38
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan saat ini merupakan kelanjutan pembangunan era reformasi dan penguatan implementasi otonomi daerah, sehingga harus berpihak kepada masyarakat, pelayanan pemerintahan yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel. Kebijakan ini sejalan dengan prinsip-prinsip good local government yaitu sikap pemerintahan yang partisipatif, transparan, demokratis, menjunjung hak masyarakat, terbuka, taat hukum dan seterusnya. Hal tersebut sangat relevan dalam membangun situasi, kondisi dan budaya masyarakat sekaligus untuk menangkal budaya luar yang dapat merusak budaya lokal. Pembangunan daerah kabupaten Cirebon yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun yang lalu telah memberikan hasil yang positif bagi kehidupan masyarakat. Namun demikian berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan ternyata masih banyak permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Salah satunya adalah permasalahan dalam pelayanan publik yang belum optimal termasuk didalamnya di bidang perpustakaan. Oleh karena itu tantangan dalam kurun waktu lima tahun ke depan tidak hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga adanya pemerataan hasil-hasil pembangunan. Upaya penanganannya dilaksanakan dengan mempertimbangkan pendekatan sektoral dan kewilayahan serta melibatkan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Cirebon. Dalam rangka meningkatkan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi segenap potensi daerah dibutuhkan sebuah rencana pembangunan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 1

Renstra Kapusda Th. 2009-2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Renstra Kapusda Th. 2009-2014

Citation preview

Page 1: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pembangunan saat ini merupakan kelanjutan pembangunan era reformasi dan

penguatan implementasi otonomi daerah, sehingga harus berpihak kepada

masyarakat, pelayanan pemerintahan yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel.

Kebijakan ini sejalan dengan prinsip-prinsip good local government yaitu sikap

pemerintahan yang partisipatif, transparan, demokratis, menjunjung hak masyarakat,

terbuka, taat hukum dan seterusnya. Hal tersebut sangat relevan dalam membangun

situasi, kondisi dan budaya masyarakat sekaligus untuk menangkal budaya luar yang

dapat merusak budaya lokal.

Pembangunan daerah kabupaten Cirebon yang telah dilaksanakan dalam

kurun waktu lima tahun yang lalu telah memberikan hasil yang positif bagi kehidupan

masyarakat. Namun demikian berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan ternyata

masih banyak permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Salah satunya adalah

permasalahan dalam pelayanan publik yang belum optimal termasuk didalamnya di

bidang perpustakaan. Oleh karena itu tantangan dalam kurun waktu lima tahun ke

depan tidak hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga

adanya pemerataan hasil-hasil pembangunan. Upaya penanganannya dilaksanakan

dengan mempertimbangkan pendekatan sektoral dan kewilayahan serta melibatkan

partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Cirebon.

Dalam rangka meningkatkan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi segenap

potensi daerah dibutuhkan sebuah rencana pembangunan yang dapat menjadi

pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi bagi

pembangunan daerah di kabupaten Cirebon dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Rencana pembangunan tersebut diwujudkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA).

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat

dengan RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5

(lima) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program,

dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan

Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

Selanjutnya Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon merupakan

salah satu instansi pemerintah / perangkat pemerintah daerah yang bertugas dan

mengelola serta memberikan kontribusi berupa pelayanan jasa ilmu pengetahuan

sesuai dengan visi dan misi Pembangunan Kabupaten Cirebon, khususnya misi

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 1

Page 2: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan misi menyelenggarakan system

pelayanan prima, sehingga dengan posisi ini Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten

Cirebon berharap dapat memberikan kontribusi seperti tersebut diatas.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, merupakan landasan bagi penyusunan

Rencana Strategis Instansi Pemerintah. Dengan rencana strategis tersebut, dapat

diukur mengenai berhasil tidaknya suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi

pemerintah. Adapun untuk penyusunan renstra dan sistematikanya telah diatur

didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga telah

menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon ( Perda ) Nomor 13 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah

Kabupaten Cirebon. Untuk keberhasilan RPJMD tersebut, maka semua perangkat

daerah (Dinas/Instansi/Lembaga) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon

harus dapat memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya, guna

mendukung Renstra Pemerintah Kabupaten Cirebon, yang didalamnya terkandung

Visi : “ Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Cirebon yang Agamis, Maju, Adil,

Sinergi dan sejahtera”.

