46
RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Di Kantor Camat Suhaid menggunakan Aplikasi Whatsapp WebDISUSUN OLEH : M. Darusman Nahru,S.E 199102042020121014 26 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

RANCANGAN AKTUALISASI

“Optimalisasi penyusunan Laporan Akuntabilitas

Di Kantor Camat Suhaid menggunakan Aplikasi

Whatsapp Web”

DISUSUN OLEH :

M. Darusman Nahru,S.E

199102042020121014

26

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2021

Page 2: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan
Page 3: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan
Page 4: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan
Page 5: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan
Page 6: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN

BERITA ACARA

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ........................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang ....................................................................... 1

Tujuan Aktualisasi .................................................................. 3

Manfaat Aktualisasi ................................................................. 4

Ruang lingkup Aktualisasi ...................................................... 4

Waktu dan tempat Aktualisasi ................................................. 5

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Keadaan Organisasi .............................................................. 6

Visi dan Misi Organisasi ....................................................... 6

Nilai-Nilai Organisasi ............................................................. 7

Struktur Organisasi ................................................................ 8

Tugas dan Fungsi Organisasi ................................................ 8

Uraian Tugas Jabatan Fungsional CPNS ............................... 10

BAB III KONSEP DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

Identifikasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil ................. 11

Peran dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara ........................ 16

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

Identifikasi dan Penetapan Isu Aktual Serta Faktor ................ 21

Rancangan Aktualisasi Kegiatan .......................................... 27

Jadwal Implementasi Kegiatan .............................................. 35

Jadwal Konsultasi dengan Coach........................................... 36

Jadwal Konsultasi dengan Mentor .......................................... 37

Kesimpulan sementara ........................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA ................................................. 39

Page 7: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara ( UU ASN ) dan merujuk pada ketentuan pasal 63 ayat (3) dan ayat (4)

UU ASN, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui

proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian

yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN mengedepankan penguatan

nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.

Aparatur Sipil Negara memiliki peranan yang amat penting yaitu

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu

bangsa dalam menjalankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945

dengan penuh kesetiaan terhadap negara. Untuk mewujudkan fungsi-fungsi ini

maka diperlukan sosok ASN yang profesional, yaitu ASN yang mampu

memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga tugas jabatannya

dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok ASN

yang professional tersebut maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur

Pelatihan Dasar (Latsar).

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 12 Tahun

2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan Pelatihan

Dasar golongan III. Persyaratan untuk mengikuti Pelatihan Dasar ini peserta

harus sudah berstatus menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Pelatihan

Dasar ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS.

Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS

yang baik dan tepat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak

profesional dalam melayani masyarakat secara berkesinambungan, netral,

berintegritas tinggi dan menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dengan

menyesuaikan kedudukan serta peran menjadi Pelayanan Publik, Manajemen

1

Page 8: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

ASN, dan Whole of Government. Selanjutnya peserta Pelatihan Dasar Calon

PNS Golongan III menyusun rancangan aktualisasi yang diawali dengan

identifikasi isu, masalah, dan gagasan pemecahan masalah pada unit kerja

dengan mengacu pada materi pelatihan yang telah diberikan. Penugasan akhir

dalam Pelatihan Dasar ini ialah menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar

PNS yang terdapat pada beberapa kegiatan yang dilakukan di unit kerja

masing-masing.

Saya sebagai salah satu peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan

III Angkatan LXXIX di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat akan mengikuti

pelatihan dasar selama kurang lebih 21 hari. Sebagai tindak lanjut dari

pembelajaran klasikal, seluruh peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan

III melakukan best practice dengan cara menetapkan isu yang terdapat pada

lokasi orientasi lapangan Calon PNS, kemudian menentukan suatu gagasan

dan menyusun rancangan aktualisasi dengan mengacu pada materi

pembelajaran yang telah diterima untuk diaktualisasikan guna menangani isu

yang terjadi.

Penyusunan rancangan aktualisasi berupa memasukkan nilai-nilai ASN

(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi) dan

peran kedudukan PNS (manajemen ASN, whole of government, pelayanan

publik) dalam kegiatan-kegiatan untuk menjawab issu tentang pelayanan publik

yang dilaksanakan di tempat kerja peserta. Saya sebagai Analis Laporan

Akuntabilitas Kinerja di Sub Bagian Program dan Keuangan Kantor Camat

Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.

Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai calon ASN menjalankan

tugas dan fungsi menurut UU nomor 05 tahun 2014 sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu,

sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan

Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Angka Kreditnya, salah satu tugas

saya adalah memberikan layanan data dan informasi di bidang pelaporan

akuntabilitas kinerja kepada pihak lain yang membutuhkan sesuai dengan

disposisi pimpinan .

2

Page 9: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Realita di lapangan menunjukkan bahwa ada beberapa fungsi PNS

yang tidak berjalan dengan optimal. Ketidakberfungsian ini menimbulkan

beberapa isu yang harus segera ditangani. Isu yang penulis temukan di tempat

tugas antara lain belum optimalnya penyusunan laporan akuntabilitas di

kantor camat suhaid, belum optimalnya pemantauan laporan keuangan di

kantor camat suhaid , dan Evaluasi laporan keuangan sering terlambat

Satu core issue yang harus diprioritaskan dalam rancangan aktualisasi

akan dipecahkan melalui gagasan-gagasan kegiatan kreatif dan inovatif yang

dilandasi oleh nilai-nilai dasar PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Analis Laporan Akuntabilitas

Kinerja mempunyai tugas melaksanakan kebijakan Pemerintah Daerah untuk

menganalisis Pertanggungjawaban Kinerja Instansi. Analis Laporan

Akuntabilitas Kinerja sebagai calon ASN dalam menjalankan tugasnya sebagai

pelaksana kebijakan publik, pelayan publik perekat dan pemersatu bangsa.

B. Tujuan Aktualisasi

Pelaksanaan aktualisasi bagi penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar

Calon PNS Golongan III bertujuan untuk:

1. Mampu menerapkan Nilai-Nilai Dasar ASN (yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), Pelayanan

Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government melalui pengalaman

langsung pada Kantor Camat Suhaid KabupatenKapuas Hulu.

2. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang berkembang pada Kantor Camat

Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.

3. Mampu menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak

diimplementasikan.

4. Mampu mengusulkan gagasan kreatif sebagai solusi untuk menangani isu-

isu yang berkembang melalui kegiatan-kegiatan yang memberikan

kontribusi kepada Kantor Camat Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.

