Click here to load reader

Rangkuman Kulit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berisi Ringkasan dari Buku Ilmu Kulit Kelamin FK UI yang mana dalam sajian ini sudah diringkas supaya mudah dipahami. Selamat Belajar Dan terima kasih

Citation preview

LO Kulit Pemicu 6-8

Luki - 406127003Fressy - 406117093Winda - 406127021Anggi - 406127051Silvie - 406127052Algri 406127004

Pembimbing : DR. Dr. Sukmawati T. Tan, Sp.KKKOAS UNTAR KULIT DAN KELAMINEflouresensi PrimerJenisKeteranganMakulaPerubahan warna semata, berbatas tegasPapulDiammeter < cm, penonjolan di atas sikrumskripPlakPeninggian di atas permukaan kulit, permukaannya rata berisi zat padat, diameter 2 cm/>NodusMasa padat di sirkumskrip, letak di kutan atau subkutan, menonjol, ukuran 1 cmNodulusMasa padat di sirkumskrip, letak di kutan atau subkutan, menonjol, ukuran < cmUrtikaEdema setempat, mendadak dan hilang perlahanVesikelGelembung berisi cairan, beratap, < cm, mempunyai dasarBulaGelembung berisi cairan, beratap, > cm, mempunyai dasarKistaRuang berdinding, berisi sel maupun sisa selDistribusiJenisKeteranganDermatomalExtensorFlexorIntertriginosaLipatanLokalisataGeneralisataTersebar ppd sebagian besar tubuhBilateralKedua badanUnilateralSatu badanSimetrisKedua badan yang samaUniversalSeluruh atau hampir seluruh tubuh (90-100%)Eflouresensi SekunderJenisKeteranganSkuamaLapisan stratum korneum yg terlepas, halus butiran tepung, tebal & luas lembaran kertasKrustaCairan badan yg mengering, warna kuning serum, kuning kehijauan pus, kehitaman darahErosiKehilangan jaringan yg tidak melampaui stratum basalEksoriasiKehilangan jaringan sampai stratum papilareUlkusHilangnnya jaringan lebih dalam lagi dari ekoriasi, mempunyai tepi, dinding, dasar dan intiFisuraSikatriksJaringan tdk utuh, relief kulit tdk normal, permukaan kulit licin & tdk ada adneksa kulitAbsesKumpulan pus dalam jaringanLikenifikasiPenebaalan kulit akibat gesekan yg terus menerus disertai reliefUkuranJenisKeteranganMilierSebsar kepala jarum pentulLentikulerSebesar biji jagungNumularSebesar uang logamPlakatLebih besar dari uang logamKonfigurasiJenisKeteranganLinierSeperti garis lurusSirsinar/anularSeperti lingkaranArsinerBerbetnuk bulan sabitPolisiklikBentuk pinggiran yang sambung menyambungIrisformisEritema berbentu bulat lonjong dg vesikel warna lebuh gelap di tengahnyaKorimbiformisSusunan seperti induk ayam yg di kelilingi anaknyaKonfluens2/> lesi yg menjadi satuHerpetiformisVesikel berkelompok khas herpes zosterMorbus hansenLepra/KustaMHInfeksi kronik Mycobacterium leprae yang menyebabkan kerusakan saraf yg irreversible yg disertai paralisis & arofi otot.

Afinitas pertama saraf perifer kulit & mukosa traktus respiratorius bagian atas, organ lain KECUALI SARAF PUSAT

Cara penularan inhalasi, kontak langsung

KlasifikasiKLASIFIKASIZONA SPEKTRUM KUSTARILEY & JOPLINGTTBTBBBLLLMADRIDTUBERKULOIDLEPROMATOSAWHOPausibasilar(PB)Multibasilar(MB)PuskesamasPBMBTh/RimfapisinDapson RimfapisinDapsonKlofazimin GAMBARAN KLINIS, BAKTERIOLOGIK DAN IMUNOLOGIK KUSTA MULTIBASILAR (MB

Sifat

LEPROMATOSA (LL)BORDERLINE LEPROMATOSA (BL)MID BORDERLINE (BB)LesiBentuk MakulaInfiltrat difusPapulNodus MakulaPlakatPapul PlakatDome-shaped (kubah)Punched-outJumlah Tidak terhitung, praktis tidak ada kulit sehatSukar dihitung, masih ada kulit sehatDapat dihitung, kulit sehat jelas adaDistribusi Simetris Hampir simetrisAsimetris Permukaan Halus berkilatHalus berkilatAgak kasar ,agak berkilatBatas Tidak jelasAgak jelasAgak jelasanestesiaBiasanya tidak jelasTak jelasLebih jelasBTALesi kulitBanyak (ada globus)BanyakAgak banyakSekret hidungBanyak (ada globus)Biasanya negatifNegatif Tes leprominNegatifNegatifBiasanya negatif1111GAMBARAN KLINIS, BAKTERIOLOGIK DAN IMUNOLOGIK KUSTA PAUSIBASILAR (PB)

Sifat

TUBERKULOID(TT)

BORDERLINE TUBERKULOID(BT)INDETERMINATE(I)LesiBentuk Makula sajaDibatasi infiltratMakula dibatasi infiltratInfiltrat sajaHanya infiltrat*Jumlah Satu, dapat beberapaBeberapa atau satu dengan satelit*Satu atau beberapaDistribusi Asimetris Masih simetrisVariasiPermukaan Kering bersisikKering bersisikHalus,agak berkilat*Batas Jelas Jelas Dapat jelas atau tidak jelasanestesiaJelas Jelas Tak ada sampai tidak jelasBTALesi kulitHampir selalu negatifNegatif atau hanya 1+Biasanya negatifTes leprominPositif kuat (3+)Positif lemahDapat positif lemah atau negatif1313Bagan Diagnosis Klinis WHOPBMBLESI KULIT (makula dasar, papl yg meninggi, nodus)1- 5 lesiHipopigmentasi/eritemaDistribsi tidak simetrisHilang sensasi yg jelas> 5 lesiDistribusi lebih simetrisHilangnya sensasi kurang jelasKERUSAKAN SARAF()menyebabkan hilangnya sensasi kelemahan otot yg dipersarafi o/ saraf yg terkena1 cabang sarafBanyak cabang sarafKusta Tipe Neural Murni ada lesi kulit1/> pembesaran sarafAda anesthesia dan atau paralisis, serta atrofi otot daerah yg dipersarafiBakterioskopi (-)Tes mitsuda (+)Untuk meneentukan tipe histopatologik (TT, BB, BT)Deformitas PrimerReaksi lgsg granuloma mendesak & merusak langsung jaringan sekitar (kulot, mukosa traktus respiratorius atas, tulang jari & wajah)

SekunderAkibat kerusakan sarafGEJALA GEJALA KERUSAKAN SARAFN. ulnarisAnestesia pada ujung jari anterior kelingking dan jari manisClawing kelingking dan jari manisAtrofi hipotenar dan otot interoseus serta kedua otot lumbrikalis medialN. medianus-anestesia pada ujung jari bagian anterior ibu jari, telunjuk & jari tengah-Tidak mampu aduksi ibu jari-Clawing ibu jari, telunjuk & jari tengah-Ibu jari kontraktur-Atrofi otot tenar dan kedua otot lumbrikalis lateralN. radialis-anestesia dorsum manus, serta ujung proksimal jari telunjuk-Tangan gantung (wrist drop)-tak mampu ekstensi jari-jari atau pergelangan tanganN.Poplitea lateralis-anestesia tungkai bawah, bagian lateral dan dorsum pedis-kaki gantung (foot drop)-kelemahan otot peroneusN. Tibialis posterior-anestesia telapak kaki-claw toes-paralisis otot intrinsik kaki dan kolaps arkus pedisN. Fasialis-cabang temporal dan zigomatik menyebabkan lagoftalmus-cabang bukal, mandibular dan servikal menyebabkan kehilangan ekspresi wajah dan kegagalan mengatupkan bibirN. trigeminus-anestesia kulit wajah, kornea dan konjungtiva mata1717Kerusakan pd Organ SekitarMata Primer alopesia alis mata & bulu mataSekunder rusak N. fasialis -> paralysis N. orbikularis -> lagofthalmus

KulitInfltrasi granuloma kulit kering dan alopesia

Tipe LL ginekomastia (g3 keseimbangan humoral)Kusta HistoidVariasi lesi tipe lepromatosa (BL, LL), umumnya timbul sebagai kasus relapse sensitive (kuman dorman aktif kembali/ pengobatan tdk adekuat) atau relapse resistant (resisten thd obat MDT)

Nodus berbatas tegas, dapat juga berbentuk plak

Bakterioskopi (+)

Pemeriksaan DiagnosisJenis Pemeriksaan Keterangan BakterioskopikPewarnaan ZIEHL-NEELSEN (tampak warna merah pd sediaan)Sediaan kerokan kulit (kedua cuping telinga, lesi plg eritematosa & paling infiltratif) & mukosa hidung (nose blow, pagi hari terbaik)Indeks bakteri (IB) RIDLEY tabelIndeks MorfologiHistopatologikSEL VIRCHOW / SEL LEPRA / SEL BUSATipe tuberkuloid tuberkel, kerusakan saraf nyata, basil/sedikitTipe lepromatosa kelim sub epidermal (seubepidermal clear zone), sel Virchow dg byk basilSerologik Menggunakan Antibodi spesifik (anti phenolic glycolipid-1 (PGL-1)) & non spesifik (anti lipoarabinomanam (LAM))Uji MLPAUji ELISAML dipstickIndeks Bakteri RIDDLEYHasilKeterangan1+1-10 BTA dalam 100 LP2+1-10 BTA dalam 10 LP3+ 1- 10 BTA dalam 1 LP4+11- 100 BTA dalam 1 LP5+101 1000 BTA dalam 1 LP6+> 1000 BTA dalam 1 LPE.N.L (eritema nodosum leprosum)Terutama timbul pd tipe lepromatosaTermasuk respon humoral fenomena kompleks imunKadar IG lepromatosa > tipe tuberkuloidGejala klinis Reaksi KustaE.N.L (eritema nodosum leprosum)Reaksi reversal/ reaksi upgradingTerutama timbul pd tipe lepromatosaTermasuk respon humoral fenomena kompleks imunKadar IG lepromatosa > tipe tuberkuloid

