Upload
lequynh
View
220
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
REINFORECEMENTBLOK 11 Pemicu 2
DR.Harum Sasanti, drg, SpPMKaDep. Ilmu Penyakit MulutFKGUI
Pengantar Tugas Drg. tidak hanya tahu dan merawat
masalah gigi saja, tetapi juga perlu tahu dan sebisa mungkin merawat masalah di mulut yang bukan karena gigi
Rongga mulut meliputi jaringan keras dan jaringan lunak (lebih banyak jar. Lunak daripada jar. Keras)
Masalah patologis di jar lunak mulut dapat diakibatkan kondisi lokal tetapi lebih banyak akibat gangguan dari sistemik
Pengantar
Penyakit di jar lunak mulut dapat merupakan manifestasi penyakit mulut yang bersifat primer (lokal) dan sekunder (manifestasi dari penyakit sistemik)
Dokter gigi dapat berperan sebagai penemu/pendiagnoasis dini penyakit sistemik yg mungkin belum diketahui pasien, berdasarkan penemuan manifestasinya di mukosa mulut
Rongga mulut adalah jendela kesehatan tubuh
Jaringan lunak mulut berkaitan erat dengan sistem-sistem tubuh seperti :Kulit, saluran cerna, syaraf, darah dan peredaran drh, pernafasan, endokrin, dll, sehingga adanya kelainan/gangguan/ kerusakan pada sistem-organ tersebut dpt bermanifestasi di mulut.
Assessment & Risk Management
Dokter gg dituntut mampu melakukan perawatan psn secara aman & efektif , maka setiap psn sebelum perawatan hrs dievaluasi untuk mengidentifikasi adanya penyakit sistemik atau faktor2 risiko lain yang dapat menyebabkan tindakan perawatan kedokteran gigi menjadi kontra indikasi atau membahayakan pasien
Risiko Medis Hipertensi terhadap Tindakan Kedokteran Gigi HT diderita oleh 5-10 % penduduk Psn dg tensi >160/110 berbahaya utk tindakan KG yg
sederhana sekalipun Risiko perdarahan pascabedah meningkat Sebagian psn HT mengkonsumsi aspirin Sebagian obat2 HT mempunyai side effect di oral Hati2 interaksi obat2 HT dg obat untuk gigi-mulut Psn HT yg tak t’kontrol, rawan serangan jantung akut
Risiko Medis IHD (Ischaemic heart disease) di bidang KG Banyak terjadi pd pria < 60 th (20%) Gejala dpt berupa spt nyeri gigi atau nyeri
rahang Dental treatment dpt memicu serangan atau
komplikasi akut IHD yg stabil boleh dirwt tindakan KG sederhana
asal: singkat, tdk menimbulkan stress, tdk menimbulkan nyeri
Yg tdk stabil, rujuk dulu ke dr spesialis jantung
Faktor risiko untuk Stroke
Usia > 60 th Diabetes/ penyakit jantung/ hipertensi Merokok atau narkoba Peripheral vascular disease Kehamilan atau kontrasepsi pil Polycythemia Hyperlipidemia
Risiko medis Stroke di bidang KG
Psn umumnya mengkonsumsi anti-koagulan atau anti-platelet
Komunikasi sulit / tdk dimengerti Fungsi menelan mungkin terganggu Pemeliharaan OH tidak maksimal Mobilitas mungkin terbatas
Risiko media Epilepsi di Bidang KG
Stress dpt memicu serangan kejang Banyak obat2 yg berinteraksi dg obat anti-
epilepsi Kebanyakan obat anti-epilepsi
menyebabkan penyembuhan luka lambat, meningkatkan risiko infeksi dan perdarahan
Manifestasi oral obat anti-epilepsi
Hipertrofi gingiva (fenitoin) Xerostomia (carbamazepin)
Diabetes Mellitus:Klasifikasi DM DM tipe 1 (5-10 %) DM tipe 2 (90-95 %) DM krn sebab2 lain :
Gertational = krn kehamilanEndokrinopatiKrn obat2 (steroid; thiazide)Penyakit pancreasDefek genetik pd fungsi sel B
Risiko medik DM pd Bidang KG DM mempengaruhi seluruh organ tubuh terutama sistem
kardiovaskuler. DM manifestasi oral:
- Rapidly progressing periodontal disease- Gingivitis- Xerostomia- oral candidiasis- penyembuhan luka lambat- Burning mouth/tongue
Antibiotika profilaksis perlu untuk tindakan KG yg invasif
Risiko medis penyakit Hati di Bidang KG Perdarahan pasca-operasi (ok def. sel pembeku
drh) Metabolisme obat2 yang berubah Infeksi silang pd psn dg Hatitis B, C, HIV Penyembuhan lambat (ok def protein dan
imunoglobulin) Hindari sedasi intravena (ok risiko koma) Pasien transplantasi hati perlu antibiotik
profilaksis untuk tindakan KG invasif
Risiko medis penyakit ginjal di bidang KG Minimalkan pemakaian obat serta dosis, dan kontra
indikasi untuk obat2 yg dimetabolisme pd ginjal Psn imunosupresi>>>bila ada infeksi atau fokus infeksi,
hrs segera ditanggulangi u/ menccegah sepsis Risiko HT dan komplikasinya>>> drg hrs waspada Untuk tindakan invasif perlu screening risiko perdarahan Psn cuci drh (dialisis) perawatan gigi di hari yg bukan
dilakukan dialisis (ada efek heparin)
Manifestasi GGK
Ulserasi Kandidiasis Parotitis Fetor Oris (Berbau amonia) Tlg rahang mengalami lesi lysis
Hematologi : Anemia
Nilai Hb kurang dari normal (pria 13.5 g/dl) wanita 11.5 g/dl)
Risiko medis : penyembuhan lambat, bila parah mengganggu fungsi organ2
Berbahaya untuk tindakan sedasi / anaestesi umum dan pemberian obat2
Etiologi Anemia
Kehilangan darah Kebutuhan pembentukan darah meningkat Intake kurang cukup Absorbsi gizi di usus terganggu
Manifestasi oral
Angular cheilitis Glossitis Burning mouth Aphthous like stomatitis