46
RANCANGAN AKTUALISASI EFEKTIVITAS PENGUMPULAN DATA INFORMASI BENCANA MENGGUNAKAN GOOGLE SHEET DARI KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA DISUSUN OLEH : ERNA FITRIANI, S.Sos 199011292020122009 14 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

  • Upload
    others

  • View
    92

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

RANCANGAN AKTUALISASI

EFEKTIVITAS PENGUMPULAN DATA INFORMASI BENCANA

MENGGUNAKAN GOOGLE SHEET DARI

KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA

DISUSUN OLEH :

ERNA FITRIANI, S.Sos

199011292020122009

14

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2021

Page 2: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

i

Page 3: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

ii

Page 4: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

iii

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : Efektivitas Pengumpulan Data Informasi Bencana Menggunakan Google Sheet Dari Kecamatan Putussibau Utara

NAMA : Erna Fitriani, S.Sos

PANGKAT / GOL. RUANG : Penata Muda / III a

NIP : 19901129 202012 2 009

NOMOR DAFTAR HADIR : 14

JABATAN : Analis Mitigasi Bencana

UNIT KERJA / INSTANSI : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan LXXIX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari Selasa tanggal 20 April 2021

di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu

Telah diperiksa/disetujui :

COACH,

Sagitarisman, S.I.P. NIP. 19881211 201402 1 001

Putussibau, April 2021

MENTOR,

Drs. Lugit NIP.19710504 199203 1 008

Disetujui :

PENGUJI,

Abdurrohman Bisri, A.Md NIP. 19810821 200604 1 007

Page 5: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala,

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan

Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXIX Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

Tahun 2021 dapat diselesaikan.

Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa

bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Fransiskus Diaan, S.H., Selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu

2. Bapak H.Sarbani, S.E., M.A.P., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu

3. Bapak Gunawan, S.Sos., Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu

4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD

kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan

bimbingan, masukan, pengarahan dan motivasi

5. Bapak Sagitarisman, S.I.P., Coach yang telah memberikan bimbingan, motivasi,

nasehat-nasehat serta masukan yang sangat berharga dalam penyusunan

rancangan aktualisasi

6. Bapak Abdurrohman Bisri A.Md., selaku penguji yang telah memberikan masukan

dan saran perbaikan

7. Orang tuaku yang selalu memberikan doa, membimbing, memberikan semangat

dan kasih sayang yang tulus

8. Keluarga kecilku yang selalu mendukung dan mendoakan kelancaran dalam

setiap kegiatan penyusunan rancangan aktualisasi

9. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan

LXXIX Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan

motivasi

Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,

sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan

ini diterima dengan terbuka. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi

penulis maupun bagi pembaca sebagai tambahan pengetahuan yang telah dimiliki.

Putussibau, 20 April 2021

Penulis

Page 6: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... i

BERITA ACARA ..................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ v

DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii

DAFTAR BAGAN .................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar belakang ......................................................................... 1

B. Tujuan ...................................................................................... 2

C. Tempat Dan Waktu Kegiatan ................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ............................................. 4

A. Profil Organisasi ....................................................................... 4

1. Keadaan Umum ................................................................... 4

B. Visi-Misi dan Tujuan ................................................................. 5

1. Nilai-Nilai Organisasi ............................................................ 5

2. Struktur Organisasi .............................................................. 6

3. Tugas dan Fungsi ................................................................ 9

4. Uraian Tugas ....................................................................... 10

BAB III KONSEP DASAR ASN ............................................................... 12

A. Identifikasi Nilai-Nilai ANEKA ................................................... 12

B. Kedudukan dan Peran ASN ..................................................... 15

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ..................................................... 18

A. Identifikasi Masalah dan Gagasan ............................................ 18

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ...................................... 23

C. Rancangan Jadwal Kegiatan .................................................... 32

D. Jadwal Bimbingan .................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 36

BIODATA ................................................................................................ 37

Page 7: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Tapisan Isu ................................................................ 20

Tabel 4.2 Analisis USG ........................................................................... 21

Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi ............................................................ 23

Tabel 4.4 Rancangan Jadwal Implementasi Aktualisasi .......................... 32

Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi dengan Coach ........................................... 33

Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi dengan Mentor ........................................... 35

Page 8: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Data Informasi Bencana Bunut Hilir ..................................... 18

Gambar 4.2 Data Informasi Bencana Badau ........................................... 19

Page 9: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

viii

GAMBAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi ................................................................ 7

Page 10: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN

adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur

Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri

sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh

pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan

pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

Dalam rangka mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki nilai dasar

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

(ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan fungsinya, maka diadakan suatu

Pelatihan Dasar Calon PNS yang dalam hal ini diselenggarakan oleh Badan

Kepegawaian dan Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Hal ini

termuat dalam Peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan

dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi

untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan

bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi

bidang.

Selain itu, Latihan dasar CPNS ini menekankan pada nilai-nilai dasar

ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi) serta peran dan kedudukan yaitu Manajemen ASN, WoG

(Whole of Government) dan Pelayanan Publik. Dengan adanya latihan dasar

ini diharapkan 1ubl diimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh tersebut ke

tempat kerja. Dengan diselenggarakannya Latihan Dasar CPNS Golongan III

di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu maka sudah selayaknya

peserta pelatihan dapat menerapkan serta mengaktualisasikan nilai-nilai

dasar profesi ASN khususnya di bidang kerjanya masing-masing

Page 11: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

2

Kegiatan habituasi akan dilaksanakan di Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan selama habituasi, akan dituangkan dalam rancangan aktualisasi

yang berjudul “Efektivitas Pengumpulan Data Informasi Bencana

menggunakan Google Sheet dari Kecamatan Putussibau Utara”.

