Refarat Terapi Nyeri I

7/21/2019 Refarat Terapi Nyeri I

http://slidepdf.com/reader/full/refarat-terapi-nyeri-i 1/24

Bagian Ilmu Anastesi Januari 2015

Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadyah Makassar

Refarat

“Terapi Nyeri”

O!" #

NURUL RATNA SARI, S. Ked.

105$2 0110 0%

&!MBIMBI'( #

Dr.Hasni Sp.An

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS K!ANITRAAN KLINIK

BAGIAN ILMU ANASTSI

"AKULTAS KD#KTRAN

UNI$RSITAS MUHAMMADI%AH MAKASSAR

&'()

1



DA"TAR ISI

em)ar &engesahan*************************************************************************************************************

Kata &engantar*********************************************************************************************************************

+a,tar Isi******************************************************************************************************************************

Ba* I

&endahuluan*************************************************************************************************************************

Ba* II

Klasi,ikasi 'yeri*****************************************************************************************************************

Ba* III

&enatalaksanaan 'yeri*******************************************************************************************************

Ba* I$

Kesim-ulan************************************************************************************************************************

+a,tar &ustaka********************************************************************************************************************

2



BAB I

!NDAHULUAN

I.(. K#NS! N%RI

'yeri adalah )entuk -engalaman sensorik dan emosional yang tidak

menyenangkan yang )erhu)ungan dengan adanya kerusakan .aringan atau suatu

keadaan yang menun.ukkan kerusakan .aringan*

Berdasarkan )atasan terse)ut di atas/ terda-at dua asumsi -erihal nyeri/ yaitu #

•&ertama/ )aha -erse-si nyeri meru-akan sensasi yang tidak menyenangkan/ )erkaitan dengan -engalaman emosional menyusul adanya