3

Page 10: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

C. Manfaat Aktualisasi

Manfaat aktualisasi CPNS pada kegiatan ini adalah berperan untuk

memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Dalam

mewujudkan fungsi ASN sebagai pelayan publik yang profesional,

diindikasikan dangan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu :

1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas

jabatannya;

2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan

tugas jabatannya;

3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan

tugas jabatannya;

4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas

jabatannya;

5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan

pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

D. Ruang Lingkup Aktualisasi

Adapun ruang lingkup atau batasan dalam tahap aktualisasi ini adalah sebagai

berikut:

1. Nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, serta peran dan

kedudukan PNS yang meliputi: Manajemen ASN, Whole of

Government (WoG), dan Pelayanan publik

2. Uraian Tugas Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Kapuas

Hulu yaitu salah satunya memberikan layanan data dan informasi di

bidang pelaporan akuntabilitas kinerja kepada pihak lain yang

membutuhkan sesuai dengan disposisi pimpinan

3. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan

rancangan aktualisasi yang telah dibuat, yaitu sebanyak 5 (lima)

kegiatan

4

Page 11: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

E. Waktu dan tempat Kegiatan

1. Tempat Pelaksanaan Aktualisasi

Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini dilakukan di Penginapan Uncak

Lestari Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.

Pelaksanaan Aktualisasi akan dilakukan di Kantor Camat Suhaid

Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Waktu Pelaksanaan Aktualisasi

Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini dilaksanakan berdasarkan

Kalender Pelatihan dan Pendidikan Dasar CPNS Golongan III Angkatan

LXXIX Tahun 2021 mulai dari tanggal 30 Mei 2021 sampai dengan 10 juni

2021, terdiri dari on class 1 dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2021 sampai

dengan 21 april 2021, off class dilaksanakan pada tanggal 22 april 2021

sampai dengan 7 juni 2021, dan on class 2 dilaksanakan pada tanggal 8

juni 2021 sampai dengan 10 juni 2021.

5

Page 12: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Organisasi

Suhaid adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu

Propinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 620,56 Km², disebelah barat

berbatasan dengan Kecamatan Semitau, disebelah timur berbatasan dengan

Kecamatan Selimbau, disebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Badau

dan disebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Seberuang.

Kantor Camat Suhaid berdiri sejak tahun 1998, dengan luas Gedung

252 m² yang berada di jalan Suhaid – Mensusai nomor 1 tepatnya di Desa

Nanga Suhaid Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.

Kantor Camat Suhaid mempunyai tanggungjawab (koordinasi,

instruksi dan pengawasan) terhadap 11 (sebelas) Desa, yaitu Desa Nanga

Suhiad, Desa Tanjung, Desa Madang Permai, Desa Laut Tawang, Desa

Mantan, Desa Kerangan, Desa Mensusai, Desa Jongkong Hulu, Desa

Tanjung Harapan, Desa Menapan, dan Desa Lubuk Pengail.

B. Visi dan Misi Organisasi

1. VISI

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana

Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu akan diarahkan agar dapat

berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisivatif, inovatif serta

produktif. Visi kantor Camat Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu telah

ditetapkan dengan mempertimbangkan nilai-nilai sebagai berikut :

1. Etos Kerja

2. Perbaikan Pelayanan terhadap masyarakat

3. Pemberdayaan masyarakat dibidang pemerintahaan, dan sosial

budaya.

Berdasarkan pemikiran tersebut maka Visi Kantor Camat Suhaid

Kabupaten Kapuas Hulu adalah :

“Terwujudnya Pelayanan Yang Prima Pada Masyarakat dan

Menciptakan Kehidupan Masyarakat Suhaid Yang Sejahtera,

6

Page 13: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Damai, Demokratis, Berkeadilan, Berdaya Saing, Maju Serta

Mandiri dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa”

2. MISI

Misi merupakan acuan/pedoman yang harus diemban dan

dilaksanakan oleh pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah

ditetapkan dengan pernyataan misi diharapkan seluruh jajaran Kantor Camat

Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu dan pihak masyarakat mengetahui dan

mengenal keberadaan Kantor Camat Suhaid, dalam menyelenggarakan

pemerintahan. Pernyataan misi merupakan hal yang sangat penting

untuk mengarahkan kegiatan kantor Camat Suhaid Kabupaten Kapuas

Hulu untuk lebih eksis dan konsekuen melaksanakan otonomi daerah.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Kantor Camat Suhaid

mempunyai misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Penyelenggaraan

Pemerintah Guna meningkatkan Pelayanan Prima kepada

Masyarakat.

b. Meningkatkan Administrasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum

serta Pembinaan Politik Dalam Negeri.

c. Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat Dalam Menciptakan

Ketertiban dan Ketentraman.

d. Meningkatkan Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat.

e. Meningkatkan Pembinaan dan Peran serta Masyarakat dibidang

Sosial Budaya

C. Nilai-Nilai Organisasi

Nilai-nilai dasar yang dianut dan menjadi acuan bagi seluruh pegawai di

Kantor Camat Suhaid adalah:

1. Profesionalisme

2. Transparan

3. Integritas

4. Tanggungjawab

7

Page 14: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

5. Kedisiplinan

6. Kerjasama

7. Ramah dan santun

8. Penuh dedikasi

9. Empati

D. Struktur Organisasi

Bagan 1 Struktur Organisasi Kantor Camat Suhaid

E. Tugas Pokok Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 69 Tahun 2016

tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU, disebutkan bahwa Kecamatan

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

CAMAT SUHAID

SEKRETARIS

CAMAT

KEPALA SUB BAGIAN

PROGRAM DAN KEUNAGAN KEPALA SUB BAGIAN

UMUM DAN APARATUR

- PENGADMINISTRASIAN KEUANGAN

- ANALIS LAKIP - PENYUSUN PROGRAM

ANGGARAN PELAPORAN

- PENGADMINISTRASIAN BARANG MILIK DAERAH

- PENGADMINISTRASIAN UMUM - PENGADMINISTRASIAN UMUM - PENGADMINISTRASIAN UMUM

KEPALA SUB BAGIAN

UMUM DAN APARATUR

KEPALA SUB BAGIAN

UMUM DAN APARATUR

KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN

DAN PEMBANGUNAN

KEPALA SEKSI

PEMERINTAHAN

- PENGADMINISTRASI UMUM

- PENGADMINISTRASI DATA

..KEPENDUDUKAN

- PENGADMINISTRASI UMUM

- PENGADMINISTRASI UMUM

- PETUGAS KEAMANAN

- PENGELOLA KEAMANAN DAN

..KETERTIBAN .

8

Page 15: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

kewenangan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang dilimpahkan oleh

Bupati dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan, selain tugas pokok camat juga menyelenggarakan fungsi

pemerintahan meliputi :

a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;

b. mengoordinasikan pemberdayaan masyarakat;

c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan

ketertiban umum;

d. mengoordinasikan penerpaan dan penegakan peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah;

e. pengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana umum;

f. mengoodinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang

dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan

kelurahan;

h. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat

Daerah yang ada di Kecamatan; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan

perundang-undangan.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, bersih dan

bertanggung jawab, maka dikeluarkan Instruksi Presiden RI Nomor : 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Pemerintah RI Nomor : 108 Tahun 2001 tentang tata cara Pertanggung

Jawaban Kepala Daerah, khususnya pada Pasal 4 yang menyatakan bahwa

Pertanggung jawaban Kepala Daerah dinilai berdasarkan tolak ukur Rencana

Strategis (RENSTRA).

