3
Tim Editorial Pelindung Tito Irianto Penasihat Beny Setiawan Pemimpin Redaksi Christianto A. Wicaksono Sidang Redaksi Rezaldy Bastharian Ahmad S. Swasono Julian R. Tallulembang Utami Ardiniffathonah Alamat Redaksi Kantor R12 Papua Jl. Dr.Soetomo No. 1, Jayapura-Papua Restart Culture: Transformasi yang Menginspirasi Volume 1, Page 1, 17 May 2017 TIB 12 Papua Assalamu’alaikum Wr. Wb. Shalom. Om Swasastu. Selamat Pagi!! Transformasi Mandiri berawal dari drama krisis Asia Tenggara yang menguras begitu banyak airmata. Ditengah kerumitan krisis tahun 1998, ide menggabungkan 4 bank pemerintah menjadi salah satu solusinya. Tepat pada tanggal 02 Oktober 1998 melalui penggabungan 4 Bank yaitu Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor, Bank Dagang Negara dan Bank Pem- bangunan Indonesia, lahirlah Bank Mandiri. Diawal ke- lahirannya, pertarungan bank-bank pemerintah dengan bank swasta serba agresif dan amat sengit, sehingga dibutuhkannya kebijakan yang tepat untuk dapat mengansipasi kemungkinan yang dak diharapkan. Untuk dapat tetap bertahan ditengah per- saingan ini maka perubahan dan transformasi organisasi sangat dibutuhkan. Selama perjalanannya, Bank Mandiri telah mengalami banyak perubahan mulai dari strutur organisasi pada awal merger sam- pai dengan saat ini di awal tahun 2017. Diawal lahirnya Bank Mandiri diper- sepsikan sebagai Bank Pemerintah yang lambat, birokras, suka terima hadiah, pelayanan lamban dan dak punya inisiaf, dan lain-lain masih ada. Bank Mandiri terus berupaya mem- perbaiki diri sampai akhirnya bisa melakukan Go Public di tahun 2003. Ditahun 2005 Bank Mandiri mengalami krisis kedua dimana NPL meningkat pesat menjadi 26.7%, laba bersih menurun menjadi Rp 600 Miliar serta harga saham merosot ke Rp1.067,- lebih dari 300 karyawan diperiksa oleh kejaksaan, moral pegawai merosot tajam. Situasi ini membuat Bank Mandiri semakin dak berdaya, dan mencapai k terendah dalam per- jalanan pertumbuhannya. Sehingga pada bulan Mei 2005 pemegang saham menunjuk Manajemen baru untuk membenahi organisasi. Bank Mandiri memutuskan untuk melaksanakn program transformasi. Pada proses transformasi tahap 1 ini Bank mandiri memiliki visi untuk menjadi Dominant Mul-Specialist Bank. Atas permasalah yang terjadi ditahun 2005 ini seluruh Direksi dan Jajaran Senior Management telah berhasil menelurkan sebuah budaya perusahaan yang kita kenal dengan TIPCE. Trust, Integrity, Professional, Customer Focus & Excellence kelima budaya ini yang dijadikan sebagai dasar/ haluan dalam berfikir, berndak, dan berbicara. Pertemuan ini merupakan tonggak sejarah diimplementasikannya pro- gram budaya di Bank Mandiri. Di tahun 2010 - 2014 Bank Mandiri melakukan transformasi tahap 2 dengan visi Indonesia Leading & Most Admire Financial Instuon. Proses transformasi Bank Mandiri terus berlanjut. Transformasi tahap 3 di lakukan pada tahun 2015 – 2020 dan mencanangkan untuk menjadi no. 1 di Asia Tenggara berdasarkan Market Cap 2020. Pada transformasi tahap ke 3 ini kita mengenal visi Bank Mandiri yaitu To be The Best Bank in ASEAN 2020. Tentunya pe- rubahan ini memiliki tujuan agar Bank Mandiri menjadi lebih tangguh dan lebih mampu beradaptasi dengan keadaan. Na- mun, seap proses transformasi memiliki tantangan masing-masing. Di tahun 2016 pertumbuhan ekonomi nasional dak seagresif tahun-tahun sebelum. Selain itu juga perubahan organisasi menjadi tantangan sendiri, sehingga adaptasi budaya harus diimplementasikan. Adaptasi ini juga dapat dikatakan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi Bank Mandiri di tahun 2020 untuk menjadi Indonesia’s Best Asean’s Prominent. Message from RCEO

Restart Culture - tib12.com From RCEO - v1.pdf · Transformasi Mandiri berawal dari drama krisis Asia Tenggara krisis tahun 1998, ide menggabungkan 4 bank pemerintah ... sekaligus