Gejala klinisnodus eritema, nyeri di lengan & tungkaiKe organ lain iridosiklitis, neuritis akut, limfadenitis, artritis, orkitis, nefritis akut

Terjadi ada tipe brorderline (BL, BB, BT)Respin imun seluler Reaksi hipersensitivitas tipe lambat

Gejala klinisSebagian/seluruh lesi yg telah ada bertambah aktif/ timbul lesi baru Lesi hipo pigmentasi eritemaEritema eritematosaLesi makula infiltratLesi infiltrat infiltratifLesi lama bertambah luasPengobatanMDT DDS (dapson) + obat lainPB Rifampisin (600 mg setiap bulan)+ Dapson (DDS) (100 mg setiap hari) 6-9 bulanMB Rifampisin + Dapson (DDS) + KlofaziminPenderita MB resisten RifampisinPenderita MB resisten KlofaziminKlofazimin 50 mg + ofloksasin 400 mg + minosiklin 100 mg setiap hari selama 6 bulan klofazimin 50 mg + ofloksasin 400 mg/ minosiklin 100 mg setiap hari selama 8 bulanOfloksasin 400 mg/hari atau minosiklin 100 mg/hari selama 12 bulanRifampisin 600 mg + ofloksasin 400 mg + minosiklin 100 mg dosis tunggal setiap bulan selama 24 bulanPengobatan ENL prednison 15-30 mg sehari, thalidomide (hati2 efek teratogenik), klofamizin 300 mg sehariReaksi reversal kortikosteroid (prednison 40-60 mg sehari)JenisKeteranganDapson (DDS)Dosis 1-2 mg/kgBB setiap hariESO : anemia hemolitik (paling sering), nyeri kepala, erupsi obat, leukopenia, insomnia, neuropati perifer, sindrom DDS, nekrolisis epidermal toksik, hepatitis, hipoalbuminemia & methemoglobulinemiaRifampisin Dosis 10 mg/kgBB setiap hari atau setiap bulanESO : hepatotoksik, nefrotoksik, gejala GI, flu-like syndrome, erupsi kulitKlofazimin (lamprene)Dosis 50 mg setiap hari, 100 mg selang sehari, 3X100 mg setiap mingguESO : warna kecoklatan pada kulit & warna kekuningan pd sklera, dosis tinggi g3 GI (nyeri abdomen, nausea, diare, anoreksia, vomitus)OfloksasinTurunan fluorokuinolon plg aktif thd M. leprae invitroDosis optimal 400 mgESO : g3 GI (mual, diare), g3 SSP (insomnia, nyeri kepala, dizziness, nervousness, halusinasi)Dapat pula dipakai LevofloksasinMinosiklinKelompok tetrasiklinEfek bakteriasidal > klaritromisin, < rifampisinDosis 100 mgESO : dikolorisasi gigi pd anak, g3 GI & SSPKlaritromisin Gol makrolidDosis 500 mg 28 56 hariESO : nausea, vomiting, diarePencegahan & RehabilitasiPencegahan melakukan diagnosa dini kusta, pemberian pengobatan MDT yg cepat dan tepatRehabilitasi operasi dan fisioterapiNeurodermatitis sirkumskriptaNEURODERMATITIS SIRKUMKRIPTASinonimLIKEN SIMPLEKS KRONIKUSDefinisiPeradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, ditandai dg kulit tebal & garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yg berulang-ulang karena berbagai rangsangan pruritrogenikEtiopatogenesisPruritus likenifikasi & prurigo nodularisPenyakit mendasari GGK, obstruksi saluran empedu, limfoma Hodgkin, Hipertiroid, penyakit kulit (DA, DKA, insect bite), psikologik (emosi)Epid - Usia dewasa (30-50 th), wanita > priaGejala KlinisGatal sekali mlm hari (g3 tidur)/ pd waktu tdk sibuk, hilang sementara bila di garukLesi tunggal, plak eritmatosa, dg skuama & menebal, likenifikasi & ekskoriasi, sekitarnya hiperpigmentasi, batas kulit normal tidak jelas

Variasi klinis Prurigo nodularisKrna garukan/ korekan tgn berulangLesi bentuk kubah, permukaan erosi ditutupp krusta & skuama likenifikasi & hiperpigmentasi, multiple, lokasi di ekstremitas, ukuran milier lentikulerNEURODERMATITIS SIRKUMKRIPTAPredileksi tempatSkalp, tengkuk samping leher, lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah lateral, pergelangan kaki bagian depan, punggung kakiDaerah tengkuk (lichen nuchea) hanya pd wanita, lesi berupa plak kecil di tengah tengkuk/meluas ke skalp + skuama yg bykHisopatologikOrtokeratosis, hipergranulosis, akantosis dg rete ridges memanjang teraturDiagnosisBerdasarkan gambaran klinisDDLiken planus, liken amiloidosis, psoriasis, DATh/Menghiidari garukanMengurangi rasa gatal kortikosteroid topikal, intralesi, produk terAntirpuritus antihistamin yg mempunyai efek sedatif (hidroksizin, difenhidramin, prometazin) atau transquilizerTopikal krim doxepin 5% max . 8 hariDermatitis atopiDERMATITIS ATOPIDefinisiKeadaan peradangan kulit kronis & residif, disertai gatal, yg umumnya tjd selama masa bayi & anak-anakSering berhubungan dg peningkatan kadar IgE dlm serum & riwayat atopi keluarga (DA, rinitis alergi, asma bronkial, konjungtivitis alergi)Sinonim Ekzema atopi, ekzema konstutisional, ekzema fleksura, neurodermatitis diseminata, prurigo BesnierEpidemiologiAnak > dewasa, wanita > priaDiturunkanEtipatogensisMelalui reaksi immunologik kadar IgE & jml eosinofil meningkat, IgE spesifik thd alergen ganda meningkat, ekspresi CD23 pd sel B & monosit menigkat, histamin & basofil meningkat, respon hipersensitivitas lambat tergangguSekresi IL-4, IL-5, IL-13 oelh sel TH2 meningkat, sekresi IFN- oleh TH1 menurun, kadar reseptor IL2 yg dpt larut meningkat, kadar CAMP-phosphodiesterase monosit menigkat, IL-10 & PGE2 meningkatFaktor pemicu Makanan telur, susu, gandum, kedele, kacang tanah Alergi saluran nafasInfeksi S.aureus (toxic shock syndrome)Gambaran KlinisKulit kering, pucat, kadar lipid epidermis berkurang, kehilangan air lewat epidermis meningkatMerasa cemas, egois, frustasi, agresif, merasa tertekanGejala Umun PRURITUS garuk (papul, likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi & krusta)Gambaran Klinis DERMATITIS ATOPI hanifin & rajkaDA Iinfantil(2bln 2th)Lesi pertama (usia 2 bln) di muka (dahi, pipi) eritema, papulo-vesikel yg halus, krusta (vesikel pecah krna di garuk)Lesi kedua skalp, leher, pergelangan tangan, lengan & tungkai, lutut (anak mulai merangkak)Gatal, lesi bentuk eksudatifUsia 18 bln muali tampak likenifikasiDA anak(2-10 th)Kelanjutan btk infantil/timbul sendiriLesi >> papul, likenifikasi, sedikit skuamaLetak lipat siku, lipat lutut, pergelangan tgn bagian fleksor, kelopak mata, leher, muka (jarang)Gatal erosi, likenifikasi, infeksi sekunder, siklus-gatal-garukFP wol, bulu kucing, anjing, bulu ayam, burung & sejenisnya DA remaja & dewasaLesi plak papular-eritematosa, skuama, atau plak likenifikasi dg sedikit skuama yg gatal; hiperpigmantasiLokasi (remaja) lipat siku, lipat lutut, samping leher, dahi & sekitar mataLokasi (dewasa) tanagn & pergelangan tgn, bibir (kering, pecah, bersisik), vulva, putting susu, atau skalpSangat gatal t.u. malam hariPemicu stressImunohistologiLesi akut spongiosis, eksositosis limfosit T, jml SL meningkat, dermis (edema, serbukan sel radang, makrofag sel mas degranulasi)Lesi kronis hiperkerattosis & akantosis, dermis (serbukan sel radang makrofag & eosinofil)Diagnosis DERMATITIS ATOPI 3 mayor + 3 minor Kriteria MayorPruritusDermatitis di muka atau ekstensor pd bayi & anakDermatitis di fleksura pd dewasaDermatitis krnois atau residifRiwayat atopi penderita atau keluargaKriteria MinorXerosis

Infeksi kulit (S.aureus & Herpes simpleks)

Dermatitis non spesifik pd tgn atau kaki

Iktiosis/hiperliniar palmaris/keratosis piliaris

Pitiriasis alba

Dermatitis di papila mammae

White dermographism & delayed blanch response

Keilitis

Lipatan infra orbital Dennie-Morgan

Tes kulit alergi tipe dadakan (+)Kadar IgE meningkat

Awitan pd usia dini

Konjungtivitis berulang

Keratokonus

Katarak subsapsular anterior

Orbita menjadi gelap

Muka pucat atau eritem

Gatal bila berkeringat

Intolerans thd wol/pelarut lemak

Aksentuasi perifolikular

Hipersensitifitas thd makanan

Perjalan penyakit dipengaruhi lingkungan atau stressDiagnosis DERMATITIS ATOPI bayiKriteria MayorRiwayat atoi keluargaDermatitis di muka atau ekstensorPruritusKriteria minorxerosis./iktiosis/hiperliniaris palmarisFisura belakang telingaSkuama di skalp kronisDiagnosis DA UK working party bayiItchy skin (gatal) atau laporan org tua bahwa anaknya suka menggaruk/menggosok3 atau lebih :Riwayat terkenanya lipatan kulit Riwayat asma bronkial atau hay fever ps penderitaRiwayat kulit kering secar umum pd tahun terakhirDermatitis di lipatanAwitan di bawah usia 2 tahunDERMATITIS ATOPIDDDermatitis seboroik, dermatitis kontak, dermatitis numularis, skabies, iktiosis, psoriasis, dermatiitis herpetiformis, sindrom Sezary, penyakit Lettere-Siwe, sindrom Wiskott-AldrichTh/Penatalaksanaan umu menyingkirkan faktor yg memperberat & memicu siklus gatal-garuk

