Upload
abdul-hafidh-sidiq
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 1/104
i
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
BEASISWA UIN SUNAN KALIJAGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN
AGILE PROCESS DENGAN MODEL EXTREME PROGRAMMING
Skripsi
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Teknik Informatika
disusun oleh:
Abdul Hafidh Sidiq
09650031
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 2/104
ii
HALAMAN PENGESAHAN
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 3/104
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 4/104
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Abdul Hafidh Sidiq
NIM : 09650031
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Sains dan Teknologi
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul "Rancang Bangun Sistem Informasi
Administrasi Beasiswa UIN Sunan Kalijaga Menggunakan Pendekatan Agile
Process dengan Model Extreme Programming " tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 20 Juni 2013
Yang menyatakan
Abdul Hafidh Sidiq
NIM: 09650031
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 5/104
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala kemudahan dan
pertolongan-Nya selama pengerjaan skripsi. Atas berkat rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul Rancang Bangun Sistem
Informasi Administrasi Beasiswa UIN Sunan Kalijaga Menggunakan
Pendekatan Agi le Process dengan Model Extreme Programming dengan baik.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Orang tua tercinta yang selalu memberikan nasehat, motivasi, dukungan,
dan doa yang tulus dari dalam hatinya.
2. Bapak Prof. Dr. Akh Minhaji, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga.
3.
Bapak Agus Mulyanto, M. Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga.
4. Bapak Agung Fatwanto, S.Si, M.Kom, Ph.D, selaku dosen Pembimbing
penulis atas bimbingan, arahan dan masukan selama penyusunan skripsi.
5.
Para Bapak Ibu Dosen Teknik Informatika yang telah memberikan banyak
ilmu dan nasehat kepada penulis.
6. Teman-teman Teknik Informatika atas segala bantuan dan dukungannya
dalam pelaksanaan skripsi.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 6/104
vi
7.
Seluruh staf Pusat Komputer dan Sistem Informasi (PKSI) Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, terutama para staf programmer yang
telah memberikan masukan dan bantuanya.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penyusunan
skripsi.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini banyak terdapat
keterbatasan kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan sehingga dalam
penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya
besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan
sumbangan bagi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam
bidang Teknik Informatika.
Yogyakarta, 20 Juni 2013
Penyusun
Abdul Hafidh Sidiq
NIM. 09650017
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 7/104
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirrabbil’alamin. Ucap syukur penulis haturkan Allah atas segala
nikmat yang Engkau berikan shingga penulis bisa menyelesaikan Penulisan Skripsi.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1.
Orang tua tercinta, bapak Sunarya dan Ibu Umi Widaryanti yang selalu
memberikan nasehat agar penulis meraih sukses dan selalu ingat pada-Nya.
2.
Adik-adikku yang baik hati dan selalu berbakti kepada kedua orang tua,
Latifah; Miftah; Habibi; Rochmat; Anis; dan Gufron, terima kasih selalu
membuatku tersenyum saat pulang.
3. Bapak Agung Fatwanto yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
menyusun skripsi.
4. Dosen-dosen TIF, Pak Agus, Pak Sumarsono, Pak Mustakim, Pak Taufiq, Pak
Bambang, Pak Nurrochman, Pak Didik, Pak Aulia, Bu Ade, Bu Uyun, Bu
Ulfa, beserta staf-staf TIF. Semoga ilmu-ilmu yang disampaikan dapat
bermanfaat.
5.
Kepada teman-teman satu permainan dan satu perjuangan. Icha, Pulung, Fadli,
Sho, Asfar, Ahdi, Syafrudin. Terimakasih atas canda, tawa, obrolan, dan
pernak-pernik lainnya.
6. Semua teman – teman teknik informatika khususnya angkatan 2009, Fadli,
Pulung, Icha, Pasa, Estu, Bang Ian, Akheed, Sho, Cged, Topik, Latip, Ahdi,
dan teman–
teman lain yang masih banyak. Temikasih berkat kalianinformatika berasa lebih nyaman dan berwarna.
7. Bang Haji, Qoqom, Kang Rama, Mas Fadli, Anas yang seatap selama kurang
lebih 4 tahun.
8. Temen2 SMA, mbak Er, Eky, Yuli, Rozaq, Galang, dkk. Thank’s for all.
9. Semua pihak yang mendukung penulis tetapi mungkin penulis lupa untuk
mencantumkan namanya. Penulis mohon maaf sebesar – besarnya. Semoga Allah
bisa membalas amal kebaikan dan ibadah kalian.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 8/104
viii
HALAMAN MOTTO
“Man jadda wajada”, barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
“... sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al Insyiroh :6 )
“ Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan
sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar ”
(Q.S. Al-Baqarah Ayat : 153)
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 9/104
ix
DAFTAR ISI
RANCANG BANGUN SISTEM ............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
INTISARI ............................................................................................................. xvi
ABSTRACT ........................................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4.
Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.5.
Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
1.6. Keaslian Penelitian ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ............................... 6
2.1.
Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 6
2.2.
Landasan Teori ......................................................................................... 8
2.2.1.
Sistem Informasi ............................................................................... 8
2.2.2. Extreme Programming ...................................................................... 9
2.2.3. PHP ................................................................................................. 10
2.2.4.
Model View Controller (MVC) ....................................................... 10
2.2.5.
Oracle .............................................................................................. 12
2.2.6. CodeIgniter ...................................................................................... 14
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 10/104
x
2.2.7.
REST API ....................................................................................... 16
2.2.8. UML ................................................................................................ 17
BAB III METODE PENGEMBANGAN SISTEM .............................................. 24
3.1. Pengumpulan Data ................................................................................. 24
3.1.1.
Studi Kepustakaan ........................................................................... 24
3.1.2.
Wawancara ...................................................................................... 24
3.2. Kebutuhan Pengembangan Sistem ......................................................... 25
3.2.1.
Perangkat Keras ( Hardware) .......................................................... 25
3.2.2.
Perangkat Lunak (Software) ............................................................ 25
3.3.
Metodologi Pengembangan Sistem ........................................................ 25
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 28
4.1. Planning (Perencanaan) ......................................................................... 28
4.1.1. Kebutuhan Fungsional .................................................................... 30
4.1.2.
Kebutuhan Non Fungsional............................................................. 31
4.2.
Design (Perancangan) ............................................................................. 32
4.2.1. Diagram Use Case ........................................................................... 32
4.2.2. Activity Diagram ............................................................................. 37
4.2.3.
Class Diagram ................................................................................. 43
4.3.
Arsitektur Sistem .................................................................................... 44
4.4.
Perancangan Basis Data ......................................................................... 45
4.5. Relasi Antar Tabel .................................................................................. 49
4.6. Rancangan Antarmuka ........................................................................... 50
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM .................................... 56
5.1.
Implementasi .......................................................................................... 56
5.1.1. Implementasi Basis Data ................................................................. 56
5.1.2. Implementasi Sistem Halaman Admin............................................ 59
5.1.3. Implementasi Sistem Halaman Mahasiswa ..................................... 65
5.2.
Pengujian ................................................................................................ 68
5.2.1.
Pengujian Alpha .............................................................................. 69
5.2.2. Pengujian Beta ................................................................................ 69
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 72
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 11/104
xi
6.1.
Proses Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Beasiswa dengan
metode Extreme Programming ......................................................................... 72
6.1.1. Planning Tahap I ............................................................................. 72
6.1.2. Design Tahap I ............................................................................... 72
6.1.3. Coding Tahap I ................................................................................ 73
6.1.4.
Testing Tahap I ............................................................................... 73
6.1.5. Planning dan Design Tahap II ......................................................... 74
6.1.6. Coding Tahap II .............................................................................. 74
6.1.7. Testing Tahap II .............................................................................. 74
6.1.8.
Coding Tahap III ............................................................................. 74
6.1.9.
Testing Tahap III ............................................................................. 75
6.2. Pengujian Sistem .................................................................................... 75
6.2.1. Hasil Pengujian Fungsionalitas, dan Usability Sistem .................... 75
6.2.2. Hasil dan Pembahasan Pengujian Alpha ......................................... 75
6.2.3.
Hasil dan Pembahasan Pengujian Beta ........................................... 76
BAB VII ................................................................................................................ 81
PENUTUP ............................................................................................................. 81
7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 81
7.2 Saran ....................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82
LAMPIRAN .......................................................................................................... 84
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 12/104
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi .................................................. 8
Gambar 2.2 Extreme Programming Process (Pressman, 2005) ............................. 9
Gambar 2.3 Konsep MVC .................................................................................... 11
Gambar 2.4 Flow Chart Aplikasi dalam CodeIgniter ........................................... 15
Gambar 2.5 Simbol Use Case ............................................................................... 18
Gambar 2.6 Simbol Aktor ..................................................................................... 18
Gambar 2.7 Contoh Activity Diagram Menggunakan Swimlane .......................... 20
Gambar 4.1 Fish Level Use Case Pengguna Sistem ............................................. 32
Gambar 4.2 Sea Level Use Case Sistem Informasi Beasiswa ............................... 34
Gambar 4.3 Diagram aktifitas login ...................................................................... 37
Gambar 4.4 Diagram aktifitas Tambah Data Beasiswa ........................................ 38
Gambar 4.5 Diagram Aktifitas Edit Data Beasiswa.............................................. 39
Gambar 4.6 Diagram Aktifitas Hapus Data Beasiswa .......................................... 40
Gambar 4.7 Diagram Aktifitas Penawaran Beasiswa ........................................... 40
Gambar 4.8 Diagram Aktifitas Membatalkan Penawaran .................................... 40
Gambar 4.9 Diagram Aktifitas Penerimaan Beasiswa .......................................... 41
Gambar 4.10 Diagram Aktifitas Pembayaran Beasiswa ....................................... 42
Gambar 4.11 Diagram Aktifitas Rekap Beasiswa................................................. 43
Gambar 4.12 Diagram Aktifitas Mendaftar Beasiswa .......................................... 43
Gambar 4.13 Diagram Aktifitas Membatalkan Pendaftaran ................................. 43
Gambar 4.14 Class Diagram ................................................................................. 44
Gambar 4.15 Arsitektur Sistem ............................................................................. 45
Gambar 4.16 Relasi Antar Tabel ........................................................................... 50
Gambar 4.17 Rancangan Antarmuka Halaman Login .......................................... 51
Gambar 4.18 Rancangan Antarmuka Halaman Master Beasiswa ........................ 52
Gambar 4.19 Rancangan Antarmuka Halaman Transaksi Beasiswa .................... 52
Gambar 4.20 Rancangan Antarmuka Halaman Rekap Beasiswa ......................... 53
Gambar 4.21 Rancangan Antarmuka Halaman Pengumuman .............................. 54
Gambar 4.22 Rancangan Antarmuka Halaman Rincian Beasiswa ....................... 54
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 13/104
xiii
Gambar 4.23 Rancangan Antarmuka Halaman Pendaftaran Beasiswa ................ 55
Gambar 5.1 Implementasi database ...................................................................... 56
Gambar 5.2 Halaman Login .................................................................................. 59
Gambar 5.3 Halaman Master Beasiswa ................................................................ 60
Gambar 5.4 Halaman Rekap Beasiswa ................................................................. 61
Gambar 5.5 Halaman Form Tambah Beasiswa .................................................... 62
Gambar 5.6 Halaman Form Edit Beasiswa ........................................................... 63
Gambar 5.7 Halaman Form Aktifasi Beasiswa..................................................... 64
Gambar 5.8 Halaman Penerimaan Beasiswa ........................................................ 64
Gambar 5.9 Halaman Pembayaran Beasiswa........................................................ 65
Gambar 5.10 Halaman Pengumuman ................................................................... 66
Gambar 5.11 Halaman Data Pesaing Beasiswa .................................................... 67
Gambar 5.12 Halaman Detail Beasiswa................................................................ 67
Gambar 5.13 Halaman Pendaftaran Beasiswa ...................................................... 68
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 14/104
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis Relationship pada Use Case ......................................................... 18
Tabel 2.2 Simbol - Simbol Activity Diagram ........................................................ 19
Tabel 2.3 Deskripsi Class Diagram ...................................................................... 22
Tabel 2.4 Simbol - Simbol Sequence diagram ...................................................... 23
Tabel 4.1 “BEA_D_BEASISWA” ........................................................................ 46
Tabel 4.2 “BEA_D_SYARAT_TETAP” .............................................................. 47
Tabel 4.3 “BEA_D_SYARAT_TETAP” .............................................................. 47
Tabel 4.4 “BEA_D_PENGUMUMAN_BEASISWA” ......................................... 48
Tabel 4.5 “BEA_D_TRANSAKSI_BEASISWA” ............................................... 49
Tabel 4.6 “BEA_F_BEASISWA_MHS” .............................................................. 49
Tabel 5.1 D_TA .................................................................................................... 57
Tabel 5.2 D_KRS .................................................................................................. 58
Tabel 5.3 D_MAHASISWA ................................................................................. 58
Tabel 5.4 Rencana Pengujian Alpha ..................................................................... 69
Tabel 5.5 Tabel Pengujian Fungsionalitas Sistem Admin .................................... 70
Tabel 5.6 Tabel Pengujian Usability Sistem Admin ............................................. 70
Tabel 5.7 Tabel Pengujian Fungsionalitas Sistem Mahasiswa ............................. 71
Tabel 5.8 Tabel Pengujian Usability Sistem Mahasiswa ...................................... 71
Tabel 6.1 Tabel Daftar Responden........................................................................ 75
Tabel 6.2 Tabel Hasil Pengujian Fungsionalitas Sistem (mahasiswa) .................. 79
Tabel 6.3 Tabel Hasil Pengujian Usability Sistem (mahasiswa) .......................... 79
Tabel 6.4 Tabel Hasil Pengujian Fungsionalitas Sistem (admin) ......................... 80
Tabel 6.5 Tabel Hasil Pengujian Usability Sistem (admin) .................................. 80
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 15/104
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Source Code Download Zip ........................................................ 85
LAMPIRAN B Source Code Cek Login ............................................................... 86
LAMPIRAN C Kuisioner Pengujian Sistem ........................................................ 87
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 16/104
xvi
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
BEASISWA UIN SUNAN KALIJAGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN
AGILE PROCESS DENGAN MODEL EXTREME PROGRAMMING
Abdul Hafidh Sidiq
09650031
INTISARI
Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan manusia untuk
menciptakan teknologi yang dapat mempermudah pekerjaannya, termasukteknologi informasi. Teknologi informasi dapat membatu mempercepat
sampainya informasi kepada seseorang. Pengembangan sistem informasi
administrasi beasiswa ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam
mencari informasi beasiswa dan mendapatkan beasiswa tersebut.
