Upload
duongdiep
View
242
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
RESPONS IMUNRESPONS IMUNPADA INFEKSIPADA INFEKSI
ADI HARTONOADI HARTONO
Respon imun tertadap infeksi tgt pd:Respon imun tertadap infeksi tgt pd:
1.Jumlah&fungsi Th, Ts dan Tc 1.Jumlah&fungsi Th, Ts dan Tc yg teraktivasi.yg teraktivasi.
2.Jumlah & fungsi sel B2.Jumlah & fungsi sel B
3.Jumlah sel memori3.Jumlah sel memori
Pola reaksi imunologik bergantung pd jenis Pola reaksi imunologik bergantung pd jenis dan sifat mikroorganisme dan sifat mikroorganisme
Bentuk imunitas thd bakteriBentuk imunitas thd bakteri1.Imunitas thd toksin bakteri1.Imunitas thd toksin bakteri Exotoxin dan endotoksin dari bakteri secara lsg Exotoxin dan endotoksin dari bakteri secara lsg
akan dimusnahkan oleh respons imun penjamuakan dimusnahkan oleh respons imun penjamu penyakit dpt dicegah.penyakit dpt dicegah.
2.Imunitas thd kapsul bakteri2.Imunitas thd kapsul bakteri Bakteri menghindari fagositosis dgn melapisi Bakteri menghindari fagositosis dgn melapisi
dirinya dg polisakarida dirinya dg polisakarida menghambat menghambat fagositosis.fagositosis.
3.Imunitas thd bakteri yg hidup 3.Imunitas thd bakteri yg hidup intraselulerintraseluler
Bakteri menghindari respons Bakteri menghindari respons imun penjamu, utk berkembangimun penjamu, utk berkembang
biak di dlm sel biak di dlm sel khusus sel fagositkhusus sel fagosit
Proses radangProses radangMeliputi masuknya:Meliputi masuknya: Sel leukositSel leukosit KomplemenKomplemen AntibodiAntibodi Plasma proteinPlasma proteinKetempat terjadinya infeksi Ketempat terjadinya infeksi utk memperta-utk memperta-hankan dirihankan diri
Proses inflamasiProses inflamasi
1. Peningkatan aliran darah1. Peningkatan aliran darah2. Peningkatan permiabilitas pemb darah 2. Peningkatan permiabilitas pemb darah
akibat kontraksi endotel akibat kontraksi endotel sel fagosit dan sel fagosit dan Ab keluar Ab keluar ke benda asing atau jar yg ke benda asing atau jar yg rusakrusak
3. Kemotaksis PMN dan makrofag akibat 3. Kemotaksis PMN dan makrofag akibat aktivasi C3a dan C5aaktivasi C3a dan C5a
Gambaran umum respons imunGambaran umum respons imun1.Mekanisme imunitas non-spesifik dan spesifik 1.Mekanisme imunitas non-spesifik dan spesifik berbagai berbagai
mikroba dpt melawan resp imun non-spesifikmikroba dpt melawan resp imun non-spesifik2.Resp imun non-spesifik tehdap mikroba berperan penting 2.Resp imun non-spesifik tehdap mikroba berperan penting
menentukan resp imun spesifik yang akan terjadi.menentukan resp imun spesifik yang akan terjadi.3.Respons imun memberikan respons spesialistik dan 3.Respons imun memberikan respons spesialistik dan
berbeda thd berbagai mikroba.berbeda thd berbagai mikroba.4.Survival dan patogenesitas mikroba sgt dipengaruhi oleh 4.Survival dan patogenesitas mikroba sgt dipengaruhi oleh
mikroba utk menghindari respons imun penderita.mikroba utk menghindari respons imun penderita.5.Kerusakan jaringan dan penyakit pd infeksi disebabkan 5.Kerusakan jaringan dan penyakit pd infeksi disebabkan
respons imun penjamu dan produknya, bukan oleh respons imun penjamu dan produknya, bukan oleh mikrobanya.mikrobanya.
