54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran Standar Kompetensi 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya Kompetensi Dasar 1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya Indikator Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menganalisis besaran dan satuan dalam fisika. 2. Melakukan analisis dimensi terhadap besaran-besaran fisika. 3. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan. 4. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar. 5. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar. 6. Menuliskan simbol vektor. 7. Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon. 8. Menganalisis komponen-komponen vektor. 9. Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode analitik. 10. Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian silang dua vektor. B. Materi Pembelajaran Besaran pokok dan besaran turunan C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran turunan? - Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan? Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok? - Apakah yang dimaksud dengan satuan Sistem Internasional (SI)?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · 2020. 4. 13. · Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menganalisis besaran

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya

    Kompetensi Dasar

    1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya

    Indikator

    Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan

    Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat :

    1. Menganalisis besaran dan satuan dalam fisika. 2. Melakukan analisis dimensi terhadap besaran-besaran fisika. 3. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan. 4. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar. 5. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar. 6. Menuliskan simbol vektor. 7. Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon. 8. Menganalisis komponen-komponen vektor. 9. Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode analitik. 10. Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian silang dua vektor.

    B. Materi Pembelajaran

    Besaran pokok dan besaran turunan

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning

    2. Metode : - Diskusi kelompok

    - Ceramah

    D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    - Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran turunan?

    - Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?

    Prasyarat pengetahuan:

    - Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok?

    - Apakah yang dimaksud dengan satuan Sistem Internasional (SI)?

  • b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian besaran.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara besaran

    pokok dan besaran turunan.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh besaran pokok dan

    besaran turunan.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang

    sebenarnya.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pengukuran.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pentingnya penggunaan

    satuan Sistem Internasional (SI) dalam pengukuran.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem Internasional

    (SI) dari beberapa besaran pokok.

    Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai nilai satuan standar untuk besaran-

    besaran pokok yang disampaikan oleh guru.

    Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan satuan Sistem Internasional untuk

    besaran turunan.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem Internasional

    (SI) dari beberapa besaran turunan.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang

    sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan penggunaan awalan-awalan satuan yang dibakukan dalam

    fisika yang disampaikan oleh guru.

    Guru menjelaskan kegunaan analisis dimensi dan memberikan contoh dimensi dari

    beberapa besaran fisika.

    Peserta didik diminta untuk menuliskan lima contoh analisis dimensi dari besaran

    turunan.

    Guru memeriksa penulisan analisis dimensi dari besaran turunan yang dilakukan peserta

    didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik

    atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung

    memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama

    yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Bagaimana mendapatkan besaran skalar dari dua besaran vektor?

    Bagaimana mengoperasikan dua buah vektor sehingga diperoleh vektor yang

    tegak lurus pada dua vektor tersebut?

    Prasyarat pengetahuan:

    - Apa yang dimaksud dengan perkalian titik (dot product)?

    - Apa yang dimaksud dengan perkalian silang (cross product)?

  • b. Kegiatan Inti

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaaan perkalian skalar dua

    vektor (dot product) dan perkalian silang dua vektor (cross product) .

    Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan perkalian skalar dua

    vektor (dot product) yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot product).

    Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot product)

    untuk dikerjakan oleh peserta didik.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa besaran vektor.

    Peserta didik memperhatikan langkah-langkah dalam menyelesaikan perkalian

    silang dua vektor (cross product) yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian silang dua vektor (cross

    product).

    Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian silang dua vektor (cross

    product).

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    1.1. Menguasai Konsep

    Besaran dan satuan

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1. Tentukan satuan dari : a. Luas b. Volume c. Massa jenis

    Tes Tertulis Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    2. Dua buah vector sebidang masing –masing besarnya 6 satuan dan 8

    satuan da sudut apit kedua vector 60o,

    tentukanlah besar resulta keduavektor

    terbut

    Unjuk Kerja

    Pilihan

    berganda

    Unjuk Kerja

    Pilihan

    berganda

    3. Besaran yang dimensinya ML-1T-2 adalah….

    a. Gaya d. momentum b. Tekanan e. percepatan c. Energi

  • Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1.

    a. m2

    b. m3

    c. kg/m3

    2,5

    2. 148 satuan 5

    3. b. tekanan 2,5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya

    Kompetensi Dasar

    1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis

    Indikator

    Instrumen disiapkan secara tepat serta pengukuran dilakukan dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi),

    kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas)

    Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca secara tepat, serta hasil pengukuran ditulis sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.

    Angka penting didefinisikan dan diterapkan dalam pengukuran.

    Pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak dijelaskan serta diberikan contohnya

    Kesalahan sistematik dihitung dalam pengukuran

    Data hasil pengukuran diolah dan disajikan dalam bentuk grafik dan dibuat kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika. 2. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu. 3. Melakukan pengukuran terhadap besaran turunan secara langsung dan tidak langsung. 4. Menganalisis ketidakpastian dalam suatu proses pengukuran. 5. Mengolah data yang telah dikumpulkan dari suatu pengukuran.

    B. Materi Pembelajaran

    Pengukuran dan alat ukur

    C. Metode Pembelajaran1

    1. Model : - Direct Instruction (DI)

    - Cooperative Learning

    2. Metode : - Diskusi kelompok

    - Eksperimen

    - Observasi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:

    Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?

  • Dapatkah kita megukur volume benda yang berbentuk tidak teratur?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apa yang dimaksud dengan pengukuran?

    Bagaimana cara mengetuhui volume benda yang berbentuk tidak teratur? Pra eksperimen:

    - Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam

    pengukuran.

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran secara langsung dan

    pengukuran secara tidak lanngsung dalam fisika.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan

    mikrometer sekrup.

    Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer

    sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.

    Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang

    ditunjukkan oleh guru, jika terdapat kesalahan langsung diberi umpan balik.

    Guru mendemontrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu

    objek, cara membaca skala, menentukan nilai, dan membandingkan tingkat

    ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan

    mikrometer sekrup.

    Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca dua lengan, neraca

    elektronik dan stopwatch.

    Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.

    Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah

    dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok

    yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan

    bimbingan.

    Guru menjelaskan pengukuran secara tidak langsung untuk besaran panjang, massa,

    dan waktu.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran besaran turunan.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengukur luas

    dan volume banda yang berbentuk teratur dan tidak teratur.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:

    - Apa manfaat melakukan pengukuran berulang? - Berapakah angka penting dari bilangan 0,00005006?

    Prasyarat pengetahuan:

    - Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin?

    - Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting? b. Kegiatan Inti

  • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa faktor yang

    menyebabkan terjadinya ketidakpastian dalam pengukuran.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengurangi

    kesalahan dalam pengukuran.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis

    ketidakpastian dalam pengukuran.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan jumlah angka

    penting.

    Guru memberikan contoh soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting.

    Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai menentukan

    jumlah angka penting di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain

    memperhatikannya.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting

    untuk dikerjakan oleh peserta didik.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung

    memberikan bimbingan.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara pengolahan data dari hasil

    pengukuran.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara variabel

    bebas dan variabel terikat.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan contoh pengolahan data dari hasil pengukuran tebal

    sehelai kertas dengan menggunakan mikrometer sekrup yang disampaikan oleh

    guru.

    c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Lembar kerja

    c. Alat dan bahan praktikum

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    1.2. Menggunakan Alat ukur

    yang tepat untuk

    mengukur suatu besaran

    fisis

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1. Tentukan jumlah angka penting dari angka-angka berikut :

    a. 0,0004 b. 2500 c. 1200

  • Tes Tertulis Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    2. Nyatakan hasil pengkuran dari jangka sorong berikut ….

    1 2 3

    0 5 10 15 20 25

    Berimpit

    Unjuk Kerja

    Pilihan

    berganda

    Unjuk Kerja

    Pilihan

    berganda

    3. Notasi ilmiah bilangan 0,000000044715 adalah…

    a. 44,715 x 10-9 b. 44,715 x 10-10 c. 4,47 x 10-8 d. 4,4715 x 10-8 e. 4,4715 x 10-9

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1.

    a. 1 angka penting

    b. 4 angka penting

    c. 3 angka penting

    2,5

    2. 1, 25 cm 5

    3. 4,4715 x 10- 2,5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    2. Menerapkan hukum gerak dan gaya

    Kompetensi Dasar

    2.1 Menguasai konsep gerak dan gaya

    Indikator

    Konsep gerak dianalisis

    Dibuat pola hubungan antara jarak dan perpindahan

    Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dibedakan

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Mendeskripsikan definisi dari jarak dan perpindahan. 2. Mendeskripsikan definisi dari kelajuan dan perpindahan. 3. Mendeskripsikan definisi dari percepatan.

    B. Materi Pembelajaran

    Gerak dan Gaya

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning

    2. Metode : - Diskusi kelompok

    - Observasi

    - Eksperimen

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Membedakan antara jarak dan perpindahan?

    Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar dari pada jarak tempuhnya? Prasyarat pengetahuan:

    - Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?

