Upload
ica-palensina
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Referat Dr Amir
1/13
REFERAT
Kista Duktus Tiroglosus
Oleh:
Ica Shyntia Pelensina
NPM: HA!!!"
Pe#$i#$ing:
%r& A#ir' S(& )
)A*IAN )EDAH RS+D M ,+N+S
FAK+-TAS KEDOKTERAN DAN I-M+ KESEHATAN
+NI.ERSITAS )EN*K+-+
)EN*K+-+
"!/
1
8/17/2019 Referat Dr Amir
2/13
)A) I
PENDAH+-+AN
Kista duktus tiroglosus merupakan massa leher kongenital yang paling umum
ditemukan yaitu sekitar 70% dari seluruh kelainan kongenital di leher . Kista ini
terbentuk akibat kegagalan involusi dari duktus tiroglossus. Pada proses
perkembangannya, kelenjar tiroid turun ke tempatnya yang seharusnya melalui suatu
duktus bernama tiroglossus. Normalnya, duktus ini akan berinvolusi. Patensi dari
duktus ini menimbulkan potensi besar terbentuknya kista duktus tiroglossus.1,2
ua!pertiga kasus kista duktus tiroglosus didiagnosis dalam " dekade usia
pertama dan lebih dari setengahnya diidenti#ikasi sebelum usia 10 tahun. Pasien
dengan kista duktus tiroglosus umumnya datang mengeluhkan massa asimtomatik di
garis tengah leher yang tidak nyeri, dapat digerakkan, konsistensi lunak dan #luktuan."
Pengetahuan mengenai perkembangan embriologi dan anatomi dibutuhkan
se$ara mutlak untuk menegakkan diagnosis preoperati# dan tatalaksana pembedahan
yang sesuai oleh karena itu re#erat ini akan membahas embriologi dan anatomi, serta
mani#estasi klinis, komplikasi dan tatalaksana yang umum dilakukan pada pasien
dengan kista duktus tiroglosus.
)A) II
2
8/17/2019 Referat Dr Amir
3/13
TIN0A+AN P+STAKA
. natomi dan embriologi
&landula thyroidea terdiri atas lobus kanan dan kiri yang dihubungkan oleh
isthmus yang sempit. Kelenjar ini merupakan organ vas$ular yang dibungkus oleh
selubung yang berasal dari lamina pretra$healis #as$iae pro#undae. 'elubung ini
melekatkan glandula pada laryn( dan trakea. 'etiap lobus berbentuk seperti buah
alpukat, dengan ape(nya menghadap ke atas sampai linea obli)ue $artilage
thyroidea, basisnya terletak diba*ah setinggi $in$in tra$hea keempat atau kelima.
+sthmus meluas melintasi garis tengah di depan $in$in trakea 2, " dan . 'ering
terdapat lobus pyramidalis, yang menonjol ke atas dari isthmus, biasanya
kesebelah kiri garis tengah. 'ebuah pita #ibrosa atau mus$ular sering
menghubungkan lobus pyramidalis dengan os hyoideum. Pita ini mus$ular, disebut
m. levator glandulae thyroideae. Pinggir posterior masing!masing lobus yang bulat
berhubungan di posterior dengan glandula parathyroidea superior ,in#erior dan
anastomosis antara a. thyroidea superior dan in#erior.
a. Pendarahanrteri yang memperdarahi glandula thyroidea adalah a. thyroidea superior, a.
thyroidea in#erior, dan kadang!kadang a. thyroidea ima. rteri!arteri ini saling beranastomosis dengan luas di permukaan glandula. rainase -ena pada
glandula thyroidea adalah vena hyroidea superior dan media yang mengalir
menuju v. jugularis interna dan v. thyroidea in#erior yang mengalir ke v.
brakiose#alika sinistra.
b. liran /im#eairan lim#e dari glandula thyroidea terutama mengalir kelateral ke dalam
nodi lymphoidei $ervi$ales pro#undi. eberapa pembuluh lim#e berjalan turun
ke nodi lymphoidei paratra$heales.