Infeksi bakteriInfeksi bakteri Mekanisme pertahanan tbh dipengaruhi oleh:Mekanisme pertahanan tbh dipengaruhi oleh: 1.Struktur ddg sel1.Struktur ddg sel 2.Jenis bakteri (Gram + / Gram -)2.Jenis bakteri (Gram + / Gram -) 3.Mikrobakteria3.Mikrobakteria 4.Spiroketa4.Spiroketa
Lapisan luar bak.Gram – td lipid Lapisan luar bak.Gram – td lipid peka thd lisis C peka thd lisis C dan sel sitotoksik tertentu.dan sel sitotoksik tertentu.
Untuk yang lain Untuk yang lain fagositosis. fagositosis.
Sifat patogenitas bakteriSifat patogenitas bakteri 1.Toksik tanpa infansif1.Toksik tanpa infansif C.difteria C.difteria & V.cholerae & V.cholerae dibunuh Ab dibunuh Ab 2.Infasif tanpa toksisitas2.Infasif tanpa toksisitas
Sebagian besar gabungan Sebagian besar gabungan invasif invasif dgn aktivitas toksin lokal dan produksi dgn aktivitas toksin lokal dan produksi enzim enzim merusak jaringan merusak jaringan bakteri bakteri menyebar menyebar
Sel NK Sel NK lisis membran sel Gram (- )lisis membran sel Gram (- )
Sel Tc Sel Tc infeksi bakteri intraseluler infeksi bakteri intraseluler merusak membran sel bakteri merusak membran sel bakteri bakteri bakteri keluar dan dihancurkan keluar dan dihancurkan
dengan cara lain.dengan cara lain.
Mekanisme pertahanan tubuh Mekanisme pertahanan tubuh eksternaleksternal
1.Permukaan tubuh1.Permukaan tubuh kulit dan permukaan epitel kulit dan permukaan epitelrespons imun non-respons imun non-spesifik:spesifik:
-Kulit -Kulit asam lemakasam lemaktoksik thd mikrobatoksik thd mikroba-Saliva, air mata, sekret hidung-Saliva, air mata, sekret hidunglisozimlisozim-Saluran pencernaan-Saluran pencernaanIg AIg A
2.Aktivitas fagosit2.Aktivitas fagosit
3.Aktivitas komplemen3.Aktivitas komplemen
4.Aktivitas flora normal4.Aktivitas flora normalasam laktat dan colisin (protein anti mikroba)asam laktat dan colisin (protein anti mikroba)
Respons imun non-spesifikRespons imun non-spesifik
Mekanisme pertahanan sistemikMekanisme pertahanan sistemik
1.Respons imun non –spesifik1.Respons imun non –spesifik -PMN dan mononuklear (monosit- -PMN dan mononuklear (monosit- makrofag) makrofag) fagositois fagositois -Komplemen -Komplemen aktivasi jalur alternatif aktivasi jalur alternatif oleh oleh Gram+ (peptidoglycan) Gram+ (peptidoglycan) LisisLisis Aktivasi komplemenAktivasi komplemenkematian bakteri kematian bakteri khusus ddg luar td lipid (Gram-) khusus ddg luar td lipid (Gram-)
Aktivasi komplemenAktivasi komplemenMengakibatkan:Mengakibatkan:1.Kontraksi otot polos dan degranulasi mastosit.1.Kontraksi otot polos dan degranulasi mastosit.2.Penglepasan histamin dan leukotrien serta aktivasi 2.Penglepasan histamin dan leukotrien serta aktivasi
neutrofil.neutrofil.3.Peningkatan permeabilitas kapiler3.Peningkatan permeabilitas kapiler4.Pelepasan sitokin oleh makrofag 4.Pelepasan sitokin oleh makrofag TNF danIL-1TNF danIL-1aktivasi aktivasi
makrofag dan peningka- tan adesi pada endotelmakrofag dan peningka- tan adesi pada endotelmigrasi migrasi sel fagosit ke tempat in-feksisel fagosit ke tempat in-feksi
5.Aktivasi sel Nk5.Aktivasi sel NkIFN-IFN-γγ aktivasi makrofag aktivasi makrofag utk mikroorganisme ekstra selulerutk mikroorganisme ekstra seluler
2.Respon spesifik2.Respon spesifik a.Sel B a.Sel B Ab Ab b. Sel Tb. Sel TDiawali oleh makrofag (APC) Diawali oleh makrofag (APC) MHC II MHC IIaktivasi Th aktivasi Th aktivasi sel B aktivasi sel B AbAbSel B (APC) melalui reseptor IgSel B (APC) melalui reseptor Igmenangkap menangkap
Mikro organismeMikro organisme..
