Referat colon in loop

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    1/24

    PRESENTASI REFERATProsedur Pemeriksaan

    Colon In Loop

    Pembimbing :

    dr. Bernard Sudjijanto, Sp.Rad

    Oleh:

    Silvia Nurlia Dewi

    Yunisa Pramitha Primanda

    Kepaniteraan Klinik Madya Radiologi

    RSD Mardi Waluyo Blitar

    Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang2012

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    2/24

    DefinisiColon In

    Loop

    Pemeriksaan Colon in Loop

    adalah teknik pemeriksaan

    secara radiologis dari usus

    besar dengan menggunakan

    media kontras.

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    3/24

    Tujuan

    untuk mendapatkan gambaran

    anatomis dari colon sehingga dapat

    membantu menegakkan diagnosasuatu penyakit atau kelainan-

    kelainan pada colon.

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    4/24

    Indikasi

    Colitis

    Carsinoma atau keganasan

    Divertikel

    Mega colon

    Obstruksi atau Illeus

    Invaginasi

    Stenosis

    Volvulus

    Atresia

    Intussusepsi

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    5/24

    kontraIndikasi

    Perforasi

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    6/24

    Persiapan Pasien

    Tujuan: untuk membersihkan colon dari feases,karena bayangan dari feases dapat

    mengganggu gambaran dan

    menghilangkan anatomi normal

    sehingga dapat memberikan kesalahaninformasi dengan adanya filling defect.

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    7/24

    Mengubah pola makanan pasien

    Minum sebanyak-banyaknya

    Pemberian obat pencahar

    Persiapan Pasien

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    8/24

    Persiapan alat, meliputi :

    Pesawat X-ray siap pakai

    Kaset dan film sesuai dengankebutuhan

    Marker

    Standar irigator dan irigator set

    lengkap dengan kanula rectal

    Vaselin atau jelly

    Sarung tangan

    Penjepit atau klem

    Kassa

    Bengkok

    Apron

    Plester

    Tempat mengaduk media kontras

    Persiapan

    Alat dan

    Bahan

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    9/24

    Persiapan bahan, meliputi :

    Media kontras, yang sering dipakai

    adalah larutan barium dengan

    konsentrasi antara 70 80 W/V %

    (Weight /Volume). Banyaknya larutan(ml) tergantung pada panjang

    pendeknya colon, kurang lebih 600

    800 ml

    Air hangat untuk membuat larutan

    barium

    Vaselin atau jelly, digunakan untuk

    menghilangi rasa sakit saat kanula

    dimasukkan kedalam anus

    Persiapan

    Alat dan

    Bahan

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    10/24

    Teknik Pemeriksaan

    Metode pemasukan media kontras :

    Metode kontras tunggal

    Metode kontras ganda

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    11/24

    Pemasukan media kontras dengan metode dua tingkat.:

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    12/24

    Proyeksi Radiografi Tanpa

    Proyeksi Antero posterior (AP)/postero inferior (PA)

    Proyeksi Right Anterior Obliq (RAO)

    Proyeksi Left Anterior Obliq (LAO) Proyeksi LPO

    Proyeksi RPO

    Proyeksi Lateral

    Proyeksi Left Lateral Dicubitus (LLD) Proyeksi Antero Posterior Aksial.

    Proyeksi Postero Anterior Aksial

    Teknik Pemeriksaan

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    13/24

    Posisi pasien : supine/prone di atas meja pemeriksaan

    dengan MSP (Mid Sagital Plane) tubuh berada tepat

    pada garis tengah meja pemeriksaan. Kedua tangan

    lurus di samping tubuh dan kedua kaki lurus ke

    bawah. Posisi objek :batas atas processus xypoideus dan

    batas bawah adalah symphisis pubis.

    Central point : pertengahan kedua crista illiaca .

    Central ray : Vertikal tegak lurus terhadap kaset

    Eksposi : Dilakukan saat pasien ekspirasi penuhdan tahan nafas.