TOPIKALHidrasi kulit krim hidrofilik urea 10% (+/-) hidrokortison 1%, as laktat 5%, emolienKortikosteroid bayi (hidrokortison 1-2.5%), dewasa (triamsolon), lesi akut (kompres dulu baru kasih steroid)Imunomodulator Takrolimus, pimekrolimus, preparat ter, antihistamin

TakrolimusPenghambat calcineurin, salap 0.03% (anak 2-15 th), 0.03% & 0.1 % (dewasa)Hammbat aktivasi sel Langerhans, sel T, sel mas & keratinositESO : rasa terbakar setempatDapat di gunakan di muka & kelopak mata

Pimekrolimus (ASM 81) pro drugSenyawa askomisin, gol makrolaktam, hasil fermentasi Streptomyces hygroscopicus var. ascomyceticusDeivat askomisin SDZ ASM 981 1%, 2X sehariAman pd anak & dpt dipakai di kulit sensitif (muka & lipatan)

# takrolimus & pimekrolimus TIDAK BOLEH UTK ANAK < 2 THDERMATITIS ATOPITh/Preparat Ter antipruritus & anti inflamasiPd lesi KronisSediaan salap hidrofilik, yg mengandung likuor karbonis detergen 5-10% atau crude coal tar 1-5%

Antihistamin krim doksepin 5%

SISTEMIKKortikosteroid utk mengendalikan ksasebrasi akut, jangka pendek, dosis rendah, diberikan selang-seling atau tapering offAntihstamin mengurangi rasa gatal mlm hari. Ex hidroksisin atau difenhidramin, kasus berat doksepin hidrokloridAnti-infeksi eritromisin, asitromisin, klaritromisin resisten dikloksasilin, oksasilin, gen 1 sefalosporin; asiklovirInterferon (IFN-y)Siklosporin oral, 5 mg/kgBB, ESO : peningkatan kreatinin, penurunan fungsi ginjal & hipertensi

Terapi Sinar PUVA, UVB, Goeckerman + UVB & terPrognosisFaktor yg berhubungan dg prognosis kurang baik DADA luas pd anakMenderita rinitis alergi & asma bronkialRiwayat DA pd ortu/sdar kandungAwitan DA usia muda, anak tunggal, kadar IGE tinggiPsoriasisPSORIASISDefinisi Penyakit yg penyebabnya autoimun, bersifat kronik & residifDitandai dg bercak eritema berbatas tegasdg skuama kasar, berlapis2 & transparanFeomena tetesan lili, Auspitz, KobnerSinonimPsoriasi VulgarisEpidemiologiKulit putih > kulit berwarna, pria > wanita, pd dewasaEtiopatogenesisFaktor genetikPsoriasis tipe I genetikPsoriasis tipe II nonfamilialBerkaitan dg HLA tiep I ( HLA B13, B17, Bw57& Cw6), tipe II (HLA B27, Cw6)

Faktor Imunologik sel limfosi T, sel penyaji antigen (dermal), keratinosit

Faktor PencetusStress psikik(pencetus utama), infeksi fokal (streptococcus), trauma (fenomena Kobner), endokrin, g3 metabolik(hipokalsemia & dialisis), obat (B blocker, lithium, anti malaria, & penghentian mendadak kortikosteroid), alkohol, rokokPuncak insiden pubertas & menopausePSORIASISGejala KlinisGatal ringan, plak + skuama (berlapis2, kasar, putih spt mika, transparan), eritema sirkumkrip & merata, ukuran lenitkular-numular/plakatFenomena tetesan lilin (skuama yg berubah warna putih bila di gores), Auspitz (perdarahn berbintik bila di kerok), Kobner (isomorfik, stl 3 mggu, akibat garukan)Kelainan kuku khas (pitting nail/nail pit), tdk khas (kuku keruh, tebal, bagian distalnya terangkat)Kelainan sendi artritis psoriatikTempat PredileksiSkalp, perbatasan skalp dg muka, ektremitas bagia ekstensor (siku, lutut), daerah lumbosakralKlasifikasi Psoriasis vulgaris/ tipe plakLesi berbentuk plak, TPSkalp, perbatasan skalp dg muka, ektremitas bagia ekstensor (siku, lutut), daerah lumbosakral

Psoriasis GutataLesi < 1 cm, timbul mendadak & diseminata, T.U. pd anak & dewasaUmunya stl infeksi Streptococcus di URI, stlh influenza atau morbili

Psoriasis Inversa (psoriasis fleksura) lesi di daerah felksor

Psoriasis Eksudativa jarang, psoriasis kering

Psoriasis Seboroik gabungan psoriasis & dermatitis seboroikSkuama berminyak, lokasi di t,pt seboroikPSORIASISKlasifikasi Psoriasis Pustulosa lokalisata & generalisataPsoriasis Pustulosa Palmoplantar (barber) lokasi telapak tangan, telapak kaki atau keduanya, lesi (pustul berkelompok kecil, steril & dalam diatas dasar eritematosa, disertai gatal)Psoriasis Pustulosa Generalisata (von Zumbusch) pengaruh obat (penghentian KS sistemik, penisilin, amphisilin, amoksilin, anti biotik beta laktam, hidroklorokuin, kalium jodida, morfin, sulfapiridin, sulfonamida, kodein, fenilbutason, salisilat), faktor lain ( hipokalsemia, sinar matahari, alkohol, sterss emosional, infeksi bakter & virus)Gejala nyeri , hiperalgesia, gejala umum (demam, malese, nausea, anoreksia), plak eritematosa, pustul miliar (lake of pus), lab leukositosis

Eritroderma Psoriatik disebabkan pengobatan topikal terlalu kuat, lesi : khas psoriasis tdk tampak lagi, edema & skuama tebal universalHistopatologiParakeratosis & akantosis, abses Munro (pd st spinosum), papilomatosis & vasodilatasi subepidermisDDDermatofitosis, sifilis psoriasiformis, dermatitis seboroikPengobatanSistemik (KS, sitostatik, Levodopa, DDS, eritinat, siklosporin, tearpi biologik), Topikal (prepparat ter, KS, ditranol, Pengobatan dg penyonaran, calcipotriol, tazaroten, emolien) Th/ PSORIASIS SISTEMIKKosrtikosteroidPrednison 30 mg/hr, pengentian tappering offSitostatik(Metrotreksat)

I : psoriasis, psoriasis pustulosa, psoriasis artritis eritrodermaKI ; kelainan hepar, ginjal, sistem hemopoetik, kehailan, TBC, ulkus peptikum, kolitis ulserosa, psikosisDosis : oral 3X2,5 mg, dg interal 2 jam dlm seminggu, dosis max 7,5 mg, tdk perbaikan (dosis naikkan 2,5-5 mg/mggu) ; IM 7,5-25 mg/mgguSetiap 2 mggu cek Hb, jml leukosit, hitung jenis, jml trombosit, urin lengkapESO : nyeri kepala, alopesia g3 GI (nausea, nyeri lambung, diare), sumsum tlg belakang (leukopenia, tromositopenia), hepar (fibrosis & sirosis)& lienLevodopaDosis 2X 250 mg 3X500 mg, Eso : mual, muntah, anoreksia, hipotensi, hipotensi, g3 psikik, g3 jantungDDSI : psoriasuus pustulosa tipe barberD : 2 X 100 mg/hrESO : anemia hemolitik, methemoglobinemia, agranulositosisEtretinat (tegison, tigason) &Asitretin (neotigason)Etretinat psoriasis yg susah disembuhakn oelh obt lainD : bln pertama (1 mg/kgBB, blm perbaikan 1.5 mg/kgBB)ESO : kulit menipis, selaput lendit (mulut, mata, hidung) kering, peninggian lipid darah, g3 fungsi hepar, hiperostosis, teratogenikKI : ibu hami (tdk boleh hamil stlh 2 th penghentian)Asitretin ESO & fungsi sama, waktu paruh 2 hariSiklosporinImunosupresif,, dosis 6 mg/kgBB/hr, ESO : nefrotoksik & hepatotoksikTh/BiologikBlok molekular pd patogenesis psoriasisTh/ PSORIASIS TOPIKALPreparat Ter2-5%Utk anti radangBentuk fosil (iktiol,), kayu (oleum kandini, oleum ruski), batubara (liantral & likor karbonis detergen)Efektifitas ter batubara > ter kayu > ter fosilPsoriasis menahun ter batubara, psoriasi akut ter kayuESO : ter kayu (bau kurang sedap & berwarna coklat kehitaman)Dpt di + as salisilat 3-5%KortikosteroidSkalp, muka & daerah lipatan krimMuka, liapatn & genitalia eksterna KS potensi sedangESO : teleangiektasis (KS potensi kuat)Ditranol (antralin)Konsentrasi : 0.2-0.8 % pastam krim Lama pemakaian -1/2 jam sehari sekaliESO : mewarnai kulit & pakaianPenyinaran UVA, PUVA, UVBCalcipotriolSintetik vit D, salep/krim 50 mg/hrEfek anti proliferasiESO : rasa terbakar & tersengat, eritema & skuamasiTazarotenMolekul retinoid asetilinik topikalEfek hambat proliferasi & normalisasi pertanda diferensiasi keratinosit & hambar proinflamasi sel radangGel/krim 0.05% & 0.1 %, ESO : iritasi, rasa terbakar, eritemaEmolienMelembutkan permukaan kulit, ex. vaselineTh/ PSORIASIS cara GoeckermanPsoriasi Pustulosa Pulmo-Plantar (BARBER)Tertrasiklin 4 mggu, atau metriitreksat utk yg > parah (15-25 mg/mggu)Etretinat 25 50 mg/hrKS (prednison) 40 50 mg/hrKolsiklin 0.5-1 mg/hr sembuh diturunkan mjd 0.2-0.5 mg/hrTopikal PUVA + KSPsoriasis Pustulosa Generalisata Akut (von Zumbusch)KS (prednison) 40 mg/hr tappering offAsitretin 2X 25 mg/hrdermAtofitosisDERMATOFITOSISDefinisiPenyakit pd jaringan yg mengandung zat tanduk (stratum korneum pd epidermis, rambut, & kuku) yg disebabkan oleh jamur dermatofitaSinonimTinea, ringworm, kurap, teigne, herpes sirsinataEtiologiJamur dermatofita keratolitikKelas : fungi imperfecti3 genus : microsporum, trichophyton, epidermaphytonKlasifikasi Tinea Kapitis dermatofitosis pd kuli & rambut kepalaTinea Barbae dermaftofitosis pd dagu & jenggotTinea Kruris dermatofitosis pd daerah genitokrural, sekitar anus, bokong & kadang sampai perut bawahTinea Pedis et Manum dermatofitosis pd kaki & tanganTinea unguium dermatofitosis ps kuku jari & tanganTinea Korporis dermatofitosis pd bagian lain yg tdk termasuk bentuk 5 tinea diatas

