Referat Somatoform n Malingering

8/18/2019 Referat Somatoform n Malingering

1/22


2/22

DAFTAR ISI

Kata Pengantar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

&aftar 1si $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

2*2 1 3*T*R 2E3*K*N4$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

2*2 11 PEM2*H*S*N

11$/ &efinisi S"mat"f"rm dan Malingering $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

11$ 4angguan S"matisasi$666666666666$6666666 011$5 4angguan K"n.ersi6666666$666666666666$$ 7

11$0 Hip"k"ndriasis666666666666666$$666666$$ /,

11$8 4angguan &ism"rfik Tubuh6666666666666666$$ /

11$9 4angguan Nyeri66666666666666$666666$$ /5

11$: 4angguan 2erpura-pura ;malingering


3/22

2*2 1

3*T*R 2E3*K*N4

Sensasi nyeri pada tubuh' akan membuat sese"rang untuk men%ari pert"l"ngan atau

penjelasan medis untuk memper"leh penjelasan akan apa yang sedang ia rasakan$ Hal ini

merupakan suatu yang ajar ataupun n"rmal$ *kan tetapi jika sensasi nyeri disalah artikan

sebagai ben%ana atau an%aman yang akan terjadi menjadi abn"rmal yang menyebabkan

sese"rang untuk men%ari penjelasan medis yang terus menerus alaupun hasil dari pemeriksaan

fisik tidak menunjukkan sesuatu yang abn"rmal$

Kesalahan dalam pr"ses k"gnitif atau dist"rsi k"gnitif akan menimbulkan berbagai

dampak seperti mun%ulnya pemikiran negatif' dan keyakinan irasi"nal serta akan mengalami

kesulitan dalam menghasilkan suatu em"si dan perilaku yang p"sitif$

1ndi.idu yang mengalami gangguan ini dapat disebut mengalami gangguan s"mat"f"rm

namun keadaan ini dapat dilakukan se%ara sengaja atau dengan tujuan tertentu untuk

mendapatkan keuntungan yang diinginkan$ Perlunya memahami perbedaan keduanya dibutuhkan

untuk dapat melakukan terapi yang tepat$

3


4/22

2*2 11

PEM2*H*S*N

2.1 Definisi Somatoform dan Malingering

4angguan S"mat"f"rm adalah suatu kel"mp"k gangguan yang memiliki gejala fisik

seperti nyeri' mual' dan pusing' dimana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat$

4ejala dan keluhan s"matik adalah %ukup serius untuk menyebabkan penderitaan em"si"nal

yang bermakna pada pasien atau gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam

peranan s"sial atau pekerjaan$ Suatu diagn"sis gangguan s"mat"f"rm men%erminkan penilaianklinisi bah a fakt"r psik"l"gis adalah suatu penyumbang besar untuk "nset' keparahan' dan

durasi gejala$ 4angguan s"mat"f"rm adalah tidak disebabkan "leh pura-pura yang disadari atau

gangguan buatan$ /

4angguan ini meliputi > ;/< gangguan s"matisasi' ; < gangguan k"n.ersi' ;5<

hip"k"ndriasis' ;0< body dysmophic disorder, ;8< gangguan nyeri$ hal ini akan dibahas lebih

rin%i

4angguan berpura-pura ; malingering < adalah gejala palsu atau sangat berlebihan yang

ditimbulkan se%ara sengaja dan term"ti.asi "leh insentif eksternal' seperti untuk memper"leh

k"mpensasi atau "bat' menghindari pekerjaan atau tugas militer' atau tuntutan kriminal$

4angguan berpura-pura tidak dianggap sebagai suatu gangguan ji a$ 5

2.2 Gangguan Somatisasi

4angguan s"matisasi ditandai "leh banyaknya gejala s"matik yang tidak dapat dijelaskan

se%ara adekuat berdasarkan pemeriksaan fisik dan lab"rat"rium$ 4angguan s"matisasi dibedakan

dari gangguan s"mat"f"rm lainnya karena banyaknya keluhan dan melibatkan sistem "rgan yang

multiple ;sebagai %"nt"h' gastr"intestinal dan neur"l"gis


5/22

penderitaan psik"l"gis yang bermakna' gangguan fungsi"nal dan pekerjaan' dan perilaku

men%ari bantuan medis yang berlebih$ /' '

E idemiologi

Pre.alensi seumur hidup menderita gangguan pada p"pulasi umum diperkirakan adalah