Metode pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode extreme
programming . Metode ini mengutamakan klien sebagai seorang narasumber yang
mengerti tentang sistem yang akan dibuat, dari klien tersebut akan diperoleh user
story. Tahapan-tahapan dalam metode ini antara lain: planning , design, coding ,
dan testing . Selain itu, sistem informasi ini didesain dengan konsep UML (Unified
Modelling Language) dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman
PHP yang berbasis web dan menggunakan Oracle sebagai manajemen database-
nya.
Sistem informasi administrasi yang dibuat mempunyai fitur-fitur untuk
mengolah data beasiswa, menawarkan beasiswa, melihat penawaran beasiswa,
mendaftar beasiswa, dan mengetahui hasil penerimaan beasiswa. Diharapkan
sistem ini dapat mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi beasiswa
dan mempermudah dalam mendapatkan beasiswa yang diinginkan melalui web
SIA (Sistem Informasi Akademik).
Kata kunci: Sistem Informasi, Extreme Programming , UML, PHP, Oracle.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 17/104
xvii
DESIGN OF ADMINISTRATIVE INFORMATIONS SYSTEM
SCHOLARSHIP UIN SUNAN KALIJAGA USING AGILE PROCESS
APPROACH WITH EXTREME PROGRAMMING MODEL
Abdul Hafidh Sidiq
09650031
ABSTRACT
Technological developments allow people to create technology that can
facilitate their work now, including information technology. Information
technology can be petrified in speeding up the information to someone.
Administrative information systems development scholarship aims to facilitate
students in finding information on scholarships and get the scholarship.
This information systems development methods using extreme
programming. This method prioritizes client as a resource person who understands
about the system being designed, from the client will be obtained user story. Stepsof this method include: planning, design, coding, and testing. In addition, this
information systems are designed with the concept of UML (Unified Modeling
Language) and was developed using the PHP programming language that based
on web and management using Oracle as its database.
Administrative information system created has features to process data
scholarship, offering scholarships, see scholarship offers, sign up scholarship, and
recipients know the results. This system is expected to facilitate students in
obtaining scholarship information and facilitate in obtaining the desired
scholarship through AIS (Academic Information System) web.
Keyword: Information System, Extreme Programming, UML, PHP, Oracle.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 18/104
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era
globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena
perkembangan pesat teknologi informasi (Indrajit, 2002). Perkembangan
teknologi informasi di era ini dapat dibilang berkembang dengan pesat, terutama
di bidang internet. Internet dapat memudahkan seseorang untuk melakukan
kegiatan apapun (Febrian, 2003), seperti berbisnis dan berdagang,
berkorespondensi, bekerja, bersosialisasi, mendengarkan musik, mengikuti kursus
ataupun perkuliahan, dan mencari informasi yang diinginkan. Dengan demikian,
internet dapat dimanfaatkan juga sebagai sarana dalam administrasi kampus.
Administrasi beasiswa yang ada di UIN Sunan Kalijaga sekarang ini dapat
dikatakan masih kurang efisien. Mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa harus
bolak-balik, dari kos ke kampus misalnya, untuk mengurus administrasinya. Dari
segi administrasinya, pengumpulan berkas yang masih manual dapat
memperlambat kinerja penyeleksian beasiswa karena harus mencari satu per satu
dokumen dari mahasiswa yang mendaftar. Dengan adanya perkembangan internet
dan teknologi komputer, maka proses administrasi beasiswa yang ada masih dapat
diefisiensikan dengan pembuatan sebuah sistem informasi beasiswa. Oleh karena
itu perlu dikembangan sebuah sistem informasi beasiswa di UIN Sunan Kalijaga.
Pengembangan sistem informasi biasanya dimulai dari tahap pengumpulan
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam sistem tersebut. Akan tetapi, dalam
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 19/104
2
proses pengumpulan kebutuhan tersebut tidaklah mudah untuk menemukan semua
masalah yang ada dalam sistem itu. Kemungkinan munculnya masalah baru pada
saat pengembangan sistem itu sangatlah besar. Oleh karena itu diperlukan sebuah
metode/pendekatan yang dapat digunakan dalam mengembangakan sebuah sistem
informasi. Dari beberapa pendekatan yang ada, pendekatan yang dapat mengatasi
perubahan kebutuhan yang begitu cepat dalam pembuatan sistem tersebut adalah
pendekatan Agile Process. Ada beberapa macam model dalam pendekatan Agile
Process diantaranya Adaptive Software Development (ASD), Extreme
Programing (XP), Crystal , dan Rational Unified Process (RUP).
Dalam perancangan pengembangan sistem informasi untuk sebuah
universitas biasanya tidak bisa secara langsung menemukan semua masalah
ataupun kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, menurut penulis model
yang paling cocok untuk pengembangan sistem itu yaitu model Extreme
Programming (XP). Dimana Extreme Programming (XP) merupakan sebuah
model pengembangan perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai
tahapan dalam proses pengembangan tersebut sehingga menjadi lebih adaptif dan
fleksibel.
Dari uraian di atas, penulis mencoba untuk mengembangan sistem
informasi administrasi beasiswa UIN Sunan Kalijaga menggunakan pendekatan
agile process dengan model extreme programming . Diharapkan dengan hasil
penelitian ini mengefisiensikan dan mempermudah administrasi beasiswa di UIN
Sunan Kalijaga.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 20/104
3
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara merancang dan membangun
sistem informasi administrasi beasiswa yang dapat mengefisiensikan administrasi
beasiswa dan memudahkan mahasiswa dalam mencari dan mendapatkan beasiswa
menggunakan metode extreme programming .
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Data primer yang digunakan adalah database Sistem Informasi
Akademik (SIA) UIN Sunan Kalijaga.
2. Sistem Informasi Administrasi Beasiswa ini tidak menggunakan
algoritma – algoritma tertentu untuk menentukan penerima beasiswa,
akan tetapi hanya melakukan filtering penerima berdasarkan pada
beberapa point seperti Indeks Prestasi Komulatif (IPK), semester, usia,
dan boleh tidaknya rangkap beasiswa.
3. Sistem Informasi Administrasi Beasiswa ini hanya mencakup fitur-
fitur sebagai berikut:
a.
User Admin :
1) Fitur Manajemen Beasiswa
2) Fitur Transaksi Beasiswa
3) Fitur Rekap Beasiswa
b. User Mahasiswa :
1) Fitur Penawaran Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 21/104
4
2)
Fitur Detail Beasiswa
3)
Fitur Daftar Beasiswa
4) Fitur Riwayat Beasiswa
5) Fitur Pengumuman Beasiswa
4. Sistem Informasi Administrasi Beasiswa ini dikembangkan dengan
berbasis web.
5. Studi kasus penelitian ini mencakup Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi administrasi beasiswa
yang dapat mengefisienkan administrasi dan memudahkan mahasiswa dalam
mencari dan mendapatkan beasiswa menggunakan metode Extreme
Programming .
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat-manfaat
sebagai berikut:
1.
Mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan informasi beasiswa.
2. Mempermudah mahasiswa dalam mendaftar beasiswa.
3. Mempermudah pihak UIN dalam mendata beasiswa yang ada.
4. Mempermudah pihak UIN dalam menyeleksi penerima beasiswa.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 22/104
5
1.6. Keaslian Penelitian
Penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sistem informasi
administrasi beasiswa UIN Sunan Kalijaga menggunakan pendekatan agile
process dengan model extreme programming . Sejauh pengetahuan penulis,
penelitian tersebut belum pernah dilakukan.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 23/104
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai sistem informasi administrasi beasiswa pernah
dilakukan sebelumnya, diantarnya penelitian yang dilakukan oleh Khadijah (2011)
dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Unggulan
P3SWOT Kemdiknas Online Menggunakan Unified Process”. Sistem informasi
ini dikembangkan menggunakan Unified Process. Unified Process merupakan
salah satu object oriented software development process yang terdiri atas 5
workflows, yaitu requirement, analysis, design, implementation, dan test . Sistem
informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP 5 dan sistem
manajemen basis data MySQL 5. Sistem informasi ini dapat digunakan untuk
menangani proses seleksi beasiswa unggulan P3SWOT meliputi proses
pendaftaran, verifikasi dan penilaian pendaftaran, penetapan pemenang, dan
pelaporan.
Penelitian lain yang berhubungan dengan sistem informasi beasiswa juga
pernah dilakukan oleh Riswanto (2013) dengan judul “Perancangan Arsitektur
Sistem Informasi Pengelolaan Beasiswa Berbasis WEB, Direktorat
Kemahasiswaan, Institut Pertanian Bogor”. Metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Tujuan dari
penelitian ini adalah membantu fungsional proses bisnis dalam pengelolaan
beasiswa di IPB menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini, yakni dengan
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 24/104
7
membuat sebuah blueprint sistem terkomputerisasi yang bisa mengakomodir
kebutuhan pengembangan sistem informasi pengelolaan beasiswa.
Selain penelitian yang berbasis sistem informasi, adapula penelitian
tentang beasiswa yang berbasis Sistem Pendukung Keputusan (SPK), seperti
penelitian yang dilakukan oleh Gerdon (2011) dengan judul “Sistem Pendukung
Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Beasiswa Bagi Mahasiswa”.
Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decission
Making), yaitu metode yang dapat mencari suatu alternatif terbaik dari berbagai
alternatif berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan.
Penelitian lainnya yang berbasis SPK yaitu penelitian yang dilakukan oleh
Manurung (2010) dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima
Beasiswa Dengan Metode AHP dan TOPSIS”. Pada penel itian ini akan diangkat
suatu kasus yaitu mencari alternative terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang
telah ditentukan dengan mengggunakan metode AHP kemudian mencari solusi
dengan metode TOPSIS. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif
terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu
yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan.
Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilakukan proses pengurutan kandidat yang akan menentukan alternatif yang
optimal, yaitu mahasiswa terbaik.
Dari beberapa hasil penelitian di atas yang telah dilakukan oleh beberapa
orang dengan menggunakan metode yang berbeda-beda, maka disini penulis ingin
membuat sebuah penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Administrasi
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 25/104
8
Beasiswa Menggunakan Pendekatan Agile Process dengan Model Extreme
Programming di UIN Sunan Kalijaga”. Karena pengembangan sistem
menggunakan model extreme programming , penulis selalu berkomunikasi dengan
pihak UIN, sebagai pengguna, tentang bagaimana sebaiknya sistem ini dibuat.