Bentuk lainTinea Imbrikata disebabkan oleh Trichophyton concentricum, skuama konsentrisTinea favosa/favus disebabkan oleh Trichophyton schoenleini, skutula & berbau spt tikus (mousy odor)Tinea fasialis, tinea aksilarisTinea sirsinatam, arkuataTinea Pedis (Athletes foot, ringworm of the foot, kutu air)Gejala KlinisBentuk interdigitalis >>>>Di antara jari IV & V fisura yg dilingkari sisik halus & tipis, dapat meluas ke bawah jari & sela jari lainMaserasi kulit putih & rapuhSedikit/tidak sama sekali keluhanDpt tjd infeksi sekunder selulitis, limfangitis, limfadenitis, erisipelasBentuk Moccasin footPd seluruh kaki, dari telapak, tepi punggung, kakikulit menebal & bersisik, eritema ringan di tepi lesiTepi lesi kdg papul & vesikelBentuk Subakutvesikel, vesiko-pustu, kadang bula; vesikel isis cairan jernih kentalPd daerah sela jari punggung kaki / telapak kakiVesikel pecah koleret (sisik berbentuk lingkaran)Faktor predisposisi byk bersepatu tertutup & perawatan kaki kurang, pekerja yg selalu basah kakinya

Tinea manum dermatofitosis pd tgn, bentuk pd kaki terlihat pd tanganTinea Kruris (eczema marginatum, dhobie itch, jockey itch, ringworm of the groin)PredileksiLipat paha, daerah perineum, sekitar anusGejala KlinisSela paha lesi berbatas tegas, polimorf (EP & ES), erosi (akibat garukan)Menahun bercak hitam disertai sedikit sisikTinea Korporis (tinea sirsinata, tinea glabrosa, scherende flechte, kurap, herpes sircine trichophytique)Predileksi Kulit tubuh yg tidak berambut (glabrous skin)Gejala KlinisLesi bulat/lonjong, berbatas tegas tdr atas eritema, skuama, kadang vesikel & papul di tepi; daerah tengahnya tenang; kadang ada erosi & krusta (garukan)Anak-anak > dewasaYg menahun tanda radang tdk adaDpt bersama-sama dg kelainan sel paha tinea corporis et cruris/sebaliknyaYg disebabkan Trichophyton rubrum terlihat bersama tinea unguinumTinea korporis oleh Trichophyton concentricum Tinea ImbrikataPapul coklat perlahan membesar, stratum korneum bagian tengah terlepas skuama konsentrisPermulaan infeksi gatal, menahun tanpa keluhan Tinea favosa/ favus (pd rambut)Papulovesikel & papuloskuamosa + kelainan kulit berbentuk cawan jaringan parutTinea Kapitis (ringorm of the scalp) kulit & rambut kepalaGejala KlinisGrey Patch Ringworm

Disebabkan oleh genus Microsporum, sering pd anak-anakPapul merah kecil sekitar rambut melebar & membentuk bercak, mjd pucat & bersisikGatal, rambut jd abu-abu & tdk berkilat lagi, alopesia setempatLampu wood flouresensi hijau kekuning-kuningan pd rambutKerion

Reaksi peradangan berat pd tinea kapitis pembengkakan menyerupai sarang lebah dg serbukan sel radang yg pdt pd daerah sekitarEtio : microsporum canis & gypseumDpt menimbulkan jaringan parut & alopesiaBlack dot Ringworm

Etio : Trichophyton tonsurans & violaceumRambut patah tepat pd muara folikel & yg tertinggal rambut penuh sporaUjung rambut yg hitam di dalam folikel rambutDERMATOFITOSISDiagnosisPewarnaan dg KOHKulit & kuku spora berderet (artrospora)Rambut mikrospora/maksopora, eksotriks/ endotriksPembiakan medium agar dextrosa SabouraudDDDermatitis, kandidosis, dermatitis kontak, psoriasis, pitiriasis seborika, pitiriasis rosea dllTh/ GRISEOFILVIN fungistatikDosis (fine particle) dewasa (0.5-1 g/hr), anak (0.25-0.5 g/hr atau 10-25 mg/kgBB/hr)Stlh sembuh dilanjutkan selama 2mgguDiberikan bersama makanan yg byk mengandung lemak meningkatkan absorbsiEso : sefalgia, g3 GI (nausea, vomitus, diarea), g3 hepar

Kortikosteroid sistemik kerion st dini, anti radangprednison 3X5 mg/prednisolon 3X4 mg/hr, selama 2 mgguDpt diberikan bersama dg griseofilvin

Ketokonazol (fungistatik); KI: ps. G3 heparUtk pasiaen resisten griseofilvin Dosis 200 mg/hr 10hr 2 mggDERMATOFITOSISTh/ Itrakonazol ESO < : ketokonazolDosis 2X 100-200 mg/hr selama 3 hari

Terbinafin fungisidal, pengganti griseoflivinDosis 62.5- 250 mg/hr selama 2-3 mingguEso : G3 GI (nausea, vomitus, nyeri lambung, diare, konstipasi), g3 pngecapan, g3 fungsi hepar

Topikal as. Salisil 2-4%, as. Benzoat 6-12%, sulfur 4-6%, vioform 3%, as. Undesilinat 2-5%, tolnaftat 2%, tolsiklat, haloprogin, derivat imidazol, sikllopiroksolamin, naftifineDermatitisDermatitis Kontak Iritan(DKI), Dermatitis Kontak Alergika(DKA)DERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI) Definisi Reaksi peradangan kulit nonimunologik, jadi kerusakan kulit terjadi langsung tanpa didahului proses sensitasiEpidemiologi Dapat diderita oleh semua orang dari berbagai golongan umur, ras dan jenis kelaminEtiologi Bahan yang bersifat iritan bahan pelarut, deterjen, minyak pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayuFaktor PredisposisiBAHAN IRITANORANGUkuran molekulDaya larutKonsentrasiVehikulum Lama kontakKekerapan (terus menerus atau berselang)Adanya oklusi kulit lebih permeabelGesekanTrauma fisisSuhu dan kelembaban lingkunganFaktor resiko (faktor individu)Perbedaan ketebalan kulit di berbagai tempat perbedaan permeabilitasUsia (anak < 8 tahun, usia lanjut mudah teriritasi)Ras ( kulih hitam > tahan daripada kulit putih)Jenis kelamin (>wanita )Penyakit kulit yang pernah/sedang dialami (ambang rangsang terhadap bahan iritan menurun), misalnya dermatitis atopikDERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI) Gejala Iritan akut gejala akutIritan lemah gejala kronisKlasifikasi Berdasarkan penyebab dan pengaruh faktor resiko : DKI akut DKI lambat akut (acute delayed ICD) Reaksi iritan Kumulatif Traumateratif Eksikasi ekzematik Pustular Akneformis Noneritematosa Subyektif Kategori mayor : DKI akut luka bakar kimiawi, DKI kumulatifKategori lain : DKI lambat akut, reaksi iritan, DKI traumatik, DKI eritematosa dan DKI subyektifKLASIFIKASI DKIDKI akutEtiologi : iritan kuat (larutan asam sulfat dan asam hidroklorid/basa kuat (natrium dan kalium hidroksida))Kecelakaan reaksi segera timbulIntensitas reaksi sebanding dengan konsentrasi dan lamanya kontak dengan iritan, terbatas pada tempat kontakGejala : kulit terasa pedih, panas, rasa terbakar, kelainan kulit eritema edema, bula, mungkin juga nekrosisPinggir kelainan kulit berbatas tegas, asimetrisDKI akut lambat Gejala : sama dengan DKI akut, 8 sampai 24 jam/lebih setelah kontakEtiologi : bahan iritan podifilin, antralin, tretinoin, etilen oksida, benzalkonium klorida, asam hidrofluorat DKI kumulatif(DKI Kronis)>>> terjadi, kelainan baru nyata stlh kontak berminggu2/berbulan2, betahun2 Etiologi : kontak berulang ulang dengan iritan lemah (faktor fisis, misalnya gesekan, trauma mikro, kelembaban rendah, panas/dingin; juga bahan, misalnya deterjen, sabun, pelarut, tanah, bahkan juga air)Gejala klasik : kulit kering, eritema, skuamosa, lambat laun kulit tebal (hiperkeratosis) dan likenifikasi, difus, fisur (bila terus menerus)Keluhan : rasa gatal/nyeri karena kulit retak (fisur)Berhubungan dg pekerjaan >> di tanganPekerjaan resiko tinggi : tukang cuci, kuli bangunan, montir di bengkel, juru masak, tukang kebun, penata rambut KLASIFIKASI DKIReaksi iritan Merupakan dermatitis iritan subklinis pada seseorang yang terpajan dengan pekerjaan basah, misalnya penata rambut dan pekerja logamKelainan kulit monomorf : skuama, eritema, vesikel, pustul, dan erosiSembuh sendiriMenimbulkan penebalan kulit (skin hardening) Dapat berlanjut menjadi DKI kumulatifDKI traumatik Kelainan kulit berkembang lambat setelah trauma panas/laserasi Gejala seperti dermatitis numularis Penyembuhan lambat, paling cepat 6 minggu Paling sering terjadi di tangan DKI noneritematosa Merupakan bentuk subklinis DKI, ditandai perubahan fungsi sawar stratum korneum tanpa disertai kelainan klinisDKI subyektifDisebut DKI sensoriKelainan kulit tidak terlihat, namun penderita merasa seperti tersengat (pedih)/terbakar (panas) setelah kontak dengan bahan kimia tertentu, misalnya asam laktatDERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI) HistopatologikTidak karakteristikDKI akut : Dermis vasodilatasi dan sebukan sel mononuclear di sekitar pembuluh darah dermis bagian atasEpidermis eksositosis diikuti spongiosis dan edema intrasel nekrosis epidermal