kerusakan .aringan yang nyata pain with nociception* Keadaan nyeri

se-erti ini dise)ut se)agai nyeri akut*

• Kedua/ )aha -erasaan yang sama da-at .uga ter.adi tan-a disertai dengan

kerusakan .aringan yang nyata pain without nociception* Keadaan nyeri

se-erti ini dise)ut se)agai nyeri kronis*

'yeri/ selain menim)ulkan -enderitaan/ .uga )er,ungsi se)agai

mekanisme -roteksi/ de,ensi, dan -enun.ang diagnostik* 3e)agai mekanisme

-roteksi/ sensi)el nyeri memungkinkan seseorang untuk )ereaksi terhada- suatu

trauma atau -enye)a) nyeri sehingga da-at menghindari ter.adinya kerusakan

.aringan tu)uh* 3e)agai mekanisme de,ensi,/ memungkinkan untuk immo)ilsasi

organ tu)uh yang mengalami in,lamasi atau -atah sehingga sensi)el yang

dirasakan akan mereda dan )isa mem-er4e-at -enyem)uhan*

'yeri .uga da-at )er-eran se)agai -enuntun diagnostik/ karena dengan

adanya nyeri -ada daerah tertentu/ -roses yang ter.adi -ada seorang -asien da-at

diketahui/ misalnya/ nyeri yang dirasakan oleh seorang -ada daerah -erut kanan

)aah/ kemungkinan -asien terse)ut menderita radang usus )untu* ontoh lain/

misalnya seorang i)u hamil 4uku- )ulan/ mengalami rasa nyeri di daerah -erut/

kemungkinan meru-akan tanda )aha -roses -ersalinan sudah dimulai*

3



&ada -enderita kanker stadium lan.ut/ a-a)ila -enyakitnya sudah

menye)ar ke )er)agai .aringan tu)uh se-erti misalnya ke dalam tulang/ nyeri yang

dirasakanya tidak lagi )er-eran se)agai mekanisme -roteksi/ de,ensi, atau

diagnostik/ teta-i akan menam)ah -enderitaannya semakin )erat*

&enatalaksanaan terhada- nyeri yang he)at dan )erke-an.angan yang

mengaki)atkan -enderitaan yang sangat )erat )agi -asien -ada hakikatnya tidak

sa.a tertu.u -ada usaha untuk mengurangi atau mem)erantas rasa nyeri itu/

melainkan )ermaksud men.angkau mutu kehidu-an -asien/ sehingga ia da-at

menikmati kehidu-an yang normal dalam keluarga mau-un lingkungannya*

I.&. D"INISI N%RI

'yeri dide,inisikan se)agai suatu keadaan yang mem-engaruhi seseorang

dan ekstensinya diketahui )ila seseorang -ernah mengalaminya 6amsuri/ 2007*

Menurut International Association for Study of Pain IA3&/ nyeri adalah sensori

su)yekti, dan emosional yang tidak menyenangkan yang dida-at terkait dengan

kerusakan .aringan aktual mau-un -otensial/ atau menggam)arkan kondisi

ter.adinya kerusakan* +ari de,inisi dan konse- nyeri di atas da-at di tarik dua

kesim-ulan* 8ang -ertama/ )aha -erse-si nyeri meru-akan sensasi yang tidak

menyenangkan dan -engalaman emosional menyusul adanya kerusakan .aringan

yang nyata* Jadi nyeri ter.adi karena adanya kerusakan .aringan yang nyata pain

with nociception* 8ang kedua/ -erasaan yang sama .uga da-at tim)ul tan-a

adanya kerusakan .aringan yang nyata* Jadi nyeri da-at ter.adi tan-a adanya

kerusakan .aringan yang nyata pain without nociception*

4



BAB II

!MBAHASAN

II.(. KLASI"IKASI N%RI

'yeri da-at digolongkan dalam )er)agai 4ara/ yaitu #

1* Menurut Jenisnya # nyeri nosise-tik/ nyeri neurogenik/ dan nyeri

-sikogenik*

2* Menurut tim)ulnya nyeri # nyeri akut dan nyeri kronis*

9* Menurut -enye)a)nya # nyeri onkologik dan nyeri non onkologik*

$* Menurut dera.at nyerinya # nyeri ringan/ sedang dan )erat*

Men+r+t ti*+-nya nyeri

Nyeri a+t

'yeri yang ter.adi segera setelah tu)uh terkena 4idera atau intervensi

)edah dan memiliki aitan yang 4e-at/ dengan intensitas )ervariasi dari )erat

sam-ai ringan* 'yeri ini terkadang )isa hilang sendiri tan-a adanya

intervensi medis/ setelah keadaan -ulih -ada area yang rusak* A-a)ila nyeri

akut ini mun4ul/ )iasanya tenaga kesehatan sangat agresi, untuk segera

menghilangkan nyeri* Misalnya nyeri -as4a )edah*

Nyeri r/ni

'yeri kronik adalah nyeri konstan atau intermiten yang meneta-

se-an.ang suatu -eriode tertentu/ )erlangsung lama/ intensitas )ervariasi/ dan

)iasanya )erlangsung le)ih dari enam )ulan* 'yeri ini dise)a)kan oleh

kanker yang tidak terkontrol/ karena -engo)atan kanker terse)ut atau karena

gangguan -rogresi, lain* 'yeri ini )isa )erlangsung terus sam-ai kematian*

&ada nyeri kronik/ tenaga kesehatan tidak seagresi, -ada nyeri akut* Klien

yang mengalami nyeri kronik akan mengalami -eriode remisi ge.ala hilang

se)agian atau keseluruhan dan eksaserbasi 0ke-arahan meningkat* 'yeri ini

5



)iasanya tidak mem)erikan res-on terhada- -engo)atan yang diarahkan -ada

-enye)a)nya* 'yeri ini meru-akan -enye)a) utama ketidakmam-unan ,isik

dan -sikologis* 3i,at nyeri kronik yang tidak da-at di-rediksi mem)uat klien

men.adi ,rustasi dan seringkali mengarah -ada de-resi -sikologis* Individu

yang mengalami nyeri kronik akan tim)ul -erasaan yang tidak aman/ karena

ia tidak -ernah tahu a-a yang akan dirasakannya dari hari ke hari* Misalnya

nyeri -ost:her-eti4/ nyeri -hantom atau nyeri karena kanker*

&er)edaan karakteristik nyeri akut dan kronik

Nyeri akut Nyeri kronik

- Lamanya dalam hitunganmenit

- Sensasi tajam menusuk

- Dibawa oleh serat A-delta

- Ditandai peningkatan !"

nadi" dan respirasi

- #ausanya spesi$k" dapat

diidenti$kasi se%ara biologis

- &espon pasien ' (okus pada

nyeri" menangis dan

mengerang" %emas

- )ingkah laku menggosok

bagian yang nyeri

- &espon terhadap analgesik

' meredakan nyeri se%ara

e*ekti*

- Lamannya sampai hitunganbulan

- Sensasi terbakar" tumpul"

pegal

- Dibawa oleh serat +

- (ungsi $siologi bersi*at

normal

- #ausanya mungkin jelas

mungkin tidak

- )idak ada keluhan nyeri"

depresi dan kelelahan

- )idak ada akti$tas $sik

sebagai respon terhadap

nyeri

- &espon terhadap analgesik '

sering kurang meredakan

nyeri

Men+r+t dera1at nyerinya

Berdasarkan dera.at nyerinya diklasi,ikasikan men.adi 9 kriteria/ yaitu #

,



1* 'yeri ringan # adalah nyeri yang hilang tim)ul/ terutama seaktu

melakukan akti,itas sehari:hari dan hilang -ada aktu tidur*

2* 'yeri sedang # adalah nyeri yang terus menerus/ akti,itas terganggu/ yang

hanya hilang .ika -enderita tidur*

9* 'yeri )erat # adalah nyeri yang )erlangsung terus menerus se-an.ang hari/

-enderita tak da-at tidur atau sering ter.aga oleh gangguan nyeri seaktu

tidur*

II.&. "ISI#L#GI N%RI

;ese-tor nyeri adalah organ tu)uh yang )er,ungsi untuk menerima

rangsang nyeri* Organ tu)uh yang )er-eran se)agai rese-tor nyeri adalah u.ung

syara, )e)as dalam kulit yang )eres-on hanya terhada- stimulus kuat yang se4ara

-otensial merusak* ;ese-tor nyeri dise)ut .uga nosireceptor, se4ara anatomis

rese-tor nyeri nosireceptor ada yang )ermielien dan ada .uga yang tidak

)ermielin dari syara, -eri,er*

Berdasarkan letaknya/ nosireseptor da-at dikelom-okkan dalam )e)era-a

)agian tu)uh yaitu -ada kulit (Kutaneus)/ somatik dalam deep somatic/ dan -ada

daerah viseral/ karena letaknya yang )er)eda:)eda inilah/ nyeri yang tim)ul .uga

memiliki sensasi yang )er)eda*

Nosireceptor kutaneus )erasal dari kulit dan su) kutan/ nyeri yang )erasal

dari daerah ini )iasanya mudah untuk dialokasi dan dide,inisikan* ;ese-tor

.aringan kulit kutaneus ter)agi dalam dua kom-onen yaitu #

a* 3era)ut A delta

Meru-akan sera)ut kom-onen 4e-at ke4e-atan transmisi <:90 m=detyang memungkinkan tim)ulnya nyeri ta.am yang akan 4e-at hilang a-a)ila