    - Apakah pengertian jarak tempuh?

    - Apakah yang dimaksud dengan perpindahan?

  • b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi.

    Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat yang

    disampaikan oleh guru.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara

    perpindahan dan jarak tempuh.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan dan

    jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan

    rata-rata dan laju rata-rata.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-

    rata yang disampaikan oleh guru.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai kecepatan

    rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain memperhatikannya.

    Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan percepatan

    rata-rata dan percepatan sesaat.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan rata-

    rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan

    percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan

    sesaat.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Alat dan bahan praktikum

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    2.1. Menguasai konsepgerak

    dan gaya

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1. Sebuah mobil mula-mula bergerak

    kearah timur sejauh 20 km kemudian

    berbalik arah ke barat sejauh 10 km,

    berapakah jarak dan perpindahan yang

    ditempuh oleh mobil tersebut ....

  • Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1.

    a. Perpindahan 10 Km kearah timur

    b. Jarak yang ditempuh 30 Km

    5

    5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    2. Menerapkan hukum gerak dan gaya

    Kompetensi Dasar

    2.2. Menguasai hukum Newton

    Indikator

    Hukum I, II, III Newton dibuktikan melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan sehari-hari

    Perpaduan gaya-gaya dideskripsikan dengan cara membuat skema

    Penjumlahan gaya-gaya dihitung melalui persamaan matematis

    Konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi dianalisis

    Melalui diagram fenomena aksi reaksi dianalisis

    Hukum-hukum Kepller untuk gerak planet dianalisis berdasarkan hukum Newton

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak. 2. Menyebutkan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal

    hitungan.

    4. Menjelaskan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda. 5. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang datar. 6. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut. 7. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang miring. 8. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood. 9. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal.

    B. Materi Pembelajaran

    Hukum Newton Tentang Gerak

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Direct Instruction (DI)

    - Cooperative Learning

    2. Metode : - Diskusi kelompok

    - Eksperimen

    - Observasi

  • D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    - Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita akan bergerak ke depan ketika

    mobil direm mendadak?

    - Apakah fungsi melukis diagram gaya yang bekerja pada benda?

    Prasyarat pengetahuan:

    - Bagaimana bunyi hukum I Newton?

    - Apakah yang dimaksud dengan diagram gaya?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan

    dinamika.

    Peserta didik memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di alam

    semesta yang dapat diterangkan dengan hukum Newton yang disampaikan oleh

    guru.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum

    Newton tentang gerak.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh penerapan

    hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton

    untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum I Newton

    sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai

    hukum III Newton.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi diagram gaya yang

    bekerja pada benda.

    Peserta didik memperhatikan diagram gaya untuk berbagai macam gerak yang

    disampaikan oleh guru.

    Perwakilan peserta didik diminta untuk menggambarkan diagram gaya pada benda

    yang berada di atas bidang miring, sedangkan yang lain memperhatikannya.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

  • PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    - Bagaimana cara menghitung percepatan jika ada beberapa gaya yang bekerja

    pada benda?

    - Bagaimana cara menghitung tegangan tali yang bekerja pada benda dalam

    sistem katrol?

    Prasyarat pengetahuan:

    - Apakah yang dimaksud dengan gaya total?

    - Bagaimana mekanisme gaya yang bekerja pada sistem katrol?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing

    kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda

    kemampuannya.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum-hukum Newton

    pada berbagai macam kasus.

    Guru membagi tugas kelompok:

    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton

    pada benda di atas bidang datar.

    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton

    pada gaya yang membentuk sudut.

    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton

    pada benda di atas bidang miring.

    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton

    pada pesawat Atwood (sistem katrol).

    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton

    pada gerak vertikal.

    Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.

    Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.

    Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan

    kelompok yang lain.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton

    pada berbagai macam kasus yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton pada

    berbagai macam kasus.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

  • b. Buku referensi yang relevan

    c. Alat dan bahan praktikum

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    2.2. Menguasai hokum

    Newton

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1. Sebuah bola bermassa 380 gram ditendang dengan gaya 7,6 N.

    berapakah percepatannya?

    Tugas

    Kelompok

    Unjuk Kerja 2. sebuah mobil bermassa 1500 kg ditarik dengan tali dengan mengalami

    percepatan 7 m/s2. berapakah

    tegangan tali?

    Tes Tertulis Uraian Bebas 3. jika suatu benda diberi gaya 10 N maka percepatan yang dialaminya 2

    m/s2, berapakah percepatan benda

    jika diberigaya 15 N?