Dengan komunikasi tersebut diperoleh keputusan bahwa sistem yang akan dibuat
hanya mem- filter penerima beasiswa sesuai dengan persyaratan yang ada pada
beasiswa itu. Pemilihan final penerima beasiswa masih dilakukan secara manual
oleh pengurus beasiswa di UIN Sunan Kalijaga.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu
yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003). Setiap
sistem mempunyai tiga elemen utama, yaitu input, transformasi, dan
output. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak
berarti bagi pengguna. Sedangkan Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis, 1999).
Dengan demikian, Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur
formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan
didistribusikan kepada pemakai (Hall, 2001).
Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi
Data Proses Informasi
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 26/104
9
2.2.2. Extreme Programming
Extreme Proramming merupakan salah satu model pengembangan
sistem dari beberapa model dalam pendekatan Agile Process (jenis
pengembangan sistem jangka pendek yang fleksibel). Di dalam
pengembangan sistem yang menggunakan Extreme Programming terdapat
empat tahapan, yaitu: Planning, Design, Coding, dan Testing (Pressman,
2005). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Extreme Programming Process (Pressman, 2005)
1.
Planning (perencanaan), merupakan tahap pertama yang
dilakukan oleh sebuah tim dalam mengembangkan sebuah
sistem. Tahap ini dimulai dengan membuat semacam user story
(cerita), yaitu deskripsi fitur – fitur fungsional yang akan
disediakan pada perangkat lunak yang akan dibuat.
2. Design (perancangan), merupakan tahap perancangan sistem
yang akan dibuat sesuai dengan user story pada tahap pertama.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 27/104
10
3.
Coding , merupakan tahap implementasi dari design yang telah
dibuat. Pada tahapan ini akan menghasilkan sistem yang sesuai
dengan rancangan pertama kali. Tahap ini dapat dilakukan
secara berulang – ulang (refactoring ) apabila terdapat koreksi
dari tahap berikutnya.
4. Testing , merupakan tahap pengujian sistem, apabila sistem
masih belum sesuai dengan permintaan maka akan dilakukan
perencanaaan, perancangan, dan coding ulang. Jika sudah
sesuai dengan permintaan maka sistem sudah dapat
diimplementasikan.
2.2.3. PHP
PHP (atau resminya PHP: HyperText Preprosessor ) adalah skrip
bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri
merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan
membuat suatu aplikasi dapat diintregrasikan ke dalam HTML sehingga
suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat
dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server ,
baru kemudian hasilnya dikirim ke browser (Prasetyo, 2008).
2.2.4. Model ViewController (MVC)
MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi
dengan memisahkan data ( Model ) dari tampilan (View) dan cara
bagaimana memprosesnya (Controller ). Dalam implementasinya
kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 28/104
11
MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen
utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data,
antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah
aplikasi web. Arsitektur dari konsep MVC bisa dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Konsep MVC
Pada MVC, Controller menerjemahkan masukan dari pengguna
dan memetakan masukan tersebut menjadi perintah yang dikirimkan ke
model dan/atau view untuk mennghasilkan perubahan yang sesuai. Objek
model mengelola 1 atau lebih elemen data, menanggapi perintah yang
diberikan oleh objek controller . Objek view bertanggung jawab untuk
mengelola area tampilan dan menampilkan data.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 29/104
12
Objek model digunakan untuk mengelola informasi dan
memberitahu pengguna ketika suatu informasi telah berubah. Objek model
hanya mengandung data dan fungsi-fungsi umum. Jika dibutuhkan 2
kelompok model yang tidak saling terkait, maka harus dibuat 2 model
yang terpisah. Sebuah model tidak hanya meng-enkapsulasi data dan
fungsi-fungsi. Sebuah model dimaksudkan sebagai sebuah abstraksi dari
sistem atau proses pada dunia nyata. Model tidak hanya merekam keadaan
sebuah proses atau sistem, tetapi juga merekam bagaimana sistem atau
proses tersebut bekerja.
Objek view bertanggung jawab untuk menampilkan sesuatu kepada
pengguna. Umumnya, view mempunyai relasi 1 ke 1 dengan layar dan tahu
bagaimana cara menggambar pada layar. View berhubungan dengan model
dan menampilkan isinya ke layar. Ketika model berubah, view secara
otomatis menampilkan ulang bagian yang berubah.
Objek controller adalah alat yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan aplikasi. Controller menerima masukan dari pengguna
dan memerintahkan model dan view untuk melakukan aksi berdasarkan
masukan dari pengguna. Dengan kata lain, controller bertanggung jawab
untuk memetakan aksi pengguna dengan aplikasi.
2.2.5. Oracle
Oracle adalah sebuah Sistem Basis Data Relational ( Relational,
Database Management System, disingkat RDMS) yang pada prinsipnya
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 30/104
13
merupakan sistem yang memungkinkan untuk memasukkan data,
mengelola data dan mengambil data.
Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi
berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah sehingga.
Organisasi berukuran besar membutuhkan fleksibillitas dan skalabilitas
agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume
besar dan terus menerus membesar. Inilah yang menjadi kelebihan oracle
dibandingkan basis data lainnya (Badriyah, 2013).
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai
contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan
memiliki redundancy sehingga pelayanan dapat diberikan secara cepat dan
tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga
mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa
pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle
memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas
dari organisasi besar tersebut.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang
dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu
melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus
bertambah besar.
Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih
dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 31/104
14
dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid ,
maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk
mengikuti beban kerja yang terus meningkat (Cahyono, 2012).
2.2.6. CodeIgniter
Codeigniter adalah sebuah framework pengembangan aplikasi
(application development framework ), yaitu sebuah toolkit untuk
pengguna yang akan membangun aplikasi berbasis web menggunakan
PHP. CodeIgniter merupakan open source framework yang terlisensi
dibawah Apache/BSD-style, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja
secara bebas. CodeIgniter bertujuan untuk membantu developer agar dapat
mengembangkan proyek lebih cepat dibandingkan jika harus menulis code
dari awal, dengan menyediakan sekumpulan library untuk kebutuhan-
kebutuhan umum, yang didesain dalam interface dan struktur logik yang
sederhana untuk mengakses library tersebut. Dengan demikian, developer
akan lebih terfokus pada proyek dengan meminimalkan jumlah kode yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas (Ellislab, 2013).
CodeIgniter berdasarkan Model-View-Controllers (MVC)
development pattern. MVC adalah sebuah pendekatan software yang
mengijinkan pemisahan antara logic dan presentation. Dalam praktiknya,
halaman web akan berisi script yang lebih sedikit karena presentation
dipisahkan dari scripting PHP.
Model merepresentasikan struktur data. Umumnya kelas model
berisi fungsi-fungsi yang membantu developer untuk melakukan retrieve,
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 32/104
15
insert , dan update data di dalam basis data. View adalah informasi yang
dipresentasikan kepada user. Sebuah view umumnya berupa halaman web,
tetapi dalam CodeIgniter sebuah view juga dapat berupa bagian dari
halaman web, seperti header atau footer . View juga dapat berupa halaman
RSS atau tipe halaman lainnya. Controller bertindak sebagi penghubung
antara model, view, dan resource lain yang diperlukan untuk memproses
HTTP request dan men- generate sebuah halaman web (Ellislab, 2013).
Gambar 2.4 mengilustrasikan flow chart dalam aplikasi yang
menggunakan framework CodeIgniter (Ellislab, 2013).
Gambar 2.4 Flow Chart Aplikasi dalam CodeIgniter
Penjelasan dari flow chart aplikasi pada gambar 2.4 adalah sebagai
berikut:
1. File index.php bertindak sebagai front controller , menginisialisasi
resource dasar yang diperlukan untuk menjalankan CodeIgniter.
2.
Router memeriksa HTTP request untuk menentukan apa yang harus
dilakukan.
3. Jika sebuah cache file sudah ada, halaman web akan langsung dikirim
kepada browser , tidak melalui eksekusi sistem secara normal.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 33/104
16
4.
Security. Sebelum controller aplikasi di-load , HTTP request dan data
yang di- submit oleh user di- filter terlebih dahulu untuk menjamin
kemananan.
5. Controller me-load model , library utama, plugin, helper , dan resorce
lain yang diperlukan untuk memproses r equest .
6. Selanjutnya, controller me-load view dan mengirimkannya kepada
browser agar dapat dilihat oleh user . Jika caching diaktifkan, view
akan di-cache terlebih dahulu, sehingga pada request selanjutnya view
dapat langsung dikirimkan kepada browser tanpa harus me-load dari
awal.
2.2.7. REST API
REST adalah salah satu jenis web service yang menerapkan konsep
perpindahan antar state. State disini dapat digambarkan seperti jika
browser meminta suatu halaman web, maka serverakan mengirimkan state
halaman web yang sekarang ke browser. Bernavigasi melalui link-link
yang disediakan sama halnya dengan mengganti state dari halaman web.
Begitu pula REST bekerja, dengan bernavigasi melalui link-link HTTP
untuk melakukan aktivitas tertentu, seakan-akan terjadi perpindahan state
satu sama lain. Perintah HTTP yang bisa digunakan adalah fungsi GET,
POST, PUT atau DELETE. Balasan yang dikirimkan adalah dalam bentuk
XML sederhana tanpa ada protokol pemaketan data, sehingga informasi
yang diterima lebih mudah dibaca dan diparsing disisi client.
Dalam pengaplikasiannya, REST lebih banyak digunakan untuk web
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 34/104
17
serviceyang berorientasi pada resource. Maksud orientasi pada resource
adalah orientasi yang menyediakan resource-resource sebagai layanannya
dan bukan kumpulan-kumpulan dari aktifitas yang mengolah resource
itu.Alasan mengapa REST tidak digunakan dalam skripsi ini karena
orientasi pada resourcenya itu,sedangkan aplikasi event calendar
membutuhkan pemanggilan metode yang bisa dikerjakan terhadap
kumpulan resource event. Selain itu, karena standarnya yang kurang
sehingga tidak begitu cocok diterapkan dalam aplikasi yang membutuhkan
kerjasama antar aplikasi lain, dimana standar yang baik akan sangat
berguna karena berbicara dalam satu bahasa yang sama. Beberapa contoh
web service yang menggunakan REST adalah: Flickr API(Application
ProgramInterface), YouTube API, Amazon API.
2.2.8.
UML
UML adalah bahasa pemodelan untuk menspesifikasi,
memvisualisasikan, membangu dan mendokumentasikan artifak – artifak
dari sistem. (Hariyanto, 2004)
Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain:
1.
Use Case Diagram
Use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan
aktor. Dimana, Aktor adalah entitas eksternal yang memainkan
peranan (role) ketika berinteraksi dengan sistem. Aktor dapat
berupa user atau benda seperti dumb terminal , sensor, atau sistem
komputer lainnya (Hunt, 2003). Simbol use case dan aktor dapat
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 35/104
18
dilihat pada Gambar 2.5 dan 2.6. Aktor manusia disimbolkan
dengan stick figure, sedangkan non-human actor (benda)
disimbolkan menggunakan segi empat dengan stereotype
<<actor>> (Dennis, dkk. , 2005).
Gambar 2.5 Simbol Use Case
Gambar 2.6 Simbol Aktor
Jenis relationship pada use case dapat dilihat pada tabel 2.1
(Booch, dkk., 2005).
Tabel 2.1 Jenis Relationship pada Use Case
Jenis Deskripsi Gambar
Association Association merupakan komunikasi
antara aktor dan use case yang
terlibat.
Generalization Generalization merupakan hubung-
an generalisasi/spesialisasi. Gene-
ralization dapat terjadi antar use
case atau aktor.
Extend Relasi yang menspesifikasikan bahwa target use case meng-extend
behavior dari source use case.
Include X include Y berarti use case X
menggunakan use case Y
sepenuhnya.
2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas
sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, activity diagram dapat
Use Case
<<extend>>
<<include>>
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 36/104
19
digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis (business work-
flow). Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian
( flow of event ) dalam use case. Simbol - simbol dalam activity
diagram dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Simbol - Simbol Activity Diagram
Activity Keterangan Gambar
Activity State Aktifitas ditandai tindakan oleh
objek. Notasi untuk keadaan iniadalah bulatan.
Transition Bila aktifitas sudah selesai,
proses berpindah ke aktifitas
yang lain. Transisi digunakan
untuk menandai gerakan ini.
Transisi adalah model
menggunakan panah.