9

Page 16: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

F. Uraian Tugas Peserta Latsar CPNS

1. Mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan perumusan, koordinasi

pelaksanaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja berdasarkan

peraturan yang berlaku agar diperoleh dokumen data yang valid dan dapat

dipertanggungjawabkan;

2. Mengumpulkan dan mempelajari peraturan perundangan, pedoman teknis

dan peraturan lain di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja dengan

membaca, mencermati, memahami dan menyusun telaah staf berdasarkan

peraturan yang berlaku sebagai bahan kajian dan landasan hukum

pelaksanaan tugas.

3. Memeriksa dan mengklasifikasikan bahan dan data di bidang pelaporan

akuntabilitas kinerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

dalam rangka pelaksanaan tugas.

4. Mengkaji dan menelaah bahan dan data di bidang pelaporan akuntabilitas

kinerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka

pelaksanaan tugas sebagai bahan penyusunan laporan kinerja oleh Sub

Bagian;

5. Melakukan analisis dan evaluasi di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku berdasarkan kajian

dan telaahan dalam rangka menyelesaikan pekerjaan;

6. Membuat laporan hasil analisis di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja

untuk disampaikan kepada pimpinan agar hasil telaahan dapat bermanfaat;

7. Memberikan layanan data dan informasi di bidang pelaporan akuntabilitas

kinerja kepada pihak lain yang membutuhkan sesuai dengan disposisi

pimpinan.

8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan dalam rangka

pengambilan keputusan berdasarkan peraturan yang berlaku untuk

menyelesaikan masalah.

9. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang

berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban;

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis.

10

Page 17: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

BAB III

KONSEP DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Berdasarkan Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur sipil Negara yang menerangkan bahwa dalam rangka pelaksanaan

cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil

negara yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan

publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat

persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mencapai terciptanya

aparatur sipil Negara seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya

penerapan nilai - nilai dasar profesi ASN melalui Pelatihan Dasar CPNS.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

menerangkan bahwa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan

pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan

motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan

bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bertujuan untuk

mengembangkan kompetensi CPNS yang diukur berdasarkan kemampuan:

1) Menunjukkan sikap perilaku bela negara;

2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan tugas

jabatannya;

3) Mengaktualisasikan kedudukan dan peran ASN dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia; dan

4) Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis

Nilai – nilai dasar ASN tercermin dalam ANEKA yang merupakan

landasan dalam menjalankan profesi ASN. Adapun nilai – nilai dasar ASN

tersebut adalah sebagai berikut : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

11

Page 18: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Berikut ini penjelasan masing-masing nilai

dari ANEKA.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kemampuan memberi jawaban kepada

otoritas yang lebih tinggi atas tindakan seseorang/sekelompok orang

terhadap masyarakat luas dalam suatu organisasi (Syahrudin Rasul,

2002:8).

Pada akuntabilitas terdapat beberapa indikator untuk menciptakan

lingkungan yang akuntabel. Indikator-indikator tersebut adalah: Jujur

,Tanggung jawab, Kejelasan target, Integritas, Mendahulukan

kepentingan publik, Konsisten, Adil, Transparan dan Netral.

Akuntabilitas mengacu pada harapan implisit atau eksplisit bahwa

keputusan atau tindakan seseorang akan di evaluasi oleh pihak lain dan

hasil evaluasinya dapat berupa reward atau punishment. Akuntabilitas yang

dilakukan oleh PNS akan teruji ketika PNS tersebut mengalami

permasalahan dalam transparansi dan akses informasi, penyalahgunaan

kewenangan, penggunaan sumber daya milik negara dan konflik

kepentingan. Seorang PNS dapat dikatakan PNS yang akuntabel apabila

mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Dalam artian mampu

mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak

terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan konsisten

dalam menjalankan tugas dan fungsinya

2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang

meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain

sebagaimana mestinya. Sedangkan dalam arti luas, nasionalisme

merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan

negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai

ASN.Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan

mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya

merupakan hal yang lebih penting.Diharapkan dengan nasionalisme yang

kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan

kepentingan publik, bangsa, dan negara

12

Page 19: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Nilai-nilai dasar dalam nasionalisme adalah: Religius, Hormat

menghormati, Bekerja sama, Tidak memaksakan kehendak, Jujur,

Amanah (dapat dipercaya), Adil, Persamaan derajat, Tidak

diskriminatif, Mencintai sesama manusia, Tenggang rasa, Membela

kebenaran, Persatuan, Rela berkorban, Cinta tanah air, Memelihara

ketertiban, Disiplin, Musyawarah, Kekeluargaan, Menghormati

keputusan, Tanggung jawab, Kepentingan bersama, Gotong royong,

Sosial, Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, Hidup

sederhana, Kerja keras, Menghargai karya orang lain.

3. Etika Publik

Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah

yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar,

sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik

atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan

publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab

pelayanan publik.

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab

pelayanan publik (Haryatmoko: 2013:3).

Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung

jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada

perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia.

Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah

refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah

perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik

dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Integritas

publik menuntut para pemimpin dan pejabat publik untuk memiliki

komitmen moral dengan mempertimbangkan keseimbangan antara

13

Page 20: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

penilaian kelembagaan, dimensi-dimensi pribadi, dan kebijaksanaan di

dalam pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai – nilai komitmen mutu antara

lain adalah mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan

memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara

kualitas pelayanan.

Mengingat pentingnya aspek mutu, kini hampir dalam setiap

struktur organisasi, baik di perusahaan maupun institusi pemerintahan,

dimunculkan satu unit kerja yang bertanggung jawab atas penjaminan

mutu. Unit penjaminan mutu berkewajiban mengawal implementasi

perencanaan mutu dengan menetapkan program pengawasan mutu,

sekaligus upaya untuk selalu meningkatkan capaian mutu secara

berkelanjutan. Pada era global, orientasi dalam struktur organisasi

pemerintahan bukan semata mata pada penempatan pegawai dalam

hierarki birokrasi yang kaku untuk menjalankan rutinitas, melainkan telah

bergeser pada upaya memberdayakan dan membangkitkan moral kerja

melalui pembentukan jejaring (human networking) yang dinamis, sehingga

kinerja lembaga dapat memberi kepuasan kepada stakeholders. Hal ini

dapat dilakukan melalui pemberian wewenang dan tanggung jawab yang

jelas kepada setiap pegawai, sesuai dengan uraian jabatan (job

description) yang sudah ditetapkan institusi.

Komitmen mutu memiliki empat indikator dari nilai-nilai dasar

komitmen mutu yang harus diperhatikan, yaitu : Efektif , Efisien, Inovasi,

Orientasi mutu.

