3
1. REAKSI PENGENDAPAN : PERCOBAAN: Di masukkan 2 cc cairan protein, 1 atau 2 tetes ZnSO4,kemudian timbul endapan ,di ambil endapannya,lalu tambahkan ZnSO4 dan endapannya akan terlarut ,ulangi dengan Pb asetat. HASILNYA: setelah protein 1 atau 2 tetes larutan ZnSO4 bercampur ada sedikit endapan yang muncul berwarna putih. Dan saat mengulang percobaan dengan cairan ZnSO4 diganti dengan Pb, ternyata juga timbul endapan putih , tetapi endapan lebih banyak dan jadi agak keruh. endapan terjadi karena protein dalam area atau kondisi alkalis. Dan protein memiliki harga negatif.Endapan akan terlarut karena di tambahkan cairan alkalis. 2. REAKSI BIURET: PERCOBAAN: Di masukkan 3 cc larutan protein kedalam tabung reaksi dan 5ml NaOH 40% dan lalu di taambah 1 tetes CuSO4 1%. HASILNYA: setelah protein ditambahkan NaOH 40%,protein tetap berwarna putih bening.tetapi setelah ditambahkan dengan CuSO4 1% warna larutan protein bercampur dan menjadi warna atau berwarna ungu. Dan reaksi biuret tersebut reaksi yang memperlihatkan adanya suatu ikatan peptida dan ikatan protein. Dan warna ungu tersebut membuktikan bahwa terbukti adanya ikatan ikatan pepida.selain itu karena adanya senyawa kompleks yang terbuat dari Cu 2+ dan N dari ikatan peptida dan O dari H 2 O. Biuret juga terganggu dengan adanya garam ammonium bebas karena NH 3 Akan bereaksi dengan C U (OH) 2 3. REAKSI MILLON-NASSE PERCOBAAN: di masukkan 2 ml plasma, 1ml reagen mercury sulfat (MgSO 4 1%) di panaskan.warna kuning muncul, lalu dinginkan dengan air keran.kemudian tambahkan 1 tetes NaNO 2 1% panaskan lagi.

REAKSI PENGENDAPAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REAKSI PENGENDAPAN

1. REAKSI PENGENDAPAN :PERCOBAAN: Di masukkan 2 cc cairan protein, 1 atau 2 tetes ZnSO4,kemudian timbul endapan ,di ambil endapannya,lalu tambahkan ZnSO4 dan endapannya akan terlarut ,ulangi dengan Pb asetat.

HASILNYA: setelah protein 1 atau 2 tetes larutan ZnSO4 bercampur ada sedikit endapan yang muncul berwarna putih. Dan saat mengulang percobaan dengan cairan ZnSO4 diganti dengan Pb, ternyata juga timbul endapan putih , tetapi endapan lebih banyak dan jadi agak keruh. endapan terjadi karena protein dalam area atau kondisi alkalis. Dan protein memiliki harga negatif.Endapan akan terlarut karena di tambahkan cairan alkalis.

2. REAKSI BIURET:PERCOBAAN: Di masukkan 3 cc larutan protein kedalam tabung reaksi dan 5ml NaOH 40% dan lalu di taambah 1 tetes CuSO4 1%.

HASILNYA: setelah protein ditambahkan NaOH 40%,protein tetap berwarna putih bening.tetapi setelah ditambahkan dengan CuSO4 1% warna larutan protein bercampur dan menjadi warna atau berwarna ungu. Dan reaksi biuret tersebut reaksi yang memperlihatkan adanya suatu ikatan peptida dan ikatan protein. Dan warna ungu tersebut membuktikan bahwa terbukti adanya ikatan ikatan pepida.selain itu karena adanya senyawa kompleks yang terbuat dari Cu2+ dan N dari ikatan peptida dan O dari H2O. Biuret juga terganggu dengan adanya garam ammonium bebas karena NH3 Akan bereaksi dengan CU(OH)2

3. REAKSI MILLON-NASSEPERCOBAAN: di masukkan 2 ml plasma, 1ml reagen mercury sulfat (MgSO4 1%) di panaskan.warna kuning muncul, lalu dinginkan dengan air keran.kemudian tambahkan 1 tetes NaNO2 1% panaskan lagi.