    FFD :100 cm

    Kriteria radiograf :Menunjukkan seluruh colon terlihat,

    termasuk fleksura dan colon sigmoid.

    Proyeksi Antero posterior (AP)/postero inferior (PA)

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    14/24

    Posisi pasien : telungkup di atas meja pemeriksaan

    kemudian dirotasikan ke kanan 35- 45 terhadap meja

    pemeriksaan. Tangan kanan lurus di samping tubuh dan

    tangan kiri menyilang di depan tubuh berpegangan pada

    tepi meja. Kaki kanan lurus ke bawah dan kaki kiri

    sedikit di tekuk untuk fiksasi. Posisi objek : MSP pada petengahan meja

    Cenral Point : Titik bidik pada 1-2 inchi ke arah lateral kiri

    dari titik tengah kedua crista illiaca.

    Central ray : Vertikal tegak lurus terhadap kaset

    Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.

    FFD : 100 cm

    Kriteria : menunjukkan gambaran fleksura hepatika

    kanan terlihat sedikit superposisi bila di bandingkan

    dengan proyeksi PA dan tampak juga daerah sigmoid

    dan colon asenden.

    Proyeksi Right Anterior Obliq (RAO)

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    15/24

    Posisi pasien : ditidurkan telungkup di atas mejapemeriksaan kemudian dirotasikan 35 - 45

    terhadap meja pemeriksaan. Tangan kiri di samping

    tubuh dan tangan kanan di depan tubuh berpegangan

    pada meja pemeriksaan, kaki kanan ditekuk sebagai

    fiksasi, sedangkan kaki kiri lurus. Posisi objek : MSP pada petengahan meja, lutut fleksi.

    Central point : Titik bidik 1-2 inchi ke arah lateral kanan

    dari titik tengah kedua crista illiaca.

    Central ray : sinar vertikal tegak lurus kaset.

    Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.

    FFD : 100 cm

    Kriteria : menunjukkan gambaran fleksura lienalis

    tampak sedikit superposisi bila dibanding pada

    proyeksi PA, dan daerah colon descendens tampak.

    Proyeksi Left Anterior Obliq (LAO)

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    16/24

    Posisi pasien : supine kemudian dirotasikan 35-45

    terhadap meja pemeriksaan. Tangan kiri

    digunakan untuk bantalan dan tangan kanan di

    depan tubuh berpegangan pada tepi mejapemeriksaan. Kaki kiri lurus sedangkan kaki kanan

    ditekuk untuk fiksasi.

    Posisi objek : MSP pada petengahan meja, lutut fleksi.

    Central ray : Titik bidik 1-2 inchi ke arah lateral kanan

    dari titik tengah keduacrista illiaca

    . Central point : sinar vertikal tegak lurus terhadap kaset.

    Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.

    FFD : 100 cm

    Proyeksi LPO

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    17/24

    Posisi pasien :supine di atas meja pemeriksaan

    kemudian dirotasikan ke kanan 35 - 45 terhadap

    meja pemeriksaan.Tangan kanan lurus di samping

    tubuh dan tangan kiri menyilang di depan tubuh

    berpegangan pada tepi meja. Kaki kanan lurus kebawah dan kaki kiri sedikit ditekuk untuk fiksasi.

    Posisi objek : MSP pada petengahan meja, lutut fleksi.

    Central point : Titik bidik pada 1-2 inchi ke arah lateral

    kiri dari titik tengah kedua crista illiaca

    Central ray : Sinar vertikal tegak lurus terhadapkaset.

    Eksosi : saat ekspirasi penuh dan tahan nafas.

    FFD : 100 cm

    Kriteria : Menunjukkan tampak gambaran

    fleksura lienalis dan colon ascendens.

    Proyeksi RPO

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    18/24

    Posisi pasien : Plateral atau tidur miring

    Posisi Objek : Mid Coronal Plane (MCP) diatur pada

    pertengahan grid, genu sedikit fleksi untuk fiksasi.