  • Upload
    leminh

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Restart Culture - tib12.com From RCEO - v1.pdf · Transformasi Mandiri berawal dari drama krisis Asia Tenggara krisis tahun 1998, ide menggabungkan 4 bank pemerintah ... sekaligus

Tim Editorial

Pelindung

Tito Irianto

Penasihat

Beny Setiawan

Pemimpin Redaksi

Christianto A. Wicaksono

Sidang Redaksi

Rezaldy Bastharian

Ahmad S. Swasono

Julian R. Tallulembang

Utami Ardiniffathonah

Alamat Redaksi

Kantor R12 Papua

Jl. Dr.Soetomo No. 1,

Jayapura-Papua

Restart Culture:

Transformasi yang Menginspirasi Volume 1, Page 1, 17 May 2017

TIB 12 Papua

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Shalom. Om Swastiastu. Selamat Pagi!! Transformasi Mandiri berawal dari drama krisis Asia Tenggara yang menguras begitu banyak airmata. Ditengah kerumitan krisis tahun 1998, ide menggabungkan 4 bank pemerintah menjadi salah satu solusinya. Tepat pada tanggal 02 Oktober 1998 melalui penggabungan 4 Bank yaitu Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor, Bank Dagang Negara dan Bank Pem-bangunan Indonesia, lahirlah Bank Mandiri. Diawal ke-lahirannya, pertarungan bank-bank pemerintah dengan bank swasta serba agresif dan amat sengit, sehingga dibutuhkannya kebijakan yang tepat untuk dapat mengantisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan. Untuk dapat tetap bertahan ditengah per-saingan ini maka perubahan dan transformasi organisasi sangat dibutuhkan. Selama perjalanannya, Bank Mandiri telah mengalami banyak perubahan mulai dari strutur organisasi pada awal merger sam-pai dengan saat ini di awal tahun 2017. Diawal lahirnya Bank Mandiri diper-sepsikan sebagai Bank Pemerintah yang lambat, birokratis, suka terima hadiah, pelayanan lamban dan tidak punya inisiatif, dan lain-lain masih ada. Bank Mandiri terus berupaya mem-perbaiki diri sampai akhirnya bisa melakukan Go Public di tahun 2003.

Ditahun 2005 Bank Mandiri mengalami krisis kedua dimana NPL meningkat pesat menjadi 26.7%, laba bersih menurun menjadi Rp 600 Miliar serta harga saham merosot ke Rp1.067,- lebih dari 300 karyawan diperiksa oleh kejaksaan, moral pegawai merosot tajam. Situasi ini membuat Bank Mandiri semakin tidak berdaya, dan mencapai titik terendah dalam per-jalanan pertumbuhannya. Sehingga pada bulan Mei 2005 pemegang saham menunjuk Manajemen baru untuk membenahi organisasi. Bank Mandiri memutuskan untuk melaksanakn program transformasi. Pada proses transformasi tahap 1 ini Bank mandiri memiliki visi untuk menjadi Dominant Multi-Specialist Bank. Atas permasalah yang terjadi ditahun 2005 ini seluruh Direksi dan Jajaran Senior Management telah berhasil menelurkan sebuah budaya perusahaan yang kita kenal dengan TIPCE. Trust, Integrity, Professional, Customer Focus & Excellence kelima budaya ini yang dijadikan sebagai dasar/haluan dalam berfikir, bertindak, dan berbicara. Pertemuan ini merupakan tonggak sejarah diimplementasikannya pro-gram budaya di Bank Mandiri. Di tahun 2010 - 2014 Bank Mandiri melakukan transformasi tahap 2 dengan visi Indonesia Leading & Most Admire Financial Institution. Proses transformasi Bank Mandiri terus berlanjut. Transformasi tahap 3 di lakukan pada tahun 2015 – 2020 dan mencanangkan untuk menjadi no. 1 di Asia Tenggara berdasarkan Market Cap 2020. Pada transformasi tahap ke 3 ini kita mengenal visi Bank Mandiri yaitu To be The Best Bank in ASEAN 2020. Tentunya pe-rubahan ini memiliki tujuan agar Bank Mandiri menjadi lebih tangguh dan lebih mampu beradaptasi dengan keadaan. Na-mun, setiap proses transformasi memiliki tantangan masing-masing. Di tahun 2016 pertumbuhan ekonomi nasional tidak seagresif tahun-tahun sebelum. Selain itu juga perubahan organisasi menjadi tantangan sendiri, sehingga adaptasi budaya harus diimplementasikan. Adaptasi ini juga dapat dikatakan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi Bank Mandiri di tahun 2020 untuk menjadi Indonesia’s Best Asean’s Prominent.