Interaksi mikroba dg sist imunInteraksi mikroba dg sist imun
Menghindari respon imunMenghindari respon imun1.Produksi toksin 1.Produksi toksin menghambat khemota ksis menghambat khemota ksis 2.Mebentuk kapsul 2.Mebentuk kapsul fagosit tdk terjadifagosit tdk terjadi3. Memproduksi molekul yang menghambat fungsi 3. Memproduksi molekul yang menghambat fungsi
lisosom dgn fagosom,atau menghambat makrofag lisosom dgn fagosom,atau menghambat makrofag berinteraksi dg IFNberinteraksi dg IFN
4.Menurunkan sitokin proinflamatorik TNF-4.Menurunkan sitokin proinflamatorik TNF-αα,IL-,IL-11ßß,IL-6,IL-6
KESIMPULANKESIMPULAN1.Imunitas thd infeksi bakteri adalah kompleks ok 1.Imunitas thd infeksi bakteri adalah kompleks ok
berbagai faktor virulensi yg digunakan oleh berbagai faktor virulensi yg digunakan oleh bakteri utk meningkatkan ketahanan hidupnyabakteri utk meningkatkan ketahanan hidupnya
2.Sistem imun non-spesifik 2.Sistem imun non-spesifik granulosit granulosit membunuh bakterimembunuh bakteri
3.Sistem imun spesifik3.Sistem imun spesifik Berfungsi utk melenyapkan bakteri yg berkapsul Berfungsi utk melenyapkan bakteri yg berkapsul
dan yg hidup intraselulerdan yg hidup intraseluler
Reaksi imunologik pd infeksi jamurReaksi imunologik pd infeksi jamur
- - Tdk banyak diket tentang iniTdk banyak diket tentang ini- Diduga mekanismenya tdk berbeda dgDiduga mekanismenya tdk berbeda dg infeksi bakteriinfeksi bakteri- Infeksi jamur pd manusia:Infeksi jamur pd manusia: 1. Mikosis superfisial1. Mikosis superfisial 2. Mikosis subkutan2. Mikosis subkutan 3. Mikosis respiratorik3. Mikosis respiratorik 4. Candida albicans4. Candida albicans
1.Permukaan 1.Permukaan hidup dlm komponen kulit yg hidup dlm komponen kulit yg mati, rambut dan kuku yg mengandung keratinmati, rambut dan kuku yg mengandung keratin
2.Subkutan 2.Subkutan hidup sbg saprofit dan menimbulkan nodul hidup sbg saprofit dan menimbulkan nodul kronik atau tukakkronik atau tukak
3. Saluran nafas 3. Saluran nafas yg bersal dr saprofit tanah dan yg bersal dr saprofit tanah dan menimbulkan infeksi paru subklinis atau akutmenimbulkan infeksi paru subklinis atau akut
4.C. albicans 4.C. albicans menimbulkan infeksi superfisial pd kulit menimbulkan infeksi superfisial pd kulit dan membran mukosadan membran mukosa
Infeksi jamur Infeksi jamur hanya mengenai bgn hanya mengenai bgn luar tubuhluar tubuh
Beberapa jamur Beberapa jamur sistemik sistemik paru paru (spora)(spora)
Akibatnya sgt tgt dr derajat dan jenis Akibatnya sgt tgt dr derajat dan jenis respon imun respon imun manifestasi sal nafas manifestasi sal nafas ringan, rx hipersensiti -vitas berat sp ringan, rx hipersensiti -vitas berat sp kematiankematian
Pada umum kelangsungan hidup thd jamur Pada umum kelangsungan hidup thd jamur sama dgn bakteri:sama dgn bakteri:
1.Kapsul yg sulit dimakan (cryptococ)1.Kapsul yg sulit dimakan (cryptococ)
2.Resistensi thd fagositosis (histoplasma)2.Resistensi thd fagositosis (histoplasma)
3.Destruksi sel PMN (coccidiosis)3.Destruksi sel PMN (coccidiosis)
-- -- Infeksi kulit Infeksi kulit biasa sembuh biasa sembuh resis – resis – tensi thd infeksi berikutnya.tensi thd infeksi berikutnya.
