11
RANGKUMAN MATERI SURCON : A. PENGERTIAN/ KONSEP DASAR SURVEI CONTOH Yang perlu diperhatikan untuk merancancang survei sampel: Cakupan dan isi dari populasi Hal penting yang harus ditentukan dalam menentukan populasi adalah apa, dimana, dan kapan. Contoh: Pengeluaran Mahasiswa STIS angkatan 53 tahun 2013 apa dimana kapan Metode observasi Jenis variabel Konsep definisi Rencana Analisis Rancangan tabel Metode analisis Kegunaan survei Tingkat presisi PRINSIP KEGIATAN SURVEI CONTOH Dalam kegiatan survei perlu lebih dahulu menentukan minimal hal-hal sebagai berikut: Obyek dan tujuan dari survei Populasi survei/populasi yang akan disampel Data yang akan dikumpulkan, dalam hal ini variabelnya Tingkat ketelitian yang dikehendaki Kerangka sampel dalam populasi (population frame) dan penarikan sampelnya Target populasi yang akan disajikan (estimasi) Inferensial yang berupa berbagai kajian dan analisis. Ketujuh hal di atas sebagai dasar untuk mengkaji alternatif metode sampling yang dapat digunakan. B. METODE PENGUMPULAN DATA

RANGKUMAN SURCON

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi survei contoh

Citation preview

  • RANGKUMAN MATERI SURCON :

    A. PENGERTIAN/ KONSEP DASAR SURVEI CONTOH

    Yang perlu diperhatikan untuk merancancang survei sampel:

    Cakupan dan isi dari populasi

    Hal penting yang harus ditentukan dalam menentukan populasi adalah apa, dimana,

    dan kapan.

    Contoh: Pengeluaran Mahasiswa STIS angkatan 53 tahun 2013

    apa dimana kapan

    Metode observasi

    Jenis variabel

    Konsep definisi

    Rencana Analisis

    Rancangan tabel

    Metode analisis

    Kegunaan survei

    Tingkat presisi

    PRINSIP KEGIATAN SURVEI CONTOH

    Dalam kegiatan survei perlu lebih dahulu menentukan minimal hal-hal sebagai

    berikut:

    Obyek dan tujuan dari survei

    Populasi survei/populasi yang akan disampel

    Data yang akan dikumpulkan, dalam hal ini variabelnya

    Tingkat ketelitian yang dikehendaki

    Kerangka sampel dalam populasi (population frame) dan penarikan sampelnya

    Target populasi yang akan disajikan (estimasi)

    Inferensial yang berupa berbagai kajian dan analisis.

    Ketujuh hal di atas sebagai dasar untuk mengkaji alternatif metode sampling yang

    dapat digunakan.

    B. METODE PENGUMPULAN DATA

  • Secara umum ada berbagai cara pengumpulan data yang antara lain melalui:

    a. Registrasi atau catatan administrasi

    b. Sensus, baik sensus lengkap maupun sensus sampel

    c. Survei sampel, baik probability maupun non probability

    d. Eksperimen atau percobaan

    Penjelasan

    1. REGISTRASI/CATATAN ADMINISTRASI

    Adalah pencatatan secara individu yang dilaksanakan oleh setiap instistusi

    seperti registrasi/pencatatan penduduk di desa, misalnya mencatat keberadaan

    penduduk di wilayah tempat tinggal, kelahiran, kematian, perpindahan, dsb secara

    kontinu.

    Keuntungan registrasi

    Dapat menghasilkan data sesuai level penyajian tertentu sesuai cakupan pencatatan.