"
8/17/2019 Referat Dr Amir
4/13
&ambar 1. natomi Kelenjar tiroid
Perkembangan embriologi kelenjar tiroid dimulai dari dasar #aring primiti# pada
minggu ketiga kehidupan #etus. iroid primordium ini mun$ul pada level #oramen
$e$um, yang pada orang de*asa terletak pada perbatasan 2" anterior dengan 1"
posterior lidah. iroid primiti# ini turun, mempenetrasi mesoderm lidah dan daerah
dasar otot!otot mulut, dan mele*ati bagian anterior dari tulang hyoid dan kartilago
laring yang sedang berkembang. Kelenjar tiroid ini men$apai posisi terakhir pada
bagian in#erior leher pada usia kehamilan minggu ke!7 setelah mele*ati bagian
anterior dari membran tirohyoid, otot sternotiroid dan sternohyoid. alam
perpindahannya, tiroid primordium ini terhubungkan dengan lidah melalui sebuah
struktur berbentuk tabung yang disebut sebagai duktus tiroglosus. uktus ini
se$ara normal akan menghilang pada usia kehamilan antara minggu ke!3 sampai
ke!10 dan bagian in#erior akhir dari duktus ini akan menjadi lobus piramidalis dari
kelenjar tiroid. pabila terjadi persistensi bagian manapun dari duktus tiroglosus,
sekresi dari epitel dalam duktus tersebut 4kemungkinan akibat sekunder dari
in#eksi dan in#lamasi lokal berulang5 dapat menyebabkan timbulnya lesi berbentuk
kista yang disebut kista duktus tiroglosus. +n#eksi tenggorok berulang akan
merangsang sisa epitel traktus, sehingga mengalami degenerasi kistik. 'umbatan
duktus tiroglosus akan mengakibatkan terjadinya penumpukan sekret sehingga
membentuk kista. eori lain mengatakan mengingat duktus tiroglosus terletak di
8/17/2019 Referat Dr Amir
5/13
antara beberapa kelenjar lim#e di leher, jika sering terjadi peradangan, maka epitel
duktus juga ikut meradang, sehingga terbentuklah kista. 6,
&ambar 2. 8alur uktus iroglosus
. e#inisi dan 9pidemiologi Kista uktus iroglosus
Kista duktus tiroglosus merupakan kista yang terbentuk dari duktus tiroglosus
yang menetap sepanjang alur penurunan kelenjar tiroid, yaitu dari #oramen sekum
sampai kelenjar tiroid bagian superior di depan trakea. Kista ini merupakan 70%
dari kasus kista yang ada di leher. Kista ini biasanya terletak di garis median leher,
dapat ditemukan di mana saja antara pangkal lidah dan batas atas kelenjar tiroid. 2,
Kista duktus tiroglosus merupakan kasus terbanyak dari massa non neoplastik
di leher, hampir 70% dari seluruh kista di leher adalah kista duktus tiroglosus.
Kasus ini lebih sering terjadi pada anak!anak, *alaupun dapat ditemukan di semua
usia. Predileksi umur terbanyak antara umur 0!20 tahun yaitu 62% umur sampai 6
tahun terdapat "3%.2
. :ani#estasi Klinis
Pasien dengan duktus tiroglosus umumnya datang dengan massa pada garis
tengah leher, berukuran 1!2 $m, halus, berbatas tegas, dan #luktuan. anda
patognomonis kista duktus tiroglosus adalah massa yang ikut bergerak keatas saat
menelan dan saat lidah diprotrusikan. 'ama seperti mal#ormasi kistik kongenital
lainnya, kista duktus tiroglosus dapat terin#eksi terutama setelah in#eksi saluran
6
8/17/2019 Referat Dr Amir
6/13
pernapasan atas. Kista yang terin#eksi memberikan gejala kista membesar,
bengkak dan nyeri pada kista dan sekitarnya. 'ekitar sepertiga pasien datang
dengan gejala kista yang terin#eksi, terutama lebih banyak ditemukan pada pasien
de*asa. ispnea, dis#agia, dan dispepsia merupakan mani#estasi klinis yang
jarang, namun pada beberapa kasus telah dilaporkan. /etak lesi dapat terletak di
beberapa posisi, antara lain;
1. 'uprahyoid, letak kista berada diatas tulang hyoid 420%5
2. 'ubhyoid atau in#rahyoid, letak kista berada di garis tengah tulang hyoid dan
kartilago tiroid 46%5
".
8/17/2019 Referat Dr Amir
7/13
&ambar a. &ambaran anekoik disertai peningkatan akustik posterior, b.
&ambaran pseudosolid
Pemeriksaan histopatologi dari kista duktus tiroglosus memberikan gambaran
berupa lapisan epitel skuamosa, kolomnar bersilia atau transisional 4&ambar 65
yang dikelilingi oleh jaringan ikat dan dapat diin#iltrasi oleh sel!sel in#lamasi.Kista berisi material mukoid atau mukopurulen.",7,?
&ambar 6. &ambaran histopatologi kista duktus tiroglosus
9. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari kista duktus tiroglosus adalah tindakan pembedahan
karena apabila dibiarkan kista tersebut akan mengalami komplikasi berupa in#eksi.
indakan yang dilakukan dapat berupa eksisi sederhana atau prosedur 'istrunk.
7
8/17/2019 Referat Dr Amir
8/13
@ekurensi dari kista duktus tiroglosus setelah eksisi lengkap dengan prosedur
'istrunk dilaporkan 2,!6%. Pada eksisi kista dengan $ara sederhana hasilnya
menunjukkan tingkat rekurensi yang lebih tinggi yaitu "7!70%. Aleh karena itu
prosedur 'istrunk lebih dipilih daripada eksisi sederhana karena dapat mengurangi
tingkat rekurensi. 10
'ebelum operasi pasien sebaiknya melakukan evaluasi terlebih dahulu seperti
pemeriksaan ultrasonogra#i dan pemeriksaan level ' dari tulang hyoid. 10,11
ahapan operasi 'istrunk yaitu insisi horiBontal kurang lebih 2 in$i tepat atau di
ba*ah tulang hyoid pada bagian tengah leher dan dilakukan sampai sedalam
jaringan subkutan dan otot platisma 4&ambar 7a5. 'etelah jaringan ini diangkat
kista akan terlihat di dalam lekuk yang menghubungkan otot sternohioid. Atot
yang mengikat tersebut ditarik ke lateral dan kista dipotong bebas dari kartilago
tiroid dan jaringan sekitarnya sampai superior dari tulang hyoid 4&ambar 7b5.
