Rencana Penerapan pajak e-commerce

  • Upload
    ellsvip

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Rencana Penerapan pajak e-commerce

    1/7

    A. Latar Belakang

    Internet merupakan salah satu penemuan terbesar di akhir abad ke-19. Internet

    adalah jaringan komputer terbesar di dunia yang pada saat ini digunakan oleh berjuta-juta orang di seluruh dunia. Teknologi internet mempunyai pengaruh yang sangat besar

    terhadap perkembangan IPTEK. Tren internet juga melanda di Indonesia dan mengubah

    seluruh aspek kehidupan masyarakat.

    Pengguna jasa internet di Indonesia mengalami peningkatan

    setiap tahunnya. Indonesia saat ini memiliki kurang lebih 251 juta

    penduduk, dengan total pengguna internet di Indonesia yang

    mencapai 63 juta pada tahun 2012. umlah pengguna internet ini

    diperkirakan !sosiasi Penyelenggara asa Internet Indonesia atau !PII

    akan semakin meningkat hingga mencapai 13" juta pengguna pada

    tahun 2015, seperti yang dapat dilihat pada gra#k di ba$ah ini.

    Gambar 1. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia 1998-201

    Sumber: P!II

  • 7/21/2019 Rencana Penerapan pajak e-commerce

    2/7

    "asil sur#ei yang dilakukan oleh $toyo dan %amda &'(1')* +, pengguna internet

    di Indonesia menggunakan internet di rumah dan sebanyak 1 pengguna internet tersebut

    menggunakan komputer maupun laptop untuk mengakses internet. Pengguna internet yang

    disur#ei kebanyakan menggunakan internet untuk searching dan jejaring sosial* dan

    kebanyakan pengusaha dan pebisnis di Indonesia terhubung melalui jejaring sosial dan iklan

    online ketika memasarkan produknya.

    $ntuk transaksi jual beli online* barang-barang fashion adalah barang yang paling

    diminati* diikuti oleh booking tiket biro perjalanan dan penjualan lagu* #ideo* dan

    permainan* dimana kebanyakan pengusaha menggunakan facebook dan twitter dalam

    memasarkan produknya. /ara pembayaran yang paling popular adalah dengan

    menggunakan trans0er menggunakan T sebesar (* diikuti dengan menggunakan klik

    2/ sebesar 31* kartu kredit sebesar ,(* dan pembayaran tunai sebesar '3* dimana

    konsumen menghabiskan sekitar 1(( ribu hingga 4(( ribu rupiah untuk sekali transaksi

    &$toyo dan %amda* '(1').

    Kegiatan perdagangan dengan media internet sering disebut dengan e-commerce.

    menurut 5audon 6 5audon &dalam 2agus* '((9)* e-commerce adalah suatu proses

    membeli dan menjual produk-produk se7ara elektronik oleh konsumen dan dari

    perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. 8e0inisi

    dari e-commerce menurut Kalakota dan hinston &dalam 2agus* '((9) dapat ditinjau

    dalam 3 perspekti0 berikut:

    &1) dari perspekti0 komunikasi* e-commerceadalah pengiriman barang*

    layanan* in0ormasi* atau pembayaran melalui jaringan komputer atau

    melalui peralatan elektronik lainnya. &') dari perspekti0 proses bisnis* e-

    commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari

    transaksi bisnis dan aliran kerja.&,) dariperspekti0 layanan* e-commerce

    merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan* konsumen*

    dan manajemen untuk memangkas biaya layanan &service cost) ketikameningkatkan kualitas barang dan meningkatkan ke7epatan layanan

    pengiriman.&3) dari perspekti0 online* e-commerce menyediakan

    kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun in0ormasi

    melalui internet dan sarana onlinelainnya.