-enye)a) nyeri dihilangkan

)* 3era)ut

Meru-akan sera)ut kom-onen lam)at ke4e-atan tranmisi 0/5 m=det

yang terda-at -ada daerah yang le)ih dalam/ nyeri )iasanya )ersi,at tum-ul

dan sulit dilokalisasi*



3truktur rese-tor nyeri somatik deep somatic dalam meli-uti rese-tor

nyeri yang terda-at -ada tulang/ -em)uluh darah/ syara,/ otot/ dan .aringan

-enyangga lainnya* Karena struktur rese-tornya kom-lek/ nyeri yang tim)ul

meru-akan nyeri yang tum-ul dan sulit dilokalisasi*

;ese-tor nyeri .enis ketiga adalah rese-tor viseral/ rese-tor ini meli-uti

organ:organ viseral se-erti .antung/ hati/ usus/ gin.al dan se)againya* 'yeri yang

tim)ul -ada rese-tor ini )iasanya tidak sensiti, terhada- -emotongan organ/ teta-i

sangat sensiti, terhada- -enekanan/ iskemia dan in,lamasi*

3e-erti halnya )er)agai stimulus yang disadari lainnya/ -erse-si nyeri

dihantarkan oleh neuron khusus yang )ertindak se)agai rese-tor/ -endeteksi

stimulus/ -enguat dan -enghantar menu.u sistem sara, -usat* 3ensasi terse)ut

sering didekri-sikan se)agai -roto-atik (noxious) dan e-ikritik (nonnoxious)*

3ensasi e-iritik sentuhan ringan/ tekanan/ -ro-riose-si/ dan -er)edaan

tem-eratur ditandai dengan rese-tor am)ang rendah yang se4ara umum

dihantarkan oleh sera)ut sara, )esar )ermielin* 3e)aliknya/ sensasi -roto-atik

nyeri ditandai dengan rese-tor am)ang tinggi yang dihantarkan oleh sera)ut

sara, )ermielin yang le)ih ke4il A delta serta sera)ut sara, tak )ermielin

sera)ut *

3timulus ini melalui em-at -roses tersendiri yaitu #

1* 6ransduksi

&roses rangsangan yang mengganggu sehingga menim)ulkan aktivitas listrik

di rese-tor nyeri* 6er.adi karena -ele-asan mediator kimia se-erti

-rostaglandin dari sel rusak/ )radikinin dari -lasma/ histamin dari sel mast/

serotonin dari trom)osit dan su)stansi & dari u.ung sara,* 3timuli ini da-at )eru-a stimuli ,isik tekanan/ suhu -anas atau kimia su)stansi nyeri*

2* 6ransmisi

&roses -enerusan im-uls nyeri dari tem-at transduksi melalui nosise-tor sara,

-eri,er* Im-uls ini akan disalurkan oleh sera)ut sara, A delta dan sera)ut

se)agai neuron -ertama/ dari -eri,er ke medulla s-inalis dimana im-uls

terse)ut mengalami modulasi se)elum diteruskan ke thalamus oleh traktus

.



s-hinotalamikus se)agai neuron kedua* +ari thalamus selan.utnya im-uls

disalurkan ke daerah somato sensoris di korteks sere)ri melalui neuron ketiga/

dimana im-uls terse)ut diter.emahkan dan dirasakan se)agai -erse-si nyeri*

9* Modulasi

Meli)atkan aktivitas sara, melalui .alur:.alur sara, desenden dari otak yang

da-at mem-engaruhi transmisi nyeri setinggi medula s-inalis* Modulasi ini

.uga meli)atkan ,aktor:,aktor kimiai yang menim)ulkan atau

meningkatkan akti,itas di rese-tor nyeri*

$* &erse-si

"asil akhir dari -roses interaksi yang kom-leks dan unik yang dimulai dari

-roses transduksi/ transmisi/ dan modulasi yang -ada gilirannya

menghasilkan suatu -erasaan yang su)yekti, yang dikenal se)agai -erse-si

nyeri*

II.2. 3ALUR N%RI DI SISTM SARA" !USAT

1* Jalur Asenden transduksi dan transmisi

3erat sara, dan A:> a,eren yang menyalurkan im-uls nyeri masuk ke

dalam medula s-inalis di akar sara, dorsal* 3erat:serat memisah seaktu

masuk ke korda dan kemudian kem)ali menyatu di kornu dorsalis -osterior

medula s-inalis* +aerah ini menerima/ menyalurkan/ dan mem-roses im-uls

sensorik* Kornu dorsalis medula s-inalis di)agi men.adi la-isan:la-isan sel

yang dise)ut lamina* +ua dari la-isan ini la-isan 2 dan 9/ yang dise)ut

su)stansia gelatinosa/ yang sangat -enting dalam transmisi dan modulasi

nyeri*

+ari kornu dorsalis/ im-uls nyeri dikirim ke neuro:neuron yangmenyalurkan in,ormasi ke sisi )erlaanan medula s-inalis di komisura