Keadaan berat : epidermis vesikel/bula ditemukan limfosit dan neutrofilDiagnosis Didasarkan anamnesis dan pengamatan gambaran klinis DKI akut lebih mudah diketahui karena munculnya lebih cepat DKI kronis lebih lambat serta variasi gambaran klinis yang luas sulit dibedakan dengan dermatitis kontak alergik Terapi Non farmokologi Menghindari pajanan bahan iritan sembuh sendiriMenggunakan alat pelindung FarmakologiKortikosteroid topikal m(-) peradangan, ex. Hidrokortison DERMATITIS KONTAK ALERGIK (DKA) Definisi Terjadi pada seseorang yang telah mengalami sensitasi terhadap suatu alergenEpidemiologi Hanya mengenai orang yang keadaan kulitnya sangat peka (hipersensitif)EtiologiBahan kimia sederhana dengan berat molekul umumnya rendah ( dominan daripada vesikelKronis kulit kering, berskuama, papul, likenifikasi, fisur, batasnya tidak jelasDKA dapat meluas ke tempat lain dengan cara autosensasi.

- Skalp, telapak tangan dan kaki relatif resisten terhadap DKATempat predileksi Tangan, lengan, wajah, telinga, leher, badan, genitalia, paha dan tungkai bawah, dermatitis kontak sistemikDiagnosis Anamnesis dan pemeriksaan klinis melihat lokasi dan pola kelainan kulit . Harus dilakukan di tempat yang cukup terang melihat kelainan kulit lain karena sebab endogen (patch test)Lokasi DKATanganRiwayat atopi penderitaPekerjaan yg basah (wet work) memasak mknan, mencuci pakaian, hair stylisBahan : deterjen, antiseptik, getah sayuran, semen, pestisidaLenganBahan : jam tangan (nikel), sarung tanagn karet, debu semen, tanamanKetiak ; deodoran, antiperspiran, formaldehid pd pakaianWajahBahan kosmetik, spons (karet), obat topikal, alergen di udara (aero-alergen), nikel (tangkai kacamata)Alergen kontak pd tgn wajah, kelopak mata, leher pd waktu menyeka keringatBibir lipstik, pasta gigi, getah buah2anKelopak mata cat kuku, cat rambut, maskara, eye shadow, obt tetes mata, salep mataTelingaNikel (anting, jepit telinga), obat topikal, tengkai kacamata, car rambut, hearing aids, gagang teleponLeherKalung dr nikel, cat kuku, parfum, alergen udara, zat warna pakaianBadanTekstil, zat warna, kancing logam, karet, plastik, detergen, bahan pelembut atau pewangi pakaianGenitaliaAntiseptik, obt topikal, nilon, kondom, pembalut wanita, alergen di tangan, parfum, kotrasepsi, deterjenPaha & tungkai bwhTekstil, dompet, kunci (nikel), kaos kaki nilon, obt topikal, semen, sepatu/sandalDetergen, pembersih lantaiDermatitisKontak sistemikTjd pd individu yg tlh tersensitasi scra topikal oleh suatu alergen sistemikPenyebab : nikel, formaldehid, balsam peruUji TempelPATCH TESTLokasiPunggungAntigenFinn Chamber System Kit & T.R.U.EHal yang perlu diperhatikan Deratitis harus sdh tenang (sembuh), bila masih akut reaksi angry back/excited skin (positif palsu)Dilakukan sekurang2nya 1 mggu stl pemakaian kortikosteroid sistemik dihentikan. Antihistamin sistemik tdk mempengaruhi hasil test, kecuali diduga krna urtikaria kontakUji tempel dibuka stlh 2 hari, pembacaan hr ke-3 7 stlh aplikasiPaasien dilarang melakukan aktivitas yg menyebabkan uji tempel jd longgar, pasien jg dilarang mandi sekurang2nya 48 jamUji tempel dg bahan standar jgn dilakukan thd penderita yg mempunya riwayat urtikaria dadakan (immediate urtical type)HASIL PATCH TESTPEMBACAAN PERTAMA15-30 menit stlh dilepasReaksi lemah (nonvesikular) : eritema, infiltrat, papul (+)Reaksi kuat : edema/vesikel (++)Reaksi sgt kuat (ekstrim) : bula/ulkus (+++)Meragukan : hanya makula eritematosaIritasi : spt terbakar, pustul, atau purpura (IR)Reaksi negatif (-)Excited skinTidak tes (NT=not test)PEMBACAAN KEDUA72 atau 96 jam stlh aplikasiMembedakan antara respon alergik atau iritasiRespon alergi Lebih jelas pd pembacaan 1 & 2 , mulai dr +/- +, atau ++ +++ (reaksi tipe cresendo)Repon iritan cenderung menurun (reaksi tipe decresendo)Reaksi (+) klasikEritema, edema, vesikel2 kecil yg berdekatanReaksi (+) palsuKosentrasi terlalu tinggi, bhn bersifat iritan bila dlm keadaan hidup, efek ppinggir uji tempelReaksi (-) palsuKonsentrasin terlalu rendahVehikulum tdk tepatUji tempel tdk melekat dg baik< cukup waktu ppenghentian kortikosteroidDERMATITIS KONTAK ALERGIK (DKA) DDDKI, Dermatitis Atopi, Dermatitis Numularis, Dermatitis Seboroik, PsoriasisTerapi Upaya pencegahan terulangnya kontak kembali dengan alergen penyebab, dan menekan kelainan kulit yang timbulKortikosteroid jangka pendek untuk mengatasi peradangan pada DKA akut (eritema,, edema, vesikel/bula, eksudatif). Ex. Prednisolon 30 mg/hrKompres larutan garam faal/larutan air salisil 1:1000DKA ringan/DKA akut yang telah mereda kortikosteroid/makrolaktam (pimecrolimus atau tacrolimus) topikalPrognosisUmumnya baik, sejauh kontaknya dapat disingkirkanKurang baik dan menjadi kronis bila terjadi bersamaan dengan dermatitis oleh faktor endogen (dermatitis atopik, dermatitis numularis atau psoriasis), atau terpajan oleh alergen yang tidak mungkin dihindari, misalnya berhubungan dengan pekerjaan pedikulosisPedikulosis Kapitis, Pedikulosis Korporis, Pedikulosis PubisPEDIKULOSIS KAPITISDefinisi Infeksi kulit & rambut kepala yg disebabkan oleh Pediculus humanus var. capitisEpidemiologiMenyerang anak-anak usia mudaLingkungan padat (Asrama, Panti asuhan)Kondisi higiene yg tidak baik (jarang membersihan rambut)EtiologiPediculus humanus var. capitisPatogenesisKelainan kulit yg disebabkan oleh garukan akibat pengaruh dr liur & sekret dr kutuGejala KlinisGatal terutama pd daerah oksiput& temporal meluas ke seluruh kepalaGarukan erosi, eksoriasi, & infeksi sekunder (pus, krusta)Infeksi sekunder berat rambut bergumpal (o.k byk pus & krusta (plikapelonika) + pembesaran KGB (oksiput & retroarikula))Kepala bau busukDiagnosisMenemukan telur & kutu, terutama di daerah oksiput & temporalDDTinea Kapitis, Pioderma (impetigo krustosa), Dermatitis SeboroikaPEDIKULOSIS KAPITISPengobatanMalathion 0.5-1% lotio/spray susah di dapat di INDGama benzen heksaklorida (gameksan = gammexane) 1% cream (byk)Benzil benzoat 25%Pd infeksi sekunder yg berat -> rambut di cukur + antoibiotik sistemik + topikalPrognosisBaik bila higiene diperhatikanPEDIKULOSIS KORPORISDefinisiInfeksi kulit yg disebabkan oleh Pediculosis humanus var. corporisEpidemiologiMenyerang org dewasa t.u org dg higiene yg buruk (pengembala jrg mandi /ganti dn cuci pakaian) vagabondPenyebaran bersifat kosmopolit lbh sering pd daerah beriklim dinginCara penularanMelalui pakaianKontak langsung pd org yg adadnya berambutEtiologiPediculosis humanus var. corporisPatogenesisLiur & ekskreta dr kutu gatal garukanGejala KlinikBekas-bekas garukan pd badanKadang timbul infeksi sekunder dg pembesaran KGB regionalDiagnosisMenemukan telur & kutu pd serat kapas pakaianDDNeurotic excoriationPengobatanGameksan krim 1% pd seluruh tubuh & didiamkan 24 jam lau mandi, jk msh blm sembuh ulang 4 hari kemudianEmulsi benzil benzoat 25 %Bubuk malathion 2%PrognosisBaik dg menjaga higienePEDIKULOSIS PUBISDefinisiInfeksi rambut di daerah pubis dan di sekitarnya oleh Phthirus pubisEpidemiologiMenyerang deasa & dpt di golongan dlm PHS Dpt menyerang jenggot dn kumisPd anak-anak alis atau bulu mata (ex. Blefaritis), tepi batas rambut kepalaCara penularanKontak langsungEtiologiPhthirus pubisPatogenesisSama dg pedikulosisGejala KlinisGatal di daerah pubis dn sekitarnya abdomen dn dada (makula serulae bercak berwarna abu2/biru)Black dot (bercak hitam pd CD berwarna putih yg biasa dilihat pd waktu bgun tidur)Pembesaran KGB regionalDiagnosisMecari telur dn bentuk dewasaDDDermatitis seboroika, dermatomikosisPengobatanGameksan krim 1%, emulsi benzil benzoat 25% didiamkan selama 24 jam, dn diulang 4 hari jika blm sembuhPrognosisBaik skabiesSKABIESSinonimThe itch, gudik, budukan, gatal agogoDefinisiPenyakit kulit yg disebabkan oleh infestasi dn sensitasi thd Sarcoptes scabiei var. hominisEpidemiologiSosioekonomi yg rendahHigiene yg burukHubungan seksual yg bersifat promiskuitasCara penularan Kontak langsung/Tdk langsungEtiologiSarcoptes scabiei var. hominisTungau kecil, berbentuk oval, peunggung cembung dn perut rataTranslusen, berwarna putih kotor dn tdk bermataBetina > jantanMempunyai 4 psg kakiSilus hidup kopulasi betina menggali terowongan dlm St korneum bertelur (3-5 hr) larva (2-3 hr) nimfa jantan & betina dewasaPatogenesisGatal yg disebabkan oleh sensitasi tungau 1 bulan stlh infestasiDpt di temukan papul, vesikle, urtika dllGarukan erosi, ekskoriasi, krusta, dn infeksi sekunderSKABIESGejala Klinis4 Tanda KardinalPruritus Nokturna gatal pd mlm hr ativitasi tungau > tinggi pd suhu yg lbh lembab dn panasMenyerang manusia berkelompok keluarga, perkampunganTerowongan (kunikulus) tmpt predileksi berwarna putih/keabu-abuan, pjg 1 cm, bbtuk garis lurus/bberkelok2, pd ujung terowongan ada papul atau vesikel. Bila infeksi sekunder pustul, ekskoriasiMenemukan tungauTempat predileksi St. korneum yg tipis Sela-sela jari tangan, Pergelangan tgn bagian volar, Siku bag luar, Lipat ketiak bagian depan, Areola mammae, Umbilikus, Bokong, Genitalia eksterna pd pria, Perut bagian bawah, Bayi telapak tangan & kakiSkabies NorwegiaDermatosis berkrusta pd tgn & kaki, kuku distrofik, skuama generalisataSgt menular, rasa gatalnya minimalTdp pd penderita retradasi mental, kelemahan fisis, g3 imunologiik, dn psikosisDiagnosis2 dari 4 tanda kardinalMenyikat & biopsi irisan Pewarnaan HESKABIESPengobatanBelerang endap (Sulfur Presipatum) 4-20% salep/krimTdk efektif ps stadium telur, Penggunaan < 3 hrBerbau & mengotori pakaian, ESO : iritasiDpt dipakai pd bayi < 2 thEmulsi benzil-benzoas (20-25%)Efektif semua stadium, diberikan setiap mlm slma 3 hrSulit diperoleh, ESO : iritasi, dn makin gatalGama Benzana Heksa Klorida (Gameksan=Gamexane) 1% krim/lotionObt pilihan, efektif dlm semua stadiumPemberian 1 X, diulang 1 minggu kemudianESO : jarang menimbulkan iritasiKI : anak < 6 th, ibu hamil toksik thd SSPKrotamiton 10% krim/lotionObat pilihan, 2 efek : antiskabies & antigatalJauhi dr mata, mulut, uretraPermetrin 5% krim< toksik : gameksan, efektivitasnya samaPemberian 1 X & dihapus stlh 10 jam, diulang semingguKI : bayi < 2 blnDermatitis seboroikaDERMATITIS SEBOROIKDefinisiDipaki utk segolongan kelainan kulit yg didasari oleh faktor kostitusi dn bbertempak predileksi di tempat-tempat seboroikEtipatogenesisPenyebab blm diketahui pastiFaktor predisposisi :Status seboroik diturunkanPertumbuhan Pityrosporum ovale yg berlebihanKeaktifan Gl. Sebasea bayi bln2 pertama, usia 18-40 th pria > wanitaProliferasi epidermis yg meningkatOrg yg sdh ada faktro predisposisi, dipicu oleh Faktor kelelahan, stress, emosional infeksi , defisiensi imunGejala KlinisEritemaSkuama berminyak dn agak kekuninganBatas agak kurang tegas