,'/ sampai ,' persen' alaupun beberapa kel"mp"k penelitian per%aya bah a angka

sesungguhnya mungkin mendekati ,'8 persen$ ?anita dengan gangguan s"matisasi melebihi

jumlah laki-laki sebesar 8 sampai , kali' dengan rasi" anita berbanding laki-laki adalah 8

berbanding /$

4angguan berbanding terbalik dengan p"sisi s"%ial' terjadi paling sering pada pasien

dengan pendidikan rendah dan miskin$ 4angguan s"matisasi dimulai sebelum usia 5, tahun'

tetapi sering kali mulai selama usia belasan tahun$ 2eberapa peneliti menemukan bah a

gangguan s"matisasi sering kali bersama-sama dengan gangguan mental lainnya$ Sifat

kepribadian atau gangguan kepribadian yang sering kali menyertai adalah yang ditandai "leh %iri

penghindar' paran"id' "bsesi k"mpulsif' bip"lar 1 dan penyalahgunaan @at$

&alam suatu studi di 2ergium melap"rkan bah a gangguan s"matisasi adalah gangguan

psikiatri ketiga tertinggi dengan rata-rata pre.alensi 7'AB setelah gangguan depresi dan

gangguan %emas$0

Etiologi

=akt"r psik"s"sial$ Penyebab gangguan s"matisasi tidak diketahui$ Se%ara psik"s"sial'

gejala-gejala gangguan ini merupakan bentuk k"munikasi s"sial yang bertujuan untuk

menghindari ke ajiban' mengekpresikan em"si' atau menyimb"lkan perasaan$

*spek pembelajaran menekankan bah a pengajaran dari "rangtua' %"nt"h "rangtua' dan

budaya mengajarkan pada anak untuk menggunakan s"matisasi$ =akt"r s"sial' kultur dan etnik

juga ikut terlibat dalam pengembangan gejala-gejala s"matisasi$

=akt"r bi"l"gis$ &ata genetik mengindikasikan adanya transmisi genetik pada gangguan

s"matisasi$ Terjadi pada /,- ,B anita turunan pertama' sedangkan pada saudara laki-lakinya

5


6/22

%enderung menjadi penyalahgunaan @at dan gangguan kepribadian antis"sial$ Pada kembar

m"n"@ig"t terjadi AB dan di@ig"t /,B$ /'

Gam!aran "linis

Pasien dengan gangguan s"matisasi memiliki banyak keluhan s"matik dan ri ayat medis

yang panjang dan rumit$ 4ejala-gejala umum yang sering dikeluhkan adalah mual' muntah

;bukan karena kehamilan< ' sulit menelan' sakit pada lengan dan tungkai' nafas pendek ;bukan

pada "lahraga


7/22

/< Empat gejala nyeri> ri ayat nyeri nerkaitan dengan sedikitnya 0 tempat

atau fungsi yang berbeda ;mis> kepala' abd"men' punggung' sendi'

ekstremitas' dada' re%tum' selama menstruasi' selama berhubungan

seksual' atau selama buang air ke%il<< &ua gejala gastr"intestinal> sedikitnya ri ayat gejala gastr"intestinal

selain nyeri ;mis> mual' kembung' muntah bukan karena kehamilan' diare'

atau int"leransi beberapa makanan berbeda<5< Satu gejala seksual> sedikitnya / ri ayat gejala seksual atau repr"duktif

selain nyeri ;mis> indeferens seksual' disfungsi ereksi atau ejakulasi' haid

tak teratur' perdarahan haid berlebihan' muntah sepanjang kehamilan<0< Satu gejala pseud"neur"l"gik> sekurangnya / ri ayat gejala atau defi%it

pseud"neur"l"gik yang memberikan kesan adanya k"ndisi neur"l"gi% tan

terbatas pada nyeri ;gejala k"n.ersi seperti gangguan k""rdinasi ataukeseimbangan' paralisis atau kelemahan l"kal' sulit menelan atau merasa

ada gumpalan tengg"kan' af"nia' retensi urin' halusinasi' kehilangan

sensasi rasa sakit dan raba' penglihatan kabur' buta' tuli' bangkitanD gejala

dis"siatif seperti amnesia' hilang kesadaran bukan karena pingsan<$ Salah satu dari /< atau <

/< Setelah penelusura yang sesuai' tiap gejala pada %riteria 2 tak dapat

sepenuhnya dijelaskan sebagai akibat k"ndisi medi% umum atau

merupakan efek langsung dari @at ;mis> penyelahgunaan @at' karenamedikasi<

< *pabila terdapat k"ndisi medi% umumnya yang terkait' keluhan fisik atau

hendaya s"%ial atau pekerjaaan yang melebihi daripada yang diharapkan

berdasarkan ri ayat' penemuan fisik dan lab"rat"rium$&$ 4ejala-gejala tidak dibuat se%ara sengaja atau berpura-pura ;seperti pada

gangguan buata atau berpura-pura< 9

Per#alanan Pen$a"it dan Prognosis

Perjalanan penyakit gangguan s"matisasi bersifat kr"nik$ &iagn"sisnya biasanya

ditegakkan sebelum usia 8 tahun' namun gejala a al sudah dimulai saat remaja$ Masalah

menstruasi biasanya merupakan keluhan paling dini pada anita$ Keluhan seksual seringkali

berkaitan dengan perselisihan dalam perka inan$ Peri"de keluhan yang ringan berlangsung A-/

bulan' sedangkan gejala yang berat dan pengembangan dari keluhan-keluhan baru berlangsung

7


8/22

selama 9-A bulan$ Sebelum setahun biasanya pasien sudah men%arai pert"l"ngan medis$ *danya

peningkatan tekanan kehidupan mengakibatkan eksaserbasi gejal-gejala s"matik$ /'