    Sebagai contoh apabila registrasi penduduk dilakukan dengan baik, maka dapat

    disajikan jumlah penduduk, kelahiran, kematian, migrasi/perpindahan penduduk

    pada level desa/kelurahan dan selanjutnya ditingkatkan menjadi level kecamatan,

    kabupaten/kota, propinsi, dan nasional

    Dengan adanya registrasi atau pencatatan administrasi yang baik dan telah mengikuti

    kaidah untuk dapat dijadikan data statistik, maka sensus lengkap menjadi tidak

    diperlukan. Dengan demikian akan terjadi efisiensi biaya. Sebagai contoh, bila

    registrasi penduduk dilakukan dengan baik maka tidak diperlukan sensus penduduk.

    kelemahan registrasi

    Belum adanya kesadaran secara penuh terhadap kegunaan data hasil registrasi atau

    catatan administrasi. Pencatatan kelahiran dan kematian misalnya di desa/kelurahan

    belum dilakukan secara lengkap dan baik.

    Catatan administrasi belum sepenuhnya dikelola dengan baik dan belum mengikuti

    kaidah untuk menjadi data statistik.

    Cakupan variabel pada catatan administrasi terbatas.

    2. SENSUS (LENGKAP DAN SAMPEL)

    adalah pencacahan lengkap terhadap seluruh unit populasi dari fenomena yang

    menjadi objek sensus pada suatu wilayah. Sensus penduduk misalnya adalah

    pencacahan lengkap penduduk dengan berbagai karakteristik pokoknya. Sensus dibagi

    dua: Sensus lengkap (karakteristik yang dicakup terbatas dan penyajian sampai wilayah

  • satuan unit terkecil sperti kecamatan, desa, bahkan yang kecil lagi) dan sensus sampel

    (karakteristik yang dicakup lebih rinci dan penyajian biasanya sampai estimasi

    kabupaten).

    keuntungan

    Data hasil sensus dapat menyajikan data sampai satuan wilayah kecil seperti

    desa/kelurahan atau kecamatan.

    Data dapat dijadikan dasar penyusunan kerangka sampel untuk berbagai survei sampel.

    kelemahan

    Cakupan variabel yang dikumpulkan sangat terbatas, karena tidak mungkin

    mengumpulkan data rinci untuk setiap individu.

    Biaya pengumpulan data cukup mahal.

    Waktu pengumpulan data dan pengolahan cukup lama.

    Sumber daya manusia (SDM), yang berkualitas sulit dipenuhi karena memerlukan

    tenaga yang cukup banyak.

    Kesalahan yang timbul pada pengumpulan data cukup besar, karena faktor SDM,

    responden, dan sebagainya.

    3. SURVEY SAMPEL

    Ada 2 cara teknik penarikan sampel yaitu:

    Probability sampling

    adalah setiap unit dalam populasi mempunyai kesempatan (peluang) untuk

    dipilih dalam sampel dan keseluruhan sampel yang terpilih dapat mewakili populasi.

    Non probability sampling

    adalah metode penarikan sampel yang mengabaikan prinsip probabilitas. Sampel

    yang dipilih didasarkan atas kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian.

    keuntungan survey :

    Cakupan variabel yang dikumpulkan dapat lebih rinci.

    Ketelitian lebih besar, karena petugas pelaksana dapat dipilih yang mempunyai

    kualifikasi sesuai dengan yang ditentukan dan dapat diadakan pelatihan serta

    pengawasan yang intensif.

    Pengumpulan dan penyajian data lebih cepat.

    Biaya pengumpulan data tidak terlalu besar dibanding dengan sensus.

    `kelemahan:

  • Tidak dapat menyajikan data wilayah kecil atau domain kecil, terutama bila sampel

    tidak memenuhi persyaratan besarnya sampel minimum yang diperlukan.

    Diperlukan kerangka sampel yang memenuhi persyaratan, apabila digunakan

    probability sampling.

    4. EKSPERIMEN

    Eksperimen juga merupakan suatu cara pengumpulan data melalui unit-unit

    yang telah ditentukan, tetapi eksperimen lebih spesifik untuk tujuan-tujuan khusus

    seperti memilih unit-unit tertentu kemudian memberikan perlakuan berbeda dan

    selanjutnya dilihat perbedaannya.