Synchronization
Bar
Kegiatan sering dapat dilakukan
secara paralel. Untuk memcah
proses (“Fork”), atau untuk
melanjutkan pemrosesan ketika beberapa kegiatan telah selesai
(“Join”), singkronisasi bar di-
gunakan. Model ini adalah
sebagai kotak penuh, dengan
beberapa transisi yang terjadi di
dalam atau diluar.
Initial State Initial state menandai awal
masuk dan titik awal. Notasi
lingkaran yang penuh. Hanya ada
satu initial state dalam diagram. Final State Final state menandai akhir model
alur kerja. Ada beberapa final
state pada diagram, dan
menggunakan model lingkaran
penuh dikelilingi oleh lingkaran
lain.
Untuk membagi aktivitas bisnis ke dalam kelompok-
kelompok tertentu sesuai dengan tanggung jawabnya dalam
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 37/104
20
organisasi dapat digunakan notasi swimlane. Swimlane dapat
merepresentasikan entitas di dunia nyata seperti unit organisasional
dalam sebuah perusahaan. Dalam sebuah activity diagram yang
dipartisi ke dalam beberapa swimlane, setiap aktivitas hanya dapat
berada pada satu swimlane, tetapi transaksi dapat terjadi antar lane.
Contoh activity diagram yang menggunakan swimlane dapat dilihat
pada gambar 2.7 (Booch, dkk., 2005).
Gambar 2.7 Contoh Activity Diagram Menggunakan Swimlane
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 38/104
21
3.
Class Diagram
Class diagram menggambarkan sejumlah class dan
hubungan antar-class tersebut di dalam sistem. Dua elemen utama
dari class diagram adalah class dan relationship. Notasi class
terdiri atas 3 bagian, yaitu nama, atribut, dan operasi. Nama suatu
class digunakan sebagai pengenal. Atribut merupakan informasi
yang dimiliki oleh suatu class, sedangkan operasi merupakan
tingkah laku yang didefinisikan oleh suatu class (Booch, dkk.,
2007). Jenis relationship antar class dapat dilihat pada Tabel 2.3.
4.
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di
dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan
sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram terdiri atas 2 bagian utama, yaitu lifeline dan
message. Lifeline digambarkan dengan dashed vertical line yang
digambar di bawah objek. Lifeline menunjukkan masa hidup
(existence) objek. Message digambarkan dengan anak panah antara
2 garis vertikal (lifeline objek). Urutan message ditunjukkan secara
vertikal. Message pertama digambarkan paling atas, sedangkan
message terakhir digambarkan paling bawah dalam diagram
(Booch, dkk., 2007). Simbol – simbol pada diagram ini dapat dilihat
pada tabel 2.4.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 39/104
22
Tabel 2.3 Deskripsi Class Diagram
Activity Keterangan Gambar
Association Asosiasi adalah hubungan umumantara dua kelas, dan dimodelkanoleh baris menghubungkan duakelas. Baris ini dapat memenuhisyarat dengan jenis hubungan, dan juga dapat fitur beragam aturan(misalnya, satu-ke-satu, satu-
kebanyak, banyak-ke-banyak).
Class Kelas adalah bangunan blok di pemrograman berorientasi objek.
Kelas digambarkan menggunakan persegi panjang dibagi menjadi tiga bagian. Bagian atas adalah namakelas. Bagian tengah mendefinisi-kan property dari kelas. Di bagian
bawah daftar metode kelas.
Composition Jika satu kelas tidak dapat berdiridengan sendirinya, melainkan harusmenjadi anggota kelas lain, makakelas tersebut memiliki hubungankomposisi dengan kelas yang lain.Komposisi itu ditunjunkkan dengangaris yang diisi dengan berlian.
Aggregation Agregrasi menunjukkan seluruh bagianhubungan, dan dikenalsebagai “memiliki-sebuah” hu- bungan. Penggabungan sebuahhubungan itu ditunjukkan dengangaris dengan rongga berlian.
Dependency Bila menggunakan kelas kelas yanglain, mungkin sebagai anggotavariable atau parameter, dansebagainya “tergantung” di kelas
itu, sebuah hubungan tergantungdibentuk. Ketergantunganhubungan ditunjukkan dengan garis panah putus-putus.
Generalization Hubungan generalisasi adalah sama
dengan sebuah warisan hubungan berorientasi objek. Hubungangeneralisasi ditunjukkan oleh
sebuah panah dengan panah yang berongga pada, atau “orang tua”,kelas.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 40/104
23
Tabel 2.4 Simbol - Simbol Sequence diagram
Activity Keterangan Gambar
Object Objek adalah contoh dari kelas,
dan dapat diatur horizontal. Yang
menggambarkan perwakilan objek
adalah kotak dengan nama.
Actor Aktor juga dapat berkomunikasi
dengan objek, sehingga mereka
juga terdaftar sebagai kolom.
Aktor adalah sebuah model yang
ada di mana-mana menggunakan
simbol seperti disamping Lifeline Lifeline yang mengidentifikasikan
keberadaan objek waktu ke waktu.
Notasi untuk lifeline adalah seperti
disamping.
Activation Activation sebagai model kotak
segi empat di atas lifeline,
menunjukkan bila objek
melakukan tindakan.
Message Pesan, dimodelkan panah
horizontal antara activation,menunjukkan komunikasi antar
objek.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 41/104
24
BAB III
METODE PENGEMBANGAN SISTEM
Metode penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga, yaitu metode
pengumpulan data, kebutuhan pengembangan sistem dan metode pengembangan
sistem.
3.1. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tugas akhir
ini, yaitu :
3.1.1. Studi Kepustakaan
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara mempelajari
referensi – referensi maupun teori – teori yang berkaitan dengan sistem
informasi beasiswa yang sudah pernah dibuat oleh peneliti – peneliti
sebelumnya, baik dari UIN Sunan Kalijaga maupun dari Universitas
lainnya.
3.1.2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada narasumber yang berkaitan dengan
pembuatan sistem informasi administrasi beasiswa ini. Dalam hal ini
narasumber tersebut yaitu pihak PKSI yang mengembangkan berbagai
sistem informasi yang terdapat di UIN Sunan Kalijaga. Untuk narasumber
utama yaitu Bapak Agung Fatwanto sebagai ketua PKSI UIN Sunan
Kalijaga, sedangkan narasumber lain yaitu beberapa staff di PKSI yaitu
Mas Adi Wirawan, Mas Wikian Wijna dan Mas Daru yang bersama-sama
mengembangkan beberapa sistem di UIN Sunan Kalijaga.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 42/104
25
3.2. Kebutuhan Pengembangan Sistem
Kebutuhan pengembangan sistem informasi administrasi beasiswa ini
terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software).
3.2.1. Perangkat Keras (Hardware )
Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan perangkat
keras dengan spesifikasi :
1. CPU Intel Core2duo T6500 2,1 GHz
2.
RAM 3 GB
3.
Intel GMA 4500MHD
3.2.2. Perangkat Lunak (Software )
Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini
antara lain :
1.
Sistem Operasi Window 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build 7600)
2. Xampp 1.7.1 (Apache Web Server, PHP)
3. Oracle Database 10g Express Edition
4. Notepad++
5. CodeIgniter 2.0.1
6.
Web Browser Google Chrome Versi 27.0.1453.94
3.3. Metodologi Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pada penelitian ini
adalah metode extreme programming . Metode ini digunakan karena
pengembangan sistem yang dilakukan masih dalam skala kecil, dan dibutuhkan
metode yang fleksibel, karena kebutuhan pada pengembangan sistem ini masih
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 43/104
26
terdapat kemungkinan kebutuhan yang tak terduga. Seperti yang telah dijelaskan
pada landasan teori, pada metode ini terdapat empat tahap utama, yaitu: planning ,
design, coding , dan testing . Berikut beberapa penjelasan mengenai bagaimana
penggunaan metode ini dalam penelitian yang penulis lakukan:
a. Planning (Perencanaan)
Pada tahap perencanaan penulis mencari apa saja kebutuhan yang
akan dipakai oleh sistem yang akan dibuat. Penulis melakukan
wawancara terhadap narasumber yang ada sehingga menghasilkan user
story yang akan dijadikan acuan pada tahap berikutnya.
b.
Design (Perancangan)
Tahap perancangan merupakan pengembangan dari user story yang
didapatkan pada tahap sebelumnya ( planning ). Tahap perancangan ini
meliputi perancangan alur kerja sistem dan database sistem. Pada bab
selanjutnya akan dibahas mengenai bagaimana perancangan alur kerja
menggunakan UML dan mengenai bagaimana perancangan database
dalam sistem informasi administrasi beasiswa ini.
c. Coding (Pemrograman)
Tahap ini merupakan penerapan dari tahap sebelumnya (design)
yaitu dengan membuat program (sistem) sesuai dengan rancangan
yang telah dibuat.
d. Testing (Pengujian)
Pada tahap pengujian ini, hasil dari tahap pemrograman diujikan
kepada pengguna apakah sistem sudah layak atau belum. Apabila
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 44/104
27
masih ada koreksi terhadap sistem yang telah dibuat, maka sistem akan
diprogram ulang pada bagian yang dikoreksi. Apabila sistem sudah
sesuai dengan permintaan maka sistem sudah dapat
diimplementasikan.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 45/104
28
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan untuk mendapatkan kebutuhan
apa saja yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi ini. Gambaran
umum sistem yang akan dibuat perlu diketahui. Dari wawancara dengan
narasumber, sistem yang akan dibuat bisa menawarkan beasiswa yang ada di UIN
Sunan Kalijaga. Kemudian dari beasiswa tersebut mahasiswa dapat melihat
penawaran apabila sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ada pada beasiswa
tersebut. Mahasiswa tidak dapat melihat penawaran apalagi mendaftar beasiswa
apabila ia tidak lolos dengan persyaratan yang ada. Dari kasus ini, penulis
mengumpulkan data mengenai beasiswa yang ada di UIN Sunan Kalijaga.
Beasiswa yang ada antara lain (UIN, 2009):
1. Beasiswa Prestasi Akademik
2. Beasiswa Prestasi Non Akademik
3. Beasiswa Hafidz/dzah Qur’an
4. Beasiswa Kurang Mampu/Miskin
5.
Beasiswa Kemampuan Bahasa Asing
6. Beasiswa Kemampuan di Bidang ICT
7. Beasiswa pada Program Studi tertentu
8. Beasiswa Skripsi
9. Beasiswa Difabel
10. Beasiswa pada Program Santri Berprestasi
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 46/104
29
11.
Beasiswa Biaya Masuk Universitas
12.
Beasiswa pada Penguatan Kajian Keislaman
13. Beasiswa pada Studi Lanjut (S1) bagi Ustadz-ustadz Pondok Pesantren
14. Beasiswa Luar Negeri (Dharmasiswa)
Dari kesemua beasiswa yang telah disebutkan diatas, didapatkan beberapa
data acuan (persyaratan) umum yang biasa digunakan pada beasiswa tersebut,
antara lain: IPK (Indeks Prestasi Komulatif) dan semester pendaftar beasiswa.
Sedangkan untuk syarat-syarat lain juga ada seperti nilai tertentu seperti pada
beasiswa ICT dan bahasa asing (TOEC dan IKLA), batas usia maksimal, boleh
tidaknya rangkap beasiswa (mengambil beasiswa lebih dari satu). Dari beberapa
persyaratan yang ada itu, beberapa persyaratan yang dapat langsung diseleksi
dengan sistem yaitu: IPK, semester, nilai ICT, nilai IKLA, nilai TOEC, usia, dan
boleh tidaknya rangkap beasiswa.
Selain itu, objek – objek dari sistem juga perlu diketahui dan bagaimana
peran objek – objek tersebut juga perlu diketahui agar sistem yang dibuat sesuai
dengan apa yang diharapkan. Dari hasil wawancara dengan narasumber yang ada,
sistem ini memiliki dua kategori user , yaitu:
1.
Admin
Admin adalah orang yang membuat pengumuman beasiswa,
menyeleksi penerima beasiswa, dan mengurusi segala administrasi
beasiswa yang dapat dilakukan pada sistem ini.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 47/104
30
2.
Mahasiswa
Mahasiswa adalah orang yang berhak mendaftar beasiswa dan
menerima beasiswa apabila ia diterima oleh admin.
4.1.1. Kebutuhan Fungsional
1. Kebutuhan Umum
User dapat login ke dalam sistem dengan menggunakan
username dan password yang telah disediakan oleh pihak UIN
Sunan Kalijaga.
2.
Admin
a.