    Cenral Ray : Arah sinar tegak lurus terhadap film

    Central Point : Pada Mid Coronal Plane setinggi spina

    illiaca anterior superior (SIAS).

    Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan nafas.

    FFD : 100cm

    Kriteria : Daerah rectum dan sigmoid tampak

    jelas, rectosigmoid pada pertengahan radiograf.

    Proyeksi Lateral

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    19/24

    Posisi pasien : Pasien diposisikan ke arah lateral atau

    tidur miring ke kiri dengan bagian abdomen belakang

    menempel dan sejajar dengan kaset.

    Posisi objek : MSP tubuh berada tepat pada garis

    tengah grid.

    Cenral point : Sinar horisontal dan tegak lurus kaset.

    Central ray : pertengahan kedua crista illiaka

    Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.

    FFD : 100 cm

    Kriteria : Menunjukkan bagian atas sisi lateral

    dari colon ascendens naik dan bagian tengah dari

    colon descendens saat terisi udara.

    Proyeksi Left Lateral Dicubitus (LLD)

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    20/24

    Posisi pasien : supine di atas meja pemeriksaan Posisi objek : MSP tepat pada garis tengah meja

    pemeriksaan. Kedua tangan lurus di samping tubuh

    dan kedua kaki lurus ke bawah. Atur pertengahan

    kaset dengan menentukan batas atas pada puncak

    illium dan batas bawah symphisis pubis. Central Point : 5 cm di bawah pertengahan kedua

    crista illiaca.

    Central ray : Arah sinar membentuk sudut 30 - 40

    kranial.

    Eksposi : saat ekspirasi penuh dan tahan nafas. FFD : 100cm

    Kriteria : menunjukkan rektosigmoid di tengah

    film dan sedikit mengalami superposisi

    dibandingkan dengan proyeksi antero posterior,

    tampak juga kolon transversum

    Proyeksi Antero Posterior Aksial.

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    21/24

    Posisi pasien : tidur telungkup di atas meja pemeriksaan Posisi objek : MSP tubuh berada tepat pada garis

    tengah meja pemeriksaan. Kedua tangan lurus

    disamping tubuh dan kaki lurus kebawah. MSP objek

    sejajar dengan garis tengah grid, pertengahan kaset

    pada puncak illium.

    Cenral point : pertengahan kedua crista illiaca

    Cenral ray : Arah sinar menyudut 30 - 40 kaudal.

    Eksposi : saat ekspirasi dan tahan nafas.

    FFD : 100cm

    Kriteria : Tampak rektosigmoid ditengah film,

    daerah rektosigmoid terlihat lebih sedikit mengalami

    superposisi dibandingkan dengan proyeksi PA, terlihat

    colon transversum dan kedua fleksura.

    Proyeksi Postero Anterior Aksial

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    22/24

    Anatomi Dan Fisiologi Usus Besar(Colon)

    Colon adalah sambungan dari usus halus,

    berbentuk tabung berongga, terbentang dari

    caecum sampai canalis ani.

    Panjang 1,5 m. Diameter 2,5 inchi.Tetapi

    mendekati ujungnya diameternya makin

    berkurang.

    Colon tersusun atas membran mukosa tanpa

    lipatan, kecuali pada daerah distal colon. Colon dibagi menjadi ; caecum, appendiks

    vermivormis, colon ascendens, colon transversal,

    colon descendens, colon sigmoideum (colon

    pelvicum), rectum dan anus.

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    23/24

    Keterangan :

    1. Appendiks2. Caecum3. Persambungan

    ileosekal4. Apendises epiploika

    5. Colon ascendens6. Fleksura hepatika7. Colon transversal8. Fleksura lienalis9. Haustra10. Colon descendens11. Taenia koli12. Colon sigmoid13. Canalis Ani14. Rectum15. Anus

  • 7/28/2019 Referat colon in loop

    24/24

    Absorbsi air dan elektrolit

    Sekresi mukus.

    Menghasilkan bakteri

    Defikasi (pembuangan airbesar)

    Fungsi usus besar :