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1.

    20 m/s2 2,5

    2. 10 500 N 2,5

    3. 3 m/s2 5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    2. Menerapkan hukum gerak dan gaya

    Kompetensi Dasar

    2.3.Menghitung gerak Lurus

    Indikator

    Arti fisis dari GLB, GLBB didemontrasikan

    Besaran-besaran Fisika dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam pemecahan masalah

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak. 2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal. 5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan. 6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan. 7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu. 8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak

    dalam arah vertikal.

    9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.

    B. Materi Pembelajaran

    Gerak Lurus

    C. Metode Pembelajaran

    3. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning

    2. Metode : - Diskusi kelompok

    - Observasi

    - Eksperimen

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari -hari?

    Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar dari pada jarak tempuhnya?

  • Prasyarat pengetahuan:

    - Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?

    - Apakah pengertian jarak tempuh?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi.

    Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat yang

    disampaikan oleh guru.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara

    perpindahan dan jarak tempuh.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan dan

    jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan

    rata-rata dan laju rata-rata.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-

    rata yang disampaikan oleh guru.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai kecepatan

    rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain memperhatikannya.

    Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan percepatan

    rata-rata dan percepatan sesaat.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan rata-

    rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus

    beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus

    beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus beraturan yang

    disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus beraturan.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah

    beraturan dan cirinya.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak lurus berubah

    beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus

    berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan

    yang disampaikan oleh guru

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan

    percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan

  • sesaat.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Alat dan bahan praktikum

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    2.3. Menghitung gerak lurus Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1. seorang pelari menempuh satu putaran sepanjang 200 meter dalam

    waktu 25 sekon, tentukanalah

    a. kecepatan rata-ratanya b. kelajuan rata-ratanya

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 2. Dua buamobilyang terpisah sejauh 75 km bergerak saling mendekati pada

    saat yang bersamaan , masing –

    masing dengan kecepatan 90 km/jam

    dan 60 km/jam, kapan dan dimana

    kedua mobil tersebut berpapasan. ?

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1.

    a. 0

    b. 8 m/s

    2,5

    2,5

    2. Kedua mobil berpapasan setelah

    bergerak 0,5 jam dan setelah mobil 1

    menempuh jarak 45 Km atau setelah

    mobil 2 menempuh 30 km.

    5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    2. Menerapkan hukum gerak dan gaya

    Kompetensi Dasar

    2.4.Menghitung gerak Melingkar

    Indikator

    Gerak melingkar beraturan dirumuskan secara kuantitatif.

    Pengertian percepatan Sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

    Contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dideskripsikan kan dalam kehidupan sehari-hari

    Perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan disintesis

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar. 2. Menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mendeskripsikan besaran-besaran dalam gerak melingkar. 4. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Beraturan (GMB). 5. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB). 6. Membedakan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah

    Beraturan (GMBB).

    7. Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 8. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar.

    B. Materi Pembelajaran

    Gerak Melingkar

    C. Metode Pembelajaran1

    1. Model : - Direct Instruction (DI)

    - Cooperative Learning

    2. Metode : - Diskusi kelompok

    - Eksperimen

    - Observasi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    - Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.

    - Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar.

  • Prasyarat pengetahuan:

    - Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?

    - Apa yang menjadi ciri khas gerak melingkar?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak melingkar.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri gerak

    melingkar.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar

    dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran fisika dalam

    gerak melingkar.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian frekuensi,

    frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut dan

    hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan

    antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara

    laju benda dengan kecepatan sudut.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Sebutkan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengapa ketika kendaraan melewati jalanan yang melengkung, supir

    harus hati-hati dan mengurangi kecepatan mobilnya?

    Prasyarat pengetahuan:

    - Apakah syarat terjadinya gerak melingkar beraturan?

    - Berapakah batas kecepatan mobil ketika melewati jalanan yang

    melengkung?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerak melingkar beraturan.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat

    terjadinya gerak melingkar beraturan.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar

  • beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan percepatan sentripental

    yang disampaikan oleh guru.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan sentripental yang

    disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan sentripental.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    Peserta didik memperhatikan penerapan konsep gerak melingkar beraturan pada laju

    satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang

    disampaikan oleh guru.

    Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai laju satelit ketika mengitari

    bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang disampaikan oleh guru.

    Guru memberikan beberapa soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi dan

    laju kendaraan di jalan yang melengkung.

