REGISTRASI KANKER

Embed Size (px)

DESCRIPTION

REGISTRASI KANKER

Citation preview

REGISTRASI KANKER

PENDAHULUAN Registrasi kanker adalah suatu sistem tentang pengumpulan, pencatatan dan pengolahan data tentang kanker secara sistematik dan terus menerus. Data kanker yang dicatat secara insidensial dalam waktu tertentu bukanlah registrasi suatu registrasi kanker, melainkan suatu survai kanker. Dalam registrasi kanker data yang dicatat tidak terbatas pada kanker atau tumor ganas saja, tetapi data tumor lainnya, sehingga registrasi kanker juga disebut Registrasi Tumor dan kedua istilah itu mempunyai arti yang sama. Registrasi kanker diperlukan karena kanker merupakan penyakit kronik yang sangat kompleks dan memerlukan follow up seumur hidup, dan tanpa registrasi kanker yang baik tidak mungkin dapat melakukan follow up dalam jangka waktu yang lama.Pusat Registrasi Kanker yaitu tempat pengerjaan atau registrasi kanker, dapat di rumah sakit atau di luar rumah sakit, seperti di yayasan kanker. Jadi pusat registrasi di rumah sakit dapat berfungsi sebagai Registrai Kanker Rumah Sakit dan Registrasi Kanker Penduduk.

TUJUAN REGISTRASI KANKER 1. Mengetahui besar dan luas masalah kanker yang dihadapiData mengenai kanker diperlukan untuk melakukan perencanaan tentang pencegahan, pengobatan, dan pengendalian kanker yang baik. Data yang perlu diketahui yaitu : Insidensi / frekuensi relatif Jenis kanker Distribusi umur, seks dan geografi Etiologi dan faktor resiko Sebab kelambatan dan kematian

2. Dapat memberikan pelayanan yang baik kepada penderitaData yang diperlukan yaitu : Biodata Fasilitas diagnostic dan terapi yang dipunyai Jumlah serta kemampuan tenaga medik dan paramedic Macam dan kualitas diagnostic Tujuan, cara, macam dan urutan terapi Hasil dan komplikasi terapi Follow up

3. Bahan pendidikan bagi tenaga kesehatan dan mahasiswaKasus kanker yang dijumpai di rumah sakit sehari-hari merupakan cermin keadaan kanker di wilayah itu, merupakan bahan yang baik untuk pendidikan mahasiswa , dokter ahli atau paramedik. Mengapa kita harus memilih suatu cara tertentu dalam pengelolaan kanker, haruslah didasarkan atas pengalaman yang telah ada dan merupakan umpan balik untuk menyempurnakan pengelolaan kanker selanjutnya. Tenaga-tenaga medik haruslah memahami bagaimana mengelola kanker yang banyak terdapat di wilayah itu.

4. Bahan penelitian Untuk pengembangan pengelolaan kanker haruslah didasari atas hasil penelitian kanker, dan registrasi kanker merupakan sumber data yang baik untuk penelitian epidemiologi dan klinik.

5. Bahan studi perbandinganPenyakit kanker tersebar di seluruh dunia. Dengan mengadakan studi perbandingan antara beberapa daerah baik local, regional dan internasional yang mempunyai insidens kanker tinggi ata rendah dengan keadaan lingungan hidup dapat menguak etiologi kanker. Demikian pula tentang studi migrasi penduduk pada beberapa generasi.

MACAM REGISTRASI KANKER Ada 3 macam registrasi kanker yang saling melengkapi :1. Registrasi Kanker Rumah Sakit (Hospital cancer Registry)Registrasi kanker rumah sakit adalah registrasi penderrita kanker yang dating ke rumah sakit itu. Penderita kanker dari wilayah dimana rumah sakit itu berada belum tentu dating ke rumah sakit yang bersangkutan. Kalau di wilayah itu ada rumah sakit kanker maka penderita kanker sebagian besar akan dating ke rumah sakit itu, sedang di rumah sakit lain di wilayah itu mungkin tidak ada yang mendapat kunjungan penderita kanker. Karena itu registrasi rumah sakit tidak menggambarkan keadaan kanker di suatu wilayah kecuali diadakan koordinasi registrasi kanker dari seluruh rumah sakit yang ada. Makin banyak dan luas rumah sakit yang terlibat makin mendekati keadaan kanker yang ada. Menurut standard di Amerika registrasi kanker rumah sakit diperlukan jika tedapat kanker sebanyak 3% dari penderita yang dirawat atau 400 kanker pertahun.

2. Registrasi Kanker Penduduk (Popolation Based Cancer Registry) Registrasi kanker penduduk adalah registrasi kanker dari seluruh penduduk yang terdapat dalam wilayah tertentu (geographically defined population). Registrasi kanker penduduk memberikan data tentang insidensi dan prevalensi, distribusu kelamin, geografi, morbiditas dan mortalitas kanker, kecenderungan kanker disuatu wilayah. Besar penduduk yang memerlukan registrasi kanker yang optimal ialah 3-5 juta, walaupun ada yang menjalankan registrasi pada penduduk yang jumlahnya 200.000 penduduk atau lebih dari 17 juta. Kalau jumlah penduduk terlalu besar sukar dapat mempertahankan registrasi yang baik sedang kalau terlalu sedikit data yang diperoleh kurang mempunyai makna.

3. Registrasi Kanker Khusus (Special Cancer Registry)a. Registrasi kanker patologiRegistrasi kanker yang diagnosanya dipastikan dengan pemeriksaan patologi anatomi/ keuntungannya ialah data yang dicatat pasti kanker. Kerugiannya ialah kanker yang diagnosanya tidak dikonfirmasikan secara patologi tidak teregister. Tidak semua kasus kanker dapat diambil bahannya untuk pemeriksaan patologi, baik karena penderita menolak dikerjakan biopsi atau operasi atau karena keadaan penderita tidak memungkinkan mendapatkan bahan biopsy. Sebelum ada mikroskop yaitu sebelum abad ke-17 tidak ada kanker yang diagnosanya dikonfirmasikan secara patologi. Registrasi kanker patologi memberikan data insidens kanker minimum.b. Registrasi kanker jenis tertentuRegistrasi kanker tertentu, seperti kanker mamma, kanker serviks, kanker paru, dsb penting untuk pendidikan, penelitian, dan referensi.

DATA YANG PERLU DICATAT Data yang dicatat dalam registrasi kanker ialah data yang dilaporkan ke Pusat Registrasi Kanker dari kerbagai bagian atau laboratorium. Dalam melaporkan data ke Pusat Registrasi kanker hendaknya mengikuti nomenklatur seperti yang dipakai dalam ICD (International Classification of Diseases), berikut dengan nomor ICD agar tidak terdapat kesalahan persepsi.Data itu meliputi : Data penderita : Biodata dan data medik Data waktu kejadian Data tempat perawatan Data dokter yang merawatKarena banyak sekali data yang perlu dicatat WHO juga memberikan data minimum yang perlu dicatat. Data minimum ialah data yang paling sederhana yang masih dapat mengenal suatu kasus kanker yang dilaporkan belum atau sudah pernah dilaporkan sebelumnya untuk menghindari suatu kasus tercatat lebih dari satu kali. Untuk registrasi kanker yang sederhana WHO menganjurkan mencatat minimum 10 data.

No. UrutBUTIR DATAKeterangan

PENDERITA

1- Nama- Nama lengkap

2- Kelamin

3- Tanggal lahir / umur

4- Alamat- Alamat domisili

5- Suku

TUMOR

6- Klinik (topografi)- Lokasi tumor primer

7- Patologi (morfologi)- Jika mungkin

8- Tanggal insidens- Dalam bulan dan tahun

9- Dasar diagnosa yang valid

SUMBER INFORMASI

10- No. registrasi- Untuk memudahkan mencari informasi

- Nama dokter, dsb

DAFTAR PUSTAKA

American Joint Committee on Cancer : AJCC Cancer Manual Staging, 5 th Ed, Lippincot Raven. Philadelphia-New York 1997, page 1-9 ICD 10, 10 th revision, WHO 1992, page 2-23 Sobin, LH, Wittekind, Ch : TNM Classification of Malignant Tumors, 6th Ed. Wiley Liss Publication. New York 2002. p.1-18 Sukardja, IDG : Onkologi klinik. Surabaya. Airlangga University Press.1996. hal. 259-268

2