Tera i

Penanganan sebaiknya dengan satu "rang d"kter' sebab apabila dengan beberapa d"kter

pasien akan mendapat kesempatan lebih banyak mengungkapkan keluhan s"matiknya$ 1nter.al

pertemuan sebulan sekali$ Meskipun pemeriksaan fisik tetap harus dilakukan untuk setiap

keluhan s"matik yang baru' d"kter atau terapis harus mendengarkan keluhan s"matik sebagai

ekspresi em"si"nal dan bukan keluhan medik$

Psik"terapi baik yang indi.idual maupun kel"mp"k akan menurunkan pengeluaran dana

pera atan kesehatan terutama untuk ra at inap di rumah sakit$ Psik"terapi membantu pasien

untuk mengatasi gejal-gejalanya' mengekpresikan em"si yang mendasari dan mengembangkan

strategi alternatif untuk mengungkapkan perasaannya$

Terapi spik"farmak"l"gi dianjurkan apabila terdapat gangguan lain ;k"m"rbid


9/22

dengan gangguan depresi' gangguan %emas' ski@"frenia' dan frekuensinya meningkat pada

keluarga yang angg"tanya menderita gangguan k"n.ersi$

Eti"l"gi

=akt"r psik"dinamik$ &isebabkan "leh represi k"nflik intrapsikis ba ah sadar dan

k"n.ersi ke%emasan ke dalam suatu gejala fisik$

Te"ri pembelajaran$ 4ejala k"n.ersi dapat dilihat sebagai perilaku yang dipelajari se%ara

klasik$ 4ejala-gejala penyakit yang dipelajari sejak masa kanak' akan digunakan sebagai coping

dalam situasi yang tidak disukai$

=akt"r bi"l"gis$ Penelitian pen%itraan "tak a al telah menemukan hip"metab"lisme di

hemisfer d"minan dan hipermetab"lisme di hemisfer n"nd"minan dan telah melibatkangangguan k"munikasi hemisferik dalam penyebab gangguan k"nfersi$

Kriteria diagn"stik untuk 4angguan K"n.ersi menutur &SM-1C-TR

a< Satu atau lebih gejala atau defi%it yang mengenai fungsi m"t"rik ."lunteer atau sens"rik

yang mengarahkan pada k"ndisi neur"l"gis atau k"ndisi medis lain b< =akt"r psik"l"gis dipertimbangkan berhubungan dengan gejala atau defi%it karena a al

atau eksaserbasi gejala atau defi%it adalah didahului "leh k"nflik atau stress"r lain

%< 4ejala atau defi%it tidak ditimbulkan se%ara sengaja atau dibuat-buatd< 4ejala atau defi%it tidak dapat' setelah penelitian yang diperlukan' dijelaskan sepenuhnya

"leh k"ndisi medis umum' atau "leh efek langsung suatu @at' atau sebagai perilaku atau

pengalaman yang diterima se%ara %ultural$e< 4ejala atau defi%it menyebabkan penderitaan yang bermakna se%ara klinis atau gangguan

dalam fungsi s"%ial' pekerjaan' atau fungsi penting lain atau memerlukan pemeriksaan

medisf< 4ejala atau defisit tidak terbatas pada nyeri atau disfungsi seksual' tidak terjadi semata-

mata selama perjalanan gangguan s"matisasi' dan tidak dapat diterangkan dengan lebih

baik "leh gangguan mental lain$

4ambaran Klinis

Paralisis' kebutaan' dan mutisme adalah gejala gangguan k"n.ersi yang paling sering$

4angguan k"n.ersi mungkin paling sering berhubungan dengan gangguan kepribadian pasif-

9


10/22

agresif' dependen' antis"sial' dan histri"nik$ 4ejala gangguan depresif dan ke%emasan sering

kali dapat menyertai gejala gangguan k"n.ersi' dan pasien yang terkena berada dalam risik"

bunuh diri$ /

2.' (i o"ondriasis

1stilah Fhip"k"ndriasisG didapatkan dari istilah medis lama Fhip"k"ndriumG yang berarti

diba ah rusuk' dan men%erminkan seringnya keluhan abd"men yang dimiliki pasien dengan

gangguan ini$ Hip"k"ndriasis disebabkan dari interpretasi pasien yang tidak realistik dan

tidak akurat terhadap gejala atau sensasi fisik' yang menyebabkan pre"kupasi dan ketakutan

bah a mereka menderita penyakit yang serius' kendatipun tidak ditemukan penyebab medis

yang diketahui$ Ppre"kupasi pasien menyebabkan penderitaan yang bermakna bagi pasien

dan mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi di dalam peranan pers"nal' s"%ial' dan pekerjaan$