    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

    terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat

    langsung memberikan bimbingan.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    c. Alat dan bahan praktikum

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    2.4. Menghitung gerak

    melingkar

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1. Sebuah benda berhenti setelah melakukan 10 putaran. Apabila

    kecepatan sudutnya mula-mula 20

    rpm, maka waktu yang dibutuhkan

    benda sampai berhenti adalah ....

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 2. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan pada kelajuan linier 1,2 m/s

    dengan jari-jari lintasan 1,8 m,

    berapakah percepatan sentripetalnya?

  • Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. 0,07 sekon 5

    2. 0,8 m/s2 5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    2. Menerapkan hukum gerak dan gaya

    Kompetensi Dasar

    2.5.Menghitung gaya gesek

    Indikator

    Adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua permukaan dibuktikan melalui percobaan dengan tingkat kekasaran permukaan yang berbeda

    Percobaan gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan dirancang

    Besarnya gaya gesek dirumuskan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan pengertian gaya gesekan. 2. Menyebutkan macam-macam gaya gesekan. 3. Membedakan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik. 4. Menyebutkan gaya gesekan yang bekerja pada benda. 5. Menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan

    menggunakan neraca.

    6. Menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar. 7. Menjelaskan manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.

    B. Materi Pembelajaran

    Gaya Gesek

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Direct Instruction (DI)

    - Cooperative Learning

    2. Metode : - Diskusi kelompok

    - Observasi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Sebutkan contoh gaya gesekan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengapa ban mobil dibuat agak kasar?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?

    Apakah manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda?

  • Pra eksperimen:

    - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya gesekan.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.

    Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan yang bekerja pada benda.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN kEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Pra eksperimen:

    - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil beberapa balok yang

    memiliki massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, papan

    yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.

    Guru mempresentasikan langkah kerja untuk menentukan koefisien gesekan statik

    antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca.

    Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah

    kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

    Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen

    menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar.

    Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan

    beberapa balok yang memiliki massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda,

    neraca pegas, benang, papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.

    Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan

    dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum

    dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari

    hasil percobaan.

    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai manfaat mengontrol

    gaya gesekan yang terjadi pada benda.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

  • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    c. Alat dan bahan praktikum

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    2.5. Menghitung gaya gesek Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1. Sebuah cangkir yang massanya 500 gram berada diatas meja. Koefisien

    gesekan antara cangkir dan

    permukaan meja antara 0,1 dan 0,2.

    berapakah besarnya gaya horijontal

    minimum untuk mendorong cangkir

    tersebut agar bergerak.

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 2. Dalam suatu ruangan terdapat lemari yang beratnya 2000 N yang ditarik

    oleh gaya mendatar 500 N dan lemari

    ternyata tidak bergeser, tentukanlah

    besarnya gaya gesekan yang

    dikerjakan lantai terhadap lemari.

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. 0,9 Newton 5

    2. 500 N 5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar

    Kompetensi Dasar

    3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi.

    Indikator

    Gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan secara kuantitatif

    Pengaruh torsi diformulasikan pada kasus pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut

    Dibuat analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan pengertian Translasi . 2. Menjelaskan pengertian Rotasi

    B. Materi Pembelajaran

    Gerak translasi dan rotasi

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Sebutkan contoh suatu benda yang melakukan gerak rotasi dan translasi yang

    terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah yang dimaksud dengan Rotasi?

    Apakah yang dimaksud dengan translasi?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rotasi dan translasi.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan benda-benda yang melakukan gerak rotasi dan translasi.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan rotasi dan translasi.

  • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    3.1. Menguasai Konsep

    Gerak Translasi da

    Rotasi.

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Unjuk Kerja

    Uraian Bebas

    1.

    F = 120 N

    l =

    20

    cm

    Hitung besar momen gaya dari gambar

    diatas…

    Tes Tertulis Pilihan ganda 2. hasil kali besarnya gaya dengan lengan

    momen disebut…..

    a. inersia d. momentum sudut

    b. Momen gaya e. percepatan sudut

    c. Momen sudut

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. 24 Nm 5

    2. b. momen gaya 5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar

    Kompetensi Dasar

    3.2. Menguasai konsep keseimbangan benda tegar.

    Indikator

    Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

    Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1 Untuk mengetahui karakteristik Kesetimbangan benda tegar. B. Materi Pembelajaran

    Keseimbangan benda Tegar

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Sebutkan contoh suatu benda yang dalam keadaan seimbang.

    Prasyarat pengetahuan:

    Bagaimana sebuah benda dikatakan setimbang?