anterior dan kemudian menyatu di traktus s-inothalamikus antero:lateralis/

yang naik ke thalamus dan struktur otak lainnya* +engan demikian/ transmisi

im-uls nyeri di medula s-inalis )ersi,at kontra lateral terhada- sisi tu)uh

tem-at im-uls itu )erasal*

/



!alur Ascendens Impuls Nyeri

2* Jalur +esenden modulasi dan -erse-si

+aerah:daerah tertentu di otak itu sendiri mengendalikan atau

mem-engaruhi -erse-si nyeri/ hi-otalamus dan struktur lim)ik )er,ungsi

se)agai -usat emosional -erse-si nyeri/ dan korteks ,rontalis menghasilkan

inter-retasi dan res-on rasional terhada- nyeri* 'amun/ terda-at variasi yang

luas dalam 4ara individu mem-erse-sikan nyeri* 3alah satu -enye)a) variasi

ini adalah karena sistem sara, -usat 33& memiliki )eragam mekanisme

untuk memodulasi dan menekan rangsangan nosise-ti,*

Jalur:.alur desenden serat e,eren yang )er.alan dari korteks sere)rum ke

)aah ke medula s-inalis da-at mengham)at atau memodi,ikasi rangsangan

nyeri yang datang melalui suatu mekanisme um-an )alik yang meli)atkan

su)stansia gelatinosa dan la-isan lain kornu dorsalis* 3alah .alur desenden

yang telah diidenti,ikasi se)agai .alur -enting dalam sistem modulasi:nyeri

atau analgesik adalah .alur yang men4aku- tiga kom-onen )erikut #

1* Bagian -ertama adalah su)stansia grisea -eriakuaduktus &A( dan

su)stansia grisea -eriventrikel &?( mesense,alon dan -ons )agian atas

yang mengelilingi akuaduktus 3ylvius*

2* 'euron:neuron dari daerah daerah satu mengirim im-uls ke nukleus ra,e

magnus ';M yang terletak di -ons )agian )aah dan medula )agian

atas dan nukleus retikularis -aragigantoselularis &( di medula lateralis*

10



9* Im-uls ditransmisikan dari nukleus ke )aah ke kolumna dorsalis medula

s-inalis ke suatu kom-leks inhi)itorik nyeri yang terletak di kornu dorsalis

medula s-inalis*

@at:at kimia yang dise)ut neuroregulator/ .uga mungkin

mem-engaruhi masukan sensorik ke medula s-inalis* 'euroregulator ini

dikenal se)agai neurotransmiter atau neuromodulator* 'eurotransmiter adalah

neurokimia yang mengham)at atau merangsang akti,itas di mem)ran

-as4asina-s* @at & suatu neuro-e-tida adalah neurotransmiter s-esi,ik:nyeri

yang terda-at di kornu dorsalis medula s-inalis* 'eurotransmiter 33& lain

yang terli)at dalam transmisi nyeri adalah asetilkolin/ nore-ine,rin/ e-ine,rin/

do-amin dan serotonin*

II.4. RS!#N "ISI#L#GIS TRHADA! N%RI

;es-ons tu)uh terhada- trauma atau nyeri adalah ter.adinya reaksi

endokrin )eru-a mo)ilisasi hormon:hormon kata)olik dan ter.adinya reaksi

imunologik/ yang se4ara umum dise)ut se)agai res-ons stres* ;es-ons stres ini

sangat merugikan -asien/ karena selain akan menurunkan 4adangan dan daya

tahan tu)uh/ .uga meningkatkan ke)utuhan oksigen .antung/ mengganggu ,ungsi

res-irasi dengan segala konsekuensinya/ serta akan mengundang resiko ter.adinya

trom)oem)oli/ yang -ada gilirannya meningkatkan mor)iditas dan mortalitas*

;es-on endokrin

;angsang nosise-ti, menye)a)kan res-ons hormonal )i,asik/ artinya

ter.adi -ele-asan hormon kata)olik se-erti katekolamin/ kortisol/ angiotensin II/

A+"/ A6"/ (" dan glukagon/ se)aliknya ter.adi -enekanan sekresi hormon

ana)olik se-erti insulin* "ormon kata)olik akan menye)a)kan hi-erglikemiamelalui mekanisme resistensi terhada- insulin dan -roses glukoneogenesis/

selan.utnya ter.adi kata)olisme -rotein dan li-olisis* Ke.adian ini akan

menim)ulkan )alans nitrogen negati,* Aldosteron/ kortisol/ A+" menye)a)kan

ter.adinya retensi 'a dan air* Katekolamin merangsang rese-tor nyeri sehingga

intensitas nyeri )ertam)ah* +engan demikian ter.adilah siklus vitriosus*

!,ek 'yeri 6erhada- Kardiovaskular dan ;es-irasi

11



&ele-asan Katekolamin/ Aldosteron/ Kortisol/ A+" dan akti,asi

Angiotensin II akan menim)ulkan e,ek -ada kardiovaskular* "ormon:hormon ini

mem-unyai e,ek langsung -ada miokardium atau -em)uluh darah dan

meningkatkan retensi 'a dan air* Angiotensin II menim)ulkan vasokonstriksi*

Katekolamin menim)ulkan takikardia/ meningkatkan kontraktilitas otot .antung

dan resistensi vaskular -eri,er/ sehingga ter.adilah hi-ertensi* 6akikardia serta

disritmia da-at menim)ulkan iskemia miokard* +itam)ah dengan retensi 'a dan

air/ maka tim)ullah resiko gagal .antung kongesti*

Bertam)ahnya 4airan ekstraselluler di -aru:-aru akan menim)ulkan

kelainan ventilasi -er,usi* 'yeri di daerah dada atau a)domen akan menim)ulkan

-eningkatan tonus otot di daerah terse)ut sehingga da-at mun4ul resiko

hi-oventilasi/ kesulitan )erna,as dalam dan mengeluarkan s-utum/ sehingga

-enderita mudah mengalami -enyulit atelektasis dan hi-oksemia*

!,ek 'yeri 6erhada- sistem Organ 8ang ain

&eningkatan aktivitas sim-atis aki)at nyeri menim)ulkan inhi)isi ,ungsi

saluran 4erna* (angguan -asase usus sering ter.adi -ada -enderita nyeri* 6erhada-

