5
REFLEKSI DIRI Dhimas Ilka Wahyu Wibowo (5201412049). Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di SMK Negeri 3 Tegal. 2015. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin S1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Puji syukur praktikan panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas seluruh nikmat dan karunia-Nya, sehingga pada semester ini Universitas Negeri Semarang (UNNES) dapat mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang terdiri dari PPL I dan PPL II yang harapannya melalui kegiatan PPL I dan PPL II ini, mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman sebagai bekal untuk menjadi calon pendidik yang unggul ke depannya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau di tempat latihan lainnya. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial. Dari data-data yang diperoleh praktikan selama observasi maka dapat praktikan simpulkan sebagai berikut : 1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran yang Ditekuni A. Mata Pelajaran Teknik Gambar Manufaktur 1) Kekuatan pembelajaran mata pelajaran Teknik Gambar Manufaktur yaitu: Teknik Gambar Manufaktur merupakan mata pelajaran yang sangat penting bagi siswa, karena Teknik Gambar Manufaktur merupakan mata pelajaran yang menerapkan teori yang telah dipelajari sebelumnya atau implementasi dari beberapa mata

Refleksi Diri Dhimas Ilka Wahyu Wibowo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

REFLEKSI DIRI DI SMK N 3 TEGALJALAN GADJAH MADA

Citation preview

Page 1: Refleksi Diri Dhimas Ilka Wahyu Wibowo

REFLEKSI DIRI

Dhimas Ilka Wahyu Wibowo (5201412049). Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di SMK Negeri 3 Tegal. 2015. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin S1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.Puji syukur praktikan panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas seluruh nikmat dan karunia-Nya, sehingga pada semester ini Universitas Negeri Semarang (UNNES) dapat mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang terdiri dari PPL I dan PPL II yang harapannya melalui kegiatan PPL I dan PPL II ini, mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman sebagai bekal untuk menjadi calon pendidik yang unggul ke depannya.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau di tempat latihan lainnya. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial.Dari data-data yang diperoleh praktikan selama observasi maka dapat praktikan simpulkan sebagai berikut :

1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran yang Ditekuni A. Mata Pelajaran Teknik Gambar Manufaktur

1) Kekuatan pembelajaran mata pelajaran Teknik Gambar Manufaktur yaitu:Teknik Gambar Manufaktur merupakan mata pelajaran yang sangat

penting bagi siswa, karena Teknik Gambar Manufaktur merupakan mata pelajaran yang menerapkan teori yang telah dipelajari sebelumnya atau implementasi dari beberapa mata pelajaran lain sehingga peserta didik memperoleh keterampilan yang bisa digunakan nantinya setelah lulus dari sekolah menengah kejuruan ini. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sangat pesat dan hal ini sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang pekerjaan kita sehari-hari. Dalam bidang perancangan dan pengembangan produk perkembangan teknologi informasi sadah terasa dampaknya yaitu dengan ditandai banyak bermunculan software-software yang mempermudah dan membantu kita dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang perancangan, mulai dari tahapan perancangan (planning) hingga tahapan produksi (Production Ramp Up). Salah satu software yang digunakan pada mata pelajaran ini adalah AutoCad.

2) Kelemahan pembelajaran mata pelajaran Teknik Gambar Manufaktur yaitu:

Kelemahan pada mata pelajaran ini adalah terbatasnya PC dan laptop untuk praktikum, sehingga kurang efektif dalam proses pembelajarannya. Tetapi hal ini diatasi dengan model pembelajaran yang dibagi menjadi tiga