Epidemi"l"gi

3aki-laki dan anita sama-sama terkena hip"k"ndriasis$ ?alaupun "nset gejala dapat terjadi

pada semua usia$ nset tersering pada usia , dan 5, tahun$

Eti"l"gi

&ata tubuh yang %ukup menyatakan bah a "rang hip"k"ndriasis meningkatkan dan

membesarkan sensasi s"matiknyaD mereka memiliki ambang dan t"leransi yang lebih rendah

dari umumnya terhadap gangguan fisik$ Sebagai %"nt"h' apa yang dirasakan "leh "rang

n"rmal sebagai tekanan abd"minal' "rang hip"k"ndriakal mengalami sebagai nyeri abd"men$

rang hip"k"ndriakal mungkin berpusat pada sensasi tubuh' salah menginterpretasikannya'

dan menjadi tersinyal "leh hal tersebut karena skema k"gnitif yang keliru$

4ambaran klinis

Pasien hip"k"ndriakal per%aya bah a mereka menderita penyakit yang parah yang belum

pernah terdeteksi' dan mereka tidak dapat diyakinkan akan kebalikannya$ Pasien

hip"k"ndriakal dapat mempertahankan suatu keyakinan bah a mereka memiliki suatu

penyakitt tertentu' atau ' dengan berjalannya aktu mereka mungkin mengubah

10


11/22

keyakinannya tentang penyakit tertentu$ Keyakinan tersebut menetap alaupun hasil

lab"rat"rium negati.e' perjalanan ringan dari penyakit yang ringan denga berjalannya aktu'

dan penenteraman yang tepat dari d"kter$ Tetapi keyakinan tersebut tidak sangat terpaku$

Hip"k"ndriasis sering kali disertai "leh gejala depresi dan ke%emasan' dan sering kali

ditemukan bersama-sama dengan suatu gangguan depresif atau ke%emasan$ /'

&iagn"sis berdsasarkan &SM-1C-TR

*$ Pre"kupasi dengan ketakutan atau ide bah a sese"rang mempunyai penyakit serius

berdasarkan interpretasi yang salah terhadap gejala-gejala tubuh2$ Pre"kupasi menetap meskipun telah dilakukan e.aluasi medi% dan penentraman

$ Keyakinan pada %riteria * tidak mempunyaki intensitas aham ;seperti gangguan

aham' jenis s"matik< dan tak terbatas pada kepedulian tentang penampilan seperti

pada body dysmorphic disorder)&$ Pre"kupasi menimbulkan penderitaan yang bermakna se%ara klinis atau hendaya

dalam bidang s"%ial' pekerjaan dan fungsi penting lainnyaE$ 3amanya gangguan sekurangnya 9 bulan=$ Pre"kupasi bukan disebabkan karena gangguan %emas menyeluruh' gangguan "bsesi

k"mpulsif' gangguan pani%' epis"de depresif' %emas perpisahan' atau gangguan

s"mat"f"rm lainnya$

2.) Gangguan Dismorfi" Tu!u*

*dalah suatu pre"kupasi dengan suatu %a%at tubuh yang dikhayalkan ;sebagai %"nt"h' tidak

memiliki hidung< atau suatu pen"nj"lan dist"rsi dari %a%at yang minimal atau ke%il$ +ntuk

dapatnya masalah tersebut dianggap sebagai suatu gangguan mental' permasalahan harus

menyebabkan penderitaan yang bermakna bagi pasien atau disertai dengan gangguan dalam

kehidupan pribadi' s"sial' dan pekerjaan pasien$

Epidemi"l"gi

nset yang paling sering adalah antara /8 dan , tahun dan anita agak lebih sering terkena

dibandingkan laki-laki$ Pasien yang terkena juga kemungkinan tidak menikah$ Penelitian

11


12/22

menemukan lebih dari A, persen pasien gangguan dism"rfik tubuh pernah mengalami

epis"de depresif berat di dalam hidupnyaD kira-kira :, persen pernah mengalami suatu

gangguan ke%emasanD dan kira,kira 5, persen pernah menderita suatu gangguan psik"tik

Eti"l"gi

Penyebab gangguan dism"rpik tubuh tidak diketahui$ 4angguan ini banyak berk"rbiditas

dengan depresi$ Pada beberapa pasien dilap"rkan beresp"ns baik terhadap "bat-"bat yang

bekerka pada ser"t"nin' hal ini menunjukkan bah a pat"fisi"l"gi gangguan ini kemungkinan

melibatkan ser"t"nin dan berkaitan dengan gangguan mental lainnya$

K"nsep stere"tipik tentang ke%antikan atau keindahan yang dianut dalam keluarga atau kultur

tertentu akan berpengaruh besar pada pasien dengan gangguan dism"rpik tubuh$

4ambaran Klinis

2agian tubuh yang menjadi keprihatinan umumnya adalah %a%atI kekurangan pada ajah'

khususnya bagian tertentu misalnya hidung$ 2agian tubuh lain yang sering menjdi perhatian

adalah rambut' buah dada dan genitalia$ Suatu penelitian menyebutkan bah a keprihatinan

pasien meliputi 0 bagian tubuh selama perjalanan penyakit berlangsung$ Caria lain yang

terjadi pada pria adalah hasrat untuk membesarkan "t"t-"t"t tubuhnya' yang usaha tersebut

sampai mengganggu kehidupan sehari-hari$ &iagn"sis menurut &SM-1C-TR

• Pre"kupasi dengan %a%at yang dikhayalkan$ 2ila terdapat an"maly fisik ringan'