HASILNYA: Reagen mercury (MgSO4 1%) menyebabkan larutan berwarna keruh kekuningan .dan setelah di tambahkan NaNO2 1% warna larutan menjadi keruh kemerahan setelah panaskan.dan munculnya warna keruh kemerahan telah membuktikan bahwa adanya protein dimana protein tersebut berisi asam amino aromatik.selain tyrisine asam amino arumatik adalah fenilalanin,trytophan,dan fenilalanin setat. Trytophan tersebut termasuk kedalam golongan asam amino essensial juga.

4. REAKSI HOPKINS-COLEPERCOBAAN: di masukkan 1 ml larutan protein,1 tetes larutan formakehid,lalu tambahkan 1 tetes larutan mercury sulfat(HgSO4). Campur dan tambahkan 2 ml sulfat.sampai ada 2 lapisan pada dinding tabung reaksi.

HASILNYA: setelah protein bercampur dengan formakehid HgSO4 dan asam sulfat,pada dinding tabung terlihat adanya lapisan dan pada bagian atasnya seperti membentuk suatu

Page 2: REAKSI PENGENDAPAN

lingkaran atau cincin berwarna ungu,tetapi lama kelamaan hilang. Dan munculnya lingkaran ungu pada dinding tabung reaksi menunjukkan positif dari reaksi Hopkins cole. Dan munculnya cincin atas lingkaran ungu pada dinding tabung di karenakan adanya kondensasi 2 inti endol tryptophan dengan aldehid. Terbuktinya dari positif reaksi hopkins-cole tersebut telah membuktikan bahwa adanya trytophan dalam protein.

5. REAKSI Ksanto PROTEINPERCOBAAN: di masukkan 3ml protein, 1ml HNO3 terkonsentrasi. Panaskan pada air mendidih.larutan menjadi kuning dinginkan dengan air keran ambil beberapa cairan dan ditambahkan ammonia. Warna tambah kuning atau oranye.

HASILNYA: Tercampurnya 3ml protein, 1ml HNO3, memunculkan warna kuning pada larutan. Setelah dingin dan ditambahkan ammonia,warna menjadi kekuningan dan sedikit oranye. Dan munculnya warna oranye terjadi karena berada dalam kondisi alkali. Dan hal tersebut juga membuktikan bahwa adanya inti benzena (-CH) dan berarti bahwa adanya protein yang berisi inti benzena seperti cyrosine,fenil alanim dan tryptofan,dimana asam amino tersebut termasuk asam amino essensial.

6. REAKSI SULFURPERCOBAAN: di masukkan 1 ml serum dan 1 ml NaOH 40%.masak selama 1 menituntuk mengganti S organik menjadi anorganik(Na2S) tambahkan 1 tetes Pb asetat.

HASILNYA: Tercampurnya serum dengan NaOH menimbulkan warna kuning sedikit keruh setelah dimasak selama 1 menit.dan dengan ditambahkannya larutan Pb asetat muncul warna hitam dan sedikit endapan coklat.dan adanya endapan kecoklatan dengan larutan berwarna hitam tersebut menunjukkan bahwa reaksi sulfur positif. Dan selain itu, reaksi tersebut positif yang berarti berhasilnya S organik berubah menjadi S anorganik (Na2S)

KESIMPULAN: Protein memiliki ikatan peptidadan ada asam amino dalam protein, dimana terdapat beberapa macam asam amino. Pada percobaan ini,pada masing2 percobaan menunjukkan hasil yang positif pada masing-masing reaksi. Hal tersebut menunjukkan adanya ikatan peptida dan asam amino pada protein.