,ungsi immunlogik/ nyeri akan menim)ulkan lim,o-enia/ leukositosis/ dan de-resi

;!3* Aki)atnya resistensi terhada- kuman -atogen menurun/ Kemudian/ terhada-

,ungsi koagulasi/ nyeri akan menim)ulkan -eru)ahan viskositas darah/ ,ungsi

-latelet* 6er.adi -eningkatan adesivitas trom)osit* +itam)ah dengan e,ek

katekolamin yang menim)ulkan vasokonstriksi dan immo)ilisasi aki)at nyeri/

maka akan mudah ter.adi kom-likasi trom)osis*

!,ek 'yeri 6erhada- Mutu Kehidu-an

'yeri/ menye)a)kan -asien sangat menderita/ tidak mam-u )ergerak/

tidak mam-u )erna,as dan )atuk dengan )aik/ susah tidur/ tidak enak makan=danminum/ 4emas/ gelisah/ -erasaan tidak akan tertolong dan -utus asa* Keadaan

se-erti ini sangat mengganggu kehidu-an normal -enderita sehari:hari* Mutu

kehidu-annya sangat rendah/ )ahkan sam-ai tidak mam-u untuk hidu- mandiri

layaknya orang sehat* Oleh karena itu -enatalaksanaan nyeri -ada hakikatnya

tidak sa.a tertu.u ke-ada mengurangi atau mem)erantas rasa nyeri itu/ melainkan

)ermaksud men.angkau -eningkatan mutu kehidu-an -asien/ sehingga ia da-at

12



kem)ali menikmati kehidu-an yang normal dalam keluarga mau-un

lingkungannya*

II.). !NILAIAN N%RI

+era.at 'yeri

Ber)agai 4ara di-akai untuk mengukur dera.at nyeri/ 4ara yang sederhana

dengan menentukan dera.at nyeri se4ara kualitati, se)agai )erikut #

1* 'yeri ringan adalah nyeri yang hilang tim)ul/ terutama seaktu

melakukan aktivitas sehari:hari dan hilang -ada aktu tidur*

2* 'yeri sedang adalah nyeri terus menerus/ aktivitas terganggu/ yang hanya

hilang a-a)ila -enderita tidur*

9* 'yeri )erat adalah nyeri yang )erlangsung terus menerus se-an.ang hari/

-endeita tidak da-at tidur atau sering ter.aga oleh gangguan nyeri aktu

tidur*

&ada saat ini )anyak yang menentukan dera.at nyeri se4ara semi:kuantitati,

dengan menggunakan -enggaris yang di)eri angka -ada skala 0 yang )erarti tidak

nyeri sam-ai 10 untuk nyeri yang maksimal* ara ini -o-ular dise)ut Numerical

"atin# Score ';3* +isini se4ara su)yekti, -enderita di)eri -en.elasan terle)ih

dahulu )aha )ila tidak ada nyeri di)eri angka 0/ sedang nyeri terhe)at yang tak

tertahankan lagi di)eri angka 10* Kemudian -enderita diminta menentukan dera.at

nyerinya dalam 4aku-an 0 sam-ai 10* Untuk mem-ermudah )iasanya disodorkan

gam)ar skala dari 0:10 -ada -enderita untuk diminta menentukan tem-at dera.at

nyeri yang dideritanya*

13



ara lain yang sudah -o-ular terle)ih dahulu adalah mem-ergunakan

$isual Analo#ue Scale%

alau-un menilai nyeri meru-akan hal yang sangat su)yekti,/ -enderitaan

nyeri -asien -erlu dievaluasi se4ara )erkala*

BAB III

!NATALAKSANAAN N%RI

&rinsi- Umum &enatalaksanaan 'yeri

3e)elum dilakukanya -engo)atan terhada- nyeri/ seorang dokter harus

memahami tata laksana -engelolaan nyeri dengan seksama* +i dalam -engelolaan

nyeri ini terda-at -rinsi-:-rinsi- umum yaitu #

1* Mengaali -emeriksaan dengan seksama

2* Menentukan -enye)a) dan dera.at=stadium -enyakit dengan te-at

9* Komunikasi yang )aik dengan -enderita dan keluarga

$* Menga.ak -enderita )er-artisi-asi akti, dalam -eraatan

5* Meyakinkan -enderita )aha nyerinya da-at ditanggulangi

<* Mem-erhatikan )iaya -engo)atan dan tindakan

7* Meren4anakan -engo)atan/ )ila -erlu/ se4ara multidisi-lin6u.uan keseluruhan dalam -engo)atan nyeri adalah mengurangi nyeri

se)esar:)esarnya dengan kemungkinan e,ek sam-ing -aling ke4il* 6erda-at dua

metode umum untuk tera-i nyeri yaitu -endekatan ,armakologik dan non

,armakologik*

!endeatan "ara/-/5i

14



(aris )esar strategi tera-i ,armakologi mengikuti &' hreestep

Anal#esic *adder * 6iga langkah tangga analgesik meurut "O untuk -engo)atan

nyeri itu terdiri dari #

1* &ada mulanya/ langkah -ertama/ hendaknya menggunakan o)at analgesik

non o-iat*

2* A-a)ila masih teta- nyeri naik ke tangga=langkah kedua/ yaitu

ditam)ahkan o)at o-ioid lemah misalnya kodein*

9* A-a)ila ternyata masih )elum reda atau meneta- maka/ se)agai langkah

ketiga/ disarankan untuk menggunakan o-ioid keras yaitu mor,in*

&ada dasarnya -rinsi- hree Step Anal#esic *adder da-at ditera-kan untuk

nyeri kronik mau-un nyeri akut/ yaitu #

1* &ada nyeri kronik mengikuti langkah tangga ke atas 1:2:9

2* &ada nyeri akut/ se)aliknya/ mengikuti langkah tangga ke )aah 9:2:1

&ada setia- langkah/ a-a)ila -erlu da-at ditam)ahkan ad.uvan atau o)at

-em)antu* Ber)agai o)at -em)antu ad.uvant da-at )erman,aat dalam masing:masing tara, -enaggulangan nyeri/ khususnya untuk le)ih meningkatkan