    Syarat sustu benda dalam keadaan seimbang?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan benda dalam keadaan seimbang.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik

    (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ∑F = 0 dan 0 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan benda-benda sedang

    dalam keadaan seimbang.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kenapa benda bisa dalam keadaan seimbang.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

    kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

  • Motivasi dan Apersepsi:

    Merumuskan momentum sudut dan momen inersia benda tegar praktek kerja

    kelompok.

    Prasyarat pengetahuan:

    Syarat suatu benda dalam keadaan seimbang?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru)

    Menyampaikan indikator dan kompetensi yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran

    Mendemonstrasikan langkah kerja praktek untuk menemukan momentum sudut dan momen inersia benda tegar.

    Melakukan bimbingan dan penilaian praktek

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    3.2. Menguasai Konsep

    keseimbangan

    Tugas Kelompok

    Tes Tertulis

    Pilihan ganda 1. berikut yang bukan merupakan jenis

    kesetimbangan benda adalah …

    a. stabil d. indeferent b. labil e. netral c. statis

    Tes Tertulis Pilihan ganda 2. MLT-1 merupakan dimensi dari besaran … a. Energi d. momentum b. Daya e. tekanan c. gaya

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. c. statis 5

    2. d. momentum 5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar

    Kompetensi Dasar

    3.3. Menghitung gerak translasi dan rotasi

    Indikator

    Dinamika rotasi benda tegar dianalisis untuk berbagai kondisi

    Gerak menggelinding tanpa slip dianalisis

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. menganalisi benda yang berotasi dan translasi .

    B. Materi Pembelajaran

    Gerak translasi dan rotasi

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Tanya jawab

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Sebutkan contoh suatu benda yang melakukan gerak menggelinding yang terjadi

    dalam kehidupan sehari-hari.

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah yang dimaksud dengan Rotasi dan rotasi?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sebuah benda yang menggelinding tanpa slip.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan benda-benda yang menggelinding.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan energi dari sebuah benda yang menggelinding.

  • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    3.3. Menghitung gerak

    translasi dan rotasi

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Tes uraian 1. Suatu batang besi panjangnya 60 cm dengan massa 800 gram. Tentukan

    momen inersia jika

    a. poros pusat melalui pusat b. poros putar pad ujung batang

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Tes uraian 2. sebuah batu gerinda massa 2 kg memiliki jari-jari 10 cm diputar pada

    120 rad/s permukan gerinda diteka

    dengan suatu gaya 2 N. berapa lama

    diperlukan gerinda untuk berhenti?

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. a. 2,4 x 10 -2 kg m2

    b. 9,8 x 10 -2 kg m2

    2,5

    2,5

    2. 6 sekon 5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar

    Kompetensi Dasar

    3.4. Menghitung keseimbangan benda tegar.

    Indikator

    Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

    Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1 Untuk menganalisis Kesetimbangan benda tegar.

    B. Materi Pembelajaran

    Keseimbangan benda Tegar

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Sebutkan jenis-jenis keseimbangan benda tegar.

    Prasyarat pengetahuan:

    Bagaimana sebuah benda dikatakan setimbang?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan benda dalam keadaan seimbang.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan berbagai bentuk benda tegar.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis keseimbangan benda tegar.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

  • c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    3.4. Menghitung

    keseimbangan benda

    tegar.

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Tes uraian 1. Anak laki-laki berat 50 N dan anak perempuan 40 N duduk pada papan

    kayu yang panjangnya 2 m dan

    beratnya 20 N papan ditumpu oleh

    silinder ditengahnya anak perempuan

    duduk diujung kanan dimanakah anak

    laki –laki agar papan seimbang ?

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. 0,8 meter dari ujung kiri 10

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    4. Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

    Kompetensi Dasar

    4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi

    Indikator

    Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis

    Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus

    Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan konsep usaha dan energi. 2. menjelaskan konsep energi potensial dan energi kinetik serta hubungannya dengan energi

    mekanik.

    B. Materi Pembelajaran

    Usaha daya dan energi

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Apakah energi dapat dipindahkan?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah yang dimaksud dengan usaha dan energi?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan pengertian usaha.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan berbagai usaha yang dilakukan dalam

    kehidupan sehari-hari.

  • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis usaha. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Guru menjelaskan cara menghitung usaha dari sebuah grafik.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Apakah pengaruh ketinggian terhadap energi potensial?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah yang dimaksud dengan energi potensial gravitasi?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan energi potansial.

    Guru memformulasikan energi kinetik

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan energi dengan usaha.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis energi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    Guru menjelaskan cara menghitung usaha dari sebuah grafik.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    4.1. Menguasai konsep

    Usaha/daya dan energi.