DS ringan kulit kepala dg skuama halus & kasar (pitiriasis sika), berminyak dg eritma dn krusta yg tebal (pitiriasis steatoides)DS berat bercak berskuama, berminyakk + eksudasi dn krusta tebal, sering eluas ke dahi, glabela, telinga postaurikula dn leherDS sgt berat seluruh kepala tertutup krusta kotor dn berbau tdk sedapPd bayi skuama kekuningan dn epitel yg lekat pd kulit kepala (cradle cap)Supraorbital skuama halus di alis mata, kulit bawahnya eritematosa dn gatal + bercak2 skuama kekuningan , dpt terjadi pula blefaritisDERMATITIS SEBOROIKPredileksi tempatKulit kepala, alis mata,pipi-hidung,- dahi (papul), liang telinga luar llipatan nasolabial, daerah sternal, areola mammae, lipatan bwh mammae, intrakapsular, umbilikus, lipatan paha, daerah anogenitalDS + acne berat eritroderma, pd bay disebut penyakit leinerDDPsoriasis (skuama berlapis2 + tnda tetesan lilin & auspits)Kandidosis (pd lipatan paha dn perianal, eritema berwarna merah cerah, berbatas tegas, dg lesi satelit disekitarnyaOtomikosis &Otitis eksterna Pengobatan Sistemik Kortikosteroid btk berat, ex. Prednison 20-30 mg/hrIsotretinoin kasus rekalsitran, mengurangi aktivitas kel sebasea. Dosis 00,1-0,3 mg/kgBB perhari selama 4 mggu dosis pemeliharaan 5-10 mg/hr bbrp thn Narrow band UVB (TL-01) aman & efektif, 3X/minggu selama 8 minguKetokonazol P.ovale, dosis 200 mg/hrTopikal Ptiriasis sika & oleosa 2-3X/mggu dikeramasi selama 5-15 menit dg selenium sulfida (selsun)Tdp skuama& krusta emolien dg krim urea 10 %Ter (likour karbonas detergens 2-5% atau krim pragmatar)Resorsin 1%Sulfur praesipatum 4-20%, dpt digabung dg as. Salisilat 3-6%Kortikosterois (krim hidrokortison 2.5%, betamethasone valerate (kasus berat))Krim ketokonazol 2% sediaan lgsg byk P.ovale

Pitiriasis roseaPITIRIASIS ROSEADefinisiPenyakit kulit yg dimulai dg sebuah lesi inisial berbentuk eritema & skuama halus, kemudian disusul oleh lesi-lesi yg lebih kecil di bdn, lengan & paha atas yg tersusun sesuai dg lipatan kulit

Sembuh spontan 3-8 mgguEpidemiologiSemua usia, T.U 15-40 th, Pria = wanitaEtiologiBelum diketahui, SELF LIMITING DISEASEGejala KlinisLesi pertama (herald patch) bbrp hari - minggudi badan, soliter, berbentuk oval & anular, diameter 3 cm ruam eritema + skuama halus di pinggir

Lesi Berikutnya 4-10 hari stlh lesi pertamaruam eritema + skuama halus > kecilSusunannya sejajar dg costae pohon cemara terbalikTimbul serentak/bbrp hariTempat predileksi bdn, lengan atas bagian proksimal & paha atas (pakaian renang wanita jaman dulu)