e,ektivitas analgesik/ mem)erantas ge.ala:ge.ala yang menyertai/ dan kemam-uan

untuk )ertindak se)agai o)at tersendiri terhada- ti-e:ti-e nyeri tertentu*

O)at adalah )entuk -engendalian nyeri yang -aling sering digunakan*

6erda-at tiga kelom-ok o)at nyeri yaitu analgesik non o-ioid/ analgesik o-ioid

dan antagonis dan agonis:antagonis o-ioid* Kelom-ok keem-at o)at dise)ut

15



ad.uvan atau koanalgesik* &enatalaksanaan ,armakologik dengan o)at:o)at

analgesik harus digunakan dengan menera-kan -endekatan )ertaha-* Ada -ula

mengatasi nyeri se4ara ter-adu yaitu )ila -ada -roses transduksi di)erikan

'3AI+/ )ila -ada -roses transmisi di)erikan anestesi lokal/ dan )ila -ada -roses

modulasi di)erikan narkotik*

1* Analgesik non:o-ioid o)at anti in,lamasi non steroid=OAI'3

angkah -ertama/ sering e,ekti, untuk -enatalaksanaan nyeri ringan

sam-ai sedang/ menggunakan analgesik nono-ioid/ terutama asetamino,en

tylenol dan OAI'3* 6ersedia )erma4am:ma4am OAI'3 dengan e,ek

anti-iretik/ analgesik/ dan anti in,lamasi ke4uali asetamino,en* OAI'3 yang

sering digunakan adalah asam asetil salisilat as-irin dan i)u-ro,en advil*

OAI'3 sangat e,ekti, untuk mengatasi nyeri akut dera.at ringan/ -enyakit

meradang yang kronik se-erti artritis/ dan nyeri aki)at kanker ringan*

Pemba#ian bat Anti Inflamasi Non Steroid

1,



OAI'3 mengahasilkan analgesia dengan )eker.a di tem-at 4edera

melalui inhi)isi sintesis -rostaglandin dari -rekursor asam arakidonat*

&rostaglandin mensensitisasi nosise-tor dan )eker.a se4ara sinergis dengan

-roduk in,lamatorik lain di tem-at 4edera/ misalnya )radikinin dan histamin/

untuk menim)ulkan hi-eralgesia* +engan demikian/ OAI'3 mengganggu

mekanisme transduksi di nosise-tor dengan mengham)at sintesis

-rostaglandin*

Ber)eda dengan o-ioid/ OAI'3 tidak menim)ulkan ketergantungan atau

toleransi ,isik* 3emua memiliki 4eiling e,,e4t yaitu -eningkatan dosis

mele)ihi kadar tertentu tidak menam)ah e,ek analgesik* &enyulit yang

tersering )erkaitan dengan -em)erian OAI'3 adalah gangguan saluran 4erna/

meningkatnya aktu -endarahan/ -engelihatan ka)ur/ -eru)ahan minor u.i

,ungsi hati/ dan )erkurangnya ,ungsi hati/ dan )erkurangnya ,ungsi gin.al*

2* Analgesik o-ioid

O-ioid saat ini adalah analgesik -aling kuat yang tersedia dan

digunakan dalam -engo)atan nyeri sedang sam-ai )erat* O)at:o)at ini

meru-akan -atokan dalam -engo)atan nyeri -as4a o-erasi dan nyeri terkait

kanker* Mor,in adalah suatu alkaloid yang )erasal dari getah tum)uhan

o-ium -o--y yang telah dikeringkan dan telah digunakan se.ak )era)ad:a)ad

yang lalu karena e,ek analgesik/ sedati, dan eu,oriknya* Mor,in adalah salah

satu o)at yang -aling luas digunakan untuk mengo)ati nyeri )erat dan masih

standar -em)anding untuk menilai o)at analgesik lain*

Ber)eda dengan OAI'3/ yang )eker.a di -eri,er/ mor,in menim)ulkan

e,ek analgesiknya di sentral* Mekanisme -asti ker.a o-ioid telah semakin

.elas se.ak -enemuan res-tor:rese-tor o-ioid endogen di sistem lim)ik/talamus/ &A(/ su)stansia gelatinosa/ kornu dorsalis dan usus* O-ioid endogen

se-erti mor,in menim)ulkan e,ek dengan mengikat rese-tor o-ioid dengan

4ara seru-a dengan o-ioid endogen endor,in:enke,alinC yaitu mor,in

memiliki e,ek agonis meningkatkan ker.a rese-tor* +engan mengikat

rese-tor o-ioid di nukleus modulasi:nyeri di )atang otak/ mor,in

menim)ulkan e,ek -ada sistem:sistem desenden yang mengham)at nyeri*

1



O)at:o)at golongan o-ioid memiliki -ola e,ek sam-ing yang sangat

miri- termasuk de-resi -erna,asan/ mual/ muntah/ sedasi/ dan konsti-asi*

3elain itu/ semua o-ioid )er-otensi menim)ulkan toleransi/ ketergantungan

dan ketagihan adiksi* 6oleransi adalah ke)utuhan ,isiologik untuk dosis

yang le)ih tinggi untuk mem-ertahankan e,ek analgesik o)at* 6oleransi

terhada- o-ioid terse)ut di)erikan dalam .angka -an.ang/ misalnya -ada

tera-i kanker* alau-un terda-at toleransi silang yang 4uku- luas diantara

o)at:o)at o-ioid/ hal terse)ut tidaklah kom-lete* Misalnya 4odein/ tramadol/

mor,in solutio*

+ekanisme kera obat untuk nyeri

9* Antagonis dan agonis:antagonis o-ioid

Antagonis o-ioid adalah o)at yang melaan e,ek o)at o-ioid dengan

mengikat rese-tor o-ioid dan mengham)at -engakti,annya* 'alokson/ suatu

antagonis o-ioid murni/ menghilangkan analgesia dan e,ek sam-ing o-ioid*

'alokson digunakan untuk melaan e,ek kele)ihan dosis narkotik/ yaitu

yang -aling serius adalah de-resi na,as dan sedasi*

O)at o-ioid lain adalah kom)inasi agonis dan anatagonis/ se-erti

-entaosin talin dan )utor,anol stadol* A-a)ila di)erikan ke-ada -asien

yang )ergantung -ada narkotik/ maka o)at:o)at ini da-at memi4u ge.ala:

ge.ala -utus o)at* Agonis:antagonis o-ioid adalah analgetik e,ekti, a-a)ila

1.