Penjelasan :

Agamis :

Suatu kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang

berlandaskan kepada pengamalan nila-nilai Agama menuju tatanan

masyarakat dan Aparatur pemerintah yang beriman, bertaqwa dan

berakhlak mulia.

Maju :

Suatu kondisi masyarkat dan pemerintah yang dinamis, produktif, kreatif,

inovatif dan berdaya saing Nasional dan global berdasarkan kemampuan,

keterampilan, keunggulan, dan ketangguhan yang didukung oleh potensi

dan ketersediaan sumber daya yang berorientasi pada pencapaian hasil

kinerja yang lebih baik, berprestasi dan berdaya guna

Adil :

Suatu kondisi masyarakat yang memiliki kesempatan yang sama untuk

berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil pembangunan sesuai dengan peran

dan fungsinya

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 2

Page 3: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

Sinergi :

Suatu kondisi pembangunan daerah yang menjadi bagian dari

pembangunan Jawa Barata dan Nasional yang merupakan satu kesatuan

gerak dari seluruh pemangku kepentingan masyarakat, dunia usaha,

pemerintah dan akademik.

Sejahtera :

Suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan pokok / dasarnya

secara lahir dan batin dalam berbagai aspek dan memiliki rasa aman,

damai dan tentram

Misi :

1. Meningkatnya kualitas SDM yang berakhlak mulia yang berlandaskan pada

pelaksanaan pendidikan agama yang baik

2. Meningkatkan pembangunan SDM yang sehat, berbudaya, berilmu dan

berketerampilan melalui pembangunan pendidikan, kesehatan dan

kewirausahaan

3. Mendorong pemerataan pembangunan tematik / sektoral dan kewilayahan

berdasarkan potensi yang tersedia

4. Menciptakan sinergi pembangunan secara menyeluruh antar berbagai

pemangku kepentingan ( Pemerintah, dunia usaha, akademik dan komuniti )

5. Mewejudkan standar hidup layak masyarakat melalui pemenuhan hak-hak

dasar terutama kebutuhan pokok masyarakat dan penciptaan rasa aman, damai

dan tentram

6. Mewujudakan tatanan masyarakat dan reformasi system birokrasi menuju

system berbangsa dan bernegara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme ( KKN )

Dalam upaya mendukung pencapaian visi tersebut Kantor Perpustakaan

Daerah Kabupaten Cirebon telah menetapkan Renstra, yaitu Rencana Lima Tahunan

yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi program dan kegiatan

pembangunan di bidang perpustakaan.

I.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategik Kantor Perpustakaan Daerah

Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 adalah :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Djawa Barat

(Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950);

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 3

Page 4: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

pembentukan peraturan perundang-undangan ( lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2004 Nomor 53, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4389 )

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Republik Indonesia Nomor 8

Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang

Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan undang-undang Republik Indonesia

Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah menjadi undang-undang

(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 108 tambahan

lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548)

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 128 tambahan

lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005 – 2025 ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan.

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang

Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 4

Page 5: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4816 );

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4871);

13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999 tentang

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006

tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah , Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan peraturan menteri dalam negeri

Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan keuangan daerah.

15. Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 3 tahun 2001 tentang Pembentukan

Perpustakaan Desa/Kelurahan

16. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor :

132/kep/MPAN/12/2002 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan

17. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 5 Tahun 2005 tentang Teknik

Pembentukan Peraturan Daerah ( Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun

2005 Nomor 36, Seri D.22);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 14 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 - 2025

19. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 - 2014.

20. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008 tentang

pembentukan organisasi lembaga teknis Daerah.

21. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 72 Tahun 2008 tentang Rincian tugas, Fungsi

dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan Daerah.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 5

Page 6: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

I.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon

Tahun 2014 s/d 2019 ditetapkan dengan maksud :

1. Memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen masyarakat Kabupaten

Cirebon (pemerintah dan masyarakat) didalam mewujudkan cita-cita bersama

sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama.

2. Untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor

Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra 2014 s/d 2019 adalah :

1. Menetapkan visi, misi, dan arah pembangunan 5 (lima) tahunan Kantor

Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.

2. Menjamin terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar organisasi

perangkat daerah maupun dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat.

3. Mendukung koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pencapaian visi, dan

misi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.

4. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan.

5. Mewujudkan tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan dan berkelanjutan.

6. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat

I.4 Sistematika Penulisan Renstra SKPD

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon tahun

2014-2019 disusun berdasarkan sistematika sesuai Ps 40 (4) PP 8/ 2008 sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,

Sistematika Penulisan dan Proses Penyusunan Renstra Kantor

Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN

DAERAH KABUPATEN CIREBON

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 6

Page 7: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA

MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB VII : PENUTUP.