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Pilihan ganda 1. Berikut ini yang merupakan satuan usaha adalah ….

    a. Newton meter b. Newton sekon c. Watt d. Kilo watt jam e. J/s

  • Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Tes uraian 2. Dimensi usaha dan energi adalah ….

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Pilihan ganda 3. Besar energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda tergantung kepada

    beberapa faktorberikut

    a. massa dan kedudukan b. kecepatan dan bentuk c. percepatan grafitasi dan massa d. massa dan kecepatan e. kedudukan dan percepatan

    grafitasi.

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. b. Newton sekon 2,5

    2. ML2T-2 5

    3. d. massa dan kecepatan 2,5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    4. Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

    Kompetensi Dasar

    4.2. Menguasai hukum kekekalan energi

    Indikator

    Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis

    Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitataif

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan konsep Hukum Kekekalan Energi Mekanik.

    B. Materi Pembelajaran

    Hukum Kekekalan Energi Mekanik

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Kenapa energi dapat dipindahkan?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan hukum kekekalan energi mekanik.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi sebuah benda yang dijatuhkan dari

    sebuah ketinggian. Apakah energinya sebelum dijatuhkan sama dengan pada saat

    menyentuh tanah.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

  • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    4.2. menggunakan Hukum

    kekekalan energi

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 1. Sebuah batu bermassa 2 kg dilepaskan dari ketinggian 4 m.

    dengan mengabaikan hambatan

    udara, tentukanlah EK batu sesaat

    sebelum menumbuk tanah! (g =10

    m/s2)…

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. 80 Joule 10

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    4. Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

    Kompetensi Dasar

    4.3. Menghitung usaha/daya dan energi

    Indikator

    usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis

    usaha, energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. memahami pengertian daya. B. Materi Pembelajaran

    Usaha, Daya dan Energi

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Apa hubungan daya dengan energi?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah yang dimaksud dengan Daya?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan Pengertian Daya.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara data dengan Usaha.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

  • F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    4.3. Menghitung Usaha/daya

    dan energi

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 1. Sebuah gaya horinzontal 30 N mendorong sebuah balok di atas

    lantai licin. Berapa joule usaha yang

    terjadi bila balok berpindah sejauh 75

    cm?

    2. sebuah peti bermassa 60 kg berada diatas lantai diangkat sampai

    ketinggian 5 meter, berapakah usaha

    yang dilakukan pada peti?

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. 22,5 Joule 5

    2. 2940 Joule 5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    5. Menerapkan konsep impuls dan momentum

    Kompetensi Dasar

    5.1. Mengenali jenis tumbukan

    Indikator

    Pengertian tumbukan tak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna dideskripsikan

    Jenis-jenis tumbukan (tidak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna) diidentifikasi contoh-contohnya

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Mengenali jenis-jenis tumbukan dan menyelesaikan berbagai persoalan tumbukan. B. Materi Pembelajaran

    Tumbukan

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Apakah kecepatan mempengaruhi tumbukan?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah Hukum kekekalan energi mekanik berlaku pada benda yang

    bertumbukan?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh kecepatan benda terhadap

    tumbukan.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis tumbukan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

  • F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    5.1. Menganalisis jenis

    tumbukan

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 1. Bola A (3 kg) yang sedang bergerak

    kekiri dengan keepatan 10 m/s

    bertumbukan dengan bola B (7kg)

    yang sedang bergerak kekanan dengan

    kecepatan 4 m/s. hitunglah :

    a. momentum A

    b. momentum B

    c. momentum total

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. a. – 30 kg m/s

    b. 28 kgm/s

    c. -2 kg m/s

    2,5

    2,5

    5

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    5. Menerapkan konsep impuls dan momentum

    Kompetensi Dasar

    5.2. Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum

    Indikator

    Konsep impuls dan momentum dan hubungannya diformulasikan dalam persamaan matematis

    Hukum kekekalan momentum diformulasikan dalam persamaan matematis

    Arti fisis impuls dan momentum didemontrasikan

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan konsep momentum dan impuls. 2. Mengaplikasikan hukum kekekalan momentum dan menyelesaikan berbagai persoalan

    momentum.