Mengingat pentingnya aspek mutu, kini hampir dalam setiap struktur

organisasi, baik di perusahaan maupun institusi pemerintahan,

dimunculkan satu unit kerja yang bertanggung jawab atas penjaminan

mutu. Unit penjaminan mutu berkewajiban mengawal implementasi

perencanaan mutu dengan menetapkan program pengawasan mutu,

14

Page 21: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

sekaligus upaya untuk selalu meningkatkan capaian mutu secara

berkelanjutan.

5. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang

artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan

sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa,

menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga,

masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi

dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka

panjang.

Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:

Mandiri, Kerja keras, Berani, Disiplin,Peduli,Jujur,Tanggung jawab,

Sederhana,Adil.

Perjuangan melawan korupsi terus saja diperjuangkan,

digemakan diberbagai sudut penjuruh daaerah di indonesia, tak bisa

dipungkiri birokrasi merupakan tempat yang paling sering mendapatkan

sorotan tajam terkait dengan korupsi, PNS tentunya garda terdepan

dalam birokrasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, layanan

publik Merupakan sebuah kebutuhan dasar yang harus dirasakan

masyarakat, layanan publik baik dalam bentuk layanan

administrasi,layanan publik dalam bentuk barang,serta layanan publik

dalam bentuk jasa.

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan khususnya

bagi para CPNS karena melalui dpelatihan dasar CPNS akan dibekali

dengan materi Anti Korupsi, melawan krouspsi tentunya memerlukan

sebuah terobosan dan kemauan karena itu untuk melawan korupsi harus

dimulai pada saat ini, dimulai dari hal-hal kecil, dan dimulai dari diri

sendiri. Melawan anti korupsi tentunya harus dimulai pola pikir karena

pola pikir/mindset karena pola pikir yang kadang membuat kita terjerat

untuk melakukan korupsi karena itu menanamkan dalam mindset kita

bahwa korupsi merupakan sebuah kejahatan dan dosa besar yang

dilarang dalam agama manapun.

15

Page 22: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Melalui pola pikir maka melahirkan tindakan ,tindakan akan

melahirkan kebiasaan, kebiasaan akan melahirkan karakter dan karakter

pada akhirnya akan menentukan nasib anda. Dengan menjadi CPNS

yang anti korupsi maka akan menjadi awal untuk menciptakan birokrasi

yang bersih dan layanan publik yang baik, CPNS sebagai aparartur

tentunya merupakan ujung tombak untuk memberikan layanan yang

terbaik kepada masyarakat .

B. Peranan dan Kedudukan PNS Dalam Kerangka NKRI

Untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dalam menghadapi

tantangan-tantangan perlu dibangun ASN yang memiliki integritas,

profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,

kolusi dan nepotisme, kemampuan menyelenggarakan pelayanan publik bagi

masyarakat, kemampuan menjalankan peran sebagai unsur perekat

persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun

1945.

Untuk menjalankan kedudukannya berdasarkan Pasal 10 Undang-

Undang No. 5 tahun 2014, ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan

publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Tugas ASN menurut

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Pasal 11 adalah melaksanakan kebijakan

publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik

yang professional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan

bangsa.

Berdasarkan buku panduan penyelenggaraan Latsar CPNS, agenda

kedudukan dan peran ASN dalam NKRI, dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan

Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas

dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme.Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi

pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur

sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Adapun

asas-asas manajemen ASN, antara lain: Kepastian hukum;,

16

Page 23: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

profesionalitas, proporsionalitas, Keterpaduan, Delegasi, Netralitas,

Akuntabilitas, Efektif dan efisien, Keterbukaan, Non diskriminatif,

Persatuan, Kesetaraan, Keadilan dan Kesejahteraan.

Peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana, dan pengawas

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional

melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional,

bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme. ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan

kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN harus

mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam

menjalankanfungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan

pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. ASN berfungsi,

bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang

professional dan berkualitas.

2. Whole Of Goverment (WoG)

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif

pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang

lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,

manajemen program dan pelayanan publik. Pendekatan WoG dapat dilihat

dan dibedakan berdasarkan perbedaan kategori hubungan antara

kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:

b. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

1) Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan

mempertimbangkan dampak;

2) Dialog atau pertukaran informasi;

3) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama

sementara.

c. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

1) Joint working, atau kolaborasi sementara;

17

Page 24: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

2) Joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada

pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu penulis

kerjasama;

3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk

sebagai mekanisme integratif.

d. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dibagi menjadi:

1) Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama

pada isu besar yang menjadi urusan utama salah satu penulis

kerjasama;

2) Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih

nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.

Dalam WoG terdapat beberapa nilai indikator, yaitu: koordinasi,

komunikasi, kerjasama, integrasi, berkesinambungan, kolaborasi,

partisipasi, sinkronisasi, kemitraan, kepentingan bersama, simplikasi.

3. Pelayanan Publik

Definisi yang menjadi rujukan utama dalam penyelenggaraan

pelayanan publik sebaimana termuat dalam Undang-undang Nomor 25

Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa, pelayanan

publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi

setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang dan atau pelayanan

administrasi yang disediakan oleh penyelenggaraan publik.

Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik yaitu; unsur

pertama adalah organisasi penyelenggara pelayanan public; unsur kedua

adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau

organisasi yang berkepentingan; dan unsur ketiga adalah kepuasan yang

diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan atau pelanggan.

Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan

pelayanan prima adalah:

1) Partisipatif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat

pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

18

Page 25: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

2) Transparan

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai

penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga

negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan

publik yang diselenggarakan tersebut.

3) Responsif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar

dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan

bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme

penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya

penyelenggaraan pelayanan.

4) Tidak Diskriminatif

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh

dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain

atas dasar perbedaan identitas warga negara.

5) Mudah dan Murah

Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus

memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh

layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan

murah.

6) Efektif dan Efisien

Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-

tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut

dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit,

dan biaya yang murah.

7) Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat

dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan

dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan

persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan

layanan tersebut.

8) Akuntabel

Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

9) Berkeadilan

19

Page 26: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat

melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan

bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

20

Page 27: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi dan Penetapan Isu Aktual Serta Faktor Penyebabnya

1. Identifikasi Isu Aktual

Isu adalah suatu fenomena / kejadian yang diartikan sebagai

masalah. Isu merupakan masalah yang harus segera ditanggapi karena

dapat mempengaruhi pelayanan di dalam organisasi itu sendiri.

Munculnya sebuah isu dalam suatu organisasi tidak dapat

diprediksi sebelumnya, oleh sebab itu organisasi diminta untuk selalu siap

mengatasi isu-isu yang memungkinkan dapat membuat organisasi tersebut

menjadi krisis. Penanganan isu oleh organisasi ini beragam, hal ini sangat

berkaitan seberapa besar potensi isu yang muncul tersebut mempengaruhi

organisasi.

