Upload
missnadutz
View
240
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Fraktur Non-Union
Disusun Oleh:
Johanna Griselda S
11.2014.063
Pembimbing:
dr. Heka Priyamurti, Sp.OT
DEFINISI FRAKTUR
Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa.Trauma yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung dan dapat berupa trauma tidak langsung..
Anatomi Tulang
Trauma bersifat:• Trauma langsung
• tekanan langsung pada tulang • bersifat komunitif • jaringan lunak rusak
• Trauma tidak langsung• energi dihantarkan ke daerah yg lebih
jauh dari fraktur • jatuh dengan menahan dengan tangan
ekstensi • fr klavikula
Tekanan pada tulang dapat berupa :- Tekanan berputar fr spiral / oblik- Tekanan membengkok fr transversal- Tekanan sepanjang aksis tulang fr.
impaksi, dislokasi atau fr dislokasi- Kompresi vertikal fr komunitif /
memecah. mis : vertebra , talus atau fr buckle pada anak
- Fraktur karena remuk- Tarikan pada ligamen / tendo menarik
sebagian tulang (avulsi)
Klasifikasi Etiologis
• Fraktur traumatik
trauma yg tiba-tiba • Fraktur patologis
• Kelemahan tulang kelainan patologis dalam tulang
• Fraktur stres • trauma terus menerus pd suatu tempat
tertentu
Klasifikasi Klinis
• Fraktur tertutup (simple fracture)• Fraktur terbuka (compound fracture)
• dari dalam (from within) / dari luar (from without)
• Fraktur dengan komplikasi (complicated fracture)• delayed union, malunion, non union,
infeksi
Klasifikasi Radiologis
• Lokasi- Diafisis- Metafisis- intra-artikuler- Fraktur dengan dislokasi
Klasifikasi Radiologis (2)
• Konfigurasi
• fraktur transversal
• fr segmental
• fr oblik
• fr epifisis
• fr spiral
• fr komunitif lebih dari 2 fragmen
• fr baji kompresi pada vertebra
• fr avulsi
• fr depresi trauma lgsg pada tengkorak
• fr impaksi
• fr burst fragmen kecil berpisah
Klasifikasi Radiologis (3)
• Menurut Ekstensi
• Fr total• Fr tidak total
(crack)• Fr buckle /
torus• Fr garis rambut• Fr greenstick
• Menurut hubungan antara fragmen dengan fragmen lainnya
• Tidak bergeser (undisplaced)
• Bergeser (displaced )
Bergeser dapat terjadi dalam 6 cara :
• Bersampingan• Angulasi• Rotasi• Distraksi• Over riding• Impaksi
PEMERIKSAAN• Anamnesis
• Riwayat trauma• Trauma dapat terjadi karena kecelakaan
lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau jatuh di kamar mandi pada orang tua,
• penganiayaan, • tertimpa benda berat, • kecelakaan pada pekerja oleh karena mesin
atau • trauma olah raga.
• Nyeri• pembengkakan• gangguan fungsi anggota gerak atau kelainan
gerak • Deformitas atau kelainan bentuk
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Radiologis
PENATALAKSANAAN
Reposisi
Imobilisasi
• Prinsipnya mempertahankan hasil reposisi sampai terjadi penyembuhan tulang (bone union)- melalui 2 sendi ( 1 sendi diatas dan 1 sendi dibawah
fraktur)• dibagi menjadi :
1. External support :- splinting/spalk- braching- casting/circular cast- mitella/collar and cuff
2. Internal fixasi :- intramedula nailing- extramedulla plating
Closed Fracture
- Indikasi operasi1. Fraktur multiple
2. Fraktur intraartikular
3. Fraktur dengan terapi konservatif gagal
- Tujuan operasi1. Mobilisasi dini
2. Mengembalikan pada posisi anatomis
3. Mencegah komplikasi
forbest/hms/2003 29
forbest/hms/2003 30
REHABILITASI
PROSES PENYEMBUHAN
PROGNOSIS
KOMPLIKASI
• Penyembuhan Abnormal pada Fraktur1. Malunion
2. Delayed union
3. Non union
1. Mal union
Keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat deformitas yg berbentuk angulasi, varus / valgus, rotasi, kependekan
•
Etiologi
• Fraktur tanpa pengobatan• Pengobatan tidak adekuat• Reduksi dan imobilisasi yg tidak baik• Pengambilan keputusan serta teknik yg
salah pada awal terapi• Osifikasi prematur pada lempeng epifisis
karena trauma
Gambaran Klinis
• Deformitas dengan bentuk bervariasi• Gangguan fungsi anggota gerak• Nyeri dan keterbatasan pergerakan sendi• Ditemukan komplikasi paralisis tardi
nervus ulnaris• Daerah sendi Osteoartritis (OA)• Bursitis atau nekrosis kulit
-
Pengobatan
• Konservatif• Refrakturisasi dengan pembiusan
umum • Apabila ada kependekan anggota gerak
dapat dipergunakan sepatu ortopedi• Operatif
• Osteotomi korektif dan bone graft disertai dengan fiksasi interna
Delayed Union
• Fraktur yang tidak sembuh setelah selang waktu 3 – 5 bulan
• Delayed Union Proses penyembuhan masih berlangsung !!!
• Etiologi• Sama dengan etiologi pada non union
Gambaran Klinis
• Nyeri anggota gerak pada pergerakan dan waktu berjalan
• Pembengkakan• Nyeri tekan• Terdapat gerakan yg abnormal pada
daerah fraktur• Deformitas
• Pemeriksaan Radiologis • Tidak ada gambaran tulang
baru • Gambaran kista pada ujung2
tulang• Kalus yg kurang di sekitar
fraktur
• Pengobatan• Konservatif
pemasangan gips utk imobilisasi tambahan 2 – 3 bln
• Operatif union diperkirakan tidak terjadi fiksasi interna + bonegraft
Non-Union
• Apabila fraktur tidak menyembuh antara 6 – 8 bln dan tidak ada konsolidasi sehingga terjadi pseudoartrosis (sendi palsu)
• Proses penyembuhan sudah berhenti.
Beberapa jenis non union menurut keadaan ujung fragmen tulang :
1. Hipertrofik
2. Atrofik /Oligotrofik
Penyebab Non union dan Delayed union
• Vaskularisasi yg kurang pada ujung fragmen• Reduksi yg tidak adekuat• Imobilisasi yg tidak adekuat• Waktu imobilisasi yg tidak cukup• Infeksi• Distraksi • Interposisi jaringan lunakDestruksi tulang tumor
atau infeksi• Dissolusi hematoma fraktur oleh cairan sinovia• Kerusakan periost yg hebat• Fiksasi interna yg tidak sempurna• Delayed union yg tidak diobati• Pengobatan yg salah atau sama sekali tidak
dilakukan pengobatan