Message from RCEO

Page 2: Restart Culture - tib12.com From RCEO - v1.pdf · Transformasi Mandiri berawal dari drama krisis Asia Tenggara krisis tahun 1998, ide menggabungkan 4 bank pemerintah ... sekaligus

Volume 1, Page 2, 17 May 2017

Bagian dari proses adaptasi yang akan dilakukan salah satu nya adalah program Restart Culture. Program ini merupakan strategy untuk menajamkan tata nilai utama (core values) TIPCE sehingga mampu menciptakan suatu budaya kerja yang akan merubah pola pikir, pola perilaku, dan pola kerja dengan berpegang pada prinsip satu hati, satu mandiri, untuk negeri. Terutama tentang perubahan pola pikir, dimana poin ini bertujuan untuk mempertajam tata nilai utama TIPCE me-lalui 3 pilar budaya yaitu: one heart one mandiri mencerminkan nilai Trust, mandiri tumbuh sehat menggambarkan integrity dan proffesionalism, dan spirit memakmurkan negeri mewakili customer focus dan excellence. Melalui perubahan pola pikir ini nantinya diharapkan akan dapat memberikan perubahan pola kerja yang bertujuan untuk memperkuat kembali peran pimpinan sebagai role model (to be good and inspiring leader) dengan penerapan strategi total football dalam bekerja. Kemudian, melalui perubahan pola kerja ini akan dapat membentuk suatu pola perilaku yang mampu mengimplementasikan program budaya melalui aktivitas keseharian di unit kerja masing-masing sehingga terjadi perubahan perilaku yang diharapkan oleh manajemen. Program restart culture terbagi menjadi 3 pilar utama yaitu One Heart One Mandiri, Mandiri Tumbuh Sehat dan Spirit Memakmurkan Negeri. Untuk dapat mengkomunikasikan apa yang menjadi tujuan management kepada seluruh pegawai, maka dibentuklah ketiga pilar tersebut dengan harapan mampu mewadahi seluruh pegawai Bank Mandiri agar dapat memahami maksud dan tujuan management. One Heart One Mandiri memiliki tujuan untuk dapat menggerakkan para mandirian merapat menuju suatu langkah besar bersama dengan sikap guyub ke dalam. Salah satu upaya yang diimplementasikan di Region XII tercinta ini ialah melalui Sharing Culture, dimana ini sejatinya tidak hanya dilaksanakan pada hari tertentu, melainkan setiap hari disetiap kita melaksanakan briefing. Nilai-nilai ini harus disampaikan secara langsung oleh masing-masing Change Agent kepada seluruh pegawai di unitnya. Tidak hanya itu, media komunikasi yang kita ciptakan tidak terbatas hanya di briefing pagi, namun juga berkolaborasi dengan pilar lainnya salah satunya menciptakan media komunikasi seperti R12 Radio yang akan menjadi me-dia komunikasi verbal khusus dilingkungan kantor region dan web tib12.com sebagai media komunikasi visual yang dapat diakses oleh seluruh pegawai Bank Mandiri. Sedangkan untuk diarea atau dicabang dapat menggunakan mading sebagai media komunikasinya. Selain itu, program unggulan one heart one mandiri juga memiliki program rutin yang akan kita laksanakan setiap bulannya, yaitu Happy Hour. Konsep program dari yang berlaku nasional ini dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan iklim yang benar-benar “Happy” dengan tidak mengkaitkannya dengan pekerjaan masing-masing pegawai. Waktu pelaksanaannya setiap bulan sekali di hari jumat minggu pertama setelah jam kerja. Intinya, one heart one mandiri ini memiliki tangggung jawab moral untuk mampu menciptakan suasana kerja yang sehat, iklim organisasi yang guyub dan saling bersinergi serta meningkatkan rasa memiliki dari setiap pegawai. Untuk mengimplementasikan kewajiban itu, dibentuklah program unggulan sekaligus juga merupakan kolaborasi dari ketiga pilar budaya tersebut yaitu Mandiri Festival. Mandiri festival akan menggali bakat dan potensi dari setiap pegawai dilingkungan Bank mandiri Region, Area dan seluruh cabang di Region 12 Papua, baik dibidang seni tarik suara, band, MC dan Duta Mandiri. Masing-masing pemenang di setiap nominasinya akan dikirimkan ke Jakarta untuk mengikuti lomba selanjutnya ditingkat nasional. Mandiri Tumbuh Sehat ialah pilar selanjutnya yang memiliki tujuan untuk dapat menciptakan iklim kerja berkualitas. Dalam mewujudkan hal ini perlu didukung beragam kegiatan salah satunya yakni melalui sub program credit culture dan integrity. Melalui sub program credit culture upaya yang dilakukan adalah memberikan award kepada setiap Bisnis Unit dalam hal pengukuran kualitas kredit sehingga menciptakan keseimbangan pertumbuhan dan kualitas untuk menunjang perfomance management Regional XII Papua. Salah satu contohnya ialah dengan adanya panduan untuk Relationship Manager (RM) dalam melakukan analisis karakter calon debitur adalah dengan 4 Cara yaitu tidak mudah kagum, tidak mudah percaya, tidak mudah menyerah dan tidak mudah tergoda.