Page 2: Refleksi Diri Dhimas Ilka Wahyu Wibowo

tahap yaitu tahap teori, praktik dan evaluasi tetapi pemberian tugas tetap secara individu.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Proses Belajar MengajarSMK Negeri 3 Tegal merupakan sekolah yang telah mendapat seertifikat ISO, sehingga sarana dan prasarana di sekolah ini lengkap dan berkualitas serta mendukung proses belajar mengajar agar dapat berlangsung dengan lancar. Sebagai bukti adanya perlengkapan sarana dan prasarana yang berkualitas SMK Negeri 3 Tegal memiliki ruang mata pelajaran normative-adaftif, ruang teori, laboratorium komputer, ruang gambar, laboratorium CNC (Computer Numerical Control) serta bengkel-bengkel dengan peralatan yang lengkap untuk keperluan praktik siswa. Selain itu pula terdapat Mushola yang dapat digunakan untuk sarana beribadah bagi siswa juga lapangan sepak bola, voli, basket untuk mendukung kegiatan olah raga siswa.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Guru pamong yang membimbing praktikan dalam pelaksanaan PPL adalah guru pamong yang berkualitas. Beliau adalah Bapak Winarso, S.Pd. Pendidikan terakhir beliau sarjana pendidikan, beliau menjabat sebagai kepala bengkel serta menjadi sekretaris dijurusan teknik pemesinan dan pernah menjadi wali kelas. Dosen pembimbing yang membimbing praktikan dalam pelaksanaan PPL adalah dosen yang berkualitas. Beliau adalah Bapak Widi Widayat, S.T., M.T. Pendidikan terakhir dosen pembimbing adalah S2 (Strata 2), kompetensi yang dimiliki cukup tinggi. Ada beberapa mata kuliah yang beliau ampu diantaranya pengecoran logam, tenik pemograman komputer, matematika, dll. Beliau sekarang menjabat sebagai ketua program studi D3 teknik mesin FT Unnes. Dalam membimbing praktikan dosen pembimbing tidak segan-segan dalam menjelaskan dan menerangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi praktikan.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah LatihanSuasana proses belajar mengajar yang dilaksanakan baik dalam ruangan kelas maupun bengkel berlangsung dengan baik. Proses belajar mengajar berlangsung dengan baik karena ditunjang oleh kemampuan guru yang berkualitas dalam mengelola kelas, penguasaan materi,pemanfaatan teknologi dan evaluasi belajar yang baik. Siswa-siswi di sekolah ini dapat memahami pelajaran yang telah diberikan dengan baik dan jikalau mereka tidak paham maka mereka tidak ragu untuk bertanya.

5. Kemampuan Diri PraktikanPraktikan menyadari bahwa kemampuan praktikan masih kurang dan masih perlu belajar agar menjadi guru yang berkompetensi sehingga dalam pelaksanaan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Praktikan juga membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan kepala sekolah, antar sesama guru, karyawan dan bahkan dengan siswa juga perlu dibina dengan baik.

Page 3: Refleksi Diri Dhimas Ilka Wahyu Wibowo

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL 1Adapun Nilai tambah yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL1 ini ialah ilmu pengetahuan, baik berupa administrasi sekolah, pengalaman dan teknik-teknik mengajar yang baik dan benar, serta tentang keadaan lingkungan sekolah, sarana prasarana yang ada di SMK N 3 Tegal. Penulis juga mendapat pengalaman tentang kondisi lingkungan dan kondisi sekolah sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada kegiatan PPL 2.

7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UnnesSaran pengembangan dari praktikan untuk SMK Negeri 3 Tegal adalah sebagai berikut:1) Ada aturan yang jelas atau tata tertib terhadap mahasiswa ppl, sehingga ada

kejelasan tentang sikap yang pantas atau tidak pantas dilakukan oleh mahasiswa praktikan .

2) Agar sekolah dapat mempertahankan prestasi dan eksistensinya di dunia pendidikan sehingga SMK Negeri 3 Tegal akan terus maju dan dapat menghasilkan generasi muda penerus bangsa yang memiliki kualitas yang lebih, baik dari IPTEK maupun IMTAK

Sedangkan saran pengembangan dari praktikan untuk UNNES adalah sebagai berikut:1) UNNES perlu melakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) disekolah latihan2) UNNES perlu menjalin komunikasi yang lebih baik dengan sekolah-sekolah

latihan agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan lancar.Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar SMK Negeri 3 Tegal yang telah menerima dengan baik kedatangan mahasiswa praktikan serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut belajar dan mencari pengalaman mengajar di sekolah.

Tegal, 23 Agustus 2015Guru pamong Praktikan

Winarso, S.Pd. Dhimas Ilka Wahyu Wibowo NIP 19731124 201212 1 001 NIM 5201412049