Pd anak dpt berbentuk urtika, vesikel, papulDDTinea Korporis eritema, skuama kasar, anular, gatal>>, sedian KOH (+)Th/ Simtomatik, gatal (sedativa), topikal (bedak as salisilat + mentol -1%)Herpes zosterHerpes ZosterDefinisiPenyakit yg disebabkan oleh infeksi virus varisela zoster yg menyerang kulit dn mukosaMerupakan reaktivasi virus yg tjd stlh infeksi primer (terkena varisela)Sinonim Dampa, cacar ularEtiologi virus varisela zosterPatogenesisBerdiam di ganglion posterior SST & ganglion kranialisKelainan kulit yg timbul lokasi setingkat dg daerah persyarafan ganglion tersebut (dermatomal)Kadang menyerang ganglion anterior, bagian motorik kranialis gejala g3 motorikPredileksi Tempat>>>> daerah torakal (dermatomal) & unilateralPria = wanitaDewasa >> seringGejjala KlinisGejala Prodormal sistemik (demam, pusing, malese), Lokal (nyeri otot tulang, gatal, pegal, dsb)Vesikel berkelompok dg dasar eritematosa & edemaVesikel carian jernih keruh (pustul) pecah krustaKadang vesikel mengandung darah herpes zoster hemoragikDpt timbul infeksi sekunder ulkus penyembuhan (sikatriks)Pembesaran KGB regionalHerpes ZosterGejala KlinisHerpes Zosrer OftalmikusInfeksi cabang ppertama N. Trigeminus kelainan pd mataInfeksi cabang ke-2 & 3 N. trigeminusSindrom Ramsay Hunt g3 N. fasialis & otikus paralisis otot mukaTinitus, vertigo, g3 penfdengaran, nistagmus && nausea, G3 pengecapanHerpes Zoster AbortifBerlangsung singkat, kelainan kulit beberapa vesikel & eritemHerpes Zoster GeneralisataKelainan kulit Unilateral & segmental + menyebar scr generalisataVesikel soliter & umbilikasiPd org tua atau org dg kondisi sgt lemah (limfoma malignum)Neuralgia PascaherpetikResa nyeri yg timbul pd daerah bekas penyembuhan> dari 1 bln stlh penyakitnya sembuh, berlangsung sampai bbrp bulan tahun dg gradasi yg bervariasiPd usia > 40 tahunHerpes ZosterKomplikasiNeuralgia PascaherpetikPd penderita HIV vesikel sering menjadi ulkus dg jaringan nekrotikHerpes Zoster Oftalmikus ptosis paralitik, keratitis, skleritis, uveitis, korioretinitis & neuritis optikParalsisi motorik 2 mggu sejak munculnya lesi & sembuh spontanInfeksi ke organ dalam paru, hepar, otakDiagnosisPercobaan Tzanck sel datia inti banyakDDherpes simpleks, penyakit reumatik, angina pektorisTh/Terapi sistemik simtomatik, nyeri -> analgetik, infeksi sekunder -> antibiotikObat antiviral asiklovir, valasiklovir, famsiklovir, pensiklovirFamsiklovir, pensiklovir 3X250 mg/hr selama 3 hariAsiklovir 5X800 mg sehari selama 7 hariValasiklovir 3X1000 mg/hr Neuralgia pascaherpetik & neuropati perifer diabetik PregablinPregablin dosis awal (2X75 mg/hr), stl 3-7 hr respon kurang 2X150 mg/hr. dosis max 600 mg/hr. ESO : dizziness & somolienObt lain utk neuralgia pascaherpetik antidepresi trisiklik (nortriptilin & amitriptilin). ESO : g3 jantung, sedasi, hipotensi.Amitriptilin dosis awal 75mg/hr 150-300 mg/hrNortriptilin 50-150 mh/hrHerpes ZosterTh/Ramsay Hunt syndrome kortikosteroid (prednison 3X20 mg/hr stl 1 mggu dosis diturunkan), sedini mungkin utk mencegah tjd paralisisPengobatan topikal tergantung stadiumVesikel bedak (protektif), erosif kompres terbuka, ulserasi salep antibiotikPrognosis Umumnya baikHerpes Zoster Oftalmikus tergantung pd tindakan perawatan secara dinivaricellaVarisela DefinisiInfeksi akut primer oleh virus varisela zoster yg menyerang kulit & mukosa, klinis tpdt gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuhSinonimCacar air, chicken poxEpidemiologiKosmopolit t.u. anak-anak > dewasaTransmisi aerogenMasa penularannya < 7 hari dihitung dr timbulnya gejala kulitMasa inkubasi 14 21 hariGejala KlinisGejala prodormal demam tdk terlalu tinggi, malese, nyeri kepalaErupsi kulit papul eritematosa (bbrp jam) vesikelVesikel tetesan embun (tear drops))Vesikel pustul krusta, timbul lagi vesikel yg baru gambaran polimorfGatalInfeksi sekunder pembesaran KGBInfeksi trimester pertama kelainan kongenitalInfeksi bbrp hari menjelanhg kelahiran varisela kongenital pd neonatusPredileksi TempatT.u. badan & menyebar secara sentifugal ke muka & ekstremitasDpt menyerang selaput lendir mata, mulut, & saluran nafas bagias atasVariselaKomplikasiDewasa > anak-anakEnsefalitis, pneumonia, glomerulonefritis, karditis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, arteritis, kelaian darahDiagnosisPercobaan Tzanck sel datia berinti banyakSedian apus dg pewarnaan GiemsaDDVariola (gambaran monomorf & penyebarannya dimulai dr akral tubuh (telapak tangan & kaki))Th/Simtomatik antipiretik & analgesik, menghilangkan rasa gatal sedativaLokal bedak + zat anti gatal (menthol, kampora), mencegah vesikel pecah & menghilangkan rasa gatalInfeksi sekunder antibiotika (salap& oral)Anti virus (idem sm herpes)V.Z.I.G (varicella zoster immunoglobuline) IM, 4 hr stlh terpajan (mencegah/meringankan varisela)VAKSINASIDiberikan pd usia 12 bln/>Vaksin ulang 4-6 thPemberian subkutan, 0.5 ml (12 bln 12 th)> 12 th 0.5 ml, stlh 4-8 mggu diulangi dg dosis samaPrognosisPerawatan teliti & higiene yg baik prognosis baik & jaringan parut yg timbul sgt sedikitMoluskum kontangiosumMoluskum KontangiosumDefinisiPenyakit yg disebabkan oleh virus poksKlinis berupa papul2, pd permukaannya tdp lekukan, berisi masa yg mengandung masa yg mengandung bdn moluskumEpidemiologiAnak > dewasaPd dewasa digolongkan dlm PHSTransmisi kontak kulit langsung & otoinokulasiMasa Inkubasi 1 bbrp mingguGejala KlinisPapul miliar, kadang lentikular & berwarna putih seperti lilin, berbentuk kubah ditengahnya tdp lekukan (delle)Dipijat keluar masa putih seperti nasiKadang timbul infeksi sekunder supurasiPredileksi tempatAnak muka, bdn, ekstermitasDewasa pubis & genitalia eksternaHistopatologiDaerah epidermis bdn moluskum yg mengandung partikel virusPengobatan mengeluarkan masa yg mengandung badan moluskum Alat ekstraktor komedo, jarum suntik, kuretElektrokauterisasi atau bedah beku dg CO2, N2 dsbOrg dewasa terapi thd pasangan seksualnyaPrognosisTidak atau jarang residitifmiliariaMiliariaDefinisiKelainan kulit akibat retensi keringat, ditandai dg adanya vesikel milierSinonimBiang keringat, keringat buntet, liken tropikus, prickle heatKlasifikasiMiliaria KristalinaMiliaria RubraMiliaria ProfundaGejala KlinisMiliaria KristalinaVesikel 1-2 mmPd bdn stlh berkeringatVesikel bergerombol tnpa tanda radang pd bagian yg tertutup pakaianTidak memberi keluhan & sembuh dg sisik yg halusHistopatologik gelembung intra/subkornealTh/ menghindari panas yg berlebihan, pakaian tipis, menyerap keringat, ventilasi yg baikMiliaria Rubra> berat : miliaria kristalinaPd badan & tempat-tempat tekanan atau gesekan pakaianPapul merah/papul ekstrafolikular sgt gatal & pedihPd org yg tdk biasa pd daerah tropikHistopatologik gelembung pd stratum spinosum -> peradangan pd kulit & perifer kulit di epidermisTh/ bedak salisil 2% + menthol -2 %, lotio faberi (+ mentholum/camphora anti pruritus)MiliariaGejala KlinisMiliaria ProfundaTimbul stlh miliaria rubraPapul putih, keras, berukuran 1-3 mm, Papul > vesikel Pd badan & ekstremitasTidak gatal & tidak ada eritemaHistopatologik kelenjar keringat pecah pd dermis bagian aats dg/tnpa infiltrasi sel radangTh/ menghindari panas & kelembaban yg berlebihan, regulasi suhu tubuh baik & pakaian yg tipisTh/ lotio calamin dg/tnpa menthol 0.25 % atau resorsin 3% dlm alkoholLotio FaberiAcid. Salicylic. 1Talc. Venet. 10Oxyd.zinc. 10Amyl. Oryzae 10Spiritus ad. 200 ccAkne vulgarisAkne Vulgaris DefinisiPenyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yg umumnya terjadi pd masa remaja & dpt sembuh sendiriEpidemiologiKelainan kulit yg timbul scra fisiologisUsia 24-27 th pd wanita, 16-19 th pd pria komedo & papulMasa premenarkePd wanita dpt menetap sampai dekade 30 th/>Pria > wanita gejalanyaOrg bergenotip XYY akne vulgaris > beratEtiologiFaktor yg berkaitan dg patogenesis penyakitPerubahan pola keratinisasi dlm folikelProduksi sebum yg meningkat Terbentuknya fraksi asam lemak bebas Peningkatan jmlh flora folikel (propionibacterium acnes, corynebacterium acnes, pityrosporum ovale & staphylococcus epidermis)Respon hospes berupa pembentukan circulating antibodies memperberat aknePeningkatan hormon androgen, anabolik, kortikosteroid, gonadotropin & ACTHStress fisik memicu kegiatan kelenjar sebaseaFaktor lain usia, ras, familial, makanan, cuaca/musimAkne Vulgaris Tempat predileksiT.U Muka, bahu, dada bagian atas, punggung bagian atasTempat lain leher, lengan atas, gluteaGejala KlinisErupsi kulit polimorfKomedo, papul yg tdk beradang, & pustul, nodus & kista yg beradangDpt disertai gatal, biasanya (keluhan estetis)

Komedo papul miliar yg ditengahnya mengandung sumbatan sebumBila berwarna hitam (mengandung unsur melanin) komedo hitam/terbuka (black/open comedo)Bila berwarna putih (tdk ada unsur melanin) komedo putih/komedo tertutup (white/close comedo)GradasiLihat tabel selanjutnyaDiagnosisDidasarkan pd dasar klinis & pemeriksaan ekskohleasi sebum (pengeluaran sumbatan sebum dg komedo ekstraktor (sendok Unna))Sebum masa padat spt lilin/masa lunak spt nasi dg ujung kdg hitamHistopatologik tdk khas (sebukan sel radang kronis di sekkitar pilosebasea dg masa sebum di dlm folikel)Skin surface llipid free fatty acid meningkatGradasi Akne Vulgaris PillsburyKomedo di mukaKomedo, papul, pustul & peradangan > dlm di mukaKomedo, papul, pustul & peradangan > dlm di muka, dada, punggungAkne konglobataFrankAkne komedonal non-imflamatoarAkne komedonal imflamatoarAkne papularAkne papulo pustularAkne agak beratAkne beratAkne nodulo kistik/konglobataBurke & CunliffeAkne minor gradasi , , Akne mayor gradasi 1 , 1 , 1 , 2, 2 , 3, 4, 5, 6, 7Pplewig & KligmanKomedonal yg tdr atas gradasi < 10 komedo dr satu sisi muka10-24 komedo25-50 komedo> 50 komedoPapulopustul yg tdr atas< 10 lesi papulopustul dr satu sisi muka10-20 lesi papulopustul21-30 lesi papulopustul> 30 lesi papulopustulKonglobataGradasi Akne Vulgaris RSCMFKUIRINGANBbrp lesi tdk beradang pd 1 predileksiSedikit lesi tdk beradang pd bbrp tempat predileksiSedikit lesi beradang pd 1 predileksi