keprihatinanny sangat berlebihan$• Pre"kupasinya mengakibatkan penderitaan dan hendaya yang se%ara klinis bermakna

di bidang s"%ial' pekerjaan' atau fungsi penting lainnya$• Pre"kupasinya bukan karena gangguan mental lainnya ;mis> ketidakpuasan dengan

bentuk dan ukuran tubuh pada an"reksia ner."sa<

Terapi

Peng"batan dengan pembedahan ' dermat"l"gis' ked"kteran gigi dan lainnya biasanya

tidak berhasil$"bat-"batan yang bekerja pada ser"t"nin misalnya kl"mipramin dan flu"ksetin

dapat mengurangi gejala yang dikeluhkan pasien minimal 8, perrsen$ Pemberian anti depresan

12


13/22

trisiklik' penghambat m"n"amine "ksidase dan pim"@ide bermanfaat pada kasus kasus

indi.idual$ /'

2.+ Gangguan N$eri

*dalah adanya nyeri yang merupakan keluhan utama dan menjadi f"kus perhatian klinis$

=akt"r psik"l"gis sangat berperan pada gangguan ini$ 4ejala utama ialah nyeri pada satu tempat

atau lebih' yang tidak dapat dimasukkan se%ara penuh sebagai k"ndisi medis n"nspikiatrik

maupun neur"l"gik$ 4angguan ini berkaitan dengan penderitaan em"si"nal dan hendaya pada

fungsi kehidupan$ 4angguan ini disebut juga sebagai gangguan nyeri s"mat"f"rm' gangguan

nyeri psik"genik' gangguan nyeri idi"patik dan gangguan nyeri atipikal

Epidemi"l"gi

4angguan nyeri paling banyak didiagn"sis pada anita disbanding pria$ Pun%ak a itan

pada usia empat-puluhan dan lima-puluhan' yang mungkin disebabkan t"leransi terhadap rasa

nyeri menurun sesuai peningkatan usia$ 4angguan ini sering pada pekerja pekerja kasar'

mungkin karena berkaitan dengan tingginya kejadian trauma pekerjaan$ Keturunan pertama dari

pasien pasien dengan gangguan nyeri mempunyai kesempatan yang lebih tinggi untuk menderita

gangguan yang samaD jadi arisan geneti% atau mekanisme perilaku kemungkinan berperan

dalam transmisi gangguan ini$

Eti"l"gi

Pasien yang mengalami sakit dan nyeri pada tubuh tanpa penyebab fisik yang dapat

diidentifikasi mungkin mengekspresikan k"nflik intrapsikis se%ara simb"lik melalui tubuh$ Nyeri

dapat berfungsi sebagai %ara untuk memper"leh %inta' hukuman terhadap kesalahan' dan

menebus rasa bersalah serta perasaan bah a dirinya jahat$ Mekanisme defense yang digunakan

pasien dengan gangguan nyeri adalah pemindahan' substittusi dan represi$ 1dentifikasi sampai

taraf tertentu berperan apabila pasien mengambil-alih peran "byek %inta ambi.alen ;misalnya

"rangtua< yang juga menderita nyeri$

13


14/22

=akt"r perilaku$ Perilaku nyeri diperkuat apabila dihargai dan dihambat ' apabila dihargai

atau diberi hukuman$ Misalnya keluhan nyeri sedang menjadi berat ketika "rang lain

men%emaskannya dan member perhatian' mendapat keuntungan finan%ial' atau bila keluhan nyeri

berhasil dipakai untuk menghindari akti.itas yang menyenangkan$

=akt"r interpers"nal$ Nyeri yang sulit di"bati telah diketahui sebagai sarana untuk

memanipulasi dan memper"leh keuntungan dalam hubungan interpers"nal' misaldnya untuk

memastikan kesetiaan angg"ta keluarga atau untuk menjaga stabilitas perka inan yang rapuh$

Keuntungan sekunder merupakan hal terpenting dari pasien dengan gangguan nyeri$

=akt"r bi"l"gis$ K"rteks serebral dapat menghambat tersulutnya serabut aferen nyeri$

Ser"t"nin mungkin merupakan neur"transmitter utama dalam jaras penghambat' dan end"rphin

berperan dalam mem"dulasi susunan saraf pusat untuk nyeri$

4ambaran Klinis

Pasein dengan gangguan nyeri sering bersifat heter"gen dengan nyeri pinggang ba ah'

sakit kepala' nyeri fasial atipikal' nyeri pel.i% kr"nik dan nyeri lainnya$ Nyeri mungkin terjadi

setelah trauma' neur"patik' neur"l"gi%' iatr"geni% atau mus%ul"skeletal$ +ntuk menegakkan

diagn"sis gangguan nyeri harus terdapat fakt"r psik"l"gis bermakna yang terlibat dalam

terjadinya keluhan nyeri$ Pasien ini memiliki ri ayat panjang pera atan medis dan pembedahan$