    C. SISTEM STATISTIK NASIONAL

    Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur- unsur

    kebutuhan data statistik. Sumber daya, metode, saran dan prasarana, ilmu pengetahuan

    dan teknlogi, perangkat hukum, dan masukan dari Forum Masyarakat Ststistik yang

    secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan

    statistik.

    Pada dasarnya SSN ini dapat diterapkan di BPS Propinsi dan BPS

    Kabupaten/Kotamadya sebagai sub sistem yang implementasinya harus tetap mengacu

    kepada mekanisme yang telah ditetapkan.

    D. DIAGRAM SAMPLING ERROR DAN NON SAMPLING ERROR

    Kenaikan besaran sampel akan menurunkan sampling error tetapi sebaliknya

    akan memperbesar non sampling error. Makin besar sampel berarti makin banyak

    responden dan petugas sehingga kemungkinan makin besar kesalahan pada

    pengumpulan informasi

    Pada Gambar 1, apabila akan dilakukan survei sampel, maka total error terkecil

    ada pada B. Pada B sampling error dan non sampling error seimbang yaitu sama besar,

    tetapi totalnya lebih kecil dibandingkan dengan A dan C. Pada A non sampling error

    kecil, tetapi sampling error besar. Pada C sampling error kecil tetapi non sampling

    error besar. Pada desain sampel dapat dipertimbangkan besar n dengan melihat

    presisinya, sedangkan dari segi non sampling error dapat dikurangi dengan merancang

    dan melaksanakan survei sebaik-baiknya.

  • a. Langkah-langkah pelaksanaan survei:

    1. Perencanaaan dan persiapan lapangan

    Penentuan obyek dan tujuan survei. Meliputi:

    o Populasi survei, populasi frame

    o Kerangka induk dan kerangka contoh induk

    o Target populasi

    o Sampling unit, unit observasi, & unit analisis

    o Periode survey, periode referensi

    Unit sampling : unit yang dijadikan dasar penarikan sampel, baik berupa elemen

    maupun kumpulan elemen (cluster).

  • Unit observasi: unit dimana informasi dikumpulkan atau diperoleh baik secara

    langsung maupun tidak langsung

    Unit listing: daftar unit yang digunakan dasar penarikan sampel atau menjadi frame

    2. Persiapan lapangan

    Persiapan Lapangan

    a) hal-hal yg perlu disiapkan

    b) hal-hal yg perlu dikaji

    Pelaksanaan Lapangan :

    a) prosedur pelaksanaan lapangan

    b) pengaturan kegiatan : dibuat jadual waktu utk setiap kegiatan

    3. Pengolahan

    4. Penyajian & diseminasi

    SIKLUS SURVEI

    PERENCANAAN

    Terkait:

    Tujuan survei

    Pemilihan sampel

    Metodologi

    Mendesain Kuesioner

    Pertanyaan dan jawaban

    PELAKSANAAN

  • Dalam fase pelaksanaan, saudara memfokuskan pada pertanyaan-pertanyaan dan masalah-

    masalah yang terkait dengan:

    Ujicoba (Pre-testing)

    Pelaksanaan survei

    DATA

    Selama fase data, saudara diminta untuk memfokuskan pertanyaan-pertanyaan dan masalah-

    masalah yang terkait dengan:

    Entri Data

    Validasi

    Analisis

    MATERI SURVEI

    - Cara mendapatkan informasi

    - Variabel dan daftar isian yg akan digunakan

    Cara mendapatkan informasi :

    Catatan administrasi

    Observasi langsung

    Wawancara tatap muka

    Pengisian sendiri (self enumeration)

    Pos, telepon, media komputer, dll.