LAMPIRAN :

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 7

Page 8: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

KABUPATEN CIREBON

Perpustakaan merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan

menyediakan berbagai informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Sebagai

sumber belajar untuk memperoleh dan menambah wawasan serta meningkatkan ilmu

pengetahuan bagi lapisan masyarakat.

Perpustakaan didirikan oleh dan untuk masyarakat dalam arti seluas-luasnya,

oleh karena itu berhasil dan tidaknya layanan perpustakaan banyak tergantung kepada

peran serta dari seluruh masyarakat dalam mendayagunakan, memelihara dan

mengembangkan perpustakaan secara baik dan bertanggung jawab.

Perpustakaan adalah unit satuan kerja yang mempunyai tugas pokok

menyediakan, mengolah, memelihara dan mendayagunakan koleksi bahan pustaka

bagi kebutuhan masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat,

bangsa dan Negara.

Peran utama Perpustakaan dinilai sangat strategis dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa, karena melalui perpustakaan masyarakat dapat memperoleh

informasi penting guna memperluas wawasan serta meningkatkan gemar membaca,

bahkan perpustakaan juga berperan sebagai tempat rekreasi yang sehat dan

komunikatif.

Berdasarkan Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 tahun 2007, bahwa

perpustakaan umum tingkat kabupaten/ kota berkewajiban :

1. Menjamin penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan di daerah

2. Menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah

masing-masing.

3. Menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai

pusat sumber belajar masyarakat.

4. Menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan.

5. Memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah.

6. Menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasar

kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya

daerah diwilayahnya.

7. Melaksanakan layanan perpustakaan keliling bagi daerah yang belum terjangkau

oleh layanan perpustakaan menetap.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 8

Page 9: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

8. Memfasilitasi dan mendorong pembudayaan gemar membaca dengan

menyediakan bahan bacaan bermutu, serta menyediakan sarana dan pra sarana

perpustakaan yang mudah diakses.

Berkaitan dengan hal tersebut, dengan adanya perubahan kelembagaan yang

baru, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah diharapkan lembaga Perpustakaan dapat menghasilkan sesuatu

yang berarti untuk masyarakat kabupaten Cirebon, antara lain :

1. Meningk

atnya minat baca masyarakat Kabupaten Cirebon.

2. Meningk

atnya wawasan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat.

3. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat kabupaten

Cirebon sesuai target.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor seri D.5), maka terbentuklah Kantor

Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon yang dikepalai oleh seorang Kepala Kantor,

dengan dibantu oleh 1 (satu) orang kasubag Tata Usaha dan 3 (tiga) orang kepala

seksi, yaitu kasi Akuisisi, kasi Pengolahan dan kasi Sirkulasi dan Pengembangan.

II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Adapun tugas dan pokok kantor perpustakaan daerah adalah sebagai berikut :

1. Tugas

pokok :

Sesuai dengan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 72 Tahun 2008 tentang

Rincian tugas, Fungsi dan Tata Kerja kantor Perpustakaan Daerah (Berita Dearah

Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 72 seri D.30), Kantor Perpustakaan Daerah

mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelanggaraan tugas penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perpustakaan.

2. Fungsi :

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, kantor perpustakaan daerah

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang perpustakaan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

perpustakaan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sirkulasi dan pengembangan, akuisisi

dan pengolahan;

d. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan kantor;

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 9

Page 10: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

e. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

3. Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 10

KEPALA KANTOR

Drs. DADI KOESPRIADI Pembina Tingkat. I

NIP. 19581202 198403 1 003

Kelompok Jabatan Fungsional ( Pustakawan )

Kasub. Bagian Tata Usaha

Dra. Rd. S. A. SHINTA DEWINIP. 19680103 1993032 004

Pengolahan

Hj. NINING WARNINGSIHNIP. 010 222 945

Kasi Akuisisi

Hj. IIN INDRIATI, SHNIP. 19611028 199601 2 001

Kasi Sirkulasi & Pengembangan

NANI SUKARNI, S.SosNIP. 19640310 199403 2 003

Page 11: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

II. 2 Sumber Daya SKPD

A. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan :

Struktural : 5 Orang

Fungsional : 3 Orang

Pelaksana : 15 Orang

B. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan :

SD : 1 Orang

SMP : - Orang

SMA : 11 Orang

Diploma : 6 Orang

S1 : 5 Orang

S2 : - Orang

S3 : - Orang

II. 3 Kinerja Layanan SKPD

Sedangkan Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah

sebagai berikut :

1. Layanan Sirkulasi, yaitu peminjaman dan pengembalian buku.

2. Layanan Referensi, yaitu layanan rujukan.

3. Layanan Konsultasi Perpustakaan, yaitu layanan memberi saran dan

pertimbangan-pertimbangan kepada peroranganatau instansi berupa gagasan-

gagasan di bidang perpustakaan.