Mereka berpre"kupasi dengan rasa nyerinya dan menyalahkan hal itu sebagai sumber

kessengsaraannya$ Sering kali pasien menyangkal sumber lain sebagai penyebab em"si

dism"rfiknya dan meyakini hidupnya penuh kebahagiaan bila tidak didera nyeri$

&iagn"sis berdasarkan &SM-1C-TR

*$ Nyeri pada satu tempat anat"mis atau lebih yang merupakan f"kus utama dari

manifestasi klinis dan %ukup berat untuk dijadikan perhatian klinis$

2$ Nyeri menyebabkan perhatian klinis bermakna atau hendaya di bidang s"%ial' pekerjaan dan fungsi penting lainnya

$ =akt"r psik"l"gis berperan penting dalam a itan' keparahan' eksaserbasi' atau

bertahannya nyeri&$ 4ejala atau defi%it tidak dibuat sengaja atau berpura-puraE$ Nyeri tidak dapat dijelaskan sebagai akibat gangguan suasana perasaan' %emas'

atau gangguan psik"tik dan tidak memenuhi %riteria untuk dipareunia

14


15/22

Terapi

=armak" terapi$ bat-"bat analgetik tidak membantu pasien$ Hati-hati dalam member

"bat analgetik' sedati.e dan anti%emas karena selain tidak bermanfaat' %enderung menimbulkan

ketergantungan dan disalahgunakan$ *nti depresan trisilik dan penghambat ambilan ser"t"ninspesifik ;SSR1< paling efektif untuk gangguan nyeri$ Keberhasilan SSR1 mendukung hip"tesis

bah a ser"t"nin mempunyai peran penting dalam pat"fisi"l"gi terjadinya gangguan ini$

*mfetamin yang mempunyai efek analgetik dapat bermanfaat pada beberapa pasien' khususnya

bila digunakan sebagai tambahan bersama SSR1' namun d"sis harus dipantau$

Psik"terapi$ Psik"terapi sangat bermanfaat bagi pasien$ 3angkah a al psik"terapi adalah

membangun aliansi terapeutik dengan empati$ (angan melakukan k"nfr"ntasi dengan pasien '

karena nyeri yang dialami pasien nyata meskipun menyadari bah a hal itu berasal intrapsikis$Terapi k"gnitif berguna untuk mengubah pikiran negati.e dan mengembangkan sikap p"sittif$ /' ':

2., Gangguan -er ura ura /Malingering0

4angguan berpura-pura ;malingering< adalah gejala palsu atau sangat berlebihan yang

ditimbulkan se%ara sengaja dan term"ti.asi "leh insentif eksternal' seperti untuk memper"leh

k"mpensasi atau "bat' menghindari pekerjaan atau tugas militer' atau tuntutan %riminal$

4angguan ini tidak dianggap sebagai gangguan ji a$ 5'7'A

Epidemi"l"gi

Pre.alensi gangguan berpura-pura diperkirakan /B dari pasien gangguan ji a pada

praktik klinis sipil' dan meningkat hingga 8 B di kalangan militer$ &alam k"nteks hukum' saat

a an%ara terdak a kriminal' pre.alensi gangguan berpura-pura men%apai /, hingga ,B$

Eti"l"gi

Keterkaitan gangguan berpura-pura dengan gangguan kepribadian antis"sial mengangkat

kemungkinan bah a rendahnya ambang rangsang mungkin merupakan fakt"r metab"lik yang

mendasari$ Namun' sejauh ini tidak diketahui ada fakt"r predisp"sisi genetik' neur"fisi"l"gis'

15


16/22

neur"kimia i' neur"end"krin"l"gis$ *hli k"ntemp"rer membagi-bagi gangguan berpura-pura

menjadi delapan p"la sebagai berikut

Menghindari tangguja ab %riminal' pengadilan' dan hukumanK"mpensasi finan%ialMenghindari tugas militer yang berisik" tinggiMenghindari pekerjaan' tanggung ja ab dan k"nsekuensi s"%ial$=asilitas transfer dari penjara ke rumah sakitRa at inap di rumah sakitMen%ari "bat ;drug seeking<Per alian anak

Tujuan paling sering indi.idu dengan gangguan berpura-pura datang ke unit ga at

darurat adalah memper"leh "bat dan tempat menetap$ Sementara di unit ra at jalan' tujuan

tersering adalah k"mpensasi finan%ial atau kekebalan dari pr"ses hukum$

4ambaran Klinis

4angguan ini dapat meniru hampir semua penyakit' namun gangguan ji a karena

sifatnya yang sulit di.erifikasi se%ara "byektif menjadi fa."rit para pelaku$ 2erikut adalah

beberapa gangguan ji a yang sering dipalsukan dan %ara membedakanya dengan gangguan

sesungguhnya>

Retardasi Mental$ Retardasi mental sulit dipalsukan' namun klinisi sebaiknya

aspada bila menjumpai hal-hal berikut$o Kesenjangan men%"l"k antara taraf pendidikan dengan tingkat inteligensio Kesenjangan men%"l"k antara ri ayat pekerjaan dan perilaku yang

ditampilkan serta tes kinerjao Kesenjangan men%"l"k antara hasil tes kinerja saat ini dengan p"la tes

kinerja sebelumnya$o Tidak mampu menja ab s"al yang mudah namun mampu menja ab s"al