Admin dapat membuat, meng-edit , dan menghapus data
beasiswa.
b. Admin dapat mengatur pengumuman beasiswa, meliputi
menetukan kuota penerima beasiswa dan menetukan
tanggal pendaftaran beasiswa.
c. Admin dapat melakukan seleksi terhadap pendaftar
beasiswa dan memutuskan diterima atau tidaknya.
d. Admin dapat mendata tanggal pemberian dana yang
diberikan kepada penerima beasiswa.
e. Admin dapat membuat rekap dari hasil penerimaan
beasiswa.
3. Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat melihat penawaran beasiswa.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 48/104
31
b.
Mahasiswa dapat melihat perincian informasi dari sebuah
beasiswa.
c. Mahasiswa dapat mendaftar beasiswa sesuai dengan
kriterianya.
d. Mahasiswa dapat membatalkan pendaftaran beasiswa.
e. Mahasiswa dapat melihat data tertentu dari pendaftar lain.
f. Mahasiswa dapat melihat hasil pengumuman beasiswa.
4.1.2. Kebutuhan Non Fungsional
1.
Kemudahan Pengguna
Dalam penggunaan sistem ini, pengguna dapat dengan
mudah memahami fitur – fitur yang ada karena sistem dibuat
dengan tampilan yang sederhana dan menarik. Sederhana
dalam menampilkan informasi beasiswa yang diperlukan saja,
seperti menampilkan beasiswa yang ditawarkan, rincian
beasiswa (termasuk persyaratan), dan form pendaftaran yang
sederhana. Menarik karena adanya library JQuery yang
membuat tampilan lebih interaktif.
2.
Kemudahan Implementasi
Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman
PHP dan database Oracle 10g XE sehingga dapat digunakan di
platform windows maupun linux.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 49/104
32
4.2. Design (Perancangan)
Hasil dari analisis kebutuhan fungsional sebelumnya kemudian
dirancang dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language).
4.2.1. Diagram Use Case
Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, selanjutnya
dibuat pemodelan dari sudut pandang user menggunakan use case
diagram. Use case diagram merupakan diagram yang dibuat dengan
menggunakan sudut pandang pengguna. Pada use case diagram, pengguna
seolah-olah dilibatkan pada tahap analisis dan desain sistem. Use case
diagram merupakan suatu konstruksi yang membantu analis sistem untuk
menentukan bagaimana keadaan sistem. Use case diagram akan
menggambarkan sistem dengan berpijak pada apa yang akan dilakukan
user terhadap sistem. Diagram use case menggambarkan fungsionalitas
sistem informasi administrasi beasiswa ini.
Gambar 4.1 Fish Level Use Case Pengguna Sistem
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 50/104
33
Gambar 4.1 menjelaskan bahwa user dapat menggunakan sistem
beasiswa setelah melakukan login. Setelah berhasil melakukan login, user
baru bisa menggunakan sistem beasiswa, yang use case-nya bisa dilihat
pada gambar 4.2.
Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai diagram use
case pada gambar 4.2:
1. Melihat penawaran beasiswa
Mahasiswa dapat melihat beasiswa yang ditawarkan sesuai
dengan persyaratan beasiswa yang ada. Apabila mahasiswa
tersebut masuk dalam kriteria sebuah beasiswa, maka beasiswa
itu akan tampil pada halaman pengumumannya.
2. Mendaftar beasiswa
Mahasiswa dapat mendaftar beasiswa yang ditawarkan
kepadanya. Apabila diperlukan persyaratan tambahan yang
belum tersedia di sistem, maka mahasiswa diminta meng-
upload persyaratan tambahan tersebut (berupa file dokumen
atau file gambar).
3.
Membatalkan pendaftaran
Mahasiswa dapat membatalkan beasiswa yang sedang ia
daftar selama masih dalam masa pendaftaran. Apabila sudah
lewat masa pendaftaran, maka status pendaftaran tidak dapat
dibatalkan dan admin akan melakukan pemilihan penerima
beasiswa.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 51/104
34
Gambar 4.2 Sea Level Use Case Sistem Informasi Beasiswa
4.
Melihat data pendaftar lain
Mahasiswa dapat melihat data pendaftar lain, yaitu data
yang disyaratkan seperti IPK, semester, dan syarat-syarat lain
yang dapat ditampilkan. Dengan melihat data pendaftar lain,
maka mahasiswa tersebut dapat memperkirakan apakah ia akan
mendapat beasiswa atau tidak.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 52/104
35
5.
Melihat riwayat beasiswa
Mahasiswa dapat melihat beasiswa - beasiswa yang pernah
ia daftar baik yang diterima maupun yang ditolak.
6. Membuat data beasiswa
Admin dapat membuat sebuah data beasiswa baru sebagai
master dari sebuah beasiswa. Data beasiswa baru yang dibuat
itu dapat di-edit dan juga dapat ditawarkan kepada mahasiswa
satu kali dalam satu tahun akademik.
7.
Menawarkan beasiswa
Admin dapat menawarkan beasiswa yang ada dengan cara
mengaktifkan beasiswa tersebut. Sebelum mengaktifkan admin
harus mengisi kuota dan tanggal pendaftarannya. Penawaran
beasiswa hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu tahun
akademik. Apabila sebuah beasiswa pernah ditawarkan kepada
mahasiswa pada tahun akademik tertentu, maka untuk
menawarkan beasiswa itu lagi harus menunggu pada tahun
akademik berikutnya. Apabila admin ingin menawarkan
beasiswa yang mirip, maka ia dapat membuat data beasiswa
yang baru dan menawarkannya.
8. Membatalkan penawaran
Admin dapat membatalkan beasiswa yang sudah ia
tawarkan kepada mahasiswa dengan syarat pada beasiswa yang
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 53/104
36
ditawarkan tersebut belum ada mahasiswa yang mendaftarnya.
Apabila sudah ada mahasiswa yang mendaftar maka penawaran
tidak bisa dibatalkan.
9. Menyeleksi penerima
Admin dapat menyeleksi penerima beasiswa ketika masa
pendaftaran sudah berakhir. Seleksi beasiswa dilakukan secara
manual oleh admin, dengan melihat data mahasiswa yang
mendaftar beasiswa tersebut kemudian memilihnya secara
manual.
10.
Memberikan beasiswa
Pada proses pemberian beasiswa ini, setelah admin
memutuskan semua penerima beasiswa (pada proses
sebelumya) maka admin dapat memberikan beasiswa kepada
mahasiswa penerima beasiswa tersebut. Pemberian beasiswa
ini ditentukan pada waktu yang telah ditentukan oleh admin.
11. Rekap data penerima
Admin dapat melihat data penerimaan beasiswa yang telah
lalu. Admin juga dapat mencetak data penerimaan beasiswa
dengan menyimpan hasil penerimaan dalam file pdf, kemudian
ia dapat mencetaknya.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 54/104
37
4.2.2. Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk memodelkan proses yang
terjadi pada sistem yang akan menjelaskan aktifitas pada setiap
fungsi yang ada.
1. Diagram Afktifas Login
Diagram ini menjelaskan bagaimana proses login yang
dilakukan oleh pengguna. Langkah pertama yang dilakukan
oleh pengguna yaitu login dengan memasukkan username dan
password , kemudian sistem akan mengecek apakah username
dan password sudah sesuai dengan data yang ada. Apabila
belum sesuai maka sistem akan menampilkan form login lagi
dengan pesan “username atau password salah”, akan tetapi bila
username dan password sudah sesuai maka akan dicek lagi hak
akses login yang digunakan apakah sebagai admin atau sebagai
mahasiswa. Setelah itu pengguna dapat menggunakan sistem
beasiswa ini. Diagram aktifitas login dapat dilihat pada gambar
4.3.
Gambar 4.3 Diagram aktifitas login
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 55/104
38
2.
Diagram Aktifitas Pengolahan Data Beasiswa
Diagram ini menjelaskan pengolahan data beasiswa
meliputi: tambah, edit , dan hapus.
a. Tambah Data Beasiswa
Penambahan data beasiswa ini hanya dapat
dilakukan oleh admin. Langkah pertama sistem akan
menampilkan from untuk pengisian data beasiswa. Setelah
mengisi data beasiswa, admin dapat menyimpan data
beasiswa baru ke dalam database. Bila proses penyimpanan
berhasil maka data akan tersimpan di database, tetapi bila
proses penyimpanan tidak berhasil maka admin akan
diminta mengisi form lagi.
Gambar 4.4 Diagram aktifitas Tambah Data Beasiswa
b. Edit Data Beasiswa
Aktifitas edit beasiswa mirip dengan aktifitas
tambah beasiswa. Pada aktifitas edit beasiswa admin sudah
diberi data yang diambil dati database pada form edit
beasiswa. Jika proses edit berhasil maka data akan
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 56/104
39
disimpan di database tapi bila gagal sistem akan
menampilkan form edit lagi.
Gambar 4.5 Diagram Aktifitas Edit Data Beasiswa
c.
Hapus Data Beasiswa
Pada aktifitas penghapusan data beasiswa, apabila
data tersebut terpakai pada tabel lain maka data beasiswa
tidak akan bisa dihapus. Tetapi bila data belum pernah
dipakai maka data beasiswa dapat dihapus. Diagram ini
dapat dilihat pada gambar 4.6.
3. Diagram aktifitas Penawaran Beasiswa
Diagram ini menjelaskan bahwa penawaran beasiswa dapat
dilakukan apabila beasiswa belum pernah ditawarkan pada
tahun akademik yang aktif (status kosong) atau memiliki status
“D” (pernah dibatalkan). Bila status beasiswa sudah aktif (A)
statusnya expired (E), maka beasiswa tidak dapat ditawarkan
lagi. Diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.7.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 57/104
40
Gambar 4.6 Diagram Aktifitas Hapus Data Beasiswa
Gambar 4.7 Diagram Aktifitas Penawaran Beasiswa
4. Diagram Aktifitas Membatalkan Penawaran
Beasiswa yang ditawarkan dapat dibatalkan apabila belum
ada mahasiswa yang mendaftar beasiswa tersebut. Apabila
sudah ada mahasiswa yang mendaftar maka beasiswa tidak
dapat dibatalkan penawarannya. Diagram ini dapat dilihat pada
gambar 4.8.
Gambar 4.8 Diagram Aktifitas Membatalkan Penawaran
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 58/104
41
5.
Diagram Aktifitas Penerimaan Beasiswa
Penerimaan beasiswa dapat dilakukan bila sudah melewati
masa pendaftaran (status beasiswa expired ). Mahasiswa yang
diterima tidak dapat melebihi kuota yang diberikan. Apabila
melebihi kuota maka proses penerimaan akan gagal dan admin
akan diminta untuk memilih penerima lagi. Diagram ini dapat
dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Diagram Aktifitas Penerimaan Beasiswa
6. Diagram Aktifitas Pembayaran Beasiswa
Diagram ini menjelaskan bagaimana proses pembayaran
beasiswa kepada mahasiswa. Bila kuota penerima sudah penuh
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 59/104
42
maka admin dapat membayarkan beasiswa kepada mahasiswa
penerima beasiswa. Sebelum memberikan beasiswa tersebut,
admin perlu mengatur tanggal pengambilan beasiswa. Diagram
ini dapat dilihat pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 Diagram Aktifitas Pembayaran Beasiswa
7. Diagram Aktifitas Rekap Beasiswa
Untuk merekap data penerimaan beasiswa cukup dengan
memilih tahun akademik dan beasiswa yang ingin direkap.
Diagram rekap beasiswa dapat dilihat pada gambar 4.11.
8. Diagram Aktifitas Mendaftar Beasiswa
Untuk mendaftar sebuah beasiswa mahasiswa harus
memenuhi persyaratan yang ada pada beasiswa tersebut.
Apabila persyaratan belum terpenuhi maka pendaftaran akan
gagal. Diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.12.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 60/104
43
Gambar 4.11 Diagram Aktifitas Rekap Beasiswa
Gambar 4.12 Diagram Aktifitas Mendaftar Beasiswa
9. Diagram Aktifitas Membatalkan Pendaftaran
Untuk membatalkan beasiswa yang telah didaftar hanya
dengan menekan tombol batal pada beasiswa tersebut.
Gambar 4.13 Diagram Aktifitas Membatalkan Pendaftaran
4.2.3. Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun
sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau
operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 61/104
44
suatu kelas, sedangkan operasi atau metode adalah fungsi-fungsi
yang dimiliki oleh suatu kelas. Gambar 4.14 merupakan class
diagram dari sistem informasi administrasi beasiswa.