4. Bimbingan Pemakai (Reader Advisory Work), yaitu memberikan bimbingan atau

menarahkan pemakai dalam pemanfaatan bahan perpustakaan yang tersedia di

perpustakaan.

5. Layanan Story Telling, yaitu layanan bercerita kepada anak-anak mengenai isi

buku atau beberapa buku bacaan dengan berbagai teknik untuk menumbuhkan

minat baca anak.

6. Layanan Pelatihan Perpustakaan, yaitu layanan yang diberikan kepada masyarakat

baik pelajar, mahasiswa, tenaga pengelola perpustakaan yang ingin mendapatkan

pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan melalui pelatihan, magang,

bintek dan sebagainya.

7. Layanan mobil Unit Perpustakaan Keliling, yaitu layanan perpustakaan yang

dilakukan secara pro aktif mendatangi kelompok masyarakat tertentu atau di

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 11

Page 12: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

pelosok pedesaan, sekolah-sekolah yang tidak bias dating ke Kantor Perpustakaan

daerah Kabupaten Cirebon.

Sistem Layanan Perpustakaan adalah Open Acces System atau System

Layanan terbuka, yaitu semua pengguna baik yang sudah menjadi anggota ataupun

belum menjadi anggota diberi kebebasan mencari (browsing), memilih dan

mengambil buku sendiri yang diinginkan secara langsung ke rak sesuai

kebutuhannya.

II. 4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan

1. Masih kurangnya minat baca masyarakat

2. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dan kegunaan

Perpustakaan

3. Adanya anggapan bahwa Perpustakaan tidak begitu penting sehingga

berpengaruh terhadap anggaran / anggaran relative kecil

4. Belum teralokasinya insentif untuk pengelolaan Perpustakaan di Desa /

Kelurahan

5. Belum terwujudnya sinergitas pembangunan Perpustakaan antara

Pemerintah Desa / Kelurahan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten.

6. Masih terbatasnya jumlah pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan.

Peluang

1. Pemerintah Daerah menjamin penyelenggaraan dan pembangunan

Perpustakaan Daerah setempat sesuai amanat Undang-undang Nomor 43

Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

2. Kepercayaan masyarakat terhadap Perpustakaan sebagai pendukung

dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan Sumber Daya

Manusia

3. Respon yang baik dari para pendidik ( Guru ) terhadap Pengembangan

dan Pembangunan bidang Perpustakaan.

4. Peran Orang Tua dalam Memotivasi gemar membaca sejak Usia Dini.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 12

Page 13: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Perencanaan strategis muncul sebagai paradigma alternative dalam bidang

perencanaan, menggantikan model perencanaan lama ( konvensional ) yaitu

perencanaan jangka panjang ( long-range planning ) maupun perencanaan yang

berbasis pada obyektifitas. Logika dasar perencanaan strategis adalah terjadinya

perubahan eksternal secara cepat dan tidak menentu menuntut organisasi untuk

melakukan penyesuaian atau perubahan internal agar mampu mempertahankan fungsi

dan peranannya dalam memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada kelompok

sasarannya dalam periode tertentu.

Oleh karena itu, organisasi harus mampu mengatasi lingkungan eksternalnya

dan terus-menerus melakukan penelaahan kemampuan dan kelemahan internal yang

merupakan pra syarat untuk tetap memelihara dan mempertahankan keberadaannya.

Jika pada perencanaan paradigma lama berangkat dari penetapan tujuan jangka

panjang, maka perencanaan strategis memiliki logika yang berbeda. Perencanaan

berangkat dari visi, misi dan nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi untuk

berkembang merespon perubahan di masa mendatang, analisis yang mengkaitkan

antara visi, misi serta perkembangan lingkungan eksternal berupa peluang dan

ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang merupakan lingkungan internal akan

membawa suatu organisasi menemukan dan / menetukan arah menuju yang paling

strategis.

