3
Regio Zigomatikus a. Kista Brankial Klep (Kista Celah Brankial) Kista celah brankial merupakan sisa aparatus brankial janin yang tertinggal dimana struktur leher berasal disebabkan oleh karena tidak sempurnanya obliterasi dari aparatus brankial sehingga sisa-sisa sel akan mencetuskan terbentuknya suatu kista. Kista celah brankial terbagi menjadi 4 kelompok yaitu: 1) Kista celah brankial pertama. Kista celah brankial pertama dibagi menjadi 2 tipe yaitu: Tipe I, umumnya kista ini berada di inferior dan posterior dari tragus tetapi bisa saja berada di glandula parotis atau angulusmandibula. Tipe II, kista ditemukan dibawah angulus mandibula sepanjang garis anterior dari otot sternokleidomastoideus. 2) Kista celah brankial kedua. Biasanya terjadi dibagian sedikit ke anterior leher dan di bawah angulus mandibula tepatnya di depan dari otot sternokleidomastoideus. Fistula dapat terjadi dan berjalan di sepanjang selubung karotis dan berjalan dilateral dari nervus IX dan nervus XII diantara arteri karotis eksterna dan interna bermuara ke regio tonsil. 3) Kista celah brankial ketiga. Kista celah brankial ini jarang terjadi dan kista ini terlihat dibagian anterior otot sternokleidomastoideus tetapi lebih rendah dari lokasi kista

Regio Zigomatikus Telinga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Regio Zigomatikus Telinga

Regio Zigomatikus

a. Kista Brankial Klep (Kista Celah Brankial)

Kista celah brankial merupakan sisa aparatus brankial janin yang tertinggal dimana

struktur leher berasal disebabkan oleh karena tidak sempurnanya obliterasi dari aparatus

brankial sehingga sisa-sisa sel akan mencetuskan terbentuknya suatu kista.

Kista celah brankial terbagi menjadi 4 kelompok yaitu:

1) Kista celah brankial pertama. Kista celah brankial pertama dibagi menjadi 2 tipe yaitu:

Tipe I, umumnya kista ini berada di inferior dan posterior dari tragus tetapi bisa saja

berada di glandula parotis atau angulusmandibula. Tipe II, kista ditemukan dibawah

angulus mandibula sepanjang garis anterior dari otot sternokleidomastoideus.

2) Kista celah brankial kedua. Biasanya terjadi dibagian sedikit ke anterior leher dan di

bawah angulus mandibula tepatnya di depan dari otot sternokleidomastoideus. Fistula

dapat terjadi dan berjalan di sepanjang selubung karotis dan berjalan dilateral dari nervus

IX dan nervus XII diantara arteri karotis eksterna dan interna bermuara ke regio tonsil.

3) Kista celah brankial ketiga. Kista celah brankial ini jarang terjadi dan kista ini terlihat

dibagian anterior otot sternokleidomastoideus tetapi lebih rendah dari lokasi kista celah

brankial pertama dan kedua. Kelainan ini berakhir di faring yaitu membran tirohioid atau

sinus piriformis.

4) Kista celah brankial keempat. Berlokasi di cervikalis lateral sinistra di trigonum

cervikalis.

Gambar 1. Kista Celah Brankial Tipe I

Page 2: Regio Zigomatikus Telinga

Gambar 2. Lokasi Pertumbuhan Kista Celah Brankial berdasarkan Tipe

b. Fistula

Fistula adalah suatu lubang atau saluran tidak normal yang menghubungkan organ-

organ bagian dalam tubuh yang secara normal tidak berhubungan, atau menghubungkan

organ-organ bagian dalam dengan permukaan tubuh bagian luar.

Gambar 3. Fistula

c. Lobulus Aksesorius

Lobulus aksesorius adalah cuping (gelambir) telinga tambahan yang berada di

bagian bawah daun telinga.