B. Tujuan

Terdapat beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yaitu:

1. Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas sehingga memiliki

tanggungjawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan;

2. Mampu menerapkan nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas

dasar semangat nilai-nilai Pancasila;

3. Mampu menerapkan nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan

lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif;

4. Mampu menerapkan nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga dapat

mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat; dan

5. Mampu menerapkan nilai-nilai Anti Korupsi sehingga dapat mewujudkan

sikap jujur dan tidak mengambil keputusan berdasarkan kepentingan

pihak tertentu.

Penulisan laporan ini juga ditujukan untuk menyelesaikan persyaratan

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXIX di Pemerintahan

Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga menjadi dasar bagi para tenaga teknis

untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawab masing-masing di tempat kerja

sehingga menghasilkan pelayanan di bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Bencana yang bermutu dan memuaskan masyarakat. Dengan selalu

mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya,

mempunyai semangat nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya,

menjunjung tinggi etika yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki

komitmen mutu dalam tupoksinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan

kegiatannya.

Page 12: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

3

C. Tempat dan Waktu Kegiatan

Kegiatan evaluasi Rancangan Aktualisasi akan diselenggarakan di

BKPSDM tanggal 20 April 2021. Sedangkan kegiatan aktualisasi diadakan

pada tanggal 22 April 2021 sampai 07 Juni 2021 bertempat di Badan

Penanggulangan bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Page 13: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Organisasi

1. Keadaan Umum

Bencana menurut Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang

penanggulangan bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa

yang mengancam atau mengganggu kehidupan dan penghidupan

masyarakat. Rangkaian peristiwa tersebut disebabkan oleh faktor alam,

non alam, maupun faktor manusia sendiri. Peristiwa tersebut

menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak

psikologis, bahkan timbulnya korban jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu

adalah Lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas

penanggulangan bencana di daerah yaitu di Kabupaten/Kota dengan

berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Nasional

Penanggulangan Bencana. BPBD dibentuk berdasarkan Peraturan

Presiden Nomor 8 Tahun 2008. Awal mula berdirinya BPBD diawali

dengan berdirinya BNPB sebagai cikal bakal dari BPBD. Pedoman

pembentukan BPBD pada umumnya berdasarkan Perka BNPB Nomor 3

tahun 2008 dan Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2018 Tentang

Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

BPBD beralamat di Jalan Danau Luar No. 01 Putussibau (78711) Kapuas

Hulu.

Dalam struktur organisasinya, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu

dipimpin oleh seorang kepala pelaksana badan. Kepala pelaksana

badan tersebut membawahi jabatan fungsional, sekretariat, bidang

pencegahan dan kesiapsiagaan, bidang penanganan darurat, bidang

logistik dan peralatan, dan bidang rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sedangkan sekretariat membawahi sub bagian umum, sub bagian

keuangan, dan sub bagian program.

Page 14: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

5

B. Visi dan Misi Organisasi

Visi dari Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu adalah

“MEWUJUDKAN KABUPATEN KAPUAS HULU YANG TANGGUH

DALAM MENGHADAPI BENCANA”. Sedangkan Misi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yaitu:

a. Memperkuat Tata Kelola Kepemerintahan Yang Lebih Baik dan

Bersih.

b. Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Yang Bertumpu

Pada Sumber Daya Daerah Yang Berkelanjutan.

c. Meningkatkan Layanan Infrastruktur Dasar Dengan Memperhatikan

Kelestarian Lingkungan.

1. Nilai-Nilai Organisasi

Berikut ini nilai-nilai yang terdapat di Badan Penanggulangan

bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu:

1. Inovatif

Maksudnya adalah segenap insan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah diharapkan mempunyai kreativitas dan ide dalam

menjalankan tugasnya dalam keterbatasan dan kendala yang ada.

2. Kompetensi Aparatur

Dalam Penanggulangan Bencana yang selalu ditingkatkan

dengan uji kompetensi secara berkala.

3. Kebersamaan

Di maksud agar dalam menjalankan tugasnya, terdapat suatu

rasa kebersamaan, sehingga seluruh personil berusaha mencapai

tujuan dan sasaran strategis Badan Penanggulangan Bencana

Daerah secara Bersama-sama.

4. Tanggung Jawab

Sikap mental yang akan menunjang kepada pencapaian

tugas.

5. Iman dan taqwa

Sebagai insan beragama, Badan Penanggulangan bencana

Daerah mempunyai landasan iman dan taqwa dalam menjalankan

Page 15: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

6

tugasnya. Karena pada dasarnya tugas yang dilakukan adalah

tugas kemanusiaan.

2. Struktur Organisasi

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati Kapuas Hulu melalui Sekretaris

Daerah.

Page 16: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

7

Bagan 2.1 Struktur Organisasi

Page 17: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

8

Gambar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 53

Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi dan Struktur Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai

susunan organisasi sebagai berikut :

- Kepala;

- Unsur Pengarah; dan

- Unsur Pelaksana;

a. Kepala BPBD secara ex-office dijabat oleh Sekretaris Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu.

b. Unsur Pengarah terdiri dari sembilan orang yang berasal dari:

1. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan

Penanggulangan Bencana;

2. Masyarakat Profesional, yaitu pakar, profesional, dan tokoh

masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu;

Anggota Unsur Pengarah dari Masyarakat Profesional di pilih

melalui uji kompetensi kepatutan yang di lakukan oleh Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah yang di atur lebih lanjut dengan

peraturan Bupati dimana masa jabatannya adalah selama 5 (lima)

Tahun.