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa

isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai

Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja di instansi tempat bekerja, yaitu

Kantor Camat Suhaid. Sumber isu yang diangkat berasal dari individu, unit

kerja, maupun organisasi. Adapun Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di

Kantor Camat Suhaid adalah sebagai berikut:

a. Belum Optimalnya Penyusunan Laporan Akuntabilitas Di Kantor

Camat Suhaid

Laporan Akuntabilitas yang dimaksud disini adalah semua laporan

pertanggungjawaban yang ada di Kantor Camat Suhaid, sebagai contoh

: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat

Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan dan lain-lain yang ada kaitannya

dengan pertanggungjawaban instansi.

Salah satu penyebab belum optimalnya penyusunan laporan

Akuntabilitas tersebut, masih kurangnya komunikasi antara penyedia

data dan pembuat laporan

b. Belum Efektifnya Pemantauan Laporan Keuangan Di Kantor Camat

Suhaid

Dari hasil pengamatan kami terkait belum efektifnya pemantauan

laporan keuangan, hal ini dipengaruhi oleh adanya format – format

21

Page 28: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

terbaru mengenai pelaporan keuangan di tahun 2021 yang agak

berbeda dengan pelaporan tahun sebelumnya, sehingga menyebabkan

monitoring atau pemantauan tidak bisa berjalan seperti yang

diharapkan dan kami perlu belajar lebih lagi tentang pelaporan

keuangan terbaru

c. Evaluasi Laporan Keuangan Di Kantor Camat Suhaid Sering

Terlambat

Di tahun 2021, perubahan format laporan keuangan banyak terjadi,

sehingga kami di bagian Sub Bagian Program dan Keuangan

mengalami keterlambatan pembuatan laporan keuangan dan

berdampak kepada terlambatnya evaluasi laporan keuangan.

Gambar 1

Bukti ISSU

5 2 Belanja Langsung 2.000.000,00

5 2 2 Belanja Barang dan Jasa 2.000.000,00

5 2 2 01 Belanja bahan pakai habis 420.000,00

5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 420.000,00

- - Hvs 70 gram 3 rim 60.000,00 180.000,00

- - Tinta printer hitam 150 gr 2 btl 60.000,00 120.000,00

- - Tinta printer warna 1 set 2 bok 60.000,00 120.000,00

5 2 2 06 Belanja Cetak dan Penggandaan 1.580.000,00

5 2 2 06 01 Belanja Cetak 10 buku 35.000,00 350.000,00

- Biaya Cetak Buku Laporan keuangan akhir tahun

5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan 2.460 lbr 500,00 1.230.000,00

- Biaya Photocopy Laporan keuangan akhir tahun

2.000.000,00 JUMLAH BELANJA

Nanga Suhaid, Oktober 2020.

CAMAT SUHAID,

JO KO KUSMANTO , SH.

NIP. 19670505 199403 1 013

22

Page 29: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Gambar 1 merupakan bukti issu “belum efektifnya pemantauan

keuangan dikantor camat dan evaluasi laporan keuangan sering

terlambat”, dari gambar dapat kita lihat perbedaan yang jauh antara

format laporan keuangan tahun 2020 (gambar yang atas) dengan

format laporan keuangan tahun 2021 (gambar bawah), kode rekening

yang jauh berbeda dan uraian di laporan tersebut juga berbeda maka

dari pada itu kami perlu mempelajari format laporan yang terbaru dan

menyebabkan laporan dan evaluasi keuangan terlambat.

2. Penetapan Isu Aktual

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan,

perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang

merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses

tersebut menggunakan kriteria kualitas isu yakni berupa APKL (Aktual,

Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan) dimana aktual artinya benar-

benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat,

Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,

sehingga perlu dicarikan solusinya, Kekhalayakan artinya isu yang

menyangkut hajat hidup orang banyak. Sedangkan Kelayakan artinya isu

yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk dimunculkan inisiatif

pemecahan masalahnya.

Penentuan isu aktual prioritas yang dilakukan dengan

menggunakan skala nilai (Rensis Likert) menggunakan rentang angka dari

1-5 yang menyatakan bahwa isu tersebut: “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang

Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan ‘(5) Sangat Penting”. Skala

penilaian ini berpedoman pada empat kriteria isu yaitu isu yang bersifat

Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa disingkat APKL.

Adapun penentuan isu aktualnya dengan Skala Likert adalah sebagai

berikut

23

Page 30: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Tabel 4.1

Analisis Isu dengan Teknik APKL

NO. ISU AKTUAL LIKERT SCALE

RANK A P K L Σ

1. Belum Optimalnya Penyusunan Laporan Akuntabilitas Di Kantor Camat Suhaid

5 4 4 4 17 1

2.

Belum Efektifnya Pemantauan Laporan Keuangan Di Kantor Camat Suhaid

5 3 4 4 16 2

3. Evaluasi Laporan Keuangan Sering Terlambat

5 3 3 3 14 3

Dari analisis isu menggunakan teknik APKL maka didapatkanlah isu

prioritas yaitu “Optimalisasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas di Kantor

Camat Suhaid”

3. Penetapan Faktor Penyebab/Masalah

Berdasarkan table Skala Likert diatas, maka isu aktual yang menjadi

prioritas yaitu “ Belum optimalisasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas di

Kantor Camat Suhaid” dengan jumlah skor 17 yang disebabkan oleh

beberapa faktor, diantaranya:

a. Sulitnya Pengumpulan Data

Saya selaku Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja merasa sulitnya

melakukan pengumpulan data, dikarenakan belum mengetahui data –

data di bagian mana yang menjadi target pengumpulan dan data apa

saja yang harus dipakai,maka dari pada itu berusaha mencari solusi

terbaik yang mempermudah dan mempercepat pengumpulan data

tersebut.

b. Data Yang Kurang Lengkap

Terkait kurang lengkapnya data akan berpengaruh terhadap

penyusunan laporan itu sendiri, penyusunan laporan akan berjalan

dengan lambat .

c. Kurangnya Koordinasi Antara Penyusun Laporan Dan Penyedia

Data

Koordinasi dengan penyedia data merupakan hal yang sangat penting

didalam penyusunan laporan, semakin sering melakukan komunikasi dan

berinteraksi satu sama lain maka akan memudahkan kita dalam

24

Page 31: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

pengumpulan data itu sendiri, sehingga kita bisa dengan cepat menentukan

mana data yang kita perlukan. Hal ini kami anggap adalah suatu hal yang

urgent sehingga kami cantumkan di dalam rancangan aktualisasi ini

Selanjutnya permasalahan tersebut akan ditentukan prioritasnya

menggunakan kriteria Urgency (urgensi), Seriousness (keseriusan) and

Growth (perkembangan) atau biasa disingkat USG dengan skala 1 sampai

dengan 5 sebagai berikut : Belum Optimalnya penyusunan Laporan

Akuntabilitas di Kantor Camat Suhaid karena sulitnya pengumpulan data,

maka dilakukan analisis dengan menggunakan metode USG (Urgency,

Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Analisis Masalah dengan teknik USG

No Faktor Penyebab / Masalah U S G Σ Rank

1. Sulitnya Pengumupulan Data. 4 3 3 10 3

2. Data Yang Kurang Lengkap 4 4 3 11 2

3. Kurangnya Koordinasi Antara Penyusun Laporan Dan Penyedia Data

4 4 4 12 1

Berdasarkan tabel USG, maka diperoleh prioritas permasalahan yaitu

“Kurangnya koordinasi antara penyusun laporan dan penyedia data.

