan tanda yang paling penting dari peritonitisDistensi abdomen dalam berbagai tingkatanTes LaboratoriumLeukositosis, hematokrit yang meningkat, metabolik asdosispada peritonistis yang tidak di terapi, dapat terjadi kegagalan-kegagalan ; pernapasan, hepatik dan renalGambaran radiologik menunjukkan adanya distensi abdomenPenatalaksanaanMengistirahatkan traktus gastrointestinal dg puasa & pemasangan NGTAtasi syok dan koreksi cairan dan elektrolitAntibiotika berspektrum luasOksigen dan dukungan ventilasiObat - obat yang menstimulasi aktivitas usus tidak boleh diberikanPenyakit yang berhubungan dan akibat umum peritonitis harus diobatiPembedahanPerawatan pasca bedah scr seksamaKOMPLIKASIHipovolemiaSepsis pada penderita peritonitis bakterialKegagalan multi-organAbses abdominal dan perlengketan yang dapat menyebabkan obstruksi abdominalVI PelvisitisInfeksi pelvis merupakan suatu istilah umum yang biasanya digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi dimana organ-organ pelvis (uterus, tuba falopii atau ovarium) diserang oleh mikroorganisme patogenOrganisme-organisme ini biasanya bakteri, mereka melakukan multiplikasi dan menghasilkan suatu reaksi peradanganPENYEBABterdapat infeksi pada saluran genital bagian bawah, yang menyebar ke atas melalui leher rahimBakteri penyebab tersering adalah N. Gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan sehingga menyebabkan berbagai bakteri dari leher rahim maupun vagina menginfeksi daerah tersebutProses menstruasi dapat memudahkan terjadinya infeksi karena hilangnya lapisan endometrium yang menyebabkan berkurangnya pertahanan dari rahim, serta menyediakan medium yang baik untuk pertumbuhan bakteri (darah menstruasi)

FAKTOR RESIKOWanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun berisiko tinggi untuk mendapat penyakit radang panggulRiwayat penyakit radang panggul sebelumnyaPasangan seksual berganti-ganti, atau lebih dari 2 pasangan dalam waktu 30 hari. Wanita dengan infeksi oleh kuman penyebab PMSMenggunakan douche (cairan pembersih vagina) beberapa kali dalam sebulanPenggunaan IUD (spiral) meningkatkan risiko penyakit radang panggulTANDA DAN GEJALAdemam; keluar cairan dari vagina dengan warna, konsistensi, dan bau yang abnormal; timbul bercak-bercak kemerahan di celana dalam; nyeri senggama; nyeri saat buang air kecil; menstruasi yang tidak teratur; kram perut saat menstruasi; terjadi perdarahan hebat saat menstruasi; nyeri pada daerah perut bawah dan dapat memburuk jika disertai mual muntah; kelelahan yang disertai dengan nafsu makan yang berkurang

Di bagi mjd 3Infeksi yang terjadi setelah kuretase dan postabortus serta infeksi postpartuminfeksi postoperatif biasanya berkembang dari organisme-organisme yang terbawa ke dalam tempat operasi dari kulit, vagina atau yang lebih jarang dari traktus gastrointestinalis sewaktu pembedahaninfeksi pelvis yang terjadi pada pasien yang tidak hamil tanpa didahului pembukaan bedah rongga abdomen atau endometrium

VII Kelainan pada OvariumKelainan pada ovarium merupakan manifestasi penyimpangan pertumbuhan dan pembentukan organ tubuhdiduga karena penyimpangan kromosom, pengaruh hormonal, lingkungan endometrium yang kurang subur, kelainan metabolisme, pengaruh obat teratogenik, dan infeksi khususnya infeksi virus

pemeriksaanAnamnesisGangguan perdarahan uterusBenjolan perut bagian bawahNyeri perut bagian bawahGangguan penekanan (ureter, vu, rectum)Infertilitas dan abrtus (habitualis)Pemeriksaan fisikPada palpasi teraba massa padat pada perut bagian bawah (biasanta dimedial) dan pada pemeriksaan bimanual (VT) serviks ikut bergerak bila masa digerakkanPemeriksaan penunjangSondase (untuk mengetahui besarnya uterus)Kuretase (untuk menyingkirkan karsinoma endometrium)HisteroskopiUltrasonografiTanda dan gejalaSakit kepala dan sering merasa lelah.Tidak nafsu makan dan sulit untuk makan.Sering kali muntah dan buang air besarKembung terus menerusSering merasa terlalu kenyangSering merasa nyeri pada perutBerat badan turun drasticUkuran perut bertambah besarPerdarahan pada vagina.PenangananNon operatifRadiokastrasi (radiasi pada ovarium, diharapkan terjadi menopause precox sehingga produksi estrogen berhenti)GnTH (diberikan pra bedah untuk mengurangi perdarahan dan mengecilkan volume tumor)OperatifDapat dilakukan dengan laparatomi vaginal atau laparascopic assisted vaginal trysterectomi, meliputiMiomektomiHisterektomi total + salpingooofarektomi unilateralVIII SalpingitisSalpingitis menjalar ke ovarium hingga juga terjadi oophoritis. Salpingitis dan oophoritis diberi nama adnexitisEtiologiPaling sering disebabkan oleh gonococcus, disamping itu oleh staphylococ, streptococ dan bac tbc.Infeksi dapat terjadi sebagai berikut Naik dari cavum uteriMenjalar dari alat yang berdekatan seperti dari appendiks yang meradangHaematogen terutama salpingitis tuberculosaGejalaDemam tinggiNyeri kiri dan kanan di perut bagian bawahMual dan muntahKadang-kadang ada tenesmi ad anum karena proses dekat pada rectumJenisSalpingitis AkutDalam salpingitis akut, saluran tuba menjadi merah dan bengkak, dan mengeluarkan cairan ekstra shg dinding bagian dalam tabung sering tetap bersatu. Tabung juga dapat tetap berpegang pada struktur terdekat seperti usus. Kadang-kadang, tabung fallopi dapat mengisi dan mengasapi dengan nanah. Dalam kasus yang jarang terjadi, tabung pecah dan menyebabkan infeksi berbahaya dari rongga perut (peritonitis)Salpingitis KronisSalpingitis kronis biasanya mengikuti suatu serangan akut. Infeksi ini lebih ringan, lebih tahan lama dan tidak dapat menghasilkan gejala terlihat banyakTerima Kasih