    B. Materi Pembelajaran

    Impuls dan Hukum Kekekalan Momentum

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Apakah massa mempengaruhi momentum dan impulstumbukan?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah hubungan antara momentum dan impuls?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan momentum dan impuls.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan momentum dan impuls

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

  • c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Apakah kecepatan benda sebelum dan sesudah tumbukan sama?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apakah pengertian momentum dan impuls?

    b. Kegiatan Inti

    Guru memformulasikan Hukum kekekalan momentum.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan total momentum sebelum tumbukan dan

    sesudah tumbukan

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    5.2. Menguasai konsep

    impuls dan hukum

    kekekalan momentum

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 1. sebuah bola golf bermassa 0,25 kg dipukul hingga melesat

    meninggalkan stik dengan kelajuan

    60 m/s. jika selang waktu kontak

    antara stik dan bola 0,05 s, berapakah

    gaya rata-rata yang dikerjakan oleh

    stik?

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. 300 Newton 10

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    5. Menerapkan konsep impuls dan momentum

    Kompetensi Dasar

    5.3. Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan

    Indikator

    Hukum kekekalan momentum anguler diterapkan dalam berbagai kondisi

    Hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum diintegrasikan untuk berbagai peristiwa tumbukan

    Prinsip kekekalan momentum diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi gaya-gaya internal

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Mengenali prinsip kerja roket sebagai salah satu dari aplikasi momentum.

    B. Materi Pembelajaran

    Penerapan impuls dan hukum kekekalan momentum

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Kenapa arah balon karet bergerak berlawanan arah dengan arah semburan

    uadara yang keluar dari balon?

    Prasyarat pengetahuan:

    Gaya apakah yang membuat roket bisa terbang?

    b. Kegiatan Inti

    Guru Menjelaskan prinsip kerja roket.

    Guru memformulasikan persamaan dalam prinsip kerja roket

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa roket sebelum dan sesudah

    menyemburkan gas

  • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

    F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    5.3. Menerapkan hubungan

    impuls dan momentum

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 1. Sebanyak 1012 butir electron tiap 0,3 sekon menumbuk layer televisi

    dengan kelajuan rata –rata 10-7 m/s.

    berapakah gaya yang dikerjakan

    electron itu pada layer (massa

    electron = 9 x 10 -31 kg)

    Kunci Jawaban

    N0. Jawaban Skor

    1. F=-6x10-11 N (tanda minus

    menyatakan bahwa arah gaya kekiri. 10

    Nilai = 100xmaksimumSkor

    diperolehyangSkor

    Tapian Nauli, Juli 2013

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

    Nip. 19610326 198203 1 005 Nip. 19821205 200903 1 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

    Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

    Standar Kompetensi

    6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan

    Kompetensi Dasar

    6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan

    Indikator

    Konsep rapat massa, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis

    Rumusan matematis dari konsep rapat massa dan berat jenis diaplikasikan dalam perhitungan masalah fisika sehari-hari

    Konsep tegangan dan regangan dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis

    Definisi elestisitas dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat:

    1. Menyelidiki sifat elastisitas suatu bahan.

    B. Materi Pembelajaran

    Elastisitas bahan

    C. Metode Pembelajaran

    1. Model : - Pembelajaran Langsung

    2. Metode : - ceramah

    - Diskusi

    D. Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Bagaimana sebuah benda elastis dapat kembali kedalam bentuk awal?

    Prasyarat pengetahuan:

    Apa pengaruh gaya terhadap elastisitas?

    b. Kegiatan Inti

    Guru Menjelaskan pengertian elastisitas.

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis benda yang elastis.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

  • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Bagaimana sebuah benda dikatakan dalam keadaan tegang?

    Prasyarat pengetahuan:

    Mengetahui jenis benda elastisitas ?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) Melakukan percobaan untuk mengukur tegangan sebuah

    benda.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan Apersepsi:

    Bagaimana sebuah benda dikatakan dalam keadaan Regang?

    Prasyarat pengetahuan:

    Mengetahui jenis benda elastisitas ?

    b. Kegiatan Inti

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) Melakukan percobaan untuk mengukur regangan sebuah

    benda.

    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

    yang sebenarnya.

    c. Kegiatan Penutup

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

    E. Sumber Belajar

    a. Buku Fisika SMK

    b. Buku referensi yang relevan

  • F. Penilaian Hasil Belajar

    No. Kompetensi Dasar Teknik Bentuk

    Instrumen Soal

    6.1. Menguasai konsep

    elastisitas bahan.

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 1. Sebuah kawat yang memiliki luas penampang 8 mm2 , ditarik dengan

    gaya sebesar 24 N. tentukan tegangan

    yang dialami kawat tersebut.

    Tugas

    Kelompok

    Tes Tertulis

    Uraian 2. seutas senar yang memiliki panjang 1 meter diberi gaya tar