    Pada aalnya* perdagangan elektronik* atau yang lebih dikenal dengan e-commerce*

    dilakukan dalam transaksi-transaksi bisnis antar perusahaan besar* antar perbankan* serta

    institusi lainnya. ;amun* pada perkembangannya 0okus perdagangan elektronik dengan

    media internet bergeser mendekati konsumen-konsumen indi#idual. Tekanan komunitas

  • 7/21/2019 Rencana Penerapan pajak e-commerce

    3/7

    bisnis saat ini mulai melibatkan konsumen indi#idual dalam perdagangan elektronik. Pada

    akhirnya* saat ini tak hanya perusahaan berskala besar saja yang menjumpai kenyataan

    baha mereka akan mendapatkan keuntungan dari semakin rendahnya biaya perdagangan

    elektronik leat internet* namun perusahaan-perusahaan berskala ke7il juga &;ugroho*

    '((+)

    !ika kegiatan perdagangan kon#ensional harus dilakukan dengan saling bertatap

    muka* maka perdagangan elektronik dengan media internet tidak perlu bertatap muka

    sehingga kegiatan perdagangan akan lebih mudah baik dari sisi penjual atau pembeli.

    5ima klasi0ikasi e-commerce menurut India &'(1')* yaitu &1)Business to Customers atau

    2'/< &') Business to Business atau 2'2< &,) Government to Customers atau ='/< &3)

    Government to Business atau ='2< dan &4) Customers to Customers atau /'/* dimana e-commercebiasanya banyak digunakan oleh 2'2 dan 2'/.

    Gambar 2. Pen!edia e-"ommer#e di Indonesia

    Sumber: http:>>startupbisnis.7om

    %i Indonesia sendiri, penyedia layanan e&'ommerce tumbuh

    semakin banyak. (ebagai contoh, a$alnya )askus yang berdiri sejak

    1""" hanyalah sebuah *orum bagi para pengguna internet. (eiring

    berjalannya $aktu kini situs tersebut menjadi salah satu penyedia e&

  • 7/21/2019 Rencana Penerapan pajak e-commerce

    4/7

    'ommerce terbesar di Indonesia. umlah penggunannya 5 juta orang,

    nilai transaksi mencapai +p 55 milyar. %ibelakang )askus, masih ada

    -oko agus/sekarang , erniaga, a4ada, hinneka dan masih

    banyak lagi. /-obing, 201

    Pasar e&'ommerce Indonesia kini diramaikan oleh bank yang

    menyediakan situs jual beli online. (eperti 'itibank /elibarang.com,

    I /landja.com, dan ank 7andiri /-okone.com. P- P( yang

    sedang mati suri, pun kini melakukan terobosan baru dengan

    meluncurkan Pla4a Pos Indonesia pada 2012 dan masih terus dalam

    pengembangan. P- Pos meman*aatkan jaringan distribusi 3.21

    kantor cabang dan jaringan pos internatisional ke lebih daro 200

    negara. (ystem pembeliannya dapat melaui o8ine /datang lansung

    ke kantor pos atau online.

    Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia

    memang sudah tidak bisa diragukan lagi. %engan jumlah pengguna

    internet yang mencapai angka 13" juta orang atau sekitar 559 dari

    total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce menjadi tambang

    emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat

    potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari

    7enteri )omunikasi dan In*ormatika /7enkomin*o +udiantara yang

    menyebutkan bah$a data pada tahun 2013 menunjukan transaksi e-

    commerce Indonesia mencapai :(%; miliar, dan bertambah pada

    tahun 201 mencapai :(%12 miliar. (ementara, pada tahun 2015

    diperkirakan di atas :(%20 miliar.

    Pertumbuhan e-commerce yang sangat pesat menimbulkan potensi penerimaan

    pajak atas transaksi e-commerce yang besar mengingat banyaknya transaksi e-

    commerce yang terjadi. 8e0inisi pajak menurut pasal 1 $$ ;omor '? Tahun '((

    tentang ketentuan umum perpajakan* pajak adalah kontribusi ajib kepada negara yang

    terutang oleh pribadi atau badan yangbersi0at memaksa berdasarkan undang-undang*

    dengan tidak mendapatkan imbalan se7ara langsung dan digunakan untuk keperluan

    negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

  • 7/21/2019 Rencana Penerapan pajak e-commerce

    5/7

    Suandy &'(11) menjelaskan* terdapat dua 0ungsi pajak* antara lain &1) 0ungsi

    0inansial (budgeter)* yaitu memasukkan uang sebanyak-banyaknya ke kas negara* dengan

    tujuan utuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara< dan &') 0ungsi mengatur