c. Unsur Pelaksana dipimpin oleh kepala Pelaksana yang membantu

Kepala BPBD dalam Penyelenggaraan tugas dan Fungsi Unsur

Pelaksana sehari-hari

Susunan Organisasi Unsur Pelaksana terdiri dari:

1. Kepala Pelaksana

2. Sekretariat Unsur Pelaksana, yang membawahi:

a. Sub Bagian Program dan Keuangan;

b. Sub Bagian Umum dan Aparatur;

3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, yang membawahi:

a. Seksi Penanggulangan Kebakaran;

b. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana;

4. Bidang Rehabilitasi dan Kedaruratan, yang membawahi:

a. Seksi Kedaruratan dan Logistik;

b. Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi;

Page 18: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

9

3. Kelompok Jabatan Fungsional;

3. Tugas dan Fungsi

Badan Penanggulangan bencana Daerah mempunyai tugas:

a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha

penanggulangan Bencana yang mencakup pencegahan Bencana,

penanganan Darurat, rehabilitasi, rekontruksi secara adil dan

setara.

b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan bencana berdasarkan ketentuan peraturan

perundang- undangan;

c. Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan

bencana;

d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanggulangan

bencana;

e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada

Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat

dalam kondisi darurat bencana;

f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

g. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang di terima

dari anggaran pendapan dan belanja daerah;

h. Pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainya yang di berikan oleh

Bupati sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan

Perundang-undangan.

Dalam Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Badan

Penanggulangan bencana Daerah mempunyai fungsi:

a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana

dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat,

efektif dan efesien;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan

bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh;

c. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan di

bidang penanggulangan bencana;

Page 19: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

10

d. Pelaksanaan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam

penanggulangan bencana;

e. Pengkajian, komunikasi, konsultasi, pengembangan dan bimbingan

dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana;

f. Pelaksanaan pencarian dan penyelamatan korban bencana;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah/instansi lain

dalam rangka rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana;

h. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan

Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

i. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);

j. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

k. Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM);

l. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

m. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati sesuai

tugasnya.

4. Uraian Tugas

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terdiri dari :

a. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana

b. Seksi Kebakaran

Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Seksi

Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana mempunyai tugas membantu

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dalam penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan,

pencegahan dan Penanggulangan Bencana.

Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Bencana mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan seksi pencegahan dan

kesiapsiagaan bencana;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penyelenggaraan

pencegahan, mitigasi, peringatan dini dan kesiapsiagaan pada

prabencana;

Page 20: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

11

c. Penyiapan bahan koordinasi, pedoman, prosedur dan pengarahan

terhadap pencegahan, mitigasi, peringatan dini dan kesiapsiagaan

pada prabencana serta pemerdayaan masyarakat terhadap

penanggulangan Bencana;

d. Pelaksanaan pencegahan, mitigasi, peringatan dini dan

kesiapsiagaan pada prabencana serta pemerdayaan masyarakat;

e. Pelaksanaan identifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap

sumber bahaya atau ancaman bencana serta analisis resiko

bencana;

f. Pelaksanaan pendataan, pemetaan dan informasi potensi daerah

rawan bencana;

g. Penyajian data dan informasi di bidang pencegahan dan

kesiapsiagaan;

h. Penyusunan bahan evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pelaksanaan tugas dan fungsi seksi pencegahan dan

kesiapsiagaan bencana; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pencegahan dan Kesiapsiagaan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 21: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

12

BAB III

KONSEP DASAR ASN

A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Nilai dasar ASN merupakan nilai-nilai yang diperlukan dalam

menjalankan fungsi ASN yang profesional, yaitu sebagai pelaksana kebijakan,

pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa. Maka dari itu ASN atau

Pegawai Negeri Sipil harus dapat memahami dan melaksanakan Nilai-Nilai

Dasar ASN.

Nilai-nilai dasar profesi ASN diakronimkan ke dalam satu kata yaitu

ANEKA. Adapun penjelasan dari Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah

seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Adapun

indikator dari Akuntabilitas yang akan digunakan dalam tabel rancangan

aktualisasi adalah sebagai berikut :

a. Tanggung Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku

atau perbuatannya yang disengaja. Tanggung jawab juga berarti

berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

b. kejelasan target dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun

proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

c. Partisipatif. Partisipasi adalah keterlibatan seseorang dalam

situasi baik secara mental, pikiran atau emosi dan perasaan yang

mendorongnya untuk memberikan sumbangan dalam upaya untuk

memberikan sumbangan dalam usaha mencapai tujuan yang telah

ditentukan dan ikut bertanggung jawab terhadap kegiatan

pencapaian tujuan tersebut”.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian

terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai

perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

Page 22: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

13

a. Kerjasama. Kerjasama diwujudkan dalam suatu perbuatan atau

kegiatan yang biasa dilakukan oleh beberapa individu dalam suatu

kelompok ataupun suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan

bersama yang telah disepakati sebelumnya. Biasanya kerjasama

melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan

setiap pekerjaan yang merupakan tanggungjawabnya demi

tercapainya tujuan bersama.

b. Tidak memaksakan kehendak. Sebagai manusia tentu memiliki

ambisi tersendiri, namun saat kita menjalani kehidupan sosial

tentunya memaksakan kehendak pribadi bisa memberikan akibat

buruk untuk diri sendiri maupun orang lain. Pendapat kita sendiri

terkadang benar menurut sendiri namun belum tentu benar menurut

orang lain. Jadi dalam menyikapi hal ini, peran penting dari

musyawarah untuk menyatukan presepsi sangatlah penting.

c. Amanah (dapat dipercaya). Amanah berasal dari bahasa arab

yang diartikan berarti kondisi tenang dan tentram, karena terbebas

dari bahaya dan bencana, atau tiada keraguan dan ketakutan akan

terjadinya sesuatu yang buruk.

d. Musyawarah adalah berunding, berembuk, berdiskusi untuk

mengambil keputusan, membahas bersama untuk menyelesaikan

masalah/mengambil keputusan.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang

menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan

keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN-RI, 2015:11).