Penilaian terhadap kondisi eksiting organisasi merupakan hal yang penting

atau sangat fundamental sebelum memutuskan mau kearah mana organisasi tersebut.

Sesuai yang dikemukakan oleh Martinelli (1999) bahwa isu kritis adalah kebijakan

fundamental / perhatian program yang menentukan situasi yang sangat penting dan

pilihan – pilihan yang dihadapi pada waktu sekarang dan dimasa depan. Isu tersebut

mencerminkan persoalan-persoalan yang berkepanjangan dalam organisasi komunitas

yang dilayani / kegiatan-kegiatan sekarang yang diantisipasi mempunyai dampak

yang sangat nyata pada organisasi dan / komunitas yang dilayani.

Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena /

kondisi yang belum dapat diselesaikan pada periode 5 tahun sebelumnya dan memliki

dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan sehingga perlu

diatasi secara bertahap. Permasalahan dan isu strategis yang ada di Kabupaten

Cirebon yang berkaitan dengan pembangunan di bidang Perpustakaan diantaranya:

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 13

Page 14: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

1. Rendahnya kualitas SDM

2. Rendahnya minat baca masyarakat

3. Pelayanan public belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat

4. Terabaikannya nilai-nilai etika dan budaya kerja dalam birokrasi, sehingga

melemahkan disiplin kerja, etros kerja dan produktivitas kerja

Rencana strategis yang dinamis dibangun berdasarkan kekuatan-kekuatan

organisasi dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Oleh karena itu salah

satu kegiatan yang penting dalam perencanaan strategis adalah perlu melakukan

identifikasi dan / klarifikasi factor-faktor lingkungan internal dan eksternal. Salah

satu cara menilai organisasi ini adalah dengan melalui tim perencana yang melakukan

analisis situasi dengan menggunakan analisis SWOT ( Strengths-Weeknesses-

Opportunities-Treats).

Analisis SWOT meliputi penilaian dari isu-isu internal dan eksternal organisasi,

analisis lingkungan dan analisis institusional, yaitu :

1. Penilaian internal, menganalisis posisi organisasi, kinerja, masalah dan potensial

2. Penilaian eksternal, menilai factor kekuatan yang berpengaruh (berdampak

terhadap fungsi organisasi).

3. Analisis lingkungan, menilai dan melihat peluang dan ancaman yang berasal dari

lingkungan luar yang dihadapi oleh organisasi.

4. Analisis Institusional, melihat kekuatan dan kelemahan apa yang dapat

menghambat jalannya program dan kegiatan organisasi.

Berkaitan dengan isu strategis yang ada di Kabupaten Cirebon, maka isu-isu

strategis yang berpengaruh pada organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten

Cirebon adalah sebagai berikut :

1. Faktor pendorong dari dalam lingkungan organisasi.

a. Dengan jumlah personil yang terbatas, namun pelayanan terhadap masyarakat

dapat berjalan lancar.

b. Adanya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam kegiatan sehari

hari, sehingga berjalan lancar dan terkendali.

c. Adanya tekad yang kuat untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

d. Adanya komitmen dalam menjalankan tugas sebagai tanggung jawab moral

dalam menjalankan dan mengembangkan lembaga perpustakaan.

e. Menyadari sepenuhnya bahwa tugas dalam lembaga perpustakaan adalah tugas

yang mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Faktor Penghambat dari dalam lingkungan organisasi.

a. Masih terbatasnya anggaran/ relatif kecil.

b. Masih sedikit personil yang menguasai bidang Perpustakaan.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 14

Page 15: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

c. Belum memadainya sarana dan prasarana.

d. Masih adanya anggapan bahwa personil yang ditempatkan di kantor

Perpustakaan sebagai hukuman.

e. Masih kurangnya perhatian dari stake holder.

3. Faktor pendorong dari luar lingkungan organisasi.

a. Pemerintah Daerah menjamin penyelenggaraan dan pengembangan

perpustakaan di daerah setempat sesuai dengan Undang-Undang Perpustakaan

Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

b. Kepercayaan masyarakat terhadap perpustakaan sebagai pendukung dalam

meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Sumber Daya manusia

(SDM).

c. Respon yang baik dari para pendidik (guru) terhadap pengembangan dan

pembangunan bidang perpustakaan.

d. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menentukan gemar membaca sejak

usia dini.