Message from RCEO

TIB 12 Papua

Restart Culture:

Transformasi yang Menginspirasi

Page 3: Restart Culture - tib12.com From RCEO - v1.pdf · Transformasi Mandiri berawal dari drama krisis Asia Tenggara krisis tahun 1998, ide menggabungkan 4 bank pemerintah ... sekaligus

Volume 1, Page 3, 17 May 2017

Kemudian selain itu, panduan lainnya ialah tentang penerapan 7 disiplin credit officer Bank Mandiri yang meliputi : Targeted Customer, Call & Visit, Trade / Market Checking, procedures, monitoring, documentation and covenant dan Collection . Visi dari program ini adalah membiasakan unit kerja untuk menerapkan kredit tumbuh sehat ke atas bukan ke samping (Kredit dengan pertumbuhan portfolio untuk menghasilan laba yang tinggi dan CKPN yang rendah) dengan hal tersebut diharapkan setiap unit mempunyai sense of belonging bahwa pencairan kredit harus dilakukan dengan cara yang benar dan menghasilkan laba untuk perusahaaan kita yang tercinta. Sedangkan pada sub program Integrity, Region XII mempunyai program Integrity Box, dimana program ini mengkombinasikan konsep kantin kejujuran dan cashless society. Pada dasarnya konsep ini cukup sederhana yaitu berjualan makanan ringan dengan sistem pembayaran menggunakan EDC. Tujuan utama dari program ini ialah untuk menanamkan sifat jujur setiap insan mandiri yang bisa di terapkan oleh lapisan pegawai mulai dari level atas hingga yang paling bawah sekalipun. Sedangkan konsep cashless society di program ini ialah merupakan upaya dalam mengedukasi setiap pegawai yang ada di Region XII agar terbiasa dalam menggunakan transaksi elektronik, khususnya EDC, sekaligus tentunya meningkatkan keterampilan dalam menggunakan EDC, sehingga dapat juga menum-buhkan sense of belonging terhadap produk Bank Mandiri. Spirit Memakmurkan Negeri merupakan pilar ketiga yang diharapkan mampu mewujudkan persamaan persepsi bersama pilar one heart one mandiri dan mandiri tumbuh sehat sehingga dapat terlaksana dengan semangat guyub kedalam dan militan keluar. Selain itu, untuk mewujudkan Noble Purpose Memakmurkan Negeri, Bank Mandiri bersama BUMN lainnya di wilayah Papua akan memberikan pelayanan atau bantuan-bantuan sosial terhadap masyarakat yang sesuai dengan tag line/program pemerintah yaitu “BUMN Hadir Untuk Negeri”. Pilar ini memiliki beberapa program andalan yang bersifat internal maupun eksternal. Untuk program internal diantaranya ialah Web R12 yaitu salah satu media untuk berbagi informasi terkait Internalisasi budaya tentang program-program yang telah dan akan dijalankan di Region XII ini. Yang kedua ialah program R12 Radio, yang mana kegiatan ini dapat menjadi sarana komunikasi internal di kantor region 12 Papua. R12 Radio mengudara setiap hari Jumat dengan durasi 1 (satu) jam yang dibawakan oleh perwakilan pegawai dari tiap unit yang tertarik untuk melatih rasa percaya diri dan kemampuan dalam komunikasi lisan. Berikutnya ada Program Duta Mandiri R12. Kegiatan ini bertujuan menggali bakat dan potensi pegawai yang akan menjadi Duta Mandiri R12 di level nasional. Pelaksanaanya akan dilaksankana bersamaan dengan program Mandiri Festival. Sementara untuk program eskternal kita memiliki program-program BanSos R12 (Bantuan Sosial) yang bekerja sama dengan beberapa BUMN lain seperti BUMN Mengajar, Pasar Murah, dan lain-lain.

Mengakhiri penyampaian saya kali ini, diharapkan kepada seluruh pegawai untuk dapat mendukung dan bekerja sama da-lam mensukseskan program restart culture. Untuk mewujudkan sebuah mimpi besar diperlukan konsistensi dalam menepati suatu komitmen. Hal ini merupakan langkah awal yang dapat kita lakukan untuk bersama-sama mewujudkan visi Bank Tercinta ini untuk menjadi Indonesia’s Best Asean Prominent. Berawal dari diri sendiri, mari kita tumbuhkan rasa satu hati, satu mandiri, agar mandiri tumbuh sehat, demi kemakmuran negeri.

One Heart One Mandiri!!!

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Shalom. Om Swastiastu. Selamat Pagi!!

Message from RCEO

TIB 12 Papua

Restart Culture:

Transformasi yang Menginspirasi