Adapun beberapa indikator etika publik, yaitu:

a. Cermat. Berdasarkan adalah penuh minat, seksama, teliti sehingga

dapat disimpulkan cermat adalah memperhatikan atau teliti dalam

mengerjakan atau melakukan sesuatu pekerjaan.

b. Sopan. Sopan menurut adalah beradab (tentang tingkah laku, tutur

kata, pakaian dan sebagainya); Perilaku yang mencerminkan

kebaikan dan keramahan kepada orang lain.

Page 23: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

14

4. Komitmen Mutu

Pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil,

dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran

baik/buruk. Bidang apapun yang menjadi tanggungjawab pegawai negeri

sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi

kepuasan kepada stakeholder.

a. Efektif adalah ketercapaian target yang telah direncanakan, baik

dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat

memberikan kepuasan.

b. Orientasi Waktu. Mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa

yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan

keinginannya, bahkan melampai harapan. Mutu merupakan salah

satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil

kerja.

5. Anti Korupsi

Korupsi atau rasuah (bahasa latin : corruption dari kata kerja corrumpere

yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok)

adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri,

serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar

dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan

kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak, jadi anti

korupsi merupakan sikap, perilaku serta pemikiran yang menentang

korupsi, baik sikap individu, kelompok masyarakat, maupun lembaga

kenegaraan.

a. Mandiri adalah dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak

bergantung pada orang lain.

b. Jujur adalah lurus hati, tidak berbohong (misalnya dengan berkata

apa adanya). Pengertian jujur adalah suatu perilaku manusia yang

didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang

dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik

terhadap dirinya maupun pihak lain.

c. Kerja Keras adalah merupakan perilaku atau tindakan uang

menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai

Page 24: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

15

hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar atau pekerjaan)

dengan sebaik-baiknya. Usaha pantang menyerah, yaitu tetap

menjalankan tugas sekalipun menghadapi tantangan atau

hambatan.

B. Kedudukan dan Peran PNS

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan

Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan

profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya

aparatur sipil Negara yang berkarakter, unggul dan selaras dengan

perkembangan jaman. Adapun nilai-nilai indikator manajemen ASN,

antara lain.

a. Profesionalitas.

Yang dimaksud dengan “asas profesionalitas” adalah

mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan

ketentuan peraturan perundang-undangan

b. Keterbukaan

Yang dimaksud dengan “asas keterbukaan” adalah bahwa dalam

penyelenggaraan Manajemen ASN bersifat terbuka untuk publik.

c. Akuntabilitas

Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah perihal bertanggung

jawab, Keadaan dapat dimintai pertanggungjawaban

d. Efisien

Yang dimaksud dengan efisien adalah usaha untuk mengharuskan

menyelesaikan pekerjaan dengan tidak menguras waktu.

e. Partisipatif

Yang dimaksud dengan partisipatif adalah hal yang menunjukkan

adanya unsur keterlibatan dari dalam suatu kegiatan.

Page 25: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

16

2. Whole of Government (WoG)

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya

kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan publik dalam ruang

lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan

pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik

(LAN-RI, 2017:6). Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan

dalam prinsip-prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan

bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor dalam

pemerintahan. Terdapat beberapa nilai-nilai indikator dalam WoG, yaitu:

a. Koordinasi

Secara umum koordinasi adalah ialah menyelaraskan atau

menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dengan pihak

yang lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dan

berakhir dengan tujuan bersama.

b. Komunikasi

Komunikasi dipahami sebagai proses penyampaian informasi atau

pesan oleh seorang komunikator kepada komunikan melalui

berkesinambungan. Berkesinambungan dapat diartikan sebagai

suatu hal atau peristiwa yang merupakan suatu rangkaian yang

berkelanjutan

c. Kerjasama

Kerja sama adalah bekerja bersama menuju akhir yang sama dan

mendapatkan hasil yang sama.

d. Kepentingan Bersama

Kepentingan bersama adalah sebuah keputusan yang sudah

dipikirkan secara matang, untuk mewujudkan keinginan yang di

inginkan secara bersama.

3. Pelayanan Publik

Pelayan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan

umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat dan

daerah dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau

Page 26: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

17

jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sedangkan

definisi pelayan publik menurut undang-undang no 25 tahun 2009

dijelaskan bahwa pelayan publik adalah kegiatan atau rangkaian

kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai

dengan aturan perundang-undangan bagi setiap warga dan penduduk

atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh

penyelenggara pelayanan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik

untuk mewujudkan pelayan prima diantaranya adalah :

a. Partisipatif

Partisipatif artinya dalam pelayanan harus melibatkan masyarakat

dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

b. Transparan

Transparan artinya masyarakat diberikan akses sebesar-besarnya

untuk mempertanyakan dan menyampaikan pengaduan apabila

mereka merasa tidak puas dengan pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh pemerintah/instansi.

c. Efektif dan efisien

Efektif adalah penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu

mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya (untuk

melaksanakan mandat konstitusi dan mencapai tujuan-tujuan

strategis negara dalam jangka panjang) dan cara mewujudkan

tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana,

tenaga yang sedikit, dan biaya yang murah.

d. Mudah dan Murah

Mudah dan murah artinya pelayanan publik yang diselenggarakan

oleh pemerintah tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan

melainkan untuk memenuhi mandat konstitusi.