Gambar 4.14 Class Diagram
4.3. Arsitektur Sistem
Berikut pada gambar 4.15 merupakan arsitektur sistem dari sistem
informasi administrasi beasiswa ini. Arsitektur ini mengambarkan tentang
perangkat apa saja yang berhubungan dengan sistem. Dalam sistem ini
berhubungan beberapa database yang ada di UIN untuk mengambil data
tambahan seperti nilai ICT, nilai TOEC, nilai IKLA, dll. Sistem informasi
administrasi beasiswa ini dapat diakses melalui beberapa device seperti
smartphone, laptop, dan personal computer (pc).
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 62/104
45
Gambar 4.15 Arsitektur Sistem
4.4. Perancangan Basis Data
Komposisi dan struktur tabel yang menyusun basis data dari aplikasi
sistem informasi administrasi beasiswa ini adalah sebagai berikut:
1.
Tabel “BEA_D_BEASISWA”
Tabel “BEA_D_BEASISWA” ini berfungsi untuk menyimpan data
beasiswa. Tabel “BEA_D_BEASISWA” dapat dilihat pada tabel 4.1.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 63/104
46
Tabel 4.1 “BEA_D_BEASISWA”
No Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan
1. KD_BEASISWA NUMBER Primary
key
Identitas
beasiswa
2. NAMA_BEASISWA VARCHAR2(100)
3.PEMBERI_
BEASISWAVARCHAR2(40)
4.ALAMAT_PEMBERI
_BEASISWAVARCHAR2(200)
5. NO_TELP NUMBER
6. NO_FAX NUMBER
7. NAMA_CONTACT_P
ERSONVARCHAR2(40)
8.TELP_CONTACT_PE
RSON NUMBER
9.DESKRIPSI_BEASIS
WAVARCHAR2(4000)
10. NOMINAL_BEASIS
WA NUMBER
11. LAMA_BEASISWA NUMBER
12. TAHUN_AWAL_BEASISWA
DATE
2. Tabel “BEA_D_ SYARAT_TETAP”
Tabel “BEA_D_SYARAT_TETAP” ini berfungsi untuk
menyimpan data syarat beasiswa yang datanya sudah pasti ada pada
sistem. Tabel “BEA_D_SYARAT_TETAP” dapat dilihat pada tabel
4.2.
3. Tabel “BEA_D_SYARAT_TAMBAHAN”
Tabel “BEA_D_SYARAT_TAMBAHAN” ini berfungsi untuk
menyimpan data syarat beasiswa yang datanya belum ada pada sistem.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 64/104
47
Tabel “BEA_D_SYARAT_TAMBAHAN” dapat dilihat pada tabel
4.3.
Tabel 4.2 “BEA_D_SYARAT_TETAP”
No Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan
1. KD_BEASISWA NUMBER Primary
key
Identitas
syarat tetap
2. IPK_MIN NUMBER
3. SMT_MIN NUMBER
4. SMT_MAX NUMBER
5. DOUBLE_BEA VARCHAR2(5)
6. ICT NUMBER
7. SOSPEM VARCHAR2(5)
8. TOAFL NUMBER
9. TOEFL NUMBER
10. UMUR NUMBER
11. TGL_AKHIR_UMUR DATE
4.
Tabel “BEA_D_PENGUMUMAN_BEASISWA”
Tabel “BEA_D_PENGUMUMAN_BEASISWA” ini berfungsi
untuk mengumumkan beasiswa kepada mahasiswa. Tabel
“BEA_D_BEASISWA” dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.3 “BEA_D_SYARAT_TETAP”
No Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan
1.KD_SYARAT_TA
MBAHAN NUMBER
Primary
key
Identitas syarat
tambahan
2. KD_BEASISWA NUMBER
3.SYARAT_TAMBA
HANVARCHAR2(200)
4. URL_SYARAT VARCHAR2(500)
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 65/104
48
Tabel 4.4 “BEA_D_PENGUMUMAN_BEASISWA”
No Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan
1. KD_TA VARCHAR2(12) Primary
key
Identitas
pengumuman
2. KD_BEASISWA NUMBER Primary
key
Identitas
pengumuman
3. QUOTA_BEASISWA NUMBER
4.TGL_AKHIR_BEASI
SWADATE
5. KETERANGAN VARCHAR2(500)
6. TGL_MULAI_BEASISWA
DATE
7. STATUS VARCHAR2(5) StatusA: Active;D: Deactive;E: Expired ;
8. TGL_AWAL_AMBIL DATE
9. TGL_AKHIR_AMBIL DATE
10. PENGUMUMAN VARCHAR2(4000)
5. Tabel “BEA_D_ TRANSAKSI_BEASISWA”
Tabel “BEA_D_TRANSAKSI_BEASISWA” ini berfungsi untuk
mendata mahasiswa yang telah mendaftar beasiswa. Tabel
“BEA_D_TRANSAKSI_BEASISWA” dapat dilihat pada tabel 4.5.
6.
Tabel “BEA_F_BEASISWA_MHS”
Tabel “BEA_F_BEASISWA_MHS” ini berfungsi untuk
menyimpan file-file yang telah di-upload oleh mahasiswa sebagai
persyartan mendaftar beasiswa. Tabel “BEA_F_BEASISWA_MHS”
dapat dilihat pada tabel 4.6.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 66/104
49
Tabel 4.5 “BEA_D_TRANSAKSI_BEASISWA”
No Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan
1. ID_TRANSAKSI NUMBER Primary
key
Identitas
transaksi
2. KD_TA VARCHAR2(12)
3. KD_BEASISWA NUMBER
4. NIM VARCHAR2(12)
5. TGL_DAFTAR DATE
6. TGL_KEPUTUSAN DATE
7. STATUS VARCHAR2(5) StatusR: Registered ;A: Accept ;
D: Decline;
8. TGL_PEMBAYARAN DATE
Tabel 4.6 “BEA_F_BEASISWA_MHS”
No Nama Kolom Tipe Data Constraint Keterangan
1.ID_F_BEASISWA_ MHS
NUMBER Primary
keyIdentitas file
2. ID_TRANSAKSI NUMBER
3. KD_SYARAT NUMBER
4. URL_FILE VARCHAR2(500)
4.5. Relasi Antar Tabel
Basis data dalam basis pegetahuan sistem ini memiliki dua buah tabel
utama yang saling berhubungan. Bentuk relasi yang digunakan adalah one to
many, yaitu relasi yang digunakan ketika satu record pada suatu tabel
berhubungan dengan banyak record pada tabel yang lain. Bentuk relasi ini
digunakan karena satu topik hanya dimiliki oleh satu user dan satu user dapat
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 67/104
50
memiliki lebih dari satu topik. Relasi antar tabel sistem beasiswa dapat dilihat
pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Relasi Antar Tabel
4.6. Rancangan Antarmuka
Dalam pembuatan sistem, diperlukan rancangan antarmuka untuk
memudahkan pengguna dalam melakukan proses interaksi terhadap sistem.
Antarmuka menyediakan tampilan halaman sebuah sistem, yang digunakan
untuk proses masukan data hingga menghasilkan antarmuka keluaran yang
sesuai dengan kebutuhan. Rancangan Antarmuka untuk sistem yang akan
dibuat adalah sebagai berikut.
1. Rancangan Antarmuka Halaman Login
Pada halaman ini pengguna diminta untuk memasukkan usernamr
dan Password -nya agar dapat menggunakan sistem informasi
administrasi beasiswa ini. Rancangan ini fapat dilihat pada gambar
4.17.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 68/104
51
Gambar 4.17 Rancangan Antarmuka Halaman Login
2. Rancangan Antarmuka Halaman Admin
a. Rancangan Antarmuka Halaman Master Beasiswa
Halaman master berfungsi untuk mengolah data beasiswa
yang ada, baik itu menambah, mengubah, menghapus,
mengaktifkan, ataupun mendaftarkan beasiswa. Rancangan
halaman ini dapat dilihat pada gambar 4.18.
b. Rancangan Antarmuka Halaman Transaksi
Halaman transaksi berfungsi untuk menerima pendaftar
beasiswa dan mencatat tanggal pembayaran beasiswa. Pada
halaman ini menampilkan pilihan beasiswa mana yang akan
diproses transaksinya dan sedikit detail mengenai beasiswa
tersebut. Rancangan halaman ini dapat dilihat pada gambar 4.19.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 69/104
52
c.
Rancangan Antarmuka Halaman Rekap
Halaman rekap dapat menampilkan pilihan beasiswa yang akan
direkap. Rancangan halaman rekap dapat dilihat pada gambar 4.20.
Gambar 4.18 Rancangan Antarmuka Halaman Master Beasiswa
Gambar 4.19 Rancangan Antarmuka Halaman Transaksi Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 70/104
53
Gambar 4.20 Rancangan Antarmuka Halaman Rekap Beasiswa
3. Rancangan Antarmuka Halaman Mahasiswa
a. Rancangan Antarmuka Halaman Pengumuman
Pada halaman pengumuman sistem dapat menampilkan
pengumuman apabila mahasiswa diterima pada beasiswa tertentu,
menampilkan beasiswa yang ditawarkan sesuai dengan
kemampuannya, dan menampilkan riwayat beasiswa yang pernah
diambil. Rancangan ini dapat dilihat pada gambar 4.21.
b. Rancangan Antarmuka Halaman Rincian Beasiswa
Halaman ini berisi mengenai rincian dari beasiwa yang
dipilih meliputi persyaratan, perolehan beasiswa, tanggal
pendaftaran, dll. Rancangan halaman ini dapat dilihat pada gambar
4.22.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 71/104
54
c.
Rancangan Antarmuka Halaman Pendaftaran Beasiswa
Halaman ini berisi form untuk pendaftaran beasiswa,
termasuk form upload persyaratan yang harus dipenuhi. Rancangan
halaman ini dapat dilihat pada gambar 4.23.
Gambar 4.21 Rancangan Antarmuka Halaman Pengumuman
Gambar 4.22 Rancangan Antarmuka Halaman Rincian Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 72/104
55
Gambar 4.23 Rancangan Antarmuka Halaman Pendaftaran Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 73/104
56
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1. Implementasi
Implementasi merupakan sebuah tahap penerjemahan hasil perancangan
sistem informasi administrasi beasiswa ke dalam bentuk baris-baris kode program.
Dalam implementasinya digunakan bahasa pemrograman PHP dan database
Oracle 10G XE sebagai media untuk penyimpanan data.
5.1.1. Implementasi Basis Data
Gambar 5.1 Implementasi database
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 74/104
57
Desain sistem informasi administrasi beasiswa ini
diimplementasikan dengan menggunakan database Oracle 10G XE.
Alasan penulis menggunakan database oracle, karena kemampuannya
menampung data sangat besar dan terbukti handal. Pada gambar 5.1
menunjukkan hasil implementasi database dengan Oracle 10G XE.
Selain kedua belas tabel yang terdapat pada gambar 5.1, peneliti
juga menggunakan tabel SIA (Sistem Informasi Akademik) UIN Sunan
Kalijaga sebagai master data untuk keperluan proses akademiknya.
1.
Tabel D_TA
Tabel 5.1 merupakan tabel yang berisikan data tahun akademik
yang pernah ada di UIN.
Tabel 5.1 D_TA
2.
Tabel D_KRS
Tabel 5.2 merupakan tabel yang berisikan data riwayat studi
mahasiswa.
3.
Tabel D_MAHASISWA
Tabel 5.3 merupakan sebagian dari tabel D_MAHASISWA yang
berisikan data lengkap mahasiswa (keseluruhan tabel tidak
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 75/104
58
ditampilkan, data yang dipakai dalam sistem ini sudah dapat dilihat
pada tabel 5.3).
Tabel 5.2 D_KRS
Tabel 5.3 D_MAHASISWA
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 76/104
59
5.1.2. Implementasi Sistem Halaman Admin
1.
Halaman Login
Halaman depan ini merupakan halaman yang pertama kali
dilihat oleh user, baik admin maupun mahasiswa. Halaman ini
akan menampilkan form login yang mengharuskan user untuk
memasukkan username dan password yang benar. Halaman
login ini dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Halaman Login
2. Halaman Master Beasiswa
Halaman master merupakan halaman yang berfungsi untuk
mengatur data beasiswa. Pada halaman ini admin dapat
menambah data beasiswa, meng-edit data beasiswa, menghapus
data beasiswa, mengaktifkan beasiswa (menawarkan), dan
membatalkan penawaran beasiswa. Halaman master ini dapat
dilihat pada gambar 5.3.
a. Halaman Form Tambah Data Beasiswa
Halaman ini berisi form yang digunakan untuk mengisi
data beasiswa baru dan menyimpannya. Halaman ini dapat
dilihat pada gambar 5.5.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 77/104
60
Gambar 5.3 Halaman Master Beasiswa
b.