SEDANGByk lesi tdk beradang pd 1 predileksiBbrp lesi tdk beradang pd > 1 predileksiBbrp lesi beradang pd 1 predileksiSedikit lesi beradang pd > 1 predileksi

BERATByk lesi tdk beradang pd > 1 predileksiByk lesi beradang pd 1/> predileksiCatatanSedikit < 5Beberapa 5-10Banyak > 10Tdk beradang komedo putih, komedo hitam, papulBeradang pustul, nodus, kistaAkne Vulgaris DDErupsi AkneiformisDisebabkan induksi obat (kortikosteroid, INH, barbiturat, bromida, yodida, difenil hidation, trimetadion, ACTH)Klinis erupsi papulopustul mendadak, tanpa adanya komedo, seluruh bagian tubuh, dpt disertai demam, dn dpt tjd pd semua usiaAkne Venetata & Akne akibat rangsangan fisisLesi monomorf, tdk gatal, bisa berupa komedo/papulTmpt predileksi tmpt kontak zat kimia/rangsangan fisisnyaRosasea (akne rosasea)Peradangan kronik di daerah mukaGejala eritema, pusul, telangiektasi & kadang disertai hipertrofi kelenjar sebaseaTdk ada komedo, kecuali bila kombiasi dg akneDermatitis Perioralt.u pd wanitaGejala polimorf eritema, papul, pustul, disekitar mulut yg terasa gatalAkne Vulgaris Pencegahan Menghindari tjdnya peningkatan jml lipid sebum & perubahan isi sebumDiet rendah lemak & karbohidratMelakukan perawatan kulit membersihkan permukaan kulitMenghindari tjdnya faktor pemicuHidup teratur & sehat, cukup istirahat, olahraga sesuai kondisi tubuh, hindari stressPenggunaan kosmetika secukupnyaMenjauhi terpacunya kelenjar minyak (miras, pedas, rokok, lingkungan tdk sehat dsb)Menghindari polusi debu, pemencetan yg tdk lege artisMemberikan informasi yg cukup pd penderita mengenai penyebab penyakit, pencegahan & cara maupun lama pengobatannyaTh/TOPIKALBahan iritan yg mengelupas kuli (peeling)Sulfur (4-8%), resorsinol (1-5%), as. Salisilat (2-5%), peroksida benzoil (2.5-10%), as. Azeleat (15-20), as alfa hidroksi (AHA) as. Glikolat (3-8%), retinoidRetinoid (lgsg/konversi metabolik mengikat & mengaktifkan reseptor as. Retinoid) krim (0.025%, 0.05% & 0.1%), gel (0.01%), solusio (0.05%)Obt baru gel/lotio adapolin & gel/krim tazarotin 0.1%Antibiotika topikalOksi tetrasiklin (1%), eritromisin (1%), klindamisin fosfat (1%)Antiradang topikalKortikosteroid ringan/sedang (hidrokortison 1-2.5%) salep/krimKortikosteroid kuat (triamsinolon asetonid 10mg/cc) intralesi pd lesi nodulo-kistikLainnya etil laktal 10% (hambat pertumbuhan jasad renik)Akne Vulgaris Th/SISTEMIKANTIBAKTERI SISTEMKTetrasiklin (250mg-1.0 /hr), dosisiklin (50 mg/hr), eritromisin (4X250 mg/hr), azitromisin (250-500 mg seminggu 3X)Trimetroprim-sulfametoksazol akne arah & tdk responsif dg obt lainObt lain klindamicin & dapson (50-100 mg/hr)OBT HORMONAL MENEKAN PRODUKSI ANDROGENEstrogen (50mg/hr selama 21 hr dlm 1 bln), antiandrogen siproteron asetat (2 mg/hr)Utk wanita dewasa yg gagal dg terapi lain+ kostikosteroid sistemik (prednison 7.5 mg/hr atau deksamethasone 0.25-0.5 mg/hr)VITAMIN A & RETINOID ORAL KI : ibu hamilVia A (50 rb 150 rb UI/hr) antikeratinisasi, jarang digunakanIsotretinoin (0.5-1 mg/kgBB/hr hambat produksi sebum, obt pilihan pd akne nodulokistik/konglobata yg tdk sembuh dg obt lainOBAT LAIN AINS (ibuprofen 600 mh/hr, dapson 2X100 mg/hr, seng sulfat 2X200 mg/hr)BEDAH KULITBedah Skapel meratakan sisi jar parut yg menonjol/ melakukan eksisis elips pd jaringan parut hipotrofik yg dlmBedah listrik komedo tertutup, memudahkan pengelurana sebum / pd nodulokistik utk drainase cairan isiBedah kimia dg as triklor asetat/fenol, meratakan jaringan parut yg berbenjolBedah beku (CO2 beku/N2 cair) mempercepat penyembuhan radangDermabrasi meratakan jaringan parut hipo/hipertrofi pasca acne yg luasAkne Vulgaris Th/TERAPI BARUSPIRONOLAKTON (aldakton, spiraktin) steroid sintetik & diuretik lemah+ efikasi terapi kombinasi hormonal estrogen & antiandrogen akne + gejala sebore &/ hiperkeratosisDosis 50-100 mg/hr selama 6-9 bln, dpt diulang stlh tenggang 3 blnESO : HIPOTENSI dosis turunin jd 25 mg/hr

METFORMIN akne + obese (o.k. resistensi insulin/ sindrom polisiklik)Dosis 2X500 mg/hr selama 3 bln 2X1000 mg/hrDpt diberikan bersama terapi topikal/ terapi antibiotik sistemikKI : ibu hamilTERAPI SINARBlue Light Therapy membasmi P.acnes dg merusak porfirin dlm sel bakteri

Photodynamic Therapy (PDT) MASIH DLM PENELITIANPhotosensitizer (as. Aminolevulink, metil aminolevulinat) topikal, oral, IVSumber sinar (Blue U, intense pulse light) aktivasi kelenjar sebaseaPrognosisBaikSembuh sblm usia 30-40 thERITRODERMADefinisi :Kelainan kulit yg ditandai dengan adanya eritema universalis (90%-100%) biasanya disertai skuama. Bila eritemanya antara 50-90% pre-eritroderma.Mutlak harus ada eritemaPenyebab tersering psoriasis.102102102Patofisiologi Belum jelasYang dapat diketahui ialah akibat suatu agent dalam tubuh, maka tubuh bereaksi berupa pelebaran pembuluh darah kapiler (eritema) yang universal. Kemungkinan berbagai sitokin berperan.Eritema berarti terjadi pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah kekulit meningkat sehingga kehilangan panas bertambah. Akibatnya pasien merasa dingin & menggigil.Pada eritroderma kronis dapat terjadi gagal jantung. Juga dapat terjadi hipotermia akibat peningkatan perfusi kulit. Penguapan cairan yang makin meningkat dapat menyebabkan dehidrasi. Bila suhu badan meningkat, kehilangan panas juga meningkat.

Pengaturan suhu terganggu.Kehilangan panas menyebabkan hipermetabolisme kompensatoar & peningkatan laju metabolisme basal. Kehilangan cairan oleh transpirasi meningkat sebanding dengan laju metabolisme basal.Kehilangan skuama dapat mencapai 9 gram/m2 permukaan kulit atau lebih sehari sehingga menyebabkan kehilangan protein. Hipoprotenemiia dng berkurangnya albumin & peningkatan relatif globulin terutama globulin merupakan kelainan yg khas. Edema sering terjadi, kemungkinan disebabkan oleh pergeseran cairan ke ruang ekstravaskuler.Eritroderma akut & kronis dapat mengganggu mitosis rambut & kuku berupa kerontokan rambut difus & kehilangan kuku. Pada eritroderma yang telah berlangsung berbulan-bulan dapat terjadi pemburukan keadaan umum yang progresifGEJALAI. Eritroderma akibat alergi obat biasanya secara sistemikEritema universal Std akut tdk terdapat skuama, pd std penyembuhan baru timbul skuamaII. Eritroderma akibat perluasan penyakit kulitk/ psoriasis brsifat menahun dan residif skuama yg berlapis2 dan kasar diatas kulit yg eritematosa dan sirkumskrip, trdpt eritema yg tdk merata dan skuama yg > tebal.k/ peny. Leiner / eritroderma deskuamativum e/ D.seboroik yg meluas usia penderita 4-20mgg tnpa keluhan dan eritema universal disertai skuama yg kasar.III. Eritroderma ak/ peny. sistemik termasuk keganasanSetiap kasus eritroderma yg tdk termasuk gol I dan II hrs dicari e/, diperiksa menyeluruh (pem lab dan sinar x toraks) kdg2 trdpt leukositosis dan occult infection.Termasuk Sindrom SezaryTrmasuk limfomaOrg dewasa 64th dan 53thEritema warna merah membara yg universal + skuamaRasa sangat gatalTerdapat pula infiltrat pada kulit & edema Leukositosis, eosinofilia, dan limfositosisTrdpt limfosit atipik sel sezary 10-20, intinya homogen, lobular, dan tak teratur.Sindrom sezary jk jmlh sel sezary yg beredar 1000/mm3 atau > ATAU melebihi 10% sel2 yg beredar.Pengobatan Kortikosteroid Gol I : Prednison 4 x 10 mg Gol II : Prednison 4 x 10 mg 4 x 15 mg sehariPsoriasis (asetretin)Penyakit leiner (prednison)Sindrom sezary (kortikosteroid /metilprednisolon ekuivalen dengan sitostatik , klorambusil)Eritroderma kronis : diet tinggi protein, Diolesi emolien untuk mengurangi radiasi misalnya salap lanolin 10 % dan krim urea 10 %Prognosis Gol I prognosis baikSindrom sezary prognosis buruk