Page 27: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

18

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Masalah dan Gagasan

Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat

mempengaruhi pekerjaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu terutama pada Sub Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan.

Adapun isu yang terjadi saat ini di antaranya :

1. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pekerjaan dalam Bidang

Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana.

Fasilitas gedung yang kurang memadai. Dalam hal ini ketersediaan

ruang khusus untuk rapat atau ruang kerja pusda bencana kabupaten

belum tersedia dan harus dipusatkan ke pusdalop provinsi.

2. Masih minimnya data informasi untuk mendukung pencegahan bencana.

Data informasi dalam pencegahan bencana sering kurang lengkap

sehingga untuk mengolah data menjadi sebuah instrumen terhambat dan

terlambat. Instrumen ini merupakan bahan yang diperlukan untuk

melaksanakan analisis dalam bidang Mitigasi Bencana.

Gambar 4.1 Contoh Data Informasi Bencana kecamatan

Page 28: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

19

Gambar 4.2 Contoh Data Informasi Bencana dari Kecamatan

3. Belum optimalnya data kearsipan

Arsip merupakan suatu dokumen tertulis, lisan, atau bergambar dari

masa lalu yang disimpan dan biasanya akan diterbitkan secara resmi

oleh suatu instansi, disimpan dan dijaga di tempat tertentu sebagai

referensi. Karena setiap bidang kerja melakukan pengarsipan secara

sendiri-sendiri di BPBD kabupaten Kapuas Hulu dan tidak didukung

dengan tata pengelolaan dokumen yang rapi dan teratur, tidak ada

peralatan komputer yang khusus mengolah sistem kearsipan, sehingga

dalam pelayanan arsip membutuhkan waktu yang lama dan kurang

lengkap dalam penyajian informasi data.

Dari masalah-masalah tersebut dilakukan analisis menggunakan teknik

APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan skala penilaian 1

sampai 5, sebagai berikut :

Page 29: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

20

Tabel 4.1 Analisis Tapisan Isu

No. Isu Aktual Kriteria Total Rangking

A P K L

1. Kurangnya sarana dan

prasarana pendukung

pekerjaan dalam Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Bencana

4 4 4 4 16 2

2. Masih minimnya data

informasi untuk

mendukung pencegahan

bencana

5 4 5 4 18 1

3. Belum optimalnya data

kearsipan 3 3 4 3 13 3

Keterangan :

5 = Sangat Tinggi

4 = Tinggi

3 = Sedang

2 = Rendah

1 = Sangat Rendah

Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, isu aktual yang akan menjadi prioritas

adalah “Masih minimnya data informasi untuk mendukung pencegahan

bencana”. Dari isu yang telah dirumuskan dengan APKL di atas, selanjutnya

akan dijabarkan dalam USG untuk mengetahui penyebab dari sebuah

masalah atau kondisi isu yang diangkat dilihat dari beberapa aspek yang

relevan dengan isu tersebut. Adapun faktor-faktor penyebabnya adalah :

1. Belum efektifnya pengumpulan data informasi bencana dari kecamatan

Putussibau Utara

Pengumpulan data yang digunakan sebelumnya kurang efektif

walau sudah menggunakan media sosial. Dalam hal penerimaan data

dari kecamatan Putussibau Utara, sering terjadi kekurangan dalam

penyajian data terutama dalam format data yang tidak tertata. Sehingga

dalam penyusunan instrumen terhambat dan perlu meminta data kembali

yang memakan waktu cukup lama.

Page 30: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

21

2. Belum optimalnya sarana penunjang pekerjaan di ruangan kantor

Sarana yang ada di kantor merupakan alat penunjang dalam

pekerjaan, namun di dalam ruangan kantor alat penunjang seperti printer

dan laptop masih belum optimal. Dalam prakteknya masih kurang dari

segi jumlahnya, sehingga untuk menggandakan data dan mengeluarkan

berkas atau data harus mengantri.

3. Adanya pembatasan perjalanan karena terkendala covid-19

Penerapan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di

Kabupaten Kapuas Hulu membuat semua sektor terhambat, terutama

dalam pembatasan perjalanan di tempat keramaian atau fasilitas umum

dan pembatasan khusus lainnya yang berkaitan dengan aspek

keamanan. Sehingga untuk menjemput data ke kecamatan pun perlu

dipertimbangkan dari segi keamanan dan kesehatan.

Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis dengan

menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala

penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Analisis USG

No. Masalah Pokok Indikator

Total Rangking U S G

1. Belum efektifnya pengumpulan

data informasi bencana dari

kecamatan Putussibau Utara

4

4

4

11

1

2. Belum optimalnya sarana

penunjang pekerjaan

4 3 3 10 2

3. Adanya pembatasan perjalanan

karena terkendala covid-19

3 3 2 8 3

Keterangan :

1 = Sangat Tinggi

2 = Tinggi

3 = Sedang

4 = Rendah

5 = Sangat Rendah

Page 31: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

22

Berdasarkan analisis dengan metode USG (Urgency, Seriousness,

Growth) di atas, dapat diketahui isu paling dominan untuk diangkat sebagai

isu utama adalah “Belum efektifnya pengumpulan data informasi bencana

dari kecamatan Putussibau Utara”. Dengan demikian, judul yang akan

ditetapkan dalam rancangan aktualisasi ini adalah “Efektivitas

pengumpulan data informasi bencana menggunakan Google Sheet dari

kecamatan Putussibau Utara”.

Penulis menggunakan aplikasi google sheet berdasarkan masalah yang

timbul dalam pengumpulan data informasi bencana. Dengan menggunakan

aplikasi google sheet diharapkan ada perubahan format data dalam

pengiriman data informasi bencana dari kecamatan Putussibau Utara.