yang sulit pada e.aluas4angguan K"gnitif$ Pasien dapat mun%ul dengan kalim demensia atau hendaya

k"gnitif pas%a trauma kepal"a$ 2erikut adalah hal-hal yang membedakan$o Kurangnya perse.erasi pada indi.idu dengan gangguan berpura-pura'

sementara "rang dengan demensia biasanya menunjukkan usaha untuk

mengingat pada tes k"gnitif$

16


17/22

o Pr"fil gejala yang mustahil dan tidak sesuai dengan jejas pada gangguan

k"gnitif pas%a trauma kepalao 4ejala psik"tik ber%ampur dengan hendaya k"gnitif o =ungsi tidak terganggu pada ranah s"%ial dan rekreasi"nal sementara

fungsi pekerjaan menunjukkna disabilitas berat$*mnesia$ 4angguan ini mungkin meerupakan gangguan ji a yang paling sering

dipalsukan ;selain gangguan berpura-pura nyeri< dan sulit dibuktikan$ Pada kasus

%riminal yang sering digunakan sebagai pembelaan' amnesia harrus sudah ada

beberapa aktu sebelum tindak %riminal dilakukan$ &apat dilakukan pemeriksaan

diagn"sti% seperti r"ntgen kepala' T-s%anIMR1 dan EE4$ Hal hal berikut

mengarah ke gangguan berpura-pura$o Tidak ada ri ayat epis"de amnestik sebelumnyao iri kepribadian antis"%ial lebih pr"minen disbanding %iri histri"ni%o *mnesia sp"radi% atau spesifik epis"de' bukan amnesia gl"balo Terdapat kasus amnesia yang familiar dan dipublikasikan tak lama

sebelumnya$Psik"sis$ &alam mengkaji pasien tampilan psik"sis' klinisi harus memper"leh

sebanyak mungkin inf"rmasi tentang ri ayat terdahulu dan kemamppuan

berfungsi sebelumnya$ Hal-hal ini lebih mengarah ke gangguan berpura-pura

psik"tik$o * itan mendadak' bukan bertahap

o Halusinasi berlangsung k"ntinu dan tak dapat ditahan' tidak intermitenatau atau dapat dia%uh

o Halusinasi bersifat samar' tidak terdengar jelas seperti pada ski@"freniao Halusinasi tidak sejalan dengan ahamo Keinginan untuk menarik perhatian pada gejala hingga menjurus ke

overacting ' semetara pasien ski@"frenik biasanya justru menutupi dengan

enggan mambahas gejalanya' terutama bila aham kejar sangat kuat$o Perilaku tidak k"nsisten dengan isi aham$

Pemeriksaan klinis

4angguan berpura-pura patut di%urigai bila terdapat k"mbinasi hal-hal berikut

• *danya k"nteks medik"legal seperti' pasien dirujuk "leh penga%ara• *da bukti kesenjangan antara keluhan pasien dengan temuan "byektif

17


18/22

• Kurang kerjasama dalam pemeriksaan diagn"sti% serta mematuhi regimen

terapi' serta• *danya gangguan kepribadian antis"sial

Hal-hal yang dapat ditemukan dalam pemeriksaan status mental >

• Sikap terhadap pemeriksa biasanya samar dan ambigu• M""d iritabel atau h"stil ;bermusuhan<• Pr"ses piker se%ara umum k"heren' isi piker ditandai dengan pre"kupasi

terhadap penyakit masa lalunya$• *n%aman bunuh diri dapat terjadi bila klaim diragukan keabsahannya' atau

resp"ns yang diharapkan dianggap tidak adekuat "leh indi.idu tersebut• 1nstrument MMP1 ;Minnes"ta Multiphasi% Pers"nality 1n.ent"ry< dapat

mendeteksi p"la resp"ns atipikal atau ink"nsisten yang terkait dengangangguan berpura-pura$

• Rangkaian uji neur"k"gnitif juga dapat mendeteksi hendaya k"gnitif

palsu$ Salah satu uji yang klasik adalah uji mem"ri /8 item$ Kepad

indi.idi ditunjukkan gambar berisi /8 item sambil dikatakan bah a uji ini

sangat sulit ;padahal' kenyataannya sangat mudah


19/22

• 1ndi.idu dengan gangguan berpura-pura %enderung lebih %uriga' tidak k""peratif'

angkuh dan tidak bersahabatD dengan gangguan k"n.ersi bisanya bersahabat'

k""peratif' menarik' dependen dan menempel• 1ndi.idu dengan ganggguan berpura-pura mungkin men%"ba menghindari

pemeriksaan diagn"stik dan men"lak rek"mendasi terapiD pasien dengan

gangguan k"n.ersi biasanya menyambut baik pemeriksaan dan terapi dalam

rangka Fmen%ari sebuah ja abanG• 1ndi.idu dengan gangguan berpura-pura akan men"lak kesempatan bekerja yang

sesuai dengan disabilitas yang diklaimD sementara pasien dengan gangguan

k"n.ersi %enderung akan menerimanya$• 1ndi.idu dengan gangguan berpura-pura lebih %enderung member deskripsi sangat