Selanjutnya dengan pertimbangan dari isu aktual prioritas dan penentuan

aspek prioritas.

Berdasarkan isu prioritas, yaitu: “Belum Optimalnya Penyusunan

Laporan Akuntabilitas Di Kantor Camat Suhaid” serta faktor

penyebab/masalah dari isu prioritas, yaitu: “Kurang Koordinasi Antara

Penyusun Laporan Dan Penyedia Data”, maka dalam rangka untuk

menyelesaikan isu prioritas tersebut (gagasan pemecahan isu), rancangan

aktualisasi ini kami beri Judul: ” Optimalisasi Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Di Kantor Camat Suhaid Menggunakan Aplikasi Whatsapp

Web”.

Judul tersebut dilandasi oleh materi Pelayanan Publik, WoG, dan

Manajemen ASN, karena pelayanan administrasi di Kantor Camat Suhaid

merupakan pelayanan publik. Mempermudah pengumpulan data untuk

penyusunan laporan Akuntabilitas merupakan tanggungjawab Analis

Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai ASN. Koordinasi antara penyusun

Laporan dan penyedia data, implementasi WoG.

25

Page 32: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Berdasarkan judul di atas, maka Rencana Kegiatan pada

Rancangan Aktualisasi ini dapat kami rumuskan sebagai berikut:

1. Mempelajari dan mendalami operasional Whatsapp Web.

2. Menyiapkan Aplikasi Whatsapp Web dan membuat buku petunjuk

teknis penggunaan aplikasi Whatsapp Web.

3. Sosialisasi tentang sistem kerja Aplikasi Whatsapp Web dan

memberikan buku petunjuk teknis.

4. Melakukan Komunikasi secara online menggunakan Aplikasi Whatsapp

Web untuk sharing dan pengumpulan data.

5. Penyusunan Laporan Akuntabilitas.

26

Page 33: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

B. Rancangan Aktualisasi Kegiatan

Tabel 4.2 Rancangan Aktualisasi Kegiatan

Unit Kerja : Kantor Camat Suhaid

Identifikasi Isu : a. Belum Optimalnya penyusunan Laporan Akuntabilitas di Kecamatan Suhaid b. Belum efektifnya pemantauan Laporan Keuangan di Kantor Camat Suhaid c. Evaluasi Laporan Keuangan sering terlambat

Isu yang Diangkat : Kurangnya koordinasi antara penyusun laporan dan penyedia data

Keterkaitan MP, PP, WOG, dan MASN Dengan Isu Yang Diangkat dan Gagasan Pemecahan Isu

: - Menerapkan pelayanan publik berupa Pelayanan Administrasi - Menerapkan MASN karena melakukan fungsi Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai Penyusun Laporan - Menerapkan WoG pada koordinasi antara penyusun laporan dan penyedia data - Penerapan PP, MASN, WoG tersebut merupakan wujud upaya untuk mencapai visi “Terwujudnya Pelayanan

Yang Prima Pada Masyarakat dan Menciptakan Kehidupan Masyarakat Suhaid Yang Sejahtera, Damai, Demokratis, Berkeadilan, Berdaya Saing, Maju Serta Mandiri dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa” dan misi “Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Penyelenggaraan Pemerintah Guna meningkatkan Pelayanan Prima kepada Masyarakat”

Gagasan Pemecahan Isu

: ” Optimalisasi penyusunan Laporan Akuntabilitas di Kantor Camat Suhaid menggunakan Aplikasi Whatsapp Web”

No

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /

Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi (Motto,

Komitmen, Janji) Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1

Mempelajari dan mendalami operasional

1. Menghidupkan Leptop atau komputer

2. Menghubungkan

1. Foto kegiatan

1. Saya akan menghidupkan leptop ((Akuntabilitas : Tanggung jawab, Etika Publik : tanggungjawab, Anti Korupsi

Mendukung visi “Terwujudnya Pelayanan Yang Prima Pada Masyarakat”

Dengan mempelajari dan mendalami aplikasi saya ikut

27

Page 34: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

1 2 3 4 5 6 7

Whatsapp Web

komputer ke internet

3. Mencari referensi penggunaan aplikasi whatsapp web

4. Mempelajari dan mendalami Aplikasi whatsapp web

5. Membuka situs whatsapp web sambil mempraktikkan apa yang telah di pelajari

:tanggungjawab 2. Saya akan menghubungkan

leptop ke internet (Akuntabilitas : Tanggung jawab) Komitmen mutu : Inovasi)

3. Saya akan mencari referensi penggunaan aplikasi whatsapp web (Komitmen mutu : berorientasi mutu, Akuntabilitas : Kejelasan Target )

4. Saya akan mempelajari dan mendalami Aplikasi whatsapp web (Akuntabilitas : Kejelasan Target Komitmen mutu : Inovasi)

5. Saya akan membuka situs whatsapp web sambil mempraktikkan apa yang telah di pelajari (Komitmen mutu : berorientasi mutu, Etika Publik (bertanggungjawab)

Saya akan mempelajari dan mendalami operasional aplikasi, artinya saya akan menerapkan nilai : Akuntabilitas (MASN) dan Akuntabel (Pelayanan Publik)

Melaksanakan misi Kantor camat yang ke-2 : Meningkatkan Administrasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum serta Pembinaan Politik Dalam Negeri

berkontribusi dalam nilai organisasi: bertanggung jawab, kerja sama, dedikasi, profesionalisme.

28

Page 35: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

1 2 3 4 5 6 7

2 Menyiapkan Aplikasi Whatsapp Web dan membuat buku petunjuk teknis penggunaan aplikasi Whatsapp Web

1. Menghidupkan Komputer atau leptop

2. Menyambungkan Komputer atau Leptop ke Internet

3. Membuka situs Whatsapp Web “www.whatsapp web.com

4. Menghubungkan whatsapp di Smartphone ke Leptop atau computer (scan barcode whatsapp web di computer).

5. Menjalankan aplikasi Whatsapp Web di Komputer

6. Membuat Group di Whatsapp Web

7. Mendownload buku petunjuk teknis penggunaan aplikasi Whatsapp Web

8. Mencetak buku petunjuk teknis penggunaan aplikasi Whatsapp Web

1. Buku petunjuk teknis

2. Foto kegiatan

1. Saya akan Saya akan menghidupkan leptop ((Akuntabilitas : Tanggung jawab, Etika Publik : tanggungjawab, Anti Korupsi :Tanggungjawab)

2. Saya akan menyambungkan Komputer atau leptop ke internet Akuntabilitas : Tanggung jawab) Komitmen mutu : Inovasi, Etika publik :bertanggungjawab)