    PENGOLAHAN

    Menetapkan prosedur, mekanisme dan petugas pengolahan

    Membuat panduan pengolahan

    o coding : berdasarkan klasifikasi yg ditentukan

    o editing : pemeriksaaan kewajaran data dan konsistensi antar variabel (rule validasi)

    Pengecekan pra komputer (ketelitian data / validasi) pemberian kode sesuai buku panduan

    Perekaman data ke media komputer

    Pengecekan pasca komputer (komputerisasi/manual)

    Tabulasi dan pengecekan kewajaran hasil pengolahannya (penentuan faktor pengali dan

    penimbang)

    Pada tahap ini perlu dikaji secara khusus kewajaran hasil pengolahannya dan kemungkinan

    implikasinya

  • PENYAJIAN, ANALISIS, DISEMINASI

    a. Seminar, diskusi dengan pihak terkait

    b. Publikasi dalam bentuk hard copy atau soft copy (media elektronik)

    c. Penyajian akurasi survei

    d. Analisis : - Deskriptif

    - Statistik / Inferensial

    ANALISIS DATA

    Ringkasan data dalam bentuk tabel, diagram, ukuran keterkaitan (rata- rata, presentase,

    korelasi atau regresi)

    Interpretasi data

    Tersedianya data dan informasi mendukung argumentasi. Argumentasi akan menjadi kuat

    dan tidak terbantah jika memang sesuai dengan fakta

    JENIS- JENIS ANALISIS

    Analisis deret waktu => melihat perubahan dari waktu ke waktu

    Analisis spasial => melihat perbedaan (kesenjangan) antar-daerah atau sub-kelompok dalam

    masyarakat

    Analisi panel => gabungan deret waktu dan spasial

    DISEMINASI DATA

    Tujuan diseminasi data adalah menyajikan hasil sebuah penelitian dalam kemasan

    yang baik dan menarik untuk dibaca dan digunakan sebagai bahan media penyebaran

    informasi.

    MEDIA PENYAJIAN

    Buku buku publikasi (laporan , jurnal, tesis)

    Booklet, pamflet, leaflet, brosur, poster

    Microfilm, film

    Media komputer (CD-ROM, disket dll)

    Cyber media (website, e-mail)

    CARA MELAKUKAN DISEMINASI

    Press release adalah penyebarluasan informasi di depan wartawan

    Seminar adalah pertemuan untuk membahas suatu masalah dibawah pimpinan seorang ketua

    Launching adalah pemberithuan kepada publik bahwa hasil survei mulai dimasyarakatkan

    Pameran pembangunan

    Sosialisasi adalah upaya untuk memasyarakatkan sesuatu sehingga dikenal, dipahami,

    dihayati oleh masyarakat

    Toko buku

    Mailing list

  • TUJUAN SURVEI, DIANTARANYA :

    a. Description (deskriptif)

    Yaitu untuk mengetahui distribusi atribut suatu populasi (Contoh pada sensus penduduk

    untuk mengetahui distribusi umur dan jender) atau bagian dari atribut populasi (contohnya

    Survei ketenagakerjaan disamping ingin mengetahui pengannggur dibandingkan dengan

    orang yang bekerja, juga dapat menyajikan penganggur menurut umur, jender, pendidikan

    yang ditamatkan dsb.).

    b. Explanatory (penjelasan)

    Yaitu untuk menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi, membutuhkan analisis

    multivariat (variabel lebih dari dua buah). Contoh pada Survei ketenagakerjaan, peneliti

    ingin menjelaskan mengapa sebagian dari penduduk bekerja dan lainnya tidak bekerja.

    c. Exploratory (eksploratori)

    Yaitu untuk menggali suatu fenomena, dapat dilakukan dengan depth interview

    (interview mendalam) atau focus group discussion (diskusi dengan fokus kepada suatu

    masalah).