4. Faktor penghambat dari luar organisasi.

a. Masih adanya anggapan bahwa perpustakaan hanya tempat menyimpan buku-

buku.

b. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dan kegunaan

perpustakaan.

c. Adanya anggapan bahwa lembaga perpustakaan tidak begitu penting hanya

sebagai pelengkap dalam lembaga Pemerintahan.

d. Kurangnya dukungan terhadap pengajuan anggaran yang relatif kecil.

e. Belum teralokasikan insentif untuk pengelolaan perpustakaan di Desa/

Kelurahan.

f. Belum terwujudnya sinergitas pembangunan perpustakaan antara pemerintahan

desa/ kelurahan dengan pemerintah kabupaten.

Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis mengenai permasalahan yang berkaitan dengan fenomena penting

aktual atau yang belum dapat diselesaikan pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya

serta memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan,

akan diatasi secara bertahap seperti aksesbilitas dan mutu pelayanan pendidikan

masyarakat.

1) Gambaran Pealayanan SKPD

Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah berupa :

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 15

Page 16: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

1. Layanan Sirkulasi, yaitu peminjaman dan pengembalian buku.

2. Layanan Referensi, yaitu layanan rujukan.

3. Layanan Konsultasi Perpustakaan, yaitu layanan memberi saran dan

pertimbangan-pertimbangan kepada peroranganatau instansi berupa gagasan-

gagasan di bidang perpustakaan.

4. Bimbing

an Pemakai (Reader Advisory Work), yaitu memberikan bimbingan atau

menarahkan pemakai dalam pemanfaatan bahan perpustakaan yang tersedia di

perpustakaan.

5. Layanan

Story Telling, yaitu layanan bercerita kepada anak-anak mengenai isi buku atau

beberapa buku bacaan dengan berbagai teknik untuk menumbuhkan minat baca

anak.

6. Layanan

Pelatihan Perpustakaan, yaitu layanan yang diberikan kepada masyarakat baik

pelajar, mahasiswa, tenaga pengelola perpustakaan yang ingin mendapatkan

pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan melalui pelatihan, magang,

bintek dan sebagainya.

7. Layanan

mobil Unit Perpustakaan Keliling, yaitu layanan perpustakaan yang dilakukan

secara pro aktif mendatangi kelompok masyarakat tertentu atau di pelosok

pedesaan, sekolah-sekolah yang tidak bisa datang ke Kantor Perpustakaan

daerah Kabupaten Cirebon.

Sistem Layanan Perpustakaan adalah Open Acces System atau System

Layanan terbuka, yaitu semua pengguna baik yang sudah menjadi anggota

ataupun belum menjadi anggota diberi kebebasan mencari (browsing), memilih

dan mengambil buku sendiri yang diinginkan secara langsung ke rak sesuai

kebutuhannya.

2) Sasaran Jangka Menengah dari RENSTRA SKPD

3) Implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah bagi pelayanan SKPD dan

4) Implikasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis bagi pelayanan SKPD

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 16

Page 17: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi SKPD

Visi

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan berisikan cita dan

citra yang ingin diwujudkan oleh organisasi/ instansi Pemerintah.

Mengacu pada definisi tersebut, maka dirumuskan Visi Kantor Perpustakaan

Daerah Kabupaten Cirebon sebagai berikut :

”UNGGUL DALAM PELAYANAN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT

GEMAR MEMBACA”

Misi

Misi adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh organisasi/ instansi

pemerintah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat

terlaksana, berhasil guna dan berdaya guna. Dengan pernyataan misi tersebut

diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal dan

mengetahui peran dan fungsi serta program kegiatan yang dilaksanakan serta hasil

atau kinerja yang akan diperoleh dalam kurun waktu tertentu.

Dengan demikian, maka Misi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten

Cirebon adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan berbasis teknologi informasi

2. Meningkatkan kemampuan dan budaya masyarakat dalam membaca

3. Mewujudkan masyarakat Gemar membaca dan belajar

4. Meningkatkan pemberdayaan manusia

5. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya dan hasil-hasil

penemuan ilmiah

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dan pernyataaan misi. Tujuan adalah hasil

akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Tujuan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah :

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 17

Page 18: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

a. Meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH)

b. Meningkatkan peran budaya baca dalam menyerap pengetahuan

c. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

d. Meningkatkan peran keluarga, guru, pustakawan, pemerintah dan masyarakat.

e. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan oleh organisasi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran,

triwulanan atau bulanan yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat

diukur.