3. Saya akan Membuka situs Whatsapp Web “www.whatsapp web.com (Komitmen mutu : inovasi, Akuntabilitas : tanggungjawab,Etika publik : bertanggungjawab)

4. Saya akan Menghubungkan whatsapp di Smartphone ke Leptop atau computer (scan barcode whatsapp web di computer) (Komitmen mutu : efektif, efisien, Akuntabilitas : Kejelasan Target, Anti Korupsi : tanggungjawab)

5. Saya akan Menjalankan aplikasi Whatsapp Web di Komputer (akuntabilitas : Tanggung jawab,Komitmen mutu : Inovasi, Anti Korupsi : tanggungjawab)

6. Saya akan membuat group di whatsapp web(akuntabilitas : Tanggung jawab,Komitmen mutu : Inovasi, Anti Korupsi :

Mendukung visi “Terwujudnya Pelayanan Yang Prima Pada Masyarakat” Melaksanakan misi Kantor camat yang ke-2 : Meningkatkan Administrasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum serta Pembinaan Politik Dalam Negeri

Dengan menyiapkan aplikasi dan membuat petunjuk teknis aplikasi saya ikut berkontribusi dalam nilai organisasi: bertanggung jawab, kerja sama, dedikasi, profesionalisme.

29

Page 36: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

1 2 3 4 5 6 7

tanggungjawab) 7. Saya akan mendownload buku

petunjuk teknis penggunaan aplikasi Whatsapp Web ((komitmen mutu : efektif, efisien , berorientasi mutu, Akuntabilitas (tanggungjawab, Nasionalisme : Kepentingan bersama )

8. Saya akan Mencetak buku petunjuk teknis penggunaan aplikasi Whatsapp Web (komitmen mutu : efektif, efisien , berorientasi mutu, Akuntabilitas (tanggungjawab, Nasionalisme : Kepentingan bersama )

Saya akan menyiapkan Aplikasi dan membuat buku petunjuk teknis penggunaan aplikasi, berarti saya akan menerapkan nilai : Akuntabilitas (MASN) Akuntabel (Pelayanan Publik) Kepentingan bersama (WoG)

3 Sosialisasi tentang sistem kerja Aplikasi Whatsapp Web dan memberikan buku petunjuk teknis

1. Membuat janji dengan para pegawai

2. Mendatangi para pegawai untuk melakukan sosilisasi

3. Menyampaikan petunjuk teknis tata

1. Foto kegiatan

2. Buku Petunjuk

1. Saya akan membuat janji dengan para pegawai ( Nasionalisme : kerja sama, persatuan, Etika Publik : sopan, Komitmen mutu : Efektif, Efisien )

2. Saya akan mendatangi para pegawai untuk melakukan sosilisasi ( Nasionalisme : musyawarah,

Mendukung visi “Terwujudnya Pelayanan Yang Prima Pada Masyarakat” Melaksanakan misi Kantor camat yang ke-2 : Meningkatkan Administrasi

Kegiatan sosialisasi ini menguatkan nilai-nilai organisasi berupa Profesionalisme, kerja sama, penuh dedikasi,

30

Page 37: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

1 2 3 4 5 6 7

cara penggunaan aplikasi tersebut

4. Memberikan buku petunjuk teknis kepada pegawai

5. Menyampaikan kepada para pegawai untuk mempelajari buku petunjuk teknis

kepentingan Bersama, Akuntabilitas : kejelasan target, Anti Korupsi : bertanggung jawab )

3. Saya akan enyampaikan petunjuk teknis tata cara penggunaan aplikasi tersebut ( Akuntabilitas : tanggungjawab,jujur, Etika publik : integritas tinggi, Nasionalisme : Tanggungjawab)

4. Saya akan memberikan buku petunjuk teknis kepada pegawai ( komitmen mutu : efektif, efisien , berorientasi mutu, Akuntabilitas (tanggungjawab, Nasionalisme : Kepentingan bersama)

5. Saya akan menyampaikan kepada para pegawai untuk mempelajari buku petunjuk teknis ( Akuntabilitas : tanggungjawab, kejelasan target, Nasionalisme : musyawarah, Etika Publik :bertanggungjawab) Saya akan melakukan sosialisasi dan memberikan buku petunjuk teknis, saya akan menerapkan nilai : Persatuan dan kesatuan (MASN) Akuntabel (Pelayanan Publik) Kepentingan Bersama (WoG)

Pemerintahan dan Pelayanan Umum serta Pembinaan Politik Dalam Negeri

transfaran

31

Page 38: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

1 2 3 4 5 6 7

4 Melakukan Komunikasi secara online menggunakan Aplikasi Whatsapp Web untuk sharing dan pengumpulan data

1. Menghidupkan Leptop atau Komputer

2. Menyambungkan Leptop atau Komputer ke internet

3. Membuka situs www.whatsapp web.com

4. Melakukan Komunikasi di Aplikasi Whatsapp Web

5. Menjelaskan kepada semua anggota di group tentang data-data yang diperlukan

1. Foto kegiatan

2. Data yang dikumpulkan

9. Saya akan Saya akan menghidupkan leptop (Akuntabilitas : Tanggung jawab, Etika Publik : tanggungjawab, Anti Korupsi :Tanggungjawab)

3. Saya akan menyambungkan Komputer atau leptop ke internet Akuntabilitas : Tanggung jawab,Komitmen mutu : Inovasi, Anti Korupsi : tanggungjawab)

4. Saya akan Membuka situs Whatsapp Web “www.whatsapp web.com (Komitmen mutu : inovasi, Akuntabilitas : Kejelasan Target, Anti Korupsi : Tanggungjawab )

5. Saya akan melakukan komunikasi di aplikasi whatsapp web ( Nasionalisme : kerja sama, musyawarah, Akuntabilitas : tanggungjawab, Anti korupsi :Tanggungjawab)

6. Saya akan menjelaskan kepada semua anggota di group tentang data-data yang diperlukan ( Nasionalisme : kerja sama, Akuntabilitas : kejelasan target, Etika publik : jujur )

Saya akan melakukan komunikasi secara online dan sharing data, saya

Mendukung visi “Terwujudnya Pelayanan Yang Prima Pada

Masyarakat” Melaksanakan misi Kantor camat yang ke-2 : Meningkatkan Administrasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum serta Pembinaan Politik Dalam Negeri

Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisasi berupa Profesionalisme kerja sama,kedisiplinan, ramah dan santun serta penuh dedikasi

32

Page 39: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

1 2 3 4 5 6 7

akan menerapkan nilai : Persatuan dan kesatuan (MASN) Akuntabel (Pelayanan Publik) Kepentingan Bersama (WoG)

5

Penyusunan Laporan Akuntabilitas

1. Penyusun Laporan mencari data yang diperlukan

2. Mengecek data tersebut apakah sudah benar

3. Mencetak data yang sudah di cek tersebut

4. Menyusun Data yang telah di cetak tersebut menjadi sebuah laporan

5. Melaporkan penyusunan laporan akuntabilitas kepada pimpinan

1. Berkas Laporan

2. Foto kegiatan

1. Saya sebagai Penyusun Laporan akan mencari data yang diperlukan (Akuntabilitas : tanggungjawab, kejelasan target, Etika Publik : bertanggungjawab, Komitmen mutu : berorientasi mutu)