Microsoft Excel dan Google Sheets merupakan software pengelolaan

data berupa angka yang populer pada saat ini. Sedangkan Google Sheets

adalah aplikasi yang disediakan Google yang fungsinya sama dengan Excel

yaitu sebagai perhitungan data berupa angka, memasukkan data dan formula,

formatting cells, dan membuat chart. Penulis dituntut untuk kreatif dalam

menerapkannya pada proses pengumpulan data informasi bencana.

Sesuai dengan namanya, google sheet berfungsi untuk melakukan

pekerjaan administrasi secara online dengan mudah dan aman. Cara kerja

dari google sheet pada pengumpulan data informasi bencana adalah sebagai

berikut :

- Menyiapkan blanko kosong dengan mengunjungi alamat url

docs.google.com/spreadsheets

- Membuat dokumen dari google sheet sesuai dengan rencana data

informasi bencana yang diinginkan

- Membagikan link dokumen kepada responden atau orang yang akan

mengisi formulir dan mengelola data pada spreadsheet baik untuk

diunduh dan dicetak.

Page 32: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

23

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi

UNIT KERJA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu

IDENTIFIKASI ISU Masih minimnya data informasi untuk mendukung pencegahan bencana

ISU YANG DIANGKAT Belum efektifnya pengumpulan data informasi bencana dari kecamatan Putussibau

Utara

GAGASAN PEMECAHAN ISU Efektivitas pengumpulan data informasi bencana menggunakan google sheet di

Kecamatan Putussibau Utara

NO

KEGIATAN DAN

SUMBER KEGIATAN

TAHAPAN KEGIATAN

PROSES KEGIATAN AKTUALISASI

DAN KETERKAITAN DENGAN NILAI-

NILAI DASAR PNS

KONTRIBUSI TERHADAP VISI-

MISI ORGANISASI DAN NILAI-

NILAI ORGANISASI

1 2 3 4 5

1. Kegiatan 1:

Melakukan pertemuan

dengan kasi dan

mentor

Outcome/Hasil

Kegiatan:

Catatan hasil

konsultasi dengan

kasi dan mentor

terkait data informasi

bencana

1. Membuat janji

konsultasi dengan

jadwal kegiatan kasi

dan mentor

1. Saya akan membuat janji untuk

melakukan konsultasi dengan

menyesuaikan jadwal kegiatan

kasi dan mentor (Nasionalisme:

Tidak memaksakan kehendak)

Kontribusi terhadap visi-misi:

Dengan adanya catatan hasil

konsultasi dengan kasi dan

mentor terkait data informasi

bencana, maka saya mendukung

pencapaian visi organisasi yaitu

“MEWUJUDKAN KABUPATEN

KAPUAS HULU YANG

TANGGUH DALAM

MENGHADAPI BENCANA” dan

misi organisasi Memperkuat Tata

Kelola Kepemerintahan Yang

Lebih Baik dan Bersih.

2. Melakukan

konsultasi dengan

kasi dan mentor

2. Saya akan melakukan konsultasi

dengan kasi dan mentor dalam

pengumpulan data informasi

bencana (Wog: Koordinasi).

Saya akan berkonsultasi dengan

menggunakan bahasa yang baik

(Etika Publik: Sopan). Saat

berkonsultasi dengan Mentor,

Page 33: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

24

saya akan menyampaikan

permasalahan yang akan dibahas

bersama kasi dan mentor

(Akuntabilitas: Partisipatif)

(Pelayanan Publik: Partisipatif).

Saat konsultasi dan membahas

pemecahan masalah, saya akan

mendengar dan menulis seluruh

masukan yang di arahkan oleh

mentor sebagai bahan acuan saya

sendiri dalam pelaksanaan

kegiatan selanjutnya (Anti

Korupsi: Mandiri) (Manajemen

ASN: Keterbukaan)

Penguatan nilai-nilai organisasi:

Adanya catatan hasil konsultasi

dengan mentor terkait

pengumpulan data informasi

bencana dengan menguatkan

nilai tanggung jawab dan

kebersamaan

3. Mencatat hasil

konsultasi dengan

mentor

3. Saya akan mencatat hasil

konsultasi sesuai dengan arahan

mentor untuk menjadi acuan

kegiatan selanjutnya (Komitmen

Mutu: Berorientasi Mutu)

2. Melakukan koordinasi

ke kantor Kecamatan

Putussibau Utara

tentang pengumpulan

data

1. Menyampaikan

maksud dan tujuan

tentang

pengumpulan data

informasi bencana

1. Saya akan melakukan pertemuan

dengan camat ke kantor

kecamatan Putussibau Utara

sesuai persetujuan mentor

(Nasionalisme: Musyawarah).

Saya akan bertemu camat dengan

menggunakan bahasa yang baik

(Etika Publik: Sopan). Saya akan

Kontribusi terhadap visi-misi:

Dengan adanya kesepakatan

terkait pengumpulan data

informasi bencana, maka saya

mendukung pencapaian visi

organisasi yaitu “MEWUJUDKAN

KABUPATEN KAPUAS HULU

YANG TANGGUH DALAM

Page 34: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

25

Outcome/Hasil

Kegiatan:

Tercapainya

kesepakatan terkait

pengumpulan data

menyampaikan maksud dan tujuan

kepada camat Putussibau Utara

tentang pengumpulan data

informasi bencana (Akuntabilitas:

kejelasan Target) (Manajemen

ASN: Akuntabilitas)

MENGHADAPI BENCANA” dan

misi organisasi Memperkuat Tata

Kelola Kepemerintahan Yang

Lebih Baik dan Bersih.