- Reaksi imunitas selular ok menunjukan- Reaksi imunitas selular ok menunjukan reaksi hipersensitivitas tipe IV thd jamur reaksi hipersensitivitas tipe IV thd jamur
bersangkutanbersangkutan
- Ggn dlm reaksi hipersensitivitas Ggn dlm reaksi hipersensitivitas 1.terjadi infeksi kronik atau kepekaan terha –dap 1.terjadi infeksi kronik atau kepekaan terha –dap
kandidiasiskandidiasis
2.Diduga sel T berperan besar dlm resistensi 2.Diduga sel T berperan besar dlm resistensi ok ok memproduksi limfokin memproduksi limfokin meransang makrofag meransang makrofag menghancurkan jamur.menghancurkan jamur.
Timbulnya kandidiasis pd imunodefisiensi Timbulnya kandidiasis pd imunodefisiensi bukti berperannya sel T dlm resistensi thd bukti berperannya sel T dlm resistensi thd
infeksi jamurinfeksi jamur3.Diduga sel PMN jg berperan thd infeksi jamur3.Diduga sel PMN jg berperan thd infeksi jamur4. Mekanisme utk eliminasi4. Mekanisme utk eliminasi berbeda, tgt dr jenis berbeda, tgt dr jenis
jamur yg menginfeksi. jamur yg menginfeksi.
PROSES DAN PRESENTASI APC
AKTIVASI SEL Th
AKTIVASI SEL B
AKTIVASI SEL Tc
RESPONS IMUN PRIMER DAN SEKUNDER
RESPONS IMUN TERHADAP INVASI JASAD RENIK
INFEKSI PARASITINFEKSI PARASIT 1.Sirkulasi 1.Sirkulasi Respons humoral mis: malaria Respons humoral mis: malaria 2.Di dalam jaringan (sel) 2.Di dalam jaringan (sel) Respons selulerRespons seluler 3.Sel Tc 3.Sel Tc tdk berperan banyak tdk berperan banyak Limfokin Limfokin aktivasi makrofag aktivasi makrofag membu - membu - nuhnuh parasit intraselulerparasit intraseluler**Mekanisme perlindungan:Mekanisme perlindungan: -opsonisasi, fagositosis dan aktivasi komple- men -opsonisasi, fagositosis dan aktivasi komple- men
Infeksi cacingInfeksi cacing
-Produksi IgE dg kadar tinggi -IgE -Produksi IgE dg kadar tinggi -IgE mastosit mastosit melepas granula melepas granula
reaksi inflamasi reaksi inflamasi ::eksudasi protein (Ig), ECFeksudasi protein (Ig), ECF
- Parasit yg dilapisi IgG atau- Parasit yg dilapisi IgG atau IgE (opsonisasi) IgE (opsonisasi) dihancur- kan dihancur- kan
eosinofileosinofil
Cacing dlm saluran cernaCacing dlm saluran cerna
Mis: Askaris dan SchitosomaMis: Askaris dan Schitosoma-Gabungan respons humoral dan selular-Gabungan respons humoral dan selular-Menghindari respons imun dg:-Menghindari respons imun dg: 1.Merubah Ag permukaan = Ag penjamu1.Merubah Ag permukaan = Ag penjamu 2.Melapisi permukaan Ag dg protein 2.Melapisi permukaan Ag dg protein
penjamu mis: glikoprotein, molekul MHC penjamu mis: glikoprotein, molekul MHC dan IgG penjamudan IgG penjamu
3.Mutasi3.Mutasi
Parasit plasmodiumParasit plasmodium Melakukan hal yg sama spt yg tadiMelakukan hal yg sama spt yg tadi Ab tdk dpt berinteraksi dg parasit ok Ab tdk dpt berinteraksi dg parasit ok
setiap kali menunjukan variasi Ag yg setiap kali menunjukan variasi Ag yg baru.baru.
Imunitas baru dicapai apabila telah Imunitas baru dicapai apabila telah mempunyai Ab thd semua varian Ag mempunyai Ab thd semua varian Ag yg mungkin ada.yg mungkin ada.
Perkembangan CD4 Th2
Peranan sitokin dalam polarisasi CD4 (Th)
Peranan sitokin pd respons imunoinflamatori
Perkembangan CD4 Th1
Sekresi sitokin dari CD4
Terima kasih