2. Saya mengecek data tersebut apakah sudah benar (Etika Publik : bertanggungjawab, Komitmen mutu : berorientasi mutu, Nasionalisme : tanggungjawab )

3. Saya akan mencetak data yang sudah di cek tersebut (akuntabilitas :tanggungjawab, Komitmen Mutu : berorientasi mutu, Nasionalisme :tanggungjwab )

4. Menyusun Data yang telah di cetak tersebut menjadi sebuah laporan (Etika Publik : bertanggungjawab, Akuntabilitas : Tanggungjawab, Anti Korupsi : Tanggungjawab)

5. Saya akan melaporkan penyusunan laporan akuntabilitas kepada pimpinan (Nasionalisme : kerja sama, jujur, Anti Korupsi :

Mendukung visi “Terwujudnya Pelayanan Yang Prima Pada

Masyarakat” Melaksanakan misi Kantor camat yang ke-2 : Meningkatkan Administrasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum serta Pembinaan Politik Dalam Negeri

Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisasi berupa Profesionalisme, kerja sama, penuh dedikasi, tanggungjawab

33

Page 40: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

1 2 3 4 5 6 7

Tanggung jawab, Etika Publik : Bertanggungjawab)

Saya akan melakukan penyusunan laporan Akuntabilitas, saya akan menerapkan nilai : Akuntabilitas (MASN) Akuntabel (Pelayanan Publik) Kepentingan Bersama (WoG)

34

Page 41: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

C. Rencana Implementasi Kegiatan

Tabel 4.3 Rencana Jadwal Implementasi Kegiatan

Nama Peserta M. Darusman Nahru

Instansi Kantor Camat Suhaid

Tempat Aktualisasi Kantor Camat Suhaid

No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Output

1 Mempelajari dan mendalami opeasional Whatsapp Web

22-27 April 2021 1. Foto kegiatan

2 Menyiapkan Aplikasi Whatsapp Web dan membuat buku petunjuk teknis penggunaan aplikasi Whatsapp Web

28 April-5 Mei 2021 1. Buku petunjuk teknis 2. Foto kegiatan

3 Sosialisasi tentang sistem kerja Aplikasi Whatsapp Web dan memberikan buku petunjuk teknis

6-9 Mei 2021 1. Foto kegiatan

4 Melakukan Komunikasi secara online menggunakan Aplikasi Whatsapp Web untuk sharing dan pengumpulan data

10-23 Mei 2021 1. Foto kegiatan

5 Penyusunan Laporan Akuntabilitas

24 Mei- 6 Juli 2021 1. Berkas laporan 2. Foto kegaitan

35

Page 42: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

D. Jadwal Konsultasi dengan Coach

Page 43: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

Tabel 4.4 Jadwal Konsultasi Dengan Coach

Lembar Konsultasi/Pengendalian Oleh Coach Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan LXXIX Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021

RANCANGAN AKTUALISASI

NAMA M. Darusman Nahru

NOMOR DAFTAR HADIR 26

INSTANSI KANTOR CAMAT SUHAID

TEMPAT SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN

NO HARI/TANGGAL/

PUKUL KEGIATAN/OUTPUT

TELP / SMS / WA / EMAIL /

TATAP MUKA / DLL

PARAF COACH

1. Senin, 12 April 2021 Pukul 21.30 –01.30 WIB

Menentukan Isu, Faktor Penyebab dan Gagasan

Pemecahan Isu

Whatsapp

2. Selasa,13 April 2021 Pukul 21.30 –01.30 WIB

Menentukan Isu, Faktor Penyebab dan Gagasan

Pemecahan Isu

Zoomeeting

3. Rabu, 14 April 2021 Pukul 21.00-23.30 WIB

Menentukan Isu, Faktor Penyebab dan Gagasan

Pemecahan Isu

Zoomeeting

4. Jum’at, 16 April 2021 Pukul 19.30 – 24.00 WIB

Bimbingan Bab IV Zoomeeting

5. Sabtu, 17 April 2021 Pukul 10.00 – 16.00 WIB

Bimbingan Bab I, II,III Tatap Muka

6. Minggu,18 April 2021 Pukul 09.00 – 17.00 WIB

Mengoreksi Bab I-IV Tatap Muka

7.

Senin, 19 April 2021 Pukul 09.00-11.00 WIB

Finalisasi Rancangan Aktualisasi Tatap Muka

Putussibau, 19 April 2021 Coach, Peserta Pelatihan, Ruminsar Manuarang, SE, MM. M. Darusman Nahru,S.E

NIP. 1966113 199403 1 007 NIP. 19910204 202012 1 014

36

Page 44: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

KESIMPULAN SEMENTARA

Saya sebagai peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun

2021 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Kapuas Hulu di , yang pertama saya sebagai peserta ingin

menyampaikan pengalaman secara pribadi sebelum mengikuti Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021, yang kedua pengalaman Ketika mengikuti

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021, dan yang terakhir hal

yang akan dilakukan setelah selesai mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil ini

Sebelum mengikuti LATSAR ini,sebagai peserta tidak begitu paham

tentang apa itu nilai-nilai dasar ASN, apa peran dan kedudukan sebagai seorang

ASN, cara membuat rancangan Aktulisasi, dan semua pembelajaran yang

disampaikan oleh para Widyaiswara.

Ketika mengikuti LATSAR ini, sebagai seorang peserta kami diajarkan

tentang nilai-nilai dasar ASN, peran dan kedudukan ASN, cara membuat

rancangan aktualisasi dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan

pembentukan menjadi ASN yang lebih Profesionalisme.

Yang terakhir, sebagai peserta LATSAR, diharapkan mampu untuk

mengimplementasikan Nilai-nilai dasar ASN & peran dan kedudukan sebagai

seorang ASN di tempat kerja maupun di masyarakat,

Page 45: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Government:

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik: Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen Aparatur

Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/16-pengertian-akuntabilitas-menurut-para-

ahli.html#:~:text=yang%20lebih%20tinggi).9.,masyarakat%20luas%20dalam%20

suatu%20organisasi.

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=ETIKA+MENURUT+HARYATMOKO

Page 46: RANCANGAN AKTUALISASI Optimalisasi penyusunan Laporan

DAFTAR PERATURAN

Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang

Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 69 Tahun 2016 tentang Organisasi Dan

Tata Kerja Kecamatan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas

Hulu

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1 analisis isu dengan teknik apkl

Tabel 4.1.2 analisis masalah dengan teknik usg

Tabel 4.2 Rancangan Aktualisasi Kegiatan

Tabel 4.3 Rencana Jadwal Implementasi Kegiatan

Tabel 4.4 Jadwal Konsultasi Dengan Coach

Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor