Upload
angga-khaidarius
View
44
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
RENCANA BISNIS
Produksi dan Pemasaran Buah Naga
OLEH:
Winda Perdana Putri harahap
05081003027
PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2010
I. Gambaran Umum Bisnis
a. Latar Belakang Pemilihan Produk
Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah
yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung
naga di altar. Oleh karena itu orang buah naga ini sangat terkenal di kalangan
warga cina atau tionghoa, dan sekarang sekarang namanya telah meluas ke
seluruh kalangan. Buah naga dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT
clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Pada awainya buah naga ini
dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870.
dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan
bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa
ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada
tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian
dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan
serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet. Serta buah naga dari luar masuk ke
Indonesia selalu mengalami peningkatan.
Inilah yang menjadi latar belakang saya memilih untuk bergerak di bidang
usaha memproduksi buah naga yang prosepek pemasarannya sangat menjanjikan
karena manfaat yang diberikan buah naga dalam bidang kesehatan tidak akan
pernah berhenti sehingga usaha buah naga juga tidak akan berhenti. Beberapa
manfaat penting dari buah naga adalah:
1. Penyeimbang kadar gula
2. Pencegah Kolesterol tinggi
3. Pencegah kanker usus
Hal yang paling mendorong membuka usaha ini adalah selain peluangnya
pemasarannya yang masih menjamin dan terbuka luas karena tidak banyak orang
yang mengelola usaha ini khususnya di indralaya atau palembang secara garis
besar, tanah atau lahan yang saya miliki cocok dengan pembudidayaan tanaman
ini. Serta keadaan transportasi dari lahan ke tempat pemasaran tidak banyak
memakan biaya. Serta mudah dibudidayakan
b. Tujuan Bisnis
Bisnis ini mencakup dua tujuan yakni:
Tujuan dari segi ekonomi
Tujuan dari segi ekonomi dalam pembukaan usaha produksi dan
pemasaran buah naga ini pada waktu jangka panjang adalah:
Untuk mendapatkan keuntungan financial
Mencapai penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi
seseorang untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit
dalam jangka panjang.
Dapat mengembangkan usaha selain perbanyak produksi namun
bisa dengan inovasi baru misal pengolahan buah naga sendiri
sehingga memiliki nilai tambah
Tujuan segi sosial
Sedangkan tujuan dari segi sosial adalah dengan dibukanya usaha ini, akan
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat karena dalam pengelolaan
produksi dan pemasaran buah naga dibutuhkan beberapa tenaga kerja.
II. Strategi Pemasaran
a. Target Pasar
Dalam proses memproduksi buah naga target utama yaitu mencapai produksi
yang maksimal merupakan target utama untuk mencapai target pasar.
Sedangkan dalam pemasarannya pembeli, pelanggan, serta jaringan bisnis
jelas yang menjadi target.
Pelanggan, atau jaringan yang dimaksudkan adalah semua penggemar buah
naga tentunya, serta jaringan rumah makan dalam cakupan luas, serta
pengelola obat-obat tradisional.
b. Ukuran Pasar
Cakupan pemasaran yang akan dilaksanakan pada awal mula usaha ini masih
mencakup kota palembang dan daerah sekitarnya.
c. Kompetisi dengan perusahaan lain
Dari segi hal kompetisi dengan perusahaan lain belum begitu banyak, karena
masi jarangnya produksi buah naga di propinsi Palembang.
Beberapa pesaing dengan Dragon Fruit ini adalah:
1. Toko buah-buahan yang menyediakan buah naga
2. Hypermat
3. Carefur
4. Super indo
5. Serta penjual-penjual buah naga di pasar-pasar palembang
D. Harga
Harga penjualan output di Dragon Fruit adalah
1. Harga jual buah naga merah daging merah lebih tinggi daripada daging
putih : Rp. 23.000/ kg
2. Buah Naga Super Red/ Hitam/ Buah Naga Wilis ( Hylocereus
costaricensis) .Khusus jenis ini, harga per pokoknya Rp. 55, 000., dengan
ukuran 30 cm, Rp.75.000 ( 50 cm)
3. Buah Naga daging putih ( Hylocereus undatus) . Rp.15.000 ( 30 cm) ,
Rp.25.000 ( 50 cm)
4. Buah Naga Daging merah ( Hylocereus polyrhizus) . Rp.15.000 ( 30 cm) ,
Rp.25.000 ( 50 cm)
5. Buah Naga Kulit Kuning Daging Putih ( Selenicerius megalanthus) .
Rp.45.000 ( 30 cm) . Rp.65.000 ( 50cm)
6. serta masi ada jenis bibit lainnya
jaringan Pemasaran
Toko Dragon Fruit
Kebun Dragon Fruit
Rumah-makan
jaringan pemasaran Buah naga yaitu kami memproduksi buah naga tersebut dan
memiliki wadah atau toko pemesaran sendiri sehingga buah naga yang kami
pasarkan dapat lebih murah dari toko lain
selain itu dari kebun bisa langsung mengirim ke jaringan rumah makan dengan
cakupan luas.
e. Promosi
Promosi dapat membantu mencapai keluar dari sudut pasar sehingga usaha
lebih terkenal dan familiar ditelinga masyarakat. Dapat pula menggunakan jenis
promosi yang hemat biaya. Namun hal ini dapat dilakukan setelah bisnis
berkembang atau ketika prospek meningkat. Seperti penjualan pada umumnya
dapat juga melalui on line. Staff pekerja/karyawan dapat secara langsung diminta
untuk menawarkan buah naga ketika produk tertentu yang dijual. Promosi dapat
diterapkan di seluruh pelanggan atau dibatasi berdasarkan kode kupon tanggal
yang berbasis Anda mengkonfigurasi.
III. Operasi Bisnis
a. Lokasi
lokasi toko Dragon Fruit di Pasar 16 Ilir Palembang
b. Tenaga Kerja
Sumber : Umum
Kwalifikasi :
1. mengerti tentang pengolahan lahan bidang pertanian (memproduksi buah
naga khususnya
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Bersedia mematuhi peraturan yang berlaku
4. Untuk manajer min S1 dan berpengalaman di bidang bersangkutan
Upah : lapangan 500000/bln dibutuhkan 3 orang
Manajer 2000000/bln
Toko 300000/bln dibutuhkan 2 orang
c. Bahan Baku
sumber : tersedia di pasar-pasar yang ada di plembang
harga bahan baku : bibit buah naga merah 6400 x Rp. 10.000.00/55 cm
=Rp.64.000.000,00
d. Fasilitas
Tempat Usaha : Toko
Gudang
Lahan
IV. Manajemen
a. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi terdiri dari
Lahan
Pemiliki Usaha
Manajer
Pengolah lahan/pekerja
Toko
Pemilik usaha
pekerja
b. Posisi dan tanggung Jawab
Posisi yang paling penting dalam usaha ini adalah pemilik usaha sendiri
dibantu oleh manajer. Tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan
pemilik modal
c. Mekanisme Pengambilan keputusan
Mekanisme pengambilan keputusan ditangan pemilik usaha namun
pemilik usaha juga perlu berkomunikasi atau bertukar pendapat dengan
manajer dan para pekerja.
V. Analisis Keuntungan
a. Rencana Budget/ Pengeluaran
Biaya Investasi
- Sewa lahan 1 hektare selama 5 tahun : 5 x Rp. 3.000.000 = Rp.15.000.000,00
- Pembuatan tiang beton penyangga : 1600 x Rp. 15.000 = Rp.24.000.000,00
- Mulsa penutup permukaan tanah : 4 x Rp. 300.000 = Rp. 1.200.000,00
- Pompa air dan instalasi mikro irigasi : 1 x Rp. 5.000.000 = Rp. 5.000.000,00
- Sewa Toko : 5 x Rp. 2.500.000 = Rp.12.500.000,00
- Pajak : 12 x 100.000 = Rp. 1.200.000,00
Total investasi = Rp. 58.900.000,00
Biaya Operasional
- Pembelian bibit buah naga daging merah : 6400 x Rp. 10.000 =Rp.64.000.000
-Tenaga kerja lahan4 orang @ Rp. 450.000,00 : 3 x 24 x Rp. 450.000 =Rp.32.400.000
-tenaga kerja toko @300.000 : 2 x 24 x 300.000 =Rp. 14.400.000
-manajer =Rp. 2.000.000
- Pupuk organik 64.000 kg @ Rp. 150,00 : 64.000 x Rp. 150,00 =Rp. 9.600.000
- Dolomite 32.000 kg @ Rp. 100,00 : 32.000 x Rp. 100,00 =Rp. 3.200.000
- Sarana produksi, dll : =Rp. 5.000.000
-sarana prasarana toko =Rp. 5.000.000
Total biaya operasional = Rp.135.200.000
Total biaya yang harus dikeluarkan : Rp.194.100.000,00
b. Pemasukan
Hasil Panen tahun ke 1 :
5 x 6400 x 0,4 kg x Rp.20.000,00 = Rp. 256.000.000,00
Hasil Panen tahun ke 2 :
10 x 6400 x 0,5 kg x Rp.20.000,00 = Rp.640.000.000,00
Total Pemasukan = Rp.896.000.000,00
c. Kelayakan Usaha
- Break Event Point ( BEP )
BEP untuk volume produksi :
Sudah masuk pasar
Rp.194.100.000,00 : Rp. 23.000,00/ kg = 8439,1 kg = 8440 kg
( Titik balik modal tercapai jika produksi buah naga merah daging merah
mencapai 8439,1 kg = 8440 kg )
Jika harga langsung dari kebun
Rp. 194.100.000 : Rp. 19.000/kg = 9705 kg
( Titik balik modal tercapai jika produksi buah naga merah daging merah
mencapai 9705 kg)
- Analisa Keuntungan selama 2 tahun
Pendapatan – Pengeuaran
Rp.896.000.000 – Rp. 194.100.000 = Rp.701.900.000
Ringkasan
Produksi dan Pemasaran Buah Naga
Banyak hal yang mendasari saya dan membuat saya tertarik untuk
melakukan usaha memproduksi dan memasarkan buah naga (Dragon Fruit) ini.
Hal tersebut karena buah naga yang mempunyai banyak khasiat seperti:
Penyeimbang Gula Darah., Membersihkan darah., Menguatkan ginjal.,
Menyehatkan lever., Perawatan kecantikan., Menguatkan daya kerja otak.,
Meningkatkan ketajaman Mata., Mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan.,
Menstabilkan Tekanan Darah., Mengurangi Keluhan Keputihan., Mengurangi
Kolesterol dan mencegah Kanker usus., Mencegah Sembelit dan Memperlancar
Feses, dan lainnya. Hal inilah yang membuat buah naga dibutuhkan karena selain
rasanya yang manis namun banyak juga mengandung khasiat yang sangat
menguntungkan sehingga tidak akan habis masa pemasaran buah naga ini.
Selain dibutuhkan orang karena rasa dan khasiatnya, prospek pasar buah
naga ini juga menjanjikan. Kehadiran buah naga yang masih baru di Indonesia
langsung menjadi buah idola masyarakat karena selain rasa buahnya yang enak
juga banyaknya khasiat yang terkandung didalam buah naga itu sendiri. Tingginya
permintaan pasar saat ini belum mampu disupply sepenuhnya oleh pengusaha
buah naga dalam negeri sehingga masih mengimpor buah dari luar negeri.
Mengingat besarnya biaya investasi awal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
bubidaya buah naga ini sehingga belum banyak masyarakat melakukan usaha
budidaya buah naga. Sehingga sanigan tidak banyak.
Rencana pembukaan di palembang karena saya lihat sedikit pesaing yang
menjual buah naga. Saya berinisiatif memiliki pemasaran sendiri karena agar
dapat menjual buah naga lebih murah daripada penjual lain. Dalam melakukan
usaha ini saya hanya dibantu oleh seorang manajer yang telah
berpengalaman.analisis perhitungan yang saya lakukan adalah dalam jangka
waktu 2 tahun. Saja.
Saya menamakan toko dan kebun saya “Dragon Fruit karena saya hanya
memasarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan buah naga saja. Nama itu
lebih umum dan agar khalayak dapat langsung memprediksi barang yang saya
pasarkan. Dan memiliki logo dengan gambar buah naga itu sendiri agar lebih
mudah diingat oleh masyarakat.
Sasaran dalam usaha buah naga ini sangat banyak yaitu masyarakat umum
tanpa terkecuali. Dalam usaha saya ini saya tidak hanya memasarkan buahnya saja
namun sebagai sampingan saya juga menjual bibit buah naga. Selain masyarakat
umum saasaran penjualan buah naga ini adalah rumah-rumah atau tempat-tempat
makan karena sekarang sudah mulai digemari jus dan minuman yang bercampur
dengan buah naga tersebut.selain itu pada perayaan orang cina buah naga sangat
dibutuhkan.
Peluang usaha yang menjanjikan namun tergantung kepada manajemennya
membuat saya tertaik untuk membuka perkebunan buah naga dan usaha penjualan
buah dan bibit buah naga itu sendiri. Ditambah lagi dengan alasan pembudidayaan
buah naga tersebut tidak terlalu sulit.