Sasaran Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah:

a. Meningkatnya masyarakat pengunjung perpustakaan

b. Terlaksananya perbaikan dan pemeliharaan bahan pustaka

c. Meningkatnya minat baca masyarakat Kabupaten Cirebon

d. Meningkatnya pelayanan Perpustakaan

e. Berkembnagnya perpustakaan Desa / Kelurahan, Perpustakaan Sekolah dan

Perpustakaan Masyarakat

f. Meningkatnya peran keluarga, guru, pustakawan, Pemerintah dan Masyarakat

g. Meningkatnya pengetahuan pengelola perpustakaan melalui diklat formal

4. Strategi dan Kebijakan

Strategi

Strategi adalah cara/ aturan dan pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan pencapaian program atau

implementasinya. Strategi merupakan alat penghubung antara visi, misi, tujuan,

sasaran dan arah kebijakan pembangunan serta merupakan rencana menyeluruh dan

terpadu tentang upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan program dan

kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi dan lingkungan yang

dihadapi.

Strategi pembinaan teknis kelembagaan diarahkan kepada pembinaan

penyelenggaraan perpustakaan berdasarkan unsur-unsur pembinaan yaitu :

a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

b. Prasarana rak buku, mebeuler dan ruang perpustakaan

c. Koleksi bahan pustaka

d. Sistem Perpustakaan

e. Pemasyarakatan perpustakaan serta kemitraan antara perpustakaan sekolah

dan perguruan tinggi.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 18

Page 19: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

f. Pembinaan perpustakaan desa/ kelurahan melalui stimulant buku

perpustakaan desa/ kelurahan serta pelatihan dan bimbingan teknis bagi

pengelola perpustakaan desa/ kelurahan.

Kebijakan

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dan

ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk

bagi setiap usaha dan/ atau kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar

tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan

visi organisasi.

Kebijakan strategis Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon

dihasilkan melalui proses analisis lingkungan internal dan eksternal (Analisis

SWOT). Kebijakan strategis dimaksud adalah :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan berbasis teknologi

informasi;

2. Meningkatkan kemampuan dan budaya masyarakat dalam membaca.

Dalam rangka mewujudkan kebijakan-kebijakan diatas, target-target kinerja

yang harus dicapai guna mendukung kebijakan strategis tersebut adalah merupakan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah 5 (Lima) Tahunan, yaitu :

1. Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)

2. Meningkatnya peran budaya baca dalam menyerap pengetahuan

3. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

4. Meningkatnya peran keluarga, Guru, Pustakawan, Pemerintahan dan masyarakat

5. Meningkatnya Sumber daya Manusia (SDM).

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 19

Page 20: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

1. Rencana Program dan Kegiatan

Rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan pada (5) lima tahun ke

depan adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

2. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

a. Kegiatan Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk mendorong

terwujudnya Masyarakat Pembelajar

b. Kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca

c. Kegiatan Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum,

Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Desa/ Kelurahan

dan masyarakat.

d. Kegiatan pelaksanaan koordinasi pengembangan Perpustakaan

e. Kegiatan penyediaaan bantuan pengembangan Perpustakaan dan minat baca

didaerah ( bantuan sarana untuk Perpustakaan desa/kelurahan )

f. Kegiatan penyelenggaraan koordinasi Pengembangan Budaya Baca

g. Kegiatan perencanaan dan penyusunan program budaya baca

h. Kegiatan Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca (baligo, spanduk,

pamflet, brosur, dan lain-lain).

i. Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan umum.

j. Kegiatan Layanan Perpustakaan keliling.

k. Kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelola Perpustakaan umum,

Perpustakaan sekolah, Perpustakaan Desa / kelurahan dan sebagainya.

l. Kegiatan Pengembangan minat dan budaya baca (lomba bercerita, pidato,

perpustakaan, pustakawan desa/ kelurahan).

m. Kegiatan Pengadaan pengolahan buku perpustakaan dan bahan-bahan

perpustakaan.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 20

Page 21: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

n. Kegiatan melaksanakan akuisisi, Pengolahan, sirkulasi dan pengembangan

Perpustakaan Daerah.

o. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

2. Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitaif dan/ atau

kualitatif untuk masukan proses keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang

menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.

Adapun indikator kinerja dari program dan kegiatan pada Kantor Perpustakaan

Daerah Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

a. Kegiatan

Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Khusus,

Sekolah, Desa/ Kelurahan dan masyarakat.

Indikator kinerjanya :

- Jumlah Pengunjung Perpustakaan

b. Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan umum.