Kemudian otot dan jaringan lunak dibuang dari segmen sentral tulang hyoid kira!
kira 1!2$m panjangnya. ulang hyoid kemudian dipotong di masing!masing sisi
4&ambar 7$5. anpa mengisolasi duktus, jaringan dengan radius 13 in$i dibuang
sampai termasuk #oramen $e$um. Coramen ini dapat di$apai dengan
menggambarkan garis imajiner ke ba*ah dan ke atas dari tulang hyoid pada sudut
6 melalui titik pertemuan antara garis horiBontal dengan garis perpedin$ular pada
tengah hyoid. empatkan retraktor atau jari ke dalam mulut untuk meraba dasar
lidah sehingga membantu proses pemotongan 4&ambar 7d5. Pada kista yang
3
8/17/2019 Referat Dr Amir
9/13
terin#eksi diberikan antibiotik dan dilakukan aspirasi untuk analisa sitologi.
8/17/2019 Referat Dr Amir
10/13
&ambar 7$. ulang hyoid juga dipotong
&ambar 7d. @etraksi kista
C. Komplikasi
+n#lamasi yang berulang dan in#eksi merupakan komplikasi yang paling sering
yang menyertai perjalanan kista ini. +n#eksi pada kista biasanya didahului oleh
in#eksi saluran perna#asan ,kista dapat membesar hingga membentuk abses. Kista
yang terin#eksi ini membutuhkan antibiotik sebagai terapi dan in#eksi harus
disembuhkan dahulu sebelum menjalani prosedur pengangkatan kista. Komplikasi
lainnya yaitu tiroid e$topia, suatu kondisi dimana kista mengandung jaringan
ektopik tiroid. Kondisi ini jarang terjadi, prevalensinya hanya sekitar 6%. +nsidensi
karsinoma yang berasal dari kista duktus tiroglosus hanya mun$ul sekitar 1% dari
seluruh kasus kista duktus tiroglosus. eberapa jenis keganasan yang ditemukan,
antara lain papillary $ar$inoma 476!36%5, mi(ed papillary#olli$ular $ar$inoma
47%5, dan s)uamous $ell $ar$inoma 46%5. Caktor resiko yang berperan dalam
terjadinya karsinoma, antara lain ri*ayat terpapar radiasi, ri*ayat penyakit tiroid,
10
8/17/2019 Referat Dr Amir
11/13
usia, ukuran tumor, penyebaran tumor dan #aktor histiopatologis. 'i#at dari
karsinoma ini adalah non agresi# dan jarang menyebar melalui pembuluh lim#atik.
Karsinoma pada duktus tiroglosus dapat didiagnosis se$ara pasti dan diketahui
jenis karsinomanya dengan menggunakan biopsi jarum halus.7,3&. iagnosis banding
8/17/2019 Referat Dr Amir
12/13
Kista duktus tiroglosus merupakan massa leher kongenital yang tersering
ditemukan pada midline leher. Kista ini merupakan 70% dari kasus kista yang ada di
leher. Kista ini biasanya terletak di garis median leher, dapat ditemukan di mana saja
antara pangkal lidah dan batas atas kelenjar tiroid. erdapat dua teori yang dapat
menyebabkan terjadinya kista duktus tiroglosus yaitu in#eksi tenggorok berulang
yang akan merangsang sisa epitel traktus sehingga mengalami degenerasi kistik dan
sumbatan duktus tiroglosus akan mengakibatkan terjadinya penumpukan sekret
sehingga membentuk kista. eori lain mengatakan mengingat duktus tiroglosus
terletak di antara beberapa kelenjar lim#e di leher, jika sering terjadi peradangan,
maka epitel duktus juga ikut meradang, sehingga terbentuklah kista. ila terin#eksi,
benjolan akan terasa nyeri. Pasien mengeluh nyeri saat menelan dan kulit di atasnya ber*arna merah. Pemeriksaan penunjang yang umumnya dilakukan untuk menunjang
diagnosis antara lain pemeriksaan ultrasonogra#i, !'$an, dan histopatologis.
indakan penatalaksanaan utama pada pasien dengan kista duktus tiroglosus adalah
tindakan pembedahan. Komplikasi yang dapat terjadi, antara lain in#eksi, tiroid
ektopia, dan karsinoma.
)A) I.
Da1tar Pustaka
12
8/17/2019 Referat Dr Amir
13/13
1. allenger 88. Penyakit elinga,