di)erikan tersendiri dan le)ih ke4il kemungkinannya menim)ulkan e,ek

sam-ing yang tidak diinginkan misalnya de-resi -erna,asan di)andingkan

dengan antagonis o-ioid murni*

$* Ad.uvan atau koanalgesik

O)at ad.uvan atau koanalgetik adalah o)at yang semula

dikem)angkan untuk tu.uan selain menghilangkan nyeri teta-i kemudian

ditemukan memilki si,at analgetik atau e,ek kom-lementer dalam

-enatalaksanaan -asien dengan nyeri* 3e)agian dari o)at ini sangat e,ekti,

dalam mengendalikan nyeri neuro-atik yang mungkin tidak )eres-on

terhada- o-ioid*

Anti ke.ang/ se-erti kar)amae-in atau ,enitoin dilantin/ telah

ter)ukti e,ekti, untuk mengatasi nyeri menyayat yang )erkaitan dengan

kerusakan sara,* Anti ke.ang ini e,ekti, untuk nyeri neuro-atik karena o)at

golongan ini mensta)ilkan mem)ran sel sara, dan menekan res-on akhir di

sara,*

Antide-resan trisiklik/ se-erti amitri-tilin atau imi-ramin/ adalah

analgetik yang sangat e,ekti, untuk nyeri neuro-atik serta )er)agai -enyakit

lain yang menim)ulkan nyeri* A-likasi:a-likasi s-esi,ik adalah tera-i untuk

neuralgia -as4a her-es/ invasi struktur sara, karena karsinoma/ nyeri -as4a

)edah/ dan artritis reumatoid* &ada -engo)atan untuk nyeri/ antide-resan

trisiklik tam-aknya memiliki e,ek analgetik yang inde-enden dari aktivitas

antide-resan*

O)at ad.uvan lain yang )erman,aat dalam -engo)atan nyeri adalah

hidroksiin vistaril/ yang memiliki e,ek analgetik -ada )e)era-a -enyakitdan e,ek aditi, a-a)ila di)erikan )ersama mor,inC -elemas otot misalnya

diae-am valium/ yang digunakan untuk mengo)ati ke.ang otot yang

)erkaitan dengan nyeriC dan steroid misalnya deDametason/ yang telah

digunakan untuk mengendalikan ge.ala yang )erkaitan dengan kom-resi

medula s-inalis atau metastasis tulang -ada -asien kanker*

1/



Ad.uvan lain untuk analgesia adalah agonis rese-tor adrenergik:al,a

misalnya/ agonis al,a:2/ klonidin/ yang sering di)erikan se4ara intras-inal

)ersama dengan o-ioid atau anestetik lokalC o)at ini .uga memiliki e,ek

analgetik a-a)ila di)erikan se4ara sistemis karena memulihkan res-ons

adrenergik sim-atis yang )erle)ihan di rese-tor sentral dan -eri,er* Antagonis

al,a:1/ -raosin/ .uga -ernah digunakan dalam -enatalaksanaan nyeri yang

dise)a)kan oleh sistem sim-atis* !,ek sam-ing utama dari o)at:o)at ini

adalah hi-otensi dan -otensial de-resi -erna,asan yang diinduksi oleh o-ioid*

!endeatan N/nfara/-/5i

alau-un o)at:o)at analgesik sangat mudah di)erikan/ namun )anyak

-asien dan dokter kurang -uas dengan -em)erian .angka -an.ang untuk nyeri

yang tidak terkait keganasan* 3ituasi ini mendorong dikem)angkannya se.umlah

metode non,armakologik untuk mengatasi nyeri* Metode non,armakologik untuk

mengendalikan nyeri da-at di)agi men.adi dua kelom-ok yaitu tera-i dan

modalitas ,isik serta strategi kogniti,:-erilaku* 3e)agian dari modalitas ini

mungkin )erguna alau-un digunakan se4ara tersendiri atau digunakan se)agai

ad.uvan dalam -enatalaksanaan nyeri*

1* 6era-i dan Modalitas Fisik

6era-i ,isik untuk meredakan nyeri men4aku- )eragam )entuk stimulasi

kulit -i.at/ stimulasi sara, dengan listrik transkutis/ aku-untur/ a-likasi -anas

atau dingin/ olahraga* 3timulasi kulit akan merangsang serat:serat non:

nosise-ti, yang )erdiameter )esar untuk Emenutu- ger)ang )agi serat:serat

)erdiameter ke4il yang menghantarkan nyeri sehingga nyeri da-at dikurangi*+ihi-otesiskan )aha stimulasi kulit .uga da-at menye)a)kan tu)uh

mengeluarkan endor,in dan neurotransmiter lainnya yang mengham)at nyeri*

3alah satu strategi stimulasi kulit tertua dan -aling sering digunakan

adalah -emi.atan atau -enggosokan* &i.at da-at dilakukan dengan .umlah

tekanan dan stimulasi yang )ervariasi terhada- )er)agai titik diseluruh tu)uh*

&i.at akan melemaskan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi lokal*