Halaman Form Edit Data Beasiswa
Halaman ini berisi form edit yang digunakan untuk
meng-edit data beasiswa yang ada. Halaman ini dapat
dilihat pada gambar 5.6.
c. Halaman Form Aktifasi Beasiswa
Halaman ini berisi form untuk mengaktifkan
(menawarkan) beasiswa yang ada. Halaman ini dapat
dilihat pada gambar 5.7.
3.
Halaman Transaksi Beasiswa
Halaman ini berisi sarana untuk memilih penerima
beasiswa dari daftar penerimaan yang ada, seperti pada gambar
5.8. Selain itu pada halaman transaksi ini admin juga dapat
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 78/104
61
mendata mahasiswa yang sudah mengambil beasiswa atau
belum, seperti pada gambar 5.9.
4. Halaman Rekap Beasiswa
Halaman ini berisi fasilitas untuk melakukan rekap
beasiswa sesuai tahun akademik dan beasiswa yang dipilih.
Halaman ini dapat dilihat pada gambar 5.4.
Gambar 5.4 Halaman Rekap Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 79/104
62
Gambar 5.5 Halaman Form Tambah Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 80/104
63
Gambar 5.6 Halaman Form Edit Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 81/104
64
Gambar 5.7 Halaman Form Aktifasi Beasiswa
Gambar 5.8 Halaman Penerimaan Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 82/104
65
Gambar 5.9 Halaman Pembayaran Beasiswa
5.1.3. Implementasi Sistem Halaman Mahasiswa
1.
Halaman Pengumuman Beasiswa
Halaman pengumuman merupakan halaman pertama yang
dilihat oleh mahasiswa ketika memilih menu beasiswa.
Penawaran beasiswa yang tampil pada halaman ini sesuai
dengan apakah data mahasiswa memenuhi persyaratan
beasiswa yang ditawarkan. Pengumuman beasiswa akan tampil
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 83/104
66
bila mahasiswa yang login diterima dan belum mengambil
beasiswanya. Riwayat beasiswa akan menapilkan beasiswa
yang pernah mahasiswa ambil. Pada riwayat beasiswa ini
mahasiswa dapat melihat data pesaingnya dengan identitas
mahasiswa lain yang disembunyikan.
2. Halaman Detail Beasiswa
Halaman detail beasiswa berisi mengenai keterangan lengkap
mengenai beasiswa yang ditawarkan, termasuk dapat men-
download contoh syarat tambahan yang harus di-upload oleh
mahasiswa apabila ingin mendaftar beasiswa tersebut.
Gambar 5.10 Halaman Pengumuman
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 84/104
67
Gambar 5.11 Halaman Data Pesaing Beasiswa
Gambar 5.12 Halaman Detail Beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 85/104
68
3.
Halaman Pendaftaran Beasiswa
Halaman ini menampilkan form untuk mendaftar beasiswa.
Apabila terdapat beberapa syarat tambahan yang harus
dilampirkan, maka mahasiswa akan diminta meng-upload
syarat-syarat tersebut agar bisa mendaftar.
Gambar 5.13 Halaman Pendaftaran Beasiswa
5.2. Pengujian
Pengujian sistem merupakan tahapan terakhir pada penelitian ini.
Pengujian sistem ini dilakukan dengan menggunakan sistem test yang menguji
kemampuan keseluruhan dari sistem informasi administrasi beasiswa UIN Sunan
Kalijaga. Pada tahap ini, pengujian sistem menggunakan metode black box.
Teknik black box merupakan metode pengujian dengan memfokuskan pada
fungsional sistem yang telah dibangun serta memperhatikan hasil dari sistem
apakah telah berjalan sesuai yang telah diharapkan. Kumpulan program yang telah
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 86/104
69
terintegrasikan perlu diuji coba untuk melihat apakah sebuah program dapat
menerima dengan baik, memproses dan memberikan output program yang baik
dan benar sesuai dengan data yang ada.
5.2.1. Pengujian Alpha
Pengujian alpha adalah pengujian sistem yang dilakukan secara
langsung oleh pengembang sistem dengan cara uji coba data, yaitu dengan
memasukkan data yang benar dan data yang salah. Berikut rencana
pengujian alpha yang akan dilakukan. Pengujian alpha ini dapat dilihat
pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4 Rencana Pengujian Alpha
No. Item Uji Detail Pengujian
1. Proses Login Verifikasi login
2. Proses Pengolahan Data Beasiswa Tambah, ubah, hapus
3. Proses Pengumuman Beasiswa Ubah status
4. Proses Pendaftaran Beasiswa Tambah, hapus
5. Proses Penerimaan Beasiswa Ubah status
6. Proses Pemberian Beasiswa Ubah status
5.2.2. Pengujian Beta
Pengujian beta adalah pengujian sistem yang dilakukan secara
objektif yaitu pengujian langsung ke lapangan (mahasiswa UIN Sunan
Kalijaga dan admin) untuk mengetahui pendapat responden terhadap
sistem yang dibangun. Pengujian sistem dilakukan oleh 30 responden dari
mahasiswa dan satu responden dari admin, kemudian hasil dari pengujian
itu akan dituliskan pada kuisioner yang telah diberikan. Pengujian
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 87/104
70
dilakukan terhadap fungsionalitas sistem dan usability sistem. Pengujian
fungsional sistem admin dapat dilihat pada tabel 5.5, dan pengujian
usability sistem admin dapat dilihat pada tabel 5.6. Sedangkan untuk
pengujian fungsionalitas sistem mahasiswa dapat dilihat pada tabel 5.7,
dan pengujian usability sistem mahasiswa dapat dilihat pada tabel 5.8.
Tabel 5.5 Tabel Pengujian Fungsionalitas Sistem Admin
No. Pernyataan YA TIDAK
1. Sistem dapat menampilkan form login ketika admin belum login
2. Sistem dapat menampilkan data beasiswa yang ada
3. Admin dapat menambahkan data beasiswa
4. Admin dapat merubah data beasiswa yang ada
5. Admin dapat menghapus data beasiswa yang ada, dengan syarat
data beasiswa belum pernah digunakan
6. Admin dapat menawarkan beasiswa yang ada, dengan syarat
beasiswa belum pernah aktif pada periode itu
7. Admin dapat membatalkan penawaran beasiswa, dengan syarat
belum ada mahasiswa yang mendaftar
8. Admin dapat melakukan seleksi beasiswa dengan memilih calon
penerima secara manual
9. Admin dapat mendata mahasiswa yang sudah mendapatkan
beasiswa (sudah dibayar/diberi beasiswa)
10. Admin dapat melakukan rekap data penerimaan beasiswa
Tabel 5.6 Tabel Pengujian Usability Sistem Admin
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Fitur sistem mudah dimengerti
2. Tampilan sistem sederhana dan menarik
3. Sistem dapat mempermudah admin dalam mengolah
data beasiswa
4. Sistem dapat mempermudah proses pemilihan penerima
beasiswa dengan adanya pengurutan berdasar IPK
5. Sistem dapat mempermudah admin dalam merekap
penerima beasiswa
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 88/104
71
Tabel 5.7 Tabel Pengujian Fungsionalitas Sistem Mahasiswa
No. Pernyataan YA TIDAK1. Sistem dapat menampilkan form login ketika pengguna belum
login
2. Sistem dapat menampilkan penawaran beasiswa sesuai dengan
kemampuan pengguna
3. Sistem dapat menampilkan pengumuman beasiswa
4. Sistem dapat menampilkan riwayat beasiswa
5. Sistem dapat menampilkan detail beasiswa
6. Sistem dapat membatasi pengguna untuk mendaftar sesuai
dengan syarat beasiswa yang ada7. Pengguna dapat melihat daftar beasiswa yang ditawarkan
8. Pengguna dapat melihat tanggal pendaftaran
9. Pengguna dapat melihat quota beasiswa
10. Pengguna dapat mendaftar beasiswa yang ada
11. Pengguna dapat melihat data pendaftar beasiswa yang lain
12. Pengguna dapat membatalkan pendaftaran beasiswa
13. Pengguna dapat meng-upload persyaratan beasiswa yang
dibutuhkan
14. Pengguna dapat men-download contoh persyaratan yangdilampirkan
15. Pengguna dapat melihat status pendaftarannya
Tabel 5.8 Tabel Pengujian Usability Sistem Mahasiswa
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Fitur sistem mudah dimengerti
2. Tampilan sistem sederhana dan menarik
3. Sistem dapat mempermudah mahasiswa dalammengetahui informasi beasiswa terbaru
4. Sistem dapat mempermudah proses pengajuan beasiswa
5. Sistem dapat memberi kemudahan mahasiswa dalam
mengetahui hasil seleksi beasiswa
Ket.: SS:Sangat Setuju, S:Setuju, N:Netral, TS:Tidak Setuju, STS:Sangat
Tidak Setuju
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 89/104
72
BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Proses Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Beasiswa dengan
metode Extr eme Programming
Pengembangan sistem informasi administrasi beasiswa ini menggunaka
metode extreme programming . Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
metode extreme programming ini mempunyai empat tahapan, yaitu: planning ,
design, coding , dan testing .
6.1.1. Planning Tahap I
Pada tahap planning yang pertama ini penulis melakukan observasi
untuk memperoleh kebutuhan sistem. Penulis menemui client yang
meminta pembuatan sistem informasi administrasi beasiswa ini, yaitu
bapak Agung Fatwanto (pihak PKSI UIN). Pada observasi yang pertama
ini, pihak PKSI menceritakan bagaimana gambaran sistem yang akan
dibuat. Hasil yang didapatkan dari observasi pertama yaitu pengguna
sistem hanya terdiri dari admin dan mahasiswa. Selain itu, proses bisnis
pada sistem yang akan dibuat yaitu admin menawarkan beasiswa
kemudian mahasiswa akan melihat penawaran tersebut, akan tetapi
penawaran beasiswa yang dapat dilihat sudah sesuai dengan kemampuan
mahasiswa itu.
6.1.2. Design Tahap I
Setelah mendapatkan kebutuhan sistem, dilakukan proses
perancangan interface yang dilakukan designer PKSI yaitu mas Isnan
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 90/104
73
Nugraha. Sehingga didapatkan beberapa interface awal sebagai permulaan
sistem. Selain itu juga ada design database yang didiskusikan dengan mas
Daru, mas Wijna, dan mas Adi. Dari diskusi tersebut database akan dibuat
menggunakan Oracle Database dan untuk mengakses database tersebut
harus menggunakan API ( Application Programming Interface).
6.1.3. Coding Tahap I
Pada tahap coding pertama penulis membuat aplikasi sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat. Penulis mulai membuat interface dari
sistem dan membangun database yang dibutuhkan dalam sistem ini.
Kemudian penulis membuat pengolahan data beasiswa yang akan
ditawarkan kepada mahasiswa. Data beasiswa ini meliputi juga
persyaratan yang dapat di- filter oleh sistem maupun persyaratan biasa.
Selanjutnya penulis membuat fungsi untuk mengaktifkan (menawarkan)
beasiswa yang ada. Setelah selesai dengan admin, maka penulis membuat
fungsi pada interface mahasiswa agar beasiswa yang tampil sesuai dengan
kemampuan mahasiswa tersebut. Penulis juga membuat fungsi untuk
mendaftar beasiswa tersebut.
6.1.4.
Testing Tahap I
Pada proses testing tahap pertama ini, terdapat banyak koreksi
seperti penambahan persyaratan yang dapat di- filter oleh sistem.
Penambahan fitur untuk melihat beasiswa yang pernah diambil (riwayat
beasiswa). Kemudian untuk halaman admin ditambah fungsi untuk
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 91/104
74
penerimaan beasiswa dan pembayaran beasiswa. Untuk halaman
mahasiswa juga ditambah untuk dapat melihat data pesaing.
6.1.5. Planning dan Design Tahap II
Pada tahap ini penulis menganalisis apa saja yang dibutuhkan
sistem berdasarkan koreksi dan tambahan pada tahap testing I. Selanjutnya
penulis meminta bantuan kepada designer untuk merancang interface
maupun database yang baru.
6.1.6. Coding Tahap II
Pada tahap ini penulis mengaplikasikan perencanaan dan
perancangan pada tahap sebelumnya. Penulis mulai membuat fungsi untuk
menerima mahasiswa yang mendaftar beasiswa. Kemudian penulis
membuat fungsi untuk pembayaran beasiswa. Setelah selesai pada
halaman admin, penulis membuat fungsi untuk melihat data pesaing pada
halaman mahasiswa.