    DESAIN SURVEI (Basic Survey Design)

    Cross sectional survey

    Longitudinal survey

    Cohort dan panel study

    Berbagai aplikasi Desain Survei Terdiri atas :

    a. CROSS SECTIONAL SURVEY

    Memiliki ciri-ciri yaitu :

    1. Dikumpulkan pada satu periode waktu yang pendek

    2. Estimasi populasi pada saat itu

    3. Informasi tunggal dan berkaitan antar variabel

    4. Pencacahan dilakukan sekali dengan variabel yang banyak

    Tujuan dari Cross Sectional Survei adalah untuk menggambarkan suatu populasi atau

    subkelompok didalam populasi dan mencari prevalensi dari outcome, untuk populasi atau

    subkelompok didalam populasi pada suatu titik waktu.

    Keuntungan dan kerugian dari Cross Sectional Survei adalah:

    Keuntungan

    1. Sampel lebih representatif

    2. Relatif murah dan sedikit waktu yg dibutuhkan untuk melaksanakannya

    3. Dapat mengestimasi prevalensi karena sampel biasanya diambil dari populasi secara

    keseluruhan

    4. Banyak outcome bisa diukur

    5. Tidak ada kehilangan untuk ditindaklanjuti

  • Kerugian

    1. Sulit untuk membuat kesimpulan sebab-akibat

    2. Hanya sebuah snapshot, situasi bisa berubah jika kerangka waktu yang lain dipilih

    b. LONGITUDINAL SURVEYS

    Survei ini memiliki ciri yaitu pencacahan dari waktu ke waktu dapat berupa description

    (deskriptif), atau explanatory (penjelasan).

    Keuntungan

    1. Membolehkan peneliti untuk melihat perubahan antar waktu.

    Kerugian

    1. Membutuhkan waktu yang banyak , dan Seringkali sangat mahal.

    2. Kurangnya akurasi data

    3. Memori responden

    Ada beberapa jenis Longitudinal Survey yaitu :

    Trend Studies

    adalah studi yang dlakukan dari waktu ke waktu terhadap suatu populasi dengan sampel yang

    independen untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti. Contohnya : Satu

    tahun menjelang pemilu suatu lembaga penelitian melakukan studi trend dengan cara

    mengambil sampel secara independen pada setiap tiga bulan sekali untuk mengetahui

    perkembangan loyalitas terhadap partai politik

    Cohort Studies

    adalah studi yang dilakukan dari waktu ke waktu terhadap bagian tertentu dari populasi

    dengan sampel yang independen untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang

    diteliti. Contohnya : Studi terhadap tamatan mahasiswa STIS jurusan Komputasi Statistik

    (KS) untuk mengetahui perkembangan sikap angkatan tsb terhadap aplikasi ilmu yg

    diperoleh dengan tugas yang dilaksanakan.

    Panel Studies

    Adalah studi yang dilakukan dari waktu ke waktu dengan sampel yang sama (panel) untuk

    mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti. Contohnya: Susenas panel untuk

    mengetahui perkembangan pola konsumsi di Indonesia. Panel study dilakukan dengan

    mempertimbangkan Nonrespons responden pada suatu periode survey, dapat tidak ikut pada periode berikutnya, karena berbagai alasan (pindah, tidak bersedia dsb) serta Komplikasi

    dalam analisis.

    VARIATION ON BASIC DESIGNS

    Paralel Samples

    Adalah penelitian yang menggunakan 2 populasi atau lebih secara bersamaan.Dengan tujuan

    mengaitkan lebih dari satu jenis populasi dan mengadakan analisis perbandingan pertanyaan

    yang sama.

    Contextual Studies

    adalah penelitian dengan memfokuskan pada subyek (context) tertentu.

    Sociommetrix Studies

  • adalah penelitian dengan memfokuskan pada subyek (context) tertentu. Misalnya tentang hubungan (interrelationships) diantara anggota dari suatu kelompok. Contoh : Penelitian

    tentang pertemanan (sahabat karib-SK) pada suatu kelas.

    Thanks to 3SK3

    SALAM SUMPAH STATISTIK