Indikator kinerjanya :

- Jumlah koleksi buku Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Keliling

c. Kegiatan

Layanan Perpustakaan keliling.

Indikator kinerjanya :

- Jumlah frekuensi layanan perpustakaan keliling

d. Kegiatan pengolahan buku perpustakaan dan bahan-bahan perpustakaan.

Indikator kinerjanya :

- Jumlah buku yang diperbaiki dan bahan pustaka yang dipelihara

e. Kegiatan Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di

daerah (bantuan sarana untuk perpustakaan desa/ kelurahan).

Indikator kinerjanya :

- Jumlah stimulant sarana penunjang perpustakaan desa/ kelurahan

f. Kegiatan Pengembangan minat dan budaya baca (lomba bercerita, pidato,

perpustakaan, pustakawan desa/ kelurahan).

Indikator kinerjanya :

- Jumlah peserta lomba

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 21

Page 22: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

g. Kegiatan Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca (baligo, spanduk,

pamflet, brosur, dan lain-lain).

Indikator kinerjanya :

- Jumlah sarana publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca

h. Kegiatan Pemasyarakatan minat dan kebiasaan menbaca untuk mendorong

terwujudnya masyarakat pembelajar

- Jumlah /

peserta pelatihan teknik membaca cepat

B. Kelompok Sasaran

Kelompok Sasaran dalam Pelaksanaan Program Kegiatan Kantor

Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah Pengguna Perpustakaan

( Pemustaka ) dan seluruh pemangku kepentingan ( Stakeholder ) baik

Pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Cirebon.

C. Pendanaan Indikatif

Pendanaan indikatif untuk program dan kegiatan Kantor Perpustakaan Daerah

Kabupaten Cirebon dari tahun 2014 sampai dengan 2019 dibiayai oleh Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sedangkan APBD Propinsi dan APBN

berupa barang dan jasa.

1. Tahun 2014

Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 605.575.400,00

2. Tahun 2015

Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 795.012.834,00

3. Tahun 2016

Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 874.514.117,00

4. Tahun 2017

Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 961.965.530,00

5. Tahun 2018

Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp.1.058.162.083,00

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 22

Page 23: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Sebagai tolok ukur kinerja pembangunan Kantor Perpustakaan Daerah

kabupaten Cirebon selama periode waktu tahun 2014-2019, ditetapkan indikator

kinerja pembangunan dengan memperhatikan kontribusi dari Pemerintah Pusat,

Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten, serta pemangku kepentingan di

kabupaten Cirebon. Indikator kinerja tersebut merupakan implementasi dari target

pencapaian misi Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019.

Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah sebagai berikut :

1. Misi kedua , Meningkatkan pembangunan manusia melalui peningkatan akselerasi

derajat pendidikan, kesehatan dan pencapaian standar hidup layak bagi masyarakat

terutama keluarga miskin.

- Tujuan : Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat Dan

Sejahtera.

- Sasaran :

1. Tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

2. Tercapainya kenaikan indeks pendidikan penduduk dengan rata-rata lama

sekolah 9 tahun dan Angka Melek Huruf (AMH).

- Indikator kinerja :

Sesuai kebijakan bidang Perpustakaan

2. Misi ketiga, Membangun Pemerintahan yang baik melalui peningkatan kapasitas

aparatur pemerintah daerah.

- Tujuan : Peningkatan pelayanan publik.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 23

Page 24: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

- Sasaran : Tercapainya Indeks Kepuasan Masyarakat.

- Indikator kinerjanya :

- Skala kepuasan masyarakat

BAB VII

PENUTUP

Setiap organisasi memerlukan pedoman dalam gerak langkahnya agar dapat

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demikian pula halnya dengan Kantor

Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon agar berdaya guna dan berhasil guna harus

mengacu kepada Rencana Strategis sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan

selama 5 (lima) tahun berjalan.

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Tahun

2014 – 2019 ini merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap

unsur yang ada di lingkungan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.

Untuk keberhasilan pelaksanaan dari Rencana Strategis ini dituntut kerja keras

dan kesungguhan dari setiap pegawai dilingkungan Kantor Perpustakaan Daerah

Kabupaten Cirebon pada khususnya maupun para pegawai di bidang perpustakaan

pada umumnya.

Sumber, Pebruari 2014

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAHKABUPATEN CIREBON

Drs. DADI KOESPRIADINIP. 19581202 198403 1 003

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 24

Page 25: Renstra Kapusda Th. 2009-2014

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 25