6.1.7. Testing Tahap II
Pada tahap ini pihak PKSI tidak memberi koreksi yang begitu
banyak, sehingga pembenahan dapat dilakukan hanya dengan merubah
sedikit code. Sebelum sistem dapat diimplementasikan pihak PKSI
menambah satu fitur lagi yaitu untuk merekap data penerima beasiswa.
6.1.8. Coding Tahap III
Pada tahap ini penulis hanya membuat satu fungsi, yaitu fungsi
untuk merekap data penerima beasiswa. Perekapan data beasiswa dapat
dilakukan berdasarkan tahun akademik dan beasiswa yang dipilih.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 92/104
75
6.1.9. Testing Tahap III
Setelah dilakukan pengecekan sistem menyeluruh dan tidak
didapatkan kebutuhan lain yang harus dipenuhi, maka sistem sudah dapat
diimplementasikan.
6.2. Pengujian Sistem
6.2.1. Hasil Pengujian Fungsionalitas, dan Usability Sistem
Pengujian dalam sistem ini melibatkan 30 orang responden
mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun daftar penguji sistem
ini dapat dilihat pada tabel 6.1.
Tabel 6.1 Tabel Daftar Responden
No. Program Studi / Jurusan Jumlah
1. Pendidikan Matematika 3
2. Pendidikan Kimia 1
3. Pendidikan Fisika 4
4. Pendidikan Biologi 4
5. Matematika 4
6. Teknik Informatika 10
7. Teknik Industri 4
6.2.2. Hasil dan Pembahasan Pengujian Alpha
Berdasarkan hasil pengujian alpha, secara keseluruhan sistem yang
dibangun dapat dikatakan berhasil atau diterima, karena secara fungsional
sistem sudah dapat berjalan seperti yang diharapkan.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 93/104
76
6.2.3. Hasil dan Pembahasan Pengujian Beta
Pengujian dilakukan terhadap fungsionalitas sistem dan usability
sistem. Hasil pengujian fungsionalitas sistem mahasiswa dapat dilihat pada
tabel 6.2 dan hasil pengujian usability sistem mahasiswa dapat dilihat pada
tabel 6.3.
Presentase hasil pengujian fungsionalitas sistem mahasiswa:
1. Menjawab YA : (600 / 600) * 100 % = 100 %
2.
Menjawab TIDAK : (0/ 600) * 100 % = 0 %
Presentase hasil pengujian usability sistem mahasiswa:
1.
Sangat setuju : (63 / 150) * 100 % = 42 %
2. Setuju : (81 / 150) * 100 % = 54 %
3. Netral : (6 / 150) * 100 % = 4 %
4.
Tidak setuju : (0 / 150) * 100 % = 0 %
5. Sangat tidak setuju : (0 / 150) * 100 % = 0 %
Berdasarkan hasil pengujian dari segi fungsionalitas sistem
informasi administrasi beasiswa untuk mahasiswa yang melibatkan 30
responden (mahasiswa) di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar
pengguna menyatakan penilaian yang baik terhadap sistem informasi
administrasi beasiswa ini. Didapatkan hasil pengujian yang menunjukkan
bahwa 100% pengguna menyatakan fungsionalitas sistem telah berjalan
dengan baik dan 0% responden menyatakan fungsionalitas sistem tidak
berjalan dengan baik.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 94/104
77
Berdasarkan pengujian dari segi usability sistem informasi
administrasi beasiswa untuk mahasiswa, diperoleh kesimpulan bahwa
sebagian besar responden puas dengan sistem yang dibuat. Data hasil
pengujian usability bahwa responden sangat setuju sebanyak 42%, setuju
sebanyak 54%, netral sebanyak 4%, yang menyatakan tidak setuju sebanyak
0% dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 0%.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden yang menyatakan
netral untuk argumen “sistem dapat mempermudah proses pengajuan
beasiswa”, karena dalam proses pengajuan beasiswa perlu melakukan scan
dokumen yang harus dilampirkan. Sedangkan untuk responden yang
menyatakan netral untuk argumen “tampilan sederhana dan menarik”,
karena menurutnya tampilannya masih biasa-biasa saja, tidak begitu
menarik. Meskipun terdapat responden yang netral, akan tetapi secara
umum responden setuju bahwa sistem menarik dan dapat memberi
kemudahan kepada mahasiswa dalam mencari dan mendapatkan beasiswa.
Sedangkan untuk hasil pengujian fungsionalitas sistem admin
dapat dilihat pada tabel 6.4 dan hasil pengujian usability sistem admin
dapat dilihat pada tabel 6.5.
Presentase hasil pengujian fungsionalitas sistem admin:
1. Menjawab YA : (600 / 600) * 100 % = 100 %
2. Menjawab TIDAK : (0/ 600) * 100 % = 0 %
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 95/104
78
Presentase hasil pengujian usability sistem admin:
1.
Sangat setuju : (63 / 150) * 100 % = 40 %
2. Setuju : (81 / 150) * 100 % = 60 %
3. Netral : (6 / 150) * 100 % = 0 %
4. Tidak setuju : (0 / 150) * 100 % = 0 %
5. Sangat tidak setuju : (0 / 150) * 100 % = 0 %
Berdasarkan hasil pengujian dari segi fungsionalitas sistem
informasi administrasi beasiswa untuk admin dengan satu responden,
dapat diketahui bahwa pengguna menyatakan penilaian yang baik terhadap
sistem informasi administrasi beasiswa ini. Didapatkan hasil pengujian
yang menunjukkan bahwa 100% pengguna menyatakan fungsionalitas
sistem telah berjalan dengan baik dan 0% responden menyatakan
fungsionalitas sistem tidak berjalan dengan baik.
Berdasarkan pengujian dari segi usability sistem informasi
administrasi beasiswa untuk admin, diperoleh kesimpulan bahwa
responden puas dengan sistem yang dibuat. Data hasil pengujian usability
bahwa responden sangat setuju sebanyak 40%, setuju sebanyak 60%,
netral sebanyak 0%, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 0% dan yang
menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 0%.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi administrasi beasiswa yang telah dibuat ini layak untuk
digunakan. Akan tetapi perlu adanya pengembangan sistem yang lebih
lanjut agar sistem dapat berjalan lebih baik.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 96/104
79
Tabel 6.2 Tabel Hasil Pengujian Fungsionalitas Sistem (mahasiswa)
No. Pernyataan YA TIDAK1. Sistem dapat menampilkan form login ketika pengguna belum
login30 0
2. Sistem dapat menampilkan penawaran beasiswa sesuai dengan
kemampuan pengguna30 0
3. Sistem dapat menampilkan pengumuman beasiswa 30 0
4. Sistem dapat menampilkan riwayat beasiswa 30 0
5. Sistem dapat menampilkan detail beasiswa 30 0
6. Sistem dapat membatasi pengguna untuk mendaftar sesuai
dengan syarat beasiswa yang ada
30 0
7. Pengguna dapat melihat daftar beasiswa yang ditawarkan 30 0
8. Pengguna dapat melihat tanggal pendaftaran 30 0
9. Pengguna dapat melihat quota beasiswa 30 0
10. Pengguna dapat mendaftar beasiswa yang ada 30 0
11. Pengguna dapat melihat data pendaftar beasiswa yang lain 30 0
12. Pengguna dapat membatalkan pendaftaran beasiswa 30 0
13. Pengguna dapat meng-upload persyaratan beasiswa yang
dibutuhkan30 0
14. Pengguna dapat men-download contoh persyaratan yangdilampirkan
30 0
15. Pengguna dapat melihat status pendaftarannya 30 0
Total 600 0
Tabel 6.3 Tabel Hasil Pengujian Usability Sistem (mahasiswa)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Fitur sistem mudah dimengerti 14 16 0 0 0
2. Tampilan sistem sederhana dan menarik 13 16 1 0 03. Sistem dapat mempermudah mahasiswa dalam
mengetahui informasi beasiswa terbaru14 16 0 0 0
4. Sistem dapat mempermudah proses pengajuan
beasiswa11 14 5 0 0
5. Sistem dapat memberi kemudahan mahasiswa dalam
mengetahui hasil seleksi beasiswa11 19 0 0 0
Total 63 81 6 0 0
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 97/104
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 98/104
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 99/104
82
DAFTAR PUSTAKA
Badriyah, Tessy. 2013. Oracle Academis Initiative, http://lecturer.eepisits. edu/~
Booch, dkk. 2005. The Unified Modeling Language User Guide (Second Edition).
New York: Addison-Wesley.
Booch, dkk. 2007. Object-Oriented Analysis and Design with Applications (Third
Edition. New York: Addison-Wesley.
Cahyono, F. T. 2012. Integrasi Sistem E-Learning dan Social Network .
Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Davis, Gordon B. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian I:
Pengantar. Diterj. Oleh Andreas S. Adiwardana. Cetakan kesebelas, PTIkrar Mandiriabadi.
Dennis, dkk. 2005. Systems Analysis and Design with UML Version 20 : An
Object-Oriented Approach. New York: John Wiley.
EllisLab, Inc. CodeIgniter User Guide. 2013. http://codeigniter.com/user_guide/,
diakses Mei 24, 2013.
Febrian, Jack. 2003. Menggunakan Internet Dilengkapi Situs yang Menarik untuk
Dikunjungi. Bandung: Informatika.
Gerdon. 2011. Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerimaan
Beasiswa Bagi Mahasiswa. Yogyakarta: STMIK Amikom.
Hall, James A. 2001. Accounting Information Systems 3rd Edition. South Western:
College Publishing.
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika
Bandung.
Hunt, J. 2003. Guide to the Unified Process Featuring UML, Java and Design
Patterns Second Edition. New York: Springer.
Indrajit, R. E. 2002. Evolusi Perkembangan Teknologi Informasi. Renaissance
Research Centre.
Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Khadijah. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Unggulan
P3SWOT Kemdiknas Online Menggunakan Unified Process. Semarang:
UNDIP.
Manurung, P. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa
dengan Metode AHP dan TOPSIS (Studi Kasus: FMIPA USU). Sumatra
Utara: USU.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 100/104
83
Prasetyo, E. 2008. Pemrograman Web PHP & MySQL untuk Sistem Informasi
Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pressman, R. S. 2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach 6 th
Edition. New York: Mc Graw – Hill.
Riswanto, A. 2013. Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Pengelolaan
Beasiswa Berbasis WEB, Direktorat Kemahasiswaan, Institut Pertanian
Bogor . Bogor: IPB.
Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
UIN. 2009. Panduan Beasiswa dan Dharmasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga. Yogyakarta.
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 101/104
84
LAMPIRAN
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 102/104
85
LAMPIRAN A
Source Code Download Zip
function download_zip() {
if ($this->session->userdata('id_user')) {
if ($this->session->userdata('id_user') ==
'ADMIN') {
redirect(base_url().'bea/admin');
}
$url_syarat = $this->input->post('url_syarat');
$nama = $this->input->post('nama');$this->load->library('zip');
$jumlah = count($url_syarat);
for($i=0;$i<$jumlah;$i++){
if(!empty($url_syarat[$i])){
$this->zip-
>read_file($url_syarat[$i]);
}
}
$this->zip->download($nama);
if(!$this->input->post('nama'))
redirect(base_url().'bea');
} else {
redirect(base_url().'login');
}
}
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 103/104
86
LAMPIRAN B
Source Code Cek Login
private function ceklogin() {
if ($this->session->userdata('id_user')) {
if ($this->session->userdata('id_user') ==
'ADMIN') {
redirect(base_url().'bea/admin');
}
redirect(base_url().'bea');
} else {
$userid = $this->input->post('username');$password = $this->input->post('password');
if ($this->cekmhs($userid,$password)){
$login['id_user'] = $this-
>cekmhs($userid,$password);
//echo $login['id_user'];
$this->session->set_userdata($login);
redirect(base_url().'bea');
}
elseif ($this->cekadmin($userid,$password)){
$login['id_user'] = $this-
>cekadmin($userid,$password);//echo $login['id_user'];
$this->session->set_userdata($login);
redirect(base_url().'bea/admin');
}
else{
if(isset($_POST['username'])){
if(empty($_POST['username'])){
$data['notif'] = "Masukkan
Username dan Password terlebih dahulu";
} else {
$data['notif'] = "Usernameatau Password salah!";
}
} else {
$data['notif'] = "";
}
$this->load->view('header');
$this->load->view('v_login', $data);
$this->load->view('footer');
}
}
}
7/23/2019 Rancang Bangun Sistem Administrasi Beasiswa
http://slidepdf.com/reader/full/rancang-bangun-sistem-administrasi-beasiswa 104/104
87
LAMPIRAN C
Kuisioner Pengujian Sistem