    (regulerend) yaitu pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur masyarakat baik di bidang

    ekonomi* sosial* maupun politik dengan tujuan tertentu.

    enurut mekanisme pemungutannya* pajak dibagi menjadi dua* yaitu pajak

    langsung dan pajak tidak langsung. Pajak langsung adalah pajak yang beban pajaknya tidak

    dapat dialihkan ke pihak lain* 7ontohnya adalah pajak penghasilan* pajak bumi dan

    bangunan* dan lain sebagainya* sedangkan pajak tidak langsung adalah pajak yang beban

    pajaknya dapat dialihkan ke pihak lain* 7ontohnya adalah pajak pertambahan nilai* pajak

    bea balik nama kendaraan bermotor* dan lain sebagainya &Suandy* '(11).

    Pajak di Indonesia menganut self assessment system* dimana ajib pajak &P)

    diberi keper7ayaan dan tanggung jaab untuk menghitung* menyetor* dan melaporkan

    se7ara teratur keajiban perpajakannya kepada kantor pelayanan pajak atau KPP &Sultoni*

    '(1,). Selain itu*berdasarkan Pasal 1 $ndang-$ndang ;omor Tahun 19?, tentang Pajak

    Penghasilan sebagaimana telah dirubah terakhir dengan $ndang-$ndang ;omor ,+ tahun

    '((?* khususnya yang mengatur mengenai subjek dan objek pajak* Indonesia menganut

    asas sumber dan domisili sebagai sistem perpajakannya.

    2erdasarkan data Kementerian Keuangan %epublik Indonesia &'(1')* penerimaan

    terbesar di Indonesia berasal dari pajak. Penerimaan atas pajak melebihi penerimaan atas

    hasil bumi di Indonesia. Penerimaan pajak di Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian*

    yaitu PPh igas* PPh non migas* PP; dan PPn2* P22* 2P"T2* 7ukai* dan pajak

    lainnya. enurut 8irektorat !enderal Pajak atau 8!P &'(1')* setiap tahunnya penerimaan

    negara atas pajak-pajak yang telah disebutkan di atas selalu meningkat* seperti yang dapat

    dilihat pada gra0ik penerimaan pajak Indonesia tahun '((4-'(1' di baah ini.

  • 7/21/2019 Rencana Penerapan pajak e-commerce

    6/7

    Gambar $. Gra%ik Penerimaan Pa&ak 200-2012

    Sumber: 8irektorat !enderal Pajak

    8apat dilihat juga pada gra0ik di atas* penerimaan pajak yang paling tinggi adalah

    penerimaan dari sektor PPh non migas.@ang dimaksud PPh non migas disini adalah pajak

    penghasilan. elihat potensi penerimaan negara melalui pajak tersebut* maka pemerintah

    beren7ana melibatkan tiga kementerian terkait* yaitu Kemenkomin0o* Kementerian

    Perdagangan* dan Kementerian Keuangan &Kemenkeu) untuk bekerja sama

    meren7anakan pembebanan pajak terhadap e-commerce&%isma* '(14).

    (urat libli, dan a4ada.Classifed Ads, yaitu

    situs untuk menampilkan konten /teks, gra#s, ?ideo, dan in*ormasi

    barang bagi pengiklan untuk memasang iklan yang ditujukan kepada

    pengguna iklan melalui situs yang disediakan. 'ontoh> )askus,

    erniaga, dan -okoagus /.

    Daily Deals, yaitu merchant yang

    menjual barang atau jasa menggunakan kupon sebagai sarana

    pembayaran. 'ontoh> i?ing(ocial, @roupon %isdus, dan a)upon.

    /Ausu*, 2015

    (urat

  • 7/21/2019 Rencana Penerapan pajak e-commerce

    7/7

    perpajakan yang sama selayaknya perdagangan biasa. (ehingga

    secara umum para pelaku e-commerce juga mempunyai ke$ajiban

    perpajakan baik itu mulai dari penda*taran, penghitungan,

    pembayaran dan pelaporan yang telah diatur dalam peraturan dan

    ketentuan dari %irjen Pajak /Pudjono, 201