detil tentang peristi a yang mendahului FpenyakitnyaGD pasien dengan gangguan

k"n.ersi biasanya melap"rkan dengan banyak %elah' ketidak akuratan' dan samar$

Pr"gn"sis

4angguan berpura-pura akan menetap selama keuntungan keuntungan yang diharapkan

melampaui ketidaknyamanan atau penderitaan dalam men%ari k"nfirmasi medis penyakit

yang dipalsukan$

Tatalaksana

Kedudukan yang tepat dalam menghadapi indi.idu dengan gangguan berpura-pura adalah

mengambil sikap netral se%ara klinis$ 2ila di%urigai ada gangguan berpura-pura'

pemeriksaan dengan seksama harus dilakukan$ (ika' pada kesimpuan diagn"sti%'

gangguan berpura-pura merupakan kemungkinan terbesar' jangan langsung menuduh

pasien memalsukan penyakit$ Hal ini dapat memi%u h"stilitas' han%urnya relasi d"kter-

pasien' tuntutan h"kum dan tindak kekerasan$ Pasien sebaiknya dik"nfr"ntasi tidak

langsung namun tegas terhadap hasil yang ada$ Hindari k"nsultasi dengan ke spesialis

medis lain karena rujukan dapat menyuburkan gangguan berpura-pura$ Mengatakan

kepada pasien dengan mempertahankan kejujuran tanpa bersikap k"nfr"ntasi"nal' Fnyeri

anda telah menyebabkan stress' dan hal ini akan membuat nyeri bertambah parah$

19


20/22

K"nsultasi dengan psikiater dapat membantu mengatasi nyeri dengan mengurani stress

anda$G$5'/,

2*2 111

PEN+T+P

Simpulan

4angguan S"mat"f"rm adalah suatu kel"mp"k gangguan yang memiliki gejala fisik

seperti nyeri' mual' dan pusing' dimana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat$

4ejala dan keluhan s"matik adalah %ukup serius untuk menyebabkan penderitaan em"si"nal

yang bermakna pada pasien atau gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam

peranan s"sial atau pekerjaan$4angguan s"mat"f"rm adalah tidak disebabkan "leh pura-pura

yang disadari atau gangguan buatan$ 4angguan ini meliputi gangguan s"matisasi' gangguan

k"n.ersi' hip"k"ndriasis' body dysmophic disorder, gangguan nyeri$ Terapi yang dianjurkan

adalah psik"terapi dimana psik"terapi membantu pasien untuk mengekspresikan gejala-

gejalanya' mengekspresikan em"si yang mendasari dan mengembangkan strategi alternati.e

untuk mengungkapkan perasaannya$ Psik"farmak"l"gi dianjurkan hanya apabila terdapat

gangguan lain ;k"m"rbid


21/22

&aftar Pustaka

/$ Sad"%k ( 2ejamin' Sad"%k * Cirginia$ 2uku *jar Psikiatri Klinis$ (akarta> E4 D

,/,$ Edisi $ H$ 79- A7$ Hadisukant" 4$ 4anguan S"mat"f"rm $ &alam> 2uku *jar Psikiatri =akultas

Ked"kteran +ni.ersitas 1nd"nesia$ Edisi Kedua$ 2adan Penerbit =K +1$ (akarta>

,/5$ Hal 7:-5,55$ Pr"fitasari K' =eranindhya *$ 4angguan berpura-pura dan gangguan buatan$ $

&alam> 2uku *jar Psikiatri =akultas Ked"kteran +ni.ersitas 1nd"nesia$ Edisi

Kedua$ 2adan Penerbit =K +1$ (akarta> ,/5$ Hal 5 -5 A0$ 2aruff"l E' Thilmany M $ *nJiety' depressi"n' s"mati@ati"n and al%"h"l abuse$

Pre.alen%e rates in a general 2elgian %"mmunity sample$ *%ta Psy%hiatr 2elg$May-(un /AA5

8$ hi" ueta *P' Stiles T $ Sui%ide risk in patients ith s"mati@ati"n dis"rder$

risis$ ,,0$9$ *meri%an Psy%hiatri% *ss"%iati"n$ &iagn"sti% and Statisti%al Manual "f Mental

&is"rders ;&SM-1C-TR 2uku *jar Psikiatri =akultas Ked"kteran

+ni.ersitas 1nd"nesia$ Edisi Kedua$ 2adan Penerbit =K +1$ (akarta> ,/5$ Hal

5A,-0,87$ 3"pi%%"l" (' 4""dkin K' 2alde i%@ TT$ urrent issue in the diagn"sis and

management "f malingering$ *nn Med$ (un /AAAD 5/;5<A$ *nders"n (M$ Malingering> * %"nstant %hallenge in disability arenas$ (

"ntr".ersial Med laims$ May ,,7

21


22/22

10. Mal"ne R&' 3ange 3$ * %lini%al appr"a%h t" malingering patient$ ( *m *%ad

Psy%h"anal &yn Psy%hiatry$ Spring ,,:$

22

Documents

Referat Somatoform n Malingering