20



&i.at -unggung memiliki e,ek relaksasi yang kuat dan a-a)ila dilakukan oleh

individu yang -enuh -erhatian maka akan menghasilkan e,ek emosional yang

-ositi,*

3timulasi sara, dengan listrik melalui kulit 6!'3 atau 6'3 terdiri

dari suatu alat yang digerakkan oleh )atere yang mengirim im-uls listrik

lemah melalui elektroda yang diletakkan di tu)uh* !lektroda -ada umumnya

diletakkan diatas atau dekat dengan )agian yang nyeri* 6!'3 digunakan

untuk -enatalaksanaan nyeri akut dan kronikC nyeri -as4ao-erasi/ nyeri

-unggung )aah/ -hantom lim) -ain/ neuralgia -eri,er dan artritis rematoid*

Aku-untur adalah teknik kuno dari 4ina )eru-a insersi .arum halus ke

dalam )er)agai titik aku-untur di seluruh tu)uh untuk meredakan nyeri*

Metode noninvasi, lain untuk merangsang titik:titik -emi4u adalah mem)eri

tekanan dengan i)u .ari/ suatu teknik yang dise)ut aku-resur*

;ange o, motion ;OM eDer4ise -asi,/ di)antu/ atau akti, da-at

digunakan untuk melemaskan otot/ mem-er)aiki sirkulasi dan men4egah

nyeri yang )erkaitan dengan kekakuan dan imo)ilitas*

A-likasi -anas adalah tindakan sederhana yang telah lama dikeketahui

se)agai metode yang e,ekti, untuk mengurangi nyeri atau ke.ang otot* &anas

da-at disalurkan melalui konduksi )otol air -anas/ )antalan -emanas listrik/

lam-u/ kom-res )asah -anas/ konveksi hir-ool/ sit )ath/ )erendam air

-anas/ konversi ultrasonogra,i/ diatermi* 'yeri aki)at memar/ s-asme otot/

dan artritis )eres-on )aik terhada- -anas* Karena mele)arkan -em)uluh

darah dan meningkatkan aliran darah lokal/ -anas .angan digunakan setelah

4idera traumatik saat masih ada edema dan -eradangan* Karena

meningkatkan aliran darah/ -anas mungkin meredekan nyeri denganmenyingkirkan -roduk:-roduk in,lamasi se-erti )radikinin/ histamin/ dan

-rostaglandin yang menim)ulkan nyeri lokal*

Ber)eda dengan tera-i -anas/ yang e,ekti, untuk nyeri kronik/ a-likasi

dingin e,ekti, untuk nyeri akut misalnya trauma aki)at luka )akar/ tersayat/

terkilir* +ingin da-at disalurkan dlam )entuk )erendam atau kom-onen air

dingin/ kantung es/ aGuamati4 K -ads/ dan -i.at es* A-likasi dingin

21



mengurangi aliran darah ke suatu )agian dan mengurangi edema serta

-erdarahan* +i-erkirakan )aha tera-i dingin menim)ulkan e,ek analgetik

dengan mem-erlam)at ke4e-atan hantaran sara, sehingga im-uls nyeri yang

men4a-ai otak le)ih sedikit* Mekanisme lain yang mungkin )eker.a )aha

-erse-si dingin men.adi dominan dan mengurangi -erse-si nyeri*

2* 3trategi kogniti,:-erilaku

3trategi kogniti,:-erilaku )erman,aat dalam mengu)ah -erse-si -asien

terhada- nyeri/ mengu)ah -erilaku nyeri/ dan mem)eri -asien -erasaan yang

le)ih mam-u untuk mengendalikan nyeri* 3trategi:strategi ini men4aku-

relaksasi/ -en4i-taan khayalan imagery/ hi-nosis/ dan )io,eed)a4k*

alau-un se)agian )esar metode kogniti,:-erilaku menekankan salah satu

relaksasi atau -engelihatan/ -ada -raktik keduanya tidak da-at di-isahkan*

ara lain untuk menginduksi relaksasi adalah dengan olahraga dan

)erna,as dalam/ meditasi dan mendengarkan musik:musik yang

menenangkan* 6eknik:teknik relaksasi akan mengurangi rasa 4emas/

ketegangan otot/ dan stress emosi sehingga memutuskan siklus nyeri:stress:

nyeri/ saat nyeri dan stress saling mem-erkuat*

6eknik:teknik -engalihan mengurangi nyeri dengan mem,okuskan

-erhatian -asien -ada stimulus lain dan men.auhi nyeri* Menonton televisi/

mem)a4a )uku/ mendengar musik/ dan melakukan -er4aka-an*

&en4i-taan khayalan dengan tuntutan adalah suatu )entuk -engalihan

,asilator yang mendorong -asien untuk mevisualisasikan atau memikirkan

-emandangan atau sensasi yang menyenangkan untuk mengalihkan -erhatian

men.auhi nyeri* 6ehnik ini sering dikom)inasikan dengan relaksasi*

"i-nosis adalah suatu metode kogniti, yang )ergantung -ada

)agaimana mem,okuskan -erhatian -asien men.auhi nyeriC metode ini .uga

)ergantung -ada kemam-uan ahli tera-i untuk menuntun -erhatian -asien ke

)ayangan:)ayangan yang -aling konstrukti,*

22



BAB I$

KSIM!ULAN

'yeri meru-akan suatu res-on )iologis yang menggam)arkan suatu

kerusakan atau gangguan organ tu)uh* 'yeri dide,inisikan se)agai suatu

keadaan yang mem-engaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui )ila

seseorang -ernah mengalaminya* Menurut International Association for

Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori su)yekti, dan emosional yang

tidak menyenangkan yang dida-at terkait dengan kerusakan .aringan aktual

mau-un -otensial/ atau menggam)arkan kondisi ter.adinya kerusakan*

23



DA"TAR !USTAKA

1 aniswara" Silistia 1//5 (armakologi dan )erapi

asi% )herapy !harma%ology Alih ahasa' agian

(armakologi ( # 6 7akarta2* J* My4ek/ Mary/ dkk/ 2001/ Farmakologi Ulasan Bergam)ar !disi ke:2/

idya Medika*/ Jakarta*

9* helly J!/ (e)hard ;/ ou-e K/ et al* o4al anestheti4 deliveredvia a ,emoral 4atheter )y -atient:4ontrolled analgesia -um- ,or

-ain relie, a,ter an anterior 4ru4iate ligament out-atient -ro4edure*

Am J Anesthesiol* 2001C2H#1%2:$*

$* Maha.an ;/ 'athanson M* Anaesthesia* ondon C !lsevier

hur4hill ivingstone* 200<

24

Documents

Refarat Terapi Nyeri I