Penguatan nilai-nilai organisasi:

Adanya kesepakatan terkait

pengumpulan data informasi

pegawai dengan menguatkan nilai

tanggung jawab

2. Melakukan

kerjasama dalam

pengumpulan data

informasi bencana

2. Saya akan melakukan kerjasama

dengan camat dan staf kecamatan

Putussibau Utara dalam

pengumpulan data informasi

bencana (WoG: Kerjasama).

Saya akan meminta dukungan dari

camat dan staf kecamatan

Putussibau Utara dalam

pelaksanaan kegiatan, dengan

menjelaskan format data sesuai

dengan yang sudah disepakati

dengan mentor (Anti Korupsi:

Jujur) (Pelayanan Publik:

Transparan). Dalam melakukan

kerjasama, saya akan

menyesuaikan arahan mentor

dengan proses kegiatan

pengumpulan data agar data yang

terkumpul sesuai dengan

kebutuhan dalam penyusunan

data desa rawan bencana

Page 35: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

26

(Komitmen Mutu: Orientasi

Mutu)

3. Membuat google sheet

untuk pengumpulan

data informasi bencana

Outcome/Hasil

Kegiatan:

Tersedianya rancangan

google sheet

1. Merancang format

google sheet

1. saya akan menghadap mentor

untuk membicarakan dan

mendiskusikan rencana

pembuatan rancangan format

google sheet yang akan digunakan

dalam kegiatan selanjutnya.

(Nasionalisme: Musyawarah)

(WoG: Koordinasi). Saya akan

menyiapkan perlengkapan

penyusunan data desa rawan

bencana ke dalam google sheet

untuk mendapatkan data sesuai

target yang ditentukan berupa

laptop dan format data (Anti

Korupsi: Kerja Keras)

(Akuntabilitas: Kejelasan

Target)

Kontribusi terhadap visi-misi:

Dengan adanya ketersediaan

rancangan google sheet dalam

pengumpulan data, maka saya

mendukung pencapaian visi

organisasi yaitu “MEWUJUDKAN

KABUPATEN KAPUAS HULU

YANG TANGGUH DALAM

MENGHADAPI BENCANA” dan

misi organisasi Meningkatkan

Layanan Infrastruktur Dasar

dengan Memperhatikan

Kelestarian Lingkungan.

Penguatan nilai-nilai

organisasi:

Adanya kesepakatan terkait

pengumpulan data informasi

bencana dengan menguatkan

nilai inovatif dan kompetensi

aparatur

2. Mencetak hasil

rancangan format

google sheet

3. Saya akan mencetak hasil

rancangan yang telah saya buat

untuk bahan acuan dalam kegiatan

saya selanjutnya. (Komitmen

Mutu: Berorientasi Mutu)

(Manajemen ASN: Efisien). Saya

akan menyerahkan hasil

rancangan yang telah saya teliti

Page 36: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

27

dan cetak untuk kemudian

dikoreksi oleh mentor, jika sudah

disepakati maka saya akan

mengirimkan kepada pihak

kecamatan Putussibau Utara

(Etika Publik: Cermat)

(Pelayanan Publik: Efektif dan

efisien)

4. Menyurati kecamatan

Putussibau Utara

tentang penggunaan

google sheet

Outcome/Hasil

Kegiatan:

Tersedianya surat

edaran pengumpulan

data menggunakan

google sheet

1. Melakukan

konsultasi tentang

pembuatan surat

edaran

pengumpulan data

1. Saya akan melakukan konsultasi

dengan kasi dan mentor tentang

pembuatan surat edaran

pengumpulan data dan meminta

persetujuan mentor (WoG:

Komunikasi). Saya akan

menggunakan Bahasa yang baik

(Etika Publik: Sopan)

Kontribusi terhadap visi-misi:

Dengan adanya ketersediaan

surat edaran pengumpulan data

informasi bencana, maka saya

mendukung pencapaian visi

organisasi yaitu “MEWUJUDKAN

KABUPATEN KAPUAS HULU

YANG TANGGUH DALAM

MENGHADAPI BENCANA” dan

misi organisasi Meningkatkan

Layanan Infrastruktur Dasar

Dengan Memperhatikan

Kelestarian Lingkungan.

Penguatan nilai-nilai organisasi:

Adanya ketersediaan surat edaran

pengumpulan data informasi

bencana dengan menguatkan nilai

2. Membuat surat

edaran tentang

pengumpulan data

menggunakan

google sheet

2. Saya akan membuat surat edaran

pengumpulan data desa rawan

bencana menggunakan google

sheet dengan hati-hati dan teliti

agar tidak terjadi banyak perbaikan

di dalam penulisan surat

(Nasionalisme: Amanah). Saya

akan mencetak surat edaran

pengumpulan data desa rawan

bencana yang dibuat untuk

dilakukan pengoreksian oleh

Page 37: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

28

mentor (Akuntabilitas: Tanggung

jawab). Saya akan menyerahkan

surat edaran pengumpulan data

desa rawan bencana kepada

mentor untuk dikoreksi, jika benar

maka diproses jika salah maka

akan diperbaiki hingga sesuai

(Komitmen Mutu: Efektif)

(Pelayanan Publik: partisipatif)

inovatif, kompetensi aparatur dan

tanggungjawab

3. Mengirim surat

edaran ke

kecamatan

Putussibau Utara

3. Saya akan mengirimkan surat

edaran pengumpulan data desa

rawan bencana ke kecamatan

Putussibau Utara dengan

mengantarkannya sampai ke

tempat tujuan (Anti Korupsi:

Mandiri) (Manajemen ASN:

Akuntabilitas)

5. Memasukkan data yang

telah diterima dari pihak

kecamatan Putussibau

Utara

Outcome/Hasil

Kegiatan:

Tersedianya data dari

google sheet

1. Memasukkan data

yang dikirim dari

kecamatan

Putussibau Utara ke

dalam tabel

1. Saya akan menerima data dari

kecamatan Putussibau Utara

melalui google sheet dan

memindai berkas data desa rawan

bencana ke dalam berkas

penyimpanan (Komitmen Mutu:

Efektif) (Pelayanan Publik:

Mudah dan Murah). Saya akan

memberikan informasi terkait

penerimaan informasi data desa

Kontribusi terhadap visi-misi:

Dengan adanya ketersediaan data

dari google sheet, maka saya

mendukung pencapaian visi

organisasi yaitu “MEWUJUDKAN

KABUPATEN KAPUAS HULU

YANG TANGGUH DALAM

MENGHADAPI BENCANA” dan

misi organisasi Memperkuat Tata

Page 38: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

29

rawan bencana kepada mentor

(WoG: Komunikasi). Saya akan

menggunakan Bahasa yang baik

dan benar dan bersikap sungguh-

sungguh (Etika Publik: Sopan).

Saya akan input data yang sudah

diterima ke dalam publik sesuai

target dan waktu kerja yang

ditentukan (Akuntabilitas:

kejelasan target). Saya akan

menyelesaikan pekerjaan

pembuatan tabel dan

memasukkan data tanpa

melakukan manipulasi atau

membuat data yang tidak benar

(Anti Korupsi: Jujur)

(Manajemen ASN: Akuntabilitas)

Kelola Kepemerintahan Yang

Lebih Baik dan Bersih.

Penguatan nilai-nilai organisasi:

Adanya ketersediaan data dari

google sheet dengan menguatkan

nilai inovatif, kompetensi aparatur

dan tanggungjawab

2. Mencetak hasil

input-an data

2. Saya akan mencetak hasil input-an

data yang telah saya masukkan ke

dalam tabel untuk kegiatan

selanjutnya (Nasionalisme:

Amanah)

6. Melaporkan data

informasi bencana ke

Kasi dan mentor

1. Merekap data yang

dikumpulkan selama

kegiatan

1. saya akan mengumpulkan data

yang sudah diterima selama

kegiatan pengumpulan data desa

rawan bencana (Akuntabilitas:

tanggung jawab). Saya akan

Kontribusi terhadap visi-misi:

Dengan adanya laporan informasi

bencana, maka saya mendukung

pencapaian visi organisasi yaitu

“MEWUJUDKAN KABUPATEN

Page 39: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

30

Outcome/Hasil

Kegiatan:

Adanya laporan data

Informasi bencana

merekap data informasi bencana

dan memilahnya sesuai jenis

bencana yang ada di Kabupaten

Kapuas hulu (Komitmen Mutu:

efektif)

KAPUAS HULU YANG

TANGGUH DALAM

MENGHADAPI BENCANA” dan

misi organisasi Memperkuat Tata

Kelola Kepemerintahan Yang

Lebih Baik dan Bersih.

Penguatan nilai-nilai

organisasi:

Adanya laporan data informasi

bencana dengan menguatkan

nilai inovatif, kompetensi

aparatur, kebersamaan dan

tanggungjawab.

2. Menganalisis data

rawan bencana

selama kegiatan

2. Saya akan menganalisis data

informasi bencana yang sering

terjadi di kecamatan Putussibau

Utara sebelum dilakukan kegiatan

aktualisasi (Anti Korupsi: Jujur).

Saya akan mengkonsultasikan

hasil pengumpulan data yang

didapat selama kegiatan dengan

bahasa yang baik dengan mentor

(Etika Publik: Sopan)

(Pelayanan Publik: Partisipatif)

3. Mencetak hasil

analisis data rawan

bencana

3. Setelah menganalisis hasil

tersebut, saya akan mencetak

hasil rekapan data Informasi

bencana selama kegiatan

(Manajemen ASN: Profesional)

Page 40: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

31

Page 41: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

32

Page 42: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

33

Page 43: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

34

Page 44: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

35

Page 45: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

36

DAFTAR PUSTAKA

Kusumasari, Bevaola, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Latief, Yudi, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kumorotomo, Wahyudi, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Yuniarsih, Tjutju, & Taufiq, Muhammad. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :

Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Fatimah, Elly, & Irawati, Erna. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :

Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan

Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Suwarno, Yogi, & Sejati, Tri Atmojo. 2017. Whole Of Government: Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Laporan Kinerja (LAKIP) Tahun 2020 Kabupaten Kapuas Hulu

Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 53 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (PERLAN) Nomor 1

Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Page 46: RANCANGAN AKTUALISASI...4. Bapak Drs. Lugit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Kapuas Hulu sekaligus selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan,

37

BIODATA

1. Nama : Erna Fitriani

2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Tempat/Tanggal Lahir : Nanga Mentebah/29 November 1990

4. NIP : 199011292020122009

5. Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda III/a

6. Status : Kawin

7. Agama : Islam`

8. Jabatan : Analis Mitigasi Bencana

9. Unit kerja : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu

10. Alamat Unit Kerja : Jl. Danau Luar No. 01 Putussibau (78711)

Kabupaten Kapuas Hulu

11. Nomor Telpon : 085348480768

12. Alamat Rumah : Dusun Mentebah Kiri 02, RT 007/RW 002, Desa

Nanga mentebah

13. Motto : Rahasia Kesuksesan adalah Melakukan Hal Biasa

secara tak Biasa (John D. Rockeller Jr).

14. E-mail : [email protected]